39
Tugas Bahan Bangunan BATU

Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi tentang jenis-jenis batu alam yang dipakai untuk bahan fasad bangunan.

Citation preview

Page 1: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Tugas Bahan Bangunan

BATU

Page 2: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Oleh :Lita Anggita Devi 21020110120032Bhakti Damar Jati 21020110120033Nadia Puspita Adriyanti 21020110120034Fahry Adam 21020110120035Riska Arrasy 21020110120036Sallvyna Derliana Dewi Lubis 21020110110043Ridha Asrian Luthfi 21020110110050Aron.m.davinchy 21020110120077 Shaiful Ismail 21020110120078Anashia Merliana Satriani 21020110120079Ardy Wisesa 21020110120081

Page 3: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Definisi Batu

• Batu adalah sejenis bahan yang terdiri dari mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. Kerak bumi (termasuk litosfer) dan mantelnya terbuat dari batu

• Dalam bangunan batu biasanya dipakai pada pondasi bangunan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 10 meter, batu juga dipakai untuk memperindah fasade bangunan dengan memberikan warna dan tekstur unik dari batu alam

Page 4: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Andesit

• Batu ini paling keras di antara batu alam yang umum dipakai.

• Tingkat porositasnya kecil karena berpori rapat• Batu andesit cocok dipasang di segala ruang.• Ukuran : tersedia dari ukuran 5 cm x 20 cm

sampai dengan 20cm x 40cm• Biasanya diambil dari daerah Majalengka

Page 5: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

• Pola pemasangan batu andesit yang banyak digunakan adalah susun bata (penataan batu dengan meniru susunan batu bata pada bangunan yang ditata sejajar)

• Perawatan batu andesit adalah dengan menggunakan coating CP 27 (harga per 1 l berkisar Rp 40.000) agar batu andesit tersebut tidak berlumut.

Page 6: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Contoh pengaplikasian batu andesit pada kolom gedung

Contoh macam-macam motif alur buatan

Page 7: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Palimanan• Batu palimanan memiliki ciri warna putih hingga kuning, kadang bergaris

urat cokelat, serta agak berongga sehingga mudah menyerap air.• Batu palimanan juga mudah berlumut, sukar dibersihkan dan tidak dapat

digunakan sebagai material struktur.• Pemasangan umumnya dibentuk tempel acak dengan mesin potong.• Ukuran :

o 10 cm x 10 cmo 10 cm x 20 cmo 15 cm x 30 cmo 20 cm x 20 cmo 20 cm x 20 cm o 20 cm x 30 cm o 20 cm x 40 cmo 30 cm x 30 cm o 40 cm x 40 cm

Page 8: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

• Untuk batu palimanan alur (batu palimanan yang sudah dibuat motif alur) harga termurah dimulai dari Rp 120.000/m2

• Sedangkan untuk batu palimanan polos harga dimulai dengan Rp 80.000,

Page 9: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 10: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Api

• Batu ini biasanya berbentuk bongkahan berukuran besar.

• Sesuai dengan namanya, batu api apabila bergesekan dengan batu api lain dapat memercikan api.

• Batu api ini biasanya dipakai pada taman dan kolam.

• Harga batu ini sekitar Rp 3.000/kilogram

Page 11: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 12: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Candi• Batu candi umumnya berupa lempengan, tetapi ada pula yang

dibentuk mozaik.• Sejak dulu memang sudah digunakan untuk mebuat candi, stupa,

dan patung.• Sangat cocok digunakan sebagi tempelan di dinding kolam maupun

untuk overflow (tumpahan) dari kolam renang• Sifat-sifatnya yakni mudah menyerap air karena berpori besar,

teksturnya kasar, dan warna batu lebih kelam bila terkena air.• ukuran : 10 cm x 20 cm , 15 cm x 30 cm, 20 cm x 20 cmLalu ukuran besar berkisar 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, 40 cm x 40

cm• Penggunaan batu candi digunakan pada eksterior : teras, selasar

dan pagar. Namun tidak menutup kemungkinan dipakai pada interior sebatas pemanis ruangan.

Page 13: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 14: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Paras Jogja

• Batu paras memiliki tekstur yang lebih halus• Batu paras tersedia dalam warna kuning,

hijau, cokelat , dan putih.• Ukuran : 10 cm x 10 cm sampai dengan 20 cm

x 40 cm• Batu ini cocok digunakan di segala ruang

Page 15: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 16: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Telur Puyuh

• Berasal dari pulau Sumbawa• Batu ini memiliki tekstur yang halus dengan

bintik-bintik hitam, sehingga batu ini menyerupai batu telur puyuh.

• Warnanya ada yang berwarna cerah dan ada yang gelap.

• Batu telur puyuh sering digunakan dinding dan pilar.

Page 17: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 18: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Templek

• Batu ini ditambang dari gunung atau bukit• Semua jenis batu templek dapat dipasang

pada semua bidang bangunan• Batu templek ini tidak memiliki ukuran khusus• Harga batu ini sekitar Rp 30.000/m2

Page 19: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 20: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Hijau Sukabumi

• Tekstur kasar• Tidak licin• Berasal dari gunung-gunung yang ada di

Sukabumi, Jawa Barat• Sering digunakan sebagai material pendukung

untuk kolam ikan, kolam renang dan beberapa tebing-tebingan.

Page 21: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 22: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Bali Green Stone

• Batu ini disebut juga BG, merupakan batu yang marak di pasaran sekarang

• Corak batu ini berwarna hijau dengan garis-garis hitam

• Di Surabaya, batu ini menjadi batu yang paling banyak di cari oleh masyarakat umum maupun developer perumahan

• Harga batu ini dimulai dari Rp 90.000/m2 untuk ukuran 20 cm x40 cm sampai dengan Rp 120.000/m untuk ukuran 30 cm x40 cm

Page 23: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 24: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Terakota Terakota terbuat dari tanah liat yang di cetak

berbentuk persegi panjangHanya memiliki satu ukuran 5cm x 20cm

dengan harga Rp 145.000/m2Terakota memiliki 2 sisi yang masing-masing

bisa dipakai

Page 25: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 26: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Pualam• Batu Pualam merupakan batuan hasil proses

metamorfosa atau malaihan dari batu gamping.• Marmer sendiri merupakan sebutan batu pualam

yang sudah dihaluskan permukaannya. Sedangkan untuk permukaan yang lebih kasar disebut sebagai marmo

• Tipe penggunaan marmer dikatagorikan kepada dua penampilan yaitu tipe ordinario dan tipe staturio

• Marmer biasanya dipakai untuk dinding dan lantai bangunan gedung

Page 27: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Marmo

Contoh aplikasi marmo pada eksterior bangunan

Page 28: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Harga marmo 5 cm x 20 cm (hanya ada 1 ukuran yang tersedia di pasaran) sekitar Rp 220.000/m

Harga marmer per satuan ukuran (cm) Harga (per meter persegi)

Marmer (10 x 10) Rp 150.000

Marmer (20 x 40) Rp 240.000

Marmer (60 x 60) Rp 840.000

Page 29: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Kerikil/Kricak

• Kerikil adalah bebatuan kecil, biasanya batu granit yang dipecahkan. Ukuran kerikil yang selalu digunakan ialah antara 2mm dan 75mm

• Kerikil sering digunakan dalam pembangunan badan jalan, dan sebgai batu campuran untuk memproduksi bata

• Harga kerikil per kubik Rp 225.000

Page 30: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 31: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu Kali

• Bongkahan merupakan ciri utama batu kali. Batu ini biasa digunakan untuk fondasi rumah.

• Ada juga batu kali yang berupa lempengan dengan berbagai bentuk dan ukuran tidak teratur.

• Batu kali lempengan digunakan untuk lapisan dinding ataupun lantai.

Page 32: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Batu kali lempengan

Page 33: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Koral Biasanya diambil dari daerah sumbawaMerupakan jenis batu alam yang sering

digunakanSelain digunakan di taman rumah, batu koral

dapat digunakan sebagai lantai carport, teras, dan dinding rumah

Page 34: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Contoh pengaplikasian batu koral pada tangga

Page 35: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Mozaik

• Mozaik adalah pola pemasangan batu pada suatu bidang

• Umumnya pola pemasangan ini menggunakan batu pebble (kerikil) dan batu marble (koral)

Page 36: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam
Page 37: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Tips perawatan batu• Rendam batu alam dengan air sebelum dipasang agar

permukaannya tidak kering dan mudah ditempeli semen.• Dalam memasang Gunakan acian semen/pasir sungai halus. Pasir

sungai tidak memiliki kadar garam. Menggunakan campuran pasir laut dapat membuat tepi batu berkerak.

• Jaga agar adonan semen yang dioleskan di batu alam terpasang merata sehingga setelah kering batu bisa menempel dengan kuat.

• Dalam finishing, gunakan pelapis yang antisinar ultraviolet dan anti jamur sehingga batu tidak mudah berubah warna dan berjamur.

• Sikat batu alam dengan sikat khusus untuk menghilangkan debu.• Lakukan proses coating (melapisi batu alam dengan cairan khusus

untuk coating). Proses ini seperti melakukan pengecatan dengan kuas.

• Sikat secara periodik, misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali tergantung intesitas debu di lingkungan bangunan.

Page 38: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam

Tips Pemasangan Batu Alam• Sebelum dipasang sebaiknya batu di dalam air. Sebab batu

alam memiliki pori-pori yang besar sehingga bila ditempel langsung biasanya mudah lepas.

• Bila akan dipasang pada dinding, kupas acak permukaan dinding agar batu alam akan lebih kuat menempel pada dinding.

• Gunakanlah semen khusus atau semen instan agar batu alam lebih kuat menempel.

• Batu alam memiliki presisi yang tidak pas, penyimpangan ukuran batu alam bisa mencapai 5,, sampai 1 cm. karena itu perhatikan presisi batu pada saat membeli dan gunakan tukang yang sudah berpengalaman dalam pemasangan batu alam.

Page 39: Materi Bahan Bangunan : Batu Alam