Upload
dian-bpost
View
91
Download
34
Embed Size (px)
Citation preview
Biodata Nama : Nurdiansyah
TTL : Bontang 28.April 1992
Pekerjaan : IT dan Photografer Bontang PostPendidikan : S3
-SD : 002 Bontang --SMP : YKPP Bontang -- SMK : YKPP Bontang
• FREEZE
• BLUR
• PANNING
• SILUET
• LANDSCAPE
• POTRAIT
• CONTINUOUS
• SLOW SPEED dan BLUB
• Closeup / Macro
•
TEKNIK PHOTOGRAPHY
• Definisi fotografi:
– fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Phobos yang berarti cahaya dan graphoo yang berarti menulis.
– Fotografi adalah pembuatan gambar dengan menggunakan lensa dan film atau pelat peka cahaya.
– Istilah fotografi pertama kali digunakan oleh Sir John Herschel pada tahun 1839.
FREEZE Freeze adalah teknik memotret pada objek bergerak
yang menginginkan objek tersebut berhenti (dalam / freeze) setelah dipotret. karena itu digunakan kecepatan tinggi atau diatas 1/60 sesuai gerakan objek foto. Karena kecepatan tinggi maka memotret tidak perlu penyangga kamera, kecuali lensa yang digunakan lensa tele yang berat. fokus juga bisa dilakukan bersamaan saat tangan menekan tombol kamera. Contoh, memotret orang skate board.dengan kecepatan 1/250, orang yang melompat akan terdiam di udara setelah di potret dengan kamera.memotret freeze bisa menggunakan dengan flash.
BLUR Blur adalah teknik memotret pada objek bergerak untuk
memperoleh hasil foto objek yang bergerak tersebut menjadi blur atau tidak fokus (goyang), sementara objek yang tida bergerak diam dan tajam. karena itu kecepatan yang digunakan adalah kecepatan rendah atau di bawah 1/60. Tetapi memotret blur berbeda dengan memotret yang tidak fokus. harus ada objek yang tajam, tidak boleh semuanya tidak tajam (blur). contoh memotret suasana di pasar. orang yang lalu lalang didepan pasar terekam tidak tajam, sedangkan pasarnya tajam.
PANNING Panning adalah teknik pemotretan dengan menggerakan
kamera sesuai gerakan objek foto. kalau objek foto bergerak dari kiri ke kanan, maka kamera digerakan sesui gerakan tersebut. Tujuannya adalah adalah supaya gerakan tersebut terekam oleh kamera hanya lintasanya saja pada latar belakang objek foto secara blur bergaris. Karena itu kecepatan yang dipakai adalah kecepatan rendah atau dibawah 1/60, supaya saat kamera digeraka, tirai kamera ,masih membuka sebelum kemudian menutup. Fokus dilakukan sebelum kamera digerakan yang disebut prefocus, pada jarak sekitar 2-4 meter dibagian depan kamera/ orang yang memotret. Karena pemotretan panning dilakukan dengan kecepatan rendah, maka menggunakan ASA yang rendah (ASA100)
SILUET Siluet adalah teknik memotret dengan
menempatkan kamera menghadap langsung pada sumber cahaya, sementara objek foto berada ditengah-tengah sumber cahaya dengan kamera. Hasil foto akan nampak gelap pada objek, sedangkan background akan nampak terang. Memotret siluet tidak asal memilih sumber cahaya sebagai latar belakang. Tetapi sumber cahaya/ latar belakang dipilih yang bagus dan terang dan berwana, seperti matahari terbenam / terbit. Kecepatan dan diafraghma sesuai cahaya yang ada.
Landscape Photography Landscape Photography bisa disebut
Fotografi Lanskap, dimaksudkan untuk menunjukkan ruang yang berbeda dalam dunia, kadang-kadang luas dan tak berujung, tapi kali lain mikroskopis. Foto-foto biasanya menangkap kehadiran alam dan sering bebas dari penghalang buatan manusia. Fotografer Lanskap sering mencoba untuk mendokumentasikan ruang serta menyampaikan apresiasi dari pemandangan.
POTRAIT. Foto portrait adalah teknik pemotretan
dengan subyek manbusia yang dapat menceritakan atau menampilkan karakter sifat, suasana dari subyek. Teknik ini pada umumnya dilakukan dengan cara alamiah dan rekayasa atau dengan sekenario fotografer. Tidak dapat dipungkiri potert dapat juga merupakan ism efotografi yang digemari fotografer atau model.
• CONTINUOUS• Teknik Photography yang menghasilkan gambar
secara berturut-turut dengan mode kamera menggunakan setingan CONTINUOUS yang terdapat pada kamera DSLR teknik ini biasanya digunakan untuk memotret suatu gerakan yang cepat seperti permainan Sepak bola. Untuk mendapatkan angle terbaik photografer harus jeli untuk mengambil objek saat menekan tombol shutter
Slow Speed, adalah kategori kecepatan rendah dalam shutter speed.
angkanya adalah mulai dari lebih dari 2 detik hingga seper tiga puluh
detik (1/30s). slow speed biasanya digunakan pada saat kondisi objek,
foreground maupun background minim cahaya. namun ada resiko yang
harus dibayar ketika menggunakan slow speed, penggunaan objek slow
speed sebaiknya tidak pada objek bergerak dan untuk hasil maksimal,
wajib menggunakan tripod / penopang sehingga gambar tidak shake /
goyang. namun beberapa fotografer justru memanfaat slow speed untuk
menghasilkan sebuah foto yang bernilai seni tinggi, semisal digunakan
untuk teknik panning pada sebuah kendaraan ataupun digunakan untuk
membidik aliran sungai sehingga menghasilkan aliran sungai yang
lembut bagaikan salju. atau juga digunakan untuk menghasilkan sebuah
laser / trail light dimalam hari.Bulb, artinya kecepatan terbuka dan tertutupnya tirai
di tentukan sendiri oleh klik telunjuk kita pada shutter
release. Sehingga bulb ini dapat menjadi alternative
ketika kita tidak menemukan shutter speed yang
disediakan oleh DSLR. Namun menggunakan bulb
terkadang membutuhkan naluri yang kuat.
CLOSE UP / Macro Teknik pemotretan subyek kecil atau benda
yang sangat kecil yang akan ditampilkan dalam bentuk besar. Teknik ini banyak diterapkan dalam bidang kedokteran, dimana untuk pemotretan untuk hewan kwcil semisal bakteri dan lain-lain.