36

Materi Integritas PPK Pokja ULP 2.pptsetda.kulonprogokab.go.id/ulp/upload/materi kejaksaan 23 Juli 2014.pdf · Integritas adalah orang yang bertindakIntegritas adalah orang yang bertindak

Embed Size (px)

Citation preview

INTEGRITASINTEGRITAS ??INTEGRITASINTEGRITAS ??

Menurut kamus bahasa IndonesiaMenurut kamus bahasa IndonesiaMenurut kamus bahasa Indonesia Menurut kamus bahasa Indonesia mempunyai arti : mutu, sifat, atau mempunyai arti : mutu, sifat, atau k d j kk k tk d j kk k tkeadaan yg menunjukkan kesatuan yg keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kemampuan yg memancarkan kewibawaan; kejujurankewibawaan; kejujuran; j j; j jsehingga Orang yang memiliki sehingga Orang yang memiliki Integritas adalah orang yang bertindakIntegritas adalah orang yang bertindakIntegritas adalah orang yang bertindak Integritas adalah orang yang bertindak sesuai dengan nilaisesuai dengan nilai--nilai & prinsip yang nilai & prinsip yang pegangnyapegangnyapegangnyapegangnya..

POTENSI TERJADINYA KORUPSI DALAM POTENSI TERJADINYA KORUPSI DALAM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAHPENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAHPENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAHPENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH

Pengertian dpengadaan

ada 3 lhoYANG UMUM

PENGADAANSATUSATU

SUMBER DANAPEMBORONGANDUA

DUAJASA

KONSULTANSI

TIGADUA

PENYEDIA

PENGADAAN

Tata cara & pelaksanaan pengadaanTata cara & pelaksanaan pengadaanTata cara & pelaksanaan pengadaanTata cara & pelaksanaan pengadaan

Pengadaan yang dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa

B /K t k i/l i J K lt i

cara Pelaksanaan

Barang/Konstruksi/lainnya :Pelelangan UmumPelelangan TerbatasPemilihan Langsung

Jasa Konsultansi :Seleksi UmumSeleksi TerbatasSeleksi Langsunge a sa aa

PengadaanPemerintah Pengadaan dengan

g gPenunjukan Langsung

g gPenunjukan Langsung

g gswakelolaSwakelola oleh Pengguna Barang/Jasa.S k l l l h I t i P i t h L iSwakelola oleh Instansi Pemerintah Lain.Swakelola oleh Kelompok Masyarakat/LSM Penerima Hibah

SiklusSiklus PengadaanPengadaanTahapanTahapan dandan prosesproses

PemeliharaanPerencanaan

Planning

Pemeliharaan dan

Pemanfaatan

PenyerahanPekerjaan Pemograman

ProgrammingPROSES(handover ProgrammingPROSES PENGADAAN

BARANG / JASA

PelaksanaanKontrak &

b

Penganggaran Budgeting

pembayaranPemilihanPenyedia

Pemberian suap penggelapanPemberian suap, penggelapan

Pemalsuan, Pemerasan

Sumber-sumber Penyalahgunaan Jbtn/WewenangSumber sumber Potensial

Korupsi Dlm

y g g

Pertent Kepentingan/Memilikio upsPengadaan Brg

/ Jasa

Pertent Kepentingan/Memiliki Usaha Sendiri

Pilih Kasih (Favoritisme)

Komisi, Nepotisme, Kontribusi/S mbangan Ilegal/Sumbangan Ilegal

Kasus yang ditemui dalam Pengadaany g gBarang dan Jasa

KASUS 1

KUALIFIKASI BARANG TIDAK SESUAISPESIFIKASI

KASUS 1

KUALITAS BARANG YANG TIDAK

KASUS 2

KUALITAS BARANG YANG TIDAK SESUAI PERMINTAAN (misal :

belanja modal)

VOLUME BARANG TIDAK SAMA DENGANRKS (KHUSUSNYA BELANJA BARANG)

KASUS 3

RKS (KHUSUSNYA BELANJA BARANG)

KASUS 4

PENYEDIA JASA MENSUB-KONTRAKKAN PEKERJAAN

PENGGELEMBUNGAN ANGGARAN(MARK UP)

KASUS 5

PELAKSANAAN KEGIATAN (terkait konsumsi peserta dan panitia)

KASUS 9

USER PINJAM BENDERA

KASUS 6

(MARK UP)

KASUS 10

(te a t o su s pese ta da pa t a)

USER PINJAM BENDERA(RKS, PELAKSANAAN DIKERJAKAN SENDIRI

KASUS 7

INTEGRITAS PANITIA PEMERIKSA LEMAH

KASUS 11

REKAYASA USER DENGAN PENYEDIA BARANG

KASUS 7

PANITIA MENYERAHKAN PEMBUATAN HPSKEPADA PENYEDIA JASA

KASUS 11

KASUS 8 KASUS 12

PEMERIKSAAN KADALUARSA PANITIA TIDAK INDEPENDEN

PELAKU PELAKU PENYIMPANGAN PENYIMPANGAN 1.1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);2.2. Panitia/Pejabat Pengadaan/Anggota Unit Layanan Panitia/Pejabat Pengadaan/Anggota Unit Layanan

Pengadaan;Pengadaan;3.3. Panitia Penerima/Pemeriksa Barang;Panitia Penerima/Pemeriksa Barang;4.4. Bendahara;Bendahara;5.5. Penyedia Barang/JasaPenyedia Barang/Jasa;;66 P j b t At P l k P dP j b t At P l k P d6.6. Pejabat Atasan Pelaksana Pengadaan;Pejabat Atasan Pelaksana Pengadaan;7.7. Anggota Dewan.Anggota Dewan.

Pelaku penyimpangan biasanya dilakukan secara jama,ah (bersama-sama)(bersama sama).

Penyebab terjadinya KasusPenyebab terjadinya KasusPenyebab terjadinya Kasus Penyebab terjadinya Kasus l d k

Penyelahgunaan Lainnya 4%

Pelanggaran Berdasarkan Perpres Nomor 70 Tahun 2012

wewenangn oleh ULP dan/atau Pejabat yang b

Lainnya 4%

berwenang lainnya 15%

Rekayasa yang

Penyimpangan

mengakibatkan persaingan tidak

sehat 9%terhadap

ketentuan dan prosedur 72%

Sumber: Data LKPP Tahun 2012Sumber: Data LKPP Tahun 2012

Data Data KementerianKementerian DalamDalam NegeriNegeri sejaksejak 2004 2004 hinggahingga FebruariFebruari

2013, 2013, parapara kepalakepala daerahdaerah yang yang terlibatterlibat kasuskasus korupsikorupsi

gubernur21 orang

Wakil gubenur7 orang

wakil bupati46 orang

Bupati156 O156 Orang

Sumber: Sumber: TrikTrik news.comnews.com

TabulasiTabulasi Data Data PelakuPelaku KorupsiKorupsi BerdasarkanBerdasarkan JabatanJabatan TahunTahun 20042004--2014 2014 (per 30 (per 30 April 2014) April 2014) sumbersumber : : http://acch.kpk.go.id/http://acch.kpk.go.id/

Jabatan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Jumlah

Anggota DPR danDPRD

0 0 0 2 7 8 27 5 16 8 0 73

Kepala 0 1 1 0 1 1 2 0 1 4 4 15

Lembaga/Kementerian0 1 1 0 1 1 2 0 1 4 4 15

Duta Besar 0 0 0 2 1 0 1 0 0 0 0 4

Komisioner 0 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 7

Gubernur 1 0 2 0 2 2 1 0 0 2 0 10

W lik /B i d Walikota/Bupati dan Wakil

0 0 3 7 5 5 4 4 4 3 1 36

Eselon I / II / III 2 9 15 10 22 14 12 15 8 7 1 115

Hakim 0 0 0 0 0 0 1 2 2 3 2 10

Swasta 1 4 5 3 12 11 8 10 16 24 2 96

Lainnya 0 6 1 2 4 4 9 3 3 8 1 41

Jumlah Keseluruhan 4 23 29 27 55 45 65 39 50 59 11 407

P l h WP l h WPenyalahgunaan WewenangPenyalahgunaan Wewenang1.1. Tidak menjawab sanggahan/sanggahan banding sesuaiTidak menjawab sanggahan/sanggahan banding sesuai1.1. Tidak menjawab sanggahan/sanggahan banding sesuai Tidak menjawab sanggahan/sanggahan banding sesuai

dengan jangka waktu yang telah ditentukandengan jangka waktu yang telah ditentukan2.2. Menjawab dengan sanggahan/sanggahan banding dengan Menjawab dengan sanggahan/sanggahan banding dengan

asalasal--asalanasalan3.3. Meminta biaya pendaftaranMeminta biaya pendaftaran4.4. Meminta biaya penggantian dokumenMeminta biaya penggantian dokumen4.4. Meminta biaya penggantian dokumenMeminta biaya penggantian dokumen5.5. Membatalkan pelelangan tanpa alasan yang jelasMembatalkan pelelangan tanpa alasan yang jelas6.6. Menetapkan besar jaminan tidak sesuai ketentuanMenetapkan besar jaminan tidak sesuai ketentuan7.7. Membatasi jenis jaminan dalam proses pengadaan Membatasi jenis jaminan dalam proses pengadaan 8.8. Berlaku tidak adil dan tidak transparanBerlaku tidak adil dan tidak transparan9.9. Menggunakan metode Penunjukan Langsung untukMenggunakan metode Penunjukan Langsung untuk9.9. Menggunakan metode Penunjukan Langsung untuk Menggunakan metode Penunjukan Langsung untuk

meloloskan penyedia tertentu sebagai pemenangmeloloskan penyedia tertentu sebagai pemenang10.10. PA/KPA melakukan tekanan kepada ULPPA/KPA melakukan tekanan kepada ULP

Penyimpangan Prosedur Penyimpangan Prosedur 1.1. PelanggaranPelanggaran PasalPasal 7979 ayatayat 22 mengenaimengenai tindakantindakan PostPost BiddingBidding yangyang

dilakukandilakukan oleholeh ULPULP dan/ataudan/atau PenyediaPenyedia22 K l hK l h P itiP iti d ld l t kt k i ti t P dP d2.2. KesalahanKesalahan PanitiaPanitia dalamdalam menetapkanmenetapkan sistemsistem PengadaanPengadaan3.3. KesalahanKesalahan PanitiaPanitia dalamdalam melakukanmelakukan prosesproses evaluasievaluasi::

a.a. tidaktidak melakukanmelakukan klarifikasiklarifikasi;;b.b. tidaktidak melakukanmelakukan pemeriksaanpemeriksaan atasatas persainganpersaingan usahausaha tidaktidak sehatsehat;;c.c. menggugurkanmenggugurkan dengandengan alasanalasan yangyang tidaktidak substantifsubstantif;;d.d. tidaktidak melakukanmelakukan koreksikoreksi aritmatikaritmatik;;;;e.e. tidaktidak sesuaisesuai dengandengan kriteriakriteria evaluasievaluasi..

4.4. KesalahanKesalahan dalamdalam mengumumkanmengumumkan penetapanpenetapan pemenangpemenang55 PA/KPAPA/KPA belumbelum mengumumkanmengumumkan RUPRUP5.5. PA/KPAPA/KPA belumbelum mengumumkanmengumumkan RUPRUP6.6. PPKPPK dandan PokjaPokja ULPULP tidaktidak bersertifikatbersertifikat7.7. AdanyaAdanya persyaratanpersyaratan suratsurat dukungandukungan keuangankeuangan bankbank padapada pengadaanpengadaan

barangbarangbarangbarang8.8. TidakTidak membuatmembuat AddendumAddendum DokumenDokumen PelelanganPelelangan dalamdalam halhal terdapatterdapat

perubahanperubahan dokumendokumen lelanglelang9.9. JaminanJaminan penawaranpenawaran yangyang disampaikandisampaikan jangkajangka waktunyawaktunya tidaktidak

sesuaisesuai dengandengan dokumendokumen pengadaanpengadaan10.10. MemintaMeminta dokumendokumen pendukungpendukung DaftarDaftar IsianIsian KualifikasiKualifikasi padapadap gp g pp

pelelanganpelelangan dengandengan PascaPasca KualifikasiKualifikasi

R k T t tR k T t tRekayasa TertentuRekayasa Tertentu1.1. SpesifikasiSpesifikasi mengarahmengarah padapada MerkMerk tertentutertentu1.1. SpesifikasiSpesifikasi mengarahmengarah padapada MerkMerk tertentutertentu2.2. MenambahMenambah persyaratanpersyaratan diluardiluar yangyang ditentukanditentukan

dalamdalam PerpresPerpres 5454 TahunTahun 20102010 dandan perubahannyaperubahannyapp p yp y3.3. JangkaJangka waktuwaktu pemasukanpemasukan penawaranpenawaran tidaktidak

realistisrealistis4.4. MenghalangiMenghalangi pesertapeserta untukuntuk mendaftarmendaftar5.5. KriteriaKriteria evaluasievaluasi yangyang tidaktidak rincirinci6.6. MerekayasaMerekayasa bandwithbandwith agaragar hanyahanya penyediapenyedia

tertentutertentu yangyang dapatdapat memasukanmemasukan penawaranpenawaran7.7. MerubahMerubah spekspek saatsaat prosesproses pelelanganpelelangan berjalanberjalan8.8. PersyaratanPersyaratan keanggotaankeanggotaan asosiasiasosiasi tertentutertentu9.9. PersyaratanPersyaratan dukungandukungan10.10.PerubahanPerubahan jadwaljadwal tanpatanpa alasanalasan yangyang jelasjelas..

BentukBentuk PotensiPotensi PenyimpanganPenyimpanganBentukBentuk PotensiPotensi PenyimpanganPenyimpanganyang yang berkaitanberkaitan dengandengan tugastugas PPK PPK dandan ULPULP

I. PERENCANAAN PENGADAAN:I. PERENCANAAN PENGADAAN:1.1. Pengadaan yang mengadaPengadaan yang mengada--ada (proyek pesanan, tanpa ada (proyek pesanan, tanpa e gadaa ya g e gadae gadaa ya g e gada ada (p oye pesa a , a paada (p oye pesa a , a pa

evaluasi, kebutuhan dari proses pengangaran evaluasi, kebutuhan dari proses pengangaran sebelumnyasebelumnya--berkaitan dengan sistem pengangaran).berkaitan dengan sistem pengangaran).

2. Penggelembungan angg(biaya, volume, bahan & kualitas-berkaitan dengan sistem penggangaran).

3 Jadwal Pengadaan yang tidak realistis (rekanan yang3. Jadwal Pengadaan yang tidak realistis (rekanan yang telah tahu lebih dahulu yang dapat siap mengikuti tender).)

4.4. Pengadaan yang mengarah pada produk/spek tertentu Pengadaan yang mengarah pada produk/spek tertentu (menutup peluang perus/pengusaha lain, mengarah (menutup peluang perus/pengusaha lain, mengarah

d PL/ d di hk / kd PL/ d di hk / kpada PL/rencana pengadaan diarahkan /rekayasa pada PL/rencana pengadaan diarahkan /rekayasa pemaketan untuk KKN.pemaketan untuk KKN.

II.II. PANITIA LELANG :PANITIA LELANG :1 P bl T i ( iti tid k d t j i k1 P bl T i ( iti tid k d t j i k1. Problem Transparansi (panitia tidak dapat menjamin kesamaan 1. Problem Transparansi (panitia tidak dapat menjamin kesamaan

dalam memperoleh informasi bagi semua peserta tender.dalam memperoleh informasi bagi semua peserta tender.2.2.Panitia tidak berlaku adil; & profesional dalam semua tahapanPanitia tidak berlaku adil; & profesional dalam semua tahapan2.2.Panitia tidak berlaku adil; & profesional dalam semua tahapan Panitia tidak berlaku adil; & profesional dalam semua tahapan

pengadaan/panitia yang memihak/tidak independent.pengadaan/panitia yang memihak/tidak independent.3.3.Problem integritas (pernah terlibat kasus KKN, memiliki latar Problem integritas (pernah terlibat kasus KKN, memiliki latar

b l k d k d k t d k )b l k d k d k t d k )belakang yang mendorong kedekatan dengan rekanan). belakang yang mendorong kedekatan dengan rekanan).

IIIIII PRAKUALIFIKASI PERUSAHAANPRAKUALIFIKASI PERUSAHAANIII. III. PRAKUALIFIKASI PERUSAHAAN :PRAKUALIFIKASI PERUSAHAAN :

1.1. Proses prakualifikasi tidak dilakukan / hanya dilakukan satu kali untuk Proses prakualifikasi tidak dilakukan / hanya dilakukan satu kali untuk p / yp / ybeberapa proyek pengadaan. beberapa proyek pengadaan.

2.2. Meloloskan perusahaan yang tidak memenuhi syarat administrasi & tekhnis Meloloskan perusahaan yang tidak memenuhi syarat administrasi & tekhnis (kelas / grade perusahaan kecukupan modal & cakupan pekerja)(kelas / grade perusahaan kecukupan modal & cakupan pekerja)(kelas / grade perusahaan , kecukupan modal & cakupan pekerja).(kelas / grade perusahaan , kecukupan modal & cakupan pekerja).

3.3. Meloloskan perus memenuhi syarat tapi pernah memiliki cacat Meloloskan perus memenuhi syarat tapi pernah memiliki cacat dalam dalam kinerja pengerjaan proyek.kinerja pengerjaan proyek.

44 Meloloskan lebih dari satu perus yang dimiliki oleh satu pengusaha (perusMeloloskan lebih dari satu perus yang dimiliki oleh satu pengusaha (perus4.4. Meloloskan lebih dari satu perus yang dimiliki oleh satu pengusaha (perus Meloloskan lebih dari satu perus yang dimiliki oleh satu pengusaha (perus banyak nama satu alamat dan pemilik).banyak nama satu alamat dan pemilik).

5.5. Meloloskan rekanan yang menggunakan dokumen palsu/tidak mendapatkan Meloloskan rekanan yang menggunakan dokumen palsu/tidak mendapatkan

legalisasi dari instansi terkait (panitia tidak melakukan pengecekan laporan).legalisasi dari instansi terkait (panitia tidak melakukan pengecekan laporan).

IVIV PENYUSUNAN DOKUMEN LELANGPENYUSUNAN DOKUMEN LELANGIV. IV. PENYUSUNAN DOKUMEN LELANG :PENYUSUNAN DOKUMEN LELANG :1. Rekayasa kriteria evaluasi.1. Rekayasa kriteria evaluasi.2 Dokumen lelang yang non standar2 Dokumen lelang yang non standar2. Dokumen lelang yang non standar2. Dokumen lelang yang non standar3. Spesifikasi mengarah pada barang/jasa tertentu (lingkup pekerja & 3. Spesifikasi mengarah pada barang/jasa tertentu (lingkup pekerja &

spesifikasi barang spesifikasi barang -- diikuti oleh kriteria ev yang juga tidak diikuti oleh kriteria ev yang juga tidak rasional/menutup kemungkinan bagi semua rekanan untuk rasional/menutup kemungkinan bagi semua rekanan untuk memenuhinya, misalnya : rekomendasi dari distributor utama di luar memenuhinya, misalnya : rekomendasi dari distributor utama di luar negeri yang hanya mungkin diberikan pada satu perusahaan di dalamnegeri yang hanya mungkin diberikan pada satu perusahaan di dalamnegeri yang hanya mungkin diberikan pada satu perusahaan di dalam negeri yang hanya mungkin diberikan pada satu perusahaan di dalam negeri).negeri).

4. Dokumen yang tidak lengkap dapat menyediakan peluang korupsi 4. Dokumen yang tidak lengkap dapat menyediakan peluang korupsi (lingkup pekerjaan, mutu, jumlah ukuran/volume, dll).(lingkup pekerjaan, mutu, jumlah ukuran/volume, dll).

VV PENGUMUMAN PELELANGANPENGUMUMAN PELELANGANV. V. PENGUMUMAN PELELANGAN :PENGUMUMAN PELELANGAN :1.1. Jangka waktu pengumuman yang terlalu singkat (dilihat dari waktu Jangka waktu pengumuman yang terlalu singkat (dilihat dari waktu

wajar yang diperlukan untuk memenuhi prasyarat lelang).wajar yang diperlukan untuk memenuhi prasyarat lelang).wajar yang diperlukan untuk memenuhi prasyarat lelang).wajar yang diperlukan untuk memenuhi prasyarat lelang).2.2. Diumumkan lewat media yang tidak terkenal (tidak sesuai dengan Diumumkan lewat media yang tidak terkenal (tidak sesuai dengan

ketentuan peraturan yang ada).ketentuan peraturan yang ada).33 l l d k l kl l d k l k3.3. Isi pengumuman lelang tidak lengkapIsi pengumuman lelang tidak lengkap

VIVI PENGAMBILAN DOKUMEN LELANGPENGAMBILAN DOKUMEN LELANGVI. VI. PENGAMBILAN DOKUMEN LELANG :PENGAMBILAN DOKUMEN LELANG :Ada perbedaan informasi dokumen lelang yang diberikan kepada Ada perbedaan informasi dokumen lelang yang diberikan kepada masingmasing--masing peserta tender (hal ini pernah dilaporkan oleh salahmasing peserta tender (hal ini pernah dilaporkan oleh salahmasingmasing masing peserta tender (hal ini pernah dilaporkan oleh salah masing peserta tender (hal ini pernah dilaporkan oleh salah satu peserta tender kotak suara, KPU).satu peserta tender kotak suara, KPU).

VII. PENENTUAN HPS :VII. PENENTUAN HPS :

1. Penggelembungan anggaran. HPS direkayasa baik jumlah unit 1. Penggelembungan anggaran. HPS direkayasa baik jumlah unit gg g gg y jgg g gg y jpekerjaan ataupun volume, penawaran dari rekananpun didekatkan pekerjaan ataupun volume, penawaran dari rekananpun didekatkan dengan harga yang sudah digelembungkan.dengan harga yang sudah digelembungkan.

2 Memasukkan elemen pekerja yang proses pekerjaanya sudah2 Memasukkan elemen pekerja yang proses pekerjaanya sudah2. Memasukkan elemen pekerja yang proses pekerjaanya sudah 2. Memasukkan elemen pekerja yang proses pekerjaanya sudah selesai (dari sumber anggaran/proyek yang lain).selesai (dari sumber anggaran/proyek yang lain).

3. Harga dasar yang tidak standar (mengambil kualifikasi yang paling 3. Harga dasar yang tidak standar (mengambil kualifikasi yang paling g y g ( g y g p gg y g ( g y g p gtinggi).tinggi).

4. Keterlibatan calon pemenang dalam penentuan HPS.4. Keterlibatan calon pemenang dalam penentuan HPS.

VIII.VIII. PENJELASAN LELANG :PENJELASAN LELANG :VIII.VIII. PENJELASAN LELANG :PENJELASAN LELANG :1. Pre bid meeting terbatas.1. Pre bid meeting terbatas.2. Rekanan tidak mendapatkan informasi yang lengkap & terbuka 2. Rekanan tidak mendapatkan informasi yang lengkap & terbuka

(informasi lengkap dilakukan di luar forum penjelasan). Mengakibatkan (informasi lengkap dilakukan di luar forum penjelasan). Mengakibatkan ketidaksetaraan informasi & dapat mempengaruhi penawaran.ketidaksetaraan informasi & dapat mempengaruhi penawaran.

IX. IX. EVALUASI PENAWARAN :EVALUASI PENAWARAN :1.1.Evaluasi tertutup & tersembunyiEvaluasi tertutup & tersembunyi1.1.Evaluasi tertutup & tersembunyiEvaluasi tertutup & tersembunyi2. Peserta lelang terpola dalam rangka berkolusi2. Peserta lelang terpola dalam rangka berkolusi3.3.Tidak ada pengecekan lapangan (konfirmasi) untuk syarat teknis Tidak ada pengecekan lapangan (konfirmasi) untuk syarat teknis

( k dit i ) & d i i t tif (k l k t d i i t tif)( k dit i ) & d i i t tif (k l k t d i i t tif)(akreditasi perus) & administratif (kelengkapan prasyarat administratif) (akreditasi perus) & administratif (kelengkapan prasyarat administratif) /kriteria evaluasi cacat./kriteria evaluasi cacat.

4. Tidak ada konfirmasi syarat jaminan penawaran.4. Tidak ada konfirmasi syarat jaminan penawaran.4. Tidak ada konfirmasi syarat jaminan penawaran.4. Tidak ada konfirmasi syarat jaminan penawaran.

X. X. PENGUMUMAN CALON PEMENANG :PENGUMUMAN CALON PEMENANG :1. Pengumuman sangat terbatas.1. Pengumuman sangat terbatas.2. Tanggal pengumuman sengaja ditunda.2. Tanggal pengumuman sengaja ditunda.3 Pengumuman yang tidak informative3 Pengumuman yang tidak informative3. Pengumuman yang tidak informative.3. Pengumuman yang tidak informative.

XI. XI. SANGGAHAN PESERTA LELANG:SANGGAHAN PESERTA LELANG:1. Tidak seluruh sanggahan ditanggapi.1. Tidak seluruh sanggahan ditanggapi.1. Tidak seluruh sanggahan ditanggapi.1. Tidak seluruh sanggahan ditanggapi.2. Substansi sanggahan yang tidak ditanggapi.2. Substansi sanggahan yang tidak ditanggapi.3. Sanggahan performa untuk menghidari tuduhan tender diatur.3. Sanggahan performa untuk menghidari tuduhan tender diatur.

XII.XII. PENUNJUKAN PEMENANG LELANG :PENUNJUKAN PEMENANG LELANG :1 Penundaan surat penunjukan (harus didapatkan dengan menyuap)1 Penundaan surat penunjukan (harus didapatkan dengan menyuap)1. Penundaan surat penunjukan (harus didapatkan dengan menyuap).1. Penundaan surat penunjukan (harus didapatkan dengan menyuap).2. Penunjukan dipercepat sebelum masa sanggah berakhir.2. Penunjukan dipercepat sebelum masa sanggah berakhir.

XIII.XIII. PENANDATANGAN KONTRAK:PENANDATANGAN KONTRAK:Penundaan kontrak (harus didapatkan dengan menyuap).Penundaan kontrak (harus didapatkan dengan menyuap).

XIV. XIV. PENYEDIAAN BARANG/JASA KEPADA USER :PENYEDIAAN BARANG/JASA KEPADA USER :1 Kriteria penerimaan barang biasa1 Kriteria penerimaan barang biasa1. Kriteria penerimaan barang biasa.1. Kriteria penerimaan barang biasa.2. Volume barag yang tidak sama dengan yang tertulis di dokumen 2. Volume barag yang tidak sama dengan yang tertulis di dokumen

lelang.lelang.gg3. Jaminan pasca jual palsu.3. Jaminan pasca jual palsu.4. Tidak sesuai spek & kualifikasi teknis.4. Tidak sesuai spek & kualifikasi teknis.5 Adanya contract change order di tengah pengerjaan5 Adanya contract change order di tengah pengerjaan5. Adanya contract change order di tengah pengerjaan. 5. Adanya contract change order di tengah pengerjaan.

Memungkinkan terjadinya perubahan spek & kualifikasi pekerjaan.Memungkinkan terjadinya perubahan spek & kualifikasi pekerjaan.

SANKSI / HUKUMANSANKSI / HUKUMANSANKSI / HUKUMAN SANKSI / HUKUMAN

Kepada para pihak yang ternyata terbukti Kepada para pihak yang ternyata terbukti melanggar ketentuan dan prosedur pengadaanmelanggar ketentuan dan prosedur pengadaanmelanggar ketentuan dan prosedur pengadaan melanggar ketentuan dan prosedur pengadaan barang/jasa,maka:barang/jasa,maka:a Dikenakan sanksi administrasi;a Dikenakan sanksi administrasi;a. Dikenakan sanksi administrasi;a. Dikenakan sanksi administrasi;b. Dituntut ganti rugi/digugat secara perdata;b. Dituntut ganti rugi/digugat secara perdata;

Dil k t k di idDil k t k di idc.c. Dilaporkan untuk diproses secara pidana.Dilaporkan untuk diproses secara pidana.

SUMBER HUKUM

Menurut UndangMenurut Undang Undang No 31 tahun 1999Undang No 31 tahun 1999

1.1. UU No. 28 Th. 1999 ttg Penyelenggaraan UU No. 28 Th. 1999 ttg Penyelenggaraan N B ih & B b KKNN B ih & B b KKN

Menurut UndangMenurut Undang--Undang No. 31 tahun 1999 Undang No. 31 tahun 1999 jo Undangjo Undang--Undang No. 20 tahun 2001Undang No. 20 tahun 2001

11 Pid k i l & i i lPid k i l & i i lNegara yg Bersih & Bebas KKN.Negara yg Bersih & Bebas KKN.2.2. UU No. 11 Th. 1980 ttg. Tindak PidanaUU No. 11 Th. 1980 ttg. Tindak Pidana

Suap.Suap.33 UU N 1 Th 1946 tt P t H kUU N 1 Th 1946 tt P t H k

1.1. Pidana maksimal & minimalPidana maksimal & minimal2.2. Pidana badan hukuman matiPidana badan hukuman mati3.3. Pidana denda minimal Rp 50.000.000,Pidana denda minimal Rp 50.000.000,--

3.3. UU No. 1 Th. 1946 ttg Peraturan HukumUU No. 1 Th. 1946 ttg Peraturan HukumPidana. Pidana.

maksimal Rp 1 Milyarmaksimal Rp 1 Milyar4.4. Penyidik : Kejaksaan, Kepolisian, Penyidik : Kejaksaan, Kepolisian,

Tim GabunganTim Gabungangg5.5. Masyarakat memiliki peran serta aktif Masyarakat memiliki peran serta aktif

dalam membantu upaya pencegahan dalam membantu upaya pencegahan Tindak Pidana Korupsi (TPK)Tindak Pidana Korupsi (TPK)Tindak Pidana Korupsi (TPK)Tindak Pidana Korupsi (TPK)

M ti i k iMotivasi korupsiMerugikan

Ekonomi

Merugikankeuangannegara

Corruption b d

g Ekonomi

biaya tinggiMerusak

KORUPSI

by need MerusakintegritasMerusakKORUPSI

Corruption

moralMenggangg

upby greed

Legal

ukredibilitaspemerintah

culturep/aparaturneg.

BENTUK KORUPSISudah sesuai dgn per-UU/ketentuan yang berlaku,

BENTUK KORUPSI

Administrativ

UU/ketentuan yang berlaku, akan tetapi terdapat memperkaya diri dengan Administrativ

e Corruption memanfaatkan/ cari keuntungan dari situasi yang adaadaTender yang sudah diatur pemenangnya

Agains the Sepenuhnya bertentangangRule

Corruption

p y gdengan per-UU/ ketentuanyang berlaku :Suap penyalahgunaanSuap, penyalahgunaanjabatan/ wewenang untukmemperkaya diri/ orang lain/p y / g /korporasi

1)1) SenantiasaSenantiasa melibatkanmelibatkan lebihlebih daridari satusatu orangorang;;1)1) SenantiasaSenantiasa melibatkanmelibatkan lebihlebih daridari satusatu orangorang;;2)2) PadaPada umumnyaumumnya dilakukandilakukan secarasecara rahasiarahasia;;3)3) MelibatkanMelibatkan elemenelemen kewajibankewajiban dandan keuntungankeuntungan timbaltimbal3)3) MelibatkanMelibatkan elemenelemen kewajibankewajiban dandan keuntungankeuntungan timbaltimbal

balikbalik dandan tidaktidak selaluselalu dalamdalam bentukbentuk uanguang;;4)4) BiasanyaBiasanya berusahaberusaha menyelubungimenyelubungi perbuatannyaperbuatannya dengandengan4)4) BiasanyaBiasanya berusahaberusaha menyelubungimenyelubungi perbuatannyaperbuatannya dengandengan

berlindungberlindung didi balikbalik pembenaranpembenaran hukumhukum;;5)5) YangYang terlibatterlibat korupsikorupsi menginginkanmenginginkan keputusankeputusan yangyang5)5) YangYang terlibatterlibat korupsikorupsi menginginkanmenginginkan keputusankeputusan yangyang

tegastegas dandan mampumampu mempengaruhimempengaruhi keputusankeputusan--22 ituitu;;6)6) SetiapSetiap perbuatanperbuatan korupsikorupsi mengandungmengandung6)6) SetiapSetiap perbuatanperbuatan korupsikorupsi mengandungmengandung

penipuan,penipuan, biasanyabiasanya dilakukandilakukan oleholeh badanbadan publikpublik atauatauumumumum masyarakatmasyarakat;;

7)7) SetiapSetiap bentukbentuk korupsikorupsi adalahadalah suatusuatu pengchianatanpengchianatan..

S i l iS i l i K iK i Sh dSh d H iH i AlAl 19831983SosiologiSosiologi KorupsiKorupsi,, ShedShed HuseinHusein Alatas,Alatas,19831983

P l l K N / D hPengelolaan Keuangan Negara / Daerah ?????

KKN

Menyuap Pegawai Negeri atau Penyelenggara Menyuap Pegawai Negeri atau Penyelenggara NegaraNegaragg

Pasal 5 ayat (1) huruf aPasal 5 ayat (1) huruf a Memberi atau menjanjikan sesuatu;Memberi atau menjanjikan sesuatu; kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara;kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara;

d k d b b t t tid k b b t td k d b b t t tid k b b t t dengan maksud supaya berbuat atau tidak berbuat sesuatu dengan maksud supaya berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya;dalam jabatannya;

yang bertentangan dengan kewajibannyayang bertentangan dengan kewajibannya yang bertentangan dengan kewajibannya.yang bertentangan dengan kewajibannya.

Dipidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) Dipidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,-- (lima puluh juta (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 250 000 000rupiah) dan paling banyak Rp 250 000 000 -- (dua ratus lima puluh juta(dua ratus lima puluh jutarupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000,rupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000, (dua ratus lima puluh juta (dua ratus lima puluh juta rupiahrupiah

Pemborong Berbuat CurangPemborong Berbuat Curang

Pasal 7 ayat (1) huruf aPasal 7 ayat (1) huruf ay ( )y ( ) Pemborong, ahli bangunan, atau penjual bahan bangunanPemborong, ahli bangunan, atau penjual bahan bangunan;; Melakukan perbuatan curangMelakukan perbuatan curang;;p gp g;; Pada waktu membuat bangunan atau menyerahkan bahan Pada waktu membuat bangunan atau menyerahkan bahan

bangunanbangunan ;; Yang dapat membahayakan keamanan orang atau Yang dapat membahayakan keamanan orang atau

keamanan barang, atau keselamatan negara dalam keadaan keamanan barang, atau keselamatan negara dalam keadaan perangperangperangperang ..

Dipidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling Dipidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau pidana denda paling sedikit lama 7 (tujuh) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 100 000 000Rp 100 000 000 (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp(seratus juta rupiah) dan paling banyak RpRp 100.000.000,Rp 100.000.000,-- (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 350.000.000,350.000.000,-- (tiga ratus lima puluh juta rupiah(tiga ratus lima puluh juta rupiah

PengawasPengawas Membiarkan KecuranganMembiarkan Kecurangan

Pasal 7 ayat (1) huruf bPasal 7 ayat (1) huruf by ( )y ( ) Pengawas bangunan atau pengawas penyerahan bahan Pengawas bangunan atau pengawas penyerahan bahan

bangunanbangunan;; Membiarkan dilakukannya perbuatan curang pada waktu Membiarkan dilakukannya perbuatan curang pada waktu

membuat bangunan atau menyerahkan bahan bangunanmembuat bangunan atau menyerahkan bahan bangunan ;;Dil k k d jDil k k d j Dilakukan dengan sengajaDilakukan dengan sengaja ;;

Sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (1) huruf aSebagaimana dimaksud pada Pasal 7 ayat (1) huruf a ..

Dipidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama Dipidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 7 (tujuh) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 7 (tujuh) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 100 000 000100 000 000 ( t j t i h) d li b k R( t j t i h) d li b k R100.000.000,100.000.000,-- (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 350.000.000,350.000.000,-- (tiga ratus lima puluh juta rupiah(tiga ratus lima puluh juta rupiah

PENGEMBALIAN UANG YANG DIKORUPSI

32 (1) UUTPK Tdk cukup bukti

109 (2) KUHAP hentikan DikTdk cukup bukti hentikan DikTdk ckp bukti

Jaksa

32 (2) UUTPKPutus bebas Ada

a saPengacara Negara

Putus bebas

109 (2) KUHAP

kerugian Keu.

negara Instansi33 UUTPKTsk meninggal

ketika Dik

109 (2) KUHAP hentikan Dik

demi Hkm

g Instansi yg

dirugikan

34 UUTPK140 (2) a.

KUHAPTsk meninggal

ketika Tut

KUHAP hentikan Tut

demi Hkm

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih