Upload
kknm-unpad
View
2.598
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi Pembekalan KKNM PPMD Integratif Universitas Padjadjaran
Citation preview
1
Pas foto
Ukuran 4 x 6
Nama : ……………………………………….
NPM : ……………………………………….
Fakultas : ……………………………………….
Program Studi : ……………………………………….
Alamat Pondokan : ……………………………………….
…………………………………..…..
……………………………..………..
Kode Desa : ………………………………………..
Nama DPL : ………………………………………..
Orang yang harus dihubungi jika terjadi keadaan darurat :
Nama : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
………………………………………..
………………………………………..
Nomor Telepon : ………………………………………..
Hubungan : ………………………………………..
2
TATA TERTIB
1. Para mahasiswa peserta KKNM-PPMD Integratif Juni 2011 (selanjutnya disebutkan
sebagai peserta KKN) wajib melaksanakan tugas-tugas KKN dengan penuh rasa
tanggungjawab dan dedikasi yang tinggi.
2. Peserta KKN wajib menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di lokasi
KKN. Dalam hal keyakinan beragama mahasiswa wajib menjaga toleransi antar umat
beragama maupun inter umat beragama.
3. Peserta KKN wajib membina kerjasama antar sesama mahasiswa KKN, dengan
masyarakat, instansi/dinas pemerintah, dan pihak-pihak lain yang terkait.
4. Peserta KKN dalam menyusun/mengajukan proposal kegiatan harus memenuhi
aturan yang telah ditentukan dan harus diketahui DPL dan memberi tembusan
kepada Pusbang P2KKNM UNPAD.
5. Peserta KKN harus menjadi uswatun hasanah bagi masyarakat dalam berbagai hal.
6. Selama tugas di lokasi KKN, peserta KKN :
a. Wajib menyerahkan jadwal kesanggupan bertugas di lokasi (jadwal diserahkan
kepada DPL) untuk selang waktu Senin-Jum’at dengan ketentuan alokasi waktu
kerja efektif minimum di lokasi untuk Senin-Jum’at 8 jam/minggu. (Waktu kerja
efektif di lokasi untuk Sabtu-Minggu 8 jam/minggu)
b. Wajib tinggal di lokasi KKN pada setiap hari Sabtu dan Minggu selama waktu
pelaksanaan tugas di lapangan.
7. Semua atribut mahasiswa KKN UNPAD (misalnya kartu pengenal, buku harian, dll)
tidak boleh dipindahtangankan/diberikan kepada orang lain. Kehilangan salah satu
atribut harus segera melaporkan diri ke Pusbang P2KKNM UNPAD dengan membawa
surat keterangan dari kepolisian setempat.
8. Selama melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa tidak diperbolehkan melakukan
kegiatan politik praktis, unjuk rasa, mempengaruhi pilkades, pilkada, melakukan
tindak asusila, mencemarkan nama baik almamater, dan/atau kegiatan lain yang
melanggar hukum secara langsung maupun tidak langsung baik di lokasi KKN
maupun di tempat lain. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dilakukan
tindakan oleh yang berwajib sesuai dengan peraturan yang berlaku.
9. Peserta KKN tidak diperkenankan membawa anak dan/atau keluarga ke lokasi KKN.
10. Keluarga/teman mahasiswa peserta KKN tidak diperkenankan menginap di lokasi
pemondokan mahasiswa KKN dengan alasan apapun.
11. Peserta KKN tidak diperkenankan membuat dan/atau menggunakan stempel
maupun kop surat yang mengatasnamakan Pusbang P2KKNM UNPAD/LPPM UNPAD.
12. Mahasiswa KKNM UNPAD tidak diperbolehkan mencari sponsor/bantuan yang
mengikat.
13. Pada saat penarikan dilaksanakan, para mahasiswa KKNM UNPAD wajib
menuntaskan semua kegiatan yang diprogramkan, kecuali program itu
berkelanjutan.
14. Peserta KKN wajib membereskan permasalahan yang berkaitan dengan pemilik
pemondokan dan membuat berita acaranya.
15. Peserta KKN tidak diperbolehkan membawa kendaraan roda dua dan atau roda
empat selama kegiatan KKN berlangsung.
3
SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB
Dalam rangka menegakkan disiplin mahasiswa dalam mengikuti KKN, melaksanakan
KKN, dan mensukseskan KKN, serta mempertahankan citra dan nama baik UNPAD, maka
pelanggaran terhadap tata tertib dan tugas-tugas lain yang dilakukan oleh para mahasiswa
selama mengikuti KKN perlu diberikan sanksi. Pemberian sanksi kepada para mahasiswa
tersebut diatur sebagai berikut :
1. Peringatan Tingkat I
Peringatan tingkat I disampaikan dengan memberikan surat peringatan pertama
kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran ringan, seperti :
a. Tidak mengisi buku aktifitas harian sampai lima hari atau lebih berturut-turut.
b. Tidak membuat rancangan kegiatan secara lengkap (dapat perseorangan dan dapat
pula kolektif).
c. Meninggalkan lokasi KKNM pada jadwal yang telah ditetapkan tanpa izin, walaupun
kurang dari 1x24 jam.
d. Meninggalkan lokasi KKNM tanpa diketahui Kordes, kawan sepemondokan, atau
induk semang tempat pemondokan.
2. Peringatan Tingkat II
Peringatan tingkat II disampaikan dengan memberikan Surat Peringatan kedua kepada
mahasiswa peserta KKN yang telah melakukan pelanggaran ringan dan telah diberi
surat peringatan pertama namun masih tetap belum ada perbaikan atau akan diberikan
langsung (tanpa peringatan tingkat I) kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran
sedang, seperti :
a. Tidak mengikuti kegiatan dalam rangka survey atau penyusunan rencana kerja KKN.
b. Meninggalkan lokasi KKN melebihi izin yang diajukan, tetapi masih dalam batas
toleransi.
c. Meninggalkan lokasi KKN tanpa izin selama 1x24 jam atau lebih sampai batas
toleransi (yaitu 2x24 jam) dengan alasan apapun.
d. Mengizinkan mengajak tamu menginap di lokasi KKN.
e. Tidak dapat menyesuaikan diri (dengan tanpa larut) dengan kehidupan masyarakat
di lokasi KKN setelah tinggal selama 7 hari.
3. Peringatan Tingkat III
Peringatan tingkat III disampaikan dengan memberikan surat peringatan ketiga kepada
mahasiswa yang melakukan perbuatan yang termasuk kategori, pelanggaran ringan dan
sedang (diberi surat peringatan pertama dan kedua) tetapi belum ada perbaikan,
pelanggaran sedang (yakni mahasiswa yang langsung diberi surat peringatan kedua)
tetapi belum ada perbaikan, atau pelanggaran berat (tanpa peringatan tingkat I dan
tingkat II) termasuk yang langsung diberi peringatan tingkat III.
Adapun perbuatan yang termasuk ke dalam kategori pelanggaran berat antara lain :
a. Tidak pernah mengikuti kegiatan dalam rangka survey dan penyusunan rencana
kerja.
b. Meninggalkan lokasi KKNM lebih dari 20 jam kerja efektif di lokasi dengan alasan
apapun meskipun tidak berturut-turut.
c. Meninggalkan lokasi KKNM 15 jam kerja efektif di lokasi berturut-turut tanpa izin
dengan alasan apapun.
d. Mencari bantuan atau sponsor yang mengikat.
e. Mencari bantuan/sponsor tanpa prosedur yang diizinkan oleh Kepala Pusbang
P2KKNM/Sekretaris LPPM Bidang Pengabdian Masyarakat UNPAD.
4
f. Melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal, tindakan
asusila, kegiatan yang menjurus ke arah politik praktis, turut campur dalam pilkades
atau pilkada, turut campur dalam unjuk rasa, kegiatan yang menyebabkan timbulnya
keresahan masyarakat, kegiatan yang melanggar hukum, baik di lokasi KKN maupun
di tempat lain.
g. Mengucapkan perkataan, bersikap, dan/atau berbuat yang oleh pejabat yang
berwenang dianggap sebagai tindakan yang mencemarkan nama baik almamater
UNPAD.
h. Melakukan perbuatan yang bersifat pemalsuan, seperti pemalsuan tanda tangan
surat izin, pemalsuan tanda tangan pada buku laporan, proposal, dan lain-lain.
i. Membuat stempel dan kop surat mengatasnamakan Pusbang P2KKNM UNPAD.
Peringatan dengan surat peringatan pertama dan/atau surat peringatan kedua akan
turut menentukan nilai yang direkomendasikan oleh pejabat yang berwenang. Pejabat
yang berwenang untuk memberikan surat peringatan pertama dan surat peringatan kedua
adalah DPL, koordinator lapangan, Pusbang P2KKNM, pimpinan LPPM UNPAD (kepala atau
sekretaris).
Peringatan dengan surat keterangan ketiga diberikan oleh pejabat yang berwenang,
yaitu koordinator lapangan, Pusbang P2KKNM, atau pimpinan LPPM UNPAD. Pemberian
sanksi dilakukan dengan prosedur sebagai berikut.
Pertama : memanggil mahasiswa yang bersangkutan ke LPPM UNPAD oleh Koordinator
lapangan atau pejabat yang berwenang lainnya untuk kemudian dilakukan
sidang bersama antara mahasiswa tersebut, DPL, Koordinator Lapangan, Staf
Bidang Operasional, Staf Bidang Akademis KKNM, Kepala Pusbang P2KKNM,
dan/atau Pimpinan LPPM untuk menentukan sanksi yang akan diberikan
kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Kedua : Dalam keadaan sangat memaksa, sanksi terhadap pelanggaran berat dapat
diberikan di lokasi dengan sekurang-kurangnya dihadiri oleh staf Bidang
Operasional KKNM dan/atau Kepala Pusbang P2KKNM untuk kemudian
dikuatkan atau disahkan dengan keputusan Sekretaris LPPM Bidang
Pengabdian Masyarakat UNPAD.
Sanksi terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran berat tersebut dapat
berupa :
1. Meneruskan kegiatan KKN di lokasi KKN tetapi mendapatkan penurunan nilai, bila perlu
sampai batas minimal.
2. Mahasiswa yang bersangkutan dengan sukarela mengundurkan diri sebagai peserta
KKN.
3. Penarikan dari lokasi KKN dan dinyatakan drop out.
4. Direkomendasikan kepada rektor dan tembusan kepada dekan fakultas yang
bersangkutan untuk dilakukan sanksi akademik (skorsing dan sebagainya).
PENILAIAN
Penilaian dimaksudkan untuk mengetahui proses dan kemajuan pelaksanaan
rencana kegiatan atau program KKN. Melalui penilaian ini akan diketahui tingkat
keberhasilan pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh peserta KKN.
Disamping untuk memberikan nilai prestasi akademik yang dicapai oleh mahasiswa
selama mengikuti KKN, penilaian KKN dapat pula dipergunakan sebagai :
5
1) Masukan untuk perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program kegiatan
selanjutnya, baik yang dilaksanakan oleh peserta KKN UNPAD berikutnya maupun
masyarakat setempat.
2) Umpan balik untuk perbaikan dan/atau pengembangan Pendidikan Tinggi pada
umumnya maupun kurikulum pada khususnya.
Penilaian pencapaian prestasi akademik mahasiswa KKN dilakukan berdasarkan pada
prestasi aktivitas maupun kerja mahasiswa. Penilaian ini dimulai sejak mahasiswa
mengikuti tahap pembekalan, penyusunan rencana kerja, pelaksanaan KKN, sampai tahap
pembuatan laporan. Penilaian dilakukan oleh Staf Pusbang P2KKNM UNPAD dan/atau
pelaksana pembekalan, dosen pembimbing lapangan, dan tokoh masyarakat/pemerintah
desa.
Pada tahap pembekalan, aspek yang dinilai meliputi : pengetahuan teoretik yang
diukur dengan tes sumatif sesuai dengan materi yang diberikan dalam pembekalan umum.
Bobot nilai untuk tahap pembekalan adalah sebesar 20 persen.
Pada penyusunan rencana kerja, aspek yang dinilai meliputi: kelengkapan aspek
rencana kegiatan atau disebut dengan Laporan Rencana kegiatan (LRK) sebagaimana
panduan penyusunan LRK yang ditentukan, serta ketepatan waktu pembuatan, yaitu
selambat-lambatnya 1 minggu setelah mahasiswa KKN berada di lokasi. Bobot nilai untuk
tahap pembuatan LRK adalah sebesar 5 persen
Pada tahap pelaksanaan atau kinerja, aspek yang dinilai adalah aktivitas dan prestasi
mahasiswa dalam melaksanakan program KKN meliputi : disiplin kerja, termasuk
kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN dan kepatuhan pada tata tertib,
kerjasama dengan sesama mahasiswa, dengan pejabat, pemuka masyarakat, dan warga
masyarakat, bagaimana peran dan aktivitas serta tanggungjawab mahasiswa dalam
pelaksanaan kegiatan di lokasi KKN. Pemberi nilai pada tahap ini adalah DPL, dan
dimungkinkan untuk meminta penilaian dari tokoh masyarakat sebagai second opinion
atau pelengkap. Bobot nilai untuk tahap pelaksanaan adalah sebesar 55 persen, yang
terdiri atas: Disiplin sebesar 15 persen, Kerjasama sebesar 15 persen, dan Pelaksanaan
Kegiatan sebesar 25 persen.
Pada tahap pelaporan, aspek yang dinilai yaitu : pembuatan Blog dan penyusunan
laporan akhir (laporan pelaksanaan kegiatan/LPK) . Kriteria penilaian blog didasarkan atas
kesesuaian kelengkapan dengan panduan penyusunan blog, sedang kriteria penilaian
laporan akhir didasarkan atas kesesuaian kelengkapan dengan panduan penyusunan
laporan akhir, dan tingkat ketepatan waktu pembuatan laporan. Untuk Blog, selambat-
lambatnya pada minggu ke- 3 atau satu minggu sebelum berakhirnya waktu pelaksanaan
KKN, sedang laporan akhir selambat-lambatnya 2 minggu setelah berakhirnya kegiatan
KKN. Bobot nilai untuk tahap pelaporan adalah sebesar 20 persen, yang terdiri atas
pembuatan blog dan laporan akhir masing-masing sebesar 10 persen.
Nilai akhir mahasiswa KKN diperoleh melalui penjumlahan atas nilai: tahap
pembekalan, penyusunan rencana kerja (LRK), tahap pelaksanaan (kinerja), dan
pembuatan laporan (pembuatan blog dan laporan akhir/ LPK).
ORIENTASI WILAYAH DAN PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN
Adapun beberapa hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa peserta KKNM UNPAD
dalam orientasi wilayah dan penyusunan rencana kegiatan (dengan arahan dan bimbingan
DPL) antara lain sebagai berikut :
6
a. Melakukan survey dan orientasi wilayah dengan secermat dan sedetil mungkin
mengenai keadaan geologi dan geografi lokasi, tata pemerintahan, demografi lokasi,
potensi lokasi, keadaan sosiologi lokasi, dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah-
masalah pembangunan.
b. Melakukan pertemuan dalam sebuah forum yang dihadiri masyarakat dan kepala dukuh
serta mahasiswa KKNM (dilakukan pada saat survey, dan dikoordinasikan dan/atau
dikonsultasikan terlebih dahulu oleh DPL dengan pemerintah setempat) untuk
membahas rencana kerja di tingkat dusun.
c. Melakukan pertemuan dalam sebuah forum yang dihadiri oleh tokoh masyarakat,
Kepala dukuh, kepala desa (dan pamong lainnya), dan mahasiswa KKNM (dilakukan
pada saat survey, dan dikoordinasikan dan/atau dikonsultasikan terlebih dahulu oleh
DPL dengan Pemerintah setempat) untuk membahas rencana kerja di tingkat
desa/kelurahan.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana kegiatan yang
dilaksanakan dalam KKNM adalah sebagai berikut :
a. Keluaran atau out put yang harus dicapai sesuai dengan panduan materi wawasan
program (tahapan pelaksanaan KKNM)
b. Tingkat kesediaan dan partisipasi dari masyarakat tempat KKNM
c. Potensi sumber daya, baik teknis maupun operasional dari kalangan mahasiswa
d. Nilai strategis-aspiratif; Suatu rencana kegiatan yang dapat membantu di dalam
meningkatkan berkembangnya prakarsa masyarakat.
e. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan KKNM (Pelaksanaan KKNM akan berlangsung dari
tanggal 21 Juni sampai dengan tanggal 21 Juli 2011, tergantung jadwal waktu
pemberangkatannya).
7
AKTIVITAS HARIAN MAHASISWA DI LOKASI (Minggu Ke-1)
Hari/
Tanggal Deskripsi Kegiatan Hasil Kesan
8
AKTIVITAS HARIAN MAHASISWA DI LOKASI (Minggu Ke-2)
Hari/
Tanggal Deskripsi Kegiatan Hasil Kesan
9
AKTIVITAS HARIAN MAHASISWA DI LOKASI (Minggu Ke-3)
Hari/
Tanggal Deskripsi Kegiatan Hasil Kesan
10
AKTIVITAS HARIAN MAHASISWA DI LOKASI (Minggu Ke-4)
Hari/
Tanggal Deskripsi Kegiatan Hasil Kesan
11
HASIL KEGIATAN PEMETAAN SOSIAL PERORANGAN
Aspek yang dikaji (berdasarkan pembagian tugas dari kelompok) yang disesuaikan dengan
aspek-aspek dalam matrik tahapan pelaksanaan kegiatan KKNM (materi wawasan
program). Selanjutnya hasil kegiatan perorangan ini dikompilasi sebagai kegiatan
kelompok sebagai bahan materi pengisian substansi informasi pada penyusunan tugas
blog dan atau tugas laporan akhir (sekurang-kurangnya dapat pula menunjukkan kondisi
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) desa).
Aspek Deskripsi
Simpulan:
a. Permasalahan:
b. Potensi:
c. Rekomendasi ( issu yang dapat ditindaklanjuti):
12
PETUNJUK TEKNIS PEMBUATAN LAPORAN
1. Laporan Rencana Kegiatan (LRK)
Materi LRK didasarkan atas pelaksanaan kegiatan orientasi wilayah dan tata
pemerintahan desa, yang dibuat sebagai bagian dari hasil kerja kelompok.
Isi LRK yang meliputi :
• HALAMAN SAMPUL
• HALAMAN PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• HASIL ORIENTASI WILAYAH DAN TATA PEMERINTAHAN DESA
• RENCANA KEGIATAN KKNM
Nama
kegiatan*)
Tujuan Khalayak
sasaran
Waktu Tempat Pelaksana
Catatan:
*): kegiatan terdiri dari kegiatan orientasi aktivitas dan orientasi pranata. Dalam kegiatan
orientasi aktivitas dimungkinkan mahasiswa membuat kegiatan yang sifatnya interaksi
partisipasif (mahasiswa terlibat dalam kegiatan yang berlangsung di masyarakat atau
mahasiswa membuat kegiatan sebagai bagian stimulasi atas kegiatan yang ada di
masyarakat). Kegiatan orientasi pranata merupakan kegiatan analisis atas pranata yang
ada di masyarakat.
Laporan Rencana Kegiatan dibuat mahasiswa dalam lingkup desa, dan dijilid dengan cover
plastic dan digandakan sejumlah 3 eksemplar, masing-masing untuk :
1. Desa lokasi c/q Kepala Desa/Dusun
2. Dosen Pembimbing Lapangan
3. Arsip Mahasiswa
2. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)
Materi LPK didasarkan atas pelaksanaan rencana kegiatan KKN, yang harus
menggambarkan hasil pelaksanaan kegiatan KKNM serta rumusan saran atau
rekomendasi untuk ditindaklanjuti. Penyusunan LPK dilakukan bersama oleh kelompok
dalam satu desa.
Isi LPK meliputi :
• HALAMAN SAMPUL
• HALAMAN PENGESAHAN
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• HASIL ORIENTASI WILAYAH DAN TATA PEMERINTAHAN DESA
• RENCANA KEGIATAN KKNM
• HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
• KESIMPULAN
• SARAN
13
• DAFTAR PUSTAKA
• LAMPIRAN
Laporan Pelaksanaan Kegiatan dibuat mahasiswa dalam lingkup desa, dan dijilid dengan
cover warna kuning (cukup dengan soft cover) dan digandakan sejumlah 6 eksemplar,
masing-masing untuk :
1. Desa lokasi c/q Kepala Desa/Dusun
2. Kecamatan lokasi c/q Camat
3. Pemda Tingkat II / Bappeda / Kesbanglinmas
4. Dosen Pembimbing Lapangan
5. LPPM
6. Arsip Mahasiswa
Jumlah tersebut dapat bertambah sesuai dengan jumlah mitra / Stakeholder.
PERHATIAN
• LRK dikumpulkan melalui DPL pada akhir monitoring 1
• LPK dikumpulkan melalui DPL pada akhir monitoring 4
*Semua bentuk pelaporan harus disertai dengan soft copynya yang dibuat/dimuat dalam
bentuk CD dengan ketentuan pelabelannya seperti contoh berikut:
1. Tuliskan laporan rencana kegiatan KKNM di desa ……..
2. Tuliskan laporan pelaksanaan kegiatan KKNM di desa ………….
3. Pembuatan Blog di Desa …….
14
FORMAT COVER LRK
LAPORAN RENCANA KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN
INTEGRATIF
PERIODE JUNI 2011
“BELAJAR BERSAMA MASYARAKATBELAJAR BERSAMA MASYARAKATBELAJAR BERSAMA MASYARAKATBELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIFMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIFMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIFMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF”
Desa : ……………..……..
Kecamatan : …………………….
Kabupaten : ……………………..
Disusun oleh :
No. Nama Mahasiswa NPM No. Nama Mahasiswa NPM
1 11
2 12
3 13
4 14
5 15
6 16
7 17
8 18
9 19
10 20
PUSBANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN
KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
15
FORMAT ISI LRK
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKNM yang kami kerjakan, maka kami :
_____________________________________________________________
No. NAMA MAHASISWA NPM TANDA TANGAN
1 1 …….
2 2 …….
3 3 …….
4 4 …….
5 5 …….
…. ………
dst
Telah menyelesaikan laporan rencana kegiatan kami selama di lokasi KKNM
…………………………………………………………………………………………………………………….
Mengetahui / Menyetujui, Mengetahui / Menyetujui,
_____________________ ________________________
Kepala Desa / Dusun …………….. DPL ……………………….
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………dst
DAFTAR ISI
………………………………………………….. halaman
dst
HASIL ORIENTASI WILAYAH DAN TATA PEMERINTAHAN DESA
(Dalam bentuk narasi dan disertai tabel dan keterangan lain yang relevan)
RENCANA KEGIATAN KKNM
(Mencakup: nama kegiatan, tujuan, khalayak sasaran,waktu, tempat, dan pelaksana)
16
FORMAR COVER LPK
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN
INTEGRATIF
PERIODE JUNI 2011
“BELAJAR BERSAMA MASYARAKATBELAJAR BERSAMA MASYARAKATBELAJAR BERSAMA MASYARAKATBELAJAR BERSAMA MASYARAKAT
MELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIFMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIFMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIFMELALUI KULIAH KERJA NYATA INTEGRATIF”
Desa : …………..………..
Kecamatan : …………………….
Kabupaten : ……………………..
Disusun oleh :
No. Nama Mahasiswa NPM No. Nama Mahasiswa NPM
1 11
2 12
3 13
4 14
5 15
6 16
7 17
8 18
9 19
10 20
PUSBANG PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN
KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
17
FORMAT ISI LPK
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKNM yang kami kerjakan, maka kami :
No. NAMA MAHASISWA NPM TANDA TANGAN
1 1 …….
2 2 …….
3 3 …….
4 4 …….
5 5 …….
…. ………
dst
Telah menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan kami selama di lokasi KKNM
………………………………………………………………………………….
Mengetahui / Menyetujui, Mengetahui / Menyetujui,
_____________________ ________________________
Kepala Desa / Dusun …………….. DPL ……………………….
Mengetahui / Menyetujui,
____________________
Camat …………………………
KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………dst
DAFTAR ISI
………………………………………………….. halaman
dst
18
HASIL ORIENTASI WILAYAH DAN TATA PEMERINTAHAN DESA
(Dalam bentuk narasi dan disertai tabel dan keterangan lain yang relevan)
RENCANA KEGIATAN KKNM
(Mencakup: nama kegiatan, tujuan, khalayak sasaran,waktu, tempat, dan pelaksana)
PELAKSANAAN KEGIATAN
(Mencakup hasil dan pembahasan mengenai kegiatan orientasi aktivitas dan orientasi
pranata, respon dan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang dilaksanakan,
kendala yang dihadapi, manfaat dan hasil guna bagi masyarakat, mahasiswa dan semua
pihak terkait. Disusun dalam bentuk narasi dan disertai gambar dan/atau foto, tabel dan
keterangan lain yang relevan.
KESIMPULAN
(Kesimpulan dapat dikembangkan sendiri berdasarkan kepada berbagai aspek yang
dianggap penting. Disusun dalam bentuk narasi per paragraph dan/atau dalam bentuk
poin pre poin
SARAN
(Saran dapat berupa rekomendasi dan dikembangkan sendiri berdasarkan kepada
berbagai aspek yang dianggap penting. Disusun dalam bentuk narasi per paragraf
dan/atau dalam bentuk poin per poin)
DAFTAR PUSTAKA
(Penulisan daftar pustaka mengikuti cara-cara penulisan yang lazim untuk laporan suatu
karya ilmiah)
LAMPIRAN
(Berisi hal-hal penting yang dianggap perlu untuk dilampirkan seperti fotocopy dokumen
dan lain-lain)
19
PEDOMAN PEMBUATAN BLOG
MAHASISWA PESERTA KKNM – PPMD INTEGRATIF 2011
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Untuk menyosialisasikan kegiatan mahasiswa Universitas Padjadjaran pada saat KKN, serta
untuk membantu menyebarluaskan informasi tentang lokasi KKN berikut potensi wilaya
dan masalah sosial kemasyarakatan yang ditemui, LPPM Unpad memberikan tugas kepada
mahasiswa Unpad peserta KKNM – PPMD 2011 untuk membuat publikasi dengan
menggunakan blog.
Tujuan pembuatan blog ini adalah sebagai salah satu media publikasi baik bagi program
KKNM-PPMD Integratif sekaligus juga sebagai alat media promosi dari setia desa yang
ditempati mahasiswa KKNM, sehingga pada jangka panjang, data atau informasi yang
terdapat dalam setiap blog ini bisa diakses oleh semua pihak dan menjadi salah satu
penunjang dalam pengembangan kewilayahan dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat .
Blog tersebut menjadi bagian penilaian akhir KKNM – PPMD di samping hasil evaluasi
dosen pembimbing lapangan, buku harian, dan laporan akhir. Pembuatannya berdasarkan
ketentuan dan batasan berikut ini.
I. KETENTUAN
Blog tentang kegiatan KKNM – PPMD Integratif 2011 Unpad ini harus dibuat dengan
ketentuan teknis sebagai berikut:
1. Blog dibuat sebagai tugas kelompok yang merepresentasikan wilayah desa yang
ditempati.
2. Pembuatan blog menggunakan fasilitas blog yang disediakan untuk komunitas
mahasiswa dalam www.unpad.ac.id
3. Memuat informasi tentang pelaksanaan program selama KKN
4. Memuat informasi tentang lokasi pelaksanaan KKN, seperti:
a. Tata pemerintahan
b. data demografis,
c. data geografis, dan geologi
d. IPM desa : pendidikan, ekonomi, dan kesehatan
e. permasalahan sosial kemasyarakatan,
f. potensi sumber daya alam
5. Informasi aktifitas kemasyarakatan di desa dalam bentuk kegiatan masyarakat.
6. Informasi haruslah mencerminkan blog sebagai media konvergensi, yaitu memuat
informasi berupa:
a. teks,
b. suara,
c. gambar,
20
d. dan gambar bergerak
(Foto atau bentuk grafis lain dapat digunakan untuk menunjang isi ataupun
tampilan blog sejauh tidak bersifat mempromosikan produk atau jasa secara
komersial. Penggunaan foto atau gambar tidak boleh melanggar hak cipta
(copy rights).
7. Peserta bebas berkreasi untuk mengembangkan tema lomba sejauh tidak
dimaksudkan untuk menyerang pribadi, mengeksploitasi pornografi, atau memicu
konflik SARA.
8. Foto atau bentuk grafis lain dapat digunakan untuk menunjang isi ataupun tampilan
blog sejauh tidak bersifat mempromosikan produk atau jasa secara komersial.
Penggunaan foto atau gambar tidak boleh melanggar hak cipta (copy rights).
9. Bentuk dan gaya bahasa tulisan bebas, dapat berupa:
a. catatan perjalanan harian
b. wawancara nara sumber
c. dokumentasi
d. feature news.
10. Pemasangan (posting) dan pembaruan (updating) sudah dapat dilaksanakan mulai
tanggal ……………………. sampai dengan tanggal …………………………
11. Pemasangan dan pembaruan informasi tidak perlu dilakukan setiap hari, namun
harus mencerminkan setiap kegiatan penting dan relevan dengan program KKN
secara detail
12. Pembahasan boleh difokuskan hanya pada aktivitas tertentu dari sektor dan daerah
di desa yang bersangkutan.
13. Isi blog terutama memuat gagasan penggubah blog, yang dapat berupa
pengembangan tanggapan pembaca.
14. Setelah melewati proses registrasi, peserta harus memutakhirkan (meng-up date)
blognya secara berkala dengan pemajangan artikel ataupun diskusi/interaksi dengan
pembaca.
II. BATASAN
Untuk menjaga orisinalitas karya serta untuk menghindari plagiarisme, konflik dan
polemik setelah karya tersebut dipublikasi, maka LPPM menggunakan rambu-rambu yang
diambil dari:
1. Undang-undang RI No. 19/2002 tentang Hak Cipta:
a. Bab II tentang Lingkup Hak Cipta, terbagi dalam:
i. Bagian Keempat tentang Ciptaan yang Dilindungi, Pasal 12 – 13
ii. Bagian Kelima tentang Pembatasan Hak Cipta, Pasal 14 – 18
iii. Bagian Keenam tentang Hak Cipta atas Potret, Pasal 19 – 23
iv. Bagian Ketujuh tentang Hak Moral, Pasal 24 – 26
v. Bagian Kedelapan tentang Sarana Kontrol Teknologi, Pasal 27 – 28
b. Bab XIII tentang Ketentuan Pidana, Pasal 72 - 73
2. Undang-undang RI No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik:
21
a. Bab VII tentang Perbuatan yang Dilarang, Pasal 27 – 37
b. Bab XI tentang Ketentuan Pidana, Pasal 45 – 52
3. Kode Etik Jurnalistik
Rambu-rambu di atas dipergunakan karena pada saat informasi faktual dipublikasikan
melalui ranah publik, maka informasi tersebut telah menjadi karya jurnalistik yang harus
memenuhi kaidah-kaidah hukum yang berlaku di Negara ini.
Oleh karena itu, dirumuskan pembatasan-pembatasan sebagai berikut:
1. Tidak memuat informasi yang tidak akurat.
2. Tidak memuat informasi yang bersifat menyebar fitnah.
3. Tidak memuat informasi yang menyudutkan suatu kelompok atau golongan.
4. Tidak memuat informasi yang mengandung unsur pornografi.
5. Tidak memuat informasi yang mengandung unsur sadis, cabul, atau menimbulkan
perasaan jijik atau tidak nyaman.
6. Mencantumkan sumber informasi apabila mengutip baik langsung maupun tidak
langsung. Apabila sumber informasi tidak dicantumkan dan kemudian ditemukan
konten yang serupa, maka akan dianggap sebagai praktik plagiasi.
7. Seluruh informasi harus dijaga keotentikannya, serta dibuat seobjektif mungkin
sebagai bahan informasi faktual yang disebarkan dalam ranah publik.
8. LPPM (Pusbang KKNM) berhak menganulir materi blog yang tidak sesuai dengan
program KKNM-PPMD Integratif atau mengarah ke pornografi atau konflik SARA
(suku, agama, ras, dan antargolongan).