medan magnet bumi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menjelaskan tentang eksperimen medan magnet bumi

Citation preview

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    1/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    0

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    2/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    1

    MEDAN MAGNET BUMI

    A. TUJUAN

    1. Menentukan nilai medan magnet pada komponen horizontal dan medanmagnet total.

    2. Menentukan besar sudut dipmedan magnet bumi.B. TEORI

    Medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang masih terpengaruh

    magnet tersebut. Garis-garis gaya medan magnet memusat ke kedua kutub

    magnet. William Gilbert tahun 1600 menyatakan bahwa jarum kompas selalu

    menunjuk ke arah utara dan selatan Kutub Magnet Bumi. Jarum kompas dalam

    medan magnet mempunyai kedudukan sejajar dengan garis gaya magnet di tempat

    itu (Akhadi dan Hasnel, 1999; Budiyanto, 2013). Gaya yang bekerja pada jarum

    kompas tergantung pada intensitas medan magnet yang merupakan hasil bagi

    antara gaya yang dihasilkan kutub magnet dengan kekuatan kutub magnet.

    Intensitas medan magnet diukur dengan magnetometer, besarnya berkisar 25.000

    gamma dekat ekuator dan 70.000 gamma di sekitar kutub (Rusydy, 2012).

    Medan magnet utama bumi tidak konstan tetapi mengalami perubahan

    terhadap waktu, sesuai keadaan di dalam bumi yaitu keadaan batuan pada kerak

    bumi yang dipengaruhi oleh aktivitas di dalam inti bumi. Hal tersebut ditunjukan

    dalam studi paleomagnetik bahwa banyak batuan di kerak bumi yang saling

    bersebelahan memiliki arah kutub kemagnetan yang berkebalikan. Perubahan

    kemagnetan bumi akibat aktivitas bumi itu sendiri. Besarnya variasi dari aktivitas

    bumi ini untuk setiap tempat tidak sama. Beberapa ahli menduga perubahan

    tersebut diakibatkan aktivitas arus konveksi yang berada di dalam inti bumi yang

    menimbulkan kelistrikan sehingga medan magnet yang ditimbulkan

    mempengaruhi medan magnet di sekitarnya (BMKG, 2012; Rachman, 2010;

    Rusydy, 2012).

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    3/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    2

    Perbedaan temperatur, tekanan dan komposisi dari inti bumi menyebabkan

    adanya arus konveksi dimana bahan yang memiliki kerapatan besar akan

    tenggelam dan yang memiliki kerapatan yang lebih rendah akan bergerak ke atas.

    Aliran besi cair yang dihasilkan dari arus konveksi tersebut memungkinkan

    timbulnya arus listrik akibat adanya perpindahan elektron kemudian menimbulkan

    medan magnet bumi utama. Dalam teori magnetohidrodinamik yang dikemukakan

    oleh W.M. Elasasser dan E.C. Bullard, menyatakan bahwa di dalam inti bumi

    terdapat aliran fluida yang terionisasi sehingga menimbulkan aksi dinamo oleh

    dirinya sendiri (Self-exiting dynamo action) yang dapat menimbulkan medan

    magnet utama bumi (BMKG, 2012; Rachman, 2010).

    Sedangkan medan luar bumi merupakan hasil ionisasi atmosfer yang

    ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari. Pengaruh medan luar terhadap

    medan magnet bumi hanya sebesar 1% dari medan total. Matahari memancarkan

    arus tetap yang terdiri dari atom hidrogen terionisasi (proton) dan elektron yang

    menjalar melalui tata surya dengan kecepatan supersonik. Angin matahari yang

    muncul berinteraksi secara kuat dengan medan magnet bumi yang menyebabkan

    terjadinya badai magnetik sehingga nilai medan magnet bumi mengalami

    perubahan (Akhadi dan Hasnel, 1999; BMKG, 2012; Rachman, 2010).

    Di Bumi, kutub utara magnetis terletak di tepi Samudera Arktika

    sementara kutub selatan magnetis terletak di tepi daratan Antartika. Posisi kutub

    utara magnetis tidak berimpit dengan kutub utara geografis demikian halnya kutub

    selatan magnetis dengan kutub selatan geografis. Ketidak berimpitan tersebut

    membuat jarum kompas (yang selalu mengarah ke kutub utara magnetis)

    senantiasa membentuk sudut tertentu terhadap arah utara sejatinya. Sudut tersebut

    dikenal sebagai deklinasi magnetik, yang nilainya berbeda-beda untuk tiap titik dimuka Bumi (Budiyanto, 2013). Bila ditelaah lebih lanjut, sumbu geomagnet

    (yakni garis lurus penghubung kutub utara-selatan magnetis di dalam tubuh Bumi)

    ternyata tidak berimpit dengan sumbu rotasi Bumi, melainkan membentuk sudut

    11,5o. Di sisi lain, sumbu geomagnet sendiri pun tidaklah simetris, sehingga posisi

    kutub selatan magnetis tidak persis di proyeksi titik-lawan kutub utara

    magnetisnya, melainkan berselisih jarak hingga 2.700 km (Rusydy, 2012).

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    4/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    3

    Berdasarkan hasil penelitian sumber medan magnet utama bumi yang

    berasal dari dalam bumi akibat pengaruh rotasi bumi sehingga material magnetis

    di inti bumi termagnetisasi karena perputaran bumi pada porosnya. Bumi

    memiliki dua kutub yang sering dikenal sebagai Geomagnetic Poles yang

    merupakan kutub teoritis dimana sumbu magnet membentuk sudut 11,5 dengan

    sumbu rotasi bumi, yaitu pada (Geokov, 2012; Rachman, 2010):

    1. Kutub utara magnet terletak di Canadian Artic Island dengan lintang:75.5 LU dan bujur: 100.4 BB.

    2. Kutub selatan magnet terletak di Coast of Antartica south of Tasmaniadengan lintang: 66.5 LS dan bujur: 140 BT.

    Besarnya medan magnet bumi bervariasi di permukan bumi. Komponen

    horizontal medan magnet bumi mengarah ke utara (magnetik selatan). Ujung utara

    jarum kompas tertarik pada ujung selatan medan magnet bumi. Jadi kutub yang

    disebut utara sebenarnya adalah kutub magnet selatan. Jumlah sudut total dari

    medan magnet ini berasal dari arah horizontal (Budiyanto, 2013; Rusydy, 2012).

    Sudut ini () disebut sudut magnet (dip angle). Contoh untuk bagian bumi sebelah

    utara ditunjukkan dalam gambar 1.

    Sumber: (Hanks, 2011; USGS, 2012; Wikipedia, 2013)Gambar 1. Komponen dari Medan Magnet (Belahan Bumi Utara)

    Dari gambar 1 di atas dapat diuraikan persamaan untuk menentukan nilai

    sudut dipsebagai berikut.

    Total

    Horizo ntal

    B

    BCos (1)

    (Hanks, 2011)

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    5/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    4

    Keterangan:

    = Sudut dip(o)

    BHorizontal = Medan magnet mendatar (Tesla)

    BTotal = Medan magnet total (Tesla)

    1 Gauss = 0,0001 Tesla

    Sudut dip tersebut merupakan sudut antara medan magnetik total dengan

    bidang horizontal. Selain sudut dipterdapat pula sudut inklinasi dan sudut deklinasi.

    Sudut inklinasi adalah sudut antara medan magnetik total dengan bidang horizontal

    yang diukur dari bidang horizontal menuju arah vertikal ke bawah. Selain itu terdapat

    pula sudut deklinasi yang merupakan sudut antara utara magnetik dengan komponen

    horizontal yang diukur dari utara menuju ke timur (Budiyanto, 2013; Wikipedia,

    2013).

    Sumber: (Geokov, 2012; Wikipedia, 2013)

    Gambar 2. Sudut Inklinasi dan Deklinasi

    Nilai magnet bumi merupakan besaran vektor total magnet bumi (F) dan

    dapat dinyatakan dalam komponen-komponennya. Komponen medan magnet

    bumi dapat diuraikan sebagai berikut:

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    6/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    5

    Sumber: (Eksplorasi Lab, 2009; Wikipedia, 2013)

    Gambar 3. Komponen Medan Magnet Bumi

    Keterangan:1. Vektor X, Y, dan H terletak pada bidang horizontal dimana komponen X

    berada disepanjang sumbu geografis, komponen Y pada timur geografis

    dan H pada komponen horizontal.

    2. Vektor Z merupakan komponen vertikal medan magnet bumi.3. Vektor F merupakan komponen total medan magnet yang terletak pada

    bidang vertikal yang memuat komponen H dan Z.

    4.

    Sudut D merupakan sudut deklinasi yang dibentuk oleh arah utarasebenarnya (X) dengan komponen horizontal (H).

    5. Sudut I merupakan sudut inklinasi yang besarnya ditentukan oleh vektor Hdan F. Hubungan medan magnet antar tiap komponennya dapat dinyatakan

    melalui persamaan berikut:

    Z = F Sin I (2)

    H = F Cos I (3)

    X = H Cos D (4)

    Y = H Sin D (5)

    F = H+Z = X+Y+Z (6)

    (Eksplorasi Lab, 2009)

    C. ALAT DAN BAHAN

    (1) Sensor medan magnet kode Cl-6520A 1 unit

    (2)Zero Gauss0 kode EM-8652 1 unit

    (3) Sensor gerak rotasi kode Cl-6538 1 unit

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    7/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    6

    (4) Kompas kode SF-8619 1 unit

    (5) Meja klem universal kode ME-9376 1 unit

    (6) Stanless steel rod (non magnetic)kode ME-8736 1 unit

    (7) Klem pengatur sudut kode ME-8744 1 unit

    (8) Penghubung Scienceworkshop 500 atau 750 kode Cl-6400 1 unit

    (9)DataStudio Softwarekode Cl-6870 1 unit

    D. RANCANGAN EKSPERIMEN

    Sumber: (Hanks, 2011)

    Gambar 4. Rancangan Eksperimen

    Keterangan: (1) Klem Meja; (2) Stainless Steel Rod; (3) Zero Gauss;

    (4) Kompas; (5) Busur; (6) Pemutar Sensor Gerak Rotasi; (7) Sensor Gerak

    Rotasi; (8) Sensor Medan Magnet; (9) Interface; (10) Tombol Perbesaran Sensor;(11) Tare Button; (12) Tombol Arah Medan Magnet; (13) Chanel 1 dan 2 (untuk

    Probe Sensor Gerak Rotasi); (14) Chanel A (untuk Probe Sensor Medan Magnet).

    E. LANGKAH KERJA

    1. Pemasangan Alat

    a. Pasang klem pengatur sudut pada sensor gerak rotasi.b.

    Pasang alat dan bahan sesuai dengan gambar 4.a.

    (a)

    (b)

    (c)

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    8/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    7

    c. Jauhkan kompas dari sensor medan magnet agar tidak mengganggu.d. Hubungkan probe sensor gerak rotasi di chanel 1 dan 2 pada

    interface.

    e. Hubungkan probesensor medan magnet di chanel A pada interface.f. Atur perbesaran 100x yang tertera pada sensor medan magnet.g. Buka file padaDataStudiobernama "Earth Mag Field".

    2. Komponen Horizontal Medan Magnet Bumi

    a. Agar sensor medan magnet berputar secara horizontal, atur klem sensorgerak rotasi tegak lurus dengan sensor medan magnet (membentuk 90o).

    b. Lakukan kalibrasi dengan menyisipkan Zero Gausspada sensor medanmagnet dan tekan tombol tare. Klik START pada DataStudio. Putar

    sensor medan magnet sepanjang 360osearah jarum jam secara perlahan.

    c. Untuk mengukur medan magnet pada komponen horizontal lepaskanZero Gauss pada sensor medan magnet. Kemudian klik START pada

    DataStudio. Putar sensor medan magnet sepanjang 360o searah jarum

    jam secara perlahan. DataStudio secara otomatis akan berhenti ketika

    mencapai sudut 360o.

    d. Untuk mengurangi gangguan magnetik dari rangkaian tersebut,masukkan faktor penghalus (coba 8) ke alat penghitung DataStudio.

    Contoh: B= smooth(8,smooth(8,x). tekan Accept. Sehingga tampak

    grafik baru dengan data yang lebih halus.

    e. Gunakan smart cursor untuk mengukur dari titik tertinggi ke titikterendah dan mentukan nilai maksimal komponen horizontal medan

    magnet.

    3. Medan Magnet Total

    a. Agar sensor medan magnet berputar pada secara vertikal, atur klemsensor gerak rotasi pada sudut 0opada busur.

    b. Lakukan kalibrasi dengan menyisipkan Zero Gausspada sensor medanmagnet dan tekan tombol tare. Klik START pada DataStudio. Putar

    sensor medan magnet 360o

    berlawanan arah jarum jam secara perlahan.

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    9/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    8

    c. Untuk mengukur medan magnet total lepaskan Zero Gausspada sensormedan magnet. Kemudian klik START pada DataStudio. Putar sensor

    medan magnet sepanjang 360o berlawanan arah jarum jam secara

    perlahan. DataStudio secara otomatis akan berhenti ketika mencapai

    sudut 360o.

    d. Untuk mengurangi gangguan magnetik dari rangkaian elektronik,masukkan faktor penghalus (coba 8) ke alat penhitung datastudio.

    Contoh: B= smooth(8,smooth(8,x). tekan Accept. Sehingga tampak

    grafik baru dengan data yang lebih halus.

    e. Gunakansmart cursoruntuk mengukur besar medan magnet dari titiktertinggi ke titik terendah dan untuk mentukan nilai maksimal dari

    komponen total medan magnet.

    4. Sudut Dip

    a. Gunakan besar medan magnet pada komponen horizontal dan medanmagnet total untuk menentukan besarnya sudut dip.

    b. Perhatikan grafik yang terbentuk, tentukan besar sudut ketika medanmagnet total bernilai maksimum dan minimum serta besar sudut ketika

    medan magnet pada sumbu horizontal bernilai maksimum dan

    minimum. Pergeseran dari besar kedua sudut yang terbentuk pada

    komponen total dan komponen horizontal merupakan sudut dip.

    c. Bandingkan besar sudut dip berdasarkan langkah (a) dan (b) dengansudut dipyang terbentuk pada kompas.

    CATATAN: Selama eksperimen, jauhkan peralatan dari semua sumber medan

    magnet dan bahan feromagnetik.

    Lakukan kalibrasi setiap akan mengukur nilai medan magnet. Saat kalibrasi dilakukan, pastikan grafik yang terbentuk pada

    DataStudio berupa garis lurus horizontal.

    Jauhkan kompas dari peralatan selama eksperimen. Nilai medan magnet hasil pengukuran pada DataStudio dalam satuan

    Gauss. Lakukan konversi satuan dari Gauss ke Tesla, 1 Gauss = 0,0001

    Tesla

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    10/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    9

    F. RANCANGAN DATA

    1. Medan Magnet Bumi pada Komponen Horizontal

    Percobaan Medan Magnet Maksimal (Gauss) Sudut H (o)

    1

    2

    3

    4

    5

    2. Medan Magnet Total

    Percobaan Medan Magnet Maksimal (Gauss) Sudut T(o)

    12

    3

    4

    5

    3. Sudut Dip

    Percobaan

    Medan Magnet

    Maksimal (Tesla)*

    Sudut dip= (o)

    Total

    Horizo nta l

    B

    BArcCos = T- H

    Horizontal Total1

    2

    3

    4

    5

    *(1 Gauss = 0,0001 Tesla)

    G. PERTANYAAN EKSPERIMEN

    1. Pada sudut berapa terjadi, medan magnet maksimum baik untuk komponenmedan magnet horizontal dan medan magnet total ?

    2. Apakah sudut tersebut sesuai dengan arah magnet bumi seperti yangditunjukkan oleh jarum kompas ? Mengapa demikian ?

    3. Apakah sudut dippada eksperimen ini terjadi di utara atau selatan sumbuhorizontal bumi ? Mengapa demikian ?

    4. Apakah lokasi pengamatan mempengaruhi besarnya sudut dip ? Mengapademikian ?

  • 5/27/2018 medan magnet bumi

    11/11

    Earth's Magnetic Field EX-9913

    10

    DAFTAR PUSTAKA

    Akhadi, Mukhlis dan Hasnel Sofyan. 1999. Medan Magnet Bumi: Pelindung

    Radiasi Bagi Penduduk Bumi. Pusat Penelitian dan PengembanganKeselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir, Batan. Buletin ALARA 2 (3):

    27-32

    BMKG. 2012. Rekaman Badai Magnet di Stasiun Magnit BMKG. [serial online].

    http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/Magnet_Bumi/. [1 Mei

    2013]

    Budiyanto. 2013. Teori Kemagnetan Bumi. [serial online].

    http://budisma.web.id/materi/sma/fisika-kelas-xii/12620/.[ 1Mei 2013]

    Eksplorasi Lab. 2009. Buku Panduan Praktikum Geomagnetik. Laboratorium

    Geofisika Eksplorasi. Jurusan Teknik Geofisika. Fakultas Teknologi

    Mineral. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Yogyakarta

    Geokov. 2012. Magnetic Declination - Magnetic Inclination (Dip). [serial online].http://geokov.com/education/magnetic-declination-inclination.aspx.

    [1 Mei 2013]

    Hanks, Ann. 2011. Earth's Magnetic Field EX-9913. [serial online]. Modul

    PASCO. http://facstaff.gpc.edu/~anduwima/Physics%20labs/Earth's%20

    Magnetic%20Field.pdf.[1 Mei 2013]

    Rachman, Basuni. 2010. Kemagnetan Bumi dan Sifat Panas Bumi. [serial online].

    http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-

    MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_

    11.pdf.[1 Mei 2013]

    Rusydy, Ibnu. 2012. Medan Magnet Sebagai Perisai Bumi. [serial online].

    http://www.ibnurusydy.com/medan-magnet-sebagai-perisai-bumi/. [1 Mei

    2013]

    USGS. 2012. Dip. [serial online]. http://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?

    term=dip.[1 Mei 2013]

    Wikipedia. 2013. Strike and Dip. [serial online].

    http://en.wikipedia.org/wiki/Strike_and_dip.[1 Mei 2013]

    http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/Magnet_Bumi/http://budisma.web.id/materi/sma/fisika-kelas-xii/12620/http://geokov.com/education/magnetic-declination-inclination.aspxhttp://facstaff.gpc.edu/~anduwima/Physics%20labs/Earth's%20%20Magnetic%20Field.pdfhttp://facstaff.gpc.edu/~anduwima/Physics%20labs/Earth's%20%20Magnetic%20Field.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_11.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_11.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_11.pdfhttp://www.ibnurusydy.com/medan-magnet-sebagai-perisai-bumi/http://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?%20term=diphttp://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?%20term=diphttp://en.wikipedia.org/wiki/Strike_and_diphttp://en.wikipedia.org/wiki/Strike_and_diphttp://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?%20term=diphttp://earthquake.usgs.gov/learn/glossary/?%20term=diphttp://www.ibnurusydy.com/medan-magnet-sebagai-perisai-bumi/http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_11.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_11.pdfhttp://file.upi.edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_BUMI_ANTARIKSA_UNTUK_SD/BBM_11.pdfhttp://facstaff.gpc.edu/~anduwima/Physics%20labs/Earth's%20%20Magnetic%20Field.pdfhttp://facstaff.gpc.edu/~anduwima/Physics%20labs/Earth's%20%20Magnetic%20Field.pdfhttp://geokov.com/education/magnetic-declination-inclination.aspxhttp://budisma.web.id/materi/sma/fisika-kelas-xii/12620/http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/Geofisika/Magnet_Bumi/