9
MATERI SAP JAJANAN SEHAT A. Pendahuluan Setiap anak ketika hendak berangkat sekolah tidak pernah lupa meminta doa restu disertai uang saku kepada kedua orang tua. Yang mana uang saku tersebut akan digunakan untuk membeli minuman dan sekedar makanan pengganjal perut. Begitu bel tanda istirahat berbunyi, spontan uang saku dikeluarkan sambil berlari ke arah tukang dagang dengan alasan sudah kehausan dan kelaparan. Beraneka jenis minuman dan makanan langsung diserbu tanpa mempedulikan kondisinya. Ada fanta, es jeruk, cireng, batagor, bala-bala, baso, mie ayam, martabak dan lain sebagainya. Yang terpenting bagi mereka hilang dahaga dan lapar setelah kurang lebih 3 jam berkutat dengan materi pelajaran. Seandainya mereka mau sejenak berfikir, apakah jajanan itu bersih? Apakah jajanan itu sehat? Dan apa jadinya jika masuk kedalam perut kita , tapi selama ini aman-aman saja, itu yang ada dalam fikiran mereka. Padahal makanan tidak sehat bisa berdampak tidak baik terhadap tubuh kita. Dampak yang dapat dirasakan jangka pendek jika kondisi tubuh sedang lemah antara lain sakit perut, pusing, mual bahkan muntah. Sedangkan dampak jangka panjang, akibat dari zat-zat yang terkandung dalam jajanan yang kurang sehat tersebut dapat menyebabkan tumor, kanker serta mengurangi kecerdasan.

Materi Sap

Embed Size (px)

DESCRIPTION

h

Citation preview

MATERI SAPJAJANAN SEHAT

A.PendahuluanSetiap anak ketika hendak berangkat sekolah tidak pernah lupa meminta doa restu disertai uang saku kepada kedua orang tua. Yang mana uang saku tersebut akan digunakan untuk membeli minuman dan sekedar makanan pengganjal perut. Begitu bel tanda istirahat berbunyi, spontan uang saku dikeluarkan sambil berlari ke arah tukang dagang dengan alasan sudah kehausan dan kelaparan. Beraneka jenis minuman dan makanan langsung diserbu tanpa mempedulikan kondisinya. Ada fanta, es jeruk, cireng, batagor, bala-bala, baso, mie ayam, martabak dan lain sebagainya. Yang terpenting bagi mereka hilang dahaga dan lapar setelah kurang lebih 3 jam berkutat dengan materi pelajaran.Seandainya mereka mau sejenak berfikir, apakah jajanan itu bersih? Apakah jajanan itu sehat? Dan apa jadinya jika masuk kedalam perut kita , tapi selama ini aman-aman saja, itu yang ada dalam fikiran mereka. Padahal makanan tidak sehat bisa berdampak tidak baik terhadap tubuh kita. Dampak yang dapat dirasakan jangka pendek jika kondisi tubuh sedang lemah antara lain sakit perut, pusing, mual bahkan muntah. Sedangkan dampak jangka panjang, akibat dari zat-zat yang terkandung dalam jajanan yang kurang sehat tersebut dapat menyebabkan tumor, kanker serta mengurangi kecerdasan.Makanan yang diproduksi menggunakan bahan kimia berbahaya seperti pewarna dan pengawet dengan tujuan agar makanan dan minuman menarik dan tahan lama, merupakan salah satu alasan bagi pedagang agar dagangan cepat laku dan kalaupun tidak laku bisa dijual dilain waktu, tanpa khawatir menjadi basi. Akan tetapi mereka tidak pernah berfikir keselamatan pembeli terutama bagi pedagang yang menjajakan dagangannya di lingkungan sekolah dengan harapan siswa-siswi dapat lebih selektif dalam memilih dan mengonsumsi jajanan di sekolah.

B.Pengertian JajananDalam kehidupan sehari-hari, anak-anak tidak bisa lepas dari uang jajan. Meskipun setiap pagi orang tua selalu menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anaknya sebelum berangkat sekolah. Jajan hampir merupakan suatu kebiasaan bagi anak-anak dari dulu sampai sekarang. Uang jajan diberikan sekedar untuk membeli minuman dan makanan ringan yang lazim disebut sebagai jajanan.Menurut kamus besar bahasa Indonesia, jajanan adalah panganan atau makanan atau kudapan yang dijajakan. Jajanan biasanya dijajakan oleh pedagang baik dengan cara berkeliling maupun menempati tempat tertentu. Penjual jajanan lebih sering menempati tempat-tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh pembeli, seperti di tempat-tempat umum, di pinggir-pinggir jalan, maupun di sekolah-sekolah.1. Jajanan Sehat dan Jajanan Tidak SehatKebiasaan jajan banyak dilakukan terutama kalangan anak-anak seperti kita. Kondisi ini semakin berbahaya mengingat anak-anak merupakan aset yang berharga bagi bangsa. Sekarang ini anak sudah terbiasa jajan. Ini salah satunya karena orang tua membekali anak dengan uang saku dan tidak memberi bekal makanan sehat dari rumah. Oleh karena itu sangatlah penting bagi anak untuk mengetahui jajanan yang layak dikonsumsi dan yang tidak layak konsumsi terutama di lingkungan sekolah.Yang perlu anak-anak ketahui bahwa di dalam makanan jajanan yang banyak dijual di tempat umum dan di sekolah-sekolah, ternyata banyak ditemukan berbagai jenis bahan berbahaya berupa bahan makanan tambahan (BTP). Sebagaimana hasil penelitian para ahli, seperti yang tertulis dalam Iswanto (2007: 39) bahwa bahan tambahan pangan adalah bahan yang ditambahkan pada pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu termasuk pewarna, penyedap rasa dan aroma, pengawet, antioksidan (mencegah bau tengik), penggumpal, pemucat, dan pengental. Bahan-bahan tambahan pangan tersebut ada yang sifatnya berbahaya dan ada yang tidak berbahaya. Lebih lanjut Iswanto (2007:40) menambahkan bahwa:Ada tiga contoh bahan tambahan pangan berbahaya dan dilarang, tetapi masih banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan, yaitu:a. FormalinFormalin adalah nama dagang dari larutan 30-40 %formaldehiddalam air. Sebenarnya formalin lebih sesuai dipergunakan sebagai antiseptik untuk membunuh jamur, terutama untuk menyucikan peralatan kedokteran, dan mengawetkan spesimen termasuk mayat manusia.Kadar fomalin yang tinggi dalam tubuh menyebabkan berbagai keluhan seperti rasa gatal pada mata, susah bernafas, batuk, rasa panas pada hidung, tenggorokan, iritasi akut saluran pernafasan, iritasi lambung dan kulit, muntah, diare, bahkan menyebabkan kankerb. BoraksBorak merupakan senyawa kimia dengan namanatrium tetraboratyang berbentuk kristal lunak. Memiliki sifat antiseptik dan biasa digunakan oleh industri farmasi sebagai ramuan obat, misalnya untuk membuat salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut, dan obat pencuci mata. Borak juga digunakan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, dan antiseptik kayu. Apabila terdapat dalam makanan dalam jangka waktu lama akan terjadi penumpukan pada otak, hati, lemak dan ginjal. Pemakaian dalam jumlah banyak menyebabkan demam, depresi, kerusakan ginjal, nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, kebodohan, kebingungan, radang kulit, anemia, kejang, pingsan, koma bahkan kematian.c. PewarnaRhodamin B(pewarna merah) danmethanyl yellow(pewarna kuning) termasuk zat warna yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya.Rhodamin Bdigunakan sebagai pewarna pewarna kosmetik, obat-obatan, pewarna kain/tekstil, pembersih mulut, sabun dan anti pembekuan. Sedangkanmethanyl yellowdigunakan sebagai indikator dalam larutan dan obat-obatan pemakaian luar. Pemakaian dalam makanan mengakibatkan kerusakan hati, melukai mata, tumor hati dan karsinogenik.RhodaminB danmethanyl yellowbanyak ditemukan dalam sirup, kerupuk, agar-agar, jeli, kue basah, manisan buah-buahan, kerang ataupun jajanan lainnya.C. Ciri-Ciri Jajanan SehatDari paparan di atas, anak-anak sudah seharusnya dapat membedakan antara jajanan yang sehat dan tidak sehat. Ciri-ciri jajanan itu sehat dan layak kita konsumsi, antara lain: Bersih Jauh dari tempat sampah, wc, got, debu dan asap kendaraan bermotor Tertutup Tidak bekas dipegang-pegang orang Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok Masih segar Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan Bau tidak apek atau tengik Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau Koran Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman Lihat tanggal kadaluwarsa. Contoh Jajanan Sehat: susu, roti, biskuit, buah-buahan yang sterilSedangkan ciri-ciri jajanan tidak sehat, antara lain: Air mentah, dan Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis dengan pemanis buatan dan pewarna pakaian Permen dengan pemanis buatan dan pewarna pakaian Bakso dengan bahan pengenyal Chiki/ makanan ringan menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna dan pemanis buatan Gorengan memakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak sudah berwarna sangat keruh Cakwe, cilok dan bakso goreng memakai saus/ sambal berwarna merah cerah dan terbuat dari bahan-bahan yang telah busuk Kue berwarna mencolok dengan pewarna pakaian Es sirup/ minuman berwarna mencoloktidak higienis, terdapat zat pewarna pakaian

D. Dampak Mengkonsumsi Jajanan tidak SehatBerbagai dampak dari mengonsumsi jajanan/makanan yang tidak sehat diantaranya sebagai berikut:1. Pemanis buatan: sacharin menyebabkan kanker kandung kemih2. Pewarna tekstil: Rhodamine B menyebabkan pertumbuhan lambat, gelisah3. Bahan pengenyal (boraks): menyebabkan demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah, pingsan, kematian4. Penambah rasa: Mono Sodium Glutamat (MSG) menyebabkan pusing, selera makan terganggu, mual, kematian5. Bahan pengawet: formalin menyebabkan sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian.6. Timah pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara, mual, muntah7. Makanan tidak bergizimenyebabkan gangguan berfikir8. Makanan mengandung mikroba, basi atau beracunmenyebabkan sakit perut, diare

Selain beberapa dampak diatas http:// jajananplusplus.wordpress.com mengungkapkan bahwa:

E. Cara Memilih Jajanan Sehat di Sekolah

Di Indonesia, pada umumnya setiap makanan dapat dengan leluasa beredar dan dijual tanpa harus terlebih dahulu melalui kontrol kualitas dan kontrol keselamatan. Hal ini membuat masih lebih 70 persen makanan yang dijual dihasilkan oleh produsen yang masih tradisional, yang dalam proses produksinya kebanyakan masih jauh dari persyaratan kesehatan dan keselamatan, sehingga kasus keracunan makanan semakin meningkat. Berikut beberapa tips aman memilih makanan yang diberikan oleh Ir Chandra dalamwww: Solopos.com/2011/lifestyle/Kesehatan/Tips aman memilih jajanandan makanan sehat, sebagai berikut:1. Amati warnanya, mencolok atau tidakAmati apakah makanan tersebut berwarna mencolok atau jauh berbeda dari warna aslinya. Snack, kerupuk, mi, es krim yang berwarna terlalu mencolok ada kemungkinan telah ditambahi zat pewarna yang tidak aman.2. Cicipi rasanyaBiasanya lidah cukup jeli untuk membedakan mana makanan yang aman atau tidak. Makanan yang tidak aman umumnya berasa tajam, misal sangat gurih, membuat lidah bergetar dan tenggorakan gatal.3. Baui aromanyaBau apek atau tengik pertanda makanan tersebut sudah rusak atau terkontaminasi oleh mikroorganisme.4. Perhatikan kualitasnyaPerhatikan kualitas makanan, apakah masih segar atau sudah berjamur yang bisa menyebabkan keracunan. Makanan yang sudah berjamur menandakan proses tidak berjalan dengan baik atau sudah kadaluarsa.

F. Tips untuk kitaMengingat berbagai dampak yang dapat ditimbulkan akibat mengonsumsi jajanan/makanan dan minuman tidak sehat, seharusnyalah kita berupaya untuk menghindarinya dengan berbagai cara antara lain:a.Tidak jajan sembaranganb.Menghindari jajanan dengan warna mencolokc.Memilih jenis jajanan yang bersih dan higienisd.Memilih jajanan di tempat yang bersihe.Memperhatikan kebersihan pedagang dan dagangan yang dijualf.Mencari tahu proses pembuatan makanan yang akan kita beli