Populasi gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus), yang sebenarnya vital bagi keanekaragaman hayati hutan, telah menurun sebesar setengahnya dalam 30 tahun terakhir dikarenakan deforestasi dan hilangnya habitat. Hilangnya habitat hutan memaksa gajah-gajah sumatra untuk menjarah lahan-lahan petani. Hal ter- sebut memicu konflik antara gajah dan manusia yang kemudian menyebabkan ke- matian gajah-gajah karena manusia berusaha untuk mempertahankan propertinya.

Merespon ancaman tersebut, USAID LESTARI mendukung upaya-upaya yang di- lakukan Conservation Response Unit (CRU) di Koridor Trumon. Koridor terse-but mencakup lahan seluas 27,000 hektar yang menghubungkan Cagar Alam Rawa Singkil dengan Taman Nasional Gunung Leuser sehingga membuat area tersebut penting bagi gerakan konservasi. Tim CRU terdiri dari lima gajah dan empat se-rati (pawang gajah) terlatih yang berpatroli untuk mencegah penebangan liar dan perburuan satwa ilegal. Tim CRU bekerja sama dengan Komunitas Margasatwa Koridor Trumon dalam upaya advokasi dan kampanye untuk mengedukasi masya- rakat desa mengenai cara-cara mengusir gajah liar secara aman sekaligus menge- nai pentingnya hutan bagi penghidupan mereka. Pendekatan tersebut melibatkan masyarakat sebagai partner utama dalam usaha kolektif perlindungan satwa karis-matik tersebut.

Gajah yang menjadi anggota CRUn keempat baru lahir pada 16 Maret lalu. Ia dibe- ri nama Intan Setia Lestari oleh Gubernur Aceh untuk menunjukkan entusiasme dan dukungannya bagi Proyek LESTARI. Subkontrak yang akan datang diharap-kan dapat memperluas dukungan LESTARI bagi CRU Trumon termasuk dalam hal pembiayaan, pembangunan ekowisata, dan pengakuan hukum bagi koridor tersebut.

Keterangan foto: (dari atas ke bawah) 1. Patroli gajah. 2. Persebaran gajah Sumatera di lanskap Leuser 3. Gajah Sumatera yang baru lahir - Intan Setia Lestari.

MELAKUKAN PERUBAHAN

CRU TRUMON: MENGUBAH KONFLIK MENJADI KOEKSISTENSI

“Dengan menggunakan patroli gajah, kami dapat menunjukkan pen-duduk desa bahwa gajah dapat membantu upaya patroli. Kami juga

mendidik masyarakat agar dapat mengusir gajah tanpa menyakiti mereka. Sejauh ini, penduduk desa mampu

mempelajari teknik-teniknya dengan cepat,” Pak Rusdi, Manajer CRU Trumon