Matrik Pengajuan Proposal Praktikum Mata Kuliah Pilihan Biogas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh matrik

Citation preview

MATRIK PENGAJUAN PROPOSAL PRAKTIKUM MATA KULIAH PILIHAN BIOGASMAHASISWA PROGRAM STUDI DIII TEKNIK KIMIAUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2015

JUDULLatar BelakangRumusan Masalah VariabelMetode PenelitianAnalisa HipotesaSumber Pustaka

Pembuatan Biogas dari Campuran Kotoran Sapi dan Limbah Cair Tahu

1.Kebutuhan energi yang semakin meningkat membuat peran biogas sebagai salah satu sumber energi alternatif semakin penting.

2.Selain bahan baku yang mudah diperoleh, maka teknologi yang digunakan juga relatif sederhana dan ekonomis.

3.digesti anaerob adalah proses yang ekonomis dan sangat menguntungkan baik dari segi keuntungan pengolahan limbah yang bersifat alami.

4.Salah satu upaya agar biogas dapat diperoleh secara optimal adalah menambahkan limbah cair tahu ke dalam kotoran sapi, selain kandungan karbohidrat dan protein yang cukup tinggi, juga pemanfaatan limbah cair tahu yang sangat kurang di Indonesia dewasa ini.1.Apa yang harus di lakukan agar limbah Tahu bisa dimanfaatkan bagi manusia?

2.Bagaimana proses pembuatan biogas dengan bahan baku campuran kotoran sapi dan limbah tahu?

Variabel Bebas : 1.Rasio perbandingan 60%;40% dan 70%:30%

2.Waktu pengamatan 20 hari

Variabel Tetap : 1.Kondisi operasi (batch)

2.Suhu (25-35oC)

3.Tekanan 1atm

4.pH awal 6,8-8

5.Air 20 liter

6.EM4 5ml/100ml limbah cair tahu

Alat :1.Biodigester2.pH meter3.Termometer4.Erlemneyer5.Gelas Ukur6.Beaker Glass7.Ember8.Neraca9.Gelas Arloji

Bahan : 1.Limbah cair tahu ( 7 Liter )2.Kotoran sapi( 13 kg )3.Air 20 liter4.NaOH secukupnya5.Inokulum EM4 5 ml per 100 gram limbah cair tahu

Prosedur Praktikum :1.Persiapan bahan2.Pencampuran 3.Fermentasi

Proses Pembuatan :1.Pretreatment 2.Hidrolisis3.Asidifikasi4.Metanasi

Kualitiatif :1.Uji Nyala 2.Nilai Kalor

Kuantitatif :Pengukuran volume gas

Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok dan Kotoran Sapi

1.Meningkatnya kebutuhan dan harga jual bahan bakar , namun sumber bahan bakar minyak dan gas semakin berkurang.

2. Salah satu alternative yaitu pemanfaatan renewable energy yatau energi yang dapat diperbaharui dan digunakan untuk menggantikan pemakaian bahan bakar minyak atau gas alam (fossil fuels).1.Apa yang harus dilakukan agar limbah/sampah eceng gondok dan kotoran sapi bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia ?

2.Bagaimana proses pembuatan biogas dengan bahan baku eceng gondok dan kotoran sapi itu sendiri ?

3.Apa kelebihan dan kelemahan biogas dari bahan baku eceng gondok dan kotoran sapi tersebut dibandingkan dengan biogas berbahan baku lain ?

Variabel Bebas :1.Pengamatan 1 = hari 1-7 2.Pengamatn 2 = 8 14

Variabel Tetap :1.Tekanan:1 atm2.Enceng gondok :4 kg3.Kotoran sapi :8 kg4.Air : 8 liter5.EM4 10%(v/w)6.pH awal :6,6-7

Alat :1.Biodigester2.kompor3.Blender4.Pisau5.Ember6.Neraca7.Kompor8.Kertas pH9.Labu Takar 250 ml10.Gelas Ukur 100 ml11.Beaker glass12.Corong Kaca

Bahan ;1.Enceng gondok 4 kg2.Kotoran sapi 8 kg3.NaOH 100 gr4.H2SO4 500 ml5.Air 50 Liter

Prosedur Praktikum :1.Persiapan bahan2.Pencampuran 3.Fermentasi

Proses Pembuatan :1.Pretreatment 2.Hidrolisis3.Asidifikasi4.Metanasi

Kualitiatif :1.Uji Nyala 2.Nilai Kalor

Kuantitatif :Pengukuran volume gas

Pembuatan Biogas dari Eceng Gondok dan Kotoran Sapi

1. Kenaikan harga LPG serta kecenderungan akan kelangkaannya menjadikan pemanfaatan sumber energi alternatif mulai diperhitungkan.

2. Pembuatan biogas dari sampah biomassa, khususnya enceng gondok ini dapat mengurangi pendangkalan dan kerusakan ekosistem rawa.

3. pembuatan biogas dari kotoran hewan, khususnya sapi ini berpotensi sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan, karena selain dapat memanfaatkan limbah ternak, sisa dari pembuatan biogas yang berupa slurry dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic.

1.Bagaimana tahapan proses pembuatan biogas dari eceng gondok dan kotoran Sapi ?

2.Bagaimana hasil biogas yang diperoleh dari eceng gondok dan kotoran sapi?

3.Bagaimana potensi biogas yang terbuat dari eceng gondok dan kotoran sapi?

Variabel Bebas :Waktu pengamatan 0-14 hari

Variabel Tetap :1.Kondisi operasi (batch)2.Suhu (25-35oC) 3.Tekanan 1atm4.pH awal 6,8-85.Air 20 liter6.EM4 5ml/100ml limbah cair tahu

Alat :1.Biodigester2.pH meter3.Termometer4.Gelas Ukur5.Beaker Glass6.Erlenmeyer

Bahan :1.Enceng Gondok2.Air3.Kotoran Sapi4.EM-4

Prosedur Praktikum :1.Persiapan bahan2.Pencampuran 3.Fermentasi

Proses Pembuatan :1.Pretreatment 2.Hidrolisis3.Asidifikasi4.Metanasi

Kualitiatif :1.Uji Nyala 2.Nilai Kalor

Kuantitatif :Pengukuran volume gas

1.Salah satu penyebab kerusakan lingkungan, yaitu penggunaan energi dari fosil yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan solar dan bensin.

2. Salah satu contoh energi alternatif yang ramah lingkungan adalah penggunaan biogas.

3.Ampas tahu mempunyai kandungan air 82,69%, abu 0,55%, lemak 0,62%, protein 2,42% dan karbohidrat 13,71%.Sehingga limbah tahu terutama ampasnya sangat berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan bakar biogas.

Bagaimana cara pembuatan Biogas dengan bahan baku Limbah Ampas Tahu dan kotoran Sapi?

Variabel Bebas :1.Pembuatan Biogas dari Limbah Ampas tahu dan Kotoran SapiRasio nutrisi F/M: 0,2 dan 0,42.ampas tahu Percobaan 1= 1kg percobaan 2= 2kg3.Waktu pengamatan 10 hari

Variabel Tetap:1.Kondisi operasi (batch)2.Suhu (25-35oC) 3.Tekanan 1atm4.pH awal 6-85.Kotoran sapi 5kg6.Air :20 liter7.EM4 :100ml

Alat :1.Biodigester2.pH meter3.Termometer4.Erlenmeyer5.Gelas Ukur6.Beaker Glass

Bahan :1.Limbah Ampas Tahu 3 kg2.Kotoran Sapi 10 kg3.inokulum EM4 200 ml4.Air 40 liter

Kualitiatif :1.Uji Nyala 2.Nilai Kalor

Kuantitatif :Pengukuran volume gas