36
REFLEKSI I TADARRUS FATHUL QULUB Oleh. Muhammad Wiharto,MA

MEMBERIKAN YANG TERBAIK DALAM KERJA

Embed Size (px)

Citation preview

REFLEKSI I

TADARRUS FATHUL QULUB

Oleh.

Muhammad Wiharto,MA

13 August 2011 2

BAITUL ARQAM AUM KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH, 12-13 AGUSTUS 2011

Refleksi & Tadarus Fathul Qulub

M. Wiharto S.Sy.,S.Pd.I.,M.A

Majelis Pendidikan Kdaer PP.Muhammadiyah

JADILAH GENERASI ISLAM YANG CERDAS DAN MEMBANGGAKAN, HIDUP DI DUNIA HANYA SEKALI UNTUK BERTARUH

Muhammad Wiharto• S1 Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah Yk,

S1 Kependidikan Islam UIN S-Ka Yk

S2 Magister Studi Islam (Psikologi Pendidikan Islam )

S3 Ulumul Qur’an Prog.Doktoral PPs UIN S-Ka Yk

• a. Da’I MTDK PP Muhammadiyah (1998-2003),

b. Ketua MTDK PDM Kota Yk (2005-2010),

c. Sekretaris PDM Kota Yk (2010 -2015)

d. Tim Fatwa Majelis Tarjih & Tajdid PWM DIY

d. MPK PP Muhammadiyah (2010-2015)

• Perum Pendowo Asri Pendowoharjo Sewon ,

HP 081227736355 / 0274 6466207

[email protected]

• Facebook : muhammad wiharto

•Kyai Ahmad Dahlan mendirikan

Muhammadiyah, bukan sekadar untuk

memperbanyak sekolah dan perguruan tinggi,

bukan pula sekadar untuk memperbanyak

rumah sakit, rumah yatim, balai pengobatan

KH AR FAHRUDIN

•Tetapi Kyai mendirikan Muhammadiyah untuk

menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam,

sehingga sekurang-kurangnya manusia Indonesia

dapat mewujudkan masyarakat utama, adil

makmur berjalan menurut garis yang

diridloi oleh Allah

Menegakkan dan menjunjung tinggi

agama Islam sehingga terwujid

masyarakat Islam yang sebenar-benarnya

PEDOMAN AMAL USAHA DAN PERJUANGAN MUHAMMADIYAH

•Berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul-Nya,

bergerak membangun di segala bidang dan lapangan

dengan menggunakan cara serta menempuh jalan

yang diridlai Allah.

EMPAT GOLONGAN SDM

1

Yang mampu & yang mau

bekerja

2

Yang tidak mampu, tapi

mau bekerja

3

Yang mampu, tapi tidak

mau bekerja

4

Yang tidak mampu & tidak

mau bekerja

RENUNGAN

TADARRUS FATHUL

QULUB

REFLEKSI

Oleh

Muhammad Wiharto,M.A

APA YANG KITA PEROLEH HARI INI

• Pre-Test, Orientasi, & Kontrak Belajar

• Sesi 1 : Paham Agama dalam

Muhammadiyah

• Sesi2 : Muqoddimah Anggaran Dasar &

Kepribadian Muhammadiyah

• Refleksi malam ini mendalami fathul Qulub

Apa yang harus kita perbuat?

• Kita syukuri

• Semoga ilmu yang diperoleh

bermanfaat

• Jadilah yang terbaik untuk

selanjutnya …..

KEBAJIKAN

BA AUM KESEHATAN MPK PP

Muhammadiyah 2011

Qs. al Baqoroh (2):177

س انبر ن شرق قبم وجىهكى تىنىا أ ان

غرة وان انبر ونك ي ىو ببنهه آي وان

هبئكت انآخر وانكتبة وان بل وآتى وانب ان

تبيى انقربى ذوي حبه عهى وان سبك وان

انسبم واب وأقبو انرقبة وف وانسبئه

انزكبة وآتى انصهبة ىفى إذا بعهدهى وان

عبهدوا وانضراء انبؤسبء ف وانصببر

أونئك انبؤس وح هى وأونئك صدقىا انر

تقى (177) ان

Kebaktian itu bukanlah semata-mata menghadapkan

wajahmu ke arah Timur dan Barat, akan tetapi

sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah,

Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi

dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat,

anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang

memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-

minta; (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat

dan menunaikan zakat; orang-orang yang menepati

janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar

dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.

Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan

mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.

(QS. al-Baqarah/2:177)

Buat skema pemikiran dari ayat ini !

Kebajikan itu ialah:1. Iman kepada Allah

2. Iman kepada Hari Akhir

3. Iman kepada para malaikat

4. Iman kepada kitab-kitab suci

5. Iman kepada para nabi dan rasul

6. Menafkahkan hartanya kepada:

7. Mendirikan shalat

8. Menunaikan zakat

9. Menepati janji yang dibuat

10. Sabar di kala senang maupun susah

11. Jujur

- Kerabat

- Anak-anak yatim

- Fakir miskin

- Musafir

- Peminta

- Yang sedang kesusahan

- ( 8 golongan)

1. Iman kepada Allah

2. Iman kepada Hari Akhir

3. Iman kepada para malaikat

4. Iman kepada kitab-kitab suci

5. Iman kepada para nabi dan rasul

1. Menafkahkan hartanya kepada:

2. Mendirikan shalat

3. Menunaikan zakat

4. Menepati janji yang dibuat

5. Sabar di kala senang maupun susah

6. Jujur

Inti kebajikan adalah kemampuan untuk

menggabungkan antara iman dan amal saleh. Dan

itulah TAQWA yang sebenar-benarnya.

Iman

Amal Saleh

TAQWA

Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, dan janganlah sekali-kali

kamu mati melainkan dalam keadaan ber-Islam.

(Q, s. Alū Imrān/3:102)

آيىا اتقىا انهه حق تقبته ب أهب انر

ى تى يسه إنب وأ ىت (102)ونب ت

Inti kebajikan adalah kemampuan

untuk menggabungkan antara iman

dan amal saleh

ISTIQAMAH, yaitu upaya yang terus-menerus untuk tetap

dalam ketaqwaan. Sebab, kurang dari salah satunya akan

berakibat pada ketidaksempurnaan ketaqwaan kita.

Dari Sufyan ibn Abdullah r.a bahwa ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah S.a.w, wahai Rasul, tunjukkanlah

kepadaku suatu perkataan di dalam Islam yang aku tidak akan menanyakannya lagi kepada selainmu. Rasulullah pun

menjawab: Katakanlah „Aku beriman kepada Allah‟ dan istiqomahlah (dengan imanmu itu). (HR. Muslim)

Hadits Nabi :

ISTIQOMAH

=

Tidak bosan menjadi

orang baik

Iman dan istiqomah, atau keyakinan dan

tindakan merupakan bentuk lain dari iman dan

amal saleh. Al-Qur‟an, dalam keseluruhan

ayatnya, hampir selalu merangkai kata “iman”

dan “amal saleh”: “āmanū wa ‘amilūs

shālihāt” (Lihat, misalnya: Q, s. Al-‘Asr /103:3,

al-Tīn /95:6, dsb), sebagaimana pula

rangkaian kata “tegakkanlah shalat” dan

“tunaikanlah zakat”: aqāmūs shalāt wa ātūz

zakāh (Lihat, misalnya: Q, s. Al-Baqarah /2:43,

110, 177, dsb)

Dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah S.a.w bersabda: Bergegaslah dalam beramal saleh karena ia akan menjadi fitnah

bagimu seperti potongan malam yang gulita, seorang lelaki paginya beriman dan sorenya kafir, (atau) sorenya beriman lalu paginya menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan secuil dunia. (HR.

Muslim)

Sekali beriman, tetap beriman…

IMAN SEPANJANG HAYAT

Dari Ibnu Abbas r.a dari Nabi S.a.w bahwasanya Beliau bersabda: Tidaklah seorang pezina itu berzina ketika dia sedang

beriman, dan tidaklah pencuri itu mencuri ketika dia sedang beriman. (HR. Bukhari)

Iman & Maksiat : tidak mungkin bercampur !!!

Iman + Maksiat = Munafik

Munafik >< Iman

Muslim = Munafik ?

KESIMPULAN

• Kita harus berbuat kebajikan

• Kebajikan adalah menyatunya iman dan amal saleh

• Berbuat bajik butuh keteguhan hati (istiqamah)

• Keteguhan hati perlu dilatih, diolah dan didayagunakan

• Kita harus berusaha menjadi orang beriman yang istiqamah: muslim yang benar-benar muslim, bukan muslim musiman.

Jangan

bosan

menjadi

orang baik

Bila masih mungkin kita menorehkan bhaktiAtas nama jiwa dan hati tulus ikhlasMumpung masih ada kesempatan buat kitaMengumpulkan bekal perjalanan abadi

Kita pasti ingat tragedi yang memilukanKenapa harus mereka yang terpilih menghadapTentu ada hikmah yang harus kita petikAtas nama jiwa mari heningkan cipta

Kita mesti bersyukur bahwa kita masih diberi waktuEntah sampai kapan tak ada yang bakal dapat menghitung

Hanya atas kasihNya hanya atas kehendakNyaKita masih bertemu matahari

Kepada rumput ilalang kepada bintang gemintangKita dapat mencoba meminjam catatannya

Sampai kapan kah geranganWaktu yang masih tersisa

Semuanya menggeleng semuanya terdiamsemuanya menjawab tak mengerti

Yang terbaik hanyalah segeralah bersujudMumpung kita masih diberi waktu

BERSIH

MILIKI RASA MALU

Tampil Menarik

BERPAKAIAN BERGAUL BERBICARA

Mengisi Abad ke-2 MuhammadiyahDengan Dakwah & Tajdid

Jadilah kader

Muhammadiyah yang

istiqomah

Besarkan Muhammadiyah, maka kalian akan

Menjadi Orang yang besar dan Mulia

Mengisi Abad ke-2 Muhammadiyah DenganDakwah & Tajdid

Matur nuwun

Wasalam

LAKSANAKAN !!!