Upload
anugerah-putra
View
19
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
makalah membran sel
Citation preview
FISIOLOGI
MEMBRAN SEL
KELOMPOK I
1. ANUGERAH PUTRA
2. BUDIMAN
3. YULIANA
4. HETY SULISTYAWATI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
S1 TRANSFER
MEMBRAN SEL
PENGERTIAN
Membran sel (bahasa Inggris: cell membrane, plasma membrane,
plasmalemma) adalah lapisan yang memisahkan sel dengan lingkungan di
luar sel.
Peran membrane sel terutama untuk melindungi inti sel dan sistem
kelangsungan hidup yang bekerja di dalam sitoplasma.
Membran sel berasal dari lemak dan protein yang bersifat semipermeabel,.
Ketebalan membran sel adalah sekitar 7,5 nm.
Jumlah protein rata-rata yang menyusun membrane sel adalah 50%.
Fungsi protein dalam membrane sel adalah:
Sebagai molekul perekat sel (cell adhesion molecule) yang
menghubungkan antar sel atau ke lamina basalis.
Sebagian berfungsi sebagai pompa yang secara aktif mentranspor ion
melewati membrane serta sebagai pembawa, yang mengangkut zat
mengikuti penurunan gradien elektrokimia melalui difusi terfalisilitasi.
Sementara yang lain apabila diaktifkan akan memungkinkan masuk
keluarnya ion dari sel.
Protein dalam kelompok lain berfungsi sebagai reseptor, yang mengikat
neurotransmiter dan hormon, memicu perubahan fisiologis dalam sel.
Protein juga sebagai enzim yang mengatalisasi reaksi dipermukaan sel.
Selain itu sebagian glikoprotein berfungsi mengolah antibody.
PERGERAKAN MELINTASI MEMBRAN SEL
Zat-zat seperti oksigen, karbondioksida, lemak netral, kolesterol, alkohol,
dan urea bersifat larut lemak dan berpindah melalui proses difusi sederhana
melintasi lapisan ganda lemak.
Zat-zat lain yang tidak larut lemak, seperti ion kecil, glukosa, asam amino,
dan protein, berpindah dari cairan ekstrasel ke ruangan intrasel melalui pori-
pori yang dibentuk oleh protein integral atau melalui sistem transport yang
diperantarai oleh pembawa (carrier).
Membran Sel | 1
Difusi Sederhana Melintasi Membran Sel
Difusi sederhana melintasi membran sel terjadi melalui gerakan acak
molekul-molekul yang tidak memerlukan energi.
Substansi yang bersifat permeabel akan berdifusi, baik itu kedalam
maupun keluar sel sampai terjadi keseimbangan konsentrasi diantara
kedua ruangan tersebut.
Tidak akan terjadi peningkatan konsentrasi suatu zat hanya pada salah
satu bagian sel saja.
Osmosis
Difusi air ke dalam sel disebut osmosis.
Tekanan osmotik larutan merupakan salah satu faktor yang mendorong
air untuk bergerak kesalah satu arah.
Suatu sel yang mengalami dehidrasi memiliki tekanan osmotik yang
tinggi yaitu konsentrasi airnya rendah dan konsentrasi partikelnya tinggi.
Sehingga air akan berdifusi ke dalam sel tersebut.
Difusi Sederhana Melalui Pori-Pori Protein
Ion-ion kecil misalnya hidrogen, natrium, kaium, dan kalsium memiliki
muatan listrik yang terlalu besar untuk dapat berdifusi menembus
membran lemak sel. Sebagai gantinya ion-ion tersebut akan berdifusi
melalui pori-pori yang dibentuk oleh protein integral.
Banyak saluran protein yang memiliki pintu/gerbang yang dapat terbuka
atau tertutup bagi suatu ion yang tergantung pada potensial listrik yang
melintasinya.
Pemindahan Dengan Perantara
Bagi banyak zat, difusi sederhana tidak mungkin terjadi karena ukuran
molekul yang terlalu besar sehingga digunakan suatu perantara.
Pemindahan aktif adalah pemindahan dengan perantara yang
memerlukan energi.
Energi digunakan oleh sel untuk mempertahankan konsentrasi suatu zat
menjadi lebih tinggi di salah satu sisi membran dibandingkan
konsentrasinya di sisi lain.
Contoh-contoh zat yang dipindahkan secara aktif adalah natrium,
kalium, kalsium, dan asam-asam amino.
Membran Sel | 2
Difusi terfasilitasi adalah suatu pemindahan dengan perantara yang
tidak memerlukan energi.
Bagi zat yang bersangkutan tidak dapat diciptakan atau dipertahankan
adanya gradien konsentrasi melintasi membran.
Karakteristik Pembawa
Pemindahan aktif dan difusi terfasilitasi keduanya memerlukan pembawa
Semua pembawa dipengaruhi oleh:
Spesifisitas Pembawa berarti bahwa hanya zat-zat tertentu yang dapat
dipindahkan oleh suatu pembawa tertentu.
Saturasi Pembawa berarti bahwa hanya pada suatu konsentrasi tertentu
pembawa akan memindahkan suatu substrat.
Kompetisi Pembawa mengacu kepada pembawa yang memiliki
kernampuan membawa lebih dari satu macam substrat. Substrat-
substrat tersebut bersaing satu sama lain untuk menempati pembawa
yang terbatas jumlahnya. Banyak obat, baik yang bersifat alamiah atau
sintetik, berkompetisi dengan hormon-hormon dan neurotransmitter
endogen untuk menempati pembawa yang sama.
Endositosis
Apabila terdapat zat yang sangat besar sehingga tidak dapat masuk ke
dalam sel melalui difusi atau pemindahan dengan perantara, maka akan
terjadi endositosis (pencaplokan, engulfment) oleh membran sel.
Pinositosis adalah endositosis suatu makromolekul, misalnya protein,
oleh vesikel.
Fagositosis adalah endositosis bakteri atau sel mati. Kedua proses
tersebut memerlukan energi. Hanya sel-sel dan sistem imun (yi.,makrofag
dan neutrofil) yang memerlukan fagositosis.
Membran Sel | 3
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, EJ.2003. Buku Saku Patofisiologi Edisi 3.Jakarta:EGC
Ganong, WF.2011. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 22.Jakarta:EGC
Membran Sel | 4