KANTOR PERWAKILAN DAGANG (KPD) SEBAGAI TEMPAT PENGEMBANGAN

PERDAGANGAN JAWA TIMUR DIDALAM PERCEPATAN PEREKONOMIAN JAWA TIMUR.

Oleh Setiyo Agustiono

Pemerintah provinsi Jawa Timur  terus memacu pertumbuhan perekonomian dan pembangunan di Indonesia dan siap menjadi contoh atau pusat master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di Pulau Jawa dan Indonesia Timur.Wilayah Jatim ini merupakan kawasan strategis karena memiliki kawasan pertumbuhan sektor ekonomi yang bagus yang merupakan pengembangan koridor ekonomi Indonesia, Penguatan Konektivitas sesuai yang telah dicanangkan dalam master plan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi (MP3EI). Penguatan konektivitas menjadi tumpuan utama disebabkan melemahnya pasar ekspor terkait kondisi empiris terjadinya krisis finansial global baik di Amerika maupun Eropa, telah mengakibatkan pelambatan-pelambatan ekonomi di banyak negara.

Hal tersebut disebabkan oleh melemahnya pasar ekspor di kawasan Amerika dan Eropa, sehingga net ekspor Indonesia mengalami pelambatan, dan hal ini tentu juga berpengaruh di Jawa Timur., tentu dampak berantai-nya ada di sektor produksi. Oleh karenanya, sangatlah tepat apabila kebijakan pembangunan kedepan lebih difokuskan pada upaya Penguatan Konektivitas memperkuat pasar domestik antar provinsi yang masih mempunyai potensi pasar yang besar dengan memperkuat industri kecil yang selama ini terbukti mampu menjadi tulang punggung perekonomian Jawa Timur baik disaat krisi ekonomi, maupun dalam prioritas

pembangunan ekonomi kerakyatan dan menjadi relevan walaupun selama terjadi krisis keuangan global, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih cukup tinggi termasuk pula di Jawa Timur yang percepatan pertumbuhannya selama 2 tahun terakhir selalu diatas rata-rata nasional. Dan ini menjadikan Indonesia sebagai The Emerging Country dan Jawa Timur sebagai The Emerging Province hari ini dan masa depan.

Didalam upaya peningkatan percepatan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terus dioptimalkan, dengan penguatan konektivitas antar provinsi yaitu memperlancar perdagangan antar provinsi, dengan mengadakan Memorandum of Understanding (MOU) yang dilakukan antar Kepala Daerah Provinsi (Gubernur) serta antar Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi dan ditindaklanjuti Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Perjanjian Kerja Sama (PKS) Disperindag Jawa Timur telah ditindak lanjuti dengan membuka Kantor Perwakilan Dagang (KPD) Jawa Timur. Pentingnya dibuka Kantor Perwakilan Dagang adalah menunjang percepatan perekonomian melalui perdagangan antar provinsi. Sektor perdagangan memberi kontribusi terbesar dalam komposisi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jatim. Dari total PDRB Jatim sebesar Rp. 800 triliun, sektor perhotelan, restauran dan perdagangan menyumbang 30%. Perdagangan antar propinsi memberi kontribusi lebih tinggi dibandingkan perdagangan antar negara yaitu sebesar Rp. 240 triliun. Sedangkan antar negara sedikit lebih rendah yaitu Rp. 220 triliun.  Laju perdagangan Jawa Timur dengan berbagai provinsi lain semakin besar. Hingga Semester I/2011 saja, realisasinya sudah mencapai Rp200 triliun. Angka

tersebut naik sekitar 17% dibanding tahun lalu diperiode yang sama sebesar Rp172 triliun. 

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi Jawa Timur menunjukkan perdagangan antar pulau  yang dilakukan Jawa Timur dari tahun ke tahun menunjukkan angka kenaikan yang memuaskan. Pada 2009 perdagangan antar pulau Jatim sekitar Rp 192 triliun naik menjadi Rp 204,2 triliun, pada 2010 meningkat menjadi Rp 222,7 triliun, pada 2011 dan 2012 diprediksi ada peningkatan hingga Rp 240 triliun. Dan untuk mencapai target tersebut, Jawa Timur akan terus berupaya membuka perwakilan lagi di daerah lain di Indonesia khususnya di wilayah timur.Pada saat ini pemerintah provinsi Jawa Timur hingga saat ini telah membuka 10 Kantor perwakilan dagang yang berada di Sulawesi Selatan , Kalimantan Timur,  Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Selatan (Kalsel). Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Gorontalo, Kalimantan Barat  dan Maluku dan untuk tahun 2013 ditargetkan dapat mencapai 24 Kantor Perwakilan Dagang.

Peran Kantor Perwakilan Dagang sangat strategis untuk mendukung perdagangan antar provinsi karena masih banyak potensi perdagangan yang bisa digali melalui Kantor Perwakilan Dagang. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal terhadap keberadaan Kantor Perwakilan Dagang dalam mendukung perkembangan perdagangan antar provinsi, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terdapat Kantor Perwakilan Dagang yang telah ada.

II. KANTOR PERWAKILAN DAGANGPerjanjian Kerja Sama (PKS) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur dengan provinsi lain memuat Pembentukan Kantor Perwakilan Dagang

(KPD) Jawa Timur, sehingga tujuan PKS didalam implementasi pembentukan KPD:- Untuk mewujudkan kelancaran arus informasi

serta distribusi barang dan jasa dalam mendukung terciptanya sistim Logistik Nasional dan menjalin kemitraan pengembangan industri untuk mendukung penguatan teknologi industri dalam rangka meningkatkan daya saing.

- Dalam rangka peningkatan percepatan perekonomian regional Provinsi antar provinsi sebagai upaya mensejahterakan masyarakat kedua wilayah melalui penguatan perdagangan dalam negeri khususnya para pengusaha industri kecil menengah kedua wilayah

KPD mempunyai fungsi memfasilitasi penyediaan prasarana dan sarana didalam melakukan percepatan perekonomian Jawa Timur, karena KPD Jawa Timur mempunyai peran :

1. Meningkatkan dan mengembangkan perdagan-gan antar pulau.

2. Memperkuat jaringan pasar produk potensial jawa Timur.

3. Memotong rantai distribusi perdagangan.4. Meningkatkan dan mengembangkan UKM.5. Meningkatkan pendapatan UKM

KPD Jawa Timur sebagai pengembang perdagangan Jawa Timur mempunyai tugas sebagai berikut :1. Mengkomunikasikan secara sistematis kekayaan

potensi sumber daya dan berbagai bentuk perdagangan serta hasil industri Jawa Timur ke tempat provinsi yg ada KPD nya

2. Menghimpun informasi pasar yang ada di KPD secara sistematis tentang berbagai macam  jasa

dan komuditas yang diminati pasar : bahan dasar, bentuk,  kemasannya, trend dan luas pasar, serta para pesaing yang bermain di pasar.

3. Menyediakan semua informasi pasar yang dapat diakses cepat oleh para pebisnis jawa timur untuk masuk ke didaerah tersebut.

4. Memfasilitasi kerjasama langsung dengan mitra bisnis di provinsi yg ada KPD nya

5. Melalui program-program yang dilaksanakan KPD dapat Menciptakan terobosan perdagangan sehingga perekonomian masyarakat Jawa timur dapat mengalami percepatan.

Tugas KPD tersebut akan memberikan manfaat yang besar terhadap Pelaku bisnis jawa timur karena mereka lebih leluasa untuk mendapatkan informasi produk yang diperdagangkan dan mereka akan selalu mendapatkan pengalaman dan informasi yang up to date dari KPD.Langkah-langkah yang dilaksanakan oleh KPD Jawa Timur adalah Untuk mengkomunikasikan seluruh daya saing/potensi unggulan Jawa Timur di kawasan pasar KPD, seluruh bahan informasi bisnis disiapkan dengan  matang dan berkualitas baik dalam bentuk : bahan cetakan (brochure, leaflet, booklet, prorpectus, pamflet, catalog, poster, banner and others display material); audio visual (dvd, film pendek); Menyiapkan sampel komoditas dalam berbagai bentuk, kualitas, kemasan, dan ukuran. disajikan berbentuk display komoditas.Promosi dalam dilakukan dalam bentuk bentuk penayangan film singkat dengan penjelasan rinci,

termasuk  pemasangan iklan dagang di stasion TV, Radio, surat kabar dan majalah setempat. Tugas KPD yang berat harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang menunjang, sehingga ketua KPD harus mempunyai wawasan entrepreneurship yang baik.Disperindag Jawa Timur memilih ketua KPD harus seorang pengusaha dan pengurus KADIN provinsi sehingga Ketua KPD telah mengenal jaringan usaha pada provinsi tersebut dan ini merupakan suatu konsep yang tepat.