Upload
indra-ramanda
View
107
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pak Anang pertemuan 1
Citation preview
Prodi Ilmu Komunikasi UII 2015PERTEMUAN KE-2
Culture and Communication
Pada awalnya berakar dari agricultural (cara berpikir abad ke-17 dan ke-18) cultivation of soil, of plants muncul pembedaan natural dan kultural
Suatu cara hidup tertentu yang dibentuk oleh nilai, tradisi, kepercayaan, obyek material dan wilayah (territory)
Suatu ekologi yang kompleks dan dinamis dari orang, benda, pandangan tentang dunia, kegiatan dan latar belakang (setting) yang secara fundamental bertahan lama tetapi juga berubah dalam komunikasi dan interaksi sosial yang rutin)
Bersifat demokratis
Herbert Gans budaya selera (taste culture), kesejajaran yang signifikan antara selera & posisi kelas sosial
Pirre Bordieu konsep habitus = suatu sistem predisposisi dan aktivitas budaya yang dipelajari dalam masyarakat yang membedakan orang menurut gaya hidupnya
Learned social behaviours that develop over time
A complex and multidimensional concept
dipelajari
1) interaksi
2) pengamatan
3) peniruan
b. Ditransmisikan dari generasi ke generasi1. Bentuk-bentuk trnasmisi cerita, seni, bahasa, dialek, kepercayaan
2. Pembawa warisan: keluarga, kelompok, media, lembaga agama, lembaga pendidikan, dll.
c. Berbasis simbol 1. ucapan 2. tulisan 3. tindakan non-verbal
d. Dinamis budaya senantiasa mengalami perubahan
e. Terintegrasi (sistemik)Budaya terangkai melalui bagian-bagian yang saling berhubungan
March on Washington for Jobs and FreedomPerubahan budaya karena perubahan perilaku / gerakan sosial politikORDE LAMAORDE BARUORDE REFORMASI
The civil rights movement (19551968)
Peristiwa KAB bukan fenomena sosial yang baruKebaruan KAB studi sistematik tentang berlangsungnya interaksi antara orang-orang yang berbeda latar belakang budaya
Studi yang menekankan pada efek kebudayaan terhadap komunikasi (William B. Hart)Komunikasi antara dua orang atau lebih yang berbeda latar belakang kebudayaan (Alo Liliweri)
Secara tradisional: KAB terjadi hanya dalam lingkup masyarakat kecil
Secara modern: perkembangan dunia menjadi global village (fenomena globalisasi)
Implikasi: pertemuan dan hubungan yang meningkat menimbulkan minat dan kesadaran mempelajari masalah-maalah KABMind is actually internalized culture (Edward T. Hall)
KAB komunikasi antara dua orang yang berbeda kebudayaan
KAB sebagai seni the arts of understanding and being understood by the audience of another culture (Sitaram, 1970)
KAB .obtains whenever the parties to a communication act bring with them different experiential backgrounds that reflect a long-standing deposit of group experience, knowledge and values (Samovar & Porter, 1972)
Intercultural communication communication which occurs under conditions of cultural difference-language, values, customs, and habits (Stewart, 1974)
Intercultural communication occurs whenever a message producer is member of one culture and a message receiver is a member another (Richard E. Porter & Larry A. Samovar, 1982)
The sharing of meanings between individuals from different cultures
Tingkat keorganisasian kelompok budayaKonteks sosial tempat terjadinya KABSaluran yang dilalui pesan-pesan KAB
Kompleksitas organisasi sosial :
Kawasan dunia timur & baratSub kawasan: budaya Amerika Utara/Selatan, Asia Tenggara dll.Nasional/Negara/Bangsa : budaya Indonesia/Perancis/Jepang dllEtnik budaya orang Amerika hitam (Afro-America), budaya Amerika Asia, budaya China di IndonesiaGolongan sosial subculture based on sex, class, etc
BusinessOrganizationalPendidikanAkulturasi migranPolitikPenyesuaian pelancong, pendatang sementaraPerkembangan alih teknologi/pembangunan/difusi inovasiKonsultasi terapis
Komunikasi dalam semua konteks memiliki persamaan: unsur-unsur dasar dan proses komunikasi. Tetapi pola persepsi, pemikiran, penggunaan pesan verbal-nonverbal serta hubungan di antaranya dipengaruhi oleh kebudayaan yang tercakup dalam latar belakang pengalaman individu. Variasi kontekstual merupakan dimensi tambahan yang mempengaruhi proses KAB
Antarpribadi/person to personMedia massa
International communicationInteraksi antara struktur-struktur politik atau negara-negara yang dilakukan oleh wakil-wakil dari negara-negaraAtaukomunikasi antara negara-negara oleh media massa, cara-cara diplomatik dan saluran-saluran antarpribadi lainnya
Titik perhatian: variabel geografik politik dan nasionalitas mendominasi transaksi yang terjadi
Intracultural CommunicationTerjadi antara individu-individu dari kebudayaan yang sama dan bukan antara individu dari kebudayaan yang berbeda.
Minority communicationKomunikasi antara anggota-anggota suatu sub budaya minoritas dengan anggota budaya mayoritas yang dominan
Transracial communicationKomunikasi antara orang-orang dari latar belakang etnik atau ras yang berbeda dalam suatu situasi verbal.Ras: ciri-ciri penampilan fisik yang diturunkan dan diwariskan secara genetik
Interethnic CommunicationKomunikasi antara dua atau lebih orang dari luar latarbelakang etnik yang berbeda Kelompok etnikKumpulan orang yang dapat dikenal secara unik dari warisan tradisi kebudayaan yang sama, yang seringkali asalnya bersifat nasional
Contracultural communicationKomunikasi antara anggota-anggota dari dua kebudayaan yang asing satu sama lain, tetapi secara relatif sejajar (dalam hubungan kolonial yang terjadi seringkali satu kebudayaan dipaksa untuk tunduk pada kekuasaan kebudayaan yang lain)
Countercultural CommunicationInteraksi antara anggota-anggota suatu kelompok sub budaya atau budaya budaya yang anggota-anggotanya terasingkan dari kebudayaan atau masyarakat dominan tetapi secara aktif dapat melawan nilai-nilai tadi, sehingga seringkali menghasilkan konflik
Social class communicationKomunikasi antara orang-orang dari status yang ditentukan oleh pendapatan, pekerjaan dan pendidikan. Perbedaan menciptakan kelas-kelas sosial dalam masyarakat.
Requires an understanding of ..Knowledge systemBeliefsValuesCustomsBehaviours
Shared communication between members of the same cultural group
The process of adjusting to the host culture by adopting its values, symbols and/or behaviour
The acknowledgement of cultural differences and acceptance that each social groups has its own set of norms