Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MEMACU PARIWISATA, MEMBANGUN EKONOMI DAERAH
Investor Daily Summit 2021
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
SANDIAGA SALAHUDIN UNOMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
KONDISI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
AKIBAT PANDEMI
2
Rp 1.134,9 TPDB ekonomi Kreatif pada tahun 2020
18.760.978Jumlah Tenaga Kerja Ekraf pada tahun 2020
15,06 Milyar US$Estimasi total eksportekraf padaTahun 2020
-2,39 %Estimasi pertumbuhanPDB Ekraf di tahun 2020
- 479.206Estimasi penurunanjumlah Tenaga Kerjasektor Ekraf di tahun2020
-12,93 %
16.11
juta
4.05 Juta
75,03
%
2019 2020
Wisatawan Mancanegara terjun bebas
Jumlah wisnus 2020 diestimasi sebanyak 198perjalanan. ( turun 29,7% dibandingkan angka wisnus BPS 2019, yaitu 282.925.854 perjalanan)
Tenaga Kerja Pariwisata Devisa Pariwisata 2020
Wisatawan Nusantara
Kunjungan Wisman di 2021 masih sangatrendah, secara keseluruhan (Jan-Mei hanya664,5ribu) belum menunjukkan perbaikan.
Aktivitas Wisnus di 2021 tertahan oleh kebijakan pembatasan mobilitas akibatmelonjaknya kasus Covid 19
LANGKAH-LANGKAH PEMULIHAN PAREKRAF
3
Peningkatan Kapasitas
SDM
Peningkatan Resiliensi dan
Daya Saing Usaha
Pemulihan dan Perluasan
Pasar
Inovasi Produk dan Jasa
• Reskilling & Upskilling : Bimtek/Pelatihan/Webinar/ Pendampingan/Inkubasi
• Pengembangan Center of Excellent
• Sertifikasi Kompetensi
• Pemberian Insentif & Akses Permodalan (BIP)
• Matchmaking dan Temu Bisnis
• Standarisasi Udaha dan Sertifikasi CHSE
• Produk wisata bernilai tambah : MICE, Wisata Olahraga, Event Nusantara,
• Wisata Vaksin, Work From Destination
• Fasilitasi Pengembangan Produk dan Jasa Kreatif, Perlindungan KI
• Transformasi Digital Pelaku Ekraf
• Apresiasi Kreasi Indonesia
• Pemulihan Wisnus, Bangga berwisata
• Pemulihan Wisman secara bertahap
• Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Kampanye
• Pemasaran produk ekraf di dalam dan ke luar negeri
Revitalisasi Destinasi Pariwisata
dan Infrastruktur Ekraf
• Pemantapan manajemen destinasi
• Desa Wisata
• Pengembangan/Revitalisasi Ruang Kreatif dan Pengemb Kab/Kota Kreatif
STRATEGI PENGUATAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
D E S T I N AS I PAR I W I S ATA P R I O R I TAS D AL A M R P J M N 2 0 2 0 - 2 0 2 4
Bangka Belitung
Danau Toba Morotai (KEK)
Wakatobi
Labuan Bajo
Bromo Tengger S
Borobudur dskt
Raja Ampat
Lombok (Mandalika)
Manado-Likupang
Danau Toba Bangka Belitung
Borobudur dskt
Bromo-Tengger-Semeru
Lombok-Mandalika
Wakatobi
Labuan Bajo
Morotai
Manado-Likupang
Raja Ampat
5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas 5 Destinasi Pariwisata Prioritas berikutnya
Sumber: Perpres 18/2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024
PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA PRIORITAS
4
5 STRAEGI PENGUATAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
P E TA S E B AR A N D E S A W I S ATA D AL A M J AD E S TA . C O M
Konsep substansiAnugerah Desa Wisata(ADWI):1. Pendampingan dan
Jejaring Desa Wisata2. Penguatan Outstanding
Value Proposition/ Unggulan Desa Wisata: homestay, toilet,souvenir, digitalisasi, CHSE, content creative, daya tarikunggulan & pengelolaan
3. Local Champion 4. Storynomics Desa Wisata5. Promosi Desa Wisata
Target ADWI: 700 pesertaJumlah Desa Wisata: 1352* Peserta Anugerah Desa Wisata (1321 desa)*
*Data update dalam Jadesta.com per tanggal 5 Juli 2021 (pukul 07.00 WIB)
DESA WISATA SEBAGAI LOKOMOTIF PEREKONOMIAN DAERAH
5
REALISASI INVESTASI PARIWISATA Tahun 2020
Realisasi Investasi Pariwisata Tahun 2020
Rp 30,99 TriliunUSD 2.152,19 Juta
Penanaman Modal Asing (PMA)
USD 615,27 Juta | Rp 8,85 Triliun
Asal Negara
SingapuraUSD 380,35 JutaRp 5,48 Triliun
HongkongUSD 45,94 JutaRp 0,66 Triliun
AustraliaUSD 45,94 JutaRp 0,66 Triliun
Daerah TujuanJenis Usaha
Penyediaan Makan dan MinumUSD 86,17 JutaRp 1,24 Triliun
Kawasan PariwisataUSD 86,17 JutaRp 1,24 Triliun
AkomodasiUSD 380,57 JutaRp 5,48 Triliun
BaliUSD 194,24 JutaRp 2,80 Triliun
Kep. RiauUSD 111,89 JutaRp 1,61 Triliun
DKI JakartaUSD 88,06 JutaRp 1,27 Triliun
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
USD 1.536,46 Juta | Rp 22,12 Triliun
Daerah TujuanJenis Usaha
DKI JakartaRp 4,83 Triliun
BantenRp 3,21 Triliun
West JavaRp 3,06 Triliun
TW I TW II TW III TW IV
Total 6.77 4.04 5.87 14.31
PMDN 3.27 3.00 3.64 12.21
PMA 3.50 1.04 2.23 2.10
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
35.00
Rp
Trili
un
Realisasi Investasi Pariwisata Per TriwulanTahun 2020
Penyediaan Makan dan MinumRp 1,03 Trillion
Kawasan PariwisataRp 8,76 Trillion
AkomodasiRp 9,17 Triliun
Sumber: Badan Koordinasi Penanaman Modal 2021 6
Kontribusi Realisasi Investasi Pariwisata terhadap RealisasiInvestasi Nasional
0 200 400 600
Nasional2017
Pariwisata2017
Nasional2018
Pariwisata2018
Nasional2019
Pariwisata2019
Nasional2020
Pariwisata2020
Rp. Triliun
Nasional2017
Pariwisata2017
Nasional2018
Pariwisata2018
Nasional2019
Pariwisata2019
Nasional2020
Pariwisata2020
PMDN 262.3 6.16 328.6 9.1 386.5 10.3 413.5 22.12
PMA 430.5 17.69 392.7 11.6 423.1 18.3 412.8 8.8
Perbandingan Realisasi Investasi Pariwisata terhadapRealisasi Investasi Nasional Tahun 2017 – 2020
TahunRealisasi Investasi
Pariwisata(Rp Triliun)
Realisasi InvestasiNasional
(Rp Triliun)Kontribusi
2020 30,92 826,3 3,74 %
2019 28,6 809,6 3,53 %
2018 20,73 721,3 2,89 %
2017 23,85 692,8 3.44 %
Kontribusi Realisasi Investasi Pariwisata terhadap Realisasi InvestasiNasional Tahun 2017 – 2020
Sumber: Badan Koordinasi Penanaman Modal 2021 7
PROFILING PROMOSI ADVOKASI
• Penyusunan materi potensi dan peluang investasi parekraf di daerah dengan syarat lahan clear and clear serta sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
• Kegiatan Tahun 2021:✓ Penyusunan profiling investasi
Kota Medan, Kota Samarinda, Kabupaten Bangka
✓ Penyusunan Kajian Finansial KEK Tanjung Kelayang
✓ Updating Materi IPRO di DanauToba dan Labuan Bajo
Menyebarluaskan potensi dan peluang investasi parekraf kepada potensial investor melalui keikutsertaan pada event investasi baik di dalam maupun luar negeri
• Kegiatan Tahun 2021:✓ Tourism & Creative Economy
Investment Networking Lunch in North Sulawesi
✓ Investor Business Meetingin North Sulawesi
✓ Bali Economic and Investment Forum 2021
Pendampingan kepada calon investor yang akan melakukan penanaman modal di sektor parekraf
• Kegiatan Tahun 2021:✓ Coaching Clinic OSS Sektor
Pariwisata di Kota Medan, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Manggarai Barat
✓ Advokasi pengusulan KEK TanjungGunung dan KEK Sungailiat
✓ Advokasi investasi di KEKSinghasari
STRATEGI PENGEMBANGAN INVESTASI PAREKRAF
• Percepatan integrasi sistem perizinan• Percepatan realisasi investasi skala besar
TANTANGAN8
INSENTIF FISKAL UNTUK INVESTASISEKTOR PARIWISATA
Pengurangan pajak penghasilan bersih selama 6 tahun, 5% pertahun
Bidang usaha tertentu:Bidang usaha Kawasan Pariwisata (68120)
Di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas:✓ Hotel bintang lima (55111)✓ Hotel bintang empat (55112)✓ Aktivitas taman bertema/taman hiburan
(93210)
Dipersyaratkan bagi bidang usaha tertentudan atau di daerah tertentu
Kompensasi kerugian s.d 10 tahun
Dengan persyaratan:✓ memiliki nilai investasi yang tinggi atau
untuk ekspor✓ memiliki penyerapan tenaga kerja yang
besar✓ memiliki kandungan lokal yang tinggi
Tax Allowance(PP 78/2019)
30% dari nilai investasi
2 tahun pembebasan bea masuk atau4 tahun untuk perusahaan yang menggunakan mesin / peralatan yang diproduksi secara lokal (min.30%).
Pembebasan bea masuk mesin / peralatan, danbahan baku untuk produksi
Pembebasan Bea Masuk(PMK No.176/PMK.011/2009 jo perubahan No. 188/PMK.010/2015)
Syarat mesin/peralatan dan bahan baku:✓ belum diproduksi di dalam negeri✓ sudah diproduksi di dalam negeri namun belum
memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan atau jumlahnyabelum mencukupi kebutuhan industri
(PP 45/2019)
200%
Vokasi
Lebih lanjut diatur melalui PMK 128/2019 terkait daftar kompetensi.
Untuk sektor pariwisata meliputi: usaha perjalanan wisata, perhotelan,
wisata bahari dan ekowisata, hotel dan restoran.
Super Deduction Tax
IndustriPadat Karya
Penelitian danPengembangan
60%
300%penguranganpenghasilan bruto
penguranganpenghasilan bruto
penguranganpenghasilan netto darinilai investasi
Pembebasan bea masuk Yacht (kapal wisata asing) besertabarang bawaan ke dalam daerah pabean.
Pembebasan Bea Masuk Yacht(Kapal Wisata)
(Perpres 105/2015; PMK 123/2017)
Syarat:✓ Terdaftar di negara asing✓ Dimiliki atas nama WNA✓ Diimpor oleh WNA atau kuasanya 9
10“PARIWISATA & EKONOMI KREATIF BANGKIT, LAPANGAN KERJA KEMBALI TERBUKA LUAS”
GERCEP
GEBER
GASPO
L
(GERAK BERSAMA)
(GARAP SEMUA POTENSI LAPANGAN KERJA)
GERCEP
GEBER
GASPOL
(GERAK CEPAT)
GEBER
GASPOL
KUNCI SUKSES DI MASA PANDEMI
INOVASI
ADAPTASIImplementasi CHSE untuk produk, usaha, dan
destinasi pariwisata
Vaksinasi bagi tenaga kerja Parekraf
Pemanfaatan Teknologi (Digital)
KOLABORASIBekerjasama dengan semua pihak untuk
memulihkan sektor Pariwisata dan Industri Kreatif, membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
5 DSP :360
Big Data
Target, Segmen,
Paket Wisata, Produk, Atraksi,
Aksesibilitas, danAktivitas
10
TERIMA KASIH