Upload
kavfa
View
84
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/13/2018 Media Berfungsi Untuk Menumbuhkan Mikroba - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/media-berfungsi-untuk-menumbuhkan-mikroba-55a74ef033781 1/4
Media berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah,
menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba, dimana dalam proses
pembuatannya harus disterilisasi dan menerapkan metode aseptis untuk
menghindari kontaminasi pada media. Berikut ini beberapa media yang sering
digunakan secara umum dalam mikrobiologi.
Lactose Broth
Lactose broth digunakan sebagai media untuk mendeteksi kehadiran koliform
dalam air, makanan, dan produk susu, sebagai kaldu pemerkaya (pre-enrichment
broth) untuk Salmonellae dan dalam mempelajari fermentasi laktosa oleh bakteri
pada umumnya. Pepton dan ekstrak beef menyediakan nutrien esensial untuk
memetabolisme bakteri. Laktosa menyediakan sumber karbohidrat yang dapat
difermentasi untuk organisme koliform. Pertumbuhan dengan pembentukan gas
adalah presumptive test untuk koliform.
Lactose broth dibuat dengan komposisi 0,3% ekstrak beef; 0,5% pepton; dan 0,5%
laktosa.
EMBA (Eosin Methylene Blue Agar)
Media Eosin Methylene Blue mempunyai keistimewaan mengandung laktosa dan
berfungsi untuk memilah mikroba yang memfermentasikan laktosa seperti S.
aureus, P. aerugenosa, danSalmonella. Mikroba yang memfermentasi laktosa
menghasilkan koloni dengan inti berwarna gelap dengan kilap logam. Sedangkan
mikroba lain yang dapat tumbuh koloninya tidak berwarna. Adanya eosin dan
metilen blue membantu mempertajam perbedaan tersebut. Namun demikian, jika
media ini digunakan pada tahap awal karena kuman lain juga tumbuh terutama P.
Aerugenosa dan Salmonella sp dapat menimbulkan keraguan. Bagaiamanapun
media ini sangat baik untuk mengkonfirmasi bahwa kontaminan tersebut
adalah E.coli.
Agar EMB (levine) merupakan media padat yang dapat digunakan untuk
menentukan jenis bakteri coli dengan memberikan hasil positif dalam tabung. EMB
yang menggunakan eosin dan metilin bklue sebagai indikator memberikan
perbedaan yang nyata antara koloni yang meragikan laktosa dan yang tidak.
Medium tersebut mengandung sukrosa karena kemempuan bakteri koli yang lebih
cepat meragikan sukrosa daripada laktosa. Untuk mengetahui jumlah bakteri coli
umumnya digunakan tabel Hopkins yang lebih dikenal dengan nama MPN (most
probable number) atau tabel JPT (jumlah perkiraan terdekat), tabel tersebut dapat
digunakan untuk memperkirakan jumlah bakteri coli dalam 100 ml dan 0,1 mlcontoh air.
Nutrient Agar
Nutrien agar adalah medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA juga
digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak selektif,
dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini merupakan media sederhana
yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. Na merupakan salah satu media
5/13/2018 Media Berfungsi Untuk Menumbuhkan Mikroba - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/media-berfungsi-untuk-menumbuhkan-mikroba-55a74ef033781 2/4
yang umum digunakan dalam prosedur bakteriologi seperti uji biasa dari air,
sewage, produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan sampel
pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni.
Untuk komposisi nutrien adar adalah eksrak beef 10 g, pepton 10 g, NaCl 5 g, air
desitilat 1.000 ml dan 15 g agar/L. Agar dilarutkan dengan komposisi lain dan
disterilisasi dengan autoklaf pada 121°C selama 15 menit. Kemudian siapkanwadah sesuai yang dibutuhkan.
Nutrient Broth
Nutrient broth merupakan media untuk mikroorganisme yang berbentuk cair.
Intinya sama dengan nutrient agar. Nutrient broth dibuat dengan cara sebagai
berikut.
1.Larutkan 5 g pepton dalam 850 ml air distilasi/akuades.
2.Larutkan 3 g ekstrak daging dalam larutan yang dibuat pada langkah pertama.
3.Atur pH sampai 7,0.
4.Beri air distilasi sebanyak 1.000 ml.5.Sterilisasi dengan autoklaf.
MRSA (deMann Rogosa Sharpe Agar)
MRSA merupakan media yang diperkenalkan oleh De Mann, Rogosa, dan Shape
(1960) untuk memperkaya, menumbuhkan, dan mengisolasi jenis Lactobacillus dari
seluruh jenis bahan. MRS agar mengandung polysorbat, asetat, magnesium, dan
mangan yang diketahui untuk beraksi/bertindak sebagai faktor pertumbuhan
bagi Lactobacillus, sebaik nutrien diperkaya MRS agar tidak sangat selektif,
sehingga ada kemungkinan Pediococcus dan jenis Leuconostoc serta jenis bakteri
lain dapat tumbuh. MRS agar mengandung:
1.Protein dari kasein 10 g/L
2.Ekstrak daging 8,0 g/L
3.Ekstrak ragi 4,0 g/L
4.D (+) glukosa 20 g/L
5.Magnesium sulfat 0,2 g/L
6.Agar-agar 14 g/L
7.dipotassium hidrogen phosphate 2 g/L
8.Tween 80 1,0 g/L
9.Diamonium hidrogen sitrat 2 g/L
10.Natrium asetat 5 g/L11.Mangan sulfat 0,04 g/L
MRSB merupakan media yang serupa dengan MRSA yang berbentuk cair/broth.
Dari enidchemicals.com
Trypticase Soy Broth (TSB)
TSB adalah media broth diperkaya untuk tujuan umum, untuk isolasi, dan
5/13/2018 Media Berfungsi Untuk Menumbuhkan Mikroba - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/media-berfungsi-untuk-menumbuhkan-mikroba-55a74ef033781 3/4
penumbuhan bermacam mikroorganisme. Media ini banyak digunakan untuk isolasi
bakteri dari spesimen laboratorium dan akan mendukung pertumbuhan mayoritas
bakteri patogen.
Media TSB mengandung kasein dan pepton kedelai yang menyediakan asam amino
dan substansi nitrogen lainnya yang membuatnya menjadi media bernutrisi untuk
bermacam mikroorganisme. Dekstrosa adalah sumber energi dan natrium kloridamempertahankan kesetimbangan osmotik. Dikalium fosfat ditambahkan sebagai
buffer untuk mempertahankan pH.
Plate Count Agar (PCA)
PCA digunakan sebagai medium untuk mikroba aerobik dengan inokulasi di atas
permukaan. PCA dibuat dengan melarutkan semua bahan (casein enzymic
hydrolisate, yeast extract, dextrose, agar) hingga membentuk suspensi 22,5 g/L
kemudian disterilisasi pada autoklaf (15 menit pada suhu 121°C). Media PCA ini
baik untuk pertumbuhan total mikroba (semua jenis mikroba) karena di dalamnya
mengandung komposisi casein enzymic hydrolisate yang menyediakan asam aminodan substansi nitrogen komplek lainnya serta ekstrak yeast mensuplai vitamin B
kompleks.
APDA
Media APDA berfungsi untuk menumbuhkan dan menghitung jumlah khamir dan
yeast yang terdapat dalam suatu sampel. Khamir dan yeast akan tumbuh dengan
optimal pada media yang sesuai. Adanya asam tartarat dan pH rendah maka
pertumbuhan bakteri terhambat. APDA dibuat dengan merebus kentang selama 1
jam/45 menit, agar dilelehkan dalam 500 ml air. Campurkan ekstrak kentang dalam
agar lalu ditambahkan glukosa dan diaduk rata. Pada APDA jadi ini juga ditambah
asam tartarat.
Potato Dextrose Agar (PDA)
PDA digunakan untuk menumbuhkan atau mengidentifikasi yeast dan kapang.
Dapat juga digunakan untuk enumerasi yeast dan kapang dalam suatu sampel atau
produk makanan. PDA mengandung sumber karbohidrat dalam jumlah cukup yaitu
terdiri dari 20% ekstrak kentang dan 2% glukosa sehingga baik untuk pertumbuhan
kapang dan khamir tetapi kurang baik untuk pertumbuhan bakteri. Cara membuat
PDA adalah mensuspensikan 39 g media dalam 1 liter air yang telah didestilasi.
campur dan panaskan serta aduk. Didihkan selama 1 menit untuk melarutkan
media secara sempurna. Sterilisasi pada suhu 121°C selama 15 menit. Dinginkanhingga suhu 40-45°C dan tuang dalam cawan petri dengan pH akhir 5,6+0,2.
VRBA (Violet Red Bile Agar)
VRBA dapat digunakan untuk perhitungan kelompok bakteri Enterobactericeae.
Agar VRBA mengandung violet kristal yang bersifat basa, sedangkan sel mikroba
bersifat asam. Bila kondisi terlalu basa maka sel akan mati. Dengan VRBA dapat
dihitung jumlah bakteri E.coli. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat VRBA
5/13/2018 Media Berfungsi Untuk Menumbuhkan Mikroba - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/media-berfungsi-untuk-menumbuhkan-mikroba-55a74ef033781 4/4
adalah yeast ekstrak, pepton, NaCl, empedu, glukosa, neutral red, kristal violet,
agar). Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dengan 1 liter air yang telah
didestilasi. Panaskan hingga mendidih sampai larut sempurna. Dinginkan hingga
50-60°C. Pindahkan dalam tabung sesuai kebutuhan, pH akhir adalah 7,4.
Campuran garam bile dan kristal violet menghambat bakteri gram positif. Yeast
ekstrak menyediakan vitamin B-kompleks yang mendukung pertumbuhan bakteri.Laktosa merupakan sumber karbohidrat. Neutral red sebagai indikator pH. Agar
merupakan agen pemadat.
PGYA
Media ini berfungsi untuk isolasi, enumerasi, dan menumbuhkan sel khamir.
Dengan adanya dekstrosa yang terkandung dalam media ini, PGYA dapat digunakan
untuk mengidentifikasi mikroba terutama sel khamir. Untuk membuatnya, semua
bahan dicampur dengan ditambah CaCO3 terlebih dahulu sebanyak 0,5 g lalu
dilarutkan dengan akuades. Kemudian dimasukkan dalam erlenmeyer dan disumbat
dengan kapas lalu disterilisasi pada suhu 121°C selama 15 menit.(http://fuadfathir.multiply.com/journal/item/2. Fuad Fathir