Upload
sony-alfianto
View
283
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kbk
Citation preview
GELAR BUDAYA KERJA DINAS KESEHATAN
PROPINSI JAWA TIMUR
GELAR BUDAYA KERJA DINAS KESEHATAN
PROPINSI JAWA TIMUR
MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS TENAGA PERAWAT DENGAN MEMPERBAIKI PROGRAM SIMRS
SEBESAR 62 % DALAM WAKTU 3 BULAN.
INSTALASI RAWAT INAP ANGGREK RS. KUSTA SUMBERGLAGAH
TAHUN 2011
FASILITATOR : SUHARTONO
KETUA : IRVAN WIDODO
SEKRETARIS : RENI FITRIASARI YASIN
ANGGOTA : BETSI SURYANI
VISI :“RUMAH SAKIT KUSTA DENGAN TEKNOLOGI
MODERN ”
MISI : MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KESEHATAN
PARIPURNA BERBASIS TEKNOLOGI
Melakukan infentarisasi masalah yang ditemukan
IDENTIFIKASI
NO MASALAH USULAN KODE MASALA
H1 Produktivitas Tenaga
perawat tidak optimal (A )IrvanWidodo
A
2 Ruang perawatan yang cepat kotor (B)
Suhartono B
3 Program perencanaan pengembangan staf yang belum terprogram ( C )
Renyfitria Y. C
4 Ketersediaan alat kesehatan yang kurang memadai( D )
BetsiSuyani D
5 Masih banyaknya pasien dan keluarga yang tidak memahami alur pelayanan ( E )
ArisEfendi E
Inventarisasi MasalahBerdasarkan Brain Storming pada pertemuan
Gambaran dan Frekuensi kumulatif Masalah
NO KODE MASALAH FREK FREK KUM
% % KUM
1 A 13 13 38 38
2 E 8 21 23,6 61,6
3 D 6 27 17,6 79,2
4 C 4 31 11,9 91,1
5 B 3 34 8,9 100
Diagram Pareto Masalah
A B C D E0
4
8
12
16
20
24
28
32
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
13
86
4 3
38.2
61.7
79.4
91.1
100.0
FREK% KUM
A Produktifitas tenaga Perawat tidak optimal
B Ruang perawat yang cepat kotor
CProgram perencanaan pengembangan staf yang belum terprogram
DKetersediaan alat kesehatan yang kurang memadai
E
Masih banyaknya pasien dan keluarga yang tidak memahami alur pelayanan kesehatan
Ka. KEPERAWATAN
SMF ANGGREK
KOORD. IRNA ANGGREK
PENATA GRAHA RUANG ANGGREK
KBK BHAKTI HUSADA
STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI
LANGKAH KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI
P
1 PEMBENTUKAN TEMA DAN JUDUL
2 MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
3 MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
D 4 MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN
C5 MENELITI HASIL PERBAIKAN
6 MEMBUAT STANDAR BARU
A 7MENGUMPULAKAN DATA BARU DAN MENENTUKAN LANGKAH BERIKUTNYA
JADWAL KEGIATAN KBK BHAKTI HUSADAPeriode: JANUARI – MEI 2011
LANGKAH IMENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
Periode : 01 – 22 JANUARI 2011
No Masalah Jumlah Responden Frek % Ranking
1Program Sim RS terlalu rumit
5 5 38.5 I
2Jam dinas perawat jaga melebihi kapasitas 3 8 61.6 II
3Perawat jaga merangkap tugas unit lain 2 10 76.9 III
4Kurangnya Monitoring dari koordinator atau atasan 1 11 84.6 IV
5Kurangnya pengetahuan, motivasi, dan tujuan tenaga perawat
1 12 92.3 V
6Minimalnya dukungan dari atasan 1 13 100 VI
A Program Sim RS terlalu rumit
B Jam dinas perawat jaga melebihi kapasitas
C Perawat jaga merangkap tugas unit lain
D Kurangnya Monitoring dari koordinator atau atasan
EKurangnya pengetahuan, motivasi, dan tujuan tenaga perawat
FMinimalnya dukungan dari atasan
A B C D E F0123456789
10111213
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
5
32
1 1 1
38.5
61.6
77.084.7
92.3
FREK
TEMA :“PRODUKTIVITAS TENAGA PERAWAT
TIDAK OPTIMAL”
Alasan mengambil tema :1. Persetujuan pimpinan2. Merupakan masalah utama karena menduduki
rangking tertinggi3. Kebijakan pelayanan SDM dalam pelayanan
kesehatan rumah sakit 4. Mempengaruhi kwalitas pelayanan keperawatan
KESIMPULAN :
Berdasarkan tabel dan diagram pareto sub masalah tersebut diatas kelompok sepakat mengangkat judul :
“MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TENAGA PERAWAT DENGAN MEMPERBAIKI PROGRAM
Sim RS SEBESAR 62 % DALAM WAKTU 3 BULAN”
ANALISA QCDSMQ (Quality ) Dengan rumitnya program Sim RS, akan menyita waktu
tenaga perawat Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
C ( Cost ) Pasien tidak mendapatkan pelayanan asuhan keperawatan secara optimal, sehingga memperpanjang hari rawat (LoS)
D (Delivery) Tidak semua pasien mendapatkan pelayanan asuhan keperawatan secara prima
S ( Safety) Kurangnya perhatian yang diberikan perawata kepada pasienmenyebabkan tingginya kejadian yang tidak diinginkan (KTD)
M (Moral ) Perawat tidak melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan profesi
LANGKAH IIMENCARI PENYEBAB MASALAH
Periode : 1mei – 20 mei 2011
MANUSIA
LINGKUNGANMESIN MATERIAL
METODE
Pengetahuan pengoperasian komputer kurang
Ketrampilan mengoperasikan komputer terbatas
motivasi tenaga perawat untuk melakukan pendokumentasian kurang
lamanya pendokumentasian di SIM RS
Program SIM RS dilakukan secara mendadak
Ketidaksiapan tim pembuat SIM RS
-petunjuk teknis tidak dibuat
-sosialisasi belum dilakukan
Belum adanya anggaran
RS tidak mampu menyediakan komputer dalam jumlah yang cukup
perangkat komputeruntukaplikasiSimRsterbatas
Aplikasi program SIM RS blm lengkap
ProgramSIM RS belum sesuai standar
program SIM RS tidak berjalan secara baik
Letak geografis RS berada pada ketinggian---cuaca
Cuacaburuk
sambungan WIFI dimatikan
Tertundanya pendokumentasian pada program SIM RS
Produktivitas tenaga perawattidak optimal
Tidakdapat mengoperasian komputer
Pengetahuantentangkomputerkurang
LANGKAH IIIMENENTUKAN PENYEBAB DOMINANPERIODE 1 Mei s/d 20 Mei 2011
hubungan antara program Sim RS (aplikasi rawat inap) masih belum sesuai dengan kebutuhan ruangan dengan produktivitas tenaga perawat tidak optimal
r = 0,77Hubungan lamanya pendokumentasian
di Sim RS dengan produktivitas tenaga perawat tidak optimal
r = 0,75
lanjutan
Hubungan tidak tersedianya petunjuk teknis pengoperasian Sim Rs dengan produktivitas tenaga perawat tidak optimal
r = 0,54Hubungan perangkat komputer
untuk aplikasi SimRS terbatas dengan produktivitas tenaga perawat tidak optimal
r = 0,12
lanjutan
Hubungan tertundanya pendokumentasian pada program Sim RS akibat cuaca dengan produktivitas tenaga perawat tidak optimal
r = 0,041
LANGKAH 4MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PERBAIKANPeriode 1 – 30 Juni 2011
INTERVENSINo
Penyebab Why What Where When Who How How Much
1 Program SimRs (aplikasi rawat inap) masih belum sesuai dengan kebutuhan ruangan
Rumitnya program SIM RS
Membuat SIM RS sesuai dengan kebutuhan ruangan
R. Anggrek
1 Juni-30 Juni 2011
Kuntoro
- Mengkaji perawat ruangan tentang tambahan program untuk mempercepat pemberian asuhan keperawatan
- Memperbaiki program SIM RS dengan mengacu kepada kebutuhan perawat ruangan
60%
2 Lamanya pendokumentasian di SIM RS
Agar pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam mengoperasikan komputer meningkat
Memberikan bimbingan pengoperasian SIM RS pada komputer
R. Anggrek
1 Juni-30 Juni 2011
Aris Efendi
- Mengobservasi staf yang belum terampil dalam pengoperasian SIM RS pada komputer
- Sosialisasi pengoperasian program SIM RS kepada seluruh staf
- Memberikan bimbingan pengoperasian SIM RS secara berkala kepada masing-masing staf yang kurang terampil
- Penanggung jawab ruangan melakukan pengawasan dalam :
- Kelengkapan data SIM RS- Ketrampilan, kecekatan dan
ketepatan dalam pengisian program SIM RS
60%
3 Tidak tersedianya Petunjuk Tekhnis
Petunjuk teknis digunakan sebagai acuan dalam pengoperasian SIM RS
Membuat petunjuk teknis pengoperasian SIM RS
R. Anggrek
1 Juni-30 Juni 2011
Irvan Widodo
- Membuat petunjuk teknis pengoperasian SIM RS
60%
4 Perangkat komputer untuk aplikasi Sim Rs terbatas
Agar perawat mampu meneyelesaikan pendokumentasian pada SIM RS tanpa harus menunggu komputer yang lain
Terpenuhinya perangkat komputer
R. Anggrek
1 Juni-30 Juni 2011
Reny Fitria
- Menganalisa kebutuhan komputer di ruangan
- Mengusulkan pembelian komputer pada RKBU
60%
5 Tertundanya pendokumentasian pada program SIM RS akibat cuaca
Agar pendokumentasian pada SIM RS tetap berjalan meski cuaca buruk
Memasang penangkal petir
R. Anggrek
1 Juni-30 Juni 2011
Betsi Suryani
- Mengusulkan pemasangan penangkal petir
60%
HASIL UJI COBA DAN MONITORINGNo Penyebab Uji Coba Keputusan Gugus
Pelaksanaan Perbaikan Monitoring 1 Program SimRs
(aplikasi rawat inap) masih belum sesuai dengan kebutuhan ruangan
- Mencari referensi dalam pembuatan SIM RS yang sesuai standar
- Memperbaiki program SIM RS dengan mengacu kepada standar
Setelah mencari referensi program SIM RS yang standar, program SIM RS belum sepenuhnya mengacu kepada SIM RS yang standar
Perbaikan kurang berhasil
2 Lamanya pendokumentasian di SIM RS
- Mengobservasi staf yang belum terampil dalam pengoperasian SIM RS pada komputer
- Mensosialisasikan pengoperasian program SIM RS kepada seluruh staf
- Memberikan bimbingan pengoperasian SIM RS secara berkala kepada masing-masing staf yang kurang terampil
- Penanggung jawab ruangan melakukan pengawasan dalam :
- Kelengkapan data SIM RS- Ketrampilan, kecekatan dan ketepatan
dalam pengisian program SIM RS
Setelah dilakukan sosialisasi dan bimbingan dalam pengoperasian SIM RS didapatkan hasil : - Dokumentasi data SIM RS
lengkap- Ketrampilan, kecekatan dan
ketepatan perawat dalam pengisian dokumentasi program SIM RS meningkat
Perbaikan berhasil
3 Tidak tersedianya Petunjuk Tekhnis
- Membuat petunjuk teknis pengoperasian SIM RS
Setelah dibuat petunjuk teknis perawat mampu mengoperasikan dan mendokumentasikan program SIM RS secara tepat
Perbaikan berhasil
4 Perangkat komputer untuk aplikasi Sim Rs terbatas
- Menganalisa kebutuhan komputer di ruangan
- Mengusulkan pembelian komputer pada RKBU
Setelah diusulkan pembelian komputer pada RKBU, perangkat komputer mampu dipenuhi
Perbaikan berhasil
5 Tertundanya pendokumentasian pada program SIM RS akibat cuaca
- Mengusulkan pemasangan penangkal petir
Setelah diusulkan pemasangan penangkal petir dan penangkal petir dipasang, belum diketahui hasilnya dikarenakan belum musim penghujan
Perbaikan belum diketahui hasilnya
PENETAPAN TARGETNo Penyebab Masalah Frekwensi Target
1 Program SimRs (aplikasi rawat inap) masih belum sesuai dengan kebutuhan ruangan
32 18
2 Lamanya pendokumentasian di SIM RS
32 18
3 Tidak tersedianya Petunjuk Tekhnis 22 13
4 Perangkat komputer untuk aplikasi Sim Rs terbatas
20 12
5 Tertundanya pendokumentasian pada program SIM RS akibat cuaca
4 2
110 63
Intermediate TargetTarget terhadap masalah110 – 63 x 100 = 42,7 % 110Target terhadap sub masalah/judul110 – 63 x 63 = 26,9 110 26,9 x 100 = 42,7 % 63
LANGKAH 5MENELITI HASILPeriode 1 Juli- 31 Agustus 2011
Perbaikan Terhadap Sub Masalah
No Sub masalah
Sebelum Sesudah
Frekwensi
%
Frekwensi
Kumulatif
% Kumula
tif
Frekwensi
%
Frekwensi
Kumulatif
% Kumula
tif
1 Sistim dokumentasi SimRs terlalu rumit (A )
5 5 38,5 38,5 1 11,1 1 11,1
2 Jam dinas perawat jaga melebihi kapasitas (B )
3 8 23,1 61,6 3 33,3 4 44,4
3 Perawat jaga merangkap tugas unit lain (administrasi, gizi, pengembangan RS) (C )
2 10 15,3 76,9 2 22,2 6 66,6
4 kurangnya monitoring dari koordinator atau atasan (D )
1 11 7,7 84,6 1 11,1 7 77,7
5 Kurangnya pengetahuan, motivasi dan tujuan tenaga perawat (E )
1 12 7,7 92,3 1 11,1 8 88,8
6 Dukungan dari atasan yang minimal (F )
1 13 7,7 100 1 11,1 9 100
13 9
Perbaikan Terhadap Penyebab Masalah
No
Penyebab masalah
Sebelum Sesudah
Frekwensi
%
Frekwensi
Kumulatif
% Kumul
atif
Frekwensi
%
Frekwensi
Kumulatif
% Kumula
tif
1 Program SimRs (aplikasi rawat inap) masih belum sesuai dengan kebutuhan ruangan
32 29,1 32 32 10 29,5 10 29,5
2 Lamanya pendokumentasian di SIM RS
32 29,1 64 58,2 9 26,5 19 56
3 Tidak tersedianya Petunjuk Tekhnis
22 20 86 78,2 7 20,5 26 76,5
4 Perangkat komputer untuk aplikasi Sim Rs terbatas
20 18,2 106 96,4 6 17,7 32 94,2
5 Tertundanya pendokumentasian pada program SIM RS akibat cuaca
4 3,6 110 100 2 5,8 34 100
110 100 34 100
Perbaikan Terhadap Masalah
No
Sub masalah
Sebelum Sesudah
Frekwensi
%
Frekwensi
Kumulatif
% Kumul
atif
Frekwensi
%
Frekwensi
Kumulatif
% Kumul
atif
1 Produktivitas tenaga perawat mengalami penurunan
13 38 13 38 2 11,1
2 11,1
2 Masih banyaknya pasien dan keluarga yang tidak memahami alur pelayanan
8 23,6 21 61,6 7 38,9
9 50
3 Ketersediaan alat kesehatan yang kurang memadai
6 17,6 27 79,2 5 27,8
14 77,8
4 Program perencanaan pengembangan staf yang belum terprogram
4 11,9 31 91,1 2 11,1
16 88,9
5 Ruang perawatan yang cepat kotor
3 8,9 34 100 2 11,1
18 100
34 100 18 100
Analisa dampak positif dan negatif
No
Dampak Positif Dampak Negatif
1 Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perawat
2 Terdokumentasinya asuhan keperawatan secara tepat, cepat dan efisien
Menambah tugas perawat
3 Pelayanan asuhan keperawatan kepada pasien lebih optimal
Kesimpulan
Hasil observasi selama 30 hari di Ruang Anggrek :
Angka kejadian penurunan produktivitas tenaga perawat turun dari 13 kejadian menjadi 2 kejadian
Analisa QCDSMQ (Quality ) : Dengan meningkatnya pengetahuan dan
ketrampilan perawat, waktu yang digunakan untuk melakukan pendokumentasian program Sim Rs lebih efektif, sehingga perawat mempunyai lebih banyak waktu untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
C ( Cost ) : Pasien mendapatkan pelayanan asuhan keperawatan secara optimal, sehingga mengurangi panjangnya hari rawat (LOS)
D (Delivery) : Semua pasien mendapatkan pelayanan asuhan keperawatan secara prima
S ( Safety) : Perhatian yang diberikan perawat kepada pasien mengurangi tingginya angka kejadian yang tidak diinginkan (KTD)
M (Moral ) : Perawat melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan profesi
STANDARISASIPETUNJUK TEKNIS
LANGKAH 7MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL BERIKUTNYA
Inventarisasi masalahSisa Masalah
◦Ruang perawatan yang cepat kotor◦Program perencanaan
pengembangan staf yang belum terprogram
◦Ketersediaan alat kesehatan yang kurang memadai
◦Masih banyaknya pasien dan keluarga yang tidak memahami alur pelayanan
Menentukan temaNO
MASALAH DESEMBER 2011
TOTAL
% RANK
M I M II
1 Ruang perawatan yang cepat kotor 3 2 5 17,2 IV
2 Program perencanaan pengembangan staf yang belum terprogram
2 3 5 17,2 III
3 Masih banyaknya pasien dan keluarga yang tidak memahami alur pelayanan
6 6 12 41,4 I
4 Ketersediaan alat kesehatan yang kurang memadai
4 3 7 24,2 II
29 100
Berdasarkan rangking diatas maka KB Bhakti Husada menyimpulkan :Masalah : Masih banyaknya pasien dan keluarga yang tidak memahami alur pelayananTema : Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang alur pelayanan kesehatan
Menentukan temaNO KETERANGAN DESEMBER 2011 TOTAL
MGG I MGG II1 Ketidak mampuan membaca 2 2 42 Kurangnya sosialisasi oleh
petugas3 3 6
3 Media informasi yang terbatas 1 2 3Jumlah 13
KESIMPULANKESIMPULAN:Berdasarkan stratifikasi dan diagram pareto, maka KBK Bhakti Husada membuat Tema : Masih banyaknya pasien dan keluarga yang tidak memahami alur Pelayanan kesehatan
Judul : Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang alur pelayanan kesehatan karena kurangnya sosialisasi oleh petugas
JADWAL RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PERIODE Desember – Mei 2012
No Jenis kegiatan Des Jan Feb Mar1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menetukan tema dan judul
2 Menentukan sebab masalah
3 Menentukan faktor yang berpengaruh
4 Merencanakan perbaikan dan target
5 Melaksanakan perbaikan
6 Meneliti hasil 7 Standarisasi 8 Merencanakan
langkah selanjutnya
TERIMA KASIH