35
Pembelajaran Berbantu Komputer Fandy Neta, S.Pd

Meet 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PBK

Citation preview

Page 1: Meet 2

Pembelajaran Berbantu Komputer

Fandy Neta, S.Pd

Page 2: Meet 2

Pengajaran Berbantuan Komputer

ODengan perkembangan teknologi komputer ini, maka metoda pendidikan juga berkembang, sehingga proses pengajaran berbantuan komputer ini maju terus menuju kesempurnaannya, namun secara garis besarnya, dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu O computer-based training (CBT) danO Web-based training (WBT)

Page 3: Meet 2

Kategori PBK1. Computer-based Training (CBT)O CBT merupakan proses pendidikan berbasiskan komputer, dengan

memanfaatkan media CDROM dan disk-based sebagai media pendidikan (Horton, 2000).

O Dengan memanfaatkan media ini, sebuah CD ROM bisa terdiri dari video klip, animasi, grafik, suara, multimedia dan program aplikasi yang akan digunakan oleh peserta didik dalam pendidikannya.

O Dengan CBT, proses pendidikan melalui classroom tetap dapat terlaksana, sehingga interaksi dalam proses pendidikan dapat terus berlangsung, yang dibantu oleh kemandirian peserta didik dalam memanfaatkan CBT.

Page 4: Meet 2

O2. Web-based training (WBT)OWeb-based training (WBT) sering juga

diidentikkan dengan e-learning, dalam metoda ini selain menggunakan komputer sebagai sarana pendidikan, juga memanfaatkan jaringan Internet, sehingga seorang yang akan belajar bisa mengakses materi pelajarannya dimanapun dan kapanpun, selagi terhubung dengan jaringan Internet (Rossett, 2002).

Page 5: Meet 2

Karakteristik PBK Ada dua karakteristik pada software

pembelajaran berbantuan komputer sebagai patokan dalam membuat software pembelajaran tersebut, yaitu :

1. Karakteristik umum

2. Karakteristik khusus.

Page 6: Meet 2

1. Karakteristik umum

Karakteristik umum adalah sifat umum yang ada di setiap model pembelajaran, sehingga masing-masing model pun selalu ada dan melekat pada karakteristik umum ini.

Page 7: Meet 2

Point – point pada karakteristik Umum PBK

Mengajarkan (ajaran) / pola pengetahuan. Unit-unit kecil dari sajian informasi pada layar seringkali latihan diperlukan, diikuti umpan balik langsung.

Desain (rancangan) untuk menetapkan keandalan program media pengajaran.

Untuk tiap pelajar. Program menyediakan (memperbolehkan) perseorangan (pelajar) melangkah dan melalui beberapa cabang.

Melalui penerapan dari prinsip-prinsip ilmu pengetahuan tentang belajar manusia.

Page 8: Meet 2

2. Karakteristik khususO Adalah karakteristik pengajaran berbantuan komputer

yang mengacu pada masing-masing model.O Sehingga akan didapatkan karakteristik yang berbeda-

beda pada masing-masing model pembelajaran

Page 9: Meet 2

Beberapa contoh model pengajaran berbantuan komputer dan karakteristiknya

O 1. Model latihan dan praktekModel ini komputer memberi bantuan melalui rangkaian pertanyaan berupa soal materi, seperti dalam buku catatan.

Siswa bertugas menjawab soal setelah selesai menjawab seluruh soal komputer memberikan feedback, atau juga memberi feedback setelah menjawab satu soal sebelum beralih ke soal berikutnya.

Program yang komplek dapat dimulai memberikan pretes guna mengetahui kemampuan awal dan atau juga mengelompokkan siswa dalam kelas-kelas tertentu.

Page 10: Meet 2

Contoh Model latihan dan praktek

OContoh aplikasi PBK menggunakan Model latihan dan praktek

- Praktek Pengenalan perangkat keras komputer

Page 11: Meet 2

O Uraian : Isi sudah diajarkan, tinjauan utama fakta dan istilah, variasi dari pertanyaan dalam banyak macam pola, pertanyaan/jawaban berulang-ulang selama diperlukan

O Peran pengajar : mengatur terhadap pembelajaran lebih dulu, seleksi bahan, mencocokan latihan kepada pelajar/user, memeriksa kemajuan.

O Peran komputer : meminta pertanyaan "mengevaluasi" tanggapan pelajar, menyediakan feedback langsung, dan mencatat kemajuan

O Peran siswa : isi praktek sudah diajarkan, respon terhadap pertanyaan, menerima penegasan atau pembetulan, memilih isi dan tingkatan sulit.

Page 12: Meet 2

Beberapa contoh model pengajaran berbantuan

komputer dan karakteristiknya

O2. Model tutorial Tutorial diperlukan membantu siswa dalam mengatasi masalah belajarnya. Biasanya dengan bantuan navigasi materi yang diajarkan, ini akan memudahkan mempelajari bagian-bagian materi tertentu.

Page 13: Meet 2

Contoh model tutorial. O Misalnya, Siswa tidak mengerti terhadap materi yang

disampaikan atau siswa ketinggalan memahami pelajaran, maka instruksi diberikan melalui teks atau grafik di layar beberapa saat kemudian siswa diberi soal-soal. Bila siswa menjawab dengan benar, komputer segera memperlihatkan blok instruksi berikutnya. Tetapi bila jawaban salah mengulangi kembali instruksi tersebut atau memberikan instruksi perbaikan, sesuai dengan kadar kesalahan.

Page 14: Meet 2

OUraian : menyajikan informasi baru, konsep-konsep dan prisip-prisip pembelajaran, menyediakan pembelajaran remidial.

OPeran pengajar : seleksi bahan, menyesuaikan pembelajaran, dan rnemantau.

OPeran komputer : penyajian informasi, meminta pertanyaan, memonitor respon-respon, menyediakan feedback , meringkas kunci pokok, dan keep records (menyimpan catatan).

OPeran pelajar : saling pengaruh-mempengaruhi dengan komputer, melihat hasil-hasil, menjawab pertanyaan, dan meminta pertanyaan.

Page 15: Meet 2

Beberapa contoh model pengajaran berbantuan

komputer dan karakteristiknya

O 3. Mode permainan (Game) Program ini dapat memotivasi semangat belajar siswa, banyak kita jumpai program permainan ini dipasaran Namun, tidak semua program permainan dipasaran bersifat mendidik bahkan tidak jarang kita jumpai permainan yang menampilkan kekerasan, alkohol, dan sebagainya

Page 16: Meet 2

Contoh model game. O Dari sekian banyak bentuk permainan, yang dinilai

berhasil adalah permainan memadukan gambar video dengan latihan-latihan yang diketik untuk meningkatkan kemampuan mengetik. Atuaran mainnya siswa yang menggunakan komputer harus mengetik dengan cepat dan benar semua kata yang muncul pada sudut layar supaya tidak terhapus oleh munculnya instruksi berikutnya.

Page 17: Meet 2

OUraian : kompetatif, latihan dan praktek dalam pola motivasional, individu atau kelompok kecil

OPeran pengajar : menaruh batasan, proses langsung, memonitor hasil-hasil.

OPeran komputer : bertindak seperti saingan, hakim, dan pengawas score.

OPeran siswa : mempelajari fakta, menilai pilihan-pilihan, bertanding dengan komputer maupun multi-user (bila terkait dalam jaringan)

Page 18: Meet 2

Beberapa contoh model pengajaran berbantuan

komputer dan karakteristiknya

O 4. Model simulasi Simulasi komputer untuk menyamai proses-proses dinamis/tiruan dan bahkan dapat menciptakan latar (lingkungan tiruan). Kadang-kadang mode simulasi ini bercampur dengan mode permainan.

Page 19: Meet 2

Contoh model simulasi. O Contoh mode simulasi. Misalnya, siswa pilot pesawat

terbang dapat menggunakan simulasi pesawat terbang persis untuk melatih menerbangkan pesawat terbang serperti keadaan yang sebenarnya, sehingga siswa dapat merespon tekanan udara, ketinggian, dan aerodinamis untuk mengendalikan pesawat tersebut.

Page 20: Meet 2

OUraian : mengira-ngirakan situasi kenyataan hidup didasarkan atas model senyatanya, individual atau kelompok kecil.

OPeran pengajar : memperkenalkan persoalan, menyajikan latar belakang, memandu tanya jawab (wawancara).

OPeran komputer : memainkan tugas, menyampaikan hasil-hasil dari keputusan, memelihara model dan databasenya.

OPeran pelajar : latihan membuat keputusan, membuat pilihan-pilihan, menerima hasil dari keputusan, dan menilai keputusan.

Page 21: Meet 2

Beberapa contoh model pengajaran berbantuan

komputer dan karakteristiknya

5. Model discovery dan inquiry Mode discovery ini secara umum dapat dikatakan membuat kegiatan pada pelajar dengan pendekatan induktif. Secara cermat siswa memecahkan percobaan dan kesalahan (trial and error). Komputer memperkenalkan siswa dengan sumber informasi, menyimpan data, dan memperkenankan prosedur penelitian. Sedangkan siswa membuat hipotesis, mengembangkan prinsip-prinsip dan aturan, serta melakukan pengujian terhadap dugaan-dugaan

Page 22: Meet 2

Contoh model discovery dan inquiry.

O discovery dan inquiry pada ilmu pengetahuan sosial.

Page 23: Meet 2

OUraian : penyelidikan ke dalam database, pendekatan induktif, trial & error, dan tes hipotesis.

OPeran pengajar : memperkenalkan problem pokok, dan memonitor kemajuan siswa.

OPeran komputer : memperkenalkan siswa dengan sumber informasi, penyimpanan data, dan mengizinkan prosedur penelitian.

OPeran siswa : membuat hipotesis, tes terhadap dugaan-dugaan/terkaan, mengembangkan prisip/aturan

Page 24: Meet 2

Beberapa contoh model pengajaran berbantuan

komputer dan karakteristiknya 6. Mode pemecahan masalah

Program ini harus bekerja dengan data, informasi yang sistematik dan kecepatan bertindak serta ketelitian perhitungan. Komputer menyajikan masalah dan menyediakan feedback kepada siswa.

Selain itu, juga memanipulasi data dan memelihara database, maka siswa menentukan permasalahannya terlebih dulu kemudian mengadakan cara penyelesaian yang antara lain dengan memanipulasi variabel dan coba-coba untuk menyelesaikan masalah.

Page 25: Meet 2

Contoh model pemecahan masalah

O Contoh pemecahan masalah tentang algoritma, pemrograman komputer, kreativitas dan sebagainya.

Page 26: Meet 2

OUraian : bekerja dengan data, informasi sistematik, kecepatan melakukan/memainkan dan ketelitian perhitungan.

OPeran pengajar : menentukan masalah, dan memeriksa hasil-hasil.

OPeran komputer : menyajikan masalah. memanipulasi data, memelihara database, dan menyediakan feedback.

OPeran pelajar : menentukan problem, mengadakan cara penyelesaian, manipulasi variabel. dan trial & error.

Page 27: Meet 2

Metode dalam pengorganisasian materi ajar

ODalam pengorganisasian materi ajar, ada beberapa metoda yang digunakan, antara lain yang populer digunakan (Horton, 2000)

Page 28: Meet 2

1. Classic Tutorial

O Dalam classic tutorial seorang peserta didik memulai sebuah materi ajar dari pengenalan materi, kemudian melalui beberapa tahap proses sampai ke tingkat mahir konsep dan keahlian.

Page 29: Meet 2

Arsitektur Classic Tutorial

Page 30: Meet 2

2. Knowledge-paced tutorial

O Pada sistem ini peserta ajar diajak untuk mempersiapkan materi ajar terlebih dahulu, kemudian dilakukan tes awal pada setiap topik materi, yang mana tiap tes merupakan peningkatan materi tes sebelumnya. Sistem ini mempunyai arsitektur :

Page 31: Meet 2

Arsitektur Knowledge-paced tutorial

Page 32: Meet 2

3.Exploratiry Tutorial

O Dalam metoda ini, setelah menerima introduction, selanjutnya learner dapat mengakses halaman depan ekplorasi materi ajar. Dari sini dapat dilakukan pengkasesan linkeddocument, basis data ataupun knowledge space. Arsitektur sistem ini adalah sebagai berikut

Page 33: Meet 2

Arsitektur Exploratiry Tutorial

Page 34: Meet 2

4. Generated Lesson

O Model generated lesson, merupakan metoda materi ajar yang tergantung pada kemampuan peserta ajar dalam menjawab tes dan kuisioner, pada awal materi yang akan menetukan materi apa yang akan diterima selanjutnya. Metoda ini lebih dikenal dengan sebutan individual learner, karena setiap peserta akan memperoleh urutan materi yang berbeda,tergantung dari hasil tes awal yang dilakukan.

Page 35: Meet 2

Arsitektur Generated Lesson