52
matahati #02 - Oktober 2016 17 COVER STOR Y -

matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

matahati#02 - Oktober 2016

17

COVER STORY-

Page 2: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

COVER STORY-

Page 3: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

SAMBUTAN-

Page 4: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

COVER STORY-

Page 5: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

BERBAGIdi Indonesia TIMUR

Docs

EDITORIAL-

Di negeri ini, yang di pinggir kerap terpinggirkan, termasuk dalam peta geografis. Ada 26 kabupaten di pinggiran Indonesia, yang ternyata berbatasan langsung dengan negara

tetangga. Hingga kini masih berada dalam kondisi yang belum layak dalam pembangunan konomi, pendidikan, dan kesehatan.

Oleh karena itu, LAZISMU mendukung penuh inisiatif empat tim mahasiswa KKN MANDIRI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang hendak terjun langsung melakukan pengabdian dalam bentuk “Kuliah Kerja Nyata” (KKN) di kabupaten-kabupaten pinggiran Indonesia: Pulau Sebatik, Desan Sembalun Lawang (Lombok Timur, NTB), Kampung Warman (Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT).

Maka, Majalah Matahati edisi kali ini memutuskan untuk menghadirkan kisah inspiratif mahasiswa UMY tersebut sebagai bagian dari edisi kali ini yang mengangkat tema: “Filantropi di “Gerbang” Indonesia”. Kami mengulas signifikansi gerakan filantropi Indonesia menjangkau kawasan pinggiran Indonesia sebagai wujud kepedulian sesama dan gerakan civil society dalam membantu pemerintah bagi pembangunan manusia Indonesia di kawasan terluar, terdepan dan terdalam di negeri ini.

Semoga kisah dan ulasan dalam Majalah Matahati kali ini bisa menginspirasi, mengajak, dan mendorong pembaca budiman untuk semakin giat berbagi atau bahkan secara langsung berkontribusi aktif bagi pembangunan manusia Indonesia di “gerbang” Indonesia.

Page 6: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

DAFTAR ISI-

http://www.lazismu.org

Filantropi di TIMUR

MATAHARI

Alamat Redaksi

Jl. Menteng Raya No. 62Jakarta Pusat 10340Telp. 021 - 3150400Fax. 021 - 3143230

Website. www.lazismu.orgEmail. [email protected]

COVER STORYFilantropi di “Gerbang” IndonesiaKita seolah “Hidup Segan, Mati tak Mau” di perbatasan

negeri ini

9

COVER STORYBerbagi Peduli di Kampung Warmon untuk Suku KokodaPendampingan dan pemberdayaan secara Inklusif dan

semangat gotong royong di Kampung Warmon

17 BERITA LAZISMUMDMC–LAZISMU : Optimalkan Masa Tanggap DaruratBanjir Bandang di Garut dan Longsor di Sumedang

25

BERITA LAZISMULazismu Jerman Raya Resmi BerdiriInstitusi sosial yang menghimpun potensi-potensi

kedermawanan warga Jerman

23

58

16

25

Page 7: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Tim Redaksi

DEWAN PENASEHATDr. H. Haedar Nashir, M.SiDr. Muh. Akhyar AdnanHilman Latief, M.A., Ph.DDr. Zakiyuddin BaidhowyJoko Intarto, S.IPMuarawati Nur Malinda, MPAEny Muslichah Wijayanti, SE., M.Si

PIMPINAN UMUMAndar Nubowo

PIMPINAN REDAKSIDavid Krisna Alka

SEKRETARIS REDAKSISahrul Amsari

REDAKTUR PELAKSANANazhori Author

REDAKTUR AHLIIbrahim Ali Fauzi

REDAKTURHusein JafarAndriansyah

LAYOUTEko Arfianto

IT & MedsosNurwanto Swasono & Tim

PEMASARANTim Markom

REPORTERKoresponden Daerah

DAFTAR IS I-

Filantropi di “Gerbang” Indonesia

Filantropi di TIMUR

MATAHARI

JALAN-JALANPesona Raja AmpatSejumput Surga di Tanah Papua

46

PERSONADr. H. Abdul Mu`ti, M.EdSosok dan Gagasan

26

Civil SocietySebuah Kontribusi

Berbasis Filantropi

Pengabdian di Perbatasan Indonesia itu bikin Nyandu

Berdikari di Kaki Rinjani

Berbagi Peduli di Kampung Warmon - Suku Kokoda

26

46

Gagasan UNTUK NEGERI

Page 8: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

COVER STORY-

Kita seolah

“hidup segan, mati tak mau”

di perbatasan negeri iniDocs

Page 9: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

O17.504 pulau di Indonesia yang menempatkan negeri ini sebagai “Negara Kepulaan Terbesar di Dunia” membentang. 92 di antaranya adalah pulau-pulau

kecil yang dijadikan sebagai titik dasar dan referensi untuk menarik garis pangkal kepulauan yang berbatasan langsung dengan 10 negara tetangga di wilayah laut yang tersebar di 10 provinsi. Maka, dari sana didapat angka 26 kabupaten di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Jika DKI Jakarta adalah “etalase Indonesia”, maka daerah perbatasan adalah “gerbang Indonesia” yang juga signifikan untuk mendapat perhatian. Pasalnya, di sanalah titik utama kedaulatan kita lantaran kurangnya perhatian atasnya menjadikan konflik yang mengancam kedaulatan bersimpul di kawasan-kawasan perbatasan.

Kita tentu masih ingat fenomena konflik perbatasan Indonesia dan Malaysia di Ambalat, Kalimantan Timur. Di samping itu, pada awal 2016 ini disinyalir terjadi problem wilayah perbatasan Indonesia di selatan dengan Timor Leste.

Di utara, ada masalah perbatasan dengan Republik Palau di utara Laut Halmahera dan Filipina sebelah utara Pulau Miangas, serta dengan Vietnam di Kepulauan Natuna. Sementara di timur, perbatasan wilayah darat dengan Papua Nugini juga belum mencapai titik temu.

Tentu ini bukan hanya perkara garis batas yang memang telah menjadi masalah klasik kawasan perbatasan. Tapi pembangunan manusia: ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial-kebudayaan. Oleh karena itu, saat ini hampir semua negara, terutama negara maju, telah mengubah orientasi politik perbatasannya dari hard border policy menuju soft border policy, yaitu dari pendekatan keamanan ke pendekatan kesejahteraan.

Ironisnya, kita seolah “hidup segan, mati tak mau” di perbatasan negeri ini. Padahal, seperti misalnya dilaporkan Tim KKN “PENA” tentang masyarakat perbatasan di Sambi Rampas, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, masyarakat di perbatasan sebenarnya memiliki nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa ini, namun kurang mendapat perhatian dalam infrastruktur maupun pembangunan manusia.

COVER STORY-

Filantropidi “Gerbang” Indonesia

Page 10: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Maka, LAZISMU menggagas, mendorong, dan bergerak memulai sebuah kontribusi civil

society berbasis filantropi bagi pembangunan manusia di perbatasan Indonesia sebagai bagian dari kontribusi kebangsaan dan kemanusiaan dalam mendukung kerja pemerintah di perbatasan negeri ini.

Kami memulai dengan mengalokasikan dana filantropi LAZISMU untuk mendukung proyek pembangunan manusia Indonesia di perbatasan negeri yang diinisiasi oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui pengiriman empat Tim KKN ke kabupaten-kabupaten di perbatasan Indonesia: Pulau Sebatik, Desa Sembalun Lawang (Lombok Timur, NTB), Kampung Warmon (Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). Dan kita berharap negeri ini akan gagah kawasan serta manusianya sejak di “gerbangnya”. [HS]

COVER STORY-

Page 11: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Mitosnya, siapa yang minum air Kalimantan, dia akan kembali ke sana suatu hari nanti. Dan, mitos itu seolah jadi kenyataan bagi mahasiswa-mahasiswa Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta (UMY) yang tergabung dalam Generasi Bakti Negeri (GBN). Mereka merasa “dahaga” akan keramahan saudara-saudara Sebatik-nya, rindu untuk kembali berbagi untuk saudara-saudara Sebatik. Bahkan, mereka memanggil Pak Kepala Desa di sana dengan sebutan “Ayah” dan warga di sana “Saudara”.

Tahun lalu, GBN melakukan pengabdian ke Pulau Sebatik, Kalimantan Utara bertajuk “Saudara Sebatik I”. Pulau perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Dan tahun ini, anggota komunitas itu kembali ke sana dalam rangka Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri UMY dengan tajuk “Saudara Sebatik II”. Tepatnya Desa Bukit Harapan dan Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, dalam kurun waktu sejak 28 Juli 2016 sampai 17 September 2016. Dan, sesuai perencanaan, tahun depan mereka akan kembali mengutus kelompok pengabdian ke sana dalam Program “Saudara Sebatik III”. Sebab, bagi mereka,

pengabdian butuh visi, perencanaan, program berkelanjutan, dan pemantauan.

Sejak awal, GBN memiliki visi pengabdian, di mana Pulau Sebatik dipilih. Visi itu dibangun dengan motivasi bahwa ketika kita ingin perubahan, maka kita sendiri yang harus berjuang untuk itu. Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Sebagaimana warga Sebatik yang selalu berpikir bahwa perubahan untuk mereka, jika bukan mereka yang melakukan, siapa lagi?

“Mereka itu punya nasionalisme yang bisa

jadi jauh melebihi kita. Sebab, nasionalisme

mereka tumbuh walau di tengah keterbatasan.

Mereka juga punya etos kerja yang tinggi.

Termasuk juga etos belajar anak-anaknya.

Pemerintah Daerah Sebatik juga sangat serius

dalam mengupayakan pembangunan daerah

itu. Jadi, yang dibutuhkan benar-benar adalah

“sekadar” uluran tangan dan kepedulian dari

kita untuk membantu mereka mewujudkan

cita-cita dan etos kerja serta belajar yang

sudah sangat tinggi itu,” sebagaimana dikisahkan Rizcha Bulan Swaztika, anggota Tim KKN “Saudara Sebatik II”.

PengaBdian di Perbatasan Indonesia itu Bikin NyanduGenerasi Bakti Negeri (GBN)

COVER STORY-

Aktivitas warga Sembalun bersama Komunitas GBN

Docs

Page 12: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

COVER STORY-

Dari visi itu, lahirlah roadmap rencana pengabdian tiga tahun berturut-turut dengan program berkelanjutan di bidang pendidikan, ekonomi (khususnya pembangunan ekonomi kreatif), sosial-teknologi, dan seni-budaya. Empat bidang itu juga yang dalam “Saudara Sebatik II” diisi dengan program-program pembangunan dan pengembangan.

Pertama, program pendidikannya adalah Gerakan Sebatik Menghafal, TPA Ceria, Pelatihan Rukhti Jenazah, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris dan juga Pendidikan Dasar Ekonomi. “Kita terkesan

sekali saat melihat etos belajar anak-anak di

sana. Mereka jalan jauh sekali untuk sekolah.

Bangun subuh, bantu orang tua, jalan kaki

berkilo-kilo meter untuk sekolah. Kalau hujan,

berangkat pakai baju bebas dan sandal.

Sesampainya di sekolah, bersihin sekolah

dulu yang kotor karena banjir, baru memilai

aktivitas belajar. Perjuangan kita gak ada

apa-apanya. Dari sana kita termotivasi untuk

menjalani hidup dengan lebih semangat di

tengah fasilitas, dan semakin tumbuh empati

untuk berbagi lantaran tak mau menyia-

nyiakan semangat yang luhur dan tinggi itu,” tutur Rizcha.

Kedua, dalam bidang ekonomi-kreatif, program tahun ini di antaran Pengolahan Bahan Mentah, Pelatihan Sablon, dan Tabungan Pendidikan Keluarga.

Ketiga, sosial-teknologi diisi dengan program Pengolahan Air Bersih, VICI’S, Pengolahan Pupuk Organik, Optimalisasi Mesin Desa dan Kelas Jurnalistik, dan lain-lain.

Keempat, seni-budaya terdiri dari program Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia Travelclopedia.

Tak berhenti sampai di sana. Selanjutnya mereka terus memantau progress dan perkembangannya. “Alhamdulillah, progress-nya tinggi. Keliatan banget dari tahun ke tahun. Sesuai roadmap,” lanjut Rizcha. Karena itu, mereka mendapat apresiasi besar dari warga dan aparatur desa sana. “Model KKN ini merupakan model KKN

terbaik yang pernah saya saksikan di wilayah

kami. Ini bukan saja karena direncanakan

begitu matang, tapi juga dilakukan secara

partisipatif, berkesinambungan dan berbasis

pada kebutuhan masyarakat. Tak heran jika

program-program mereka begitu dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat dan pemerintah

setempat,” ungkap Pak Harman S.Ip, Camat Sebatik Tengah. Itu pula yang mendorong Lazismu mendukung penuh program KKN dari teman-teman GBN ini. Semoga semangat ini menular ke teman-teman mahasiswa dan pemuda Indonesia lainnya. [HS}

Peserta didik yang sedang serius belajar

Docs

Page 13: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Bait lagu Koes Ploes, band lawas kenamaan yang sangat terkenal sejak era 1960-an, itu sejatinya menyiratkan rasa syukur dan sikap optimistis dalam hidup. Namun, seiring dengan berlalunya waktu,

bait-bait lagu tersebut terdengar semakin sumbang, juga penuh satire.

Hari ini, jangan kata cuma bermodal kail dan jala, sudah lebih dari itu pun, nelayan masih hidup susah. Petani di hari ini tidak menanam tongkat, kayu, atau batu, tetapi komoditas berkualitas. Anehnya, nasib mereka masih sangat memprihatinkan. Padahal jika melihat kekayaan laut dan kesuburan tanah di tanah air ini, semestinya nelayan dan petani menjadi masyarakat kelas sosial di piramida atas. Kenyataan justru sebaliknya. Nelayan dan petani di hari ini masih sulit untuk berdikari alias berdiri di atas kaki sendiri. Nasib mereka masih sama dengan nelayan dan petani berpuluh-puluh tahun silam, mendapatkan hasil melaut maupun bertani hanya cukup untuk makan, tidak lebih.

Kenyataan itu didapati tim Kuliah Kerja Nyata Generasi Indonesia Mengabdi (KKN Genesia) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selama turba di Desa Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, sejak pertengahan Juli hingga pertengahan September yang baru lalu. Dalam

kegiatan yang didukung penuh Lazismu, tim KKN Genesia menemukan betapa potensi alam luar biasa yang tak ternilai harganya belum dapat mendatangkan kesejahteraan secara optimal bagi masyarakatnya.

Sebenarnya Sembalun punya cerita manis di masa lalu. Desa yang berada di kaki Gunung Rinjani, gunung tertinggi kedua di Indonesia, pernah menjadi primadona penghasil bawang putih, sampai-sampai Presiden Soeharto ikut memanen di tahun 1995.

Seiring derap globalisasi, pola tanam petani Sembalun mulai bergeser. Cara bertanam secara organik ditinggalkan petani. Hal ini bermula dari janji manis pemasar global yang merayu petani bahwa produksi akan meningkat jika bibit impor dan pupuk kimia digunakan.

Berdikari di Kaki RinjaniTim KKN Genesia UMY

COVER STORY-

“Bukan lautan hanya kolam susu

Kail dan jala cukup menghidupimu

Tiada badai tiada topan kau temui

Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman”

Page 14: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

COVER STORY-

Apa yang terjadi justru sebaliknya. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan membuat unsur hara tanah mengalami kejenuhan. Tanah tak lagi subur. Produksi hasil tanam pun menurun drastis. Cerita Sembalun sebagai pemasok bawang putih nasional pun tinggal kenangan. Di pasaran, masyarakat sekarang lebih mengakrabi bawang putih asal Tiongkok.

Belakangan, nama Sembalun kembali terdengar. Bukan lantaran produk pertaniannya yang kembali moncer di pasaran nasional, tetapi karena daerah ini direncanakan menjadi Geopark Dunia di tahun

2018 yang sudah di depan mata. Sudahkah Sembalun bersiap untuk itu? Kenyataannya, Tim KKN UMY menemukan belum adanya sinkronisasi dari pemerintahan pusat, provinsi, sampai ke tingkat desa dalam mewujudkan visi besar tersebut. Setiap lini dan aspek yang dapat “dijual” oleh Sembalun kepada masyarakat pasar dunia di tahun 2018 belum terlalu menggembirakan.

Hasil amatan Tim KKN Genesia UMY di

bidang pendidikan menyimpulkan masyarakat

Sembalun belum mendapatkan kualitas pendidikan yang memadai, baik dari segi sarana, prasarana, maupun kualitas pengajar. Tim pun menggelar beberapa program sederhana yang diharapkan dapat menggugah masyarakat dan juga pemangku kepentingan setempat agar pendidikan lebih diprioritaskan untuk kemajuan generasi penerus Sembalun di masa depan.

Program dimaksud adalah Desa Pustaka, yang terdiri atas kegiatan Kelas Inspirasi, Taman Baca, Sekolah Ceria, dan Fun with

English. Terkait dengan kegiatan yang terakhir, bahasa Inggris diamini sebagai

senjata ampuh untuk menyongsong kedatangan para wisman yang dari tahun ke tahun belakangan memang meningkat.

Tim KKN Genesia juga menyoroti belum bergairahnya pasar ekonomi kreatif di Sembalun. Pelbagai komoditas hasil pertanian, juga kerajinan tangan belum tergarap secara menyeluruh dari hulu sampai hilir. Sehingga harga komoditas tidak berdaya jual tinggi dan sulit bersaing di pasar yang labih luas.

Docs

Page 15: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

COVER STORY-

Pelbagai hasil bumi, mulai sayuran kacang-kacangan, cabai, tomat, wortel, bawang merah, kentang, paprika, stroberi, apel, dan melon masih dijual apa adanya. Padahal jika dijadikan komoditas olahan terlebih dahulu, juga dikemas lebih apik, maka nilai jual komoditas akan jauh lebih tinggi. Apalagi para wisman dan pelancong lokal yang datang ke Sembalum tentu tidak akan tertarik jika harus membawa oleh-oleh penganan yang belum diolah.

Tim KKN Genesia UMY pun menggelar workshop menggandeng segelintir kelompok tani yang aktif dan lebih dahulu melek pasar kreatif untuk menggairahkan industri rumahan, dengan mendemokan pembuatan produk olahan semisal selai, sirup, manisan stroberi, cokelat, dan selimut kacang mete. Program ini diharapkan dapat diterapkan pula untuk hasil bumi lainnya yang selama ini masih dijual “mentah-mentah”.

Untuk produk hasil bumi dan komoditas lain yang memang harus dijual mentah, tim menawarkan konsep agrowisata, juga pembuatan kemasan apik, serta penyediaan pusat oleh-oleh yang ternyata memang belum ada di Sembalun. Selain itu, Tim KKN Genesia UMY juga berbagi pengalaman mengenai cara-cara penjualan produk di zaman kiwari, yang menyasar pasar online.

Program pendukung lain yang digelar Tim KKN Genesia UMY adalah Tani Mandiri, yang meliputi kegiatan sosialisasi budidaya stroberi, pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pupuk kandang kotoran sapi yang melimpah di Sembalun, juga pelatihan pembuatan pestisida organik. Tim mengajak masyarakat untuk kembali menerapkan pola tanam dari alam untuk alam, agar penurunan kesuburan tanah di Sembalun karena penggunaan zat-zat kimia dapat pulih.

Untuk menopang sektor pariwisata, Tim KKN Genesia UMY menggelar program kebersihan lingkungan dan membangun

Rumah PITA (Pusat Informasi Wisata). Para mahasiswa KKN yang berjumlah 28 orang juga menggarap pelestarian dan promosi kesenian budaya asli Sembalun dengan pemuda setempat. Harapannya, tercipta publikasi, pementasaan, maupun kegairahan sanggar budaya di Sembalun, yang dapat dijadikan “jualan” ketika para pelancong berdatangan ke Sembalun.

Semua program pengabdian masyarakat yang dilakukan Tim KKN Genesia UMY itu diharapkan dapat menjadi program yang berkelanjutan (sustainable project). Sedangkan mahasiswa sendiri dapat mengembangkan keahliannya untuk untuk memberikan kontribusi dan pengabdian kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah potensial yang belum tergarap apik, daerah pelosok, juga pedalaman.

Tidak ada kata terlambat untuk membangun dan memoles reputasi Sembalun yang memang punya segalanya dari keberkahan alam anugerah Tuhan. Melalui usaha bersama, impian Sembalun menjadi Geopark Dunia bukan sekadar angan-angan. [AS]

Seminar Ekonomi Kreatif

Docs

Page 16: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

COVER STORY-

pendampingan dan

pemberdayaan secara inklusif

dan semangat gotong-royong

di kampung warmon Docs

Page 17: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Observasi itu pecah. Para mahasiswa KKN Mandiri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) rupanya terpesona pada Nusantara, terutama untuk kawasan Kota Minyak julukan untuk

Kota Sorong. Ketika baru menginjakkan kaki di sana, ternyata lokasi yang dituju masih 47 menit untuk sampai di Kampung Warmon, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Mendapat kesempatan untuk datang ke kawasan terluar, terpencil dan terdalam seperti ini adalah mimpi yang tak terbayangkan sebelumnya. Saat itu, pukul 14.00 waktu setempat, medio 8 Agustus 2016. Sukma Patriadjati bersama 19 rekan-rekannya melakukan observasi dan pemetaan dengan foto udara.

Mereka yang tergabung dalam Tim Mahardika Bakti Nusantara, menerbangkan kapal tanpa awak (drone) dengan lensa dari udara diharapkan memperoleh titik kumpul strategis bagi warga nantinya. Titik simpul itu penting karena warga kampung Warmon akan berkumpul bersama para mahasiswa.

Para mahasiswa lalu menyambangi, kediaman Bapak Kepala RT 01 Kampung Warmon untuk audiensi. Setelah audiensi, diperoleh informasi bahwa mata pencaharian masyarakat sebagai kuli bangunan di kota-

kota besar. Sebagian pemuda mengambil kangkung liar kemudian dijual kembali oleh orang tua mereka.

Di samping itu, masih ada sebagian warga yang bekerja serabutan dan menganggur. Menurut para mahasiswa landasan ekonomi di kampung ini masih tradisional. Hanya saja lahan pertanian masih terbuka, persoalannya warga masih fakir dalam bercocok tanam yang benar.

Sukma Patriadjati, selaku Ketua Tim, menceritakan, langkah awal yang dilakukan tim, pendampingan terhadap petani tentang bercocok tanam. Dari pendampingan itu, bersama warga para mahasiswa membuat bedengan, lalu dilanjut dengan pengolahan lahan yang siap untuk penanaman bibit sayur-mayur dan tanaman palawija.

Tantangan terberat selama beberapa hari di lokasi KKN, masyarakat lumayan sulit untuk diajak berpartisipasi dalam kegiatan ini. Rasa malas, tak berminat mewarnai alasan warga yang kurang antusias dalam pelaksanaan program ini. “Hal ini mejadi tantangan bagi tim untuk menumbuhkan semangat berdikari pada segenap masyarakat Kokoda di kampung ini,” kata Sukma.

Seiring berjalannya waktu, para mahasiswa secara perlahan mampu meluluhkan warga.

COVER STORY-

Berbagi Peduli di Kampung Warmon untuk Suku KokodaKKN Mandiri

Page 18: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Mulai dari 7 orang, sekian orang sampai akhirnya datang beramai-ramai ikut bekerja bakti membuat tempat pertemuan para petani berukuran 15 x 10 m2, pada lahan kosong di depan kampung Warmon. Beruntung para mahasiswa bertemu dengan dokter Anna, alumni UMY, yang berdomisili di Sorong. Dokter Anna merupakan salah satu tenaga medis di rumah sakit AL Sorong dan RSUD Sorong.

Dari hasil pertemuannya dengan dokter itu, program kesehatan memantik warga memeriksakan kesehatannya. Pemeriksaan dilakukan, ditemukan bahwa sebagain warga Kampung Warmon, ada yang menderita TBC, HIV, Stroke serta penyakit kulit.

Sukma mengakui, di lokasi KKN ini butuh kesabaran untuk bergaul bersama warga, karena itu audiensi lintas komunitas penting. Seperti bertemu dengan Kapolres Sorong, minimal bisa mendapatkan informasi keamanan dan kebiasaan para remaja di kampung.

Untuk menarik simpati warga, terutama para remaja, para mahasiswa seperti Aulia,

Lusida, Afif, Syahrullah, Rahman, Intan, Imam, Dian, Riardi, Novita, Riana, Alfian, Adam, Ramada, Joko, Yudhanto, Iqbal, Akbar dan Angga, menggagas rangkaian program untuk dua bulan ke depan.

Dengan melibatkan warga dan para remaja, beberapa kegiatan inti dicetuskan, antara lain pentas seni, festival kemerdekaan RI, pendampingan literasi bagi anak-anak Suku Kokoda, membuat kelompok bermain TPA, pendampingan kesehatan untuk perempuan, pendampingan petani, dan pesta bioskop rakyat digelar secara bergantian.

Yang menarik, sore harinya setelah festival loba 17 Agustusan bersama warga, diadakan pemutaran film layar tancap bertemakan nasionalisme. Film berjudul Soekarno begitu menyita perhatian warga. Awalnya, akan datang juga warga kampung transmigran. Karena akses jalan yang gelap dan sempit, para mahasiswa memfasilitas warga dengan bersama-sama memasang puluhan obor yang dicat merah putih, untuk menerangi jalan.

Menurut Bachtiar Kurniawan, selaku Dosen Pembimbing, Bagi sebagian besar masyarakat

cOVER STORY-

Komunitas Mahardika Bakti Nusantara di Kampung Warmon

Docs

Page 19: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

COVER STORY-

Papua dan pendatang, suku Kokoda distigmakan sebagai suku yang keras, susah diatur, dan stigma lainnya. Entah darimana asal prasangka itu bermula.

Akibatnya, warga Suku Kokoda sering mendapatkan perlakukan diskriminatif dan paling mudah menjadi tertuduh jika ada hal-hal buruk terjadi. Hal ini menyebabkan masyarakat ini semakin terpinggirkan. Untuk itu, “Tujuan KKN Mandiri di sini yang mendapat dukungan penuh dari Lazismu dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP Muhammadiyah, adalah peningkatan kesejahteraan warga,” jelasnya.

Warga kampung Warmon, diharapkan dengan pendampingan dan pemberdayaan secara inklusif dan semangat gotong-royong, memperoleh manfaat dari target program berupa peningkatan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan dan badan, ibu-ibu mengetahui manfaat pentingnya vaksin untuk bayi, dan Masyarakat mampu mengenali sejumlah tanaman obat tertentu untuk dimanfaatkan. Sehingga terbentuk masyarakat yang peduli dengan perilaku hidup bersih dan sehat. [NA]

Docs

Page 20: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Ketika sebagian anak muda hanyut dalam tren nongkrong di kafe dan menggeluti hedonisme, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) justru memilih menuju ke

pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan salah satu kawasan perbatasan Indonesia, tepatnya Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur. Jalan kaki mendaki gunung yang bahkan rawan bagi diri mereka dan tak direkomendasikan oleh warga sekitar sana. Untuk apa? Untuk berbagi pada saudara setumpah darah, se-Tanah Air Indonesia yang tak bernasib sebaik mereka yang hidup di perkotaan. “Bagi kami, ini adalah kesempatan sekaligus tantangan bagi kami untuk berkontribusi bagi Indonesia. Kami justru menyambut meriah momentum ini,” kata Alfina Rahmatia, bendahara PENA yang diwawancarai via sambungan telpon oleh Redaksi Majalah Matahati (28/9).

Mereka adalah mahasiswa UMY yang tergabung dalam Proyek Ekspedisi Nusantara (PENA) yang memanfaatkan kesempatan KKN ke “gerbang Indonesia”. Di tengah pilihan realitis yang bisa saja mereka memilih KKN di kawasan Jawa atau bahkan dusun-dusun Yogyakarta.

Dua bulan mereka di sana, 20 Juli sampai 21 September 2016 menjalankan program-program bagi pembangunan manusia di perbatasan Indonesia dalam berbagai bidang: pendidikan, sosial, pertanian, dan kesehatan.

Yang mereka bagikan bukan hanya materi dan program-program, namun juga inspirasi. Inspirasi untuk bangkit di tengah keterbatasan guna mencapai cita-cita yang mungkin hampir lapuk ditindih keadaan yang tak memungkinkan. “Hany ada satu SD bernama

Berfilantropi di Perbatasan Indonesia TimurProyek Ekspedisi Nusantara

COVER STORY-

Komunitas PENA, Mahasiswa UMY Yogyakarta

Docs

Page 21: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

SD Inpres. Siswanya penuh keterbatasan: sekolah tanpa sepatu, satu guru untuk satu kelas mengajar semua mata pelajaran, dan jalan kaki mendaki gunung ke sekolah sejak ayam berkokok pukul 5 subuh. Kita jalankan program “Kelas Inspirasi” di sana,” kata Alfina.

Salah satu kawasan yang lebih pedalaman yang PENA kunjungi adalah Ulugalung. Untuk kembali dari kawasan itu, PENA harus menyebarangi 17 sungai. “Di sana juga hanya ada satu SD: SD MIS Todung. Sesampainya di sana, dengan penuh semangat, seorang guru sekolah itu mengajak kami masuk melihat kelas. “Ayo masuk!” katanya. Kami dipertontonkan keadaan yang sungguh memprihatinkan untuk sebuah sekolah. “70 tahun Indonesia merdeka, tapi kami tak merasakan itu,” katanya,” begitu Alfina berkisah. Di sana mereka juga menjalankan program pendidikan. “Di sana kami merasa bahwa banyak yang butuh pertolongan di negeri ini,” kata Alfina.

Apa yang membuat mereka bertahan? Asa dan nasionalisme! Di tengah keterbatasan dan kurangnya perhatian, mereka merawat dua komitmen itu. Hanya itu yang mereka bisa. “Nasionalisme mereka itu sangat tinggi. 17 Agustus semangat pasang bendera di rumah-rumahnya. Kita terharu,” tutur Alfina.

Akhirnya, seperti menjadi harapan mereka dan juga teman-teman PENA, perlu dan harus ada program berkelanjutan. Karenanya, dari pengalaman itu, PENA terinspirasi untuk membuat gerakan lanjutan minimal 3 sampai 4 tahun di sana dan di “gerbang-gerbang” lain Indonesia dengan PENA. “Kami sungguh ingin membangkitkan orang sekitar untuk membantu masyarakat Indonesia perbatasan. Kami telah memulainya dari KKN. Dan itu sungguh memberi kepuasan, juga pelajaran. Karenanya kami justru tak sabar melanjutkan komitmen PENA ini. Itu kini jadi salah satu impian kami,” tutup Alfina. Dan dari sana, LAZISMU terpanggil untuk berkomitmen membangun visi filantropis bagi Indonesia perbatasan. [HS]

COVER STORY-

Suasana berbaur dengan masyarakat sekitar

Docs

Page 22: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

LAZISMU-Migrant CARE

Jakarta

Memperluas Perlindungan Buruh Migran

OLAZISMU. Inisiatif melindungi buruh migrant dan anggota keluarganya di tingkat desa perlu di perluas di sejumlah kabupaten. Sampai saat ini mereka rentan

tindak diskriminasi, kriminalisasi, dan termajinalkan dari peran negara.

Untuk memperkuat upaya itu, di Jakarta, Migrant CARE menandatangani nota kesepahaman dengan LAZISMU untuk melakukan sinergi program-program antar kedua belah pihak (15/9/2016).

Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo menuturkan, ini sesuai dengan 13 hasil Rekomendasi Muktamar Muhammadiyah, salah satunya memberikan perlindungan dan pemberdayaan buruh migrant dan anggota keluarganya.

Lazismu melalui programnya mendorong keberhasilan tujuan pembangunan

berkelanjutan (SDGs). Sejalan dengan program Migrant CARE, membentuk skema perlindungan, pemberdayaan dan pendataan melalui Desa Peduli Buruh Migran (DESBUMI). “Kerja sama ini strategis, sesuai keberadaan agama dalam kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, melindungi buruh migran di tingkat desa harus direplikasi minimal di 50 kabupaten. “Ini menjadi salah satu instrumen yang dikembangkan Migrant CARE dan LAZISMU ke depan,” paparnya.

Ada dua rencana program strategis: program jangka panjang dan program tanggap darurat. Untuk jangka panjang, Desbumi menjadi program yang disinergikan dengan program-program LAZISMU di seluruh Indonesia. Sekitar 36 Desbumi saat ini direncanakan akan terkoneksi. [NA]

BERITA LAZISMU-

Penandatanganan MoU Lazismu-Migrant CARE

Docs

Page 23: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Sabtu, 17 September 2016

LAZISMU Jerman Raya Resmi Berdiri

Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya resmi meluncurkan Lazismu pasca rapat yang dihadiri Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr. Abdul Mu’ti. Kisah pendirianya

bermula dari kesuksesan PCIM setempat pada Ramadhan lalu bahwa antusias warga Muslim Jerman melebihi harapan.

“Awalnya kami menargetkan penghimpunan ZIS 300 Euro. Justru malah 800 Euro terkumpul setara Rp 10 juta lebih. Ini di luar dugaan,” ungkap Ridho Al-Hamdi, Ketua PCIM Jerman Raya dalam keterangan tertulisnya (20/9/2016).

Atas dasar itu, PCIM Jerman Raya mendiskusikan perlunya pendirian Lazismu. Lebih lanjut Ridho menjelaskan, fungsi keberadaannya sebagai institusi sosial yang menghimpun potensi-potensi kedermawanan

warga Jerman, baik mereka yang lokal maupun warga Indonesia yang tinggal di sana.

“Jika kita mendekati warga sana dengan agama, dipastikan sulit karena sekitar 34% penduduknya ateis. Tapi melalui jalur sosial akan lebih mudah. Karena itu, kita berharap Lazismu dapat menarik minat orang Jerman untuk berderma.”

Lazismu Jerman Raya diamanahkan kepada Ria Tristya Amalia dan Zuhdayanti Yufna Yunan sebagai ketua dan sekretaris. Nantinya pengurus segera dibentuk mengingat usulan gerakan infak 1 Euro per orang/bulan sebagai programnya. [NA]

BERITA LAZISMU--

Cabang Istimewa Muhammadiyah - Jerman Raya

Docs

Page 24: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

LAZISMU dan NU Care-LAZISNU

Jakarta

Desak Pemerintah Perkuat Regulasi Pengelolaan Zakat

Lembaga Amil Zakat Nasional, yaitu LAZISMU dan NU Care-LAZISNU mendesak pemerintah memperkuat regulasi pengelolaan zakat. Hal ini dinilai penting, untuk menyelaraskan program

pengurangan angka kemiskinan melalui BAZNAS.

Dalam pernyataan resmi bersama di Jakarta (20/9/2016), keduanya menyoal aturan yang menempatkan zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak dalam UU No. 23 Tahun 2012 harus diubah.

“Persoalannya, wajib pajak dan wajib zakat harus menambah beban pengeluaran jika ingin menunaikan kewajiban agama dan negara,” ungkap Direktur Utama NU Care-LAZISNU, Syamsul Huda. Dalam kesempatan itu, hadir juga Direktur Utama, Lazismu, Andar Nubowo.

Jika ada intervensi di dalamnya, hal mendasar yang mesti dikuatkan pemerintah, mengubah regulasi zakat sebagai pengurang penghasilan kena pajak menjadi zakat sebagai pengurang pajak.

Bila regulasi zakat itu diubah dapat meningkatkan perolehan nilai zakat. “Perubahan mendasar ini pula yang akan menyinergikan antara pajak dan zakat, para wajib pajak sekaligus dapat menunaikan zakatnya tanpa harus menambah beban pengeluaran,” jelas Syamsul.

Menurut data BAZNAS, potensi zakat tahun 2016 mencapai Rp217 triliun. Jumlah itu, setara dengan 10,4 persen dari APBNP 2016 yang mencapai Rp2.082 triliun. “Namun, perolehan zakat baru di angka Rp 4 triliun atau sekitar 1,8 persen dari potensi yang ada,” paparnya. [NA]

BERITA LAZISMU-

art lawmatters . f i les .wordpress.com

Page 25: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

MDMC – LAZISMU

Jakarta

Optimalkan Masa Tanggap DaruratBanjir Bandang di Garut dan Longsor di Sumedang

Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pada September 2016 menyatakan, respons darurat bencana banjir bandang di Garut dan longsor di Sumedang berlangsung

selama 10 hari setelah kejadian. Selama masa tanggap darurat itu, Muhammadiyah Disaster Management Center telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Meluapnya sungai Cimanuk, di Kabupaten Garut (20/9/2016), setidaknya menyisakan persoalan bagi warga pengungsi dari Desa Tarogong yang mengakibatkan enam kecamatan terdampak bencana.

Sementara lokasi terdampak yang menjadi pusat tanggap darurat di Sumedang meliputi Dusun Panjeleran RW 01 Desa Padasuka dan Dusun Bojong RW 01 Desa Padasuka

Kecamatan Sumedang Utara serta Dusun Cibitung RW 03 Desa Padasuka Kecamatan Padasuka.

Berdasarkan masa tanggap darurat itu, menurut Arif Nur Kholis, Sekretaris MDMC, optimalisasi respons yang diusulkan di lokasi bencana di antaranya memastikan posko tim asistensi. Direktur Fundraising Lazismu Hari Eko Purwanto mengatakan, Lazismu telah menyiapkan bantuan dam masih terus menghimpun untuk para korban.

Kegiatan tanggap darurat ini bertujuan membantu menemukan korban yang masih belum diketahui, membantu pemenuhan layanan kesehatan, layanan kebutuhan pangan usia rentan, layanan pemenuhan alat kebersihan, dan membantu warga terdampak dalam pemenuhan peralatan pendidikan. [NA]

BERITA LAZISMU--

Penyerahan Bantuan Logistik kepada para Korban Banjir Bandang Garut

Docs

Page 26: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Dr. Abdul Mu`tiSekretaris Umum PP Muhammadiyah

PERSONA-

ABDUL MU’TI &Gagasan UNTUK NEGERI

Dr. H. Abdul Mu`ti, M.Ed. Sosok yang telah aktif mengabdi di Muhammadiyah sejak 1987 sebagai anggota dan pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Komisariat Al-Faruqi IAIN Walisongo Semarang, serta secara resmi di organisasi Muhammadiyah pada 1994 dengan nomor anggota 750178

Docs

Page 27: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

PERSONA-

Ketika umurnya masih relatif sangat muda, sebagai pria kelahiran Kudus, 2 September 1968, jejak pengabdian itu dilakoninya dalam gagasan dan kerja nyata. Suatu dedikasi yang membuatnya dipercaya sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, sekarang ini. Sebagaimana pernah dituturkannya dalam acara Mata Najwa di Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2015, ia sebenarnya lahir di tengah-tengah lingkungan

Nahdlatul Ulama (NU). Karenanya ia sangat mengenal ajaran ormas Islam yang didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari tersebut. Ia menyimpulkan bahwa sebenarnya Muhammadiyah dan NU memiliki visi dan peran keislaman dan kebangsaan luhur yang sama. Sehingga pada akhirnya pilihan terhadapnya hanya perkara keyakinan personal. Adapun ia sendiri mengungkapkan, keyakinannya tehadap Muhammadiyah lantaran sosok KH Ahmad Dahlan yang menurutnya ajaran-ajarannya sangat mirip dan cocok dengan dirinya.

Ia menjadi sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada 1991, lalu lanjut meraih gelar master dari School of Education, Flinders University, Australia. Gelar doktornya diraih dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia juga aktif terlibat dalam studi non-formal, di antaranya kursus kajian pemerintahan dan syariah di Birmingham University serta International Visitor Leadership di Amerika Serikat. Dan sejak 1993 mengabdi di almamaternya sebagai dosen.

Di samping itu, Abdul Mu’ti juga terlibat dalam organisasi dan lembaga internasional. Ia pernah menjadi anggota Indonesia-United Kingdom Islamic Advisory Group yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Tony Blair. Ia juga menjadi anggota Advisory Board the British Council (2006-2009) dan anggota Executive Committee Asian Conference of Religion for Peace (2010-2015).

Dalam struktur keorganisasian Muhammadiyah, ia tercatat pernah mejabat sebagai Sekretaris PWM Jawa Tengah periode 2000-2002, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2002-2006, dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhamamdiyah 2005-2010.

Di samping gagasan-gagasannya yang bervisi keterbukaan dan kemajuan, Abdul Mu’ti mendorong kencangnya kerja filantropis Muhammadiyah demi misi santunan, perlindungan, dan pemberdayaan bagi kaum dhuafa dan fakir-miskin di Indonesia. Kerja ini bahkan baginya harusnya memiliki skala prioritas utama.

Di samping itu, ia juga memandam keprihatinan pada lemahnya kualitas umat Islam Indonesia di tengah kuantitasnya yang mayoritas di sini. Khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan. Sehingga, ia menawarkan solusi revolusi budaya menuju budaya umat yang berkeilmuan dan ilmiah, budaya dengar dan bicara ke arah budaya baca dan tulis. Umat dibiasakan berpikir dan bersikap kritis serta memiliki spirit of inquiry. Adapun dalam bidang ekonomi, perlu didorong budaya kerja keras dan etos kerja. Dan semua itu pada akhirnya perlu dibingkai dalam kerja sinergis antar seluruh komponen umat dan bangsa. [HS]

Page 28: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

- Mantan Wakil Ketua MPR RI (2009-2014)- Ketua PP Muhammadiyah (2015-2020)

MUHAMMADIYAH dan Gerakan Filantropi

OMUHAMMADIYAH itu menamakan dirinya gerakan (movement,

al-harakah), bukan organisasi (organization), apalagi yayasan (foundation). Belakangan saja

Negara Republik Indonesia, yang nota bene lahir (1945) tiga puluh tiga tahun kemudian setelah kelahiran Muhammadiyah (1912), menyebutnya organisasi masa (disingkat ormas). Dan kemudian pemerintahan orde baru dan belakangan reformasi, mungkin karena saking bingungnya, malah berubah lagi dengan menyebutnya organisasi kemasyarakatan (tidak jelas apa singkatannya). Orang Barat, sebagaimana diwakili para orientalis dan Indosianist, mungkin juga saking bingungnya menyebutnya non governmental organization (NGO).

Sementara Muhammadiyah sendiri menyebut dirinya sebagai gerakan (movement, al-harakah). Demikian lah

memang kenyataannya: kata gerakan disebut secara eksplisit dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah dan juga dalam lagu Sang Surya yang membuat bulu kuduk warga Muhammadiyah berdiri itu: “Al-Islam agamaku, Muhammadiyah gerakanku”. Dalam tataran riil pun demikian pula adanya: sejak awal berdirinya sampai dua dasawarsa masa-masa formasinya, Muhammadiyah lebih menampilkan dirinya sebagai gerakan amal (a philanthropical movement). Ahmad Dahlan dan muris-muridnya adalah pribadi-pribadi yang berwatak kemanusiaan (philantrhropist) yang sangat cinta sesama manusia dan gandrung pada pekerjaan-pekerjaan kemanusiaan atau amal. Mereka dikenal sebagai orang-orang yang pemurah, dermawan, dan suka menolong pada sesama.

Pengejawantahan dari jiwa pemurah, dermawan, dan suka menolong sesama itu salah satunya tampak dalam pembentuan Penolong Kesengsaraan Oemoem (disingkat PKO, atau The Assistence for Relief of Public

Suffering). Kata oemoem (public) dalam frasa Penolong Kesengsaraan Oemoem ini penting dicatat oleh karena penekanan kegiatannya pada nilai-nilai kemanusiaan tanpa memandang perbedaan agama dan suku bangsa. KH Ahmad Dahlan dalam pengarahan pendirian PKO yang dipimpin oleh salah seorang kawan dan muridnya, yaitu Hadji Moechammad Soedjak, malah sempat

KOLOM-

Docs

Pewaris dan pelanjut Muhammadiyah yang otentik adalah gerakan penolong kesengsaraan oemoem dan filantropi.

““

Page 29: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

menegaskan: “Hadjatnja PKO itoe akan

menolong kesengsaraan dengan memakai asas

agama Islam dengan segala orang, tida dengan

membelah bangsa dan agamanja”.

KH Ahmad Dahlan memang memakai asas agama Islam, yaitu isi dari Al-Quran Surah 107: Al-Ma’un, yang nota bene artinya sendiri adalah sangatlah telak: “Pemberian Pertolongan”. Surah Al-Ma’un itulah yang mendorong Ahmad Dahlan dan murid-muridnya ber-manhaj amal dan menjadi orang-orang yang pemurah, dermawan, dan suka menolong pada sesama. Dengan berderma bersama-sama mereka mendirikan sekolah, panti asuhan yatim, mendirikan lembaga zakat, infak, dan sedekah, dan mendirikan Klinik PKO (pada tanggal 15 Februari 1923). Panti asuhan yatim, reformasi lembaga zakat (yang semula zakat diserahkan kepada kyai), dan Rumah Sakit hanyalah salah satu saja dari pengejawantahan semangat Penolong Kesengsaraan Oemoem. Semangat ini telah menjadi manhaj amal dan filantropi yang amat berpengaruh pada perjalanan misi gerakan Muhammadiyah awal yang terus terpelihara sampai sekarang oleh karena ada tiga aspek utama di balik reformasi filantropis gerakan Muhammadiyah: teologi al-Ma’un, modernism, and puritanism.

Penolong Kesengsaraan Oemoem adalah genre aktivitas dan pekerjaan Muhammadiyah yang paling otentik dan original lebih dari yang manapun juga. Kegiatan-kegiatan amal usaha Muhammadiyah (AUM) dalam bidang pendidikan yang mengambil bentuk pendirian sekolah-sekolah, kegiatan bisnis, atau bentuk usaha apapun, apalagi yang mengandung unsur profit, pada sejatinya tidak lah otentik Muhammadiyah. Dus, tidak original Muhammadiyah. Jika pendirian sekolah-sekolah unggulan dan rumah-rumah sakit favorit saja tidak otentik Muhammadiyah, apatah lagi kegiatan politik untuk kekuasaan! Tentu dengan mengatakan tidak otentik bukan berarti itu semua dilarang atau tidak diperbolehkan. Tentu boleh-boleh saja Muhammadiyah terjun dalam politik dan bisnis, tetapi itu tidak otentik Muhammadiyah! Sekolah-sekolah, rumah-rumah sakit, dan amal-amal usaha yang bersemangat penolong

kesengsaraan oemoem dan filantropi lah yang otentik Muhammadiyah.

Dalam konteks dan perspektif ini maka sebetulnya pewaris dan pelanjut Muhammadiyah yang otentik adalah gerakan penolong kesengsaraan oemoem dan filantropi. Kini Muhammadiyah, setelah Tsunami 2004, melembagakan gerakan penolong kesengsaraan oemoem itu melalui

KOLOM-

rosediana.net

Page 30: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster

Management Center (MDMC). MDMC pada sejatinya adalah merupakan manifestasi atau pengejawantahan dari semangat PKO yang dahulu memang menjadi core Muhammadiyah dalam menolong sesama tanpa pamrih. Bergiat sebagai relawan penanggulangan bencana adalah tugas suci yang dedikasinya bukan semata pada sesama manusia tetapi juga dedikasi terhadap pencipta alam. Tugas kerelawanan adalah bagian integral dari ibadah kepada Allah, sehingga harus dilaksankan dengan sungguh-sungguh dan hanya mengharap ridho Allah

Setelah rumah-rumah sakit Muhammadiyah

kini telah menjadi amal usaha Muhammadiyah yang tidak bisa lagi berjalan kecuali dengan berorientasi bisnis dan profit, maka MDMC lah yang paling mungkin menjadi pelanjut semangat PKO yang berjiwa filantropis itu berdasarkan teologi dan ideologi Al-Ma’un itu. Artinya, MDMC lah yang menjadi pewaris, pelanjut dan kekuatan operasional ajaran KH Ahmad Dahlan tersebut di atas, bahwa kepedulian PKO adalah menolong kesengsaraan umum dengan bertolak dari asas Islam untuk semua orang tanpa membedakan suku dan agama (baca lagi: “Hadjatnja PKO itoe akan menolong

kesengsaraan dengan memakai asas agama

Islam dengan segala orang, tidak dengan

membelah bangsa dan agamanja”).

MDMC mungkin saja bekerja sama dengan berbagai pihak, misalnya dengan DEFAT (Department of Foreign Affair and

Trade), pemerintahan Australia dalam rangka Hospital Preparadness and Community

Readiness for Emergency and Disaster (HPCRED) yang mentransformasikan seluruh Rumah Sakit PKO Muhammadiyah menjadi Rumah Sakit Siaga Bencana seperti yang dilakukan selama sepuluh tahun terakhir ini, tetapi tetap saja MDMC harus bebas dan mandiri. Kemandirian ini bukan hanya secara finansial, melainkan juga secara visi

dan misi sehingga kemurniannya terus tetap terjaga. Dalam kerangka inilah Muhammadiyah mengembangkan Lazismu sebagai kekuatan filantropi moderen dan melanjutkan reformasi pengelolaan zakat (almsgiving), sedekah (donation) and Waqf (religious endowment). Sebab, Lazismu harus menjadi motor sekaligus tulang punggung Muhammadiyah sebagai gerakan filantropis.

Maka bersama-sama dengan Majelis Pengembangan Masyarakat (MPM) yang juga sangat otentik Muhammadiyah, MDMC dan Lazismu menjadi Trisula Baru gerakan filantropi Muhammadiyah. Amelia Fauzia dalam Faith and the State: A History of Islamic

Philanthropy in Indonesia (2013) menyebut Muhammadiyah dengan kata-kata “It was

not solely a modern voluntary organization

employing zakat, sedekah, and waqf, but it was

succesfull as a philanthropic organization”.

Mungkin Muhammadiyah tidak sendirian, tetapi, lagi-lagi meminjam kata-kata Amelia Fauzia, “More than many other Islamic

voluntary organization, Muhammadiyah’s

work in the area of philanthropy was (and is)

exceptional, since is inisiated philanthropic

practices for social welfare and educational

project, such as establishingand maintaning

school, hospital, and arphanages. These

programmes go far beyond just fundrising, and

Muhammadiyah can be seen as a philanthropic

organization when it is compared with the

amil (zakat administration) institution

that grew later in post colonial Indonesia...

Muhammadiyah managed and redistributed

them for the needs of the poor”.

Pertanyaannya sekarang adalah siapa yang menjadi pewaris semangat filantropi Muhammadiyah yang pemurah, dermawan, dan suka menolong pada sesama? Jawabnya adalah MDMC, MPM, dan Lazismu. Inilah yang sering saya sebut sebagai Trisula baru gerakan Muhammadiyah. Semoga!

KOLOM-

Page 31: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

RESPONSIL ITY-

Page 32: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Melalui Lazis PLN, Perusahaan Listrik Negara (PLN), Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, dan BRI Syariah mengikat kerja sama berkenaan dengan penyaluran dana zakat yang dihimpun

dari para karyawan PT PLN. Kesepakatan kerja sama ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara tiga lembaga tersebut di Auditorium Ahmad Dahlan, Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2016).

Dalam kesempatan itu, Pembina Lazis PT PLN, Murtaqi Syamsuddin, mengatakan sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, PP Muhammadiyah adalah organisasi yang mapan dan tertata. Selain itu, PP Muhammadiyah juga dinilai memiliki

semangat pemberdayaan dengan terpercaya. “Maka, kami bersinergi karena ada trust dengan Muhammadiyah,” kata Murtaqi usai penandatangan nota kesepahaman.

Murtaqi menjelaskan, sebelumnya sudah ada kerja sama antara Lazis PLN dan PP Muhammadiyah. Hanya saja, ini fokus pada penyaluran zakat, berupa kerja sama yang pertama kali dilakukan oleh PP Muhammadiyah dengan Lazis PLN. Bentuk penyaluran dana zakat itu berupa bantuan beasiswa dan pembangunan sarana dan prasarana peribadatan.

“Dengan kata lain, kami ingin menyalurkan zakat itu sesuai spirit zakat itu sendiri, yaitu memberdayakan umat dan pada prinsipnya

Muhammadiyah, PLN, dan BRI SyariahJalin Kerjasama Kuatkan Ekonomi Umat

RESPONSIBIL ITY-

Docs

Page 33: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

membangun kemaslahatan dan umat,” jelasnya.

Untuk penyaluran dana zakat itu, Lazis PLN menggandeng BRI Syariah. Sinergi tersebut dalam wujud penggunaan produk perbankan dari BRI Syariah. Direktur BRI Syariah, Erdianto Sigit Cahyono, menuturkan, kerja sama ini akan dilengkapi dengan adanya kemudahan-kemudahan, termasuk pembebasan biaya administrasi. “Konsep ini yang kami tawarkan,” ungkap Erdianto.

PP Muhammadiyah juga bersinergi dengan BRI Syariah dalam hal pemanfaatan produk perbankan untuk pengembangan amal usaha Muhammadiyah. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir merespons tawaran itu, dan pihaknya senantiasa berupaya mendorong dan meningkatkan kapasitas ekonomi umat. “Bersama-sama saatnya mendorong kekuatan ekonomi umat sehingga dapat bertumbuh dalam kekuatan yang lebih baik lagi,” paparnya.

Sehubungan dengan itu, Haedar mengatakan, PP Muhammadiyah telah memiliki modal kemandirian. Muhammadiyah juga punya jaringan organisasi yang cukup kuat dan mendalam. Tapi, Haedar mengingatkan, dalam prosesnya itu perhatian khusus perlu dicurahkan, terkait penyaluran dana zakat ke daerah-daerah pelosok, termasuk daerah terluar dan terpencil. “Melalui kerja sama ini kita menguatkan martabat bangsa ini,” tegasnya.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman itu, Lazis PLN juga secara simbolis menyerahkan beasiswa untuk kaderisasi ulama melalui Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) PP Muhammadiyah sebesar Rp 1 miliar. Ada pula penyerahan bantuan dua mobil ambulans operasional kepada Lazismu, masing-masing untuk Lazismu di Solo dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Sulawesi Selatan. [NA]

RESPONSIBIL ITY-

Penyerahan Bantuan Mobil Ambulance dan Beasiswa

Docs

Page 34: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Assalamualaikum Ustaz..

Sebagai rasa syukur karena mendapatkan suatu nikmat dari Allah, saya pernah bernazar seandainya mendapatkan nikmat tersebut akan memberikan sumbungan ke musholla berupa alat-alat shalat.

Tetapi seiring berjalannya waktu, ternyata pengeluaran rumah tangga saya cukup besar. Saat semua kebutuhan pokok naik, keperluan saya melonjak. Saya juga menyadari kalau seorang Muslim berkewajiban membayar zakat harta jika mendapat nikmat rezeki tak terduga.

Dengan kondisi ini, apa yang harus saya lakukan? Kalau menyelesaikan kewajiban nazar saya, saya tidak bisa membayar zakat harta. Saya takut tidak menunaikan zakat juga menunda nazar.

Rayan Naka, Jakarta

Memang membayar atau melakukan nazar adalah wajib sifatnya. Sebagaimana difirmankan Allah: “Mereka menunaikan nazar

dan takut akan suatu hari yang azabnya

merata di mana-mana.” (QS. Al Insan :7).

Begitu pula membayar zakat harta adalah wajib jika mencapai nishab, yakni setara dengan 85 kg emas. Maka wajib atas hadiah yang diperolehnya itu zakat yang besarnya 20%. Sedangkan waktu pembayarannya adalah pada saat menerima hadiah tersebut setelah dikurangi biaya atau pajak.

Namun, kalau kondisi ekonomi saudara sangat terbatas, sesungguhnya saudara dapat mendahulukan membayar zakat harta, karena terikat oleh waktu. Kemudian belakangan, setelah ada kelonggaran, saudara penuhi kewajiban nazar tersebut. Jika saudara tetap dalam kesulitan, saudara wajib membayar kaffarah (denda).

Jawaban :

Denda nazar sama dengan denda sumpah, yaitu membebaskan seorang budak, memberi makan 10 orang miskin, atau memberi pakaian 10 orang msikin.

Jika tidak bisa melakukan ketiganya, saudara harus berpuasa tiga hari. Allah SWT berfirman tentang kaffarah sumpah yang artinya, “… maka kaffarah (melanggar) sumpah

itu ialah memberi makan 10 orang miskin,

yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan

kepada keluargamu, atau memberi pakaian

kepada mereka atau memerdekakan seorang

budak. Barang siapa tidak sanggup melakukan

yang demikian, maka dendanya puasa selama

tiga hari. Yang demikian itu adalah kaffarah

sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan

kamu langgar). “ (QS. Al Maidah : 89).

Dr. Muhammad Akhyar Adnan, MBA., AkDewan Pengawas LAZISMU

Ihwal Nazar

KONSULTASI-

Docs

Page 35: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Rasulullah Muhammad Saw. bersabda : “Hijrah tidak terputus hingga terputusnya tobat, dan tobat tidak akan terputus hingga matahari

terbit dari sebelah barat (Hari Kiamat).”

(H.R. Al-Bukhari)

OASE-

wal lpapercave.com

Page 36: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Mengajarkan Anak Cinta Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW

Siapa yang tidak menginginkan anak saleh dan salehah? Semua orangtua pasti menginginkannya. Namun, bukan perkara mudah untuk melakukannya. Sekalipun sulit, sudah menjadi tanggung jawab setiap orangtua untuk membesarkan anaknya secara baik, karena tanggung jawab ini akan dimintai pertanggungan jawab di akhirat kelak.

Jika kita merasa belum cukup baik dalam mengasuh anak-anak, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan. Bacalah, dan mulailah mempraktikannya.

Tips Praktis Mengasuh Si Buah Hati

PARENTING-

Imam Ibnu Ruslan di dalam Matan Zuban mengatakan: “Hal pertama yang wajib bagi seseorang adalah mengenal Tuhannya dengan yakin.” Benar adanya, tauhid merupakan pangkal hidup seorang muslim. Karena itu, orangtua harus menanamkan tauhid yang kokoh kepada anaknya, dengan menyemai kecintaan mereka kepada Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw. Tauhid harus ditanamkan dengan cinta, tidak mencitrakan Allah Swt. sebagai sosok yang ditakuti. Kecintaan kepada Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw. juga harus 100%, sehingga kelak saat anak telah dewasa, ia tidak menuhankan hal-hal duniawi.

10

Tunjukan kepada anak-anak, mana nilai-nilai dan perbuatan yang baik dan mana yang buruk, dan apa dampaknya bagi diri pribadi juga bagi masyarakat. Tentu, setiap orangtua harus memberikan pemahaman dengan bahasa yang dimengerti anak-anak. Misalnya, apa manfaatnya jika anak membuang sampah pada tempatnya, dan apa pula akibatnya jika sampah dibuang sembarangan?

Menjelaskan yang Baik dan Buruk

Orangtua harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya, karena anak akan meniru apa saja yang dilakukan orangtuanya, baik itu ucapan maupun perbuatan. Anak-anak yang sering berkata dan berlaku kasar kepada temannya, pasti karena di rumah ia mendapat contoh berucap dan berbuat kasar dari orangtua maupun lingkungannya. Begitu pula, jangan mengharapkan anak punya inisiatif mengerjakan shalat, jika orangtua tidak pernah melakukannya.

Menjadi Teladan

Page 37: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

PARENTING-

Memilihkan Teman secara Selektif

Memperlakukan Anak dengan Baik dan Sabar

Menanamkan Kebaikan sejak Dini

Menghindari untuk Langsung Menyalahkan

Memanfaatkan Alat Peraga dalam Mengasuh

Melibatkan Anak dalam Perjalanan nan Edukatif

Memberikan Contoh

Pola pikir anak-anak masih polos, kalau tidak mau dikatakan jujur. Maka sebaiknya mengenalkan perbuatan baik kepada anak dengan memberikan contoh lewat cerita yang berisi pesan moral, dan perlihatkan contoh-contoh tersebut di lingkungan anak-anak.

Untuk menumbuhkan spiritualitas anak, cobalah mengajak mereka jalan-jalan, misalnya ke masjid atau ke acara keagamaan, menjenguk orang sakit dan kesusahan, atau mendatangi perayaan atau festival keagamaan. Dari kegiatan tersebut, anak dapat meluangkan waktu untuk piknik sambil belajar dan bersilturahim dengan saudara-saudara seimannya.

Nabi Muhammad Saw. pernah bersabda: “Seseorang akan terpengaruh apa saja yang dilakukan temannya, karena itu berhati-hatilah memilih teman.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi) Sabda Rasulullah Saw. ini harus menjadi panduan setiap orangtua agar anak lebih selektif dalam memilih teman. Jiwa anak yang masih labil akan selalu terpengaruh dengan temannya. Jika temannya baik, tentu akan lahir perilaku yang baik. Jika perilaku temannya buruk, maka orangtua harus turun tangan dan mencegah anak berteman dengannya.

Seorang anak kadang bisa sangat menjengkelkan. Namun, setiap orangtua harus menjaga perasaan mereka. Perasaan anak-anak sangat halus. Jangan berkata, apalagi bertindak kasar, jika anak memang menjengkelkan. Perkataan dan perlakukan kasar, selain menjadi doa juga akan membuat

anak patah hati. Anak harus diperlakukan dengan lembut dan sabar. Lihatlah, betapa Nabi Muhammad Saw. harus memperlama sujudnya karena cucunya, Hasan Ra. Naik ke punggung beliau. Ketika para sahabat bertanya, “Mengapa engkau memperlama sujudmu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Cucuku naik ke punggungku, sehingga aku tidak ingin mempercepatnya.”

Suatu kali Nabi Muhammad Saw. memerintahkan agar para orangtua menyuruh anaknya untuk shalat di usia 7 tahun. Hikmahnya, pada usia emas tersebut, anak masih mudah diarahkan karena pikiran mereka masih snagat subur dan haus menerima hal-hal yang baru.

Anak-anak sering melakukan kesalahan. Sebagai orangtua, seharusnya tidak langsung mendakwa anak atas kesalahannya itu, apalagi sampai melampiaskan kekesalan akan hal lain kepada mereka. Setiap orangtua harus bersikap sabar menghadapi kesalahan anak, dan menjelaskan di mata letak kesalahan mereka berikut akibat-akibatnya. Dengan begitu, mereka dapat belajar dari kesalahannya itu.

Setiap orangtua harus mafhum jika dunia anak adalah dunia bermain. Sebab itu, gunakanlah alat-alat peraga edukatif dalam mengasuh anak. Orangtua tidak perlu sungkan untuk bermain bersama mereka. Belajarlah bersama mereka. Jadilah orangtua yang bahagia, maka anak pun akan bahagia pula. [AS]

Page 38: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Penerimaan Dana Zakat

Daftar Donasi ZIS LazismuBulan September 2016

LAPORAN KEUANGAN-

KAS

NAMA DONASI

UPIK Rp 150.000

BUDI WIBOWO Rp 100.000

Jumlah Rp 250.000

KAS KP JOGJA

NAMA DONASI

APS Gejayan April-Juni Rp 1.300.000

APS Gejayan Juli Rp 300.000

Ibu Lastri Hartini Rp 125.000

Karyawan APS Gejayan April-Juni

Rp 2.035.000

Karyawan APS Gejayan Juli-Agustus

Rp 1.000.000

Jumlah Rp 4.760.000

BNI SYARIAH 0091539400

NAMA DONASI

MUH AWA Rp 25.000

RANY Rp 250.000

FAJAR Rp 1.101.609

ENDAH TRI N Rp 600.000

HABIB Rp 50.000

DARI 5221842095085764

Rp 50.000

YOSI SA Rp 50.000

PARLIEN Rp 500.000

PARLIEN Rp 500.000

TOMMY Rp 1.000.000

RAHYU Rp 20.000

TAKEI KA Rp 5.500.000

NILLA FIRDA Rp 100.000

DARI 219450306 Rp 4.000.123

RAHART Rp 200.000

Jumlah Rp 13.946.732

BRI 0230.01.001403.30.9

NAMA DONASI

PRADITA DEVIS Rp 325.000

DEWI INAYATI R Rp 550.000

PRADITA DEVIS Rp 450.000

HERI SURYANTO Rp 1.000.000

PRADITA DEVIS Rp 305.000

FITRI RIZKI AM Rp 100.000

MOCH FAAT CHAM Rp 400.007

DANANG KUSTIAW Rp 50.000

SUBHANZUHRI DA Rp 450.000

WAHYUDI SETIYA Rp 125.000

EDI SABARA Rp 150.000

Jumlah Rp 3.905.007

BCA 8780040077

NAMA DONASI

ALDI ANWAR Rp 125.000

MUHAMMAD ABDUH ALM

Rp 500.000

DONY ISKANDAR PASA Rp 300.000

NAZIRUDDIN LUBIS Rp 150.000

GHAFAR MUZANNI Rp 200.000

BENY WIRAWAN Rp 100.000

WAHYU MUHAMMAD AQO

Rp 240.000

RIYADINA Rp 25.000

NIA RAHMAWATI Rp 438.500

AZIS SUPRIANTO Rp 300.000

TATIK YUNARIAH Rp 122.000

SUPRAYUGO UTOMO Rp 400.000

LIESNA EKA NOVIANI Rp 150.000

EDY TARMUDJI Rp 100.000

TITI ANGGRAI Rp 500.000

GANJAR NUGRAHA Rp 100.000

ARIEF TRISNO PRAMO Rp 250.000

YUWONO BANGUN NAGO

Rp 300.000

SARWO EDI WIBOWO Rp 500.000

YANU SAKTIAJI Rp 100.000

IWAN SETYASMOKO Rp 500.000

AGUS KUSWANDOJO Rp 50.000

DANAR ARDHITO Rp 200.000

APRI JOKO IRIANTO Rp 1.500.000

GATUT RADITYA Rp 200.000

TASLIM MAKAMINAN Rp 50.000

CHAIRUDDIN SSOS Rp 65.000

DHINI MAYA RACHAJU Rp 350.000

SWITCHING CR Rp 250.000

KHOIRUL ANWAR Rp 150.000

HERI IRWINANTO Rp 150.000

ERWIN HERIYONO Rp 100.000

INDRA ANDHIKA Rp 250.000

HELMI SUSANTO Rp 10.000

RIYADINA Rp 75.000

YUDHA PRATAMA JAYA Rp 150.000

SIHAMUS SYUBBAN Rp 1.000.000

Page 39: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

BCA JOGJA 8780118181

NAMA DONASI

HILWIYATUL AHLA Rp 100.000

DWI DARMAWAN Rp 37.000

Jumlah Rp 137.000

MANDIRI 1230005117405

NAMA DONASI

M. REZA KURNIAWAN Rp 250.000

DEVI EKA NUSANTI Rp 50.000

JAWADI Rp 350.000

CHALIS ALFATIQAH Rp 250.000

TITI SUDARYANTI Rp 500.000

MUCHLIS SUHARTO Rp 200.000

ABDURRAHMAN Rp 166.000

DARI WARTO Rp 50.000

DARI ARIF SETYADI Rp 50.000

ESY DWI PUTRIANTI Rp 200.000

FITRI DAMASTUTI SYARIFAH

Rp 140.000

DARI ABDURAHMAN Rp 150.000

MAKPUI Rp 350.000

SETOR TUNAI Rp 8.875.000

MUHAMMAD IQBAL Rp 50.000

IBNU TSANI Rp 300.000

FIRMAN SETIONO Rp 415.000

AKHMAD NAWAWI Rp 220.000

SYAIFULLAH ARSYAD Rp 250.000

MUHAMMAD FAISAL Rp 200.000

DARI 6034942527083630

Rp 100.000

FIRDAUS ANANG ASYHARI

Rp 125.000

ANANG PRIBADI Rp 200.000

DARI 5264230040003041

Rp 500.000

IRA MASIRAH Rp 1.000.000

M. ANDY RAHMAD WIJAYA

Rp 875.000

ANA NUR FITRIYATI Rp 117.575

ANNISA PURBASARI Rp 200.000

ATMB 0000836386 Rp 2.207.414

WIN AUFA FIDHUHA Rp 750.000

ICHWAN BUSTOMI ARIVIN

Rp 364.925

ABDURRAHMAN Rp 78.000

INTI PRIMA MANDIRI UTAMA

Rp 2.209.500

BUDI PRASETYO Rp 300.000

AGUNG MOCHAMAD ACKMAN

Rp 150.000

LAPORAN KEUANGAN-

SUCI DEWI AYURARAS Rp 250.000

YENITA SSI A P Rp 200.000

HELMI SUSANTO Rp 10.000

HANIF PRATIAKSA HA Rp 1.000.000

ERWIN HERIYONO Rp 150.000

NILA RATNASARI AND Rp 55.000

HASAN BASORY RUSTA Rp 150.000

GHAFAR MUZANN Rp 70.000

OVAN PRATAMA Rp 175.000

HERLAMBANG SUKMA S Rp 100.000

DINI FITRIA SULIST Rp 50.000

HERRY BUDIANTO PTRA ANDAYN

Rp 150.000

ISTIONO SE Rp 75.000

Jumlah Rp 12.285.500

SAMIJAN Rp 1.000.000

AGUS NURAMAL Rp 300.000

SRI SURONO Rp 150.000

DARI 5371760140045708

Rp 2.300.000

TAUFIK MESIANO Rp 500.000

PT BBG KE LAZISMU Rp 500;000.000

HARYADI Rp 100.000

SWR & REKAN Rp 625.625

MUH AWAL SATRIO NUGROHO

Rp 50.000

ANGGIE HAPSARI Rp 500.000

YUSUF FATCHUROCHMAN Rp 500.000

ASHRIL HIDAYAT Rp 63.860

TAUFIK MESIANO Rp 500.000

MUHAMMAD AFNAAN SUBHI

Rp 141.000

ALFIN NURFAHMI MUFRENI

Rp 270.000

LULU ANGGIAMURNI Rp 2.110.000

AGUNG MOCHAMAD ACKMAN

Rp 500.000

EKA FITRI WULAN DARI Rp 1.000.000

DEVI EKA NUSANTI Rp 50.000

SELMY PATRICA WIBAWA Rp 300,000

M. REZA KURNIAWAN Rp 100.000

TEZAR FEBRIAWAN Rp 100.000

SWR & REKAN Rp 10.675.000

DHANANG DHANIS MOKO Rp 200.000

DARI 6019002629383888 Rp 50.000

Jumlah Rp 544.278.899

BCA BEKASI 8780120003

NAMA DONASI

DANANG INDRA WINAR Rp 25.000

Jumlah Rp 25.000

BRI SYARIAH 2020191200

NAMA DONASI

GUNAWAN INDRIYA WARSANA

Rp 350.009

BRILINK 0001170029 Rp 75.000

BRILINK 0001632724 Rp 175.000

Jumlah Rp 600.009

SYARIAH MANDIRI 7001318408

NAMA DONASI

Transfer PRIMA to BSM - Prima

Rp 295.000

BSM 7001318408 Rp 250.000

SETORAN TUNAI Rp 500.000

BSM 7001318408 Rp 275.000

PENGHASILAN Rp 402.000

BSM 7001318408 Rp 1.500.000

BLN Rp 300.000

Transfer To 0090033333 Rp 500.000

Jumlah Rp 4.022.000

Page 40: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

LAPORAN KEUANGAN-

SYARIAH MEGA 1000006764

NAMA DONASI

PEMINDAH BUKUAN Rp 150.000

Jumlah Rp 150.000

BCA I/S 8780040051

NAMA DONASI

PFARIKH HERDIAN Rp 127.500

Jumlah Rp 127.500

LAPORAN KEUANGAN-

KAS KP JOGJA

NAMA DONASI

IBU SUWARTI (DONASI KURBAN)

Rp 200.000

BAPAK HILMAN LATIEF Rp 750.000

Jumlah Rp 950.000

BNI SYARIAH I/S0091539411

NAMA DONASI

LENI SUSA Rp 100.000

HELMI M Rp 200.000

DARI 204769032 Rp 100.000

PARLIEN Rp 500.000

TOMMY Rp 1.000,000

KENDRA Rp 100.198

DARI 129669964 Rp 1.000,000

DARI 356721868 Rp 200.000

KENDRA Rp 100.198

DARI 129669964 Rp 1.000.000

Jumlah Rp 4.300.396

BNI S DOLAR 144258435

NAMA DONASI

SYMASIA MADINAH ASIA FOUNDATION Rp 13.048

Rp 9.825.144

Jumlah Rp 9.825.144

Penerimaan Dana Infaq

KAS

NAMA DONASI

M ARSIL MUNIR Rp 200.000

ABDULLAH Rp 500.000

Jumlah Rp 700.000

BNI S Kemanusiaan 0091539444

NAMA DONASI

DARI 307700856 Rp 500.000

M ANDY Rp 250.000

YOSI SA Rp 50.000

Jumlah Rp 800.000

BCA IPM 8780177170

NAMA DONASI

RYAN ANUGRAH Rp 10.000

Jumlah Rp 10.000

DANAMON 5500661912

NAMA DONASI

NOVI Rp 10.000

MUHAMMAD DWI IS NUGROHO

Rp 25.000

NOVI Rp 50.000

MUHAMMAD DWI IS NUGROHO

Rp 25.000

BRI 003195 000112 51 Rp 500.000

MUHAMMAD DWI IS NUGROHO

Rp 25.000

MUHAMMAD DWI IS NUGROHO

Rp 25.000

Jumlah Rp 660.000

BRI I/S 023001001404305

NAMA DONASI

AMIN ISKANDAR Rp 300.000

NUR HANDAYANI Rp 50.000

NUR HANDAYANI Rp 25.000

AABIDULLAH SHO Rp 100.000

Jumlah Rp 475.000

DANAMON 5500581912

NAMA DONASI

ANTON Rp 10.000

EDY Rp 10.000

Jumlah Rp 20.000

Page 41: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

LAPORAN KEUANGAN-LAPORAN KEUANGAN-

BCA I/S 8780040051

NAMA DONASI

KAMIN FANDY Rp 150.000

RIYADINA Rp 25.000

EDWIN FERDIAN SYAH Rp 50.000

RIFI YUNDA MARISA Rp 200.000

MOHAMMAD RIZKI PRA Rp 200.000

ADI SISWANDANA Rp 140.000

RIYADINA Rp 30.000

EDWIN FERDIAN SYAH Rp 50.000

NURCHOLIS YULIANTO Rp 100.000

SHABRINA RAHM ITN SIGURA

Rp 50.000

LEILA SUDARMADJ Rp 235.000

ADI SISWANDANA Rp 100.000

RIYADINA Rp 50.000

EDWIN FERDIAN SYAH Rp 50.000

ANDHYKA HUSEIN MAR Rp 50.000

NOVITA SANJAYA Rp 50.000

OMAR LUTHFI ANWAR Rp 1.000.000

MUHAMMAD HUDZAIFAH

Rp 10.000

SUCI DEWI AYURARAS Rp 100.000

YUDARIYANTO Rp 100.000

EDWIN FERDIAN SYAH Rp 50.000

SYAWALUDIN Rp 20.000

CHUZAIMAH AGUSLIAN Rp 600.000

BAMBANG IRAWAN Rp 50.000

RIYADINA Rp 30.000

HASAN BASORY RUSTA Rp 150.000

RINALDI FAHMI Rp 100.000

HERLAMBANG SUKMA S Rp 100.000

ICHWAN HERU PUTRAN Rp 200.000

Jumlah Rp 4.040.000

BCA Kemanusiaan 8780171171

NAMA DONASI

VITTA IKENUR BA Rp 500.000

CHUZAIMAH AGUSLIAN Rp 600.000

YUSI LUTHFIANI Rp 200.000

HDA SYARIFAH MEIG Rp 50.000

SUWANTIN ISMAIL Rp 100.000

SUMARI Rp 100.000

HARIANTO Rp 100.000

DWI HARI WIDODO Rp 1.000.000

PENI KUSUMAWATI Rp 1.500.000

BANDRIO UTOMO SWA TASBI

Rp 250.000

RADITYA Rp 250.000

DARI 002 1002628999517584

Rp 250.000

ZAKI HIMAWAN Rp 100.000

LUTHFINAYATI Rp 150.000

AHMAD MUSAWIR Rp 100.000

MOH RIEZA RAKHMAN Rp 200.000

YULIA FITRINIA Rp 100.000

ANDIKA CHANDRA Rp 100.000

HILMAN FATONI Rp 220.000

Jumlah Rp 5.870.000

MANDIRI 123.0005117.371

NAMA DONASI

BASUKI RAHMAD Rp 75.000

SIWANTORO Rp 250.000

DIAN TRI LESTARI Rp 50.000

NOOR IRSALINA Rp 200.000

M ANDRI HAKIM A Rp 100.000

ADILAH SALMA NGEINDEN Rp 50.000

RATMI R Rp 50.000

ANDI WAHYU SUWARDI Rp 85.000

PUTU AYU P AGUSTIANANDA

Rp 10.000

BASUKI RAHMAD Rp 75.000

CREDIT 45157002 Rp 800.000

ARDIAN HANIF YULIANTO Rp 200.000

ISNA LUTHFIANA ROSYADA

Rp 120.000

SRI SURONO Rp 100.000

MAULANA MUHAMAD HANIF

Rp 1.000.000

PUTU AYU P AGUSTIANANDA

Rp 10.000

EMIR SURYO GURITNO Rp 125.000

BASUKI RAHMAD Rp 75.000

DARI 1330004954319 Rp 20.000

DARI 123000511737152E+28

Rp 800.000

BASUKI RAHMAD Rp 75.000

AGUS PRIHANTORO Rp 150.000

ALEX MONDRI Rp 50,.000

Jumlah Rp 4.470.000

MANDIRI 123.0004652584

NAMA DONASI

DEVY ERLINA NAZWIR Rp 200.000

Jumlah Rp 200.000BCA Qurban 8780170001

NAMA DONASI

MAS AKHMAD KUSMAYA Rp 66.500

ANIK ANDRIANI Rp 150.000

Jumlah Rp 216.500

MANDIRI Qurban 123.0004652584

NAMA DONASI

RUM HASTUTI Rp 200.000

ANDIKA PRAYOGI PANGESTU

Rp 200.000

BUANG SUTRISNO Rp 200.000

M SYAINI USMAN Rp 500.000

ATMB TRF CREDIT 00001055

Rp 200.000

Jumlah Rp 1.300.000

Page 42: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

BNI SYARIAH 0091539444

NAMA DONASI

DARI 307700856 Rp 500.000

M ANDY Rp 250.000

YOSI SA Rp 50.000

Jumlah Rp 800.000

LAPORAN KEUANGAN-

MANDIRI 123.0099008999

NAMA DONASI

ATMB TRF CREDIT 20045003

Rp 100.000

YULIUS FIKA DIERVIN Rp 100.000

MUHAMMAD IQBAL Rp 50.000

CAHYA DHERMA BEKTI Rp 66.312

UNDANG SAEFULOH Rp 250.000

LALA ISNINA Rp 100.000

MARWEDHI NURRATYO Rp 500.000

ACHMAD TARMUDI Rp 100.000

ATMB TRF CREDIT 00004730

Rp 100.000

CAHYA DHERMA BEKTI Rp 53.769

MOH ARIEF BUDIMAN Rp 234.567

ISTAUFINA DAYA PUTRI RP 50.000

ATMB TRF CREDIT 12540002

Rp 200.000

RETNO UTAMININGSIH Rp 200.000

ROSDHIANA YULIASMITA DEWI

Rp 200.000

MOHAMAD DJAJADI Rp 2.000.000

ATMB TRF CREDIT JTRBA010

Rp 300.000

JOKO NUGROHO Rp 300.000

DARI 6013010369301909

Rp 500.000

Jumlah Rp 5.404.648

KAS

NAMA DONASI

YAYASAN NURSIMA SAILAND

Rp 500.000

Jumlah Rp 500.000

Penerimaan Dana Kemanusiaan

BCA 8780171171

NAMA DONASI

VITTA IKENUR BA Rp 500.000

CHUZAIMAH AGUSLIAN Rp 600.000

YUSI LUTHFIANI Rp 200.000

HDA SYARIFAH MEIG Rp 50.000

SUWANTIN ISMAIL DR Rp 100.000

SUMARI Rp 100.000

HARIANTO Rp 100.000

DWI HARI WIDODO Rp 1.000.000

PENI KUSUMAWATI Rp 1.500.000

BANDRIO UTOMO SWA TASBI

Rp 250.000

GATUT RADITYA Rp 250.000

DARI 002 1002628999517584

Rp 250.000

ZAKI HIMAWAN Rp 100.000

LUTHFINAYATI Rp 150.000

AHMAD MUSAWIR Rp 100.000

MOH RIEZA RAKHMAN Rp 200.000

YULIA FITRINIA Rp 100.000

ANDIKA CHANDRA Rp 100.000

HILMAN FATONI Rp 220.000

Jumlah Rp 5.870.000

BCA 8780040077

NAMA DONASI

RATNA PRATIWI Rp 2.300.000

Jumlah Rp 2.300.000

Penerimaan Dana Qurban

MANDIRI 1230005117405

NAMA DONASI

PEMB. MERCHANT Rp 2.301.000

Jumlah Rp 2.301.000

BCA I/S 8780040051

NAMA DONASI

SWITCHING CR Rp 2.300.000

Jumlah Rp 2.300.000

Page 43: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

LAPORAN KEUANGAN-

KAS

NAMA DONASI

M ARSIL MUNIR Rp 2.300.000

RASIDAH Rp 2.300.000

MUHAMMAD AZMIE ALAUDIN

Rp 2.300.000

SABRIA RIZKI AULIA Rp 2.300.000

RAHMAWATY H TJINDRADA

Rp 2.300.000

SUNARHADIJANTO Rp 2.300.000

HASAN BASHORI Rp 2.300.000

AHMAD FANANIE Rp 2.300.000

BAGAS ANGKASA Rp 16.100.000

ROSTINI Rp 2.300.000

MASITHOH Rp 2.300.000

HAYINAH BINTI M SYABAN

Rp 2.300.000

Jumlah Rp 41.400.000

KAS KP JOGJA

NAMA DONASI

BAPAK AGUS SURYANTO Rp 2.300.000

BAPAK DADANG DARMADI

Rp 2.300.000

BAPAK NUR HASAN Rp 2.300.000

BAPAK SUHARYONO Rp 2.300.000

IBU SITI ZAITUN Rp 2.300.000

IKMAMMM Rp 2.300.000

MULIA SARI ISTIQOMAH Rp 2.300.000

Jumlah Rp 16.100.000

BCA Zakat 8780040077

NAMA DONASI

LALU SUDIRMAN THOH Rp 9.200.000

DWI DEVI ANGGRAINI Rp 2.300.000

DADAN M SYUHADA Rp 2.300.000

Jumlah Rp 13.800.000

BCA 8780170001

NAMA DONASI

BAMBANG WIBISONO M Rp 2.300.000

HERNAWATI SYAM Rp 2.300.000

ANNISA M SI DRA Rp 2.300.000

MUHAMMAD BASKARA Rp 2.300.000

CR HANI FATIMAH Rp 2.300.000

WISNU SURYO HU Rp 2.300.000

SIGIT SUKRISNO AJI Rp 2.300.000

LISTYA AYUNINGTYAS Rp 2.300.000

ZHARI THAIB IR Rp 100.000

AZHARI THAIB IR Rp 16.000.000

ABDUL HARIS Rp 2.300.000

SIGIT SUKRISNO AJI Rp 2.300.000

DAVID ANTONY Rp 2.300.000

ISRA FATONI Rp 2.300.000

DINI FITRIA Rp 2.300.000

AMRINUR OKTOKTAJAYA TINA TALISA

Rp 2.300.000

TINA TALISA Rp 2.300.000

ADZRAA ZILLYA AMIR TINA TALISA

Rp 2.300.000

FAZILKA JABBARI AMIR TINA TALISA

Rp 2.300.000

ADZRAA ZILLYA AMIR TINA TALISA

Rp 2.300.000

FAZILKA JABBARI AMIR TINA TALISA

Rp 2.300.000

Jumlah Rp 59.800.000

MANDIRI 123.0004652584

NAMA DONASI

ANITA SUKMAWATI Rp 2.300.000

ATMB TRF CREDIT 00001434

Rp 2.300.000

DARI 5210838010026365

Rp 2.500.000

DARI 5210838010234944

Rp 2.300.000

EDDY SIGIT JUNIARSO Rp 2.300.000

FAROUK ZAENUDDIN Rp 2.300.000

JUMAZI Rp 4.600.000

ATMB TRF CREDIT 20202020

Rp 4.600.000

USTIKA ARIYANI Rp 2.300.000

M SYAINI USMAN Rp 2.300.000

DR 6034940037224296 Rp 2.300.000

DARI 5264221211429123

Rp 2.300.000

DARI 6013011346063000

Rp 2.300.000

BAMBANG IRAWAN Rp 2.300.000

ATMB TRF CREDIT 00011234

Rp 5.000.000

DARI 5221842031852699

Rp 2.300.000

MARMILA ANGGRAENI RP 2.300.000

AHMAD IMAM MUJADID RAIS

Rp 2.300.000

AGUS AJI MAGHFIROH Rp 2.300.000

AGUNG FATWANTO Rp 2.300.000

Jumlah Rp 53.500.000

MANDIRI Infak 123.0005117.371

NAMA DONASI

DR 5264220890612215 Rp 2.300.000

DR 6013010601870927 Rp 2.300.000

CREDIT 45100904 Rp 4.600.000

SANDY LEKSANA SOESANTO

Rp 2.300.000

Jumlah Rp 11.500.000

RALAT!!

PADA EDISI MAJALAH MATAHATI SEBELUMNYA

DALAM RUBRIK LAPORAN KEUANGAN TERTULIS

DAFTAR DONASI ZIS LAZISMU BULAN SEPTEMBER

2016, YANG SEHARUSNYA ADALAH DAFTAR DONASI

ZIS LAZISMU BULAN AGUSTUS 2016.

KAMI MOHON MAAF ATAS KEKELIRUAN INI

Page 44: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

LAPORAN KEUANGAN-

Page 45: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

LAPORAN QURBAN-

Page 46: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

Siapa tak kenal Raja Ampat. Gugusan kepulauan nan eksotis di Papua ini bak surga yang wujud di kolong langit. Dari sudut pandangan mata elang, Raja Ampat menjajakan lebih dari 1.500 pulau-pulau kecil menghijau dikelilingi laut nan biru yang

amat memesona. Panorama bawah lautnya tak kalah aduhai. Penyelam mana pun pasti menyesal jika tak sempat ke Raja Ampat.

Terumbu karang Raja Ampat disebut-sebut sebagai salah satu yang terkaya di dunia. Jumlah spesiesnya kurang lebih ada 530 buah. Selain terumbu karang, Raja Ampat mempunyai 1.300 spesies ikan, dan sekitar 700 spesies moluska, hewan bertubuh lunak dengan cangkang keras semisal kerang.

Keindahan alam Raja Ampat sampai sekarang masih sangat orisinal. Maklum, pulau-pulau di Raja Ampat umumnya cukup berjarak, sehingga sulit diakses. Sorong menjadi satu-satunya pintu masuk ke Raja Ampat. Hal ini pula yang membuat Raja Ampat terjaga kemurnian alamnya karena tak pernah disentuh tangan-tangan jahil manusia.

Setelah di Sorong, ada tiga alternatif angkutan yang dapat dipilih pelancong untuk sampai ke Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat yang berada di pulau Waigeo. Pilihan pertama adalah naik kapal feri cepat. Waktu tempuhnya sekitar 2 jam. Ada pula kapal feri “lambat” yang berjarak tempuh 4 jam. Harga tiket angkutan kapal feri berada di kisaran 140 ribu-250 ribu rupiah, bergantung pada kursi yang dipilih, apakah kursi biasa atau VIP.

Jika memang tak sabar ingin sampai di Raja Ampat, pelancong dapat memilih perahu cepat (speedboat) untuk sampai ke Waisai. Perahu cepat yang menyewakan jasa ke Waisai umumnya mangkal 200 m dari tempat kapal feri berlabuh. Dengan perahu cepat, selain nyaman, pelancong

Raja Ampat,Sejumput Surga di Tanah Papua

JALAN-JALAN-

pesonavita l is .com

Page 47: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

dapat langsung di antar ke penginapan di Raja Ampat. Hanya saja, biaya jasa perahu cepat berada di kisaran jutaan rupiah.

Jasa penginapan di Raja Ampat dipatok dalam kisaran 260 ribu-520 ribu rupiah per malam. Harga sewa ini terhitung murah. Barangkali kalau

di kota besar lain di Indonesia, harga yang dipatok itu setara sewa kamar sekelas hotel melati. Namun, biasanya harga jasa itu sudah

termasuk dengan jasa penjemputan dari Waisai ke pulau-pulau tujuan dengan perahu homestay yang harganya bisa jauh lebih mahal. Harga perahu hometstay biasa ditentukan lewat negoisasi

karena menghitung pula penggunaan bahan bakar.

Karena itu, sejak di Waisai, bahkan kalau perlu sejak semula ingin ke Raja Ampat, pelancong harus sudah selektif memilih pulau tujuan dengan spot

unggulan, yang sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan. Apa yang mau dilakukan harus jelas lebih dahulu, apakah ingin kayaking, menyelam, snorkeling, berjemur di pantai, atau ingin mengeksplorasi alam liar.

Dengan begitu, pelancong tidak perlu harus melalukan berkali-kali perjalanan antarpulau yang menghabiskan

banyak bahan bakar.

Untuk memangkas biaya perjalanan, banyak cara dilakukan. Salah satunya dengan mengikuti open trip

yang terdiri atas 8-10 orang untuk tujuan perjalanan bersama. Dengan begitu, setiap pelancong dapat berbagi biaya perjalanan, sehingga perjalanan menjadi lebih hemat. Nah, langkah ini juga bisa ditempuh dalam melakukan perjalanan ke Raja Ampat. Pastikan untuk tidak pergi sendiri. Ketika di Sorong,

ada memang petugas pelabuhan yang kadang menawarkan kawan seperjalanan, namun hal ini jika memang sangat beruntung. [AS]

JALAN-JALAN-

Pesona Raja Ampat

Page 48: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

KOMUNITAS-

Wanita adalah sekoci bagi kapal induk keluarga. Pastikan sekoci selalu dalam keadaan baik dan siap pakai untuk menyelamatkan ekonomi keluarga. Demikian pesan hikmah yang terpampang di laman

resmi komunitas wirausaha perempuan yang didirikan oleh Irma Sustika.

Kehadiran komunitas ini dilatarbelakangi kegelisahan Irma yang masih melihat perempuan di sekelilingnya belum mengenal jati dirinya. Sebagian dari mereka menganggap wanita adalah sosok yang lemah. Seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki kemampuan apa-apa.

Di samping itu, Irma juga ingin menepis citra perempuan yang suka kumpul-kumpul, identik dengan gosip, pamer, dan sosok manusia yang penuh persoalan.

Sebelum komunitas ini berdiri, niat awal Irma “hanya” ingin berbagi semangat melalui tulisan-tulisan, khususnya untuk para sahabat wanita saat online di Facebook. Daripada sebagian teman-teman hanya menjadikan FB sebagai buku catatan harian (diary)

untuk menumpahkan kegalauan, lebih baik saling berbagi yang bermanfaat, menambah teman dan pahala.

Womanpreneur Community,Mendorong Wanita sebagai Penopang Ekonomi Keluarga

lannalounge.f i les .wordpress.com

Page 49: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

“Dari sanalah saya mulai tergerak berbagi untuk sahabat wanita. Dengan berjalannya waktu, kami memulai menyelenggarakan pertemuan-pertemuan kecil,” kata Irma. Pertemanan yang berawal hanya dari Facebook, akhirnya menjadi sebuah silaturahmi yang berkesinambungan dengan saling mengenal lebih jauh, saling berbagi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2010, Irma mengatakan, jumlah pelaku usaha mikro masih di bawah level 2 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dari seluruh pelaku itu sebanyak 60 persen dikelola dan dimiliki oleh wanita. Di sisi lain, tidak dapat kita pungkiri kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat, mendorong wanita agar mampu menjadi penopang ekonomi keluarga.

Sampai saat ini anggota Womanpreneur Community datang dari berbagai kota di Indonesia. Dengan latar belakang minat dan usaha yang bermacam-macam pula. Tujuan pembentukan komunitas ini adalah menggali, membangun, dan meningkatkan potensi diri bagi wanita, baik ibu rumah tangga, karyawan maupun generasi muda lewat berbagai pelatihan dan kegiatan yang inspiratif.

KOMUNITAS-

Wanita hebat tak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga atau perempuan karier saja. “Tapi juga harus bisa menjadi panutan atau sosok yang bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi orang lain,” pungkas Irma. [NA]

Perempuan-perempuanTANGGUH

Sumber: http://womanpreneur-community.com

Page 50: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

RENUNGAN-

Sebuah Kata, sebuah Gagasan

Kita dapat mengukur kemiripan kita dengan Nabi dengan melihat kepekaan kita terhadap penderitaan sesama. (KH. Ahmad Dahlan)

Kata shalat muncul beberapa kali dalam Kitab Suci Al-Quran, dan itu dihubungkan dengan zakat. (KH. Ahmad Dahlan)

Tolong-menolong adalah sikap orang Islam dalam aksi. (KH. Ahmad Dahlan)

Kegunaan harta tidak dimungkiri. Tetapi ingatlah yang lebih tinggi ialah cita-citayang mulia (Buya Hamka)

Praktik-praktik sosial kemanusiaan Muhammadiyah dalam kurun satu abad ini berakar pada semangat memanusiakan manusia dan mensejahterakan masyarakat. (Buya Syafii Maarif)

Penting bagi pemuda untuk merubah mindset berpikirnya, dari orientasi teologi mati syahid menjadi hidup syahid. Sehingga bisa memberikan manfaat dan hidup bermakna. (Dr. Haedar Nashir)

Page 51: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia

JALAN-JALAN-

Page 52: matahati #02 - Oktober 2016 17 - · PDF fileSuku Kokoda Pendampingan dan ... Papua), dan Sambi Rampas (Manggarai Timur, NTT). ... Pelestarian Budaya Indonesia, Lego Nusantara dan Indonesia