58

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …
Page 2: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

1

Feel free to email, tweet, blog, and pass

this book around the web …tapi tolong jangan mengubah konten yang ada di dalam buku, Terima Kasih!

Copyright © 2016 Banaran

All Rights Reserved

banaransoap.com

Page 3: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

2

Apa yang ada di buku?

Kurang lebih hampir semua yang harus kamu ketahui tentang membuat sabun

mandi alami.

Bagian 1

Cara Membuat Sabun Mandi Padat / Batang Metode Cold Process

Pahami metode yang paling dasar

Bagian 2

Cara Membuat Sabun Mandi Metode Hot Process

Metode membuat sabun batang lanjutan dari cold process

Bagian 3

Cara Membuat Sabun Mandi Cair

Kamu bisa membuat sabun cair sendiri

Bagian 4

Bahan dan Aditif Pembuatan Sabun

Daftar bahan penting untuk membuat sabun

Page 4: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

3

Apa itu Banaran?

Banaran merupakan situs ecommerce yang menyediakan bahan baku berkualitas

untuk DIY skin care. Kami menyediakan berbagai macam bahan alami seperti base

oil, essential oil, base, hingga bahan kimia berkualitas cosmetic grade untuk

memudahkan rutinitas DIY skin care kamu.

Bahan alami terbaik dengan harga murah

Biaya pengiriman murah

Tutorial dasar DIY skin care di blog kami

Belanja Sekarang

Page 5: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

4

BAGIAN 1

Cara Membuat Sabun Mandi Padat / Batang Metode

Cold Process

Membuat sabun mandi sendiri terlihat sangat memusingkan. Apalagi bagi kita

yang tidak mengerti kimia sama sekali.

Jangan kuatir!

Kamu tidak perlu untuk mengerti kimia yang rumit untuk bisa membuat sabun

sendiri. Ikuti langkah mudah cara membuat sabun mandi dari kami. Kamu

langsung bisa membuat sabun dalam sehari.

Nah sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara membuat sabun mandi,

kita kenalan dulu nih sama sabun.

Untuk selalu menjaga kebersihan kulit kita tidak bisa lepas dari yang namanya

mandi. Ketika mandi kita membersihkan minyak dan kotoran beserta kroni-

kroninya yang menempel di tubuh kita. Kalau cuma menggunakan air maka

kotoran-kotoran tersebut susah hilang.

Umumnya pada saat mandi kita menggunakan sabun cuci mandi supaya badan

kita lebih bersih dan segar. Semua sabun mandi baik padat maupun cair memiliki

fungsi yang sama yaitu mengangkat kotoran dari badan kemudian dibilas dengan

air.

Apa sih itu Sabun?

Kalau dari sudut pandang yang sedikit ilmiah

sabun itu merupakan campuran dari asam lemak

dan alkali yang melalui proses saponfikasi. Apa

lagi itu saponifikasi? asam lemak? alkali? Tenang

itu cuma nama ilmiahnya saja! Saya jelaskan

secara mudahnya.

Page 6: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

5

Asam lemak atau dalam bahasa inggrisnya fatty acid merupakan penyusun utama

minyak nabati (wiki). Contoh asam lemak yang biasa ditemui sehari-hari yaitu

minyak goreng, seperti: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dsb.

Alkali merupakan suatu zat basa yang larut dalam air, alkali biasanya memiliki pH

lebih dari 7. Contoh alkali yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun natrium

hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH).

Sedangkan untuk saponifikasi merupakan suatu proses dimana asam lemak

direaksikan dengan natrium atau kalium hidroksida untuk menghasilkan garam

asam lemak atau sabun dan gliserol atau gliserin.

Ketika menggunakan NaOH maka akan menghasilkan sabun padat/keras/batang.

Jika menggunakan KOH maka akan menghasilkan sabun lembut, dilarutkan ke

dalam air menjadi sabun cair.

Jadi secara mudahnya Minyak + Alkali = Sabun + Gliserin. Kita tidak bisa

melepaskan alkali dalam pembuatan sabun. Sealami apapun suatu sabun pasti

tetap menggunakan alkali.

Kenapa sih Harus Membuat Sabun Sendiri?

Nah sekarang kenapa sih repot-repot bikin sabun sendiri? Jadi kita kan sudah tahu

apa itu sabun, dasarnya minyak + alkali = sabun + gliserin. Biasanya sabun-sabun

yang ada di pasaran atau sabun komersial pada umumnya mereka memisah

gliserin yang dihasilkan dari proses pembuatan sabun.

Kenapa sih kok dipisah?

Gliserin merupakan komoditas yang cukup mahal $_$. Gliserin ini berfungsi untuk

menjaga kelembaban atau humektan. Biasanya gliserin digunakan hampir di

seluruh produk perawatan kulit seperti lotion, moisturizer, pasta gigi, dsb.

Sabun konvensional bukan benar-benar sabun!

Page 7: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

6

Biasanya sabun konvensional merupakan campuran kompleks dari bahan-bahan

detergen seperti sodium lauryl sulfate, sodium laureth sulfate, dsb. Menurut bbc,

bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang dapat membuat kulitmu menjadi

kering.

Bahan tersebut juga biasanya digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring,

pakaian, kendaraan, dsb.

Wah masa kulit disamain kaya baju dan piring?!

Kalau kamu bikin sabun sendiri kamu bisa mengontrol apa yang ada di dalam

sabun. Selain itu kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan alami yang

bermanfaat untuk kulitmu seperti: vitamin, buah-buahan, susu, biji-bijian, dsb.

Kamu juga bisa mengkreasikan sabunmu menjadi warna-warni atau bentuk yang

kamu inginkan.

Bisa menjadi hobi barumu juga, karena seru dan menyenangkan.

3 Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi

Metode membuat sabun mandi sebenarnya bermacam-macam. Kita akan

membahas beberapa teknik sederhana yang mudah dilakukan di rumah.

Perbedaan teknik tersebut hanya masalah suhu yang digunakan saja.

1. Metode Cold Process (CP)

Metode ini merupakan yang cukup sederhana dan mudah. Kenapa dinamakan

cold process? Karena cold dalam bahasa indonesia berarti dingin sehingga tidak

membutuhkan suhu yang tinggi.

Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan saat temperatur keduanya berada

pada suhu 32 - 35 derajat celsius. Kemudian dilakukan pengadukan hingga

tercampur sempurna (trace) dan mengental.

Setelah itu campuran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan memasuki fase

curing. Biasanya memakan waktu kurang lebih 2 - 4 minggu untuk benar-benar

Page 8: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

7

siap digunakan dan proses saponifikasi sudah selesai. Dengan menggunakan

metode ini menghasilkan sabun dengan tekstur yang halus.

Sabun yang dihasilkan oleh metode cold process hanya berupa sabun batang.

2. Metode Hot Process (HP)

Metode hot process merupakan variasi dari metode cold process. Pada saat

campuran sudah sempurna dan mengental, campuran tidak langsung dimasukkan

ke cetakan. Tetapi dipanaskan terlebih dahulu untuk memaksa proses

saponifikasi. Biasanya memakan waktu 1-3 jam untuk memanaskan.

Kelebihan dari metode ini yaitu sabun sudah aman untuk langsung digunakan.

Fase curing tidak berlangsung lama hanya sekitar 1 - 2 minggu. Menghasilkan

sabun yang memiliki tekstur agak kasar.

Untuk menghasilkan sabun cair, sabun padat transparan dan sabun cream

biasanya menggunakan metode hot process.

3. Metode Melt & Pour (MP)

Melt and pour merupakan metode yang paling mudah.

Metode ini merupakan cara membuat sabun mandi tanpa bahan kimia. Hanya

menggunakan soap base atau sabun yang hampir jadi, kemudian dilelehkan dan

dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti pewangi, pewarna, dll. Setelah

itu dimasukkan ke dalam cetakan. Selesai!

Daftar Istilah dalam Pembuatan Sabun Mandi

Sebelum memulai membuat sabun sendiri, kamu mungkin tidak familiar dengan

beberapa istilah yang banyak muncul. Berikut merupakan daftar istilah yang

sering digunakan dalam pembuatan sabun.

Page 9: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

8

1. Saponifikasi

Proses kimia yang terjadi saat mereaksikan atau mencampur alkali dengan

minyak. Proses kimia tersebut menghasilkan sabun dan gliserin.

2. Sap Value

Merupakan nilai saponifikasi yaitu jumlah alkali yang dibutuhkan untuk mengubah

minyak menjadi sabun. Tiap minyak memiliki nilai saponifikasi yang berbeda-

beda. Dalam pembuatan sabun kamu harus mengetahui nilai saponifikasi tiap

minyak.

3. Trace

Merupakan fase awal dari saponifikasi. Saat awal pencampuran antara minyak

dengan larutan alkali dilakukan pengadukan. Pengadukan yang terus menerus ini

membuat campuran yang awalnya cair dan terpisah, menjadi semakin mengental

dan tercampur sempurna.

4. Curing

Merupakan fase waktu tunggu setelah sabun menjadi padat, memakan waktu

kurang lebih 2 - 4 minggu. Sabun yang baru dibuat, biasanya proses saponifikasi

masih belum selesai sehingga masih ada kandungan alkali bebasnya.

Untuk menguji apakah masih mengandung alkali bebas dilakukan tes pH. Pada

saat ini juga air yang terkandung dalam sabun akan ikut menguap dan akan

menghasilkan sabun yang keras dan lembut di kulit.

Peralatan Keamanan (Safety Gear)

Saat membuat sabun mandi kamu harus memperhatikan keamanan dan selalu

hati-hati. Membuat sabun mandi sendiri tidak terlepas dari penggunaan alkali.

Alkali merupakan bahan kimia berbahaya yang bersifat korosif. Jika terkena kulit

bisa membuat kulit terbakar. Saat membuat sabun lebih baik tidak melibatkan

anak-anak.

Page 10: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

9

1. Pelindung Mata

Larutan alkali sangat berbahaya jika terkena mata. Maka dari itu kita harus selalu

menjaga keamanan dengan menggunakan pelindung mata. Bisa berupa google

ataupun kacamata bening yang bisa melindungi bagian mata kamu, atau bisa juga

pelindung full face.

2. Sarung Tangan

Untuk melindungi tangan kamu yang akan bersinggungan dengan larutan alkali

dan sabun yang masih mentah. Bisa dengan menggunakan sarung tangan plastik

yang melindungi area telapak tangan. Atau jika dirasa kurang bisa menggunakan

sarung tangan industri yang melindungi hingga ujung siku.

Selalu gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, atau menggunakan

jas laboratorium. Untuk menghindari kulit dari cipratan larutan alkali yang

digunakan.

Alat Untuk Membuat Sabun Mandi

1. Wadah atau Panci

Selalu gunakan panci yang terbuat dari stainless steel. Kenapa harus stainless

steel? Karena panci berbahan aluminium, besi, timah akan menyebabkan reaksi

berbahaya jika bersinggungan dengan larutan alkali. Jangan dicoba! Reaksinya

bisa sangat beracun.

Page 11: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

10

Bisa juga menggunakan gelas ukur pyrex atau sejenisnya dan wadah dari plastik

yang agak tebal. Kamu membutuhkan dua wadah/panci, satu untuk tempat

larutan alkali dan satunya lagi untuk tempat minyak sekaligus meraksikan sabun.

2. Stick Blender atau Hand Whisker

Jika pengadukan dilakukan dengan hand whisker maka bisa memakan waktu

hingga satu jam. Untuk mempersingkat waktu pengadukan gunakan stick blender,

hanya memakan waktu kurang lebih 5 - 10 menit. Selalu gunakan yang terbuat

dari stainless steel!

3. Spatula Karet atau Plastik

Untuk memastikan semua sabun masuk ke dalam cetakan.

4. Timbangan Digital

Cara paling baik untuk mengukur bahan untuk membuat sabun adalah dengan

mengukur beratnya (g, kg, ons, pound, dll).

Mengukur dengan volume (ml, liter, cc, dll) sering tidak akurat. Ketidak akuratan

dalam mengukur bahan dapat membuat komposisi sabun menjadi tidak baik,

seperti terlalu banyak minyak, terlalu banyak alkali (over alkalized).

Maka kamu membutuhkan sebuah timbangan yang baik. Usahakan menggunakan

timbangan digital, karena kamu membutuhkan akurasi dan operasi yang mudah.

5. Cetakan

Kamu bisa membuat cetakan dasar dari kardus dilapisi dengan plastik. Bisa

menggunakan cetakan kayu jika ingin membuat sabun dalam jumlah yang besar.

Jangan menggunakan cetakan dengan alas aluminium, seperti wadah bekas susu

cair atau pringles.

Page 12: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

11

Bahan Untuk Membuat Sabun Mandi

Bahan utama pembuatan sabun mandi antara lain minyak, alkali, dan air.

Ada berbagai macam minyak yang tersedia untuk pembuatan sabun. Mengetahui

karakteristik setiap minyak kamu bisa menentukan kombinasi mana yang paling

baik untuk kulitmu.

Penggunaan minyak disini kami berikan hanya sebagai panduan awal saja.

1. Minyak

Minyak Kelapa (Coconut Oil), memberikan busa yang melimpah pada sabun

mandi dan juga berkontribusi terhadap kekerasan sabun batang.

Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil), merupakan minyak utama dalam pembuatan

sabun, mayoritas sabun konvensional menggunakan minyak kelapa sawit. Minyak

kelapa sawit memberikan kekerasan pada sabun mandi dan mempercepat proses

saponifikasi.

Minyak Zaitun (Olive Oil), merupakan minyak yang penting dalam sabun karena

memberikan kelembutan pada kulit dan memberikan efek kemewahan.

2. Alkali (NaOH)

Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan untuk membuat sabun batang. Gunakan

NaOH murni, bukan yang sudah dalam larutan, berbentuk flakes atau pellet.

3. Air

Air digunakan untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya gunakan air yang benar-benar

murni H2O tanpa ada tambahan mineral yang lainnya. Jangan gunakan air sumur

atau air PAM, cari Air Distilasi (Distilled Water) / Air, Demineralisasi

(Demineralized Water) / Deionized Water.

Page 13: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

12

Resep Dasar Sabun Mandi

Menggunakan 3 macam campuran minyak, dengan total volume minyak 500 gr :

1. Minyak Kelapa - 150 gr (30%)

2. Minyak Kelapa Sawit - 150 gr (30%)

3. Minyak Zaitun (Pomace Olive Oil) - 200 gr (40%)

4. Air (Deionized / Demineralized / Distilled Water) - 145 gr

5. NaOH - 72,5 gr

Langkah-langkah Cara Membuat Sabun Mandi Padat

1. Siapkan semua alat dan bahan. Jangan lupa selalu gunakan safety gears /

pengaman.

2. Timbang air, minyak dan NaOH di tempat terpisah sesuai dengan ukuran resep.

3. Secara hati-hati masukkan NaOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Kamu akan

melihat reaksi air langsung mendidih dan mengeluarkan uap yang menusuk

(merupakan reaksi yang normal).

4. Aduk sampai semua NaOH larut. Diamkan beberapa saat sampai larutan

mencapai suhu dibawah 40ºC.

*Selalu masukkan NaOH ke dalam air, jangan sebaliknya. Jika memasukkan

sebaliknya akan memberikan efek gunung meletus. Berbahaya!

5. Sembari menunggu larutan NaOH dingin. Timbang sesuai ukuran dan campur

minyak ke dalam wadah yang sudah disediakan. *Jika minyak kelapa/kelapa

sawit menggumpal maka cairkan terlebih dahulu. Jika tidak ada yang

menggumpal maka tidak perlu dipanaskan.

Page 14: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

13

6. Ketika suhu larutan NaOH sudah mencapai sekitar 30-35ºC, tuangkan ke dalam

minyak secara perlahan.

7. Aduk secara terus menerus menggunakan hand whisk sampai mencapai trace,

biasanya memakan waktu lama. Gunakan stick blender jika ingin lebih cepat

mencapai trace.

Trace Pada Sabun

8. Ketika adonan sabun sudah mencapai trace maka hentikan pengadukan.

Siapkan cetakan yang sudah dilapisi plastik atau kertas.

Page 15: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

14

Cetakan Sabun Sederhana

9. Tuangkan ke dalam cetakan, jangan lupa untuk mengumpulkan sisa-sisa yang

ada di pinggir panci dengan menggunakan spatula.

10. Tutup menggunakan kain bekas atau handuk bekas bagian atas cetakan.

Untuk menjaga agar tetap panas dan melanjutkan proses saponifikasi. Letakan

di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak dan biarkan selama 1-2 hari.

11. Kemudian keluarkan sabun dari cetakan. Potong sesuai ukuran yang

diinginkan. Simpan di tempat yang kering dengan aliran udara yang baik,

biarkan 2-4 minggu.

12. Sabun memasuki masa Curing. Saat curing, cek pH tiap satu minggu sekali.

Sabun sudah bisa digunakan jika sudah netral. Netral berarti proses

saponifikasi sudah sempurna dan tidak ada lagi alkali bebas yang terkandung.

Mengukur pH Sabun Mandi

Sebagian besar reaksi saponifikasi terjadi pada saat 24 jam pertama. Tetapi bukan

berarti kamu bisa langsung menggunakan sabun mandi setelah membuatnya.

Kamu harus memastikan tidak ada lagi alkali yang tersisa di dalam sabunmu

sebelum menggunakannya.

Cara memastikannya yaitu dengan mengukur pH sabun mandi buatanmu. Pada

masa curing merupakan saat yang tepat untuk mengukur pH sabun mandi.

Sebelum membahas cara pengukuran pH, saya jelaskan terelebih dahulu

pengertiannya.

Page 16: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

15

Apa sih itu pH?

Potential of hydrogen (pH) merupakan sebuah ukuran seberapa asam atau basa

suatu larutan. Kisaran asam basa tersebut berada pada angka 1 - 14, dengan

angka 7 menandakan netral. ph kurang dari 7 dikatakan asam, sedangkan ph lebih

dari 7 menandakan basa. Alkali memiliki nilai pH sebesar 14.

Pada dasarnya sabun memiliki kisaran pH antara 9 - 10. Sabun mandi cold process

tidak bisa mencapai pH normal sebesar 7. Jika kamu mencoba untuk menurunkan

pH hingga 7 maka sabun akan terpisah kembali menjadi minyak dan air alkali.

Banyak orang beranggapan sabun dengan pH balance atau normal melembutkan

kulit.

Padahal jika melihat kandungannya mayoritas merupakan bahan sintetis. Sabun

dengan pH normal sangat disukai oleh bakteri dan mikroba, sehingga sabun

dilengkapi dengan zat antibakteri.

Sabun mandi dengan pH 9 - 10 bukan merupakan tempat yang disukai oleh

bakteri dan mikroba. Sehingga kamu tidak perlu untuk menggunakan zat anti

bakteri ataupun pengawet seperti paraben.

Untuk mengukur pH sabun mandi buatanmu ada 3 cara mudah yang bisa kamu

lakukan, antara lain:

1. Lidah (Tongue Test)

Mengukur pH sabun mandi menggunakan lidah merupakan cara yang paling

tradisional. Untuk mengukur pH dengan lidah tempelkan ujung lidah pada sabun

dan jika kamu merasakan seperti tersengat maka sabun belum netral.

Jika sabun sudah netral maka lidah tidak merasakan rasa seperti tersengat. Cara

mengukur seperti ini sangat mudah dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.

2. pH Strip

Untuk mengukur pH menggunakan pH strip, pertama basahi area permukaan

Page 17: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

16

sabun. Kemudian tempelkan pH strip ke area yang sudah dibasahi tersebut.

Cocokkan warna yang ditunjukkan oleh pH strip dengan indikator warna yang ada

pada kemasan pH strip.

Menggunakan pH strip kadang tidak terlalu akurat sebagai pengukuran pH sabun

mandi padat. pH strip lebih efektif digunakan untuk mengukur benda yang

berbentuk cair. Selain itu pH strip harganya juga cukup mahal.

3. Larutan Phenolphthalein

Larutan ini yang paling saya sarankan untuk mengukur pH, karena sangat mudah

digunakan dan cenderung lebih prkatis. Untuk pembuatan sabun jangka panjang

saya sangat merekomendasikan kamu memiliki larutan ini. Berikut cara untuk

menggunakannya:

1. Ambil sampel sabun, ambil sedikit bagian sisi sabun. Letakkan di kertas

berwarna putih atau tissue.

Page 18: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

17

2. Teteskan larutan, satu tetes sudah cukup, ke sampel sabun.

3. Amati perubahan warna.

4. Sabun dengan warna pink yang cukup mencolok menandakan masih terdapat

alkali bebas.

5. Sabun dengan warna pink yang samar atau tidak berubah warnanya

menandakan sabun sudah tidak terdapat alkali bebas. Sabun sudah aman untuk

digunakan.

Jangan meneteskan larutan ini langsung ke sabun yang akan kamu gunakan.

Karena larutan ini tidak baik untuk kulit, mengambil sampel dari bagian sabun

sudah cukup.

Jika sabun mandimu masih terasa membakar kulit saat digunakan dan warna pink

gelap saat ditetes larutan phenolphthalein setelah dua minggu waktu curing,

kemungkinan kamu salah pada waktu mengukur bahan baku.

Page 19: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

18

Sebaiknya jangan digunakan! Jika kamu merasa sayang untuk dibuang maka kamu

bisa menggunakannya untuk sabun cuci baju.

Page 20: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

19

BAGIAN 2

Cara Membuat Sabun Mandi Teknik Hot Process

Ada 3 macam metode pembuatan sabun mandi yang sudah saya jelaskan di

Bagian 1. Salah satunya yaitu metode Hot Process.

Pada metode cold process minyak dan alkali dicampur pada suhu yang rendah (32

- 35 derajat celcius). Jika sudah tercampur semua / mencapai trace, sabun yang

masih mentah dituangkan ke dalam cetakan. Kemudian sabun memasuki masa

curing hingga 4-6 minggu.

Kadang saat selesai membuat sabun kita pasti tidak sabar menunggunya dan

tergiur untuk segera mencobanya.

Disinilah kelemahan dari metode cold process. Waktu curing, sampai aman

digunakan dan cukup keras, cenderung lama.

Untuk kalian yang tidak sabar menunggu, ada sebuah metode pembuatan sabun

yang langsung aman untuk digunakan.

Yaitu menggunakan metode hot process.

Metode hot process ini sebenarnya merupakan perpanjangan dari metode cold

process.

Perpanjangan yang dimaksud yaitu saat campuran sabun mencapai trace, maka

dilanjutkan dengan memanaskannya. Sabun yang masih mentah di dipanaskan

hingga netral, alkali sudah bereaksi semua dengan asam lemak. Sehingga saat

selesai memanaskan, sabun sudah dalam kondisi netral dan siap digunakan.

Metode hot process juga digunakan untuk membuat beberapa sabun khusus.

Sabun khusus ini antara lain: sabun transparan, sabun cair dan sabun krim.

Dengan mempelajari dasar dari metode hot process, membuka peluang untuk

bisa membuat sabun khusus tersebut.

Page 21: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

20

Kelebihan Metode Hot Process

Pada dasarnya metode hot process maupun cold process menghasilkan sabun

dengan kualitas sabun yang sama baiknya. Kelebihan dan kekurangan yang akan

saya jelaskan disini hanya masalah estetikanya saja.

Berikut merupakan kelebihan dari metode hot process:

1. Waktu Curing yang Lebih Pendek

Saat memanaskan sabun yang masih mentah, air yang terkandung di dalamnya

juga ikut menguap. Sehingga kandungan air dalam sabun menjadi berkurang.

Menyebabkan sabun lebih cepat untuk mengeras.

Kamu juga bisa langsung menggunakannya setelah selesai memanaskan, sudah

aman, tetapi biasanya sabun masih belum cukup keras.

Waktu curing pada metode hot process ini juga tergantung dari air yang

digunakan dan ditambahkan setelah memanaskan. Semakin banyak air yang

digunakan semakin lama waktu curing nya. Begitu juga sebaliknya.

Biasanya hanya memakan waktu curing selama 2 minggu dengan metode hot

process.

2. Aditif Untuk Sabun Mandi Tidak Terpengaruh Alkali

Dalam metode cold process penambahan aditif sangat terbatas. Kita hanya bisa

menambahkan sedikit aditif. Biasanya aditif ditambahkan saat trace atau dengan

mengganti air pelarut alkali.

Kita pasti tergoda untuk menambah bahan-bahan alami seperti bunga, buah-

buahan, maupun ekstrak tanaman lainnya ke dalam sabun mandi buatan kita.

Aditif alami sangat terpengaruh oleh alkali. Kadang aditif tersebut mempengaruhi

hasil sabun mandi atau malah kandungan nutrisi dari aditif tersebut rusak. Kita

juga merasa jika menambahkan aditif saat trace akan merusak hasil akhir dari

sabun mandi.

Page 22: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

21

Permasalahan tersebut sering dijumpai pada pembuatan sabun dengan metode

cold process.

Inilah kelebihan metode hot process.

Kamu bisa menambahkan aditif yang kamu suka tanpa kuatir kehilangan

manfaatnya. Karena aditif yang ditambahkan tidak bereaksi dengan alkali.

Kamu juga bisa memilih minyak untuk superfat.

Superfat dengan metode cold process terjadi secara acak. Kita tidak bisa

menentukan minyak mana yang tidak ikut tersaponifikasi. Walaupun kita

menambahkan saat trace, tetap kita tidak bisa mengetahui kandungan minyak

yang tidak tersaponifikasi.

Superfat dengan metode hot process memastikanmu semua alkali sudah bereaksi

semua dengan minyak. Sehingga saat kamu menambahkan minyak superfat,

maka minyak tersebut tidak terpengaruh oleh alkali.

Untuk lebih lengkap mengenai aditif di dalam sabun mandi, kamu bisa melihatnya

di dalam artikel kami mengenai bahan pembuat sabun.

3. Lebih Ramah Terhadap Pewangi Khususnya Essential Oil

Metode hot process menghasilkan sabun yang wanginya lebih tahan lama

dibandingkan dengan metode cold process.

Pada metode cold process pewangi ditambahkan saat trace. Ada beberapa

pewangi yang bisa mempercepat trace. Jika tidak hati – hati maka sabun akan

sulit dituangkan ke dalam cetakan.

Metode hot process tidak terpengaruh oleh sifat pewangi yang bisa mempercepat

trace. Pewangi yang ditambahkan setelah pemanasan tidak berpengaruh

terhadap sabun.

Sabun akan mengalami gel phase pada metode cold process, yang menyebabkan

suhu sabun menjadi meningkat. Pewangi khususnya essential oil merupakan

Page 23: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

22

minyak yang sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Wangi yang dihasilkan akan

berkurang setelah 24 jam.

Gel phase berlangsung saat memanaskan sabun pada metode hot process.

Pewangi ditambahkan setelah selesai memanaskan. Tetapi harus diperhatikan

saat menambahkan pewangi sebaiknya saat suhu sabun dibawah titik uap (flash

point) pewangi.

Tiap jenis essential oil memiliki flash point yang berbeda-beda.

Untuk lebih jelas mengenai penggunaan essential oil dalam sabun mandi bisa

dilihat dalam artikel wawancara Robert Tisserand dengan Kevin Dunn.

Kekurangan Metode Hot Process

Dibalik kelebihan yang sudah disebutkan di atas, metode hot process juga

memiliki kekurangan. Berikut kekurangan yang sering muncul pada metode hot

process:

1. Sulit Menghasilkan Sabun yang Indah

Salah satu kekurangan yang sangat mencolok pada metode hot process yaitu

sangat sulit untuk menghasilkan sabun yang indah.

Menggunakan pewarna pada metode ini agak sulit. Sabun yang masih mentah

pada metode hot process berbentuk gumpalan. Sehingga membutuhkan tenaga

ekstra untuk mengaduknya.

Gumpalan tersebut juga jika suhunya dingin maka akan mengeras. Jika sudah

mengeras maka kamu akan kesulitan untuk menambahkan aditif dan

memasukkannya ke cetakan.

Tidak seperti metode cold process, sabun yang masih mentah berbentuk cair,

untuk mengaduknya lebih mudah.

Sabun yang dihasilkan dari metode hot process akan menghasilkan sisi yang kasar

pada bagian atas cetakan. Sebenarnya bisa diakali dengan menambahkan lebih

Page 24: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

23

banyak air. Tetapi dengan menambahkan air maka waktu curingnya juga semakin

bertambah.

2. Membutuhkan Keterampilan Lebih Lanjut

Membuat sabun dengan metode hot process sedikit membutuhkan keterampilan

dasar membuat sabun mandi. Jika kamu belum pernah membuat sabun mandi

sebelumnya saya merokemendasikan untuk memulai dengan cara membuat

sabun mandi metode cold process.

Resep Sabun Hot Process

Resep sabun hot process dasarnya sama dengan sabun cold process.

Cara Membuat Sabun Kopi dengan Metode Hot Process

Alat yang dibutuhkan untuk membuat sabun dengan metode hot process hampir

sama dengan cold process. Kamu hanya perlu menambahkan tempat untuk

memanaskan.

Double Boiler

Tempat untuk memanaskan ini ada dua alternatif. Pertama menggunakan

crockpot dan yang kedua menggunakan double boiler. Dalam tutorial ini saya

menggunakan double boiler, karena lebih ekonomis.

Tutorial pembuatan sabun dengan metode hot process ini akan saya bagi menjadi

4 bagian untuk memudahkanmu:

Page 25: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

24

Bagian 1 - Metode cold process

1. Siapkan panci yang lebih besar dari panci yang digunakan untuk membuat

sabun, untuk step pemanasan. Tidak perlu menggunakan yang stainless steel.

2. Masukkan air ke dalam panci besar dan biarkan hingga mendidih.

3. Sambil menunggu air mendidih, siapkan alat dan timbang bahan yang

dibutuhkan. Jangan lupa untuk menggunakan semua peralatan keamanan.

4. Campurkan larutan alkali ke dalam minyak. Kamu tidak perlu untuk menunggu

larutan menjadi dingin. Asalkan semua alkali sudah larut.

Trace Pada Sabun

Page 26: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

25

5. Aduk atau blender campuran minyak dan alkali hingga mencapai trace.

6. Setelah mencapai trace jangan langsung dimasukkan ke dalam cetakan.

Lanjutkan dengan memanaskan sabun yang masih kental tersebut.

Bagian 2 - Memanaskan Sabun

1. Masukkan ke dalam panci yang lebih besar dengan air yang sudah mendidih.

Panaskan selama 2-3 jam, periksa dan aduk setiap 30 menit.

Partial & Full Gel Phase

2. Pada 30 menit pertama lihat dalam panci apakah sabun sudah mulai masuk ke

tahap gel phase. Jika dalam 30 menit sabun belum mengalami gel phase

keseluruhan, jangan diaduk dahulu. Biarkan dipanaskan lagi selama 30 menit

supaya seluruh bagian sabun mencapai gel phase.

Page 27: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

26

3. Saat semua sabun sudah mencapai gel phase, aduk secara merata. Aduk juga

bagian pinggir yang mengering dan campurkan ke dalam sabun.

4. Setelah diaduk masukkan kembali ke dalam panci dan lanjutkan pemanasan.

Aduk selama 30 menit sekali. Lama pemanasan bergantung terhadap

kenetralan sabun. Ukur pH juga setelah 1 jam pemanasan.

Bagian 3 - Ukur pH Sabun

Untuk mengukur pH sabun sebaiknya kamu memiliki larutan phenolphthalein.

Larutan tersebut memudahkanmu untuk mengukur pH. Kamu bisa membaca cara

mengukur pH sabun mandi untuk alternatif pengukuran pH yang lain.

1. Ambil sebagian kecil sabun dan letakkan di atas kertas putih.

2. Teteskan larutan phenolphthalein ke bagian sabun.

3. Amati perubahan warna yang terjadi. Jika masih menunjukkan warna pink

gelap maka lanjutkan memanaskan. Menandakan alkali masih belum

Page 28: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

27

bercampur sempurna dengan minyak.

4. Sampel sabun di atas diambil setelah 1,5 jam waktu pemanasan. Masih

terdapat titik pink gelap, sehingga pemanasan dilanjutkan kembali selama 30

menit.

5. Jika sudah menunjukkan warna transparan atau pink terang, maka sudah cukup

untuk menghentikan pemanasan.

Jika setelah 3 jam memanaskan warna yang ditunjukkan masih pink gelap.

Kemungkinan kamu salah mengukur bahan-bahan tersebut. Tinjau kembali

resepmu.

Penambahan Aditif

1. Sebelum sabun siap, timbang bahan yang dibutuhkan dan panaskan air

tambahan yang dibutuhkan. Kamu bisa menambahkan jus atau cairan lainnya.

Dalam tutorial ini saya hanya menambahkan air, kopi dan superfat.

2. Tambahkan air panas ke dalam sabun untuk memudahkanmu mengaduk.

Jangan menambahkan air yang dingin, karena bisa membuat sabun malah

menjadi semakin menggumpal.

3. Kamu bisa menambahkan air hingga 100 gr berdasarkan resep ini.

Page 29: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

28

4. Tambahkan minyak untuk superfat selagi sabun masih panas dan aduk hingga

rata. Kemudian tambahkan juga kopi bubuk dan aduk hingga merata.

5. Tunggu suhu sabun hingga mencapai suhu dibawah titik uap (flash point)

pewangi. Jika suhu sabun sudah mencapai suhu di bawah flash point essential

oil, masukkan essential oil dan aduk hingga rata.

6. Masukkan sabun ke cetakan, ratakan dan tekan semua bagian supaya tidak

menyisakan ruang kosong.

Page 30: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

29

7. Biarkan dalam cetakan hingga 12-24 jam. Setelah 12-24 jam keluarkan sabun

dari cetakan dan potong sesuai selera.

8. Kamu sudah bisa langsung menggunakannya. Tetapi lebih baiknya tunggu 1-2

minggu agar air yang terkandung dalam sabun sudah menguap semua.

Page 31: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

30

BAGIAN 3

Cara Membuat Sabun Mandi Cair

Membuat sabun cair sendiri dari awal memang sedikit lebih rumit dibandingkan

dengan membuat sabun batang. Tapi, tenang saja! Saya akan menjelaskannya

secara detail langkah demi langkah yang harus kamu lakukan.

Saya akan membuatnya menjadi lebih mudah untuk kamu ikuti.

Sudah tidak diragukan lagi sabun cair merupakan pilihan favorit untuk mandi

dibandingkan dengan sabun batang. Sabun cair lebih mudah digunakan dan lebih

praktis untuk dibawa saat travelling.

Pembuatan sabun cair sendiri memakan waktu yang cukup lama dan menguras

banyak energi. Tapi hasilnya akan sangat memuaskan, karena kamu mendapatkan

sabun cair yang indah dan jernih. Kamu bisa memberikannya untuk hadiah, untuk

dipakai sendiri dan bahkan bisa kamu jual.

Oke, mari kita mulai...

Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi

Membuat sabun mandi dengan metode cold process merupakan metode yang

paling mudah dilakukan. Kamu bisa menghasilkan sabun yang indah dan lembut di

kulit dengan metode ini. Prosesnya juga cukup sederhana dan tidak menyita

banyak waktu.

Tapi, banyak sekali keterbatasan dengan metode pembuatan sabun mandi ini.

Kamu hanya bisa menghasilkan sabun mandi batang yang tidak tembus pandang.

Ya hanya itu.

Menghasilkan sabun cair, sabun batang transparan, maupun sabun cream

membutuhkan proses lebih lanjut. Kita tidak bisa menghasilkan sabun mandi

dengan karakteristik tersebut menggunakan metode cold process.

Page 32: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

31

Maka dari itu dibutuhkan sebuah metode lanjutan yaitu metode hot process.

Metode ini sebenarnya hanya kepanjangan dari metode cold process. Sabun yang

masih kental kemudian dipanaskan selama 2-3 jam. Supaya semua asam lemak

bereaksi dengan alkali.

Bahan-bahan Alami dan Sederhana Dengan Hasil Yang

Mengagumkan

Alkali dan minyak merupakan komponen utama dalam pembuatan sabun mandi.

Kamu bisa menggunakan berbagai macam minyak nabati. Minyak yang paling

utama dalam formula sabun cair merupakan minyak kelapa. Minyak kelapa

menghasilkan sabun dengan busa yang melimpah.

Formula bahan sabun cair ini menggunakan 2 komposisi minyak saja. Hampir

sama dengan formula bahan sabun batang. Kita tidak membutuhkan minyak

kelapa sawit dalam formula sabun cair.

Sabun cair membutuhkan alkali yang berbeda dari sabun batang. Alkali yang

digunakan yaitu KOH (Kalium Hidroksida / Potassium Hydroxide). Alkali tidak bisa

dipisahkan dalam membuat sabun mandi. Walaupun dikatakan sabun mandi

alami, herbal, maupun organik kita tetap membutuhkan alkali.

Nanti kita bahas lebih lanjut mengenai bahan baku pembuatan sabun cair.

Formula bahan baku sabun cair ini dapat menghasilkan kurang lebih 4-6 liter

sabun cair. Untuk memudahkan, saya bagi menjadi 2 bagian bahan. Bahan

pertama untuk membuat soap base dan yang kedua untuk melarutkan soap base:

Bahan 1 - Soap Base (Menghasilkan soap base kurang lebih 2.5 kg)

1. Air Distilasi / Air Suling - 1140 gr

2. Minyak Kelapa - 900 gr

3. Minyak Zaitun / Pure Olive Oil - 600 gr

4. KOH - 380 gr

Page 33: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

32

Bahan 2 - Larutan sabun (500 gr soap base)

1. Air Distilasi / Air Suling - 500 gr (Untuk melarutkan soap base)

2. Air Distilasi / Air Suling - 18.4 gr (Untuk melarutkan asam sitrat / citric acid)

3. Asam Sitrat / Citric Acid - 4.6 gr

4. Phenolphthalein - Untuk mengukur pH sabun cair.

Langkah Panjang Sebelum Menikmati Mandi Dengan Sabun

Buatanmu

Menghasilkan sabun cair yang sempurna melalui proses yang cukup panjang,

minimal sekitar 3 jam. Dengan catatan jika tidak ada kesalahan. Setelah itu

dilanjutkan dengan melarutkan soap base.

Kamu membutuhkan peralatan tambahan untuk memanaskan soap base. Saya

menggunakan double boiler untuk proses pemanasannya. Karena lebih ekonomis

dan mudah digunakan.

Untuk memudahkanmu dalam mengikuti tutorial ini, saya bagi menjadi 4 tahap:

Tahap 1 - Membuat Soap Base

1. Siapkan alat dan bahan. Selalu gunakan peralatan keamanan.

2. Siapkan panci double boiler, isi dengan air secukupnya dan panaskan perlahan

hingga mendidih.

3. Timbang minyak, air dan KOH di tempat terpisah.

Page 34: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

33

4. Panaskan minyak hingga mencapai suhu kurang lebih 70 derajat celcius dan

pertahankan di angka tersebut. Pemanasan minyak ini bertujuan untuk

mempercepat campuran mencapai trace.

5. Masukkan KOH ke dalam air, jangan melakukan sebaliknya! Aduk sebentar dan

biarkan hingga larut semua.

6. Jika minyak sudah berada di kisaran 70 derajat dan larutan KOH sudah siap,

masukkan larutan ke dalam minyak.

Page 35: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

34

7. Aduk dengan stick blender atau hand whisk. Untuk mencapai trace akan

memakan waktu yang cukup lama, bisa sekitar 15 menit hingga satu jam.

8. Trace pada sabun cair berbeda dengan trace pada sabun batang. Pada saat

campuran mulai mengental, jangan berhenti mengaduk. Aduk terus hingga

campuran menjadi tebal dan padat. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.

Trace Pada Sabun Cair

9. Hentikan pengadukan saat mencapai trace dan masukkan ke dalam double

boiler dengan air yang sudah mendidih.

Mencapai trace saat mengaduk campuran membutuhkan waktu yang cukup lama,

sekitar 15-60 menit. Gunakan stick blender dan hand whisk secara bergantian.

Menyalakan stick blender terus menerus akan membuat mesinnya cepat panas.

Sehingga lebih baik digunakan secara bergantian setiap 5 menit.

Trace akan terjadi dengan sangat cepat dan tiba-tiba. Saat campuran sudah mulai

mengental jangan gunakan stick blender. Campuran menjadi agak berat sehingga

jika kamu menggunakan stick blender maka mesin stick blender akan bekerja dua

Page 36: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

35

kali lipat. Cukup gunakan hand whisk saat sudah mengental dan terasa agak berat.

Tahap 2 - Memanaskan Soap Base

Masak Hingga Sabun Menjadi Bening

1. Panaskan selama 3 jam hingga sabun menjadi jernih atau transparan. Kamu

akan melihat perbedaannya selama memanaskan. Awalnya sabun berwarna

putih susu berangsur-angsur akan berubah menjadi jernih dan transparan. Ini

menandakan alkali sudah bereaksi semua dengan minyak.

2. Selama memanaskan aduk setiap 30 menit sekali. Ini merupakan fase yang

sangat melelahkan. Sabun berbentuk padat, kamu akan kesulitan untuk

mengaduknya dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengaduk. Jadi siapkan

tenaga terlebih dahulu sebelum mengaduk.

Page 37: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

36

3. Setelah 3 jam memanaskan, ambil sekitar 10 gram sabun dan larutkan ke dalam

20 gram air mendidih.

4. Lihat larutan sabun cair apakah sudah jernih atau belum. Teteskan juga larutan

phenolphthalein untuk mengecek pH sabun, kemudian amati warna pink yang

muncul. Jika menunjukkan warna pink gelap maka sabun belum netral. Ketika

sudah menunjukkan warna pink terang maka sabun sudah netral.

5. Jika sabun masih belum netral dan jernih, maka tambah lagi waktu

pemanasannya dan cek kembali.

6. Saat sabun sudah netral dan jernih, kamu bisa melanjutkan untuk

melarutkannya.

Kamu juga bisa menyimpan soap base ini jika kamu tidak ingin melarutkan

semuanya. Masukkan ke dalam wadah plastik dan selalu simpan di dalam lemari

es.

Page 38: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

37

Tahap 3 - Melarutkan Soap Base

Kamu bisa menentukan sendiri konsentrasi pelarutan sabun cair. Tingkat

konsentrasi kelarutan sabun cair berkisar antara 15-40 %. Dalam tutorial ini saya

menggunakan konsentrasi sebesar 30 %. Penjelasan mengenai tingkat kelarutan

ini saya jelaskan di bawah.

1. Timbang soap base yang akan dilarutkan. Saya hanya menggunakan soap base

sebanyak 500 gr. Untuk melarutkan soap base, siapkan air sebanyak 500 gr.

2. Timbang air untuk melarutkan soap base dan masukkan ke dalam panci.

3. Masukkan soap base ke dalam air dan tutup panci. Panaskan dengan api yang

paling kecil selama 1 jam hingga semua soap base larut.

4. Atau bisa juga dengan mendidihkan air terlebih dahulu. Kemudian setelah

mendidih matikan api dan masukkan soap base yang akan dilarutkan. Aduk

terus hingga semua soap base larut dalam air.

Tahap 4 - Menetralkan dan Menambah Aditif Sabun Cair

Setelah semua sabun larut, kamu harus menetralkannya terlebih dahulu sebelum

bisa digunakan. Pada formula pembuatan sabun cair ini saya melebihkan jumlah

KOH yang dibutuhkan. Konsentrasi KOH biasanya hanya sebesar 90%.

Untuk menghasilkan sabun cair yang jernih membutuhkan saponifikasi penuh,

sehingga dibutuhkan KOH yang lebih.

Page 39: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

38

Untuk menetralkan 500 gr soap base kamu membutuhkan kurang lebih 23 gr

larutan asam sitrat (dengan konsentrasi larutan 20%).

Untuk membuat larutan asam sitrat sebesar 20% kamu membutuhkan asam sitrat

sebanyak 20% x volume. Semisal kamu membutuhkan larutan sebanyak 23 gr

maka 20% x 23 gr = 4.6 gr asam sitrat. Air yang dibutuhkan = volume total larutan

– volume asam sitrat, 23 gr – 4.6 gr = 18.4 gr air.

1. Timbang bahan yang dibutuhkan.

2. Panaskan air hingga mendidih. Kemudian masukkan asam sitrat (citric acid) dan

aduk hingga larut semua.

Page 40: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

39

3. Masukkan ke dalam sabun cair yang masih panas dan aduk hingga semua larut.

4. Saat sabun cair sudah netral, kamu juga bisa menambahkan aditif.

Untuk menambah pewangi, khususnya essential oil, kamu harus mengetahui suhu

titik uap / flash point dari essential oil tersebut. Essential oil bersifat mudah

menguap. Sebaiknya tambahkan essential oil saat suhu sabun cair berada di

bawah nilai flash point essential oil tersebut.

Kamu juga bisa menambahkan pewarna ke dalam sabun cairmu. Pastikan juga

pewarna yang kamu gunakan bisa larut dalam air atau water soluble.

Perbandingan Kejernihan Sabun Cair

Setelah semua aditif selesai ditambahkan, kamu sebenarnya sudah bisa

menggunakannya. Tapi biasanya sabun cair masih agak keruh. Jika kamu ingin

sabun cair yang lebih jernih, maka lebih baik dibiarkan dahulu selama 1-2 minggu.

Hingga sabun menunjukkan kejernihannya.

Page 41: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

40

Beberapa Penjelasan Singkat Pembuatan Sabun Cair

Membuat sabun cair memang tidak mudah dan memakan waktu yang agak lama.

Itu sebabnya sabun cair harganya lebih mahal dibandingkan dengan sabun

batang. Karena harus melalui proses yang panjang dan melelahkan.

Jika kamu masih bingung mengenai beberapa langkah-langkah di atas. Berikut

akan saya berikan beberapa penjelasan untuk melengkapi informasi yang belum

saya jelaskan secara detail.

1. Perbedaan Sabun Batang dan Cair

Memilih antara sabun batang atau cair sudah menjadi dilema umum saat mandi.

Beberapa orang menyukai sabun cair dan beberapa menyukai sabun batang.

Apapun yang kamu pilih kedua sabun tersebut fungsinya sama untuk kulit, yaitu

untuk membersihkan.

Perbedaan sabun cair dengan sabun batang yang saya berikan disini berupa

efeknya saat digunakan.

Sabun batang lebih melembabkan dibandingkan dengan sabun cair. Kenapa?

Sabun batang memungkinkan untuk menambah superfat (minyak tambahan).

Superfat tersebut berfungsi untuk menambah kelembaban kulit. Kita tidak bisa

menambahkan superfat ke dalam sabun cair. Minyak superfat tidak bisa larut di

dalam sabun cair.

Sabun cair lebih baik menampung pewangi dibanding dengan sabun batang.

Menambahkan banyak pewangi ke dalam sabun batang akan mengurangi

kekerasan sabun batang. Sedangkan pada sabun cair bisa menampung lebih

banyak pewangi. Jika kamu menambahkan banyak pewangi maka kejernihan

sabun akan berkurang.

2. Bahan Utama Pembuatan Sabun Cair

Minyak yang digunakan dalam pembuatan sabun cair berbeda dengan pembuatan

sabun batang. Pada sabun batang kita membutuhkan minyak kelapa sawit untuk

Page 42: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

41

membuat sabun menjadi keras. Minyak kelapa sawit mengandung banyak asam

lemak stearat dan palmitat. Kedua asam lemak tersebut yang berperan

memberikan kekerasan pada sabun.

Pada sabun cair, asam lemak stearat dan palmitat dapat mempengaruhi sabun

cair menjadi keruh. Sehingga kita tidak begitu membutuhkan minyak yang banyak

mengandung asam lemak tersebut. Contoh minyak yang memiliki kandungan

asam stearat dan palmitat yang tinggi yaitu minyak kelapa sawit dan cocoa butter.

Minyak yang paling utama dalam formula sabun cair adalah minyak kelapa.

Minyak kelapa mengandung banyak asam lemak laurat yang berfungsi untuk

menghasilkan busa yang melimpah pada sabun. Selain itu juga asam lemak ini

juga berfungsi untuk memberikan kelarutan pada sabun.

Minyak inti kelapa sawit juga memiliki kandungan asam lemak yang sama dengan

minyak kelapa.

Kamu sebenarnya bisa menghasilkan sabun cair hanya dengan menggunakan

minyak kelapa saja. Tetapi sabun akan menjadi sangat kering di kulit. Sehingga

harus dicampur dengan minyak yang mengandung asam lemak oleat seperti

minyak zaitun, rice bran, canola, dsb. Asam lemak oleat ini berfungsi untuk

menambah kelembaban kulit.

Terlalu banyak menggunakan minyak dengan kandungan asam lemak oleat juga

bisa mengakibatkan sabun cair menjadi keruh. Jadi sebaiknya digunakan secara

seimbang.

Minyak jarak atau castor oil juga merupakan minyak yang sangat penting dalam

pembuatan sabun cair. Minyak jarak mengandung asam lemak yang tidak dimiliki

minyak nabati lainnya. Kandungan asam lemak ini bernama asam risinoleat atau

ricinoleic acid.

Asam lemak risinoleat berfungsi untuk membuat jernih sabun cair. Selain itu juga

asam lemak ini dapat mempercepat trace pada saat pengadukan.

Page 43: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

42

3. Kelebihan KOH Dalam Sabun Cair

Jika kamu pernah membuat sabun batang, maka kamu akan melihat perbedaan

bahan yang digunakan dalam membuat sabun cair ini.

Sabun cair menggunakan KOH, sedangakan sabun batang menggunakan NaOH.

KOH menghasilkan sabun dengan karakteristik yang lunak, liat, lengket dan jernih.

Sedangkan NaOH menghasilkan sabun yang keras dan buram atau tidak tembus

pandang.

Sabun yang dihasilkan dari KOH juga lebih mudah untuk larut dengan air

dibandingkan dengan NaOH. Sabun KOH membutuhkan air yang lebih sedikit,

sedangkan sabun KOH membutuhkan banyak air untuk menjadi cair. Kamu bisa

membaca lebih lanjut mengenai perbedaan KOH dan NaOH disini.

Formula sabun cair ini memang sengaja saya lebihkan jumlah KOH yang

dibutuhkan. Mayoritas KOH yang ada di pasaran memiliki tingkat kemurnian

sebesar 90% dengan sisanya biasanya berupa air dan lainnya.

Untuk menghasilkan sabun cair yang benar-benar jernih dan transparan

membutuhkan reaksi saponifikasi penuh. Minyak yang tidak tersaponifikasi akan

membuat sabun menjadi keruh. Sehingga dibutuhkan KOH lebih banyak.

Menggunakan KOH lebih banyak membuat hasil akhir sabun cair mengandung

alkali bebas. Kita harus menetralkan alkali bebas tersebut menggunakan asam

sitrat (citric acid).

Untuk menghitung KOH yang dibutuhkan kamu bisa menggunakan kalulator alkali

online. Kalkulator alkali memudahkanmu untuk menghitung KOH yang

dibutuhkan. Hanya tinggal memasukkan minyak yang kamu gunakan saja dan

kamu langsung bisa mendapatkan nilai KOH. Kalkulator alkali untuk menghitung

sabun cair bisa dilihat di summerbeemeadow dan soapcalc.

4. Konsentrasi Pelarutan

Konsentrasi pelarutan sabun cair biasanya berkisar antara 15-40%. Jika kamu

Page 44: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

43

melarutkan kurang dari 15% maka busanya menjadi semakin sedikit dan

kemampuan untuk membersihkannya juga semakin berkurang. Jika kamu

melarutkan lebih dari 40% biasanya larutan sabun cair kembali lagi menjadi padat.

Sabun cair yang dibuat dengan banyak minyak kelapa lebih mudah larut

dibandingkan dengan yang menggunakan sedikit minyak kelapa. Karena sifat

asam lemak dari minyak kelapa tersebut.

Berikut merupakan konsentrasi pelarutan bersasarkan 500 gr soap base:

40% kelarutan membutuhkan 280 gr air.

35% kelarutan membutuhkan 375 gr air.

30% kelarutan membutuhkan 500 gr air.

25% kelarutan membutuhkan 690 gr air.

20% kelarutan membutuhkan 1000 gr air.

15% kelarutan membutuhkan 1500 gr air.

5. Thickener

Kamu akan terkejut sabun cair alami yang kamu buat ini terasa sangat encer. Jika

dibandingkan dengan sabun cair konvensional yang ada di pasaran, sabun cair

alami ini benar-benar cair dan encer, tidak kental seperti sabun cair konvensional.

Sebenarnya sama saja dalam urusan membersihkan, baik cair maupun kental.

Malahan sabun cair konvensional konsentrasinya hanya sekitar 20%.

Jika kamu ingin sabun cair alami ini lebih kental, maka kamu harus menambahkan

aditif yang bersifat pengental. Contoh aditif tersebut antara lain borax,

hydroxyethyl cellulose, garam, alkohol dan xanthan gum.

Dari beberapa pengental tersebut, saya merekomendasikan garam sebagai

pengental, karena mudah didapatkan dan lebih ekonomis.

Page 45: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

44

Kamu bisa membuat larutan air garam sebesar 20%, untuk menambah

kekentalan. Kemudian tambahkan ke dalam sabun cair yang masih panas dan

aduk hingga rata. Tambahkan larutan garam hingga mencapai kekentalan yang

kamu inginkan.

6. Metode Alternatif Pembuatan Sabun Cair

Jika kamu merasa membuat sabun cair sendiri dari awal sangat rumit. Kamu juga

bisa membuat sabun cair sendiri dari sabun batang. Kamu bisa mengikuti tutorial

mudah tersebut.

Tutorial sabun cair yang saya berikan disini bertujuan untuk menghasilkan sabun

cair yang jernih dan transparan.

Jika kamu tidak ingin menghasilkan sabun cair yang jernih dan transparan,

sekedar untuk hobi,kamu tidak perlu untuk mengikuti semua langkah yang ada.

Kamu bisa mengurangi waktu pemanasan dan tidak perlu untuk melebihkan

jumlah KOH.

Tetapi jika kamu ingin menjual sabun cair buatanmu sendiri, lebih baik

menghasilkan sabun cair yang transparan.

Page 46: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

45

BAGIAN 4

Bahan dan Aditif Pembuatan Sabun

Sabun dibuat dengan menggabungkan minyak, alkali dan air.

Ada berbagai macam jenis minyak yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat

sabun. Tiap minyak memiliki karakteristik yang berbeda. Menggabungkan

beberapa jenis minyak dapat menghasilkan sabun dengan karakteristik tertentu.

Selain bahan utama tersebut, sabun juga menggunakan bahan tambahan.

Bahan tambahan dibutuhkan untuk menambah kualitas maupun memperindah

sabun yang dihasilkan.

Disinilah saat membuat sabun menjadi semakin menyenangkan. Kamu dapat

memilih tiap bahan pembuat sabun dan dapat disesuaikan sesuai dengan

kebutuhanmu.

Berikut daftar beserta penjelasan bahan utama dan aditif :

Minyak

Sumber utama minyak bisa berasal dari hewan maupun tumbuhan.

Minyak yang berasal dari hewan biasa disebut minyak hewani. Sedangkan yang

berasal dari tumbuhan biasa disebut minyak nabati.

Minyak jika dilihat dari bentuknya juga diklasifikasikan menjadi dua, yaitu minyak

padat dan minyak cair.

Di Indonesia penggunaan minyak hewani sangat jarang sekali ditemukan pada

produk sabun yang ada di pasaran. Untuk menentukan minyak mana yang baik

untuk digunakan merupakan preferensi masing-masing.

Terlepas dari itu semua, dengan memahami karakteristik tiap minyak kamu bisa

mengetahui komposisi minyak yang paling pas untukmu.

Page 47: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

46

1. Minyak Padat

Minyak padat merupakan minyak yang dapat berbentuk padat pada suhu

tertentu.

Tiap minyak bervariasi titik lelehnya. Untuk digunakan sebagai bahan pembuat

sabun minyak harus berada pada kondisi yang cair, sehingga dibutuhkan

pemanasan terlebih dahulu.

Pada umumnya sabun yang mayoritas bahannya berupa minyak padat

menghasilkan sabun yang keras.

Daftar minyak berikut merupakan minyak yang dikategorikan dalam minyak padat

dan yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat sabun:

1. Minyak Kelapa

Merupakan minyak yang sangat penting untuk pembuatan sabun.

Minyak kelapa berfungsi sebagai penghasil busa dalam sabun dan menghasilkan

sabun yang keras. Juga merupakan agen pembersih pada sabun.

Karena bersifat membersihkan kadang memberikan rasa yang kering di kulit.

Gunakan hanya 15% dari total campuran minyak jika merasa minyak kelapa

terlalu kering di kulit.

SAP Value: 248-265 mg KOH/gr minyak

2. Minyak Kelapa Sawit

Minyak kelapa sawit merupakan minyak yang sangat umum digunakan sebagai

bahan pembuat sabun batang. Hampir semua sabun batang yang ada di pasaran

menggunakan minyak kelapa sawit.

Minyak kelapa sawit berfungsi untuk menghasilkan sabun yang keras dan dapat

bertahan lama saat digunakan. Minyak kelapa sawit dapat menghambat busa

yang dihasilkan oleh sabun jika digunakan terlalu banyak.

SAP Value: 190-209 mg KOH/gr minyak

Page 48: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

47

3. Minyak Inti Kelapa Sawit

Berbeda dengan minyak kelapa sawit. Minyak inti kelapa sawit dihasilkan dari biji

kelapa sawit. Sedangkan minyak kelapa sawit dihasilkan dari buah kelapa sawit.

Memiliki fungsi yang sama dengan minyak kelapa. Gunakan sebagai substitusi

minyak kelapa.

SAP Value: 230-254 mg KOH/gr minyak

4. Cocoa Butter

Dihasilkan dari biji buah coklat, cocoa butter memiliki aroma khas coklat.

Berfungsi sebagai emollient dan melembutkan kulit. Juga berfungsi menghasilkan

sabun yang keras. Cocoa butter memiliki harga yang cukup mahal dibanding

minyak yang lainnya.

SAP Value: 192-200 mg KOH/gr minyak

5. Beeswax

Beeswax merupakan hasil lain dari lebah selain madu, banyak digunakan untuk

membuat pomade.

Beeswax menghasilkan sabun mandi yang keras. Jangan menggunakan beeswax

terlalu banyak karena akan membuat sabun menjadi seperti karet dan lengket, 5%

dari total minyak sudah cukup.

SAP Value: 87-104 mg KOH/gr minyak

Minyak Cair

Minyak cair merupakan minyak yang berbentuk cair. Minyak berjenis cair tidak

perlu dipanaskan terlebih dahulu.

Sabun yang dihasilkan dari mayoritas minyak cair menghasilkan sabun yang

lembek. Daftar minyak berikut merupakan minyak yang dikategorikan dalam

minyak cair dan yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat sabun.

Page 49: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

48

1. Minyak Zaitun

Merupakan minyak yang sangat terkenal untuk perawatan kulit.

Minyak zaitun memiliki beberapa jenis seperti: extra virgin, pomace, pure, extra

light. Minyak zaitun mempenetrasi kulit secara lebih baik dari minyak cair lainnya.

Tidak membuat pori-pori tersumbat dan membuat kulit lebih kencang.

Jenis yang umum digunakan adalah dari jenis pomace dan pure, karena harganya

tidak begitu mahal. Minyak zaitun dapat digunakan hingga 100% (Castille Soap).

SAP Value: 184-196 mg KOH/gr minyak

2. Minyak Jarak

Castor oil merupakan minyak yang berfungsi untuk menghasilkan busa yang

melimpah. Castor oil juga bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit. Jangan

menggunakan terlalu banyak minyak jarak karena akan menghasilkan sabun yang

lembek. Selain itu juga jika digunakan lebih dari 15% maka akan menghasilkan

aroma minyak jarak yang dominan, gunakan 5 – 10 % dari total minyak.

SAP Value: 176-187 mg KOH/gr minyak

3. Minyak Canola

Minyak ini hampir memiliki fungsi yang sama dengan minyak zaitun. Bermanfaat

untuk menjaga kulit dan melembapkannya. Merupakan substitusi ekonomis dari

minyak zaitun.

Harus dicampur dengan minyak padat lainnya untuk menghasilkan formula sabun

yang baik.

SAP Value: 182-193 mg KOH/gr minyak

4. Minyak Biji Bunga Matahari

Kaya akan vitamin E yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan

memperbaiki sel2 yang rusak. Bisa digunakan untuk menggantikan minyak zaitun,

Page 50: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

49

jika memilih untuk lebih ekonomis.

SAP Value: 188-194 mg KOH/gr minyak

5. Beberapa minyak cair yang memilki banyak manfaat yang baik untuk kulit

antara lain: minyak alpukat, sweet almond oil, minyak kemiri (kukui nut oil),

argan oil, jojoba oil.

Sifat Asam Lemak dalam Minyak Nabati

Mengetahui bahan penyusun minyak membuatmu mengerti komposisi sabun

yang paling baik.

Semua minyak nabati merupakan trigliserida, merupakan kombinasi asam lemak

dan gliserol.

Asam lemak (fatty acid) merupakan komponen penyusun minyak. Ada berbagai

macam asam lemak yang menyusun minyak. Tiap minyak memiliki jenis dan

kandungan asam lemak yang berbeda-beda.

Asam lemak memiliki tipe asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.

Perbedaan asam lemak jenuh dan tak jenuh ini biasanya dilihat dari bentuknya.

Asam lemak jenuh biasanya akan memadat pada suhu dibawah suhu ruangan.

Sedangkan asam lemak tak jenuh tetap cair dibawah suhu ruangan.

Jadi apa hubungannya dengan sabun mandi?

Kandungan asam lemak menentukan karakteristik hasil sabun mandi yang kamu

buat.

Apakah sabun mandimu menghasilkan busa melimpah atau sedikit busa.

Menghasilkan sabun mandi yang keras atau lunak. Memiliki kemampuan yang

membersihkan atau melembabkan kulit.

Berikut merupakan beberapa jenis asam lemak yang penting dalam pembuatan

sabun mandi:

Page 51: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

50

1. Asam Laurat (Lauric Acid)

Merupakan asam lemak yang berkontribusi terhadap kemampuan membersihkan

dari sabun mandi yang dihasilkan dan menghasilkan busa yang melimpah. Selain

itu juga asam lemak ini mempengaruhi tingkat kekerasan pada sabun.

Minyak kelapa dan minyak inti kelapa sawit memiliki kandungan asam lemak ini

hingga 50%.

2. Asam Linoleat (Linoleic Acid)

Merupakan asam lemak tak jenuh yang berfungsi sebagai pelembab pada sabun

mandi. Asam lemak ini juga menghasilkan sabun mandi yang terasa lembut di

kulit. Mudah untuk teroksidasi dan kadaluarsanya sangat pendek.

Beberapa minyak yang memiliki kandunga asam linoleat yang tinggi antara lain

minyak biji anggur (grapeseed oil), minyak jagung, minyak kedelai, minyak bunga

matahari. Semua minyak tersebut memiliki kandungan asam lemak linoleat lebih

dari 50%.

3. Asam Linolenat (Linolenic Acid)

Memiliki fungsi yang hampir sama dengan asam linoleat pada sabun mandi yang

dihasilkan. Biasanya digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit dalam formulasi

sabun mandi.

Tidak banyak minyak yang memiliki kandungan asam linoleat. Minyak biji ganja

(hemp seed oil) memiliki kandungan mencapai 20%. Beberapa minyak yang

memiliki kandungan yang rendah antara lain minyak bekatul (rice bran), kedelai

dan biji bunga matahari.

4. Asam Miristat (Myristic Acid)

Memiliki fungsi yang hampir sama dengan asam laurat. Menghasilkan sabun yang

keras, kemampuan membersihkan dan menghasilkan busa yang melimpah.

Minyak kelapa dan minyak inti kelapa sawit mengandung asam miristat lebih dari

10%.

Page 52: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

51

5. Asam Oleat (Oleic Acid)

Berfungsi untuk menambah kelembaban pada sabun mandi yang dihasilkan. Tidak

menghasilkan busa yang melimpah pada sabun mandi. Asam lemak ini lebih stabil

terhadap oksidasi, sehingga memiliki waktu kadaluarsa yang panjang.

Minyak zaitun, minyak alpukat, minyak almond merupakan minyak yang kaya

kandungan asam oleat. Selain itu minyak bekatul dan minyak kacang tanah juga

memiliki kandungan yang cukup tinggi.

6. Asam Palmitat (Palmitic Acid)

Asam lemak ini mempengaruhi kekerasan dan menghasilkan busa yang lembut

pada sabun mandi. Berpengaruh juga terhadap tingkat kebersihan sabun mandi

yang dihasilkan. Memiliki masa kadaluarsa yang panjang.

Minyak kelapa sawit memiliki kandungan asam lemak ini hingga 40%. Cocoa

butter juga mengandung asam lemak ini sekitar 20%.

7. Asam Risinoleat (Ricinoleic Acid)

Merupakan asam lemak yang berpengaruh terhadap tingkat kelembaban sabun

mandi. Juga menghasilkan busa yang stabil.

Tidak ditemukan pada minyak nabati yang lainnya. Hanya minyak jarak (castor oil)

yang mengandung asam lemak ini hingga 90%.

8. Asam Stearat (Stearic Acid)

Memiliki fungsi yang hampir sama dengan asam palmitat. Asam lemak ini juga

bisa menghasilkan sabun yang lebih tahan lama saat pemakaian.

Banyak ditemukan pada minyak yang berbentuk padat seperti cocoa butter, shea

butter, dan mango butter.

Asam lemak dalam bentuk murni juga bisa digunakan pada formulasi sabun

mandi. Jenis asam lemak yang paling sering digunakan yaitu asam stearat (stearic

acid). Berfungsi untuk menambah kekerasan pada sabun mandi. Biasa digunakan

Page 53: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

52

juga dalam formula kosmetik untuk menambah kekentalan pada lotion, kekerasan

pada lipstick,dsb.

Alkali dan Perhitungan Jumlah Alkali Untuk Membuat Sabun

Alkakli yang digunakan sebagai bahan pembuat sabun mandi biasanya NaOH dan

KOH.

NaOH digunakan sebagai bahan pembuat sabun batang/padat. Sedangkan KOH

digunakan sebagai bahan pembuat sabun cair. Pastikan selalu gunakan pure

NaOH untuk membuat sabun. Pure NaOH biasanya berbentuk flakes maupun

pellet.

Pada setiap minyak tertera keterangan SAP Value, apa sih itu sebenarnya SAP

Value? SAP Value merupakan singkatan dari saponification value. Artinya jumlah

alkali yang dibutuhkan untuk merubah minyak menjadi sabun. Jumlah NaOH yang

dibutuhkan untuk membuat sabun bergantung terhadap nilai saponifikasi dari

minyak yang digunakan.

Biasanya nilai saponifakasi tercantum hanya mencantumkan nilai saponifikasi dari

KOH nya saja. Nilai saponifikasi juga biasanya menggunakan kisaran (range).

Gunakan nilai tengah jika yang tercantum berupa kisaran (range).

Dibutuhkan konversi nilai KOH ke nilai NaOH, yaitu nilai KOH dikali dengan

1⁄1402,5 maka akan menghasilkan nilai NaOH yang dibutuhkan.

Contoh untuk menghitung jumlah NaOH yang dibutuhkan:

Minyak Kelapa 1 gr

Nilai SAP = 248-265 mg KOH / gr minyak

Nilai tengah = 256,5

Nilai SAP NaOH = 256,5x1/1402,5 = 0,183 gr NaOH/gr minyak

Page 54: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

53

Penghitungan NaOH dari Beberapa Minyak

Resep 1 kg minyak

1. Kelapa - 300 gr

SAP = 256,5 x 1⁄1402,5 = 0,1828 gr NaOH / gr minyak

NaOH yang dibutuhkan = 300 x 0,1828 = 54,8663 gr NaOH

2. Kelapa Sawit - 300 gr

Nilai SAP 199,5 KOH = 199,5 x 1⁄1402,5 = 0,1422 gr NaOH / gr minyak

NaOH yang dibutuhkan = 300 x 0,1422 = 42,6737 gr NaOH

3. Olive Pomace - 400 gr

Nilai SAP 187,5 KOH = 187,5 x 1⁄1402,5 = 0,1337 gr NaOH / gr minyak

NaOH yang dibutuhkan = 400 x 0,1337 = 53,4759 gr NaOH

4. Total NaOH yang dibutuhkan adalah A+B+C = 55+43+53 = 151 gr NaOH

Air

Berfungsi untuk melarutkan NaOH.

Sebaiknya gunakan air yang benar-benar murni H2O tanpa ada tambahan mineral

yang lainnya, jangan gunakan air sumur atau air PAM, cari Air Distilasi (Distilled

Water) / Air Demineralisasi (Demineralized Water) / Deionized Water.

Perbandingan penggunaan air minimum untuk melarutkan NaOH biasanya

sebesar 27% NaOH : 73% Air. Sedangkan untuk maksimumnya sebesar 40% NaOH

: 60% Air.

Setiap 1 gr NaOH membutuhkan 1 gr Air untuk melarutkannya. Untuk yang baru

belajar membuat sabun sebaiknya gunakan yang minimum.

Page 55: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

54

Aditif

Kamu bisa menambahkan banyak bahan-bahan alami seperti jus buah, susu sapi,

susu kambing, pewangi, pewarna, dsb.

Disinilah letak seni dari membuat sabun.

Kamu bisa bereksperimen dengan bahan alami apapun setelah kamu mengetahui

beberapa aditif yang digunakan sebagai bahan pembuat sabun. Saya akan

memberikan daftar beberapa aditif yang biasa digunakan.

1. Pewangi

Tidak lengkap jika sabun mandi tidak berbau harum. Pewangi untuk sabun mandi

yang biasanya digunakan adalah synthetic fragrance dan essential oil.

Jika kamu ingin menjaga kealamian sabunmu maka gunakan essential oil.

Pewangi biasanya ditambahkan pada saat trace untuk pembuatan sabun batang.

Pemilihan pewangi hanya masalah preferensi saja, ada yang suka aroma kayu-

kayuan, segar, maupun pedas. Jumlah pewangi yang disarankan sebesar 1-3%

dari total berat sabun.

2. Superfat

Bisa juga berarti lye discount, yang artinya mengurangi alkali yang digunakan.

Atau bisa juga dengan menambahkan minyak tanpa menambah alkali yang

digunakan. Sehingga ada sebagian minyak yang tidak mengalami saponifikasi.

Superfat menghasilkan sabun yang lebih melembapkan, karena minyak tambahan

berfungsi sebagai moisturizer kulit.

Juga memastikan alkali yang terkandung bereaksi semua, sehingga tidak ada lagi

yang tersisa. Superfat biasanya berkisar 2-10% dari total minyak yang digunakan.

Minyak yang digunakan untuk superfat contohnya: minyak alpukat, almond,

mango butter, shea butter, argan, jojoba, dsb.

Page 56: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

55

3. Pewarna

Warna membuat sabun makin menarik dan merupakan salah satu yang paling

mengasyikan. Bisa untuk menuangkan kreatifitas yang kamu miliki.

Pewarna yang digunakan sebaiknya bertipe food grade atau cosmetic grad. Selain

itu juga ada pewarna yang hanya bisa larut dalam air, minyak atau keduanya.

Jenisnya berupa iron oxide, clay, titanium dioksida, karbon aktif, atau bahkan

coklat bubuk. Pewarna yang umum berbentuk serbuk.

Jika ingin menggunakan pewarna, larutkan dulu ke dalam minyak pada sabun

batang dan larutkan ke dalam air untuk sabun cair.

4. Exfoliant

Exfoliant merupakan bahan pembuat sabun tambahan untuk memberikan tekstur

kasar atau untuk scrub. Berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan

memberikan kulit yang lembut.

Biasanya ditambahkan saat trace. Bahan yang biasanya digunakan untuk exfoliant

antara lain: garam, kopi, biji-bijian, clay, dsb. Banyaknya exfoliant yang

ditambahkan hanya masalah prefernsi saja.

5. Susu

Susu dapat digunakan untuk menggantikan air untuk melarutkan alkali.

Alkali dengan susu menghasilkan reaksi yang berbeda. Panas yang dihasilkan alkali

akan membakar gula yang terkandung dalam susu. Menghasilkan warna yang

kecoklatan, tidak berpengaruh jelek, hanya masalah warna saja.

Susu memberikan efek melembapkan pada kulit. Susu yang biasa digunakan

antara lain susu kambing, sapi, dan kelapa (santan).

6. Madu

Madu menghasilkan sabun dengan aroma yang manis.

Page 57: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

56

Madu juga bermanfaat untuk menambah kelembapan kulit. Jika menggunakan

madu, sehabis menuang sabun ke cetakan jangan di tutup. Jaga supaya sabun

tetap dingin, karena madu dapat meningkatkan panas.

Gunakan hanya sekitar satu sendok makan tiap 500 gr sabun.

Page 58: MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN …

MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS

57

PENUTUP

Ebook yang baru saja kamu baca membahas mengenai dasar-dasar untuk

membuat sabun mandi menggunakan bahan alami ... tapi itu baru permulaan

saja.

Kamu bisa menghasilkan resep sabun yang paling ideal untukmu dengan

mengetahui metode dasarnya dan karakteristik bahannya.

Minyak sangat mempengaruhi karakteristik sabun yang dihasilkan. Baik sabun itu

memiliki karakteristik yang melembapkan, kaya busa, atau keduanya. Tinggal

disesuaikan menurut kebutuhanmu.

Mulailah melakukan beberapa percobaan kecil-kecilan untuk mencari resep yang

paling ideal dan untuk mempelajari metodenya. Terus catat hasil percobaan,

hasil, dan kemajuannya.

Terima kasih!

Butuh beberapa bahan baku untuk membuat sabun?

Kami menyediakan berbagai macam bahan baku berkualitas tinggi untuk DIY skin care.

Kami juga menyediakan beberapa soap base untuk memudahkanmu dalam membuat

sabun sendiri.

Browse Our Product