Marvelous aurora Borealis - dbs.com · berkarya, dan berusaha dengan sungguh-sungguh. ... jadi punya modal. Pengurangan subsidi bisa memberikan kita kira-kira 20 miliar dolar AS,

Majalah Premium untuk Nasabah Pr ior itas Bank DBS Indonesia

8th • 2015

Marvelous aurora

Borealis

Tremendous BijouTerie

T Cover-2.indd 1 5/8/15 2:52 PM

DBS90_DBST TRM Ad TreasMag FA23102014P.pdf 1 12/10/14 6:11 PM

T Advertisement.indd 2 5/6/15 2:30 PM

F O R E W O R D

3

Nasabah DBS Treasures yang terhormat,

Baru saja kita merayakan datangnya Tahun Baru Imlek.

Doa dan harapan besar pun dipanjatkan agar di tahun

kambing kayu semuanya akan lebih baik dibandingkan

tahun lalu. Tentu saja kita harus tetap optimistis, tetap

berkarya, dan berusaha dengan sungguh-sungguh.

Pada edisi ini kami kembali membahas soal perekonomian

Indonesia dan dunia termasuk soal investasi yang

terbaik tahun ini. Topik ini disampaikan oleh Putut Endro

Andanawarih, Director of Business Development dari

Manulife Asset Management.

Untuk informasi gaya hidup, kali ini kami menghadirkan

desainer perhiasan Utty Wakkary yang karyanya sudah

diekspor ke Tiongkok, Eropa, dan Timur Tengah.

Kami juga memberikan informasi mengenai sehatnya

mengonsumsi Chinese herbal soup, juga peralatan

bone China sebagai warisan bangsa China yang bisa

menjadi koleksi cantik di rumah Anda.

Sementara bagi Anda yang senang traveling, silakan

membaca artikel tentang Canary Islands dan wisata

ke wilayah kutub untuk melihat aurora borealis atau

menikmati oasis di tengah gurun pasir.

Lalu bagi yang menyukai fashion, kami hadirkan

hasil karya Sapto Djojokartiko yang feminin dan elegan.

Akhir kata, saya ucapkan selamat membaca.

Salam,

Melfrida GultomHead of Treasures and Distrubution of DBS Indonesia

MI/D

UD

IN R

IZA

L

Melfrida Gultom

T Foreword.indd 3 5/8/15 2:22 PM

PORTR AIT

Paulus Sutisna

"Saya memandang brand Sebagai bagian integral dari identitaS dan rePutaSi Sebuah bank. brand haruS biSa menarik minat, menciPtakan Pengalaman yang menyenangkan, dan menjadi door opener bagi biSniS."

My ThoughT

6

T Portrait.indd 6 5/8/15 2:46 PM

tranSformingthe brand

PORTRAIT

Indonesia. Saya berkomitmen untuk

mentransformasikan DBS menjadi

sebuah brand bank yang memberikan

pengalaman perbankan yang

menyenangkan bagi semua stakeholders.

Menurut saya, brand merupakan bagian

integral dari identitas dan reputasi sebuah

perusahaan, termasuk bank. Brand harus

bisa menarik orang lain dan menciptakan

pengalaman yang menyenangkan,

sehingga dapat menjadi door opener bagi

bisnis,” jawab Paulus saat ditanya tentang

target pencapaian sebagai Presiden

Direktur Bank DBS Indonesia.

Paulus memastikan DBS memiliki

sumber daya manusia (people)

terbaik di mana sejumlah program

pengembangan telah dilakukan, misalnya

the on job training yang memberikan

kesempatan bekerja di kantor-kantor

cabang DBS, baik di Indonesia maupun

luar negeri. Menurutnya, brand dan

people harus bersinergi, karena people

bisa membangun brand sekaligus

memenangkan kompetisi bisnis.

Ia memilih budaya kerja yang

mengutamakan kerja sama tim (team

work). Tujuannya, setiap orang dalam

satu lingkungan kerja bisa saling

melengkapi dan memotivasi satu sama

lain. “Kami percaya bahwa kami lebih

powerful dengan tim yang kompak

dibandingkan hanya punya banyak

super star,” cetusnya.

Harapannya dengan sinergi yang

baik antara brand dan people, DBS

Pengalaman dan sepak terjangnya di dunia perbankan patut mendapatkan kepercayaan. ia siap mengembangkan dbS di

indonesia. Siapakah dia?Text by Gisela Ayu

Pada tahun 2015, dbS akan fokus pada industri yang bergerak di pembangunan infrastruktur, chemical, farmasi, plantation, dan consumer goods.

februari 2015 menjadi momen

penting bagi Paulus Sutisna. Ia mendapat

kepercayaan untuk menjadi Presiden

Direktur PT. Bank DBS Indonesia setelah

kurang lebih 25 tahun berkarier dan

mengemban beragam tugas di dunia

perbankan. Paulus menyatakan bahwa

jabatan barunya adalah pengalaman

yang menyenangkan, karena selain hal

ini juga merupakan pencapaian yang

diinginkan banyak profesional, di mana

tentunya membawa banyak pengalaman

menarik.

Salah satunya adalah untuk

jeli menentukan arah dan strategi

perusahaan. “Dari segi pembelajaran akan

banyak yang dapat digali. Seperti punya

mainan baru yang bisa dikembangkan.

Saya ingin mengembangkan ‘mainan’ ini

menjadi lebih besar dan menarik,” kata

Paulus bersemangat.

MAKING BANKING JOYFUL“Segera, saya ingin kembangkan

DBS sebagai the best brand di

(PHOTOS) COURTESY BY DBS

7


PORTRAIT

akan menjadi lebih kuat. “Saya harap ke

depan makin banyak orang memandang

DBS sebagai the best bank,” ujar Paulus.

Apalagi pada tahun ini DBS akan fokus

ke beberapa bidang industri untuk

membantu memenuhi kebutuhan para

pelaku bisnis terkait.

Bicara soal perekonomian Indonesia

saat ini, Paulus tidak menampik bahwa

dari sisi makro terdapat banyak tantangan,

sebagai contoh melemahnya nilai tukar

rupiah terhadap dolar Amerika Serikat

(AS) dan menurunnya ekspor komoditas.

Namun, ia punya harapan terhadap

kebijakan pemerintah yang menghapus

subsidi bahan bakar minyak. “Negara ini

jadi punya modal. Pengurangan subsidi

bisa memberikan kita kira-kira 20 miliar

dolar AS, untuk membangun infrastruktur,

antara lain landasan pesawat, pelabuhan,

dan jalan yang akan menunjang

perdagangan,” kata Paulus.

Untuk itu, sejalan dengan langkah

strategis pembangunan pemerintah,

tahun ini DBS berfokus pada industri yang

bergerak di pembangunan infrastruktur,

chemical, farmasi, plantation, dan

consumer goods. “Ekonomi Indonesia

digerakkan oleh pasar domestik dan

infrastruktur menjadi fokus penting bagi

DBS, karena pemerintah akan berinvestasi

di situ,” Paulus menambahkan.

ENJOY THE ROUTINE Semakin tinggi jabatan seseorang,

semakin besar tanggung jawab dan

semakin banyak waktu yang dihabiskan

untuk mengurus pekerjaan. Paulus

merelakan waktu istirahat di malam

hari, karena urusan pekerjaan dan

terkadang menggunakan hari libur di akhir

pekan guna menangani masalah yang

memerlukannya untuk turun tangan.

Tapi nampaknya itu bukan

suatu persoalan besar bagi Paulus dan

keluarganya. “Saya rasa tidak masalah.

Selama ini keluarga mengerti hal-hal

seperti itu adalah konsekuensi dari

karier saya saat ini,” kata Paulus.

Di luar pekerjaannya, ia gemar

bersepeda baik mountain bike dan

road bike. Bersama rekan-rekannya,

Paulus memanfaatkan waktu libur di

akhir pekan untuk bersepeda ke daerah

Sentul atau hanya di sekitar lingkungan

rumah tinggalnya. Bahkan, jika ada

waktu lebih, ia mengikuti touring

bersepeda ke beberapa daerah, yaitu

Lombok, Bali, atau Padang.

Paulus membangun kapasitas diri

dan kariernya dengan terus mengasah

kemampuannya dalam melihat dan

mengatasi perubahan. Baginya,

dunia berubah setiap hari. Untuk itu,

manusia juga perlu berubah agar

bisa bertahan. Paulus menaruh passion

di perbankan sejak lama, meskipun

ia tidak memiliki latar belakang dunia

perbankan, yakni bergelar Bachelor of

Applied Science di bidang Computing

Science, Paulus yakin kemampuan berpikir

analitis dan memecahkan masalah yang

ia dapat selama menempuh pendidikan

di perguruan tinggi adalah bekal berguna

untuk masuk dunia kerja dan mempelajari

hal baru.

“Menurut saya, kita tidak harus

menerapkan ilmu yang melulu sama

seperti yang kita dapat di sekolah,” kata

alumnus University of Technology Sydney

ini. “Ilmu komputer yang dulu saya

pelajari sekarang sudah berubah. Namun,

analytical thinking dan kemampuan

menemukan solusi merupakan hal yang

perlu tetap diterapkan, apapun pekerjaan

kita,” lanjutnya.

Keyakinan Paulus ditunjukkan

dengan perjalanan kariernya. Sebelum

DBS, ia memulai karier di Citibank sebagai

Management Associate, kemudian sebagai

Deputy Head Credit Administration lalu

menjadi Credit Analyst. Setelah itu ia

berpindah ke bagian marketing, menjadi

unit head, serta memiliki kesempatan

berkarier sebagai Senior Relationship

Manager di Citibank Amsterdam.

Kariernya terus menanjak, menjadi Head

of Client Management for Global Banking

dan Co-Head of Cash Management

di HSBC Indonesia, hingga duduk di

pucuk jabatan Bank DBS Indonesia.

“Dunia perbankan terus membuat saya

berkembang. Hal itu yang menjadi

alasan beberapa orang bisa terus

bergelut di satu area,” ujar Paulus.

baginya, dunia berubah setiap hari. untuk itu, manusia juga perlu berubah agar bisa bertahan.

8


FAR_DBS ads 228x305mm.pdf 1 4/9/15 5:36 PM

T Advertisement.indd 9 5/6/15 2:30 PM

10

The Marvelous

China

Text by Indrastuti

indah, bahkan sangat indah. Banyak yang menyukai, bahkan mengoleksinya, kendati

harganya selangit.

(PHOTOS) THINKSTOCK/LANYCH, TOP PHOTO CORPORATION, JANNIWET, HEMERA TECHNOLOGIES

THINKSTOCK/GIANNI FURLAN, SHLOMO POLONSKY, SOMMAIPHOTO, SANYANWUJI

THINKSTOCK/ WITTHAYA, CHUYU, TUMLAM, OPERATIONSHOOTING, SEWER11, DENISE KAPPA

T Heritage-2.indd 10 5/8/15 2:24 PM

11

HERITAGE

THINKSTOCK/ERIC FAHRNER, CHRISTOPHER ELWELL, ADHOCMEDIA; MERIH UNAL OZMEN

Disebut bone China karena awalnya sebagian bahan dasar yang digunakan berasal dari Tiongkok.

serupa Tapi Tak sama. Itulah yang

sering membuat orang awam sulit

membedakan antara bone China dengan

keramik lainnya, satu diantaranya

porselen. Apalagi, keduanya juga

sering digunakan pada barang yang

hampir sama, yaitu tea set, dinnerware,

tableware. Namun bone China memiliki

tempat tersendiri di hati penggemarnya.

“Bone China adalah material

pembuatan jenis keramik,

dengan kategori yang

memang mendekati

porselen,” kata

Endang Lestari,

pemilik Paju

(PagerJurang)

Ceramic Art Lab di

Klaten, Jawa Tengah.

Selaras dengan namanya,

bone China dibuat

dari tulang, umumnya

tulang sapi. Berbeda dengan

porselen yang telah ada sejak 620

Sebelum Masehi di Tiongkok dan lebih

dulu mendunia, bone China baru muncul

di Eropa pada abad ke-18.

THE ASH COMPONENTMulanya, pada tahun 1748.

Thomas Frye di London yang

mencampurkan abu tulang dalam

keramik buatannya, yang disebut fine

porcelain. Meskipun kualitas produknya

sangat bagus, tetapi tidak banyak

peminat yang membelinya. Kemudian

tahun 1796, Josiah Spode membuat

produk sejenis dengan cara yang

berbeda. Hasil karya inilah yang menjadi

awal mula bone China.

Sebutan bone China

didapat karena awalnya

sebagian bahan dasar

yang digunakan

berasal dari

Tiongkok. Satu

diantaranya adalah

kaolin, yaitu jenis

tanah liat yang secara

alami terbentuk dari

aluminium silikat. Banyak

industri keramik di

Indonesia dan dari negara-

negara lain di dunia yang harus

mengimpor bahan baku dari Tiongkok.

Namun, kemudian terjadi

pengembangan dalam pencarian sumber

bahan baku lokal untuk digunakan

dalam pembuatan bone

China. “Bahan baku bone

China adalah abu

tulang atau bone ash,

feldspar, dan kaolin. Feldspar dan kaolin

banyak ditemukan di beberapa daerah

di Jawa Timur, satu diantaranya Gresik.

Untuk memangkas biaya produksi,

industri keramik memilih bahan baku

dari lokal, yakni dari daerah ini,” ungkap

Endang yang merupakan peserta Jakarta

Contemporary Ceramic Biennale#2.

Namun abu tulang yang digunakan

sebagai bahan baku bone China bukanlah

abu tulang biasa. Ada kriteria tersendiri.

Abu tulang yang digunakan harus berasal

dari tulang sapi yang memiliki kandungan

besi rendah. Tulang-tulang ini dihancurkan

kemudian dipanaskan hingga 1250ºC

untuk menghasilkan abu tulang. Menurut

British Standard Institution, bone China

harus mengandung setidaknya 35% abu

tulang. Kandungan abu tulang inilah

yang membuat bone China

lebih kuat dibandingkan

porselen biasa, serta

menghasilkan warna


12

HERITAGE

putih yang tembus pandang (translucent)

ketika disinari cahaya.

CREATE THE PIECESPembuatan bone China melalui dua

proses pembakaran dengan suhu 1200ºC

hingga 1300ºC. Proses pertama, yaitu

mencairkan bahan agar bahan mentah

mengalami vitrifikasi. Yang dimaksud

dengan vitrifikasi adalah meleburnya

bahan silika menjadi gelas. Kemudian

gelas akan memasuki pori-pori partikel,

sehingga menyebabkan semua partikel

memadat. Proses vitrifikasi menyebabkan

bahan tidak lagi berpori dan kedap air.

Proses ini sangat rentan, karena pada

suhu yang sangat tinggi, kerusakan sangat

mudah terjadi.

Teknik yang digunakan dalam

pembuatan bone China tidak berbeda

jauh dengan pembuatan keramik pada

umumnya. “Untuk bone China, teknik

yang digunakan adalah cetak tuang,”

papar Endang. “Bahan baku yang telah

dicairkan, dicetak pada cetakan yang

dibuat dari gipsum. Gipsum bersifat

menyerap air, sehingga

ketika cairan bone

China terserap pada

permukaannya,

yang tertinggal

adalah bone China yang

menempel pada bagian

gipsum, “ lanjut Endang.

Setelah terbentuk, bone

China dikeringkan, kemudian proses

dekorasi dilakukan dengan menggunakan

glasir. Proses pengglasiran memakai

kuarsa, yaitu serbuk kaca yang halus

dengan pewarna khusus glasir untuk

mewarnai

keramik. Setelah

dekorasi selesai,

bone China dibakar

lagi pada suhu 700-800ºC.

“Pembakaran bone China untuk

skala home industry, harus dilakukan dua

kali, yaitu pembakaran bahan mentah dan

pembakaran glasir. Tapi dalam industri

maju, pembakaran hanya dilakukan

sekali,” Endang menjelaskan. "Perbedaan

ini disebabkan oleh pemakaian tungku

modern yang panjang pada industri

maju. Dengan tungku ini, bahan mentah

dimasukkan untuk proses pembuatan,

sehingga ketika keluar dari ujung tungku,

bone China sudah jadi dengan dekorasi

yang berwarna-warni," lanjutnya.

ADDITIONAL DECORATIONSelain glasir, bone China dihias

dengan berbagai cara. Metode standar

yang sering digunakan adalah spray, hand

painting, dan decal transferring atau

sablon. “Teknik yang belakangan sering

digunakan adalah decal transferring. Jadi,

kami mendesain di komputer, kemudian

dicetak di atas transfer paper. Lalu

kertasnya dilekatkan ke bone China yang

ingin dihias,” ujar Endang.

Keunggulan bone

China adalah warna

hasil pembakaran

cenderung putih,

sehingga

warna dekorasi akan ‘keluar’.

Oleh karena itu, alih-alih digunakan

sebagai peralatan makan saja, banyak

bone China yang bisa digunakan sebagai

media untuk berkreasi.

Yulie Nasution Grillon, pemilik

Yulindra Gallery, adalah satu dari banyak

seniman yang senang 'bermain' dengan

kandungan abu tulang membuat bone China lebih kuat dibandingkan porselen biasa, dan menghasilkan warna putih yang tembus pandang (translucent) ketika disinari cahaya.

(PHOTOS) THINKSTOCK/FUSE, NARUDEN, KIT SEN CHIN (PLATE GOLD) PHOTOGRAPH REPRODUCED HERE BY KIND PERMISSION OF THE SPODE MUSEUM TRUST


13

HERITAGE

bone China. Bekerja sama

dengan Kedaung, istri Duta

Besar Paraguay membuat

koleksi tableware berdekorasi

bunga untuk seri Jasmine. “Saya

terbiasa melukis dengan media

cat air. Untuk koleksi seri Jasmine,

pertama-tama, saya melukis pada kertas

khusus. Selanjutnya kertas tersebut akan

dicetak pada permukaan bone China,”

tutur Yulie yang gemar menjadikan bunga

sebagai objek lukisannya.

LONGLASTING LUXURYSejak Josiah Spode

memperkenalkan bone China,

popularitasnya menyebar hingga Eropa

dan Amerika pada abad ke-19 dan abad

ke-20. Di Inggris, budaya afternoon

tea yang dikenalkan oleh Anna Maria

Russel, Duchess of Bedford pada masa

Ratu Victoria (tahun 1840-an) turut

mengangkat penggunaan bone China

untuk tea set bagi kalangan kelas atas.

Budaya tea time ini masih

ada hingga sekarang.

Tak hanya di Inggris, tapi

juga di berbagai negara

lain di dunia. Bahkan di

beberapa kota di Indonesia,

afternoon tea menjadi waktu

bersosialisasi kalangan atas dan sarana

untuk menjamu kolega bisnis. Tak pelak,

perangkat bone China yang digunakan

juga diasosiasikan dengan perangkat

mewah.

Hingga awal abad 20, sebagian

besar bone China diproduksi di Inggris,

khususnya di kota Stoke-on-Trent. Banyak

perusahaan besar yang masih membuat

bone China, diantaranya adalah Minton,

Coalport, Davenport, Royal Crown Derby,

Royal Doulton, Wedgwood, dan Worcester

hingga kini. Negara lain pun tak mau

ketinggalan, termasuk Indonesia. Bahkan

di Indonesia terdapat banyak produsen

bone China yang telah mengekspor

produknya ke luar negeri.

Produk yang menggunakan

bone China sebagai material, antara

lain adalah aneka piring, piring susun

(tier), mangkok, cup and soucer, tea

pot, casserole, egg cup stand, asbak,

dan vas bunga. Meskipun lebih tipis

dibandingkan dengan stoneware yang

lain, contohnya keramik, bone China

tidak mudah pecah. “Kelebihan ini

membuat bone China dipakai untuk

tableware, karena lebih aman dari

goresan yang bisa saja terjadi ketika

pengguna memakai sendok, garpu,

dan pisau,” kata Arni Andreas Tungka,

Brand Associate Legacy Fine Tabletop

yang memproduksi bone China. Arni

menambahkan bahwa bone China

juga tahan handling pencucian dengan

dishwaser, serta tahan panasnya

microwave dan oven.

Selain untuk perangkat makan

dan minum, bone China juga digunakan

sebagai pajangan. Meskipun lebih mahal

dari keramik dan sebagian porselen

pada umumnya, menurut Yulie, banyak

yang berminat menjadikan bone China

sebagai koleksi. “Karya bone China saya

yang banyak peminatnya adalah tier. Tier

digunakan sebagai ornamen dalam table

setting. Ada juga yang dipakai untuk

meletakkan kartu nama dan kalung,

gelang juga cincin,” ujar Yulie.

hampir selama 200 tahun bone China diproduksi hanya di inggris secara eksklusif.

(PHOTOS) THINKSTOCK/HOBU4OHOK, PAMELA_D_MCADAMS, KIRILL SMIRNOV


CULINARY

14

T Culinary.indd 14 5/1/15 7:41 PM

CULINARY

(LEFT) THINKSTOCK/MARILYN BARBONE; (FROM TOP) THINKSTOCK/SUTSAIY, LCC54613

SeSendok kuah Sup memberikan

rasa hangat sekaligus segar. Ketika Anda

merasakan kuah sup, mungkin Anda

merasa tubuh sedikit lebih baik. Kemudian

Anda menyendok kuah sup lagi dan

meneguknya, berharap semangkuk sup

yang sedang Anda nikmati bisa menjadi

penyembuh.

Chinese’s Soup Type

• TONG Sup ini sifatnya menyerupai

sup biasa. kuahnya encer, merupakan hasil rebusan tulang dan daging hewan atau sayuran.

• GANG Gang adalah sup kental atau

bisque. kuah kental dalam sup jenis ini dimasak dengan teknik slow cook. Waktu memasak yang cukup lama membuat bahan-bahan di dalam sup, yakni kacang-kacangan, sayur, betis babi (ham hock/ pork knuckle), atau kaki ayam terurai dan menjadikan kuah kental dengan sendirinya.

• JUK disebut juga bubur atau nasi

yang dimasak dengan air tanpa menggunakan bumbu. Selain beras, juk juga bisa dibuat dari biji-bijian dan kacang-kacangan.

• TOHNGSEUI Sup manis yang dibuat dari

biji-bijian, buah, dan kacang-kacangan. Sup jenis ini disebut juga chah. Tohngseui biasanya dihidangkan sebagai makanan penutup.

A Bowl of

Remedy Jadikanlah semangkuk sup sebagai bagian dari gaya hidup sehat anda.

Text by Gisela Ayu

Dalam buku A Tradition of Soup

(2009), Teresa M. Chen, pakar kesehatan

holistik asal Amerika Serikat menuliskan

bahwa menurut Chinese medical theory,

nutrisi dari makanan dan udara yang

dihirup akan menyeimbangkan kekuatan

tubuh yang didapat manusia dari gen

asalnya. Makanan yang ideal berasal dari

alam, karena berfungsi sebagai penjaga

tubuh dan menyembuhkan sakit.

Penerapan penggunaan bahan

herbal sebagai bahan makanan, satu

diantaranya pada sup. Sup herbal

khas Tiongkok dikenal dapat menjaga

kesehatan, menyeimbangkan suhu tubuh,

dan membantu menyembuhkan penyakit.

Menurut pakar kuliner Indonesia, William

Wongso, penggunaan bahan herbal

dalam sup masih sering dilakukan orang

keturunan Tionghoa. Umumnya bahan-

bahan herbal yang digunakan masih utuh

dan hanya dikeringkan.

NuRtuRe ANd HeAliNg Peramu obat herbal Tiongkok yang

bekerja di sebuah toko obat herbal di Pluit,

Ke Ju, mengatakan ada tiga bahan herbal

yang sering dijadikan bahan memasak sup

sehari-hari, yaitu dang shen, kurma merah,

dan goji beri. Ketiga bahan tersebut

rasanya manis dan mudah didapat,

sehingga bisa dijadikan campuran dalam

menu sehari-hari di rumah, yakni tim ayam

atau sup. “Kalau hanya untuk konsumsi

sehari-hari dan untuk menjaga agar tubuh

tetap bugar, tiga bahan itu sudah cukup,”

ujarnya. Air rebusan bahan herbal juga

dapat digunakan sebagai kuah bubur.

Dang shen bermanfaat untuk

mengatur nafas dan menjaga kesehatan

saluran pernapasan. Sedangkan kurma

merah dan goji beri bermanfaat untuk

menambah sel darah merah dan antioksidan.

15


Ketiga bahan tersebut bisa langsung

dimasukkan dalam rebusan air untuk

membuat tim ayam. Selain memiliki

khasiat bagi tubuh, kurma merah dan goji

beri berguna sebagai pengganti vetsin saat

memasak sup herbal.

Ada sup panas dan sup dingin.

Pembagian ini didasarkan pada sifat

dominan bahan-bahan di dalamnya. Sup

ayam atau tim ayam tergolong sebagai

sup panas, karena bahan herbal —dong

quai (Chinese angelica/ female ginseng)

dan dang shen— menghangatkan tubuh.

Untuk memasak sup atau tim

ayam, sebaiknya digunakan ayam hitam

atau ayam kampung. “Hormon yang

disuntikkan pada ayam broiler tidak baik

bagi tubuh dalam jangka panjang. Minyak

yang dihasilkan kulit ayam broiler juga

jauh lebih banyak dibandingkan ayam

kampung,” kata Ke Ju. Ayam hitam

membantu menambah sel darah merah.

Selain sup ayam, sup herbal juga

bisa menggunakan daging dan tulang iga

babi atau kaki ayam. “Dalam sup herbal

daging ayam atau babi itu yang diambil

proteinnya. Tidak ada spesifikasi khusus

untuk memilih bagian tubuh hewan

tertentu. Itu selera saja,” ujar William.

Meskipun demikian iga babi

dikenal memiliki manfaat membersihkan

CULINARY

(BOX) THINKSTOCK/WUVIVEKA; (FROM TOP) THINKSTOCK/ LIANXUN ZHANG, LUKNAJA

darah kotor dalam tubuh. Bak Kut Teh,

sup berkuah cokelat seperti teh yang

menggunakan iga babi sebagai bahan

dasar adalah sup herbal yang populer

dalam kuliner Tiongkok. Lama proses

memasak bak kut teh tiga jam. Bahan

herbal yang terdapat dalam bak kut teh,

antara lain dong quai (chinese angelica/

female ginseng), rumput laut, kayu manis,

kurma merah, biji sawi putih, dan goji beri.

Sup panas, seperti sup atau tim

ayam dan bak kut teh memiliki manfaat

untuk menjaga kebugaran atau vitalitas

tubuh seseorang. Di samping itu, ada pula

sup yang sifatnya mendinginkan tubuh

disebut liuwei tang. Secara harafiah, liuwei

tang berarti sup enam rasa. Cara memasak

sup dingin sama dengan sup panas, yaitu

dengan merebus terlebih dulu bahan-

bahan. Sup ini disantap setelah dingin,

kurang lebih di bawah 10ºC.

Ada enam bahan utama dalam

liuwei tang, antara lain chinese yam (ubi

cina), lily bulb (umbi bunga lili), qian shi

(makhana), biji teratai, jali-jali, dan biji

aprikot. Sup ini berguna bagi seseorang

yang sedang mengalami panas dalam,

yakni sariawan, tenggorokan kering,

dan batuk, karena bahan di dalamnya

mendinginkan tubuh. Misalnya, biji teratai

menghilangkan panas dalam di lambung,

serta mengeluarkan panas dan lembap

You can try at home!

IngIn membuat sup ayam herbal sendiri? Siapkan bahannya dan selamat memasak!

Bahan:1 ekor ayam kampung atau ayam hitam (ayam bisa dipotong menjadi 12 bagian atau utuh)1,5 liter air30 gr kurma merah 30 gr dang shen25 gr lengkeng kering

Cara memasak:• Masukkan semua bahan herbal

dan air ke dalam clay pot. Rebus dengan api sedang sampai mengeluarkan aroma harum.

• Masukkan potongan atau daging ayam utuh. Rebus dengan api kecil ± 4 jam.

• Tambahkan garam maksimal 1 sendok teh jika ingin terasa lebih asin.

• aduk rata lalu sajikan.

Memasaknya tak susah, tapi banyak manfaatnya. Inilah sup herbal.

16


17

(FROM TOP) THINKSTOCK/LET-C, BOONZ_KU

dari usus. Sup dingin juga bisa membantu

menyeimbangkan suhu tubuh seseorang

saat musim panas.

Sup herbal memang bertujuan untuk

menjaga kesehatan tubuh dan membantu

menyembuhkan penyakit. Namun cara

kerjanya tidak secepat obat-obatan

dari bahan kimia. Ke Ju menyarankan

memakan sup herbal seperti rutinitas

supaya manfaatnya benar-benar terasa.

SpeciAl iNgRedieNtSBeberapa bahan herbal tidak

mudah didapat dan harganya cukup

mahal. Ophiocordysep sinesis atau

cordyceps adalah satu dari beberapa

bahan herbal yang mahal juga langka.

Harganya mencapai Rp500.000,- per

gram. Cordyceps disebut juga winter

worm summer grass, karena pada musim

dingin wujudnya ulat. Kemudian pada

musim panas ia mati dan mengering, tapi

pada tubuhnya tumbuh spora, sehingga

menyerupai daun kering. Cordyseps berasal

dari dataran tinggi Yunan dan Tibet.

“Cordyseps bisa menguatkan fungsi

paru-paru dan menjaga kesehatan ginjal,”

kata Ke Ju. Penderita diabetes dianjurkan

mengonsumsi bahan ini sebagai campuran

sup. Summer grass winter worm bisa

langsung dimasukkan ke dalam kuah

sup lalu direbus bersama bahan lainnya,

seperti american ginseng, kurma, dan goji

beri. Selain baik untuk penderita diabetes,

summer grass winter worm yang dicampur

almond juga bisa membantu pemulihan

batuk berdahak.

Ada pula bunga saffron yang

ternyata ‘akrab’ dengan santapan herbal

Tiongkok. Menurut Ke Ju, bunga saffron

berkualitas bagus berasal dari Tibet

dan Spanyol, tapi hanya bunga saffron

Spanyol yang ada di pasar Indonesia. Satu

kilogram saffron dijual 11 juta Rupiah.

Bunga berwarna ungu ini bermanfaat

untuk melancarkan peredaran darah

dan mencegah kanker. Selain Tiongkok,

masyarakat India, Arab, dan Eropa juga

mengonsumsinya. Bunga saffron yang

sudah dikeringkan dimasak bersama nasi

dan bubur atau dijadikan sebagai pewarna

alami untuk membuat risotto di Italia.

How to cook?Penggunaan wadah berbahan

alumunium tidak dianjurkan untuk

memasak sup herbal. Dikatakan William,

hal ini untuk menghindari kontaminasi

CULINARY

mineral. Kontaminasi mineral akan

mempengaruhi kualitas bahan-bahan

makanan. Tempat memasak sebaiknya

terbuat dari gerabah atau tanah liat,

ceramic, atau double boiling jar.

“Memasak sup herbal juga tidak

boleh terlalu mendidih dalam waktu

cepat. Cara memasaknya pelan sekali.

Kalau memang mau kuah sup lebih

pekat, masak agak lama sampai kuahnya

sedikit,” kata William. Beberapa bahan

herbal merupakan biji-bijian dan kacang-

kacangan yang keras dan membutuhkan

waktu memasak lama. Untuk itu,

sebelum bahan-bahan tersebut

dimasak, rendamlah dalam air selama

semalam. Sedangkan buah-buahan,

misalnya goji beri tidak membutuhkan

waktu memasak yang lama. Saat Anda

memasak sup menggunakan buah-

buahan, masak buah-buah tersebut

maksimal 30 menit.

Kuah tim ayam juga bisa dimasak

dengan slow cooker sejak malam hari.

Keesokan paginya kuah dalam slow cooker

dipindahkan ke wadah keramik atau clay

pot. Kemudian daging ayam dimasukkan

ke dalam kuah dan direbus dengan api

sedang sampai matang.


IDENTIT Y

32

"BerBiSniS haruS BerMoral, SuPaya reJekinya Selalu BaguS."– Theresia Setyawati Wakkary

T Identity.indd 32 5/1/15 6:51 PM

33

IDENTITY

Breathtakingly Beautiful

Mutiara, precious stone, dan semi-precious stone. Semuanya disulap menjadi aksesori yang indah.

Text by Sri Purwandhari | Photos by Bobo Firmansyah

Theresia seTyawaTi wakkary

STARTING A BUSINESSSetelah menikah, wanita yang

lahir 11 Juli 1965 ini sudah menetapkan

untuk lebih mengutamakan keluarga

dibandingkan karier. "Oleh karena itu,

saya mencari bisnis yang berbeda dan

memiliki fleksibilitas tinggi, sebab keluarga

adalah yang utama. Jadi, saya bisa fokus

pada anak-anak sambil terus berkarya,"

kata Utty. "Selain itu, saya juga masih

punya waktu untuk menemani ibu saya

setelah ayah meninggal. Untungnya saya

punya talenta dan kesempatan di bidang

perhiasan,” lanjutnya.

Namun bisnis perhiasan Utty

yang dimulai 14 tahun lalu ini tidak

langsung sebesar sekarang. "Awalnya

dari hobi," kata Utty. “Sejak kecil ibu

saya suka melihat perhiasan. Bila ibu

saya suka diamond yang classic, karena

lebih mementingkan nilai ekonomisnya,

sedangkan ibu mertua lebih menyukai

desain dibandingkan nilai ekonomisnya.

Melihat perbedaan ketertarikan itu,

sayapun ‘bermain’ di dua area tersebut,

desain yang indah namun tetap memiliki

nilai ekonomis yang tinggi, dan dapat

diturunkan ke generasi berikutnya,” ujar

Utty.

Menjajakan karya pertamanya

pada ibu-ibu sesama penjemput anak

sekolah adalah cikal bakalnya. Istri Ferdy

Madriansyah Warganegara ini mendesain

leontin sederhana dari batu blue topaz

dipadu emas. "Bentuknya kotak.

Sederhana dan cantik. Selain leontin, saya

menawarkan anting juga dan ternyata

laku," kata Utty.

Melihat respons yang

menggembirakan, Utty kian bersemangat.

Berbekal berlian 2 karat miliknya, wanita

kelahiran Medan ini semakin serius untuk

Kombinasi kalung dari silver baroque pearls dan Amazonian phyrus lariat dengan ruby brooch.

ada Seekor ikan berwarna salem. Ekornya terlihat mengibas indah. Ekspresinya terlihat lucu, meski dalam posisi ‘digantung’ dan

‘dirantai’ oleh ganggang laut dari jalinan emas dan mutiara. Ikan cantik ini adalah hiasan pada seuntai kalung.

Kalung cantik tersebut hanyalah satu dari ribuan karya yang sudah dihasilkan oleh seorang wanita bernama Theresia Setyawati

Wakkary. Dengan brand Utty Jewellery dan GianaMayra inilah, usaha perhiasan wanita yang akrab dipanggil Utty ini merambah pasar

dalam negeri dan manca negara.


IDENTITY

• gianaMayra artinya gift from God. Merupakan gabungan dari bahasa Sansekerta dan latin.

• lambangnya burung crane yang sedang membawa bayi. "artinya pembawa rejeki atau pembawa customer untuk datang dan belanja ke kami. atau membawa berita dari kami direct ke tuhan," kata utty.

• Semua karyanya diberi stamp dan sertifikat.

• utty Jewellery dikhususkan untuk niche market, sebab memakai diamond yang mahal.

menekuni bisnis perhiasan. Selanjutnya dia

tak hanya memakai semi-precious stone,

tapi juga precious stone dan mutiara dari

Lombok dan Jepang.

Batu-batu tersebut ada yang dibeli

di Myanmar dan Tiongkok, ada pula yang

dibeli dalam di negeri. "Bila ke Hong

Kong, saya tidak akan membawa batu

agate atau jasper dari Indonesia, sebab

Tiongkok juga memiliki agate dan jasper

yang bagus. Lebih baik saya membawa

perhiasan yang memakai obsidian

hijau dari Garut atau Nusakambangan.

Jadi, target market menentukan," Utty

menjelaskan.

IMAGINATION, INSPIRATION, AND CREATIVITY

Utty mengaku mendapatkan

inspirasi desainnya dari alam. “Saya suka

bunga poppy dan lili. Detail tiga dimensi

"Persaingan pasti ada, tapi kami tidak terlalu risau dan terus berkarya."

34

pada bunga poppy very intricating. Saya

tergila-gila dengan tiga dimensi,” papar

Utty.

Nah, sebelum mulai mendesain,

alumnus Fakultas Ekonomi Universitas

Parahyangan ini menetapkan tema

utamanya terlebih dahulu. “Misalnya

tahun 2015 mau tema dengan base kulit

kayu, maka semua perhiasan base-nya

kulit kayu. Dari situ dikembangkan, mau

kulit kayu apa? Kulit kayu jati atau mahoni.

Selanjutnya, di atas kayu mau dikasih

apa? Serangga. Turunan ketiga, misalnya

jamur. Terus jamur apa? Begitulah

pengembangannya,” Utty menerangkan.

Usai menentukan tema, Utty mulai

menyeleksi batunya. “Dengan melihat

batunya, baru feeling-nya dapat, dan

saya mulai menggambar,” ujar Utty

menjelaskan proses desainnya. Oleh

karena itu, di meja kerjanya selalu ada

beragam batuan yang siap diwujudkan.

Lalu tangannya mulai menggambar.

Jika sebuah desain sudah selesai,

maka akan dibuat cetakan atau prototipe-

nya di workshop. “Cetakan itu dibuat

dari wax, lalu dari wax ini nantinya akan

ditentukan proses selanjutnya. Bisa

jadi atau tidak jadi untuk diwujudkan.

Bila tidak jadi, wax ini akan tetap

disimpan, sebab kadang suatu saat dapat

menemukan ide baru dari prototipe ini,”

kata Utty. “Kadang-kadang setelah wax

jadi, staf saya menanyakan ‘Apa Ibu

yakin akan membuat ini?’ Biasanya jika

saya punya keyakinan bakal menjadi hits,

itu akan terjadi. Sudah ada beberapa

contohnya,” cerita Utty.

Untuk pengikat batuan, Utty

memakai emas 14K dan 18K atau perak.

Untuk silver-nya, Utty memakai formula

standar Amerika dan Eropa. “Kami


35

IDENTITY

melakukan riset dan proses trial and error

sampai mendapatkan formula yang tepat.

Selain itu, saya beruntung selalu bertemu

teman yang baik, yang mau berbagi ilmu.

Itu anugerah dari Tuhan,” lanjutnya.

Jika suatu wax sudah diputuskan

untuk diproduksi, belum tentu satu

perhiasan akan selesai dalam waktu

seminggu atau sebulan. Ada yang sampai

tiga tahun! “Kalung dengan hiasan ikan

ini pengerjaannya susah banget. Detailnya

amat rumit. Kalung ini sudah beberapa

kali mengalami perubahan. Baru setelah

dirasa pas, akhirnya jadi,” kata Utty.

HER AMAZING CREATIONSMengingat ada beberapa pameran

yang selalu diikuti dan juga buyer yang

menanti, mau tak mau ibu empat anak

ini harus berjibaku dengan waktu dan

ide. Minimal 600 pieces harus disiapkan

untuk pameran. Untuk di Indonesia, Utty

rutin mengikuti pameran di Mutumanikam

Nusantara, termasuk Indonesia Fashion

Week. Beberapa penghargaan berhasil

diraihnya. Sementara di luar negeri, karya

Utty dipamerkan di Hong Kong, Tokyo,

Singapura, dan beberapa negara di Eropa.

“Sebagai creative director saya

harus menyiapkan ribuan desain untuk

memenuhi semua pesanan buyer,

keperluan pameran, dan isi butik. Tapi

ada tim desain yang membantu, kendati

keputusan akhirnya ada di saya. Namun

tim desain itu untuk yang silver saja, sebab

untuk yang gold, seratus persen saya

tangani sendiri,” ujar Utty.

Sejak tiga tahun yang lalu, karya

Utty sudah dipasarkan ke Tiongkok.

Selanjutnya sejak tahun 2014, karya Utty

merambah pasar Timur Tengah, antara

lain Yordania, Kuwait, dan Dubai.

Tentu saja dikejar deadline,

kadang-kadang membuat Utty jenuh.

Untuk mengatasinya, Utty membuat tas

atau kipas. Semuanya hand made, tapi

produksinya terbatas. Bila masih juga

tak bisa mengusir rasa bosan, Utty akan

bermain piano klasik di rumahnya.

Atau bisa juga Utty tidak ke

kantor dan hanya bermain

dengan anjing-anjingnya.

Dengan mood yang

selalu gembira, maka

tak pelak jika Utty bisa

berkarya secara maksimal.

Alhasil perhiasan karyanya

dapat diterima dengan

baik oleh pasar dan

customer-nya.

Tapi

sebenarnya Utty tak

perlu meragukan hasil

imajinasinya. Perhiasan

yang habis diborong

dan pembeli yang selalu

menunggu sudah menjadi

bukti.

ONE OF A KINDEmas dan perak

sudah jelas-jelas berbeda,

pangsa pasar dan harganya

pun berbeda. “Saya lebih

bisa meng-explore silver dan

harganya lebih terjangkau,”

kata Utty.

Karena silver lebih

ekonomis, maka perhiasan dari

silver sudah pasti lebih banyak jumlahnya

dibandingkan emas, tapi bukan mass

product. “Meski satu seri, selalu ada

perbedaan. Contohnya ada laba-laba

besar ada yang kecil atau ada perbedaan

pada bentuk perutnya,” kata Utty.

Bila silver diciptakan berseri,

maka untuk emas dijamin

tidak ada kembarannya.

“One of a kind. Saya tidak

akan pernah mau membuat

ulang,” katanya tegas.

Nah, karena hanya

dibuat satu produk saja,

makanya ada beberapa karya

yang akhirnya tidak dijual.

Kalung ikan adalah satu

diantaranya. “Meski sudah

ditawar dengan harga tinggi,

saya tidak lepaskan,” Utty

menerangkan.

Inilah karya gemilang Utty berbentuk kalung, cuff, pompok, dan cincin dari silver dengan mutiara dan batuan ruby, biduri bulan, bacan, dan malagate.


36

WEALTH

Topik ekonomi selalu menjadi

bagian utama di berbagai media, selain

topik politik dan keamanan. Bidang-

bidang ini saling berkaitan satu sama lain.

Ini tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga

di semua negara di seluruh dunia.

Di sisi lain, situasi ekonomi termasuk

kebijakan ekonomi di suatu negara bisa

berpengaruh terhadap negara lain.

Contohnya kini kita sedang menantikan

pengumuman penting dari Janet Yellen,

Gubernur Bank Sentral Amerika tentang

kenaikan suku bunga The Fed yang

digulirkan sejak tahun lalu. Ternyata

pada 18 Maret 2015 lalu, pertemuan

Federal Open Market Committee (FOMC)

memutuskan untuk menunda kenaikan

suku bunga The Fed.

Namun pernyataan ditunda

harus dicermati. Ditunda bukan

berarti dibatalkan. Disebutkan bahwa

kemungkinan kenaikan suku bunga akan

dilakukan pada pertemuan FOMC Juni-Juli

atau pertengahan 2015.

Yellen menyebutkan bahwa

ditundanya kenaikan suku bunga

dilakukan hingga ada penilaian lebih

lanjut mengenai kondisi perekonomian

dalam negeri. Sementara soal besarannya,

antara lain ditentukan oleh perkembangan

keuangan dalam negeri dan internasional.

Ini menjawab betapa eratnya keterkaitan

antara ekonomi di satu negara dengan

negara-negara lainnya.

Memang soal penundaan kenaikan

suku bunga The Fed cukup merisaukan

negara-negara berkembang, sebab

dapat memicu larinya modal asing dari

dalam negeri. Bahkan isu tersebut sudah

membuat dolar menguat yang berdampak

pada melemahnya rupiah.

Lalu, bagaimana situasi ekonomi

di Indonesia? Putut Endro Andanawarih,

Director of Business Development

dari Manulife Asset Management,

menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga

The Fed tidak perlu terlalu ditakutkan

jika naiknya kecil. “Tapi masalahnya kita

semua tidak tahu, mau naik berapa,

sehingga efeknya ke currency berapa.

Rasanya kita sudah adjust dengan rupiah

di Rp13.000,-. Menurut saya, jika rupiah

melemah hingga ke Rp15.000,-; kita pasti

iT’s Time!Tak pernah ada kata terlambat untuk berinvestasi. Jika tidak

sekarang, kapan lagi?Text by Ndhari | Photo by Atet Dwi Pramadia

Putut Endro AndanawarihDirector of Business Development Manulife Asset Management

invesTasi unTuk semua

orang.

ada beberapa biaya dalam berinvesTasi.

(ILLUSTRATION) THINKSTOCK/ALEXRATHS

T Wealth.indd 36 5/2/15 12:03 AM

37

WEALTH

panik, sebab dampaknya besar. Tapi bila

dolar semakin kuat, efeknya akan kembali

lagi ke Amerika Serikat,” kata Putut.

Jika The Fed jadi menaikkan suku

bunga, kebanyakan negara juga akan

ikut menaikkan suku bunga. Namun itu

tidak terjadi pada Korea Selatan, India,

Tiongkok, dan Thailand. “Australia justru

menurunkan suku bunga. Kenapa? Karena

negara tersebut merasa harus membantu

ekonomi di dalam negerinya agar

tumbuh,” lanjutnya.

Putut yakin bahwa pemerintah

Indonesia di bawah kepemimpinan Joko

Widodo bisa mengantisipasi dampak

yang akan terjadi. “Bila sudah diantisipasi,

efeknya tidak akan mengejutkan. Kita lihat

sekarang sinyal di dalam negeri positif.

Ketakutan akan terjadinya hal-hal yang

tidak diinginkan, mulai dari pelantikan

Presiden, tidak pernah terjadi kan? Bila

masih ada gangguan-gangguan kecil, saya

yakin bisa diselesaikan,” ungkap Putut.

Sinyal positif ini ditunjukkan oleh

data market atau Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG) yang tidak pernah

turun sejak Pemilu 2014. “Saat Pemilu,

IHSG 4.800-4.900. Lalu awal tahun 2015,

IHSG 5.000-5.200, dan April ini IHSG

menembus 5.500,” ungkap Putut. Bahkan

tanggal 7 April 2015, IHSG mencetak

rekor 5.523,29.

Jika melihat data IHSG, terlihat

jelas adanya kenaikan. “Apakah 5.500

itu new high? Apakah mungkin naik

lagi? Mungkin saja,” jawab Putut. “Fakta

ini menunjukkan adanya peningkatan

kepercayaan investor dalam menanamkan

modalnya ke Indonesia. Investor melihat

bahwa ada improvement, walau belum

semua janji Presiden dipenuhi, tapi bit

by bit sudah mulai terjadi. Implementasi

untuk infrastruktur sudah ada, buktinya

beberapa BUMN yang terkait diberi

suntikan dana. Investor melihat hal ini

sebagai sesuatu yang positif, karena sudah

mulai dijalankan walau pelabuhan atau

jalan tolnya tidak langsung jadi sekarang

juga,” sambungnya.

Sinyal positif lainnya tentang

ekonomi Indonesia adalah membaiknya

neraca perdagangan Indonesia. Selain

itu, masih ada penyebab lainnya, yaitu

janji Joko Widodo untuk memberikan

kenyamanan bagi investor, yang berupa

penyederhanaan izin sudah terbukti.

“Semua itu membuat aliran dana yang

masuk ke pasar modal kita makin

bertambah. Ini diikuti dengan yang masuk

ke sektor riil. Yang pertama kali masuk itu

biasanya memang investor pasar modal.

Tapi ternyata gerakan investor pasar

modal ini diikuti oleh investor jangka

panjang. Contohnya investor dari Jepang.

Mereka menanam modal atau uang untuk

jangka panjang. Mengapa mereka berani?

Itu karena percaya sama pemerintahan

sekarang,” kata Putut dengan tegas.

Melihat fakta ini sudah selayaknya

bila kita tidak bersikap menunggu. “Jika

investor dari luar saja percaya dengan

pemerintah atau keadaan ekonomi kita,

mengapa kita tidak? Bila kita percaya

dengan iklim ekonomi kita akan tumbuh,

saran saya berinvestasilah sekarang juga.

Jangan menunggu sampai IHSG 7.000

atau 8.000. Investasilah untuk masa

depan Anda,” kata Putut. “Kita memang

tidak pernah tahu kapan market naik,

kapan market turun. Saya juga tidak tahu

apakah besok IHSG kita bisa 5.600 atau

tidak. Tapi apakah indeks ada batasnya?

Tahun 1997 NASDAQ hanya 8.000, tapi

sekarang 17.000,” lanjutnya.

Namun bagi investor pemula

yang belum paham, perlu diperhatikan

beberapa hal. “Kesalahan pertama

investor pemula adalah tanya berapa

return-nya. Padahal ada hukum high

risk high return. Kemudian kesalahan

kedua adalah bertanya pada teman,

bukan pada ahli yang kompeten,” Putut

mengingatkan.

Selain itu, yang perlu diperhatikan

adalah pemilihan perusahaan sekuritas

dan emiten. “Soal pemilihan instrumen

investasinya tergantung dari profil risiko

investor, tujuan, dan jangka waktunya.

Semua investasi mempunyai tingkat

imbal hasil dan risiko yang berbeda.

Untuk itu penting sekali melakukan

investasi secara bertahap dan lakukan

diversifikasi,” ungkap Putut. “Soal

risiko memang selalu ada, tapi tidak

berinvestasipun juga berisiko, sebab ada

inflasi,” lanjutnya.

Lalu sektor apa yang menjanjikan?

“Untuk tahun ini temanya adalah

Jokowi yang mencanangkan program

infrastruktur. Nah, sektor ini tidak bisa

jalan sendiri, maka sektor yang menunjang

adalah finansial. Selanjutnya adalah

sektor manufaktor yang memproduksi

kebutuhan infrastruktur. Bila ini berjalan,

maka ada tenaga kerja yang dibutuhkan.

Dengan adanya tenaga kerja berarti akan

menumbuhkan sektor consumer. Inilah

tema sentral investasi tahun ini,” Putut

menjabarkan.

Jangan menaruh Telur dalam saTu keranJang.

T Wealth.indd 37 5/2/15 12:03 AM

50

The UndergroUndSUpper ClUb:

Food For The SoUlA Night with

Chef Kentaro Torii

Makan malam tak terlupakan karena suguhan lezat masakan Italia dari chef ternama.

INIlAh perseMbAhAN spesIAl dari

DBS Indonesia untuk nasabah Treasures-

nya, yaitu mendatangkan tiga chef dalam

rangkaian event The Underground Supper

Club-Food for the Soul. Yang pertama

diadakan pada November 2014 dan yang

kedua pada Maret 2015. Pada event

pertama, DBS Treasures mendatangkan

Chef Kentaro Torii. Selanjutnya pada event

kedua, yang mendemonstrasikan keahlian

memasaknya adalah Chef Sherson Lian

dan Johnny Fua.

Dengan datangnya tiga chef

tersebut membuktikan bahwa kepiawaian

memasak tak berhubungan dengan

kebangsaan seseorang. Contohnya Chef

Kentaro Torii. Kendati berdarah Jepang,

tapi pada event bertema The Underground

Supper Club - Food for the Soul di The

Steak House, Four Seasons Hotel Jakarta,

dia menyajikan beberapa masakan Italia.

Wajarlah bila Kentaro ahli membuat

masakan Italia, sebab ternyata dia sudah

bekerja 10 tahun di berbagai negara di

luar Jepang. Namun, Kentaro tak pernah

melupakan tanah airnya. Dia selalu

memberikan sentuhan ala Jepang di setiap

menunya. “I chose Italian because I like

Italy country, the culture, the history and

its cuisine. I live in Italy and I try to mix

everything for the cuisine,” kata Kentaro.

Malam itu para tamu diajak

menikmati Cured Tasmanian king salmon,

Chilean sea bass, Slow braised beef short

rib, dan 5 cheese tortellini. Lalu untuk

hidangan penutup, Kentaro menyajikan

Sesame panna cotta & textures of green

tea. Cita rasa masakan Kentaro diakui

lezat dan penampilannya indah.

Text by Imania Kamila • Photos by Sendi Setiadi & Atet Dwi

MOMENTS

T Moment Happenings.indd 50 5/8/15 2:44 PM

51

Anee Muchasan & Catherine Putri

Djaja Asikin & Yap Mien LieLucia Darmadi & Elizabeth GinaFang Fang & Hendry G.

Reiko Rustam & Hidee Sutalaksana

Dawn Koh & Suhardi NgIndriani Yuliani Barlian & Hardy Widjaja

Chef Kentaro sedang menyiapkan karyanya.

Ng Ai Ming & Tin Koh Hui

Henry Widjaja, Arifin Widjaja, Chef Kentaro, Renny Hausjah, Don Kamarga, & Carolina Hausjah

MOMENTS


52

Gala dinner yANg diadakan pada

Maret 2015 ini adalah bagian dari

rangkaian The Underground Supper Club:

Food for The Soul yang diadakan oleh DBS

Indonesia. Kali ini yang diundang adalah

duo celebrity chef, yakni Sherson Lian dan

Johnny Fua. Dua chef ini memiliki banyak

pengalaman dalam memasak hidangan

Eropa dan kerap mengisi acara kuliner

Tak hanya hidangan lezat yang ditawarkan duo celebrity chef ini, tapi juga pengalaman makan yang menyenangkan.

Asian Food Channel, satu diantaranya

Great Dinners of the World.

Christina Sidarahardja, Regional

Business Manager DBS Indonesia,

mengatakan bahwa DBS berkomitmen

untuk memberikan produk dan layanan

yang mampu memberikan kenyamanan,

terutama nasabah DBS Treasures. “Tidak

hanya dalam urusan perbankan atau Baramundi, Soy Milk Shimeji Mushroom, Edamame Orange Salade

Barberqued Muscovy Duck Confit, Poire Au Vin Rouge, Baby Kailan, Aragula Leaves

Marseille Bouillabaisse, Scallop Sashimi, Japchae, Scallion & Leek

Cognac Chicken Liver Pate, Rustic Crusty Bread, Star Fruit Chutney, Truffle Infused Butter

Text by Gisela Ayu & Nurul Farichah | Photos by Sendi Setiadi & Panca

A night with sherson lian and Johnny Fua

MOMENTS


53

wealth management, tapi juga event

ramah tamah The Underground Supper

Club: Food for the Soul,” Christina

menambahkan. “Namun acara ini tidak

hanya tentang sajian yang nikmat, sebab

kami juga menyuguhkan pengalaman

makan yang menyenangkan,” ujar Chef

Sherson Lian mencairkan suasana.

Maka para tamu dimanjakan

dengan sajian modern French cuisine

yang diberi sentuhan Asia. Ini terlihat

dari penggunaan chicken liver sebagai

pengganti duck liver. Menjelang akhir

acara, Abi dan Christina (nasabah),

mengajukan diri untuk mengikuti demo

memasak Barramundi, soy milk shimeji

mushroom edamame orange salad yang

dipandu para chef.

Lalu acara ditutup dengan

sosialisasi Member Get Member dengan

tambahan cash back hingga 2,5 juta

rupiah, dan program Travel Privileges

dengan 20% bonus miles. Masing-

masing nasabah mendapat bingkai

dan foto mereka bersama para chef

berbubuhkan tanda tangan keduanya.

“Keseluruhan acara ini menyenangkan

dengan sajian yang unik namun tetap

nikmat, apalagi saya juga senang

memasak di rumah,” ujar Abi yang

membawa pulang door prize berupa

sebotol wine.

Johnny Fua & Sherson Lian

Monika Prasari & Ed Nge Peng bersama duo chef

Kelvin Liwangitian & Sjanne Kamalo

Dewi Arimbi Soeharto & Jusuf Herry Alamsjah

July Budiman & Sanny Widjadja

Abi Teja & Christina ber-selfie dengan duo chef.

Jeamy Ons & Harlianna

Nancy Iskandar & Lauritz Melissa

MOMENTS


54

MeNyAMbuT TAhuN bAru Imlek, DBS

Indonesia menggelar malam perayaan

yang diperuntukkan bagi nasabah

prioritasnya. Pada acara yang digelar 26

Februari lalu, warna merah mendominasi

ballroom The Ritz Carlton Hotel Pacific

Place sejak mulai pintu masuk.

Beragam pertunjukan diantaranya

adalah atraksi barongsai, duet Rio Silaen

dan Winda Idol, pemaparan fengshui

tahun kambing dari Erwin Yap, hingga

prosesi yusheng toast memeriahkan

malam itu. Paulus Sutisna yang baru saja

mengisi posisi President Director bank

DBS Indonesia memimpin prosesi yang

melambangkan kemakmuran, kelimpahan,

dan kekuatan ini.

Sebelum memulai prosesi, Paulus

membuka sambutannya dengan ucapan

selamat tahun baru kepada seluruh

tamu yang hadir. Selain itu, ia juga

menyampaikan rasa terima kasihnya

kepada seluruh nasabah atas kepercayaan

'hidden paradiSe'

Tahun baru harapan baru. semoga keberuntungan dan

kemakmuran makin berlimpah.Text by Fachry Prayasi

Photos by Sendi Setiadi mereka bekerja sama dengan DBS selama

ini. "Kami berharap bisa terus mendapat

masukan dan pendapat kepada kami, agar

kami dapat terus meningkatkan pelayanan

dan pengalaman perbankan yang jauh

lebih nyaman," Paulus Sutisna mengakhiri

sambutannya.

Paulus Sutisna memberikan angpao pada pemain Barongsai.

MOMENTS


55

Adeline Kurnia & Pui Moi Lan

Ali Karmawan & Alinah Santy Saman VJH Boentaran Lesmana & Janti Winata Lidia Pionata & Haskin Pionata

Samuel Lordianto & Juliana Salim

Inilah prosesi yusheng toast yang selalu ada dalam perayaan Imlek.

Paulus Sutisna memberikan door prize kepada nasabah lalu berfoto bersama dengan Steny Agustaf, Winda Idol, Rio Silaen, dan Novita Angie.

Ricky Reonandus & MurniwatiPeter Suwandi, Lillia Husin, G. Yush Budiman, & Rico Setiawan

MOMENTS


56

Melfrida Gultom, Head of Treasures and Distribution of DBS Indonesia sedang memberikan sambutan.

preServe oUr FUTUre

Jangan biarkan risiko kehidupan membuat gaya hidup Anda

menurun. Ingin tahu solusinya? Text by Nia Janiar

Photos by Arya Manggala

Sedang bermain game yang seru.

Ahmad Gozali, Haryo Pamungkas, dan Asri Natanegeri saat menyampaikan presentasi tentang Manulife Lifestyle Protector.

KITA TIdAK perNAh tahu apa yang

akan terjadi di masa datang. Satu

dari beberapa risiko yang tidak dapat

terhindarkan adalah kematian dan

menurunnya kesehatan. Maka diperlukan

perencanaan untuk menghadapi risiko

tersebut. Untuk itu, PT Bank DBS

Indonesia dan PT Asuransi Jiwa Manulife

Indonesia mengeluarkan Manulife Lifestyle

Protector (MLP).

MOMENTS


57

“Melalui kerja sama dengan

Manulife Indonesia, MLP memberikan

benefit dari protection. Ada saving-nya

juga, karena nanti ada guarantee premi

yang akan dikembalikan, dan juga ada

investasinya. Pilihan investasinya ada 8,

tergantung dari profil risiko nasabah,”

Asri menjelaskan.

Sementara Haryo memaparkan

hasil survei Manulife, yakni hanya

1,64% orang yang memasukkan tax and

insurance sebagai gaya hidup mereka.

“Ini karena mereka menganggap tax

and insurance sebagai beban, sehingga

biasanya seseorang baru merasa perlu

asuransi setelah ada yang sakit,” ungkap

Haryo.

ditentukan nasabah masing-masing.

Selanjutnya tamu diberikan

penjelasan tentang MLP melalui diskusi

yang menampilkan Ahmad Gozali

(Komisaris PT Zelts Aishwarya Mulya),

Asri Natanegeri (Bancassurance Business

Head, Consumer Banking Group, PT Bank

DBS Indonesia), dan Haryo Pamungkas.

“Memperbesar aset jauh lebih

penting, karena aset dapat menambah

penghasilan di masa yang akan datang.

Jadi, tidak fokus pada income, tapi

fokus pada aset,” kata Ahmad. Ia juga

menyebutkan bahwa hanya 0,3%

dari kalangan menengah di Indonesia

yang menjadi investor, sisanya masih

mendiamkan asetnya.

Launching MLP dilaksanakan

pada 12 Maret 2015 di Fairmont

Hotel, Jakarta. Acara dibuka oleh

Widrawan Hindrawan (Head of Wealth

Management, PT Bank DBS Indonesia)

dan Haryo Pamungkas (Head of Sales

Partnership Business, PT Asuransi Jiwa

Manulife Indonesia).

Sebagai pembuka acara,

ditayangkan film pendek sebagai

ilustrasi pentingnya individu melakukan

perencanaan keuangan sedini mungkin.

Bank DBS juta memperkenalkan DBS

Wealth Planning values yang termasuk

aspek protect, save, and grow. Values

yang dipilih nasabah bisa berbeda-

beda, bergantung dari prioritas yang

Widrawan Hindrawan memberikan door prize kepada nasabah.

Haryo Pamungkas menyerahkan door prize kepada nasabah.

Asri Natanegeri memberikan door prize pada para nasabah yang beruntung.

Nurdinah & Fathiyah Alisah Anya Runtuweni & Rosmala Sari Pui Moi Can, Lim Tshai Kian, & Ani Sumarni

Widrawan Hindrawan menekan tombol saat pembukaan Grand Launching Manulife Lifestyle Protector.

Haryo Pamungkas sedang menekan tombol sebagai tanda dimulainya Grand Launcing Manulife Lifestyle Protector.

Nurdina menerima door prize Galaxy Note 4 dari Melfrida Gultom.

MOMENTS


Documents

Marvelous aurora Borealis - dbs.com · berkarya, dan berusaha dengan sungguh-sungguh. ... jadi punya modal. Pengurangan subsidi bisa memberikan kita kira-kira 20 miliar dolar AS,