Membangun Server Fedora16

7/31/2019 Membangun Server Fedora16

1/27

Assalamualaikum wr.wb

Semoga tulisan ini bias membantu anda

2012

ari-prakerin

[email protected]

7/23/2012

Mengkonfigurasi Server Fedora

Jika anda menemukan masalah dalam konfigurasi

ini tolong contact ke

hooli anari@ mail.com


2/27

M e m b a n g u n s e r v e r f e d o r a Page 1

Membangun Server Fedora

A. Install Fedora1. Mengatur first boot dari PC adalah ke CD/DVD ROM2. Masukan CD Installasi Fedora3. Lalu akan muncul tampilan seperti ini dan langsung pilih install

4. Lalu tekan enter untuk melanjutkan5. Tekan skip untuk melewati test media dan untuk melanjutkan installasi

6. Memilih bahasa installasi, saya rekomendasikan untuk memilih bahasa inggris.


3/27


7. Memilih type penyimpanan

8. Lalu akan dihadapkan pada kotak dialog seperti ini

Basic Storage Device=Pilihan

untuk menginstall pada harddisk

atau SSD

Specialized Storage

Device=pil ihan untuk

menginstall pada

SANs,DASDs,Firmware RAID

dan perangkat multipath

Pilihlah Yes,discard any data untuk

melanjutkan


4/27


9. Mengisikan Hostname computer kita

10.Memilih time zone sekaligus regional kita

11.Mengisikan password untuk Fedora kita,rekomendasi password baiknya menggunakankombinasi

Dalam laporan kali ini contohnya saya

mengisikan ari.com untuk

hostnamenya lalu tekan next

Karena kita sedang berada di

Indonesia pilihlah Indonesia

tepatnya di Jakarta. Lalu pil ihlah

tombol next


5/27


12.Pil ih tipe pemasangan yang akan anda gunakan.

Untuk contoh d ipilih pilihan Replace Existing Linux System. Lalu klik Next.

13.Klik Write to Changes Disk untuk meneruskan installasi

14.Memilih type system yang akan diinstallkan,apakah ingin GUI,Text,Minimalis atau WebServer

Pil ih Use All Space untuk menghapus semua part

yang terdapat pada hardisk. Menu ini juga akan

men ghapus semua data yang terdapat dalam hardis

Pilih Replace Existing Linux System menu ini juga

aka n menghapus semua partisi yang terdapat pada

ha rdisk. Namun bedanya menu ini tidak akan

men ghapus partisi lain yan g ada dalam hardisk

sep erti VFAT atau FAT32.

Pilih Shrink Current System men u ini berfungsi

untuk me mperkecil ukuran data partisi yang sudah

ada agar memperbesar ukuran hardisk yan g kosong

Pil ih Create Custom Layout menu inimemp erbolehkan anda untuk mengatur s endiri

sus unan partisi hardisk anda d engan menggunakan

Jangan lupa memilih Customize

Now untuk pemilihan software

yang akan diinstallkan,lalu Next


6/27


15.Pemilihan Softwarea. Desktop Environtments

b. Application

c. Development

Karena untuk system server dansupaya tidak berat jadi untuk

Desktop Environtments tidak ada

yang diinstallkan

Yang diinstallkan hanya Editor da

Text-based internet saja, yang

lainnya jangan di checklist

Untuk bagian ini tidak ada yang

diinstallkan


7/27


d. Servers

e. Base System

Yang diinstallkan hanya DNS

Name Server dan Web Server

Untuk Base System biarkan secar

default tetapi sebagai tambahan

checklist system tools


8/27


f. Languages

16.Tunggu hingga installasi selesai17.Jika sudah ada tampilan seperti dibawah, berarti installasi selesai lalu reboot.

Untuk languages biarkan saja

default system saja


9/27


B. Konfigurasi Web Server1. Masukan user dan password fedora

2. Konfigurasi Firewall[root@ari ~]# setup

3. Konfigurasi Selinux[root@ari ~]# vi /etc/selinux/config

Edit dari

SELINUX=enforcing

Menjadi

SELINUX=disabled

Lalu save dengan cara menekan Shift + : lalu wq

Pilihlah Firewall configuration lalu tekan

Enter

Hilangkan tanda Bintang di

Enabled memakai spasi seperti

pada gambar lalu Ok

Pilihlah save untuk menyimpan lalu

Quit


10/27


4. Konfigurasi IP STATIC[root@ari ~]# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-p3p1

Rubahlah hingga menjadi seperti ini

DEVICE="p3p1"

HWADDR="00:0C:29:50:AD:E3"

BOOTPROTO="static"

ONBOOT="yes"

NM_CONTROLLED="yes"

IPADDR="192.168.1.211"

NETMASK="255.255.255.0"

TYPE="ethernet"

GATEWAY="192.168.1.1"

DNS1="202.90.194.162"

*yang dikotakin itu nilainya terserah kemauan kita atau disesuaikan

5. Update System/OS ke dunia luara. Edit fedora.repo (mengarahkan mirror ke kambing.ui.ac.id)

[root@ari ~]# vi /etc/yum.repos.d/fedora.repo

Rubahlah :

baseurl=http://download.fedoraproject.org/pub/fedora/linux/releases/$releasever

/Everything/$basearch/os/

menjadi :

baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/releases/$releasever/Everything/$basearch

/os/

Rubahlah :


/Everything/$basearch/debug/

Menjadi:

baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/releases/$releasever/Everything/$basearch

/debug/

Rubahlah :


/Everything/source/SRPMS/

Menjadi :

baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/linux/releases/$releasever/Everything/sour

ce/SRPMS/

*kalau menemukan kata mirro kasih tanda # didepannya, contohnya :

#mirrorlist=https://mirrors.fedoraproject.org/metalink?repo=fedora-debug-

$releasever&arch=$basearch

Lalu Simpan


11/27


b. Edit fedora-updates.repo (mengarahkan mirror ke kambing.ui.ac.id)[root@ari ~]# vi /etc/yum.repos.d/fedora-updates.repo

Rubahlah :

baseurl=http://download.fedoraproject.org/pub/fedora/linux/updates/$releasever

/$basearch/

Menjadi :

baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/updates/$releasever/$basearch/

Rubahlah :


/$basearch/debug/

Menjadi :

baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/linux/updates/$releasever/$basearch/deb

ug/

Rubahlah :


/SRPMS/

Menjadi :

baseurl=http://kambing.ui.ac.id/fedora/updates/$releasever/SRPMS/

*kalau menemukan kata mirro kasih tanda # didepannya, contohnya :

#mirrorlist=https://mirrors.fedoraproject.org/metalink?repo=fedora-debug-

$releasever&arch=$basearch

Lalu Simpan

c. Update system[root@ari ~]# yum -y update

Setelah mengupdate lalu restart dengan perintah :

[root@ari ~]# init 6

6. Install HTTPD (apache)[root@ari ~]# yum -y install httpd

7. Konfigurasi HTTPD[root@ari ~]# vi /etc/httpd/conf/httpd.conf

Editlah :

ServerNamewww.example.com:80

Menjadi :

ServerName 192.168.1.211:80

Edit :

ErrorLog /logs/error_log

Menjadi :

ErrorLog /var/log/httpd/error_log

Edit :

CustomLog /logs/access_log combined

Menjadi :

CustomLog /var/log/httpd/access_log combined
http://www.example.com/http://www.example.com/http://www.example.com/


12/27


Edit :

Alias /icons/ "/var/www/icons/"

Menjadi :

#Alias /icons/ "/var/www/icons/"

Edit :

UserDir disabled

Menjadi :

#UserDir disabled

Edit :

#UserDir public_html

Menjadi :

UserDir public_html

Lalu simpan

8. Restart httpd[root@ari ~]# service httpd restart

Restarting httpd (via systemctl): [ OK ]

9. Install php,php-domxml,php-gd,php-imap,php-ldap,php-pear,postgresql,dan php-mysql[root@ari ~]# yum -y install php php-domxml php-gd php-imap php-ldap php-pear

postgresql php-mysql

10.Konfigurasi file php.ini[root@ari ~]# vi /etc/php.ini

Rubahlah menjadi seperti ini :

file_uploads = On

short_open_tag = On

register_globals = Off

11. Install Mysql[root@ari ~]# yum -y install mysql

[root@ari ~]# yum -y install mysql -server

12.Menjalankan mysql[root@ari ~]# service mysqld start

13. Menjalankan mysql_secure_installationNOTE: RUNNING ALL PARTS OF THIS SCRIPT IS RECOMMENDED FOR ALL MySQL

SERVERS IN PRODUCTION USE! PLEASE READ EACH STEP CAREFULLY!

In order to log into MySQL to secure it, we'll need the current

password for the root user. If you've just installed MySQL, and

you haven't set the root password yet, the password will be blank,

so you should just press enter here.

Enter current password for root (enter for none): (tekan enter)

OK, successfully used password, moving on...


13/27


Setting the root password ensures that nobody can log into the MySQL

root user without the proper authorization

Set root password? [Y/n] (tekan y, lalu enter)

New password: (ketikkan password baru)

Re-enter new password: (ketikkan lagi password barunya)

Password updated successfully!

Reloading privilege tables..

... Success!

By default, a MySQL installation has an anonymous user, allowing anyone

to log into MySQL without having to have a user account created for

them. This is intended only for test ing, and to make the installation

go a bit smoother. You should remove them before moving into a

production environment.

Remove anonymous users? [Y/n] (ketik y, lalu enter)

... Success!

Normally, root should only be allowed to connect from 'localhost'. This

ensures that someone cannot guess at the root password from the network.

Disallow root login remotely? [Y/n] (ketik y, lalu enter)

... Success!

By default, MySQL comes with a database named 'test' that anyone can

access. This is also intended only for testing, and should be removed

before moving into a production environment.

Remove test database and access to it? [Y/n] (ketik y, lalu enter)

- Dropping test database.. .

... Success!

- Removing privileges on test database.. .

... Success!

Reloading the privilege tables will ensure that all changes made so far

will take effect immediately.

Reload privilege tables now? [Y/n] (tekan y, lalu enter)

14. Restart system[root@ari ~]# init 6

Setelah berhasil merestart lalu jalankan httpd dan mysqld :

[root@ari ~]# service mysqld start

[root@ari ~]# service httpd start


14/27


15. Test ApacheMemakai browser ketikan alamat ip di address bar

16.Membuat phpinfo[root@ari ~]# vi /var/www/html/phpinfo.php

Isilah file tersebut dengan :

17.Mengetest phpinfoMengetikan 192.168.1.211/phpinfo.php di address bar


15/27


18.Install phpmyadmin[root@ari ~]# yum -y install phpMyAdmin

19. Copy direktori phpMyAdmin[root@ari ~]#cpr /usr/share/phpMyAdmin/libraries/config.default.php

Editlah :

$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'cookie';

Menjadi :

$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'http';

Lalu simpan hasil kerja

20.Edit phpMyAdmin.conf[root@ari ~]# vi /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf

Editlah

#Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin

#Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin

Menjadi

Alias /phpMyAdmin /var/www/html/phpMyAdmin

Alias /phpmyadmin /var/www/html/phpMyAdmin

Edit dari

Menjadi

Edit

# Apache 2.2

#Order Deny,Allow

# Deny from All

# Allow from 127.0.0.1

#Allow from ::1

Menjadi

# Apache 2.2

Order Deny,Al low

# Deny from All

# Allow from 127.0.0.1

Allow from all


16/27


Edit

#

# Order Deny,Allow

#Deny from All

#Allow from None

#

Menjadi

Order Deny,Allow

# Deny from All

Allow from all

Lalu simpan

21.Test phpMyAdminMelalui browser kunjungi 192.168.1.211/phpMyAdmin

Lalu muncul kotak dialog yang meminta username dan password


17/27


Setelah dimasukan password maka akan muncul phpmyadmin


18/27


C. Install Joomla

a. Download joomla di www.joomla.org/download.html b. Setelah terdownload Extract joomla terlebih dahulu di harddisk.c. Lalu salin direktori joomla yang baru terextract ke computer server dengan menggunakan

WinScp. Simpan direktori joomla di /var/www/html/joomla

d. Melakukan CHMODPindah dulu ke direktori html

[root@ari ~]# cd /var/www/html/

Melakukan pengaturan hak akses joomla

[root@ari html]# chmod 755 -R joomla/

[root@ari html]# chown -R apache.apache joomla/

Pindah ke direktori joomla

[root@ari html]# cd joomla/

[root@ari joomla]# chmod o+x .
http://www.joomla.org/download.htmlhttp://www.joomla.org/download.htmlhttp://www.joomla.org/download.html


19/27


e. Membuat Configuration.phpMasih ada didi rektori joomla lalu buat configuration.php

[root@ari joomla]# vi configuration.php

Atur hak akses configuration.php

[root@ari joomla]# chmod -f 755 configuration.php

Lalu simpan file tersebut tidak diisi apapun

f. Melakukan test joomla di address bar browser dengan mengetik :192.168.1.211/joomla


20/27


g. Klik next untuk melanjutkan setelah memilih bahasa penginstallan

Lalu klik next untuk melanjutkan


21/27


h. PErsetujuan

Lalu klik next untuk melanjutkan


22/27


i. Pengaturan database

Databse type=mysql

Hostname kita isikan dengan localhost

Username joomla kita isikan saja root

Passwordnya terserah kita

Untuk databse terserah namanya apa, asalkan nama yang belum pernah digunakan.

Lalu klik next

j. Untuk konfigurasi ftp dibiarkan secara default saja.


23/27


k. Main Configuration

Isikan sitename (terserah namanya apa saja)

Isikan email dan password untuk admin

Jangan lupa klik install sample data

Lalu next untuk melanjutkan konfigurasi


24/27


l. Lalu akan muncul pesan seperti dibawah ini

Pastekan tulisan diatas di direktori joomla lalu configuration.php (file yang kosong)

[root@ari joomla]# vi configuration.php

Jika sudah ada jangan dipastekan,tapi kalo tidak ada baru pastekan.

Lalu simpan konfigurasi

m. Mengubh direktori installation[root@ari joomla]# mv installation/ installation1/

Copy tulisan

diatas


25/27


Joomla berhasil diinstalkan lalu test 192.168.1.211/joomla


26/27


D. Konfigurasi FTP Server

a. Install vsftpd[root@ari /]# yum -y install vsftpd

b. Konfigurasi vsftpd.conf[root@ari ~]# vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf

Edit Dengan menhilangkan tanda pagar #

#ascii_upload_enable=YES

#ascii_download_enable=YES

#chroot_local_user=YES

#chroot_list_enable=YES

#chroot_list_file=/etc/vsftpd/chroot_list

#ls_recurse_enable=YES

Diakhir baris tambahkan konfigurasi seperti ini

local_root=public_html

use_localtime=YES

Simpan file

c. MEmbuat fi le chroot[root@ari ~]# vi /etc/vsftpd/chroot_list

Tambahkan user pada fi le tersebut

Simpan file

d. Mengaktifkan ftp[root@ari ~]# service vsftpd restart


27/27

e. Mengetest ftp di browserKetikkan ftp://192.168.1.211/

f. Konfigurasi berhasil

Jika anda menemukan masalah dalam konfigurasi bias

ditanyakan langsung ke alamat email :

[email protected]

TERIMAKASIH Wassalamualaikum :D
mailto:[email protected]:[email protected]

Documents

Membangun Server Fedora16