45
LAMPIRAN B MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

LAMPIRAN B

MATRIKS PENILAIAN

ISTA 2018

Page 2: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 2 DARI 45

No KRITERIA INDIKATOR BUKTI PENDUKUNG

HARKAT & PERINGKAT

4 Terpenuhi

Sepenuhnya

3 Sebagian

Terpenuhi

2 Kurang

Terpenuhi

1 Tidak

Terpenuhi

KETERANGAN &

NILAI

STANDAR A. PENGELOLAAN DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN 1. Strategi Destinasi Berkelanjutan

A.1 Destinasi telah menyusun dan menerapkan strategi pengembangan destinasi bertahun jamak yang tersedia untuk umum.

A.1.a Strategi Pengembangan bertahun jamak

Fokus pada serta memperhatikan isu-isu lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, kualitas, kesehatan dan keselamatan.

- Sustainable Tourism Strategy (STS)

- Sustainable Tourism Master Plan (STMP) yang memuat kandungan/nilai kearifan lokal.

- Aturan adat tertulis maupun tidak tertulis

- Code of conduct - Multi-year Destination

Development Plan - Rencana Induk

Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA)

- Rencana Tata Ruang & Wilayah (RTRW)/Zonasi

- Rencana Program dan Anggaran berjangka.

- Rencana aksi/kerja bersama

- Deklarasi. Kesepakatan/MoU

- Dokumen Undangan Rapat/pertemuan, Notulen, Absensi.

Diterapkan & didukung bukti tertulis/dokumen.

Diterapkan, belum semua didukung bukti tertulis/dokumen.

memiliki strategi pengembangan namun belum diterapkan.

TIDAK memiliki Rencana atau strategi pengembangan destinasi

A.1.b Terkini dan mudah diakses oleh umum.

Rencana atau strategi pengembangan destinasi bertahun jamak terkini dan mudah diakses oleh umum.

Destinasi memiliki rencana atau strategi pengembangan bertahun jamak terkini , tersedia melalui media online, media cetak atau media publikasi lainnya.

Tersedia, meskipun hanya dapat diakses melalui pengelola

hanya dapat dijelaskan secara lisan (tidak tersedia dalam bentuk tertulis).

TIDAK memiliki Rencana atau strategi pengembangan destinasi

A.1.c Melibatkan masyarakat

Rencana atau strategi pengembangan destinasi bertahun jamak yang dikembangkan dengan melibatkan masyarakat. Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, Media (ABC-GM)

Melibatkan seluruh pemangku kepentingan/ masyarakat dan terdokumentasi.

Melibatkan hampir seluruh masyarakat.

Terdapat rencana, belum dikembangkan dan belum melibatkan seluruh masyarakat.

TIDAK memiliki Rencana atau strategi pengembangan destinasi.

A.1.d Komitmen politik

Destinasi memiliki komitmen politik (Anggaran dan program kerja yang jelas) untuk menerapkan strategi pengembangan

memiliki komitmen politik (Anggaran dan program kerja yang jelas) terimplementasi >1 kegiatan. Serta terdapat

memiliki komitmen politik terdapat 1 bukti penerapannya.

memiliki komitmen politik namun tidak memiliki bukti penerapannya.

TIDAK memiliki komitmen politik, tidak memiliki bukti penerapannya.

Page 3: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 3 DARI 45

bukti penerapannya.

2. Organisasi Manajemen

A.2 Destinasi memiliki organisasi yang bertanggungjawab melakukan koordinasi terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan.

A.2.a Organisasi yang bertanggung jawab

Pada destinasi terdapat Organisasi resmi yang bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

- Forum Organisasi yang melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Sektor Swasta, Masyarakat & Akademisi (Penta-helix)

- SK Pengangkatan beserta struktur organisasi, tugas dan tanggungjawab cakupan wilayah.

- Forum Tata Kelola Pariwisata yang melibatkan pemerintah dan swasta

- Rencana aksi/kerja bersama

- Forum koordinasi antar sektor di kabupaten, kota dan propinsi.

- Forum organisasi manajemen destinasi, tingkat kabupaten, propinsi yang melibatkan pemerintah nasional

- Forum koordinasi yang melibatkan Academician, Business, Community, Government, Media (ABC-GM) yang dibentuk sesuai skala/ukuran Destinasi.

Terdapat Organisasi dan PIC resmi yang ditunjuk untuk melakukan koordinasi. Terdapat bukti pengangkatan/penunjukan dalam struktur organisasi.

Terdapat Organisasi dan PIC yang ditunjuk. Namun belum diangkat secara Resmi dalam struktur organisasi.

Terdapat Organisasi , namun belum ada PIC khusus yang bertanggungjawab atas pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Belum dilakukan pengangkatan secara resmi.

TIDAK memiliki Organisasi yang bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan.

A.2.b Keterlibatan Pihak Swasta & Pemerintah

Pihak swasta dan pemerintah terlibat dalam organisasi dan koordinasi kepariwisataan pada Destinasi.

Terdapat bukti kuat pelaksanaan keterlibatan pihak swasta dan pemerintah.

Pihak swasta dan pemerintah terlibat aktif, namun belum semua tersedia bukti.

hanya terdapat salah satu pihak saja yang terlibat aktif.

TIDAK terdapat pihak swasta dan pemerintah yang terlibat aktif dalam organisasi dan koordinasi kepariwisataan.

A.2.c Ukuran & Skala Organisasi

Organisasi pariwisata yang ada sesuai dengan ukuran dan skala destinasi

Organisasi pariwisata yang ada sesuai dengan ukuran dan skala destinasi. Terdapat bukti kesesuaiannya yang terdokumentasikan.

Organisasi pariwisata yang ada sesuai dengan ukuran dan skala destinasi.

Organisasi pariwisata yang ada kurang sesuai dengan ukuran dan skala destinasi.

TIDAK terdapat Organisasi pariwisata yang sesuai dengan ukuran dan skala destinasi yang ada.

A.2.d Tanggung-jawab Individu

Individu dalam organisasi pariwisata diberikan tanggung jawab untuk

Terdapat PIC /Koordinator/Fasilitator yang diberikan

Terdapat PIC /Koordinator/Fasilitator yang diberikan

Terdapat PIC /Koordinator/Fasilitator dalam organisasi yang

TIDAK terdapat PIC /Koordinator/Fasilitator dalam

Page 4: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 4 DARI 45

pengembangan pariwisata berkelanjutan.

tanggung jawab secara resmi. Terdapat bukti tertulis untuk tugas dan tanggungjawab serta pengangkatannya.

tanggung jawab secara resmi, namun belum ada dokumentasi tertulis bukti tugas dan tanggungjawab serta pengangkatannya.

diberikan tanggung jawab, namun tidak resmi (bersifat voluntary)

organisasi pariwisata yang diberikan tanggung jawab.

A.2.e Pendanaan Organisasi

Organisasi pariwisata ini memiliki pendanaan yang memadai.

- APBN, APBD - Swadana - Dan sumber

pendanaan lainnya (CSR, hibah, dll)

Terdapat sumber pendanaan tetap yang memadai; dari APBN, APBD dan sumber dana lainnya beserta bukti pengelolaannya yang tercatat/terlaporkan.

Sumber pendanaan tidak tetap, terdapat bukti pengelolaannya yang tercatat/terlaporkan.

Sumber pendanaan tidak tetap, TIDAK terdapat bukti pengelolaan/pencatatan/pelaporan penggunaan.

Organisasi pariwisata yang ada pada destinasi TIDAK memiliki dana.

3. Monitoring

A.3 Destinasi memiliki sistem pengawasan, sistem pelaporan kepada publik, dan tanggap terhadap permasalahan.

A.3.a Pengawasan dan pelaporan publik

Pengawasan dan pelaporan publik mengenai permasalahan lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, pariwisata dan hak asasi manusia dilaksanakan secara aktif pada destinasi.

- Sistem monitoring dan evaluasi yang terintegrasi dengan indikator yang jelas

- Monitoring dan evaluasi secara teratur

- Laporan hasil pengawasan yang dapat diakses oleh publik (studi, AMDAL, Analisis sosial budaya, penghargaan, dan lain -lain)

Terdapat bukti adanya pengawasan dan pelaporan publik; dilaksanakan secara aktif; teratur dan terdapat corrective action dalam penanggulangan masalah.

dilaksanakan secara aktif, namun belum ada corrective action.

hanya terdapat (salah satu saja) Pengawasan atau pelaporan publik, belum ada corrective action.

Pada Destinasi; TIDAK terdapat Pengawasan dan pelaporan publik

A.3.b Evaluasi Sistem Pengawasan

Sistem pengawasan dikaji dan dievaluasi secara berkala.

- Sistem pelaporan pengawasan secara periodik (misalnya; 3

Terdapat bukti adanya sistem pengawasan yang dikaji dan

Terdapat sistem pengawasan yang dikaji dan dievaluasi

Terdapat sistem pengawasan yang dikaji dan dievaluasi

TIDAK terdapat Sistem pengawasan pada destinasi

Page 5: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 5 DARI 45

bulanan, tahunan, 5 tahunan).

dievaluasi secara rutin terjadwalkan dan terdokumentasikan.

secara rutin terjadwalkan. Namun belum terdokumentasikan

secara insidentil/belum teratur dijadwalkan dan belum terdokumentasikan.

yang dikaji dan dievaluasi secara berkala.

A.3.c Prosedur mitigasi

Prosedur mitigasi terhadap dampak pariwisata didanai dan dilakukan secara aktif.

- Prosedur (S.O.P) mitigasi dampak pariwisata.

- Rencana aksi daerah gas rumah kaca

- Program-program mitigasi & adaptasi

Terdapat prosedur mitigasi terhadap dampak pariwisata (dengan standar yang sudah terakreditasi nasional/internasional). Didanai dan dilakukan secara aktif,rutin terjadwalkan serta terdokumentasikan.

Terdapat prosedur mitigasi terhadap dampak pariwisata (bukan dengan standar yang sudah terakreditasi nasional/internasional). Namun didanai dan dilakukan secara aktif.

Terdapat prosedur mitigasi terhadap dampak pariwisata, namun belum didanai dan dilakukan secara aktif.

TIDAK Terdapat prosedur mitigasi terhadap dampak pariwisata yang didanai dan dilakukan secara aktif.

4. Pengolahan Pariwisata Musiman

A.4 Destinasi memiliki Sumber daya untuk melakukan mitigasi variabilitas pariwisata musiman.

A.4.a Strategi pada musim sepi

Strategi yang spesifik untuk memasarkan event -event dan atraksi pada musim sepi (low season), untuk menarik pengunjung sepanjang tahun.

- Dokumen Sustainable Tourism Strategy (STS), dan

- Sustainable Tourism Master Plan (STMP) yang memuat kandungan/nilai kearifan lokal.

- Calendar of Event & paket wisata

- Website/digital marketing

- Foto-foto/poster /e-flyer kegiatan

- Kebijakan insentif/paket stimulus

Destinasi memiliki strategi yang spesifik untuk memasarkan event dan atraksi berskala NASIONAL/INTERNASIONAL khususnya pada musim sepi, untuk menarik pengunjung sepanjang tahun.

Destinasi memiliki strategi yang spesifik untuk memasarkan event dan atraksi berskala PROPINSI /WILAYAH khususnya pada musim sepi, untuk menarik pengunjung sepanjang tahun.

Destinasi menyiapkan strategi untuk memasarkan event dan atraksi berskala LOKAL khususnya pada musim sepi.

Destinasi TIDAK memiliki strategi untuk memasarkan event dan atraksi pada musim sepi.

Page 6: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 6 DARI 45

Dilakukan secara teratur/terjadwal dan terdokumentasikan.

5. Adaptasi terhadap Perubahan Iklim

A.5 Destinasi memiliki Sistem untuk mengidentifikasi risiko dan peluang yang terkait dengan perubahan iklim.

A.5.a Sistem Adaptasi Perubahan Iklim

Saat ini terdapat sistem tentang adaptasi perubahan iklim dan penilaian risiko.

- Perda antisipasi terhadap perubahan iklim,

- Implementasi Rancangan Undang-undang untuk Perubahan Iklim.

- Pelaksanaan S.O.P & tindaklanjut.

- Rencana aksi daerah gas rumah kaca

- Program-program mitigasi & adaptasi

Destinasi memiliki sistem yang terakreditasi/memiliki S.O.P Internasional tentang adaptasi perubahan iklim dan penilaian resiko. Didukung dengan dokumentasi bukti pelaksanaan.

Memiliki sistem yang terakreditasi/memiliki S.O.P Internasional tentang adaptasi perubahan iklim dan penilaian resiko. Namun BELUM didukung dengan dokumentasi bukti pelaksanaan.

Memiliki sistem SOP lokal. Namun sudah dan atau belum didukung dengan bukti dokumentasi.

TIDAK terdapat sistem tentang adaptasi perubahan iklim dan penilaian risiko pada destinasi saat ini.

A.5.b kebijakan/peraturan/hukum mitigasi perubahan iklim

Hukum atau kebijakan untuk mitigasi perubahan iklim dan mendorong penerapan teknologi untuk mitigasi perubahan iklim tersebut.

- Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim

- Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi perubahan iklim.

- Upaya penerapan teknologi yang dilakukan destinasi

- modul-modul pelatihan berstandar internasional tentang perubahan iklim yang digunakan sebagai materi dalam program peningkatan).

Terdapat bukti tentang adanya: 1. hukum atau kebijakan pada destinasi 2. penerapan teknologi yang dilakukan untuk mitigasi perubahan iklim, yang terdokumentasikan.

Terdapat bukti tentang adanya: 1. hukum atau kebijakan pada destinasi 2. penerapan teknologi yang dilakukan untuk mitigasi perubahan iklim. Namun belum terdokumentasikan.

Terdapat bukti tentang adanya: 1. hukum atau kebijakan pada destinasi 2. namun BELUM terdapat bukti penerapan teknologi yang dilakukan untuk mitigasi perubahan iklim tersebut.

TIDAK Terdapat Hukum atau kebijakan untuk mitigasi perubahan iklim dan mendorong penerapan teknologi untuk mitigasi perubahan iklim tersebut.

Page 7: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 7 DARI 45

A.5.c Program untuk pendidikan perubahan iklim

Program untuk pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat, industri pariwisata dan wisatawan mengenai perubahan iklim.

- Contoh-contoh program yang kreatif dan inovatif

- Poster/Dokumentasi

foto/video pelaksanaan program

Terdapat bukti lebih dari > 2 program yang terdokumentasikan, untuk pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat, industri pariwisata dan wisatawan mengenai perubahan iklim.

Terdapat bukti 2 program yang terdokumentasikan, untuk pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat, industri pariwisata dan wisatawan mengenai perubahan iklim.

Terdapat bukti 1 program yang terdokumentasikan, untuk pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat, industri pariwisata dan wisatawan mengenai perubahan iklim.

Belum terdapat program pendidikan dan peningkatan kesadaran masyarakat, industri pariwisata dan wisatawan mengenai perubahan iklim.

6. Inventarisasi Aset dan Atraksi Pariwisata

A.6 Destinasi memiliki inventarisasi terkini, mengenai aset dan atraksi pariwisata, termasuk situs alam

dan budaya.

A.6.a Inventarisasi dan klasifikasi aset dan atraksi pariwisata.

Inventarisasi dan klasifikasi aset dan atraksi pariwisata terkini, termasuk situs alam dan budaya.

- Daftar stock/ inventory aset pariwisata.

- Daftar Klasifikasi Aset, - Daftar situs alam dan

budaya. - Poster/leaflet/peta - Inventarisasi dalam

kurun waktu 5 tahun terakhir

Destinasi memiliki Inventarisasi dan klasifikasi aset dan atraksi pariwisata terkini, termasuk situs alam dan budaya, yang terdokumentasi lengkap dan rapi.

Destinasi memiliki Inventarisasi dan klasifikasi aset dan atraksi pariwisata terkini, termasuk situs alam dan budaya, namun belum terdokumentasi lengkap.

Destinasi hanya memiliki salah satu dari hal berikut; Inventarisasi dan atau klasifikasi aset dan atau atraksi pariwisata terkini, termasuk situs alam dan atau budaya.

Destinasi TIDAK memiliki Inventarisasi dan klasifikasi aset dan atraksi pariwisata terkini, termasuk situs alam dan budaya.

7. Pengaturan/Regulasi Perencanaan

A.7 Destinasi memiliki panduan perencanaan, peraturan dan/atau kebijakan yang mensyaratkan adanya penilaian dampak lingkungan, ekonomi dan sosial, serta penggunaan lahan, desain, konstruksi dan pembongkaran

A.7.a Panduan perencanaan dan zonasi

Panduan perencanaan dan zonasi, peraturan dan/atau kebijakan yang melindungi sumber daya alam dan budaya.

- PERDA RTRW/Zonasi - RTBL (Rencana Tata

Bangun & Lingkungan) - RIPPARDA - Buku

panduan/pedoman

Destinasi memiliki: 1. peraturan dan atau kebijakan yang melindungi sumber daya alam dan budaya 2. Zonasi, 3. Panduan perencanaan

Destinasi memiliki: 1. peraturan dan atau kebijakan yang melindungi sumber daya alam dan budaya 2. Zonasi, 3. Panduan perencanaan

Destinasi hanya memiliki salah satu atau dua dari berikut: 1. peraturan dan atau kebijakan yang melindungi sumber daya alam dan budaya 2. Zonasi,

Destinasi TIDAK memiliki: 1. peraturan dan atau kebijakan yang melindungi sumber daya alam dan budaya 2. Zonasi, 3. Panduan perencanaan.

Page 8: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 8 DARI 45

yang terintegrasi secara berkelanjutan.

Yang terdokumentasikan.

Namun belum terdokumentasikan.

3. Panduan perencanaan

A.7.b Panduan, peraturan/ kebijakan penggunaan lahan.

Panduan, peraturan dan/atau kebijakan mengenai penggunaan lahan, desain, konstruksi dan pembongkaran yang berkelanjutan.

Destinasi memiliki panduan, peraturan dan/atau kebijakan mengenai: 1. penggunaan lahan, 2. desain, konstruksi dan 3. pembongkaran yang berkelanjutan. Dan terdokumentasikan.

Destinasi memiliki ketiganya Namun BELUM terdokumentasikan.

Destinasi memiliki hanya salah satu atau dua dari ketiganya.

TIDAK terdapat panduan, peraturan dan/atau kebijakan mengenai penggunaan lahan, desain, konstruksi dan pembongkaran yang berkelanjutan.

A.7.c Masukan dari masyarakat lokal untuk pembuatan panduan

Panduan perencanaan, peraturan dan/atau kebijakan dibuat dengan masukan dari masyarakat lokal dan melalui proses kajian secara rinci.

- Forum/Pertemuan/musyarawah/ musrembang

- Undangan rapat - Risalah rapat - Bahan Kajian - Dokumentasi (foto)/ - Media massa

Destinasi melibatkan/ mendapatkan masukan dari masyarakat lokal: 1. Akademisi, 2. Bisnis, 3. Komunitas, 4. Pemerintah, 5. Media Proses tersebut terdokumentasi lengkap.

Destinasi melibatkan/ mendapatkan masukan dari masyarakat lokal: 1. Akademisi, 2. Bisnis, 3. Komunitas, 4. Pemerintah, 5. Media Proses tersebut BELUM terdokumentasi lengkap.

Destinasi hanya melibatkan/ mendapatkan masukan dari beberapa diantara masyarakat lokal: 1. Akademisi, 2. Bisnis, 3. Komunitas, 4. Pemerintah, 5. Media

Destinasi TIDAK memiliki/ melibatkan/ mendapatkan masukan dari masyarakat lokal.

A.7.d Panduan perencanaan dikomunikasikan

Panduan perencanaan, peraturan dan/atau kebijakan dikomunikasikan

- Undangan Sosialisasi - Penegakan dan

tindaklanjut

Terdapat bukti yang terdokumentasi bahwa;

Terdapat bukti namun BELUM terdokumentasi bahwa;

Terdapat panduan perencanaan, peraturan

TIDAK Terdapat bukti bahwa; Destinasi memiliki

Page 9: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 9 DARI 45

kepada masyarakat dan ditegakkan.

- Publikasi media (elektronik, cetak, lisan)

Panduan perencanaan, peraturan dan/atau kebijakan dikomunikasikan kepada masyarakat dan ditegakkan.

Panduan perencanaan, peraturan dan/atau kebijakan dikomunikasikan kepada masyarakat dan ditegakkan.

dan/atau kebijakan BELUM dikomunikasikan kepada masyarakat dan ditegakkan.

Panduan perencanaan, peraturan dan/atau kebijakan yang dikomunikasikan kepada masyarakat dan ditegakkan.

8. Akses Untuk Semua

A.8 Situs alam dan budaya, dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk kaum disabilitas dan orang-orang yang berkebutuhan khusus.

A.8.a Kebijakan yang mendukung akses individu berkebutuhan khusus

Kebijakan yang mendukung akses ke situs dan fasilitas wisata, termasuk situs alam dan budaya bagi individu penyandang disabilitas dan individu berkebutuhan khusus.

- PERDA terkait aksesibilitas/infrastruktur

- Tersedianya fasilitas bagi individu berkebutuhan khusus (ramp bagi pengguna kursi roda, Toilet khusus, dsb).

- Tersedianya akses digital/online untuk memberikan informasi tentang situs.

- Kebijakan insentif/paket stimulus

Terdapat Bukti Dokumentasi Kebijakan yang mendukung akses ke situs Tersedia fasilitas wisata (alam & budaya) yang baik dan layak digunakan bagi individu penyandang disabilitas dan individu berkebutuhan khusus.

Terdapat Kebijakan yang mendukung akses ke situs namun BELUM terdokumentasi Tersedia Fasilitas bagi individu penyandang disabilitas dan individu berkebutuhan khusus, CUKUP terawat dan layak untuk digunakan.

Terdapat Kebijakan yang mendukung akses ke situs, Namun TIDAK tersedia fasilitas wisata (termasuk situs alam dan budaya) bagi individu penyandang disabilitas dan individu berkebutuhan khusus.

TIDAK terdapat Kebijakan yang mendukung akses ke situs dan fasilitas wisata, termasuk situs alam dan budaya bagi individu penyandang disabilitas dan individu berkebutuhan khusus.

A.8.b Solusi kebutuhan penyandang disabilitas.

Solusi aksesibilitas didesain dengan memperhatikan integritas situs dengan mengakomodasi keperluan penyandang disabilitas.

- Tersedia alat bantu sebagai solusi bagi individu berkebutuhan khusus yang datang berkunjung.

- Tersedia fasilitas pendukung untuk memberi informasi khusus untuk penyandang disabilitas (multimedia audiovisual, TIC, interpretation room)

Terdapat solusi aksesibilitas yang didesain memakai S.O.P internasional untuk mengakomodasi keperluan penyandang disabilitas. Didesain dengan estetika yang

Terdapat solusi aksesibilitas yang didesain dengan selaras, memperhatikan integritas situs untuk mengakomodasi keperluan penyandang disabilitas.

Terdapat solusi aksesibilitas untuk mengakomodasi keperluan penyandang disabilitas, tidak didesain khusus sehingga KURANG memperhatikan integritas situs.

TIDAK terdapat solusi aksesibilitas untuk mengakomodasi keperluan penyandang disabilitas.

Page 10: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 10 DARI 45

memperhatikan integritas situs.

9. Akuisisi Properti

A.9 Hukum dan peraturan mengenai akuisisi properti, dan adanya konsultasi publik.

A.9.a Hukum dan peraturan mengenai akuisisi properti

Tersedianya kebijakan atau peraturan, termasuk ketentuan penegakannya; mengenai akuisisi properti, yang sejalan dengan hak ulayat dan masyarakat adat,

- UU/Perda perlindungan tanah dan masyarakat adat

- Kebijakan insentif dan ganti rugi untuk akuisisi properti masyarakat

- Aturan adat mengenai kepemilikan tanah dan hak ulayat (hukum adat)

- Kebijakan yang berdasar pada Konvensi ILO 169 (1989) mengenai Masyarakat Pribumi dan Adat Pasal 13-19 Menghormati dan melindungi hak atas tanah dan sumber daya alam yang dimanfaatkan dan digunakan secara tradisional; penghargaan terhadap peninggalan adat; larangan pemindahan paksa; kompensasi atas kehilangan dan kerugian.

Terdapat bukti yang terdokumentasi; adanya >2 kebijakan atau peraturan mengenai akuisisi properti (tidak mengizinkan pemukiman kembali) termasuk ketentuan penegakannya; diberlakukan dan dilaksanakan dengan mempehatikan insentif dan sanksi.

Terdapat 2 bukti tersedianya kebijakan atau peraturan mengenai akuisisi properti, termasuk ketentuan penegakannya.

Terdapat 1 bukti tersedianya kebijakan atau peraturan mengenai akuisisi properti, termasuk ketentuan penegakannya.

Tidak tersedia kebijakan atau peraturan mengenai akuisisi properti, termasuk ketentuan penegakannya.

A.9.b Kebijakan atau Undang-Undang yang mempertimbangkan hak ulayat dan masyarakat adat.

Kebijakan atau Undang-Undang yang mempertimbangkan hak ulayat dan masyarakat adat, memastikan konsultasi publik dan memberikan otoritas untuk pemukiman hanya jika ada persetujuan dan/atau kompensasi yang wajar.

Terdapat bukti Kebijakan atau Undang-Undang yang: 1. Mempertimbang kan hak ulayat dan masyarakat adat,

Terdapat 2 bukti dari 3 parameter kebijakan atau undang-undang.

Terdapat 1 bukti dari 3 parameter kebijakan atau undang-undang.

Tidak terdapat Kebijakan atau Undang-Undang yang mempertimbang kan hak ulayat dan masyarakat adat,

Page 11: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 11 DARI 45

2. Memastikan konsultasi publik dan 3. Memberikan otoritas untuk pemukiman hanya jika ada persetujuan dan/atau kompensasi yang wajar.

memastikan konsultasi publik dan memberikan otoritas untuk pemukiman hanya jika ada persetujuan dan/atau kompensasi yang wajar.

10. Kepuasan Pengunjung

A.10 Sistem untuk memantau, melaporkan dan tindakan untuk meningkatkan kepuasan pengunjung.

A.10.a Data kepuasan pengunjung

Pengumpulan dan pelaporan mengenai data kepuasan pengunjung kepada publik.

- Customer Complaint Form/Centre, rekapitulasi serta tindaklanjut.

- Visitor Satisfaction Survey

- Customer Call Center / Crisis Center

Terdapat sistem yang terdokumentasi untuk; 1. Pengumpulan Data dan 2. Pelaporan data kepada publik mengenai kepuasan pengunjung (dapat diakses secara digital/online). Terdapat tindak lanjut dan evaluasi, serta upaya/strategi selanjutnya untuk pencegahan dan pemulihan kepuasan pengunjung.

Terdapat sistem yang terdokumentasi untuk; 1. Pengumpulan Data dan 2. Pelaporan data Mengenai kepuasan pengunjung kepada publik (dilakukan secara manual/hardcopy kuisioner). Terdapat tindak lanjut dan evaluasi.

Terdapat sistem untuk; 1. Pengumpulan Data Kepuasan Pengunjung, BELUM ada 2. Pelaporan data kepada publik. BELUM. Terdapat tindak lanjut dan evaluasi. Upaya pencegahan dan pemulihan kepuasan pengunjung.

TIDAK terdapat sistem pengumpulan dan pelaporan mengenai data kepuasan pengunjung kepada publik.

A.10.b meningkatkan kepuasan pengunjung

Sistem untuk mengambil tindakan dalam meningkatkan kepuasan

- Dokumen Peningkatan Mutu

Terdapat sistem yang terdokumentasi

Terdapat sistem namun BELUM terdokumentasi

Tindakan untuk meningkatkan kepuasan

TIDAK terdapat sistem untuk mengambil

Page 12: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 12 DARI 45

pengunjung berdasarkan hasil monitoring.

- Program peningkatan loyalitas pengunjung

- Pelatihan terkait peningkatan kepuasan pengunjung

- Survey Kepuasan Pengunjung

- Service Cycle S.O.P (Pre-Arrival, Arrival, During Stay, Departure).

untuk mengambil tindakan dalam meningkatkan kepuasan pengunjung berdasarkan hasil monitoring. Dan terdapat upaya keberlanjutannya.

untuk mengambil tindakan dalam meningkatkan kepuasan pengunjung berdasarkan hasil monitoring.

pengunjung hanya dilakukan apabila ada komplain atau keluhan (insidentil), tidak terdokumentasikan secara khusus dan tidak berdasarkan hasil monitoring atas hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan.

tindakan dalam meningkatkan kepuasan pengunjung berdasarkan hasil monitoring.

11. Standar Keberlanjutan

A.11 Sistem untuk mempromosikan standar keberlanjutan bagi industri yang konsisten. Destinasi pariwisata menyediakan daftar perusahaan yang bersertifikasi atau diverifikasi secara berkelanjutan untuk masyarakat.

A.11.a Dukungan Industri untuk Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan

Sertifikasi pariwisata berkelanjutan atau sistem pengelolaan lingkungan yang didukung oleh industri.

- Sertifikat yang diperoleh dari lembaga-lembaga internasional/nasional dan lembaga sertifikasi terkait lainnya.

- Daftar usaha yang bersertifikasi.

Terdapat bukti dan dokumentasi; inisiasi untuk Sertifikasi pariwisata berkelanjutan yang sudah dikerjakan atau memiliki sistem pengelolaan lingkungan yang didukung oleh industri dan sudah diterapkan secara konsisten, memperhatikan aspek keberlanjutan (terencana, terjadwal, terlaksana).

Destinasi memiliki bukti dan dokumentasi inisiasi tahap awal (baru memulai) untuk Sertifikasi pariwisata berkelanjutan) atau memiliki sistem pengelolaan lingkungan yang didukung oleh industri namun baru mulai diterapkan.

Destinasi baru berinisiasi untuk Sertifikasi pariwisata berkelanjutan BELUM diterapkan. BELUM terdapat sistem pengelolaan lingkungan yang didukung oleh industri

Destinasi TIDAK memiliki inisiasi Sertifikasi pariwisata berkelanjutan atau sistem pengelolaan lingkungan yang didukung oleh industri.

Page 13: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 13 DARI 45

A.11.b Sertifikasi Pariwisata Berkelanjutan

Sertifikasi pariwisata berkelanjutan atau sistem pengelolaan lingkungan.

- Destinasi/industri/usaha tersertifikasi oleh badan sertifikasi (ISO, PROPER, Eco/Green Label)

Destinasi memiliki > 2 bukti pelaksanaan sistem Sertifikasi pariwisata berkelanjutan atau sistem pengelolaan lingkungan. Yang terdokumentasi

Destinasi memiliki 2 bukti pelaksanaan sistem Sertifikasi pariwisata berkelanjutan atau sistem pengelolaan lingkungan.

Destinasi memiliki 1 bukti pelaksanaan sistem Sertifikasi pariwisata berkelanjutan atau sistem pengelolaan lingkungan.

Destinasi TIDAK memiliki sistem Sertifikasi pariwisata berkelanjutan atau sistem pengelolaan lingkungan.

A.11.c Monitoring terhadap partisipasi bisnis pariwisata dalam sertifikasi

Monitoring terhadap partisipasi bisnis pariwisata dalam sertifikasi pariwisata atau sistem pengelolaan lingkungan.

- Sistem Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Sistem Tanggap Darurat dalam pengelolaan limbah.

- Amdal - Regulasi regional untuk

TDUP - SOP Penanganan

limbah

Destinasi memiliki bukti yang terdokumentasikan atas monitoring yang dilakukan terhadap partisipasi bisnis pariwisata dalam sertifikasi pariwisata atau sistem pengelolaan lingkungan. Monitoring dilaksanakan secara rutin. Dan terdapat evaluasi dan tindaklanjut perbaikan.

Destinasi memiliki bukti namun BELUM terdokumentasikan atas monitoring yang dilakukan Monitoring dilaksanakan secara berkala. Belum terdapat evaluasi dan tindaklanjut perbaikan.

Monitoring terhadap partisipasi bisnis pariwisata dalam sertifikasi pariwisata atau sistem pengelolaan lingkungan BELUM dilakukan secara rutin (masih bersifat insidentil)

Destinasi TIDAK memiliki sistem monitoring terhadap partisipasi bisnis pariwisata dalam sertifikasi pariwisata atau sistem pengelolaan lingkungan.

A.11.d Daftar Sertifikasi Perusahaan

Daftar perusahaan yang memiliki sertifikasi atau verifikasi secara berkelanjutan tersedia untuk publik.

- Daftar perusahaan yang memiliki sertifikasi

Terdapat daftar perusahaan yang memiliki sertifikasi atau verifikasi secara

Terdapat daftar perusahaan yang memiliki sertifikasi,

Terdapat daftar perusahaan yang memiliki sertifikasi, Namun hanya

TIDAK terdapat daftar perusahaan yang memiliki sertifikasi atau

Page 14: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 14 DARI 45

berkelanjutan; DATA dapat diakses secara ONLINE oleh publik.

hanya dapat diakses melalui pengelola.

disebutkan/disampaikan secara lisan. (tidak terdokumentasikan).

verifikasi secara berkelanjutan yang tersedia/dapat diakses oleh publik.

12. Keselamatan dan Keamanan

A.12 Destinasi pariwisata memiliki sistem pengawasan, pencegahan, pelaporan, dan tanggap kejahatan, keselamatan, dan bahaya kesehatan.

A.12.a Kewajiban Inspeksi

Kewajiban Inspeksi terhadap kebakaran, kesehatan makanan, dan keamanan listrik pada properti pariwisata secara terus menerus.

- Recognition of safety, hygiene, sanitation (SHS) standard yang terakreditasi

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

- S.O.P tertulis - Fasilitas/alat

penanganan keselamatan beserta kondisi nya.

- Badan POM

Destinasi memiliki bukti yang terdokumentasi tentang pelaksanaaan kewajiban Inspeksi terhadap: 1. kebakaran, 2. kesehatan makanan, dan 3. keamanan listrik pada properti pariwisata secara rutin (terjadwal). Sesuai standar nasional/internasional yang terakreditasi.

Destinasi menjalankan Kewajiban Inspeksi terhadap: 1. kebakaran, 2. kesehatan makanan, dan 3. keamanan listrik pada properti pariwisata, namun BELUM secara rutin (terjadwal). Dan BELUM terdokumentasikan.

Destinasi menjalankan Kewajiban Inspeksi terhadap salah satu atau dua dari aspek berikut: 1. kebakaran dan atau 2. kesehatan makanan, dan atau 3. keamanan listrik pada properti pariwisata. BELUM secara rutin (terjadwal) dilaksanakan. Dan BELUM terdokumentasikan.

Destinasi TIDAK menjalankan Kewajiban Inspeksi terhadap kebakaran, kesehatan makanan, dan keamanan listrik pada properti pariwisata sama sekali.

A.12.b Penanganan Keselamatan

Penanganan keselamatan seperti pos pertolongan pertama di pantai atau atau di situs/atraksi pariwisata lainnya.

- Pos Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K)

- Crisis Center - Penjaga

Pantai/balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta)

- Pelatihan untuk merespon keadaan darurat/ isu kejahatan.

Destinasi memiliki sistem penanganan keselamatan sesuai standar yang terakreditasi nasional/internasional. Tersedia pos pertolongan pertama pada

Destinasi memiliki sistem penanganan keselamatan. (Tidak berstandar namun ada). Tersedia pos pertolongan pertama pada situs/atraksi pariwisata:

Destinasi memiliki sistem penanganan keselamatan yang sederhana. BELUM tersedia pos pertolongan pertama pada situs/atraksi pariwisata.

Destinasi TIDAK memiliki sistem penanganan keselamatan seperti pos pertolongan pertama pada situs/atraksi pariwisata.

Page 15: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 15 DARI 45

- Sistem Peringatan /warning signs

situs/atraksi pariwisata yang layak; 1. Tersedia SDM berlatarbelakang medis yang dapat memberikan pertolongan. 2. Alat-alat P3K dalam kondisi lengkap,baik, terawat dan dapat digunakan.

1. Tersedia SDM yang dapat memberikan pertolongan, meskipun bukan berlatar belakang medis. 2. Alat-alat P3K sederhana, masih layak digunakan, tidak rusak/kadaluarsa.

A.12.c Sistem tanggap kejahatan

Sistem pencegahan dan tanggap kejahatan.

- kelompok masyarakat SISKAMLING/PECALANG/ Polisi Pariwisata

- CCTV - Sistem Pengamanan

Lingkungan - Early Warning/papan

peringatan di lokasi strategis rawan kejahata

- Jalur Evakuasi

Tterdapat sistem pencegahan dan tanggap kejahatan berstandar nasional/internasional dan sudah menerapkan penggunaan teknologi untuk pelaksanaannya.

Terdapat sistem pencegahan dan tanggap kejahatan yang sudah menggunakan teknologi, meskipun belum berstandar nasional/internasional.

Terdapat sistem pencegahan dan tanggap kejahatan, belum didukung dengan teknologi, masih bersifat tradisional namun cukup efektif dilaksanakan.

Sistem pencegahan dan tanggap kejahatan.

A.12.d Sistem perijinan taksi

Sistem perijinan taksi dengan tarif yang jelas dan sistem panggilan taksi yang terorganisir di pintu masuk pengunjung.

- PERDA - PTSP (Pelayanan

terpadu Satu Pintu) - Akses Online

Reservation/Aplikasi Mobile Digital untuk taksi.

Destinasi memiliki bukti yang terdokumentasi atas sistem perijinan taksi dengan tarif yang jelas dan sistem panggilan taksi yang terorganisir

Destinasi memiliki sistem perijinan taksi dengan tarif yang jelas dan sistem panggilan taksi yang terorganisir pengaturannya di pintu masuk pengunjung,

Destinasi memiliki sistem perijinan taksi dengan tarif yang jelas, namun sistem panggilan taksi belum terorganisir di pintu masuk pengunjung.

Destinasi TIDAK memiliki sistem perijinan taksi dengan tarif yang jelas dan sistem panggilan taksi yang terorganisir di pintu masuk pengunjung.

Page 16: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 16 DARI 45

pengaturannya di pintu masuk pengunjung. Terdapat S.O.P dalam pelaksanaannya

namun BELUM terdokumentasikan.

A.12.e Pelaporan Keselamatan & Keamanan kepada publik

Pelaporan kepada publik mengenai keselamatan dan keamanan.

- Call Centre yang dapat dihubungi.

- Petugas Keamanan setempat

- Laporan pelaporan & tindaklanjut

- Panduan Keselamatan & keamanan

- Dinas setempat

Terdapat bukti yang terdokumentasikan bahwa; Destinasi memiliki sistem pelaporan kepada publik (Pengaduan & Layanan Publik) mengenai keselamatan dan keamanan yang tersedia/dapat diakses secara ONLINE. Terdapat tindaklanjut dan evaluasi untuk upaya/tindakan pencegahan/penanggulangan di masa yang akan datang.

Terdapat bukti yang terdokumentasikan bahwa; Destinasi memiliki sistem pelaporan kepada publik (Pengaduan & Layanan Publik) mengenai keselamatan dan keamanan Tersedia, namun BELUM secara ONLINE, terdapat tindaklanjut dan evaluasi untuk upaya/tindakan pencegahan/penanggulangan di masa yang akan datang.

Destinasi memiliki sistem pelaporan kepada publik (Pengaduan & Layanan Publik) mengenai keselamatan dan keamanan. BELUM terdokumentasikan dan BELUM terdapat bukti tindaklanjut dan evaluasi.

Destinasi TIDAK memiliki sistem pelaporan kepada publik mengenai keselamatan dan keamanan.

13. Manajemen Krisis dan Kedaruratan

A.13 Destinasi pariwisata memiliki perencanaan tanggap darurat yang sesuai dengan kondisi destinasi. Elemen-elemen utama dikomunikasi kepada masyarakat lokal, pengunjung, dan pelaku usaha. Perencanaan tersebut

A.13.a Rencana tanggap krisis dan tanggap darurat

Rencana tanggap krisis dan tanggap darurat yang mempertimbangkan sektor pariwisata tersedia untuk publik.

- Risk S.O.P - Call Center SOP - Call Centre yang

dapat dihubungi. - Petugas Keamanan

setempat - Laporan pelaporan &

tindaklanjut - Panduan

Keselamatan & keamanan

Destinasi memiliki rencana tanggap krisis dan tanggap darurat yang mempertimbang kan sektor pariwisata; tersedia dan

Destinasi memiliki rencana tanggap krisis dan tanggap darurat yang mempertimbang kan sektor pariwisata; tersedia dan

Destinasi memiliki rencana tanggap krisis dan tanggap darurat yang mempertimbang kan sektor pariwisata, namun BELUM

Destinasi TIDAK memiliki rencana tanggap krisis dan tanggap darurat yang mempertimbang kan sektor pariwisata dan

Page 17: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 17 DARI 45

terdiri dari prosedur dan menyediakan sumber daya dan pelatihan untuk staf, pengunjung, dan masyarakat lokal, serta diperbaharui secara berkala.

- Dinas setempat telah disosialisasikan untuk publik dan terdokumentasikan.

telah disosialisasikan kepada sebagian anggota masyarakat, dan BELUM terdokumentasikan.

disosialisasikan/tersedia untuk publik.

TIDAK tersedia untuk publik.

A.13.b Keuangan dan SDM untuk penerapan tanggap darurat

Keuangan/pembiayaan dan sumber daya manusia untuk penerapan rencana tanggap krisis dan tanggap darurat.

- Petugas tanggap kedaruratan

- Sumber pembiayaan

Destinasi memiliki perencanaan keuangan, sumber dana yang tetap dan memiliki SDM yang HANDAL untuk penerapan rencana tanggap krisis dan tanggap darurat.

Destinasi memiliki perencanaan keuangan, sumber dana TIDAK tetap. Memiliki SDM yang memadai untuk penerapan rencana tanggap krisis dan tanggap darurat.

Destinasi memiliki perencanaan keuangan, sumber dana tidak tetap, BELUM memiliki SDM yang cukup memadai untuk penerapan rencana tanggap krisis dan tanggap darurat tersebut.

Destinasi TIDAK memiliki perencanaan keuangan dan SDM untuk penerapan rencana tanggap krisis dan tanggap darurat.

A.13.c Prosedur komunikasi krisis dan darurat

Rencana tanggap darurat dikembangkan dengan masukan dari sektor swasta dan menyertakan prosedur komunikasi selama dan setelah berlangsungnya keadaan krisis dan darurat.

- Modul pelaksanaan regular dan sistemik (dampak berantai)

- SOP Krisis dan Tanggap Darurat mengacu kepada BNPB dan dikembangkan bersama sektor swasta

Destinasi memiliki rencana tanggap darurat yang TERDOKUMEN-TASIKAN dan dikembangkan dengan masukan dari sektor swasta dan menyertakan prosedur komunikasi berbasis digital selama dan setelah

Destinasi memiliki rencana tanggap darurat, dikembangkan dengan masukan dari sektor swasta dan menyertakan prosedur komunikasi selama dan setelah berlangsungnya keadaan krisis dan darurat.

Destinasi memiliki rencana tanggap darurat, namun belum dikembangkan dengan masukan dari sektor swasta dan BELUM menyertakan prosedur komunikasi yang intens selama dan setelah berlangsungnya

Destinasi TIDAK memiliki rencana tanggap darurat.

Page 18: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 18 DARI 45

berlangsungnya keadaan krisis dan darurat.

Namun BELUM terdokumentasikan.

keadaan krisis dan darurat.

A.13.d Pelatihan tanggap darurat

Rencana tanggap darurat menyediakan sumber daya dan pelatihan untuk staf, pengunjung dan penduduk lokal.

- Program/modul pelatihan sesuai standar nasional/internasional

Destinasi menyediakan sumberdaya dan pelatihan Tanggap Darurat secara reguler; untuk 1). staf, 2). pengunjung dan 3). penduduk lokal Pelaksanaannya telah diimplementasikan dan didokumentasikan.

Destinasi hanya menyediakan sumberdaya dan pelatihan untuk 2 dari 3 parameter

Destinasi hanya menyediakan sumberdaya dan pelatihan untuk 1 dari 3 parameter

Destinasi TIDAK menyediakan sumberdaya dan pelatihan untuk staf, pengunjung dan penduduk lokal untuk melaksanakan rencana tanggap darurat nya.

A.13.e Rencana tanggap darurat

Rencana tanggap darurat diperbaharui secara berkala.

- Dokumen dan panduan Rencana Tanggap Darurat

- Evaluasi & Kontrol secara berkala

Destinasi memiliki rencana tanggap darurat yang terdokumentasi dengan baik; diperbaharui secara berkala berdasarkan hasil evaluasi dari implementasi dan kontrol.

Rencana tanggap darurat diperbaharui secara berkala namun BELUM terdokumentasi.

Rencana tanggap darurat BELUM diperbaharui dan BELUM terdokumentasi.

TIDAK TERDAPAT Rencana tanggap darurat.

14. Promosi

A.14 Promosi yang akurat sesuai destinasinya dan produknya, jasanya, serta

A.14.a Pesan dalam promosi destinasi

Pesan dalam promosi destinasi menggambarkan masyarakat lokal dan

- Do’s & Don’t’s dalam media promosi

- Contoh pesan pada media promosi

Pesan dalam promosi destinasi menggambarka

Pesan dalam promosi destinasi menggambarka

SUDAH ada Pesan dalam promosi destinasi

Destinasi TIDAK memiliki Pesan promosi yang menggambarka

Page 19: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 19 DARI 45

kepastian pengakuan keberlanjutannya. Isi promosi memperlakukan masyarakat lokal dan wisatawan secara otentik dan rasa hormat.

pengunjung secara otentik dan rasa hormat.

- Campaign Promosi yang bertanggungjawab

n masyarakat lokal dan pengunjung secara otentik dan rasa hormat. Destinasi dapat membuktikan > 2 dokumentasi pesan promosi yang telah dibuat.

n masyarakat lokal dan pengunjung secara otentik dan rasa hormat. Destinasi dapat membuktikan dengan 1-2 bukti dokumentasi.

namun BELUM menggambarkan masyarakat lokal dan pengunjung secara otentik dan rasa hormat.

n masyarakat lokal dan pengunjung secara otentik dan rasa hormat.

A.14.b Penjelasan produk dan layanan dalam pesan promosi

Pesan dalam promosi destinasi menjabarkan produk dan pelayanannya secara akurat.

- Penjelasan produk yang lengkap dan keramahan pelayanannya

- Brosur, Flyer dalam bentuk cetak maupun digital.

Pesan dalam promosi destinasi menjabarkan produk yang lengkap dan ketersediaan pelayanannya secara akurat. Konten informasi mudah dipahami. Terdapat >2 bukti dokumentasi .

Pesan dalam promosi destinasi menjabarkan produk dan pelayanannya secara garis besar. Konten informasi dapat dipahami. Terdapat 2 bukti dokumentasi .

Pesan dalam promosi destinasi BELUM menjabarkan produk dan pelayanannya secara akurat. Terdapat 1 bukti dokumentasi.

Pesan dalam promosi destinasi TIDAK menjabarkan produk dan pelayanannya secara akurat. TIDAK terdapat bukti dokumentasi .

STANDAR B. PEMANFAATAN EKONOMI UNTUK MASYARAKAT LOKAL 1. Pemantauan Ekonomi

B.1 Kontribusi ekonomi langsung dan tidak langsung dari perekonomian destinasi wisata dimonitor dan diumumkan paling sedikit sekali setahun. Apabila memungkinkan, laporan termasuk

B.1.a Data pengeluaran pengunjung, pendapatan per kamar, pekerjaan dan investasi

Monitoring dan laporan tentang data pengeluaran pengunjung, pendapatan per kamar yang tersedia, pekerjaan dan investasi dilakukan secara teratur.

- Data Satellite Tourism - Data BPS Daerah

Terdapat sistem monitoring dan laporan tentang:

1. Data pengeluaran pengunjung

2. Pendapatan per kamar

Terdapat sistem moitoring dan laporan untuk 3 dari 4 parameter, yang dilakukan dengan teratur

Terdapat sistem moitoring dan laporan untuk 2 dari 4 parameter, yang dilakukan dengan cukup teratur

Hanya terdapat 1 atau tidak ada sama sekali sistem moitoring dan laporan yang dilakukan dari semua parameter.

Page 20: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 20 DARI 45

data pengeluaran pengunjung, pendapatan per kamar dan investasi.

yang tersedia,

3. Pekerjaan dan

4. Investasi

yang dilakukan dengan teratur dan terdokumentasikan.

B.1.b Monitoring & laporan kontribusi pariwisata

Monitoring dan laporan tentang kontribusi pariwisata secara langsung maupun tidak langsung dilakukan secara teratur setiap tahun.

- Ketersediaan laporan kontribusi pariwisata

- Input/output report - BPS Daerah

TERDAPAT monitoring dan laporan tentang kontribusi pariwisata secara langsung maupun tidak langsung yang dilakukan secara teratur setiap tahun, dan terdokumentasikan dengan lengkap.

TERDAPAT monitoring dan laporan tentang kontribusi pariwisata; dilakukan secara teratur setiap tahun, namun BELUM terdokumentasikan dengan lengkap.

TERDAPAT Monitoring dan laporan tentang kontribusi pariwisata, namun BELUM dilakukan secara teratur setiap tahunnya.

TIDAK TERDAPAT Monitoring dan laporan tentang kontribusi pariwisata secara langsung maupun tidak langsung.

B.1.c Data tenaga kerja

Pengumpulan dan laporan terkait data tenaga kerja yang dipilah berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur dilakukan setiap tahun.

- Analisis - Demografis, Geografis,

Psikografis dan Behavior

- BPS Daerah - BAPPEDA/Dinas terkait

Terdapat bukti dan dokumentasi lengkap tentang; pengumpulan dan laporan terkait data tenaga kerja yang dipilah berdasarkan jenis kelamin dan kelompok

Terdapat bukti namun BELUM terdokumentasi lengkap tentang; pengumpulan dan laporan terkait data tenaga kerja yang dipilah berdasarkan jenis kelamin dan kelompok

Terdapat bukti tentang; pengumpulan dan laporan terkait data tenaga kerja yang dipilah berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur, namun BELUM rutin

TIDAK TERDAPAT pengumpulan dan laporan terkait data tenaga kerja yang dipilah berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur yang dilakukan setiap tahunnya.

Page 21: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 21 DARI 45

umur yang dilakukan dengan rutin setiap tahunnya.

umur yang dilakukan dengan rutin setiap tahunnya.

dilakukan setiap tahunnya.

2. Peluang Kerja untuk Masyarakat Lokal

B.2 Perusahaan di destinasi menyediakan kesempatan kerja yang sama, peluang pelatihan, keselamatan kerja dan upah kerja yang adil untuk semua

B.2.a Persamaan kesempatan kerja

Peraturan atau kebijakan mendukung persamaan kesempatan kerja bagi semua, termasuk wanita, kaum muda, disabilitas, kaum minoritas dan kelompok rentan lainnya.

- PERDA pengarusutamaan gender (Tidak diskriminatif, toleransi)

- Data BPS dan dinas terkait

- Data proporsi tenaga kerja berdasarkan gender

- Data TK usaha/perusahaan/industri

Terdapat bukti yang terdokumentasikan tentang adanya: peraturan atau kebijakan yang mendukung persamaan kesempatan kerja bagi semua kelompok termasuk ; 1). wanita, 2). kaum muda, 3). disabilitas, 4).kaum minoritas dan 5). kelompok rentan lainnya.

Terdapat bukti namun BELUM terdokumentasikan tentang adanya: peraturan atau kebijakan yang mendukung persamaan kesempatan kerja bagi semua kelompok termasuk ; 1). wanita, 2). kaum muda, 3). disabilitas, 4).kaum minoritas dan 5). kelompok rentan lainnya.

Terdapat peraturan atau kebijakan yang mendukung persamaan kesempatan kerja namun BELUM tersedia bagi semua kelompok.

TIDAK Terdapat peraturan atau kebijakan yang mendukung persamaan kesempatan kerja bagi semua kelompok.

B.2.b Program pelatihan

Program pelatihan yang menyediakan akses yang sama bagi semua termasuk wanita, kaum muda, disabilitas, kaum minoritas dan kelompok rentan lainnya.

- Program/modul pelatihan

- Jenjang dan jenis pelatihan

Terdapat bukti >2 program pelatihan yang menyediakan akses yang sama bagi semua termasuk 1). wanita, 2). kaum muda, 3). disabilitas, 4). kaum

Terdapat bukti 2 program pelatihan yang menyediakan akses yang sama bagi semua termasuk 1). wanita, 2). kaum muda, 3). disabilitas, 4). kaum

Terdapat bukti 1 program pelatihan yang menyediakan akses yang sama bagi semua termasuk 1). wanita, 2). kaum muda, 3). disabilitas, 4). kaum

TIDAK terdapat program pelatihan yang menyediakan akses yang sama bagi semua kelompok.

Page 22: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 22 DARI 45

minoritas dan 5). kelompok rentan lainnya. Program dibuat dalam bentuk Moduler; dilakukan secara reguler dan terdokumentasikan dengan baik.

minoritas dan 5). kelompok rentan lainnya. Program BELUM dibuat dalam bentuk Moduler; dilakukan dan dilakukan secara reguler serta BELUM terdokumentasikan.

minoritas dan 5). kelompok rentan lainnya.

B.2.c Peraturan/kebijakan keselamatan kerja.

Peraturan atau kebijakan yang mendukung keselamatan kerja bagi semua.

- S.O.P Keselamatan kerja - Peraturan Daerah untuk

K3 - Peraturan tenaga kerja

Terdapat bukti yang terdokumentasikan tentang adanya; peraturan atau kebijakan yang mendukung keselamatan kerja bagi semua. Telah disosialisasikan dan diimplementasikan.

Terdapat bukti namun BELUM terdokumentasikan tentang; peraturan atau kebijakan yang mendukung keselamatan kerja bagi semua. Telah disosialisasikan dan diimplementasikan.

Terdapat bukti tentang adanya; peraturan atau kebijakan yang mendukung keselamatan kerja bagi semua. BELUM seluruhnya tersosialisasikan dan meng-implementasikan

TIDAK terdapat peraturan atau kebijakan yang mendukung keselamatan kerja bagi semua.

B.2.d Peraturan/kebijakan upah kerja.

Peraturan atau kebijakan yang mendukung upah kerja yang adil bagi semua, termasuk wanita, kaum muda, disabilitas, kaum minoritas dan kelompok rentan lainnya.

- Peraturan Kepegawaian/Kerja

- Persentasi manajer wanita pada destinasi pariwisata > 30%

- Penetapan UMR/UMP

Terdapat Peraturan atau kebijakan yang mendukung upah kerja yang adil bagi semua pekerja, termasuk wanita, kaum muda, disabilitas, kaum minoritas dan kelompok

Terdapat Peraturan atau kebijakan yang mendukung upah kerja yang adil bagi semua pekerja, termasuk wanita, kaum muda, disabilitas, kaum minoritas dan kelompok

Terdapat Peraturan atau kebijakan yang mendukung upah kerja yang adil bagi semua pekerja, termasuk wanita, kaum muda, disabilitas, kaum minoritas dan kelompok

TIDAK terdapat Peraturan atau kebijakan yang mendukung upah kerja yang adil bagi semua pekerja, termasuk wanita, kaum muda, disabilitas, kaum minoritas

Page 23: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 23 DARI 45

rentan lainnya. Telah disosialisasikan & diimplementasikan serta terdokumentasikan.

rentan lainnya. Telah disosialisasikan & diimplementasikan namun BELUM terdokumentasikan.

rentan lainnya. BELUM semua tersosialisasikan & meng-implementasikan.

dan kelompok rentan lainnya

3. Partisipasi Masyarakat

B.3 Destinasi memiliki sistem yang mendorong partisipasi publik dalam perencanaan tujuan dan pengambilan keputusan secara berkelanjutan.

B.3.a Pelibatan pemangku kepentingan

Sistem yang melibatkan pemangku kepentingan baik dari pemerintah, industri dan masyarakat dalam perencanaan manajemen destinasi dan pengambilan keputusan.

- Undangan rapat - Risalah rapat - Bahan Kajian - Dokumentasi (foto) - Media massa - Forum/Pertemuan/mu

syarawah/musrembang

Destinasi memiliki Sistem yang melibatkan semua pemangku kepentingan baik dari 1. pemerintah 2. industri dan 3. masyarakat

dalam perencanaan manajemen destinasi dan pengambilan keputusan.

Destinasi memiliki Sistem yang melibatkan 2 pemangku kepentingan

Destinasi memiliki Sistem yang melibatkan 1 pemangku kepentingan

Destinasi TIDAK memiliki Sistem yang melibatkan semua pemangku kepentingan.

B.3.b Pertemuan tahunan masyarakat

Pertemuan setiap tahun dengan masyarakat untuk mendiskusikan tentang isu manajemen destinasi.

- Pertemuan Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP)

- Forum Diskusi DMO/Pokdarwis/Karang Taruna/forum stakeholders lainnya

- Agenda rapat, risalah & tindaklanjut

Terdapat bukti yang terdokumentasikan tentang adanya; Pertemuan reguler setiap tahunnya dengan masyarakat untuk mendiskusikan tentang isu manajemen destinasi;

Terdapat bukti namun BELUM terdokumentasikan tentang adanya; Pertemuan reguler setiap tahunnya dengan masyarakat untuk mendiskusikan tentang isu manajemen destinasi;

Terdapat bukti tentang adanya; Pertemuan dengan masyarakat untuk mendiskusikan tentang isu manajemen destinasi; namun BELUM diagendakan secara reguler, dan BELUM

TIDAK Terdapat Pertemuan yang dilaksanakan setiap tahun dengan masyarakat untuk mendiskusi-kan tentang isu manajemen destinasi.

Page 24: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 24 DARI 45

diagendakan, dan menghasilkan output serta ada tindaklanjut.

diagendakan, dan menghasilkan output serta ada tindaklanjut.

menghasilkan output serta ada tindaklanjut.

4. Opini Masyarakat Lokal

B.4 Aspirasi, keprihatinan dan kepuasan masyarakat lokal tentang manajemen destinasi dimonitor, dicatat dan dilaporkan secara berkala dan tepat waktu.

B.4.a Pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan data.

Pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan tentang data mengenai aspirasi, keprihatinan dan kepuasan penduduk tentang manajemen destinasi dilakukan secara berkala.

- Monitoring, evaluasi dan tindaklanjut Sustainable Tourism Master Plan (STMP) yang memuat kandungan/nilai kearifan lokal.

- Kegiatan POKDARWIS yang menampung aspirasi komunitas local

- Call Center, - Crisis Center, - Customer Satisfaction

Survey - Data dari dinas terkait

Terdapat sistem 1. Pengumpulan, 2. monitoring, 3. pencatatan dan 4. pelaporan tentang data mengenai 1. aspirasi, 2. keprihatinan dan 3. kepuasan penduduk tentang manajemen destinasi, diagendakan secara berkala, ada tindaklanjut dan terdokumentasikan

Terdapat sistem 1.Pengumpulan, 2. monitoring, 3. pencatatan dan 4. pelaporan tentang data mengenai 1. aspirasi, 2. keprihatinan dan 3. kepuasan penduduk tentang manajemen destinasi, diagendakan secara berkala namun BELUM terdokumentasikan.

Terdapat sistem 1. Pengumpulan, 2. monitoring, 3. pencatatan dan 4. pelaporan tentang data mengenai 1. aspirasi, 2. keprihatinan dan 3. kepuasan penduduk tentang manajemen destinasi, Namun BELUM dilakukan secara berkala (Insidentil).

TIDAK terdapat sistem Pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan tentang data mengenai aspirasi, keprihatinan dan kepuasan penduduk tentang manajemen destinasi yang dilakukan secara berkala.

B.4.b Ketepatan waktu pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan.

Pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan dilakukan tepat waktu.

- Mekanisme Monev dan Laporan tepat waktu

Pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan dilakukan tepat waktu dan terdokumentasikan.

Pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan dilakukan tepat waktu, namun BELUM terdokumentasikan.

Pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan, BELUM dilakukan secara tepat waktu.

TIDAK Terdapat sistem pengumpulan, monitoring, pencatatan dan pelaporan.

5. Akses Bagi Masyarakat Lokal

B.5 Destinasi memonitor, melindungi dan apabila diperlukan,

B.5.a Program untuk memonitor,

Program untuk memonitor, melindungi dan merehabilitasi atau

- RIPPARDA - Strategic Planning

Terdapat program yang

Terdapat program yang dirancang untuk

Terdapat program yang dirancang untuk

TIDAK Terdapat program untuk memonitor,

Page 25: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 25 DARI 45

merehabilitasi dan mengembalikan akses masyarakat lokal kepada situs alam dan budaya.

melindungi dan merehabilitasi

mengembalikan akses publik kepada masyarakat lokal dan pengunjung domestik kepada situs alam dan budaya.

- Destination Development Program

- Program Konservasi - Do’s and Don’t’s - PERDA RTRW/Zonasi - RTBL (Rencana Tata

Bangun & Lingkungan) - RIPPARDA - Buku

panduan/pedoman

terdokumentasi untuk 1. memonitor, 2. melindungi dan 3. merehabilitasi atau 4. mengembalikan akses publik kepada masyarakat lokal dan pengunjung domestik kepada situs alam dan budaya.

3 dari 4 parameter.

1-2 dari 4 parameter.

melindungi dan merehabilitasi atau mengembalikan akses publik kepada masyarakat lokal dan pengunjung domestik kepada situs alam dan budaya.

B.5.b Memonitor tingkah laku dan karakter pengunjung

Memonitor tingkah laku dan karakter dari pengunjung lokal, domestik dan mancanegara terhadap situs dan atraksi pariwisata

- House Rules - Visitors Management - Survey pengunjung

(preferensi & kepuasan)

Terdapat upaya untuk memonitor tingkah laku dan karakter dari pengunjung lokal, domestik dan mancanegara terhadap situs dan atraksi pariwisata. Dilaksanakan secara berkala dan terdokumentasikan.

Terdapat upaya untuk memonitor tingkah laku dan karakter dari pengunjung lokal, domestik dan mancanegara. Dilaksanakan secara berkala namun BELUM terdokumentasikan.

Terdapat upaya untuk memonitor tingkah laku dan karakter dari pengunjung lokal, domestik dan mancanegara, namun BELUM Dilaksanakan secara berkala.

TIDAK Terdapat upaya untuk memonitor tingkah laku dan karakter dari pengunjung lokal, domestik dan mancanegara terhadap situs dan atraksi pariwisata

6. Fungsi Edukasi Sadar Wisata

B.6 Destinasi menyediakan program berkala bagi masyarakat yang belum memiliki kesadaran pariwisata

B.6.a Program peningkatan sadar wisata

Program untuk meningkatkan kesadaran akan peran dan potensi berkontribusi dalam pariwisata dari masyarakat, sekolah dan institusi pendidikan tinggi.

- Program sosialisasi dan kampanye sadar wisata

- Aksi Sapta Pesona - Kurikulum pendidikan - Pemanfaatan media

dan nilai budaya lokal

Terdapat >2 program yang dirancang, dilaksanakan secara rutin serta

Terdapat 1-2 program yang dirancang, dilaksanakan secara berkala.

Terdapat 1 program yang dirancang, dilaksanakan secara insidentil.

TIDAK terdapat program yang dirancan dan dilaksanakan

Page 26: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 26 DARI 45

untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang peluang dan tantangan di dunia pariwisata dan keberlanjutan.

untuk meningkatkan sadar wisata

terdokumentasikan.

7. Pencegahan Eksploitasi

B.7 Destinasi memiliki hukum dan tindakan untuk mencegah praktik komersialisasi, seks atau segala macam bentuk eksploitasi dan pelecehan terhadap siapapun, khususnya anak-anak, remaja, wanita, dan kaum minoritas. Hukum dan tindakan tersebut dikomunikasikan kepada publik.

B.7.a Hukum & program pencegahan

Hukum dan program untuk mencegah praktik komersialisasi, seks atau segala macam bentuk eksploitasi, diskriminasi atau pelecehan terhadap penduduk atau wisatawan.

- PERDA terkait pencegahan exploitasi, diskriminasi dan komersialisasi

- RIPPARDA - Sistem proteksi dan

Pencegahan yang mengacu kepada peraturan dan lembaga terkait (KPAI, PPA, dll)

- Call center untuk pelaporan kasus

- Sistem rehabilitasi

Terdapat hukum dan > 2 program yang dilaksanakan untuk mencegah praktik komersialisasi, seks atau segala macam bentuk eksploitasi, diskriminasi atau pelecehan terhadap penduduk atau wisatawan.

Terdapat hukum dan 2 program yang dilaksanakan untuk mencegah praktik komersialisasi,

Terdapat hukum dan 1 atau BELUM ada program untuk mencegah praktik komersialisasi,

TIDAK Terdapat hukum dan program untuk mencegah praktik komersialisasi,

B.7.b Hukum dan program dikomunikasikan

Hukum dan program dikomunikasikan kepada publik.

- Data dari dinas/lembaga terkait (Jumlah kasus yang tercatat dilaporkan Penanganan kasus)

- Sosialisasi dan publikasi melalui media online/cetak/lisan

Hukum dan program dikomunikasikan secara teratur/reguler kepada publik, menggunakan > 2 media; seperti cetak dan elektronik maupun sosialisasi secara langsung. Terdapat bukti dokumentasi lengkap dari seluruh media komunikasi yang digunakan.

Hukum dan program dikomunikasikan kepada publik, melalui 1-2 media; seperti cetak dan elektronik maupun sosialisasi secara langsung.

Teradapat hukum dan program, namun BELUM dikomunikasikan kepada publik.

BELUM TERDAPAT Hukum dan program, BELUM dikomunikasikan dengan baik kepada publik.

Page 27: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 27 DARI 45

8. Dukungan Untuk Masyarakat

B.8 Destinasi memiliki sistem yang memungkinkan dan mendorong industri, wisatawan dan masyarakat umum untuk berkontribusi terhadap masyarakat dan inisiatif berkelanjutan.

B.8.a Program kontribusi Industri, wisatawan dan masyarakat.

Program bagi industri, wisatawan dan masyarakat publik untuk berkontribusi donasi terhadap masyarakat dan inisiatif konservasi keanekaragaman hayati dan/atau pengembangan infrastruktur.

- Program CSR yang berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.

- Public Private Community Partnership (PPCP)

- Program Sharing economy di bidang pariwisata

Terdapat program yang dirancang dan dilaksanakan secara rutin, bagi industri, wisatawan dan masyarakat publik untuk: 1. berkontribusi donasi terhadap masyarakat dan 2. inisiatif konservasi keanekaragaman hayati dan/atau pengembangan infrastruktur. Program terdokumentasi.

Terdapat program yang dirancang dan dilaksanakan secara rutin, bagi industri, wisatawan dan masyarakat publik untuk: 1. berkontribusi donasi terhadap masyarakat dan 2. inisiatif konservasi keanekaragaman hayati dan/atau pengembangan infrastruktur. Program BELUM terdokumentasi.

Hanya terdapat salah satu program dari 2 parameter, yang dirancang dan dilaksanakan, namun belum terdokumentasikan.

TIDAK Terdapat program yang dirancang dan dilaksanakan.

9. Mendukung Pengusaha Lokal dan Perdagangan yang Adil

B.9 Destinasi memiliki sistem yang mendukung penduduk lokal dan pengusaha kecil dan menengah, mempromosikan dan mengembangkan produk lokal yang berkelanjutan dan prinsip perdagangan yang adil berdasarkan alam dan budaya lokal. Termasuk makanan dan minuman, kerajinan

B.9.a Program yang membangun kapasitas penduduk dan pengusaha lokal

Program yang mendukung dan membangun kapasitas penduduk lokal, pengusaha kecil dan menengah.

- Program yang terinspirasi dari tradisi lokal (contoh; seperti Awig-awig, Trihitakarana)

- Program dari pengusaha seperti; ketersediaan pelatihan wirausaha, finansial dan akses terhadap pasar.

- Sektor perbankan menyediakan KUR

- Public Private Community Partnership (PPCP)

Terdapat > 2 program yang terencana dan dilaksanakan secara teratur/reguler, yang terbukti signifikan mendukung dan membangun kapasitas penduduk lokal, pengusaha kecil dan menengah.

Terdapat 1-2 program yang dilaksanakan secara rutin untuk mendukung dan membangun kapasitas penduduk lokal, pengusaha kecil dan menengah.

Terdapat program yang dilaksanakan, namun belum sepenuhnya berhasil mendukung dan membangun kapasitas penduduk lokal, pengusaha kecil dan menengah.

Tidak Terdapat Program yang mendukung dan membangun kapasitas penduduk lokal, pengusaha kecil dan menengah.

Page 28: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 28 DARI 45

tangan, pertunjukan kesenian, produk pertanian dan lain-lain.

- Program Sharing economy di bidang pariwisata

- Program rantai nilai di bidang pariwisata (tourism linkage)

- Program CSR (Corporate Social Responsibility)

B.9.b Program yang mendorong industri untuk membeli produk dan pelayanan dari area setempat.

- Program yang menyerap pemakaian produk lokal termasuk produk pertanian, kerajinan tangan/souvenir

Terdapat bukti > 2 program yang dilaksanakan, untuk mendorong industri membeli produk dan pelayanan dari area setempat.

Terdapat 1-2 program yang dilaksanakan, untuk mendorong industri membeli produk dan pelayanan dari area setempat.

Terdapat program yang sudah dilaksanakan, namun belum cukup untuk mendorong industri membeli produk dan pelayanan dari area setempat.

TIDAK terdapat program, yang mendorong industri untuk membeli produk dan pelayanan dari area setempat.

B.9.c Program yang mempromosikan dan mengembangkan produk lokal yang berkelanjutan berdasarkan alam dan budaya lokal.

- Program kerjasama antar pemangku kepentingan untuk mempromosikan produk lokal

Terdapat bukti >2 Program yang telah dilaksanakan, untuk mempromosikan dan mengembangkan produk lokal yang berkelanjutan berdasarkan alam dan budaya lokal.

Terdapat bukti 2 Program yang telah dilaksanakan, untuk mempromosikan dan mengembangkan produk lokal yang berkelanjutan berdasarkan alam dan budaya lokal.

Terdapat bukti 1 Program yang telah dilaksanakan, untuk mempromosikan dan mengembangkan produk lokal yang berkelanjutan berdasarkan alam dan budaya lokal.

TIDAK terdapat program yang direncanakan & dilaksanakan, untuk mempromosikan dan mengembangkan produk lokal yang berkelanjutan berdasarkan alam dan budaya lokal.

B.9.d Dukungan terhadap Pengrajin/Petani lokal

Program untuk mendukung pengrajin lokal, petani dan supplier dalam tourism value chain (rantai nilai pariwisata)

- Penggunaan produk-produk lokal oleh pelaku usaha pariwisata

- SME menjadi mitra usaha pariwisata

Terdapat bukti >2 Program yang telah dilaksanakan, untuk mempromosikan penggunaan produk lokal

Terdapat bukti 2 Program yang telah dilaksanakan, untuk mempromosikan penggunaan produk lokal

Terdapat bukti 1 Program yang telah dilaksanakan, untuk mempromosikan penggunaan produk lokal

TIDAK terdapat program yang direncanakan & dilaksanakan, untuk mempromosikan penggunaan produk lokal.

Page 29: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 29 DARI 45

STANDAR C. PELESTARIAN BUDAYA BAGI MASYARAKAT DAN PENGUNJUNG 1. Periindungan Atraksi Wisata

C.1 Destinasi memiliki kebijakan dan sistem untuk mengevaluasi, merehabilitasi dan melestarikan situs alam dan budaya, termasuk bangunan bersejarah (sejarah dan arkeologi) serta pemandangan pedesaan dan perkotaan

C.1.a Sistem pengelolaan untuk melindungi

Sistem pengelolaan untuk melindungi: 1). situs alam dan 2). budaya, termasuk 3). bangunan bersejarah serta 4). pemandangan pedesaan dan perkotaan.

- Sistem tertulis; berstandar/terakreditasi nasional dan/internasional

- Sistem kearifan lokal perihal konservasi dan preservasi alam.

- Filosofi lokal seperti TRIHITAKARANA, AWIG-AWIG yang membantu memelihara/melindungi alam dan budaya lokal

- UU no 11 (sistem pengelolaan situs budaya dan bangunan bersejarah)

Destinasi memiliki sistem pengelolaan untuk melindungi: 1). situs alam dan 2). budaya, termasuk 3). bangunan bersejarah serta 4). pemandangan pedesaan dan perkotaan. yang dilengkapi dengan dokumen tertulis dan diakui/terakreditasi dan terdapat muatan lokal otentik yang disepakati.

Destinasi memiliki sistem pengelolaan yang dilengkapi dengan dokumen tertulis tidak terakreditasi.

Destinasi memiliki sistem pengelolaan namun tidak memiliki dokumen tertulis.

Destinasi TIDAK memiliki sistem pengelolaan.

C.1.b Sistem mitigasi Sistem untuk: 1).mengawasi, 2).mengukur dan 3).melakukan mitigasi terhadap dampak pariwisata pada situs dan atraksi wisata.

- Sistem monitoring - Sistem untuk

mengawasi dan mengukur dampak pariwisata

- Evaluasi dan tindaklanjut monitoring

Destinasi memiliki sistem untuk 1).mengawasi, 2).mengukur dan 3).melakukan mitigasi yang dilengkapi dengan dokumen tertulis yang diakui/terakreditasi dan muatan lokal.

Destinasi memiliki sistem yang dilengkapi dengan dokumen tertulis tidak terakreditasi.

Destinasi memiliki sistem namun tidak memiliki dokumen tertulis.

Destinasi TIDAK memiliki sistem.

Page 30: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 30 DARI 45

2. Pengelolaan Pengunjung

C.2 Destinasi telah memiliki sistem pengelolaan pengunjung untuk tapak wisata yang termasuk di dalamnya tindakan-tindakan untuk mempertahankan, melindungi, dan memperkuat aset alam dan budaya.

C.2.a Mekanisme administratif

Mekanisme administratif bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan operasional pengelolaan pengunjung.

- Sistem administratif manajemen wisatawan; termasuk didalamnya aksi untuk melestarikan, melindungi dan meningkatkan asset alam dan budaya pada atraksi wisata/destinasi

- Perencanaan

administartif untuk menangani tanggungjawab operasional dalam pengelolaan pariwisata.

Destinasi memiliki mekanisme administratif bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan operasional pengelolaan pengunjung. yang dilengkapi dengan dokumen tertulis yang diakui/terakreditasi dan muatan lokal.

Destinasi memiliki sistem yang dilengkapi dengan dokumen tertulis tidak terakreditasi.

Destinasi memiliki sistem namun tidak memiliki dokumen tertulis.

Destinasi TIDAK memiliki Mekanisme administratif

3. Perilaku Pengunjung

C.3 Destinasi telah menyediakan dan menerbitkan panduan perilaku pengunjung yang pantas pada situs yang sensitif. Panduan ini didesain untuk meminimalkan dampak yang merugikan situs tersebut dan meningkatkan perilaku pengunjung yang positif.

C.3.a Panduan Prilaku Pengunjung

Panduan budaya dan lingkungan untuk prilaku pengunjung pada situs sensitive.

- Signage/papan panduan Do’s & Donts’ pada situs/tapak.

- Panduan cetak/Online

Terdapat panduan tertulis seperti papan informasi (yang menarik, kondisi terawat, informatif dan mudah dipahami) dalam 2 bahasa (internasional dan nasional) untuk mengatur prilaku yang pantas pada situs sensitive.

Terdapat panduan tertulis, dalam 2 bahasa, namun kondisi signage kurang terawat.

Terdapat panduan tertulis, hanya dalam bahasa Indonesia saja.

Destinasi TIDAK memiliki panduan tertulis untuk mengatur prilaku yang pantas pada situs sensitive

C.3.b Tata laksana pemandu wisata

Tata laksana (code of practice) bagi pemandu wisata dan tour operator.

- Panduan tata laksana praktik pemandu untuk meminimalisir dampak negative dan meningkatkan prilaku positif pengunjung yang dipandu.

Destinasi menyediakan dan menerbitkan tata laksana (dalam bentuk cetak maupun

Destinasi menyediakan dan menerbitkan panduan dalam bentuk cetak maupun digital,

Destinasi menyediakan dan menerbitkan panduan hanya dalam bentuk cetak ATAU

Destinasi TIDAK menyediakan dan menerbitkan panduan Tata laksana (code of practice)

Page 31: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 31 DARI 45

- Codes of Conduct - Standar Etiket &

Peraturan sebagai panduan bagi pengunjung & pemandu

digital, dan tersedia dalam minimal 3 bahasa asing selain bahasa Inggris).

tersedia dalam minimal 2 bahasa asing selain bahasa Inggris)

digital, tersedia minimal 1 bahasa asing selain bahasa Inggris).

4. Perlindungan Warisan Budaya

C.4 Destinasi telah memiliki hukum yang mengatur penjualan, perdagangan, pameran atau pemberian artefak arkeologi dan bersejarah.

C.4.a Perlindungan artefak bersejarah

Hukum dan peraturan untuk melindungi artefak bersejarah dan arkeologi termasuk yang berada di bawah air serta bukti tindakan penegakannya.

- PERDA atas rujukan: - UU No. 11 th 2010

Cagar Budaya - PP NO 10 tahun 1993

tentang pelaksanaan undang-undang no 5 tahun 1992 tentang benda cagar budaya

Destinasi memiliki Hukum dan peraturan untuk melindungi artefak bersejarah dan arkeologi termasuk yang berada di bawah air. Terdapat bukti tindakan penegakannya. Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi memiliki Hukum dan peraturan. Terdapat bukti tindakan penegakannya. TIDAK dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi memiliki Hukum dan peraturan. Belum Terdapat bukti tindakan penegakannya. Belum dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi TIDAK memiliki dan melaksanakan penegakan hukum dan peraturan untuk melindungi artefak bersejarah dan arkeologi termasuk yang berada di bawah air.

C.4.b Perlindungan warisan seni budaya

Program untuk melindungi warisan seni budaya tak berbentuk (seperti lagu,musik, drama, keterampilan dan kerajinan). Sesuai UU No 11 mengenai tahapan program perlindungan/pelestarian: 1. Pencatatan secara

regional, nasional dan internasional (Hak Cipta)

2. Pelaksanaan event/festival/prosesi/upacara/pagelaran secara rutin

- Program yang merujuk pada Konvensi UNESCO ttg Perlindungan Intangible Cultural Heritage

- Daftar Pencatatan secara regional, nasional dan internasional mengenai Hak Cipta.

- Bukti Pelaksanaan event/festival/prosesi/upacara/pagelaran secara rutin

- Terdapat Sanggar/ Pusat Seni Budaya.

Destinasi melakukan semua tahapan program perlindungan untuk melindungi warisan seni budaya tak berbentuk (seperti lagu,musik, drama, keterampilan dan kerajinan).

Destinasi melakukan 2- 3 tahapan program untuk melindungi warisan seni budaya tak berbentuk (seperti lagu, musik, drama, keterampilan dan kerajinan).

Destinasi melakukan setidaknya melakukan 1tahapan program untuk melindungi warisan seni budaya tak berbentuk.

Destinasi TIDAK melakukan program untuk melindungi warisan seni budaya tak berbentuk.

Page 32: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 32 DARI 45

3. Sanggar/ Pusat Seni Budaya.

4. Muatan lokal dalam pendidikan.

5. Calendar of Event

- Bukti seni sebagai muatan lokal dalam pendidikan.

- Calendar of Event

5. Interpretasi Tapak

C.5 Informasi interpretatif yang akurat disediakan untuk tapak alam dan budaya. Informasi ini harus sesuai dengan budaya setempat, dikembangkan secara kolaborasi bersama masyarakat dan dikomunikasikan dengan bahasa yang relevan bagi pengunjung.

C.5.a Informasi interpretatif

Informasi interpretatif tersedia untuk pengunjung di Tourism Information Center dan pada tapak alam dan budaya.

- Jumlah & kualitas interpreter & story teller; Kompetensi, skill, knowledge, attitude, bahasa.

Tersedia semua parameter berikut: 1. interpreter & story teller yang memiliki kompetensi ( Knowledge, language skill & attitude) dengan jumlah & kualitas yang sesuai kebutuhan. 2. informasi interpretatif yang TEPAT (Konten yang benar, bahasa relevan, infonya jelas & komunikatif). 3. Terdapat nilai edukasi pada info. Tersedia bagi pengunjung di Tourism Information Center dan pada tapak alam dan budaya.

Tersedia 2 dari 3 parameter

Tersedia 1 dari 3 parameter

TIDAK tersedia Informasi interpretatif untuk pengunjung di Tourism Information Center dan pada tapak alam dan budaya.

Page 33: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 33 DARI 45

C.5.b Kesesuaian informasi dengan budaya

Informasi interpretatif sesuai dengan budaya setempat.

- Kesesuaian informasi yang diberikan dengan budaya lokal setempat

Informasi interpretatif yang diberikan sesuai dengan budaya destinasi setempat. Memperhatikan nilai kearifan lokal dan terdokumentasikan

Informasi interpretatif yang diberikan sesuai dengan budaya destinasi setempat. Memperhatikan nilai kearifan lokal; BELUM terdokumentasikan

Informasi interpretatif yang diberikan KURANG sesuai dengan budaya destinasi setempat, BELUM memperhatikan unsur nilai kearifan lokal.

TIDAK tersedia Informasi interpretatif yang sesuai dengan budaya destinasi setempat.

C.5.c Kolaborasi masyarakat

Informasi interpretatif ini dikembangkan secara kolaborasi bersama masyarakat.

- Keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mengembangkan informasi interpretatif.

Informasi interpretatif dikembangkan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat setempat, merupakan hasil kolaborasi bersama/kerjasama dengan lembaga adat/tokoh masyarakat/Perguruan Tinggi.

Informasi interpretatif yang dikembangkan melibatkan SEBAGIAN pemangku kepentingan dan masyarakat setempat, merupakan hasil kolaborasi/kerjasama sebagian pemangku kepentingan.

Informasi interpretatif yang dikembangkan BELUM melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat setempat, BELUM merupakan hasil kolaborasi bersama.

TIDAK terdapat Informasi interpretatif yang dikembangkan secara kolaborasi bersama masyarakat.

C.5.d Ketersedian bahasa yang relevan

Informasi ini tersedia dalam bahasa yang relevan dengan pengunjung.

- Bukti ketersedian informasi dalam beberapa bahasa yang relevan

Tersedia Informasi interpretatif dalam bahasa Indonesia dan >2 bahasa asing yang relevan dengan pengunjung yang datang.

Tersedia Informasi interpretatif dalam bahasa Indonesia dan 2 bahasa asing yang relevan dengan pengunjung yang datang.

Tersedia Informasi interpretatif dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris saja.

TIDAK tersedia informasi interpretatif dalam bahasa internasional apapun.

Page 34: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 34 DARI 45

C.5.e Pelatihan bagi pemandu

Pelatihan bagi pemandu wisata dalam penggunaan informasi yang tepat

- Kemampuan pemandu dalam ketrampilan penggunaan bahasa asing.

- Dokumentasi pelaksanaan program

Terdapat bukti yang terdokumentasikan tentang adanya; program pelatihan bagi pemandu; dilaksanakan secara reguler/bersifat moduler dan terbukti efektif meningkatkan ketrampilan pemandu wisata.

Terdapat bukti namun BELUM terdokumentasikan tentang adanya; program pelatihan bagi pemandu.

Terdapat bukti namun belum terdokumentasikan tentang adanya; program pelatihan bagi pemandu; BELUM dilaksanakan secara reguler/bersifat moduler dan BELUM terbukti meningkatkan ketrampilan pemandu wisata.

TIDAK terdapat pelatihan bagi pemandu wisata dalam penggunaan informasi yang tepat

6. Perlindungan Kekayaan Intelektual

C.6 Destinasi telah memiliki sistem untuk berkontribusi dalam melindungi dan mempertahankan hak kekayaan intelektual masyarakat dan individu.

C.6.a Perlindungan kekayaan intelektual

Hukum, peraturan dan program untuk melindungi hak kekayaan intelektual individu dan masyarakat.

- PERDA - HAK CIPTA

Pada Destinasi terdapat hukum, dan peraturan serta program yang dilaksanakan secara konsisten untuk melindungi hak kekayaan intelektual individu dan masyarakat; serta terdokumentasikan.

Pada Destinasi terdapat hukum, peraturan dan program yang dilaksanakan secara konsisten, namun BELUM terdokumentasikan.

Pada Destinasi terdapat hukum, peraturan dan program untuk melindungi hak kekayaan intelektual individu dan masyarakat; Namun BELUM dilaksanakan secara konsisten dan BELUM terdokumentasikan.

Pada Destinasi TIDAK terdapat hukum, peraturan dan program untuk melindungi hak kekayaan intelektual individu dan masyarakat.

STANDAR D. PELESTARIAN LINGKUNGAN 1. Risiko Lingkungan

D.1 Destinasi telah mengidentifikasi risiko lingkungan dan memiliki sistem penanganannya.

D.1.a Penilaian keberlanjutan

Penilaian keberlanjutan destinasi untuk 5 (lima) tahun terakhir telah teridentifikasi risikonya terhadap lingkungan.

- Program untuk menilai keberlanjutan destinasi dalam 5 tahun terakhir

Destinasi memiliki penilaian keberlanjutan dalam 5 tahun

Destinasi memiliki penilaian keberlanjutan, namun baru

Destinasi memiliki penilaian keberlanjutan, namun baru

Destinasi TIDAK memiliki penilaian keberlanjutan

Page 35: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 35 DARI 45

terakhir dan telah teridentifikasi risikonya terhadap lingkungan.

dalam 3-4 tahun terakhir.

dalam 1-2 tahun terakhir.

dalam 5 tahun terakhir.

D.1.b Penanganan resiko

Sistem penanganan risiko telah tersedia.

- Perda - RIPPARDA - S.O.P - Panduan Evakuasi - House rules, - jalur evakuasi - Sistem yang konsisten

dilaksanakan untuk identifikasi resiko lingkungan

- Rencana Aksi

Destinasi memiliki Sistem penanganan risiko yang dilengkapi dengan S.O.P berstandar nasional/internasional terakreditasi. Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi memiliki sistem penanganan resiko yang dilengkapi dengan dokumen tertulis tidak terakreditasi.

Destinasi memiliki sistem penanganan resiko namun tidak memiliki dokumen tertulis.

Destinasi TIDAK memiliki Sistem penanganan risiko.

2. Perlindungan Lingkungan Sensitif

D.2 Destinasi telah memiliki sistem untuk memonitor dampak pariwisata terhadap lingkungan, melestarikan habitat, spesies dan ekosistem yang ada dan mencegah masuknya spesies asing (invasive).

D.2.a Inventarisasi habitat & margasatwa

Melaksanakan dan memperbaharui inventarisasi habitat dan margasatwa yang sensitif dan terancam punah.

- Updating data Inventarisasi habitat dan margasatwa

- Program Rehabilitasi, tanam pohon, tanam terumbu karang, dsb

- Program Konservasi

Destinasi melaksanakan dan memperbaharui inventarisasi habitat dan margasatwa yang sensitif dan terancam punah. secara reguler/konsisten dan dilengkapi dokumen tertulis.

Destinasi melaksanakan dan memperbaharui inventarisasi habitat dan margasatwa yang sensitif dan terancam punah. secara reguler/konsisten namun BELUM dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi melaksanakan dan memperbaharui inventarisasi habitat dan margasatwa yang sensitif dan terancam punah. Dilaksanakan secara insidentil, BELUM konsisten dan BELUM dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi TIDAK Melaksanakan dan memperbaharui inventarisasi habitat dan margasatwa yang sensitif dan terancam punah.

Page 36: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 36 DARI 45

D.2.b Sistem perlindungan ekosistem

Sistem pengelolaan untuk memonitor dampak dan melindungi ekosistem, lingkungan dan spesies yang sensitif.

- PERDA RTRW/Zonasi - RTBL (Rencana Tata

Bangun & Lingkungan) - RIPPARDA - Buku

panduan/pedoman - Sistem manajemen

untuk memonitor dampak lingkungan dan melindungi ekosistem.

Destinasi memiliki sistem pengelolaan untuk memonitor dampak dan melindungi ekosistem, lingkungan dan spesies yang sensitif. Telah dilaksanakan secara teratur, action oriented, konsisten dan terdokumentasikan.

Destinasi memiliki sistem pengelolaan untuk memonitor dampak dan melindungi ekosistem, lingkungan dan spesies yang sensitif. Telah dilaksanakan secara teratur, namun BELUM terdokumentasikan.

Destinasi memiliki sistem pengelolaan untuk memonitor dampak dan melindungi ekosistem, lingkungan dan spesies yang sensitif. Namun BELUM dilaksanakan secara konsisten dan BELUM terdokumentasi.

Destinasi TIDK memiliki sistem pengelolaan untuk memonitor dampak dan melindungi ekosistem, lingkungan dan spesies yang sensitif.

D.2.c Pencegahan spesies asing

Sistem untuk mencegah masuknya spesies asing (invasive)

Sistem pencegahan masuknya spesies asing (karantina,dsb) Peraturan yang mencegah masuknya spesies asing

Destinasi memiliki sistem proteksi/ketahanan (resilience) untuk mencegah masuknya spesies asing (invasive). Dilaksanakan secara konsisten dan didukung dokumentasi tertulis.

Destinasi memiliki sistem proteksi/ketahanan (resilience) untuk mencegah masuknya spesies asing (invasive). Dilaksanakan secara konsisten BELUM didukung dokumentasi tertulis.

Destinasi memiliki sistem untuk mencegah masuknya spesies asing (invasive). Namun BELUM dilaksanakan secara konsisten dan BELUM dokumentasi tertulis.

Destinasi TIDAK memiliki sistem untuk mencegah masuknya spesies asing (invasive).

3. Perlindungan Alam Liar (Flora dan Fauna)

D.3 Destinasi telah memiliki sistem untuk memastikan kesesuaian dengan hukum lokal, nasional dan internasional serta standar untuk berburu atau

D.3.a Aturan terkait penjualan spesies langka

Sistem terkait: Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).

- Sistem yang memenuhi peraturan internasional, nasional dan regional tentang aturan menjual kekayaan alam liar.

- Termasuk didalamnya aturan tentang

Destinasi memiliki sistem untuk memastikan kesesuaian dengan hukum lokal, nasional dan

Destinasi memiliki sistem; Pelaksanaannya sudah dilakukan namun BELUM terdokumentasi.

Destinasi memiliki system; Pelaksanaannya BELUM dilakukan secara konsisten dan

Destinasi TIDAK memiliki sistem apapun terkait perlindungan margasatwa.

Page 37: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 37 DARI 45

menangkap, memamerkan dan menjual flora dan fauna.

memanen, memetik, menebang (flora), menjala, menangkap (fauna) yang dilindungi.

- Dokumen S.O.P - PERDA RTRW/Zonasi - RTBL (Rencana Tata

Bangun & Lingkungan) - RIPPARDA - Buku

panduan/pedoman

internasional terhadap perdagangan spesimen satwa liar dan tanaman; tidak mengancam kelangsungan hidup mereka; Pelaksanaannya dilakukan secara konsisten dan terdokumentasi.

BELUM terdokumentasi.

D.3.b Peraturan & standar pelindungan alam liar

Peraturan dan standar untuk: 1) mengontrol perburuan

atau 2) penangkapan, 3) memamerkan dan 4) menjual flora dan fauna

Destinasi memiliki semua parameter peraturan dan S.O.P untuk standar yang dipersyaratkan, dilaksanakan secara konsisten serta didukung dokumentasi tertulis.

Destinasi memiliki 2-3 parameter peraturan dan standar yang dipersyaratkan, dan dilaksanakan secara konsisten serta didukung dokumentasi tertulis

Destinasi HANYA memiliki 1 parameter yang dipersyaratkan.

Destinasi TIDAK memiliki semua parameter yang dipersyaratkan.

4. Emisi Gas Rumah Kaca

D.4 Destinasi telah memiliki sistem untuk mendorong perusahaan mengukur, memonitor, meminimalkan, melaporkan kepada publik dan melakukan mitigasi emisi gas

D.4.a Program emisi gas rumah kaca

Program pendampingan untuk membantu perusahaan dalam: 1) mengukur, 2) memonitor, 3) meminimalkan dan 4) melaporkan kepada

publik mengenai emisi gas rumah kaca.

- Perda antisipasi terhadap perubahan iklim,

- Implementasi Rancangan Undang-undang untuk Perubahan Iklim.

- Pelaksanaan S.O.P & tindaklanjut.

Destinasi memiliki program pendampingan untuk semua parameter yang dipersyaratkan.

Destinasi memiliki program pendampingan untuk 2-3 parameter yang dipersyaratkan.

Destinasi memiliki 1-2 dari parameter yang dipersyaratkan.

Destinasi BELUM memiliki program pendampingan untuk membantu perusahaan.

Page 38: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 38 DARI 45

rumah kaca untuk semua aspek operasional (termasuk emisi dari penyedia jasa).

- Rencana aksi daerah gas rumah kaca

- Program-program mitigasi & adaptasi

- Pelaksanaan Program - Dokumentasi

foto/video - Flyer, Brosur

5. Konservasi Energi

D.5 Destinasi telah memiliki sistem untuk mendorong perusahaan dalam mengukur, memonitor, mengurangi dan melaporkan konsumsi energi serta ketergantungan pada bahan bakar fosil.

D.5.a Konsumsi energi

Program untuk: 1) mempromosikan dan

mengukur konservasi energi,

2) memonitor, 3) mengurangi serta 4) melaporkan konsumsi

energi kepada publik.

- Perda mitigasi dan adaptasi

- Perda tentang pemanfaatan energi terbarukan

- Peraturan dan program penerapan efisiensi energi

- Pelaksanaan S.O.P & tindaklanjut.

- Rencana aksi daerah gas rumah kaca

- Dinas/lembaga/asosiasi terkait

Destinasi memiliki program untuk semua parameter yang dipersyaratkan dan semuanya dilaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi

Destinasi memiliki 3 dari 4 program yang dipersyaratkan dan semuanya

Destinasi memiliki 1-2 dari 4 program yang dipersyaratkan,

Destinasi TIDAK memiliki program untuk semua parameter.

D.5.b Kebijakan tentang energi terbarukan

Kebijakan dan insentif untuk 1) mengurangi

ketergantungan bahan bakar fosil,

2) meningkatkan efisiensi energi dan

3) mendorong adopsi serta 4) penggunaan teknologi

energi terbarukan

- PERDA tentang energi terbarukan

Destinasi memiliki semua parameter yang dipersyaratkan dan semuanya dilaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi

Destinasi memiliki 3 dari 4 parameter yang dipersyaratkan

Destinasi memiliki 2 dari 4 parameter yang dipersyaratkan

Destinasi TIDAK mmiliki kebijakan dan insentif untuk semua parameter.

6. Pengelolaan Air

D.6 Destinasi telah memiliki sistem yang mendorong perusahaan untuk mengukur, memonitor, mengurangi serta melaporkan

D.6.a Program pendampinganpenggunaan air

Program pendampingan untuk membantu perusahaan dalam 1) mengukur, 2) memonitor, 3) mengurangi dan 4) melaporkan penggunaan air.

- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

- Perda tentang pemanfaatan dan pengelolaan air minum

- Peraturan dan program penerapan efisiensi energi

Destinasi memiliki semua parameter yang dipersyaratkan; semuanya dilaksanakan secara konsisten dan dilengkapi

Destinasi memiliki 3 dari 4 parameter yang dipersyaratkan.

Destinasi memiliki 1-2 parameter yang dipersyaratkan.

Destinasi TIDAK mempunyai program pendampingan untuk membantu perusahaan.

Page 39: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 39 DARI 45

penggunaan air kepada publik.

- Dinas/lembaga/asosiasi terkait

- Masyarakat

dokumentasi tertulis.

7. Keamanan Air

D.7 Destinasi telah memiliki sistem untuk memonitor sumber air dan memastikan bahwa penggunaan air oleh perusahaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di destinasi.

D.7.a Sistem pengelolaan air

Sistem pengelolaan untuk memastikan bahwa air yang digunakan oleh perusahaan dan yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal telah seimbang dan sesuai.

- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

- Perda tentang pemanfaatan dan pengelolaan air minum

- Peraturan dan program penerapan efisiensi energi

- Dinas/lembaga/asosiasi terkait

- Masyarakat - S.O.P Sistem

pengelolaan

Detinasi memiliki sistem pengelolaan; sumber air dan debit air terjaga serta terdistribusikan dengan baik. Sistem tersebut telah dikelola secara konsisten dan dilengkapi dokumentasi tertulis.

Detinasi memiliki sistem pengelolaan; telah dikelola secara konsisten namun BELUM dilengkapi dokumentasi tertulis.

Detinasi memiliki sistem pengelolaan; Sistem tersebut BELUM dikelola secara konsisten dan BELUM terdokumentasi dengan baik.

Destinasi TIDAK memiliki sistem pengelolaan untuk memastikan bahwa air yang digunakan oleh perusahaan dan yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal telah seimbang dan sesuai.

8. Kualitas Air

D.8 Destinasi telah memiliki sistem untuk memonitor kualitas air minum dan rekreasi dengan menggunakan kualitas standar. Hasil monitoring disediakan untuk publik dan destinasi memiliki sistem untuk menanggapi isu kualitas air dengan tepat waktu.

D.8.a Pengelolaan kualitas air minum

Sistem pengelolaan untuk memonitor dan melaporkan kualitas air minum dan re-kreasi kepada publik.

- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

- Perda tentang pemanfaatan dan pengelolaan air minum

- Peraturan dan program penerapan efisiensi energi

- Dinas/lembaga/asosiasi terkait

- Masyarakat - Standar air bersih

layak minum

Destinasi memiliki sistem pengelolaan untuk memonitor dan melaporkan kualitas air minum dan rekreasi kepada publik. Sistem tersebut telah dikelola secara konsisten dan terdokumentasi dengan baik.

Destinasi memiliki sistem pengelolaan untuk memonitor dan melaporkan kualitas air minum dan rekreasi kepada publik. Sistem tersebut telah dikelola secara konsisten Namun belum terdokumentasi.

Destinasi memiliki sistem pengelolaan untuk memonitor dan melaporkan kualitas air minum dan rekreasi kepada publik. Sistem tersebut BELUM dikelola secara konsisten dan BELUM terdokumentasi

Destinasi BELUM memiliki sistem pengelolaan untuk memonitor dan melaporkan kualitas air minum dan rekreasi kepada publik.

D.8.b Hasil monitoring kualitas air

Hasil monitoring tersedia untuk publik.

- Laporan hasil evaluasi dan monitoring URL address akses internet

- Sistem pengeleloaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sumber air

Hasil monitoring terdokumentasikan dan tersedia untuk publik.

Hasil monitoring terdokumentasikan dan tersedia untuk publik.

Hasil monitoring tersedia. Namun BELUM terdokumentasikan dengan

Hasil monitoring TIDAK tersedia untuk publik.

Page 40: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 40 DARI 45

Dapat diakses melalui internet/digital/online.

BELUM dapat diakses melalui internet/digital/online. Tersedia dalam bentuk hardcopy.

baik. Hanya dapat diakses melalui pengelola.

D.8.c Sistem untuk menanggapi isu kualitas air

Sistem untuk menanggapi isu kualitas air dengan tepat.

- S.O.P Sistem pengelolaan

- Tindaklanjut keluhan terkait air (jika ada)

- Call center - Crisis Center

Destinasi memiliki sistem (terdapat call centre dan penanganan cepat, dapat diakses secara oline) untuk menanggapi isu kualitas air dengan tepat. Terdapat tindaklanjut dan evaluasi. Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi memiliki sistem untuk menanggapi isu kualitas air dengan tepat. Terdapat tindaklanjut dan evaluasi. Namun TIDAK dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi memiliki sistem untuk menanggapi isu kualitas air. BELUM Terdapat tindaklanjut dan evaluasi. BELUM dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi TIDAK memiliki sistem untuk menanggapi isu kualitas air dengan tepat.

9. Limbah Cair

D.9 Destinasi telah memiliki panduan yang jelas dan dilaksanakan dalam penempatan, pemeliharaan dan pengujian isi septic tank dengan sistem pengolahan limbah cair, serta memastikan limbah diolah dengan baik, digunakan kembali atau dibuang secara aman dengan efek kerugian yang

D.9.a Peraturan terkait pengelolaan septic tank

Peraturan dalam; 1) penempatan, 2) pemeliharaan dan 3) pengujian isi septic tank

dan 4) sistem pengolahan

limbah cair, serta 5) bukti tindakan

penegakannya.

- Perda pengelolaan septic tank

Destinasi memiliki semua parameter terkait pengujian isi septic tank yang dipersyaratkan dan semuanya dilaksanakan secara konsisten dan dilengkapi dengan bukti tindakan penegakannya.

Destinasi memiliki 3-4 dari 5 parameter terkait pengujian isi septic tank yang dipersyaratkan.

Destinasi memiliki 1-2 dari 5 parameter terkait pengujian isi septic tank yang dipersyaratkan.

Destinasi TIDAK memiliki semua parameter terkait pengujian isi septic tank yang dipersyaratkan

Page 41: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 41 DARI 45

minimal bagi warga lokal dan lingkungan.

D.9.b Peraturan pengolahan limbah cair

Peraturan untuk memastikan ukuran dan jenis pengolahan limbah cair yang sesuai untuk lokasi tersebut dan bukti tindakan penegakannya.

- Peraturan Daerah limbah padat dan cair

- Dinas atau lembaga terkait

Destinasi memiliki peraturan untuk memastikan ukuran dan jenis pengolahan limbah cair sesuai untuk lokasi dan memiliki bukti tindakan penegakannya yang terdokumentasikan.

Destinasi memiliki peraturan untuk memastikan ukuran dan jenis pengolahan limbah cair sesuai untuk lokasi dan memiliki bukti tindakan penegakannya namun TIDAK terdokumentasikan.

Destinasi memiliki peraturan untuk memastikan ukuran dan jenis pengolahan limbah cair sesuai untuk lokasi namun TIDAK memiliki bukti tindakan penegakannya.

Destinasi TIDAK memiliki peraturan untuk memastikan ukuran dan jenis pengolahan limbah cair sesuai untuk lokasi.

D.9.c Program pengolahan limbah cair

Program pendampingan untuk membantu perusahaan dalam mengolah dan menggunakan kembali limbah cair secara efektif

- Perda pengolahan limbah cair

- Dinas dan lembaga terkait

Destinasi memiliki program pendampingan yang dilaksanakan secara berkala untuk membantu perusahaan dalam mengolah dan menggunakan kembali limbah cair secara efektif. Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi memiliki program pendampingan yang dilaksanakan secara berkala untuk membantu perusahaan dalam mengolah dan menggunakan kembali limbah cair secara efektif. TIDAK dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi memiliki program pendampingan, dilaksanakan secara insidentil (TIDAK rutin) untuk membantu perusahaan dalam mengolah dan menggunakan kembali limbah cair secara efektif. TIDAK dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Destinasi TIDAK memiliki program pendampingan untuk membantu perusahaan dalam mengolah dan menggunakan kembali limbah cair secara efektif.

D.9.d Program pengolahan limbah yang aman dengan efek kerugian minimal.

Program untuk memastikan pengolahan limbah yang baik, aman untuk digunakan kembali atau dibuang dengan efek kerugian yang minimal

- Perda pengolahan limbah cair

- Program “proper liquid waste treatment” aman digunakan atau dibuang.

Destinasi memiliki Program yang diagendakan secara rutin untuk

Destinasi memiliki Program yang diagendakan secara rutin, Namun TIDAK

Destinasi memiliki Program yang TIDAK diagendakan secara rutin,

Destinasi TIDAK memiliki Program untuk memastikan pengolahan limbah yang

Page 42: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 42 DARI 45

bagi warga lokal dan lingkungan.

- Dinas/lembaga terkait - masyarakat

memastikan pengolahan limbah yang baik, aman untuk digunakan kembali atau dibuang dengan efek kerugian yang minimal bagi warga lokal dan lingkungan. Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

dan TIDAK Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

baik, aman untuk digunakan kembali atau dibuang dengan efek kerugian yang minimal bagi warga lokal dan lingkungan.

10. Mengurangi Limbah Padat

D.10 Destinasi telah memiliki sistem untuk mendorong perusahaan untuk mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang limbah padat. Limbah padat yang memiliki residu dan tidak dapat didaur ulang, dibuang secara aman.

D.10.a Sistem pengumpulan limbah padat

Sistem pengumpulan limbah padat dilakukan dengan mencatat jumlah limbah yang dihasilkan.

- Perda pengelolaan limbah padat

- Sistem Pengelolaan sampah

- Program Reduce, Reuse, Recycle

- Program Bank Sampah

Terdapat sistem pengumpulan limbah padat dan terdapat pencatatan atas jumlah limbah yang dihasilkan. Dilengkapi dengan dokumentasi.

Terdapat sistem, terdapat pencatatan. namun TIDAK terdokumentasi

Terdapat sistem, TIDAK terdapat pencatatan TIDAK terdokumentasi.

TIDAK terdapat sistem pengumpulan limbah padat dilakukan dengan mencatat jumlah limbah yang dihasilkan.

D.10.b Perencanaan pengelolaan limbah (waste treatment planning)

Perencanaan pengelolaan limbah padat yang diterapkan, memiliki tujuan kuantitatif untuk meminimalkan dan memastikan pembuangan secara aman dan berkelanjutan, serta tidak digunakan kembali maupun didaur ulang.

- Waste treatment planning

Destinasi memiliki bukti yang terdokumentasi tentang; perencanaan pengelolaan limbah padat yang diterapkan.

Destinasi memiliki bukti perencanaan pengelolaan limbah padat yang diterapkan, namun belum terdokumentasi.

Destinasi memiliki bukti perencanaan pengelolaan limbah padat, namun belum seluruhnya diterapkan dan belum terdokumentasi.

Destinasi TIDAK memiliki perencanaan pengelolaan limbah padat .

D.10.c Program mendaur ulang limbah padat

Program untuk membantu perusahaan mengurangi,

- Perda pengelolaan limbah padat

Destinasi memiliki program yang

Destinasi memiliki program yang

Destinasi memiliki program, TIDAK

Destinasi TIDAK memiliki program untuk

Page 43: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 43 DARI 45

menggunakan kembali dan mendaur ulang limbah padat.

- Sistem Pengelolaan sampah

- Program Reduce, Reuse, Recycle

diagendakan secara rutin untuk membantu perusahaan mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang limbah padat. Program tersebut terdokumentasi.

diagendakan secara rutin, namun Program tersebut TIDAK terdokumentasi.

diagendakan secara rutin Program tersebut TIDAK terdokumentasi.

membantu perusahaan mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang limbah padat.

D.10.d Program Pengurangan Penggunaan Botol Plastik

Program untuk mengurangi penggunaan botol air kemasan plastik oleh perusahaan dan pengunjung.

- Program “Reduce” pengurangan penggunaan botol minuman plastik/kemasan

Destinasi memiliki program yang diagendakan secara rutin, untuk mengurangi penggunaan botol air kemasan plastik oleh perusahaan dan pengunjung. Program tersebut didukung dokumentasi tertulis.

Destinasi memiliki program yang diagendakan secara rutin, namun TIDAK terdokumentasikan.

Destinasi memiliki program, TIDAK diagendakan secara rutin, dan TIDAK terdokumentasikan.

Destinasi BELUM memiliki program untuk mengurangi penggunaan botol air kemasan plastik oleh perusahaan dan pengunjung.

11. Polusi Cahaya dan Suara

D.11 Destinasi telah memiliki panduan dan peraturan untuk meminimalkan polusi cahaya dan suara. Destinasi mendorong perusahaan untuk mengikuti panduan dan peraturan ini.

D.11.a Panduan/ peraturan untuk meminimalkan polusi cahaya dan suara

Panduan dan peraturan untuk meminimalkan polusi cahaya dan suara.

- Perda terkait polusi suara

Destinasi memiliki Panduan sesuai S.O.P berstandar nasional/internasional terakreditasi dan memiliki peraturan untuk meminimalkan

Destinasi memiliki Panduan sesuai S.O.P berstandar nasional/internasional terakreditasi dan memiliki peraturan, namun

Destinasi memiliki Panduan (TIDAK merujuk S.O.P terakreditasi) dan memiliki peraturan namun TIDAK Dilengkapi dengan

Destinasi TIDAK memiliki Panduan dan peraturan untuk meminimalkan polusi cahaya dan suara.

Page 44: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 44 DARI 45

polusi cahaya dan suara. Telah disosialisasikan dan dilaksanakan. Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

TIDAK Dilengkapi dengan dokumen tertulis.

dokumen tertulis.

D.11.b Program meminimalkan polusi cahaya dan suara.

Program pendampingan untuk mendorong perusahaan mengikuti panduan dan peraturan dalam meminimalkan polusi cahaya dan suara.

- Perda tentang pengaturan papan reklame/billboard

- Perda tentang polusi suara

Destinasi memiliki Program pendampingan yang diagendakan secara rutin dan terdokumentasikanuntuk mendorong perusahaan mengikuti panduan dan peraturan dalam meminimalkan polusi cahaya dan suara.

Destinasi memiliki Program pendampingan yang diagendakan secara rutin, namun BELUM terdokumentasikan.

Terdapat Program pendampingan tetapi TIDAK diagendakan secara rutin, BELUM terdokumentasikan.

Destinasi TIDAK memiliki Program pendampingan untuk mendorong perusahaan mengikuti panduan dan peraturan dalam meminimalkan polusi cahaya dan suara.

12. Transportasi Ramah Lingkungan

D.12 Destinasi telah memiliki sistem untuk meningkatkan penggunaan transportasi ramah lingkungan, termasuk transportasi publik dan transportasi aktif (seperti berjalan kaki dan bersepeda).

D.12.a Program penggunaan transportasi ramah lingkungan

Program untuk meningkatkan penggunaan transportasi ramah lingkungan.

- Perda tentang pemanfaatan energi terbarukan

- Peraturan dan program penerapan efisiensi energi

- Pelaksanaan S.O.P & tindaklanjut.

- Rencana aksi daerah gas rumah kaca

- Dinas/lembaga/asosiasi terkait

- Pelaksanaan program (misalnya

Destinasi memiliki Program untuk meningkatkan penggunaan transportasi ramah lingkungan. Program tersebut dilaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi.

Destinasi memiliki Program untuk meningkatkan penggunaan transportasi ramah lingkungan. Program tersebut dilaksanakan secara konsisten dan namun BELUM

Destinasi memiliki Program untuk meningkatkan penggunaan transportasi ramah lingkungan. BELUM dilaksanakan secara konsisten dan BELUM terdokumentasikan.

Destinasi TIDAK memiliki Program untuk meningkatkan penggunaan transportasi ramah lingkungan.

Page 45: MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018 - kemenpar.go.id B Matriks Penilaian ISTA 2018... · - Peraturan yang terkait mitigasi perubahan iklim - Rencana Aksi Daerah terkait kebijakan mitigasi

MATRIKS PENILAIAN ISTA 2018

HALAMAN 45 DARI 45

CAR FREE DAY, RUN 5K, 10K)

- Foto2, poster kegiatan dan sebagainya.

- Sosialisasi

masyarakat untuk menggunakan transportasi aktif

- Fasilitas bagi

pengguna transportasi aktif;

- Pedestrian, Bycle

Track, Taman kota - Aktivitas transportasi

aktif tersedia sebagai atraksi/kegiatan wisata (Berkuda, Cycling, Hiking, Climbing, dan sebagainya)

terdokumentasikan.

D.12.b Penggunaan Transportasi aktif

Program untuk membuat pengunjung tertarik menggunakan transportasi aktif (contohnya: walking/jogging/running;cycling)

Destinasi memiliki >2 Program untuk membuat pengunjung tertarik menggunakan transportasi aktif. Program tersebut dijadwalkan/diagendakan secara rutin dan terdokumentasikan.

Destinasi memiliki 2 Program untuk membuat pengunjung tertarik menggunakan transportasi aktif. Program tersebut dijadwalkan/diagendakan secara rutin namun BELUM terdokumentasikan.

Destinasi memiliki 1 Program untuk membuat pengunjung tertarik menggunakan transportasi aktif. Namun Program tersebut BELUM dilaksanakan secara konsisten dan terdokumentasi.

Destinasi BELUM mempunyai Program untuk membuat pengunjung tertarik menggunakan transportasi aktif.