disp (' ')disp
('____________________________________________')disp (' ')disp ('
STUDI ALIRAN DAYA PADA SISTEM 3 BUS ')disp (' DENGAN PENYELESAIAN
METODE GAUSS-SEIDEL ')disp (' OLEH : CEKMAS CEKDIN ')disp (' ')%
Dasar 100 MVAepsilon = 0.00001;x = 1;% Data impedansi pada saluran
:z12 = 0.03 + j*0.04;z13 = 0.01 + j*0.03;z23 = 0.0153 + j*0.025;%
Admitansi pada saluran :y12 = 1/z12;y13 = 1/z13;y23 = 1/z23;% Beban
dalam per unit :S2 = -(256.6 + j*110.2)/100;S3 = -(138.6 +
j*45.2)/100;% Bus sebagai slack bus dengan :V1 = 1.05 + j*0.0;Vk1 =
conj(V1);% Estimasi tegangan awal untuk :V2 = 1.0 + j*0.0;E3 = 1.0
+ j*0.0;iter = 0;disp
('__________________________________________________________________')disp
('! ! ! !')disp ('! ! DAYA PADA ! ALIRAN DAYA PADA SALURAN !')disp
('! Iterasi ! SLACK BUS ! !')disp ('! ke : ! (Bus 1) ! !')disp ('!
!------------------------------------------------------!')disp ('!
! S1 ! S12 ! S21 !')disp
('__________________________________________________________________')disp
(' ')format short gwhile x >= epsiloniter = iter + 1;Vk2 =
conj(V2);Ek3 = conj(E3);V2 =
1/(y12+y23)*((conj(S2))/(Vk2)+(y12)*(V1)+(y23)*(E3));V3 =
1/(y13+y23)*((conj(S3))/(Ek3)+(y13)*(V1)+(y23)*(V2));% Arus pada
saluran :I12 = y12*(V1-V2);I21 = -I12;% Konjugat dari arus pada
saluran :Ik12 = conj(I12);Ik21 = conj(I21);% Daya dalam bentuk
bilangan komplek pada bus 1 :S1 = (Vk1*(V1*(y12+y13) -
(y12*V2+y13*V3)))*100;% Aliran daya dalam bentuk bilangan komplek
pada saluran :S12 = V1*Ik12*100;S21 = V2*Ik21*100;x = abs
(V3-E3);E3 = V3;fprintf('%i', iter), disp([S1, S12, S21])enddisp
('__________________________________________________________________')disp
(' ')disp ('==============')disp ('! LANJUTAN I !')disp
('==============')% Dasar 100 MVAepsilon = 0.00001;x = 1;% Data
impedansi pada saluran :z12 = 0.02 + j*0.04;z13 = 0.01 + j*0.03;z23
= 0.0132 + j*0.025;% Admitansi pada saluran :y12 = 1/z12;y13 =
1/z13;y23 = 1/z23;% Beban dalam per unit :S2 = -(256.6 +
j*110.2)/100;S3 = -(138.6 + j*45.2)/100;% Bus 1 sebagai slack bus
dengan :V1 = 1.05 + j*0.0;Vk1 = conj(V1);% Estimasi tegangan awal
untuk :V2 = 1.0 + j*0.0;E3 = 1.0 + j*0.0;iter = 0;disp
('__________________________________________________________________')disp
('! ! ALIRAN DAYA PADA SALURAN !')disp ('! Iterasi ! !')disp ('! ke
: !------------------------------------------------------!')disp
('! ! S13 ! S31 ! S23 !')disp
('__________________________________________________________________')disp
(' ')format short gwhile x >= epsiloniter = iter + 1;Vk2 =
conj(V2);Ek3 = conj(E3);V2 =
1/(y12+y23)*((conj(S2))/(Vk2)+(y12)*(V1)+(y23)*(E3));V3 =
1/(y13+y23)*((conj(S3))/(Ek3)+(y13)*(V1)+(y23)*(V2));% Arus pada
saluran :I13 = y13*(V1-V3);I31 = -I13;I23 = y23*(V2-V3);% Konjugat
dari arus pada saluran :Ik13 = conj(I13);Ik31 = conj(I31);Ik23 =
conj(I23);% ALiran daya dalam bentuk bilangan komplek pada saluran
:S13 = V1*Ik13*100;S31 = V3*Ik31*100;S23 = V2*Ik23*100;x =
abs(V3-E3);E3 = V3;fprintf('%i', iter), disp([S13, S31,
S23])enddisp
('__________________________________________________________________')disp
(' ')disp ('===============')disp ('! LANJUTAN II !')disp
('===============')% Dasar 100 MVAepsilon = 0.00001;x = 1;% Data
impedansi pada saluran :z12 = 0.02 + j*0.04;z13 = 0.01 + j*0.03;z23
= 0.0132 + j*0.025;% Admitansi pada saluran :y12 = 1/z12;y13 =
1/z13;y23 = 1/z23;% Beban dalam per unit :S2 = -(256.6 +
j*110.2)/100;S3 = -(138.6 + j*45.2)/100;% Bus 1 sebagai slack bus
dengan :V1 = 1.05 + j*0.0;Vk1 = conj(V1);% Estimasi tegangan awal
untuk :V2 = 1.0 + j*0.0;E3 = 1.0 + j*0.0;iter = 0;disp
('__________________________________________________________________')disp
('! ! ! !')disp ('! ! ALIRAN DAYA ! RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN
!')disp ('! Iterasi ! PADA SALURAN! !')disp ('! ke :
!------------------------------------------------------!')disp ('!
! S32 ! SL12 ! SL13 !')disp
('__________________________________________________________________')disp
(' ')format short gwhile x >= epsiloniter = iter + 1;Vk2 =
conj(V2);Ek3 = conj(E3);V2 =
1/(y12+y23)*((conj(S2))/(Vk2)+(y12)*(V1)+(y23)*(E3));V3 =
1/(y13+y23)*((conj(S3))/(Ek3)+(y13)*(V1)+(y23)*(V2));% Arus pada
saluran :I12 = y12*(V1-V2);I21 = -I12;I13 = y13*(V1-V3);I31 =
-I13;I23 = y23*(V2-V3);I32 = -I23;% Konjugat dari arus pada saluran
:Ik12 = conj(I12);Ik21 = conj(I21);Ik13 = conj(I13);Ik31 =
conj(I31);Ik32 = conj(I32);% ALiran daya dalam bentuk bilangan
komplek pada saluran :S12 = V1*Ik12*100;S21 = V2*Ik21*100;S13 =
V1*Ik13*100;S31 = V3*Ik31*100;S32 = V3*Ik32*100;% Rugi-rugi daya
dalam bentuk bilangan komplek pada saluran :SL12 = S12+S21;SL13 =
S13+S31;x = abs(V3-E3);E3 = V3;fprintf('%i', iter),disp([S32, SL12,
SL13])enddisp
('__________________________________________________________________')disp
(' ')disp ('================')disp ('! LANJUTAN III !')disp
('================')% Dasar 100 MVAepsilon = 0.00001;x = 1;% Data
impedansi pada saluran :z12 = 0.02 + j*0.04;z13 = 0.01 + j*0.03;z23
= 0.0132 + j*0.025;% Admitansi pada saluran :y12 = 1/z12;y13 =
1/z13;y23 = 1/z23;% Beban dalam per unit :S2 = -(256.6 +
j*110.2)/100;S3 = -(138.6 + j*45.2)/100;% Bus 1 sebagai slack bus
dengan :V1 = 1.05 + j*0.0;Vk1 = conj(V1);% Estimasi tegangan awal
untuk :V2 = 1.0 + j*0.0;E3 = 1.0 + j*0.0;iter = 0;disp
('__________________________________________________________________')disp
('! ! !')disp ('! ! RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN !')disp ('! Iterasi
! !')disp ('! ke :
!------------------------------------------------------!')disp ('!
! SL3 !')disp ('! ! !')disp
('__________________________________________________________________')disp
(' ')format short gwhile x >= epsiloniter = iter + 1;Vk2 =
conj(V2);Ek3 = conj(E3);V2 =
1/(y12+y23)*((conj(S2))/(Vk2)+(y12)*(V1)+(y23)*(E3));V3 =
1/(y13+y23)*((conj(S3))/(Ek3)+(y13)*(V1)+(y23)*(V2));% Arus pada
saluran :I23 = y23*(V2-V3);I32 = -I23;% Konjugat dari arus pada
saluran :Ik23 = conj(I23);Ik32 = conj(I32);% ALiran daya dalam
bentuk bilangan komplek pada saluran :S23 = V2*Ik23*100;S32 =
V3*Ik32*100;% Rugi-rugi daya dalam bentuk bilangan komplek pada
saluran :SL23 = S23+S32;x = abs(V3-E3);E3 = V3;fprintf('%i',
iter),disp([SL23])enddisp
('__________________________________________________________________')
>> Untitled ____________________________________________
STUDI ALIRAN DAYA PADA SISTEM 3 BUS DENGAN PENYELESAIAN METODE
GAUSS-SEIDEL OLEH : CEKMAS CEKDIN
__________________________________________________________________!
! ! !! ! DAYA PADA ! ALIRAN DAYA PADA SALURAN !! Iterasi ! SLACK
BUS ! !! ke : ! (Bus 1) ! !!
!------------------------------------------------------!! ! S1 !
S12 ! S21
!__________________________________________________________________
1 304.29 - 220.25i 139.93 + 91.172i -132.34 - 81.052i
2 380.94 - 194.2i 180.99 + 71.483i -170.69 - 57.744i
3 403.67 - 189.8i 193.34 + 67.443i -181.93 - 52.231i
4 410.66 - 189.61i 197.18 + 66.84i -185.39 - 51.112i
5 412.93 - 189.92i 198.44 + 66.853i -186.51 - 50.945i
6 413.7 - 190.15i 198.87 + 66.923i -186.89 - 50.948i
7 413.98 - 190.26i 199.03 + 66.967i -187.03 - 50.968i
8 414.08 - 190.31i 199.09 + 66.988i -187.08 - 50.98i
9 414.12 - 190.34i 199.11 + 66.998i -187.1 - 50.986i
__________________________________________________________________
==============! LANJUTAN I
!==============__________________________________________________________________!
! ALIRAN DAYA PADA SALURAN !! Iterasi ! !! ke :
!------------------------------------------------------!! ! S13 !
S31 ! S23
!__________________________________________________________________
1 163.42 + 117.4i -159.75 - 106.38i -18.794 - 64.881i
2 197.06 + 106.74i -192.5 - 93.074i -52.7 - 48.018i
3 206.36 + 104.65i -201.51 - 90.083i -62.01 - 43.793i
4 209 + 104.35i -204.05 - 89.505i -64.61 - 42.861i
5 209.78 + 104.37i -204.8 - 89.431i -65.363 - 42.684i
6 210.02 + 104.41i -205.03 - 89.439i -65.59 - 42.662i
7 210.09 + 104.43i -205.1 - 89.452i -65.662 - 42.665i
8 210.12 + 104.44i -205.13 - 89.46i -65.686 - 42.669i
__________________________________________________________________
===============! LANJUTAN II
!===============__________________________________________________________________!
! ! !! ! ALIRAN DAYA ! RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN !! Iterasi !
PADA SALURAN! !! ke :
!------------------------------------------------------!! ! S32 !
SL12 ! SL13
!__________________________________________________________________
1 19.418 + 66.062i 5.5846 + 11.169i 3.6724 + 11.017i
2 53.395 + 49.335i 7.4586 + 14.917i 4.5557 + 13.667i
3 62.799 + 45.287i 8.1747 + 16.349i 4.856 + 14.568i
4 65.434 + 44.42i 8.4022 + 16.804i 4.9498 + 14.849i
5 66.198 + 44.265i 8.4742 + 16.948i 4.9796 + 14.939i
6 66.429 + 44.25i 8.4979 + 16.996i 4.9894 + 14.968i
7 66.502 + 44.256i 8.5059 + 17.012i 4.9928 + 14.978i
8 66.526 + 44.261i 8.5087 + 17.017i 4.994 + 14.982i
__________________________________________________________________
================! LANJUTAN III
!================__________________________________________________________________!
! !! ! RUGI-RUGI DAYA PADA SALURAN !! Iterasi ! !! ke :
!------------------------------------------------------!! ! SL3 !!
!
!__________________________________________________________________
1 0.62395 + 1.1817i
2 0.69511 + 1.3165i
3 0.78869 + 1.4937i
4 0.82312 + 1.5589i
5 0.83466 + 1.5808i
6 0.83857 + 1.5882i
7 0.83994 + 1.5908i
8 0.84043 + 1.5917i
__________________________________________________________________
