25
MEMBUAT ANTENA DIRECT ACCESS POINT WIFI DENGAN KALENG WAFER Tugas Mata kuliah Pemrograman Nirkabel Kelas B Dosen Abdul Kadir, S.kom Disusun oleh : 1. Pandu Eka Wahyudha (0834010057) 2. Ratna Oktaviani (0834010059) 3. Dani Rachmat Nugroho (0834010064) 4. Mas David Christian (0834010067) 5. Achmad Afan (0834010081) 6. Nurani Septiwulan (0834010083) 7. Deddy Salyas Arifin (0834010089) 8. Prima Suryanindra (0834010101) 9. Triyuda Bayu Wardana (0834010104) 10. Aris Yulianto (0834010242) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

MEMBUAT ANTENA DIRECT ACCESS POINT WIFI

DENGAN KALENG WAFER

Tugas Mata kuliah Pemrograman Nirkabel Kelas B

Dosen Abdul Kadir, S.kom

Disusun oleh :

1. Pandu Eka Wahyudha (0834010057)

2. Ratna Oktaviani (0834010059)

3. Dani Rachmat Nugroho (0834010064)

4. Mas David Christian (0834010067)

5. Achmad Afan (0834010081)

6. Nurani Septiwulan (0834010083)

7. Deddy Salyas Arifin (0834010089)

8. Prima Suryanindra (0834010101)

9. Triyuda Bayu Wardana (0834010104)

10. Aris Yulianto (0834010242)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM

2011

Page 2: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

BAGIAN 1

PENDAHULUAN

I. ANTENA WIFI KALENG

Antena wifi kaleng ini adalah solusi bagi yang menggunakan sagem wifi, karena

sering sekali mengalami gangguan connect di faktorkan karena jauhnya jangkauan wireless

dan banyaknya pengguna wifi dalam satu wireless. Antena wifi kaleng menggunakan

antena kaleng ini bisa menempuh jarak 500m bahkan lebih.

Pembuatannya sangat praktis dan tanpa mengukur panjang dan bulatnya kaleng.

Karena inti menggunakan kaleng hanyalah untuk memfokuskan sinyal wifi ke wireless,

kalau tidak menggunakan kaleng sinyal akan menyebar dan tidak fokus.

II. POLARISASI ANTENA

Sinyal gelombang elektromagnetikberpropagasi melalui udara dalam

duapolarisasi, medan listrik (E-field) dan medan magnet (H-field), yang saling

tegak lurus 90 derajat satu sama lain. Polarisasi antennarelatif terhadap medan

listrik (E-field) dari antenna.

Jika E-field horizontal, maka antenna mempunyai polarisasi horizontal.

Jika E-field vertikal, maka antenna mempunyai polarisasi vertikal.

Apapun polarisasi antenna yang anda pilih, semua antenna pada jaringan

radio yang anda bangun harus mempunyai polarisasi yang sama tidak peduli

tipe antenna yang digunakan. Dengan menggunakan polarisasi antenna yang benar,

sangat mungkin bagi kita untuk:

Meningkatkan isolasi terhadap sinyal yang tidak di inginkan. Diskriminasi

terhadap polarisasi silang / cross polarization (x-pol) sekitar 20-25 dB..

Meredam interferensi.

Mendefinisikan daerah layanan.

III. KONEKTOR ANTENNA WIRELESS

Macam-macam jenis konektor antenna wireless yang sering digunakan dalam

pembuatan ataupun pengiplementasian suatu antena.

2

Page 3: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Beberapa jenis konektor yang sering digunakan, antara lain :

1. N Connector.

N-Female biasanya terdapat pada sebuah antenna, spliter, booster, dll.

Sedangkan N-Male biasanya terdapat pada sebuah pigtail (kabel jumper) agar

dapat terhubung ke perangkat radio wireless.

2. RP-SMA Connector.

RP-SMA Female biasanya terdapat pada perangkat radio wireless pada

umumnya dan melekat pada badan radio bagian belakang sederet dengan port

LAN atau WAN yang berfungsi sebagai penghubung antara antenna dengan

perangkat radio wireless. Sedangakan RP-SMA Male Biasanya terdapat pada

antenna omni rubber duck (antenna bawaan radio wireless) dan pada sebuah

kabel pigtail (kabel jumper).

3. RP-TNC Connector.

RP-TNC pada dasarnya berfungsi sama dengan N-Connector. Biasanya RP-TNC

Female terdapat pada perangkat radio wireless merk dan tipe tertentu

sepertisenao, linksys, dll.

4. MC Connector.

Konektor ini biasanya digunakan/terdapat pada perangkat WLAN PCMCIA

laptop (berbentuk papan yang di sisipkan di samping body laptop). Nah bagi

yang punyaadapter wireless ini dan ingin menambahkan antenna external,

silahkan gantikonektro RP-SMA pada pigtail antenna dengan konektor MC

Male ini. Hanya sajaMC Connector ini agak sulit di temui di pasaran.

3

Page 4: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

BAGIAN 2

BAHAN YANG DIPERLUKAN

Antenna kaleng wafer adalah antenna yang paling sederhana dan paling mudah dibuat di antara

semua antenna buatan sendiri. Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Kaleng Wafer dengan diameter ± cm dan panjang ± 19 cm

Gambar 1. Kaleng Wafer

2. Acess Point, peralatan akses dalam jaringan Wireless LAN

4

Page 5: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Gambar 2. Access Point Merk TP-Link

3. Konektor N, sambungan antara peralatan WLAN, coax dan antenna dan Antenna Tembaga

Gambar 3. Konektor N

4. Pig Tail, kabel penghubung antara konektor tipe N dengan tipe SMA

5

Page 6: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Gambar 4. Kabel Pig Tail

5. Obeng, Cutter, Penggaris, dan Tang alat yang digunakan untuk membantu mengerjakan

pekerjaan ini.

Gambar 5. Obeng dan Cutter

6

Page 7: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Gambar 5. Penggaris dan Tang

6. Solder, untuk menyambungkan antara N plug dengan tembaga agar tersambung dengan

kuat.

Gambar 6. Solder

7

Page 8: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

7. Kabel LAN, kabel jenis UTP yang digunakan untuk penghubung antara Access Point dan

Laptop

Gambar 7. Kabel LAN

8

Page 9: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

BAGIAN 3

RANCANGAN ANTENNA

Setelah bahan-bahan pembuatan antenna telah dipersiapkan, selanjutnya kami akam

melakukan perakitan antena kaleng yang sederhana. Kaleng wafer yang berukuran diameter 15

cm dan panjang 19 cm bagian bawahnya dilubangi sekitar 2 cm. Kemudian tembaga dengan

panjang 15 cm dikelupas dari kabel dan disolder ke N plug.

Gambar 8. Tembaga yang disolder dengan N plug

Gambar 9. N plug yang telah dimur dengan kaleng

9

Page 10: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Gambar 10. Kaleng tampak dari dalam

Setelah itu N plug di mur ke kaleng. Lalu kabel pig tail yang konektor N di sambungkan

ke N plug dan konektor SMA di sambungkan ke access point. Kemudian, install software

Stumbler pada PC / Laptop.

10

Page 11: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

BAGIAN 4

PENGUJIAN ANTENNA KALENG

Untuk melakukan percobaan antenna yang dibuat langkah pertama yang dilakukan adalah

melakukan setting access point yang dipakai sebagai berikut :

1. Nyalakan tombol power dengan mentancapkan kabel adaptor

Gambar 9. Reset Access Point

2. Jalankan Aplikasi netstumbler untuk mengetahui range signal yang telah kita buat

Gambar 10. IP Address Static

3. Setelah itu cari signal accest point yang telah kita buat tadi

Gambar 11. Browser Internet Explorer

11

Page 12: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

4. Setelah memilih signal acces point maka grafik signal sudah bisa dilihat

Gambar 12. IP Address Access Point

Setelah Access Point di setting dengan benar langkah berikutnya adalah dengan

menggunakan Software khusus untuk memonitor kondisi jaringan wireless internet yang akan

kita gunakan. Software nya adalah NetStumbler yang dapat kita download gratis melalui situs

http://www.netstumbler.com. Melalui software NetStumbler ini kita dapat melihat siapa saja

yang beroperasi sebagai access point, dan pada channel berapa yang masih belum banyak

penggunanya.

Untuk proses instalasi nya cukup sederhana dengan mengikuti petunjuk instalasi yang ada

maka software ini akan cepat terinstall di computer kita. NetStumbler tidak mendukung segala

jenis card Wireless LAN, untuk itu kita harus mencari informasi di www.netstumbler.com

sehingga kita dapat menentukan Wireless LAN mana saja yang didukung oleh NetStumbler.

Setelah NetStumbler diaktifkan, kita dapat langsung melihat di monitor SSID yang sedang

aktif sebagai Access Point, MAC Address dari Access Point tersebut, Vendor yang membuat

peralatan Access Point, kekuatan sinyal yang diterima, kapan pertama kali terlihat dan kapan

terakhir terlihat.

Pengujian yang kami lakukan untuk mengetahui kekuatan sinyal dari antenna kaleng yang

kami rancang dengan melakukan uji coba di lantai 3 gedung Teknik informatika. Pengujian

dilakukan dibeberapa titik dari lantai 3 informatika mulai dari jarak dekat sampai jarak yang

jauh (± 100 m). Untuk hasil pengukuran menggunakan NetStumbler dapat dilihat pada gambar-

gambar dibawah ini.

12

Page 13: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

TAMPILAN GRAFIS PENGUJIAN DENGAN NETSTUMBLER DARI GEDUNG

T.INFORMATIKA LANTAI 3

Gambar 13. Wireless Network Connection KELOMPOK KADIR-FIRMAN

Gambar 14. Tampilan SSID 000E2EAEAoB7 Access Point KELOMPOK KADIR-FIRMAN

13

Page 14: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Gambar 15. Kekuatan Fokus Sinyal Untuk Antenna Access Point Jarak Dekat

Gambar 16. Kekuatan Fokus Sinyal Untuk Antenna Access Point Jarak ± 5 meter

14

Page 15: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Gambar 17. Kekuatan Fokus Sinyal Untuk Antenna Access Point Jarak ± 20 meter

Gambar 18. Kekuatan Fokus Sinyal Untuk Antenna Access Point Jarak ± 100 meter

15

Page 16: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Gambar 19. Kekuatan Tidak Fokus Sinyal Untuk Antenna Access Point Jarak ± 100 meter

Gambar 20. Kekuatan Sinyal Pada Saat Pergantian Antenna Access Point

16

Page 17: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

Gambar 21. Kekuatan Tidak Fokus Sinyal Untuk Antenna Access Point Kaleng Jarak ± 100

meter

Gambar 22. Kekuatan Fokus Sinyal untuk Antenna Access Point Kaleng Jarak ± 100 meter

17

Page 18: Membuat Antena Access Point Untuk Wifi

BAGIAN 5

PERHITUNGAN BIAYA

Pada bagian 5 ini akan diberikan gambaran perhitungan biaya atau harga peralatan yang perlu

dialokasikan dalam membuat Antenna Access Point sederhana dengan kaleng roti.

Adapun rincian biaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

No. Nama Komponen Satuan Harga

1 Konektor N + Tembaga 1 Rp. 25.000,-

2 Kabel Pig Tail 1 Rp. 60.000,-

3 Kaleng roti 1 Rp. 21.000,-

Total Investasi Rp. 106.000,-

Biaya diatas belum termasuk dengan peralatan Access Point yang digunakan untuk menguji

antenna yang dibuat.

BAGIAN 6

KESIMPULAN

Dari hasil pengujian menggunakan Software NetStumbler maka kami dapat menyimpulkan

sebagai berikut :

1. Hasil sinyal terbaik didapatkan melalui pengujian dengan Antenna Kaleng Roti dengan

kenaikan prosentasi sinyal ± 10% dari Antenna Access Point yang asli (lihat gambar 18

dan gambar 22).

2. Faktor keberhasilan pemakaian Antenna Kaleng Roti adalah dari ukuran kaleng yang

tepat (Panjang ± 20 cm dan diameter ± 10 cm) serta ukuran panjang tembaga yang

disolderkan ke konektor N (± ¼ Lamda atau 2.6 cm)

18