23
Materi Ajar ISTISHNA Istishna adalah : akad jual beli antara al mustashni (pembeli) dan asshani (prosuden yang juga bertindak sebagai penjual) dimana pembeli menugasi produsen untuk menyediakan al mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati. Istishna Paralel : Jika bank bertindak sebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang pesanan dengan cara istishna. Syarat Istishna : Ridha dua belah pihak dan tidak ingkar janji Pihak yang berakad cakap hukum dan mempunyai kekuasaan untuk melakukan jual beli Pihak yang membuat menyatakan kesanggupan untuk membuat barang itu Mashnu (barang) mempunyai criteria yang jelas seperti jenis, ukuran (tipe), mutu, dan jumlahnya barang tersebut tidak termasuk dalam kategori yang dilarang syara’ (najis, haram) atau menimbulkan maksiat Syarat Istishna Paralel 1. Akad kedua antara bank dan sub kontraktor terpisah dari akad pertama bank dan pembeli akhir 2. Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah Istishna dapat dibatalkan karena : 2. Kedua belah pihak setuju untuk menghentikannya 3. Akad batal demi hukum karena timbul kondisi hukum yang dapat menghalangi pelaksanaan atau penyelesaian akad Hak pembeli untuk memperoleh jaminan dari produsen/penjual :

MATERI ISTISHNA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MATERI ISTISHNA

Materi Ajar

ISTISHNA

Istishna adalah :akad jual beli antara al mustashni (pembeli) dan asshani (prosuden yang juga bertindak sebagai penjual) dimana pembeli menugasi produsen untuk menyediakan al mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati.

Istishna Paralel :Jika bank bertindak sebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang pesanan dengan cara istishna.

Syarat Istishna : Ridha dua belah pihak dan tidak ingkar janji Pihak yang berakad cakap hukum dan mempunyai kekuasaan

untuk melakukan jual beli Pihak yang membuat menyatakan kesanggupan untuk

membuat barang itu Mashnu (barang) mempunyai criteria yang jelas seperti jenis,

ukuran (tipe), mutu, dan jumlahnya barang tersebut tidak termasuk dalam kategori yang dilarang

syara’ (najis, haram) atau menimbulkan maksiat

Syarat Istishna Paralel1. Akad kedua antara bank dan sub kontraktor terpisah dari akad

pertama bank dan pembeli akhir2. Akad kedua dilakukan setelah akad pertama sah

Istishna dapat dibatalkan karena :2. Kedua belah pihak setuju untuk menghentikannya3. Akad batal demi hukum karena timbul kondisi hukum

yang dapat menghalangi pelaksanaan atau penyelesaian akad

Hak pembeli untuk memperoleh jaminan dari produsen/penjual :1. Jumlah yang telah dibayarkan2. Penyerahan barang pesanan sesuai dengan spesifikasi dan tepat waktu

Rukun Istishna :1. Produsen (Shaani)2. pemesan/pembeli barang (Mustashni)3. proyek atau usaha barang/jasa yang dipesan (Mashnu)4. Harga (Tsaman)5. Shighat (Ijab Qabul)

Page 2: MATERI ISTISHNA

SOALJawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan jelas1. Apa yang dimaksud dengan Istishna ?2. Sebutkan arti dari Istishna parallel ?3. Sebutkan syarat Istishna ! (3)4. Sebutkan hak pembeli untuk memperoleh jaminan dari

produsen/penjual !5. Sebutkan rukun Istishna !

Kunci jawaban :1. Istishna adalah :

“Akad jual beli antara al mustashni (pembeli) dan as shani (produsen yang bertindak sebagai penjual) dimana pembeli menugasi produsen untuk menyediakan al mashnu (barang pesanan) sesuai spesifikasi yang disyaratkan pembeli dan menjualnya dengan harga yang disepakati “

2. Istishna parallel adalah :“ Jika bank bertindak sebagai penjual kemudian memesan kepada pihak lain untuk menyediakan barang pesanan dengan cara Istishna”

3. Syarat Istishna adalah :1. Ridha dua belah pihak2. Pihak yang berakad cakap hukum dan mempunyai kekuasaan untuk

melakukan jual beli3. Pihak yang membuat dan menyatakan kesanggupan untuk membuat

barang itu

4. Hak Pembeli memperoleh jaminan dari produsen/penjual adalah :1. Jumlah yang telah dibayarkan 2. Penyerahan barang pesanan sesuai dengan spesifikasi dan tepat

waktu

5. Rukun Istishna1. Produsen (shaani)2. Pembeli/pemesan barang (Mustashni)3. Proyek/usaha barang/jasa yang dipesan (Mashni)4. Harga (Tsaman)5. Shigat (Ijab qobul)

Keterangan :No Aspek Skor12345

KognitifKognitifKognitifKognitifKognitif

2020202020

Total 100

Page 3: MATERI ISTISHNA

Materi Ajar

Bank sebagai Produsen/Penjual

1. Pengakuan dan pengukuran biaya istishna adalah sebagai berikut : Biaya istishna terdiri dari a. beban umum dan administrasi, beban penjualan,

serta biaya riset dan pengembangan tidak termasuk dalam biaya istishna

b. Biaya pra akad diakui sebagai biaya ditangguhkan dan diperhitungkan sebagai biaya istishna jika akad yang ditandatangani, tetapi jika akad ditandatangani, maka biaya tersebut dibebankan pada periode berjalan; dan

c. Biaya istishna yang terjadi selama periode laporan keuangan, diakui sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat terjadinya

2. Pengakuan dan pengukuran biaya istishna paralel

adalah sebagai berikut : Biaya istishna paralel terdiri dari :

biaya perolehan barang pesanan sebesar tagihan subkontraktor kepada bank

biaya tidak langsung yang berhubungan dengan akad (termasuk biaya pra-akad) yang dialokasikan secara obyektif; dan

semua biaya akibat subkontraktor tidak dapat memenuhi kewajibannya, jika ada; dan

Biaya istishna paralel diakui sebagai aktiva istishna dalam penyelesaian pada saat diterimanya tagihan dari subkontraktor sebesar jumlah tagihan.

Sesuai dengan pengertian istishna, maka mekanisme pembayaran transaksi istishna yang harus disepakati dalam akad dan dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu :1. Pembayaran dimuka secara keseluruhan, yaitu pembayaran dilakukan

secara keseluruhan harga barang pada saat akad sebelum aktiva istishna yang dipesan tersebut diserahkan kepada pembeli akhir.

2. Pembayaran secara angsuran selama proses pembuatan, yaitu pembayaran dilakukan oleh pemesan secara bertahap atau angsuran selama proses pembuatan barang.

3. Pembayaran setelah penyerahan barang, yaitu pembayaran dilakukan oleh pemesan kepada Bank Syariah setelah aktiva istishna yang dipesan kepada pembeli akhir, baik pembayarannya secara keseluruhan atau secara cicilan/angsuran.

Page 4: MATERI ISTISHNA

Soal Test :1. Sebutkan 3 cara pembayaran dalam Istishna ?2. Sebutkan pengertian dari margin keuntungan ?3. Sebutkan pengertian pendapatan Istishna ?4. Sebutkan arti dari pembayaran dimuka secara keseluruhan ?5. Sebutkan yang termasuk biaya Istishna ?

Materi Ajar

JURNAL TRANSAKSI ISTISHNA

Jurnal penyerahan dana dari pemilik modal ke

Bank Syariah

Kas (Bank Indonesia) Rp. xxx

Hutang Istishna Rp. xxx

Jurnal penyerahan dana dari Bank Syariah ke

kontraktor

ktiva Istishna dlm penyelesaian Rp. xxx

Kas (BI) Rp. xxx

Jurnal penyerahan aktiva dari kontraktor ke

Bank Syariah

Persediaan Istishna Rp. xxx

Aktiva Istishna dlm penyelesaian Rp. xxx

Page 5: MATERI ISTISHNA

Jurnal penyerahan aktiva dari Bank Syariah ke pemilik

modal

Hutang Istishna Rp. xxx

Persediaan Rp. xxx

Keuntungan Istishna Rp. xxx

Soal :Bank Dunia akan memberi bantuan kepada para nelayan berupa 1000

rumah tinggal para nelayan Rp. 10.000.000/unit dengan data-data sbb :

Luas tanah : 60 MLuas bangunan : 36 MBahan bangunan : bataco/kayu merantiListrik : 450 WPompa air : pompa tangan

Atas maksud tersebut Bank Dunia menghubungi Bank Syariah Baitul Amanah dan melakukan kesepakatan untuk memesan pembuatan rumah tersebut. Pada tanggal 10 Maret 2004 menyerahkan seluruh dana kepada Bank Syariah Baitul Amanah di Jakarta sebesar : 1000 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 10.000.000.000,- ( sepuluh milyard).

Atas amanah pesanan dari Bank Dunia itu, Bank Syariah Baitul Amanah melakukan kontrak dengan PT Anugrah untuk membeli lahan dan membangun rumah dengan data-data yang sama dengan harga per unit Rp. 9.500.000,-. Pada tanggal 15 April 2004 diserahkan dana atas pesanan rumah tersebut sebesar : 1000 x Rp. 9.500.000,- = Rp. Rp. 9.500.000.000,- (sembilan milyard lima ratus juta rupiah). Penyerahan dilakukan dalam dua tahap yaitu :

a. tahap pertama pada tanggal 10 November 2004 sebanyak 600 unit dan diserahkan kepada Bank Dunia pada tanggal 15 November 2004, yang selanjutnya diserahkan kepada nelayan

b. pada tanggal 25 Desember sebanyak 400 unit sisanya dan langsung diserahkan kepada ke Bank Dunia untuk diserahkan kembali kepada petani

Dari data tersebut susunlah jurnalnya untuk :1. Tanggal 10 Maret 20042. Tanggal 15 April 20043. Tanggal 10 November 20044. Tanggal 15 November 20045. Tanggal 25 Desember 2004

Kunci :1. Tanggal 10 Maret 2004

Kas/Bank Indonesia Rp. 10.000.000.000,-Hutang Istishna Rp. 10.000.000.000,-

2. Tanggal 15 April 2004Aktiva Istishna dlm penyelesaian Rp. 9.500.000.00,-

Kas/Bank Indonesia Rp. 9.500.000.000,-

3. Tanggal 10 November 2004

Page 6: MATERI ISTISHNA

600 x Rp. 9.500.000,- = Rp. 5.700.000.000,-

Persediaan Istishna Rp. 5.700.000.000,-Aktiva Istishna dlm penyelesaian Rp. 5.700.000.000,-

4. Tanggal 15 November 2004600 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 6.000.000.000,-

Hutang Istishna Rp. 6.000.000.000,-Persediaan Rp. 5.700.000.000,-Keuntungan Istishna Rp. 300.000.000,-

5. Tanggal 25 Desember 2004Sisa 400 x Rp. 9.500.000,- = Rp. 3.800.000.000,-

Persediaan Istishna Rp. 3.800.000.000,-Aktiva Istishna dlm penyelesaian Rp. 3.800.000.000,-

Harga jual :400 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 4.000.000.000,-

Hutang Istishna Rp. 4.000.000.000,-Persediaan Rp. 3.800.000.000,-Keuntungan Istishna Rp. 200.000.000,-

Mutasi pada perkiraan yang berkaitan dengan transaksi istishna tersebut dan posisi neraca Bank Syariah Baitul Amanah Adalah :

BUKU BESARAktiva Istishna Dalam Penyelesaian

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

15/04

1000 unit rumah

9.500.000.000 10/11

600 unit rumahsaldo

5.700.000.0003.800.000.000

9.500.000.000 9.500.000.000

BUKU BESARPersediaan Aktiva

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

10/11

600 unit rumah 5.700.000.000 saldo 5.700.000.000

5.700.000.000

5.700.000.000

NERACAPer 10 November 2004

Page 7: MATERI ISTISHNA

Aktiva PassivaUraian Jumlah Uraian Jumlah

Persediaan Istishna

Aktiva Istishna dlm penyelesaian

5.700.000.000

3.800.000.000 Hutang Istishna 10.000.000.000

Soal :Bank Dunia akan memberi bantuan kepada para nelayan berupa 1000

rumah tinggal para nelayan Rp. 10.000.000/unit dengan data-data sbb :

Luas tanah : 60 MLuas bangunan : 36 MBahan bangunan : bataco/kayu merantiListrik : 450 WPompa air : pompa tangan

Atas maksud tersebut Bank Dunia menghubungi Bank Syariah Baitul Amanah dan melakukan kesepakatan untuk memesan pembuatan rumah tersebut. Pada tanggal 10 Maret 2004 menyerahkan seluruh dana kepada Bank Syariah Baitul Amanah di Jakarta sebesar : 1000 x Rp. 10.000.000,- = Rp. 10.000.000.000,- ( sepuluh milyard).

Atas amanah pesanan dari Bank Dunia itu, Bank Syariah Baitul Amanah melakukan kontrak dengan PT Anugrah untuk membeli lahan dan membangun rumah dengan data-data yang sama dengan harga per unit Rp. 9.500.000,-. Pada tanggal 15 April 2004 diserahkan dana atas pesanan rumah tersebut sebesar : 1000 x Rp. 9.500.000,- = Rp. Rp. 9.500.000.000,- (sembilan milyard lima ratus juta rupiah). Penyerahan dilakukan dalam dua tahap yaitu :

a. tahap pertama pada tanggal 10 November 2004 sebanyak 600 unit dan diserahkan kepada Bank Dunia pada tanggal 15 November 2004, yang selanjutnya diserahkan kepada nelayan

b. pada tanggal 25 Desember sebanyak 400 unit sisanya dan langsung diserahkan kepada ke Bank Dunia untuk diserahkan kembali kepada petani

Dari data tersebut posting ke Buku besar dan susun neraca !

Jawab :BUKU BESAR

Hutang Istishna

Debet Kredit

Page 8: MATERI ISTISHNA

Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah15/1125/12

600 unit rumah400 unit rumah

Saldo

6.000.000.0004.000.000.000

0

10/03

1000 unit rumah 10.000.000.000

10.000.000.000

10.000.000.000

BUKU BESARAktiva Istishna Dalam Penyelesaian

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

15/04

1000 unit rumah 9.500.000.000

10/1125/12

600 unit rumah400 unit rumah

5.700.000.000 3.800.000.000

9.500.000.000

9.500.000.000

BUKU BESARPersediaan Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

10/1125/12

600 unit rumah400 unit rumah

5.700.000.000

3.800.000.000

15/1125/12

600 unit rumah400 unit rumah

Saldo

5.700.000.0003.800.000.000

00

9.500.000.000

9.500.000.000

NERACAPer 10 November 2004

Aktiva PassivaUraian Jumlah Uraian Jumlah

Persediaan Istishna

Aktiva Istishna dlm penyelesaian

00

00 Hutang Istishna 00

Materi AjarJURNAL TRANSAKSI ISTISHNA

1. Jurnal pembayaran biaya akad

Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. xxx

Kas/Hutang Rp. Xxx

2. Jurnal kepastian penandatanganan akad

(akad jadi)

Page 9: MATERI ISTISHNA

Aktiva istishna dalam penyelesaian Rp. xxx

Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. xxx

3. Menyusun jurnal penandatanganan akad

(akad tidak jadi)

Beban pra akad istishna Rp. xxx

Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. xxx

4. Menyusun jurnal penagihan Bank Syariah

kepada pembeli akhir

Piutang istishna Rp. xxx

Termin istishna Rp. xxx

5. Menyusun jurnal penerimaan pembayaran

dari pembeli akhir oleh Bank Syariah

Kas Rp. xxx

Piutang istishna Rp. xxx

Soal :

Perlakuan akuntansi Istishna dengan cara pembayaran angsuran selama dalam proses

LKS mendapat pesanan pembangunan sebuah gedung dari Yayasan sesuai dengan data sbb:1. Nilai kontrak pembangunan Rp. 500.000.000,002. Biaya dikeluarkan sebesar Rp. 400.000.000,00 (termasuk cost pra kontrak Rp.

15.000.000,00)

Data-data lain : Tahun ke 1 Tahun ke 2

Akumulasi pengeluaran biaya Rp. 300.000.000,00 Rp.

400.000.000,00

Tagihan termin Rp. 280.000.000,00 Rp.

220.000.000,00

Penerimaan tagihan dari pembeli Rp. 230.000.000,00 Rp.

270.000.000,00

Jawab :

Jurnal sehubungan dengan soal tersebut adalah :A. Pembayaran beban pra akad sebesar Rp.

15.000.000,-

Page 10: MATERI ISTISHNA

1. Pada saat dikeluarkan biaya akadBeban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,-

Kas/Hutang Rp. 15.000.000,-

2. Pada saat ada kepastian penandatanganan akad (akad jadi)Aktiva istishna dalam penyelesaian Rp. 15.000.000,-

Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,-

3. Pada saat ada kepastian penandatanganan akad (akad tidak jadi)Beban pra akad istishna Rp. 15.000.000,-

Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,-

B. Pembayaran biaya (cost) seperti material, tenaga kerja dan sebagainya pada tahun pertama sebesar Rp. 300.000.000,- (termasuk Rp. 15.000.000,- beban pra akad) dan tahun kedua sebesar Rp. 100.000.000,-

Tahun ke-1 Tahun ke-2(D) Aktiva istishna dalam penyelesaian 285.000.000,-

100.000.000,-(K) Kas 285.000.000,- 100.000.000,-

C. Penagihan oleh bank syariah kepada pembeli akhir tahun pertama sebesar Rp. 280.000.000,- dan tahun kedua sebesar Rp. 220.000.000,-

Tahun ke-1 Tahun ke-2(D) Piutang istishna 280.000.000,- 220.000.000,-(K) Termin sistishna 280.000.000,- 220.000.000,-

D. Penerimaan pembayaran dari pembeli akhir oleh bank syariah pada tahun pertama sebesar Rp. 230.000.000,- dan untuk tahun kedua sebesar Rp. 270.000.000,-

Tahun ke-1 Tahun ke-2(D) Kas 230.000.000,- 270.000.000,-(K) Piutang istishna 230.000.000,- 270.000.000,-

Materi AjarPOSTING TRANSAKSI DARI JURNAL KE BUKU BESAR

Contoh pemostingan dan jurnal ke buku besar dan neraca Jurnal pada saat dikeluarkannya biaya akad Istishna Rp.

15.000.000,-

a. Pada saat dikeluarkan biaya akadBeban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,-

Kas/Hutang Rp. 15.000.000,-

b. Pada saat ada kepastian penandatanganan akadAktiva istishna dalam penyelesaian Rp. 15.000.000,-

Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,-

Page 11: MATERI ISTISHNA

c. Pada saat ada kepstian penandatanganan akad tidak jadiBeban pra akad istishna Rp. 15.000.000,-

Beban pra akad istishna ditangguhkan Rp. 15.000.000,-

d. Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. 285.000.000,-

Kas Rp. 285.000.000,-

e. Piutang istishna Rp. 280.000.000,-

Termin istishna Rp. 280.000.000,-

f. Kas Rp. 230.000.000,-

Piutang istishna Rp. 230.000.000,-

Posisi perkiraan dalam bank syariah atas transaksi istishna pada tahun pertama (setelah dilakukan perhitungan pendapatan dengan metode persentase penyelesaian) adalah :

BUKU BESARAktiva Istishna Dalam Penyelesaian

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Beban pra akadPembayaran termin ke-1Pengakuan pendapatan

15.000.000285.000.000100.000.000

Saldo 400.000.000

400.000.000 400.000.000

BUKU BESARPiutang Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Penagihan ke pembeli 280.000.000 Peneriman pembayaran

Saldo

230.000.000

50.000.000

280.000.000 280.000.000

BUKU BESAR

Page 12: MATERI ISTISHNA

Termin Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Saldo 280.000.000

Penerimaan pembayaran 280.000.000

280.000.000 280.000.000

NERACAPer dd/mm/yy

Aktiva PassivaUraian Jumlah Uraian Jumlah

Aktiva Istishna dlm penyelesaianTermin Istishna

Piutang Istishna

375.000.000(280.000.000)

50.000.000

Soal : Perlakuan akuntansi Istishna dengan cara pembayaran angsuran selama dalam proses

LKS mendapat pesanan pembangunan sebuah gedung dari Yayasan sesuai dengan data sbb:1. Nilai kontrak pembangunan Rp. 500.000.000,002. Biaya dikeluarkan sebesar Rp. 400.000.000,00 (termasuk cost pra kontrak

Rp. 15.000.000,00)

Data-data lain : Tahun ke 1 Tahun ke 2

Akumulasi pengeluaran biaya Rp. 300.000.000,00 Rp.

400.000.000,00

Tagihan termin Rp. 280.000.000,00 Rp.

220.000.000,00

Penerimaan tagihan dari pembeli Rp. 230.000.000,00 Rp.

270.000.000,00

Jawab :

A. Posisi perkiraan dalam administrasi bank syariah atas transaksi istishna pada tahun pertama adalah :

BUKU BESARAktiva Istishna Dalam Penyelesaian

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Beban pra akadPembayaran termin ke-1

15.000.000285.000.000

Saldo 300.000.000

Page 13: MATERI ISTISHNA

300.000.000 300.000.000

BUKU BESARPiutang Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Penagihan ke pembeli 280.000.000 Peneriman pembayaran

Saldo

230.000.000

50.000.000

280.000.000 280.000.000

BUKU BESARTermin Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Saldo 280.000.000

Penerimaan pembayaran 280.000.000

280.000.000 280.000.000

NERACAPer dd/mm/yy

Aktiva PassivaUraian Jumlah Uraian Jumlah

Aktiva Istishna dlm penyelesaianTermin Istishna

Piutang Istishna

375.000.000(280.000.000)

50.000.000

B. Posisi perkiraan dalam administrasi bank syariah atas transaksi istishna pada tahun kedua (sebelum dilakukan perhitungan pendapatan) adalah :

BUKU BESARAktiva Istishna Dalam Penyelesaian

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Beban pra akadPembayaran termin ke-1Pengakuan pendapatan

15.000.000285.000.000100.000.000

Saldo 400.000.000

400.000.000 400.000.000

BUKU BESARPiutang Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Penagihan ke pembeli 1Penagihan ke pembeli 2

280.000.000220.000.000

Peneriman pembayaran 1Penerimaanpembayaran 2

230.000.000270.000.000

Page 14: MATERI ISTISHNA

500.000.000 500.000.000

BUKU BESARTermin Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Saldo 500.000.000

Penerimaan pembayaran 1Penerimaan pembayaran 2

280.000.000220.000.000

500.000.000 500.000.000

NERACAPer dd/mm/yy

Aktiva PassivaUraian Jumlah Uraian Jumlah

Aktiva Istishna dlm penyelesaianTermin Istishna

Piutang Istishna

400.000.000(500.000.000)

00

I. Materi Ajar

Perlakuan akuntansi istishna dengan cara pembayaran setelah penyerahan barang

Metode lain dalam melakukan pembayaran istishna adalah dilakukan secara mengangsur setelah barang dipesan tersebut diterima, sesuai dengan jangka waktu yang disepakati, sehingga hal ini tidak berbeda dengan murabahah dengan pembayaran tangguh.

Oleh karena itu perlakuan akuntansi istishna dengan cara pembayaran setelah barang itu sama dengan perlakuan akuntansi murabahah, namun perkiraan “piutang murabahah” diganti dengan “piutang istishna” dan “margin murabahah ditangguhkan” diganti dengan “margin istishna ditangguhkan”. Margin istishna ditangguhkan ini disajikan sebagai perkiraan pengurang dari piutang istishna.

1. Jurnal pembayaran dari Bank Syariah ke kontraktorAktiva istishna dlm penyelesaian Rp. xxx

Kas (PT kontraktor) Rp. xxx

2. Jurnal penerimaan barang pesanan dari kontraktor ke BankPersediaan istishna Rp. xxx

Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. xxx

3. Jurnal penyerahan aktiva/barang kepada nasabah dari Bank SyariahPiutang istishna Rp. xxx

Persediaan istishna Rp. xxxKeuntungan istishna ditangguhkan Rp. xxx

4. Jurnal pembayaran angsuran oleh nasabah kepada Bank SyariahBank Syariah Rp. xxx

Kas Rp. xxxPiutang istishna Rp. xxx

Page 15: MATERI ISTISHNA

Soal :

PT Angin Ribut akan membangun komplek perumahan untuk karyawannya dengan data-data tersebut di bawah dan karena tidak mempunyai dana untuk membangun mereka mendatangi bank syariah untuk membantu pendanaan pembangunan tersebut.

Type rumah : Type 28 (batako, lantai keramik, atap asbes, air pompa

tangan, listrik 450 w)Jumlah rumah : 1.000 unitHarga per unit rumah : Rp. 78.000.000,-Jangka waktu penyerahan : 24 bulanPembayaran : Pembayaran oleh pegawai dilakukan dengan cara cicilan

selama 60 bulancatatan rincian angsuran :Pokok Rp. 1.000.000,-Keuntungan Rp. 300.000,-Harga jual Rp. 1.300.000,-

Untuk memenuhi kebutuhan PT Angin Ribut bank syariah melakukan pemesanan kepada PT Angin Mamiri, sebagai kontraktor untuk dapat membangun perumahan tersebut dengan kesepakatan :

Type rumah : Type 28 (batako, lantai keramik, atap asbes, air pompa

tangan, listrik 450 w)Jumlah rumah : 1.000 unitHarga per unit rumah : Rp. 60.000.000,-Jangka waktu penyerahan : 18 bulanPembayaran : Termin 1 sebesar Rp. 30.000.000.000,-

Termin 2 sebesar Rp. 20.000.000.000,-Termin 3 sebesar Rp. 10.000.000.000,-

Keterangan tambahan :a. Pada bulan 12 PT Angin Mamiri telah dapat menyelesaikan

pembangunan sebanyak 700 unit rumah dan telah diserahkan kepada Bank Syariah. Sisanya diserahkan kemudian

b. Pada waktu yang sama rumah tersebut diserahkan kepada karyawan PT Angin Ribut melalui pimpinan perusahaannya

Dari data tersebut susunlah jurnalnya :1. Pada saat pembayaran dana ke kontraktor tanggal 10 Januari 2004

(term. 1)2. pada saat pembayaran dana ke kontraktor tanggal 21 Juli 2004 (term. 2)3. Pada saat penerimaan aktiva/barang pesanan dari kontraktor tanggal 25

Juli 2004 (term. 1)4. Pada saat penyerahan rumah kepada nasabah tanggal 26 Juli 20045. Pada saat pembayaran dana kontraktor tanggal 1 Agustus 2004 (term. 3)6. Pada saat penerimaan aktiva/barang pesanan dari kontraktor tanggal 10

Agustus 2004 (term. 2)7. Pada saat penyerahan rumah kepada nasabah tanggal 12 Agustus 2004

(term. 2)8. Pembayaran angsuran dari nasabah tanggal 1 September 2004

Page 16: MATERI ISTISHNA

Jawab :

1. Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. 30.000.000.000,-Rek. PT Angin Mamiri Rp.

30.000.000.000,-

2. Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. 20.000.000.000,-Rek. PT Angin Mamiri Rp.

20.000.000.000,-

3. Persediaan/Asset istishna Rp. 42.000.000.000,-Aktiva istishna dlm proses Rp.

42.000.000.000,-

4. Piutang istishna Rp. 54.600.000.000,-Persediaan istishna Rp. 42.000.000.000,-Keuntungan istishna ditangguhkan Rp.

12.600.000.000,-

5. Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. 10.000.000.000,-Rek. PT Angin Mamiri Rp.

10.000.000.000,-

6. Persediaan/Asset istishna Rp. 18.000.000.000,-Aktiva istishna dlm proses Rp.

18.000.000.000,-

7. Piutang istishna Rp. 23.400.000.000,-Persediaan istishna Rp. 18.000.000.000,-Keuntungan istishna ditangguhkan Rp.

5.400.000.000,-

8. Rekening nasabah Rp. 1.300.000,-Piutang istishna Rp. 1.300.000,-

Materi Ajar

Contoh pemostingan dari jurnal ke buku besarJurnal.2004Juni 10 Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. xxx

Kas (PT....) Rp. xxx

12 Aktiva istishna dlm penyelesaian Rp. xxxkas (PT....) Rp. xxx

25 Persediaan istishna Rp. xxxAktiva istishna dlm proses penyelesaian Rp.

xxx

26 Piutang istishna Rp. xxxPersediaan istishna Rp. xxxKeuntungan istishna ditangguhkan Rp.

xxx

BUKU BESARPersediaan Aktiva Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Page 17: MATERI ISTISHNA

25/07

Penyerahan ke-1 Rp. xxx Penyerahan ke nasabah

Rp. xxx

BUKU BESARPiutang Istishna (pembeli)

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

10/08

Penyerahan ke-1 Rp. xxx

BUKU BESARKeuntungan Istishna Ditangguhkan

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

10/08

Penyerahan ke-1 Rp. xxx

NERACAPer dd/mm/yy

Aktiva PassivaUraian Jumlah Uraian Jumlah

Persediaan Istishna

Aktiva istishna dlm penyelesaian

Piutang IstishnaKeuntungan istishna ditangguhkan

00

Rp. xxx

Rp. xxxRp. xxx

Soal :Berdasarkan RPP sebelumnya, dari jurnal, posting ke buku besar, persediaan istishna, aktiva istishna dalam penyelesaian, piutang istishna kemudian susun neraca

Jawab :BUKU BESAR

Persediaan Aktiva Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

25/07

Penyerahan ke-1Penerimaan akhir

42.000.000.000

18.000.000.000

10/08

Penyerahan ke nsbPenyerahan ke nsb

Saldo

42.000.000.000

18.000.000.000

00

BUKU BESARPiutang Istishna

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

10/08

Penyerahan ke-1Penerimaan akhir

54.500.000.000

23.400.000.00 saldo 78.000.000.00

Page 18: MATERI ISTISHNA

0 0

BUKU BESARKeuntungan Istishna Ditangguhkan

Debet KreditTgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

Saldo 12.000.000.000

10/08

Penyerahan ke-1Penyerahan akhir

12.600.000.000

5.400.000.000

NERACAPer dd/mm/yy

Aktiva PassivaUraian Jumlah Uraian Jumlah

Persediaan Istishna

Aktiva istishna dlm penyelesaian

Piutang IstishnaKeuntungan istishna ditangguhkan

00

00

78.000.000.00018.000.000.000

Mengetahui, Ciputat, ….Kepala SMA Negeri X Guru Mata PelajaranTangerang Selatan,

Suhermin, S. Pd Dra. Susilowati AriadiNIP. 1966 0822 1990 0110 01 NIP. 1965 0508 2007 0120 05