Upload
mohamad-guntur-nangi
View
304
Download
67
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Naskah Akademik Uji KOmpetensi
Citation preview
NASKAH AKADEMIK:
Uji Kompetensi
1
Uji Kompetensi Sarjana Kesehatan MasyarakatPelatihan Penulis dan Penelaah Soal Uji Kompetensi Bagi Calon Lulusan SKM
LPUK Tenaga Kesehatan, DIKTI
Tim Penyusun :Dr. Ridwan M. Thaha, MSc
Dr. drg. Indang Trihandini, M.KesDr. drg. Ella Nurlaela Hadi, M.Kes
DR. Ede Surya Darmawan, SKM, MDMIr. Suyatno, M.Kes
Dr. drg. Andi Zulkifli, M.Kes
2
Ir. Suyatno, M.KesDr. drg. Andi Zulkifli, M.Kes
Tim Editor:dr. Adang Bachtiar, MPH, ScD
Drs. Bambang Wispriyono, Apt, PhD
Latar belakang• Amanat UU Republik Indonesia No.12/2012 tentang Pendidikan Tinggi
• Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 83 Tahun 2013 tentang Sertifikat Kompetensi dan Peraturan Bersama Menteri Kesehatandan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2013 dan Nomor1/IV/PB/2013 tentang Uji Kompetensi bagi Mahasiwa Perguruan TinggiBidang KesehatanBidang Kesehatan
3
Komite Nasional Uji Kompetensi SKM Indonesia
Latar Belakang• UKSKMI Feedback Perbaikan yang
berkelanjutan
• Ditjen Dikti menghimbau seluruh pimpinaninstitusi untuk mendukung dan melaksanakankebijakan uji kompetensi sebagai exit examkebijakan uji kompetensi sebagai exit exam
• Oleh karena itu, untuk melengkapi Surat EdaranDirektur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nomor 88/E/DT/2013 maka disusun PetunjukTeknis agar pimpinan fakultas KesehatanMasyarakat atau program studi pendidikanSarjana Kesehatan Masyarakat
4
Latar Belakang
UKSKMI Sertifikat KompetensiRegistrasi sebagai
Nakes (STR)
Praktik Pekerjaan
Lulus MTKI
5
pengakuan kompetensiatas prestasi lulusan yang
sesuai dengan keahliandalam cabang ilmunya
dan/atau memilikiprestasi di luar program
studinya
pencatatan resmi terhadap TenagaKesehatan yang telah memiliki Sertifikat
Kompetensi dan telah mempunyaikualifikasi tertentu lainnya serta diakui
secara hukum untuk menjalankan praktikdan/atau pekerjaan keprofesiannya oleh
organisasi profesi (IAKMI)STR (Permenkes RI No.46/2013) dan Berlaku 5
Tahun
UNDANG-UNDANG NAKES 2014
Maksud dan TujuanTujuan dilaksanakannya Uji Kompetensi adalah :
1. Menjamin lulusan pendidikan tinggi kesehatanmasyarakat yang kompeten dan terstandar secara nasionalsehingga bisa melindungi masyarakat
6
2. Menguji pengetahuan dan keterampilan sebagai dasaruntuk Sarjana Kesehatan Masyarakat dan mendorongpembelajaran sepanjang hayat
3. Metode asesmen kompetensi dalam pengelolaanpelayanan Kesehatan Masyarakat efektif dan efisien
Ruang Lingkup
Prinsip Dasar Uji
Metodologi Uji
7
Materi Uji
Penyelenggaraan Uji
Landasan Yuridis
• Altruisme
• Akuntabilitas
• HumanismePilar
UU No.12 tahun 2012 tentang Pendidikan TinggiPeraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 36 Tahun 2013 dan Nomor 1/IV/PB/2013 tentang Uji Kompetensi bagiMahasiwa Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan.
8
• Humanisme
• Excellence
• Equity
Pilar Profesionalisme
• Instrumen Akreditasi
• Blue Print Uji Kompetensi
Sistem Penjaminan Mutu SDMK
Landasan Lainnya
• Integrasi Sistem Pendidikan dan Sistem Pelayanan
• Kolaborasi Interprofesi Kesehatan
Landasan Sosial
Landasan
9
• Implementasi UKSKMI melalui PBT atau CBT
Landasan Teknis
Penyelenggara UKSKMI
• UKSKMI diselenggarakan oleh Komite Nasional UKSKMI yang dibentuk bersama-sama oleh AIPTKMI dan IAKMI dan perwakilan dari MTKI. (3 Tahun)
• Pengurus Panitia Nasional UKSKMI terdiri dari unsur AIPTKMI, unsur IAKMI, perwakilan MTKI dan pengurus pada Lembaga
10
unsur IAKMI, perwakilan MTKI dan pengurus pada LembagaPengembangan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK Nakes) Bidang Kesehatan Masyarakat.
• Pada periode 2014 – 2017 ketua Komite Nasional adalah dekan FKM UI, dengan anggota yaitu: dekan Universitas Sumatera Utara, dekan Univeristas Airlangga, dekan Universitas Dipenogoro dekan Universitas Hasanudin.
Peta JalanTahun Tahap Perkembangan
2014 • Uji coba UKSKMI di 5 perguruan tinggi penyelenggara Program Studi SarjanaKesehatan Masyarakat (PS SKM), yaitu: (USU, UI, UNDIP, UNAIR, UNHAS)
• 5 perguruan tinggi penyelenggara PS SKM mewajibkan lulusannya untuk mengikutiUKSKMI
• Perguruan Tinggi tersebut akan mengajak 1 Perguruan Tinggi Swasta untukmengikuti UKSKMI
• Perguruan tinggi penyelenggara PS SKM lain menganjurkan lulusannya untukmengikuti UKSKMI di 5 perguruan tinggi penyelenggara uji coba UKSKMI.
• Peserta UKSKMI yang lulus akan memperoleh Sertifikat Kompetensi
11
• Peserta UKSKMI yang lulus akan memperoleh Sertifikat Kompetensi• Sertifikat Kompetensi ditanda tangani oleh pimpinan PT penyelenggara dan Ketua
organisasi profesi (IAKMI)• Sertifikat kelulusan akan dikirim ke MTKI dan dikirim ke KeMenKes untuk diregistrasi.• Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Tenaga Kesehatan yang telah memiliki
Sertifikat Kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu yang diakui secarahukum untuk menjalankan pekerjaan keprofesiannya oleh organisasi profesi (IAKMI).
• Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya disingkat STR adalah bukti tertulis yangdiberikan oleh Menteri kepada Tenaga Kesehatan yang telah diregistrasi
• Kelulusan dalam UKSKMI tidak digunakan sebagai prasyarat kelulusan dari PS SKM• Biaya uji coba UKSKMI dibebankan kepada Proyek HPEQ
Peta JalanTahun Tahap Perkembangan
2015-2016 - Perguruan tinggi penyelenggara PS SKM menganjurkanlulusannya untuk mengikuti UKSKMI.
- Peserta UKSKMI yang lulus akan memperoleh SertifikatKompetensi.
- Sertifikat Kompetensi ditanda tangani oleh pimpinan PTpenyelenggara dan Ketua organisasi profesi (IAKMI)
- Sertifikat kelulusan akan dikirim ke MTKI dan dikirim ke
12
- Sertifikat kelulusan akan dikirim ke MTKI dan dikirim keKeMenKes untuk diregistrasi dan dikeluarkan STR.
- Biaya uji coba UKSKMI dibebankan kepada peserta ujian.- Tahun 2016, UI akan memasukan uji kompetensi sebagai exit
exam sehingga kelulusan UKSKMI sudah sebagai prasyaratkelulusan dari PS SKM.
- Bagi Perguruan tinggi penyelenggara lainnya selain UI.Kelulusan dalam UKSKMI tidak digunakan sebagai prasyaratkelulusan dari PS SKM.
Peta JalanTahun Tahap Perkembangan
2017 • Minimal 5 FKM PTN tertua (USU, UI, UNDIP, UNAIR, UNHAS) mewajibkan lulusannya untuk mengikuti UKSKMIdan sudah menggunakannya sebagai prasyarat kelulusan dari PS SKM.
• Biaya untuk mengikuti UKSKMI telah termasuk dalam biayapendidikan.
• Perguruan tinggi penyelenggara PS SKM lainnya dianjurkan
13
• Perguruan tinggi penyelenggara PS SKM lainnya dianjurkanagar lulusannya untuk mengikuti UKSKMI. Biaya untukmengikuti UKSKMI dibebankan kepada peserta ujian.
• Peserta UKSKMI yang lulus akan memperoleh SertifikatKompetensi.
• Sertifikat Kompetensi ditanda tangani oleh pimpinan PT penyelenggara dan Ketua organisasi profesi (IAKMI)
• Sertifikat kelulusan akan dikirim ke MTKI dan dikirim ke KeMenKes untuk diregistrasi dan dikeluarkan STR.
Peta JalanTahun Tahap Perkembangan
2018 - Minimal 10 PTN penyelenggara uji coba UKSKMI tahun2014 mewajibkan lulusannya untuk mengikuti UKSKMI danmenggunaan kelulusan dalam UKSKMI sebagai prasyaratkelulusan dari PS SKM.
- Biaya untuk mengikuti UKSKMI telah termasuk dalam biayapendidikan.
- Perguruan tinggi penyelenggara PS SKM Negeri atau swasta
14
- Perguruan tinggi penyelenggara PS SKM Negeri atau swastadianjurkan lulusannya untuk mengikuti UKSKMI. Biayauntuk mengikuti UKSKMI dibebankan kepada peserta ujian.
- Peserta UKSKMI yang lulus akan memperoleh SertifikatKompetensi.
- Sertifikat Kompetensi ditanda tangani oleh pimpinan PTpenyelenggara dan Ketua organisasi profesi (IAKMI)
- Sertifikat kelulusan akan dikirim ke MTKI dan dikirim keKeMenKes untuk diregistrasi dan dikeluarkan STR.
Peta JalanTahun Tahap Perkembangan
2019danSeterusnya
- Seluruh penyelenggara PS SKM mewajibkanlulusannya untuk mengikuti UKSKMI danmenggunaan kelulusan dalam UKSKMI sebagaiprasyarat kelulusan dari PS SKM
- Biaya untuk mengikuti UKSKMI telah termasukdalam biaya pendidikan.
15
dalam biaya pendidikan.- Peserta UKSKMI yang lulus akan memperoleh
Sertifikat Kompetensi.- Sertifikat Kompetensi ditanda tangani oleh
pimpinan PT penyelenggara dan Ketua organisasiprofesi (IAKMI)
- Sertifikat kelulusan akan dikirim ke MTKI dandikirim ke KeMenKes untuk diregistrasi dandikeluarkan STR.
Peta Jalan Pengembangan Metode UKSKMI
• Uji coba UKSKMI dengan PBT2014
• Implementasi UKSKMI melalui PBT atau CBT2015-2016
16
melalui PBT atau CBT2015-2016
• Implementasi UKSKMI dengan PBT, CBT dan IBT2017-Dst
Materi UjiTinjauan Jabaran
Tinjauan 1Standar Kompetensi SKM
Kajian dan Analisis Situasi KesMasPerencanaan Program dan Kebijakan KesehatanKemampuan KomunikasiPemahaman BudayaPemberdayaan MasyarakatPemahaman Dasar-dasar Ilmu Kesehatan MasyarakatKemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber danaKemampuan Memimpin dan Berpikir Sistem
Tinjauan 2Domain
RecallReasoningProcedure
17
Procedure
Tinjauan 3Metode dan Alat Kesehatan Masyarakat
EpidemiologiBiostatistik dan KependudukanAdministrasi Kebijakan dan KesehatanPendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Tinjauan 4Area dan Substansi Kesehatan Masyarakat
Kesehatan LingkunganKesehatan dan Keselamatan KerjaKesehatan ReproduksiGizi Masyarakat
Tinjauan 5Sasaran Intervensi
KeluargaMasyarakatInstitusi
Tinjauan 6Tatanan Pelayanan
PrimerSekunderTertier
Prinsip Penyelenggaraan1. Uji kompetensi dilaksanakan pada tahap akhir pendidikan sebelum
dilakukan wisuda sarjana
2. Uji kompetensi dilaksanakan secara nasional oleh Komite NasionalUKSKMI yang dibentuk bersama oleh AIPTKMI dan IAKMI sampaiterbentuknya lembaga tetap yang mendapatkan wewenang untukmelaksanakannya untuk dan atas nama AIPTKMI dan IAKMI.
3. Uji kompetensi dilaksanakan berdasarkan blue print yang mengacupada Standar Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia.pada Standar Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia.
4. Uji kompetensi dilaksanakan dengan melibatkan perguruan tinggiyang menyelenggarakan Program Studi Sarjana KesehatanMasyarakat.
5. Soal ujian disiapkan oleh Panitia Nasional dan akan dibawa olehpetugas khusus yang telah ditunjuk berdasarkan Surat KeputusanKetua Panitia Nasional.
6. Penentuan kelulusan uji kompetensi melalui proses standard settingsecara nasional dan hasilnya disampaikan kepada peserta melaluifakultas kesehatan masyarakat atau prodi kesehatan masyarakatmasing-masing. 18
Persyaratan Peserta1. Mahasiswa pendidikan sarjana kesehatan masyarakat
yang telah menyelesaikan dan lulus skripsi dibuktikandengan surat keterangan oleh Dekan/Ketua Program StudiKesehatan Masyarakat.
2. Memenuhi persyaratan administratif sebagaimanaditetapkan oleh Panitia Nasional
3. Persyaratan khusus bagi peserta retaker:
19
3. Persyaratan khusus bagi peserta retaker:
– Telah mengikuti program remediasi yang dibuktikandengan Surat Keterangan dari institusi pendidikanpelaksana program remediasi.
– Belum melampaui batas maksimal keikutsertaan ujikompetensi.
Mekanisme Pelaksanaan
Penetapan Kelulusan
• Nilai Batas Lulus (NBL) berdasarkan proses Standard Setting
• Menggunakan Nilai
Batasan Ikut Serta
• Calon lulusan SKM yang belum lulus pada periode uji tertentu
20
• Menggunakan Nilai Median dari evaluasi penilaian
• Peningkatan NBL bertahap sesuai kesepakatan forum AIPTKMI
yang belum lulus pada periode uji tertentu
• Calon Lulusan SKM dapat mengikuti UKSKMI maksimal 2 kali masa studi pendidikan formal
Skeman Pembiayaan UKSKMI
KEDEPAN• Tergantung pada
status UKSKMI masing2 PT
2014
21
masing2 PT
• Jika merupakan pilihan bagi lulusan maka biaya dibebankan pada peserta ujian
• Jika sudah wajib maka dibebankan pada PT Penyelenggaran PS SKM
•Dibebankan pada proyek HPEQ
Waktu Pelaksanaan
Uji kompetensi dilaksanakan secara periodikdengan pembiayaan yang disesuaikan
dengan kebutuhan yang terdiri dari prosespersiapan, pelaksanaan sampai evaluasi. Uji kompetensi diselenggarakan minimal
sebanyak 2 kali dalam setahun. Dalam hal
22
sebanyak 2 kali dalam setahun. Dalam halterjadi penumpukan peserta yang tidak
lulus, frekuensi pelaksanaan uji kompetensidapat ditambah.
Puublikasi Hasil• Hasil uji kompetensi diumumkan maksimal 1
(satu) bulan setelah pelaksanaan
• Pengumuman dilakukan dalam bentuk: – Online melalui website Panitia Nasional dalam bentuk
pencantuman nama dan institusi serta hasil ujian
– Tertulis berupa:
23
– Tertulis berupa: • Kolektif per institusi meliputi:
– Identitas institusi
– Nilai rerata nasional
– Nilai rerata institusi
– Umpan balik institusi
• Individu meliputi: – Identitas peserta
– Nilai rerata nasional
– Nilai individu
– Umpan balik individu
Retaker Calon lulusan pendidikan sarjana kesehatanmasyarakat yang tidak lulus uji kompetensi
wajib mengikuti program remediasi.
Ujian pada Periode
berikutnya
List to Do :
1. Frkeuensi bimbingan minimal 1 minggu sekali
2. Pengisian buku log secara lengkap
3. Koordinator
• Surat Tugas dari Dekan/Kaprodi
• Penetapan Nama Pembimbing
24
3. Koordinator bertanggungjawab terhadap keseluruhan proses remidiasi
4. Akhir bimbingan keseluruhan instrumen yang sudah diisi dikembalikan kepada koordinator pembimbingan
5. Koordinator pembimbingan menyusun laporan hasil kepada Dekan
Remidiasi selesai
PENGUSULAN DATA
RETAKER
Penyampaian Hasil dari
Dekan kepada AIPTKMI wilayah
Seperangkat Instrumen :Buku Log retaker
Daftar Hadir
KERANGKA BERPIKIR
Perang Pemangku Kepentingan
Panitia Nasional Institusi PT Kesmas
1. Menyiapkan data tentang retaker ujikompetensi.
2. Data berisi nama-nama retaker dariinstitusi beserta riwayat uji kompetensi.
3. Menyampaikan profil kelulusan ujikompetensi per–institusi kepada PengurusPusat AIPTKMI untuk diketahui dan
1. melakukan diseminasi kegiatan pembinaanretaker uji kompetensi dan pelatihanberdasarkan hasil Training of Trainer (TOT) sebelumnya kepada calon pembimbing
2. Jumlah calon pembimbing diharapkanmengantisipasi jumlah lulusannya yang masih tidak lulus dengan rasio pembimbing
25
Pusat AIPTKMI untuk diketahui danditindaklanjuti seperlunya.
4. Panitia Nasional selanjutnyamenyampaikan data-data tersebut kepadainstitusi pendidikan (home based) masing-masing retaker.
masih tidak lulus dengan rasio pembimbingdan retaker maksimal 1:5.
3. Menetapkan koordinator pembinaan atauunit organisasi sesuai yang diinginkanberdasarkan surat tugas Dekan/KetuaProgram Studi
4. Melakukan pembinaan (remedial learning) kepada retaker dari institusi lain yang mendaftar atau berminat mengikutinya diinstitusi tersebut
Perang Pemangku Kepentingan
Retaker AIPTKMI pusat dan Wilayah
1. Menghubungi institusi pendidikan asal(home based) untuk mendaftarprogram remediasi beserta institusipendidikan yang diminati
2. Pendaftaran retaker ke institusi perludilakukan segera setelah hasil ujikompetensi diumumkan.
1. AIPTKMI Pusat menyusun pedomanpelaksanaan dan instrumen Monevpembinaan retaker
2. AIPTKMI wilayah menetapkan Tim Monev yang dibentuk berdasarkansurat tugas dari AIPTKMI Wilayah.
3. AIPTKMI wilayah mengatur distribusi
26
kompetensi diumumkan.3. Retaker diharapkan berperan aktif
dalam proses pendaftaran program remediasi dengan menyediakaninformasi serta berkas-berkasadministratif jika diperlukan.
3. AIPTKMI wilayah mengatur distribusiretaker dengan memperhatikankemampuan institusi. AIPTKMI wilayahjuga menyusun jadwal Monev.
Pembiayaan Kegiatan
• Pembiayaan meliputi:
– Pengelolaan program, seperti penyediaan bukuLog, biaya rapat, pelaporan kegiatan, komunikasi,transportasi dan akomodasi.
– Honorarium pengelola program meliputi:
27
– Honorarium pengelola program meliputi:
• Honorarium pembimbing
• Honorarium koordinator pembimbingan
• Tim monev internal
• Sumber pembiayaan bagi programpenanganan retaker termasuk dalam biayapendidikan.
28
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
29