Materi Kuliah Perancangan Basis Data Semeter Ganjil Ta 2014-2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

simbad

Citation preview

  • SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014/2015MATAKULIAH : PERANCANGAN BASIS SDATA (PBD) (3 sks) Program Studi : Sistim Informasi Dosen : Sari Muliadi, S.Kom, M.Kom

  • Matakuliah Perancangan Basis Data (PBD) merupakan matakuliah yang dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa secara teori tetang konsep basisdata (database), pemodelan data database, normalisasi database, relationship database dan analisas desain database yang dilengkapi dengan contoh kasus seperti Desain Database Sistem Informasi Akademik, Sistim informasi penjualan dan lain sebagainya.

    Matakuliah ini dapat dikatan bagian dari pembelajaran Bahasa Pemograman, karena setiap program aplikasi atau sistem informasi yang di design selalu menggunakan Database, selain itu pada matakuliah ini juga dijelasakan penerapan coding query bahasa pemograman yang dihubungkan dengan database seperti query input data, delete data, edit data dan laporan dan dalam hal ini digunakan database MySql.

    Pada dasarnya matakuliah ini adalah merupakan salah satu syarat utuk mempelajari matakuliah Bahasa Pemograma, dengan demikian matakuliah ini juga meiliki unsur-unsur praktikum, dengan demikian dalam pembalajaran matakuliah ini masiswa hasrus memiliki Laptop atau note book untuk mengikuti matakuliah system basis data ini. GAMBARAN UMUM MATAKULIAH

  • Silabus Matakuliah (SAP) Konsep Perancangan Basis DataPemodelan Data (Medel Relathionship dan Relasional)Normalisais Tabel databaseStruktur Tabel /file DatabaseBahasa Basis Data (DDL dan DML)Design Database (Database Mysql)Desain Database Triger (Database Mysql )Query Database (terapan SQL Yoq atau SQL Command Line)Praktikum Coding PHP input data, Edit data, Delete data dan Laporan

  • Media PraktikumSoftware XAMPP, SQL Yoq Software Dreamweaver CS3 dan sejenisnya Laptop Masing-masing Model Pembelajaran Model Pembalajaran dari matakuliah ini pada dasarnya adalah TEORI diruangan kulaih, akan tetapi megingat dan menimbang matakuliah ini adalah merupakan matakuliah terapan dan keahlian sehingga dibutuhkan adanya praktikum dalam proses belajar dan mengajar pada matakuliah ini, sehingga dapat memudahakan mahasiswa dalam mengikuti matakuliah Bahasa pemograman yang berbasis database,

  • Nilai Kehadiran 5 % (menentukan nilai KHS)Nilai Quis , Latihan dan Tugas Sebelum MID 10 %Nilai Ujian Mid 30 %Nilai Quis , Latihan dan Tugas Setelah MID 10 %Nilai Ujian Semester 45 %

    Sistem PenilaianKetentuan dalam Perkuliahan :

    Perkuliahan dimulai pada jam 16.00 WIB

    Perkuliahan dilaksanakan secara teori dan praktikum di ruangan kelas maka untuk pertemuan praktikum diwajibkan setiap mahasiswa mengunakan laptop/ note book masing-masing

    Dalam perkuliahan mahasiswa harus berpakaian rapi dan sopan (baju harus pakai kerah)

    Mahasiswa diralarang pakai sandal dan sejenisnya

    Bagi mahasiswa yang berhalangan masuk dikarenakan Izin atau Sakit harus disertai dengan surat keterangan yang diberikan ke bagian akademik atau ketua kelas dan jika tidak ada surat keterangan di anggap Alpha (tidak hadir).

  • Ketentuan dalam Perkuliahan :

    Saat perkuliahan berlangsung mahasiswa dilarang untuk sering keluar masuk ruangan kelas, karena dapat menggangu perkuliahan yang sedang berlangsung

    Mahasiswa di larang untuk ribut dan menerima telphon di rungan kelas saat perkuliahan berlangsung.

    Dalam perkuliahan diharapkan adanya sistem diskusi, tanya jawab antara mahasiswa dengan dosen

    Mahasiswa dilarang menitip absen dengan teman, dan jika ada yang menitipkan maka kedua masiswa tersebut dianggap Alpha (tidak hadir)

  • APA SEBENARNYA SISTEM BASIS DATA ITU ???APA TUJUAN DARI SISTEM BASIS DATA ITU ?? KEPENTINGAN APA YANG DIDAPAT DALAM BASIS DATA ITU ?? SEJAUH MANA PERAN DAN KEGUNAAN BASIS DATA ???KENAPA SISTIAP SISTEM INFORMASI HARUS DILENGKAPI DENGAN DATABASE1. KONSEP SISTEM BASIS DATA

  • Secara Bahasa SISTEM BASIS DATA terdiri dari TIGA kata :SISTEM Aturan, Tatacara, konsep, model BASIS Gudang/ Tempat Tampungan DATA merupakan fakta/ bukti yang terdiri angka, huruf, gambar, video, dan dll 1. KONSEP SISTEM BASIS DATA ADA BERAPA MACAM GUDANG DATA YANG ANDA KETAHUI

    SECARA HARD/ FISIK APA ?

    DAN SECARA SOFT APA ?

    JADI Sistem Basis Data : Aturan-Aturan, tatacara yang digunakan untuk mengkonsep, merancang, me-design suatu database secara benar. BASIS DATA (DATABASE) ? Gambaran Umum Sistem Basis Basis Data, Database, dan Sistem Informasi

  • 1. KONSEP SISTEM BASIS DATA

  • Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data 1. KONSEP SISTEM BASIS DATA

  • Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data 1. KONSEP SISTEM BASIS DATA

  • Saat ini Apapun Model Sistem Informasi Selalu menggunakan Basis Data (Database)Maka perlu dpelajari Sistem Basis data Manfaat Data, Basis data dalam Sistim Informasi Kepentingan terhadap Sistem Informasi Basis Data 1. KONSEP SISTEM BASIS DATA

  • Guna Database dalam Sistem informasi Sebagai media dalam pengolahan data, komunikasi, penyimpanan data dan sumber informasi Sebagai media dalam mempermudah pekerjaan, contoh: sistem informasi penilaian, Sistem informasi penggajianSebagai media dalam pendukung pengambilan keputusan didalam perusahaan

    Kebutuhan sistem informasi basis data saat ini adalah merupakan kebutuhan pokok bagi organisasi, kantor pemerintahaan swasta, perbankan, pabrik dll.

  • Defenisi Basis Data dan Sistem Basis DataDafenisi Basis Data : Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

    Kumpulan file-file / tabel tabel yang saling berelasi dan relasi tersebut biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada, yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. Satu basis data menunjukan satu kumpulan data yang dipakai dalam lingkup perusahaan, instansi.

  • Defenisi Basis Data dan Sistem Basis DataDafenisi Sistem Basis Data : Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola atau penggeraknya, yang menjadi pengelola atau penggerak secara langsung adalah program atau aplikasi (software). Gabungan dari keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Secaraumum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah system komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai (user) dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file/Tabel-tabel tersebut.

    DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang memberikan fasilitas untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian, pengolahan, dan koordinasi terhadap semua proses yang terjadi pada sistem basis data

  • Defenisi Basis Data dan Sistem Basis DataDafenisi Sistem Basis Data / DBMS (Database Management System):

  • Defenisi Basis Data dan Sistem Basis DataDafenisi Sistem Basis Data / DBMS (Database Management System): Ruang Lingkup Sistem Basis Data

  • Hirarki Pembentuk Basis DataKeterangan :Bit, merupakan sistem angka biner yang terdiri atas angka 0 dan 1Byte (Caracter), merupakan bagian terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data / field. 1 Byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakterData item (field), merepresentasikan suatu atribut dari suatu record yang menunjukkan suatu item dari data, misalnya nama, alamat. Kumpulan dari field membentuk suatu record, atau boleh dikatan kumpulan dari character membentuk suatu arti.Record, rekama/tuple, Kumpulan dari field membentuk suatu record, menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Misalnya:file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan. File, terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis misalnya :file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.database, Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database

  • DEFINISI BASIS DATA Itu apa ?01010101Budi, 1121002, 2011, Jl. ManggaTabel BiodataTabel GolonganTabel Gaji......................Tabel Jabatan

    NamaArief

    AlamatJl. Katib

    Telp075121225

    NamaArief

    AlamatJl. Katib

    Telp075121225

    Nama AlamatTelponAriefJl. Katib075121225.............................................AsepJl. Singkong075120115

  • TUJUAN BASIS DATA Itu apa ? Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam melakukan akses (entry, update, hapus, menampilkan, mengambil) data tersebut.TUJUAN BASIS DATA Itu diadakan /dibuat atau Syarat dari Basis Data :1. Tujuan adanya redundansi data dan inkonsistensi dataRedudansi data : terjadi jika suatu informasi disimpan di beberapa tempat. Misalnya, ada data mahasiswa yang memuat NIM, nama, alamat, dan atribut lainnya, sementara kita punya data lain tentang data KHS mahasiswa yang isinya yang terdapat NIM, nama, mata kuliah, dan nilai.Akibatnya apa ? : Pemborosan ruang penyimpananSolusinya apa ? : harus ada perancangan system basis data inkonsistensi data: dikarenakan adanya data yang tidak sesuainya pada beberapa informasi yang saling berhubungan disebabkan adanya perubahan data.Contoh : Bila seorang pegawai pindah rumah, maka data alamat pada tabel informasi data pegawai dan tabel informasi gaji pegawai harus dirubah agar terjadi kesesuaian informasi.

  • 2. Kesulitan Pengaksesan DataBasis data memiliki fasilitas untuk melakuakan pencarian informasi dengan menggunakan Query taupun dari tool untik melihat tabelnya. Dengan fasilitas ini. Kita bisa secara langsung melihat data dari software DBMS-nya. Selain itu, basis data bisa dihubungkan dengan program aplikasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses informasi. Misalnya program aplikasi untuk kasir yang terhubung dengan basis data. pengguna cukup mengguna fasilitas pencarian ataupun laporan. Yang tersedia pada program aplikasi untuk mendapatkan informasi stok, laporan penjualan, dan lain-lain. Dalam basis data, informasi yang diperolah dari kumpulan data bisa berupa keseluruhan data, sebagai data, data denga filter tertentu, data yang terurut,ataupun data summary.Contoh : Ketika direktur STMIK minta laporan untuk di cetak siapa saja mahasiswa yang memiliki nilai IPK 3.00 , nah hal ini jika dicari dengan menggunakan sistem manual akan menghabiskan waktu dan tenaga untuk melakukannya, giman kalau jumlah mahasiswanya lebih dari 1.000 orang repotkan, nah solusinya apa? , maka diperlukan system basis data.

  • 3. Multiple UserMaksudnya: dimana Basis data tersebut penggunaanya dapat dilakukan oleh banyak pengguna (client) pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda. Dengan meletakkan basis data tersebut pada satu server. Dan tentu saja pengaksesan oleh pengguna-pengguna ini disesuaikan dengan hak aksesnya (client/operator) yang diberikan oleh admin. Contoh: STMIK Indonesia Kota padang memiliki Sitem Informasi Akademik, Sistem informasi Keuangan Portal mahasiswa, dll, nah masing-masing system tersebut bisa diakses secara bersaan dan pada waktu yang berbeda, akan tetapi pemakaian hak akses sudah diatur oleh admin sesuai dengan hak akses, misalnya hak akses operator akademik, hanya bisa untuk entry data mahasiswa, entry nilai mahasiswa, entry pembimbing mahasiswa, sedangankan mahasiswa bisa mengakses laporan nilai, laporan pembimbing mahasiswa, dll.

  • MANFAAT/KELEBIHAN BASIS DATA Itu apa sih ? 1. Kecepatan dan kemudahan (speed)Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.2. Kebersamaan pemakaiSebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus semu bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.

  • 3. Pemusatan control datakarena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.5. Keakuratan (Accuracy)Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.6. Ketersediaan (availability)Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.

  • 7. Keamanan (Security)Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baruPengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.9. Pemakain secara langsungBasis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.10. Kebebasan data (Data Independence)Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program

  • 11. User viewBasis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akutansi dan manajer. Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.

  • PENGGUNA BASIS DATA itu siapa? Pengguna database (Actor on the scene) a. Database AdministratorsDatabase Administrator (DBA) : orang yang memiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen database (pengaturan hak akses,koordinasi dan monitoring, kebutuhan hardware/software). Sedangkan Dalam pekerjaannya biasanya dibantu oleh staf Admin.b. Database Designersbertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database.c. End Usersadalah orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database untuk melakukan query, update maupun genereate report database.d. System Analyst dan Application Programmers (Software Engineers)System Analyst : orang menentukan kebutuhan sistem end user.Application Programmers (Software Engineering) : orang yang kerjaannya berhubungan dengan kebutuhan koneksi database.

  • PENGGUNA BASIS DATA itu siapa? Pekerja dibalik database (Worker behind the scene)Merupakan Orang-orang yang tidak tertarik pada database, akan tetapi lebih cenderung pekerjaannya men-develop tool untuk kebutuhan database.b. Tool developersOrang-orang yang merancang dan mengimplementasikan tools untuk mendukung software DBMS. (tool untuk meningkatkan performance database, tool untuk monitoring operasional database, dll).c. Operators dan maintenance personnelPara personel administrator yang bertanggung jawab akan jalannya operasional database termasuk maintenance (hardware/software) DBMS.a. DBMS system designers dan implementer Orang-orang yang merancang dan meng-implementasikan modul-modul dan interface paket-paket software DBMS. (ex. Modul: catalog, procs query lang., procs interface, access & buffering data, controlling cuncurrency, handling data recovery & security;interfacing: interface for integrated system)

  • PEMAKAI BASIS DATA itu siapa ? Bidang Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll.Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll.Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.

  • KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ?a. Perangkat Keras (Hardware) : Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah sebagai berikut:1). Komputer (satu untuk yang stand-alone atau lebih dari satu untuk system jaringan).1). Memori sekunder yang on-line (harddisk).3). Memori sekunder yang off-line (tape) untuk keperluan backup data.4). Media / perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).b. Sistem Operasi (Operating System)Merupakan program yang mengaktifkan, memfungsikan atau menjalankan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi operasi dasar dalam komputer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya.Program pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika system operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.Sebagai contoh system operasi yang digunakan : Windows XP, Linux, Unix, dll.

  • KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ?c. Basis Data (Database)Menyimpan berbagai obyek database (struktur tabel, indeks,dll)Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure, indeks, dan lainya). Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).d. DBMS (Database Management System)Perangkat lunak yang memaintain data dalam jumlah besar.Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang khusus /spesifik.Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.Sebagai contoh perangkat yang termasuk kedalam DBMS : MS-Access, MYSQL, SQL Server, Oracle, dll

  • KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ?e. Pengguna (User)Para pemakai database.Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:1. Programmer Aplikasi : orang yang membuat sistem aplikasi itu sendiri menggunakan bahasa pemogram yang telah ditentkan (seperti PHP, Delphi, VB, pascal, cobol, clipper,foxpro, dan lainnya).2. User Mahir (Casual User): Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem, (dia tidak seorang programmer). Mereka menyatakan query (hanya melakukan untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.3. User Umum (End User) (tukang install kan program aplikasi itu lah )Adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.4. User Khusus Adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses basis data dengan / tanpa DBMS.

  • KOMPONEN SISTEM BASIS DATA itu apa saja ?f. Aplikasi (perangkat lunak) lain.Program lain dalam DBMS.Aplikasi lain ini bersifat optional, ada tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang menjadi end user) dapat disediakan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.

  • Macam Macam Tipe File dalam Sistem Basis DataFile induk (master file)Ada 2 file induk :a. File induk acuan (reference master file) - Recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya Contoh : file daftar gaji, matakuliah

    b. File induk dinamik (dynamic master file)Nilai dari recordnya sering berubah atau diupdate sebagai hasil suatu transaksi Contoh : file stok barang, file Daftar Harga Barang

    2.File transaksi (Transaction file)Disebut juga file input data. Digunakan untuk merekam data hasil transaksi Contoh: file penjualan barang, File pembayaran SPP

    File laporan (report file)Disebut juga file output, Laporan. Berisikan data yang dapat ditampilkan sebagai laporanContoh: File Berita, File pengumuman, Kwitansi pemblelian, KHS, KRS, Pada Suatu Database file dapat diartikan sebagai Tabel, dan berikut dibawah ini adalah merupakan macam-macam file yang terdapat dalam database :

  • Macam Macam Tipe File dalam Sistem Basis DataFile sejarah (history file)- Disebut juga file arsip (archieval file). Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tapi masih disimpan sebagai arsip

    5.File pelindung (bacup file)Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam basis data pada saat tertentuDigunakan sebagai cadangan apabila file basis data yang aktf mengalami kerusakan atau hilangMacam-macam File tersebut ditas dalam suati aplikasi/Sistem Informasi tidak semua digunakan, dan tergantung dari jenis Aplikasi dan Sistem Inforasinya.

  • Operasi-Operasi Dasar Basis Data (Perintah proses yang bisa di lakukan pada database)Operasi dasar yang dapat dilakukan oleh basis data meliputi :

    Pembuatan basis data baru (create database)

    Penghapusan basis data (drop database)

    Pembuatan file/table baru ke dalam basis data (create table)

    Penghapusan file/table dari suatu basis data (drop table)

    Penambahan data baru ke sebuah file di sebuah basis data (insert)

    Pengambilan data dari sebuah file (retrieve/search, Select)

    Pengubahan data dari dari sebuah file (update)

    Penghapusan data dari sebuah file (delete)

  • Ulasan MateriDefenisi Sistem Basisi Data dan Sistem Basis Data

    Hirarki Pementuk Basis Data itu Apa

    Tujuan Basis Data itu dibuat / Tujuan Basis Data Tersebut diadakan

    Komponen Basis Data itu apa Saja

    Macam Macam File dalam Basis Data itu Apa Saja

  • Contex diagram dan DFD apakah masuk dalam Aturan Sistem Basis Data??ASI (Aliran Sistem Informasi) dan Flowchart apakah masuk dalam Aturan Sistem Basis Data??

  • MODEL DATASekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang Menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.

    Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data-data yang Tersimpan dalam Basis Data (Database) dan bagaimana Hubungan (Relasi) antar data tersebut untuk para Pemakai / Pengguna secara logik (logic)

    Model data merupakan sekumpulan konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan yang terintegrasi didalam suatu Basis Data (database)

    Tujuan Data Model Atau Pemodelan Data dalam Basis Data tersebut untuk Apa ?

    Bagaimana mendeskripsikan dan memberikan Batasan Data, tabel dalam Database

    Bagimana cara merelasikan atau menghubungkan antar data dalam Database

  • MODEL DATAPengelompokan Model Data Secara garis besar dalam Model Data untuk pengelompokan Model data dikelompokkan dalam tiga macam yaitu :

    MODEL DATA BERBASIS OBYEK (OBJECT BASED DATA MODEL)

    MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)

    MODEL DATA FISIK (PHYSICALBASED DATA MODEL)

  • MODEL DATAMODEL DATA BERBASIS OBYEK(OBJECT BASED DATA MODEL)Merupakan himpunan data dan prosedur/relasi yang menjelaskan hubungan logik antar data dalam suatu basis data berdasarkan obyek datanya

    TERDIRI ATAS :Model keterhubungan entitas (ENTITY RELATIONSHIP MODEL )Model berorientasi objek (Object oriented model)Model data sematik (Semantic Data Model)Model data fungsional (Functional Data Model)

  • MODEL DATAMODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Model ini berdasarkan record/rekaman untuk menjelaskan kepada pemakai mengenai hubungan logik antar data dalam basis data

    TERDIRI DARI :Model relational (relational model)Model Hirarkis (Hierarchical model)Model jaringan (Network model)

  • MODEL DATAMODEL DATA FISIK (PHYSICAL BASED DATA MODEL)Model ini digunakan untuk menguraikan data di tingkat internal atau menjelaskan kepada pemakai bagaimana data-data dalam basis data (database) disimpan dalam media penyimpanan secara fisik.

    model ini jarang digunakan karena kerumitan dan kompleksitasnya yang justru menyulitkan pemakai.

    TERDIRI ATAS :UNIFYING MODELFRAME MEMORY

  • MODEL DATAModel keterhubungan entitas (ENTITY RELATIONSHIP MODEL )Digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada user secara logik

    ER-M yang digambarkan dalam bentuk diagram disebut diagram ER (Entity Relathionship) dengan menggunakan simbol-simbol grafis tertentu

    MENGAPA PERLU MODEL E-R

    Dapat menggambarkan Hubungan Antar Entity dengan Jelas

    Dapat Menggambarkan Batasan Jumlah Entity yang berelasi

    Mudah dimengerti oleh pemakai/ Programmer dalam membuat script program

    Mudah dimengerti dalam merancang Desain Database

  • MODEL DATAKomponen Komponen Entity Relathionship (E-R)ENTITAS (ENTITY )

    ATRIBUT (ATTRIBUTE )

    RELASI, RELASI ANTAR ENTITAS (ENTITAS RELATIONSHIP )

  • MODEL DATAKomponen Komponen Entity Relathionship (E-R)ENTITAS (ENTITY )Entitas / Entity dapat Berupa : Entity yang bersifat fisik Merupakan Entitas/Antity secara Fisik dapat dilihat Contoh (Mahasiswa, Dosen, Buku,.. dll)

    Entity yang bersifat yang bersifat Konsep / Logik Merupakan Entity / Entitas secara fisik tidak dapat dilihat contoh ( Matakuliah, Golongan, jabatan, dll)

    Simbol yang digunakan Untuk Entity/Entitas :

  • MODEL DATAMacam Macam EntityEntity RegulerDisebut juga entitas dominan, merupakan entitas yang keberadaannya tidak tergantung pada entitas yang lain contoh entitas mhs, mata kuliah, karyawan, dll (Coba Cari Contoh Lain)

    Entitas DependenDisebut entitas tidak bebas/lemah /subordinat karena keberadaannya bergantung pada entitas yang lain artinya entitas tersebut muncul jika ada entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler)

    misal: Entitas Jenjang pendidikan Bergantung pada Entitas Mahasiswa Entitas Golongan dan Pangkat Bergantung pada Entitas Karyawandll (Coba Cari Contoh Lain)

  • MODEL DATAMacam Macam EntityEntitas Super Type dan Entitas Sub Type Entitas Super Type: Entitas yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi yaitu membawahi atau mempunyai entitas bagian yang lebih rendah.

    Entitas Sub Type : Merupakan entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang menjadi bagian entitas lain.

    Misal: Entitas Karyawan (entitas super type) terdiri dari entitas karyawan tetap (sub type) dan karyawan tidak tetap (sub type)

    Entytas Mahasiswa (Entitas super type) terdiri dari Entitas Mahasiswa Reguler (Sub type) dan Entitas Mahasiswa Mandiri (Sub type)

    Coba Cari Contoh Lain

  • MODEL DATAKomponen Komponen Entity Relathionship (E-R)Atribut (Attribute)

    Merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data.

    Nilai atribut adalah informasi yang disimpan disuatu atribut didalam suatu entitas atau relationship

    ADA 2 JENIS ATRIBUTIdentifer (Key) untuk menentukan suatu Entitas Secara Unik

    Decriptor (nonkey atribute), untuk menentukan karakteristik dari suatu entitas yang unik

    SIMBOL UNTUK ATRIBUT ADALAH ELLIPS/OVAL

  • MODEL DATAContoh Entity dan Atribut

  • MODEL DATAKlasifikasi Atribut Atribut Sederhana (Simple Attribute)- Yaitu jika atribut berisi sebuah komponen nilai/elementer - Atribut yang tidak dapat dibagi lagi menjadi atribut yang lebih besar Contoh : atribut nama: Joni Anwar Kode_Angkatan: 2012 (Ankatan 2012) Program Studi : Sistem Informasi Kode_Jenjang Studi : (01 Jenjang Studi Sarjana): (02 Jenjang Studi Diploma)2.Atribut Composit (Composite Attribute)- Yaitu atribut yang dapat diuraikan menjadi beberapa sub atribut

    Contoh : Atribut alamat_mhs atribut ini dapat di urakan berdasarkan No_rumah, Kota, Kecamatan, dll

  • MODEL DATAKlasifikasi Atribut 3.Single Valued Atribut Yaitu Atribut yang memiliki satu harga / nilai Contoh : - Atribut Umur - gaji - suhu 4.Null Value AtributYaitu Atribut dari Entitas yang tidak memiliki nilai Contoh : Atribut Pendidikan : (SD, SLTP, SLTA, Diploma, Sarjana, Magister, Doktor)

    Derived Atribut Yaitu Atribut yang nilainya dapat di isi atau diturunkan dari perhitungan atau algoritma tertentu Contoh : Atribut Umur Dapat disi dari Atribut Tanggal Lahir (tahun, Bulan,tgl) Atribut Lama_Studi dapat disi dari Atribut Tahun Angkatan dan Tahun Lulus Atribut IPK Dapat Disi oleh Apa?

  • MODEL DATARelasi Antar Entitas (Relationship)Menunjukkan hubungan yang terjadi diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda

    Simbol yang digunakan

    Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basisdata

    Contoh :

  • MODEL DATARelasi Antar Entitas (Relationship)Aturan penggambaran relasi antar entitas :

    Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat

    Nama relasi ditulis dalam simbol

    Relasi menghubungkan 2 entitas

    Nama relasi berupa: kata kerja aktif, tunggal

    Nama relasi menggunakan nama yg mudah dipahami dan sesuai maknanya

  • MODEL DATARelasi Antar Entitas (Relationship)Notasi Simbolik Diagram E-R

  • MODEL DATAKardinalitas (Cardinality) / Derajat RelasiKardinalitas atau derajat relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain

    Kardinalitas yang terjadi dapat berupa :

    one to one (satu ke satu)

    one to many (satu ke banyak) atau sebaliknya

    many to many (banyak ke banyak)

  • MODEL DATAKardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi

  • MODEL DATAKardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi

  • MODEL DATAKardinalitas (Cardinality) / Derajat RelasiOne To Many (Satu ke banyak)One To One (Satu ke Satu)

  • MODEL DATAKardinalitas (Cardinality) / Derajat RelasiMany To Many (Banyak ke Banyak)

  • MODEL DATAKardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi

  • MODEL DATAPraktikum Kardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi dengan MS. AccessMembuat Entity RegulerMembuat kardinalitas antar entity dan Membuat Entity Dependensi Kardinalitas Antar Entity regular dapat menciptakan :Entity Baru yang disebut dengan Entity Dependensi Entity Reguler yang memuat Foreign key (Kunci Tamu)

  • MODEL DATAPraktikum Kardinalitas (Cardinality) / Derajat Relasi dengan MS. AccessDosenJurusanMatakuliahMahasiswaMengepalaiMengajarMengabilMemilikiMembimbingBerapa Bayang Tabel Relasional / Dependen terbentuk Bagaimana tingkat Kardinalitas Antar Entity

  • MODEL DATATahapan Pembuatan E-R1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

  • MODEL DATATahapan Pembuatan E-R2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas

  • MODEL DATATahapan Pembuatan E-R3. Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya

  • MODEL DATATahapan Pembuatan E-R4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi

  • MODEL DATATahapan Pembuatan E-R5. Melengkapi himpnan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key)

  • MODEL DATAContoh KasusGambarkan diagram entity relationship (ER-D) dari kasus dibawah ini dari kasus dibawah ini :Buatlah Rancangan ERD dari Relasi Antar Tabel untuk Sistem Informasi Akademik Sederhana

    Buat diagram sesuai dengan aturan Tahap Pembuatan ER-D

  • MODEL DATAContoh KasusJawabanMenetukan Entitya. Entity Mahasiswa b. Entity Dosenc. Entity Matakuliah d. Entity Ruangan

    MahasiswaDosenMatakuliahRuangan Kuliah

  • MODEL DATAContoh KasusJawaban2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas a. Entity Mahasiswa : Nim b. Entity Dosen : Nipc. Entity Matakuliah : Kd_MKd. Entity Ruangan : Kd_ruang

    MahasiswaDosenMatakuliahRuangan KuliahNimKd-MKNipKd-ruang

  • MODEL DATAContoh KasusJawaban3. Mengidentfikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nyaMahasiswa 1. Mahasiswa : Dosen (Bimbingan) (key: Nim, Nip)2. Mahasiswa : Matakuliah (Mengambil) (Key: Nim, Kd_Mk )3. Mahasiswa : Ruangan (0)

    Dosen 1. Dosen : Mahasiswa (0)2. Dosen : Matakuliah (mengajar) (nip. Kd_Mk)3. Dosen : Ruangan (0)Matakuliah Matakuliah : Mahasiswa (0) Matakuliah : Dosen (0)Matakuliah : ruang (dipakai) (Kd_mk, Kd_Ruang )Ruang

  • MODEL DATAContoh KasusJawabanMahasiswaDosenMatakuliahRuangan KuliahNimKd-MKNipKd-ruangBimbinganNimNipMengambilNimKd-MKMengajarNipKd-MKMengajar

  • MODEL DATAContoh KasusJawaban4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi

  • MODEL DATAContoh KasusJawabanMahasiswaDosenMatakuliahRuangan KuliahNimKd-MKNipKd-ruangBimbinganNimNipMengambilNimKd-MKMengajarNipKd-MKMengajarnnn11n11

  • MODEL DATAContoh KasusJawaban5. Melengkapi himpnan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriptif (non key)

  • MODEL DATAContoh Kasus

  • MODEL DATALatihan :Buatlah Rancangan Diagram ER dari sistem Informasi dibawah ini :Sistem Informasi KepegawaianSistem Informasi Perpustakaan Sistem Informasi Penjualan TiketSistem Informasi Rumah SakitSistem Informasi Aset dan Barang InventarisSistem Informasi AbsensiSistem Informasi Pendapatan Keuangan Rumah SakitSistem Informasi Peminjaman Alat perkuliahan Sistem Informasi ApotikSistem Informasi Penggajian Pegawai Negeri SipilSistem Informasi Mnajemen Surat PerkantoranSistem Informasi Pengadaan Barang Sistem Informasi Pengelolan Barang PersediaanSistem Informasi Posyandu Sistem Informasi Sewa Alat Berat Sistem Informasi Pelaporan Kasus di Kepolisian Sistem Informasi Pengelolaan Pajak Reklame

  • MODEL DATAEntity Kuat (Strong Entity) dan Entity Lemah (Weak Antity)Atau dapat dikatakan sebagai Entity Reguler dan DependenEntity Reguler / Entity Kuat (Strong Entity)Disebut juga entitas dominan, merupakan entitas yang keberadaannya tidak tergantung pada entitas yang lain contoh entitas mhs, mata kuliah, karyawan, dll (Coba Cari Contoh Lain)

    Entitas Dependen / Entity Lemah (Weak Antity)Disebut entitas tidak bebas/lemah /subordinat karena keberadaannya bergantung pada entitas yang lain artinya entitas tersebut muncul jika ada entitas lain sebagai acuannya (entitas reguler) Entity KuatEntity Lemah

  • MODEL DATAContoh Menngunakan Entity Lemah Pada BankNasabahKd_nsbhNm_nsbhno_ReksaldoEntity Rekeng tidak akan muncul jika tidak ada Nasabah (Entity Nasabah)

  • 2. Model data sematik (Semantic Data Model)Model Data Sematik Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic).

    Semantic model digambarkan dalam bentuk diagram : diagram semanticKomponene Diagram Semantik Model

    Entitas a. dinyatakan dengan simbol persegi panjang atau ellipsb. nama entitas ditulis didalam simbol, berupa kata benda dan mudah dipahami

  • 2. Model data sematik (Semantic Data Model)Atribut

    a. Dinyatakan dengan simbol ellipsb. Pemberian Nama Atribut mudah dipahami dan bisa direlasikan dengan Entityc. Tanda garis

    MENUNJUKAN ADANYA RELASIMENUNJUKAN ADANYA ATRIBUTKerelasian Model Semantik

    Relasi 1 ke 1 = (relasi satu ke satu)Relasi n ke 1 = (relasi banyak ke satu)Relasi 1 ke n = (relasi satu ke banyak)Relasi n ke M = (relasi banyak ke banyak)

  • MODEL DATA BERBASIS OBYEK2. Model data sematik (Semantic Data Model)Contoh Model Semantik

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Model ini berdasarkan record/rekaman untuk menjelaskan kepada pemakai mengenai hubungan logik antar data dalam basis data

    TERDIRI DARI :Model relational (relational model)Model Hirarkis (Hierarchical model)Model jaringan (Network model)

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Model relational (relational model)Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel terdiri dari beberapa kolom yang namanya uniquePada tabel model data relasional dilengkapi dengan atribut dan key

    Istilah dalam Basis Data Model Relasional :Relasi Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya.

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :b. Atribut Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aributyang mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihanatribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalampembentukan model data.

    c. Tuple Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yangsaling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Saturecord mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya : NPM,nama mahasiswa, alamat, kota, dll.

    1021202005Budiman Jl. Mangga No 5Padang

    NobpNama AlamatKota

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :D. Domain :Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut

    Domain

    nobpnamaAlamatkota1021202001Budiman Jl. Pisang No.5Padang 1021202002SuharmanJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira Jl. Durian no.1APariaman1021202004Salmira Jl. Katib no.7Padang

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :E Derajat (degree) :Jumlah atribut dalam sebuah relasi

    Derajat (Degree)

    nobpnamaAlamatkota1021202001Budiman Jl. Pisang No.5Padang 1021202002SuharmanJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira Jl. Durian no.1APariaman1021202004Salmira Jl. Katib no.7Padang

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :F . Cardinality :Jumlah tupel dalam sebuah relasi

    Cardinality

    nobpnamaAlamatkota1021202001Budiman Jl. Pisang No.5Padang 1021202002SuharmanJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira Jl. Durian no.1APariaman1021202004Salmira Jl. Katib no.7Padang

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational Key1. Super key Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di dalam relasi

    nobpnamaAlamatkota1021202001Budiman Jl. Pisang No.5Padang 1021202002SuharmanJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira Jl. Durian no.1APariaman1021202004Budiman Jl. Sudirman no.7Pariaman

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational KeySuper key : Nobp (Nobp+nama) (Nobp+alamat)(Nobp+kota) (Nama+alamat)(Nobp+nama+alamat+kota)

    Tapi Jarang Digunakan semua Atribut Sebagai Super Key , biasanya Satu atau Dua Atribut

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational Key2. Candidate keySatu Atribut atau beberapa atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik yang dapat membedaka tiap baris/tuple dalam relasi/table

    Syaratnya : Atrinbut memiliki nilai unik / Tidak Ada Nilai atribut yang samaCandidat key digunakan untuk data mutlak / Data yang sudah ditetapkan dan tidak di ubah

    nobpnamaKd_jurusanAlamatkota1021202001Budiman 01SI Jl. Pisang No.5Padang 1021202002Suharman01SIJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira 01SIJl. Durian no.1APariaman1021202004Salmira 01SIJl. Katib no.7Padang

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational KeyCandidate key : Nobp

    (Nobp+Nama) tidak memiliki nilai yang sama dalam relasi

    (Nama+ Alamat) tidak memeiliki nilai yang sama dalam relasi

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational Key3. Primary key

    Merupakan satu atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.

    Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tuple secara unik dalam relasi.

    Setiap kunci candidate key punya peluang menjadi primary key, tetapi sebaiknya dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entitas yang ada.

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational KeyMaka yang dapat dijadikan sebagai primary key adalah : nobp (unik tidak ada nobp yang sama)

    nobpnamaAlamatkota1021202001Budiman Jl. Pisang No.5Padang 1021202002SuharmanJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira Jl. Durian no.1APariaman1021202004Salmira Jl. Katib no.7Padang

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational KeyAlternate keyMerupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.

    Yang dapat dijadikan sebagai alternate key : nama, alamat, kota

    nobpnamaAlamatkota1021202001Budiman Jl. Pisang No.5Padang 1021202002SuharmanJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira Jl. Durian no.1APariaman1021202004Salmira Jl. Katib no.7Padang

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational KeyForeign key (Kunci Tamu)Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasitetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. Kunci tamuditempatkan pada entitas anak dan sama dengan primary key induk direlasikan.Foreign Key adalah : Kd_jur

    nobpnamaKd_jurAlamatkota1021202001Budiman 10SI Jl. Pisang No.5Padang 1021202002Suharman10SIJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira 10SIJl. Durian no.1APariaman1021202004Salmira 10SIJl. Katib no.7Padang

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational KeyApakah ada Foreign key (Kunci Tamu) disini ??

    KdmkmatakuliahsksMk 102Sistem basis data3 sksMk 103Pemograman web3 sksMu 101Agama3 sksMu 102Bahasa inggris 3 sks

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Istilah dalam Basis Data Model Relasional :G. Relational KeyApa nama tabelnya ?? Apa Foreign key (Kunci Tamu) nya ??Apa Primary key nya ??Apa Foreign Key nya ??Apa Nama Tabelnya ??

    id_krsKd mknobpmtksks1Mk 1021021202001Sistem basis data3 sks2Mk 1031021202002Pemograman web3 sks3Mu 1011021202003Agama3 sks4Mu 1021021202004Bahasa inggris 3 sks

    Id_nlnobpkdmknilai11021202001Mk 102A21021202002Mk 102B31021202003Mk 102A41021202004Mk 102C

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Cotoh Contoh Model RelasionalKet: Sebelum Ada tabel Ambil MK ada tabel Lain : Tabel Status Registrasi

    nobpnamaAlamatkota1021202001Budiman Jl. Pisang No.5Padang 1021202002SuharmanJl. Pemuda no.01Solok 1021202003Yulmira Jl. Durian no.1APariaman1021202004Salmira Jl. Katib no.7Padang

    Kd mkmtksksMk 102Sistem basis data3 sksMk 103Pemograman web3 sksMu 101Agama3 sksMu 102Bahasa inggris 3 sks

    nobpKd mkNilai1021202001Mk 102A1021202002Mk 103B1021202003Mu 101A1021202004Mu 102C

    id-_regiskdmknobp01Mk102102120200102mk103102120200203Mu 101102120200302Mu 1021021202004

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Cotoh Contoh Model RelasionalSUPPLIERSUKU CADANG

    PENGIRIMAN

    No_suplNama_penStatusKOTAs01s02s03s04PT. OGAH-RUGIPT. SANTAI-DULUPT. MALU-MALUCV. ASAL JADI03030201MEDANSURABAYABANDUNGMEDAN

    NO_SUPLNO_PARTJUMLS01S01S01S02S02S03S04P01P02P04P01P02P03P04200300250300400400300

    NO_PARTNAMA_PARTBAHAN BAKUBERATKOTAP01P02P03P04P05BAUT-3 cmMUR - 3 cmBAUT -10 cmPACKINGRING-MMBESIBESIALUMUNIUMKARETALUMUNIUM1084562JAKARTAJAKARTASURABAYAMEDANJAKARTA

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini Apa primary Key nya

    Apa Nama Tabelnya

    No_FakKd_itemJmlh401B-1130402B-230402C-255403C-255

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini Benar / Salah

    No_FakKd_itemJmlh401B-1130402C-230402C-230403C-255

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini Apa primary keynyaApa nama tabelnya

    SemetertahunNo_bpKd_mkSks220121101001Mk-0013220121101001Mk-0023220121101002Mk-0013220121101002Mu-0023220121101002Mk-0033

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini Apa primary keynyaApa nama tabelnya

    SemetertahunNo_bpKd_mkSks220121101001Mk-0013220121101001Mk-0023220121101002Mk-0013220121101002Mu-0023220121101002Mk-0033

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)2. Model Hirarkis (Hierarchical model)bisa disebut dengan model pohon, karena menyerupai pohon yang terbalik.

    Model ini menggunakan pola hubungan orang tua - anak (Parent-child).

    Setiap simpul (Entity) (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak)

    Simpul yang terhubung ke simpul pada level dibawahnya disebut orang tua.

    Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki 1 orang tua.

    simpul-simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebut anak.

    Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar (ROOT).

    Simpul yang tidak memiliki anak disebut daun (LEAF).

    Adapun hubungan antara anak dan orang tua disebut cabang.

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)2. Model Hirarkis (Hierarchical model)Ketentuan dalam pembuatan hirarkI

    Node pada level yang lebih rendah hanya diijinkan mempunyai satu relasi dengan node pada tingkat yang lebih tinggi

    Sebaliknya, node pada level yang lebih tinggi dapat mempunyai lebih dari satu node dibawahnya

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)2. Model Hirarkis (Hierarchical model)Contoh Model Hirarkis

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)2. Contoh Model Hirarkis (Hierarchical model)Tabel ProdiTabel DosenTabel Jurusan

    id_prodiKd_prodiNm_prodi101P101Ilmu Komputer102P102Teknologi Informasi

    id_JursKd_JursNm_jurs201J101Sistem Informasi201J102 Sistem Komputer

    id_doseNip_dosNm_dos101P101Roko Candra102P102Deden Kurniawan

    nobpNamaAlamat

    Kd_rklsNamalokasi

    Kd_mkNamasks

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)3. Model jaringan (Network model)Model basis data jaringan merupakan perbaikan pengembangan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables.

    Sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu parent.

  • MODEL DATA BERBASIS RECORD (RECORD BASED DATA MODEL)Tabel ProdiTabel DosenTabel JurusanMatakuliahRegistrasi

    id_prodiKd_prodiNm_prodi101P101Ilmu Komputer102P102Teknologi Informasi

    id_JursKd_JursNm_jurs201J101Sistem Informasi201J102 Sistem Komputer

    id_doseNip_dosNm_dos101P101Roko Candra102P102Deden Kurniawan

    nobpNamaAlamat

    Kd_rklsNamalokasi

    Kd_mkNamasks

    nobpKd_mk

  • Tugas / Latihan : Buatlah Rancangan Tabel Database menggunakan Model Relasional pada dapatabse berikut ini : a. Database Sistem Informasi Akademik (minimal 10 tabel)

    b. Database tabel Sistem informasi Manajemen Surat (pengelolaan Surat Masuk dan Surat keluar)

    c. Database Sistem Informasi Apotik

    d. Sistem Informasi Perpustakaan

  • NORMALISASI

  • NORMALISASIAsal Kata : Normal Normalisasi : merupakan teknik/ Model yang digunakan dalam menempatkan Atribut-atribut (sekumpulan atribut) dalam satu tabel atau beberapa tabel pada database menjadi bagian-bagian tabel yang normal dan sesuai dengan struktur Tabel dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran dan redudansi terhadap data dalam tabel database. Tujuan NormalisasiUntuk menghilangkan kerangkapan data (data berulang)

    Untuk mempermudah melakukan modifikasi terhadap data

  • Apa itu Kerangkapan DataMunculnya data berulang ulang pada basis data yang tidak diperlukan Kerangkapan Data terjadi dikarenakan

    Kesalahan pembuatan aplikasi terhadap struktur tabel basis data yang dituju sebagai penempatan data

    Kesalahan Entry Oleh Operator pada saat entry data (double entry)- seperti tidak adanya script pengecekan perbandingan pada saat data disimpan dengan data yang ada di tabel basis data

    3.Keselahan pada saat perancangan ulang Database yang dilakukan pada waktu yang berbeda

  • Apa itu Kerangkapan DataContoh Tabel Kerangkapan Data dalam satu tabel Tabel MahasiswaTabel diatas adalah merupakan tabel Mahasiswa dimana terjadi kesalahaan terhadap Script program tidak memanfaatkan primary key untuk melakukan perbandingan terhadap data primary key tersebut.

    NobpNama AlamatJurusanHobi1121001ArmanJl. Pepaya No.5 PadangSistem Informasi Mancing1121001Yuni Jl. Pemuda N0.6 Padang Sistem InformasiMenyanyi1121003Eko Jl. Steba No. 6 Padang Sistem InformasiOlah raga1121003Eko Jl. Steba No. 6 Padang Sistem InformasiOlah raga

  • Apa itu Kerangkapan DataContoh LagiApa Nama Tabelnya ?... Apakah ini Tabel KRS atau TidakApakah Tabel ini mengalami kerangkapan atau Tidak ?

    NobpNama Kode MKNmMKsks1121001Tri UbayaPEM 101Pemograman 131121001Tri UbayaBSD 101Basis Data 131121001Tri UbayaPEM 102Pemograman 231121001Tri UbayaAGM 101Agama31121002Weni HildaPEM 101Pemograman 131121002Weni HildaBSD 101Basis Data 131121002Weni HildaPEM 102Pemograman 231121002Weni HildaAGM 101Agama31121003MarzukiPEM 101Pemograman 131121003MarzukiBSD 101Basis Data 131121003MarzukiPEM 102Pemograman 231121003MarzukiAGM 101Agama3

  • Apa itu Kerangkapan DataTabel diatas mengalami kerangkapan data dan harus di urakan menjadi beberapa tabel Tabel MahasiswaTabel Matakuliah

    NobpNama 1121001Tri Ubaya1121002Weni Hilda1121003Marzuki

    Kode MKNmMKsksPEM 101Pemograman 13BSD 101Basis Data 13PEM 102Pemograman 23AGM 101Agama3

  • Apa itu Kerangkapan DataTabel Matakuliah

    Kode MKNmMKPEM 101Pemograman 1BSD 101Basis Data 1PEM 102Pemograman 2AGM 101AgamaPEM 101Pemograman 1BSD 101Basis Data 1PEM 102Pemograman 2AGM 101AgamaPEM 101Pemograman 1BSD 101Basis Data 1PEM 102Pemograman 2AGM 101Agama

  • Apa itu Kerangkapan DataTabel KRS /Tabel Ambil MAtakuliah

    NobpKode MK1121001PEM 1011121001BSD 1011121001PEM 1021121001AGM 1011121002PEM 1011121002BSD 1011121002PEM 1021121002AGM 1011121003PEM 1011121003BSD 1011121003PEM 1021121003AGM 101

  • Ketergantungan / Dependensi Atribut Dalam Normalisasi1. Ketergantungan Fungsional Ketergantungan fungsional merupakan ketergantungan antribut bukan kunci (key) terhadap kunci utamanyaX Y pada tabel R XY

    KdMkNmMKALG01Algoritma 1SBD01Sistim Basis Data

  • Ketergantungan / Dependensi Atribut Dalam Normalisasi2. Ketergantungan Fungsional PenuhKetergantungan fungsional Penuh merupakan ketergantungan antribut bukan kunci (key) terhadap kunci utamanya, tetapi atribut bukan kunci terbut tidak bergantung pada sub set atribut kunci yang lainABCDKetergantungan Fungsional : AB Atau C D

    Ketergantungan Fungsional Penuh : A, C D

    nobpnamakdmtkNilai1301001Aditya WALG01A1301002Tina ASBD01A

  • Ketergantungan / Dependensi Atribut Dalam Normalisasi3. Ketergantungan TransitifKetergantungan Transitif merupakan ketergantungan antar atribut yaitu Atribut B tergantung pada atribut A, dan Atribut C tergantung pada atribut B pada suatu tabel. (A B, BC, maka AC)ABC

    nobpKdmtkMTKKdDos1301001ALG01Algoritma 1Dos011301002SBD01Sistim Basis DataDos02

  • Proses NormalisasiData diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.

    Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.Proses Normalisasi :Proses menganalisa Tabel - tabel Laporan, dengan menempatkan atribut-atribut sesuai dengan struktur tabel sehingga menjadi bentuk Tabel - Tabel database yang tidak mengalami redudansi data.

  • Contoh Tabel yang Belum di Normalisasi

    No MhsNama-MhsJurusanKode-MKNama-MKKode-DosenNama-DosenNilai1121001Tri UbayaSIPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiAPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraBAGM 101Agama D009RajabA1121002Weni HildaSIPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiBPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraBAGM 101Agama D009RajabA1121002MarzukiSIPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiBPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraBAGM 101Agama D009RajabB

  • Contoh Laporan yang akan di NormalisasiFAKTUR PEMBELIAN BARANGCV. STMIK IndonesiaJl. Tarandam No.12 Padang Kode Supplayer : Sp 001Nama Supplayer : Joko Tanggal : 03 Maret 2013Nomor : 020

    KodeNama BarangQtyHargaJumlahE001TV Flat Toshiba 20 inch52.500.00012.500.000E002AC Split Panasonic 2PK43500.00014.000.000E003Infocus Acer T2013 14.500.0004.500.000Total Faktur31.000.000

  • Tahapan Normalisasi Tahapan Normalisasi dimulai dari 1 NF (Normalisasi Tahap I) sampai dengan Tahapan 5 NF

    Pada Tahapan Normalisasi Proses Normalisasi Biasanya dilakukan Sapai pada Tahapan 3 NF (Normalisasi Tahap III) karena pada Tahap 3 NF ini sudah dapat memadai untuk menghasilkan Tabel-Tabel yang berkualitas

    Urutan Tahapan Normalisasi terdiri dari : 1NF, 2NF, 3NF, BCNF (Boyce Codd Normal Form), 4NF 5NF

  • Bentuk Bentuk NormalisasiBentuk tidak normal (Unnormalized Form) Pada tahap ini biasanya data yang tersimpan/ direkam tidak megikuti suatu format yang tertentu, bisa saja data terduplikasi atau data tidak lengkap. Contoh Bentuk Data Tidak Normal

  • Bentuk Bentuk NormalisasiContoh Bentuk Data Tidak Normal

    No MhsNama-MhsKd-jurJursnKode-MKNama-MKKode-DosenNama-DosenNilai1121001Tri UbayaSISistem InformasiPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiAPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraBAGM 101Agama D009RajabA1121002Weni HildaSISistem InformasiPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiBPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraBAGM 101Agama D009RajabA1121003MarzukiSISistem InformasiPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiBPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraBAGM 101Agama D009RajabB

  • Bentuk Bentuk NormalisasiBentuk tidak normal (Unnormalized Form)FAKTUR PEMBELIAN BARANGCV. STMIK IndonesiaJl. Tarandam No.12 Padang Kode Supplayer : Sp 001Nama Supplayer : Joko Tanggal : 03 Maret 2013Nomor : 020

    KodeNama BarangQtyHargaJumlahE001TV Flat Toshiba 20 inch52.500.00012.500.000E002AC Split Panasonic 2PK43500.00014.000.000E003Infocus Acer T2013 14.500.0004.500.000Total Faktur31.000.000

  • Bentuk Bentuk Normalisasi2.Bentuk Normal Ke Satu (1 NF)Ciri Ciri Normalisai 1NF:

    Setiap Data disajikan dalam bentuk Tabel

    Data dibentuk dalam satu record demi satu record (perbaris) dan nilai dari field berupa atomic value (yaitu setiap irisan dari baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data)

    Tidak ada set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda (multi value) dalam satu record / baris, Cotoh pada table dibawah ini

    nobpMatakulia 1Matakuliah 2Matakuliah 30921001matematikaSistem basis dataPemograman 10921002matematikaSistem basis dataPemograman 1

  • Bentuk Bentuk Normalisasi2.Bentuk Normal Ke Satu (1NF)

    No MhsNama-MhsKd-jurJursnKode-MKNama-MKKode-DosenNama-DosenNilai1121001Tri UbayaSISistem InformasiPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisB1121001Tri UbayaSISistem InformasiBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiA1121001Tri UbayaSISistem InformasiPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraB1121001Tri UbayaSISistem InformasiAGM 101Agama D009RajabA1121002Weni HildaSISistem InformasiPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisB1121002Weni HildaSISistem InformasiBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiB1121002Weni HildaSISistem InformasiPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraB1121002Weni HildaSISistem InformasiAGM 101Agama D009RajabA1121003MarzukiSISistem InformasiPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisB1121003MarzukiSISistem InformasiBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiB1121003MarzukiSISistem InformasiPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraB1121003MarzukiSISistem InformasiAGM 101Agama D009RajabB

  • Bentuk Bentuk Normalisasi3.Bentuk Normal Ke Dua (2 NF)Suatu tabel dikatakan sudah memenuhi bentuk normal kedua, apabila tabel tsb memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yg bukan key sudah tergantung penuh pada key-nya

    Ciri Ciri Normalisai 2NF:Bentuk data telah memenuhi bentuk Normal Kesatu

    Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsional pada kunci utama, sehingga untuk membentuk Normal Kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field

    Atribut bukan kunci yang tidak memiliki atribut kunci meakukan depedensi Funsional Penuh terhadap kunci primer (PK)

    Kunci field harus unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya

    (Namun masih memungkinkan tabel dalam 2NF menunjukkan adanya depedensi transitif; artinya ada satu atau beberapa atribut yang masih bergantung pada atribut bukan kunci)

  • Bentuk Bentuk Normalisasi3.Bentuk Normal Ke Dua (2 NF)Tanel Mahasiswa Bentuk 2NF

    No MhsNama-MhsKd-jurJursn1121001Tri UbayaSISistem Informasi1121001Tri UbayaSISistem Informasi1121001Tri UbayaSISistem Informasi1121001Tri UbayaSISistem Informasi1121002Weni HildaSISistem Informasi1121002Weni HildaSISistem Informasi1121002Weni HildaSISistem Informasi1121002Weni HildaSISistem Informasi1121003MarzukiSISistem Informasi1121003MarzukiSISistem Informasi1121003MarzukiSISistem Informasi1121003MarzukiSISistem Informasi

  • Bentuk Bentuk Normalisasi3.Bentuk Normal Ke Dua (2 NF)Tabel Kuliah 2 NF(Dosen Mengajar Matakuliah)

    Kode-MKNama-MKKode-DosenNama-DosenPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraAGM 101Agama D009RajabPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraAGM 101Agama D009RajabPEM 101Pemograman 1D001AmuharnisBSD 101Basis Data 1D002Sari MuliadiPEM 102Pemograman 2D004Heru SaputraAGM 101Agama D009Rajab

  • Bentuk Bentuk Normalisasi4.Bentuk Normal Ke Tiga (3NF)Suatu tabel dikatakan sudah memenuhi bentuk normal ketiga, apabila tabel tsb memenuhi bentuk normal kedua, dan atribut yg bukan key tidak tergantung transitif pada key-nya

    Ciri Ciri Normalisai 3NF:

    Berada pada bentuk normal kedua

    Semua atribut bukan kunci tidak memiliki transitif terhadap kunci primer

    Artinya setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada kunci primer secara menyeluruh.

  • Bentuk Bentuk Normalisasi4.Bentuk Normal Ke Tiga (3NF)Tabel MahasiswaTabel Matakuliah 3NFMemenuhi BCNF

    Tabel Dosen 3NF Memenuhi BCNF

    No MhsNama-MhsJursn1121001Tri UbayaSistem Informasi1121001Tri UbayaSistem Informasi1121001Tri UbayaSistem Informasi1121001Tri UbayaSistem Informasi1121002Weni HildaSistem Informasi1121002Weni HildaSistem Informasi1121002Weni HildaSistem Informasi1121002Weni HildaSistem Informasi1121003MarzukiSistem Informasi1121003MarzukiSistem Informasi1121003MarzukiSistem Informasi1121003MarzukiSistem Informasi

    Kode-MKNama-MKPEM 101Pemograman 1BSD 101Basis Data 1PEM 102Pemograman 2AGM 101Agama PEM 101Pemograman 1BSD 101Basis Data 1PEM 102Pemograman 2AGM 101Agama PEM 101Pemograman 1BSD 101Basis Data 1PEM 102Pemograman 2AGM 101Agama

    Kode-DosenNama-DosenD001AmuharnisD002Sari MuliadiD004Heru SaputraD009RajabD001AmuharnisD002Sari MuliadiD004Heru SaputraD009RajabD001AmuharnisD002Sari MuliadiD004Heru SaputraD009Rajab

  • Bentuk Bentuk Normalisasi4.Bentuk Normal Ke Tiga (3NF)Tabel JurusanTabel NilaiTabel MengajarApakah Sudah Memenuhi 3NF

    Kd-jurJursnSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem InformasiSISistem Informasi

    No MhsKode-MKNilai1121001PEM 101B1121001BSD 101A1121001PEM 102B1121001AGM 101A1121002PEM 101B1121002BSD 101B1121002PEM 102B1121002AGM 101A1121003PEM 101B1121003BSD 101B1121003PEM 102B1121003AGM 101B

    Kode-MKNama-MKKode-DosenPEM 101Pemograman 1D001BSD 101Basis Data 1D002PEM 102Pemograman 2D004AGM 101Agama D009PEM 101Pemograman 1D001BSD 101Basis Data 1D002PEM 102Pemograman 2D004AGM 101Agama D009PEM 101Pemograman 1D001BSD 101Basis Data 1D002PEM 102Pemograman 2D004AGM 101Agama D009

  • Bentuk Bentuk Normalisasi4.Bentuk Normal Ke Tiga (3NF)Tabel Kurikulum JurusanApakah sudah memenuhi Normal 3NF ?

    Kd-jurJursnNama-MKSISistem InformasiPemograman 1SISistem InformasiBasis Data 1SISistem InformasiPemograman 2SISistem InformasiAgama SISistem InformasiPemograman 1SISistem InformasiBasis Data 1SISistem InformasiPemograman 2SISistem InformasiAgama SISistem InformasiPemograman 1SISistem InformasiBasis Data 1SISistem InformasiPemograman 2SISistem InformasiAgama

  • 5.Bentuk Normal BCNF (Boyce-Codd Normal Form)Tabel harus berada dalam bentuk normal kesatu, Dua dan tiga selanjutnya setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribute superkey

    Ciri Ciri Normalisai 3NF:

    BCNF adalah kasus khusus 3NF (apabila Normalisasi 3NF Masih bisa di pecah untuk beberapa tabel )

    Setiap penentu (determinan) pada tabel adalah sebuah kunci kandidat (candidate key)

    Minimal Terdapat 2 (dua) Candidate key

    Seluruh candidate key bersifat komposit Atribut komposit adalah atribut yang nilainya masih dapat dipecah menjadi beberapa atribut yang lebih sederhana

    5.Jika tabel 3NF hanya mengandung satu candidate key maka bentuk 3NF sama dengan BCNF6.Ada satu atribut yang berpartisipasi pada kedua candidate key.

    7.Jika Suatu Tabel telah memenuhi Normalisasi BCNF maka selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak untuk sebaliknya

    8.Suatu tabel yang memenuhi Normalisasi 3NF belum tentu memenuhi BCNF

  • Bentuk Bentuk Normalisasi5.Bentuk Normal BCNF (Boyce-Codd Normal Form)Tabel Nilai

    No MhsNo TlpKode-MKNilai112100178551PEM 101B112100178551BSD 101A112100178551PEM 102B112100178551AGM 101A112100232563PEM 101B112100232563BSD 101B112100232563PEM 102B112100232563AGM 101A112100344234PEM 101B112100344234BSD 101B112100344234PEM 102B112100344234AGM 101B

  • Bentuk Bentuk Normalisasi5.Bentuk Normal BCNF (Boyce-Codd Normal Form)Keterangan :1. Tabel Nilai diatas memiliki dua buak Candidate key : No Mhs +Kode-MK dan No Tlp + Kode-MK2. Atribut Kode-MK berpartisipasi pada kedua Candidate key sehingga keadaan tersebut mengakibatkan munculnya BCNF Anomali:Jika akan disisipkan No_Tlp untuk seorang mahasiswa baru, hal ini tidak akan bisa dilakukan sebelum mahasiswa tersebut mengikuti minimal satu mata kuliah. Kegagalan ini karena nilai Kd_Mk, sebagai salah satu atribut yang berperan dalam primary key, tidak diketahui pada saat penyisipan.

    Jika akan dilakukan penghapusan pada tuple mahasiswa nomor 1121003 karena mahasiswa tersebut membatalkan mata kuliah AGM 101, informasi tentang nomor telepon mahasiswa tersebut ikut hilang.

  • Bentuk Bentuk Normalisasi5.Bentuk Normal BCNF (Boyce-Codd Normal Form)Untuk menghilangkan anomali, relasi dipecah menjadi dua buah relasi yang lebih kecil.

    Dalam memecah relasi tersebut perlu diperhatikan functional dependency yang ada yaitu:

    No Mhs, Kode-MK NilaiNo Tlp, Kode-MK NilaiNo Mhs No.Tlp

    Pada functional dependency ketiga, No Mhs merupakan determinan tetapi bukan merupakan candidate key,

    sehingga relasi dipecah menjadi relasi NILAI dan TELEPON

  • Bentuk Bentuk Normalisasi5.Bentuk Normal BCNF (Boyce-Codd Normal Form)Tabel Kurikulum Jurusan BCNFTabel Kurikulum Jurusan

    Kd-jurJursnNama-MKSISistem InformasiPemograman 1SISistem InformasiBasis Data 1SISistem InformasiPemograman 2SISistem InformasiAgama SISistem InformasiPemograman 1SISistem InformasiBasis Data 1SISistem InformasiPemograman 2SISistem InformasiAgama SISistem InformasiPemograman 1SISistem InformasiBasis Data 1SISistem InformasiPemograman 2SISistem InformasiAgama

    Kd-jurNama-MKSIPemograman 1SIBasis Data 1SIPemograman 2SIAgama SIPemograman 1SIBasis Data 1SIPemograman 2SIAgama SIPemograman 1SIBasis Data 1SIPemograman 2SIAgama

    JursnNama-MKSistem InformasiPemograman 1Sistem InformasiBasis Data 1Sistem InformasiPemograman 2Sistem InformasiAgama Sistem InformasiPemograman 1Sistem InformasiBasis Data 1Sistem InformasiPemograman 2Sistem InformasiAgama Sistem InformasiPemograman 1Sistem InformasiBasis Data 1Sistem InformasiPemograman 2Sistem InformasiAgama

  • Bentuk Bentuk Normalisasi5.Bentuk Normal BCNF (Boyce-Codd Normal Form)Tabel Registrasi 3NF dan Tabel Bimbingan BCNFTabel Registrasi 3NF

    No MhsKode-MKKode-Dosen1121001PEM 101D0011121001BSD 101D0021121001PEM 102D0041121001AGM 101D0091121002PEM 101D0011121002BSD 101D0021121002PEM 102D0041121002AGM 101D0091121003PEM 101D0011121003BSD 101D0021121003PEM 102D0041121003AGM 101D009

    No MhsKode-MK1121001PEM 1011121001BSD 1011121001PEM 1021121001AGM 1011121002PEM 1011121002BSD 1011121002PEM 1021121002AGM 1011121003PEM 1011121003BSD 1011121003PEM 1021121003AGM 101

    No MhsKode-Dosen1121001D0011121001D0021121001D0041121001D0091121002D0011121002D0021121002D0041121002D0091121003D0011121003D0021121003D0041121003D009

  • Bentuk Bentuk Normalisasi6.Bentuk Normal Keempat (4NF)Suatu tabel dikatakan sudah memenuhi bentuk normal keempat, jika tabel tersebut juga termasuk BCNF

    Ciri Ciri Normalisai 3NF:

    Tebel berada pada BCNFTidak mengandung dua atribut atau lebih yang bernilai banyakDependensi nilai banyak merupakan terjemahan dari multivalued dependency (MVD)Dependensi ini dipakai untuk menyatakan hubungan satu ke banyak

  • Bentuk Bentuk Normalisasi6.Bentuk Normal Kelima (5NF)

  • Lakukanlah Proses Normalisasi pada Tabel, Tabel Laporan dibawah ini sampai tingkat terkecil dalam Normalisasi FAKTUR PEMBELIAN BARANGCV. STMIK IndonesiaJl. Tarandam No.12 Padang Kode Supplayer : Sp 001Nama Supplayer : Joko Tanggal : 03 Maret 2013Nomor : 020Soal 1

    KodeNama BarangQtyHargaJumlahE001TV Flat Toshiba 20 inch52.500.00012.500.000E002AC Split Panasonic 2PK43500.00014.000.000E003Infocus Acer T2013 14.500.0004.500.000Total Faktur31.000.000

  • Soal 2KRS STMIK IndonesiaSTMIK INDONESIA YAYASAN AMAL BAKTI PADANGNOBP : 121102Nama : Iwan AbrarAlamat : Jl. Manggis No. 5 Solok Semester : Genap Tahun : 2012/2013Dosen PA: Nurmi, M.KomIP semster :

    KdmkNM-MKsksKD-dosenDosen-MK

    Total sks

  • Soal 3 Buatlah Normalisasi dari tabel : Tabel Peminjaman Buku Perpustakaan Tabel Laporan Penebusan Obat di Rumah SakitTabel Transaksi Penyetoran Uang di Bank Coba Lihat SIM Anda dan Buatkan Kedalam Bentuk Tabel dan Buatkan Normalisasinya Coba Lihat KTP Anda dan Buatkan Kedalam Bentuk Tabel dan Buatkan Normalisasinya

  • PENERAPAN NORMALISASI TERHADAP DATABASE UNTUK MELAKUKAN UJI NORMALISASITujuan dari Normalisasi Untuk Tidak Terjadinya Kerangkapan Data, Redudansi Data data Berulang pada saat melakukan Entry Data.

    Redudansi dan Kerangkapan data pada database akan mengakibatkan terjadinya Anomali Ada 3 Macam Anomali : a. Anomali Penyisipan data (insert)b. Anomali Pengubahan data (update)c. Anomali Penghapusan Data (delete)

  • ANOMALIAnomali Peremajaan/ Edit dan Update AnomaliMacam Macam Anomali Merupakan Proses Modifikasi pada Basis data (tabel database) mengakibatkan terjadinya redudancy data dikarenakan tidak adanya normalisasi Anomali ini terjadi jika ada perubahan (edit/ Update) terhadap sejumlah data sehingga menjadi data tidak baik / tidak normal

    Contoh:

  • ANOMALIContoh Anomali Peremajaan/ Edit dan Update AnomaliTabel diatas dimisalkan Tabel Nilai, Tetapi Struktur Tabel Tersebut Kurang Baik dan Dapat terjadi Anomali Update. Coba Lakukan Edit /Update terhadap sks pada kd_mk SBD211 dari 3 sks menjadi 4 sks maka harus melakukan update lebih dari 1 record yaitu pada baris ke-1 dan baris ke-5 dan Kalau hanya pada Baris ke-1 saja yang di Update maka data akan menjadi tidak Konsisten ini lah yang disebut dengan Update Anomali

    NIMNM_mhsKd_jurNm_JurKd_mkNm_mksksNL112001M HusniSISistem InformasiSBD211Sistem Basis Data3A112001M HusniSISistem InformasiALG221Algoritma 13A112001M HusniSISistem InformasiSIM231Sistem Info Manj3B112001M HusniSISistem InformasiWTP241Web Terapan3B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSBD211Sistem Basis Data3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerALG221Algoritma 13B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSPK231Sis.Pendukung Kep3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSOJ241Sis. Operasi Jaring3A

  • ANOMALIContoh Anomali Peremajaan/ Edit dan Update AnomaliMaka Solusinya Harus Ada Normalisasi dan pembentukan Tabel Matakuliah yang Terdiri dari (Kd_mk, Nm_mk, sks) dan Update sks dilakukan pada Tabel Matakuliah.

    NIMNM_mhsKd_jurNm_JurKd_mkNm_mksksNL112001M HusniSISistem InformasiSBD211Sistem Basis Data4A112001M HusniSISistem InformasiALG221Algoritma 13A112001M HusniSISistem InformasiSIM231Sistem Info Manj3B112001M HusniSISistem InformasiWTP241Web Terapan3B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSBD211Sistem Basis Data3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerALG221Algoritma 13B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSPK231Sis.Pendukung Kep3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSOJ241Sis. Operasi Jaring3A

  • 2.Insert Anomali Macam Macam Anomali Anomali ini terjadi pada saat penambahan data akan tetapi masih ada atribut yang kosung dalam satu record/baris.

    Contoh:

    Pada tabel Diatas dilakukan Penambahan data dengan NIM 112003 akan tetapi Nilai Matakuliahnya Keluar maka dalam Hal ini terjadi Insert Anomali

    NIMNM_mhsKd_jurNm_JurKd_mkNm_mksksNL112001M HusniSISistem InformasiSBD211Sistem Basis Data3A112001M HusniSISistem InformasiALG221Algoritma 13A112001M HusniSISistem InformasiSIM231Sistem Info Manj3B112001M HusniSISistem InformasiWTP241Web Terapan3B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSBD211Sistem Basis Data3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerALG221Algoritma 13B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSPK231Sis.Pendukung Kep3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSOJ241Sis. Operasi Jaring3A

  • ANOMALI2.Contoh Insert AnomaliUntuk menyelesaikan Masalah ini maka dilakukan Normalisasi pembetukan tabel baru dengan nama Tabel Registrasi Matakuliah

    NIMNM_mhsKd_jurNm_JurKd_mkNm_mksksNL112001M HusniSISistem InformasiSBD211Sistem Basis Data3A112001M HusniSISistem InformasiALG221Algoritma 13A112001M HusniSISistem InformasiSIM231Sistem Info Manj3B112001M HusniSISistem InformasiWTP241Web Terapan3B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSBD211Sistem Basis Data3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerALG221Algoritma 13B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSPK231Sis.Pendukung Kep3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSOJ241Sis. Operasi Jaring3A112003Putri SISistem KomputerSBD211Sistem Basis Data3112003Putri SISistem KomputerALG221Algoritma 13112003Putri SISistem KomputerSPK231Sis.Pendukung Kep3112003Putri SISistem KomputerSOJ241Sis. Operasi Jaring3

  • ANOMALI2.Contoh Insert AnomaliUntuk menyelesaikan Masalah ini maka dilakukan Normalisasi pembetukan tabel baru dengan nama Tabel Registrasi Matakuliah

    NIMNM_mhsNm_JurNm_mksks112001M HusniSistem InformasiSistem Basis Data3112001M HusniSistem InformasiAlgoritma 13112001M HusniSistem InformasiSistem Info Manj3112001M HusniSistem InformasiWeb Terapan3112002Hengki OmitoriaSistem KomputerSistem Basis Data3112002Hengki OmitoriaSistem KomputerAlgoritma 13112002Hengki OmitoriaSistem KomputerSis.Pendukung Kep3112002Hengki OmitoriaSistem KomputerSis. Operasi Jaring3112003Putri Sistem KomputerSistem Basis Data3112003Putri Sistem KomputerAlgoritma 13112003Putri Sistem KomputerSis.Pendukung Kep3112003Putri Sistem KomputerSis. Operasi Jaring3

  • 3.Delete Anomali Macam Macam Anomali Anomali ini terjadi pada saat penghapusan satu baris data maka data yang juga lain akan terhapus.

    Contoh:

    Pada Tabel Diatas akan dilakukan Penghapusan terhadap Baris Terakhir maka secara Automatis data lain (matakuliah Sistem Operasi Jaringan dan Data Mahasiswa dengan NIM 112002 juga akan terhapus)

    NIMNM_mhsKd_jurNm_JurKd_mkNm_mksksNL112001M HusniSISistem InformasiSBD211Sistem Basis Data3A112001M HusniSISistem InformasiALG221Algoritma 13A112001M HusniSISistem InformasiSIM231Sistem Info Manj3B112001M HusniSISistem InformasiWTP241Web Terapan3B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSBD211Sistem Basis Data3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerALG221Algoritma 13B112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSPK231Sis.Pendukung Kep3A112002Hengki OmitoriaSKSistem KomputerSOJ241Sis. Operasi Jaring3A

  • Penerapan Normalisasi dalam Bentuk Model Relational Basis DataLansung Pada Contoh KasusFAKTUR PEMBELIAN BARANGCV. STMIK IndonesiaJl. Tarandam No.12 Padang Kode Supplayer : Sp 001Nama Supplayer : Joko Tanggal : 03/03/2013Nomor : 020

    KodeNama BarangQtyHargaJumlahE001TV Flat Toshiba 20 inch52.500.00012.500.000E002AC Split Panasonic 2PK43500.00014.000.000E003Infocus Acer T2013 14.500.0004.500.000Total Faktur31.000.000Jatuh Tempo Faktur : 03/04/2013

  • 1. Merubah Dalam Bentuk Tabel dan Bentuk Tidak Normal (Annormalized)2. Merubah Dalam Bentuk Normal ke satu (1 NF)Data Suda memenuhi normalisasi ke satu (1 NF)

    NoFakKdSuppNmSuppKdbrgnmbrgTglFakJth TempoqtyHrg_brgJmlhTotal020Sp 001JokoE001TV Flat Toshiba 20 inch03/03/201303/04/201352.500.00012.500.00031.000.000E002AC Split Panasonic 2PK43500.00014.000.000E003Infocus Acer T201314.500.0004.500.000

    NoFakKdSuppNmSuppKdbrgnmbrgTglFakJth TempoqtyHrg_brgJmlhTotal020Sp 001JokoE001TV Flat Toshiba 20 inch03/03/201303/04/201352.500.00012.500.00031.000.000020Sp 001JokoE002AC Split Panasonic 2PK03/03/201303/04/201343500.00014.000.00031.000.000020Sp 001JokoE003Infocus Acer T201303/03/201303/04/201314.500.0004.500.00031.000.000

  • Normalisasi Tahap Pertama diatas masih banyak terdapat Kelemahan : Insert / Penyisipan Pada tabel diatas untuk memasukan (insert) data baru atau melakukan penambahan supplayer baru perlu adanya penambahan tabel transaksi pembelian Contoh :Untuk melakukan penambahan Data Baru Perlu adanya Tabel Transaksi

    NoFakKdSuppNmSuppKdbrgnmbrgTglFakJth TempoqtyHrg_brgJmlhTotal020Sp 001JokoE001TV Flat Toshiba 20 inch03/03/201303/04/201352.500.00012.500.00031.000.000020Sp 001JokoE002AC Split Panasonic 2PK03/03/201303/04/201343500.00014.000.00031.000.000020Sp 001JokoE003Infocus Acer T201303/03/201303/04/201314.500.0004.500.00031.000.000021Sp 002YudiF001Kulkas L 31205/03/201303/04/201221.000.0002.000.0002.000.000

  • Normalisasi Tahap Pertama diatas masih banyak terdapat Kelemahan : Delete / Penghapusan Bila melakukan penghapusan terhadap satu Record misal : Nofak : 020 maka data yang lain seperti : Kdsupp, Nmsup juga akan terhapus pada hal data tersebut masih diperlukan untuk data yang lain

    Update / Edit data / Pengubahan DataNofak, Kdsupp, Nmsup di tulis berkali-kali dalam tabel diatas dan jika seandainya dilakukan perubahan terhadap Nmsupp (Nama Suplayer) maka proses Perubahan (update) dilakukan berkali-kali dan dilakukan perubaha disetiap record/baris dan jika hanya salah satu saja yang dirobah maka data menjadi tidak konsisten

    Redudancy Redudancy terdapat pada field karena muncul berkali-kali di setiap record dan jika dilakukan perubahan terhadap harga maka belum tentu juga terjadi perubahan terhadap Field baris dibawahnya.

  • 3. Merubah Dalam Bentuk Normal Ke Dua (2NF)Pada Perubahan Normal ke dua (2NF) dari Tabel Normal ke satu (1NF) diatas dengan cara mentukan kunci field yang dapat dipakai sebagai patokan dalam pencarian dan penetuan sifat unik. Maka berdasarkan tabel diatas dapat diketahui kunci kandidat : NoFak (Nomor Faktur) KdSupp (Kode Suppayer) Kdbrg (Kode Barang)

    Bentuk Normal Ke duanya adalah :

  • 3. Merubah Dalam Bentuk Normal Ke Dua (2NF)Bentuk Normal Ke duanya adalah: Tabel SupplayerTabel BarangTabel Faktur Penjualan

    KdSuppNmSuppSp 001JokoSp 001JokoSp 001JokoSp 002Yudi

    NoFakKdSuppKdbrgTglFakJth Tempoqty020Sp 001E00103/03/201303/04/20135020Sp 001E00203/03/201303/04/20134020Sp 001E00303/03/201303/04/20131021Sp 002F00105/03/201303/04/20122

    KdbrgnmbrgHrg_brgJmlhbrgE001TV Flat Toshiba 20 inch2.500.000XxxE002AC Split Panasonic 2PK3500.000XxxE003Infocus Acer T20134.500.000xxxF001Kulkas L 3121.000.000xxx

  • 3. Merubah Dalam Bentuk Normal Ke Dua (2NF)Bentuk Normal Ke duanya adalah:

    Tabel Supplayer* NmSuppKdSupp

    Tabel Faktur Penjualan*NoFakTglFakJth TempoQty

    **KdSupp**Kdbrg

    Tabel Barang*KdbrgNmbrgHrg_brgJmlhbrg

  • 3. Merubah Dalam Bentuk Normal Ke Dua (2NF)Berdasarkan Tabel Normalisasi 2NF diatas sudah dapat menjawab pertanyaan pada Normalisasi 1NF yaitu terjadinya proses Insert, Delete dan Update yang tidak konsistensi dimana :

    Kode dan Nama Supplayer dapat di masukan / didaftarkan walaupun tidak ada proses Transaksi pada Tabel Faktur (pendaftaran data Supplayer)

    Kode Barang dan Nama Barang juga dapat didaftarkan (pendaftaran databarang)

    Walau demikian masih terdapat permasalahan pada Tabel Faktur :Atribut qty (Kuantitas) tidak bergantung pada Kunci Utama (*Nofak), akan tetapi juga bergantung pada kode barang (**kdbrg), maka hal ini dinamakan Ketergantungan Transitif maka haruslah dibentuk menjadi dua tabel

    Masih terdapatnya perulangan pada Tabel yaitu apabila ada penambahan pembelian dimisalkan 4 macam pembelian barang maka akan dilakukan 4 kali juga perulangan pada tabel faktur untuk pencatatan pada Nomor Faktur (Nofak), Tanggal Faktur (tglfak), Tanggal Jatuh tempo (jthtempo), kode supplayer (kdsupp) hal ini harus dipisahkan karena terjadi perulangan penulisan

    Maka Dibentuklah Normalisasi ke tiga (3NF) dari Tabel Faktur

  • 4. Merubah Dalam Bentuk Normal Ke Tiga (3NF)Bentuk normal ketiga mempunyai syarat, yaitu setiap tabel tidak mempunyai atribut yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama dan harus memenuhi bentuk normal kedua (2 NF).

    Untuk memenuhi bentuk normal ketiga (3 NF), maka pada tabel faktur harus didekomposisi (dipecah) lagi menjadi dua tabel yaitu tabel faktur dan tabeltransaksi barang, sehingga hasilnya adalah sebagai berikut ini:

  • 3. Merubah Dalam Bentuk Normal Ke Tig (3NF)Tabel SupplayerTabel BarangTabel Faktur PenjualanTabel Transaksi Barang

    KdSuppNmSuppSp 001JokoSp 001JokoSp 001JokoSp 002Yudi

    NoFakKdSuppTglFakJth Tempo020Sp 00103/03/201303/04/2013020Sp 00103/03/201303/04/2013020Sp 00103/03/201303/04/2013021Sp 00205/03/201303/04/2012

    KdbrgnmbrgHrg_brgJmlhbrgE001TV Flat Toshiba 20 inch2.500.000XxxE002AC Split Panasonic 2PK3500.000XxxE003Infocus Acer T20134.500.000xxxF001Kulkas L 3121.000.000xxx

    NoFakKdbrgqty020E0015020E0024020E0031021F0012

  • 4. Merubah Dalam Bentuk Normal Ke Tiga (3NF)Bentuk Normal Ke tiga adalah: Keterangan Relationship :

    Supplier ke Faktur relasinya adalah one to many, artinya adalah satu supplier mempunyai banyak faktur, faktur punya relasi terhadap supplier

    Faktur ke Transaksi relasinya adalah one to many, artinya adalah satu faktur mempunyai beberapa transaksi barang (satu faktur terdiri dari satu atau lebih transaksi barang)

    Barang ke Transaksi_Barang relasinya adalah one to many, artinya adalah satu barang bisa terjadi beberapa kali transaksi pembelian barang.

    Tabel Supplayer* NmSuppKdSupp

    Tabel Faktur*NoFakTglFakJth Tempo

    **KdSupp

    Tabel Barang*KdbrgNmbrgHrg_brgJmlhbrg

    Tabel transaksiBarang*NoFak**KdbrgQty

  • Tugas / Latihan Normalisasi

  • Coba Anda Selesaikan Permasalahan Ini Berdasarkan Contoh Kasus Diatas KRS STMIK IndonesiaSTMIK INDONESIA YAYASAN AMAL BAKTI PADANGNOBP : 121102Nama : Iwan AbrarAlamat : Jl. Manggis No. 5 Solok Semester : Genap Tahun : 2012/2013Dosen PA: Nurmi, M.KomIP semster :

    KdmkNM-MKsksKD-dosenDosen-MK

    Total sks

  • Struktur Tabel Struktur tabel merupakan sebuah penjelasan uraian katalog dari elemen-elemen data dalam sebuah sistem. Perancangan struktur tabel ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam mengetahui apa saja yang terkandung dalam tiap-tiap elemen data. Contoh Kasus Menetukan Entity dari Database SI KepegawaianEntity Pegawai Entity Diklat Fungsional dan Struktural Entity Mengikuti Dikklat (Relathionship)Tabel Pend_FormalSTRUKTUR TABEL / FILE DATABASE

  • Rancangan Sistem Informasi Kepegawaian

    Bentuk Struktur Tabelnya. 1. Tabel Pegawai Tabel 1-1 Data Store Pegawai

    NamaPegawaiKeteranganBerfungsi untuk menyimpan data pegawaiStruktur DataPEGAWAI = ID_PEGAWAI + NAMA_PEGAWAI +ALAMAT_PEGAWAI + TEMPAT_LAHIR + TGL_LAHIR + KELAMIN + AGAMA + STAT_KEPEG + STAT KAWIN + GOL_DARAH + NO_KARPEG + ID_KEL

  • 1. Tabel Pegawai Tabel 1-2 Data Item Pegawai

    No.Nama Data Ite mTipeLe barKe te rangan1ID_PEGAWAIChar12Untuk yang berstatus PNS diisidengan NIP-nya, defaultnya adalah kode NPNS ditambah tahun dan 4 digit nomor urut pengisian (mis : NPNS20080105)2NAMA_PEGAWAIChar253ALAMAT_PEGAWAIChar604TEMPAT_LAHIRChar155TGL_LAHIRDate-6KELAMINEnum-Enum(L,P)7AGAMAEnum-Enum(Islam , Katolik , Protestan,Hindu, Buddha)8STAT_KEPEGEnum-Enum(PNS, CPNS, Honorer)9STAT_KAWINEnum-Enum(Belum Kawin, Kawin ,Duda/Janda)10GOL_DARAHenum-Enum(A,B,AB,O)11NO_KARPEGChar1212ID_KELChar6Foreign key dari tabel Kelurahan

  • 2. Tabel Diklat_FS (Fungsional dan Struktural) Tabel 2-1 Data Store Diklat_FSApa yang dikasud dengan data Store Apa yang dimaksud dengan Data item

    NamaDiklat_FSKeteranganBerfungsi untuk menyimpan data Diklat Fungs iona l dan StrukturalStruktur DataDIKLAT_FS = ID_DIKLAT + NAMA_DIKLAT +TEMP_DIKLAT + PEN_DIKLAT + WKT_DIKLAT

  • 2. Tabel Diklat_FS (Fungsional dan Struktural) Tabel 2-2 Data Item Diklat_FS

    No.Nama Data Ite mTipeLe barKe te rangan1ID_DIKLATChar9Diambil dar i tahun diklat dan nomorurut pengis ian diawali kode ID(mis : ID2005015)2NAMA_DIKLATChar40Nama diklat, diawali dengan kata-kata DIKLAT FUNGSIONAL atauDIKLAT STRUKTURAL sesuaijenisnya.3TEMP_DIKLATChar8Tempat penyelenggaraan diklat4PEN_DIKLATChar20Nama penyelenggara diklat5WKT_DIKLATDate-Waktu penyelenggaraan diklat

  • 3. Tabel MengikutiTabel 3-1 Data Store MengikutiTabel 3-2 Data Item Mengikuti

    NamaMengikutiKeteranganBerfungsi untuk menyimpan data Diklat yang diikuti oleh pegawaiStruktur DataMENGIKUTI = NO_DIKLAT + ID_PEGAWAI + ID_DIKLAT

    No.Nama Data Ite mTipeLe barKe te rangan1NO_DIKLATChar10Diambil dar i tahun dan nomor ur utpengisian data dan diawali dengankode ND (mis: ND20080015)2ID_PEGAWAIChar12Foreign key dari tabel Pegawai3ID_DIKLATChar9Foreign key dari tabel Diklat_FS

  • 4. Tabel Pend_FormalTabel 4-1 Data Store Pend_FormalTabel 4-2 Data Item Pend_Formal

    NamaPend_FormalKeteranganBerfungsi untuk menyimpan data pendidikan forma lStruktur DataPEND_FORMAL = ID_PEND + ID_PEND + WKT_PEND

    No.Nama Data Ite mTipeLe barKe te rangan1ID_PENDChar9Diambil dar itahun lulus dan nomorurut pengis ian data dan diawali karakter SD untuk tingkat Sekolah Dasar, SP untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama, SA untuk tingkat Sekolah Menengah Atas,DN untuk tingkat Diploma, SI untuk tingkat Sarjana S1, dan SN untuk tingkat di atas Sarjana S1 (mis : SP1991010, SI2004005)2NAMA_PENDChar25Nama tempat jenjang pendidikan3WKT_PENDDate-Tanggal kelulusan jenjang pendidikan

  • 5. Tabel MengambilTabel 5-1 Data Store MengambilTabel 5-2 Data Item Mengambil

    NamaMengambilKeteranganBerfungsi untuk menyimpan data pendidikan f orma l yang diambilpegawaiStruktur DataMENGAMBIL = NO_PEND + ID_PEGAWAI + ID_PEND

    No.Nama Data Ite mTipeLe barKe te rangan1.NO_PENDChar10Diambil dari tahun dan nomor ur utpengisian data dan diawali karakterNP (mis: NP20080010)2.ID_PEGAWAIChar12Foreign key dari tabel Pegawai3.ID_PENDChar9Foreign key dari tabel Pend_Formal

  • 6. Tabel JabatanTabel 6-1 Data Store JabatanTabel 6-2 Data Item Jabatan

    NamaJabatanKeteranganBerfungsi untuk menyimpan data jabatanStruktur DataJABATAN = ID_JABATAN + NAMA_JABATAN + GOL_JABATAN

    No.Nama Data Ite mTipeLe barKe te rangan1ID_JABATANChar9Diambil dari tahun awal jabatan dannomor urut pengis ian data dandiawali kode IJ (mis: IJ2008018)2NAMA_JABATANChar203GOL_JABATANEnum-Enum( , I/a, I/b, I/c, I/d ,II/a, II/b, II/c, II/d, III/a,III/b, III/c, III/d, IV/a, IV/b,IV/c)

  • 7. Tabel MenjabatTabel 7-1 Data Store MenjabatTabel 7-2 Data Item Menjabat

    NamaMenjabatKeteranganBerfungsi untuk menyimpan data jabatan yang dijabat pegawaiStruktur DataMENJABAT = NO_JABATAN + ID_JABATAN + ID_PEGAWAI

    No.Nama Data Ite mTipeLe barKe te rangan1NO_JABATANChar10Diambil dar i tahun dan nomor ur ut pengisian data dan diawali karakter NJ (mis: NJ20070027)2ID_JABATANChar9Foreign key dari tabel Jabatan3ID_PEGAWAIChar12Foreign key dari tabel Pegawai

  • 8. Tabel Unit_KerjaTabel 8-1 Data S tore Unit_KerjaTabel 8-2 Data Item Unit_Kerja

    NamaUnit_KerjaKeteranganBerfungsi untuk menyimpan data unit kerjaStruktur DataUNIT_KERJA = ID_UNITKERJA + NAMA_UNITKERJA + ID_KEL + ID_INSTANSI + ALAMAT_UNIT

    No.Nama Data Ite mTipeLe barKe te rangan1ID_UNITKERJAChar6Diambil dar i 4 digit nomor ur utpengisian data dan diawali kodeUK (mis: UK0022)2NAMA_UNITKERJAChar203ID_KELChar6Foreign key dari tabel Kelurahan4ID_INSTANSIChar6Foreign key dari tabel Instans