1. Mekanisme Gigi Berlubang

a. Karies gigi adalah suatu penyakit multi-faktorial, namun penyebab utama bagi penyakitini adalah bakteri, karbohidrat, dan gigi. Karies gigi merupakan proses demineralisasi akibat proses dinamis penguraian ion-ion kalsium dan phosfat. Proses yang menyebabkan destruksi permukaan gigi ini timbul akibat fermentasi karbohidrat oleh mikroorganisme didalam mulut.

b. Proses infeksi karies dikatalisir oleh akumulasi substrat-substrat yang mengandung karbohidrat ke permukaan gigi dalam jangka waktu yang lama dan berulang kali. Akumulasi karbohidrat yang berpanjangan akan menyebabkan karies terbentuk. Karbohidrat yang dikonsumsi akan

difermentasi oleh bakteri Streptokokus mutans menggunakan enzim glucosyltransferase untuk menghasilkan adhesive glucan yang bersifat merekat. Selanjutnya bakteri dan adhesive glucan ini akan melekat pada pelikel di permukaan gigi yang disebut sebagai plak gigi. Dengan kata lain plak gigi mengandung sejumlah besar bakteri Streptokokus mutans.Selain adhesive glucan, senyawa lain yang dihasilkan dari interaksi Streptokokus mutans dan karbohidrat ini adalah asam laktat. Asam laktat ini bersifat asam dengan pH 5,6 dan akan menyebabkan demineralisasi permukaan enamel gigi dan membentuk karies. Karies memerlukan waktu sekitar 18±6 bulan untuk terbentuk.

(skripsi dari mahasiswa universitas sumatera)

c. Karies gigi adalah penyakit infeksi dan merupakan suatu proses demineralisasi yang progresif pada jaringan keras permukaan gigi oleh asam organis yg berasal dari makanan yg mengandung gula.Mekanisme terjadinya karies gigi adalah di mulai dengana danya plak di permukaan gigi.Sukrosa(gula) dari sisa makanan dan bakteri berproses pada menempel waktu tertentu berubah menjadi asam laktat yang menurunkan ph mulut menjadi kritis (5,5).Hal ini menyebabkan demineralisasi email berlanjut menuju kariesgigi.Penurunan PH yang berulang-ulang dalam rentan tertentu akan mengakibatkan demineralisasi permukaan gigi yang rentan dan proses karies pun dimulai dari permukaan gigi(14/11/2012)

2. Merawat Gigi Berlubang

a. Perbanyak mengkonsumsi sayur dan buah contohnya wartel .karena wartel dapat mencegah terjadiny gigi berlubang(karies gigi). Kandungan mineral dari wartelpun bias membunuh bakteri jahat pada mulut yang menyebabkan bau mulut,Wartel mempunyai gizi yang di perlukan untuk membersihkan plak-plak dan sisa makan.

b. Menggosok gigi dengan menggunkan pasta gigi berbahan alamiPasta gigi sekrang banyak yang mengandung flourida ,kandungan tersebut dapat menyebabkan penyakit trikoid bahkan bias m,emicu kanker. Maka gunakan lah pasti gigi yang berbahan alami seperti campuran bakingsoda dan papermint

(14/04/2014)c. Menyikat gigi dengan rutin

Dengan menyikat gigi dengan rutin anda bisa terhindar dari penyakit gigi dan gusi.selain itu juga bisa mencegah penyakit rheumatoid arthritis(penyakit sendi)(26/02/2014)

d. Ditambal (14/11/2012)

3. Istilah Nyeri dan Rongga Mulut

a. Mekanisme NyeriAda 4 tahapan nyeri yaitu:1. Transduksi: Proses perubahan rangsangan nyeri menjadi suatu aktifitas listrik yg

akan di terima ujung-ujung saraf. Dapat berupa stimulasi fisik,kimia,ataupun panas

2. Transmisi: Proses penyaluran influs listrik3. Modulasi: modifikasi rangsangan smapai ke korteks sebri4. Persepsi: sudah mencapai korteks(tanggapan terhadap nyeri)

b. Rongga mulut merupakan sebuah bagian tubuh yang terdiri dari : lidah bagian oral (dua pertiga bagian anterior dari lidah), palatum durum (palatum keras), dasar dari

mulut, trigonum retromolar, bibir, mukosa bukal, ‘alveolar ridge’, dan gingiva. Tulang mandibula dan maksila adalah bagian tulang yang membatasi rongga mulut (Yousem et al., 1998). Rongga mulut yang disebut juga rongga bukal, dibentuk secara anatomis oleh pipi, palatum keras, palatum lunak, dan lidah. Pipi membentuk dinding bagian lateral masing-masing sisi dari rongga mulut. Pada bagian eksternal dari pipi, pipi dilapisi oleh kulit. Sedangkan pada bagian internalnya, pipi dilapisi oleh membran mukosa, yang terdiri dari epitel pipih berlapis yang tidak terkeratinasi. Otot-otot businator (otot yang menyusun dinding pipi) dan jaringan ikat tersusun di antara kulit dan membran mukosa dari pipi. Bagian anterior dari pipi berakhir pada bagian bibir (Tortora et al., 2009).

4. Mengapa gigi berlubang menyebabkan rasa nyeri Karies memiliki kedalaman yang berbeda. Derajat keparahannya dikelompokan menjadi 12: 1. Karies pada emailBiasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun bila ada ransangan yang berasal dari makanan atau minuman yang dingin akan terasa linu.

2. Karies pada dentin

Ditandai dengan adanya rasa sakit apabila tertimbun sisa makanan. Apabila sisa makanan disingkirkan maka rasa sakit akan berkurang.

3. Karies pada ke pulpa Gigi terasa sakit terus menerus sifatnya tiba tiba atau muncul dengan sendirinya. Rasa sakit akan hilang sejenak apabila diberi obat pengurang rasa sakit.

(pdf dari Universitas Sumatra Utara)

5. Kandungan Coklat dan Permen Penyebab Gigi Berlubang

Kandungan coklat dan permen penyebab karies gigi adalah gula. Gula dalam bentuk yang biasa digunakan dalam pembuatan permen yaitu gula pasir (sukrosa), glukosa, maltosa, fruktosa, gula invert, sirup fruktosa (HFS) dan laktosa dapat menyebabkan kerusakan gigi (caries gigi). Pemanis buatan seperti sakarin dan siklamat serta aspartame tidak menyebabkan karies gigi, demikian pula dengan gula-gula alkohol seperti sorbitol, manitol, xylitol, maltitol dan lain-lain.

(Skripsi yg di susun Ir. Sutrisno Koswara, MSi . tahun 2009)

6. Penyebab Gigi Depan Berlubang