1

PBI Penyedia Jasa Pembayaran

(PBI PJP) dan

PBI Penyelenggara Infrastruktur

Sistem Pembayaran

(PBI PIP)

Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran

, r f

I "--

- t •

- - -

-

) aNK 1NDONES1

2AGENDA PEMBAHASAN

REGULATORY REFORM SISTEM PEMBAYARAN

RUANG LINGKUP PBI PJP DAN PBI PIP

POKOK-POKOK REFORM DAN PENGATURAN

PBI PJP & PBI PIP

KETENTUAN LAIN-LAIN DAN PERALIHAN

3

RE4LAT~)RY REfoRNS1STEM PEMBAY ARAN

a .' "-..

t

4REGULATORY REFORM SISTEM PEMBAYARAN

ENVIRONMENTAL SCANNING BSPI 2025: INISIATIF WG 5 REGULATORY REFORM

Mg,,[. En [III)

lntegrosi Pengoturon, Perizinan,

Pengowosan, don Pelaporon

­ - «

Upoya Mencori Titik Keseimbongon Antara Optimalisasi lnovosi dengon

Memelihara Stabilitas don Kepentingan Nasional

--1

digital

g3

Principle-based

Menata kembali struktur industri

... PRINSIP PENGATURAN

.

Restrokiisasi Kerangk@ Pengatran "[EE Penyusunan/Penyesuaian Pengaturan. a-

Penguatan Fungsi Terintegrasi 'rt, End to End

T %a%¢ ii@wni do ,ZLal

T] r]ELLZLEE[EE7CZ7C7

Activity-based Risk-based

Terstruktur

1····-·-··-··--

1

IT] )» )

Shadow Banking

¢ $

Reformasi pengaturan SP antara lain melalui

restrukturisasi kerangka pengaturan dan penyusunan

Cyber Risk

reks, ased

◄ g

[III.IZIIII] [IL727] LIZ3Z7LEI72

DIGITAL TECHNOLOC

[III­

FE NM

5

PDG1

Terdapat 135 ketentuan SP yang diterbitkan BI dengan klasifikasi topik yang beragam dan belum terdapat ketentuan induk yangkomprehensif. Selain itu, pendelegasian pengaturan yang bersifat teknis dan mikro kepada industri belum dilakukan secara optimal.

*DKSP, DPD, DPSP,

DPPT, & DGPN

PBI27

PADG/SEBI73

Undang-Undang

Ketentuan ASPI3

135Ketentuan SP

BI *

Undang-Undang

1. Pengaturan dan Pengawasan SP.2. Kerangka Kebijakan SP.3. APMK.4. Standar Nasional Chip & Pengunaan PIN 6

Digit.5. Uang Elektronik.6. Layanan Keuangan Digital.7. Transfer Dana Bukan Bank.8. Pemrosesan Transaksi Pembayaran.9. Teknologi Finansial & Regulatory Sandbox.10. Gerbang Pembayaran Nasional.11. Perlindungan Konsumen12. APU PPT.13. Kewajiban Pengunaan Rupiah.14. Sistem Informasi Pengawasan SP.15. Pedoman Perizinan PJSP.16. Persetujuan Kegiatan & Pengawasan

Lembaga Standar.

PENGATURAN BERBAGAI KLASIFIKASI TOPIK

17. LTDBB Online.18. Penyelenggaraan Transaksi,

Penatausahaan Surat Berharga, & Setelmen Dana Seketika.

19. Penyelenggaraan Transfer Dana & Kliring Berjadwal oleh BI.

20. Daftar Hitam Nasional.21. Cek dan Bilyet Giro.22. Penerbitan, Lelang, & Transaksi Surat

Berharga.23. Kepesertaan SKNBI.24. FLI.25. Prefund.26. Self Regulatory Organization di Bidang

SP.27. Rekening Giro di BI.28. QRIS29. KUPVA30. Pembawaan UKA

PADG/SEBI Intern34 PBI Sistem Pembayaran

Peraturan Induk BI

Peraturan Pelaksanaan

Ketentuan SRO Sistem Pembayaran

PRA Regulatory Reform

PBI/PADG

PBI

PBI Penyedia Jasa

Pembayaran

(PBI PJP)

PBI Penyelenggara

Infrastruktur Sistem

Pembayaran (PBI PIP)

PBI Standar Nasional

Sistem PembayaranPBI Market Practice*

*Ketentuan yang direncanakan untuk diterbitkan

PADG

KETENTUAN SP SEBELUM DAN SESUDAH REGULATORY REFORM

PASKA Regulatory Reform

I f ]

, i, , I I I I I I ------t------ 1

;- - - _l _ - - - -. I I I I I I

iii a

6RUANG LINGKUP PBI SISTEM PEMBAYARAN

PBI SISTEM PEMBAYARAN

KEWENANGAN BANK INDONESIA

Ruang Lingkup Aktivitas PJP, PIP,

dan Penyelenggara Penunjang

ENTRY POLICY PENYELENGGARAAN

Sumber Dana dan akses ke Sumber Dana

1

2 3

Mekanisme Entry Policy:

Perizinan (Bundling) / Penetapan

Aspek Persyaratan Entry Policy:Kelembagaan, Permodalan & Keuangan,

Manajemen Risiko, Kapabilitas Sistem informasi

KOORDINASI DAN KOMUNIKASI

Pengembangan produk, aktivitas, dan kerjasama

Kewajiban dalam Penyelenggaraan SP

PENGAWASAN4

8

DATA DAN/ATAU INFORMASI

Kewajiban dalam pengelolaan dataTujuan, Subjek, Mekanisme

EXIT POLICY

Penyelesaian KewajibanSkema Exit Policy

5 6

Ruang lingkup ITSP Uji coba dan fasilitasi ITSP

7 INOVASI TEKNOLOGI SP

Kebijakan Pengaturan Data/InformasiFramework

Entry Policy

Persetujuan &

PelaporanPengawasan

Penyelenggaraan

Infrastruktur SP

Klasifikasi PJP & PIP: PSPS, PSPK, PSPU, termasuk pemenuhan kewajiban

FMI SIPS

Larangan bagi PJP dan PIP

' I I .'t ------ I I I I

!,I

. L__ L__ ----' L--------:::,_�------�, \ --------------------------------------------------------------------------------------------------------

L__-----------------------�, ,, ,

I

'----------------------------------------------------------------lr-9 ---

t@

7

' - . -

RANN IN6KP PBI ?JP DAN PBI PIP

€» •' " t

�

8OUTLINE & RUANG LINGKUP REFORM PBI PJP & PBI PIP

Ketentuan Umum

Aktivitas danPerizinan PJP

Penyelenggaraan PJP

Inovasi Teknologi SP

Pengawasan SP

Pengakhiran Penyelenggaraan SP

Data dan/atauInformasi

Self Regulatory Organization (SRO)

Ketentuan Lain - Lain

Ketentuan Peralihan

Ketentuan Penutup

Ketentuan Umum

Aktivitas danPenetapan PIP

Penyelenggaraan SP oleh PIP

Inovasi Teknologi SP

Pengawasan danPemantauan SP

Pengakhiran Penyelenggaraan SP

Data dan/atauInformasi

Self Regulatory Organization (SRO)

Ketentuan Lain - Lain

Ketentuan Peralihan

Ketentuan Penutup

I PJ $ Pl $ 6 6 .... • .... • - - • I t \

i:l l �, �� c$J) e ,,, .. �l « & «AK,

, as 9 - s2 �� � 9 � .. � �,�

f ssnre ', · ·

Peryelengsaraan [ Pengawasan

5 wt »

[RR.Ra.H31[73

9

r ' - • -

Pook-Poko REF&NAN PENATRAN PB8I P)P PBI PIP

a .' "-..

t

10POKOK-POKOK REFORM DALAM PBI PJP DAN PBI PIP

MANA)JEMEN RI5Io $ l SEW! KLAS1iKAl

4N»}ox oMETiK

IN IIKAI?Ro$ ), RIK BAE? [NT4RAT DAN PEN4ATRAN APPRoA(A, PERSETWAN SABER DANA DAN AKSE KE

BERSYARATPEN4EMBANMANAN VMBER DANA KER)ASAMA

wgag.n «cc no~ #aw.ww

2

S14PFKA1 AKTIN1TS, PRo~E$ DAN PERSYARATAN

IN/PENETAPAN

0PERAoNALI5AI PRAKTlK BSN~ YANN SEHAT TRAIT

,�,- KEPEMIUKAN l>AN PEN4ENALIAN

"SMPLIFiAt k EFSIEN"

IRSAl

10 4' oPTlMALSAl FN1 k

KEAN449TAAN $Ro

4 ] amt« Earn. 8.macs 2 NG1EVALA; KEWENANNANBI PER9LEHAN AN

aPENNAWASAN oPTlNALAI ZN/PENETAPAN AU-AMFMIAN PEMRoSESAN DATA cir@is» nix iyT, yrs &5r» a l PEN@wAN8N ( vENATN ~'9g

REfeN4 RES TR1Ai cguge 4PRIN'IP 5TANA&SA1AN 4.PEMAWTN PEN€NAN eNyeiEjy PER-INN4AN ·~iv Ny 'yd F SANKI KEWAJMBAN DATA PR/BAI (Lo (oiPTiN4

11SIMPLIFIKASI AKTIVITAS, PROSES, DAN PERSYARATAN (1)

EXISTING REFORM

Ya

l% Memenwhf

-� _,.,; ...___Clmilll a .a

at

--- ...... 6

Ber at

Tdk

Analisa Kosiapan

Operasional

TAHA?AN PEMERIKAAN DAPAT I4ANTIKAN SAN}oX

4 Pemenuhan Dokumen On site

PEN4ATAN EVAWASIZIN/ PENETPAN

Interlink Access Policy dan Sandbox

PEN4NAPAN JAN6KA WAKTV I2IN/ PENETAPAN

' Analisa 1 Bisnis & Kesiapan

Alur Proses BO evisi Oleh

pemohon

7b IZIN OITOLAK

(9A(HINN, (NIK

¢ Analisispertama =¢ 2G hari kerja ¢ Analisiskedua + 20 hari kerju

r , ¢ Pelaksanaan onsite $ 2Q hari kerju

PRE-(0NLTATIVE MEETIN4

III; as. t IIZIIIEZ ' iI'EI'IZ EEZIZIT'II: IZZI'3 I7ZEZIIZJ

PBIKAI STATUS PERZ)NAN/PENETAPAN

(eNLTATIVE MEETING

(RA(E PERIo 10 WAR! KER)A SE)AK ToLAK

"AP MK"

"pTp"]"ye" ¢ Perbaikan Dokumen ¢ 40 hari kerja Perbaikan atas

BEL/MIATR +emuan hasil onsnra 120 hari kerja

"uMPLIfiKA k EFSiEN"

SLA BI

Pemohon

PJP

PIP Kliring Setelmen

Account Issuance Services

Payment Initiation/

Acquiring Services

Account Information Services

Remitansi

12SIMPLIFIKASI AKTIVITAS, PROSES, DAN

PERSYARATAN IZIN (2)

Prinsipil diatur dalam PBI Detail di Website BI

Dampak kenyamanan & kepercayaan publik

Cakupan jaringan nasional; Kelayakan teknis, operasional, & tata

kelola; nilai & frekuensi transaksi; layanan & jaringan global; keterhubungan; dampak

industri SP, akses keuangan, dan SSK.

•••••

SIMPLIFl EI

AKTIVITS P)P AN PIP KElEMANAN PERS'ARATAN MANAJEMEN RS1Ko

PERMoALAN k KEVAN4AN

-- ------

KAPABIL/TA' SIT€M INFoRMAl

{HZ7HIME'III3L

LARAN6AN AAN4KAP JABATAN � .. * . flTURoPERTEff.

IRE'I ATAu V PERI2INAN t KoMISARI5 PEN/ELEN6ARAN

:' 1 : ::·· : � PIP lembogo Switching p J p i Kategori lzin l !! Kategori lzin 2 !! Kategori lzin 3 PL p 100 Mi liar • %it./ ~~sm. 1e.[3:ii ''(: 15 Miliar t 5 Miliar t i«mayein yeyr«ii« sson/ oiea~lion ieon.

Ag@uh; j; j sister bogibogi peryelenggoro 'Jaminon tertulis & homy olivitas i.....hi... eyelenggag lain Iain. PIP yg teloh ditetpkon Bl

45. PARMETER MPkK f {3; ' 55kKEPENTIN4AN

% iy PWBLI ±A r D

1NTTlAL (APITAL

13PERBAIKAN TATA KELOLA DAN EFISIENSI PEMROSESAN DAN

RISK BASED APPROACH DALAM PENGEMBANGAN & KERJA SAMA (1)

Self-Assessment dan Persetujuan Berdasarkan Kategori Risiko

Adanya Service Level Agreement (SLA) BI dan Pemohon

Pengajuan hanya melalui E-Licensing (www.bi.go.id/elicensing)

PJP

KATEGORI 2

PJP

KATEGORI 1

PJP

KATEGORI 3

PENGEMBANGAN AKTIVITAS, PRODUK, DAN/ATAU KERJA SAMA

(Kategori Risiko Tinggi, Kategori Risiko Sedang, Kategori Risiko Rendah)

AINSPIASAISAINSPIAS Remitansi Remitansi

PIAS : Payment Initiation dan/atau Acquiring Services AINS : Penyediaan Informasi Sumber Dana (Account Information Services)

AIS: Penatausahaan Sumber Dana (Account Issuance Services)Remitansi: Layanan Remitansi

PIP

(Semua persyaratan dokumen dipastikan lengkap, Pengajuan pengembangan & kerja sama dlm 1 permohonan,

dan pengajuan kerja sama hanya oleh salah satu pihak (yg mlkkn pengembangan/ses. kesepakatan)

J,

"MPLIFiKAl k EFSIEN"

14PERBAIKAN TATA KELOLA DAN EFISIENSI PEMROSESAN DAN

RISK BASED APPROACH DALAM PENGEMBANGAN & KERJA SAMA (2)

Pengisian self-assessment dilakukan secara mandiri untuk menentukan Kategori Risiko

­

4 4

14 hkl

engaju an 'e

10 hk

KERJA SAMA DENMAN WN/HI g TlAK PISEKTAI PEN4EMBANGAN

PRATRANSAKI/ PAS(ATRANSAKSI SERTA HANYA

BER/PA ENHANCEMENT SST€M / INFRASTRUKTR

* hk: hari kerja

4RA(E PERIo 1l0 HARI KERJA SE)AK IToLAK

Mengajukan Persetujuan

icensing Bank Indonesia

KERJA SAMA DENMAN SELAN WN/BHI t TAK DISERTAI PEN4EMBAN4AN

J71: '­ _ Sui@em~on SLA BI

PENEMBAN4AN PADA PRATRANSAKSL/PA(ATRANSKSJ IEKTN KERJA SAMA BERA PENYEHAMN SOL TEKNoLo INFoRNAWAY ANAN TEYN

lo$: ENMAN(CEMENTS1STE/INFRASTRLKTUR. EK5I5TIN4

PRATRANSAKSL/PAS(ATRANSAKSI: PEN4EMBAN4AN F(TUR KEAMANAN / (Ro~BORDER

/ SST€/INFRASTRUKTVR BAR

** bila diperlukan

PRE-(oNLTATIVE MEETIN

.ma Jl·Jr

I

PENGEMBANGAN AKTIVITAS, PRODUK, DAN/ATAU KERJAsAMA -- ---------�li=i ··-11 RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH . -- � - - I --- ·,-, ,

Mengajukan Persetujuan

KERJA SAMA ISERTAI PEN4EMBANGAN: lo$ DAN Sol/ Tl/LAYANAN TEKNS

0LEH PIHAK LAIN

lo. ·- PERU/BAHAN FTTR KEAMANAN TRANSAKSI ·- PENEMBANNAN (R030&DER •• SST€/INFRASTRUKTUR. BAR

5%. Mia]

'SIMPLIfu E'/IE

i a nii -----

··;. •., A

Pengajuan Persetujuan dan/atau Pelaporan dilakukan melt

ASP :

SLA ---

-TAHAPAN TRX

-BIN~ -T

15PERBAIKAN TATA KELOLA DAN EFISIENSI PEMROSESAN DAN

RISK BASED APPROACH DALAM PENGEMBANGAN & KERJA SAMA (3)

KATALOG RISIKO (sebagai contoh)

"MP E'/IE

KS antar PTD dalam negeri KS Bank lnduk dan BPR d.r. GPN KS Penerbit dgn PG KS Bank lnduk dgn Lembaga Switching d.r keterhubungan tidak langsung BPR KS PJP dengan PIP d.r. Membership

.-.--

• KS antar PJP •

• • • •

KEJA SAMA NTA& PJ/PI?

34 TNATRio PEN€MBNAN A TAS, PRoWK, KERJAS AKAN DI-ASES SE/AI PARAMETER RIKo AN4 TERKAIT

KS Layanan Crossborder (Switching LN, PTD LN, P JSP LN)

KS d.r. Cetak & Perso Kartu KS dgn Merchant Aggregator QRIS KS Penerbit UE dgn Penyelnggr lnvestasi (Merchant) KS Penerbit UE dgn P2P Lending d.r penambahan fitur pembayaran Paylater KS Co-Branding KS Layanan LKD Penambhn biller /merchant/ aggregator / chan. top up Penambahan layanan QRIS di channel lain yg telah mendapatkan persetujuan QRIS

R. Rendah

PIAS -> AINS

AIS -> AINS

R.Sedang

[EE!EZTZTT'7'I7IZEZJ [ZETIZE'EI'Z\!ZJ

• AIS -- PIAS • AIS NB --> Remitansi • PIAS NB --> Remitansi • AINS --> PIAS

• pw • ZEITZ.JEZ • [EI3ZIJ •

•

i [EI,3 • • •

R. Tinggi

16PERBAIKAN TATA KELOLA DAN EFISIENSI PEMROSESAN DAN

RISK BASED APPROACH DALAM PENGEMBANGAN & KERJA SAMA (4)

KATALOG RISIKO (sebagai contoh)

• • • • • • • • •

"MP El

PEN4EMBANAN PRopK • Penerbit ATM/D-> KK • Penerbit ATM/D/KK -> UE • Penerbit UE->KK • Prop.Chan M/Int./SMS Banking

Penambahan Otentifikasi (OTP, Fingerprint, Face Rec.) Pengembangan E-KYC Perub./Penggtn sistem (end-to-end) Penggunaan teknologi Cloud Managed service

Pengembangan fitur UE dim Kartu ATM/D/K (Kartu Combo) Mobile Point of Sales Pengembangan Fitur Chatbot informasi produk SP Call Virtual Assistance (Informational) Cash Recycle Machine/ Me sin tarik dan setor tunai Layanan Card Vending Machine untuk penggantian kartu Penambahan kelas Kartu (dari silver tambah gold dll) Perubahan desain kartu/logo Penambahan layanan QRIS di channel lain untuk yg telah mndptkan persetujuan QRIS

• • • • •

•

• • • • • • • • • • • • •

Perub./Penggantian sistem (sebagian) Penerbit ATM-> KD Penambahan fitur penyimpanan data Instr. PIAS Pengembangan Fitur PIAS (Off/Online) Penambahan fitur/layanan dim Prop.Chan. (kartu online, tar.tun tanpa kartu, pembyrn e-commerce, pengemb. layanan individu/corporate Penambahan aplikasi M-Banking di platform yang berbeda (iOS/Android) VC/VCN utk pembyrn merchant online Contactless Card (D/K) Pengemb. Pemrosesan Trsksi Pbyrn mil Kanai QRIS Acc. Linkage: UE s.b. di platform marketplace Fitur Tarik Tunai UE s.b. di ATM (Penerbit UE) Mini ATM (EDC, Cash Cloud Machine) Call Virtual Assistance (Transactional) Pengembangan/Penambahan Fitur keamanan RDS existing Direct Debit (Top Up, Transfer, Payment) Top up/cash out (di merchant, di ATM, di agen LKD) Fitur Tnd Tngn Elek. KK (utk Nasabah Baru Bank) Penambahan produk sbg Bank lnduk (BPR dgn LS) Pengembangan LKD

R. Rendah

17PERBAIKAN TATA KELOLA DAN EFISIENSI PEMROSESAN DAN

RISK BASED APPROACH DALAM PENGEMBANGAN & KERJA SAMA (5)

Aspek Persyaratan dalam Pemrosesan Persetujuan

"APLIf E'/IE

Pengembangan Aktivitas/Produk dan/atau Kerja Sama Yang Diajukan Oleh:

­

Kategori Risiko Rendah

Informasi mengenai • Gambaran, • Realisasi (Lap. UAT,

PKS), • Dokumen lain, atas aktivitas, produk, dan/atau kerja sama yang diselenggarakan

ASPEK PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

Kategori Risiko Sedang Kategori Risiko Sedang

• Penerapan manajemen risiko • Pemantauan APU PPT • Pengelolaan fraud • Asesmen eksposur risiko dan mitigasi.

ASPEK PERLINDUNGAN KONSUMEN

Kebij. & prosedur Perlindungan konsumen • Transparansi aktivitas atau produk • Prosedur penanganan dan penyelesaian pengadua

konsumen • Kewajiban menjaga keamanan dan kerahasiaan

data nasabahnya Kewajiban partner utk menjaga keamanan dan kerahasiaan data konsumen

Kategori Risiko Tinggi Kategori Risiko Tinggi

ASPEK KESIAPAN OPERASIONAL Rekomendasi otoritas pengawas (jk dipersyaratkan) Rekomendasi lembaga atau organ syariah Penjelasan model bisnis dan/atau alur transaksi Kelayakan dan potensi bisnis Kesiapan operasional Kesepakatan kerja sama Kerja sama dgn penyelenggara penunjang

ASPEK KEAMANAN DAN KEANDALAN SISTEM

• Pengendalian pengamanan • Hasil audit sistem informasi, pengujian keamanan, uji

coba sistem Infrastruktur pengelolaan fraud Prosedur kesinambungan kegiatan usaha (business continuity) dan keadaan darurat ( disaster recovery) Hasil penilaian thd keamanan dan keandalan sistem dari partner kerja sama

18PEMROSESAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS, PRODUK, & KERJA SAMA

PertimbanganImplementasi program nasional.

Efisiensi & pertumbuhanindustri.

Persetujuan Bersyarat

PenetapanPersyaratan Berbeda

Permohonan persetujuan

Penelitian Administratif

Benar & lengkap

Persutujuan Bersyarat

Realisasi PengembanganAktivitas/Produkdan Kerjasama

Dalam jgk waktu 6 bln, wajib memenuhi

persyaratan & tahapanPersetujuan:

1. Analisis model bisnis2. Analisis Substansi3. Pemeriksaan lapangan

(jika diperlukan)

Persetujuan/ PembatalanPersetujuan Bersyarat

5 hk + 14 hk* Max. 6 bln

*jika terdapat perbaikan dokumen

Permohonan persetujuan

Analisis Model Bisnis

Dapat ditetapkan persyaratan berbeda

AnalisisSubstansi

PemeriksaanLapangan (jika

diperlukan

Sesuai SLA berdasarkan kategori risiko

Jika memenuhi kriteria tertentu

1PI

RISIKO TINGGL --- -- -

RISIKO RENDAH

- + u"

Persetu i ua n

KB0KN3I [¢ ±D2 .777goad=

• rsoususouse

19INTEGRASI PENGATURAN SUMBER DANA DAN

AKSES KE SUMBER DANA

Larangan Virtual CurrencyBatasan Nilai

yang DipersamakanDengan Uang

PERWASAN, EFIENS4, Ko PET

PEN(VNAMN, KERJA SANA, PAN KEA PENROSE\AN

KEWENANAN BI­ WMER DANA WAR NKR!:

GE 6RR ,IE gyEZi PERT.BANNAN KEUAKAN

ILE

RANN LIN4KVP, FTR, BATSAN 'e KARAKTERTiK NIL! YANN IPERSAMAKAN EN4AN VANN.

Nilai yang dapat dipersamakan dengan uang: direpresentasikan digital/media lainnya, a.l. loyalty reward/poin, voucher, aset game online; tidak dapat diklaim kepada penerbit, dialihkan/dijual untuk ditukarkan rupiah; hanya dapat digunakan di penerbit/merchant tertentu; memiliki masa berlaku; dan di back-up dengan dana sesuai nilai yang dapat digunakan konsumen.

PENEMPATRN DANA MEMA! KEWAJIRAN

BATS LIMIT/No0INA/NLN

Lie·'? s) akkl ] Sumber Dana & Akses ke Sumber Dana

KARAKTERSTiK/TR/Moel SN S€PETT KAKTV KREMT

JAN4KA WAKI PENAPUVNMAN

ASPEX PREN'IAL KEWENANNAN BI

LI Fitur & fasilitas [ Batas nominal transaksi Skema harga, Suku bunga Batas nilai yang disimpan

_ Standar [J Batas tarik tunai Denda, Min.payment

PER)JAN)IAN: LA PENERUAN

PEMEN/HAN TANAR NAloNAL

Virtual currency: uang digital yang diterbitkan pihak selain otoritas moneter dengan karakteristik: • Dinyatakan dalam suafu satuan;

menggunakan kriptografi & DLT, atau teknologi lainnya;

Digunakan untuk tujuan pembayaran atau pemenuhan kegiatan ekonomi; Dapat dialihkan, disimpan atau

diperdagangkan secara elektronik; dan Memenuhi karakteristik lainnya yang ditetapkan

oleh Bl.

k KANAL ALAM PBIP)P

"NPLI E}IE

AKSES KE SVMBER ANA KEWA)BAN PENYELEN(ARAN

INSTR/MEN

. ,

- - «

%

4

- • ,

LA&ANNAN FA1TAI VIKTAL (RRENQY {€AM,AI Ko Me[TA KEVA

IATVR ALAM PERATVRAN PERU/NDANNAN-VNANMAN

% A 3e Ah ARAN4,AN VVKTWAL (RRENQ'ALAM PEMRo~CAN TRAN'SAKI PCM}A'ARAN

20OPERASIONALISASI PRAKTIK BISNIS YANG SEHAT,

KEPEMILIKAN, DAN PENGENDALIAN

Penghitungan Kepemilikan Kepemilikan & Pengendalian Pengendalian

kolektif pada tiap jenjang

sampai ultimate shareholder

dengan hak suara terbesar

individual dimiliki domestik

1 jenjang kepemilikan di atas calon PJP/PIP

Sampai dengan ultimateshareholder

«i I/RSA!" J

"rd

Bagi PIP pad > 1 LSB yang musing­

musing memiliki penetapan PIP dan/atau izin PJP

PENILAIAN SAHAM DENMAN HAK VARA

dari jumlah saham yang dikeluarkan dan mempunyai hak suara

dari jumlah saham dan mempunyai hak suara yang dapat dibuktikan melakukan pengendalian baik secara langsung/tidak langsung

Bagi PJP

Setiap Pihak Dilarang memiliki:

MEMPERHATIKAN KEB)AKAN AR] oT6R[TA LAIN

pad > 1 LSB yang musing-musing memiliki izin PJP dalum kutegori izin yang sama dan/atau padu >11SB yang memiliki izin PJP dun penetupan PIP

SIN4LE( PRE[ENE

U PolIQY

KEWA)JIRAN PENYAMPAIAN A(TeN PLAN ALAM HAL TER)ADI PELAN44ARAN

KEB)AKAN BI ALAM PENILAIAN KEPEMILKAN PENENDALIAN: APEK LAINNYA! KI/lo' I

SKALA MATERIAL/TAS (TA8LTAS /KEPENTINMAN NASleNAL

(ELF-A[EMENT MIN I TAHVN SEKI AT JIKA TERDAPAT PERAHAN.

PENILAIAN KEPEMILIKAN BA4l PERSIAN TER8KA

a Kepemilikan <5% dianggap asing jika diperdagangkan: l a. di bursa Indonesia dan dinyatakan dimiliki oleh pihak

t asing oleh calon PJP/PIP; atau b. di luar wilayah NKRI.

[ Selain kepemilikan <5% di atas, dinilai sebagai domestik.

21PENGUATAN RUANG KEBIJAKAN BI

DALAM PEMROSESAN DOMESTIK

Transaksi pembayaran dapat

diproses di luar wilayah NKRI

sepanjang memperoleh

persetujuan BI, dengan

beberapa pertimbangan a.l.:

Tingkat KesiapanIndustri dan

Infrastruktur Nasional

Aspek lainnya:

kinerja,

cakupan kegiatan,

kategori

izin/penetapan.

Sistem elektronikdan/atau Aktivitas

terintegrasi

Persetujuan BI disertai jaminan pemrosesan di luar tidak mengurangi

efektivitas pengawasan, perolehan data, dan perlindungan data pribadi

Antara lain:

Manajemen Risiko

APU PPT

Rekonsiliasi transaksi

"RESTRUKTVRIA"

22REFORM INOVASI TEKNOLOGI SP DAN SANDBOX

Mekanisme Uji Coba ITSP

Penetapan produk, aktivitas,

layanan, model bisnis, dan peserta.

Keikutsertaan SRO/pihak lain, a.l.

K/L terkait.

(1) kesesuaian skenario; (2) keterkaitan SP; (3) fitur & risiko; (4) kesiapan sistem; (5) perlindungan konsumen, man.risiko & kehati-

hatian; (6) pemenuhan peraturan perundangan.

Hasil Uji Coba ITSP

Pertimbangan BI dalam perumusan kebijakan, pengaturan, pengawasan, dan pengembangan.

Pertimbangan BI

Status Hasil

Jangka waktu uji coba max 6

bulan, dapat diperpanjang.

Koordinasi otoritas lain.

PRINiP VI(0BA

(RITER\A-BAS

Fo~WAR Loo foRWAD Look1N PRoPoRlNAL/TA Innovation

Lab Regulatory

Sandbox

RUAN4 VI (oBA TT'P

9 Industrial Sandbox

I4NAKAN TR8ATS

(0NTAKTPERSoN

BEW TER/)L

TNololl INoVATI

TN0lo4A BAR

DATA $ INFoRNAL

"RESTRUCTVRISA"

PR9fiL (ALoN PESERTA

BEWM STANDARD6Al

Skenario

inovasi

Profil calon t· • Manajemen risiko,

keamanan informasi, per.konsumen, APU PPT,

kesiapan operasional �

TlAK BE&HAL

23

Tata

Kelola

Pemenuhan

peraturan

perundangan

Kapabilitas/Kompetensi Kode Etik & Tata Perilaku

PRINSIP UMUM PENYELENGGARAAN

PJP ke Konsumen

PJP ke Merchant

Antar PJP/PIP & Pihak Terkait

Skema lainnya

KEWAJIBAN

PENYELENGGARAAN

SKEMA

HARGA

(PRICING)

KAPABILITAS SDM & ORGANISASI, SERTA KODE ETIK &

TATA PERILAKU PRAKTIK BISNIS YANG SEHAT

Pengelolaan

Dana Float

Batasan

TransaksiTransparansi Harga dan

Persaingan Usaha yg SehatPenetapan & Evaluasi berkala

Tidak bertentangan kebijakan BI

Kewenangan BI atasKebijakan Skema Harga

Prinsip Penetapan Skema Harga

Interkoneksi &

Interoperabilitas

Perluasan Akseptasi

Efisiensi & Kompetisi

Kepentingan Publik

& Pelaku Industri

Standar

Keamanan SI

Size

Interconnectedness

Substitutability

Complexity

Permodalan

PSPS

PSPK

PSPU

Manajemen Risiko &

Kehati-hatian

el g -..----- .

I I I I I I I > I I I ·� ,

I 11 I

24IMPLEMENTASI RISK-BASED DAN KLASIFIKASI PJP/PIP

- mu

KE}AKAN T}NA6Al

PSPU

PENEAPAN PERLAK/AN ALAM INFRASTRJKTR BL

­ BERKALSEWAKTi-WAKTi AHN

Standar Keamanan Siber

MIN I KALI PER TAHN

RAW ENNEN}ANNAN INFRASTRKTR SP }I

KETRHVBNNAN ANTAR.PENYEL.EN44ARA SERTA AMPAK STA}LITA' SP k 9SK

KINER)A TRANSAKVEKPo/R TERHAAP AKTIN[TA EKo NoMI ' KEVAN6AN

PSPS

Size

[JI272 ·7] i]ass«soon»asoaaw Substitutability TIN4KATKETERLANTIAN FNI PJ/IP SERT AMP?AK SSK k EKoNell

Manajemen Data

Pemantauan

Penanganan lnsiden

& Kebijakan

Fungsi/Organ MR Siber

l

1T t D? KE»A PEN(E4MAN PENANNAN s

(VERNAN(e) (PREVENTloN) (RE5/TloN) A _,. ·- ·--� · [>

ST}NAR KEAMANAN

18ER

MANAGEMENT S/ST€

A[TLAPoRAN KEVAN6AN MTTl

ATA ' SASTER 13 " WE9TN ER/TY

25KEWAJIBAN PERMODALAN SISTEM PEMBAYARAN"RE5TRUKTVR

Modal Pelengkap (MP; max 1/3 dari MIT) a. lnstrumen Utang jangka panjang don

pinjaman yang bersifat subordinasi dengan maturitas 5 tahun.

b. Premium/Diskonto dari a. (selanj utnya dikurangi faktor pengurang MP)

Modal Inti Tumbahan (MIT;max 1/3 dari MIU) a. lnstrumen Utang/Pinjaman yang bersifat

subordinasi, tidak memiliki jangka waktu, & imbal hasil yang tidak dopa! diakumulasikan.

b. Instrumen Hybrid yang tidak memiliki memiliki jangka waktu don imbal hasil yang tidak dapat diakumulasikan.

c. Soham preferen nan kumulatif. d. Premium/Diskonto dari a don b. (selanjutnya dikurangi faktor pengurang MIIJ

a. Modal Soham . b. Uong Muka Setaran Modal. c. Agio/Disagio Saham. d. Laba/rugi tahun berjalan, termasuk

akumulasi laba/rugi tahun sebelumnya. e. Saldo penghasilan komprehensif lainnya. (selanjutnya dikurangi faktor pengurang MIU)

Dari iTiTMR

PSPS

PSPK 1,5% 2,5%

8 (IEEE3 ONGOING CAPITAL

IFrRrf Beban transaksi berdasarkan

Kategori lzin dan Nominal transaksi

Modal Inti Modal Uta ma Ill Tambahan Pelengkap

RASIO KECUKUPAN MODAL BANK BERDASARKAN POJK

;H ---------------· • . . • . . . . • . . • . . . . • . : .

• '---------------✓: . . .............................................

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ; KPSP Dasar(10%) ?

- -

- - BANK

26PENGUATAN PENGAWASAN TERINTEGRASI,

TINDAK LANJUT PENGAWASAN, DAN PEMANTAUAN FMI

)

Optimalisasi Tindak •

Pengawasan Terintegrasi

Ti.ALISA"

seluruh kegiatan

Pencabutan -- lzin

Penghention Sementara/sebagian/

seluruh kegioton

Pencabutan lzin

TNpAK LAN)VT

PENAWASAN ,_ --------- + ----- 0

Mekanisme Pembayaran Sanksi Denda

Penyesuaian Jenis Sanksi Sesuai l(epatuhan

Teguran

Denda

melakukan sesuatu

Pembatasan Kegiatan

KooRpINAI DENMAN oToR/TS LAIN

PERSAIN4AN VSAHA YAN4 SEMAT AN EFISIENI INSTR4.

HVB KEPEMIIKAN, PEN4ENDALIAN, BI'NIS $ KEVAN4AN

PJP/PIP AN INK/ANAK/A

AWASAN LAN4S LAN4SN

Pemantauan FMI yang Berd:,�ak

Sistem_i_ k_-1 �II

IENTIiKAI k MIT4AI RISI4Ko

INFRA IR5P FI STEIK

(ooPERATVE 0VER4MT

MoNfToRIN4, ASESMEN, AN IN(NN (WANE

(AKPAN: PFMI, kinerja operasional, kondisi likuiditas

peserta, & internasional best practices

Penyesuaian kategori izin

Pengumuman Publik

Penghentian pemrosesan Persetujuan

Rekomendasi ke Otoritas

27REVITALISASI FUNGSI EVALUASI IZIN/PENETAPAN DAN

EXIT POLICY

EVALUASI ACTION PLAN

Tingkat Konsentrasi

lndustri

I3727I2I.I7

NDAK LANJUT PENGAWAS

• Kepatutan dan kelayakan • Penggantian Pengurus/Manajemen • Audif atau Sertifikasi

• Tindakan penguatan SI/Tl • Pertimbangan penerbitan produk

baru

�

ln[eksi modal dari pemegang saham Aksi korporasi Sumber pendanaan lainnya Ip

I I I I

ZEE

[LUE IEEE EILILLLIE

[IILEITIIZLEICH7El [ITTITIFTTZTTHIIZIET]

IE7IIIEEEIEZIZIEI

Pengurus & Pemegang Saham

* memperhatikan klasifikasi PJP/PIP

Min. 3 tahun sekali atau sewa ktu-wa ktu

Kinerja Tr iksi Efisiensi atau Tingkat Konsentrasi Industri Kepatuhan terhadap

Peraturan ETTI'ITU FITE]

[JI[EEC

Potensi Kesulitan yang MMembahayakan Kelangsungan Usaha:

28PENGUATAN KEWENANGAN BI DALAM FMI DAN

INFRASTRUKTUR SP BI

Ruang lingkup, penyelenggara, pihak

yang terhubung, kewenangan Bl, don

kewajiban penyelenggaraan.

PEN4ATVRAN 6PN

Kecuali untuk instrumen yang interoperabilitas.

KETERWBVN6AN ?)P DAN PIP

Persyaratan keterhubungan secara tidak langsung: a. tetap dapat dilakukan capturing seluruh data; dan

b. tidak melakukan kegiatan PIP.

PJP wjib terhubung dengan PIP yang ditetapkan Bl.

diaan layanan, finality, same day settlem ss settlement. deffered

Publikasi detailing aspek

penyelenggaraan dalam kanal resmi Bl

PESEKTA (BI, Bank, LSB,

PENYELEN46ARAAN INFRASTRUKTR SP BI

a) kelancaran & keamanan - (b) kebenaran data, inst elaksanaan perjanjian • (d) pelaksanaan operasional

· · . kenatuhan keten

- (a) kepesertaan- (b) ketentuan & prosedur- («) sarana & prasarana - (d) kegiatan operasional­ - (e) skema harga, nominal, waktu operasional - (f) keandalan, ketersediaan, & keamanan­

- (9) kepatuhan peserta - (h) sanksi administratif -- (i) data & informasi­

KEWEN4ANNAN BI ALAM PENETPAN MI SIPS

BI-RTGS l Bl-FAST I

Lainnya

ENAN4 I:

lnfrastruktur SP Bl FMI sistemik:

JEN INFRASTRKTVR (RTGS, SKNBI, lainnya

tmsk BIFAST)

KEwAIBAN PESEK:

F t Kewenangan Bl menetapkan infrastruktur SP Bl sebagai FMI sistemik

�

29PRINSIP PERLINDUNGAN DATA PRIBADI, PEMANFAATAN INFRASTRUKTUR

DATA PIHAK KETIGA, STANDARDISASI PEMROSESAN DATA, DAN IPT

Prinsip Perlindungan Data Pribadi

Infrastruktur Data Pihak Ketiga

Standardisasi Pemrosesan Data

NASA/"

KEwA)MBA PENERAP TATA El0A

Scope Pengaturan IPT . - - ----

TEN6 . . !-- ,.

en-me--.h 4

+ i' " La[

=�

AK(sNTABL/TY

A(VRAQY LAW/INES, A1RN6r! fToRALE

TRANSPARENQY INT&GRTY LMTATloN DATA (9NFENT1ALTY

MINIMIZATloN PRPo~E LIMITATloN

EI3I CZ!

[I353T3 IE3D &R/TA

KEAN9ALAN LAYANAN AKSE' k

RVEIL ANS

MANAJEMEN RI1Ko

KEANANAN l

PERIN/NAN DATA

.. HAR4A .

mg I ' 1 •

,, ' '-. ,-- •

. ' $ d

F TVR t ? '. ( ; ANA LAYANAN l W : ,, -

4 ) EN4AN AT7 ,

+

30

Pelaporan Data/InformasiPerolehan Data/Informasi oleh BI

PELAPORAN

LAINNYA

KONEKSI ANTAR

SISTEM (CAPTURING)

SLA dan Sanksi Denda Penyampaian Laporan

Pihak yang bekerja sama

PJP/PIP

Hasil Audit KPSP

Dana FloatTransaksi

Lap. Keuangan

Rencana & Realisasi Bisnis

Availability

Fraud

Manajemen

Perubahan Modal, Kepemilikan, Pengendalian, Pengurus

Perubahan Data/Informasi

Gangguan Force Majeure

Audit SI atas perubahansignifikan

PEROLEHAN DATA DAN/ATAU INFORMASI,

TERMASUK PELAPORAN

Transaksi Rincian Transaksi Kinerja

Penyelenggaraan Lainnya

NASA" rr

Harian Mingguan

Bulanan

Triwulan Tahunan

(AKUVPA ATAS

31OPTIMALISASI FUNGSI DAN KEANGGOTAAN SRO

KEANGGOTAAN SRO

KETENTUAN SRO INTERLINK

IZIN & PENDAFTARAN SRO

dan/atau

SANKSI KEPADA SRO

MASAy"

T4/RAN

PEN(ANTIAN KEPEN'RAN

APAT ILAK'KAN BERS+ N DENMAN

PEN4AWAN PERMoloNAN N/PENETAPAN.

PERSETW)WAN BI

PELAN6ARAN BE&DAMPAK TINAK

LAN)VT PEN(AWASAN

WA)JIB PATVIP)/PIP AN PE[ETA INFRASTRUKTVR SP BI.

TxNI k MIKRo

TAK BERTNTAN4AN KET&NTWAN BI

PJP/PIP HARL5 MEN)AI

AN440TA Ro.

32

£»i / ?

--

r, • '

ET] iAN LAIN-LAN AN PERALIHAN

. . . '

33

Pelaksanaan evaluasi izin

pertama kali.

Evaluasi izin sebelum

berakhirnya jangka waktu 2

tahun pemenuhan persyaratan

izin.

Perubahan komposisi

kepemilikan: perubahan

persentase saham oleh asing.

Perubahan pengendalian:

perubahan entitas pengendali.

Berlaku bagi PJSP yang comply.

Asas keadilan.

Kewajiban PJSP berizin yang tidak comply

untuk menyampaikan action plan max 2

tahun.

Action plan wajib disetujui BI.

Penetapan PSPS/PSPK/PSPU

sejak 1 Juli 2021

Jangka waktu pemenuhan KPSP serta

kewajiban manajemen risiko dan satndar

keamanan SI max. 2 tahun disertai action

plan.

Action plan wajib disetujui BI.

Kewenangan BI untuk mengevaluasi izin.

PJP/PIP diberikan waktu

paling lambat 1 tahun untuk

menjadi anggota SRO.

@ auw»9.N .. .ta AV ereu.ow

\ PEN4EN»ALAN PRINSIP PEMBERLAVAN

4&4N0FATHER4NM

PENETAPAN KLAS1KAST 5PS, PP, PSPW

PEMENVHAN KEWAJIBAN KLAS1KAI

34PENCABUTAN PBI EXISTING

PBITransfer Dana **)

6PBI

Uang Elektronik

PBIPengaturan dan Pengawasan

SP dan PUR *)

PBIPenyelenggaraan

Teknologi Finansial

PBIPenyelenggaraan Pemrosesan

Transaksi Pembayaran

PBIPenyelenggaraan Kegiatan Alat

Pembayaran dengan Menggunakan Kartu

*) dicabut ketentuan mengenai pengaturan dan pengawasan SP. **) dicabut ketentuan mengenai perizinan.-- - -

a9" JAM PBI K YANN IKABVT

PB YAN6 I(A}VT

35

TERIMA KASIH