6
 A.Merancang Pembelajaran 1. Menentukan bentuk pembelajaran Bentuk pembelajaran ( klasikal , kelompok atau individual ) sangat menentukan metode, pendekatan, startegi dan model pembelajaran yang akan diterapkan guru. Untuk itu ada baiknya anda baca tulisan ini a.. Pembelajaran Secara Klasikal Pembelajaran klasikal cenderung digunakan oleh guru apabila dalam prosesbelajarny a lebih b anyak bentuk penyajian materi dari guru. Penyajian lebihmenekankan untuk menjelaskan sesuatu materi yang belum diketahui ataudipahami oleh siswa. Alternatif metodenya cenderung dengan metode ceramah dan tanya jawab bervariasi atau metode lain yang memungkinkan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran. Metode tanya jawab dan metode ceramah dalam pembelajaran klasikal sulit dipisahkan. Melalui metode tanya jawab memungkinkan adanya aktifitas proses mental siswa untuk melihat adanya keterhubungan yang terdapat dalam materi pelajaran. Pembelajaran klasikal akan memberikan kemudahan bagi guru dalam mengorgan isasi materi pelajaran, karena dalam pembelaj aran klasikal secara umum materi pelajarannya akan seragam diserap oleh siswa. baik urutan maupun ruang lingkupnya. Pembelajaran klasikal dapat digunakan apabila materi pelajaran lebih bersifat informatif atau fakta. Terutama ditujukan untuk memberikan informasi atau sebagai p engantar dalam proses belajar mengajar. Sehingga dalam proses belajarnya, siswa lebih banyak memdengarkan atau bertanya tentang materi pelajaran tersebut. Secara proses pembelajaran klasikal dapat membentuk kemampuan siswa dalam menyimak (mendengarkan) dan membentuk kemampuan dalam bertanya. Motiv asi dan membangkitkan perhatian siswa sangat penting dalam pembelajaran klasikal. Karena pembelajaran klasikal ini akan berhasil apabila ada keterkaitan antara stimulus dan respon dalam p roses belajar mengajar. Tanya jawab memungkinkan adanya interaksi dan komunikasi edukatif. Yang harus diperhatikan dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan tanya jawab diantaranya siswa terlebih dahulu h arus

Materi Model Pembelajaran

Embed Size (px)

Citation preview

5/12/2018 Materi Model Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-model-pembelajaran 1/6

 

A.Merancang Pembelajaran

1. Menentukan bentuk pembelajaran

Bentuk pembelajaran ( klasikal, kelompok atau individual ) sangat menentukan

metode, pendekatan, startegi dan model pembelajaran yang akan diterapkan guru.

Untuk itu ada baiknya anda baca tulisan ini

a.. Pembelajaran Secara Klasikal 

Pembelajaran klasikal cenderung digunakan oleh guru apabila dalam

prosesbelajarnya lebih banyak bentuk penyajian materi dari guru. Penyajian

lebihmenekankan untuk menjelaskan sesuatu materi yang belum diketahui

ataudipahami oleh siswa. Alternatif metodenya cenderung dengan metode ceramah dan

tanya jawab bervariasi atau metode lain yang memungkinkan sesuai dengan

karakteristik materi pelajaran.

Metode tanya jawab dan metode ceramah dalam pembelajaran klasikal sulit dipisahkan.

Melalui metode tanya jawab memungkinkan adanya aktifitas proses mental siswa untuk

melihat adanya keterhubungan yang terdapat dalam materi pelajaran.

Pembelajaran klasikal akan memberikan kemudahan bagi guru dalam mengorganisasi

materi pelajaran, karena dalam pembelajaran klasikal secara umum materi pelajarannya

akan seragam diserap oleh siswa. baik urutan maupun ruang lingkupnya.

Pembelajaran klasikal dapat digunakan apabila materi pelajaran lebih bersifat informatif 

atau fakta. Terutama ditujukan untuk memberikan informasi atau sebagai pengantar

dalam proses belajar mengajar. Sehingga dalam proses belajarnya, siswa lebih banyak

memdengarkan atau bertanya tentang materi pelajaran tersebut. Secara proses

pembelajaran klasikal dapat membentuk kemampuan siswa dalam menyimak

(mendengarkan) dan membentuk kemampuan dalam bertanya.

Motivasi dan membangkitkan perhatian siswa sangat penting dalam pembelajaran

klasikal. Karena pembelajaran klasikal ini akan berhasil apabila ada keterkaitan antara

stimulus dan respon dalam proses belajar mengajar. Tanya jawab memungkinkan

adanya interaksi dan komunikasi edukatif. Yang harus diperhatikan dalam melaksanakan

proses belajar mengajar dengan tanya jawab diantaranya siswa terlebih dahulu harus

5/12/2018 Materi Model Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-model-pembelajaran 2/6

 

sudah mengetahui informasi dasar melalui membaca atau mendengarkan tentang

materi yang akan di bahas. Dalam proses tanya jawab guru harus dapat mengarahkan

 jawaban yang kurang tepat menjadi jawaban yang benar. Cara dan sikap yang baik dari

guru akan membangkitkan motivasi dan percaya diri siswa dalam bertanya maupun

menjawab.

b. Pembelajaran Secara Kelompok

Pembelajaran secara kelompok merupakan pembelajaran yang dalam proses

belajarnya siswa dikelompokkan pada beberapa kelompok sesuai dengan kebutuhan dan

tujuan belajar. Belajar kelompok terutama ditujukan untuk mengembangkan konsep

pokok / sub pokok bahasan yang sekaligus mengembangkan aktifitas sosial siswa, sikap

dan nilai.

Pembelajaran kelompok cenderung banyak digunakan dalam pembelajaran dengan

pendekatan cara belajar siswa aktif (CBSA). Misalnya dengan kegiatan diskusi, penelitian

sederhana (observasi), pemecahan masalah serta metode lain yang memungkinkan

sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi dalam belajar secara kelompok.

Kesempatan siswa untuk membina rasa tanggung jawab, rasa toleransi, peluangnya

lebih besar akan dapat dikembangkan melalui kegiatan belajar kelompok. Dengan

belajar kelompok lebih jauh siswa akan memahami aspek materi pelajaran yang bersifat

problematis berdasarkan pokok bahasan maupun berdasarkan aspek sosial nyata.

Secara langsung siswa akan belajar memberikan alternatif pemecahannya melalui

kesepakatan kelompok.

Dalam pembelajaran kelompok perlu diperhatikan tentang alokasi waktu dengan

ketercapaian tujuan pembelajaran. Seringkali pembelajaran kelompok menggunakan

waktu yang melebihi dari waktu yang di alokasikan. Untuk itu kegiatan bimbingan dari

guru sangat diperlukan.

3. Pembelajaran Secara Perorangan

Pembelajaran perorangan dapat membantu proses belajar mengajar yang

mengarah pada optimalisasi kemampuan siswa secara individu. Untuk melaksanakan

kegiatan belajar tersebut, diantaranya guru perlu memiliki kemampuan yang berkenaan

dengan:

5/12/2018 Materi Model Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-model-pembelajaran 3/6

 

mengkaji hasil prestasi belajar siswa

merencanakan, melaksanakan, serta menilaiprogram perbaikan dan pengayaan hasil

belajar siswa

melaksanakan kegiatan belajar dalam latihan secara perorangan.

Kemampuan tersebut dalam pelaksanaannya perlu dilandasi dengan perhatian,

bimbingan, dan motivasi dari guru.

Kegiatan belajar perseorangan ditujukan untuk menampung kegiatan pengayaan dan

perbaikan. Program pengayaan perlu diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi atau

kemampuan yang melebihi dari teman sekelasnya. Program pengayaan dapat

dilaksanakan oleh setiap sekolah yang programnya disesuaikan dengan kondisi siswa

dan kondisi sekolah yang bersangkutan.

Sedangkan kegiatan perbaikan (remidial) dilaksanakan untuk membantu siswa yang

kurang berhasil atau yang prestasinya dibawah rata-rata teman sekelasnya. Juga

program perbaikan disediakan untuk siswa yang ketinggalan

pelajarannya karena tidak masuk (tidak hadir) pada saat proses belajar mengajar

tersebut berlangsung. Jadi pembelajaran perseorangan pada dasarnya dilandasi oleh

prinsip-prinsip belajar tuntas.

Contoh pembelajaran perorangan diantaranya adalah dengan menggunakan paket

pengajaran Modul, baik dalam bentuk cetakan maupun CD interaktif. Dengan Modul ini

siswa belajar secara perorangan, sehingga memungkinkan sekali siswa dapat maju

sesuai dengan kecepatan masing-masing, tidak harus menunggu atau mengejar-ngejar

siswa lain seperti halnya pada pembelajaran klasikal

B. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan

pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

5/12/2018 Materi Model Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-model-pembelajaran 4/6

 

1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

a.  menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran;

b.  mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumny

dengan materi yang akan dipelajari;

c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2. Kegiatan Inti

Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD

yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi

peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi

prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan

fisik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik

peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi dan

konfirmasi.

a. Eksplorasi 

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1)  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang

topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip belajar dari

aneka sumber;

2)  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan

sumber belajar lain;

3)  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik

dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

4) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

5/12/2018 Materi Model Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-model-pembelajaran 5/6

 

5) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

lapangan.

b. Elaborasi 

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1) membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-

tugas tertentu yang bermakna;

2) memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk

memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

3) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan

bertindak tanpa rasa takut;

4) memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

5) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi

belajar;

6) memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan

maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

7) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun

kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk

yang dihasilkan;

9) memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan

dan rasa percaya diri peserta didik.

c. Konfirmasi 

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1) memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,

maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

5/12/2018 Materi Model Pembelajaran - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/materi-model-pembelajaran 6/6

 

2) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik

melalui berbagai sumber,

3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman

belajar yang telah dilakukan,

4) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam

mencapai kompetensi dasar:

a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta

didik yang menghadapi kesulitan, dengar menggunakan bahasa yang baku dan benar;

b) membantu menyelesaikan masalah;

c) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

d) memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

e) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi

aktif.

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram;

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program

pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.