Upload
dinhnhi
View
242
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MEMBANGUN ROUTER DAN MAIL SERVER PADA JARINGAN PT. MULTI
DIESEL SERVICE (MDS) DENGAN LINUX RED HAT 9.0
Nur Akbar Dibyohusodo dan Dr. Dewi Agushinta R, SKom, MSc.
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma
(www.gunadarma.ac.id)
ABSTRAK
Mail server adalah sebuah fasilitas yang menyediakan aplikasi e-mail. Pembuatan
Mail Server pada penulisan tugas akhir ini menggunakan Mail Transfer Agent (MTA) Qmail-
1.03 pada sistem operasi Linux RedHat 9.0. Mail Transfer Agent adalah salah satu media
perantara antar klien dengan server yang berfungsi sebagai pengirim dan penerima e-mail.
Pembuatan mail server ini melalui beberapa tahapan, dimulai dari memeriksa
kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak serta, instalasi dan konfigurasi mail server
beserta paket-paket pendukungnya dan paket keamanan.
Implementasi PC router menggunakan perangkat lunak zebra dan pengujian berhasil,
semua PC yang terhubung dengan PC router dapat memanfaatkan sumber daya secara
bersama-sama (resource sharing) melalui internet dan dapat berkomunikasi walaupun dalam
network yang berbeda.
Dengan membangun mail server dan Router ini komunikasi antar user pada jaringan PT.
MDS dapat lebih efektif dan efisien.
ABSTRACT
Mail server is a facility that provides e-mail application. This Undergraduate thesis
making Mail Server using Mail Transfer Agent (MTA) Qmai-1.03 on Linux Red Hat 9.0.
Mail Transfer Agent is a media intermediary between the client with the server that serves as
the sender and recipient e-mail
Making these mail servers through several stages, starting from the need to check
hardware and software, installation and configuration of mail server and its supporting
packages and security package.
Implementation of a PC router using Zebra software and testing is successful, all PCs
connected to a PC router can sharing of the resources together over the Internet and can
communicate even though in a different network.
With this a mail server and this router communication between users on a network of
PT. MDS can be more effective and efficient.
PENDAHULUAN
Tidak semua perusahaan menerapkan sistem untuk pemantauan dan pemeliharaan
semua sistem komputer di kantornya. Jika hal tersebut berlanjut tanpa sistem, maka hal-hal
yang tidak diinginkan dalam perusahaan mungkin akan terjadi, misalnya kehilangan data-data
penting, rusaknya sistem komputer karena terserang virus, dan perangkat keras menjadi
rentan rusak dan tidak dapat bertahan lama.
Di sini Penulis bekerja sama kepada PT. MDS dalam mengimplementasikan dalam
penggunaan e-mail agar pekerjaan lebih efektif dan efisien dalam pengiriman dan penerimaan
dokumen secara elektronik. Juga Perusahaan menggunakan komputer sebagai router untuk
memantau penggunaan internet pada setiap komputer klien-nya, sehingga memperkecil
kemungkinan terjadi konflik kesalahan pada jaringan internetnya.
Untuk memudahkan dalam pemeliharaannya Penulis membuat sebuah program
berbasis bash shell linux untuk seorang Administrator jaringan dalam memantau penggunaan
internet pada setiap kliennya.
METODE PENELITIAN
Adapun tahapan yang dilakukan Penulis adalah
Memahami kondisi dan letak komputer yang terletak pada PT. MDS
Penyediaan perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak yang
akan digunakan.
Penginstalasian Zebra pada Linux Red Hat 9.0 pada komputer server.
Penginstalasian Qmail pada Linux Red Hat 9.0 pada komputer server.
Konfigurasi Router dan Mail Server pada komputer server.
Melakukan pengujian Router dan Mail pada komputer yang digunakan hanya
mencakup satu server dan beberapa klien.
PEMBAHASAN
Berikut ini flowchart bagaimana suatu sistem mail server dan router itu bekerja.
Gambar 1.1 Flowchart Membangun Mail Server (1)
Pada gambar 1.1 menjelaskan tahapan memulai pembuatan Mail Server, Periksa
dahulu apakah spesifikasi perangkat keras dan software sudah sesuai dengan kebutuhan. Bila
tidak maka pekerjaan tidak dapat diteruskan dan bila iya selanjutnya instalasi Linux Red Hat
9.0. Konfigurasi alamat IP dan IP DNS Server.
Saat konfigurasi IP DNS Server periksa paket BIND bila belum ada maka instalasi
paket BIND. Bila sudah terdapat paket BIND maka rincian konfigurasi konfigurasi DNS
Server yaitu
konfigurasi named.conf,
konfigurasi file .zone dan file .rev,
konfigurasi Resolv.conf, dan
restart service named.
Setelah rincian proses sudah dilakukan semua maka kita dapat menjalankan DNS
Server. Saat DNS sudah tersedia maka selanjunya konfigurasi Web Server. Konfigurasi Web
Server yaitu terdapat pada file httpd.conf. Kemudian kita memberhentikan Mail Transfer
Agent (MTA) Sendmail.
Gambar 1.2 Flowchart Membangun Mail Server (2)
Halaman Berikutnya melakukan operasi ekstraksi paket tambahan qmail yaitu
qmail-1.03, daemontools-76, dan ucspi-tcp-0.88. Setelah melakukan ekstraksi selanjutnya
membuat group nofiles, rincian prosesnya membuat user qmailq, qmailr, dan qmails.
Selanjutnya kompilasi qmail, kompilasi ucspi-tcp, dan kompilasi daemontools.
Pada proses kompilasi daemontool rincian prosesnya yaitu memeriksa keberadaan
daemontools, menghapus directory/ command, dan membuat file start-up.
Selanjutnya melakukan proses konfigurasi qmail rincian prosesnya yaitu
membuat direktori qmail send, qmail smptd, menjalankan qmail send, qmail smptd,
mengeksekusi file supervise, membuat file log file, mengijinkan localhost untuk
menggunakan smtp, mengizinkan klien melakukan relay, membangun database, dan
melakukan pemeriksaan terhadap kerja supervisi, membuat email tambahan.
Selanjutnya melakukan proses instalasi vpopmail yang terinci sebagai berikut
1. Melakukan ekstraksi paket vpopmail
2. Membuat group vchkpw
3. Membuat user vpopmail
4. Memasukkan format user@domain
5. Membuat direktori log
6. Membuat direktori /var/log/qmail , file pop3d
7. Melakukan service qmail-pop3d
8. Membuat file qmailcti
9. Menjalankan file qmailcti
10. Melakukan stop dan mulai qmailcti
Dan bila proses instalasi vpopmail selesai maka proses selanjutnya yaitu
konfigurasi php dengan rincian proses pada halaman berikutnya.
Gambar 1.3 Flowchart Membangun Mail Server (3)
Rincian proses konfigurasi php yaitu menambahkan user tanpa login dan
memeriksa layanan httpd. Selanjutnya proses instalasi qmailadmin dengan rincian prosesnya
yaitu melakukan ekstraksi paket qmailadmin, melakukan kompilasi ezmlm, instalasi
autoresponder, dan kompilasi qmail admin.
Proses selanjutnya instalasi courier-imap dengan rincian proses melakukan
ekstraksi, kompilasi courier-imap, menggunakan mosul otentifikasi authvchkpw, menyalin
file konfigurasi standar, start daemon courier-imap, menjalankan daemon courier-imap
otomatis, dan melakukan pemeriksaan eksekusi imap.
Setelah proses instalasi courier-imap selanjutnya proses instalasi squirrelmail
dengan rincian prosesnya yaitu melakukan ekstraksi paket squirrelmail, membuat direktori
mail, menentukan user dan group, mengganti kepemilikan direktori, menyalin file konfigurasi
standar, dan melakukan konfigurasi squirrelmail.
Saat proses instalasi squirrelmail selesai, maka proses selanjutnya untuk
keamanan server yaitu instalasi dan konfigurasi antivirus clamav dengan rincian prosesnya
yaitu melakukan ekstraksi paket antivirus, membuat group clamav, membuat user clamav,
melakukan kompilasi clamav, melakukan konfigurasi file, menjalankan daemon antivirus dan
memeriksa aktifasi daemon.
Proses selanjutnya instalasi Perl Time–HiRes dengan rincian prosesnya yaitu
melakukan ekstraksi Perl Time-HiRes, melakukan kompilasi dan melakukan instalasi Perl
Time-HiRes.
Proses berikutnya Instalasi dan konfigurasi Maildrop dengan rincian prosesnya
yaitu melakukan ekstraksi Maildrop, melakukan konfigurasi Maildrop, dan melakukan
instalasi Maildrop.
Setelah Maildrop sudah terinstalasi maka proses berikutnya Instalasi Tnef Reader
dengan rincian prosesnya yaitu melakukan ekstraksi Tnef Reader, konfigurasi Tnef Reader,
Instalasi Tnef Reader, dan Instalasi Perl-suidperl
Gambar 1.4 Flowchart Membangun Mail Server (4)
Pada proses instalasi dan konfigurasi Qmailscanner tahapan – tahapannya adalah
sebagai berikut;
Mengekstraksi Qmailscanner,
Melakukan konfigurasi file Qmailscanner,
Membuat direktori Qmailscan,
Menyalin file Quarantine,
Mengubah kepemilikan,
Generate database perl-scanner,
Modifikasi file start-up qmail-smtp dan
Restart daemon
Proses selanjutnya instalasi dan konfigurasi SpamAssassin dengan tahapan
sebagai berikut
Mengekstraksi paket SpamAssassin,
Melakukan interpreter,
Melakukan instalasi,
Membuat folder JunkMail dan
Mengaktifkan SpamAssasin melalui maildrop.
Pada tahapan membuat JunkMail terdiri dari melakukan editing file vpopmail.c,
melakukan kompilasi, membuat file /etc/maildroprc dan mengubah kepemilikan script
maildroprc. Pada tahapan mengaktifkan SpamAssassin melalui maildrop terdiri dari:
membuat file /etc/rc.d/init.d/spamassassin, mengubah mode akses file, menjalankan
SpamAssassin dan menjalankan daemon SpamAssassin
Gambar 1.5 Flowchart Membangun Mail Server (5)
Pada Gambar 1.5 tidak ada lagi proses konfigurasi, hanya sistem integrasi email
server pada komputeryang dilakukan oleh administrator.
Komputer melalukan proses inisialisasi data user (cek data user dan alamat IP).
Lalu buka conqueror dengan memasukkan URL: http://mail.multi-ds.com/cgi-
bin/qmailadmin. Masuk dengan login username dan password DNS lalu tampil main menu.
Didalam main menu terdapat Mail Accounts, Mail Robot, Logout dan quick link
untuk mempermudah dan mempercepat user mengatur Email.
Untuk pertama kali kita memilih mail account untuk membuat akun mail, dalam
membuat akun sebuah email kita menentukan:
nama e-mail,
Quota akun,
password dan
nama asli user.
Saat sudah terdapatnya akun pada Email Server maka Mail Robot sudah dapat
digunakan. Pertama kita membuat baru mail robot dengan menentukan DNS-nya saat itu
maka mail robot yang telah dibuat disimpan dalam memori penyimpanan. Selanjutnya
meneruskan mail tersebut ke salah satu akun yang terdapat di server, maka akun user yang
diteruskan akan disimpan
Gambar 1.6 Flowchart Membangun Mail Server (6)
Pada Gambar 1.6 merupakan tahapan-tahapan unutk user dalam menggunakan
email. Pertama masuk kedalam web mail masukkan URL : http://mail.multi-ds.com/. Lalu
login user dengan memasukkan username dan password-nya.
Dalam main menu web mail client, User dapat membaca kotak masuk, kotak
keluar, mengirim pesan baru maupun membalas pesan dan juga dalam menyimpan alamat
buku. Bila selesai maka user memilih menu logout untuk keluar dari web mail server
PENUTUP
Kesimpulan
Mail Server yang dibangun pada jaringan PT. MDS ini digunakan untuk melayani
komunikasi antar user yang berada dalam satu jaringan, sehingga setiap user dalam jaringan
memiliki nama domain sama yang dapat memudahkan administrator dalam pendataan
account e-mail para user.
Manfaat yang diperoleh adalah adanya penyebaran informasi yang baik antar user
baik internal maupun eksternal, sehingga terjalinnya hubungan komunikasi antar user yang
tergabung dalam satu atau lebih jaringan dengan efektif dan efisien.
Implementasi Email server dan Router pada Perusahaan MDS bekerja dengan baik,
sehingga membantu komunikasi antara sesama karyawan.
Saran
Masih banyaknya hal yang perlu dikembangkan dalam sistem jaringan Email Server
dan Router pada penulisan ini. Misalnya pada Email server agar tampilan interface lebih
mudah dipahami dan lebih menarik, sedangkan pada Router perlunya pengembangan dalam
keamanannya yaitu pembatasan bandwidth klien dan blok situs – situs yang tidak diizinkan
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Albertus Dwiyoga, Membangun Mail Server dengan Fedora dan Qmail, PT. Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2004.
[2] Rahmat Rafiudin, Membangun Server E-Mail Berbasis FreeBSD/Linux, C.V Andi
Offset, Yogyakarta, 2006.
[3] Rusmanto Maryanto, Panduan Praktis Membangun Server Mail, Qmail, dan
Squirrelmail, © Majalah InfoLINUX, 2006.
[4] Samuel Prakoso, Tomy dan Onno W. Purbo, Panduan Praktis Menggunakan E-Mail
Server Qmail, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003.
[5] Setiawan Suryatmoko, Membangun Server Email Berbasis Web, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2003.
[6] Tutang Kodarsyah, Belajar Jaringan Sendiri, Medikom Pustaka Mandiri, Jakarta,
2000.