28
1 PBI SISTEM PEMBAYARAN 29 Januari 2021 DEPARTEMEN KEBIJAKAN SISTEM PEMBAYARAN

Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran

Citation preview

Page 1: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

1

PBI SISTEM PEMBAYARAN

29 Januari 2021

DEPARTEMEN KEBIJAKAN SISTEM PEMBAYARAN

Page 2: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

2PROSES BISNIS ENTRY – PENYELENGGARAAN – EXIT €wcos LT ENTRY

Calon P.JP II II

PENYELENGGARAAN PJP BERIZIN DAN DESIGNATED PIP

PERSETUJUAN

PERSYARATAN

Kesiapan operasional

Perlindungan konsumen

Penerapan Manajemen Risiko

Keamanan & keandalan sistem

PERIZINAN

MEKANISME

PERSETUJUAN

PIP

PJP Pindah

bundlin PJPdlm bundling yg sama

PSPS EVALUASI

ASESMEN PSPS Kewajiban MANAJEMEN

PSPK PSPK DAN Permodalan RISIKO DAN

SP (KPSP) SISTEM PSPU SECARA INFORMASI

BERKALA PSPU

KARAKTERISTI K

Risiko Sedang & Tinggi

SIZE

Pengembangan Produk

ASESMEN DAN PENGAWASAN

COMPLEXITY

kerjasama

Asesmen Kinerja dan

Eksposur

----------------------------, l ! =j INTERCONNECTEDNESS

SUBSTITUTABILITY ]

Persyaratan

INITIAL CAPITAL

·I Modal Disetor / '

15M

'[ Modal Disetor Kelembagaan Manajemen Sistem

5M Risiko lnformasi

'[ Modal disetor

500Jt I lM / \ , ,

]Permodclan & Keangan]

Kategori lzin 2 (PIAS, AINS)

Kategori lzin 3 Remitansi

4 0 Perizinan

Kategori lzin 1 (AIS, PIAS, AINS,

Remitansi)

Remitansi

Karakteristik

AIS I[ Pentausahaan Sumber Dana

PIAS I [ Penerusan T ransaksi Pembayaran

AINS I [ Penyediaan Info Sumber Dana (API)

KLIRING

Activities

DAN/ATAU SETELMEN

Activities Karakteristik

REITANSI[ ----------�

1----------------------------1 g L

ht L ii Pengembangan j

' atiwitas I l [ l Ill I ------------------------------------------------------- Kriterjg ersyrttan i] As9s/hen L ; EL

} s [Pemmodalan& Kevangon] j Pengembangan {I to'' )duk !SE ti aktivitas, produ

\} Modal Disetor ii

j { dan/atau j SSK& 100Matau S l

Penyelenggaraan infrastruktur , K 1 6 Manajemen istem i :I Penelapan Kepentingan GF + • em agaan : :i atau skema pemrosesan antar ] Risiko [Informasi/j;

Publik Grantee/ ,, G ANTAR penyelenggara SP di back-end ' '{L L----�J��:: ,_- __ - __ - __ -_- __ - __ -_- __ - __ - __ -_- __ - __ - __ -_- __ - __ � _j =--- --- ---j l! �---- __ K_e_ ri_ as_ am_a __ 1 '---R- isi- ko_R_e_ nd_a_ h _ __,

PElAPORAN

\....... ' ' ' ' __ _,.,/ \:.�-------------------------J ,/ ---------------------------------------- ---------------------------------------··

PERSYARATAN

PENYELESAIAN KEWAJIBAN

HASIL EVALUASI

PENCABUTAN IZIN/PENETAPAN

MEKANtSME

[ TINDAK LANJUT l PENGAWASAN

• ,EVALUASIIZIN [ PIHAK LAIN l

,,..-------------------------------------------------------------------------------------------------------E xii----------------------------------------------------------------------------------------------------------·--.]

·-----------------------------------------------------------------------------------------------------------�--------------------------------------------------::'. / ./

ADMIN
Typewritten text
PT. Indo Koala Remittance
ADMIN
Typewritten text
Evi Alkaviati
Page 3: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

3STRUKTUR PBI TENTANG SISTEM PEMBAYARAN

AKTIVITAS PJP, PIP, & PENYELENGGARA PENUNJANG,

SERTA PERIZINAN PJP DAN PENETAPAN PIPKEWENANGAN BI DI BIDANG SP

KOORDINASI & KOMUNIKASI

PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN PENGAKHIRAN PENYELENGGARAAN SP

DATA DAN/ATAU INFORMASI

INOVASI TEKNOLOGI SP

KETENTUAN UMUM

KETENTUAN PERALIHAN KETENTUAN PENUTUP

KOMPONEN, PENYELENGGARA JASA SISTEM PEMBAYARAN,

DAN TAHAPAN PEMROSESAN SISTEM PEMBAYARAN

BAB I BAB II

BAB III BAB IV

BAB V BAB VI

BAB VII BAB VIII

BAB IX BAB X

BAB XI BAB XII

( a Doves ,----.:..

= a­ 0­ =(J

I

00 4+

( @

•••

) • r l

) (

ADMIN
Typewritten text
Transfez
Page 4: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

4

DEFINISI

BAB I – KETENTUAN UMUM

Definisi dalam ketentuan umum mencakup istilah yang dimuat dalam pengaturan batang tubuh PBI.

s« ------ • PENYEDIA JASA PEMBAYARAN

PENYELENGGARA PENUNJANG

PENYELENGGARA SP SISTEMIK

PENYELENGGARA SP KRITIKAL

SISTEM PEMBAYARAN

I

0«cow LT

LEMBAGA SELAIN BANK

PENYELENGGARAINFRASTRUKTUR SISTEM PEMBAYARAN

SELF-REGULATORY ORGANIZATION

PENYEDIA BARANG/JASA

PENYELENGGARA SP UMUM

SUMBER DANA UNTUK PEMBAYARAN

PENGGUNA JASA

ADMIN
Typewritten text
Transfez
Page 5: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

5

TUJUAN

SISTEM

PEMBAYARAN

DAN

VISI SISTEM

PEMBAYARAN

TUJUAN SISTEM PEMBAYARAN

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran bertujuan untuk menciptakan Sistem Pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal, dengan tetap memperhatikan perluasan akses dan perlindungan konsumen.

Pencapaian tujuan penyelenggaraan Sistem Pembayaran diarahkan juga untuk mendukung stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan.

VISI SISTEM PEMBAYARAN

BAB I – KETENTUAN UMUM «case LJ

Mendukung integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional sehingga menjamin fungsi Bank Indonesia dalam proses pengedaran uang, kebijakan moneter dan stabilitas sistem keuangan, serta mendukung inklusi keuangan.

Mendukung digitalisasi perbankan sebagai lembaga utama dalam ekonomi keuangan digital melalui open application programming interface maupun pemanfaatan teknologi digital dan data dalam bisnis keuangan

Menjamin interlink antara teknologi finansial dengan perbankan untuk menghindari risiko shadow banking melalui pengaturan teknologi digital seperti open application programming interface, kerja sama bisnis, maupun kepemilikan perusahaan;

Menjaga keseimbangan antara inovasi dengan perlindungan konsumen, integritas dan stabilitas, serta persaingan usaha yang sehat melalui: (a) penerapan prinsip mengenal nasabah serta penerapan anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme; (b) kewajiban keterbukaan untuk data, informasi, atau bisnis public; dan (c) penggunaan teknologi inovatif oleh industri untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan meningkatkan efektivitas pengawasan serta pengawasan berbasis teknologi dalam kewajiban pelaporan, regulasi, dan pengawasan; dan

Menjamin kepentingan nasional dalam ekonomi keuangan digital antarnegara melalui kewajiban pemrosesan semua transaksi domestik di dalam negeri dan kerja sama penyelenggara asing dengan domestik, dengan memperhatikan prinsip resiprokalitas.

ADMIN
Typewritten text
PT. Indo Koala Remittance
Page 6: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

6

RUANG LINGKUP

SISTEM

PEMBAYARAN

KOMPONEN SISTEM PEMBAYARAN

PENYELENGGARA SISTEM PEMBAYARAN

TAHAPAN PEMROSESAN PEMBAYARAN

Penyelenggara SP terdiri dari:

MEKANISME INFRASTRUKTUR KELEMBAGAAN

SUMBER DANA &

AKSES KE SUMBER DANA

UTK PEMBAYARAN

Penyelenggara SP dapat melakukan kerja sama dengan:

dan

BAB II – KOMPONEN, PENYELENGGARA JASA SP, DAN TAHAPAN PEMROSESAN SP

V V

Pratransaksi lnisiasi Otorisasi Kliring

0«case LT

PEN'ELEN4(ARA INFRASTRUKTR STEM PEM}AYARAN (PIP)

PENYELEN46ARA PENN)AN4

Penyelesaian Akhir Pascatransaksi

- - ----

PENYEDIA)ASA PEMBAYARAN (PJP)

---------

Page 7: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

7BAB III – KEWENANGAN BANK INDONESIA DI BIDANG SP

PENGELOLAAN DATA DAN/ATAU INFORMASI

Perolehan data dan/atau informasi;

Penetapan Mekanisme dan infrastruktur data dan

pembayaran terintegrasi.

Perizinan dan penetapan bagi PJP & PIP;

Penyelenggaraan aktivitas PJP & PIP;

Data (data policy);

Penghentian akses ke penyelenggaraan

SP (Exit policy);

Lainnya.

mendukung implementasi kebijakan BI;

mendukung implementasi proses perizinan, persetujuan, & pengawasan;

menyusun dan menerbitkan ketentuan di bidang SP yg bersifat teknis

dan mikro berdasarkan persetujuan Bank Indonesia; dan

menyusun & mengelola standar yg ditetapkan BI.

PENGAWASAN & PENGENAAN SANKSIPengawasan & pengenaan sanksi administratif.

AKSES KE PENYELENGGARAAN SP (ACCESS POLICY) Penetapan; Perizinan.

KEWENANGAN BI TERKAIT SRO BI berwenang mengatur kriteria, mekanisme, dan

persyaratan bagi pihak yg dapat ditetapkan sbg SRO.

Guna mendukung pelaksanaan kewenangan di bidangSistem Pembayaran, Bank Indonesia dapat menugaskanSRO untuk:

PERSETUJUAN DAN PELAPORAN

PENYELENGGARAAN SP

PENERBITAN PERATURAN

PBI PADG

PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR SPPERUMUSAN, PENETAPAN,

DAN KOMUNIKASI KEBIJAKAN

Pertimbangan:

Mendorong pertumbuhan

industri yg inovatif, berkualitas &

berkelanjutan,

Menciptakan interkoneksi dan

interoperabilitas SP,

Menjaga persaingan usaha yg sehat

termasuk melalui pengelolaan dan

penggunaan data transaksi

pembayaran.

e- ' � s'

$ c., 5 $ ....

CROSS-BORDER •

«case LJ

Page 8: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

8REKLASIFIKASI ACTIVITY BASED & PERMODALANAccess policy SP akan didasarkan atas reklasifikasi kegiatan penyelenggaraan SP sesuai jenis aktivitas yang diselenggarakan (activity based) dari 9 (sembilan) PJSP menjadi 3 (tiga) Bundling PJP dan 1 (satu) PIP, dengan penyesuaian persyaratan permodalan…

€«co LI

PBI PTP No.18/40/PBl/2016 ENTRY: PERIZI NAN

PJP Kategori lzin 1 AIS, PIAS, AlnS, & layanan Remitansi

l

.gEeppeen :::nan Remitansi &

la�

Lg:ti ""7 ins&Pius ]

LAYANAN REMITANSI

PAYMENT INITIATIONand/ or ACQUIRING SERVICES(PAS)

ACCOUNT INFORMATION SERVICES AlnS

ACCOUNT ISSUANCE SERVICES (AIS)

-

RE KLAS I Fl KASI - ACTIVITY BASED

Penyedia Jasa Pembayaran

(PP) ' ' ' '

!------- .... =-=-- ... -- -- -- -- - .... - .... -_-_-_-_-_-�.::::::.-:..-:..- _-_ -_ -_ -_------------ [ILJEJJEEL7TI7LEH7ZZZIZTZIZL]

AMO

PAYMENT GATEWAY

AC@UIRER Ill raws«er � S ..... s kt DOMPET ELEKTRONIK

TRANSFER DANA

I PIP

ENTRY: PENETAPAN

p I p O PIP Lembaga Switching

r, 100 Miliar � 8 PIP dgn jaringan global

Grandfathering & Jaminan tertulis

KLIRING DAN/ATAU PENYELESAIAN AKHIR BAGI

KEPENTINGAN ANGGOTA PIP

Penyelenggara lnfrastruktur Sistem

Pembayaran (PIP)

···································•······································•·························································•························· Kategori lzin b Kategori lzin: Kategori lzin b

15 Miliar 5 Miliar _500 Juta 1 Miliar I I r Tdk menyediakan Menyediakan sistem sistem bagi bagi penyelenggara peyelenggarg Jain iin_

. PRINSIPAL � S P. SWITCHING 15 : P. KLIRING s5 . P. PENYE. AKHIR

· • Persyaratan P JP Minimum 4097,Q, Modal Disetor

ADMIN
Typewritten text
PT. Indo Koala Remittance
Page 9: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

9

Aktivitas mencakup pengaksepan dan pelaksanaan

perintah transfer dana yang sumber dananya bukan

berasal dari akun yang ditatausahakan oleh

penyelenggara layanan remitansi.

RUANG LINGKUP AKTIVITAS

Aktivitas mencakup penyediaan informasi Sumber Dana

untuk inisiasi pembayaran berdasarkan persetujuan

Pengguna Jasa.

Account Information Services

(Penyediaan Informasi Sumber Dana);

Aktivitas mencakup penerusan transaksi pembayaran

(perintah dan/atau data transaksi pembayaran).

Payment Initiation/Acquiring Services (Inisiasi/Penerusan Transaksi Pembayaran);

Aktivitas mencakup pelaksanaan otorisasi transaksi

pembayaran.

Account Issuance Services (Penatausahaan Sumber Dana);

Aktivitas kliring mencakup kegiatan

merekonsiliasi, mengonfirmasi,

menghitung hak dan kewajiban

keuangan anggota PIP sebelum

pelaksanaan penyelesaian akhir

(setelmen).

Aktivitas penyelesaian akhir

mencakup penyelesaian yang

bersifat final dan mengikat melalui

pendebitan dan pengkreditan

rekening para pihak atas hak dan

kewajiban keuangan anggota PIP

berdasarkan hasil kliring.

Kliring dan/atau PenyelesaianAkhir bagi kepentingan anggota

PIP.

Penyediaan teknologi utk pemrosesan

transaksi pembayaran

Penyediaan layanan penunjang

penyelenggaraan SP lainnya yg ditetapkan BI

Layanan Remitansi

Hanya menyediakan layanan pendukung yg

bersifat teknis/memberikan solusi;

Kendali pemrosesan transaksi pembayaran

tetap berada pd PJP/PIP; dan

Tidak diperkenankan mengakses sumber

dana pembayaran dan/atau

menatausahakan sumber dananya.

KRITERIA

RUANG LINGKUP AKTIVITAS

Contoh antara lain: Penyediaan teknologi cloud computing; Penyelenggara perdagangan melalui sistem

elektronik yg memfasilitasi transaksi pembayaran. Penyediaan fitur otentikasi utk otorisasi transaksi; Penyediaan teknologi fraud management system; Penyediaan card management system.

BAB IV – AKTIVITAS PJP, PIP, DAN PENYELENGGARA PENUNJANG, SERTA PERIZINAN PJP DAN PENETAPAN PIP

«case LJ

ADMIN
Typewritten text
Evi Alkaviati
Page 10: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

10

PIP terdiri atas BI dan pihak

lain yg ditetapkan BI.

BI dikecualikan dari kewajiban

memperoleh penetapan

sebagai PIP.

Penetapan PIP dilakukan

berdasarkan penilaian BI,

dengan mempertimbangkan:

Dampak thd SSK; dan/atau

Kepentingan publik.

PERIZINAN PJP DAN PENETAPAN PIP

PERSYARATAN

KELEMBAGAAN

PERMODALAN & KEUANGAN

MANAJEMEN RISIKO

KAPABILITAS SISTEM INFORMASI

Meliputi legalitas badan hukum, kepemilikan(a.l komposisi kepemilikan saham, dan struktur

kepemilikan), pengendalian, dankepengurusan

Wajib Izin BI Wajib Penetapan BI

Meliputi risiko hukum, risiko operasional (tmsk risiko siber), dan risiko likuiditas.

Meliputi keamanan dan keandalan sistem informasi.

Meliputi persyaratan minimal modal disetor, analisis kelayakan bisnis, dan proyeksi bisnis

Dalam hal diperlukan, Bank Indonesia dapat meminta calon PJP/PIP menyampaikan data dan/atau informasi tambahan untuk memenuhi persyaratanaspek kelembagaan, permodalan & keuangan, manajemen risiko, & kapabilitas sistem informasi.

KEWENANGAN BI

Pihak yg dapat menjadi PJP adalah Bank dan

Lembaga Selain Bank.

Pemberian izin utk melakukan aktivitas PJP dapat

diberikan bdsk kategori izin yg terdiri atas:

KATEGORI IZIN 1: AIS, PIAS, AINS, dan Layanan remitansi;

KATEGORI IZIN 2: PIAS dan AINS;

KATEGORI IZIN 3: Layanan remitansi dan/atau aktivitas lainnya

yang ditetapkan BI.

Mekanisme & tata cara perizinan ditetapkan BI.

Tahapan perizinan:

Penelitian administratif; Analisis substansi permohonan; Pemeriksaan (onsite visit).

BAB IV – AKTIVITAS PJP, PIP, DAN PENYELENGGARA PENUNJANG, SERTA PERIZINAN PJP DAN PENETAPAN PIP

PENYEDIA JASA PEMBAYARAN (PJP)

.....................................................................................................•

0«case LT PENYELEN(ARA INFRA VR

SIT€M PEMBAYARAN (PIP)

... . . � :

ADMIN
Typewritten text
Transfez
Page 11: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

11PENGATURAN KEPEMILIKAN DAN PENGENDALIAN 0case LT

PIP LSB Domestik min. 80¾

Penilaian dapat s.d. Ultimate shareholder

PJP LSB Domestik min. 15%

Hak khusus berupa hak veto terhadap keputusan/persetujuan RUPS yang berdampak signifikan dimiliki oleh pihak domestik (jika ada)

Pengendalian lainnya berdasarkan penilaian Bl

(JIIIHI IHIHIIIJEI'EI.III

Hak khusus utk mencalonkan mayoritas anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dimiliki oleh pihak domestik

Pemegang hak suara terbesar secara individual harus dimiliki oleh pihak domestik

Hak Suara

Pengendalian lainnya I

Hak Khusus Grandfathering

Sepanjang tidak terdapat perubahan kepemilikan atau

pengendalian yang dilakukan oleh pihak asing

Kecuali yang dilakukan berdasarkan kebijakan atau tindak lanjut pengawasan Bl.

Pengaturan kelembagaan meliputi komposisi

kepemilikan saham dan pengendalian Vb

(n "gan mempertimbangkan o z ea kebutuhan pendanaan, .,,jg,,, genomendoroniosa1 h

£, meniaga stabilitas, sent =E FRlS8 n PIP LSB \ j kepentingan nasional. Domestik min.51% Domestik min. 80%

Komposisi dinilai secara kolektif pd tiap jenjang kepemilikan s.d. ultimate shareholder

Page 12: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

12

ASPEK PENYELENGGARAAN INFRASTRUKTUR

Ketersediaan sarana dan prasarana penyelenggaraan infrastruktur.

Tata cara dan mekanisme penyelenggaraan infrastruktur.

Kepesertaan dalam infrastruktur, yang mencakup antara lain:

kriteria dan persyaratan untuk menjadi peserta infrastruktur; ruang lingkup layanan PIP kepada peserta; hak dan kewajiban peserta; mekanisme penyelesaian sengketa antara PIP dengan peserta dan

antar peserta; pemantauan kepatuhan peserta dan pihak lain yang melaksanakan

transaksi terhadap ketentuan Bank Indonesia maupun ketentuan PIP;

ASPEK MANAJEMEN RISIKO, TERMASUK PRINSIP KEHATI-HATIAN

Pengawasan aktif direksi & Dekom, atau organ pengurus & pengawas;

Ketersediaan kebijakan dan prosedur serta kecukupan struktur organisasi;

Proses dan fungsi manajemen risiko serta SDM pelaksana; dan

Pengendalian intern;

ASPEK STANDAR KEAMANAN SISTEM INFORMASI

Kebijakan & SOP tertulis sistem informasi;

Sistem yg aman dan andal, al. kerahasiaan data, FDS, sertifikasi/standar

keamanan & keandalan sistem, keamanan teknologi;

Standar keamanan siber;

Pengamanan data dan/atau informasi;

KEWAJIBAN PJP DAN PIP KEWAJIBAN PIP YANG DITETAPKAN BI

ASPEK INTERKONEKSI DAN INTEROPERABILITAS

Kepatuhan mekanisme interkoneksi & interoperabilitas, tmsk Standar;

Keterhubungan dg infrastruktur data dan infrastruktur SP; dan

Pemrosesan transaksi pembayaran secara domestik utk inisiasi, otorisasi,

kliring, setelmen kecuali bdsk persetujuan BI a.l. thd: rekonsiliasi global yg

bukan aktivitas utama pemrosesan, manajemen risiko dan APU/PPT yg

terintegrasi dgn head office.

Penerapan kewajiban PJP dlm penyelenggaraan SP disesuaikan dg aktivitas PJP.

ASPEK TATA KELOLA

Pelaksanaan tugas & tg.jawab direksi &

Dekom, atau organ pengurus & pengawas;

Pelaksanaan fungsi audit berkala;

Keterbukaan informasi

penyelenggaraan SP.

Komunikasi & kolaborasi (PIP)

Penerapan prinsip transfer dana sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

PEMENUHAN KETENTUAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

Audit sistem informasi scr berkala.

a.l. perlindungan konsumen, perlindungan data pribadi, kewajiban Rupiah.

BAB V – PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

-

( eNK INDoves

(K 4j./"

) 'i I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I

==] I I

4 0

ADMIN
Typewritten text
Fauziah Zen
Page 13: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

13

.

Dalam penyelenggaraan sistem pembayaran, Bank Indonesia berwenang menetapkan klasifikasi PJP dan PIP…

Dalam melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan SP oleh PJP dan PIP, BI

memperhatikan pula klasifikasi PJP dan PIP.

BAB V – PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN €«woos LI

Kewajiban Permodalan Sistem Pembayaran

(KP SP) Kinerjo usoho (tronsoksi) & klosifikosi penyelenggoro ,,,,.,------------ ­

" I.Rasio modal minimum I

=10% dari TTMR 2.Additional surcharge:

• PIP P5PS = 5% • P JP PSPS = 2,5% ·PJP P5PK = 1,5%

-------

Permodalan

Aspek lainnya yg ditetapkan Bl

Manajemen Risiko dan Sistem lnformasi

PEMENUHAN KEWAJIBAN PENYELENGGARA

++ Bl dapat menetapkan A +

k Penyelenggara pemenuhan kewajiban Sistem tertentu sesuai klasifikasi Pembayaran PJP & PIP, yang mencakup Sistemik (PSPS) aspek:

++ h. k Penyelenggara 1

Sistem Pembayaran

• I Kritikal (PSPK)

' Penyelengga ra I �- k SP Umum (PSPU)

IIIJE EIIIJ

[IHIZTIJ

Size

KRITERIA

Complexity

Interconnectedness

• Substitutability

Klasifikasi

-- <q) ' 3·¢ �

r [')ti [4.

Page 14: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

14BAB V – PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

PENGEMBANGAN AKTIVITAS, PRODUK, dan/atau KERJA SAMA

€«moose LT

PERSETUJUAN

• • •

RISIKO TINGGI

dalam hal pengembangan mengakibatkan perubahan

dengan skala tinggi pd model bisnis/sistem &

infrastruktur.

• • •

dalam hal pengembangan mengakibatkan perubahan

dengan skala sedang pd model bisnis/sistem &

infrastruktur.

RISIKO SEDANG

PELAPORAN

• • •

RISIKO RENDAH D tidak mengakibatkan

perubahan model bisnis, sistem, & infrastruktur; atau

D mengakibatkan perubahan model bisnis, sistem, dan infrastruktur yg digunakan dengan skala rendah.

Pengembangan aktivitas, produk, dan/atau kerja soma dikategorikan menurut tingkat risiko: risiko rendah, risiko sedang, dan risiko tinggi.

P JP & PIP dapat melakukan pengembangan aktivitas, pengembangan produk, dan/atau kerja sama dengan: a. PJP atau PIP lainnya; dan b. Penyelenggara Penunjang

Page 15: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

15BAB V – PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN «case LJ MEKANISME DAN TATA CARA PENGEMBANGAN AKTIVITAS, PRODUK, DAN/ATAU KERJA SAMA

L

Pengajuan Pengembangan Aktivitas, Produk, Kerja Sama Pemrosesan Pengajuan Pengembangan Aktivitas Pengembangan Produk, l(erja Sama

•................................................................................................................................................................................................................

l{erja Sama dengan Penyelenggara Penunjang

l{erja Sama dengan Penyelenggara Penunjang dan/atau Penyelenggara SP di luar wila ah Nl{RI

Analisis pemenuhan persyaratan berd dokumen yg disampaikan; dan Pemeriksaan (onsite visit) terhadap PIP/PJP, jika diperlukan.

Analisis model bisnis rencana Penelitian administratif;

D Dalam hal terdapat pengajuan kerja sama oleh PJP atau PIP dengan Penunjang atau Penyelenggara SP di luar NKRI , Bl dapat mempertimbangkan:

aspek resiprokalitas; • kesetaraan standar penerapan manajemen risiko; dan • manfaat untuk perekonomian Indonesia.

D Bl dapat menetapkan persyaratan tertentu atas penggunaan Sumber Dana don akses ke Sumber Dana di wilayah NKRI yang diselenggarakan oleh penyelenggara asing.

PJP don PIP yang melakukan kerja sama dengan Penyelenggara Penunjang harus:

D melakukan asesmen thd Peny. Penunjang sebelum pelaksanaan kerja sama. D bertanggung jawab penuh atas keamanan dan kelancaran pemrosesan transaksi

pembayaran: ✓ memiliki mekanisme pemantauan terhadap kinerja Penyelenggara Penunjang; ✓ memastikan penerapan manajemen risiko oleh Penyelenggara Penunjang. ✓ memastikan tersedianya akses ke Penyelenggara Penunjang bagi Bl.

□ □

□ pengembangan don/ atau kerjasama; D

• ·

Penyelenggara Penunjang yang Meneruskan Pembayaran Bl dapat mengenakan persyaratan kpd Peny. Penunjang yang melakukan penerusan pembayaran dari P JP kepada Penyedia Ba rang don/ atau Jaso

D PJP & PIP wajib melakukan self asessment thd rencana pengembangan aktivitas, produk don/ atau kerja sama berd kategori risiko rendah, sedang, atau tinggil.

D Terhadap hasil penilaian PIP /PJP, Bl dapat menetapkan kategori risiko yg berbeda dari hasil penilaian PJP/PIP.

D Berd hasil penilaian risiko, PJP & PIP wajib:

• menyampaikan laporan pengembangan atau kerja sama ke Bl, jika memenuhi kategori risiko rendah, ; atau

• menyampaikan permohonan persetujuan pengembangan atau kerja sama ke Bl, jika memenuhi kategori sedang atau tinggi, .

Penyampaian laporan dan/atau permohonan persetujuan disampaikan secara tertulis/melalui sistem elektronik yg diselenggarakan Bl. Permohonan persetujuan pengembangan aktivitas, produk dan/atau kerja sama disertai dokumen pendukung yg meliputi: • kesiapan operasional; manajemen risiko; • keamanan & keandalan sistem; perlindungan konsumen.

D Dalam hal diperlukan, Bl dapat meminta PJP/PIP utk menyampaikan data dan/atau informasi tambahan utk memenuhi

. persyaratan. . ·• , , , , , , ·

'••···············································································································································································································

Page 16: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

16

AKSI KORPORASI

Dalam hal PJP atau PIP melakukan aksi korporasi berupa penggabungan, peleburan, pemisahan,

dan/atau terdapat pengambilalihan terhadap PJP atau PIP, berlaku ketentuan sebagai berikut:

untuk PJP dan PIP berupa Lembaga Selain Bank, wajib terlebih dahulu memperoleh

persetujuan dari BI; dan

untuk PJP dan PIP berupa Bank, wajib menyampaikan laporan kepada BI.

Permohonan Persetujuan dan Laporan untuk aksi korporasi dilakukan sesuai

mekanisme dan tata cara yang ditentukan Bank Indonesia.

Dalam hal badan hukum hasil penggabungan, peleburan, atau pemisahan belum

mempunyai izin sebagai PJP atau penetapan sebagai PIP, badan hukum hasil

penggabungan, peleburan, atau pemisahan wajib terlebih dahulu memperoleh izin atau

penetapan dari Bank Indonesia.

BAB V – PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN «case LJ

Page 17: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

17BAB V – PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

BI dapat menetapkan persyaratan tertentu atas penggunaan Sumber Dana dan akses ke Sumber Dana di wilayah NKRI yang diselenggarakan oleh

penyelenggara asing.

«case LJ KRITERIA

SOURCE OF FUND Nilai dalam satuan Rupiah.

.,1]Ases ke Sumber Dana adalah alat, media, dan/atau seperangkat prosedur, tmsk instrumen dan kanal, utk menginisiasi transaksi pembayaran dan/atau menyediakan akses ke Sumber Dana untuk pembayaran melalui metode atau penggunaan teknologi tertentu.

pemenuhan kegiatan ekonomi.

Nilainya didasarkan pd nilai uang yg disetorkan atau fasilitas kredit yg tersedia (kartu kredit/sejenisnya).

Disimpan dalam media elektronik atau media lainnya.

Dapat digunakan selain pada pihak yg menatausahakan Representasi hak dan/ atau claim terhadap penerbit (kecuali fasilitas kredit).

Bl dapat menetapkan kriteria, ruang lingkup, dan jenis akses ke sumber dana untuk pembayaran berdasarkan mekanisme perpindahan dona baik melalui transfer kredit don transfer debit.

,------------------1 ' Aliran Data ' , Aliran Dana t L - - --- - - - - - - - - -- - - _1

Payee 's Account

@o ·­ [III Payee

Kanai

EDC & QR (CPM) , ' ' ,_ - - - - - - - - - - - - - - -

AKSES KE SUMBER DANA

' «dl

' ' ­ Perpindahan Dana Instrumen

: APMK, UE (QR CPM),, : & Cek/BG '

Perintah tagih

Transfer Debit

Payer 's Account

Payer

Aspek cross border

·o ·e­ IIIII Payee Payee's Account

Transfer Kredit

Perintah bayar

I ' ' l.

Perpindahan dana

a Payer Payer's

Account

lnstrumen UE & transfer direct

to account

Kanai Internet/mobile

banking

AKSES KE SUMBER DANA -----------------,

'

dan/atau pembayaran Tujuan

Bl menetapkan aspek prudensial terkait sumber dona untuk pembayaran dan akses ke sumber dona untuk pembayaran, a.I.:

Tata cara penatausahaan sumber dana Fitur penggunaan

Nominal/Volume transaksi.

Masa berlaku. Jangka waktu penampungan dana.

- («@t' "««mono«a peraturan mengenai: ­

• Larangan bagi PJP untuk memiliki dan/atau mengelola nilai yg dapat dipersamakan dengan nilai uang atau nilai selain Rupiah yg dapat digunakan secara luas di luar lingkup P JP yg bersangkutan;. dan

• Larangan bagi PJP dan PIP untuk menerima, menggunakan, mengkaitkan, dan/atau melakukan pemrosesan transaksi pembayaran dengan menggunakan virtual currency.

Page 18: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

18BAB V – PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN

BI menetapkan infrastruktur SP yg dikategorikan sebagai

infrastruktur pasar keuangan (financial market infrastructure) yg

berdampak sistemik berdasarkan kriteria tertentu, yang antara lain

didasarkan pada pertimbangan:

jumlah dan nilai transaksi yang diproses;

jumlah dan jenis peserta;

jenis pasar yang dilayani;

pangsa pasar;

keterhubungan dengan infrastruktur pasar keuangan dan institusi

keuangan lainnya; dan

ketersediaan alternatif infrastruktur Sistem Pembayaran dengan

segera; keuangan lain dalam waktu singkat; dan/atau

hal lainnya.

Penyelenggaraan infrastruktur SP yang

berdampak sistemik wajib dilaksanakan

sesuai memenuhi standar internasional

yang berlaku, yg mencakup :

aspek penyelenggaraan infrastruktur;

dan

aspek tanggung jawab otoritas dalam

melakukan pemantauan (oversight).

INFRASTRUKTUR SP YANG BERDAMPAK SISTEMIK

Tindak lanjut pemantauan (oversight) antara lain berupa:

himbauan (moral suasion);

rekomendasi kebijakan, pengaturan, atau

pengembangan;

koordinasi dengan otoritas terkait; dan/atau

tindakan lainnya

BI dapat menyelenggarakan infrastruktur Interface Pembayaran Terintegrasi yg menghubungkan akses

ke Sumber Dana dengan PJP untuk meneruskan proses inisiasi dan/atau otorisasi transaksi pembayaran.

INTERFACE PEMBAYARAN TERINTEGRASI

-

«case LJ

.·.:,

-

l

Page 19: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

19

Bank Indonesia menyediakan ruang uji coba pengembangan inovasi teknologi Sistem Pembayaran untuk mendukung

pengembangan ekonomi dan keuangan digital ...

Penyediaan ruang uji coba ITSP bertujuan untuk mendorong inovasi teknologi,

serta memantau dan mendeteksi peluang dan risiko dari inovasi dimaksud.

Inovasi Teknologi Sistem Pembayaran (ITSP) mencakup produk, aktivitas, layanan, dan model

bisnis yang menggunakan teknologi inovatif dalam ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang dapat

mendukung penyelenggaraan SP.

TUJUAN

Innovation LabUji coba pengembangan inovasi

yang belum digunakan atau telah

digunakan di industri Sistem

Pembayaran secara terbatas.

Industrial SandboxUji coba inovasi yang telah digunakan

di industri Sistem Pembayaran dan

perlu didorong untuk digunakan secara

luas (misal Open API, QRIS CPM).

Regulatory SandboxUji coba inovasi terhadap

kebijakan atau ketentuan

sistem pembayaran.

SANDBOX

mengikutsertakan SRO dan/atau pihak lain

dalam pelaksanaan penyediaan ruang uji coba

teknologi dan inovasi.

BANK INDONESIA DAPAT:

Permohonan PJP, PIP, atau pihak

lain yg ditetapkan BI

Uji coba dapat berasal dari:

Inisiatif BI/

BAB VI – INOVASI TEKNOLOGI SISTEM PEMBAYARAN (oo« LT

--- ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- o

',/ ' \ i i ' ' i : ' \ J '

/ .

" ' ' · ' j · ' i !

' ' · ' \, / / ' / -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------"'

Page 20: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

20BAB VII – PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN

MEKANISME PENGAWASAN

OBJEK PENGAWASAN

PENGGUNAAN

TEKNOLOGI INOVATIF

PENGAWASAN TERINTEGRASI BI dapat melakukan pengawasan secara terintegrasi thd perusahaan induk,

perusahaan anak, dan/atau pihak terafiliasi penyelenggara.

Pengawasan langsung (BI dapat menugaskan pihak lain untuk dan atas nama BI)

Pengawasan tidak langsung

PENGAWASAN PJP dan PIP, termasuk Pihak yg bekerja sama

PEMANTAUAN Infrastruktur SP yg diselenggarakan BI (termasuk infrastruktur SP yg

berdampak sistemik)

Memastikan tercapainya tujuan penyelenggaraan SP dengan tetap mendorong inovasi

industri SP serta memperhatikan standar dan praktik internasional.

TUJUAN PENGAWASAN

BI melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan SP dgn pendekatan pengawasan berbasis risiko & kepatuhan.

BI dapat mendorong penggunaan teknologi inovatif oleh industri untuk memastikan

kepatuhan terhadap ketentuan dan meningkatkan efektivitas pengawasan (regtech).

CAKUPAN PENGAWASAN

Eksposur risiko, termasuk kepatuhan thdp peraturan perundang-undangan & ketentuan ygberlaku;

penerapan tata kelola dan manajemen risiko; dan aspek lainnya yg ditetapkan BI.

BI dapat menerapkan pengawasan berbasis teknologi inovatif (suptech)

«case LJ

'

ADMIN
Typewritten text
Fauziah Zen
Page 21: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

21

Berdasarkan hasil pengawasan, BI dapat:

Meminta PJP dan PIP untuk:

melakukan/tidak melakukan sesuatu;

membatasi kegiatan/penyelenggaraan; dan/atau

menghentikan sementara, sebagian, atau seluruh kegiatan

termasuk kerjasama;

Mencabut izin, penetapan, dan/atau persetujuan.

BI berwenang untuk mengenakan

sanksi administratif kepada PJP

dan PIP berupa:

teguran;

denda;

penghentian sementara,

sebagian atau seluruh kegiatan;

dan/atau

pencabutan izin PJP atau

penetapan PIP;

Pertimbangan pengenaan

sanksi administratif:

tingkat kesalahan dan/atau

pelanggaran;

akibat yang ditimbulkan

terhadap: aspek kelancaran

dan keamanan sistem

pembayaran, aspek

perlindungan konsumen, dan

aspek APU dan PPT; dan aspek

lainnya yg ditetapkan BI.

BI dapat mengenakan sanksi

administratif kpd pihak lain yg

ditugaskan melakukan pengawasan

langsung yg melanggar ketentuan BI

a.l. berupa:

teguran tertulis;

rekomendasi kepada instansi terkaituntuk:

mengeluarkan pihak lain yang ditugaskan dari daftar profesitertentu; dan/atau

melakukan pencabutan izin usaha.

BAB VII – PENGAWASAN SISTEM PEMBAYARAN 0a«woo«» LT

Page 22: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

22BAB VIII – PENGAKHIRAN PENYELENGGARAAN SP

PJP dan PIP harus menyelesaikan seluruh kewajiban yang timbul dalam

penyelenggaraan SP sesuai dengan mekanisme dan jangka waktu yang

ditetapkan BI sebelum izin PJP atau penetapan PIP dicabut oleh BI.

Hasil pengawasan BI;

Aksi korporasi penyelenggara;

Permohonan perpanjangan izin;

Rekomendasi otoritas lain;

EVALUASI IZIN DAN EVALUASI PENETAPAN

PENYELESAIAN KEWAJIBAN

BI melakukan evaluasi terhadap izin dan penetapan yang telah diberikan kepada PJP dan PIP

Hasil Evaluasi dapat menjadi dasar BI untuk:

Mempersingkat masa berlaku izin;

Mencabut izin PJP atau penetapan PIP; atau

Memberikan perpanjangan masa berlaku izin atau penetapan.

Putusan pengadilan;

Permohonan penyelenggara utk

menghentikan kegiatan; dan/atau

Pertimbangan lainnya.

Evaluasi dilakukan berdasarkan:

«case LJ

0 ET I 2 4 �-

' .

ad r

M � I ' ,--

Page 23: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

23BAB IX – DATA DAN/ATAU INFORMASI

Penyampaian laporan baik berkala maupun insidental.

Data capturing termasuk data granular secara real-time; dan/atau

Mekanisme penyampaian data dan/atau informasi lainnya.

SUBJEK

PEROLEHAN

DATA &

INFORMASI

MEKANISME PEROLEHAN DATA & INFORMASI

PrinsipPerlindunganData Pribadi(termasukcustomer consent)

Mekanisme pemrosesan data/informasi terkait SP

yg ditetapkan BI, termasuk melalui infrastruktur

data dan infrastruktur SP BI yg mencakup:

akses dan tata cara pemrosesan;

standardisasi data, teknis, keamanan, dan tata

kelola; dan/atau

mekanisme lainnya.

Mekanisme

Penggunaan

Infrastruktur

Data Pihak

Ketiga

PEMROSESAN DATA DAN/ATAU INFORMASIData Hub

IPTOpen API

TUJUAN

PEROLEHAN

DATA &

INFORMASI

Perumusan kebijakan,

Mendukung pengembangan

EKD

Pengawasan.

Market Intelligence.

Mgmt

Risiko

Siber

PENGGUNAAN & KETERBUKAAN DATA INDIVIDUAL NASABAH

Pertukaran data pribadi antar PJP atau PIP serta pihak lain

memperhatikan peraturan perundang-undangan mengenai

perlindungan data pribadi.

Pertukaran data individual nasabah dapat dilakukan:

a. secara langsung oleh PJP dan/atau PIP; dan/atau

b. melalui infrastruktur pengelolaan data dan/atau infrastruktur SP

secara terintegrasi yg diselenggarakan/difasilitasi oleh BI.

TRANSFER DATA INDIVIDUAL NASABAH

KE LUAR WILAYAH NKRI

Transfer data individual kpd pihak lain di luar NKRI dg

memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

BI dapat menghentikan transfer data individual

nasabah apabila tidak sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan dan/atau untuk

melindungi kepentingan nasional.

PJP dan PIP wajib menyampaikan

data/informasi terkait SP kpd BI.

Dalam hal diminta, pihak lain yg bekerjasama

dgn PJP & PIP wajib menyampaikan

data/informasi terkait SP kpd BI.

sesuai tata cara dan mekanisme yg ditetapkan BI.

Pemenuhan

PeraturanPerundang-

undangan

PE ROSESA DATA TAU I

{'g ·c SL

'@ ·ljjt $ ¢

0«oo LT

PENGGUNAAN & KETERBUKAAN DATA INDIVIDUAL NASABAH

TRANSFER DATA INDIVIDUAL NASABAH KE LUAR WILAYAH NKRI

Page 24: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

24BAB X – KOORDINASI DAN KOMUNIKASI

BI melakukan komunikasi kebijakan Sistem Pembayaran kepada PJP

dan/atau PIP serta pihak lain.

Contoh bentuk komunikasi kebijakan BI adalah siaran pers, FAQ, pedoman,

katalog model bisnis, sosialisasi, dan pertemuan dengan pelaku industri.

Dalam melaksanakan kewenangan dan fungsi di bidang SP,

BI dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan otoritas,

lembaga, dan/atau pihak lain, baik dalam negeri/luar negeri,

antara lain untuk:

a. penggunaan infrastruktur data dan/atau informasi terintegrasi;

b. pertukaran data dan/atau informasi;

c. perumusan kebijakan, penyusunan ketentuan, rekomendasi

perizinan dan/atau persetujuan, serta pelaksanaan

pengawasan;

d. fasilitasi dan uji coba inovasi teknologi sistem pembayaran; dan

e. keikutsertaan dalam fora internasional dan pemenuhan best

practices internasional.

«case LJ ----------------

Page 25: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

25BAB XI – KETENTUAN PERALIHAN «co L7

KEPEMILIKAN SAHAM & PENGENDALIAN

Bl melakukan tindak lanjut pengawasan.

Komposisi kepemilikan saham dan/ atau

pengendalian diperbolehkan as it is.

Bl melakukan evaluasi pemenuhan persyaratan dan evaluasi izin

i r Perpanjangan atau I

pencabutan izin/penetapan

Pencabutan izin/penetapan

PENETAPAN SRO

Pihak yg ditetapkan sbg SRO sebelum PBI ini mulai berlaku, ditetapkan sebagai SRO sebagaimana dimaksud dalam PBI ini.

Diberikan jangka waktu max 2 tahun penyelesaian hak dan kewajiban

Tidak melakukan perubahan: D komposisi kepemilikan asing yg dilakukan pihak asing; dan/atau D pengendalian yg dilakukan pihak asing, (kecuali yg dilakukan atas kebijakan/tindak lanjut pengawasan Bl).

Melakukan perubahan: D komposisi kepemilikan asing yg dilakukan pihak asing; dan/atau D pengendalian yg dilakukan pihak asing, yg bukan dilakukan atas kebijakan atau tindak lanjut pengawasan Bl.

Pemohon izin harus memenuhi persyaratan izin berdasarkan PBI SP

Sanggup memenuhiJ1

Diberikan jangka wak:H u

Pembatasan kegiatan persyaratan max 2 tahun sesuai izin dari Bl - -

Tidak sanggup memenuhi persyaratan

Pemohon izin pada saat PBI berlaku

PERSY ARA TAN IZIN/PENETAPAN, TERMASUK PERMODALAN

PERMOHONAN PERSETUJUAN

Pihak yg sedang dalam proses persetujuan atas pengembangan aktivitas, produk, dan/ atau kerja sama pad a saat PBI ini mulai berlaku, harus memenuhi seluruh persyaratan permohonan persetujuan atas pengembangan aktivitas, produk, dan/atau kerja sama yg diatur dalam PBI ini.

1 PJSP Berizin

BL melakukan reklasifikasi dan konversi izin

• Bl memastikan kesanggupan

lii:iilll-- Gnmdlathe,ing

Page 26: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

26BAB XII – KETENTUAN PENUTUP

PBI ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Juli 2021

Pada saat PBI ini mulai berlaku, semua peraturan perundang-undangan mengenai SP di BI

dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam PBI ini.

@

«case LJ

Page 27: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

27TIMELINE TINDAK LANJUT €«co LT Consultative Meeting

Untuk melakukan asesmen persiapan reklasifikasi dan konversi izin, saerta asesmen pemenuhan persyaratan sesuai PBI No. 22/23/PBl/2020 ttg Sistem Pembayaran

Consultative meeting bersama PJSP berizin dan ca Ion PJP /PIP

Juni Mei April Februari Maret Januari Timeline

PENYUSUNAN KETENTUAN

Minggu Ill - IV Januari

PBI PJP dan PBI PIP

Triwulan II - 2021

Minggu II Januari

Komunikasi Regulatory Reform oleh Gubernur

Bank Indonesia

PBI SP

Komunikasi Stakeholders

Desember 2020

Minggu I Januari •

Release & Media Briefing Awai

Timeline

Timeline

ADMIN
Typewritten text
PT. Indo Koala Remittance
Page 28: Materi Sosialisasi PBI Sistem Pembayaran (2020)

TERIMA KASIH