Upload
rengeki-hanz-rebirth
View
48
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
materi plat cangkang
Citation preview
Momen yang bekerja pada sumbu bidang x’ di ekspresikan sbb :
M x=12
(M x+M y )+ 12
(M x−M y )cos2θ+M xy sinθ
.......... (1.13)
Mx ' y '
=−12
(M x−M y ) sin 2θ+M xy cos2θ
.......... (1.14)
Analog :
M y=12
(M x−M y )−12
(M xM y )cos2θ−M xysin 2θ
......... (1.15)
Orientasi sumbu prinsipal adalah .
tg 2θp=2M xy
M x . M y
.......... (1.16)
Momen-momen parsial dan momen lentur maksimal :
M 1,2=M x+M y
2±√(M x−M y )
2
2+M 2
......... (1.17) Dan
(M x, y)max=√(M x−M y
2 )2
(M2 xy )
.......... (1.18)
Subscript 1 dan 2 mengacu ke nilai maksimak dan minimal secara
berurutan.
1.4. Variasi Tegangan di dalam sebuah pelat.
Komponen tegangan umumnya menyimpang dari titik dalam suatu
pelat yang dibebani. Variasi-variasi ini diatur dengan kondisi
keseimbangan statis persyaratan penuh dari kondisi-kondisi ini
membangunan hubungan tertentu yang dikenal dengan
persamaan keseimbangan.
Gambar 1.5. Resultante-resultante tegangan positip dan beban pada suatu elemen pelat.
Pertimbangan suatu elemen dx dy pada suatu pelat yang
dipengaruhi oleh beban terbagi merata penuh per unit luas 𝞺. Kita
asumsikan berat pelat jumlahnya kecil, dalam 𝞺 tidak dapat
mempengaruhi akurasi hasil catatan juga karena elemen adalah
M xy
Q y=π r2
x
y zQ x=π r
2
P
M y=π r2
M x+∂M x
∂x∂x=π r
2d y=π r2
d x
M xy+∂M xy
∂x∂x
Q x+∂Qx∂x∂x
M x=π r2
M xy=π r2
M y+∂M y
d ydy Q y+
∂Q y
∂yd y
M xy+∂M xy
∂yd y=π r
2
kecil, untuk kepentingan kesederhanaan, komponen gaya dan
momen, dapat dipertimbangkan didistribusikan merata pada setiap
muka. Pada Gambar gaya-gaya tersebut ditunjukkan oleh vektor
tunggal mewakili nilai-nilai rata-rata yang bekerja pada pusat
setiap muka.
Dengan perubahan lokasi, sebagai contoh posisi kiri atas ke posisi
kanan bawah, satu dari komponen momen, katakan M x , bekerja
pada muka x positip, menyimpang akan nilai relatif terhadap muka
x positip variasi ini terhadap posisi boleh dinyatakan dalam
perluasa Truncted Taylaris.
M x+∂M x
∂xd x
Deffrensial parsial digunakan sebab M x adalah fungsi dari x dan y.
Perlakukan semua komponen dengan sama, keadaan semua
resultante tegangan ditunjukkan pada gambar diperoleh :
Kondisi jumlah dari gaya-gaya dalam arah z sama dengan nol
membawa/ memberikan :
∂Qx∂xd xd y+
∂Q y
∂yd xd y+ρd xd y=0
Dimana :
∂Qx∂x
+∂Q y
∂y+ ρ=0 .......... (a)
Keseimbangan Momen terhadap sumbu-sumbu x diatur dengan.
∂M xy
∂xd xd y+
∂M y
∂yd xd y−Q yd xd y=0
∂M xy
∂x+∂M y
∂y−Q y=0 .......... (b)
Hasil-hasil dari bagian yang sangat kecil, seperti momen dari 𝞺 dan momen dari akibat perubahan dalam Q y telah dihilangkan.
Secara sama, dari keseimbangan momen terhadap sumbu y, kita
mempunyai.
∂M xy
∂x+∂M y
∂y−Q x=0 .......... (c)
Akhirnya, pengenalan dari persamaan untuk Q x dan Q y dari persamaan (b) dan (c) kedalam (a) menghasilkan :
∂2M x
∂ x2+2∂2M xy
∂x∂y+∂2M y
∂ y2=− ρ
.......... (1.19)
Ini adalah persamaan keseimbangan didefferential untuk lentur
dari pelat tipis.
Ekspresi untuk gaya geser vertikal Q x dan Q y sekarang boleh
ditulei dalam istilah defleksi 𝟂 dari persamaan (b) dan (c)
bersama dengan persamaan.