82

Materi p4 gn

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi p4 gn
Page 2: Materi p4 gn

MASUKNYA NARKOBA KE INDONESIA

Page 3: Materi p4 gn
Page 4: Materi p4 gn
Page 5: Materi p4 gn
Page 6: Materi p4 gn
Page 7: Materi p4 gn

MASUK MELALUI LAUT 80 % PELABUHAN/PESISIR

Page 8: Materi p4 gn

MASUK MELALUI UDARA 20 % BANDARA

Page 9: Materi p4 gn

PEREDARAN NARKOBA 60 % DI TEMPAT HIBURAN

Page 10: Materi p4 gn

PEREDARAN NARKOBA DI TEMPAT-TEMPAT UMUM 40 %

RUMAH SAKIT

RUMAH ELIT KOSANPERUMAHAN

PASAR POM BENSIN

Lingkungan Sekolah, Lingkungan Kampus, Kios Kaki Lima dan tempat-tempat umum lainnya

Page 11: Materi p4 gn

NO WAY NAPZA !!( NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, ZAT ADIKTIF LAINNYA )

A. PENGERTIAN NARKOBA/NAPZANARKOTKA ADALAH ZAT ATAU OBAT YANG BERASAL DARI TANAMAN ATAU BUKAN TANAMAN, BAIK SINTESIS MAUPUN SEMI SINTESIS YANG DAPAT MENYEBABKAN PENURUNAN ATAU PERUBAHAN KESADARAN, HILANGNYA RASA DAN DAPAT MENGHILANGKAN RASA NYERI SERTA MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.PSIKOTROPIKA ADALAH ZAT ATAU OBAT, BAIK ALAMIAH MAUPUN SINTESIS BUKAN NARKOTIKA YANG BERKHASIAT PSIKOAKTIF MELALUI PENGARUH SELEKTIF PADA SUSUNAN SYARAF PUSAT YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN KHAS PADA AKTIFITAS MENTAL DAN PERILAKU. ZAT ADIKTIF ADALAH BAHAN LAIN ATAU OBAT, BAIK ALAMIAH MAUPUN PSIKOTROPIKA YANG PENGGUNAANNYA DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.

Page 12: Materi p4 gn

NARKOTIKANARKOTIKA • MORFINMORFIN• HEROINHEROIN• KOKAINKOKAIN• GANJAGANJA

PSIKOTROPIKAPSIKOTROPIKA SHABU SHABU EKSTASI EKSTASI

ATSATS BAHAN/ZAT BERBAHAYA BAHAN/ZAT BERBAHAYA ALKOHOLALKOHOL

NIKOTINNIKOTIN KECUBUNGKECUBUNG MAGIC MASROMMAGIC MASROM LEMLEM KAFEINKAFEIN

JENIS - JENIS NARKOBA

Page 13: Materi p4 gn

MENGAPA NARKOBA MENJADI MASALAH ?Adanya Penyalahgunaan pemakaian Yang Mengakibatkan

Ketergantungan

DEPRESAN :

- Alkohol- Inhalensia- Methadone- Sedatif-Hipnotik- Opiat (morfin,

heroin, kodein)

STIMULAN :

- Ampetamin- Kafein- Kokain- MDMA- Nikotin

HALUSINOGEN :

- Lsd (Elsid)- Ganja (Juga Depresan)- Jamur (Meskalin,

Psilosibin)

Page 14: Materi p4 gn

B. MENGAPA TEMPAT KERJA, TEMPAT KEGIATAN, TEMPAT BELAJAR PERLU BEBAS DARI PEREDARAN DAN PENYALAH GUNAAN NAPZA ?

KESEHATAN PENGGUNA NAPZA TIDAK STABIL, BAIK FISIK MAUPUN MENTAL YANG BERAKIBAT BURUK TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA.

KECELAKAAN KERJA DAN KECELAKAAN LALU LINTAS SERING TERJADI KARENA TINGKAT KELALAIAN YANG TINGGI DARI PENGGUNA NAPZA.

BEBAS NAPZA , MEMBUAT SUASANA AMAN DAN NYAMAN DITEMPAT KERJA/ KEGIATAN DAN TEMPAT BELAJAR.

Page 15: Materi p4 gn

C. APA YANG PERLU DILAKUKAN UNTUK MENCEGAH PEREDARAN DAN PENYALAHGUNAAN NAPZA.

MENGETAHUI MENYEBARLUASKAN INFORMASI TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA DALAM BERBAGAI METODE DAN MEDIA YANG SESUAI, SEPERTI : POSTER, LEAFLET, SELEBARAN, STICKER, SPOT DAN LAIN LAIN. D. TEMPAT LAPOR KORBAN PENYALAHGUNAAND. TEMPAT LAPOR KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA NARKOBA DI PROVINSI JAMBIDI PROVINSI JAMBI

BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAMBI, RSUD RADEN BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAMBI, RSUD RADEN

MATTAHER, RUMAH SAKIT JIWA, PUSKESMAS TANJUNG MATTAHER, RUMAH SAKIT JIWA, PUSKESMAS TANJUNG

PINANG, RUMAH SAKIT BUNGO & RUMAH SAKIT TANJABBAR, PINANG, RUMAH SAKIT BUNGO & RUMAH SAKIT TANJABBAR,

BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA.BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN/KOTA.

Page 16: Materi p4 gn

1. HEROIN ( PUTAU, PUTIH, BEDAK, PT, ETEP)

- JENIS YANG POPULER DI INDONESIA ADALAH PUTAU (HEROIN KELAS 5 ATAU 6)

- PENGHILANG RASA NYERI YANG SANGAT KUAT - DALAM BENTUK SERBUK ATAU LARUTAN - PEMAKAI AKAN CEPAT BERGANTUNG SECARA FISIK DAN MENTAL - PALING SERING MENIMBULKAN KEMATIAN AKIBAT OVERDOSIS - PEMAKAI MENJADI BODOH DAN LAMBAN, SERTA MERUSAK

KONSENTRASI

- PEMAKAI KALAU BERBICARA CADEL

AKIBATNYA GEJALA PUTUS HEROIN : - KESAKITAN DAN KEJANG KEJANG - MATA BERAIR - KEHILANGAN NAFSU MAKAN - KERAM PERUT DAN MENGGELEPAR - HIDUNG BERLENDIR - KEKURANGAN CAIRAN TUBUH

JENIS-JENIS NARKOTIKA

Page 17: Materi p4 gn

- ZAT YANG TERDAPAT PADA LEM DAN PENGENCER CAT (THINNER).- PENGGUNAANNYA DENGAN CARA DIHIRUP YANG DAPAT

MENGAKIBATKAN KEMATIAN MENDADAK SEPERTI : TERCEKIK (SUDDEN SNIFFING DEATH SYNDROME ).

- DAPAT MERUSAK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN OTOT, SYARAF DAN ORGAN TUBUH LAIN.

- MENGHIRUP SAMBIL MENGGUNAKAN OBAT ANTI DEPRESI SEPERTI OBAT PENENANG, OBAT TIDUR, ALKOHOL AKAN MENINGKATKAN RISIKO OVERDOSIS DAN DAPAT MEMATIKAN.

- PENGGUNA JIKA MELAKUKAN AKTIVITAS NORMAL SEPERTI BERLARI ATAU BERTERIAK DAPAT MENGAKIBATKAN KEMATIAN KARENA GAGAL JANTUNG.

AKIBATNYA :- MENYEBABKAN GANGGUAN PADA FUNGSI GINJAL, HATI, JANTUNG

DAN OTAK.- KEJANG KEJANG OTOT.- BATUK BATUK.- TIDAK DAPAT BERFIKIR .- SIANOSIS ( BIRU ) DENYUT JANTUNG TIDAK TERATUR.

2. INHALENSIA ( NGELEM ).

Page 18: Materi p4 gn

- BERBENTUK PIL, KAPSUL DAN SERBUK.- MEMBERIKAN RANGSANGAN BAGI PERASAAN MANUSIA.- SALAH SATU JENIS AMPHETAMINE YAKNI METHAMPHETAMINE YANG - MEMILIKI EFEK RANGSANGAN KUAT TERHADAP SISTEM SYARAF, CONTOHNYA ADALAH ICE, SHABU DLL.- PEMAKAI AKAN TERIKAT SECARA FISIK DAN MENTAL.- TETAP MERASA AKTIF WALAU TUBUH SANGAT LELAH.- DAPAT MERANGSANG TUBUH MELAMPAUI BATAS MAKSIMUM DARI

KEKUATAN FISIK.- JIKA TUBUH TIDAK LAGI DAPAT MENANGGUNG BEBAN, DAPAT -MENYEBABKAN PINGSAN ATAU MATI KARENA KELELAHAN.

AKIBATNYA :- PENURUNAN BERAT BADAN - KELIHATAN SEPERTI KURANG TIDUR- DENYUT NADI KURANG BERATURAN DAN MENINGKAT- PINGSAN KARENA SANGAT KELELAHAN- TEKANAN DARAH TINGGI- PARANOID (CURIGA)

3. AMPHETAMINE (AMPHET)

Page 19: Materi p4 gn

- NAMA POPULER UNTUK METHAMPHETAMINE- BERBENTUK SEPERTI KRISTAL, TIDAK BERBAU DAN TIDAK BERWARNA- MENGAKIBATKAN EFEK YANG KUAT PADA SISTEM SARAF- PEMAKAI AKAN BERGANTUNG SECARA FISIK DAN MENTAL- MENSTIMULASI TUBUH MELAMPAUI AMBANG BATAS KEKUATAN FISIK - EFEK LANGSUNG PENGGUNANYA MENJURUS PADA PERILAKU KEKERASAN- PEMAKAI MERASA FLY DENGAN PERASAAN ENAK SEMENTARA, YANG BERANGSUR ANGSUR- MEMBANGKITKAN KEGELISAHAN YANG LUAR BIASA

 AKIBATNYA :- BERAT BADAN MENURUN- KEJANG KEJANG - KERUSAKAN GINJAL, PARU PARU DAN JANTUNG- IMPOTEN DALAM JANGKA PANJANG- SERANGAN JANTUNG - HALUSINASI- PARANOID ( CURIGA )- KEMATIAN

4. SHABU SHABU ( KRISTAL, UBAS, SS )

Page 20: Materi p4 gn

• BERBENTUK TABLET ATAU KAPSUL • DIPRODUKSI SECARA ILLEGAL DI LABORATORIUM • ZAT KIMIA BERBAHAYA SERING DICAMPUR SEHINGGA BERAKIBAT BURUK BAGI TUBUH SEPERTI CAMPURAN INSEKTISIDA, PIL KB BAHKAN ZAT-ZAT KIMIA YANG TIDAK DIKETAHUI .• DAPAT MENSTIMULASI TUBUH MELAKUKAN AKTIFITAS YANG MELAMPAUI BATAS MAKSIMUM, BERPERILAKU HIPERAKTIF• MENYEBABKAN DENYUT NADI COPOT, SERTA MENIMBULKAN PARANOID DAN HALUSINASI

AKIBATNYA :HIPERAKTIFRASA MUAL, MUNTAH DAN DIARE GEMETAR TAK TERKONTROL DENYUT NADI SANGAT CEPAT KEHILANGAN SELERA MAKAN FUNGSI PENGENDALIAN DIRI ( SELF CONTROL ) SEKSUAL MENURUN/ MELEMAHRASA HAUS YANG AMAT SANGAT SAKIT KEPALA DAN PUSING HINGGA KEMATIAN

5. ECSTASY ( INEX .I . KANCING )

Page 21: Materi p4 gn

6. GANJA (CANNABIS, MARIYUANA, CIMENG, HASHISH, RUMPUT/ GRASS)

• PEMAKAIAN LAMA MENURUNKAN DAYA TAHAN SEHINGGA MUDAH TERSERANG INFEKSI.

• DAPAT MEMBUAT KETAGIHAN SECARA MENTAL • PIKIRAN MENJADI LAMBAN DAN AKAN NAMPAK BODOH • MEMPENGARUHI KONSENTRASI DAN INGATAN • SERINGKALI PENGGUNA MENCARI OBAT OBATAN LEBIH KERAS DAN MEMATIKAN • PEMAKAI DALAM JANGKA WAKTU PANJANG DAPAT MENYEBABKAN PSYCHOTIK ATAU GILA

AKIBATNYA :   MENINGKATKAN DENYUT NADI, KESEIMBANGAN DAN KOORDINASI TUBUH YANG BURUK BERPERILAKU MALADAPTIF, YAITU YANG BERSANGKUTAN TIDAK MAMPU MENYESUAIKAN DIRI ATAU BERADAPTASI DENGAN KEADAAN SECARA WAJAR, SEPERTI KETAKUTAN, KECURIGAAN, RASA PANIK. DEPRESI KADANG DIARE KEBINGUNGAN HALUSINASI BERSIKAP APATIS MUDAH TERSINGGUNG

Page 22: Materi p4 gn

DAMPAK BAHAYA NARKOBASetiap jengkal tanah di negara Kesatuan Republik

Indonesia ini akan terus digerogoti oleh musuh kita yaitu narkoba, karena di setiap Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan bahkan sampai desa dan kampung telah tersebar ancaman narkoba.

Detik demi detik selama jam itu berputar akan ada yang terenggut / atau korban oleh narkoba 1 x 24 jam dalam sehari sepanjang tahun ada saudara kita meninggal dunia, gila, sakit dan masuk penjara.

Jumlah meninggal dunia akibat narkoba sehari = 51 orang (Th 2008 berarti setahun = 18.615), lebih banyak dari pada korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia sehari = 41 orang (Th 2011) begitu juga korban teroris (300 s/d 400 baik dgn bom/tembak), demam berdarah dan flu burung, kejadiannya di satu lokasi dan waktunya sekali kali saja).

Page 23: Materi p4 gn

Provinsi Jambi rangking VI Tahun 2008 penyalahguna/pengguna Narkoba = 50.420 orang, rangking XVI peredaran Narkoba, yang diProses Hukum Polda dan jajaran Th 2008 = 270, Tahun 2009 = 278, Tahun 2010 = 289, Tahun 2011 = 240 perkara, Bulan April 2012 = 441 di LP, HIV/AIDS Maret 2012= 613 orang.

Apakah kita diam dan apakah kita harus menunggu korban anak dan cucu serta saudara terdekat kita sendiri (orang tua kita sendiri ibu / bapak, kakak, adik, keponakan, mantu, cucu) baru kita bergerak dan berperang terhadap narkoba apakah menunggu seluruh bangsa menjadi korban terlebih dahulu atau hilangnya beberapa generasi penerus bangsa baru kita berperang secara benar dan optimal.

Bagaimana kita bisa menang perang jika tidak dicukupi secara optimal (Man, Money, Material, Methode) apakah kita masih berkhayal dan belum berperang sekarang ini, padahal setiap hari rakyat Indonesia sudah meninggal akibat serangan narkoba = 51 orang setiap hari.

Page 24: Materi p4 gn

Padahal genderang Perang terhadap Narkoba sudah dimulai sejak Presiden Suharto, dan ditindak lanjuti secara serius oleh Presiden Megawati Sukarno Putri dengan Inpres nya Nomor 17 tahun 2002, merubah Badan Koordinasi Narkotika Nasional, menjadi Badan Narkotika Nasional, begitu juga Presiden DR Susilo Bambang Yudoyono dengan Inpres nya Nomor 12 tahun 2011 seluruh aparatur negara ( TNI, Polri, PNS ) wajib melaksanakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) secara serius dan optimal dengan sasaran Pelajar, Mahasiswa/i, PNS, Pegawai/karyawan swasta.

Kepala BNNP Jambi dengan segala kekurangan dan keterbatasannya, mengharap bantuan seluruh komponen bangsa dapat membantu P4GN, dengan serius seperti menangani terorist yang korbannya sekitar 400 orang setahun, flu burung dan demam berdarah.

Prevalensi pengguna tahun 2008 = 2,43 %, Jambi menjadi rangking VI.

Prevalensi Desember tahun 2011 = 1,5 % kemungkinan akan turun rangkingnya dari VI menjadi sekitar XII (belum di umumkan rangkingnya).

BNNP Jambi mendapat datin BNN award tahun 2011, se-Indonesia hanya tiga Provinsi.

BNNP Jambi mendapat piagam penghargaan dalam pengisian data P4GN pada aplikasi sistem informasi narkoba tahun 2012, se-Indonesia hanya 4 Provinsi

Page 25: Materi p4 gn

LSM, Mahasiswa, para tokoh Agama, masyarakat, adat, pemuda, Ormas, di Mesjid, Gereja, Pura, Wihara dan lainnya sudah berperan aktif melaksanakan P4GN.

Pemda dan jajarannya, SKPD, TNI, Polri telah aktif melaksanakan penyuluhan penyuluhan, cek urine, operasi operasi dalam rangka P4GN dll.

Pondok Pesantren ada tiga (Alkhairot, Kalimosodo, Al Mumin) yang sudah melaksanakan Rehabilitasi alterrnatif.

Page 26: Materi p4 gn

1. KE DIRI PENYALAHGUNA/ PENGGUNA NARKOBA Kesehatan baik pisik maupun psikis. Pengaruh kehidupan sosial, Kehidupan

pendidikannya /pekerjaannya berhenti. Kehidupan beragama ( lupa ibadah ). Terjerat tindak pidana/ Penjara. Meninggal dunia.

2. KEPADA KELUARGA/ Lingkungan Rasa malu. Dikucilkan. Dihina/ direndahkan. Dirugikan secara moril dan materil. Stress, tertular penyakit.

DAMPAK LAHGUN NARKOBA

Page 27: Materi p4 gn

3. DAMPAK TERHADAP IPOLEKSOSBUD HANKAM AGAMAa. Idelogi Menjadi lemah, karena acuh dan cuek

terpangaruh halusinasi bahkan mudah digoyang atau dihancurkan.

Pancasila Sebagai Ideologi Negara Pengertian Ideologi Ideologi berasal dari kata yunani yaitu iden yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, perawakan, gagasan buah pikiran dan kata logi yang berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau science des ideas (AL-Marsudi, 2001:57).

Page 28: Materi p4 gn

b.POLITIK

Pengaruh/dampak politik, dapat digunakan oleh para pelaku politik untuk menjatuhkan lawan politiknya baik secara langsung ataupun tidak langsung, sehingga perkembangan kehidupan politik menjadi terpuruk karena digunakan dengan kegiatan yang negatif.

Contohnya :- YANG LANGSUNG : Dengan jebakan narkoba atau dipancing dengan narkoba

terhadap diri lawan politiknya ataupun terhadap keluaraganya sehingga terkena sangsi tindak pidana ataupun tidak dapat

melaksanakan tugasnya dengan kosentrasi karena terganggu.

- YANG TIDAK LANGSUNG : Pelaku lawan politiknya yang lagi manggung atau yang lagi

berkuasa dijatuhkan dengan maraknya peredaran narkoba, sehingga bingung menanganinya dan dianggap tidak

mampu dalam memimpin kekuasaannya oleh rakyat.

Pada jaman penjajahan dulu kaum yang dijajah dininabobokan dengan minuman keras dan madat/candu, agar lemah, sakit, pikiran terganggu, tidak bisa berpikir dengan baik, mati agar tidak bisa melawan, memberontak kepada

penjajah.

Page 29: Materi p4 gn

c. DAMPAK EKONOMI

Bila penyalahguna/pengguna narkoba di Provinsi Jambi saja sebanyak = 50.420 0rang dan rata rata tiap bulan menghabiskan uang Rp 500.000, jadi setahun sudah 50.420 x 500.000 x 12 = Rp

BNNP = 4 milliar x 33 Provinsi x 1 Th = Rp BNNK/ Kota = 3 Milliar x75 x1 Th = Rp Satu LP Kota Jambi = Napi Narkoba 441 (April 2012) orang x Rp 8.000 x 4 Tahun

=..........., belum yang masih di tahanan Polri/BNN.

Berarti uang yang sia-sia digunakan untuk membeli dan menangani narkoba sangatlah banyak, coba bila untuk

membangun infrastruktur atau untuk membangun yang lainnya.

Berapa dana yang dikeluarkan oleh pemerintah dan keluarga untuk mengobati, merehabilitasi, pasca rehabilitasi, P4GN, serta biaya pemakaman yang rata -rata di Indonesia sehari meninggal dunia

akibat Narkoba sebanyak = 51 orang, ditambah lagi yang terkena/ terinfeksi HIV/ AIDS sebanyak = 613 orang.

Apalagi bila dikalikan seluruh Indonesia 33 Provinsi berapa banyak uang Negara dan rakyat yang digunakan untuk menangani narkoba.

Page 30: Materi p4 gn

d. DAMPAK SOSIAL.

Dari mulai dikucilkan, dicemooh, dihina, dipermalukan dan dijatuhkan harga dirinya penyalahguna maupun keluarganya dianggap sampah, apalagi bila sudah parah terkena penyakit baik pisik maupun psikis (jiwa), sekolah/kuliah gagal, pekerjaaan dipecat dan HIV/AIDS.Semua pihak ( keluarga, lingkungan masyarakat, pemerintah ) merasa dirugikan baik moril maupun materil, juga dalam mensosialisasikan penyalahguna/pengguna narkoba agar diterima kembali ditengah tengah masyarakat dengan baik dan wajar.

e. DAMPAK BUDAYA.Bergesernya dari nilai budaya yang dahulu perhatian terhadap sesama dan lingkungannya, ramah tamah, sopan santun, etis dan beradab.Tapi dengan pengaruh narkoba dipenuhi dengan keacuhan, apatis, cuek, pengendalian diri melemah, bahkan hilang dan dipenuhi dengan kesakitan, kegilaan, kekerasan, kejahatan/kriminal dll.

Page 31: Materi p4 gn

f. DAMPAK PERTAHANAN.

Bila penduduk Jambi sebanyak 3 juta orang dalam keadaan sehat wal-afiat dan tidak menggunakan narkoba, berarti yang akan mempertahankan atau membela Negara berjumlah 3 juta orang.

Tapi bila yang menggunakan narkoba sebanyak = 50.420 orang, berarti kekuatan akan berkurang = 50.420 orang karena sudah terpengaruh narkoba karena keacuhannya, kurang sehat jasmani maupun rohaninya, untuk membela Negara dan bangsanya.

Apalagi bila dijumlah seluruh Indonesia sangatlah banyak, belum lagi jumlah aparat, dan keluarga yang sedang stress yang sedang menangani penyalahguna/pengguna/ korban narkoba.

g.DAMPAK KEAMANAN

Dampak dari penyalahguna/pengguna yang selalu ketagihan, akan selalu mencari uang dan narkoba, yang ada uang/memiliki uang akan habis dan akan mencari dengan menggunakan jalan pintas mencuri, menipu, menggelapkan, jadi pengedar, menganiaya, membunuh dll.

Page 32: Materi p4 gn

h. DAMPAK AGAMA.

Mulai acuh, lupa dan menjauh dari ajaran agama dari mulai diri sendiri, mengajak atau menambah orang lain semakin lama semakin banyak, dan bila ini dibiarkan maka banyak orang sudah meninggalkan ajaran agama, norma agama sendi agama maka yang akan timbul mulai secara pelan-pelan hilanglah rasa kemanusiaan dan akan timbul rasa kebinatangan karena pengendalian diri berkurang akan menjadi acuh, terjadi pergaulan bebas, kekerasan, kejahatan dll.

i. TERORIS

Yang paling bahaya mendukung pergerakan kegiatan para pelaku terorist, karena pelaku terorist menjual narkoba atau sebagai bandar narkoba dan hasilnya/keuntungan untuk memperbesar organisasi teroristnya, untuk merekrut orang -orang dengan tipu dayanya untuk menjadi terorist dengan banyaknya uang yang dimiliki, untuk membeli bahan peledak/bom, membeli senjata, melancarkan kegiatannya untuk menyewa/mengontrak rumah, bayar hotel, membeli kendaraan untuk dipasang bom, seperti kejadian di Bali dan di Jakarta.

Page 33: Materi p4 gn

Beberapa cuplikan ayat dari Al-Qur’an agar kita selamat dan tidak jadi pelaku teror :

1. Surat Al-Anam ayat 151. Yang artinya : “ Janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat maupun

yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar “.

2. Surat AT- Talaq ayat 1. Yang artinya : “ Barang siapa melanggar hukum hukum Allah , maka sungguh dia telah

berbuat zalim terhadap diri nya sendiri “.

3. Surat Yunus ayat 23. Yang artinya : “ Wahai manusia ! sesungguhnya kezalimanmu bahayanya akan menimpa

dirimu sendiri ; itu hanya kenikmatan hidup duniawi, selanjutnya kepada kamilah kembalimu, kelak akan kami khabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan“.

4. Surat AL-Qasas ayat 77. Yang artinya : “ Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak

menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan “.

5. Surat Al-A’raf ayat 157. Yang artinya : “ Nabi menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang

mungkar “.

Page 34: Materi p4 gn

Agar kita tidak melakukan hal-hal yang akan merugikan diri sendiri dan orang yang lainnya yang nota bene adalah saudaranya sendiri, perlu penulis sampaikan tentang teori teroris, mengapa teroris itu ada dan siapa yang melakukannya yaitu, orang-perorangan / kelompok yang melakukan / menganut :

1. Aliran agama yang ekstrim atau fundamental.2. Aktifitas-aktifitas TERITORIAL yang mempertahankan

daerahnya dan kekuasaan-nya.3. Melakukan teror karena hati nurani.4. Pengikut aliran-aliran yang menyimpang.5. Yang gila, yang kecewa, yang sakit hati dan yang jahat.6. Kombinasi dari semua yang ditulis diatas

Paling bahaya terorist dalam aksinya menggunakan Narkoba

Page 35: Materi p4 gn

Kita baca lagi, pelajari, kaji, pedomani dan laksanakan :surat Al-Maidah ayat 32, agar kita tidak melaksanakan teror atau menjadi teroris.

Ayat 32 artinya : “ Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa : Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya, dan barang siapa yang memelihara kehidupan seseorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya, dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi“.

Inilah wacana yang perlu saya sampaikan untuk dapat terpanggil dari seluruh komponen bangsa untuk bersama sama menangani ancaman Narkoba/P4GN di Negara kesatuan republik Indonesia yang kita cinta ini, dengan mendukung dan melaksanakan Inpres Nomor 12 tahun 2011. Semoga Allah memberi petunjuk dan menyadarkan kita semua, semoga Tuhan memberkati Amin.

Page 36: Materi p4 gn

STRATEGI PENANGANAN NARKOBA

Page 37: Materi p4 gn

ATURAN-ATURAN TENTANG NARKOTIKA1. Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika :

a. Pasal 100 : Perlindungan saksi, pelapor, penyidik, penuntut umum dan hakim.b. Pasal 111 ayat 1 : Dalam hal perbuatan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan,menguasai,

atau menyediakan Narkoba Golongan I dalam bentuk tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon, pelaku dipidana : PENJARA Seumur Hidup Paling Singkat : 5 Tahun, Paling Lama : 20 Tahun, DENDA Maksimum : Rp. 8 Miliar + 1/3 (Sepertiga).

c. Pasal 104, 105 dan 106 : Mengenai peran serta masyarakat membantu P4GNd. Pasal 117 ayat 1 : Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,

menguasai, menyediakan narkotika golongan I, dipidana : penjara paling singkat 3 tahun paling lama 10 tahun denda paling sedikit Rp. 600 juta paling banyak Rp. 5 miliar.

e. Pasal 117 ayat 2 : Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan narkotika

golongan II sebagaimana dimaksud pada ayat (1) beratnya melebihi 5 ( lima ) gram, pelaku dipidana : Penjara paling singkat 5 tahun Paling lama 15 tahun

Denda maksimum Rp. 5 miliar + 1/3 (sepertiga).

Page 38: Materi p4 gn

f. Pasal 118 :Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, mengimpor,

mengekspor, atau menyalurkan narkotika golongan II, dipidana : penjara paling singkat 4 tahun, paling lama 12 tahun, denda paling sedikit Rp. 800 juta paling banyak Rp. 8 miliar.

g. Pasal 127 ayat 1 : Setiap penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri di pidana dengan

penjara paling lama 4 (empat) tahun. Narkotika golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana penjara paling

lama 2 (dua) tahun dan Narkotika golongan III bagi diri sendiri dipidana dengan penjara paling lama

1 (satu) tahun.

h. Pasal 127 ayat 3 :Dalam Hal Penyalahguna Sebagaimana Dimaksud Pada Ayat (1) Dapat

Dibuktikan Atau Terbukti Sebagai Korban Penyalahgunaan Narkotika, Penyalahguna Tersebut Wajib Menjalani Rehabilitasi Medis Dan Rehabilitasi Sosial.

Page 39: Materi p4 gn

i. Pasal 128 ayat 1 :Orang tua atau wali dari pecandu yang belum cukup umur, sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 (1) yang sengaja tidak melapor, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau pidana paling banyak Rp. 1.000.000.00 (satu juta rupiah)

j. Pasal 128 ayat 2 :Pecandu narkotika yang belum cukup umur dan telah dilaporkan oleh orang tua atau walinya sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 (1) tidak dituntut pidana.

k. Pasal 128 ayat 3 :Pecandu narkotika yang telah cukup umur sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 55 (2) yang sedang menjalani rehabilitasi medis 2 (dua) kali masa perawatan dokter di rumah sakit dan atau lembaga rehabilitasi medis yang ditunjuk pemerintah tidakl di tuntut pidana.

l. Pasal 134 ayat 1 :Pecandu narkotika yang sudah cukup umur dan dengan sengaja tidak melaporkan diri sebagaimana dimaksud dalam pasal 55 ayat (2) pidana : Penjara paling lama 6 bulan, Denda paling sedikit Rp. 2 juta.

m. Pasal 134 ayat 2 :Keluarga dari pecandu narkotika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dengan sengaja tidak melaporkan pecandu narkotika tersebut di pidana : penjara paling lama 3 bulan denda paling sedikit Rp. 1 juta

Page 40: Materi p4 gn

2. PP No 25 Tahun 2010 :

1. PASAL 1 :

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :a. Wajib Lapor adalah kegiatan melaporkan diri yang dilakukan oleh pecandu Narkotika yang sudah cukup umur atau keluarganya, dan/atau orang tua atau wali dari pecandu narkotika yang belum cukup umur kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.Disetujui 19-08-2010Cat : Mencermati kembali kalimat ”untuk mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.”

b. Pecandu Narkotika adalah orang yang menggunakan atau menyalahgunakan Narkotika dan dalam keadaan ketergantungan pada Narkotika, baik secara fisik maupun psikis.

Page 41: Materi p4 gn

c. Korban Penyalahgunaan Narkotika adalah seseorang yang tidak sengaja menggunakan Narkotika karena dibujuk, diperdaya, ditipu, dipaksa, dan/atau diancam untuk menggunakan

Narkotika.

d. Ketergantungan Narkotika adalah kondisi yang ditandai oleh dorongan untuk menggunakan Narkotika secara terus menerus dengan takaran yang meningkat agar menghasilkan efek yang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/atau dihentikan secara tiba-tiba menimbulkan gejala fisik dan psikis yang khas.

e. Rehabilitasi Medis adalah suatu proses kegiatan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan Narkotika.

Disetujui 19-08-2010

f. Rehabilitasi Sosial adalah suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu, baik fisik, mental maupun sosial, agar mantan pecandu Narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam

kehidupan bermasyarakat.

g. Keluarga adalah orang yang mempunyai hubungan darah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah dan garis menyamping sampai derajat kesatu.

Disetujui 19-08-2010

Page 42: Materi p4 gn

h. Pecandu Narkotika belum cukup umur adalah seseorang yang dinyatakan sebagai pecandu narkotika dan belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan/atau belum menikah.

Disetujui 19-08-2010

i. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

di bidang kesehatan.

Page 43: Materi p4 gn

B. PASAL 2a. Pengaturan wajib lapor Pecandu Narkotika bertujuan untuk :

Memenuhi hak Pecandu Narkotika dalam mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial;

Cat: Apakah perlu diatur mengenai rehabilitasi sosial dalam Pasal 58.Disetujui 6-09-2010

b. Mengikutsertakan orang tua, wali, keluarga, dan masyarakat dalam meningkatkan tanggung jawab terhadap Pecandu Narkotika yang

ada di bawah pengawasan dan bimbingannya; danDisetujui 6-09-2010

c. Memberikan bahan informasi bagi Pemerintah dalam menetapkan kebijakan di bidang pencegahan dan pemberantasan

penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika.Disetujui 6-09-2010Cat : Perlu pengaturan kelembagaan yang menangani.

C. PASAL 3Wajib lapor dilakukan oleh :a. Orang tua atau wali Pecandu Narkotika yang belum cukup umur; danb. Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur atau keluarganya.

Disetujui, 6-09-2010

Page 44: Materi p4 gn

3. INPRES NO. 12 TAHUN 2011Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu IISekretaris KabinetKapolri, Ka Jagung, Panglima TNIKepala Badan Koordinasi Penanaman ModalPara Kepala Lembaga Pemerintah Non

KementrianPara Gubernur DaerahPara Bupati/Walikota

SASARAN : Pelajar, Mahasiswa/ PT, PNS, Karyawan Swasta

Strategi : Pencegahan, Pemberantas, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi

Page 45: Materi p4 gn

4. SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG No. 4 Th. 2010 :

Ganja dibawah : 5 gram Daun Koka dibawah : 5 gram Metamphetamin Shabu : 1 gram Metamphetamin Extacy : 2,4 gram (8 butir) Heroin : 1,8 gram Kokain : 1,8 gram

Kelompok : Psilosybin : 3 gram LSD (lysergic acid diethylamide) : 2 gram PCP (phencyclidine) : 3 gram Methadon : 0,5 gram Morfin : 1,8 gram

Page 46: Materi p4 gn

5. Keputusan Menteri Kesehatan Tahun 2011 :

Obat cukup untuk dosis satu hari bagi yang sudah melapor untuk proses rehabilitasi tidak dikenakan sanksi tetapi bila dosis lebih untuk satu hari akan dikenakan sanksi (proses hukum).

Page 47: Materi p4 gn

PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENANGGULANGAN BAHAYA NARKOBA, KARENA

PENANGANAN NARKOBA HARUS LEBIH SERIUS DARI PADA PENANGANAN TERORIS, PERAN SELURUH KOMPONEN BANGSA/MASYARAKAT SANGAT DIHARAPKAN

Korban narkoba lebih banyak dari pada korban teroris di Indonesia, data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2008, meninggal dunia rata-rata lebih kurang 51 orang dalam sehari.

Merujuk dari informasi ini, apakah teroris sudah tidak lagi menggunakan bom dan senjata api dalam pelaksanaan kegiatan terornya, ataupun hasil penjualan narkoba tersebut digunakan untuk melakukan teror. Namun sekarang untuk menghancurkan dan mengacaukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini, dengan menggunakan narkoba.

Provinsi Jambi penyalahguna narkoba rangking ke-6 se-Indonesia, dengan jumlah penyalahguna sebanyak 50.420 orang. Peredaran narkoba rangking XVI data hasil penelitian bnn bersama universitas Indonesia tahun 2008. HIV/AID = 613 Mei 2012. Desember 2011 Prevalensi menurun = 1, 5 % penyalahguna turun menjadi Rangking XII.

Page 48: Materi p4 gn

Karena alangkah mudahnya narkoba dan bahan bahan prekusor (untuk membuat narkoba ) masuk ke indonesia dari luar negeri, disini peran seluruh komponen bangsa/ masyarakat sangatlah di harapkan :

Yang Pertama, untuk melaksanakan perannya karena aparat tidak mungkin mampu untuk menanggulangi hal ini, disebabkan faktor geografis, negara kesatuan republik Indonesia berbentuk kepulauan, yang pesisirnya sangat banyak dan panjang yang setiap jengkalnya tidak ada aparat, karena jumlah personil dan kurangnya sarana serta prasarana (transportasi, ilmu pengetahuan dan teknologi). Peran masyarakat yang tinggal dipesisir dan disekitar pelabuhan laut/udara, diharapkan perannya untuk memonitor/memantau, apalagi pegawai/karyawan yang menangani transportasi ini setelah tahu adanya peredaran narkoba segera menginformasikan kepada aparat yang berwenang. Karena narkoba dan zat adiktif lainnya Indonesia belum bisa buat, kecuali ganja jadi narkoba itu masuk dari luar negeri.

Page 49: Materi p4 gn

• Yang kedua, faktor kesejahteraan aparat yang kurang, jadi sangat mudah untuk dipengaruhi dengan suap, karena para pelaku pengedar sangat mudah untuk memperoleh “uang yang banyak dari keuntungannya” yang penting bisa lolos dan masuk ke Indonesia dan bisa dengan mudah mengedarkan (ada oknum aparat yang meloloskan dari luar negeri, menjadi backing, kurang pengawasan yang serius). Masyarakat bertanggung jawab memonitor dan memantau bila tahu ada oknum aparat yang membekingi narkoba segera menginformasikan atau melaporkan pada pihak yang berwajib, mari kita selamatkan bangsa ini dari teror narkoba dengan segera melaporkan.

Yang Ketiga, tempat tempat tertentu seperti tempat hiburan (diskotiq, karaoke, salon yang dijadikan karaoke), hotel, tempat wisata dan tempat tempat kost/kontrakan yang sering digunakan untuk peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba serta pembuatan narkoba. Untuk pemilik usaha ini harus lebih waspada, orang tua, ketua rukun tetangga, rukun kampung, kepaladesa/lurah dan seluruh aparat yang terkait secara rutin untuk mengecek/insidentil saling mengingatkan serta memonitor/memantau.

Page 50: Materi p4 gn

Bila menemukan/mengetahui segera lapor keaparat yang berwenang dan bila tempat tempat hiburan, hotel yang sekali atau tiga kali terungkap adanya peredaran narkoba dan tempat penyalahgunaan narkoba ijinnya segera dipertimbangkan, karena tempat ini merupakan yang memberikan sarana untuk menghancurkan bangsa/ generasi penerus bangsa, pelakunya segera diproses (60 persen peredaran narkoba di tempat hiburan). Pemerintah harus tegas dan bersama-sama TNI, Polri, seluruh instansi pemerintah sesuai Inpres Nomor 12 Tahun 2011, serta masyarakat untuk melakukan (P4GN) pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba.

* Yang keempat, penyalahgunaan narkoba kebanyakan usia produktif (usia 13 tahun sampai dengan 35 tahun), peran orang tua, pendidik/guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh budaya, tokoh pemuda diharapkan untuk selalu mengingatkan secara rutin tentang penyalahgunaan ini melanggar aturan agama, aturan adat, aturan hukum dan dampaknya dapat mengakibatkan kematian, menjadi gila, menjadi sakit, masuk kepenjara/hukuman mati, membuat malu keluarga, terkena HIV/AIDS, menjadi penjahat bila sudah kecanduan karena tidak punya uang untuk membeli, dan bila tertangkap ada kemungkinan dihakimi masyarakat, mempengaruhi segala sendi kehidupan IPOLEKSOSBUDHANKAM AGAMA. Peran orang tua, kepala desa/lurah (ketua rukun tetangga/ketua rukun warga), tokoh adat, tokoh agama, tokoh budaya/tokoh pemuda,sangat diharapkan.

Page 51: Materi p4 gn

Yang kelima, bila ada oknum aparat yang terlibat atasannya jangan melindungi harus menindak dengan tegas dan dipecat sesuai dengan hukum yang berlaku begitu juga bila ada atasannya yang terlibat dan membekingi laporkan persurat/melalui surat atau sms keatasannya yang lebih tinggi atau aparat yang berwenang dan bila masyarakat mengetahui oknum aparat yang membekingi atau menggunakan narkoba di hotel, tempat hiburan segera dicatat identitas yang bersangkutan disaksikan pemilik hotel, manager, satpam dan di foto/dengan handphone atau direkam dengan CCTV segera melaporkan keatasannya.

Yang keenam, pengusaha jasa titipan kilat / jasa tranportasi harus tahu siapa yang mengirim kan barang dengan mencatat identitas yang jelas dan memasang CCTV agar setiap pengirim barang/ kontener dapat terekam di CCTV (dengan tidak menggunakan topi, helm dan tidak tersamar/penyamar lainnya), begitu juga pengusaha transportasi laut atau udara setiap barang dan orang yang masuk pesawat/kapal laut harus identitasnya pasti dan jelas dapat terekam di CCTV dan X-ray bila di Bandara dan pelabuhan laut secara teliti, serta pengawasan oleh aparat yang berwenang.

Page 52: Materi p4 gn

Yang ketujuh Tentang obat obatan yang mengandung narkoba beredar dipasaran dan yang digunakan untuk keperluan kesehatan oleh atasannya selalu di cek keluar masuk nya setiap saat secara rutin dan instansi yang berwenang selalu memprogram pengawasan dalam kegiatan rutin bulanannya.

Terutama juga bahan yang untuk buat cat, kosmetik, pelastik dll yang dapat dibuat Narkoba

Yang kedelapan, bila di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) yang sangat mungkin terjadi peredaran narkoba di dalam Lapas, yaitu karena pengguna narkoba tidak bisa langsung berhenti setelah ketangkap mereka selalu ingin menggunakan kembali, dengan usaha, upaya melalui rekannya yang ada diluar atau kaki tangan/agennya bila dia bandar/pengedar dan bila bergabung antara bandar dan pengguna ada dalam satu ruangan ya bisa melaksanakan transaksi dan dibantu oleh oknum yang pengguna narkoba atau yang mencari tambahan uang.

Page 53: Materi p4 gn

Mengantisipasinya, dengan cara, aparatnya tidak kolusi, pengecekan kiriman makanan/minuman harus teliti oleh petugas yang sangat bertanggung jawab, jangan oleh Napi, HandPhone tidak boleh ada di dalam Lapas karena dapat mengendalikan peredaran Narkoba di dalam Lapas ataupun diluar Lapas, jangan ada Napi yang boleh keluar masuk Lapas/diberi ijin keluar Lapas, pagar harus lebih tinggi karena Narkoba dapat dilempar dari luar pagar dan harus sering di patroli, waktu menjenguk dibatasi dua minggu sekali atau seminggu sekali dan yang menjenguk harus digeledah, tempat menjenguk dipasang CCTV yang bisa merekam,dimasing masing ruangan atau dibatasi dengan kaca dan dipintu keluar masuk dipasang CCTV, ada alat gamer telepon, ada anggaran untuk pengecekan Narkoba bagi Napi dan petugas , kegiatan inteljen yang nyusup menjadi napi untuk memantau para napi dan lainnya, jangan ada hewan peliharaan yang masuk kedalam Lapas, antara lain kucing dan burung merpati karena dapat dijadikan kurir/membawa narkoba masuk kedalam Lapas, rekanan Lapas baik itu yang mengurus makanan, instalasi listrik, PDAM/air minum, perawatan gedung harus digeledah atau disteril dulu, khusus yang mengurus makanan dan minuman bila perlu jangan sampai bisa dekat dan berkomunikasi dengan Napi, masyarakat sekitar Lapas/LSM memantau/monitor keluar masuknya orang ke Lapas karena pernah ketangkap napi keluar Lapas untuk melaksanakan kegiatan tindak pidana diluar Lapas, baik itu kriminal atau mengedarkan narkoba secara rutin.

Page 54: Materi p4 gn

Yang kesembilan organisasi yang menangani khusus Narkoba dipenuhi dan dicukupi Man, Money, matrial,Methode agar memerangi narkoba tidak menghayal dan optimal, seperti menangani Terorist, flu burung dan demam berdarah padahal korbannya sangat banyak sehari meninggal dunia = 51 orang data tahun 2008.

Perjuangan bangsa kita setelah merdeka adalah mempersiapkan generasi penerusnya menjadi pandai, cerdas, terampil, jujur, berakhlak, beradab, berani berbuat yang benar, dan bertakwa, untuk mengabdi kepada bangsa dan negaranya dengan harapan negaranya menjadi maju, rakyat nya adil dan makmur serta aman dan sentosa.

Dengan bersama sama melaksanakan P4GN dengan serius dan ikhlas. Untuk yang berkecimpung mencari keuntungan, kegiatan teror dengan narkoba, kegiatan politik dan lainnya, yang disengaja serta mengakibatkan hancurnya generasi penerus dan matinya orang lain (yang sebenarnya adalah saudaranya sendiri satu turunan Nabi Adam dan Siti Hawa yang menjadi korbannya).

Page 55: Materi p4 gn

SEGI AGAMA1. Yang diamanatkan dalam Agama Islam : bacalah Al Qur`an, Surat Al

Maidah, ayat 32 (bacalah tafsirnya agar kita tahu sangsinya dan tidak menjadi teroris, baik menggunakan bom, narkoba, senjata api dan teror-teror lainnya, begitu juga hasil jual narkoba untuk melakukan teror ).

Mungkin kita tidak tahu sangsinya, atau selama ini mungkin semua kegiatan yang dilakukan untuk mencari kenikmatan dunia ini saja dianggap benar atau biasa biasa saja dan lupa sesuai Surat Al Baqarah, ayat 11 dan 12. Dikira membangun dunia padahal malah merusak dunia.

Serta untuk kerukunan dan kedamaian umat beragama bacalah Surat Al Kafirun, karena Islam itu indah dan agama yang Rahkmatan Lil Alamin.

Bukan untuk bunuh diri dan membunuh saudaranya sendiri dengan menjadi teroris, (bom bunuh diri) perbuatan ini dosa dan sangsinya ada pada Surat Al Maidah, ayat 32.

Page 56: Materi p4 gn

Untuk yang menyangkut narkoba yaitu Surat Almaidah Ayat 90 dan 91.

“Hai Orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum/arak)khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib (dengan panah) adalah perbuatan syaitan maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kmu mendapat keberuntungan (QS. Al Maidah : 90),

“Dengan minuman keras dan judi, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti? (QS. Al Maidah : 91).

Fatwa Majelis Ulama Indonesia : “MENYALAHGUNAKAN NARKOBA (ECSTASY DAN ZAT-ZAT LAINNYA) ADALAH HARAM HUKUMNYA” Tanggal 2 September 1996 M,

Page 57: Materi p4 gn

2. Yang untuk Agama Kristen Protestan dan Khatolik. Surat Ayub 5:17, Amsal 6:23, dan 29:15, Yohanes 15:9-17 serta Kisah 2:41-47.

Yang untuk Agama Hindu : Slokantara, Sloka 16 dan Kitab Suci Atharwa Weda XX 81.1

Yang Untuk agama Budha : Pengenalan dan Intervensi dini, membentengi diri dengan keterampilan psikososial, melakukan penanggulangan.

Maaf bila tulisan ini ada penekanan karena harapannya sangatlah besar peran dari seluruh komponen bangsa Indonesia, untuk antisipasi narkoba melalui P4GN dan antisipasi kegiatan teroris.Penulis : Kombes Pol Drs Mohammad Yamin Sumitra, Kepala BNNP Jambi.

Page 58: Materi p4 gn

TEROR DENGAN BOM, PENEMBAKAN, PEMBUNUHAN DLL

Apakah teroris itu ? , teroris adalah pelaku teror .Apakah pelaku itu ? , pelaku adalah orang yang melakukan suatu kegiatan

tertentu, sebagian atau seluruh kegiatan itu.Apakah teror itu ?

a. Teror berasal dari bahasa Yunani yaitu TERERE yang artinya yaitu suatu perbuatan yang menimbulkan rasa kaget dan ketakutan yang sangat besar, menimbulkan banyak korban dan kerusakan yang banyak (korban jiwa / nyawa,raga ( luka-luka), harta dan benda).

b. Teror berdasarkan UU Nomor 15 tahun 2004 yaitu Segala perbuatan yang berakibat atau berpotensi menimbulkan korban secara masal, kerusakan secara masal dan rasa ketakutan secara masal.

c. Teroris adalah orang yang berbuat suatu aktivitas yang mengerikan (membuat takut orang lain), dalam bentuk psykis maupun fisik.Secara umum di Indonesia banyak teror dilakukan dengan bom, penembakan-penembakan, pembunuhan- pembunuhan.

Page 59: Materi p4 gn

ANTISIPASINYA :Masyarakat dan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh

pemuda, para cendekiawan, agar hati hati atas penyusupan atau provokasi kelompok pengebom yang menggunakan dalih agama permusuhan antar agama atau sebagai pembela agama sehingga bila tidak waspada akan terpengaruh dan ikut melaksanakan pengeboman, kelompok ini sangat pandai dan terampil karena pendidikan diluar negeri dan nyusupnya juga selain didalam negari diluar negeri juga untuk masuk kekelompok manapun mempengaruhi siapapun baik masyarakat ataupun tokohnya sekalipun karena sudah dipersiapkan sumber daya manusianya, sekenario, rencana dan terdidik baik didalam negeri maupun luar negeri begitu juga jaringannya, tapi perlu diingat sepandai apapun dan sebau apapun walau serahasia apapun dan ditutup tutupi sebaik mungkin tuhan akan mengutuknya sehingga banyak yang tertangkap, dan sangsinya hukuman mati yang akan diterimanya bagi pelaku belum hukuman diakhirat nanti neraka abadi karena membunuh orang yang tidak bersalah dan saudaranya sendiri sesama umat Islam , agama lain dan menjadikan anak yatim dan piatu.

Page 60: Materi p4 gn

Dan yang perlu diingat para pelaku pengeboman ini ada juga yang telah dibentuk dan didik lama dan baru digunakan sekarang, pada saat diperlukan. Yang sudah dididik diluar negeri seperti di Pakistan, Philiphina, Irak, Afganistan dan lain-lain, tolong ingat jangan sakiti/bunuh saudaranya sendiri baik yang direkrut pada waktu berada di Indonesia, atau waktu menjadi tenaga kerja Indonesia,sekolah di luar negeri, dengan alasan untuk membela agama itu bohong.

Mengapa teroris itu ada karena manusia dalam kehidupannya itu tidak pernah merasa puas, serakah, selalu mengambil jalan pintas, karena kebodohannya, karena ketidak tahuannya, karena lupa, karena tidak sadar, karena keimanannya lemah karena tidak mempelajari Al-Qur’an sacara utuh, karena ingin selalu berkuasa, terlalu memikirkan keduniawian saja, sehingga menghalalkan segala cara, untuk mencapai tujuannya dengan membuat skenario alasan jihad untuk membela agama, padahal menghancurkan agamanya demi tujuan pribadinya atau kelompoknya, yang dipengaruhi syetan.

Page 61: Materi p4 gn

Karena agama Islam adalah agama yang “ RAHMATAN LIL ALLAMIN” dengan berpedoman Al-Qur’an dan Hadist, membuat pemeluknya yang menjalankan dengan baik akan selamat di dunia dan akhirat, selalu di berikan rahmat, hidayah, kedamaian, kerukunan, penuh cinta, kasih, dan sayang dengan sesamanya serta lingkungannya.

Para pakar mendifinisikan Islam dengan berbagai rumusan yang pada intinya dapat didefinisikan sebagai “ Ketentuan Tuhan yang mengatur manusia supaya memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat ”.

Beberapa cuplikan ayat dari Al-Qur’an agar kita selamat dan tidak jadi pelaku teror :

1. Surat Al-Anam ayat 151. Yang artinya : “ Janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar “.

2. Surat AT- Talaq ayat 1.Yang artinya : “ Barang siapa melanggar hukum hukum Allah , maka

sungguh dia telah berbuat zalim terhadap diri nya sendiri “.

Page 62: Materi p4 gn

3. Surat Yunus ayat 23.Yang artinya : “ Wahai manusia ! sesungguhnya kezalimanmu bahayanya akan menimpa dirimu sendiri ; itu hanya kenikmatan hidup duniawi, selanjutnya kepada kamilah kembalimu, kelak akan kami khabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan“.

4. Surat AL-Qasas ayat 77.Yang artinya : “ Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan “.

5. Surat Al-A’raf ayat 157.Yang artinya : “ Nabi menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar “.

Page 63: Materi p4 gn

Agar kita tidak melakukan hal-hal yang akan merugikan diri sendiri dan orang yang lainnya yang nota bene adalah saudaranya sendiri, perlu penulis sampaikan tentang teori teroris, mengapa teroris itu ada dan siapa yang melakukannya yaitu , orang perorangan / kelompok yang melakukan / menganut :

1. Aliran agama yang ekstrim atau fundamental.2. Aktifitas-aktifitas TERITORIAL yang mempertahankan daerahnya dan

kekuasaan-nya.3. Melakukan teror karena hati nurani.4. Pengikut aliran-aliran yang menyimpang.5. Yang gila, yang kecewa, yang sakit hati dan yang jahat.6. Kombinasi dari semua yang ditulis diatas.

Setelah tahu teori teroris itu yang 6 ( enam ) point diatas kita harus hati-hati dan waspada, serta berfikir bahwa semua teror bom yang telah terjadi di Indonesia bukan hanya berkaitan dengan jihad dikaitkan dengan agama, walaupun pelakunya seorang ustad, kiai, santri pondok pesantren, mantan dari pondok pesantren bisa juga yang membuat atau yang mensekenariokan / otaknya, dari kelompok pengikut aliran sesat, kelompok yang sakit hati dan kecewa, kelompok yang melaksanakan aktifitas teritorial yang mempertahankan daerah dan kekuasaannya dan lain nya.

Page 64: Materi p4 gn

Untuk itu semua pihak agar jangan merasa disudutkan khususnya umat Islam, setelah tahu teori terjadinya teroris ada beberapa alasan yang perlu kita antisipasi bersama dan kita ungkap secara bersama, siapa pelaku dan otak nya. Jangan sampai kita tercerai berai karena diantara kita sudah ada yang terjebak sebagai pelaku teror, karena pandainya para pelaku sekenario / otaknya mereka terdididk dan terlatih, cara nyamar nya, cara menyusup nya, cara menggalang pelaku bom bunuh diri nya, dananya banyak, bahan peledaknya banyak.

Dalam rangka penggalangan nya baik di lakukan di dalam negeri maupun waktu sebagai TKI diluar negeri, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing, begitu juga jaringannya tertutup dan terputus, untuk melakukan teror bom di Indonesia, ada juga yang perekrutannya menggunakan magic, supranatural, hipnotis, cuci otak dengan doktrin-doktrin dan alat elektronik yang canggih bila di Amerika, mungkin bisa juga dengan obat-obatan, iming-iming uang, jabatan dan lain-lain.

Page 65: Materi p4 gn

Untuk itu mari kita bantu aparat Kepolisian bila ada dilingkungan kita orang baru yang mencurigakan, kegiatannya aneh-aneh, ajaran agama yang agak menyimpang-nyimpang, ada yang mengajak-ajak yang tidak benar, melihat benda-benda yang dicurigakan bahan peledak yang bentuknya seperti (dodol / wajik, cream, serbuk, butiran, cairan), segera laporkan ke pada aparat Kepolisian terdekat, dan jangan terkecoh penampilan ustad, kiai, pejabat / mantan pejabat, atau apapun, jangan takut untuk lapor. Begitu juga aparat dari mulai ketua RT, RW, Kepala desa, Lurah, Babinkamtibmas, Camat, Kapolsek, Danramil, Bupati, Dandim, Kapolres, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan, Kepala kepala Dinas Instansi, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh adat, Ormas, Orpol dan lainnya, agar sering turun kelapangan mengecek mengingatkan, koordinasi dan yang paling penting satu tujuan untuk menciptakan keamanan guna berjalannya pembangunan disegala bidang dengan baik, aman dan lancar, demi kesejahteraan rakyat.

Yang perlu di ingat selamatkan diri anda dari siksa api neraka abadi, dan tidak ada dusta diantara kita dengan ini kita cepat mencapai tujuan dari Undang-Undang Dasar 1945, yaitu masyarakat yang adil dan makmur.

Page 66: Materi p4 gn

Kita perlu membangun imit dan nama baik bangsa, negara dan agama di mata dunia, untuk itu kita semua ikut mengantisipasi gerakan serta kegiatan dari kelompok kelompok teroris. Apalagi agama Islam adalah agama yang RAHMATAN LIL ALLAMIN, agama yang umatnya menjunjung tinggi kedamaian, kerukunan, ketenangan, ketertiban, kebersihan, keamanan, patuh hukum, sifat sosial, Hak Azasi Manusia, kasih dan sayang. Bila mempedomani Al-Qur’an dan Hadist dengan dengan baik, contoh nya, Surat Al- Kafirun untuk kerukunan dan kedamaian sesuai , ayat 6 yang artinya : “ Untuk mu agama mu, dan untukku agama ku “ .

Penulis juga mengingatkan kepada saudara-saudaranya yang tidak membedakan statusnya, baik itu masyarakat biasa, aparat pemerintah, pejabat sipil/ militer dan para tokoh serta ditokohkan, untuk meninjau kembali apa yang telah dilakukan, dilaksanakan, dikerjakan, misi, visi, dan lainnya mungkin kita selama ini salah, cuma kita menganggap yang kita lakukan dan kerjakan benar, padahal kita telah membuat kerusakan dimuka bumi ini.

Coba kita telaah surat Al baqarah ayat 11 dan 12 yang artinya : Ayat 11 artinya “ Dan bila dikatakan kepada mereka: “ Janganlah kamu membuat

kerusakan di muka bumi “ mereka menjawab : “ Sesungguh nya kami orang orang yang mengadakan perbaikan”.

Ayat 12 artinya “ Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan , tetapi mereka tidak sadar”.

Page 67: Materi p4 gn

Sesuai uraian ayat diatas mungkin kita perlu introspeksi diri kita masing-masing atau organisasi / kelompok, apakah yang dilaksanakan sudah benar berdasarkan agama, berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara ini. Bila yang kita lakukan sudah benar lanjutkan, bila setelah diresapi di analisa dan di evaluasi belum benar mari kita hentikan dan kita rubah menjadi yang benar.

Contoh : apakah kita dalam menjalankan amanah masih melakukan KKN, mengolah SDA, mengurus pajak, mengurus organisasi,dll.

Kita baca lagi, pelajari, kaji, pedomani dan laksanakan surat Al-Maidah ayat 32 agar kita tidak melaksanakan teror atau menjadi teroris. Ayat 32 artinya : “ Oleh karena itu kami tetapkan ( suatu hukum ) bagi Bani Israil,

bahwa : Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh ) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan akan dia telah membunuh manusia seluruhnya, dan barang siapa yang memelihara kehidupan seseorang manusia, maka seolah olah dia telah memelihara kehidupan manusia semua nya, dan sesungguh nya telah datang kepada mereka Rasul-Rasul kami dengan ( membawa ) keterangan keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi “.

Page 68: Materi p4 gn

Korban meninggal dunia sudah banyak dari aksi aksi teror baik melalui Bom, Penembakan penembakan, pembunuhan-pembunuhan dengan benda tajam, berarti mereka telah berurusan atau terkena sangsi Surat Al-Maida ayat 32, baik itu yang sebagai pelaksana langsung, ikut membantu, memberi dana, memberi bahan peledak, mengatur, mendiamkan/merahasiakan/menutup nutupi dan tidak memproses sesuai peran, tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparat, menyuruh melakukan dan yang paling berat sangsinya ialah aparat yang seharusnya melindungi rakyatnya malah jadi pelaku, sehingga kegiatan teror terjadi terus menerus dan yang mengakibatkan orang baik-baik dan tidak tahu apa-apa meninggal dunia, para pelaku dan yang terkait siap siap saja menjadi penghuni neraka abadi, yang apinya sangat panas ( berlipat kali panas nya dengan api yang ada didunia sekarang ini).

Banyak juga yang menjadi korban meninggal dunia adalah saudara-saudara kita sendiri umat Islam akibat ulah pelaku teror, padahal mereka tidak tahu apa-apa dan orang baik-baik, dampak nya juga menjadikan anak yatim piatu, yang mencari nafkah nya meninggal dunia anak istri dan keluarganya kelaparan menderita lahir dan bathin.

Karena kita semua manusia calon mati, disana ada siksa kubur, setelah kiamat kita dibangkitkan kembali pada hari akhir yang akan menimbang perbuatan dan amal kita yang timbangannya lebih berat ke kebaikannya kita akan masuk Surga abadi, adanya kenikmatan-kenikmatan, dan yang lebih berat timbangannya ke kejelekan maka yang akan didapat neraka dengan api nya yang sangat panas.

Page 69: Materi p4 gn

Bagi pelaku pembunuhan, orang yang di bunuhnya orang baik-baik, tidak pernah membunuh orang dan tidak pernah membuat kekacauan di muka bumi, berarti bagi pelakunya sengaja ingin masuk neraka abadi.

Penulis tidak menakut nakuti atau mengarang karena itu ketentuan (firman) Allah dari Al-Qur’an, surat Al-Maida ayat 32, hanya mengingatkan karena rasa kasih dan sayang nya kepada saudara-saudaranya yang satu turunan anak cucu nabi Adam dan Hawa. Mungkin saudara ku belum sempat membaca Al Qur’an surat ini, ataupun sudah membaca tapi tidak membaca tafsirnya sehingga tidak mengerti artinya, atau sedang lupa karena memikirkan tahta dan harta dunia saja, ataupun pikirannya serta akal nya masih tertutup, karena pernah dicuci otaknya, loyal, ataupun melanjutkan kegiatan pendahulunya.

Hidup manusia didunia hanya sekejap jangan terlalu memikirkan keduniawian saja tentang kedudukan, tahta, jabatan, harta benda dan lainnya dengan menghalalkan segala cara, padahal setelah mati ditinggalkan semuanya, dan mempersiapkan masuk neraka, bila sebagai pelaku teror membohongi orang lain demi tugas negara, bangsa dan agama. Kita sebagai manusia gunakan akal dan pikiran untuk mencari keselamatan di dunia dan akhirat, kita sebagai manusia dan sebagai warga negara ada pedoman hidup bagi umat Islam Al Quran dan hadis, sebagai masyarakat dan warga negara kita ada Peraturan Peraturan, Undang-Undang dan lain nya selain pedoman agama.

Sebagian pedoman kita manusia yang hidup dan akan mati tolong baca surat Al-Mu’minun ayat 1 sampai dengan 118, agar kita tahu dan mempersiapkan untuk mati dan hari akhir.

Page 70: Materi p4 gn

Sekian mohon maaf bila tulisan ini kurang sempurna karena penulis bukan pakar agama / Ustad / Kiai, hanya dalam merenungi banyaknya aksi-aksi teror bom, penembakan penembakan dan pembunuhan pembunuhan di negeri yang sangat dicintai ini agar berhenti, sebagai anak pejuang , aparat yang merasa prihatin untuk mengingatkan saudaranya yang lupa ataupun belum tahu .

MARI KITA MEREFORMASI SEMUA KEHIDUPAN KITA AGAR CITA-CITA PEJUANG YANG MEMERDEKAKAN BANGSA DAN NEGARA INI TERLAKSANA DAN TUJUAN NYA SEGERA TERCAPAI YAITU MASYARAKAT YANG ADIL DAN MAKMUR.

MARI KITA BERTOBAT ALLAH MAHA KASIH, SAYANG, MAHA PENGAMPUN DAN MAHA SEGALANYA.

JANGAN ULANGI YANG SALAH SAUDARA KU, KITA HENTIKAN YANG SALAH DAN KITA SALING MENGINGATKAN UNTUK KEDEPAN LEBIH BAIK., KARENA KITA SUDAH TUA, DUNIA SUDAH TUA IKLIM SUDAH TIDAK MENENTU KAPAN MUSIM HUJAN,KAPAN MUSIM KEMARAU, LEMPENGAN SUDAH RAPUH ,PUTUS MENGAKIBATKAN GEMPA BUMI, STUNAMI, GUNUNG BERAPI SUDAH MELETUS, LUMPUR LAPINDO TIDAK BERHENTI MENGELUARKAN LUMPUR ,INI MERUPAKAN PERINGATAN MELALUI ALAM DARI ALLAH, KARENA DIINGATKAN OLEH MANUSIA TIDAK DIHIRAUKAN

Page 71: Materi p4 gn

Surat At Tahrim ayat 6 yang artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman ! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu ; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan “.

SARAN PENANGANAN NYA : MELALUI PELAJARAN AGAMA YANG BENAR DAN LENGKAP ATAU SEMPURNA JANGAN

SEPARUH SEPARUH DAN BACA ALQURAN TAFSIR NYA AGAR MENGERTI ISINYA YANG TERKANDUNG DIDALAM NYA, SECARA KESELURUHAN DAN JANGAN BELAJAR TENTANG AGAMA PADA ORANG LAIN LANGSUNG PERCAYA BACA DULU AL QURAN DAN HADIST SEBELUM BELAJAR PADA ORANG LAIN AGAR KITA MEMILIKI DASAR NYA TERLEBIH DAHULU , JANGAN SEBELUM BACA AL QURAN ATAU HADIST SECARA TAFSIR NYA KITA BELAJAR DENGAN ORANG LAIN .

KALAU GURU ATAU KIAINYA BENAR ALHAMDULILLAH TAPI KALAU ,YANG DIAJARKAN NYA MENYIMPANG ATAU SALAH SATU PROVOKATOR ATAU PELAKU POLITIK YANG LAGI NYAMAR SEBAGAI GURU ATAU KIAI YANG AKHIR NYA KITA MENERIMA AJARAN YANG MENYIMPANG DAN BISA BISA DIJADIKAN TERORIST. MELALUI PERUBAHAN IDEOLOGI DAN DOKTRIN YANG MENYIMPANG DILURUSKAN,

BANYAK KITA MENGETAHUI ADANYA IDEOLOGI IDEOLOGI YANG MENYIMPANG BEGITU JUGA DENGAN DOKTRIN DOKTRIN, YANG KURANG SEMPURNA CONTOH NYA DOKTRIN YANG TURUN TEMURUN YANG TELAH DIGUNAKAN OLEH KELOMPOK TERTENTU KITA HARUS MENURUT PERINTAH SAJA HARUS NYA DISEMPURNKAN DENGAN HARUS MENURUT PADA PERINTAH YANG BENAR BERDASARKAN KETENTUAN AGAMA DAN KETENTUAN NEGARA.

Page 72: Materi p4 gn

MELALUI PERUBAHAN BUDAYA, MELALUI BUDAYA INI SANGAT EFEKTIF KARENA BISA SEBAGAI ACUAN MANA PERBUATAN YANG BAIK DAN BENAR, BILA BUDAYA INI DILESTARIKAN YANG BAIK BAIK.

MELALUI PENEGAKAN HUKUM, INI YANG TERAKHIR DAN HARUS TEPAT PENGGUNAAN NYA, SANGSI NYA HARUS SEIMBANG DENGAN PERBUATAN NYA DAN ADIL.

Lanjutan......

Page 73: Materi p4 gn

BENCHMARK TOLOK UKUR KEBERHASILAN P4GN

TAHUN PENELITIAN 2005 2008 2011 2013 2015 KETERANGAN

2005 1,55

2008 1,99 2,32 2,56 2,8 Baseline Indonesia

Bebas Narkoba 2015

2011 2,2

2013 ?

2015 ? Target hasil penelitian di

bawah 2,8%

Page 74: Materi p4 gn

PEMETAAN PREVALENSI TINGKAT PROVINSI BERDASARKAN HASIL PENELITIAN 2011

P R O V I N S IPERBANDINGAN PREVALENSI

K E TPROYEKSI 2011 HASIL LIT 2008 HASIL LIT 2011

DKI JAKARTA 4,94 7,0 Naik 2,06

JAWA BARAT 2,30 2,5 Naik 0,2

B A N T E N 2,18 2,1 Turun 0,08

JAWA TENGAH 2,23 1,9 Turun 0,33

DI YOGYAKARTA 3,22 2,8 Turun 0,42

JAWA TIMUR 2,38 2,0 Turun 0,38

A C E H 1,93 2,0 Naik 0,07

SUMATERA UTARA 2,32 3,0 Naik 0,68

SUMATERA BARAT 2,00 1,4 Turun 0,6

R I A U 1,96 2,1 Naik 0,14

KEPULAUAN RIAU 2,16 4,3 Naik 2,14

J A M B I 2,43 1,5 Turun 0,93 SUMATERA SELATAN 1,91 1,5 Turun 0,41

BANGKA-BELITUNG 1,62 1,6 Turun 0,02

BENGKULU 2,24 1,4 Turun 0,84

LAMPUNG 2,35 0,9 Turun 1,45

KALIMANTAN BARAT 1,62 1,7 Naik 0,08

KALIMANTAN TENGAH 1,47 1,8 Naik 0,33

KALIMANTAN SELATAN 1,84 1,7 Turun 0,14

KALIMANTAN TIMUR 2,19 3,1 Naik 0,91

SULAWESI UTARA 2,27 2,1 Turun 0,17

GORONTALO 2,55 1,4 Turun 1,15

SULAWESI TENGAH 2,40 1,8 Turun 0,6

SULAWESI SELATAN 2,08 1,9 Turun 0,18

SULAWESI BARAT 2,30 1,8 Turun 0,5

SULAWESI TENGGARA 1,64 1,2 Turun 0,44

M A L U K U 3,00 1,9 Turun 1,1

MALUKU UTARA 2,60 1,7 Turun 0,9

B A L I 2,03 1,8 Turun 0,23

NUSA TENGGARA BARAT 1,61 1,2 Turun 0,41

NUSA TENGGARA TIMUR 1,97 1,2 Turun 0,77

P A P U A 1,77 0,8 Turun 0,97

PAPUA BARAT 2,30 1,4 Turun 0,9

N A S I O N A L 2,32 2,2 Turun 0,12

Page 75: Materi p4 gn

DATA KASUS NARKOBA TAHUN 2007

NO TAHUN

JUMLAH

JML KSS KSS NARKO KSS PSIKO TRSK LK TRSK PR

1 2 3 4 5 6 7

2006 270 150 100 212 38

NO TAHUN

JUMLAH

JML KSS KSS NARKO KSS PSIKO TRSK LK TRSK PR

1 2 3 4 5 6 7

2007 219 80 139 383 59

DATA KASUS NARKOBA TAHUN 2006

Page 76: Materi p4 gn

DATA KASUS NARKOBA TAHUN 2008

NO BULAN

KASUS NARKOBA BARANG BUKTI (BB)

JML KSS

KSS NARO

KSS PSIKO

TSK LK

TSK PR GANJA (GRAM)

ECTACY (BUTIR)

SHABU (GRAM)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Januari 22 9 13 54 7 12.600 16 3

2 Februari 11 1 10 18 7 600 152 7,55

3 Maret 26 3 23 47 16 5.800 87,5 6

4 April 26 5 21 45 10 5.400 31,5 3,5

5 Mei 13 3 10 19 1 7,9 5 45

6 Juni 11 6 5 17 1 6.300 43 2,4

7 Juli 16 3 13 24 6 41 2.033,5 29

8 Agustus 7 2 5 10 2 2 1 71

9 September 6 2 4 6 0 2 - 3

10 Oktober 11 6 5 17 1 37,4 2 112,5

11 November 19 7 15 27 1 1.679,1 25 31

12 Desember 7 1 6 7 1 1 2.000 9

JUMLAH 175 48 172 295 53 48.580,4 4.396,5 282,45

Page 77: Materi p4 gn

DATA KASUS NARKOBA TAHUN 2009

NO BULAN

KASUS NARKOBA BARANG BUKTI (BB)

JML KSS

KSS NARO

KSS PSIKO

TSK LK

TSK PR GANJA (GRAM)

ECTACY (BUTIR)

SHABU (GRAM)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Januari 14 4 11 12 2 76 152 17

2 Februari 22 9 13 20 2 30.784,44 158 4,5

3 Maret 23 9 14 22 1 58.807,5 17 11

4 April 22 10 12 22 - 4.847 56 4,5

5 Mei 34 13 21 33 1 757,5 176 188,175

6 Juni 24 5 19 24 - 5.916,24 132 34,902

7 Juli 19 8 11 18 1 30,401 10 10,469

8 Agustus 16 5 11 14 2 274,08 104 236

9 September 7 4 3 7 - 24,033 4 12,7

10 Oktober 36 16 20 34 2 2.216,276 176 72,445

11 November 23 7 16 23 - 24.020,773 64 5.837,8641

12 Desember 26 11 15 24 2 10.079.458 2 20,549

JUMLAH 266 101 166 253 13 164.312,668 1.051 6.450,1541

Page 78: Materi p4 gn

DATA KASUS NARKOBA TAHUN 2010

NO BULAN

KASUS NARKOBA BARANG BUKTI (BB)

JML KSS KSS NARO

KSS PSIKO

TSK LK

TSK PR GANJA (GRAM)

ECTACY (BUTIR)

SHABU (GRAM)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Januari 19 5 14 35 11 51.390.5 - 264,998

2 Februari 45 14 31 55 9 107,47 106 44,517

3 Maret 17 9 8 25 1 108 2 1,091

4 April 14 5 9 22 - 51,374 51 1,273

5 Mei 23 5 12 28 1 883,8 - 15,178

6 Juni 15 6 9 26 2 21,52 22 -

7 Juli 15 - 15 19 1 - 4,5 0,045

8 Agustus 13 6 7 20 - 836,968 15 66,464

9 September 10 6 4 14 3 48,5 54,5 51,706

10 Oktober 26 9 17 9 2 56,19 2,173 115,963

11 November 16 8 8 25 - 800 - 4,662

12 Desember 14 5 9 24 - 1000 - 1.309,601

JUMLAH 227 78 143 277 30 55.304,322 287,173 1.875,498

Page 79: Materi p4 gn

DATA KASUS NARKOBA TAHUN 2011

NO BULAN

KASUS NARKOBA BARANG BUKTI (BB)

JML KSS KSS NARO

KSS PSIKO

TSK LK

TSK PR GANJA (GRAM)

ECTACY (BUTIR)

SHABU (GRAM)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Januari 25 5 20 23 2 56.916,089 14 43,945

2 Februari 18 1 17 16 2 - 1 43.216,4043

3 Maret 33 8 25 22 3 98,5 30 6,304

4 April 25 6 19 30 1 20.470,205 - 808,0888

5 Mei 14 5 9 15 1 4,26 - 0,971

6 Juni 45 9 36 44 8 1.079,14 72,5 52,5897

7 Juli 7 4 3 6 2 3,7 - 0,009

8 Agustus 14 2 12 19 1 - 12 1.012,047

9 September 9 1 8 10 1 6,4 5 3,324

10 Oktober 24 5 19 36 - 404,979 - 103,4856

11 November 45 14 31 59 4 2,22 81 61,884

12 Desember 69 11 58 62 7 4,75 434 108,879

JUMLAH 330 71 259 344 32 78.990,243 649,5 45.417,9314

Page 80: Materi p4 gn

DATA KASUS NARKOBA TAHUN 2012

NO BULAN

KASUS NARKOBA BARANG BUKTI (BB)

JML KSS

KSS NARO

KSS PSIKO

TSK LK

TSK PR GANJA (GRAM)

ECTACY (BUTIR)

SHABU (GRAM)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Januari 69 19 51 65 4 24,26 1.260 216,44

2 Februari 97 42 55 93 4 17.027,631 6 12,36

3 Maret 77 27 50 75 2 389,657 31 10,113

4 April 56 21 35 51 5 118.136,35 63 368,563

5 Mei

6 Juni

7 Juli

8 Agustus

9 September

10 Oktober

11 November

12 Desember

JUMLAH

Page 81: Materi p4 gn
Page 82: Materi p4 gn