Upload
dekil-best
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 MATERI UKG 2015
1/46
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK (KD 1.1INDIKATOR 1.1.1)
Standar Kompetensi
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fsik, moral,
spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual
Kompetensi Guru Mata Pelaaran (Kompetensi dasar)
1.1. Memahami karakter peserta didik yang berkaitan dengan aspek
fsik, intelektual, social-ekonomi, moral, spiritual, dan latar belakang
social budaya
Indi!ator esensial
1.1.1. Disajikan ilustrasi kegiatan pembelajaran IPS model
pembelajaran kooperati, guru dapat mengidentifkasi karakteristik
peserta didik yang berhubungan dengan aspek fsik, intelektual,
social emosional, moral, spiritual dan latar belakang social budaya
Materi Esensial
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
A. ASPEK "ISIK
Pertumbuhan fsik adalahperubahan !perubahan fsik yang terjadi
dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan-
perubahan ini meliputi" perubahan ukuran tubuh, perubahan proporsi
tubuh, munculnya ciri-ciri kelamin utama#primer$ dan ciri kelamin
kedua#skunder$
%rutan perubahan fsikadalah sebagai berikut"
Pada anak perempuan"
1. Pertumbuhan tulang-tulang #badan menjadi tinggi, anggota-anggota
badan memanjang$
&. pertumbuhan payudara
'. (umbuh bulu halus ber)arna gelap di kemaluan
*. Mencapai pertumbuhan badan yang maksimum setiap tahunnya
+. bulu kemaluan menjadi keriting. Menstruasi atau haid
7/24/2019 MATERI UKG 2015
2/46
. (umbuh bulu ketiak
Pada anak laki-laki"
1. Pertumbuhan tulang-tulang&. (estis #buah pelir$ membesar
'. (umbuh bulu kemaluan yang halus, lurus,dan ber)arna gelap
*. )al perubahan suara
+. /jakulasi #keluar air mani$
. #0ulu kemaluan menjadi keriting
. Mencapai pertumbuhan badan yang maksimum setiap tahunnya
. (umbuh rambut-rambut halsdi )ajah #kumis, jenggot$
2. (umbuh bulu ketiak
13. khir perubahan suara
11. 4ambut-rambut di )ajah berambah tebal dan gelap1&. (umbuh bulu di dada
#. ASPEK INTE$EKT%A$
Intelegensi pada masa remaja tidak mudah diukur, karena tidak mudah
terlihat perubahan kecepatan perkembangankemampuan tersebut.
Perkembangan kogniti menurut 5ean Peaget adalah sebagai berikut"
(6P %M%4#tahun$
7I4I P8989 P/49/M0:;:
S/:S84IM8(84 3 ! & 0erdasarkan tindakan langkahdemi langkah
P48P/4SI & ! Penggunaansimbo
7/24/2019 MATERI UKG 2015
3/46
Dedukti dan indukti
?ogis dan probabilitas
&. ASPEK SOSIA$
9ehidupan sosial pada masa remaja ditandai oleh hal-hal sebagai berikut"
1. Menonjolnya ungsi intelektual dan emosional
&. nak mengalami krisis identitas, sehingga mereka ingin mencari jati
diri dan teman akrab
'. Pergaulan remaja di)ujudkan dalam bentuk kelompok, baik besar
maupun kecil
D. ASPEK EMOSIONA$
Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode @badai dan
tekananA, suatu masa dimana ketegangan emosi meningkat akibat dari
perubahan fsik dan kelenjar.
7iri-ciri emosional remaja adalah"
a. %sia 1& ! 1+ tahun
1. Pada usia ini anak cenderung banyak murung dan tidak dapat
diterka. Sebagian kemurungan sebagai akibat perubahan-perubahan biologis dalam hubungannya dengan kematangan
seksual dan sebagian lagi karena kebingungannya dalam
menghadapi apakh ia masih sebagai anak-anak atau sebagiai orang
de)asa.
&. nak mungkin bertingkah laku kasar untuk menutupi kekurangan
dalam hal percaya diri
'. ?edakan-ledakan kemarahan mungkin bisa terjadi
*. 4emaja cenderung tidak toleran terhadap orang lain dan
membenarkan pendapatnya sendiri yang disebabkan kurangnyarasa percaya diri.
+. Sis)a-sis)a di SMP mulai mengamatiorang tua dan guru-guru
mereka secara lebih objekti dan mungkin menjadi marah apabila
mereka ditipu dengan gaya guru yang bersikap serba tahu.
E. KARAKTERISTIK PERKEM#ANGAN #A'ASA
0ahasa remaja adalah bahasa yang telah berkembang. nakremaja telah
banyak belajar dari lingkungannya dan dengan demikian bahasa
remajater bentuk oleh kondisi lingkungan.
7/24/2019 MATERI UKG 2015
4/46
7iri khas bahasa remaja antara lain"
1. Munculnya bahasa pergaulan dikalangan mereka sendiri seperti
bahas sandi, bahas prokem, dll
&. Pemilihan kosakata maupun nada bicara sangat dipengaruhi olehlingkungan tempat tinggal remaja tersebut.
". PERKEM#ANGAN NI$AI DAN MORA$
Perubahan moral yang harus dilakukan oleh remaja adalah sebagai
berikut"
1. Pandangan moral indi=idu makin lama makin menjadi abstrak
&. 9eyakinan moral lebih terpusat pada apa yang benar dan kurang
pada apa yang salah
'. Penilaian moral menjadi semakin kogniti
*. Penilaian moral menjadi kurang egosentris
+. Penilaian moral secara psikologis menjadi lebih mahal dalam arti
bah)a penilaian moral merupakan bahan emosi dan menimbulkan
ketegangan.
S(DI%M 84I/:(SI
Pra!onensional
Stadium 1
Stadium &
nak berorientasi padakepatuhan dan hukuman
0erlaku prinsip relati=istik-hedonism
Konensional
Stadium '
Stadium *
Ingin selalu dianggap menjadi
anak baik
(ahap mempertahankan norma-norma sosial dan otoritas
7/24/2019 MATERI UKG 2015
5/46
Pasa !onensional
Stadium +
Stadium
(ahap orientasi terhadap
perjanjian antara dirinya denganlingkungan sosial
(ahap ini disebut Prinsip uni=ersal
Menganalisis Kesulitan Belajar yang dialami peserta didik
Kesulitan belajar merupakan hal yang lumrah dialami oleh peserta didik. Sering
ditemukan adanya siswa mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di
sekolah. Menghadapi hambatan dalam mencerna dan menyerap informasi belajar
yang diberikan guru.
Kondisi ini akan berdampak kurang bagus terhadap kemajuan belajar anak. Olehsebab itu perlu diupayakan pemecahan masalahnya. Baik oleh guru di sekolah
maupun orang tua di rumah. Ini sebagai salah satu wujud kepedulian dan kerja
sama dalam dunia pendidikan anak.
Gejala kesulitan belajar
Gejala anak yang mengalami masalah belajar dapat diketahui melalui indikasi
tertentu. Misalnya sulit mengalami ketuntasan belajar pada materi tertentu atau
semua materi pada suatu mata pelajaran. !kibatnya siswa menunjukkan prestasi
belajar kurang memuaskan.
7/24/2019 MATERI UKG 2015
6/46
Penyebab kesulitan belajar
Banyak sekali penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di
sekolah. "amun dapat dikelompokkan menjadi dua faktor penyebab yaitu faktor
internal dan eksternal.
1.Faktor internal
#aktor internal adalah penyebab kesulitan belajar yang berasal dari indi$idu siswa
sendiri. Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain% gangguan
pada kesehatan kelainan pada pendengaran dan penglihatan rendahnya
konsentrasi belajar dan lain sebagainya.
2.Faktor eksternal
#aktor eksternal yaitu penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswaseperti% kondisi belajar yang tidak kondusif beratnya beban belajar dan lain
sebagainya.
Cara mengatasi kesulitan belajar
Berdasarkan gejala yang teramati dan faktor penyebab kesulitan belajar maka
upaya dilakukan guru antara lain%
7/24/2019 MATERI UKG 2015
7/46
1.Tempat duduk siswa
!nak yang mengalami kesulitan pendengaran dan penglihatan hendaknya
mengambil posisi tempat duduk bagian depan. Mereka akan dapat melihat tulisan
di papan tulis lebih jelas. Begitu pula dalam mendengar semua informasi belajar
yang diucapkan oleh guru.
2.Gangguan keseatan
!nak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya diistirahatkan di rumah
dengan tetap memberinya bahan pelajaran dan dibimbing oleh orang tua dan
keluarga lainnya.
!.Program remedial
Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat gangguan internal perlu
ditolong dengan melaksanakan program remedial. &eknik program remedial dapat
dilakukan dengan berbagai cara. 'i antaranya adalah mengulang kembali bahan
pelajaran yang belum dikuasai memberikan tugas(tugas tertentu kepada siswa
dan lain sebagainya.
".Bantuan media dan alat peraga
)enggunaan alat peraga pelajaran dan media belajarkiranya cukup membantu
siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi kesulitan
belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami
siswa.
#.$uasana belajar menyenangkan
Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan suasana belajar
kondusi%. Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu
siswa yang mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran.
&.Moti'asi orang tua di ruma
http://www.matrapendidikan.com/2013/11/manfaat-media-belajar.htmlhttp://www.matrapendidikan.com/2013/09/pentingnya-suasana-belajar-kondusif.htmlhttp://www.matrapendidikan.com/2013/09/pentingnya-suasana-belajar-kondusif.htmlhttp://www.matrapendidikan.com/2013/09/pentingnya-suasana-belajar-kondusif.htmlhttp://www.matrapendidikan.com/2013/09/pentingnya-suasana-belajar-kondusif.htmlhttp://www.matrapendidikan.com/2013/11/manfaat-media-belajar.html7/24/2019 MATERI UKG 2015
8/46
!nak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat perhatian orang tua dan
anggota keluarganya. )eran orang tua sangat penting untuk memberikan moti$asi
ekstrinsik dan intrinsik agar anak mampu memperoleh hasil belajar yang
memuaskan. Selain itu juga orang tua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak
dengan memberikan makanan dan miniman yang bergi*i disertai dengan suplemen
pembangun tubuh yang cukup.
Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan
Model Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan
makna, sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-
istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi pembelajaran,
(3)metode pembelajaran, () teknik pembelajaran, (!) taktik pembelajaran,dan
(") model pembelajaran. #erikut ini akan dipaparkan pengertian istilah $ istilah
tersebut, dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang penggunaan istilah
tersebut.
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu.Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat
pada sis%a (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).Strategi pembelajaran.
7/24/2019 MATERI UKG 2015
9/46
Dari pendekatan pembelajaranyang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke
dalamStrategi Pembelajaran. &e%man dan 'ogan (bin yamsuddin *akmun,
2++3) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:
1. *engidentiikasi dan menetapkan spesiikasi dan kualiikasi hasil (out put)
dan sasaran (target) yang harus diapai, dengan mempertimbangkan aspirasi
dan selera masyarakat yang memerlukannya.
2. *empertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basi %ay) yang
paling eekti untuk menapai sasaran.
3. *empertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan
dtempuh sejak titik a%al sampai dengan sasaran.
. *empertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (riteria) dan patokan ukuran
(standard) untuk mengukur dan menilai tara keberhasilan (ahieement)
usaha.
/ika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
1. *enetapkan spesiikasi dan kualiikasi tujuan pembelajaran yakni
perubahan proil perilaku dan pribadi peserta didik.
2. *empertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang
dipandang paling eekti.
3. *empertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur,
metode dan teknik pembelajaran.
. *enetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau
kriteria dan ukuran baku keberhasilan.
ementara itu, 0emp (ina enjaya, 2++) mengemukakan bah%a strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
elanjutnya, dengan mengutip pemikiran /. Daid, ina enjaya (2++)
menyebutkan bah%a dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan.
rtinya, bah%a strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang
keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatupelaksanaan pembelajaran.
Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian
pula, yaitu: (1)exposition-discovery learningdan (2) group-individual
learning(o%ntree dalam ina enjaya, 2++). Ditinjau dari ara penyajian dan
ara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi
pembelajaran indukti dan strategi pembelajaran dedukti.Strategi
pembelajaransifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya
digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi
merupakan 4aplan of operation achieving something5 sedangkan metode adalah 4away in achieving something5 (ina enjaya (2++).
7/24/2019 MATERI UKG 2015
10/46
Metode pembelajaran
/adi, metode pembelajarandi sini dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatannyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran . 6erdapat beberapa metode
pembelajaranyang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran, diantaranya: (1) eramah7 (2) demonstrasi7 (3) diskusi7 () simulasi7
(!) laboratorium7 (") pengalaman lapangan7 (8) brainstorming7 () debat, (9)
simposium, dan sebagainya.
Teknik Pembelajaran
elanjutnya metode pembelajarandijabarkan ke dalam teknik dantaktik
pembelajaran.Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara
yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara
spesifik.*isalkan, penggunaan metode eramah pada kelas dengan jumlah sis%a
yang relati banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya seara teknis
akan berbeda dengan penggunaan metode eramah pada kelas yang jumlah
sis%anya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu
digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang sis%anya tergolong akti dengan
kelas yang sis%anya tergolong pasi. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti
teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Taktik Pembelajaran.
ementara taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan
metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. *isalkan,
terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode eramah, tetapi mungkin
akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang
satu enderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense
o humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense o humor,
tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat
menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau
kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan
tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam taktik ini, pembelajaran akan
menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat)
Model Pembelajaran
pabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran
sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang
disebut dengan model pembelajaran. /adi, model pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan
7/24/2019 MATERI UKG 2015
11/46
bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
#erkenaan dengan model pembelajaran, #rue /oye dan *arsha eil (Dedi
upria%an dan . #enyamin urasega, 199+) mengetengahkan (empat) kelompokmodel pembelajaran, yaitu: (1) model interaksi sosial7 (2) model pengolahan
inormasi7 (3) model personal-humanistik7 dan () model modiikasi tingkah laku.
0endati demikian, seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut
diidentikkan dengan strategi pembelajaran.
ntuk lebih jelasnya, posisi hierarkis dari masing-masing istilah tersebut, kiranya
dapat diisualisasikan sebagai berikut:
Di luar istilah-istilah tersebut, dalam proses pembelajaran dikenal juga istilah desain
pembelajaran. /ika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum danprosedur umum aktiitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih
menunjuk kepada ara-ara merenanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu
setelah ditetapkan strategi pembelajaran tertentu. /ika dianalogikan dengan
pembuatan rumah, strategi membiarakan tentang berbagai kemungkinan tipe atau
jenis rumah yang hendak dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumah modern,
dan sebagainya), masing-masing akan menampilkan kesan dan pesan yang
berbeda dan unik. edangkan desain adalah menetapkan etak biru (blue print)
rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan yang diperlukan dan urutan-urutan
langkah konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya, mulai dari tahap a%al
sampai dengan tahap akhir, setelah ditetapkan tipe rumah yang akan dibangun.
7/24/2019 MATERI UKG 2015
12/46
#erdasarkan uraian di atas, bah%a untuk dapat melaksanakan tugasnya seara
proesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang
memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang eekti, kreati
dan menyenangkan, sebagaimana diisyaratkan dalam 0urikulum 6ingkat atuan
;endidikan.
*enermati upaya reormasi pembelajaran yang sedang dikembangkan di
Indonesia, para guru atau alon guru saat ini banyak dita%ari dengan aneka pilihan
model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan penelitian (penelitian
akademik maupun penelitian tindakan) sangat sulit menermukan sumber-sumber
literarturnya. &amun, jika para guru (alon guru) telah dapat memahami konsep atau
teori dasar pembelajaran yang merujuk pada proses (beserta konsep dan teori)
pembelajaran sebagaimana dikemukakan di atas, maka pada dasarnya guru pun
dapat seara kreati menobakan dan mengembangkan model
pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja
masing-masing, sehingga pada gilirannya akan munul model-model pembelajaran
ersi guru yang bersangkutan, yang tentunya semakin memperkaya kharoup.
#eda trategi, *odel, ;endekatan, *etode, dan 6eknik ;embelajaran
(h??p:@@smaepiring.%ordpress.om@)
7/24/2019 MATERI UKG 2015
13/46
METODE MENGA*AR ( PEM#E$A*ARAN )
A. PENGERTIAN
Metode atau Strategi merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan
dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Dalam dunia pendidikan
strategi dapat diartikan sebagai a plan, method, or series o acti=ities
designed to achie=es a particular educational goal #5. 4. Da=id, 12$.
Sedangkan menurut kamus Pur)adarminta # 12 $, secara umummetode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik ! baik untuk
mencapai suatu maksud. Sedangkan menurut 9amus 0esar 0ahasa
Indonesia, metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Metode berasal dari bahasa Inggris yaitu Method artinya melalui,
mele)ati, jalan atau cara untuk memperoleh sesuatu. Strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan #rangkaiankegiatan$ termasuk penggunaan metode dan pemanaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk
mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran.
a$ Pada mulanya istilah strategi banyak digunakan dalam dunia militer
yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh kekuatan militer
untuk memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah strategi
banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan yang bertujuan
memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.Misalnya seorang manajer atau pimpinan perusahaan yang
7/24/2019 MATERI UKG 2015
14/46
menginginkan keuntungan dan kesuksesan yang besar akan
menerapkan suatu strategi dalam mencapai tujuannya itu, seorang
pelatih tim Sepakbola akan menentukan strategi yang dianggap
tepat untuk dapat memenangkan suatu pertandingan. 0egitu juga
seorang guru yang mengharapkan hasil baik dalam prosespembelajaran juga akan menerapkan suatu strategi agar hasil
belajar sis)anya mendapat prestasi yang terbaik. Strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus
dikerjakan guru dan sis)a agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara eekti dan efsien. 9emp #122+$. Dilain pihak Dick B 7arey
#12+$ menyatakan bah)a strategi pembelajaran adalah suatu set
materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-
sama untuk menimbulkan hasil belajar pada sis)a. Strategi
pembelajaran merupakan hal yang perlu di perhatikan oleh seoranginstruktur, guru, )idyais)ara dalam proses pembelajaran. Paling
tidak ada ' jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran,
yakni"
strategi pengorganisasian pembelajaran
b$ strategi penyampaian pembelajaran
c$ strategi pengelolaan pembelajaran.
Metode Pembelajaran merupakan cara melakukan atau menyajikan,
menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi pelajaran
kepada sis)a untuk mencapai tujuan tertentu. Dapat dikatakan
metode pembelajaran merupakan bagian dari strategi instruksional.
(etapi tidak semua metode pembelajaran sesuai digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Penulisan mengenai
metode di ba)ah ini tidak mengikuti suatu urutan tertentu, tetapi
dilakukan secara acak. Diungkapkan pula kapan baiknya metode
tersebut dilaksanakan serta keunggulan dan kekurangan metodetersebut.
#. DASAR PEMI$I'AN STRATEGI PEM#E$A*ARAN
0eberapa prinsip-prinsip yang mesti dilakukan oleh pengajar dalam
memilih strategi pembelajaran secara tepat dan akurat,
pertimbangan tersebut mesti berdasarkan pada penetapan. Sebelummemutuskan metode mana yang akan dipakai dalam proses belajar
7/24/2019 MATERI UKG 2015
15/46
mengajar, maka seorang pengajar perlu memperhatikan beberapa
pertimbangan berikut "
1. (ujuan Pembelajaran
Penetapan tujuan pembelajaran merupakan syarat mutlak bagi
guru dalam memilih metode yang akan digunakan di dalam
menyajikan materi pengajaran. (ujuan pembelajaran merupakan
sasaran yang hendak dicapai pada akhir pengajaran, serta
kemampuan yang harus dimiliki sis)a. Sasaran tersebut dapat
ter)ujud dengan menggunakan metode-metode pembelajaran.
(ujuan pembelajaran adalah kemampuan #kompetensi$ atau
keterampilan yang diharapkan dimiliki oleh sis)a setelah mereka
melakukan proses pembelajaran tertentu.
(ujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang
harus digunakan guru. Misalnya, seorang guru 8lahraga dan
9esehatan menetapkan tujuan pembelajaran agar sis)a dapat
mendemontrasikan cara menendang bola dengan baik dan benar.
Dalam hal ini metode yang dapat membantu sis)a-sis)a
mencapai tujuan adalah metode ceramah, guru memberi
instruksi, petunjuk, aba-aba dan dilaksanakan di lapangan,
kemudian metode demonstrasi, sis)a-sis)a mendemonstrasikancara menendang bola dengan baik dan benar, selanjutnya dapat
digunakan metode pembagian tugas, sis)a-sis)a kita tugasi,
bagaimana menjadi keeper, kapten, gelandang, dan apa tugas
mereka, dan bagaimana mereka dapat bekerjasama dan
menendang bola. Dalam contoh ini, terdapat kemampuan sis)a
pada tingkat kogniti dan psikomotorik. Demikian juga
diaplikasikan kemampuan ekti, tentang bagaimana
kemampuan mereka dalam bekerjasama dalam bermain bola dari
metode pemberian tugas yang diberikan guru kepada setiapindi=idu. Dalam silabus telah dirumuskan indikator hasil belajar
atau hasil yangdiperoleh sis)a setelah mereka mengikuti proses
pembelajaran. (erdapat empat komponen pokok dalam
merumuskan indikator hasil belajar yaitu"
a. Penentuan subyek belajar untuk menunjukkan sasaran relajar.
b. 9emampuan atau kompetensi yang dapat diukur atau yang
dapatditampilkan melalui peormance sis)a.
7/24/2019 MATERI UKG 2015
16/46
c. 9eadaan dan situasi dimana sis)a dapat mendemonstrasikan
perormancenya
d. Standar kualitas dan kuantitas hasil belajar.
0erdasarkan indikator dalam penentuan tujuan pembelajaran
maka dapat dirumuskan tujuan pembelajaran mengandung
unsurC udience #peserta didik$, 0eha=ior #perilaku yang harus
dimiliki$, 7ondition #kondisi dan situasi$
&. kti=itas dan Pengetahuan )al Sis)a 0elajar merupakan
berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan
yang diharapkan. 9arena itu strategi pembelajaran harus dapat
mendorong akti=itas sis)a. kti=itas tidak dimaksudkan hanyaterbatas pada aktiftas fsik saja akan tetapi juga meliputi akti=itas
yang bersiat psikis atau akti=itas mental.
Pada a)al atau sebelum guru masuk ke kelas memberi materi
pengajaran kepada sis)a, ada tugas guru yang tidak boleh
dilupakan adalah untuk mengetahui pengetahuan a)al sis)a.
Se)aktu memberi materi pengajaran kelak guru tidak kece)a
dengan hasil yang dicapai sis)a, untuk mendapat pengetahuan
a)al sis)a guru dapat melakukan pretes tertulis, tanya ja)ab di
a)al pelajaran. Dengan mengetahui pengetahuan a)al sis)a,guru dapat menyusun strategi memilih metode pembelajaran
yang tepat pada sis)a-sis)a. pa metode yang akan kita
pergunakan Sangat tergantung juga pada pengetahuan a)al
sis)a, guru telah mengidentifkasi pengetahuan a)al.
Pengetahuan a)al dapat berasal dari pokok bahasan yang akan
kita ajarkan, jika sis)a tidak memiliki prinsip, konsep, dan akta
atau memiliki pengalaman, maka kemungkinan besar mereka
belum dapat dipergunakan metode yang bersiat belajar mandiri,
hanya metode yang dapat diterapkan ceramah, demonstrasi,penampilan, latihan dengan teman, sumbang saran, pratikum,
bermain peran dan lain-lain. Sebaliknya jika sis)a telah
memahami prinsip, konsep, dan akta maka guru dapat
mempergunakan metode diskusi, studi mandiri, studi kasus, dan
metode insiden, siat metode ini lebih banyak analisis, dan
memecah masalah.
7/24/2019 MATERI UKG 2015
17/46
'. Integritas 0idang Studi
7/24/2019 MATERI UKG 2015
18/46
dilakukan dengan menata ruangan yang apik dan menarik
dan pengelolaan pembelajaran yang hidup dan ber=ariasi,
yakni dengan menggunakan pola dan model pembelajaran,
media dan sumber-sumber belajar yang rele=an.
d. Menantang
Proses pembelajaran merupakan proses yang menantang
sis)a untuk mengembangkan kemampuan berpikir, yakni
merangsang kerja otak secara maksimal. 9emampuan itu
dapat ditumbuhkan dengan cara mengembangkan rasa
ingin tahu sis)a melalui kegiatan mencobaoba, berpikir
intuiti atau bereksplorasi.
e. Moti=asiMoti=asi merupakan aspek yang sangat penting untuk
membelajarkan sis)a. Moti=asi dapat diartikan sebagai
dorongan yang memungkinkan sis)a untuk bertindak dan
melakukan sesuatu. Seorang guru harus dapat
menunjukkan pentingnya pengalaman dan materi belajar
bagi kehidupan sis)a, dengan demikian sis)a akan belajar
bukan hanya sekadar untuk memperoleh nilai atau pujian
akan tetapi didorong oleh keinginan untuk memenuhi
kebutuhannya. lokasi Eaktu dan Sarana Penunjang Eaktuyang tersedia dalam pemberian materi pelajaran satu jam
pelajaran *+ menit, maka metode yang dipergunakan telah
dirancang sebelumnya, termasuk di dalamnya perangkat
penunjang pembelajaran, perangkat pembelajaran itu dapat
dipergunakan oleh guru secara berulang-ulang, seperti
transparan, chart, =ideo pembelajaran, flm, dan
sebagainya.
Metode pembelajaran disesuaikan dengan materi, seperti0idang Studi 0iologi, metode yang akan diterapkan adalah
metode praktikum, bukan berarti metode lain tidak kita
pergunakan, metode ceramah sangat perlu yang )aktunya
dialokasi sekian menit untuk memberi petunjuk, aba-aba,
dan arahan. 9emudian memungkinkan mempergunakan
metode diskusi, karena dari hasil praktikum sis)a
memerlukan diskusi kelompok untuk memecah masalahield-(rip$
9arya)isata dalam arti metode mengajar mempunyai arti
tersendiri, berbeda dengan karya)isata dalam arti umum.
9arya)isata di sini berarti kunjungan ke luar kelas dalam
rangka belajar. 7ontoh" Mengajak sis)a ke gedung pengadilanuntuk mengetahui system peradilan dan proses pengadilan,
selama satu jam pelajaran. 5adi, karya)isatadi atas tidak
mengambil tempat yang jauh dari sekolah dan tidak
memerlukan )aktu yang lama. 9arya)isata dalam )aktu yang
lama dan tempat yang jauh disebut study tour.
?angkah- langkah Pokok dalam Pelaksanaan Metode
9arya)isata
1$.Perencanaan 9arya)isata
Merumuskan tujuan karya)isata.Menetapkan objek kaya)isata sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai.
Menetapkan lamanya karya)isata.
Menyusun rencana belajar bagi sis)a selama karya)isata.
Merencanakan perlengkapan belajar yang harus disediakan.
&$.Pelaksanaan 9arya)isata
>ase ini adalah pelaksanaan kegiatan belajar di tempat
karya)isata dengan
bimbingan guru. 9egiatan belajar ini harus diarahkan kepada
tujuan yang telah ditetapkan pada ase perencanaan di atas.
'$.(indak ?anjut
Pada akhir karya)isata sis)a diminta laporannya baik lisan
maupun tertulis, mengenai inti
*+.Metode 7urah Pendapat
Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam
rangka menghimpun gagasan, pendapat, inormasi,
pengetahuan, pengalaman, dari semua peserta. 0erbeda
dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat
ditanggapi #didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak
disepakati$ oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah
pendapat pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi. (ujuan
curah pendapat adalah untuk membuat kompilasi #kumpulan$
pendapat, inormasi, pengalaman semua peserta yang sama
atau berbeda. 6asilnya kemudian dijadikan peta inormasi,
peta pengalaman, atau peta gagasan #mindmap$ untuk
menjadi pembelajaran bersama.*.Metode /-?earning
7/24/2019 MATERI UKG 2015
45/46
Metode Pembelajaran 0erbasis /-learning adalah 9egiatan
pembelajaran yang memanaatkan jaringan #Internet, ?:, B
E:$ sebagai media penyampaian, interaksi, dan asilitas.
a$.9elebihan Metode Pembelajaran 0erbasis /-learning
Proses pembelajaran tidak terbatas pada )aktu dan tempatPenyampaian materi dapat dilakukan secara lebih jelas dan
setiap )aktu
Pengerjaan tugas yang lebih singkat dan cenderung
berkembang
cuan materi yang tak terbatas
b$.9elemahan Metode Pembelajaran 0erbasis /-learning
Interaksi dalam pembelajaran sangat minim
Sosialisasi antar sis)a terbatas.#hanya le)at tulisan, audio
dan =ideo < tidak bertemu langsung$D.9/SIMP%?:
Metode pembelajaran merupakan rencana tindakan
#rangkaian kegiatan$ termasuk penggunaan metode dan
pemanaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran
Dari semua metode mengajar yang telah disebutkan di atas
memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Suatu
metode akan cocok diterapkan dalam suatu suasana belajar
mengajar apabila metode tersebut cocok dengan suasana
yang sedang berlangsung, sesuai dengan kondisi yang sedang
dialami oleh peserta didik. (idak ada metode yang paling baik
yang ada hanyalah bagaimana cara seorang pendidik mampu
melihat kondisi anak didiknya untuk menerapkan metode
mengajar yang paling cocok untuk peserta didiknya.
D>(4 P%S(9
(im D II P;SD. &33. Strategi 0elajar Mengajar. Surakarta "
%:S Perss.
;ulo ,E . &33& . Strategi 0elajar Mengajar . 5akarta " ;rasindo.
6amalik, 8emar. 1223. Metode 0elajar dan 9esulitan-9esulitan
0elajar.
0andung" (arsito
%no, 0. 6amFah. &33. Perencanaan Pembelajaran. 5akarta"
0umi ksara
9aro ! 9aro, %lihbukit . 121 .Metodologi
Pengajaran.Salatiga"7 Saudara.:.9. 4oestiyah. 1221 . Strategi 0elajar Mengajar . 5akarta "
7/24/2019 MATERI UKG 2015
46/46
4ineka 7ipta
Sudjana, :ana. 122 . Dasar ! dasar Proses 0elajar Mengajar.
0andung" Sinar 0aru.
5oyce 0ruce. /t al. &333. Models o (eaching. th /d. llyn B
0acon" ?ondonSanjaya, Eina. &33. Strategi Pembelajaran. 5akarta" Media
Prenada
Ramin, Martinis.&33'.MetodePembelajaran yang 0erhasil.
5akarta"Sasana Mitra Suksesa.
http"