24
MAKALAH TUGAS AGAMA ISLAM MATERI : AKHLAK Di susun oleh : Juhnizar P. Buminata (21030112130124) Ghozi Tsany Arifin (21030112140168) Rizky Ardias D (21030112140170) FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Materi Agama Islam-Akhlak

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi Agama Islam-Akhlak

MAKALAH TUGAS AGAMA ISLAM

MATERI :

AKHLAK

Di susun oleh :

Juhnizar P. Buminata (21030112130124)

Ghozi Tsany Arifin (21030112140168)

Rizky Ardias D (21030112140170)

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK KIMIA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2012

Page 2: Materi Agama Islam-Akhlak

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat-NYA sehingga

penyusun dapat menyelsaikan makalh ini sebagian dari tugas mata

kuliah Pendidikan agama Islam. Penyusun juga tidak lupa

berterimakasih kepada semua kalangan yang membantu

terselesaikannya makalah ini. Makalh ini berisikan tentang penjelasan

akhlak Mahmudah dan Mazmumah serta contoh-contohnya sesuai

dengan syariat Islam.

Penyusun berharap makalah ini dapat dijadikan referensi untuk

belajar maupun sebagai bahan bacaan yang bermanfaat. Penyusun

menyadari banyak kekurangan dalam pembuatan makalh ini. Oleh

sebab itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan demi

kesempurnaan penulisan di masa mendatang.

i

Page 3: Materi Agama Islam-Akhlak

Daftar Isi

Kata Pengantar.................................................................................. i

Daftar isi.............................................................................................ii

Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ...........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................2

1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................2

1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................2

Bab 2 Isi

2.1 Akhlak Mahmudah.....................................................................3

2.2 Akhlak Mazmumah....................................................................8

Bab 3 Penutup

3.1 Kesimpulan dan Saran...............................................................12

3.2 Daftar Pustaka............................................................................13

ii

Page 4: Materi Agama Islam-Akhlak

iii

Page 5: Materi Agama Islam-Akhlak

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian Akhlak secara Etimologi, berasal dari bahasa Arab jama’ dari

bentuk mufradnya “Khuluqun” yang dapat diartikan: budi pekerti, perangai,

tingkah laku atau tabiat. .Jadi pemahaman akhlak adalah kebiasaan perilaku

yang diamalkan dalam pergaulan semata – mata taat kepada Allah dan tunduk

kepada-Nya. Oleh karena itu seseorang yang sudah memahami akhlak maka

dalam bertingkah laku akan timbul dari hasil perpaduan antara hati

nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan dan yang menyatu, membentuk

suatu kesatuan tindakan akhlak yang dihayati dalam kenyataan hidup

keseharian.

Dengan demikian memahami akhlak adalah masalah fundamental dalam

Islam. Namun sebaliknya tegaknya aktifitas keislaman dalam hidup dan

kehidupan seseorang itulah yang dapat menerangkan bahwa orang itu memiliki

akhlak. Akhlak merupakan kelakuan yang timbul dari hasil perpaduan antara

hati nurani, pikiran, perasaan, bawaan dan kebiasaan dan yang menyatu,

membentuk suatu kesatuan tindakan yang dihayati dalam kenyataan hidup

keseharian. Semua yang telah dilakukan itu akan melahirkan perasaan moral

yang terdapat di dalam diri manusia itu sendiri sebagai fitrah, sehingga ia

mampu membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang

bermanfaat dan mana yang tidak berguna.

1

Page 6: Materi Agama Islam-Akhlak

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas,dapat dirumuskan latar belakang dari

permasalahan sebagai berikut:

1. Pengertian dari akhlak?

2. Apa saja macam-macam akhlak terpuji?

3. Apa saja macam-macam akhlak tercela?

4. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari serta contoh-

contohnya?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:

1. Menjelaskan macam-macam akhlak terpuji yang dianjurkan dan di ridhoi

Allah SWT serta penerapannya di kehidupan sehari-hari.

2. Menjelaskan macam-macam akhlak tercela beserta contoh nya.

3. Sebagai bentuk penyelesaian tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam.

1.4 Manfat penulisan

Penyusun berharap makalah ini mampu menambah wawasan pembaca

mengenai akhlak terpuji yang diridhoi Allah SWT dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari yang mampu menambah iman para pembaca.

2

Page 7: Materi Agama Islam-Akhlak

Bab II

ISI

PENGERTIAN AKHLAK

Akhlak ialah suatu institusi yang bersemayam di hati setiap manusia

tempat munculnya tindakan-tindakan yang benar dan salah. Perilaku manusia

baik yang terpuji maupun yang tercela disebut akhlak. Akhlak manusia

mencakup perilaku manusia dengan sesama manusia,manusia dengan alam dan

manusia dengan Tuhannya. Diterjemah dari kitab Is’af Thalibi Ridhol Khallaq

Bibayani Makarimil Akhlaq. Akhlak adalah sifat-sifat dan perangai yang

diumpamakan pada manusia sebagai gambaran batin yang bersifat maknawi dan

rohani. Berdasarkan jenis perilakunya akhlak dibagi menjadi akhlak mahmudah

dan akhlak mazmumah.

MACAM-MACAM AKHLAK

2.1 Akhlak Mahmudah

Akhlak mahmudah mengandung pengertian yaitu segala perbuatan yang

oleh syariat agama kita dinyatakan baik dan dipuji oleh Allah SWT dan

RasulNya. Akhlak yang mulia, menurut Imam Ghazali ada 4 perkara; yaitu

bijaksana, memelihara diri dari sesuatu yang tidak baik, keberanian

(menundukkan kekuatan hawa nafsu) dan bersifat adil. Jelasnya, ia merangkumi

sifat-sifat seperti berbakti pada keluarga dan negara, hidup bermasyarakat dan

bersilaturahim, berani mempertahankan agama, senantiasa bersyukur dan

berterima kasih, sabar dan rida dengan kesengsaraan, berbicara benar dan

sebagainya.Akhlak mahmudah banyak macamnya,diantaranya

sabar,tawakkal,adil.

1. Sabar

3

Page 8: Materi Agama Islam-Akhlak

Sabar berasal dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Dan

menurut istilah, sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan

menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga lisan dari celaan dan

menahan anggota badan dari berbuat dosa dan seebagainya.

Perintah berperilaku sabar Allah perintahkan dalam beberapa ayat dalam Al-

Qur’an diantaranya:

a. Firman Allah Ta’ala,

“Hai orang-orang yang beriman,bersabarlah kalian dan kuatkanlah

kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan

bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.” (QS.Ali Imran: 200)

b. Firman Allah Ta’ala,

“..dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu,sesungguhnya yang

demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17)

Dari 2 ayat diatas sangatlah jelas bahwa kita diperintahkan oleh Allah

untuk senantiasa bersabar sebagai wujud akhlak terpuji yang ada pada kita.

Sabar memiliki banyak manfaat yang dapat kita peroleh,diantaranya :

Mendapat keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Memberikan ketentraman jiwa pada diri orang yang bersabar.

4

Page 9: Materi Agama Islam-Akhlak

Memberikan kesuksesan dalam menjalani kehidupan.

Sabar juga memiliki beberapa jenis,yaitu :

Sabar dalam beribadah

Sabar dalam beribadah ini mengandung makna bahwa kita harus terus

menerus konsisten dalam beribadah,tanpa kenal lelah,bosen atau

jenuh,karena kesabaran kita dalam beribadah senantiasa diuji oleh Allah

SWT,yang tujuannya untuk mengetahui seberapa besar keimanan kita.

Sabar dari kemaksiatan

Sabar dari kemaksiatan ini maksudnya ialah kita harus bersabar untuk

tidak berbuat maksiat. Godaan dan bisikan syaitan untuk kita bermaksiat

begitu gencarnya dan tanpa henti-hentinya,dan kita diperintahkan untuk

bersabar untuk tidak tergiur dengan godaan itu.

Sabar menjalani kehidupan

Sabar dalam hal ini memiliki 2 macam,yaitu:

a. Sabar menjalani cobaan.

Sabar dalam menjalani cobaan sudah menjadi suatu kewajiban.

Sebesar apa pun cobaan yang menimpa kita,kita diwajibkan untuk

terus bersabar dengan selalu berbaik sangka pada Allah SWT bahwa

apa pun yang menimpa kita,itulah pemberian yang terbaik dari Yang

Maha Memberi.

b. Sabar menjalani kenikmatan.

Sabar tidak selalu ditujukan pada hal-hal yang menyedihkan atau yang

tidak kita inginkan,pada hal-hal yang menyenangkan dan kita inginkan

pun kita diwajibkan untuk bersabar. Sabar dalam menjalani

kenikmatan diantaranya: tetap bersyukur,tetap istiqomah dalam

beribadah,tetap berbagi,tetap dalam kesederhanaan,tetap rendah hati

dan tentunya tetap ingat bahwa semua kenikmatan itu pemberian dari

Allah SWT yang bisa kembali padaNya kapanpun Dia menghendaki.

5

Page 10: Materi Agama Islam-Akhlak

2. Tawakkal

Tawakal berasal dari kata “wakal” yang berarti “mewakilkan”. Tawakal

berarti memberikan perwakilan ,kepasrahan, dan penyerahan diri kita kepada

Allah.

Perintah berperilaku tawakal Allah perintahkan dalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an diantaranya:

a. Firman Allah Ta’ala,

“..dan hanya kepada Allah hendaknya kalian bertawakal,jika kalian benar-

benar orang yang beriman.” (QS.Al-Maidah:23)

Firman Allah Ta’ala,

“..dan hanya kepada Allah hendaknya orang-orang beriman bertawakkal.”

(QS.At-Taghabun:13)

Dari ayat-ayat diatas,sangat jelas bahwa Allah memerintahkan kita untuk

bertawakal kepadaNya dalam menghadapi setiap apa yang Allah berikan pada

kita. Dalam bertawakal kita harus benar-benar menyerahkan seluruh urusan

kita pada Allah SWT,karena tawakal ini dapat menenangkan siapa saja yang

melakukannya,ia tidak risau dengan apa yang akan terjadi,sebab ia telah

serahkan urusannya pada Allah dan meyakini bahwa apa yang Allah

kehendaki,itulah hal terbaik yang diberikan oleh Yang Maha Memberi.

3. Adil

6

Page 11: Materi Agama Islam-Akhlak

Adil sering diartikan sebagai sikap moderat, obyektif terhadap orang lain dalam

memberikan hukum, sering diartikan pula dengan persamaan dan keseimbangan

dalam memberikan hak orang lain, tanpa ada yang dilebihkan atau dikurangi.

Seperti yang dijelaskan Al Qur’an dalam surah Ar Rahman/55:7-9

“ Dan Allah telah meninggikan langit-langit dan Dia ciptakan keseimbangan.

Dia meletakkan neraca (keadilan) supaya kamu jangan melampaui batas neraca

itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu

mengurangi neraca itu”

Berlaku adil,merupakan salah satu perilaku yang harus ada dalam diri setiap

Muslim. Karena dalam Al-Qur’an banyak ayat yang mengandung perintah dari

Allah swt bahwa kita sebagai seorang Muslim harus mampu berlaku adil dalam

hal apapun baik dalam memutuskan perkara maupun dalam kehidupan

keseharian.

2.2 Akhlak Mazmumah

1. ZHALIM

Jenis-jenis kezhaliman :

a. Kezhaliman seorang hamba terhadap Tuhan-NYA.

Allah Ta’ala berfirman,

7

Page 12: Materi Agama Islam-Akhlak

“Dan orang-orang kafir itulah oranng-orang yang zhalim .” (Q.S Al-Baqarah :

254)

Dan dengan menyekutukan-Nya dalam beribadah kepadanya dalam arti

mengarahkan beberapa ibadah kepada selain AllahTa’ala. Allah Ta’ala

berfirman, “sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar ke

zhaliman yang besar.” (Q.S Luqman : 13)

b. Kezhaliman seseorang hamba terhadap hamba-hamba Allah Ta’ala dan

makhluk-makhluknya.

Kezhaliman jenis ini kerap kali dilakukan dengan cara menyakiti kehormatan

mereka, badan mereka, dan harta mereka tanpa alasan yang dapat dibenarkan.

Rasulullah SAW bersabda,

“ Seorang mukmin senantiasa berada dalam kelapangan agamanya selagi ia

tidak menumpahkan darah yang haram(ditumpahkan). “ (H.R. Muslim).

c. Kezhaliman seorang hamba terhadap dirinya sendiri.

Kezhaliman seorang hamba dengan dirinya sendiri dapat dilakukan

diantaranya dengan cara mengotorinya dengan berbagai dosa dan maksiat

kepada AllahSWT dan Rasul nya. Allah SWT berfirman,

“ Dan tidak lah mereka menzhalimi Kami, akan tetapi merekalahyang

menzhalimi diri mereka sendiri. (Q.S. Al-Baqarah : 57)

8

Page 13: Materi Agama Islam-Akhlak

Jadi seseorang yang mengerjakan dosa-dosa besar adalah orang yang zhalim

terhadap dirinya sendiri, karena membawanya kepada keburukan dan

kegelapan. Oleh karena itu, ia berhak mendapatkan laknat Allah SWT dan jauh

dari-Nya.

2. DENGKI

Orang muslim itu tidak dengki dan dengki itu tidak menjadi akhlaknya, tidak

menjadi kebaikan bagi kaum muslimin karena dengki bertentangan dengan

akhlak cinta kebaikan . Orang muslim membenci sifat dengki karena dengki

adalah penolakan terhadap pembagian Allah SWT di antara hamba-hambanya.

Allah SWT berfirman,

”Ataukah mereka dengki kepada manusia ( Muhammad) lantaran karunia yang

telah Allah telah berikan kepadanya.. (QS Annisa 54)

Dengki terbagi ke dalam 2 bagian :

a. Dengki dengan mengharapkan musnahnya nikmat harta , ilmu kedudukan

dan kekuasaan orang lain. Sebagai gantinya ia berharap mendapat itu

semua.

b. Dengki dengan maksud musnahnya semua nikmat di atas dari orang lain,

kendati ia tidak mendapatkannya.

3. RIYA

Orang muslim tidak riya, karena riya adalah kemunafikan dan syirik.

Orang muslim itu beriman dan tauhid, jadi imannya, dan tauhidnya itu

9

Page 14: Materi Agama Islam-Akhlak

bertentangan dengan akhlak tercela dan munafik. Ia tidak pernah sekalipun

menjadi orang munafik dan melakukan riya. Allah SWT mengancam orang-

orang yang melakukan riya dengan siksa yang pedih dengan firmanNya,

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat (yaitu) orang-orang yang

lalai dari sholatnya. Orang –orang yang berbuat riya . Dan enggan menolong

dengan barang berguna. (QS Alma’un 4-7)

Bentuk-bentuk Riya :

1. Rajin beribadah jika bersama dan malas beribadah jika sendirian.

2. Bersedekah, jika sedekahnya tidak dilihat manusia maka dia tidak mau

bersedekah.

3. Seorang hamba meningkatkan ketaatannya kepada Allah SWT jika di

puji, dan ketaaatannya berkurang.

Dampak dari berbuat riya diantaranya:

a. Tidak diterima ibadahnya

b. Hidupnya gelisah,karena ia hanya memikirkan tanggapan orang

lain,bukan bagaimana tanggapan Allah SWT.

c. Terhalang dari rahmat dan hidayah Allah SWT.

10

Page 15: Materi Agama Islam-Akhlak

BAB III

PENUTUP

3.1 Saran dan kesimpulan

Sebagai umat Islam hendaklah kita memiliki akhlakul karimah. Karena

seperti yang telah di contohkan oleh Rasulullah SAW setiap umat hendak

berbuat baik kepada sesamanya. Dengan menerapkan akhlak mahmudah

dalam kehidupan sehari-hari diharapkan tercipta kondisi masyarakat yang

tentram dan saling menghormati.

11

Page 16: Materi Agama Islam-Akhlak

3.2 Daftar Pustaka

http://mihwanuddin.wordpress.com/2011/03/07/pengertian-akhlaq-macam-macam-akhlaq-terpuji-dan-penerapan-akhlaq-dalam-kehidupan-sehari-hari/

http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etika-moral-dan-etiket/

http://grupsyariah.blogspot.com/2012/05/akhlak-mahmudah-terpuji-dan-akhlak.html

http://rumambay.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-sabar-dan-macam-macamnya/

http://thenafi.wordpress.com/2009/02/25/pengertian-tawakal/

http://almanaar.wordpress.com/2007/10/18/berlaku-adil/

http://saktingepet.blogspot.com/2011/03/manfaat-sabar-didalam-kehidupan.html

12