21
Masalah sosial Setiap kehidupan yang ada di sekitar kita, ada kalanya kita menemukan suatu masalah yang terjadi di sekitar kita karena dalam sejatinya masalah bisa dibilang sebagai teman kehidupan. Berbicara tentang masalah, masalah adalah suatu hal yang ada jalan keluarnya, hanya bagaimana cara kita untuk berusaha memikirkan solusi untuk menyelesaikannya. Disini saya akan menuliskan suatu permasalahan yang mungkin sering kita temui di lingkungan kita. Tentang perbedaan pendapat antar golongan masyarakat yang berhujung pada pertengkaran kedua golongan tersebut, seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki berbagai macam suku, adat dan budaya. Untuk menimbulkan suatu permasalahan itu mudan namun untuk membuat sesuatu yang berharga untuk sesama itu tidak mudah. Disini saya akan membahas suatu masalah dari perdebatan dikalangan pelajar yang akhirnya menjadi tawuran antar sekolah.

Masalah sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keliping masalah sosial

Citation preview

Page 1: Masalah sosial

Masalah sosial

 

Setiap  kehidupan  yang  ada di sekitar kita, ada kalanya kita menemukan suatu masalah yang terjadi di sekitar kita karena dalam sejatinya masalah bisa dibilang sebagai teman kehidupan.

Berbicara  tentang  masalah, masalah adalah suatu hal yang ada jalan keluarnya, hanya bagaimana cara kita untuk berusaha memikirkan solusi untuk menyelesaikannya.

Disini  saya  akan  menuliskan  suatu permasalahan  yang mungkin sering kita temui di lingkungan kita. Tentang  perbedaan pendapat antar golongan masyarakat yang  berhujung  pada  pertengkaran kedua golongan tersebut, seperti yang kita tahu, Indonesia  memiliki  berbagai  macam  suku, adat dan budaya.

Untuk  menimbulkan  suatu  permasalahan  itu mudan namun untuk membuat  sesuatu yang berharga untuk sesama itu tidak mudah. Disini saya akan membahas suatu masalah dari perdebatan  dikalangan  pelajar  yang  akhirnya  menjadi  tawuran  antar  sekolah.

Tugas  dari  seorang  pelajar  adalah  belajar  namun  kini  banyak  kita temua  adanya  tawuran-tawuran dikalangan  pelajar  yang  kini  marak  terjadi. Tawuran  dikalangan  pelajar  dapat  terjadi  karena  kurangnya  rasa solidaritas  antara  beberapa siswa  siswi  antar  sekolah  tersebut,  mereka   kurang  menghargai  dan  kurang  mengerti  bahwa sesungguhnya  tugas dari seorang  pelajar  adalah  belajar. Dengan  baik bukan  untuk  saling  bertengkar  atau  melakukan  tindak kekerasan dan perkelahian  antar  sekolah mereka. 

Page 2: Masalah sosial

Masalah kemiskinan

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan

dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan

di indonesia terjadi bukan hanya di daerah pelosok saja, tetapi juga terjadi di daerah

perkotaan yang konon menjanjikan banyak kemewahan.

Hal ini terjadi karena banyak faktor, dan diantaranya adalah masalah pendidikan yang belum

bisa semua masyarakat indonesia rasakan. Akan tetapi menurut survai, Kemiskinan di

indonesia semakin berkurang .

Page 3: Masalah sosial

Masalah social pendidikan

Indonesia termasuk negara yang tingkat pendidikannya cukup rendah di dunia. Banyak sekali

anak-anak yang harusnya sekolah, mereka sibuk membantu orang tuanya untuk bekerja

mencari nafkah.

Pastinya mereka (anak-anak indonesia) ingin merasakan sekolah seperti anak-anak yang lain.

akan tetapi keadaan perekonomian orang tua yang kurang mampu membuat mereka

mengubur keinginan tersebut. Meskipun pemerintah telah mengucurkan dana BOS, tetapi

pada kenyataannya masih banyak anak-anak dijalanan ketika jam sekolah.

Page 4: Masalah sosial

Masalah social kejahatan

Indonesia memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi, apalagi di daerah kota besar. Jenis

kejahatan yang dilakukan juga beragam, dari segi motif dan caranya. Tapi paling banyak

yang terjadi adalah kejahatan yang timbul karena faktor ekonomi. 

Ini terjadi bukan hanya pada orang yang kurang terpelajar, akan tetapi orang yang

terpelajarpun juga kadang masuk dalam daftar orang yang melakukan tindakan kriminal.

misalnya saja pemalakan, tawuran dsb. Ini bisa dilihat di acara televisi yang setiap hari pasti

ada tayangan kriminal yang terjadi entah itu di ibu kota atau di daerah.

Page 5: Masalah sosial

Pengangguran

Pengangguran adalah masalah serius yang dihadapi indonesia sejak beberapa tahun yang lalu.

Jumplah penduduk yang semakin banyak tak diimbangi dengan jumplah lapangan kerja yang

banyak pula, sehingga terjadi banyak pengangguran. 

Pengangguran juga bertambah seiring kebiasaan masyarakat yang datang dari daerah

memadati ibu kota. Kadang mereka datang dengan modal nekat tanpa ketrampilan khusus

sehingga di kota mereka tak punya kerjaan. Sebenarnya lapangan pekerjaan bisa kita ciptakan

sendiri tanpa harus pergi ke ibukota.

\

Page 6: Masalah sosial

Mengintip Beberapa Masalah Sosial Yang Dihadapi Indonesia

Negara berkembang, Indonesa sepertinya udah masuk kategori dan disebut-sebut sebagai

negara yang berkembang. Pada kenyataannya, Indonesia gak jauh beda memiliki

permasalahan yang berbeda dengan negara berkembang lainnya. 

Salah satu permasalahan yang paling terlihat kental adalah masalah sosial. 

Masalah yang terkadang punya hubungan dengan budaya suatu daerah ini jadi semacam virus

atau penyakit yang sudah seringkali kambuh. Contohnya saja pada suatu masalah sosial yang

sudah bisa terselesaikan. 

Masalah sosial Indonesia : Kemiskinan

Meski saat ini angka pertumbuhan ekonomi bangsa kita terus menunjukan  grafik kenaikan

namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat di sekitar kita yang hidupnya masih

berada di bawah standar yang layak. Ini menjadi masalah sosial yang bisa kita temukan

dengan mudah baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. 

Page 7: Masalah sosial

Masalah Sosial yang Lain

Persoalan sampah tak hanya perkara pendidikan dan kemiskinan. Tapi, masalah sosial itu sendiri.

ntuk menuju Indonesia yang sehat, bisa dimulai dengan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah, terutama sampah plastik, kata Pimpinan Danone AQUA, Parmaningsih Hadinegoro.

"Peran serta masyarakat adalah bagian terpenting untuk menciptakan lingkungan Indonesia yang bersih dan sehat," kata Parmaningsih pada jumpa pers yang digelar di Jakarta, Jumat.

Parmaningsih mengatakan bahwa komitmen untuk mencapai Indonesia yang lebih sehat kembali ditegaskan Danone Aqua, dengan mewujudkan berbagai inisiatif Aqua Lestari. 

"Kami melakukan pengelolaan sumber daya air dari hulu sampai ke hilir," kata dia. Paramaningsih mengemukakan, bahwa dari sisi hulu, pihaknya melakukan pengelolaan sumber daya air. Sementara dari sisi hilir, dilakukanlah pengelolaan sampah plastik yang terintegrasi. Sebelumnya pada 1993, pengelolaan sampah plastik sudah berjalan melalui program 'Peduli'. Program ini bertujuan untuk merubah sampah plastik menjadi memiliki nilai ekonomis. Pada 2011 program tersebut dilanjutkan kembali melalui kampanye "Mulai Hidup Sehat dari Sekarang". "Maka pada tahun ini, kami melanjutkan inisiatif ini dengan menggalakkan kampanye 'Semua Berawal Dari Kita'," kata Parmaningsih. 

Dia menjelaskan, pada kampanye kali ini, Danone Aqua mengajak setiap orang untuk membantu mengurangi volume sampah, dengan mengahancurkan semua botol plastik terlebih dahulu dan membuang sampah tersebut sesuai pada tempatnya. 

Page 8: Masalah sosial

Masalah Sosial Terhadap Tawuran PelajarKekerasan pada pelajar sudah sering kita dengar. Hal ini sering terjadi di sekolah dan pelakunya adalah teman sesama pelajar. Di media cetak dan elektronik sudah sering diberitakan adanya kekerasan pada pelajar baik yang dilakukan oleh sesama pelajar maupun oleh oknum guru. Di televisipun pernah diberitakan kematian pelajar akibat tawuran.

Tentu sangat miris mendengar pelajar-pelajar di negeri ini banyak mengalami kekerasan hingga mengakibatkan luka bahkan meninggal dunia di tempat mereka menimba ilmu. Di sekolah mereka mengalami kekerasan, sekolah yang seharusnya menjadi tempat aman dan nyaman untuk mendapatkan ilmu. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.Dalam dunia pendidikan, pelaku kekerasan yaitu guru, dan pelajar yang merasa dirinya lebih kuat sehingga menindas pelajar lain yang lemah.Kekerasan pada pelajar dapat berupa;

Kekerasan fisik, berupa pemukulan, penganiayaan, dll. Hal ini dapat menyebabkan luka atau cedera pada pelajar.

Kekerasan psikis, dengan cara menghina, melecehkan, menjelek-jelekan, melontarkan kata-kata yang menyakiti hati sehingga pelajar tersebut merasa terhina, dilecehkan, kecil, bodoh, tidak berharga, tidak berguna dan menurunkan rasa percaya diri.

Maraknya tawuran pelajar dipicu oleh banyak faktor. Pada tingkat mikro, rendahnya kualitas pribadi dan sosial siswa mendorong mereka berprilaku yang tidak pronorma. Pada tingkat messo, buruknya kualitas dan manajemen pendidikan mendorong rasa frustasi anak yang dilampiaskan pada tindakan negatif, termasuk tawuran. Di tingkat makro, persoalan pengangguran, kemiskinan, dan kesulitan hidup memberi sumbangan tinggi bagi terbentuknya masyarakat (termasuk siswa) yang merasa kehilangan harapan untuk hidup layak. Pembahasan pada artikel ini dibatasi pada bidang pendidikan.

Masalah Sosial Kenakalan Remaja 

Page 9: Masalah sosial

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam

masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti

proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh

lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi

sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani

proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada s aat remaja maupun pada masa kanak-

kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan

perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan

remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada

masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma

dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun

trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa

rendah diri.

Page 10: Masalah sosial

8 juta penyandang masalah sosial butuh penanganan

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja membujuk seorang nenek gelandangan agar mau dibawa ke

tempat pembinaan dalam razia gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kediri, Jawa Timur, Jumat

(24/9). (ANTARA/Arief Priyono)

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak delapan juta penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

membutuhkan penanganan serius, demikian menurut data Kementerian Sosial.

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan pemerintah membutuhkan bantuan dari semua pihak

untuk menangani PMKS yang mencakup 1,8 juta penduduk lanjut usia terlantar; 3,8 juta orang

dengan kecacatan, 230 ribu anak jalanan, serta empat juta penyalahguna narkoba.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, ia mengatakan penanganan penyandang masalah

sosial tidak selesai dengan menempatkan mereka di panti-panti sosial atau panti jompo. Sebagian

penyandang masalah sosial juga membutuhkan bantuan pendampingan dan pembinaan.

Ia menjelaskan, pemerintah sudah menerapkan beberapa program untuk menangani masalah sosial

antara lain berupa pemberian asuransi bagi penduduk lanjut usia terlantas, bantuan usaha ekonomi

produktif bagi penyandang cacat, tabungan sekolah bagi anak jalanan, dan bantuan untuk kelompok

usaha bersama.

Page 11: Masalah sosial

Kemiskinan, Pemiskinan dan Kebudayaan   Kemiskinan

Kemiskinan merupakan suatu permasalahan sosial yang sudah ada sejak dahulu kala sampai

sekarang dan kemiskinan tidak akan pernah selesai sampai dunia benar-benar hancur.

Kemiskinan memang merupakan akar dari suatu permasalahan sosial dan tidak dapat

dihilangkan, tetapi masih bisa diminimalisir. Kemiskinan yang dapat diminimalisir tersebut

adalah kemiskinan yang berdasarkan karena struktural yang menyebabkan pemiskinan.

Faktor-faktor yang menjadi penyebab timbulnya masalah kemiskinan menurut berbagai

pendapat terdiri dari berbagai macam seperti yang paling utama adalah faktor ekonomi,

kemudian adapula yang berpendapat adanya faktor-faktor lain seperti faktor struktural,

kesejahteraan, budaya, sumber daya manusia, maupun dari alam. Dari faktor-faktor tersebut

dapat terlihat adanya keterkaitan yang akhirnya menimbulkan suatu kemiskinan. Faktor

ekonomi yang menjadi alasan utama terciptanya kemiskinan, menciptakan suatu struktur

masyarakat miskin yang menjadikan suatu pemiskinan yang akhirnya menimbulkan suatu

kebudayaan kemiskinan.

                Seperti contoh kasus di negara berkembang seperti di Indonesia, faktor ekonomi

sangat berperan dalam menentukan kehidupan masyarakatnya. Dari hal itulah yang akhirnya

melebar ke berbagai arah seperti adanya kemiskinan struktural menjadikan masyarakat

sebagai pemiskinan yang kemudian menciptakan suatu budaya miskin. Sekarang-sekarang ini

yang kita ketahui Indonesia sudah mulai menerapkan sistem kapitalisme dan industrialisasi,

sehingga banyak masyarakat menengah bawah yang dipekerjakan menjadi buruh pabrik

Page 12: Masalah sosial

KORUPSI SEBAGAI MASALAH SOSIAL

Jika ditanya bagaimana kabar Indonesa hari ini? Jawabannya adalah memprihatinkan!!!.

Pasalnya negeri ini memang sedang ditimpa berbagai masalah sosial, khususnya masalah

tentang perpolitikan. Sampai hari ini, peran pemerintah dalam menjalankan tugasnya sebagai

wakil rakyat masih dipertanyakan, banyak masalah-masalah sosial dalam lingkup politik

yang berakar dari penyalahgunaan kekuasaan dan kebijakan yang diselewengkan.

Kepentingan seringkali membuat para aktor politik haus akan kekuasaan. Seperti yang sedang

ramai dibicaran saat ini menjelang PEMILU 2014 yang tak luput dari isu-isu black campaign

serta ongkos politik yang dinilai sangat mahal. Tingginya ongkos politik untuk menjadi calon

Presiden (Capres) RI membuat Capres muda sulit bersaing dengan capres-capres tua yang

sudah memiliki modal politik cukup tinggi. “Satu capres minimal harus keluarkan dana

sekitar Rp 7 triliun dan itu tidak dimiliki oleh capres muda yang memiliki idealis.” Dari

sinilah masalah yang lebih besar kemudian muncul ke permukaan. Banyaknya berbagai

kepentingan aktor politik menjadikannya menghalalkan segala cara untuk mewujudkan apa

yang menjadi tujuannya. Cara yang ditempuh para aktor politik itu adalah dengan melakukan

korupsi yang dapat menyeret masyarakat ke dalam jurang permasalahn sosial.

Page 13: Masalah sosial

Pasukan Polisi Diterjunkan Tiap Malam Berantas Masalah Sosial

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menyiapkan 2 kompi pasukan Sabhara setiap malam. Pasukan-pasukan itu bakal memelihara keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di DKI Jakarta. Ini sesuai dengan permintaan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Setiap malam selalu kita persiapkan dua kompi Sabhara. Jadi berapa pun yang diminta Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, kita siap," ucap Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono di Balaikota DKI Jakarta, Senin (29/9/2014).

Penurunan aparat Sabhara ini terkait perjanjian kerja sama penegakan hukum antara Polda Metro Jaya dengan Pemprov DKI Jakarta terhadap tindak pelanggaran dan atau tindak kejahatan berkaitan dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Sehingga Kota Jakarta sebagai Ibukota negara semakin tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak, dan manusiawi."Tujuan kespakatan bersama ini sebagai dasar hukum untuk menyinergikan program dan kegiatan dalam upaya mendeteksi permasalahan secara dini," ucap dia.

"Serta penegakan hukum terkait PMKS yang melakukan tindak pelanggaran atau korban tindak kejahatan," tandas Unggung.Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Masrokhan mengatakan, lokasi yang menjadi prioritas penertiban PMKS adalah jalan-jalan protokol Ibukota.

"Baru kita akan beranjak ke jalan provinsi, setelah itu kita akan berlanjut ke jalan-jalan walikota. Jadi konsepnya akan kita desain di jalan-jalan dulu, baru kita akan merambah ke jalan jalan kelas tiga mungkin, ini kita lakukan sesuai Ingub (Instruksi Gubernur) Nomor 53 tahun 2014," ucap Masrokhan.

Saat ini, kata Masrokhan, pihaknya juga telah melakukan mapping (pemetaan) tempat di mana ramai akan adanya PMKS. Tercatat sedikitnya, telah ada 48 titik yang akan menjadi target penertiban PMKS.

Page 14: Masalah sosial

Masalah-Masalah Lingkungan Terkait Pembangunan Industri

Isu lingkungan bukanlah isu baru dalam hidup bermasyarakat, namun tidak sedikit tanda tanya yang bermunculan dalam masyakat untuk merespon isu-isu tersebut. Lingkungan baik dalam makna alam, maupun keadaan sosial, dan ekonomi, secara isadari maupun tidak memiliki suatu keterikatan yang cukup erat, dimana manusia sebagai masyarakat sosial akansaling mempengaruhi satu sama lain yang akan berdampak pada perubahan pada lingkungan, baik itu alam, keadaan sosial, serta ekonomi yang ada disekitarnya. Konsep “Sustainability Development” terbentuk atas dasar ini, dimana aspek-aspek tersebut merupakan asset bagi generasi mendatang dalam menjalani kehidupan, sehingga perlunya ada rasa kepedulian oleh generasi saat ini.

Salah satu isu yang sangat rentan saat ini adalah isu lingkungan dalam artian alam sebagai tempat naungan masyarakat. Telah banyak masyarakat yang menyadari permasalahan ini dan emilik inisiatif untuk berkontribusi untuk menjawab permasalahan tersebut, baik secara individu maupun dalam suatu wadah organisasi. Salah satu dari bagian masyarakat yang memiliki keperdulian terhadap lingkungan tersebut adalah “Greeneration Indonesia”. Sebagai salah satu perusahaan yang dilandaskan pada keperdulian terhadap lingkungan ini “Greeneration Indonesia”, dengan jargon mereka “Green attitude, Green Environment” ini memfokuskan aktivitas mereka dengan berpegang pada konsep pelestarian lingkungan.

Pembangunan yang meningkat di segala bidang, khususnya pembangunan di bidang industri, semakin meningkatkanerus pula jumlah limbah yang dihasilkan termasuk yang berbahaya dan beracun yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mencegah timbulnya pencemaran lingkungan dan bahaya terhadap kesehatan manusia serta makhluk hidup lainnya, limbah bahan berbahaya dan beracun harus dikelola secara khusus agar dapat dihilangkan atau dikurangi sifat bahayanya.

Page 15: Masalah sosial

Perwakilan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Terima KIS

Jakarta, Jika Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebelumnya hanya menanggung warga Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan kriteria tidak mampu, maka dengan diluncurkannya Program Indonesia Sehat kini masyarakat dari golongan lain yang membutuhkan juga dapat menikmatinya.

Pada tahap awal program ini, sebanyak satu juta keluarga kurang mampu direncanakan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kartu dibagikan lewat lima Kantor Pos di Jakarta pada Senin (3/11/2014).

Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia, Kementerian Sosial RI, Tutik Haryati mengatakan para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) juga sebenarnya tidak kalah membutuhkan bantuan pemerintah.

Pada masa JKN sebelumnya para PMKS seperti anak di panti asuhan dan lansia tidak dapat menikmati bantuan anggaran pemerintah. Hal itu disebabkan karena peserta PBI ditentukan dari data menggunakan kartu keluarga (KK), sementara anak di panti tentu tidak memiliki KK.

"Jadi hari ini mereka menikmati kembali hak mereka yang diidamkan selama ini. Jadi di sini ada dari panti anak, lanjut usia, cacat, mantan wanita tenaga seksual, dan mantan kecanduan," kata Tutik saat ditemui di Kantor Pos Jakarta Selatan, Jl RS Fatmawati, Cilandak, Senin (3/10/2014).

Di Kantor Pos Jakarta Selatan sendiri akan dibagikan KIS kepada 100 keluarga PBI dan 10 perwakilan PMKS. Tutik mengatakan 10 PMKS tersebut hanya perwakilan saja dan ada di setiap kantor pos tempat kartu dibagi.

Page 16: Masalah sosial