Upload
ibrahimucilmalik
View
54
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
keliping masalah sosial
Citation preview
Masalah sosial
Setiap kehidupan yang ada di sekitar kita, ada kalanya kita menemukan suatu masalah yang terjadi di sekitar kita karena dalam sejatinya masalah bisa dibilang sebagai teman kehidupan.
Berbicara tentang masalah, masalah adalah suatu hal yang ada jalan keluarnya, hanya bagaimana cara kita untuk berusaha memikirkan solusi untuk menyelesaikannya.
Disini saya akan menuliskan suatu permasalahan yang mungkin sering kita temui di lingkungan kita. Tentang perbedaan pendapat antar golongan masyarakat yang berhujung pada pertengkaran kedua golongan tersebut, seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki berbagai macam suku, adat dan budaya.
Untuk menimbulkan suatu permasalahan itu mudan namun untuk membuat sesuatu yang berharga untuk sesama itu tidak mudah. Disini saya akan membahas suatu masalah dari perdebatan dikalangan pelajar yang akhirnya menjadi tawuran antar sekolah.
Tugas dari seorang pelajar adalah belajar namun kini banyak kita temua adanya tawuran-tawuran dikalangan pelajar yang kini marak terjadi. Tawuran dikalangan pelajar dapat terjadi karena kurangnya rasa solidaritas antara beberapa siswa siswi antar sekolah tersebut, mereka kurang menghargai dan kurang mengerti bahwa sesungguhnya tugas dari seorang pelajar adalah belajar. Dengan baik bukan untuk saling bertengkar atau melakukan tindak kekerasan dan perkelahian antar sekolah mereka.
Masalah kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan
di indonesia terjadi bukan hanya di daerah pelosok saja, tetapi juga terjadi di daerah
perkotaan yang konon menjanjikan banyak kemewahan.
Hal ini terjadi karena banyak faktor, dan diantaranya adalah masalah pendidikan yang belum
bisa semua masyarakat indonesia rasakan. Akan tetapi menurut survai, Kemiskinan di
indonesia semakin berkurang .
Masalah social pendidikan
Indonesia termasuk negara yang tingkat pendidikannya cukup rendah di dunia. Banyak sekali
anak-anak yang harusnya sekolah, mereka sibuk membantu orang tuanya untuk bekerja
mencari nafkah.
Pastinya mereka (anak-anak indonesia) ingin merasakan sekolah seperti anak-anak yang lain.
akan tetapi keadaan perekonomian orang tua yang kurang mampu membuat mereka
mengubur keinginan tersebut. Meskipun pemerintah telah mengucurkan dana BOS, tetapi
pada kenyataannya masih banyak anak-anak dijalanan ketika jam sekolah.
Masalah social kejahatan
Indonesia memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, apalagi di daerah kota besar. Jenis
kejahatan yang dilakukan juga beragam, dari segi motif dan caranya. Tapi paling banyak
yang terjadi adalah kejahatan yang timbul karena faktor ekonomi.
Ini terjadi bukan hanya pada orang yang kurang terpelajar, akan tetapi orang yang
terpelajarpun juga kadang masuk dalam daftar orang yang melakukan tindakan kriminal.
misalnya saja pemalakan, tawuran dsb. Ini bisa dilihat di acara televisi yang setiap hari pasti
ada tayangan kriminal yang terjadi entah itu di ibu kota atau di daerah.
Pengangguran
Pengangguran adalah masalah serius yang dihadapi indonesia sejak beberapa tahun yang lalu.
Jumplah penduduk yang semakin banyak tak diimbangi dengan jumplah lapangan kerja yang
banyak pula, sehingga terjadi banyak pengangguran.
Pengangguran juga bertambah seiring kebiasaan masyarakat yang datang dari daerah
memadati ibu kota. Kadang mereka datang dengan modal nekat tanpa ketrampilan khusus
sehingga di kota mereka tak punya kerjaan. Sebenarnya lapangan pekerjaan bisa kita ciptakan
sendiri tanpa harus pergi ke ibukota.
\
Mengintip Beberapa Masalah Sosial Yang Dihadapi Indonesia
Negara berkembang, Indonesa sepertinya udah masuk kategori dan disebut-sebut sebagai
negara yang berkembang. Pada kenyataannya, Indonesia gak jauh beda memiliki
permasalahan yang berbeda dengan negara berkembang lainnya.
Salah satu permasalahan yang paling terlihat kental adalah masalah sosial.
Masalah yang terkadang punya hubungan dengan budaya suatu daerah ini jadi semacam virus
atau penyakit yang sudah seringkali kambuh. Contohnya saja pada suatu masalah sosial yang
sudah bisa terselesaikan.
Masalah sosial Indonesia : Kemiskinan
Meski saat ini angka pertumbuhan ekonomi bangsa kita terus menunjukan grafik kenaikan
namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat di sekitar kita yang hidupnya masih
berada di bawah standar yang layak. Ini menjadi masalah sosial yang bisa kita temukan
dengan mudah baik di daerah pedesaan maupun perkotaan.
Masalah Sosial yang Lain
Persoalan sampah tak hanya perkara pendidikan dan kemiskinan. Tapi, masalah sosial itu sendiri.
ntuk menuju Indonesia yang sehat, bisa dimulai dengan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah, terutama sampah plastik, kata Pimpinan Danone AQUA, Parmaningsih Hadinegoro.
"Peran serta masyarakat adalah bagian terpenting untuk menciptakan lingkungan Indonesia yang bersih dan sehat," kata Parmaningsih pada jumpa pers yang digelar di Jakarta, Jumat.
Parmaningsih mengatakan bahwa komitmen untuk mencapai Indonesia yang lebih sehat kembali ditegaskan Danone Aqua, dengan mewujudkan berbagai inisiatif Aqua Lestari.
"Kami melakukan pengelolaan sumber daya air dari hulu sampai ke hilir," kata dia. Paramaningsih mengemukakan, bahwa dari sisi hulu, pihaknya melakukan pengelolaan sumber daya air. Sementara dari sisi hilir, dilakukanlah pengelolaan sampah plastik yang terintegrasi. Sebelumnya pada 1993, pengelolaan sampah plastik sudah berjalan melalui program 'Peduli'. Program ini bertujuan untuk merubah sampah plastik menjadi memiliki nilai ekonomis. Pada 2011 program tersebut dilanjutkan kembali melalui kampanye "Mulai Hidup Sehat dari Sekarang". "Maka pada tahun ini, kami melanjutkan inisiatif ini dengan menggalakkan kampanye 'Semua Berawal Dari Kita'," kata Parmaningsih.
Dia menjelaskan, pada kampanye kali ini, Danone Aqua mengajak setiap orang untuk membantu mengurangi volume sampah, dengan mengahancurkan semua botol plastik terlebih dahulu dan membuang sampah tersebut sesuai pada tempatnya.
Masalah Sosial Terhadap Tawuran PelajarKekerasan pada pelajar sudah sering kita dengar. Hal ini sering terjadi di sekolah dan pelakunya adalah teman sesama pelajar. Di media cetak dan elektronik sudah sering diberitakan adanya kekerasan pada pelajar baik yang dilakukan oleh sesama pelajar maupun oleh oknum guru. Di televisipun pernah diberitakan kematian pelajar akibat tawuran.
Tentu sangat miris mendengar pelajar-pelajar di negeri ini banyak mengalami kekerasan hingga mengakibatkan luka bahkan meninggal dunia di tempat mereka menimba ilmu. Di sekolah mereka mengalami kekerasan, sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman untuk mendapatkan ilmu. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.Dalam dunia pendidikan, pelaku kekerasan yaitu guru, dan pelajar yang merasa dirinya lebih kuat sehingga menindas pelajar lain yang lemah.Kekerasan pada pelajar dapat berupa;
Kekerasan fisik, berupa pemukulan, penganiayaan, dll. Hal ini dapat menyebabkan luka atau cedera pada pelajar.
Kekerasan psikis, dengan cara menghina, melecehkan, menjelek-jelekan, melontarkan kata-kata yang menyakiti hati sehingga pelajar tersebut merasa terhina, dilecehkan, kecil, bodoh, tidak berharga, tidak berguna dan menurunkan rasa percaya diri.
Maraknya tawuran pelajar dipicu oleh banyak faktor. Pada tingkat mikro, rendahnya kualitas pribadi dan sosial siswa mendorong mereka berprilaku yang tidak pronorma. Pada tingkat messo, buruknya kualitas dan manajemen pendidikan mendorong rasa frustasi anak yang dilampiaskan pada tindakan negatif, termasuk tawuran. Di tingkat makro, persoalan pengangguran, kemiskinan, dan kesulitan hidup memberi sumbangan tinggi bagi terbentuknya masyarakat (termasuk siswa) yang merasa kehilangan harapan untuk hidup layak. Pembahasan pada artikel ini dibatasi pada bidang pendidikan.
Masalah Sosial Kenakalan Remaja
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti
proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh
lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi
sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani
proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada s aat remaja maupun pada masa kanak-
kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan
perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan
remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada
masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma
dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun
trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa
rendah diri.
8 juta penyandang masalah sosial butuh penanganan
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja membujuk seorang nenek gelandangan agar mau dibawa ke
tempat pembinaan dalam razia gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kediri, Jawa Timur, Jumat
(24/9). (ANTARA/Arief Priyono)
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak delapan juta penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
membutuhkan penanganan serius, demikian menurut data Kementerian Sosial.
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan pemerintah membutuhkan bantuan dari semua pihak
untuk menangani PMKS yang mencakup 1,8 juta penduduk lanjut usia terlantar; 3,8 juta orang
dengan kecacatan, 230 ribu anak jalanan, serta empat juta penyalahguna narkoba.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, ia mengatakan penanganan penyandang masalah
sosial tidak selesai dengan menempatkan mereka di panti-panti sosial atau panti jompo. Sebagian
penyandang masalah sosial juga membutuhkan bantuan pendampingan dan pembinaan.
Ia menjelaskan, pemerintah sudah menerapkan beberapa program untuk menangani masalah sosial
antara lain berupa pemberian asuransi bagi penduduk lanjut usia terlantas, bantuan usaha ekonomi
produktif bagi penyandang cacat, tabungan sekolah bagi anak jalanan, dan bantuan untuk kelompok
usaha bersama.
Kemiskinan, Pemiskinan dan Kebudayaan Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu permasalahan sosial yang sudah ada sejak dahulu kala sampai
sekarang dan kemiskinan tidak akan pernah selesai sampai dunia benar-benar hancur.
Kemiskinan memang merupakan akar dari suatu permasalahan sosial dan tidak dapat
dihilangkan, tetapi masih bisa diminimalisir. Kemiskinan yang dapat diminimalisir tersebut
adalah kemiskinan yang berdasarkan karena struktural yang menyebabkan pemiskinan.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya masalah kemiskinan menurut berbagai
pendapat terdiri dari berbagai macam seperti yang paling utama adalah faktor ekonomi,
kemudian adapula yang berpendapat adanya faktor-faktor lain seperti faktor struktural,
kesejahteraan, budaya, sumber daya manusia, maupun dari alam. Dari faktor-faktor tersebut
dapat terlihat adanya keterkaitan yang akhirnya menimbulkan suatu kemiskinan. Faktor
ekonomi yang menjadi alasan utama terciptanya kemiskinan, menciptakan suatu struktur
masyarakat miskin yang menjadikan suatu pemiskinan yang akhirnya menimbulkan suatu
kebudayaan kemiskinan.
Seperti contoh kasus di negara berkembang seperti di Indonesia, faktor ekonomi
sangat berperan dalam menentukan kehidupan masyarakatnya. Dari hal itulah yang akhirnya
melebar ke berbagai arah seperti adanya kemiskinan struktural menjadikan masyarakat
sebagai pemiskinan yang kemudian menciptakan suatu budaya miskin. Sekarang-sekarang ini
yang kita ketahui Indonesia sudah mulai menerapkan sistem kapitalisme dan industrialisasi,
sehingga banyak masyarakat menengah bawah yang dipekerjakan menjadi buruh pabrik
KORUPSI SEBAGAI MASALAH SOSIAL
Jika ditanya bagaimana kabar Indonesa hari ini? Jawabannya adalah memprihatinkan!!!.
Pasalnya negeri ini memang sedang ditimpa berbagai masalah sosial, khususnya masalah
tentang perpolitikan. Sampai hari ini, peran pemerintah dalam menjalankan tugasnya sebagai
wakil rakyat masih dipertanyakan, banyak masalah-masalah sosial dalam lingkup politik
yang berakar dari penyalahgunaan kekuasaan dan kebijakan yang diselewengkan.
Kepentingan seringkali membuat para aktor politik haus akan kekuasaan. Seperti yang sedang
ramai dibicaran saat ini menjelang PEMILU 2014 yang tak luput dari isu-isu black campaign
serta ongkos politik yang dinilai sangat mahal. Tingginya ongkos politik untuk menjadi calon
Presiden (Capres) RI membuat Capres muda sulit bersaing dengan capres-capres tua yang
sudah memiliki modal politik cukup tinggi. “Satu capres minimal harus keluarkan dana
sekitar Rp 7 triliun dan itu tidak dimiliki oleh capres muda yang memiliki idealis.” Dari
sinilah masalah yang lebih besar kemudian muncul ke permukaan. Banyaknya berbagai
kepentingan aktor politik menjadikannya menghalalkan segala cara untuk mewujudkan apa
yang menjadi tujuannya. Cara yang ditempuh para aktor politik itu adalah dengan melakukan
korupsi yang dapat menyeret masyarakat ke dalam jurang permasalahn sosial.
Pasukan Polisi Diterjunkan Tiap Malam Berantas Masalah Sosial
Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menyiapkan 2 kompi pasukan Sabhara setiap malam. Pasukan-pasukan itu bakal memelihara keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di DKI Jakarta. Ini sesuai dengan permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Setiap malam selalu kita persiapkan dua kompi Sabhara. Jadi berapa pun yang diminta Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, kita siap," ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono di Balaikota DKI Jakarta, Senin (29/9/2014).
Penurunan aparat Sabhara ini terkait perjanjian kerja sama penegakan hukum antara Polda Metro Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta terhadap tindak pelanggaran dan atau tindak kejahatan berkaitan dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Sehingga Kota Jakarta sebagai Ibukota negara semakin tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak, dan manusiawi."Tujuan kespakatan bersama ini sebagai dasar hukum untuk menyinergikan program dan kegiatan dalam upaya mendeteksi permasalahan secara dini," ucap dia.
"Serta penegakan hukum terkait PMKS yang melakukan tindak pelanggaran atau korban tindak kejahatan," tandas Unggung.Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Masrokhan mengatakan, lokasi yang menjadi prioritas penertiban PMKS adalah jalan-jalan protokol Ibukota.
"Baru kita akan beranjak ke jalan provinsi, setelah itu kita akan berlanjut ke jalan-jalan walikota. Jadi konsepnya akan kita desain di jalan-jalan dulu, baru kita akan merambah ke jalan jalan kelas tiga mungkin, ini kita lakukan sesuai Ingub (Instruksi Gubernur) Nomor 53 tahun 2014," ucap Masrokhan.
Saat ini, kata Masrokhan, pihaknya juga telah melakukan mapping (pemetaan) tempat di mana ramai akan adanya PMKS. Tercatat sedikitnya, telah ada 48 titik yang akan menjadi target penertiban PMKS.
Masalah-Masalah Lingkungan Terkait Pembangunan Industri
Isu lingkungan bukanlah isu baru dalam hidup bermasyarakat, namun tidak sedikit tanda tanya yang bermunculan dalam masyakat untuk merespon isu-isu tersebut. Lingkungan baik dalam makna alam, maupun keadaan sosial, dan ekonomi, secara isadari maupun tidak memiliki suatu keterikatan yang cukup erat, dimana manusia sebagai masyarakat sosial akansaling mempengaruhi satu sama lain yang akan berdampak pada perubahan pada lingkungan, baik itu alam, keadaan sosial, serta ekonomi yang ada disekitarnya. Konsep “Sustainability Development” terbentuk atas dasar ini, dimana aspek-aspek tersebut merupakan asset bagi generasi mendatang dalam menjalani kehidupan, sehingga perlunya ada rasa kepedulian oleh generasi saat ini.
Salah satu isu yang sangat rentan saat ini adalah isu lingkungan dalam artian alam sebagai tempat naungan masyarakat. Telah banyak masyarakat yang menyadari permasalahan ini dan emilik inisiatif untuk berkontribusi untuk menjawab permasalahan tersebut, baik secara individu maupun dalam suatu wadah organisasi. Salah satu dari bagian masyarakat yang memiliki keperdulian terhadap lingkungan tersebut adalah “Greeneration Indonesia”. Sebagai salah satu perusahaan yang dilandaskan pada keperdulian terhadap lingkungan ini “Greeneration Indonesia”, dengan jargon mereka “Green attitude, Green Environment” ini memfokuskan aktivitas mereka dengan berpegang pada konsep pelestarian lingkungan.
Pembangunan yang meningkat di segala bidang, khususnya pembangunan di bidang industri, semakin meningkatkanerus pula jumlah limbah yang dihasilkan termasuk yang berbahaya dan beracun yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mencegah timbulnya pencemaran lingkungan dan bahaya terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya, limbah bahan berbahaya dan beracun harus dikelola secara khusus agar dapat dihilangkan atau dikurangi sifat bahayanya.
Perwakilan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Terima KIS
Jakarta, Jika Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebelumnya hanya menanggung warga Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan kriteria tidak mampu, maka dengan diluncurkannya Program Indonesia Sehat kini masyarakat dari golongan lain yang membutuhkan juga dapat menikmatinya.
Pada tahap awal program ini, sebanyak satu juta keluarga kurang mampu direncanakan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kartu dibagikan lewat lima Kantor Pos di Jakarta pada Senin (3/11/2014).
Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Kementerian Sosial RI, Tutik Haryati mengatakan para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) juga sebenarnya tidak kalah membutuhkan bantuan pemerintah.
Pada masa JKN sebelumnya para PMKS seperti anak di panti asuhan dan lansia tidak dapat menikmati bantuan anggaran pemerintah. Hal itu disebabkan karena peserta PBI ditentukan dari data menggunakan kartu keluarga (KK), sementara anak di panti tentu tidak memiliki KK.
"Jadi hari ini mereka menikmati kembali hak mereka yang diidamkan selama ini. Jadi di sini ada dari panti anak, lanjut usia, cacat, mantan wanita tenaga seksual, dan mantan kecanduan," kata Tutik saat ditemui di Kantor Pos Jakarta Selatan, Jl RS Fatmawati, Cilandak, Senin (3/10/2014).
Di Kantor Pos Jakarta Selatan sendiri akan dibagikan KIS kepada 100 keluarga PBI dan 10 perwakilan PMKS. Tutik mengatakan 10 PMKS tersebut hanya perwakilan saja dan ada di setiap kantor pos tempat kartu dibagi.