Upload
phamquynh
View
232
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
5/25/2012
1
Pelabuhan Udara
Dr. Gito Sugiyanto, S.T., M.T.
Materi Perkuliahan
• Konsep Dasar
• Demand Study
• Masterplan
• Karakteristik Sarana
• Prasarana (Fasilitas) Bandara
– Sisi Darat
– Sisi Udara
– Struktur Perkerasan
• Evaluasi Operasional Angkutan Udara
5/25/2012
2
Konsep Dasar
Karakteristik Moda
Konsep Dasar
Strategi Pelayanan
Pelayanan Langsung
Biaya Tinggi
Pelayanan Tidak Langsung
Biaya Optimum
5/25/2012
3
Konsep Dasar
Hirarki Pelayanan
Konsep Dasar
Konsep Transfer
5/25/2012
4
Konsep Dasar
Demand dan Traffic (commuter)
traffic yg dibatasi kapasitas
traffic natural
traffic karena kebiasaan khusus
Konsep Dasar
Demand dan Traffic (seasonal variation)
traffic yg dibatasi kapasitas
traffic natural
traffic karena kebiasaan khusus
5/25/2012
5
Demand dan Supply
Surplus Konsumen
V1
V2
Kurva
Permintaan
A
B
E
Kurva Sediaan
(Do-minimum)
Volume
C1
C2
Biaya
Kurva Sediaan
(Do-something)
Demand dan Supply
Surplus Produsen
Biaya
Volume
Kurva
Biaya Dasar
Produksi & Keuntungan
Kurva Biaya
Total
Kondisi Awal
Produksi,
Keuntungan &
Transportasi
Kurva Biaya
Total
Setelah
Adanya
Perbaikan
Produksi,
Keuntungan &
Transportasi
Kemampuan Pasar
C
C’
V V’
B
B’
D’
D
A
5/25/2012
6
Demand dan Supply
Metode Peramalan
Analisis Regresi (Regression Analysis)
Pada proyeksi lalu lintas angkutan udara, elemen penerbangan seperti penumpang dan
pesawat merupakan variabel tak bebas. Populasi, pendapatan per kapita, faktor ekonomi dan
data sosio ekonomi lainnya seringkali digunakan sebagai variabel bebas.
Trend Line Analysis
Pola pertumbuhan di masa lalu yang diteruskan di masa mendatang memberikan estimasi
permintaan lalu lintas angkutan udara. Asumsi dasar yang digunakan pada analisis tipe ini
adalah bahwa tingkat pertumbuhan permintaan di masa lalu akan dilanjutkan di masa datang.
Analisis Survey (Survey Analysis)
Pada studi ini dilakukukan survey interview personal dan juga survey kuisioner untuk
mendapatkan karakteristik penumpang bandara di Bandara Soekarno Hatta yang berpotensi ke
bandara yang direncanakan dengan pertimbangan perbaikan sistem pendukung bandara
seperti aksesibilitas dan fasilitas lainnya.
Forecast Development
Beberapa variabel yang dapat diprediksi meliputi pelayanan maskapai penerbangan,
perubahan status komunitas, kondisi demografi, pariwisata dan batas kemampuan lingkungan.
Demand dan Supply
0
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
400,000
450,000
500,000
1978 1980 1982 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004
Tahun
Pen
um
pan
g (
ora
ng
)
turning point 1
turning point 2
Sumber: Data Penumpang dan Barang, Husein Sastranegara Bandung (2003)
Data Penumpang
5/25/2012
7
0
250,000
500,000
750,000
1,000,000
1,250,000
1,500,000
1,750,000
2,000,000
1977 1979 1981 1983 1985 1987 1989 1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003
Tahun
Vo
lum
e K
arg
o (
kg
)
turning point 1
turning point 2
Demand dan Supply
Sumber: Data Penumpang dan Barang, Husein Sastranegara Bandung (2003)
Data Barang
7 7 5 , 9 2 5
9 1 7 , 1 1 2
1 , 0 8 3 , 9 9 0
6 5 6 , 4 7 3
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
1,600,000
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025
Tahun
Pe
nu
mp
an
g (
pn
p)
Eksisting Proyeksi - Pesimis Proyeksi - Realistis Proyeksi - Optimis
optimis
pesimis
moderat
Sumber: Analisis dan Data Penumpang dan Barang, Husein Sastranegara Bandung (2003)
Demand dan Supply
Proyeksi Demand
5/25/2012
8
Demand dan Supply
Konsep Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP)
Masterplan
Tahapan Perencanaan
• Ide atau Gagasan
• Pra Studi Kelayakan (Pre Feasibility Study)
• Studi Kelayakan (Feasibility Study)
• Pra Rancangan (Preliminary / Basic Design)
• Rancangan Rinci (Detail Engineering Design)
• Implementasi
• Dokumentasi Pasca Implementasi (As-built
Documentation)
5/25/2012
9
Masterplan
• Konsep pengembangan pamungkas (ultimate) dari
sebuah Bandar Udara (Bandara), yang termasuk
didalamnya seluruh area Bandara, baik dalam lingkup
fungsi aviasi dan non aviasi dan fungsi tata guna lahan
lain yang berhubungan dengan kegiatan operasional
Bandara.
• Maksud dari masterplan Bandara adalah untuk
menyediakan pedoman (guidelines) untuk
pengembangan lebih lanjut, yang akan menjamin
terpenuhinya kebutuhan pergerakan udara yang sesuai
(compatible) dengan kondisi lingkungan, pengembangan
masyarakat (sekitar) dan moda transportasi lain.
Masterplan
• Pengembangan Fasilitas Fisik Bandara
• Pengembangan Tata Guna Lahan (dalam dan luar)
Bandara
• Penentuan Dampak Lingkungan dari Konstruksi dan
Operasi Bandara
• Penetapan Kebutuhan Akses
• Penetapan Tingkat Kelayakan Ekonomi dan Finansial
dari Pengembangan yang Diusulkan
• Penetapan Jadwal Prioritas dan Pentahapan untuk
Perbaikan yang Diusulkan dalam Rencana
Substansi Pedoman
5/25/2012
10
Masterplan
• Jenis pengembangan daerah sekitar
• Kondisi atmosfer dan meteorologi
• Aksesibilitas dari transportasi darat
• Ketersediaan lahan untuk pengembangan
• Keberadaan bandara lain dan ketersediaan ruang udara
• Hambatan sekitar lokasi
• Ekonomi konstruksi
• Ketersediaan utilitas pendukung
• Perkiraan kebutuhan pergerakan udara
Dasar Pemilihan Lokasi Bandara
Masterplan
Evaluasi Kelayakan Pengembangan Bandara
Perhitungan kelayakan pembangunan suatu proyek dilakukan
dengan menerapkan beberapa metoda yaitu Metoda Benefit Cost
Ratio (BCR), Metoda Net Present Value (NPV) dan metoda Internal
Rate of Return (IRR).
Pada prinsipnya perhitungan kelayakan mengacu pada perbandingan
antara kegiatan do nothing dan do something sehingga dapat
diketahui keuntungan yang diperoleh. Selain itu perhitungan
dilakukan atas dasar penyesuaian nilai rupiah pada tahun dasar.
Evaluasi Kelayakan
5/25/2012
11
Karakteristik Sarana
• Prinsip Dasar
V tinggi ; Tekanan rendah
V tetap ; Tekanan tetap
uplift
Karakteristik Sarana
• Manufer Dasar
5/25/2012
12
Karakteristik Sarana
• Fix Wing Aircraft
Karakteristik Sarana
• Rotary Wing Aircraft
5/25/2012
13
Prasarana Bandara
• Prasarana Sisi Darat, termasuk:
– Lapangan Parkir Mobil dan Motor
– Loading-unloading point (zone) (p&b)
– Terminal sampai check-in counter
– Gudang
– Karantina
– Dll.
• Prasarana Sisi Udara, termasuk:
– Runway
– Taxiway
– Apron
– Sistem Navigasi (Darat dan Udara)
Layout
Bandara
runway tunggal runway multi
5/25/2012
14
Volume Kargo per tahun Volume Kargo per tahun
Standar Kebutuhan Ruang Standar Kebutuhan Ruang
Standar Perancangan
Terminal Kargo
Standar Perancangan
Terminal Kargo
Rancangan Dasar
Terminal Kargo
Rancangan Dasar
Terminal Kargo
Luas Kebutuhan Lahan
Terminal Kargo
Luas Kebutuhan Lahan
Terminal Kargo
Persyaratan Peletakan
Bangunan Terminal
Persyaratan Peletakan
Bangunan Terminal
Rencana Perparkiran Rencana Perparkiran
Perencanaan Prasarana
Terminal Barang
Luas Bangunan Terminal Kargo Luas Bangunan Terminal Kargo
Luas Lahan Zona Sisi Udara Luas Lahan Zona Sisi Udara Luas Lahan Zona Sisi Darat Luas Lahan Zona Sisi Darat
Rencana Daerah
Terminal Kargo
Rencana Daerah
Terminal Kargo
Runway (landas pacu)
Elemen dasar:
• Perkerasan struktural
• Bahu sepanjang perkerasan
• Runway strip, termasuk:
– Perkerasan struktural
– Bahu
– Area yang cleared, drained dan graded
• Blast pad
• Area keselamatan tambahan
• Stopway
• Clearway
5/25/2012
15
Konsep Manipulasi Tegangan
Tanah Dasar
Perkerasan
s >>
s <<
Karakter Struktur Perkerasan
1. Stress Perubahan Bentuk
Perkerasan Lentur
2. Stress Kekakuan (Kontra Stress)
Perkerasan Kaku/ Perkerasan Lentur yang Kaku
s s
deformasi
kelenturan
s s
s’
kekakuan
s’
5/25/2012
16
Prinsip Sebaran Tegangan
per Lapisan Struktur Perkerasan
Permukaan (surface)
Pondasi (base)
Pondasi B awah
(subbase)
Tanah Dasar
(subgrade)
s