29
WORLD CLASS COMPANY VISION Perusahaan SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA Disampaikan dalam training Audit Lingkungan PTS Se-Jawa & Bali Tanggal 11 – 20 September 2006 Disiapkan oleh : Dodi S Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan Bagian PKSDM Ditjen DIKTI DEPDIKNAS pada 11-20 September 2006 di Hotel Graha Dinar, Cisarua

Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

WORLD CLASS COMPANY

VISION

Perusahaan

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA

Disampaikan dalam training Audit Lingkungan PTS Se-Jawa & BaliTanggal 11 – 20 September 2006

Disiapkan oleh : Dodi S

Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang disampaikan dalam Pelatihan Audit Lingkungan yang diadakan atas kerja sama antara Departemen Biologi FMIPA IPB bekerja sama dengan

Bagian PKSDM Ditjen DIKTI DEPDIKNAS pada 11-20 September 2006 di Hotel Graha Dinar, Cisarua

Page 2: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

Tidak Ada SistemKurangnya Standar KerjaKurang Peduli Tentang Masalah K3Masih Memakai Paradigma Lama

PROBLEM K3

• Gangguan Kesehatan di Tempat Kerja :- Penyakit paru- Cedera otot tulang- Kanker- Gangguan pendengaran akibat bising- Penyakit Akibat Kerja

• Kecelakaan Akibat Kerja :- Tingginya angka kecelakaan kerja industri- Bahaya kebakaran- Kecelakaan lalu lintas menuju dan dari

tempat kerja

ISU KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

2

Page 3: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

Tanggung Jawab Moral•Visi Astra•Corporate Philosophy

Dasar Hukum•UU No.1 1970•Per.05/Men/1996

Pertimbangan Ekonomis• Meningkatkan Profit• Perbaikan citra perusahaan

4Mengelola K3 secara terstruktur dan sistematis4Menciptakan tempat kerja yang “ safe “4Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja4Meningkatkan efisiensi dan produktifitas kerja4Memenuhi peraturan yang berlaku ( Per.05/Men/96 )

Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja PER.05/ MEN / 96 Bab III pasal 3 -- Untuk tempat kerja yang :• Seratus orang atau lebih• Mengandung potensi bahaya yang ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi• Dapat mengakibatkan kecelakaan kerja dan kerugian

MENGAPA KITA HARUS MENGELOLA K3 ?( Keselamatan & Kesehatan Kerja )

3

Page 4: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

KEWAJIBAN PENGELOLAAN K3 BAGI INDUSTRI

• Menaikkan kesehatan tenaga kerja

• Mewujudkan dan menjelaskan bahaya

• Membentuk P2K3

• Melaporkan kesehatan kerja

• Menyediakan APD ( alat pelindung diri )

• Membentuk Unit Penanggulangan Kebakaran

4

Page 5: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

Insident :88 % unsafe action10 % unsafe condition2 % act of God

Hazard ( bahaya ):

Risk ( risiko ) :

Insident : Kejadian yang tidak diinginkan

Basic Safety

Suatu keadaan atau tindakan yang dapat menimbulkan kerugianterhadap manusia, harta benda, proses maupun lingkungan

Suatu ukuran yang menyatakan kemungkinan (Probability) dan keparahan(Severity ) dari suatu akibat kerugian .Akibat dari hazard yang menjadi insiden

5

Page 6: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

4 Langkah menuju keselamatan

• Situasi berbahaya ?

• Tindakan membahayakan ?

• Peralatan berbahaya ?

• Bisa dilakukan perbaikan ?

Tidak Ada SistemKurangnya Standar KerjaKurang Peduli Tentang Masalah K3Masih Memakai Paradigma Lama

PROBLEM?

Page 7: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

K3 : Saving Profit

Kontribusi K3 Dalam Meningkatkan Profit

Accidental Losses

Cost Of Operation

REVENUE

Page 8: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN

600

30

10

1Serious or Major Injury

Minor Injury

Property Damage Accident

Inccidents with no Visible\Injury or Damage

$ 1

$ 5 - 50

$ 1 - 3

Injury & Illness

Uninsured Property Damage

Uninsured Miscellaneous

Page 9: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

CONTOH MSDS ( MATERIAL SAFETY DATA SHEET ) yaitu : INFORMASI TENTANG KARAKTERISTIK B3 DARI MATERIAL

MSDS lembar yg memuat informasi mengenai•Identitas•Komposisi•Cara penanganan material B3•Bahaya yg mungkin diakibatkan•APD•Cara penanggulangan / emergency

6

MSDS harus diletakkan di tempat yg mudahdiketahui oleh tenaga kerja

Page 10: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCEGAH CIDERA DENGAN MELINDUNGI ANDA

MULAI DARI PAPARAN YG DISADARI HINGGA BAHAYA YG POTENSIAL

HIRARKI PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA :

JENIS APD :

• Kepala : Helmet• Mata : Safety glosses, safety gogle• Wajah : Face shield, Pelindung Jari• Tangan : Safety gloves, pelindung jari

PERAWATAN APD :

• ENGINEERING : isolasi, local exhaust ventilation• WORK PRACTISE CONTROL : Training dan pendidikan, prosedur yg tepat untuk tiap proses, penggunaan perawatan

dan pembersihan APD, house keeping, pengawasan yg baik• ADMINISTRASI : Jadwal kerja, rolling• Alat Pelindung Diri ( APD ) : Safety glass, gloves, dll

• Kulit : Cream pelindung, skin cleaner• Kaki : Safety shoes• Pernapasan : Masker, Breathing apparatus• Telinga : Ear plug, Ear Muff

1. Setelah selesai mengunakan diletakkan pada tempatnya

2. Dibersihkan secara berkala

3. Periksa APD sebelum dipakai / sesudah, untuk mengetahui ada kerusakan atau tidak layak pakai

4. Pastikan APD yg digunakan aman untuk keselamatan, jika tidak sesuai maka perlu diganti dengan yg baru

10

Page 11: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

MODEL 5 PRINSIP PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MODEL 5 PRINSIP PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SESUAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SESUAI

PERMENAKER PER.05/MEN/96PERMENAKER PER.05/MEN/96

Komitmendan

Kebijakan

Peningkatan Berkelanjutan

Perencanaan SMK3

Penerapan SMK3

Pengukuran dan Evaluasi

Peninjauan Ulang danPeningkatan oleh Manajemen

Page 12: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

MODEL SISTEM HEALTH & SAFETYOHSAS 18001 : 1999

4.6 Managementreview

4.5 Checking andCorrective Action

4.5.1 Monitoring and Measurement

4.5.2 Non - Conformance andCorrective and PreventiveAction

4.5.3 Records4.5.4 HS Audit

4.2 Health & SafetyPolicy

4.3 Planning

4.3.1 Hazard, risk assessment4.3.2 Legal Other Requirements4.3.3 Objective 4.3.4 Health & SafetyManagementPrograms

4.4 Implementation andOperation

4.4.1 Structure andResponsibility

4.4.2 Training Awarenessand Competence

4.4.3 Communication4.4.4 HS Documentation4.4.5 Document Control4.4.6 Operation Control4.4.7 EmergencyPreparedness andResponse

CONTINUALIMPROVEMENT

Page 13: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

AKIBAT KECELAKAAN KERJATerhadap Pekerjaan dan Korban

KECELAKAAN KERJA

Complain Customer

TERHADAP PROSES PRODUKSI

Proses ProduksiBerhenti

Target TidakTercapai

PengirimanTerlambat

TERHADAP KARYAWANLuka

Cacat Fungsi

Cacat Tetap

Meninggal

Istirahat Target Bekerjatidak tercapai

Menurunkanperformance pribadi

Kemampuan berkurang Produktivitas Menurun

Produktivitas Berhenti

Keluarga terlantar (tidak ada tulang punggung keluarga)

17

Page 14: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

JUMLAH KECELAKAAN KERJA PT ABCD

NO BAGIAN JUMLAH1 FORGING 52 MACHINING 23 QUALITY ASS.4 JACK 15 WH/RM/PPC 36 MAINTENANCE7 DIES SHOP 28 ENGINEERING9 HRD & GA 110 DEPT. LAIN

TOTAL 14

NO CORAK KECELAKAAN JUMLAH1 TERJEPIT 52 GRAM/SERPIHAN 33 TERPUKUL MATL/SLING4 MATL PANAS/TERBAKAR 15 TERGESEK GERINDA 16 TERSAYAT 17 KEJATUHAN MATL/BND8 TERKENA MATA BOR9 KENA KACA10 LALU LINTAS 2

TOTAL 14

1

NO KATEGORI JUMLAH1 RINGAN 132 SEDANG3 BERAT 1

TOTAL 14JENIS KECELAKAAN JUMLAH

LALU LINTAS 2TEMPAT KERJA 12

Data Kecelakaan Kerja Bulan Oktober 2003-Maret 2004

0 .0 0

1 .0 0

2 .0 0

3 .0 0

4 .0 0

5 .0 0

6 .0 0

7 .0 0

8 .0 0

0 .0 0

0 .5 0

1 .0 0

1 .5 0

2 .0 0

2 .5 0

3 .0 0FREKUENSI KECELAKAAN KERJA KEPARAHAN KECELAKAAN KERJA

1

Page 15: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

FREKUENSI KECELAKAAN KERJA

0 . 0

1 0 . 0

2 0 . 0

3 0 . 0

4 0 . 0

5 0 . 0

6 0 . 0

7 0 . 0

8 0 . 0

9 0 . 0

TAHUN

KEPARAHAN KECELAKAAN KERJA

0 . 0

2 0 0 . 0

4 0 0 . 0

6 0 0 . 0

8 0 0 . 0

1 , 0 0 0 . 0

1 , 2 0 0 . 0

TAHUN

STATISTIK KECELAKAANKERJATAHUN 1997-2003

2000 2001 2002 200342 26 26 22

TIDAK TERKAIT DNG PROSES KERJA

142775

JUMLAH KECELAKAAN KERJATAHUN 2000-2003

CORAK KECELAKAAN

PROSES KERJA LALU LINTAS

Page 16: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

ALAT PEMADAM KEBAKARAN ( APK )ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMADAMKAN API DI AWAL TERJADINYA API (APAR) ATAU MEMADAMKAN API YG SUDAH TERLANJUR MEMBARA AGAR TIDAK BERLANJUT (HYDRANT).

SOP PENGGUNAAN APAR

SOP PENGGUNAAN HYDRANT

JENIS APAR dan KLASIFIKASI PENGGUNAANNYA

SISTEM HYDRANT dan KOMPONENNYA

RAMBU PELENGKAP

• APAR : Alat pemadam api yg mudah dilayani oleh satu orang untukmemadamkan api saat awal terjadi kebakaran dan berat tak > 16 kg.Jenis : busa / foam, gas ( CO2 dan BCP / hallon ), dry chemical/powder

kelas api sumberpowder foam CO2, hallon

A benda padat mudah terbakar (kertas,kayu,kain,dsb ) Y Y YB Cairan yg mudah terbakar ( bensin, minyak, oli, dll ) Y Y YC Alat-alat listrik Y N YD Komputer, Peralatan presisi, dsb N N Y

Note : Y : Baik; N : Tidak boleh

jenis APAR

• Hydrant : Alat pemadam api dengan menggunakan air bertekanandan digunakan untuk memadamkan api apabila sudah terlanjur membara,yang terdiri atas elemen-elemen :- Jockey pump : pompa bertekanan 6.5 kg / cm2 kapasitas 210 lt/min- Fire pump : menggunakan diesel, otomatis, tekanan 9 kg/cm2 kapasitas 1900 lt/min- Air : ada tangki persediaan, tidak kotor- Slang air : ukuran dlm gedung : 1.5 inch, luar gedung 2,5 inch, connecting nozle- Box slang : terletak pada lokasi mudah dilihat / dijangkau- Hydrant pilar :diluar gedung, outlet : 2 buah diameter 4 inchi, pipa induk 6 inchi

70 cm

15 cm

25 cm 80 cm

60 cm

• papan petunjuk •free area / zebrz cross ( depan box )

APAR

-Ambil APAR yg paling dekat & mudah dijangkau- Bawa ke sumber api dan jaga jarak + 3 m, danjangan melawan arah angin

- Bentangkan hose pada posisi lurus dan arahkan kesumber api dan semprotkan sampai padam.

- Buka tutup box, pastikan bahwa selang tersambungdgn benar

- Tarik keluar selang dlm box, pastikan selang luruskemudian : 1 org mengarahkan ujungnya, 1 orgmenjaga dibelakang org pertama ( dgn posisi kaki saling menopang ), 1 org mengatur kran air sambilmengontrol jangkauan & kecepatan air terkendalikan

- Arahkan pancaran air ke obyek sasaran- Setelah selesai valve ditutup sampai air berhenti- Masukkan selang air ke box dengan melipat danmenggantung pada tempatnya

- Tutup kembali box seperti semula

POSISI / KODE PENEMPATAN APAR:- Mudah dijangkau- Tidak terhalangi / tertutup benda lain- ditandai dengan rambu “APAR “

13

Page 17: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

POSISI SALAH DALAM MENGANGKAT BARANGDAN BATAS BEBAN ANGKAT SECARA MANUAL

900

Mengangkat dengan posisi salah seperti ini dapatmengakibatkan:

1. Nyeri pada pinggang

2. Cepat mengalami kelelahan

3. Mengakibatkan gangguan berupa penjepitansaraf pada tulang punggung

9

Sekali-kaliTerus MenerusSumber :Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi No. Per. 01/MEN/1978 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Penebangan dan Pengangkutan Kayu

JENIS DEWASA TENAGA KERJA MUDAPria (Kg) Wanita (Kg) Pria (Kg) Wanita (Kg)

4015-18

1510

1510 -15

10 -126 - 9

DAN BATAS BEBAN ANGKAT SECARA MANUAL

Page 18: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

ERGONOMIPOSISI TUBUH YANG BENAR DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS

Langkah III

1. Benda diangkat

setinggi perut dansiap dipindahkan

2. Badan tegak

3. Kaki melangkah

Langkah I

1.Posis jongkok,titik tumpu

di tengah badan dan salah

satu kaki sebagai pengungkit

2.Benda yang mau diangkatdidekatkan pada tubuh

3. Tangan memegang sisibenda yang akan diangkat.

4. Punggung tetap lurus

Langkah II

1. Benda diangkat pelan-

pelan

2. Punggung tetap lurus

7

Page 19: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

Langkah I

Benda yang diangkat berada diatas tumpukanbarang maka posisi setengah jongkok denganpunggung lurus

Langkah II

Benda terangkat, punggung lurus, bendasetinggi perut dan siap dipindahkan.

8

Bila benda harus diangkat oleh 2 orang maka cara pelaksanaannya

sama dengan di atas dengan posisi saling berhadapan.

ERGONOMIPOSISI TUBUH YANG BENAR DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS

Page 20: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

ALAT PELINDUNG DIRI ( APD )OPERATOR MEMAKAI APD YANG LENGKAP

OPERATOR WELDING MEMAKAI APD YANG LENGKAP ( SARUNG TANGAN,

WELDING MASK, TOPI, SAFETY SHOES )

OPERATOR CUTTING MEMAKAI APD YANG LENGKAP ( SARUNG

TANGAN, SAFETY GLOSSES, MASKER, HELMET, SAFETY SHOES )

11

Page 21: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

KESELAMATAN KERJACOVER PADA MESIN YANG BERPUTAR

COVER PADA MESIN OKK MCV 440

COVER PADA MESIN OKK MCV 600

12

Page 22: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

ALAT PEMADAM KEBAKARAN ( APK )( SARANA HYDRANT DAN APAR )

Sarana Hydrant dan APAR yang terdapat di line produksi

Page 23: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

5. SPRINKLER SYSTEM ( SISTEM PENYEMBUR API )DIGUNAKAN DI RUANG PAINTING

VALVE UTAMA

INSTALASI SPRINKLER

ALARM RUANG PAINTINGMENYALA APABILA LISTRIK PADAM ALARM BELL

TOMBOL RESET

Page 24: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

SISTEM HYDRANT 1. SISTEM PEMBANGKIT TEKANAN

1

5

43 2

6 KETERANGAN:1. BAK / TANDON AIR2. JOKEY PUMP3. ELECTRIC PUMP4. ENGINE / DIESEL PUMP5. PANEL CONTROL6. PRESSURE TANK

2. HYDRANT OUT DOOR ( jumlah 7 unit )KETERANGAN:1. HYDRANT PILLAR2. BOX HYDRANT3. HANDLE VALVE / KERAN4. SELANG HYDRANT dia 2.5”5. NOZZLE

1 532

4

Page 25: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

PT MENARA TERUS MAKMUR

RESET

CONTOH DENAH ALARM KEBAKARAN

GUDANG FINISH GOOD 2

HYDRANT 11

Page 26: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

3. HYDRANT INDOOR ( jumlah 4 unit )KETERANGAN:1. BOX HYDRANT2. SELANG HYDRANT dia 1.5”3. NOZZLE4. PILOT LAMP5. BRAKE GLASS

1

2

3

5 4

4. MEDIA PEMADAM KEBAKARAN KHUSUS ( FOAM / BUSA )

FOAM TANK

DIGUNAKAN KHUSUS UNTUK MEMADAMKANKEBAKARAN DENGAN KATEGORI KELAS “B”BAHAN CAIR DAN GAS.BAHAN UTAMA :

1.NATRIUM BIKARBONAT2. ALUMINIUM SULFAT3. AIR

Page 27: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

AKTIVITAS YANG DAPAT MENIMBULKAN POTENSI BAHAYA

BERMAIN SKATEBOARD DENGAN HANDLE LIFT

Potensi Bahaya :

1. Jatuh

2. Terpeleset

3. Kaki terjepit roda handle lift

4. Menabrak benda / orang

MEMBONCENG FORKLIFT

Potensi Bahaya :

1. Jatuh

2. Terlindas roda forklift

3. Terbentur tiang, benda, tembok, dll

14

Page 28: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

AKTIVITAS YANG DAPAT MENIMBULKAN POTENSI BAHAYA

BERDIRI DI ATAS GARPU FORKLIFT

Potensi bahaya :

1. Terjatuh

2. Terpeleset

3. Terlindas roda forklift

4. Terlempar

JONGKOK / DUDUK DI ATAS GARPU FORKLIFT

Potensi bahaya :

1. Terjatuh

2. Terpeleset

3. Terlindas roda forklift

4. Terlempar

BERDIRI DI BAWAH GARPU FORKLIFT YANG TERANGKAT

Potensi bahaya :

1. Tertimpa barang / garpu

2. Terlindas roda forklift

3. Tertabrak forklift

15

Page 29: Materi yang terdapat dalam halaman ini adalah materi yang ... · PDF filePerencanaan SMK3 Penerapan SMK3 Pengukuran dan Evaluasi Peninjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen. MODEL

KESALAHAN SISTEM PENGOPERASIAN FORKLIFT

AKTIVITAS YANG DAPAT MENIMBULKAN POTENSI BAHAYA

16

Pengoperasian sarana alat berattanpa memperhitungkan resikokecelakaan kerja :• Mengangkat mesin dgn forklift• Mengangkat forklift dgn forklift• Operator forklift berdiri diatasnya