Upload
salma-van-licht
View
2.312
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Indriana P (1201412008)Febrina WAP (1201412009)Dhabith Shabrina Y.P (1201412016)Yudi Siswanto (1201412024)Nur Hidayatun(1201412029)
Tatag Pratama (1201412035)
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Masalah pokok yang menyangkut perubahan sosial selain terkait dengan obyek dan proses perubahannya, juga terkait dengan masalah bentuk perubahan. Perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat dibedakan beberapa bentuk, yaitu perubahan evolusi, perubahan revolusi, perubahan tak terencanakan dan perubahan terencanakan.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Bentuk Perubahan
Evolusi
Perubahan evolusi adalah perubahan yang
lama dengan rentetan perubahan kecil yang
saling mengikuti dengan lambat. Perubahan
terjadi dengan sendirinya tanpa rencana.
Perubahan-perubahan ini berlangsung
mengikuti kondisi perkembangan masyarakat,
yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-
hari. Perubahan sebagai akibat usaha
masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan
keperluan-keperluan, keadaan-keadaan dan
kondisi-kondisi baru yang muncul mengikuti
pertumbuhan masyarakat.
.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
Inkeles (1965) menggolongkan teori
evolusi menjadi tiga bentuk:
Unilinear theory of evolution.
Universal theory of evolution.
Multilined theories of evolution.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Perubahan Evolusi
Perubahan revolusi berlangsung secara cepat dan tidak ada
kehendak atau perencanaan sebelumnya. Secara sosiologis,
perubahan revolusi dapat diartikan sebagai perubahan-
perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau
lembaga-lembaga kemasyarakatan yang berlangsung relatif
cepat. Perubahan terjadi karena sudah ada perencanaan
sebelumnya atau mungkin unsur-unsur kehidupan lama sudah
tidak berguna lagi dan seringkali diawali oleh ketegangan atau
konflik dalam lembaga kemasyarakatan.
.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
Unsur-unsur pokok revolusi
sebagai berikut:
1. Ada perubahan yang cepat, ukuran kecepatan sangat relatif.
2. Perubahan menyangkut sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat.
.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
Syarat-syarat terjadinya Revolusi
- Ada keinginan untuk mengadakan
perubahan;
- Ada pemimpin yang dinilai mampu
memimpin masyarakat untuk menuju perubahan;
- Ada program dan arah bagi gerak
masyarakat berdasarkan aspirasi masyarakat;
- Terdapat tujuan yang konkrit dan abstrak
sebagai ideologi;
- momentum untuk revolusi (pemilihan
waktu yang tepat).
.
Perubahan tak terencanakan
Perubahan sosial yang tidak direncanakan merupakan perubahan-perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki serta berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Contoh perubahan sosial yang tak
terencanakan
terencanakan adalah berkurangnya kemampuan berbahasa Jawa bagi generasi muda dari suku Jawa walaupun dalam kurikulum pendidikan sekolah selalu ada komponen muatan lokal mata pelajaran bahasa Jawa.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Perubahan Terencanakan
Perubahan yang direncanakan adalah
perubahan-perubahan terhadap lembaga-
lembaga kemasyarakatan yang didasarkan pada
perencanaan yang matang oleh pihak-pihak
yang menghendaki perubahan. Pihak ini disebut
agent of change, yaitu seorang atau kelompok
yang mendapat kepercayaan dari masyarakat
sebagai pimpinan lembaga kemasyarakatan.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Contoh perubahan yang terencana
adalah perubahan yang menyangkut bidang politik dan administrasi, yaitu suatu perubahan dari sistem pemerintahan sentralisme yang autokratis menuju ke pemerintahan desentralisasi yang demokratis.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Perubahan yang cepat dan perubahan yang lambat.
Perubahan sosial yang berlangsung dengan cepat, pada umumnya disebut dengan revolusi. Hal yang
pokok dari revolusi adalah terdapatnya perubahan yang terjadi de ngan cepat, disamping itu perubahan tersebut
menyangkut dasar-dasar atau sendi-sendi pokok dari kehidupan manusia.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Dapat dikatakan telah terjadi suatu revolusi, bila telah memenuhi beberapa syarat yang
meliputi:
1. Harus ada keinginan umum untuk mengadakan suatu perubahan
2. Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat tersebut.
3. Pemimpin mana dapat menampung keinginan-keinginan masyarakat untuk kemudian merumuskan serta menegaskan
rasa tidak puas tadi menjadi program dan arah gerakan.4. Pemimpin tersebut harus dapat menunjukkan suatu tujuan
pada masyarakat5. Harus ada momentum, yaitu saat dimana segala keadaan dan
faktor sudah tepat dan baik untuk memulai suatu gerakan.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Perubahan Yang Besar dan Perubahan Yang kecil
Perubahan sosial yang besar pada umumnya adalah perubahan yang akan membawa pengaruh yang besar
pada masyarakat. Misalnya terjadinya proses industrialisasi pada masyarakat yang masih agraris.
Di sini lembaga-lembaga kemasyarakatan akan terkena pengaruhnya, yakni hubungan kerja, sistem pemilikan tanah, klasifikasi masyarakat, dan yang
lainnya.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL
.
Sedangkan perubahan sosial yang kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi j pada unsur-unsur
struktur sosial yang tidak membawa akibat yang langsung pada masya rakat. Misalnya, perubahan bentuk potongan rambut, tidak akan membawa pengaruhi yang berarti bagi masyarakat secara
keseluruhan. Hal ini dikarenakan tidak akan menye babkan terjadinya perubahan-perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan.
MEMAHAMI BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL DAN
PERENCANAAN PERUBAHAN SOSIAL