1
Mekanisme biologis pada kematian sel Oleh : Dondy Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Universitas Airlangga Surabaya 1.Deplesi dari ATP. ATP dipergunakan untuk proses sintesa dan proses degradasi didalam sel. ATP dibentuk melalui oksidatif dan fosforilaso ADP melalui gikolisis. Jejas yang menyebabkan iskhemik dan toksik menyebabkan deplesi ATP dan sintesa ATP menurun. 2. Pengaruh oksigen dan oksigen yang berikatan dengan radikal bebas. Energi yang di hasilkan dari oksigen menghasilkan salah satunya adalah air. Produk sampingan lainnya adalah oksigen reaktif antara lain radikal bebas yang merusak lemak, protein dan asam nukelat. 3. Kalsium intraseluler dan hilangnya hemostasis kalsium.Pada konsentrasi kalsium yang rendah, akan terjadi konsentrasi ekstraseluler yang tinggi. Bila terjadi jejas , kalsium akan masuk ke sel dan kemudian masuk pada mitokondria, terjadi pelepasan pada reticulum endothelial, terjadi peningkatan kalsium intraseluler dan akan mengaktifasi enzim enzim. 4. Cacat pada permeabilitas membrane sel. Adanya defek atau cacat pada membrane sel ini akan mempengaruhi mitokondria dan membran membrane sel, dengan kerusakan mitokondria yang irreversible ini akan mengakibatkan kematian sel.

Mekanisme Biologis Kematian Sel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

4 mekanisme kematian sel

Citation preview

Page 1: Mekanisme Biologis Kematian Sel

Mekanisme biologis pada kematian sel Oleh : Dondy

Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia Universitas Airlangga Surabaya

1.Deplesi dari ATP.

ATP dipergunakan untuk proses sintesa dan proses degradasi didalam sel. ATP dibentuk melalui oksidatif dan fosforilaso ADP melalui gikolisis. Jejas yang menyebabkan iskhemik dan toksik menyebabkan deplesi ATP dan sintesa ATP menurun.

2. Pengaruh oksigen dan oksigen yang berikatan dengan radikal bebas. Energi yang di hasilkan dari oksigen menghasilkan salah satunya adalah air. Produk sampingan lainnya adalah oksigen reaktif antara lain radikal bebas yang merusak lemak, protein dan asam nukelat.

3. Kalsium intraseluler dan hilangnya hemostasis kalsium.Pada konsentrasi kalsium yang rendah, akan terjadi konsentrasi ekstraseluler yang tinggi. Bila terjadi jejas , kalsium akan masuk ke sel dan kemudian masuk pada mitokondria, terjadi pelepasan pada reticulum endothelial, terjadi peningkatan kalsium intraseluler dan akan mengaktifasi enzim enzim.

4. Cacat pada permeabilitas membrane sel. Adanya defek atau cacat pada membrane sel ini akan mempengaruhi mitokondria dan membran membrane sel, dengan kerusakan mitokondria yang irreversible ini akan mengakibatkan kematian sel.