Upload
gopy-bermana-ii
View
119
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MEKANISME PENGANGKATAN JFU DAN
PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA
BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERALKEMENTERIAN AGAMA RI
• Dasar Hukum• Mekanisme Penyelesaian• Kelas Jabatan Untuk JFU• Ketentuan Pembayaran Tunjangan Kinerja
OUT LINE
DASAR HUKUMa. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negarab. Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Di
Lingkungan Kementerian Agamac. Peraturan Menteri Agama Nomor Tahun 2014 Tentang Pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Umum Di Kementerian Agamad. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor Tahun 2014 Tentang Nilai
Dan Kelas Jabatan Struktural Dan Jabatan Fungsional Di Lingkungan Kementerian Agama
e. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor Tahun 2014 Tentang Pemberian, Penambahan, Dan Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Kementerian Agama
PROSES
MEKANISME PENYELESAIAN SK JFU
BIRO KEPEGAWAIAN• Softcopy diterima oleh TU Biro
Kepegawaian• Memberi nomor dan tanggal SK• Print out SK• Paraf Kasubbag TU dan Kabag
Perencanaan dan Penghargaan Pegawai
• Tanda tangan Kepala Biro Kepegawaian
• Foto copy rangkap 5 Exp• SK di stempel• Diserahkan ke / diambil oleh
petugas dari satuan kerja
SATUAN KERJA• Memetakan pegawai• Menetapkan jenis JFU• Mengetik SK JFU sesuai
master yang dikirim oleh Biro Kepegawaian
• Mengirim hasil ketikan SK ke Biro Kepegawaian
• Setelah SK ditandatangani oleh Biro Kepegawaian kemudian didistribusikan ke pada yang bersangkutan
KELAS JABATAN UNTUK
JABATAN FUNGSIONAL UMUM
KELAS JABATAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM
7 AnalisApoteker
Bendahara Pengeluaran/PenerimaanPengembangPengevaluasi
Pentashih Naskah Mushah AlquranPenyusun
6 Analis OrganisasiBendahara Pengeluaran Pembantu
Pemandu Kerukunan Umat Beragama (Vertikal)Pengawas Keamanan dan Ketertiban
Pengawas Sarana Kantor Pengelola
Penyusun Bahan Pidato MenteriPerawat
Sekretaris Pimpinan Verifikator Keuangan
KELAS JABATAN JABATAN FUNGSIONAL UMUM
5 Ajudan Menteri Pemegang Buku Akuntansi
Pemelihara Koleksi dan Museum Pengadministrasi
Pengolah Daftar GajiPetugas Dokumentasi
Petugas Ketatausahaan dan Kerumahtanggaan (kua) Petugas Protokol
Teknisi Mesin 4 Penyaji Bahan 3 Caraka
Pengemudi Petugas Keamanan
1 Pramu KantorPramu Saji
KETENTUAN PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA
TUNJANGAN KINERJA
Tunjangan Kinerja diberikan kepada Pegawai setiap bulan selain penghasilan yang berhak diterima menurut peraturan perundang-undangan, yang dihitung berdasarkan kehadiran kerja dan capaian kinerja individu sesuai dengan kelas jabatannya.
TABEL KETENTUAN PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA
JABATAN FUNGSIONAL UMUM DI KEMENTERIAN AGAMA
No. BESARAN TUNJANGAN TINGKAT KINERJA / KINERJA DAN STATUS PNS KETERANGAN
1 TIDAK DIBERIKAN a. pegawai yang nyata-nyata tidak mempunyai tugas/jabatan/pekerjaan tertentu
( Pasal 3 )
b. pegawai yang diberhentikan sementara atau dinonaktifkan
c.pegawai yang diberhentikan dari jabatan negeri dengan hormat atau tidak dengan hormat
d.pegawai yang dipekerjakan dan/atau diperbantukan pada instansi atau lembaga lain di luar lingkungan Kementerian Agama
e.pegawai yang diberikan cuti melahirkan anak ketiga dan seterusnya, cuti besar, dan cuti diluar tanggungan negara
f.
pegawai yang dikenakan hukuman disiplin Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau dalam proses keberatan atas kedua hukuman disiplin tersebut ke Badan Pertimbangan Kepegawaian
g. g. tidak hadir kerja tanpa alasan yang sah
2 TIDAK DIBERIKAN (1)
Pegawai yang dikenakan pemberhentian sementara dari jabatan negeri karena terkena kasus hukum dan/atau dilakukan penahanan oleh pihak yang berwajib sementara tidak diberikan tunjangan kinerja terhitung sejak ditetapkannya keputusan pemberhentian sementara dari jabatan negeri
Pasal 16 ayat (1)
(2)
Apabila putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan tidak bersalah, maka tunjangan kinerja pegawai yang dihentikan dapat dibayarkan kembali pada bulan berikutnya
Ayat (2)
3 DIBERIKAN 80 %
Tunjangan Kinerja bagi calon pegawai negeri sipil dibayarkan sebesar 80% (delapan puluh persen) dari jumlah tunjangan kinerja pada jabatan yang akan didudukinya
Pasal 10 ayat (1)
DIBERIKAN 50 % Dibebaskan dari jabatan karena melaksanakan tugas belajarAyat (2)
DIBERIKAN SELISIH ANTARA TUNJANGAN KINERJA DI
KEMENAG DAN INSTANSI INDUK
Bagi pegawai yang berasal dari luar instansi Kementerian Agama dengan status dipekerjakan dan mendapat tunjangan kinerja di instansi induknya
Ayat (3)
DIBAYARKAN SETELAH YANG BERSANGKUTAN MEMENUHI
KEWAJIBAN
Tunjangan kinerja bagi pejabat fungsional Widyaiswara dibayarkan setelah yang bersangkutan memenuhi kewajiban mendidik, mengajar, dan melatih serta kegiatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Ayat (4)
4
DITAMBAH 50 %
Penambahan Tunjangan Kinerja diberikan 50% dari selisih tunjangan kinerja kelas jabatan diatasnya bagi pegawai yang mendapatkan nilai capaian kinerjanya lebih baik/lebih bagus
Pasal 11
5 DIKURANGI 0,5 % Perhari Apabilan Pegawai terlambar antara 1 s.d. 30 Menirt Pasal 12
DIKURANGI 1 % Perhari Apabilan Pegawai terlambar antara 31 s.d. 60 Menirt Lampiran I
DIKURANGI 1,25 % Perhari Apabilan Pegawai terlambar antara 61 s.d. 90 Menirt
DIKURANGI 1,50 % Perhari Apabilan Pegawai terlambar lebih dari 90 menit
6 DIKURANGI 0,5 % Perhari Apabilan Pegawai Meninggalkan Tugas Sebelum Waktunya antara 1 s.d. 30 Menirt
Pasal 12
DIKURANGI 1 % Perhari Apabilan Pegawai Meninggalkan Tugas Sebelum Waktunya antara 31 s.d. 60 Menirt
Lampiran II
DIKURANGI 1,25 % Perhari Apabilan Pegawai Meninggalkan Tugas Sebelum Waktunya antara 61 s.d. 90 Menirt
DIKURANGI 1,50 % Perhari Apabilan Pegawai Meninggalkan Tugas Sebelum Waktunya lebih dari 90 menit
7 DIKURANGI 20 % a. Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa teguran lisan
b. Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa teguran tertulis Pasal 14
c. Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa pernyataan tidak puas secara tertulisAyat (3)
8 DIKURANGI 30 % a.Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun
Ayat (4)
b.Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun
c.Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun
9 DIKURANGI 40 % a.Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun, (Selama 12 bulan)
Ayat (5)
DIKURANGI 50 % b.Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, (Selama 12 bulan)
DIKURANGI 60 % c.Apabila Dijatuhi hukuman disiplin berupa pembebasan dari jabatan, (Selama 12 bulan)
10 DIKURANGI 25 % a.Bagi pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan dengan nilai cukup
Pasal 15
DIKURANGI 50 % b. Bagi pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan pada nilai kurang
DIKURANGI 75 % c. Bagi pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan pada nilai buruk
TERIMA KASIH