176
Mata Kuliah Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : MPB 4001003 Bobot Mata Kuliah : 2 sks Sifat Mata Kuliah : Wajib Universitas Jenis Mata Kuliah : Lintas Program Studi Koordinator : Dosen/ Pengampu : Tujuan Pembelajaran : Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan sense of business” bagi mahasiswa Universitas Nasional.

Mata Kuliah Kewirausahaan Kode Mata Kuliah: MPB 4001003 Bobot Mata Kuliah: 2 sks

  • Upload
    foy

  • View
    243

  • Download
    10

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mata Kuliah Kewirausahaan Kode Mata Kuliah: MPB 4001003 Bobot Mata Kuliah: 2 sks Sifat Mata Kuliah: Wajib Universitas Jenis Mata Kuliah: Lintas Program Studi Koordinator: Dosen/ Pengampu: Tujuan Pembelajaran : Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Mata Kuliah Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : MPB 4001003

Bobot Mata Kuliah : 2 sks

Sifat Mata Kuliah : Wajib Universitas

Jenis Mata Kuliah : Lintas Program Studi

Koordinator :

Dosen/ Pengampu :

Tujuan Pembelajaran :

Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan

“sense of business” bagi mahasiswa Universitas

Nasional.

Page 2: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Perkuliahan, Penugasan, Ujian dan Penilaian

Perkuliahan Kehadiran terjadwal dalam satu semester adalah 16 (enambelas) minggu Perkuliahan dilakukan dengan cara tatap muka di kelas (70%) dan di luar kelas/magang (30%) Dosen wajib hadir sekurang-kurangnya 80% dari kehadiran terjadwal (minimal 14 minggu) Mhs wajib hadir 80% dari kehadiran dosen (minimal 12 minggu) Dosen bertindak sebagai fasilitator dan motivator

Page 3: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penugasan Diberikan pada setiap selesai kuliah secara individu dan kelompok Diberikan dalam bentuk pertanyaan pendalaman materi, solusi kasus, pelaporan hasil magang, membuat proposal rencana usaha dan laporan pelaksanaan usaha Total skor penilaian tingkat penguasaan materi adalah 100,

yaitu : Jumlah Jawaban yang benar x 100% 100 Standar keberhasilan : 90% – 100% = amat baik (sangat berhasil) 80% – 89% = baik (berhasil) 70% – 79% = kurang baik (kurang berhasil, gagal) ≤ 69% = tidak baik (tidak berhasil, gagal)

Page 4: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Ujian Dilakukan secara tertulis dan terjadwal dalam bentuk

ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS)

Mata kuliah hanya dapat diujikan dan diikuti oleh mahasiswa jika memenuhi ketentuan kehadiran dosen dan mahasiswa dengan syarat : UTS = dosen minimal hadir mengajar 7 kali dan mahasiswa minimal hadir 6 kali; UAS = dosen minimal hadir mengajar 7 kali sesudah masa UTS dan mahasiswa minimal hadir kuliah 6 kali sesudah masa UTS

Hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang memenuhi persyaratan tatatertib ujian

Page 5: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Sistem Penilaian Sistem penilaian didasarkan pada nilai huruf yang dikonversi

dari nilai angka yang bersifat nilai individu Nilai angka yang digunakan untuk melakukan konversi terdiri atas

3 komponen nilai, yaitu nilai kehadiran (H), nilai penugasan (T), nilai UTS dan nilai UAS.

Komposisi 3 komponen nilai angka adalah : Kehadiran (H) = 10% Tugas (T) = 25% UTS = 30% UAS = 35% Konversi nilai angka ke nilai huruf adalah : 80 s.d 100 = A (bobot 4 : sangat baik, lulus) 68 s.d 79,9 = B (bobot 3 : baik, lulus) 56 s.d 67,9 = C (bobot 2 : Cukup, Lulus) 46 s.d 55,9 = D (bobot 1 : kurang, tidak lulus) 0 s.d 45,9 = E (bobot 0 : sangat kurang, tidak lulus)

Page 6: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Ringkasan Satuan Materi Perkuliahan (SAP)

Minggu pertama : Mengidentifikasi sikap dan perilaku kewirausahaan Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke dua : Mengidentifikasi sikap dan perilaku kewirausahaan (lanjt) Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke tiga : Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif dan membuat

keputusan Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke empat : Menganalisis peluang usaha Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Page 7: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Minggu ke lima : Pasar dan Pemasaran Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke enam Membuat rencana usaha Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke tujuh Menilai kelayakan rencana usaha Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke delapan : UTSMinggu ke sembilan Membuat proposal usaha Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Page 8: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Minggu ke sepuluh Magang (mandiri)…….. minggu pertama Menyempurnakan proposal (mandiri) Mempersiapkan pendirian usaha

Minggu ke sebelas Magang (mandiri)…….. minggu ke dua Menjalankan usaha mikro/kecil

Minggu ke dua belas : Magang (mandiri)..…... minggu ke tiga Membuat rencana pengembangan usaha

Minggu ke tiga belas : Magang (mandiri)……. Minggu ke empat Menyempurnakan proposal usaha

Page 9: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Minggu ke empat belas Menyerahkan proposal usaha

Minggu ke lima belas Dosen memberikan evaluasi dan komentar proposal

usaha yang diajukan mahasiswa Dosen mengembalikan proposal usaha yang telah

diberikan evaluasi dan komenar kepada mahasiswa

Minggu ke enam belas : UAS

Kegiatan libur antar semester, mahasiswa menjalankan usaha sebagaimana yang tercantum dalam proposal usaha

Page 10: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Kuliah minggu pertamaA. Kompetensi Pemahaman Materi

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan mampu :

• Memahami karakteristik kewirausahaan secara kognitif, afektif, psikomotor dan dapat mempraktekkannya dalam rencana usaha yang

akan dirintisnya• Memiliki jiwa, sikap dan perilaku kewirausahaan

dalam bekerja.

Page 11: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

B. Kondisi yang perlu diciptakan

Menciptakan sikap dan perilaku mhs dalam kewirausahaan dilakukan dengan 2 (dua) aspek pendekatan :

Mhs diperkenalkan dalam dunia kerja dalam

bentuk studi lapangan atau magang

Mhs diminta untuk mengamati keberhasilan

dan kegagalan seseorang yang memiliki

karakteristik wirausahawan dari berbagai

bidang pekerjaan/profesi, seperti : pengusaha,

atlet, artis, petani, pejabat, guru atau kepala

sekolah, dll

Page 12: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Uraian materi kuliah minggu pertama MENGIDENTIFIKASI SIKAP

DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN

1.1 Pengertian Kewirausahaan

Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan entrepreneuship ….untuk menggambarkan seorang actor yang memimpin suatu proyek produksi (Suryana, 2004)

Secara umum kewirausahaan diartikan “sebagai suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain”

Page 13: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Beberapa pengertian kewirausahaan yang diberikan oleh para ahli dapat dikemukakan sebagai berikut :

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi, 1994)

Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959)

Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer, 1996)

Page 14: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Dengan demikian, kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan “added value” dengan jalan mengkombinasikan semua sumber daya ekonomi melalui “create new and different” untuk memenangkan persaingan

Maka inti kewirausahaan adalah : Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif Merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan,

fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi

Page 15: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

1.2 Pengertian Wirausaha dan ManajerWIRAUSAHA ……….. Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan

kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya Pendapat beberapa ahli : Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003) Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess, 1993) Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan swasembada (Pakerti, 1997)

Page 16: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

MANAJER Manajer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan

teknis dan akademis untuk mengelola perusahaan atau organisasi bisnis yang dimiliki oleh orang lain dan atas jasanya ia menerima gaji dan bonus

Pada perusahaan perseorangan pada umumnya seorang wirausaha sekaligus merangkap sebagai manajer

Kinerja wirausaha dan manajer ditentukan oleh adanya peluang dan kemampuan menciptakan peluang serta menanggapinya yang bersumber dari “leadership ability”

Page 17: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 18: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

INSTRUMEN EVALUASI

KULIAH MINGGU PERTAMA

Identifikasi sikap dan perilaku

wirausahawan

Jelaskan bagaimana ciri-ciri sikap

seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan ?

Jelaskan bagaimana ciri-ciri motivasi seseorang

yang memiliki jiwa kewirausahaan ?

Page 19: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Kuliah minggu ke duaA. Kompetensi Pemahaman Materi

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan mampu :

Mengaktualisasikan sikap & perilaku kewirausahaan

dalam bidangnya

B. Kondisi yang perlu diciptakan

Mengamati dan mempraktekan sikap dan perilaku

kewirausahaan, termasuk dalam menyelesaikan studi

Page 20: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Uraian Materi Kuliah Minggu Ke Dua

Mengidentifikasi Sikap & Perilaku Wirausahawan (Lanjutan)

1.3 Karakteristik Kewirausahaan Seorang wirausaha sekurang – kurangnya

memiliki 12 (dua belas) karakteristik yaitu :

(1) Motif berprestasi,

(2) Selalu perspektif

(3) Berdaya cipta tinggi

(4) Memiliki perilaku inovatif tinggi,

(5) Memiliki komitmen dalam pekerjaan

(6) Memiliki etos kerja dan tanggung jawab

Page 21: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

1.3 Karakteristik Kewirausahaan

(Lanjutan) (7) Mandiri atau tidak tergantung pada orang

lain

(8) Berani menghadapi resiko

(9) Selalu mencari peluang

(10) Memiliki jiwa kepemimpinan

(11) Memiliki kemampuan manajerial dan

(12) Memiliki kemampuan personal

Page 22: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 1: Motif Berprestasi Motif berprestasi merupakan nilai sosial yang

menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna memperoleh kepuasan secara pribadi (Gede A.S dalam Suryana, 2003)

Faktor yang mempengaruhi timbulnya motivasi : Kebutuhan (fisik, keamanan, harga diri,

aktualisasi diri : Maslow, 1934) Faktor pendorong dan faktor pemelihara (Faktor pendorong kebersihan, pengakuan, kreatifitas dan rasa tanggung jawab, faktor pemelihara lingkungan kerja, insentif kerja, hub kerja dan keselamatan kerja : Herzberg)

Page 23: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Ciri-ciri seorang wirausaha yang memiliki motif berprestasi menurut Suryana (2003) adalah :

Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan

persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya

Selalu memerlukan umpan balik yang segera

untuk melihat keberhasilan atau kegagalannya

Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi

Berani menghadapi resiko dengan penuh

perhitungan

Menyukai tantangan dan melihat tantangan

secara seimbang

Page 24: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Teori atribusi Weiner (Gedler, 1991) ada 2 (dua) penyebab seseorang berprestasi yang disebutnya sebagai lokus penyebab instrinsik dan ekstrinsik.

Lokus penyebab instrinsik terdiri atas : (1) kemampuan, (2) usaha, (3) suasana hati atau mood, seperti kelelahan & kesehatan Lokus penyebab ekstrinsik meliputi (1) sukar tidaknya tugas, (2) nasib baik atau hoki dan (3) pertolongan orang lain. Motivasi berprestasi mengandung dua aspek menurut

Mc Clelland (1976), yaitu : Mencirikan ketahanan dan takut gagal Meningkatkan kerja keras yang berguna mendorong keberhasilan Mengharapkan sukses dan takut gagal (Traver, 1982)

Page 25: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 2 : Selalu Perspektif

Selalu prespektif berarti “ harus berfikir, berusaha dan memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan untuk meraih masa depan secara optimis”

Kunci utama selalu perspektif adalah “ ability to create the new and different” (Drucker, 1959)

Memandang masa depan harus optimis dengan kesadaran :

Masa depan adalah suatu kejadian (event) yang

mengandung ketidak pastian (uncertainty) dan resiko

yang harus diperhitungkan

Manusia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan

Ada pilihan yang harus diambil secara tabah & cerdas

Page 26: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 3 : Berdaya Cipta Tinggi Ide-ide kreativitas (daya cipta) “ketika seorang wirausaha

melihat sesuatu yang lama dan berfikir sesuatu yang baru dan berbeda”

Kreativitas “berfikir menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada (generating something from nothing)

Inovasi “kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan (Suryana, 2003).

Beberapa aspek penting dalam daya cipta : Berfikir dan membuat cara-cara baru dari sesuatu yang lama ……….meningkatkan added value Berfikir dan membuat sesuatu yang benar- benar baru ………. menciptakan added value Bertujuan memecahkan masalah dan meraih peluang

Page 27: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 28: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 4 : Berperilaku Inovasi Tinggi Setiap orang mempunyai talenta dan jiwa wirausaha dalam

tingkat kapabilitas berbeda-beda sehingga perlu wadah untuk berkembang agar berpeliku inovasi tinggi

Landasan jiwa wirausaha yaitu akal budi dan kecerdasan Akal budi dan kecerdasan mendorong tumbuhnya jiwa

wirausaha yang berperilaku inovasi tinggi dng membentuk : Cita-cita, impian dan harapan untuk meningkatkan kualitas hidup (berfikir/visi untuk masa depan) Instuisi untuk bekerja dan berusaha (bertindak untuk masa kini/ realita) Daya imajinasi untuk berfikir kreatif (berfikir dan bertindak dari pengalaman masa lalu/inovasi) Kemampuan belajar thd sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui (belajar dari masa lalu, masa kini dan perkiraan masa depan/pembelajaran)

Page 29: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Hal penting kunci sukses dari pengalaman :

Di Indonesia, lulusan perguruan tinggi yang jadi

wirausaha di bawah 30% dan lulusan SLTA ke bawah

diatas 70% (Sakernas, 2003)

Sukses Bill Gate dan Warrant Buffet karena :

Mau belajar terus menerus

Tabah thd tantangan dan kegagalan

Berani berinovasi dan tampil beda

Selalu tidak puas dengan hasil yang dicapai

Punya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan

Sukses seseorang 80% ditentukan oleh kecerdasan

emosional hanya 20% ditentukan kecerdasan

intelektual (Goleman)

Page 30: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Kiat-kiat agar sukses dalam berwirausaha dari berbagai tingkatan IQ (Suryana, 2003):

Digerakkan oleh ide dan impian (visi)

Lebih mengandalkan kreativitas

Menunjukkan keberanian

Percaya pada hoki, tapi lebih percaya pada realita

Melihat masalah sebagai peluang

Memilih usaha sesuai hobi dan minat

Memulai usaha dengan modal seadanya

Senang mencoba hal baru

Selalu bangkit dari kegagalan

Tidak mengandalkan gelar akademis semata-mata

Page 31: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 4 : Berkomitmen dalam Pekerjaan Wirausaha harus komit dan sepenuhnya memberikan curahan perhatian dalam mengelola usaha, berupaya usahanya berkembang dan memenangkan persaingan Wirausaha memiliki semangat kewirausahaan (Instruksi

Presiden Nomor 4 Tahun 1995) : Punya kemauan kuat untuk berkarya dan mandiri Mampu membuat keputusan tepat dan berani mengambil risiko (yang diperhitungkan) Kreatif dan inovatif Tekun, teliti dan produktif Berkarya dengan semangat kebersamaan dan ber- etika bisnis yang sehat

Page 32: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 6 : Ber-etos kerja & bertanggung jawab Etos kerja merupakan budaya kerja yang dijunjukkan oleh beberapa ciri kepribadian, yaitu rasional, disiplin, kerja keras, orientasi pada kesuksesan, hemat, bersahaja, tidak berfoya-foya dan senang investasi (Etos kerja bangsa Jerman : Mak Weber) Budaya kerja dan Etos Kerja : Budaya kerja bangsa Jepang (Sinamo H.J, 1999) : “bushido” (Gi/benar&terhormat, Yu/berani dan ksatria Jin/cinta kasih,Re/santun, Melyo/tulus, Chugo/loyal) Budaya kerja bangsa Indonesia, kebersamaan dan kegotongroyongan Etos Keja bangsa Indonesia ……………. ?

Page 33: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Etos kerja unggulan bangsa Jepang

(Sinamo H.J, 1999)

Kerja itu suci………. aku sanggup kerja benar

Kerja itu sehat ……. aku sanggup kerja keras

Kerja itu rahmat …... aku sanggup kerja tulus

Kerja itu amanah ….. aku sanggup kerja tuntas

Kerja itu seni ……… aku sanggup kerja kreatif

Kerja itu ibadah …… aku sanggup kerja

bersungguh-sungguh

Kerja itu mulia …….. aku sanggup kerja sempurna

Kerja itu kehormatan ..aku sanggup kerja unggul

Page 34: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 7 : Mandiri Wirausaha yang mandiri/tidak tergantung orang lain akan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda Mandiri membuat seseorang menjadi kreatif dan inovatif mencari peluang, serta tabah menghadapi tantangan Dengan mandiri akan dicapai : Cara berfikir baru (new mindset) Teknologi baru (new technologie) Pengetahuan baru (new knowledge) Cara baru (new technical)

Page 35: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 8 : Berani Menghadapi Resiko Berani menghadapi risiko bukan spekulasi tetapi risiko yang sudah dihitung secara matang sebagai karakteristik wirausaha unggul (Richard Cantillon) Berani mengambil risiko mendorong timbulnya inisiatif dan sifat menyukai usaha yang lebih menantang Terdapat pada orang-orang yang kreatif dan inovatif dan bag terpenting perilaku kewirausahaan (Suryana, 2003) Dipilihnya suatu alternatif risiko tergantung pada faktor : Daya tarik setiap alternatif untuk dinilai secara realistis Kesediaan menanggung kerugian Perhitungan thd peluang sukses dan gagal Keyakinan pada diri sendiri

Page 36: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 37: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 10 : Berjiwa Kepemimpinan Berjiwa kepemimpinan, keteladanan dan kepeloporan selalu dimiliki oleh wirausaha sukses, cirinya : Ingin tampil beda dan menonjol Ingin tampil lebih dulu (lebih cepat lebih baik) Kreatif dan inovatif Menjadikan perbedaan (tantangan) sebagai peluang Mengutamakan strategi mediator dan negosiator dibandingkan diktator dalam mengatasi konflik Spesifikasi wirausaha berdasarkan perilaku dan kemampuannya : Menonjol dalam efisiensi produksi dan pemasaran ……………… administrative entrepreneur Menonjol dalam kreatifitas, inovasi dan antisipasi risiko ……….. innovative entrepreneur

Page 38: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 11 : Memiliki Kemampuan Manajerial Kemampuan manajerial adalah “kemampuan untuk mengambil

keputusan usaha dan melaksanakan seluruh fungsi manajemen, yaitu membuat rencana usaha, mengorganisasikan usaha, mengelola usaha & SDM, melakukan publikasi/promosi hasil usaha & mengontrol pelaksanaan usaha

Kemampuan manajerial dibutuhkan untuk menciptakan : Organisasi menjadi “dinamis, fleksibel dan “fit” dengan lingkungan Organisasi yang sukses dan going concern dengan 8 roh organisasi : Roh kesucian dan kesehatan Roh kebaikan dan kemurahan Roh cinta dan suka cita Roh keunggulan dan kesempurnaan

Page 39: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Lingkungan kerja kondusif dengan persyaratan : Memberikan upah yang layak Kondisi peralatan kerja yang aman dan sehat Memberi kesempatan belajar Memberi kesempatan pengembangan karir Terdapat integrasi sosial ke dalam organisasi Memberi perlindungan hak-hak individu/pekerja Ada keseimbangan dalam berbagai tuntutan Ada rasa bangga terhadap pekerjaan dan organisasi Manajer yang bervisi ke depan dengan kompetensi : Punya kemampuan strategi dan sintesis Punya kemampuan berorganisasi & berkomunikasi Punya kemampuan negosiasi dan presentasi Punya kemampuan yang dinamis dan tangguh

Page 40: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Penjelasan ciri 12 : Memiliki Ketrampilan Personal Kemampuan personal diartikan sebagai wirausaha Andal Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1995 Tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan menyebutkan adanya 8 (delapan) ciri wirausaha andal, yaitu : Percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu untuk memanfaatkannya. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang/jasa & mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan musyawarah dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama para pembeli/pelanggan (memiliki kemampuan salesmanship)

Page 41: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya serta lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindungi Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri

dan kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (Leadership/Managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan risiko yang moderat Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kerjasama yang salingmenguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan

Page 42: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Menurut Murpy dan Peek, ada delapan syarat yang harus dipenuhi agar seorang wirausaha dapat mengembangkan, profesinya, yaitu:

Capacity for hard work & getting things done with and through people Good appearance & self confident Making sound decision & college education Ambition drive & ability to communicate Etika wirausaha yang dikemukakan oleh Suryana (2003) meliputi 8 (delapan) hal, yaitu : Menjadi tugas mulia dan kebiasaan baik (lihat yang dicontohkan Rasulullah SAW: misal jujur dan dapat dipercaya) Menempa pikiran untuk maju (daya saing dan daya juang) Membentuk watak yang mulia (terbuka, bersih dan teliti) Membersihkan diri dari kebiasaan berfikir negatif (tidak menyakiti orang lain dan tidak bergantung pada nasib) Kebiasaan berprakarsa (inovasi)

Page 43: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Kepercayaan pada diri sendiri (yakin diri dan beriman)

Membersihkan diri dari hambatan yang dibuatnya sendir

(yakin dan tidak ragu-ragu)

Mempunyai kemauan, daya upaya dan perencanaan (rencana

mengejar cita-cita) Hubungan antara Ciri-Ciri dan Watak Wirausahawan (Suryana,2003)

Ciri – Ciri W a t a k

Percaya diri ……………..……. Yakin, tidak tergantung,

individualitas dan optimis

Orientasi pada tugas& hasil…… Orientasi prestasi dan laba

Pengambil Risiko ………………. Berani ambil resiko dan

tantangan

Kepemimpinan …………………. Berperilaku sebagai pemimpin,

mudah bergaul dan terbuka

Keorsinilan ……………………… Kreatif dan inovatif

Orientasi ke masa depan …….. Berprespektif dan pandangan

ke depan

Page 44: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

INSTRUMEN EVALUASI

KULIAH MINGGU KEDUA

Identifikasi sikap dan perilaku wirausahawan

(Lanjutan)

Jelaskan bagaimana bentuk-bentuk perilaku jiwa

seseorang yang punya kewirausahaan?

Jelaskan dengan contoh orang-orang punya : motif

berprestasi tinggi, berprespektif, berkreativitas tinggi,

berinovasi tinggi, …..dll (dosen, mahasiswa, pejabat,

atlit dan pengusaha : lihat modul) ?

Jelaskan ciri-ciri sikap dan motivasi seseorang

yang punya jiwa kewirausahaan (lihat modul)?

Page 45: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 46: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 47: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 48: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

PEMBUATAN KEPUTUSANMATERI KULIAH MINGGU KE TIGA (LANJUTAN)

3.3 Hakekat Pembuatan Keputusan Pembuatan keputusan pada dasarnya adalah memilih

satu atau beberapa alternatif dari sejumlah alternatif yang masing-masing mengandung risiko &ketidak pastian yang berbeda

Pemilihan alternatif harus didasarkan pada prinsip optimalitas, yaitu memilih keuntungan terbesar dengan resiko yang moderat/terukur

Keputusan yang diambil bersifat strategis, yaitu : keputusan untuk memperoleh dan meningkatkan penghasilan dengan mendirikan, mengelola dan mengembangkan perusahaan

Cerdas, rasa percaya diri, sikap mandiri yang kuat dan kemampuan mengambil keputusan terbaik dengan cepat dan tanpa ragu-ragu merupakan kunci sukses

Page 49: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 50: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

3.4 Tantangan Setelah Membuat Keputusan Tantangan yang harus dihadapi adalah : (1) penentuan bidang usaha/ barang atau jasa yang akan diproduksi (2) penentuan lokasi usaha, (3) penentuan skala usaha dan sumber permodalan (4) penentuan sasaran pasar yang akan dilayani dan strategi untuk memenangkan persaingan, (5) penentuan kriteria pekerja yang akan direkrut dan cara memotivasi dan mengendalikannya. Pada perusahaan kecil (perseorangan), pengambilan keputusan sepenuhnya diambil oleh pemilik (unity of command) Pada organisasi/usaha yang cukup besar, sebagian pengambilan keputusan dapat didelegasikan kepada para manajer.

Page 51: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

WirausahaWirausaha

Karyawan

Bagan 4-a. Struktur Organisasi Perusahaan Kecil (Perseorangan)

WirausahaWirausaha

ManajerManajer ManajerManajer Karyawan

Bagan 4-b. Struktur Organisasi Perusahaan Besar (Perseroan Terbatas)

Page 52: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

3.5 Orientasi dan Tahapan Proses Pembuatan

Keputusan

Orientasi pendekatan pengambilan keputusan :

Lebih berorientasi pada pendekatan rasional

(dengan ilmu pengetahuan, khususnya manajemen)

Lebih berorientasi pada pendekatan naluri atau

atau instink (olah batin, nasehat orang bijak

diiringi dng doa dan mohon petunjuk Allah SWT)

Berorientasi pada kombinasi antara pendekatan

rasio dan naluri (gabungan antara ilmu pengetahuan

dan doa).

Page 53: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Tahapan proses pengambilan keputusan berdasarkan pendekatan rasional :

Merumuskan masalah secara jelas

mempertimbangkan tujuan yang hendak dicapai

Mencari dan mengembangkan alternatif atau

memilih kemungkinan-kemungkinan solusi masalah

Memilih alternatif yang paling tepat dan/atau

alternatif yang dianggap cukup memuaskan

Menetapkan alternatif yang dipilih secara mantap

dan menyiapkan langkah-langkah pelaksanaan.

Page 54: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Untuk membantu mengambil keputusan dapat diperhatikan resep berikut :

Mantapkan keteguhan sikap dalam penentuan

prioritas tujuan yang akan dicapai.

Mantapkan sikap dalam menghadapi risiko atau

ketidak pastian

Mantapkan sikap rasional dan kecerdasan dalam

memilih alternatif yang tersedia

Perhatikan bahwa masalah/situasi dlm pengambilan keputusan :

Agak pasti dan cukup mudah diprediksi

Kurang pasti dan mudah diprediksi

Tidak pasti dan tidak dapat diprediksi

Page 55: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 56: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Contoh Kasus Pengambilan Kepususan :

Alternatif A menjajikan keuntungan 30% dan alternatif B hanya menjanjikan keuntungan 20%. Namun, alternatif B bebas dari kemungkinan gagal karena faktor cuaca, sedangkan alternatif A sangat dipengaruhi oleh cuaca yang pada saat keputusan itu diambil sulit diprediksi. Alternatif C hanya menjajikan keuntungan 15%, tetapi diyakini dapat meningkatkan keputusan pembelian pelanggan dibandingkan alternatif A dan B, namun alternatif C juga dipengaruhi oleh cuaca yang sulit diprediksi secara tepat

Jika anda sebagai seorang wirausahawan yang harus mengambil keputusan, alternatif manakah yang akan anda ambil ?

Page 57: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Instrumen Evaluasi Pembuatan Keputusan

Buatlah sebuah kasus dengan beberapa

alternatif (minimal 3 alternatif) dimana anda

harus mengambil keputusan yang terbaik

(masing-masing alternatif bersifat mutually

exclusive) ?

Dari alternatif yang sudah anda pilih buatlah

analisis SWOT-nya untuk menunjukkan

bahwa alternatif tersebut memang layak

untuk dipilih ?

Page 58: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

MENGANALISIS PELUANG USAHA

MATERI KULIAH MINGGU KE EMPAT

A. KOMPETENSI PEMAHAMAN MATERI

Setelah mahasiswa mempelajari modul ini

diharapkan mempunyai kompetensi untuk :

Mengembangkan ide dan meraih

peluang usaha.

Menganalisis kemungkinan

keberhasilan dan kegagalan usaha,

serta

Mampu memetakan peluang usaha.

Page 59: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

B. KONDISI YANG DIPERLUKAN

Mahasiswa diperkenalkan dalam dunia kerja dalam bentuk studi lapangan atau magang Mahasiswa diminta untuk membuat simulasi alternatif beberapa peluang usaha dan melakukan analisis dengan dua aspek pendekatan, yaitu aspek lingkungan internal (perkiraan kapasitas sumber daya : permodalan, SDM, produksi dan pemasaran) dan aspek eksternal (pemasok, pembeli, produk pesaing dan peraturan pemerintah)

Page 60: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

URAIAN MATERI KULIAH MINGGU KEEMPATMENGANALISIS PELUANG USAHA4.1 Pemanfaatan Peluang Berusaha Setiap orang mempunyai peluang (opportunity) untuk maju dengan menciptakan peluang usaha (memulai Usaha) dengan mempertimbangkan : Minat : mulailah usaha dari suatu usaha yang diminati atau disukai (misalnya dalam bidang industri, kerajinan dan perdagangan atau jasa) Modal : mulailah usaha dengan modal seadanya tanpa ragu-ragu Relasi : mulailah usaha dengan menjalin relasi/ hubungan dengan keluaraga atau teman yang sudah menekuni atau yang bersimpati kepada anda

Page 61: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Selain Jenis usaha itu diminati juga harus melihat/ memperhatikan aspek-aspek : Jenis usaha yang secara realistis akan memberikan laba (faktor keuntungan)

Jenis usaha yang dikuasai, mudah mengurus,mengerjakan & memeliharanya (faktor pengusahaan teknis & manajemen)

Jenis usaha yang produknya disenangi&mudah memasarkan produknya&sedikit pesaingnya(faktor pemasaran &

persaingan)

Jenis usaha yang modalnya mampu disediakan (faktor modal) Jenis usaha yang bahan baku dan tenaga kerjanya mudah didapat (faktor bahan baku dan tenaga kerja)

Jenis usaha yang mampu diukur risikonya (faktor risiko)

Jenis usaha yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah (faktor fasilitas dan kemudahan)

Page 62: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 63: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 64: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 65: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 66: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

Instrumen Evaluasi Menganalisis Peluang Usaha

Menurut anda jenis usaha mana yang paling mudah dilaksanakan dan mana yang paling anda minati ?

Buatlah sebuah kasus peluang usaha yang anda minati (dari pertanyaan sebelumnya) dan lakukan analisisnya dengan memperhatikan : minat, kemampuan teknis, permodalan, keuntungan dan prospek masa depan usaha ?

Page 67: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

PASAR DAN PEMASARAN

MATERI KULIAH MINGGU KE LIMAA. KOMPETENSI PEMAHAMAN MATERI

Memahami konsep dasar pemasaran secara utuh,

baik dalam pendekatan teoritis maupun praktek

Memahami berbagai metode penentuan harga jual

dan mampu menghitung harga jual

Memahami konsep segmentasi pasar dan mampu

membuat segmentasi pasar

Memahami konsep promosi dan mampu menerapkan

berbagai teknis promosi

Page 68: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

B. KONDISI YANG PERLU DICIPTAKAN

Mahasiswa diperkenalkan dalam praktek

kerja pemasaran yang sesungguhnya dalam

bentuk studi lapangan atau magang

Mahasiswa diminta untuk mengamati sukses

dan gagalnya pemasaran suatu usaha

(termasuk dalam penentuan harga jual,

segmentasi pasar dan promosi)

Page 69: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

URAIAN MATERI KULIAH MINGGU KE LIMA

PASAR DAN PEMASARAN

5.1 Konsep Pasar dan Pemasaran Pasar diartikan sebagai tempat dimana pembeli

dan penjual melakukan transaksi

Bangunan dalam lokasi tertentu yang dijadikan

tempat transaksi disebut pasar konkrit

(misalnya pasar Inpres Pasar Minggu, atau Pasar

Cilandak Mall, Pejaten Village, dll)

Dalam ilmu ekonomi pengertian pasar merujuk

pada suatu kondisi keseimbangan dimana penjual

(produsen) dan pembeli (konsumen) sepakat

untuk melakukan transaksi jual beli

Page 70: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 71: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 72: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 73: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 74: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 75: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 76: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 77: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 78: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 79: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 80: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 81: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 82: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 83: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 84: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 85: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 86: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 87: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 88: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 89: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 90: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 91: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 92: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 93: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 94: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 95: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 96: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 97: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 98: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 99: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 100: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 101: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 102: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 103: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 104: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 105: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 106: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 107: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 108: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 109: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 110: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 111: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 112: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 113: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 114: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 115: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 116: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 117: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 118: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 119: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 120: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 121: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 122: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 123: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 124: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 125: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 126: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 127: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 128: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 129: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 130: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 131: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 132: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 133: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 134: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 135: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 136: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 137: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 138: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 139: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 140: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 141: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 142: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 143: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 144: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 145: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 146: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 147: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 148: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 149: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 150: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 151: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 152: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 153: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 154: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 155: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 156: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 157: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 158: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 159: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 160: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 161: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 162: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 163: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 164: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 165: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 166: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks

KULIAH SELESAI

TERIMA KASIH

Page 167: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 168: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 169: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 170: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 171: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 172: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 173: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 174: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 175: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks
Page 176: Mata Kuliah Kewirausahaan   Kode Mata Kuliah: MPB 4001003   Bobot Mata Kuliah:  2 sks