39

Materi Cbt Awareness

Embed Size (px)

DESCRIPTION

-

Citation preview

Page 1: Materi Cbt Awareness
Page 2: Materi Cbt Awareness

1. Perkembangan dan penerapan IPTEK di dunia usaha dan industri sangat cepat dan dinamis terutama aspek penerapan Teknologi Informasi.

2. Kondisi tersebut menuntut tersedianya SDM yang memiliki kemampuan mengadaptasi perubahan secara tepat dan cepat.

3. Tenaga kerja yang tersedia dilapangan kerja dan pencari kerja, dituntut memiliki kemampuan yang memadai untuk tetap exist.

4. Kondisi tersebut menuntut tersedianya sistem pelatihan kerja, yang mampu memberikan pembekalan yang memiliki karasteristik benar-benar kompeten, fleksibel dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.

Page 3: Materi Cbt Awareness

5.5. Pola pelatihan kerja yang tersedia pada umumnya Pola pelatihan kerja yang tersedia pada umumnya berdasar pada orientasi pada jabatan kerja tertentu.berdasar pada orientasi pada jabatan kerja tertentu.

6.6. Karakter pelatihan kerja pada umumnya dikemas dalam Karakter pelatihan kerja pada umumnya dikemas dalam satu paket yang berdurasi waktu tertentu dan harus satu paket yang berdurasi waktu tertentu dan harus diselesaikan secara menyeluruh untuk dinyatakan berhasil diselesaikan secara menyeluruh untuk dinyatakan berhasil menyelesaikan pelatihan.menyelesaikan pelatihan.

7.7. Silabus dan materi program pelatihan kerja pada Silabus dan materi program pelatihan kerja pada umumnya dikembangkan berdasar pada TNA dan pada umumnya dikembangkan berdasar pada TNA dan pada berbagai kasus tidak terstandar antara satu pelatihan berbagai kasus tidak terstandar antara satu pelatihan dengan pelatihan yang lain.dengan pelatihan yang lain.

Latar Belakang Latar Belakang (lanjutan)(lanjutan)

Page 4: Materi Cbt Awareness

Pelatihan kerja bagi tenaga kerja merupakan hak yang diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Dalam hal ini seorang tenaga kerja berhak mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya sebagai bagian dari prinsip belajar sepanjang hayat.

Page 5: Materi Cbt Awareness

Pasal 9Pasal 9

Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan untuk membekali, meningkatkan, dan

mengembangkan kompetensi kerja guna mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan meningkatkan kemampuan, produktivitas dan

kesejahteraankesejahteraan

UU NO. 13 TAHUN 2003 UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAANTENTANG KETENAGAKERJAAN

Page 6: Materi Cbt Awareness

Pasal 10 Pasal 10

1)1) Pelatihan kerja dilaksanakan dengan Pelatihan kerja dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan memperhatikan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha, baik di dalam maupun di luar dunia usaha, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja. hubungan kerja.

2)2) Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan Pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja. standar kompetensi kerja.

3)3) Pelatihan kerja dapat dilakukan secara Pelatihan kerja dapat dilakukan secara berjenjang. berjenjang.

4)4) Ketentuan mengenai tata cara penetapan Ketentuan mengenai tata cara penetapan standar kompetensi kerja sebagaimana standar kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Keputusan Menteri. Keputusan Menteri.

UU NO. 13 TAHUN 2003 UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAANTENTANG KETENAGAKERJAAN

Page 7: Materi Cbt Awareness

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003

TENTANG KETENAGAKERJAAN Pasal 11

Setiap tenga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui pelatihan kerja.

Pasal 18

(1) Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja

setelah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga

pelatihan kerja pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta, atau

pelatihan di tempat kerja. (2) Pengakuan kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam

ayat (1) dilakukan melalui sertifikasi kompetensi kerja. (3) Sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam

ayat (2) dapat pula diikui oleh tenaga kerja yang telah

berpengalaman.

Page 8: Materi Cbt Awareness

UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL NO. 20 11 JUNI 2003

BAB XVI

EVALUASI, AKREDITASI DAN SERTIFIKASI

PASAL 61 - SERTIFIKASI

(1) Sertifikasi berbentuk ijasah dan sertifikat kompetensi.

(2) Ijasah diberikan pada peserta didik sebagai pengakuan terhadap

prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi. (3) Sertifikasi kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.

(4) Ketentuan mengenai sertifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan

pemerintah.

Page 9: Materi Cbt Awareness

III. KONSEP

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

III. KONSEP

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Page 10: Materi Cbt Awareness

Beberapa pendapat Beberapa pendapat tentang PBKtentang PBK

Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) adalah suatu pelatihan dengan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) adalah suatu pelatihan dengan pendekatan yang lebih menekankan kepada apa yang harus dapat dilakukan pendekatan yang lebih menekankan kepada apa yang harus dapat dilakukan atau dikerjakan oleh peserta pelatihan setelah di selesaikannya pelatihan atau dikerjakan oleh peserta pelatihan setelah di selesaikannya pelatihan dimaksud. dimaksud.

Dengan kata lain PBK dimaksudkan suatu proses dalam membantu secara Dengan kata lain PBK dimaksudkan suatu proses dalam membantu secara individual untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, sehingga individual untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan, sehingga mereka mampu melakukan tugas atau pekerjaan sesuai dengan standar mereka mampu melakukan tugas atau pekerjaan sesuai dengan standar

tertentu yang ditetapkan. PBK ditekankan pada kemampuantertentu yang ditetapkan. PBK ditekankan pada kemampuan “menunjukan kinerja tertentu dibandingkan dengan “menunjukan kinerja tertentu dibandingkan dengan kemampuan mengetahui sesuatu “ kemampuan mengetahui sesuatu “ Dari aspek penekanan tersebut maka PBK pada umumnya pelaksanaan Dari aspek penekanan tersebut maka PBK pada umumnya pelaksanaan memadukan :memadukan :•Pelaksanaan pelatihan di tempat pelatihan, danPelaksanaan pelatihan di tempat pelatihan, dan•Pelaksanaan magang ditempat kerja Pelaksanaan magang ditempat kerja

Page 11: Materi Cbt Awareness

POLA PENDIDIKAN KONVENSIONAL VS CBTPOLA PENDIDIKAN KONVENSIONAL VS CBT

• Penilaian Normatif.

• Terfokus pada Isi materi.

• Hasil Penilaian berupa nilai-nilai.

• Berbasis waktu.

• Kecepatan belajar kelompok.

• Penilaian ditekankan pada pengetahuan.

• Pendekatan pembelajaran yang sempit, berorientasi pada text- book.

• Feedback Penilaian terlambat/ tidak ada.

• Penilaian Normatif.

• Terfokus pada Isi materi.

• Hasil Penilaian berupa nilai-nilai.

• Berbasis waktu.

• Kecepatan belajar kelompok.

• Penilaian ditekankan pada pengetahuan.

• Pendekatan pembelajaran yang sempit, berorientasi pada text- book.

• Feedback Penilaian terlambat/ tidak ada.

• Penilaian Patokan atau Standar.

• Berdasarkan standar kompetensi.

• Kompeten atau belum kompeten.

• Berbasis pada kinerja kerja.

• Kecepatan belajar individu.

• Penilaian ditekankan pada pencapaian kompetensi.

• Pendekatan pembelajaran yang luas dan fleksibel.

• Feedback Penilaian segera diberikan.

• Penilaian Patokan atau Standar.

• Berdasarkan standar kompetensi.

• Kompeten atau belum kompeten.

• Berbasis pada kinerja kerja.

• Kecepatan belajar individu.

• Penilaian ditekankan pada pencapaian kompetensi.

• Pendekatan pembelajaran yang luas dan fleksibel.

• Feedback Penilaian segera diberikan.

PENDIDIKAN KONVENSIONAL :PENDIDIKAN KONVENSIONAL :

CBT :CBT :

Page 12: Materi Cbt Awareness

IV. KOMPONEN PELATIHAN IV. KOMPONEN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BERBASIS KOMPETENSI

(PBK)(PBK)

PBKPBK

STANDAR KOMPETENSISTANDAR KOMPETENSI

MATERI PELATIHANMATERI PELATIHAN

KKNIKKNI

SARANA DAN PRASARANASARANA DAN PRASARANA

TENAGA PELATIHANTENAGA PELATIHAN

STRATEGI DAN METODE PELATIHAN DAN ASESMENSTRATEGI DAN METODE

PELATIHAN DAN ASESMEN

Page 13: Materi Cbt Awareness

Penekanan pada output Berdasarkan standar kompetensi Pelatihan memberikan keahlian dan kemampuan untuk

mengerjakan pekerjaan Pelatihan dapat berupa on job dan off job ataupun

kombinasi Waktu bukanlah satu-satunya faktor untuk mencapai

kompetensi Pengakuan pada kompetensi yang sudah dimiliki Kriteria penilaian disusun berdasarkan standar

kompetensi Penilaian dilakukan setelah peserta siap dinilai Fokus pada kemampuan untuk mentransfer

kemampuan dan keahlian di tempat kerja

Indonesia Australia Partnership for Skills Development ProgramWest Java Institutional Development Project – Competency Based Training Workshop

Karakteristik PBK

sbt 2010

Page 14: Materi Cbt Awareness

SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL

NAKER NAKER KOMPETKOMPET

ENEN

NAKER

KOMPETEN

LEMBAGA LEMBAGA KOORDINASI KOORDINASI PELATIHAN PELATIHAN

SERTIFIKASI

KOMPETEN

SI

SE L EKS I

K.K.N.I

S.K.K.N

PROGRAM PELATIHANBerbasis KompetensiBerjenjang/TDKDemand DrivenInstitutional/ Pemagangan

Sarana/PrasaranaInstrukturBiayaManajemen

LEMBAGA PELATIHAN KERJALEMBAGA PELATIHAN KERJA

AKREDITASI

LULUSANLULUSAN

UJ K

NAKERPENGALAMA

N

B.N.S.P

L.S.P

BNSP

LSP

PESERTAANGKATAN KERJA

PEKERJA PENGANGGUR

Page 15: Materi Cbt Awareness

ADALAH KEMAMPUAN KERJA YANG DILANDASI OLEH KETERAMPILAN, PENGETAHUAN DAN SIKAP KERJA UNTUK MELAKUKAN PEKERJAAN TERTENTU

Page 16: Materi Cbt Awareness

Adalah rumusan kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan suatu tugas/pekerjaan yang dilandasi dengan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan didukung oleh sikap kerja, serta penerapannya sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.

Page 17: Materi Cbt Awareness

Adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Page 18: Materi Cbt Awareness

BIDANG PEKERJAAN

BIDANG PEKERJAAN

UNIT KOMPETENSI

UNIT KOMPETENSI 11 55443322

667788

ELEMEN KOMPETENSI

ELEMEN KOMPETENSI 11 22 33 44

KRITERIA UNJUK KERJA

KRITERIA UNJUK KERJA

1.11.1 1.21.2 1.31.3 1.41.4

BATASAN VARIABELBATASAN VARIABEL

RUANG LINGKUP, PERLATAN/SARANA, TUGS, PERATURAN PERUNDANGAN/KEBIJAKAN

RUANG LINGKUP, PERLATAN/SARANA, TUGS, PERATURAN PERUNDANGAN/KEBIJAKAN

PANDUAN PENILAIAN

PANDUAN PENILAIAN

PEDOMAN UMUM, PERSYARATAN KOMPETENSI, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENDUKUNG, ASPEK KRITIS

PEDOMAN UMUM, PERSYARATAN KOMPETENSI, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PENDUKUNG, ASPEK KRITIS

KOMPETENSI KUNCI

KOMPETENSI KUNCI

KU

AL

IFIK

AS

I B

ER

DA

SA

R P

AD

A K

KN

IK

UA

LIF

IKA

SI

BE

RD

AS

AR

PA

DA

KK

NI

Page 19: Materi Cbt Awareness

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. (PP NO. 31 TH 2007)

Page 20: Materi Cbt Awareness

PARAMETER

KUALIFIKASI KEGIATAN PENGETAHUAN TANGGUNG JAWAB

I

Melaksanakan kegiatan :Lingkup terbatasBerulang dan sudah biasa.Dalam konteks yang terbatas

Mengungkap kembali.Menggunakan pengetahuan yang terbatas.Tidak memerlukan gagasan baru.

Terhadap kegiatan sesuai arahan.Dibawah pengawasan langsung.Tidak ada tanggungjawab terhadap pekerjaan orang lain.

II

Melaksanakan kegiatan :Lingkup agak luas.Mapan dan sudah biasa.Dengan pilihan-pilihan yang terbatas terhadap sejumlah tanggapan rutin.

Menggunakan pengetahuan dasar operasional.Memanfaatkan informasi yang tersedia.Menerapkan pemecahan masalah yang sudah baku.Memerlukan sedikit gagasan baru.

Terhadap kegiatan sesuai arahan.Dibawah pengawasan tidak langsung dan pengendalian mutu.Punya tanggung jawab terbatas terhadap kuantitas dan mutu.Dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.

III

Melaksanakan kegiatan :Dalam lingkup yang luas dan memerlukan keterampilan yang sudah baku.Dengan pilihan-pilihan terhadap sejumlah prosedur.Dalam sejumlah konteks yang sudah biasa

Menggunakan pengetahuan-pengetahuan teoritis yang relevan.Menginterpretasikan informasi yang tersedia.Menggunakan perhitungan dan pertimbangan.Menerapkan sejumlah pemecahan masalah yang sudah baku.

Terhadap kegiatan sesuai arahan dengan otonomi terbatas.Dibawah pengawasan tidak langsung dan pemeriksaan mutuBertanggungjawab secara memadai terhadap kuantitas dan mutu hasil kerja.Dapat diberi tanggungjawab terhadap hasil kerja orang lain.

Page 21: Materi Cbt Awareness

KUALIFIKASI PARAMETER

KEGIATAN PENGETAHUAN TANGGUNG JAWAB

IV

Melakukan kegiatan: Dalam lingkup yang luas

dan memerlukan keterampilan penalaran teknis.

Dengan pilihan-pilihan yang banyak terhadap sejumlah prosedur.

Dalam berbagai konteks yang sudah biasa maupun yang tidak biasa.

Menggunakan basis pengetahuan yang luas dengan mengaitkan sejumlah konsep teoritis.

Membuat interpretasi analistis terhadap data yang tersedia.

Pengambilan keputusan berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku.

Menerapkan sejumlah pemecahan masalah yang bersifat inovatif terhadap masalah-masalah yang konkrit dan kadang-kadang tidak biasa

Terhadap kegiatan yang direncanakan sendiri.

Dibawah bimbingan dan evaluasi yang luas.

Bertanggung jawab penuh terhadap kuantitas dan mutu hasil kerja.

Dapat diberi tanggungjawab terhadap kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.

V

Melakukan kegiatan: Dalam lingkup yang luas

dan memerlukan keterampilan penalaran teknis khusus (spesialisasi).

Dengan pilihan-pilihan yang sangat luas terhadap sejumlah prosedur yang baku dan tidak baku.

Yang memerlukan banyak pilihan procedure standar maupun non standar.

Dalam konteks yang rutin maupun tidak rutin.

Menerapkan basis pengetahuan yang luas dengan pendalaman yang cukup dibeberapa area.

Membuat interpretasi analitik terhadap sejumlah data yang tersedia yang memiliki cakupan yang luas.

Menentukan metoda-metoda dan procedure yang tepat-guna, dalam pemecahan sejumlah masalah yang konkrit yang mengandung unsur-unsur teoritis.

Melakukan: Kegiatan yang diarahkan

sendiri dan kadang-kadang memberikan arahan kepada orang lain.

Dengan pedoman atau fungsi umum yang luas.

Kegiatan yang memerlukan tanggungjawab penuh baik sifat, jumlah maupun mutu dari hasil kerja.

Dapat diberi tanggungjawab terhadap pencapaian hasil kerja kelompok.

RUMUSAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)RUMUSAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)(Hasil Konvensi nasional tanggal 18 desember 2003 di Jakarta)(Hasil Konvensi nasional tanggal 18 desember 2003 di Jakarta)

lanjutanlanjutan

Page 22: Materi Cbt Awareness

KUALIFIKASI

PARAMETER

KEGIATAN PENGETAHUAN TANGGUNG JAWAB

VI

Melakukan kegiatan: Dalam lingkup yang

sangat luas dan memerlukan kete-rampilan penalaran teknis khusus.

Dengan pilihan-pilihan yang sangat luas terhadap sejum-lah prosedur yang baku dan tidak baku serta kom-binasi prosedur yang tidak baku.

Dalam konteks rutin dan tidak rutin yang berubah-ubah sangat tajam.

Menggunakan pengetahuan khusus yang mendalam pada beberapa bidang.

Melakukan analisis, mem-format ulang dan meng-evaluasi informasi-informasi yang cakupannya luas.

Merumuskan langkah-lang-kah pemecahan yang tepat, baik untuk masalah yang konkrit maupun abstrak.

Melaksanakan: Pengelolaan

kegiatan/proses kegiatan.

Dengan parameter yang luas untuk kegiatan-kegiatan yang sudah tertentu

Kegiatan dengan penuh akuntabilitas untuk menentukan tercapainaya hasil kerja pribadi dan atau kelompok.

Dapat diberi tanggungjawab terhadap pencapaian hasil kerja organisasi.

VII

Mencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkan seseorang untuk:

Menjelaskan secara sistematik dan koheren atas prinsip-prinsip utama dari suatu bidang dan, Melaksanakan kajian, penelitian dan kegiatan intelektual secara mandiri disuatu bidang,

menunjukkan kemandirian intelektual serta analisis yang tajam dan komunikasi yang baik.

VIII

Mencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkan seseorang untuk:

Menunjukkan penguasaan suatu bidang dan, Merencanakan dan melaksanakan proyek penelitian dan kegiatan intelektual secara original

berdasarkan standar-standar yang diakui secara internasional.

IX

Mencakup keterampilan, pengetahuan dan tanggungjawab yang memungkinkan seseorang untuk:

Menyumbangkan pengetahuan original melalui penelitian dan kegiatan intelektual yang dinilai oleh ahli independen berdasarkan standar internasional

Page 23: Materi Cbt Awareness

PEMAKETAN UNIT-UNIT KOMPETENSI KEDALAM JENJANG KERANGKA KUALIFIKASI

1. Unit-unit kompetensi pada suatu bidang keahlian atau sektor dapat dipaketkan (dikemas) berdasar pada kebutuhan pekerjaan dilapangan.

2. Pemaketan unit-unit kompetensi dapat dilakukan dengan melakukan analisis kebutuhan kompetensi pada pekerjaan atau jabatan kerja tertentu yang secara riel dibutuhkan di lapangan.

3. Hasil pemaketan berdasar analisis kebutuhan kompetensi dilapangan dianalisis kesetimbangan dengan diskripkasi pada kerangka kualifikasi nasional, untuk memperoleh pada posisi level/jenjang paket tersebut pada KKNI.

4. Hasil pemaketan unit-unit kompetensi yang telah disetimbangkan dengan KKNI, dapat dipakai sebagai dasar pengembangan kurikulum/silabus dan materi bahan pelatihan.

Page 24: Materi Cbt Awareness

PENDIDIKAN PROFESI PENGALAMAN & PELATIHAN PROFESI PENDIDIKAN AKADEMI

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

PENGALAMAN

PELATIHAN

SERTIFIKAT IX

KUALIFIKASI KOMPETENSI

SERTIFIKAT I

UJKUJK

SERTIFIKAT IV

SERTIFIKAT III

SERTIFIKAT II

UJKUJK

UJKUJK

S/D

S/D

UJKUJK

S1S1

S2S2

S3S3

SMASMASMKSMK

D4D3D2D1

D4D3D2D1

SP2SP1SP2SP1

U J K

U J K

SDSMP

Page 25: Materi Cbt Awareness

IV. C. KURIKULUM/SILABUS IV. C. KURIKULUM/SILABUS /MODUL PELATIHAN /MODUL PELATIHAN

BERBASIS KOMPETENSIBERBASIS KOMPETENSI

Page 26: Materi Cbt Awareness

KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

belajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pelatihan tertentu.

Page 27: Materi Cbt Awareness

KERANGKA KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Kerangka kurikulum rangkaian sejumlah kompetensi yang digunakan sebagai

pedoman perumusan silabus kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pelatihan tertentu, kompetensi dimaksud dapat terdiri atas sejumlah kompetensi

teknis dan sejumlah kompetensi lain untuk mendukung tercapainya kualifikasi.

Page 28: Materi Cbt Awareness

1.Standar Kompetensi2.Materi Pokok/Pelatihan3.Kegiatan Pelatihan4.Indikator5.Penilaian6.Alokasi Waktu7.Sumber Belajar8.Metode Catatan: Indikator dikembangkan

berdasarkan KUK

KOMPONEN SILABUS PBK

Page 29: Materi Cbt Awareness

1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi 2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi5. Menentukan Jenis Penilaian6. Menentukan Alokasi Waktu7. Menentukan Sumber Belajar8. Menentukan metode pelatihan

Langkah-Langkah Pengembangan SILABUS

Page 30: Materi Cbt Awareness

MODUL PELATIHAN PBK

Modul pelatihan adalah materi bahan pelatihan yang dapat digunakan sebagai

acuan pelaksanaan pelatihan untuk mencapai tujuan pelatihan sesuai dengan

judul modul

Modul pelatihan PBK dapat langsung dikembangkan dari unit-unit kompetensi

dari standar kompetensi yang telah ditetapkan.

Page 31: Materi Cbt Awareness

Peralatan dan sarana pelatihan berbasis kompetensi dapat ditetapkan berdasar pada hasil analisis kebutuhan alat dari uraian pada setiap unit kompetensi, yang didalamnya telah memberikan informasi dan petunjuk tentang jenis, spesifikasi, dan jumlah peralatan, sarana dan bahan yang dibutuhkan. Kebutuhan tersebut dapat dimuat dalam format tersendiri atau dituangkan dalam silabus pelatihan.

Page 32: Materi Cbt Awareness

Strategi dan Metode pelatihan.Pelatihan kerja berbasis kompetensi pada umumnya dilakukan dengan pola pelatihan yang memadukan pelatihan di tempat pelatihan dan melaksanakan kerja di dunia kerja/industri.

Metode PelatihanMetode pelatihan adalah cara bagaimana materi pelatihan tersebut disampaikan sesuai dengan karakteristik materi yang akan disampaikan beberapa metode yang dapat dipilih antara lain: ceramah, penugasan, diskusi, simulasi, “roll play”, dsbnya.

Page 33: Materi Cbt Awareness

Asesmen adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan bukti-bukti, kemudian membandingkan bukti-bukti tersebut dengan standar kompetensi dan membuat keputusan apakah seseorang telah mencapai kompetensiBukti-bukti Kriteria

Page 34: Materi Cbt Awareness

• Dilaksanakan terhadap prosedur dan proses yang dikenal pada lingkungan yang dikenal. • Dilaksanakan terhadap prosedur dan proses yang dikenal pada lingkungan yang dikenal.

• Dilaksanakan apabila assessee yakin dirinya kompeten• Dilaksanakan apabila assessee yakin dirinya kompeten

• Proses kerjasama dimana assessee memiliki kontrol yang tinggi selama proses• Proses kerjasama dimana assessee memiliki kontrol yang tinggi selama proses

• Keputusan mengenai kompetensi mengacu pada standar kompetensi industri nasional • Keputusan mengenai kompetensi mengacu pada standar kompetensi industri nasional

• Berdasarkan pada bukti kompetensi yang dikumpulkan selama assessee bekerja • Berdasarkan pada bukti kompetensi yang dikumpulkan selama assessee bekerja

PROSES ASESMEN :PROSES ASESMEN :

Page 35: Materi Cbt Awareness

TUJUAN ASESMENTUJUAN ASESMEN Memantau kesesuaian kinerja dengan

standar

kompetensi Memperoleh informasi tentang “gap”

training Pengakuan atas kompetensi yang telah

dimiliki “Mapping” unjuk kerja (skills mapping)

Memantau kesesuaian kinerja dengan standar

kompetensi Memperoleh informasi tentang “gap”

training Pengakuan atas kompetensi yang telah

dimiliki “Mapping” unjuk kerja (skills mapping)

Page 36: Materi Cbt Awareness

Jenis assessment

1. Formatif Pelaksanaan assessment yang berkelanjutan

melalui satu periode praktek/ pembelajaran

2. Sumatif Pelaksanaan asessment yang dilakukan pada

akhir periode pemebelajaran/praktek

E1

E2 E3 E4

E1 E3

E2 E4

Page 37: Materi Cbt Awareness

3. Holistik

Serangkaian assessment yang mencakup suatu cara yang terintegrasi, serangkaian unit dari standar kompetensi

attitudeKnowledge

Skill

Kerjasama dg orang lain

Pemecahan Masalah

Adaptasi

Mengelola alur kerja

Page 38: Materi Cbt Awareness

Tenaga Instruktur Pelatihan1. Harus memiliki dua kompetensi secara

holistik, yaitu kompetensi teknis yang dilatihkan dan kompetensi metodologi sebagai pelatihan.

2. Kompetensi teknis dapat diperoleh melalui pendidikan/pelatihan, pengalaman kerja dan diakui kompetesi tenisnya melalui sistm sertifikasi kompetensi.

3. Kompetensi metodologis pelatihan adalah dimilikinya 8(delapan) kompetensi yang tertuang dari SKKNI asesmen dan pelatihan.

Page 39: Materi Cbt Awareness