Pelatihan Penyadaran Gender

Bagi Keluarga Peserta PKH

Alfred Ena Mau(Staff Bengkel APPeK – NTT)

GENDER

Bicara ttg GENDER

Berarti Bicara ttg

LAKI-LAKI & PEREMPUAN

Bicara ttg GENDER sering dirancukan dgn bicara ttg PEREMPUAN

Bicara tentang SEKS

Berarti Bicara Tentang

LAKI-LAKI & PEREMPUAN

SEKS(Jenis Kelamin)

Apa yg dimaksud dgGENDER....???

Apa yg dimaksud dgSEKS....???

DISKUSI KELOMPOK(2 – 3 Kelompok)

KELOMPOK 1

1.Apa itu jenis kelamin (sex)

2.Apa itu gender ?

3.Apa perbedaan gender dan jenis kelamin?

4.Sebutkan perbedaan secara biologis (jenis kelamin) antara perempuan & laki-laki !

KELOMPOK 2

1. Gambar Manusia Laki-laki & Manusia Perempuan

2. Sebutkan Ciri-ciri, Sifat, Peran Laki-laki dan Perempuan

3. Berdasarkan ciri atau sifat, tentukan mana yang termasuk ciri jenis kelamin (beri tanda ‘S’) & mana yang termasuk gender (beri tanda ‘G’)

DISKUSI KELOMPOK

KELOMPOK 3

1. Sebutkan perbedaan gender antara laki– laki & perempuan secara umum !

2. Sebutkan masalah ketidakadilan Gender dalam kehidupan sehari-hari !

3. Apakah ada ketidakadilan gender dalam hubungan dengan kesehatan perempuan ?

4. Apa saja bentuknya ?

DISKUSI KELOMPOK

KONSEP GENDER &

SEKS

Jenis Kelamin (Sex)

Jenis kelamin / sex → perbedaan antara laki-laki dengan perempuan yang ditentukan oleh Tuhan atau juga disebut sebagai kodrat Tuhan. Misalnya: lelaki memiliki alat reproduksi penis, sperma & jakun adalah ketentuan Tuhan. Perempuan hamil, memiliki alat reproduksi seperti rahim, vagina & indung telur

Ketentuan ini berlaku sejak dahulu kala, & akan berlaku sampai kapan saja, di mana saja, suku bangsa apa saja dan warna kulit apa saja.

Perbedaan fungsi reproduksi :Perempuan : Menstruasi, Hamil, Melahirkan & Menyusui dg ASI. Laki-laki : Membuahi (spermatozoa)

JENIS KELAMIN (SEX)Perbedaan biologis laki-laki dan perempuan

berikut fungsi reproduksinya

LAKI – LAKI PEREMPUAN

Primer - Penis- Kantung zakar- Buah zakar- Sperma- Prostat-Kromosom: XY

- Vagina- Ovarium (Indung Telur)- Ovum (Sel telur)- Uterus (Rahim)-Menstruasi-Kromosom: XX

Sekunder

- Bulu dada- Jakun- Suara Berat- Berkumis

- Kulit halus- Suara halus- Dada besar

GENDER ? Konsep gender → konsep sosial budaya yang

digunakan untuk menggambarkan peran, fungsi, dan perilaku laki- laki & perempuan dalam suatu masyarakat.

Konsep ini merujuk kepada pemahaman bahwa identitas, peran, fungsi, pola perilaku, kegiatan & persepsi baik tentang perempuan maupun laki- laki ditentukan oleh masyarakat & kebudayaan dimana mereka dilahirkan & dibesarkan

Gender sbg harapan- harapan budaya terhadap laki- laki & perempuan.

Misalnya: Perempuan → lemah lembut, cantik, emosional, & keibuan. Sementara lelaki → dianggap kuat, rasional, jantan, & perkasa.

Ciri- ciri dari sifat itu merupakan sifat yg dapat dirubah misalnya ada laki- laki yg lemah lembut, ada perempuan yang kuat, rasional, & perkasa.

G E N D E RPerbedaan peran, fungsi, tanggungjawab, harapan &karakteristik femininitas dan maskulinitas antara

laki-laki & perempuan hasil konstruksi sosial

Perempuan- Sifat Feminin

- Fungsi Reproduksi- Lingkup di sektor domestik

- Pencari nafkah tambahan

Laki-laki- Sifat Maskulin- Fungsi Produksi - Lingkup di sektor publik- Pencari nafkah utama

PROSES SOSIALISASI:- Keluarga - Interpretasi Agama- Media Massa - Masyarakat- Tempat Kerja - Negara- Sekolah - dll

TERJADI KERANCUAN GENDER=KODRATI

PERBEDAAN JENIS KELAMIN - GENDER

* Ciptaan Tuhan* Bersifat kodrat* Tidak dapat berubah* Tidak dapat ditukar* Berlaku sepanjang

zaman & di mana saja

* Buatan manusia * Tidak bersifat kodrat* Dapat berubah* Dapat ditukar* Beragam, tergantung

waktu dan budaya setempat

SEKSPerbedaan organ biologislaki-laki dan perempuan

khususnya pada bagian reproduksi.

GENDER

Perbedaan peran, fungsi & tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan sebagai

hasil konstruksi sosial

Gender adalah sebuah konsep yang dijadikan parameter dalam pengidentifikasian peran laki-laki dan perempuan yang didasarkan pada pengaruh sosial budaya masyarakat (social contruction)

Efek yang muncul akibat perbedaan laki-laki & perempuan menimbulkan perdebatan → karena perbedaan jenis kelamin secara biologis melahirkan konsep budaya yg berkaitan dg perbedaan gender (gender differences) & ketidakadilan gender (gender inqualities)

Perbedaan gender sebenarnya bukan suatu masalah sepanjang tidak menimbulkan ketidakadilan gender.

Ketidakadilan gender muncul karena pemahaman yang salah mengenai Perbedaan Gender & Peran Gender

Perbedaan Gender

GENDER

Kontribusi/benTuk

sosial

Tidak dimiliki Sejak Lahir

Bisa dibentuk/Bisa berubah

Waktu/Jaman

Negara/Ideologi

Agama

Status sosial

Budaya

Suku/Ras/Bangsa

Tempat

JENDER

- Bukan Kodrat - relatif- Dibuat manusia - Ciri-ciri tersebut bisa - Bisa di Ubah terdapat pada laki

maupun perempuan

Dipengaruhi Oleh

Peran Gender

Peran Gender adalah peran yang diciptakan masyarakat bagi lelaki dan perempuan.

Peran Gender terbentuk melalui berbagai sistem nilai termasuk nilai-nilai adat, pendidikan, agama, politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Sebagai hasil bentukan sosial, tentunya peran

Gender bisa berubah-ubah dalam waktu, kondisi dan tempat yang berbeda sehingga sangat mungkin dipertukarkan diantara laki-laki dan perempuan.

Mengurus anak, mencari nafkah, mengerjakan pekerjaan rumah tangga (memasak, mencuci, dll) adalah peran yg bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan, sehingga bisa bertukar tempat tanpa menyalahi kodrat.

Pekerjaan-pekerjaan tersebut bisa kita istilahkan sebagai peran Gender.

PERBEDAAN PERAN GENDER

Maskulin : kuat, gagah, perkasa, pemberani, tegas, rasional, terus terang, suka menantang, agresif, dst

Feminin : lembut , perhatian, perasa , emosional, mengalah, beraninya di belakang, bergantung, submisif, dst

Harus berkerja di luar rumah untuk kerja produksi / menghasilkan uang

Diberi tempat di dalam rumah untuk kerja domestik dan reproduksi

Karena harus menanggung beban keluarga maka harus diupah secara utuh

Tidak perlu bekerja mencari nafkah, kalaupun bekerja dianggap sbg pelengkap

Laki-laki

Melahirkan KETIDAKADILAN GENDER karena oleh masyarakat sering disalahartikan sebagai

“kodrat”

Perempuan

Gender Tidak Melawan Kodrat. Peran Gender tidak akan mengubah kodrat manusia,

tidak mengubah jenis kelamin, tidak mengubah fungsi-fungsi biologis dalam diri perempuan menjadi

laki-laki dan tidak juga dimaksudkan untuk mendorong perempuan mengubah dirinya menjadi

seorang laki-laki, ataupun sebaliknya

GENDER adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan

laki-laki dan perempuan dilihat dari segi pengaruh sosial budaya.

Gender → suatu bentuk rekayasa masyarakat (social contructions), bukannya sesuatu yang

bersifat kodrati.

Ketidakadila

n

Gender

Sekian

&

Terima Kasih