31

Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id
Page 2: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 1

Pengantar Alhamdulillah, setelah 8 jam bekerja dengan komputer akhirnya selesai juga penyusunan Bahan Ajar “Membuat Leaflet Sederhana dengan Microsoft Word 2003” walaupun kondisi badan belum fit benar (masih flu dan batuk) serta belum hilang capeknya akibat perjalanan dari Lampung!. Bahan ajar ini sengaja disusun sebagai kelengkapan perkuliahan bagi mahasiswa Akper Pamenang pada materi Pendidikan Kesehatan, terutama untuk topik Pembuatan Media karena seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa wajib menyelesaikan pembuatan media visual sederhana (leaflet, booklet atau lembar balik) sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk mata kuliah Pendidikan Kesehatan. Buku ajar ini tidak akan mengupas secara mendalam teknik-teknik pengoperasian Microsoft Word karena saya yakin seluruh mahasiswa sudah familier dengan aplikasi word processor sejak SMP ataupun SMA. Jadi bagi yang belum pernah berkenalan dengan Ms. Word sebaiknya belajar dahulu Ms. Word dari dasar sebelum menggunakan buku ini! Akhirnya, saya perlu menyampaikan terima kasih kepada isteri yang telah meminjamkan komputernya dan atas perhatian serta “peringatannya” untuk banyak istirahat biar cepat sembuh. Untuk anakku Faiz yang selalu merengek untuk ditemani tidur (padahal lemburannya muasih sangat banyak) serta segenap keluarga yang memiliki pengertian dengan aktivitas yang saya lakukan…… Saya juga mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan bahan ajar ini dimasa yang akan datang. Semoga Bermanfaat !!

Matur Nuwun,

Anas

Page 3: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 2

MENGENAL LEAFLET

Leaflet merupakan salah satu media informasi atau pendidikan. Leaflet dicirikan dengan ukuran lembaran yang relatif kecil (kata ”leaf” bermakna lembaran) dan orang kebanyakan juga menyebut sebagai brosur. Berdasarkan isinya, leaflet umumnya mengandung unsur tulisan dan gambar yang relatif berimbang. Tidak ada aturan baku tentang keseimbangan/ komposisi tulisan dan gambar yang terdapat pada leaflet, namun yang membedakannya dengan poster adalah bahwa leaflet memiliki komposisi tulisan yang relatif besar dibandingkan dengan gambar (bisa 70:30 sampai 50:50). Artinya tulisan mendominasi sekitar 50-70% dari seluruh bidang media leaflet. Ciri lain dari leaflet adalah bahwa lembaran leaflet umumnya dibagi menjadi dua, tiga atau empat bagian (bidang) dan dibuat bolak-balik (terdapat sisi depan dan sisi belakang).

Gambar: leaflet dengan desain 3 bidang

Ukuran sebuah leaflet umumnya juga beragam dan tidak pernah ada aturan baku yang menetapkan ukuran lembaran sebuah leaflet. Lazimnya, ukuran lembaran utuh dari sebuah leaflet saat dibentangkan tidak lebih besar dari 25 X 45 Cm. Biasanya ukuran yang digunakan untuk membuat leaflet tiga bidang adalah ukuran kertas letter (21,59 X 27,94 Cm), legal (21,59 X 35,56 cm), atau folio/F3 (21,53 X 33 cm), A4 (21 X 29,7 Cm). Sedangkan

Page 4: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 3

untuk membuat leaflet 2 bidang adalah: A5 (14,8 X 21 Cm), 8X10” (20 X 25 cm), dan sebagainya. Sekali lagi tidak ada aturan baku untuk menentukan ukuran sebuah leaflet. Namun prinsip kepraktisan tetap perlu diperhatikan karena umumnya leaflet disusun sedemikian rupa sehingga leaflet didesain agar mudah untuk dibaca, dibawa dan disimpan (dilipat, diselipkan dalam buku atau dimasukkan kedalam tas atau kantung baju). Informasi sebuah leaflet yang cukup banyak (karena mengandung relatif banyak tulisan disamping gambar) membuat leaflet tidak mungkin untuk hanya sekedar dipandang-baca- secara sekilas saat dipasang di tempat-tempat umum atau keramaian. Saat menyusun sebuah leaflet, tenaga setting/ tenaga pendidik kesehatan harus memperhatikan prinsip dari leaflet yaitu : 1. Mengandung unsur tulisan dan gambar secara proporsional (jika

dominan gambar namanya poster!) 2. Memuat informasi yang relatif banyak 3. Untuk konsumsi perorangan, bukan untuk sekedar dipandang-baca

sekilas ditempat umum. Leaflet umumnya dibawa individu untuk dibaca secara ekslusif (sendiri-sendiri), atau dibaca sekelompok orang terbatas (2-3 orang bersama-sama).

4. Memiliki kemudahan untuk dibawa dan disimpan

Page 5: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 4

MENDESAIN LEAFLET

Terlepas dari judul buku ini, yang tampaknya hanya membahas bagaimana mengatur dan menuangkan tulisan dan gambar dalam sebuah bidang bernama leaflet dengan menggunakan komputer (Ms. Word). Saya coba untuk mengulas sedikit tentang bagaimana merancang isi sebuah leaflet. Penting dipahami bahwa leaflet tidak pernah dapat dibuat kalau tidak ada materi yang perlu disampaikan khan???

Pastinya, sebuah leaflet dibuat dengan tujuan tertentu. Karena itu langkah pertama dalam membuat leaflet dan menentukan isi leaflet tidak lain dan tidak bukan adalah menetapkan tujuan. Umumnya leaflet dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu. Dalam bidang kesehatan, leaflet

dapat dibuat untuk memberikan informasi tentang suatu masalah kesehatan (penyakit), informasi tentang pelayanan kesehatan (misalnya : pelayanan Puskesmas, Posyandu), informasi tentang program kesehatan (misal : Program KB, Program Sadar Gizi Kelurahan) maupun manajemen Hidup Sehat (misalnya : tentang Rumah Sehat, Gizi Seimbang, dan sebagainya). Apapun isinya, semuanya sama-sama bersifat MEMBERI INFORMASI. Kalaupun ada tujuan lain, misalnya memberikan ajakan (persuasi) dan sebagainya, pastilah merupakan tujuan tambahan setelah dilakukan pemberian informasi. Setelah seorang perencana pendidikan kesehatan menetapkan tujuan pembuatan leaflet atau media pendidikan kesehatan; ia harus melakukan eksplorasi dari tujuan tersebut dan sedapat mungkin mengembangkannya. Pengembangan tujuan ini umumnya diwujudkan dalam bentuk kegiatan merinci tujuan menjadi tujuan umum dan khusus. Tujuan umum adalah tujuan utama yang hendak dicapai. Tujuan khusus adalah tujuan yang ditetapkan untuk mendukung pencapaian tujuan utama (tujuan yang lebih besar).

Page 6: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 5

Setelah tujuan terbentuk, langkah selanjutnya adalah menentukan pokok-pokok materi yang relevan dan berguna untuk pencapaian tujuan. Materi (yang nantinya akan menjadi isi dari media pendidikan) dikumpulkan selengkap-lengkapnya sedemikian rupa sehingga mampu memberikan jawaban atau memenuhi seluruh tujuan yang telah ditetapkan. Pencarian materi dapat dilakukan dengan menggunakan buku ilmiah, hasil penelitian, studi kasus dan pengalaman klinis, artikel dari internet, majalah ilmiah dan sebagainya. Buku ilmiah dan hasil penelitian umumnya menjadi referensi utama dari materi yang akan disajikan; sementara pengalaman klinis dan studi kasus dapat digunakan untuk menjadi bahan pertimbangan tentang penekanan materi, bobot materi serta batasan dan keluasan materi yang akan disampaikan. Adapun artikel dari internet dan majalah ilmiah merupakan aspek pendukung yang dapat dijadikan pertimbangan manakala buku ilmiah dan hasil penelitian relatif minim dapat ditemukan.

Contohnya seorang perencana pendidikan kesehatan menetapkan tujuan untuk memberikan informasi tentang makanan sehat. Literatur dari buku ilmiah memberikan gambaran tentang jenis bahan makan serta kandungan dan takaran gizi tiap gram dari bahan makanan. Hasil penelitian dapat berupa temuan bahan makanan baru di wilayah/ daerah

beserta kandungan gizinya. Studi kasus dan pengalaman klinis mungkin dapat memberikan batasan tentang jenis makanan yang biasa dikonsumsi termasuk kemungkinan menggunakan bahan makanan yang biasa dikonsumsi tersebut sebagai bahan makanan pengganti dari jenis makanan ideal; teknik pengolahan makanan dan perilaku pengolahan makanan sehat, dan sebagainya. Apabila tahapan pengumpulan bahan utama telah selesai, selanjutnya perencana mulai melakukan edit materi. Edit materi meliputi kegiatan : 1. Menggabungkan dan meringkas materi 2. Memotong dan melimitasi materi yang berlebihan (atau tidak sesuai

dengan kapabilitas calon pembaca) 3. Menyesuaikan dan membatasi materi sesuai dengan tujuan umum

maupun tujuan khusus 4. Melakukan sinkronisasi (kesesuaian) antar materi

Page 7: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 6

Pada tahap ini mungkin perencana pendidikan kesehatan perlu melakukan brain storming dengan teman, berkonsultasi dengan tenaga kesehatan yang telah ahli dibidang perencanaan pendidikan kesehatan, atau menguasai situasi sosial dari masyarakat di wilayah sasaran pendidikan kesehatan. Tahapan brainstorming ini dapat membahas mengenai tujuan, batasan materi yang terpapar hingga dengan ancangan kasar tampilan media pendidikan nantinya. Setelah dilakukan editing terhadap materi, selanjutnya perencana mulai mencari atau membuat gambar, foto, ilustrasi dan bagan yang diperlukan untuk menguatkan penerimaan pesan (informasi), memperjelas informasi serta membuat tampilan media pendidikan menjadi lebih menarik tentunya. Untuk tahap ini boleh juga diserahkan kepada tenaga pendesain media pendidikan kesehatan (leaflet). Setelah desain (leaflet) selesai bukan berarti proses penyusunan leaflet telah selesai pula. Ada baiknya leaflet tersebut dicetak dalam jumlah terbatas untuk digunakan dalam studi penjajakan penggunaan leaflet sebelum disebarkan secara luas. Termasuk dalam studi penjajakan ini adalah : 1. Melakukan brainstorming

Perencana pendidikan kesehatan mungkin perlu bertemu / berkumpul dengan rekan tim kesehatan (misalnya kepala Puskesmas, teman sejawat, pakar pendidikan ataupun pemerhati kesehatan dan tokoh masyarakat) untuk membahas tampilan dari media. Pembahasan ini akan menyoroti pada : a. Kesesuaian isi dan gambar dengan tujuan b. Kesesuaian bahasa dan pemilihan kata-kata dengan kultur dan sosial

masyarakat c. Kesesuaian tampilan dan isi dengan tata kesopanan/ tata susila serta

nilai moral d. Kesesuaian isi dengan program pemerintah dan fokus pembangunan e. Penilaian terhadap kemungkinan penerimaan masyarakat terhadap

isi dan tampilan media

Page 8: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 7

Bisa jadi pembahasan ini akan menyebabkan setting leaflet menjadi berubah (baik isi maupun tampilan).

2. Melakukan riset Sebelum media pendidikan (leaflet) dicetak terlalu banyak, ada baiknya dilakukan pula studi penjajakan. Sebarkan pada beberapa konsumen potensial dan lakukan brainstorming (curah pendapat) dengan mereka. Lakukan penilaian terhadap penerimaan, sikap dan kemampuan menerima materi. Fokuskan penjajakan pada : a. Pemahaman/ retensi materi (isi) b. Kelayakan bahasa dan penyampaian c. Daya tarik tampilan leaflet Dari penjajakan ini mungkin akan ditemukan adanya kata-kata atau kalimat yang sulit dimengerti, istilah yang dianggap asing, kalimat yang kurang sopan atau tidak sesuai dengan norma dan kesopanan. Dari sisi penampilan, penjajakan pada konsumen dapat mengungkap tulisan atau gambar yang tidak jelas (kurang kontras), tampilan yang kurang menarik atau bahkan terlalu ”meriah” sehingga menyebabkan audiens (pembaca) tidak fokus pada materi/ isi leaflet.

Jika dari hasil penjajakan dan brainstorming terakhir dinyatakan bahwa leaflet sudah oke, barulah dapat dicetak dan disebarkan secara masal..

Page 9: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 8

MENSETTING HALAMAN Sekarang kita akan mulai melakukan desain leaflet. Tahapan pertama desain leaflet adalah menentukan model, apakah 1 bidang, 2 bidang, 3 bidang atau empat bidang. Penentuan ini tentu didasarkan pada pertimbangan banyaknya materi yang akan dimasukkan disamping pertimbangan tampilan agar menarik. Pertimbangan berikutnya adalah menentukan ukuran bidang cetak (ukuran kertas). Untuk kepentingan bukan cetak masal (dicetak tidak lebih dari 200 lembar), disarankan menggunakan ukuran kertas yang lazim ada/ beredar di masyarakat; yaitu tidak lebih dari 21,58 X 33 cm (atau tidak lebih dari ukuran folio). Kita bisa menggunakan ukuran A4, Ukuran Quarto, atau kita setting sendiri ukurannya; asalkan tidak lebih besar dari ukuran folio. Hal ini dikarenakan di pasaran kita akan sulit menemukan kertas dengan ukuran lebih besar dari kertas folio, kecuali kita melakukan pemesanan khusus di toko kertas (dan biasanya hanya dilayani dalam partai besar). Selanjutnya untuk mensetting halaman dengan Ms. Word adalah dengan : 1. Buka Ms. Word

2. Klik File > Page Setup ... Pada dialog box Page setup, pilih Tab Paper terlebih dahulu. Pilih ukuran Paper Size, Cari pilihan kertas F3 (atau Folio); jika tidak ada setting ukuran kertas F3 pilih Custom Size .... Lalu isikan Width 21,59 Cm dan Height 33 Cm. Seperti dibawah ini ...

Page 10: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 9

3. Jika ternyata unit pengukuran dalam bentuk Inchi, lakukan pengubahan unit pengukuran dengan cara : � Pilih menu Tools > Option ... � Pilih Tab General � Pada opsi Measurement Unit Pilih satuan Centimeter

Page 11: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 10

4. Jika sudah berhasil mengubah ukuran halaman (paper size) selanjutnya Lakukan pengaturan margin (batas penulisan): � Pilih menu File � Pilih Page Setup � Pilih Tab Margins � Pada orientation atur posisi kertas Lanscape � Pada margins isikan batas kertas; pada contoh ini saya masukkan

Top (batas atas) 2 Cm, Bottom (batas bawah) 2 Cm, Left (Margin kiri) 1,5 Cm dan Right (Margin kanan) 1,5 Cm.

� Klik OK

5. Selanjutnya kita akan membagi bidang penulisan; dalam hal ini kita akan membagi menjadi 3 bidang. Caranya :

� Pilih/klik icon Columns ( )� Pilih menjadi tiga bidang (3 columns) seperti berikut

Page 12: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 11

� Hasil pengerjaan seperti berikut :

6. Selanjutnya kita akan mengatur batas tulisan (margins) pada sisi bagian dalam. Caranya adalah : � Karena kita akan melipat kertas menjadi tiga bagian sama besar,

berarti tiap bagian akan memiliki margin kanan dan kiri sama besar, artinya jika margins di sebelah kiri berukuran 1,5 Cm; maka sisi kanan (dalam hal ini margins tengah) juga 1,5 Cm untuk tiap bidang, sehingga total lebar margins tengah menjadi 1,5 Cm X 2 = 3 Cm. Perhatikan penggambaran imaginer berikut :

� Untuk memudahkan kita, maka kita bagi bidang pengerjaan menjadi dua bagian utama, yaitu bagian margins dan bagian (bidang) isian. Bidang margin yang diperlukan adalah sebanyak 6 margin (terdapat 1 margin kanan dan 1 margin kiri tiap bidang) X 1,5; atau = 9 cm. Maka luas seluruh bidang penulisan adalah : Lebar kertas - Lebar margin = 33 cm - 9 cm = 24 cm Berarti luas tiap bidang penulisan = 24 cm / 3 bidang = 8 cm.

Page 13: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 12

Maka pada Ms. Word, kita siapkan bidang bantuan yaitu 6 bidang berukuran lebar 1,5 cm (sebagai margin), dan 3 bidang berukuran lebar 8 cm (sebagai bidang penulisan). Untuk menggambar bidang kita gunakan icon Rectangle ( ), lalu gambarlah bidang dengan cursor sebanyak dua buah kotak. Format kotak yang ada dengan cara klik kanan, lalu pilih format autoshape...

Buka tab Size lalu atur ukuran (size) kotak sehingga lebarnya (width) menjadi 1,5 cm, klik OK

Page 14: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 13

Kotak diatas yang nantinya akan kita gunakan sebagai bantuan menentukan margin. Atur kembali kotak lainnya, format (seperti langlah diatas) sehingga lebarnya menjadi 8 cm. Duplikasi kotak yang berlebar 3 cm menjadi 6 buah dan kotak berlebar 8 cm menjadi 3 buah (dengan fasilitas copy – paste).

Selanjutnya atur posisi dari tiap kotak sehingga menjadi seperti berikut: Kotak 1,5 cm; 8 cm; 1,5 cm; 1,5 cm; 8 cm; 1,5 cm; 1,5 cm; 8 cm; dan 1,5 cm. Posisikan kotak pertama tepat pada sisi paling kiri dari halaman. Untuk menggeser kotak dapat dilakukan dengan melakukan klik and drag; atau dengan menggunakan tombol navigasi pada keyboard. Untuk membuat pergerakan halus tekan Ctrl + tombol navigasi.

.Selanjutnya atur posisi margin sehingga sesuai memiliki posisi seperti kotak-kotak bantuan yang telah kita siapkan. Untuk melakukan

Page 15: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 14

penggeseran lakukan klik and drag pada margin di ruler sehingga posisinya seperti berikut ini :

klik and drag margin pada ruler sehingga tepat pada batas/ tepi kotak bantuan (untuk membuat gerakan halus tekan tombol Alt sambil Klik and Drag

Setelah posisi margin telah sesuai, maka kotak bantuan dapat dihapus semuanya.sehingga seperti berikut :

7. Simpan hasil pengerjaan kita dengan cara Ctrl+S atau File > Save. Beri nama file yang akan kita simpan dan tentukan lokasi penyimpanan file tersebut, misalnya bernama : leaflet.doc dan kita simpan di C:\My Documents

Page 16: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 15

MENGISI MATERI

Setelah dilakukan setting halaman (kertas) tempat menuangkan materi pendidikan kesehatan, barulah kita dapat mengisinya dengan materi (tulisan). Ketikkan isi materi pada halaman, dimulai dari halaman pertama kolom pertama. Contoh hasil pengetikan materi seperti berikut :

Pada saat kita mengisi materi, perlu diperhatikan bahwa bidang leaflet akan kita isi tidak hanya dengan tulisan, namun juga akan kita tambahkan gambar (ilustrasi) serta adanya satu sisi sebagai sampul muka (berisi judul); sehingga usahakan materi mencakup tidak lebih dari 50% dari seluruh bidang (artinya jika leaflet akan kita buat bolak-balik, usahakan tulisan polos (tanpa gambar dan belum terformat) tidak lebih dari hanya satu halaman! (pada contoh ini terdapat 3 kolom saja). Setelah materi kita masukkan, jangan lupa untuk menyimpan hasil kerja

dengan (Ctrl+S) atau tekan icon .

Page 17: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 16

MEMASANG GAMBAR Setelah tahapan memasukkan materi telah dianggap selesai. Tahapan berikutnya adalah memasang gambar pada halaman leaflet sebagai pendukung terhadap materi yang telah kita siapkan. Untuk memasukkan gambar kita dapat menggunakan menu : � Posisikan cursor pada lokasi akan dilakukan pemasangan gambar � Selanjutnya pilih menu : Insert > Picture > From File ...

� Selanjutnya akan muncul dialog box untuk menentukan lokasi gambar yang akan dipasang. Tentukan lokasi file dan klik gambar lalu tekan insert

Page 18: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 17

� Hasil insert gambar adalah seperti berikut :

Setelah gambar terpasang pada lokasi yang dikehendaki, lakukan pemformatan untuk mengatur posisi gambar, caranya adalah : klik kanan gambar > Pilih Format Picture :

Saat kita klik pilihan Format Picture... akan muncul command box seperti berikut:

Page 19: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 18

Pada kolom format picture terdapat tab Color and Lines (untuk mengatur adanya garis tepi pada gambar dan mengatur mode gambar (berwarna, hitam-putih atau grayscale). Tab size untuk mengatur ukuran gambar sedangkan tab layout berguna untuk mengatur posisi gambar. Pada tab layout gambar diatur dalam posisi seperti berikut:

in line with text Mengatur bahwa gambar berposisi satu baris dengan teks

Square Gambar akan melakukan ”wrap text” atau menggeser posisi tulisan dan menempati bidang berbentu kotak

Tight Gambar akan menggeser posisi tulisan sesuai dengan bentuk gambar

Behind Text Gambar akan diposisikan dibelakang tulisan In front of text Gambar akan diposisikan didepan tulisan

Lakukan pengaturan dari gambar tersebut sesuai dengan yang dikehendaki. Perhatikan contoh berikut :

Page 20: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 19

Pasang (insert) seluruh gambar yang diperlukan dalam leaflet sehingga seluruh gambar terpasang. Lihat hasil setelah dilakukan insert gambar secara lengkap :

Page 21: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 20

MENGATUR FORMAT TEKS Setelah kita mengatur posisi gambar, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan format teks. Yang termasuk dalam kegiatan pengaturan format teks antara lain :

1. Mengatur jenis dan ukuran huruf (fonts) 2. Mengatur spasi (jarak antar baris) 3. Mengatur Judul dan Sub judul 4. Mengatur indentasi dan margin

Mungkin ada yang bertanya, mengapa tahap ini tidak dilakukan setelah memasukkan teks/ materi ? mengapa diletakkan setelah penempatan gambar?? Saya ingatkan sekali lagi, bahwa tahapan pengaturan format teks ini merupakan tahapan sinkronisasi, artinya bahwa tahap ini lebih digunakan untuk mempercantik tampilan serta mengatur sedemikian rupa sehingga antara materi dengan bidang kertas serasi. Jika isi materi (dengan gambar) cukup padat maka kita sesuaikan ukuran fonts lebih kecil dan spasi lebih rapat; sebaliknya jika materi relatif lebih sedikit dibandingkan dengan ukuran kertas (bidang leaflet) maka kita perlu membuat nuansa ”lebih rame” dengan memperbesar ukuran font atau mengubah spasi lebih lebar. Sekali lagi, prinsip dari kegiatan formating ini lebih untuk : 1. Sinkronisasi banyaknya materi dan gambar dengan bidang leaflet 2. Membuat materi lebih kontras dan menarik 3. Menghindari adanya ”ruang kosong” pada leaflet Untuk pengaturan (formatting) ini sebaiknya mengikuti aturan sebagai berikut : 1. Memformat Sub Judul

Untuk membedakan antara (sub) judul dengan isi, sebaiknya huruf judul dengan huruf isi dibedakan. Pembedaan dapat dilakukan dengan menggunakan ukuran huruf yang lebih besar, memformat dalam huruf kapital, memberi warna yang berbeda dan lebih kontras, memberikan efek lebih tebal, atau bahkan menggunakan jenis huruf yang berbeda serta menempatkan pada posisi center.

Page 22: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 21

2. Memformat Materi/ isi Memformat materi yang penting adalah mengatur ukuran sehingga tetap terbaca secara jelas (ukuran relatif besar, warna dengan background cukup kontras), serta mengatur spasi sedemikian rupa sehingga seluruh materi dapat termuat dalam media leaflet dengan tidak meninggalkan adanya ruang kosong pada media yang terlalu luas. Termasuk dalam mengatur materi adalah memberikan penomoran, membuat tabel, atau memasang bullet serta mengatur perataan tulisan (rata kiri, kanan, atau rata kiri dan kanan).

3. Memformat Gambar Termasuk dalam memformat gambar adalah mengubah menjadi grayscale, memberi border, mengatur penempatan gambar dan kecerahan gambar, serta mengatur ukuran gambar kembali.

Adapun teknis pengaturan format teks dan gambar tidak akan dibahas disini karena merupakan teknis dasar dalam penggunaan aplikasi Microsoft Word! Contoh hasil pemformatan adalah seperti gambar dibawah ini :

Page 23: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 22

MEMASANG BACKGROUND

Background merupakan gambar dasar yang diperlukan untuk memberikan corak (warna atau gambar) dibawah tulisan. Gambar latar dapat dibuat seperti menggunakan teknik insert gambar, namun diposisikan ”behind text”; artinya bahwa gambar tersebut terletak di belakang teks. Backgroun dapat dibuat dengan menggunakan fasilitas Drawing atau menggunakan file gambar yang diinsert pada Ms.Word. 1. Memasang Background dengan Fasilitas Drawing

Pilihlah tools AutoShapes > Basic Shapes > Pilihlah gambar Rectangle atau Rounded Rectangle

Setelah kursor aktif, aplikasikan pada halaman, memenuhi kolom pertama sehingga seperti berikut ini :

Page 24: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 23

Tampak bahwa seluruh tulisan dan gambar pada kolom pertama tertutup oleh ”rounded rectangle” berdasar putih. Untuk menampilkan tulisan, klik kanan pada rounded rectangle, pilih format Autoshapes. Saat terbuka command box, pilih tab layout dan pilih behind text

Page 25: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 24

Dengan teknis diatas, maka akan tulisan dan gambar akan terlihat dan terdapat bentuk kotak bersudut tumpul seolah menjadi border (pembatas) pada kolom pertama. Dengan manipulasi lebih lanjut (sorry tidak akan saya jelaskan disini ya...!) maka bisa didapatkan hasil seperti dibawah ini :

Rounded rectangle yang sudah kita buat tadi dapat kita copy-paste pada seluruh kolom dan dapat kita modifikasi seperlunya sehingga tampilan menjadi lebih menarik.

Page 26: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 25

Atau seperti ini :

Jika sudah dianggap cukup, jangan lupa disimpan ya!!!

Page 27: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 26

2. Memasang Background dengan insert gambar Untuk membuat background dari gambar yang sudah ada, caranya sama seperti saat melakukan insert gambar seperti telah dijelaskan sebelumnya. Yaitu : � Pilih menu Insert > Picture > From File…

� Tentukan lokasi dan file gambar, jika sudah ketemu, klik “insert” � Perhatikan bahwa gambar menutupi area/ tulisan pada leaflet. Untuk

menggeser ke belakang, lakukan format gambar dengan cara klik kanan, pilih format Picture.

� Pilih tab Layout pada Command box format Picture, pilih behind text. Sehingga gambar bergeser ke belakang tulisan. Perhatikan bahwa gambar menutupi bentuk elips dan kotak (mungkin juga termasuk gambar yang telah ada (kita buat sebelumnya).

Page 28: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 27

� Untuk memunculkan kotak atau gambar yang tertutup, klik kanan pada gambar background, klik kanan, lalu pilih Order > Send to Back:

� Hasil akhir dari aksi ini adalah seperti berikut:

Page 29: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 28

Kita dapat mengkombinasikan background dari file gambar dan drawing sehingga seperti berikut (silahkan coba sendiri, saya tidak akan jelaskan lagi):

Page 30: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 29

FINISHING LEAFLET Alhamdulillah, kita sudah selesai membuat leaflet dengan menggunakan Microsoft Word. Artinya pekerjaan untuk mensetting sudah dianggap cukup. Namun demikian, penting bagi kita untuk melakukan sesuatu yang disebut dengan tahap finishing leaflet. Tahapan ini meliputi : 1. Pengecekan terhadap error (kesalahan tulis) dan ketidakjelasan kata-

kata. Lakukan pengubahan dengan segera agar tidak sampai lupa dikemudian hari. Termasuk dalam hal ini mungkin penggantian kata-kata yang tidak sopan atau istilah yang kurang mudah dimengerti.

2. Pengecekan terhadap kejelasan dan kontras tulisan. Adakalanya saat kita memasang bacground, mempengaruhi kejelasan (kontras) tulisan dengan bidang area tulis, yang akhirnya tidak dapat terbaca jelas atau terkesan suram dan kabur. Perbaiki dengan cara : a. Mengganti warna huruf b. Mengganti background utama (background yang melingkupi seluruh

sebagian besar area leaflet) c. Menambah Background khusus pada tulisan yang tidak kontras.

(pada contoh gambar diatas, jika diperhatikan bacground gambar pohon menyebabkan tulisan diatas menjadi tidak jelas. Disini ditambahkan sebuah rectangle bacground warna putih semi transparan sehingga membantu membuat kontras tulisan namun gambar pohon tetap terlihat)

3. Pergeseran gambar. Adakalanya akibat penambahan atau pengurangan tulisan, maka gambar-gambar yang menyertai tulisan dapat berubah/ bergeser atau bahkan hilang. Lakukan pengecekan sekali lagi terhadap posisi dan keberadaan gambar!

4. Lakukan tinjauan pracetak (print preview). Perlu diingat bahwa apabila kita melakukan cetak dengan printer konvensional, printer tidak dapat mencetak seluruh area kertas (biasanya meninggalkan margin sebanyak 0,2 – 1 cm) di sisi kertas cetak. Pastikan bahwa tidak ada tulisan atau border yang hilang saat dilakukan pencetakan. Mengingat keterbatasan printer, sangat disarankan agar margin yang dibuat untuk setiap area cetak tidak kurang dari satu centimeter!

Page 31: Membuat Leaflet dg Ms.Word - smkkrian1.sch.id

Anas Tamsuri

Membuat Leaflet dengan Ms. Word 30

5. Terakhir, ucapkan ALHAMDULILLAH karena atas rahmad dan karunia dari Tuhan kita berhasil menyelesaikan pembuatan leaflet!

Halaman 1,2 dan 3

Halaman 4,5 dan sampul