Upload
ismi-korompot
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas
Citation preview
MATEMATIKA II
METODE INTEGRAL PARSIAL
KELOMPOK III :
ISMI KOROMPOT F 221 14 012
RAHMANSYAH ALFIAN F 221 14 027
FITRAH AKBAR F 221 14 021
ELVIRA MAHARANI F 221 14 049
MUHAJIR F 221 14 023
DONI MARTIN F 221 14 047
SUTRISNO F 221 14 050
NURFADILAH F 221 14 014
TSABIT SHIDDIQ F 221 14 016
MUAMAR MA’RUF F 221 14 018
AFRIANTO F 221 14 042
HAJURNIS F 221 12 008
HARIYANTO F 221
REVIEW MATERI
Aturan pangkat
Bentuk umum yaitu ∫ axndx= an+1
xn+1+c dengan n ≠ 1 dan hal ini telah
diuraikan terdahulu. Teknik pengintegralan manggunakan aturan pangkat merupakan teknik dasar yang juga digunakan pada teknik lainnya.
Substitusi ( aturan pangkat yang digeneralisir )
Andaikan g suatu fungsi yang terdeferensialkan dan anggaplah F antiturunan dari f. Jika u = g(x) ditentukan bahwa
∫ f (g (x ) ) . g' ( x )dx=∫ f (u )du=F (u )+c=F (g ( x ) )+c
Contoh :
∫ x3 √2 x4+11dx
Agar bentuk integralnya menjadi ∫ f (g (x ) ) . g' ( x )dx, kita misalkan
u=2x4+11 dan du=8 x3dx yang ekuivalen dengan ( 18 )du=x3dx maka
∫ x3 √2 x4+11dx=∫(2 x4¿+11)12 x3dx¿
¿∫u12 1
8du
¿ 1
8.
1
( 12+1)
u12+1
+c
¿ 1
8.
132
u32 +c
¿ 18.
23u
32 +c
¿ 112
(2 x¿¿4+11)32+c¿
Tidak ada aturan bahwa anda harus menuliskan substitusi u. Jika anda dapat melakukannya dalam pikiran, itu baik. Berikut adalah ilustrasi untuk hal tersebut
∫ x3 √2 x4+11dx=∫(2 x4¿+11)12 x3dx¿
¿∫(2x4¿+11)12 [ 1
8d (2 x4+11)]¿
¿ 18∫(2x4¿+11)
12 [d (2 x4+11) ]¿
¿ 1
8.
1
( 12+1)
(2x¿¿4+11)12+1
+c ¿
¿ 112
(2 x¿¿4+11)32+c¿
Rumus integral trigonometri
∫sin x dx=−cos x+c
∫cos xdx=sin x+c
∫sin (ax+b )dx=−1a
cos (ax+b )+c
∫cos (ax+b )dx=1a
sin (ax+b )+c
∫ sec2 (ax+b )dx=1atg (ax+b )+c
∫sinmx sin xdx= 1m+1
sinm+1 x+c
∫cosm x sin x dx= −1m+1
x+c
Metode Integral Parsial
Jika pengintegralan menggunakan teknik substitusi gagal, dimungkinkan menggunakan substitusi ganda, yang lebih dikenal dengan integral parsial. Metode ini didasarkan pada integrasi rumus untuk turunan hasil kali dua fungsi. Andaikan u= u(x), v(x), dan f(x)= u(x).v(x) maka
f’(x) = u’(x).v(x)+u(x).v’(x)
u(x).v’(x) = f’(x)-u’(x).v(x)
∫u (x).v’ (x)dx = ∫f’ (x)-∫v(x).u’(x)dx karena dv = v’ (x) dx dan du =u’(x)dx maka ∫u dv= f (x)-∫v du
∫u dx =u.v-∫v du
Disini tampak bahwa bentuk integral harus diubah menjadi ∫u dv dan kemudian dihitung menggunakan rumus uv-∫v du
Contoh :
Hitunglah ∫ x cos x dx
Bentuk ∫ x cos x dx =∫ [x][cos x dx]
Misalkan u = x maka du = 1 dx dan dv = cos x dx maka v =∫ cos x dx = sin x
Jadi ∫u dv = uv- ∫v du
∫x cos x dx = x.sin x-∫ sin x dx
= x sin x – ( -cos x) + C
= x sin x + cos x + c
Cara lain tanpa pemisalan tetapi langsung membentuk
∫ u dv∫ x cos x dx =∫[x][cos x dx] =∫ x d(sin x)
= x sin x -∫ sin dx = x sin x + cos x +c
Cara lain menggunakan cara tanzalin
Tanda Diferensialkan Integralkanu Dv = cos x
+1 X Sin x-1 1 -cos x+1 0
Hasil pengintegralan diperoleh dari jumlah perkalian pasangan kolom yang sebaris
Maka ∫ x cos x dx = (1) (x) (sin x) + (-1)(1)(-cos x) + c = x sin x + cos x + c
Soal
Hitunglah
1. ∫ x sin xdx=x¿¿Moh. Fauzi (F 221 14 019)
2. ∫ x sin 2x dx=12
cos 2x+ 14
sin 2x+c
Clara Zenicha Lioni (F 221 14 031)
3. ∫sin (2 x+1 )dx=−12
cos (2 x+1 )+c
Muh. Zulkarnaim (F 221 14 002)
4. ∫ x2 cos x dx=x2sin x+2x cos x−2 sin x+c
George Joshua ( F 221 14 015)
5. ∫ x ¿Moh. Syafaat (F 221 14 011)