121
/ 4- SEJARAH PERKEMBANGAN SENI KALIGRAFI ISLAM DI INDONESIA (Studi Kasus Kaligrafi Dekorasi di Dinding Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta) Oleh: ABDUL SOMAD NIM : 101022021319 JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1427 H 12006 M

Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

  • Upload
    dodieu

  • View
    237

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

/27:.?/~PI / 4-

SEJARAH PERKEMBANGAN SENI KALIGRAFI ISLAM DI INDONESIA

(Studi Kasus Kaligrafi Dekorasi di Dinding

Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta)

Oleh:

ABDUL SOMAD

NIM : 101022021319

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1427 H 12006 M

Page 2: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

SEJARAH PERKEMBANGAN SENI KALIGRAFI ISLAM DI INDONESIA

(Studi Kasus Kaligrafi Dekorasi di Dinding

Masjid Agung Al-AziIar Kebayoran Bam Jakarta)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk

MemenuiIi Syarat-Syarat Mencapai

Gelal" Sal"jana Humaniora

OleiI :

ABDUL SOMADNIM: 101022021319

Di BawaiI Bimbingan

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1427 H 12006 M

Page 3: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul SEJARAH PERKEMBANGAN SENI KALIGRAFI

ISLAM DI INDONESIA (Studi Kasus Kaligrafi Dekorasi di Dinding Masjid

Agung AI-Azhar Kebayoran Baru Jakarta) telah diujikan dalam Sidang

Munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakmia pada tanggal 17 Maret 2006. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S I) pada

Jurusan Sejarah dan Peradaban Islam.

Jakarta, 17 Maret 2006.

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang,

'fDrs. Sudarnoto Abdul Hakim, MA.

NIP: 150236276

Pembimbing,

Drs. H. D. Siro' ddin AR M.ANIP: 50 734 507

Sekretaris Sidang,

rt'~:Drs. H.M. Ma'ruf Misbah, MA.

NIP: 150247010

Penguji,

~~:NIP: 150 268 589

Page 4: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

KATAPENGANTAR

Alhamdulillah, Penulis panjatkan kehadirat llahi Rabbi, yang telah

memberikan berbagai macam nikmat. kesempatan serta kekuatan, sehingga penulis

mampu menyelesaikan skripsi iui. Shalawat teriring salam semoga tercurah kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa perubahan bagi

peradaban manusia dari peradaban yang sempit akan ilmu dan pengetahuan lllenuju

peradaban baik yang penuh dengan ilmu dan pengetahuan seperti sekarang ini.

Terselesaikallllya skripsi ini tentu saja tidak lepas dulrungan berbagai pibak

yang telah memberi petu~iuk serta motivasi dalam penulisan karya ilmiah ini. Oleh

karena itu Penulis mengucapka.!l terima kasih yang sebesar~besarnya kepada:

I) Dr. H. Badri Yatim, MA, Selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

2) Drs. H. Budi Sulistiono, M.Hum, Selah.'U. Ketua JlllUsall Sejarah Peradaban

Islam dan Drs. Ma'rufMisbah, MA, Selaku Sekretaris Jurusan.

3) Dr. Didin Saefuddin, MA, Selaku Pelllbimbing Akadelllik yang telah

memberikan petunjuk dan nasihat selama dibangkukuliah.

4) Drs. H. D. Sirojuddin AR, M.Ag, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

selalu memberikan arahan dan memacu setnangat penulis, sehingga

terselesaikannya penulisan skripsi in.i.

5) Para pengurus Masjid Agung Al-Azhar beserta staf dan para pengurus

Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar beserta staf, yang telah memberikan

Page 5: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

keterangan dan meluangkan waktu untuk penulis dalam pencarian data-data

yang diperlukan.

6) Bapak Zainal Arifin, dan Prof. Dr. Kautsar Azhari Nur, yang telah

memberikan informasi-informasi kepada penulis dalam proses wawancara.

7) Pemimpin dan seluruh staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Perpusatakmll1 Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaan iman

.lama, Selaetariat Masjid Agung AI-Azhar, yang telah memberikan fasilitas

selia pelayanan pada penulis dalam pencarian data-data yang diperlukan.

8) Ibuncla dan Ayahanda tercinta (Almarhum) yang selalu mencurahkan kasih

sayang, motivasi moril dan materil serta memahami hambatan pemllis pada

proses penulisan karya ini. Dan teruntuk pamanklJ H. Bunyamin Spd, Ust.

Sadunih, Komarucldin HS. Yang selalu mendukung penulisan skripsi ini tak

henti-hentinya.

9) Seluruh kawan-kawan di Jurusan SPI angkatan 2000-2001 yang telah

l11el11berikan dorongan serta saran, serta semua pihak yang telah membantu

penulisan d,alam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga segala kebaikan-kebaikan yang telah cliberikan kepada penulis

l11enclapat balasan dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Amiin.

Jakarta, Maret 2006

Penulis

11

Page 6: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

DAFTARISI

Kata Pengantar .

Daftal· lsi............................................... III

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ,.. :· . 1

BAB II

BAB III

B. Indentifikasi, Pembatasan dan Perumtlsan Masalah............... 6

C. Ttljnan Penelitian.................................................................... 7

D. Metode Penelitian................................................................... 8

E. Survei Pustaka . 9

F. Sistematika Penulisan 11

PENGERTIAN DAN SEJARAH KALIGRAFI

A. Pengertian Kaligrafi '. 12

B. Sejarah Tulisan Arab.. 14

C. Sejarah Kaligrafi di Indonesia 21

KALIGRAFI DEKORASI DAN KEDUDUKANNYA

DALAM SENI ISLAM

A. Pengertian Kaligrafi Dekorasi 26

B. Biografi Kaligrafi Terkemuka 32

III

Page 7: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

BABIY

BABY

C. Macam-macam Aliran Kaligrafi............................................. 36

D. Ke.dudukan Kaligrafi elalam Seni Islam 46

E. Fenomena Kaligrafi Dekorasi eli Indonesia 49

KALIGRAFI DEKORASI DI D1NDlNG MASJID AGUNG

AL-AZHAR KEBAYORAN BARU

A. Tinjauan Historis Masjid Agung AI-Azhar ,........................... 56

B. Arsitektur Masjid Agung AI-Azhar 59

C. Corak Kaligrafi Di Dinding Masjid Agung AI-Azhar 62

D. Kaligrafi Sebagai Pelengkap Elemen Estetika .. ,.................... 66

E. Kaligrafi Sebagai Sarana Dakwah 68

PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................. 74

B. Saran....................................................................................... 76

DAFTARPUSTAKA..................................................................................... 78

Lampiran-Lamph'an

IV

Page 8: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

BABI

PENDAHULUAN

A, Latal' Bclakang Masalah

Aktivitas dan kreativitas senikian menjalar hampir ke seluruh dan

memenuhi ruang gerak manusia karena kegiatan berkesenian merupakan sllatll

keblltllhan rohani yang pada akhirnya di sisi lain dapat menghembuskan angin

segar kepada pemenuhan kebutuhan jasmani. 1

Salah satu aktivitas seni yang marak di tanah air kita (Indonesia) adalah

sel11 kaligrafi. Kecenderungan aktif di dalamnya baik sebagai senimannya

mauplln sebagai penikmatnya kian menggelitik intuisi karena dengan demikian

keterikatan hati dengan kaligrafi yang ruang lingkupdan muatannya tidak lain

adalah pesan-pesan suci dari sang Pencipta mampu memberikan ketenangan jiwa

dan merasakan kehadiran-Nya. Betapa tidak integrasi seni dan wahyu ilahi

ditemukan dalam seni kaligrafi. Dan ini wqjar sqja karena kaligrafi yang karakter

hurufnya mengandllng estetika adalah media perekam bunyi wahyu Ilahi

Sebagaimana telah didefinisikan oleh Quraisy Shihab seni adalah

keindahan. Ia lahir karena dorongan fitrah manusia yang cenderung kepada

keindahan. Islam sebagai agama yang lurus yang disampaikan AI-Qur'an sesllai

dengan fitrah manllsia. Dengan demikian seni mendapat tempat di hati orang-

I Diklltip dari Syaharllddin, Kaligra}) AI-QUI" 'an clan Metodologi Pengajarannya, (Jakarta:Sahit Kaligrafi Plus, 2001), Cet. ke-I, h. vii .

Page 9: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

2

orang muslim atau dengan kata lain seni dan agama Islam berpadu di dalam jiwa

manusia. Bahkan seni itu ditemukan di dalam Islam2

Seni kaligrafi Arab yang disebl.lt juga seni khat mel1.1pakan salah satu

karya seni rupa yang tidak kalah pentingnya dari jenis seni rupa Islam lainnya3

Hal senada diungkapkan pula 1. Pedersen bahwa dalam peradaban Islam, budaya

tlilis mcnulis Arab, memainkan penman yang begitu penting." Dalam kaitan ini

berdasarkan keterangan Seyyed Hossein Nasr, kaligrafi termasuk seni yang

tertinggi 5 Karena itu, ia menjadi simbol kesenian Islam. Hal demikian tidak

mengherankan dan bukan tanpa alasan, karena dalam proses perkembangannya

tidak luput dari pengaruh dan dinamika ruh yang clipr'll1carkan AI-Qur' an. Selain

itu, kaligrafi digali dan diperindah oleh tangan-tangan seniman muslim, serta

posisinya sebagai media komunikasi dan pengajaran Islam yang begitu penting

dalam dunia pendidikan dan yang lebih penting lagi esensinya sebagai perekall1

ayat-ayat suci AI-Qur'an, serta digunakan dalam penulisan buku-buku pelajaran

agama serta literatur Islam lainnya.

Di antara ayat-ayat AI-Qur'an yang mendongkrak intuisi dan menjadi

motivator serta menjadi sumber inspirasi bagi para kaligrafer dalam menumbuh

kembangkan kaligrafi adalah surah yang pertama kali diturunkan kepada

2 Lihat Quraish Shihab, Wawasan AI-QlIr'an, (Bandung: Mizan, 1996), Cel. ke-2, h. 386, Wiyoso Yudoseputro, Pengantar Senl Rupa Islam di Indonesia, (Bandung: Angkasa 1986),

h. 1154 J. Pedersen, Fajar Intelektualisme Islam: Buku dan Sejal'ah Penyeharan h?fbrmQsi di Dunio

Arab, ter.l. Alwiyah Abdurrahman, (Bandung: Mizan, 1996), Cel. ke-I, h. 57:> Seyyed Hussein NasI', A4el?ielajah Dunia Ivladern, Bimbingan un/uk Kaum Muda t\ill/slim,

teljm. Hasti Tarekat, (Bandung: Mizan, 1994), Cel. ke-1, h. 118

Page 10: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

3

Rasulu!lah SAW, yaitu AI-'Alaq ayat 1-5 dan surah AI-Qalam ayat I yang

berbunyi sebagai berikut

Artinya "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Diotelah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, danTuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar (manusia) denganperantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidakdiketahuinya. ,,6 .

,,} "" g

lJ)~L:) ~I) J

Artinya: "Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis. ,,]

Nilai estetika yang clipandang kaligrafi AI-Qur'an hasil olahan tangan clan

v/arisan para kaligrafer pendahulu yang tCr1110tivasi ayat tcrscbul eli alas mampu

menarik perhatian khalayak, bukan karena perwajahan clan penampilannya scmata

yang menawan tetapi juga nilai etika yang mengetuk hati sebagai pancaran nur

!lah!.

Di Timur Tengah misaInya, dan bagian lain yang menjadi wilayah

kecmasan pemerintahan Islam, seni kaligrafi tidak pernah lepas clari pola kesenian

sehari-hari, dan telah melahirkan karya-karya agung sebagai ekspresi puncak

" Depag RI, At-QuI' 'an dan Terjemahnya, (Jakarta: Proyek Pengadaan Kitab Suci AI-Qur'an,Depag RI), h. 1079

7 Ibid., h, 960

Page 11: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

4

keinginan estetis tjmat Islam saat itu,8 yang pengamlmya terus terasa sampai

sekarang.9

Sementara di Indonesia, perkembangan kaligrafi tidak ketinggalan,

meskipun kaligrafi pada mulanya tidak sebagaimana layaknya di sebuah negeri

muslim. lo Adapun data arkeologi mengenai kaligrafi Islam Nusantara terutama

bersumber pada bukti-bukti epigrafi, II lebih khusus lagi epigrafi yang terdapat

pada makam-makam hmo. Dari bukti-bukti epigrafi ini, dapat disimak

perkembangan jenis-jenis aksara dan gaya tulis arab yang pernah dan tems

berkembang di Indonesia. 12

Hasil kajian lain menunjukkan, humf Kufi muncul lebih awal ketimbang

gaya tulis Arab lainnya seperti Nastaliq, Tsulus, Naskhi dan sebagainya. Selain

cpigrafi, sumber kajian kaligrafi Islam Nusantara juga terdapat pada berbagai

media seperti kertas, kain/kanvas, kaca dan lain-lain. Beberapa kajian terdapat

bukti-bukti epigrafi Islam Nusantara ini memperlihatkan deferensiasi sebagai

berikut :

8 Yang dimaksud padasaat keemasan kaligrafi eli Timur Tengah yaitu paela masa dinastiAbbasiyah berkuasa dan mengembangkan seni kaligrafi yang sama bagus serta melahirkan banyakmaster kaligrafi. Namun dalam berbagai literatur yang banyak dikupas lebih panjang adalah tigaknligrafer terpandang yang dinilai mempunyai artj tersendiribagi perkembangan kaligrafi Islam ini, eliantaranya: IbllU Muqlah, lbnu Bawwab dan Yaqut AI~MlI'tashimi.

l) Syaharuddin, op, cil" h. 3~410 Nurcholish Madjid, Kaki Langi! Peradahan [,lam, (Jakarta: Paramadina, 1997), Cet. ke-1,

h.45" Istilah epigrafi adalah pengetahllan membaca dan menafsirkan arti tulisan kuno. Dikutip

dari M. Dahlan Yakub AI-Barry, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Surabaya: Arkola, 2001), h.149

12 Hasan Muarif Ambary, Menemukan Peradaban: Jejak Arkeologis dan Historis IslamIndonesia, (Jakarta: PT. Logos Wacana IImu, 1998), Cet. ke-l, h. 256

Page 12: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

5

1. Bukti-bukti epigrafi yang masing-masing memperlihatkan anasir-anasir

budaya asing, yakni penganJh Gujarat (India), pada makam-makam Fatimah

binti Maemun (Leran, Gresik), Maulana Malik Ibrahim (Oresik) dan Sultanah

Nahrisyah (Pasai, Aceh Utara)

2. Bukti-bukti epigrafis yang mernpakan perkembailgan kreativitas lokal, seperti

tampak pada makam-makam : Tuhar Amisuri (Barns), Sultan Malik

Al-Shahih (Pasai, Aceh Utara), Sultan Malik Al-Zahir (Pasai), Troloyo

(Trowulan, Mojo Kerto), Gow!l Tallo, Binamu (Sulawesi Selatan), rilja-raja Bima

eli Dantaraha, dan Raja-raja Ternate/Tidore dll. 13

Kaligrafi yang bernuansa dekorasi ini lebih sering diaplikasikan pada

interior masj id dan mushalla yang bertujuan selain untuk kepentingan dakwah

yang terns dipancarkan oleh ayat-ayat suci AI-QlIr'an dan hadits yang memang

muatan intinya dari hurllf-huruf kaligrafi itu adalah wahyu Ilahi. '4

Penampilan corak dan gayanya banyak dijumpai (terpampang) eli masjid-

masjiel elan mushalla yang memang menjadi media utama pengekspresian

kaligrafi elekorasi ini. Jika kita menengok sejenak ke beberapa masjid di negara-

negara Timur Tengah dan eli negara-negara Islam lainnya, maka kita akan

menyaksikan panorama kaligrafi dan ornamennya yang menyatu dengan interior

masjidnya dan menjaeli simbol kekayaan seni budaya Islam. KemJll1eulannya

berawal dari abael pertama Hijriyah berlanjut ke abad-abad berikutnya. Fenomena

13 Ibid., h. 257

14 Syaharuddin, Kaligrafl Dekorasi di Tengah Kesunyian Interior, (Jakarta: Sabll Kalig,rafiPlus, 2002), eel. ke-1, h. 18

Page 13: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

6

ini kemudian'menjalar hingga kebelahan dunia Timur termasuk Indonesia.

Namun di Indonesia, jalinan kaligrafi dan ornamentasi yang menjadikan dinding-

dinding masjid sebagai media ekspresi tergolong masih belia jika dibandingkan

dengan negara-negara Timur Tengah. Yakni mulai marak di paruh kedua abad 20

padahal masuknya kaligrafi Islam ke Indonesia beriringan dengan masuknya

Islam itu sendiri sebagaimana telah diutarakan sebelumnya. Kebeliaan ini ditandai

dengan tidak adanya kaligrafi dekorasi di dinding masjid-masjid hmo. ls

Berangkat dari sinilah Penulis merasa tertarik untuk mencermati dan

menganalisa fenomena ini. Penulis memaparkan semua ini dalam sebuah skripsi

yang beljudul "SEJARAH PERKEMBANGAN SENI KALIGRAFI ISLAM

1)1 INDONESIA (Studi Kasus Kaligrafi Pekorasi di Dinding Mas.jid Agung

AI-Azhar Kebayoran Bam Jakarta)"

B. Idelltifikasi, Pembatasan dan Pemmusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka Penulis

mencoba mengidentifikasi masalah-masalah yang ada sebagai berikut :

I. Sejarah kaligrafi di Indonesia

2. Fenomena kaligrafi dekorasi di Indonesia

3. Kaligrafi dekorasi di dinding Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Ban,!

" Lihat D. Sirojuddin AR., Ke/erampi/an Menu/is Kaligrofi bogi San/ri Pondok Peson/ren,(Jakarta: Depag RI, 2001), h. 43

Page 14: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

7

Dari identifikasi di atas, untuk mempeljelas persoaian yang akan dibahas

dan agar tidak terialu melebar pokok bahasannya, maim perlu kiranya Penulis

membatasai permasalahan pada :

1. Aspek sej arah

2. Aspek corak tulisan kaligrafi

3. Aspek fungsi kaligrafi

Berdasarkan pembatasan permasalahan di atas, maim perumusan masalah

yang Penulis ketengahkan adalah :

I. Corak tulisan kaligrafi di dinding Masjid Agung AI-Azhar

2. Fungsi kaligrafi di dinding Masjid Agung AI-Azhar

C. Tl,juan Pcncli!ian

Tujuan penelitian yang mendorong Penulis untuk memilih judul tersebut

adalah:

I. Penulis memandang periu untuk memperkenalkan seni kaligrafi Islam kepada

masyarakat luas atau pembaca, bahwa seni kaligrafi Islam adalah seni yang

paling agung dan tinggi nilainya.

2. Penulis ingin mengetahui lebih mendalam sejauh mana sejarah perkembangan

seni kaligrafi Islam di Indonesia

3. Untuk mendapat literatur yang berkaitan dengan sejarah seni kaligrafi Islam

yang ada di Indonesia

Page 15: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

8

4. Untuk dapat memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana pada

Fakultas Adab dan Hlmlaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

D. Metode Penelitian

Dalam penelitian karya tulis ini teknik pengumpulan data yang digunakan

Penulis adalah pendekatan sejarah atau historical r,nethode yaitll heuristik, dan

interpretasi. 16 Adapun pengertiannya sebagai berikut :

Heuristik adalah mencari sumber, pencarian dan pengumpulan sumber-

swnber sebagai data sejarah terbagi ke dalam dua macam sumber ; sumber primer

yaitu mengadakan wawancara. Sumber skunder yaitu data tertulis (data-data

dalam bentuk teks/tertulis), seperti buku, majalah, koran, dokumen, artikel dan

lain-lain.

Interpretasi ini dilakukan terhadap fakta sejarah yang telah diseleksi

dengan menggunakan pendekatan multidimensional agar fakta-fakta tersebut

menj adi suatu Risah sej arah.

Sedangkan metode penyajian dari penulisan shipsi ini, yaitu dengan cara

deskriptif analitis. Mengenai pengumplJlan data dan penyusunan ini, Penulis

selain menggunakan studi kepustakaan (library research) juga akan dilengkapi

dengan penelitian lapangan (field research), yaitu penulis langsung melakukan

observasi lapangan; yaitu dengan cara observasi terhadap dekorasi kaligrafi,

16. I-1ariyono, Mempelajari Sejarah Secw'a Efektif, (Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya, (995),Cet. ke-l, h. 109 "

Page 16: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

9

mengamati kaligrafi, bertanya, wawancara, membuat catatan-catatan terhadap

objek yang diteliti, mengadakan wawancara dengan pengurus Masjid Agung

Al-Azhar yaitu Drs. H. Amliwazir Saidi, serta dengan pihak-pihak yang terkait,

dalam objek penelitian ini yaitu; Bapak Zainal Arifin dan Prof. Dr. Kautsar

Azhari Nur, MA. Yang bertujuan untuk memperoleh penjelasan langslll1g

mengenai data-data dan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam penelitian

ini. Sedangkan untuk teknik penulisan, Penulis merujuk kepada buku-buku

Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

E. Survci Pustaka

Penelitian tentang kaligrafi Islam di Indonesia memang. sudah banyak

dilakukan oleh beberapa peneliti. Sebagian besar penelitian tersebut dituangkan

dalam jurnal, artikel, dan buku. Dalam hal ini Penulis mencoba untuk menambah

bentuk kajian guna memperkaya kajian tentang kaligrafi Islam di Indonesia.

Beberapa penelitian yang pernah dilakukan dan ditulis dalam bentuk buku Seni

Kaligrafi Islam karya Didin Sirojuddin AR yang muatannya adalah sejarah,

estetika dan teknik menulis kaligrafi, maka di bagian awal buku ini kita

menemukan satu poin bahasan yang menjurus kepada ruang lingkup

keindonesiaan. Yakni membicarakan fenomena kaligrafi Islam di Indonesia.

Muatan intinya adalah seputar munculnya satu aliran yang disebut kaligrafi lukis

(kaligrafi yang dilukis-Iukis di atas kanvas tanpa ada kaitan kaedah khattiyah)

Page 17: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

10

menerobos kebakuan ka1igrafi mumi (kaligrafi berkaedah).17 Sementara C. Israr

juga mengungkap da1am salah satu pokok bahasan dari bukunya Dar! T~ks Klasik

Sampai k~ Kaligrafi Arab tentang ka1igrafi di Indonesia. ls Demikian pula da1am

buku Islam : Cakrawala Est~tika dan Budaya karya Abdul Hadi W.M sempat

menyinggung fenomena ka1igrafi di Indonesia da1am beberapa poin bahasannya

tentang lukisan kaligrafi yang di da1amnya dapat dipetik, satu pernyataan bahwa

tahun 1972 merupakan awa1 kebangkitan seni rupa Islam barn di Indonesia

dengan dipall1erkannya secara bersama 1ukisan ka1igrafi untuk pertama kalinya di

.Jakmia. 19 NlIru1 Makin da1all1 bukunya Kapita Selelcta Kaligrqfi Islam juga

ll1cll1bicarakan kaligrafi di Indonesia2o Yang lebih serius lagi Hasan Muarif

All1bary lewat bukunya Menemukan Peradaban menguraikan perkell1bangan

kaligrafi Islam di Indonesia berdasarkan data arkeo1ogi yang ditelitinya secm'a

epigrafi.21 Muncul pula buku AL-Qur 'an dan Kaligrqfi Arab: Peran Kitab Sud

dalam Transformasi Budaya karya Ilhall1 Khairi R?2 Disusu1 kemudian buku

Keterampilan "Menulis Kaligrafi Bagi Santri Pondok Pesantren karya Didin

Sirojuddin AR.23

17 D. Sirojuddin, AR. Seni Kaligrafi Islam, (Jakarta: Multi Kreasi, 1995), Cet. ke-4IS C.lsrar, Dari Teles Klasik ke Kaligrafi Arab, (Jakarta: Yayasan Masagung, 1985)19 Abdul Hadi W.M., Islam: Cakrawala Estetik dan Budaya, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000),

Cet. ke-I20 H.Nurul Makin, Kapita Se/ekta Kaligrafi Islami, (Jakarta: Pustaka Panji Mas, 1995), Cet.

ke-I21 Hasan Mum'if Ambary, Menemukan Peradabaan, (Jakarta, Logos, 1999), Cet. ke-122 Ilham Khairi R, Al-Qur'an dan Kaligi'afi Arab: Peran Kitab Suci dalam Transformasi

Blidaya, (Ciputat: Logos, 1999), Cet. ke-I .'23 D. Sirojuddin AR, Keterampilan Menlilis Kaligrafi Bagi Samri Pondok Pesantren, (Jakarta:

Depag RI, 2001

Page 18: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

11

F. Sistematika Penulisan

Untllk memperoleh gambaran yang jelas dan memlldahkan, Penlliis

menYllSlln sistematika penlllisan ini sebagai berikllt:

Bab I Pendahlllllan, berisi latar belakang masalah, identifikasi, pembatasan dan

pernmllsan masalah, tlljllan penelitan, metode penelitian, survei pustaka

dan sistematika penulisan.

Bab II Pengertian dan Sejarah Kaligrafi meliputi pengertian kaligrafi, sejarah

tlliisan Arab dan sejarah kaligrafi di Indonesia.

Bab III Kaligrafi Dekorasi dan Kedlldukannya dalam Seni Islam, meliputi

pengertian kaligrafi dekorasi, biografi kaligrafer terkemllka, macam­

macal11 aliran kaligrafi, kedudukan kaligrafi dalam seni Islam dan

fenol11ena kaligrafi dekorasi di Indonesia.

Bab IV Kaligrafi Dekorasi di Dinding Masjid Agung AI-Azhar Kebayoran Barn,

l11eliputi Til~jauan historis Masjid Agung AI-Azhar, Arsitektur Masjid

Agung Al-Azhar, corak kaligrafi di dinding Masjid Agung Al-Azar,

Kaligrafi sebagai elemen estetik, Kaligrafi sebagai sarana Dakwah

Bab V Penlltup,terdiri dari kesimpulan dan Saran-saran

Page 19: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

BABII

PENGERTIAN DAN SEJARAI-I KALIGRAFI

A. Pengertian Kaligrafi

Kaligrafi secara etimol()gis berasal dari bahasa lnggris, Calligraphy yang

berasal dari dua suku kata bahasa Yunani, yaitu kallos: beauty (indah) dan graphein.'

to write (menulis) yang berarti: tulisan yang indah ata~l seni tulisan indah. 1 Dalam

bahasa arab kaligrafi disebut denganfann al-khath (seni menulis). Kata kaligrafi bisa

cliartikan garis atml tulisan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut clengan al-

khath-thaath (calligrapher). Kaligrafi dalam arti the art ofpenmanship memang benar

karena kecakapan menulis halus sebenarnya merupakan kecakapan menggunakan

pena clalam menulis?

Definisi lebih lengkap dikemukakan oleh Syeikh Syamsuddin al-Akfani di

clalam kitabnya Irsyad Al-Qasid,3 bab "Hasr al-'Ulum" sebagai berikut

;; ,,, '" 00" '"'''

,~ ~'} (.>;--j ,~L,o:'\j ,;;:;~I J:,/JI ~~ ~ 0:;.;'~ y,",/;',., "" ... ..-

'JI"'\' , ':/' ~;' ,/0 ":/> '·'1 ,t" , .';:'" ,C& II . \',~,' ,:/.0,' '~\-'-i,)'~ ~ '-")'~ u ~~) ')~ cs"""":"-~ '-"),., - .... ,..,

J "'. " J

.J~ \~ ~j ~~\ cJ. LP J~ c;,.... ,., ".. ".. ...

Artinya: "Khat/kaligraji adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentukhuruf tunggal, letak-letalmya, dan cam-cam merangkainya menjadi sebuahtulisan yang tersusun, atau apa-apa yang ditulis di atas garis-garis,

1 Abdul Karim Husain, Seni Katigrafi Khat Naskhi: TlIntllnan Menlltis Hatlls Arab denganMetode Kamperatif, (Jaka'ta: CV. Pedoman IImu Jaya, 1985), Cet. Ke-l, h.l

2 tbid., h. 2J D. Sirojuddin AR. Dalam: Sen; Kaligmfi Islam, (Jakarta:PT.Multi Kreasi Singgasana, I992),

Cet. l<e-4, h.l- 2

12

Page 20: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

13

bagaimana cara menulisnya dan menentukan mana yang tidak pertu ditulis;menggubah ejaan yang pertu digubah dan menentukan cara bagaimanauntuk menggubahnya. "

Definisi di' atas memberikan gambaran tentang suatu unit rangkaian huruf-

huruf yang tampil indah karena sistem pengolahan yang padu, yang dengan cara-cara

tersebut disebut khat atau kaligrafi.

Keindahan seperti yang terurai pada definisi Syeikh Syamsuddin ini terbatas

hanya pada bentuk fisik, yaitu huruf-huruf dan kode-kode pengolahannya. Oleh

karena itu, Yaqut al-Musta'simi, kaligrafer kenamaan di masa Kesultanan Turki

Usmani, melihat keindahan yang bernuansa lebih dalam, yaitu keindahan rasa yang

dikandungnya. Untuk itu, Yaqut membuat batasan sebagai berikut:

..- ... o~::< ".':' 0 ....

~~ ;;.J~ :':"R 01) ;(:;G-J~ ~~ Q\r "" /:;; "" ....

Artinya: "Kaligrafi adalah arsitektur rohani, walaupun terekspresikan melatuiperabot kebendaan. ,,4

Di samp1l1g arti literal tersebut, Nasr5 memberikan interpretasi bebas atas

ungkapan tersebut, keindahan tulisan adalah kefasihan tangan dan keluwesan pikiran.

Pada bagian lain kaligrafer Muhammad Thahir AI-Kurdi menyatakan pendapatnya

tentang khat sebagai berikut:

VI.... J ".".. "'.:. 0....45';- ~ b.:a~f ~ Q\/ /

Artinya: "Khat adalah insfink yang menyebabkan sebuah gerakan menjadi fepat."

4 Nurul Makin, Kapila Selekta Kaligrafi Islam, (Jakarta: Pustaka Panjimas 1995), Cet. ke-I. h.2

5 Seyyed Hossein Nasr, Spiritualitas Seni Islam, (Terjemah, Sutejo. Bandung: Mizan, 1993),h.27

Page 21: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

14

Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa gerakan, dalam hal ini jari

tangan, merupakan gerakan instink yang penuh kemungkinan. Dengan adanya rull

khat ini, gerakan jemari tangan yang memegang pena tersebut akan terarah. Ia akan

bergerak perlahan dan penuh ketepatan dengan tuntunan rumus-rumus kaligrafi yang

telah diresapi oleh khaUa! yang bersangkutan6 Definis,i-definisi ini l11enunjuk pada

pengertian yang jeIas, yaittJ tulisan yang indah. Dengan demikian, tulisan yang jelek

atau yang dibuat asal-asalan tidak bisa disebut khat atau kaligrafi.

B. SC.iarah Tulisan Arab

Ada banyak pendapat menyangkut asal-usul tulisan Arab. Sebagian

l11endasarkan diri pada elata-data historis yang bisa dilaeak elan diuji validitasnya;

sebagian lagi l11enyandarkannya kepada keyakinan l11istis yang karena aeap tidak

terang ujung pangkalnya, l11aka sulit dibuktikan seem'a ilmiah. Meski demikian,

dapatlah disepakati bahwa, seperti elikatakan Habibuliah Fadhaili, tulisan (termasuk

kaligrafi Arab) tielak tereipta seeara menelaelak elalam satu kesel11patml dalam keaelaan

yang sempurna, melainkan tUl11buh melewati proses panjang seem'a berangsur-angsur.

Tidaklah diragukan bahwa setiap jenis tulisan berproses melalui eksperimentasi dan

intensifikasi selama bertahun-tahun sampai kemudiml membentuk tulisan yang

. 7panpurna.

'NUl'ul Makin, Op.Cit., h. 37 IIham Khairi, AI-Qur'an dan Kaligrafi Arab: Peran

(Jakarta: Logos Wacapa IImu, 1999), ceJ ke-l, h. 52

,K,itab Sud dalam Tranformasi 13udaya,

Page 22: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

IS

Kamil al-Baba memaparkan bahwa sebagian aliii l11enganggap, tulisan Arab

merupakan pecahan dari akar tulisan Swyani, bersandarkan pada adanya kemiripan

bentuk humf-huruf Arab dengan huruf-huruf Suryani. Sementara itll dari kalangan

Orientalis ada yang berpegang pada teori ilmuwan Jerman Lidzbarsky, bahwa alpabet

Arab sebelum Islam ttullbuh dari tulisan Funisia. Namun, ada sebuah pendapat yang

telah disepakati oleh para peneliti di bidang ini, yangdilakukan oleh Orientalis

Belanda, Von de Bronden. Basil penelitiannya menyimpulkan bahwa tulisan Arab

clan Kan'an tumbuh bersaman di kepingan Jazirah Sinai. Pacla tahun 1904-1905, di

Sil1ai, berhasil dibongkar beberapa ukiran yang clitulisdengan tulisan yang menclekati

bentuk tulisan Mesir Bierogliph.8

pari sini, kemuclian sebagian besar sejamwan berpenclapat bahwa kaligrafi

Arab berasal dari tulisan Mesir Kuno, yaitu Hieroglyph9 yang berkembang pada

3.200 SM, yang hurufnya berupa gambar-gambar (pictograph) clan beljumlah

ratusan. IO Ditemukan pada relief di kuburan-kuburan Pharao (Fir 'aun) atau raja-raja

kerajaan Mesir Purba yang banyak dijumpaidi kota Abidos, talc begitu jauh dari

Thinis yang menjadi pusat kerajaan Mesir Purba. Ada pula yang ditulis pada

, D. Sirojuddin AR., Dinamika Kaligraji [slam, (Jakarta: Darul UlumPress,TerjemahanKamil Albaba, 1992), Cet. ke-], h.9-1 0

') Lebih jelasnya, Iihat gambar pertumbuhan kaligrafi Arab mulai dari Hieroglyph Mesirsampai terbentuknya jenis Naskhi. Dapat dilihat Co Israr, Dari Teks Klasik Sampai ke Kaligraji Arabi.op. Cit., h. 24-29, lihat pula: Ismail R. AI-Faruqi dan Lois Lamya AI-Faruqi., Atlas Budaya Islam;Menjelajah Khazanah Peradaban Gemilang, telj. I1yas Hasan,(!3andung: Mizan, 2003), Cet. ke-4, h.62. Lihat pula: Abdul Karim Husain, Sen; Kaligraji Khat Naskh;, op. cit., h. 4

10 Abdul Karim Husain, Seni Kaligraji Khat Naskhi, op, cit., h 5

Page 23: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

16

Papyrus II sejenis tumbuh-tumbuhan yang banyak tumbuh di sepanjang sungai Nil, di

pahatkan di batu, dinding-dinding pyramid, lmil pemujaan dan lain sebagainya. 12

Tulisan ini berkembang menjadi Hieralilc dan DemoNic yang ditemukan di

Icmbah slIngai Nil. Bentllknya tidak berupa kata-kata terplItlls seperti tlliisan pakll,

tetapi menyeclerhanakan diri dalam bentllk-bentuk gambar sebagai simbol-simbol

pokok tlliisan yang menganclung isyaraL IJ Bangsa Mesir lalu berdagang clan

berhubllngan dengan komunitas keturllnan Kan'an Smith yang cliseblJt bangsa

Phunisia. Hiclup sekitar tahun 2000-1500 SM. Di kota-kota pelabuhan yang mereka

dirikan seperti Tripolis, Sidon, Tyre clan cli pantai lautan Tengah. Dari sini lahir

tulisan phunisia yang lebih sederhana dan mel1iadi tulisan blU1yi atau idiogram,

1umlah hurufnya hanya 22 saja, yang mereka beri nama yang pertama alpha (a), yang

kedua bela (b) dan setenJsnya yang kemndian terkenal dengan hlJruf alphabet atau

abjad. 14

Dari tulisan Phunisia timbul lagi tulisan 'Arami yang digunakan bangsa

Arami yang mendiami daerah-daerah Palestina, Syiria dan Iraq. Di daerah-daerah

tersebutlah tnlisan 'Arami itu dahulunya berkembang. Lahir pula, dalam waktn

bersamaan, tnlisan Musnad yang tiap hnruf-hurufnya terpisah satn dengan yang lain,

11 Papyrus adalah semaeam kertas yang terbuat dad sejenis alang-alang yang kemudiandiawetkan di tempat yang kering. Bahasa-bahasa di dalam papyrus iru pertama kaliberhasil diungkapoleh Champoleon seorang ahli tentang kebudayaan Mesir dad' Peraneis. Lebih jelasnya, lihatSugihardjo Sumobl'Oto Budiawan, Sejarah Peradaban Barat Klasik; Dari Pra Sejarah hinggaRuntuhnya Romawi, (Yogyakarta: Liberty, 1989), Cet. ke-I, h. 25

12 C. IS1'3r, Dari Teks Klasik sampai ke Kaligrafi Arab, op. cit., h. 2113 D. Sil'Ojuddin AR., Seni Kaligrafi Islam, (Jakarta: Multi Kreasi, 1995), Cet. ke-4, h. 8-914 C. Israr, Dari Teks Klasik Sampai ke Kaligrafi Arab, op. cit;, h. 27-28

Page 24: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

17

tielak seperti tulisan Arab yang lahir kemuelian. 15 Sampai eli sini, para ahli terutama

para ahli elari Barat elan elari Arab berbeela panelangan tentang jenis-jenis tulisan yang

elilahirkan oleh keelua tulisan eli atas. Bahkan, aela yang meyakini salah satu tulisan

tersebut kemuelian tielak berkel11bang atau l11ati. 16 Hal ini elapat elilihat paela skel11a eli

bawah ini.

Pcndapat Ahli Barat

Ararni Musnad

15 Ibid., h. 3316 Ibid., h. 35

Page 25: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

18

Pendapat Ahli Arab

Himyari Lihyani

Arami

Tsamudi

Berdasarkan skema di atas namun, atas bukti-bukti nyata arkeologis (dinas

purbakala) yang pernah mengadakan penelitian intensif tentang pertumbllhan tulisan

Arab yang berasosiasi erat pada ilm1J perbandingan bahasa, disimpulkan bahwa kedua

tulisan tersebut melahirkan cabang-cabangnya. T1Jlisan 'Arami melahirkan tulisan

Nabthi di Hirah dan Satranjili-SUlyani di Irale. Sementai:a tulisan Musnad melahirkan

Sqfawi, Samudi di kota Samud dan Lihyani di utara Maldcah pada pemukiman Bani

Lihyan, dan Humeiri di sebelah selatannya. 17

17 D. Sirojuddin AR., Seni Kaligrafi Islam, op. cit., h. 20

Page 26: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

19

Dari sekian jenis tulisan di atas, clemikian simpul D. Sirojudclin AR, hanya

Musnad dan Nabthi yang benar-benar dianggap sebagai tulisan Arab hmo. Para ahli

tentang Arab Selatan antma lain Klaser, Necker dan Hommel mampu mengusut

pemakaian lvlusnad semenjak 1000 tahun SM. Menurut data al-Muqrizi, tulisan

Musnad merupakan tulisan yang banyak clipakai oleh masyarakat I-limyar clan raja-

raja 'Ad. Ibnu Khalclun mencatat bahwa orang-orang Hijaz mengambil tulisannya

dari Hirah, orang-orang Hirah dari Hameir pertama dari Yaman, yang didllga sebagai

tempat kelahiran pertama tulisan Musnad. 18 Pada masa selanjutnya, tulisan Musnad

tidak digunakan lagi, terdesak oleh tlliisan Kihdi dan Nabthi yang

menggantikannya. 19

Tulisan Nabthi inilah yang dipercaya dan clisepakati oleh banyak pengamat

sebagai tulisan yang diadopsi oleh kaligrafi Arab.2o Para pengamat21 sett*l bahwa

kaligrafi Arab senantiasa langsung dikaitkan dengan tulisan Nabthi sebagai bentuk

tulisan Arab yang paling mula. Tulisan tersebut clipakai suku Nabthi, ras Arab yang

menempati wilayah utara jazirah Arabia di negeri Yorclan dengan ibu kota Puetra.

Pacla abad ISM, kerajaan Nabthi, dengan wilayah geografisnya yang strategis,

18 D. Sirojuddin AR, AI-Qur'an dan Reformasi Kaligrafi Arab, Ulumul QUI' 'an, Vol. I.198911410 H, h. 54; 0, Sirojuddin AR., Seni Kaligrafi Islam, op. cit., h. 26-27. Liha! pula, IbnKhaldun; 'Muqaddimah Ibn Khaldun, Teljm., Ahmadi Thoha (Jakarta; Pustaka Firdaus, 2001), cetakanke- 3, h. 500-501

19 Abdul Karim Husain, op. cit., h. 820 Kami! al-Baba, op. cit., h. 102\ Di antara peneli!i yang berpendapat demikian adalah; Francis Robinson, Atlas of Islamic

World, (London; Phaidon Press, Ltd, 1982), h. 200; Yasin Hamid Safadi, [.5lamic Calligraphy.(London; Thames and Hudson, 1978), h. 7; Abdul Kebir Khatibi dan Muhahmad Sijelmassi, 11,"Splendours of [.5iamic Calligraphy, (London; Thames and Hudson, 1976), h. 60, dikutip dari IIhamKhoiri R, op. cit., h. 56

Page 27: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

20

pernah mekar elan mengalami saat-saat kejayammya. Tanah kekuasaannya

membentang elari Semenanjung Jazirah Arab hingga tetangga-tetangganya eli Utara22

Kepereayaan itu bukan tanpa alasan, lantaran ia eliellJkung oleh bukti-bukti

berupa inskripsi pahatan purbakala23 yang berhasil eliketemukan, yaitu:

I) Inskripsi Umm al-Jimal (tertanggal 250 elan 271 M)

Yang elitulis elengan Nabthi Mutakhir paela sebuah batu, terletak eli selatan Buran,

terletak eli kawasan utara Bukit Druze eli Syiria eli areal yang bernama Umm al-

.lima!'

2) Inskripsi Nammarah (328 M) yang elitulis elengan Nabthi Mutakhir eli atas

kuburan Imru al-Qois. Terletak eli Bukit Druzze, eli paelang sahara Nammarah,

Syiria.

::;) Inskripsi Zabad (5 I 1-512 M) yang dipahatkan elengan tiga bahasa (Yunani.

Suryani elan Nabthi Mutakhir) paela batu mati eli sebuah bangunan gereja, terletak

di debt sungai EIi'at Aleppo.

4) Inskripsi Buran (568-569M) yang elitulis elenganbahasa Greek elan Arab paela

sebuah batu eli atas pintu gereja, terletak eli Luja, Harran, wilayah timur

pegunungan Druzze 24

22 Kamil al-Baba, op. Cit.. h. 1123 Agar lebihjelas, Iihat gambar bentuk inskripsi tersebutpada lampiral124 Kamil al-Baba, op. cit., h. 11-13, lihat pula W. Montgomery Watt, Penganlar Sludi

al_Qur'an, (Teljm. Taufik Adnan Amal), (lakm1a: PT. RajawaliPers, 1991),h.46-47; D.SirojuddinAR, Seni Kaligraji Islam, op. cit., h. 32-37; Quraish Shihab, Mukjizatal-Qur'an: Ditinjau dari AspekKebahasaan, lsyarat Ilmiah Dan Pemberitaan Ghaib (Baodung: Mizan, 1997), Cet. ke·4, h. 92-93;Nurul Makin, Kapita Selekla Kaligraji Island, ap. cit., h. 16-21

Page 28: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

21

C. Sejarah Kaligrafi di Indonesia

Seni menulis haltls huruf Arab yang dikenal dengan khat atau kaligrafi telah

lama dikenal di Indonesia dan umurnya telah cukup tua, setua sejarah Islam di negeri

HlL

Ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa bahasa Melayu telah menggunakan

dua jenis tulisan India sebelum tulisan Arab diperkenalkan. Tulisan-tulisan tersebut

ialah Pallawa (Sanskerta) yang ditransformasikan ke huruf Jawa oleh orang Jawa dan

tulisan Nagar! yang diperkenalkan oleh orang-orang Pala dari Bengal kira-kira pada

abael ke-8 Masehi.25

Mengenai masuknya huruf Arab (Hijaiyah) ke negeri MelaYll yang akhirnya

menggeser huruf terdahulu, kemungkinan erat kaitannya dengan penyebaran agama

Islam eli Asia Tenggara yang elimulai paela abael XIII (13 M).26 Yang membawa

agama Islam itu ialah sauelagar-sauelagar elad Gujarat. Mereka aelalah orang yang taat

beragama dan merasa bahwa aelalah menjadi kewajiban pula bagi mereka untuk

mengembangkan ajaran Islam.

Akan tetapi penelapat terbaru menyatakan bahwa agama Islam masuk ke

lnelonesia pada abael ke-7 M. Penelapat terbaru ini aelalah sebagai kesimpulan elari

Seminar Sejarah Masuknya Islam eli Indonesia, yang cliaelakan pada tanggal 17

sampai elengan 20 Maret 1963 eli Meclan27

25 Nurul Makin, op. cit.) h. 9726 Seyyed Muhammad Naquib al-Attas, Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu,

(Bandllng; Mizan, 1990), h. 5427 C. Israr, Sejarah Kesenian Islam, (Jakarta; Bulan Binlang, lth), Jilid 2, h. 155

Page 29: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

22

Lengkapnya adalah sebagai berikut:

I) Bahwa menurut sumber yang kita ketahui Islam untuk pertama kalinya telah

masuk ke Indonesia pada abad pertama I-lijriah (abacl ke-7 M).

2) Bahwa daerah yang pertama clidatangi oleh Islam, ialah Pesisir Utara Sumatera.

Dan bahwa setelah terbentuknya masyarakat Islam, maim raja Islam yang pertama

berada di Aceh.

3) Bahwa dalam proses peng-Islaman selanjutnya, orang Indonesia ikut aktif

mengambil bagian.

4) Bahwa penyiar agama juga sebagai sauclagar.

5) Bahwa penyiaran Islam itu cli Indonesia dilakukan clengan clm1.1ai.

6) Bahwa kedatangml Islam ke Indonesia membawa kecerclasan dml peraclaban

clalm1.1 membentuk pribacli bmlgsa Indonesia.

Kedatangan Agm1.1a Islam di Indonesia menyebabkan tersebmnya aksara

Arab?S Aksm'a Arab tersebut tidak hanya cligunakat1 untuk kepentingan naskah

berbahasa Arab atau al-Qur'at1 saja, tetapi juga untuk bahasa Melayu atau Indonesia

yang disebut Pegon, huruf Jawi atau humf Melayu. Humf ini cligunakan sebagai

medium pengajaran clan penulisan cli sekolah clan pada penulisan kitab, temtama di

pesantren. Pacla panji yang clikibarkan saat teljadi peperangan terbuka antara pasukan

kerajaan Islam dan non-Islam di Nusantara, kaligrafi turut clikibarkat1 clalam simbol

lafal Jalalah seperti "La ilaha ilia Allah, Muhammadar Rasulullah". Dengan

28 Djoko Kentjono, Dasar-dasar Linguistik Umum, (Fakultas Sastra Universitas Indonesia,1984), h. 91

Page 30: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

23

dcmikian, eiri kcnusantaraan kaligrafi Arab-Islam di Indonesia sejak semula telah

diwarnai seni Islam yang memiliki ketinggian estetika dan bersifat ilahiah.29

Beberapa bukti tentang kaligrafi paling kuno, sedangkan bukti-bukti kaligrafi

yang lebih mutaldlir diperoleh dari pelbagai sumber media seperti btab-btab atau

mushaf-mushaf al-Qur'an tua atau naskah-naskah Islam yang dillilis pada kertas,

lontar, deluang30

Perkembangan kreativitas lokal sel11man Indonesia menonjol elalam

memahatkan kemampuan seni kaligrafinya pada batu nisan dengan hias lokal. Sejak

abad ke-12 dan abad sesudahnya, muneullah kreativitas dari seniman Indonesia dalam

mengembangkan seni pahat pada makam yang menampilkan pelbagai gaya dengan

eiri arsitektur yang khas ini dapat dilihat pada arsitektur makam yang diistilahkan

oleh Hassan Mum'if Ambary, peneliti dan pakar arkeologi Islam dan s"jarah Islam eli

Indonesia, sebagai tipe Aceh, tipe Demak, tipe Bugis-Makassar, dan banyak tipe lokal

lainnya.

Pada abad ke-16 sampai abad ke-19, corak pahatan kaligrafi yang dibubuhi

kalimat tauhid terlihat pada makam kuno di Goa Tallo. Sulawesi Selatan, Bima,

Ternate, dan Tidore. Bentuk torehan pada makam tersebut menggambarkan ac1anya

29 Tim Gablll1gan Ensiklapedia, Ensiklopedia Telna/is Dunia Islam, (Jakarta: PT. lchtiar Saruvan [-Iaeve, 2002), Jilid 4, h. 298

" D. Sirajuddin AR, Seni Kaligrafi Islam di Indonesia; Angka/an-Perangka/an, (Jakmia:Departemen Pengembangan Wawasan Seni Budaya Lembaga Kaligrafi Al-Qur'an, (Lemka), 1998), h.2

Page 31: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

24

perhatian lebih maju lagi kepada usaha untuk lebih memperoleh penampilan kaligrafi

Arab di Maesan (makam tua).31

Pada abad ke-18 sampai abad ke-20, kaligrafi tidak lagi hanya bersumber

pada makam, tetapi beralih kepada kegiatan kreasi seniman Indonesia yang

diwujudkan dalam aneka media seperti kelias, kayu, logam, kaea dan medium

lainnya. Mushaf al-Qur'an tua umumnya ditulis di atas kertas deluang (kertas kasal',

tebal, berwarna kuning). Adapun kertas murni yang bahannya hasil impor, bam

dipakai di Nusantara pada permulaan abad ke-17 atau paling tua pada pertengahan

atau akhir abad ke-1(i. Karena itu al-Qur' an yang memllat angka penulisan sangat tua

sejauh ini adalah mushaf di Ternate dar! tahun 1641. Mushaf tua ini antara lain

tersimpan di beberapa masjid elan museum yang tersebar eli Bali, Sumatera Utara,

Sumatera Selatan, Banten, Cirebon, .Tawa Tengah, D.L Yogyakart~, elan eli .Tawa

1" 32lmur.

Paela abael ke-17 dan abael sesuelahnya, aela keeenelerungan seniman muslim

untuk menggambarkal1 makhluk binatang atau wujuel manusia (antropomorfik).

Dengan mengolah susunan kaligrafi ayat al-Qur'an, haelis atau Qaul ulama. Dalam

konsepnya ia l11erupakan suatu karya kaligrafis elimana hurllf-hllrllfnya dislislisn

seelel11ikian rupa sehingga berwujuel seperti makhluk hielup. Biasanya

l11enggambarkan wujuel maean atau manusia elengan simbol kepahlawanan Ali bin

Alli Thalib (maean Ali). Karya seperti itu biasanya merupakan proeluk keraton seperti

31 Tim Gabungan Ensiklopedia, Ensik/opedfa Tema/is Dunia Islam, Jilid 4, op. cit., h. 299)2 D. Sirojuddin AR Seni Kaiigraji Isiam di Indonesia; Angkatan-Perangkatan, op. cit., h. 3

Page 32: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

25

yang dihasilkan keraton Cirebon, Yogyakarta, Surakarta atau Palembang.33 Sampai

tahun 60-an, lukisan kaligrafi berwuj\Jd burak atau wayang masih banyak ditemukan

di pelosok Sumatera dan Jawa.

Berbeda dengan Timur Tengah yang merupakan pusat pertumbuhan kaligrafi

Arab, Indonesia pada periode perintis tidak melahirkan tipe khas kaligrafi "ala

Indonesia" dan belum ada ahli kaligrafi atau senil11an kaligrafi yang l11enonjol.

Namun, ragal11 kaligrafi mengikuti sepenuhnya dan mewarisi gaya Timur Tengah

yang dicirikan pada khat kz!!i, yang pa.da abad ke-IO sangat kaku, menjadi sel11akin

lembut dan ornamental, dengan tetap angular (kaku) sebagai karakter pokoknya. Tipe

lain yang digunakan adalah Sulus, Naskhi, Muhaqqaq, Raihani Riqa', dan Tm"qi,

sebagai tipe kursif yang populer pada masa awal pertumbuhan kaligrafi di Timur

Tengah34 Gaya Kz!!i dan Naskhi adalah yang paling dominan penggunaannya pada

makam dan naskah kuno.

33 Hasan Muarif Ambary,Menemukan Peradaban; Jejak ArkeiJlogis dan His/oris IslamIndonesia, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1998), Cet. Ke-l,h. 176

34 D. Sirojuddin AR, Seni Kaligrafi Islam di Indonesia; Angka/an-Perangka/an, op. cit., h. 4-5

Page 33: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

BAB III

KALIGRAFI DEKORASI DAN KEDUDUKANNYA DALAM SENI ISLAM

A. Pengertian Kaligrafi Dekorasi

Rangkaian kata kaligraji dekorasi di Indonesia baru IDlmcnl/marak pada 1994

ketika kaligrafi sebagai salah satu cabang lomba dalam MTQ dibedakan menjadi tiga

golongan yaitu: kaligrafi Golongan Naskah, Golongan Hiasan mushaf dan kaligrafi

Golongan Dekorasi. Sejak itu, istilah kaligrafi dekorasi mulai marak dan sering

terelengar terutama eli kalangan kaligrafer kader MTQ, meskipun sebenarnya kaligrafi

yang berangkai dengan ornamenldekorasi sudah ada sejak tahun 60-an ketika

kaligrafi n1lliai merambah ke dinding-dinding masjid sebagai salah satu media

penciptaan kaligrafi bernuansa dekorasi. Namun, penamaan ketika itu hanya kaligrqji

saja atau kadang-kadang berangkai dengan kata "masjid". Ada juga yang

menyebutnya kreasi seni Idlat.

Sebagail11ana telah dikeml)kakan pada bab II, secaJ'a etimologis kata

"kaligrafi" l11erupakan penyederhanaan dari "calligraphy" (kosa kata Bahasa

Inggris).J Kata ini diadopsi dari bahasa Yunani , yaitu kallos: beauty (indah) dan

graphein : to write (l11enulis) yang berarti: tulisan yaJlg indah atau seni tuliSaJl indah.

Dalam bahasa Arab disebut ai-khat al-jamil.

Secara terminologis, lahir beberapa ungkapaJI yang berbeda na111un nla.sih

mengandung unsur kesamaan. I-Iakim ai-Rum mengatakaJI: kaligrafi adalah geometri

I Syaharuddin. KaligrafiAI-Qul' 'an dan Metodologi Pengci)ar.an, op. cit., h. 7

26

Page 34: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

27

spiritual dan diekspresikan dengan perangkat fisik... Sementara Hakim ai-Arab,

l11enurutnya, kaligrafi adalah pokok dalal11 jiwa dan diekspresikan dengan inch'a

ragawi. Batasan-batasan tersebut seiring pula dengan apa yang diutarakan Yaqut

AI-Musta'shimi, bahwa khat adalah geometri rohaniah yang dilahirkan dengan alah

alat jasmaniah.2 Masih banyak lagi tenninologi kaligrafi yang senada dengan yarig

telah disebutkan.

Sedangkan kata "dekorasi" yang l11erangkainya merupakan penekanan ciri

perwajahan kaligrafi yang dimaksud, yakni kaligrafi yang telah beranjak dari aliran

"hital11 di atas putih" lal\1 tal11pillebih eksotis dengan aneka hiasan tambahan3 Seperti

halnya "kaligrafilukis" yaitu kaligrafi yang dilllkis-lukis di atas kanvas dengan

torehan aneka warna sehingga l11elahirkan nuansa baru dan memiliki ciri tersendiri di

antara kreasi kaligrafi lainnya.4

Dekorasi sendiri berarti hiasan atau gal11bal' hiasan biasa yang juga disebut

ornal11en. Dengan del11ikian kaligrafi dekorasi adalah tulisan indah yang dirangkai

atau dibingkai hiasan, ornamenldekorasi. Pengertian lebih lengkap dimuat dalam

buku Teknik Pengolahan Kaligrafi Dekorasi yaitu kaligl'afi dekorasi adalah "tulisan

yang dirangkai atau ditlliis dengan nilai estetika yang'bersl11nber pada pikiran dan

'Nllrul Makin, Kapita Selekta Kaligrafi Islam, op. cit., h. 23 Yang dimakslld aliran "hitam di atas putih" adalah aliran tradisional (khat murni), lalll

dongan tambahan dekorasilornamennya sehingga kaligrafi yang tadinya hanya tulisan tinta hitam diatas kertas ptjtih saja, menjadi lebih llnik (eksotis) dengan adanya hiasan-hiasan pada kaligrafi tersebllt.

4 Syaharuddin, Kaligrafi Dekorasi di Tengah Kesunyian Interior, op. cit., h. 7

Page 35: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

28

diwujudkan dengan benda materi yang diikat aturan tertentu serta dilengkapi dengan

hiasan pinggir dan tata warna yang serasi.,,5

Salah satu aspek lain dari seni kaligrafi Arab dalam perkembangan kesenian

dan kebudayaan Islam, ialah penjalinannya dengan seni ornamen dan seni arsitektur

dalam perpaduan yang harmonis, sebagai suatu ciri yangkhas dari kesenian Islam.

Ornamen Islam atau Zukhnifid Arabi, ialah bentuk-bentuk ukiran yang karakteristik

sebagai hasil karya para seniman Islam. Kesungguhan para seniman Islam dan

kemahiran mereka dalam mempergunakan garis-garis geometris dan mewujudkannya

dalam bentuk-bentuk yang pelik tetapi artistik adalah amat menakjubkan. Demikian

juga dalam menggubah motif daun-daunan, akar, kembang dan sebagainya dengan

gubahan yang berliku dan berbelit-belit, merupakan ciri-ciri khas dari ornamen Islam.

Arabesk dan turiq adalah istilah umum yang dikenal dalam seni ornamen yang

digubah dalam bentuk-bentuk tersebut di atas.6

Definisi lebih lengkap dikemukakan oleh Ismail Raji al-Faruqi, dalarn seni

Islam ornamentasi atau zukhnifbukanlah merupakan tambahan pada permukaan saja

kepada karya seni yang telah selesai, guna memberi hiasan yang tidak mempunyai

nilai. Ornamentasi juga bukan sarana untuk memuaskan selera orang-orang yang

mencari kesenangan. Ornamentasi tidak boleh dipandang sebagai sekadar pengisi

ruang kosong. Sebaliknya, desain-desain yang rumit dan indah yang terlihat pada

; Syaharuddin, Teknik Pengo/ahan Kaligrafi Dekorasi, (Jakarta: Kalimah, 2000), CeL Ke-I,h. 3

6 C. [srar, Dari Teks K/asik Sampai ke Kaligra,fi Arab, op. cit., h. 149

Page 36: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

29

benda-benda seni setiap daerah dan setiap abad dalam sejarah Islam itu memenuhi

empat fungsi Id1USUS yang penting sebagai berikue

• Mengingatkan Kepada Tauhicl

Pertama, pola-pola keindahan yang clidapati dalam seni-seni Islam merupakan

kongkretisasi (perwujud nyataan) upaya estetika bangsa Muslim guna menciptakan

karya seni yang akan membawa pemirsanya kepada kesadaran transendensi Ilahi.

Karena pengingatan kepacla ajaran tauhid merupakan tambahan penting untuk

lingkungan, tempat ketja, l'llmah dan di masjicl, maim pola-pola infinit (tak terbatas)

ornamentasi seni Islam bisa didapati di mana-mana. Bukan saja halaman-halaman

kitab al-Qur'an aI-Karim yang clibuat kaligrafi dan lukisan naskah yang mewah;

tctapi buku kumpulan kisah atau syair yang ditulis untuk khalifah atau kaurn ningrat

juga dihiasi dengan mewah. Bukan saja rekal (kursi) dudukan al-Qur'an s!,\ja yang

clipenuhi poIa-pola infinit; bahkan piring makan orang Islam, baju besi atau pedang

kain penutup kepala, juga clihiasi sama inclahnya. Karena itu wajarlah bila

mcmandang bahwa scni Islam itu mcliputi semua jenis bcnda-bcnda yang indah dan

clipcrindah.

• Transfigurasi (Penjelmaan Bentuk Rupa) Bahan

Ismail Raji al-Faruqi, menggunakan istilah 'trallsfigurasi" guna menyebut

teknik-teknik yang merupakan fungsi kedua dari ornamentasi dalam seni-seni Islam.

Istilah itu dianggap sesuai, pertama, karena ia menyiratkan bahwa benda yang telah

clitransfigurasikan mengalami perubahan dalam bentuk atau penampakkan tetapi

'Ismail Raji AI-Faruqi, Seni Tauhid., Op.cit,h. 125-t26

Page 37: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

30

bukan dalam substansinya. Memang demikian inilah karya ornamentasi dalam seni

Islam. Kayu yang dipakai tidak kehil1U1gan sifat-sifat alaminya; granit masih keras;

logam masih sukar dilubangi sebagaimana ketika belum mengalami proses

ornamentasi, tetapi bentuk dan penampakan bahan-bahan tersebut telah diubah secara

drastis.

Kedua, istilah "transfigurasi" menyiratkan bahwa' perubahan bukan hanya

perubahan semata melainkan perubahan yang meninggikan, mengagungkan dan

meningkatkan nilai spiritualnya. Ini menlpakan kontribusi ornamentasi dalam seni­

seni Islam. Karya seni yang dihias dengan pola pola infinit (tak terbatas/tak

terhingga) memang memiliki status yang tinggi dalam pikiran orang Islam, temtama

bila desain-desain dekoratifnya memakai, unsur-unsur al-Qur'an atau unsur-unsur

kaligrafi suci lainnya.

• Transfigurasi Struktur

Apabila banyak tradisi seni di dunia ini yang menekankan strnktur-struktur

dasar suatu karya seni telientu, maim seni Islam bemsaha menyembl)11yikan kerangka

dasar tertentu. Sifat seperti ini bisa clisebut fungsi ketiga ornamentasi dalam seni

Islam. Ini merupakan sebuah aspek lagi clari karya seni yang climaksnclkan untuk

:llenarik perhatian pemirsa dari hal-hal yang duniawi kearah tatanan ekspresi dan

makna yang lebih tinggi.

Dalam hal ini, bentuk-bentuk arsitekturalitu hams dipanclang clalam

keseluruhan stmktur desain, di dalam pola hiasan, bukannya sebagai unit-unit

Page 38: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

31

terpisah dari struktur arsitektural. MenOl~jolkan struktur desain suatu karya sem

Islam, selalu disukai karena menimbulkan persepsi estetik yang didasarkan atau

lauhid. Karena itu seniman muslim cenderung untuk menutupi rincian konstruksi

dengan ornamentasi lapisan-Iapisan penutup.

• Pengindahan

Fungsi keempat ornamentasi dalam seni Islam ini dimiliki oleh semua tradisi

artistik budaya seluruh dunia, clengan demikian merupakan sesuatu yang universal.

Yaitu penggunaan ornamen lU1tuk memperinclah clan memperkaya. Ornamentasi

Islam bisa clikata telah memenuhi fungsi ini dengan sangat berhasil, karena pola-pola

yang cliciptakan pacla bencla-bencla yang clihias itu sendiri suclah inclah secm'a

intrinsik. Kenyataan ini, yang didasarkan pacla bentuk simetrinya, warna-warnanya,

dan bentuk-bentuknya yang agung clan beragam, telah diakui oleh pemirsa-pemirsa

non-muslim walaupun mereka tidak bisa menikmati seni-seni Islam itu dari dalam

kerangka Islam. Ornamentasi yang ditemukan pada karya"kmya seni ini memberikan

suatu dimensi tambahan kepada pemirsa Muslim; karena setiap gambm atau benda,

ungkapan atau gerakan, baris atau cerita yang mengekspresikan tauhid, bagi pemeluk

Islam merupakan ekspresi kebenaran clan kebajikan. Karena itu ornamentasi

merupakan ekspresi keinclahan.

Page 39: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

32

B. Biografi Kaligrafi Terkenmka

1. Ibnu Muqlah

Nama asli beliau adalah Abu Ali al-Sadr Muhammad bin Ali bin al Hasan bin

Abdullah bin Muqlah, yang lebih terkenal dengan Abu Ali atau Ibnu 1',1uqlah. Beliau

lahir tahun 272 H/887 1',1, dan wafat pada 328 Hl940 1',1 di Bagdad, l11emulai karimya

di pel11erintahan kerajaan sebagai pel11ungut pajak pada instansi kantor pajak di

propinsi Fars di Persia. Ibnu 1',1uqlah adalah seorang l11entri untuk tiga Khalifah

Abbasiyah, al 1',1uqtadir, al Qahir, dan al Radhi. 1',1eninggal pada masa khalifah al

Radhi setelah lidah dan tangannya dipotong karena fitnah masalah keuangan negara8

Kel11asyhuran Ibnu 1',1uqlah, terutal11a karena jasanya menerapkan kaidah-

kaidah penulisan huruf berdasarkan ukuran-ukuran geometl'ik. Ada tiga unsur

kesatuan baku dalam pembuatan huruf yang ia tawarkan: titik, huruf aliI' clan

lingkaran. Setiap huruf, dalam teori Ibn Muqlah, harus dibllat berdasarkan ketiga

unsul' kesatuan tadi, sepel'ti yang telah ditetapkannya. Metode penulisan ini disebllt

al-kharh al-mansub (kaligrafi yang 'terstandar'). 9

1',1eski kaidah-kaidah tersebut tidak terpakai setelah awal perintisan Ibnu

1',1uqlah, perkembangan kaligrafi selanjutnya banyak dipel,garuhi oleh kepiawaiannya

dalam memperindah tulisan.

Ibnu 1',1uqlah mendapat bimbingan kaligrafi dari AI-Ahwal al-1',1uharrir.

Karena kejeniusannya, ia dikenal sebagai "nabi"nya para kaligrafer atau imam al-

8 J. Pederson ....op. cil., h. 1149 Ali Akbar, Kaidah Menulis dan kmya-karya Master Kaligraji Islam, (Jakarta: Pustaka

Firdaus, 1995), Cet. Ke-3, h. 26

Page 40: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun

33

khathathin (pemimpin para kaligrafer). JO Keberhasilan Ibnu Muqlah adalah

mengangkat gaya Naskhi menjadi gaya yang paling populer dipakai, setelah abad

sebelumnya didominasi Kufi. Gaya lain yang ditekuninya adalah Tsuluts, yang

nantinya banyak berpengaruh pada katya lbnu Bavvwab.

2. Ihnu 13awwah

Kaligrafer besar kedua, Ibn AI-Bawwab (413 I-I/1022 M), II menjalani

kehidupan yat1g lebih tentram. Nama aslinya adalah Ali Ibn I-Iilal, tetapi Ibn AI-

Bawwab "putra seorang kuli" menjadi nama panggilannya. Dia memulai kariernya

sebagai seorang dekorator yang menghias rumah dengan gambar-gambar, kemudian

nwlat~jutkannya dengan menghiasi buku-buku dengan aneka gambar, dan akhirnya

membuat kaligrafi. Tak diragukan lagi bahwa hal ini berarti dia berhasil

mcningkatkan kariernya pada bentuk sem yang lebih tinggi. Dia· juga diangkat

scbagai seorang 'mubaligh' (wa'izh) Masjid Mansur di Baghdad sebagai penceramah

pacla shalat Jum'at (khotib) dan ia juga sebagai pengurus perpustakaan Baha' Al-

Daula di Syiraz. 12

Pada masa mudanya, Ibnu Bawwab belajar kaligi'afi pada Muhammad ibn

Asacl, kemudian Muhammad ibn al-Simsimani, murid Ibnu Muqlah. Dalam karir

kaligrafinya ia lebih dikenal sebagai penerus clan pengembang prestasi Ibnu Muqlah.

IONuru l Makin, op. cit., h. 45II Di dalam kilab AI-Nujum al-Zahirah disebutkan bahwa kaligrafer .Ali ibn I-liial yang

kesohor dengan panggilan lbnu AI-Bawwab yang sering pula disebut lbnu Abdul Aziz dengan gelarAbu Hasan tidak diketahtJi langgal lahimya secara pasti, kecuali hari wafalnya, 413 H/l 022 M dankuburannya, yuilU di samping makam AI-Imam Hambal di Baghdaq. pikutip dari D. Sirojuddin AR.,Seni Kaiigrafi Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992), Cel. ke-4, h. 97

12 J. Pedersen., op. cit., h. 115

Page 41: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 42: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 43: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 44: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 45: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 46: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 47: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 48: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 49: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 50: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 51: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 52: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 53: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 54: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 55: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 56: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 57: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 58: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 59: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 60: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 61: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 62: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 63: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 64: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 65: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 66: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 67: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 68: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 69: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 70: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 71: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 72: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 73: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 74: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 75: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 76: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 77: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 78: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 79: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 80: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 81: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 82: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 83: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 84: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 85: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 86: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 87: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 88: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 89: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 90: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 91: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 92: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 93: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 94: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 95: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 96: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 97: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 98: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 99: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 100: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 101: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 102: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 103: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 104: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 105: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 106: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 107: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 108: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 109: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 110: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 111: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 112: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 113: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 114: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 115: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 116: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 117: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 118: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 119: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 120: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun
Page 121: Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta)repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7700/1/ABDUL... · Masjid Agung Al-AzharKebayoran BaruJakarta) ... muslim. lo Adapun