medan elektromagnetik

Embed Size (px)

Citation preview

BAB IALJABAR VEKTORI. ANALISIS VEKTOR1.1. Notasi VektorVektor adalah besaran yang, memiliki besar dan arahSkalar adalah besaran yang hanya mempunyai besar saja.Notasi vektor : dinyatakan dengan huruf besar yang ditulis tebal. Misal AVektor satuan adalah : vektor tersebut dibagi dengan nilai absolutnya AAaA dimana: A A A . (1.1)Vektor yang dinyatakan dengan komponennya dalam ketiga sistim koordinat adalah Z Z Y Y X Xa A a A a A A + + (untuk koordinat kartesian) (1.2)Z Z r ra A a A a A A + + .(untuk koordinat silinder) (1.3) a A a A a A Ar r+ + (untuk koordinat bola)(1.4)Dimana : ,... , ,Z Y XA A A adalah komponen vektor. ,... , ,Z Y Xa a a adalah vektor satuan (atau vektor)1.2. Aljabar Vektor1. Penjumlahan dan pengurangan vektor ) ( ) (Z Z Y Y X X Z Z Y Y X Xa B a B a B a A a A a A B A + + t + + t = Z Z Z Y Y Y X X Xa B A a B A a B A ) ( ) ( ) ( t + t + t (1.5)2. Hasil kali titik dua vektor cos AB B A (1.6)dimana adalah sudut terkecil antara dua vektor.Z Z Y Y X XB A B A B A B A + + (1.7)2 2 22Z Y XA A A A A A + + (1.8)3. Perkalian silang na AB AxB ) sin . ( (1.9)Dengan operasi perkalian silang ini dalam bentuk komponen memberikan hasil) ( ) (Z Z Y Y X X Z Z Y Y X Xa B a B a B x a A a A a A AxB + + + +

Z X Y Y X Y Z X X Z X Y Z Z Ya B A B A a B A B A a B A B A ) ( ) ( ) ( + + (1.10)Atau dapat juga dinyatakan dengan bentuk determinan Z Y XZ Y XZ Y XB B BA A Aa a aAxB (1.11)naGambar 1.1. Perkalian silangAB1.3. Sistim KoordinatTerdapat tiga sistim koordinat untuk memetakan atau menggambarkan posisi sebuah objek atau koordinat sebuah benda, yaitu sistim koordinat kartesian, silinder dan bola. TitikPdinyatakan dalamtiga koordinat,) , , ( z y x Puntukkoordinat kartesian, ) , , ( z r P untuk koordinat silider dan) , , ( r Puntuk koordinat bola yang ditunjukkan dalam Gambar 1.2.Jika koordinat titikPdikembangkan pada) , , ( d z z d y y d x x + + +atau ) , , ( d z z d d r r + + + atau) , , ( d d d r r + + +akan terjadi sebuah volumedifferensial dv dandifferensial luas ds yangditunjukkandalamGambar 1.3.) . . ( dz dy dx dv koordinat kartesian (1.12)

) . . ( dz d rdr dv koordinat silinder(1.13) ) . . . sin (2 d d dr r dv koordinat bola(1.14) ) , , ( z r P Z(a) Kartesian xy) , , ( z y x Prr(b) Silinder (c) Bola ) , , ( r PGambar1.2. Tiga sistim koordinatyZZZyz(a) Kartesian (b) Silinder d r.(c) Bola d r . sindydzdzPPdr d r.dxPxydrzzGambar1.3. Differensial volume dan luas yx xyDefferensial luas untuk sistim koordinat silinder dalam arah raadalah r ra dz d r a ds ) . . ( ) ( (1.15)Untukdifferensial luasyanglainyaitudenganmengambil perkalianduasisi yang dihadapi olehsetiapvektor normal terhadapbidang yangtegak lurus atauyang dihadapi oleh vektor tersebut.Contoh soal 1TentukanvektorCyangdidapat dari titikK(3, -6, 5) keL(0, 7, 2) dalamsistim koordinat kartesian, dan tentukan pula vektor satuannya yang searah dengan C.Vektor jarak dari titik K ke titik L Z Y Xa a a R ) 5 2 ( )) 6 ( 7 ( ) 3 0 ( + + AtauZ Y Xa a a R 3 13 3 + 75 . 13 3 13 32 2 2 + + RVektor satuan 75 . 133 13 3Z Y XRa a aa + Gambar1.4. Penjumlahan dua vektorz) 5 , 6 , 3 ( KK L ) 2 , 7 , 0 ( LxyContoh soal 2DiketahuiZ Xa a A 6 5 + dan Z Xa a B 2 8 + , tentukan sudut terkecil dari hasil perkalian kedua vektor dengan perkalian: (a) titikdan(b) silang.78 . 1) 68 ( 558 ) 5 (cos cos B AB AB A B A (b) B AAxBB A AxB sin sinZ Y X X Z YY X Z Y Xa a a a a aa a a a aAxB 48 10 12 12 10 482 80 50 2 86 0 5 + + + 12 2 2sin68 5548 10 12sin + + Contoh soal 3Gambar1.5. Contoh soal3z) 0 , , ( r A) , 0 , 0 ( b ByxEkpresikanvektor satuanyangditarikdari titik) 0 , , ( r Aketitik b z dalam koordinat silinder (Gambar 1.4)Vektor jarak antara dua titikZ ra b a a r R ) 0 ( ) ( ) 0 ( + + 2 2b rba raRRaZ rR++ Contoh soal 4.Tentukan luas bidang yang dibatasi oleh permukaan lengkung 3] [dS yang ditunjukkan oleh Gambar1.6, jika jari-jari silinder 2 m dan tinggi 10 m. Gambar 1.6. Contoh soal4x6 / 3 / 2yz d r.dzdr1] [ds2] [d S3] [dS2] [d S1] [d s3] [dSLuas bidang lengkung( )34 00 1 06 322 . .1 003 / 26 /1 003 / 26 /3

,_

1]1

1]1

z r d z d r d SContoh soal 5.Hitunglah masing-masing elemen luas 1dS dan 2dS dari Gambar 1.7 untuk koordinat bola.0601] [ds2] [d Syxz111Gambar 1.7. Contoh soal 5drdrdr rd dS .1 2) 0 ) ( 0 1 (2121. .2 201020101 r d d r r S d r rd dS . sin .2

,_

3 2) 0 c o s ) ( c o s ) ( 0 1 ( ) ( ) c o s ( . . s i n2 22 /3 / 010202 /3 /22 r d d r S32 S BAB II. FLUKS LISTRIK DAN HUKUM GAUSS2.1. Muatan total dalam volume Muatan total yang berada di dalam suatu volume tertentu adalah dv dQ . (2.1)Atau dapat dinyatakan sebagaivdv Q .

(2.2)2.2. Fluks listrik dan Kerapan fluksFluks listrik diawali dari muatan positip yang diakhiri pada muatan negatip. Jika tidak terdapat muatan negatip, fluks listrik menuju tak berhingga sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 2.1. Muatan satu coulomb menghasilkan fluks listriks satu coulomb. Q +Q + Q Gambar2.1. Garis fluks (a) (b)Q .......... (C)(2.3)Kerapatan fluks D adalah vektor yang mengambil arah garis-garis fluks. Fluks d yang melalui elemen luas dS , arah normal, maka kerapatan fluks di titik P adalah

andSdD (C/m2)(2.4)Jika rapat fluksDmenembus bidangdSyang membentuk sudut seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 2.2, maka fluks yang dihasilkan adalah

cos . .dS D d na dS D . . dS D. (2.5) PDGambar2.2. Fluks menembus bidang dS (a) (b)dSnaDdSIntegral dmelalui permukaan tertutup S menghasilkan muatan total yang dilingkupinya yang dikenal sebagai hukum Gauss, yaitu : Q dS D. (2.6)Hubungan kerapatan fluks dengan kuat medan listrik dinyatakan sebagai E Do r. .

(2.7)Dimana :r adalah permitivitas medium.Contoh soal 2.1.Tentukanmuatantotal didalamvolume 3 1 r m,2 0 , 3 / 0 z m, jika kerapatannya adalah) / ( sin 22 2m C z Penyelesaian:( ) dz d rd z dv dQ ) ( . sin 2 .212303 /0 2023 /03122122 sin) 2 / 1 (2121]1

1]1

1]1

z r = ,_

1]1

123 47 )20 sin 3 / sin( ) 03(21) 0 2 (21) 1 2 (2 3 Catatan : ) 2 cos 1 (21sin2 dan 1]1

22 sin21). 2 cos 1 (21 dContoh soal 2.2.Diberikan( ) ) / ( ) 10 ( 52 2m C a z a x DZ X+ . Tentukan fluks yang menembus permukaan luas 1m2 yang terletak di x = 2mdan z = 4m.Penyelesaian: Dari persamaan (2.5) dS D d . Fluks total Z Z X Xa dS D a dS D ) ( ) ( + xyz0XDZDGambar2.3. Contohsoal2.2 2 0 ) 2 ( 5 ) . 5 (10102101021]1

1]1

z y d y d z XX4 0 ) 4 ( 1 0 ) . 1 0 (101010101]1

1]1

y x d x d y zZdFluks total = 60 +Y X Contoh soal 2.3.Diberikan rapat fluks D = ( )aZarr ,_

3sincos 2(C/m2)dalam koordinat silinder yang dibatasi oleh r = 3m,z = 0 dan z = 5mdengan 2 / 0 .Penyelesaian : + aZ Z adS D dS D dS D ) ( ) ( .

) . (3sin) . )( cos 2 (3050302 /0dr rdrdz dr r

,_

302 /0503022 /0) (3c o s) ( ) . 2 / 1 ( c o s 2 r z r

,_

) 0 3 ]( 0 cos 2 / )[cos 3 / 1 ( ) 0 5 )( 0 3 )( 2 / 1 ]( 0 cos 2 / [cos 22 2 + 44 Soal-soal2.1. Diketahui kerapatan muatandalam koordinat bola3 r m adalah ) / (30033m Cr ,_

Berapakah muatan total yang menembus permukaan r = 4m. 2.2. Muatan titik nC Q 8 , terletak di titik asal sistim koordinat kartesian. Berapakah fluksyangmenembusbidangyanhdibatasi olehz=2mdengan, 4 0 m x dan 4 4 ym.2.3. Diberikan( ) ) / (42 . 452 4 /m Cze Dazarr

,_

dalam koordinat silinder. Tentukan fluks yang keluar dari silinder tegak yang dibatasi oleh r = 8m, z = 0 dan z = 20m. BAB III.DIVERGEN DAN TEOREMA DIVERGENSI3.1. Divergensi dalam sistim koordinatDivergensi dalam ketiga sistim koordinat dinyatakan sebagai :Div A = zAyAxAZyX++ (koordinat kartesian) (3.1)Div A = zAArA rr rzr++1) . (1 (koordinat silinder)(3.2)Div A = ++ArArA rr rrsin1) sin (sin1) (122(koordinat bola) (3.3)Catatan :A = divergensi A Divergensi untuk rapat fluks D dinyatakan sebagai : ) / (.3m CvQvdS D (3.4)3.2. Teorem divergensi Q dv dS D . .

(3.5)Atau ( ) dv D dS D.

D

(3.6)Contoh soal 3.1Diberikan az ay axxyz yz x A ) ( ) ( ) (3+ + , tentukanA Penyelesaian : xy z xzxyzyyzxxA + + ++ 233) ( ) ( ) (Contoh 3.2.Diberikan3. 6 ) cos 4 ( ) sin ( z r r r Da ar+ + , carilah ) 3 ; 2 / ; 2 ( di D Penyelesaian :) 3 ( 6 ) sin 4 (sin ) . 6 ( ) cos 4 ( 1 ) sin ( 123z rr zz r rr rrrD + + ++ Contoh 3.3. Diberikan bahwaaz arrz r D ) sin 2 ( ) 50 (2 + dalamkoordinat silinder, hitunglah muatan total dengankedua ruas teorema divergensi yang dilingkupi oleh r = 2m, z = 0 dan z = 4m. Penyelesaian : + + 202020402) . )( sin 2 ( ) . )( 50 ( ) ( ) ( . dr rd rz dz rd r dS D dS D dS Daz z ar r

20203404020203) c o s ( )31( 2 ) ( ) ( 5 0 + r z z r ) 0 cos 2 )(cos 0 2 )( 3 / 1 )( 0 4 ( 2 ) 0 4 ]( 0 2 )[ 0 2 ( 503 3 3200 cos 2 ) 3 ( 501 ) sin 2 ( ) 50 )( ( 122rz rrrzrr rrD + + + 2020402020402) . . ( cos 2 ) . . ( 150 ) ( dz d rdr rz dz d rdr r dv D 4 ) 0 s i n 2 ( s i n31 6) 4 ( 2 ) 8 ( 5 0 ) ( ) ( s i n32) ( ) (31 5 040202034020203 + + z r z r 3200 Soal-soal 3.1. Diketahui az ay axzxxy x A ) 60 ( ) sin 4 ( ) 45 (3+ , carilahA di (2; -1; 4)m.3.2. Diberikan az arrz r D ) 50 ( ) sin 2 (4 2 + , tentukan rapat muatannya.3.3. Diketahui a arD ) cos 2 ( ) sin 20 ( + , hitunglah muatan totalnya dengan kedua ruas teorema divergensi untuk volume dalam permukaan r = 3m.BAB IVEERGI POTENSIAL LISTRIKDalam medan listrik E suatu muatan titik Q mengalami gaya QE F (4.1)Untukmengimbangi gayainiperludiimbangi dengangayalain aFdenganbesar sama tapi arah berlawanan dengan gaya tadi QE Fa (4.2)Gambar 4.1. Gaya dalam medan magnet aFFQEUsaha didefinsikan sebagai gaya selama perpindahan. d F d F dWa a. cos .

jika gaya aFmembentuk sudut. (4.3)Atau dinyatakan sebagai d QE dW . (4.4)az ay axdz dy dx d + + (koordinat kartesian) (4.5)az a ardz rd dr d + + (koordinat silinder )(4.6) a a ard r rd dr d . sin + + (koordinat bola)(4.7)Contoh soal 4.1.Berapa usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan C 5dari titik asal ke titik ) 6 ; 2 / ; 3 ( m m dalam koordinat silinder dalam medan listrik ( )a arr E ) sin 10 ( 45 + Penyelesaian :2 /03022 /030) c o s ( 1 0214 5 ) s i n 1 0 ( ) 4 5 ( . . Q r Q r d Q d r r Q d E Q d W ) 0 cos 2 / )(cos 10 ( 5 ) 0 3 (2145 ) 10 ( 56 2 6 + J ) 2 / 2023 )( 10 ( 56 Gambar 4.2. Lintasan usaha yang ditempuhIII4.1. Potensial Distribusi MuatanMuatan yang disebar secara merata dalam volume, permukaan luas, dan garis, maka potensial titik diluar dapat dinyatakan sebagai RdQdV04 (4.8)Integral persamaan (4.8) memberikan hasil RdvV04.dv dQ . (4.9a)RdsVS04. ds dQS. (4.9b)RdV04. d dQ . (4.9c)Contoh soal 4.2.Muatan 50 nC disebarkan secara merata pada suatu cincin berjari-jari 3m. Tentukan potensial pada suatu titik di poros cincin itu sejauh 5m dari bidang cincin. Penyelesaian :Dengan persamaan (4.9c)RdV04.

32510) 3 ( 250109 9 kelQ34 5 3 ) 0 5 ( ) ( ) 3 0 (2 2 + + + R a a a Rz r ) ( rd dQ) 0 , , 3 ( ) 5 , , 0 ( xyzRGambar 4.3. Contohsoal 4.2 3 4 42 5 1 033 4 1 22 5 1 0) 3 (3 4 4) 3 / 2 5 1 0 (0920 02920 09 d V V4.2. Gradien Potensial Gradien dalam ketiga koordinat dituliskan azayaxzVyVxVV ,_

+

,_

+ ,_

(kartesian)(4.10a)az a arzV Vr rVV ,_

+

,_

+ ,_

1 (koordinat silinder) (4.10b) a a arVrVr rVV

,_

+ ,_

+ ,_

sin1 1(koordinat bola) (4.10c)Potensial juga dinyatakan sebagai d E dV (4.11)Atau juga dinyatakan sebagaidr V dV (4.12)E V (4.13)4.3. Energi Dalam Medan Listrik StatisUsaha untuk memindahkan sejumlah muatan dalamsuatu daerah tertentu yang mengandung sejumlah n muatan titik dinyatakan sebagai : nmm m EV Q W121 (4.14)Dalam bentuk yang lain dinyatakan sebagai :dvDdv E dv E D WE 2221.21. .21 (4.15)Khusus untuk medan kapasitor, energi yang tersimpan dinyatakan sebagai :22121CV QV WE (4.16) Contoh soal 4.3Diketahui potensial215 8 z x V + (V). Tentukan energi yang tersimpan dalam volume yang dibatasi oleh2 0 xm,2 1 y m, dan3 1 zm.Penyelesaian :Dengan persamaan (4.15)dv E WE.212 ( )Z X Z Xa z a azzaxxV E ) 30 ( ) 8 () 15 ( ) 8 (2+

,_

+ ) 900 64 (2z E + 312120203120212021310) 2 / 9 0 0 (21) 6 4 (21. . ) 9 0 0 6 4 (21x y z x y z d z d y d x z WE + + 02 20 01928 2 / ) 1 3 )( 1 2 )(( 0 2 ( 90021) 1 3 )( 1 2 )( 0 2 ( 6421 + EW J.Soal-soal 4.1. Tentukan usaha untuk memindahkan muatan titik C Q 5 dari titik (0,1,3) ke (3,2,0) dalam medan z xa z a y x E ) 6 ( ) 2 4 ( + + untuk lintasan y = 3x.4.2. Muatan 60 nCdisebar secara merata pada permukaan piringan dengan jari-jari 3m. Tentukan potensial oleh muatan itu pada titik poros sejauh 4m dari piringan. 4.3. SebuahmuatantitikQ=2nCdititik(2,1,4) mdalamkoordinat kartesian. Tetapkan beda potensial ABV jika A adalah (2,4,6) m dan B (1,0,3) m.4.4. Diberikanmedanra r E ) / 5 ( V/muntuk 2 0 < r mdanra E ) 5 ( V/m untuk r > 2 m. Tetapkan beda potensial ABV untuk A(2,0,0) m dan B(3,0,0).BAB VHUKUM AMPERE DAN MEDAN MAGNETIK5.1. Hukum Biot-Savart

24.Rdlxa IdHRDimana : R = vektor jarak dari elemen arusdl I.ke titikdH(pengamat)Ra = vektor satuan RRH = kuat medan magnetikGambar 10. Hukum Biot-Savartd l I.d HR Gambar11. Hukum Biot -Savartdl I.H) 0 , , ( rRz) , , 0 ( z Contoh soal 5.1Arus I pada konduktor panjang di sumbu z dalam koordinat silinder (lihat gambar). Tetapkan harga H disebuah titik di bidang z = 0. Penyelesaian :24.Rdlxa IdHR =

,_

++2 22 2) ( 4) . (z rz rxz rdZ Iaz ar az=====penyelesaian dng integral arIdZz rraIdZz rr IHa2 ) ()4() ( 4) (2 / 3 2 2 2 / 3 2 2++ Untukselanjutnya, jika terdapat arus I panjangtak-terhingga, maka kuat medan magnet yang terjadi adalahrarIH 25.2. Hukum Ampere I dl HIntegralgarisdarikomponentangensialHsepanjanglintasantertutup adalah sama dengan besarnya arus yang dilingkupi litasan itu.Contoh soal 5.2 Tetapkan kuat medan H oleh arus I pada koduktor panjang dan lurus .menggunakan persmaan hukum Ampere.Penyelesaian : I r H dl H ) 2 ( ======= arIH2Opertor CurlSdl Asa A Curln .0lim). (ZX YyZ XXyZayAxAaxAzAazAyAA Curl

,_

+

,_

+

,_

koord. KartesiaZr Z rrZZaArr ArarAzAaAArA C ur l

,_

+

,_

+

,_

) (1 1 ko. Silinder aArrArarrAAr raAArA Curlr rr

,_

+

,_

+

,_

) ( 1) (sin1 1) sin (sin15.3. Rapat Arus J dan xH XXXjSISa H C u r l 0l i m) ( ====== adalah rapat arusOperator curl adalah j xH 5.4. Rapat Fluks Magnetik BH B . TeslaDimanar 0 adalah permeabilitas medium (bahan) tersebut.7010 . 4 Henry/Fluks magnetik SdS B. WeberContoh soal 1. Tentukanbesarnyafluks yangmelalui bagianbidang4 / yangdibatasi oleh 05 . 0 01 . 0 <