Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
1
Feel free to email, tweet, blog, and pass
this book around the web …tapi tolong jangan mengubah konten yang ada di dalam buku, Terima Kasih!
Copyright © 2016 Banaran
All Rights Reserved
banaransoap.com
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
2
Apa yang ada di buku?
Kurang lebih hampir semua yang harus kamu ketahui tentang membuat sabun
mandi alami.
Bagian 1
Cara Membuat Sabun Mandi Padat / Batang Metode Cold Process
Pahami metode yang paling dasar
Bagian 2
Cara Membuat Sabun Mandi Metode Hot Process
Metode membuat sabun batang lanjutan dari cold process
Bagian 3
Cara Membuat Sabun Mandi Cair
Kamu bisa membuat sabun cair sendiri
Bagian 4
Bahan dan Aditif Pembuatan Sabun
Daftar bahan penting untuk membuat sabun
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
3
Apa itu Banaran?
Banaran merupakan situs ecommerce yang menyediakan bahan baku berkualitas
untuk DIY skin care. Kami menyediakan berbagai macam bahan alami seperti base
oil, essential oil, base, hingga bahan kimia berkualitas cosmetic grade untuk
memudahkan rutinitas DIY skin care kamu.
Bahan alami terbaik dengan harga murah
Biaya pengiriman murah
Tutorial dasar DIY skin care di blog kami
Belanja Sekarang
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
4
BAGIAN 1
Cara Membuat Sabun Mandi Padat / Batang Metode
Cold Process
Membuat sabun mandi sendiri terlihat sangat memusingkan. Apalagi bagi kita
yang tidak mengerti kimia sama sekali.
Jangan kuatir!
Kamu tidak perlu untuk mengerti kimia yang rumit untuk bisa membuat sabun
sendiri. Ikuti langkah mudah cara membuat sabun mandi dari kami. Kamu
langsung bisa membuat sabun dalam sehari.
Nah sebelum kita membahas lebih jauh bagaimana cara membuat sabun mandi,
kita kenalan dulu nih sama sabun.
Untuk selalu menjaga kebersihan kulit kita tidak bisa lepas dari yang namanya
mandi. Ketika mandi kita membersihkan minyak dan kotoran beserta kroni-
kroninya yang menempel di tubuh kita. Kalau cuma menggunakan air maka
kotoran-kotoran tersebut susah hilang.
Umumnya pada saat mandi kita menggunakan sabun cuci mandi supaya badan
kita lebih bersih dan segar. Semua sabun mandi baik padat maupun cair memiliki
fungsi yang sama yaitu mengangkat kotoran dari badan kemudian dibilas dengan
air.
Apa sih itu Sabun?
Kalau dari sudut pandang yang sedikit ilmiah
sabun itu merupakan campuran dari asam lemak
dan alkali yang melalui proses saponfikasi. Apa
lagi itu saponifikasi? asam lemak? alkali? Tenang
itu cuma nama ilmiahnya saja! Saya jelaskan
secara mudahnya.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
5
Asam lemak atau dalam bahasa inggrisnya fatty acid merupakan penyusun utama
minyak nabati (wiki). Contoh asam lemak yang biasa ditemui sehari-hari yaitu
minyak goreng, seperti: minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak zaitun, dsb.
Alkali merupakan suatu zat basa yang larut dalam air, alkali biasanya memiliki pH
lebih dari 7. Contoh alkali yang biasa digunakan dalam pembuatan sabun natrium
hidroksida (NaOH) dan kalium hidroksida (KOH).
Sedangkan untuk saponifikasi merupakan suatu proses dimana asam lemak
direaksikan dengan natrium atau kalium hidroksida untuk menghasilkan garam
asam lemak atau sabun dan gliserol atau gliserin.
Ketika menggunakan NaOH maka akan menghasilkan sabun padat/keras/batang.
Jika menggunakan KOH maka akan menghasilkan sabun lembut, dilarutkan ke
dalam air menjadi sabun cair.
Jadi secara mudahnya Minyak + Alkali = Sabun + Gliserin. Kita tidak bisa
melepaskan alkali dalam pembuatan sabun. Sealami apapun suatu sabun pasti
tetap menggunakan alkali.
Kenapa sih Harus Membuat Sabun Sendiri?
Nah sekarang kenapa sih repot-repot bikin sabun sendiri? Jadi kita kan sudah tahu
apa itu sabun, dasarnya minyak + alkali = sabun + gliserin. Biasanya sabun-sabun
yang ada di pasaran atau sabun komersial pada umumnya mereka memisah
gliserin yang dihasilkan dari proses pembuatan sabun.
Kenapa sih kok dipisah?
Gliserin merupakan komoditas yang cukup mahal $_$. Gliserin ini berfungsi untuk
menjaga kelembaban atau humektan. Biasanya gliserin digunakan hampir di
seluruh produk perawatan kulit seperti lotion, moisturizer, pasta gigi, dsb.
Sabun konvensional bukan benar-benar sabun!
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
6
Biasanya sabun konvensional merupakan campuran kompleks dari bahan-bahan
detergen seperti sodium lauryl sulfate, sodium laureth sulfate, dsb. Menurut bbc,
bahan-bahan tersebut merupakan bahan yang dapat membuat kulitmu menjadi
kering.
Bahan tersebut juga biasanya digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring,
pakaian, kendaraan, dsb.
Wah masa kulit disamain kaya baju dan piring?!
Kalau kamu bikin sabun sendiri kamu bisa mengontrol apa yang ada di dalam
sabun. Selain itu kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan alami yang
bermanfaat untuk kulitmu seperti: vitamin, buah-buahan, susu, biji-bijian, dsb.
Kamu juga bisa mengkreasikan sabunmu menjadi warna-warni atau bentuk yang
kamu inginkan.
Bisa menjadi hobi barumu juga, karena seru dan menyenangkan.
3 Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi
Metode membuat sabun mandi sebenarnya bermacam-macam. Kita akan
membahas beberapa teknik sederhana yang mudah dilakukan di rumah.
Perbedaan teknik tersebut hanya masalah suhu yang digunakan saja.
1. Metode Cold Process (CP)
Metode ini merupakan yang cukup sederhana dan mudah. Kenapa dinamakan
cold process? Karena cold dalam bahasa indonesia berarti dingin sehingga tidak
membutuhkan suhu yang tinggi.
Pencampuran minyak dengan alkali dilakukan saat temperatur keduanya berada
pada suhu 32 - 35 derajat celsius. Kemudian dilakukan pengadukan hingga
tercampur sempurna (trace) dan mengental.
Setelah itu campuran tersebut dimasukkan ke dalam cetakan dan memasuki fase
curing. Biasanya memakan waktu kurang lebih 2 - 4 minggu untuk benar-benar
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
7
siap digunakan dan proses saponifikasi sudah selesai. Dengan menggunakan
metode ini menghasilkan sabun dengan tekstur yang halus.
Sabun yang dihasilkan oleh metode cold process hanya berupa sabun batang.
2. Metode Hot Process (HP)
Metode hot process merupakan variasi dari metode cold process. Pada saat
campuran sudah sempurna dan mengental, campuran tidak langsung dimasukkan
ke cetakan. Tetapi dipanaskan terlebih dahulu untuk memaksa proses
saponifikasi. Biasanya memakan waktu 1-3 jam untuk memanaskan.
Kelebihan dari metode ini yaitu sabun sudah aman untuk langsung digunakan.
Fase curing tidak berlangsung lama hanya sekitar 1 - 2 minggu. Menghasilkan
sabun yang memiliki tekstur agak kasar.
Untuk menghasilkan sabun cair, sabun padat transparan dan sabun cream
biasanya menggunakan metode hot process.
3. Metode Melt & Pour (MP)
Melt and pour merupakan metode yang paling mudah.
Metode ini merupakan cara membuat sabun mandi tanpa bahan kimia. Hanya
menggunakan soap base atau sabun yang hampir jadi, kemudian dilelehkan dan
dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti pewangi, pewarna, dll. Setelah
itu dimasukkan ke dalam cetakan. Selesai!
Daftar Istilah dalam Pembuatan Sabun Mandi
Sebelum memulai membuat sabun sendiri, kamu mungkin tidak familiar dengan
beberapa istilah yang banyak muncul. Berikut merupakan daftar istilah yang
sering digunakan dalam pembuatan sabun.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
8
1. Saponifikasi
Proses kimia yang terjadi saat mereaksikan atau mencampur alkali dengan
minyak. Proses kimia tersebut menghasilkan sabun dan gliserin.
2. Sap Value
Merupakan nilai saponifikasi yaitu jumlah alkali yang dibutuhkan untuk mengubah
minyak menjadi sabun. Tiap minyak memiliki nilai saponifikasi yang berbeda-
beda. Dalam pembuatan sabun kamu harus mengetahui nilai saponifikasi tiap
minyak.
3. Trace
Merupakan fase awal dari saponifikasi. Saat awal pencampuran antara minyak
dengan larutan alkali dilakukan pengadukan. Pengadukan yang terus menerus ini
membuat campuran yang awalnya cair dan terpisah, menjadi semakin mengental
dan tercampur sempurna.
4. Curing
Merupakan fase waktu tunggu setelah sabun menjadi padat, memakan waktu
kurang lebih 2 - 4 minggu. Sabun yang baru dibuat, biasanya proses saponifikasi
masih belum selesai sehingga masih ada kandungan alkali bebasnya.
Untuk menguji apakah masih mengandung alkali bebas dilakukan tes pH. Pada
saat ini juga air yang terkandung dalam sabun akan ikut menguap dan akan
menghasilkan sabun yang keras dan lembut di kulit.
Peralatan Keamanan (Safety Gear)
Saat membuat sabun mandi kamu harus memperhatikan keamanan dan selalu
hati-hati. Membuat sabun mandi sendiri tidak terlepas dari penggunaan alkali.
Alkali merupakan bahan kimia berbahaya yang bersifat korosif. Jika terkena kulit
bisa membuat kulit terbakar. Saat membuat sabun lebih baik tidak melibatkan
anak-anak.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
9
1. Pelindung Mata
Larutan alkali sangat berbahaya jika terkena mata. Maka dari itu kita harus selalu
menjaga keamanan dengan menggunakan pelindung mata. Bisa berupa google
ataupun kacamata bening yang bisa melindungi bagian mata kamu, atau bisa juga
pelindung full face.
2. Sarung Tangan
Untuk melindungi tangan kamu yang akan bersinggungan dengan larutan alkali
dan sabun yang masih mentah. Bisa dengan menggunakan sarung tangan plastik
yang melindungi area telapak tangan. Atau jika dirasa kurang bisa menggunakan
sarung tangan industri yang melindungi hingga ujung siku.
Selalu gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, atau menggunakan
jas laboratorium. Untuk menghindari kulit dari cipratan larutan alkali yang
digunakan.
Alat Untuk Membuat Sabun Mandi
1. Wadah atau Panci
Selalu gunakan panci yang terbuat dari stainless steel. Kenapa harus stainless
steel? Karena panci berbahan aluminium, besi, timah akan menyebabkan reaksi
berbahaya jika bersinggungan dengan larutan alkali. Jangan dicoba! Reaksinya
bisa sangat beracun.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
10
Bisa juga menggunakan gelas ukur pyrex atau sejenisnya dan wadah dari plastik
yang agak tebal. Kamu membutuhkan dua wadah/panci, satu untuk tempat
larutan alkali dan satunya lagi untuk tempat minyak sekaligus meraksikan sabun.
2. Stick Blender atau Hand Whisker
Jika pengadukan dilakukan dengan hand whisker maka bisa memakan waktu
hingga satu jam. Untuk mempersingkat waktu pengadukan gunakan stick blender,
hanya memakan waktu kurang lebih 5 - 10 menit. Selalu gunakan yang terbuat
dari stainless steel!
3. Spatula Karet atau Plastik
Untuk memastikan semua sabun masuk ke dalam cetakan.
4. Timbangan Digital
Cara paling baik untuk mengukur bahan untuk membuat sabun adalah dengan
mengukur beratnya (g, kg, ons, pound, dll).
Mengukur dengan volume (ml, liter, cc, dll) sering tidak akurat. Ketidak akuratan
dalam mengukur bahan dapat membuat komposisi sabun menjadi tidak baik,
seperti terlalu banyak minyak, terlalu banyak alkali (over alkalized).
Maka kamu membutuhkan sebuah timbangan yang baik. Usahakan menggunakan
timbangan digital, karena kamu membutuhkan akurasi dan operasi yang mudah.
5. Cetakan
Kamu bisa membuat cetakan dasar dari kardus dilapisi dengan plastik. Bisa
menggunakan cetakan kayu jika ingin membuat sabun dalam jumlah yang besar.
Jangan menggunakan cetakan dengan alas aluminium, seperti wadah bekas susu
cair atau pringles.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
11
Bahan Untuk Membuat Sabun Mandi
Bahan utama pembuatan sabun mandi antara lain minyak, alkali, dan air.
Ada berbagai macam minyak yang tersedia untuk pembuatan sabun. Mengetahui
karakteristik setiap minyak kamu bisa menentukan kombinasi mana yang paling
baik untuk kulitmu.
Penggunaan minyak disini kami berikan hanya sebagai panduan awal saja.
1. Minyak
Minyak Kelapa (Coconut Oil), memberikan busa yang melimpah pada sabun
mandi dan juga berkontribusi terhadap kekerasan sabun batang.
Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil), merupakan minyak utama dalam pembuatan
sabun, mayoritas sabun konvensional menggunakan minyak kelapa sawit. Minyak
kelapa sawit memberikan kekerasan pada sabun mandi dan mempercepat proses
saponifikasi.
Minyak Zaitun (Olive Oil), merupakan minyak yang penting dalam sabun karena
memberikan kelembutan pada kulit dan memberikan efek kemewahan.
2. Alkali (NaOH)
Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan untuk membuat sabun batang. Gunakan
NaOH murni, bukan yang sudah dalam larutan, berbentuk flakes atau pellet.
3. Air
Air digunakan untuk melarutkan NaOH. Sebaiknya gunakan air yang benar-benar
murni H2O tanpa ada tambahan mineral yang lainnya. Jangan gunakan air sumur
atau air PAM, cari Air Distilasi (Distilled Water) / Air, Demineralisasi
(Demineralized Water) / Deionized Water.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
12
Resep Dasar Sabun Mandi
Menggunakan 3 macam campuran minyak, dengan total volume minyak 500 gr :
1. Minyak Kelapa - 150 gr (30%)
2. Minyak Kelapa Sawit - 150 gr (30%)
3. Minyak Zaitun (Pomace Olive Oil) - 200 gr (40%)
4. Air (Deionized / Demineralized / Distilled Water) - 145 gr
5. NaOH - 72,5 gr
Langkah-langkah Cara Membuat Sabun Mandi Padat
1. Siapkan semua alat dan bahan. Jangan lupa selalu gunakan safety gears /
pengaman.
2. Timbang air, minyak dan NaOH di tempat terpisah sesuai dengan ukuran resep.
3. Secara hati-hati masukkan NaOH ke dalam air sedikit demi sedikit. Kamu akan
melihat reaksi air langsung mendidih dan mengeluarkan uap yang menusuk
(merupakan reaksi yang normal).
4. Aduk sampai semua NaOH larut. Diamkan beberapa saat sampai larutan
mencapai suhu dibawah 40ºC.
*Selalu masukkan NaOH ke dalam air, jangan sebaliknya. Jika memasukkan
sebaliknya akan memberikan efek gunung meletus. Berbahaya!
5. Sembari menunggu larutan NaOH dingin. Timbang sesuai ukuran dan campur
minyak ke dalam wadah yang sudah disediakan. *Jika minyak kelapa/kelapa
sawit menggumpal maka cairkan terlebih dahulu. Jika tidak ada yang
menggumpal maka tidak perlu dipanaskan.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
13
6. Ketika suhu larutan NaOH sudah mencapai sekitar 30-35ºC, tuangkan ke dalam
minyak secara perlahan.
7. Aduk secara terus menerus menggunakan hand whisk sampai mencapai trace,
biasanya memakan waktu lama. Gunakan stick blender jika ingin lebih cepat
mencapai trace.
Trace Pada Sabun
8. Ketika adonan sabun sudah mencapai trace maka hentikan pengadukan.
Siapkan cetakan yang sudah dilapisi plastik atau kertas.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
14
Cetakan Sabun Sederhana
9. Tuangkan ke dalam cetakan, jangan lupa untuk mengumpulkan sisa-sisa yang
ada di pinggir panci dengan menggunakan spatula.
10. Tutup menggunakan kain bekas atau handuk bekas bagian atas cetakan.
Untuk menjaga agar tetap panas dan melanjutkan proses saponifikasi. Letakan
di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak dan biarkan selama 1-2 hari.
11. Kemudian keluarkan sabun dari cetakan. Potong sesuai ukuran yang
diinginkan. Simpan di tempat yang kering dengan aliran udara yang baik,
biarkan 2-4 minggu.
12. Sabun memasuki masa Curing. Saat curing, cek pH tiap satu minggu sekali.
Sabun sudah bisa digunakan jika sudah netral. Netral berarti proses
saponifikasi sudah sempurna dan tidak ada lagi alkali bebas yang terkandung.
Mengukur pH Sabun Mandi
Sebagian besar reaksi saponifikasi terjadi pada saat 24 jam pertama. Tetapi bukan
berarti kamu bisa langsung menggunakan sabun mandi setelah membuatnya.
Kamu harus memastikan tidak ada lagi alkali yang tersisa di dalam sabunmu
sebelum menggunakannya.
Cara memastikannya yaitu dengan mengukur pH sabun mandi buatanmu. Pada
masa curing merupakan saat yang tepat untuk mengukur pH sabun mandi.
Sebelum membahas cara pengukuran pH, saya jelaskan terelebih dahulu
pengertiannya.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
15
Apa sih itu pH?
Potential of hydrogen (pH) merupakan sebuah ukuran seberapa asam atau basa
suatu larutan. Kisaran asam basa tersebut berada pada angka 1 - 14, dengan
angka 7 menandakan netral. ph kurang dari 7 dikatakan asam, sedangkan ph lebih
dari 7 menandakan basa. Alkali memiliki nilai pH sebesar 14.
Pada dasarnya sabun memiliki kisaran pH antara 9 - 10. Sabun mandi cold process
tidak bisa mencapai pH normal sebesar 7. Jika kamu mencoba untuk menurunkan
pH hingga 7 maka sabun akan terpisah kembali menjadi minyak dan air alkali.
Banyak orang beranggapan sabun dengan pH balance atau normal melembutkan
kulit.
Padahal jika melihat kandungannya mayoritas merupakan bahan sintetis. Sabun
dengan pH normal sangat disukai oleh bakteri dan mikroba, sehingga sabun
dilengkapi dengan zat antibakteri.
Sabun mandi dengan pH 9 - 10 bukan merupakan tempat yang disukai oleh
bakteri dan mikroba. Sehingga kamu tidak perlu untuk menggunakan zat anti
bakteri ataupun pengawet seperti paraben.
Untuk mengukur pH sabun mandi buatanmu ada 3 cara mudah yang bisa kamu
lakukan, antara lain:
1. Lidah (Tongue Test)
Mengukur pH sabun mandi menggunakan lidah merupakan cara yang paling
tradisional. Untuk mengukur pH dengan lidah tempelkan ujung lidah pada sabun
dan jika kamu merasakan seperti tersengat maka sabun belum netral.
Jika sabun sudah netral maka lidah tidak merasakan rasa seperti tersengat. Cara
mengukur seperti ini sangat mudah dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
2. pH Strip
Untuk mengukur pH menggunakan pH strip, pertama basahi area permukaan
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
16
sabun. Kemudian tempelkan pH strip ke area yang sudah dibasahi tersebut.
Cocokkan warna yang ditunjukkan oleh pH strip dengan indikator warna yang ada
pada kemasan pH strip.
Menggunakan pH strip kadang tidak terlalu akurat sebagai pengukuran pH sabun
mandi padat. pH strip lebih efektif digunakan untuk mengukur benda yang
berbentuk cair. Selain itu pH strip harganya juga cukup mahal.
3. Larutan Phenolphthalein
Larutan ini yang paling saya sarankan untuk mengukur pH, karena sangat mudah
digunakan dan cenderung lebih prkatis. Untuk pembuatan sabun jangka panjang
saya sangat merekomendasikan kamu memiliki larutan ini. Berikut cara untuk
menggunakannya:
1. Ambil sampel sabun, ambil sedikit bagian sisi sabun. Letakkan di kertas
berwarna putih atau tissue.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
17
2. Teteskan larutan, satu tetes sudah cukup, ke sampel sabun.
3. Amati perubahan warna.
4. Sabun dengan warna pink yang cukup mencolok menandakan masih terdapat
alkali bebas.
5. Sabun dengan warna pink yang samar atau tidak berubah warnanya
menandakan sabun sudah tidak terdapat alkali bebas. Sabun sudah aman untuk
digunakan.
Jangan meneteskan larutan ini langsung ke sabun yang akan kamu gunakan.
Karena larutan ini tidak baik untuk kulit, mengambil sampel dari bagian sabun
sudah cukup.
Jika sabun mandimu masih terasa membakar kulit saat digunakan dan warna pink
gelap saat ditetes larutan phenolphthalein setelah dua minggu waktu curing,
kemungkinan kamu salah pada waktu mengukur bahan baku.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
18
Sebaiknya jangan digunakan! Jika kamu merasa sayang untuk dibuang maka kamu
bisa menggunakannya untuk sabun cuci baju.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
19
BAGIAN 2
Cara Membuat Sabun Mandi Teknik Hot Process
Ada 3 macam metode pembuatan sabun mandi yang sudah saya jelaskan di
Bagian 1. Salah satunya yaitu metode Hot Process.
Pada metode cold process minyak dan alkali dicampur pada suhu yang rendah (32
- 35 derajat celcius). Jika sudah tercampur semua / mencapai trace, sabun yang
masih mentah dituangkan ke dalam cetakan. Kemudian sabun memasuki masa
curing hingga 4-6 minggu.
Kadang saat selesai membuat sabun kita pasti tidak sabar menunggunya dan
tergiur untuk segera mencobanya.
Disinilah kelemahan dari metode cold process. Waktu curing, sampai aman
digunakan dan cukup keras, cenderung lama.
Untuk kalian yang tidak sabar menunggu, ada sebuah metode pembuatan sabun
yang langsung aman untuk digunakan.
Yaitu menggunakan metode hot process.
Metode hot process ini sebenarnya merupakan perpanjangan dari metode cold
process.
Perpanjangan yang dimaksud yaitu saat campuran sabun mencapai trace, maka
dilanjutkan dengan memanaskannya. Sabun yang masih mentah di dipanaskan
hingga netral, alkali sudah bereaksi semua dengan asam lemak. Sehingga saat
selesai memanaskan, sabun sudah dalam kondisi netral dan siap digunakan.
Metode hot process juga digunakan untuk membuat beberapa sabun khusus.
Sabun khusus ini antara lain: sabun transparan, sabun cair dan sabun krim.
Dengan mempelajari dasar dari metode hot process, membuka peluang untuk
bisa membuat sabun khusus tersebut.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
20
Kelebihan Metode Hot Process
Pada dasarnya metode hot process maupun cold process menghasilkan sabun
dengan kualitas sabun yang sama baiknya. Kelebihan dan kekurangan yang akan
saya jelaskan disini hanya masalah estetikanya saja.
Berikut merupakan kelebihan dari metode hot process:
1. Waktu Curing yang Lebih Pendek
Saat memanaskan sabun yang masih mentah, air yang terkandung di dalamnya
juga ikut menguap. Sehingga kandungan air dalam sabun menjadi berkurang.
Menyebabkan sabun lebih cepat untuk mengeras.
Kamu juga bisa langsung menggunakannya setelah selesai memanaskan, sudah
aman, tetapi biasanya sabun masih belum cukup keras.
Waktu curing pada metode hot process ini juga tergantung dari air yang
digunakan dan ditambahkan setelah memanaskan. Semakin banyak air yang
digunakan semakin lama waktu curing nya. Begitu juga sebaliknya.
Biasanya hanya memakan waktu curing selama 2 minggu dengan metode hot
process.
2. Aditif Untuk Sabun Mandi Tidak Terpengaruh Alkali
Dalam metode cold process penambahan aditif sangat terbatas. Kita hanya bisa
menambahkan sedikit aditif. Biasanya aditif ditambahkan saat trace atau dengan
mengganti air pelarut alkali.
Kita pasti tergoda untuk menambah bahan-bahan alami seperti bunga, buah-
buahan, maupun ekstrak tanaman lainnya ke dalam sabun mandi buatan kita.
Aditif alami sangat terpengaruh oleh alkali. Kadang aditif tersebut mempengaruhi
hasil sabun mandi atau malah kandungan nutrisi dari aditif tersebut rusak. Kita
juga merasa jika menambahkan aditif saat trace akan merusak hasil akhir dari
sabun mandi.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
21
Permasalahan tersebut sering dijumpai pada pembuatan sabun dengan metode
cold process.
Inilah kelebihan metode hot process.
Kamu bisa menambahkan aditif yang kamu suka tanpa kuatir kehilangan
manfaatnya. Karena aditif yang ditambahkan tidak bereaksi dengan alkali.
Kamu juga bisa memilih minyak untuk superfat.
Superfat dengan metode cold process terjadi secara acak. Kita tidak bisa
menentukan minyak mana yang tidak ikut tersaponifikasi. Walaupun kita
menambahkan saat trace, tetap kita tidak bisa mengetahui kandungan minyak
yang tidak tersaponifikasi.
Superfat dengan metode hot process memastikanmu semua alkali sudah bereaksi
semua dengan minyak. Sehingga saat kamu menambahkan minyak superfat,
maka minyak tersebut tidak terpengaruh oleh alkali.
Untuk lebih lengkap mengenai aditif di dalam sabun mandi, kamu bisa melihatnya
di dalam artikel kami mengenai bahan pembuat sabun.
3. Lebih Ramah Terhadap Pewangi Khususnya Essential Oil
Metode hot process menghasilkan sabun yang wanginya lebih tahan lama
dibandingkan dengan metode cold process.
Pada metode cold process pewangi ditambahkan saat trace. Ada beberapa
pewangi yang bisa mempercepat trace. Jika tidak hati – hati maka sabun akan
sulit dituangkan ke dalam cetakan.
Metode hot process tidak terpengaruh oleh sifat pewangi yang bisa mempercepat
trace. Pewangi yang ditambahkan setelah pemanasan tidak berpengaruh
terhadap sabun.
Sabun akan mengalami gel phase pada metode cold process, yang menyebabkan
suhu sabun menjadi meningkat. Pewangi khususnya essential oil merupakan
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
22
minyak yang sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Wangi yang dihasilkan akan
berkurang setelah 24 jam.
Gel phase berlangsung saat memanaskan sabun pada metode hot process.
Pewangi ditambahkan setelah selesai memanaskan. Tetapi harus diperhatikan
saat menambahkan pewangi sebaiknya saat suhu sabun dibawah titik uap (flash
point) pewangi.
Tiap jenis essential oil memiliki flash point yang berbeda-beda.
Untuk lebih jelas mengenai penggunaan essential oil dalam sabun mandi bisa
dilihat dalam artikel wawancara Robert Tisserand dengan Kevin Dunn.
Kekurangan Metode Hot Process
Dibalik kelebihan yang sudah disebutkan di atas, metode hot process juga
memiliki kekurangan. Berikut kekurangan yang sering muncul pada metode hot
process:
1. Sulit Menghasilkan Sabun yang Indah
Salah satu kekurangan yang sangat mencolok pada metode hot process yaitu
sangat sulit untuk menghasilkan sabun yang indah.
Menggunakan pewarna pada metode ini agak sulit. Sabun yang masih mentah
pada metode hot process berbentuk gumpalan. Sehingga membutuhkan tenaga
ekstra untuk mengaduknya.
Gumpalan tersebut juga jika suhunya dingin maka akan mengeras. Jika sudah
mengeras maka kamu akan kesulitan untuk menambahkan aditif dan
memasukkannya ke cetakan.
Tidak seperti metode cold process, sabun yang masih mentah berbentuk cair,
untuk mengaduknya lebih mudah.
Sabun yang dihasilkan dari metode hot process akan menghasilkan sisi yang kasar
pada bagian atas cetakan. Sebenarnya bisa diakali dengan menambahkan lebih
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
23
banyak air. Tetapi dengan menambahkan air maka waktu curingnya juga semakin
bertambah.
2. Membutuhkan Keterampilan Lebih Lanjut
Membuat sabun dengan metode hot process sedikit membutuhkan keterampilan
dasar membuat sabun mandi. Jika kamu belum pernah membuat sabun mandi
sebelumnya saya merokemendasikan untuk memulai dengan cara membuat
sabun mandi metode cold process.
Resep Sabun Hot Process
Resep sabun hot process dasarnya sama dengan sabun cold process.
Cara Membuat Sabun Kopi dengan Metode Hot Process
Alat yang dibutuhkan untuk membuat sabun dengan metode hot process hampir
sama dengan cold process. Kamu hanya perlu menambahkan tempat untuk
memanaskan.
Double Boiler
Tempat untuk memanaskan ini ada dua alternatif. Pertama menggunakan
crockpot dan yang kedua menggunakan double boiler. Dalam tutorial ini saya
menggunakan double boiler, karena lebih ekonomis.
Tutorial pembuatan sabun dengan metode hot process ini akan saya bagi menjadi
4 bagian untuk memudahkanmu:
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
24
Bagian 1 - Metode cold process
1. Siapkan panci yang lebih besar dari panci yang digunakan untuk membuat
sabun, untuk step pemanasan. Tidak perlu menggunakan yang stainless steel.
2. Masukkan air ke dalam panci besar dan biarkan hingga mendidih.
3. Sambil menunggu air mendidih, siapkan alat dan timbang bahan yang
dibutuhkan. Jangan lupa untuk menggunakan semua peralatan keamanan.
4. Campurkan larutan alkali ke dalam minyak. Kamu tidak perlu untuk menunggu
larutan menjadi dingin. Asalkan semua alkali sudah larut.
Trace Pada Sabun
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
25
5. Aduk atau blender campuran minyak dan alkali hingga mencapai trace.
6. Setelah mencapai trace jangan langsung dimasukkan ke dalam cetakan.
Lanjutkan dengan memanaskan sabun yang masih kental tersebut.
Bagian 2 - Memanaskan Sabun
1. Masukkan ke dalam panci yang lebih besar dengan air yang sudah mendidih.
Panaskan selama 2-3 jam, periksa dan aduk setiap 30 menit.
Partial & Full Gel Phase
2. Pada 30 menit pertama lihat dalam panci apakah sabun sudah mulai masuk ke
tahap gel phase. Jika dalam 30 menit sabun belum mengalami gel phase
keseluruhan, jangan diaduk dahulu. Biarkan dipanaskan lagi selama 30 menit
supaya seluruh bagian sabun mencapai gel phase.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
26
3. Saat semua sabun sudah mencapai gel phase, aduk secara merata. Aduk juga
bagian pinggir yang mengering dan campurkan ke dalam sabun.
4. Setelah diaduk masukkan kembali ke dalam panci dan lanjutkan pemanasan.
Aduk selama 30 menit sekali. Lama pemanasan bergantung terhadap
kenetralan sabun. Ukur pH juga setelah 1 jam pemanasan.
Bagian 3 - Ukur pH Sabun
Untuk mengukur pH sabun sebaiknya kamu memiliki larutan phenolphthalein.
Larutan tersebut memudahkanmu untuk mengukur pH. Kamu bisa membaca cara
mengukur pH sabun mandi untuk alternatif pengukuran pH yang lain.
1. Ambil sebagian kecil sabun dan letakkan di atas kertas putih.
2. Teteskan larutan phenolphthalein ke bagian sabun.
3. Amati perubahan warna yang terjadi. Jika masih menunjukkan warna pink
gelap maka lanjutkan memanaskan. Menandakan alkali masih belum
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
27
bercampur sempurna dengan minyak.
4. Sampel sabun di atas diambil setelah 1,5 jam waktu pemanasan. Masih
terdapat titik pink gelap, sehingga pemanasan dilanjutkan kembali selama 30
menit.
5. Jika sudah menunjukkan warna transparan atau pink terang, maka sudah cukup
untuk menghentikan pemanasan.
Jika setelah 3 jam memanaskan warna yang ditunjukkan masih pink gelap.
Kemungkinan kamu salah mengukur bahan-bahan tersebut. Tinjau kembali
resepmu.
Penambahan Aditif
1. Sebelum sabun siap, timbang bahan yang dibutuhkan dan panaskan air
tambahan yang dibutuhkan. Kamu bisa menambahkan jus atau cairan lainnya.
Dalam tutorial ini saya hanya menambahkan air, kopi dan superfat.
2. Tambahkan air panas ke dalam sabun untuk memudahkanmu mengaduk.
Jangan menambahkan air yang dingin, karena bisa membuat sabun malah
menjadi semakin menggumpal.
3. Kamu bisa menambahkan air hingga 100 gr berdasarkan resep ini.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
28
4. Tambahkan minyak untuk superfat selagi sabun masih panas dan aduk hingga
rata. Kemudian tambahkan juga kopi bubuk dan aduk hingga merata.
5. Tunggu suhu sabun hingga mencapai suhu dibawah titik uap (flash point)
pewangi. Jika suhu sabun sudah mencapai suhu di bawah flash point essential
oil, masukkan essential oil dan aduk hingga rata.
6. Masukkan sabun ke cetakan, ratakan dan tekan semua bagian supaya tidak
menyisakan ruang kosong.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
29
7. Biarkan dalam cetakan hingga 12-24 jam. Setelah 12-24 jam keluarkan sabun
dari cetakan dan potong sesuai selera.
8. Kamu sudah bisa langsung menggunakannya. Tetapi lebih baiknya tunggu 1-2
minggu agar air yang terkandung dalam sabun sudah menguap semua.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
30
BAGIAN 3
Cara Membuat Sabun Mandi Cair
Membuat sabun cair sendiri dari awal memang sedikit lebih rumit dibandingkan
dengan membuat sabun batang. Tapi, tenang saja! Saya akan menjelaskannya
secara detail langkah demi langkah yang harus kamu lakukan.
Saya akan membuatnya menjadi lebih mudah untuk kamu ikuti.
Sudah tidak diragukan lagi sabun cair merupakan pilihan favorit untuk mandi
dibandingkan dengan sabun batang. Sabun cair lebih mudah digunakan dan lebih
praktis untuk dibawa saat travelling.
Pembuatan sabun cair sendiri memakan waktu yang cukup lama dan menguras
banyak energi. Tapi hasilnya akan sangat memuaskan, karena kamu mendapatkan
sabun cair yang indah dan jernih. Kamu bisa memberikannya untuk hadiah, untuk
dipakai sendiri dan bahkan bisa kamu jual.
Oke, mari kita mulai...
Metode Dasar Untuk Membuat Sabun Mandi
Membuat sabun mandi dengan metode cold process merupakan metode yang
paling mudah dilakukan. Kamu bisa menghasilkan sabun yang indah dan lembut di
kulit dengan metode ini. Prosesnya juga cukup sederhana dan tidak menyita
banyak waktu.
Tapi, banyak sekali keterbatasan dengan metode pembuatan sabun mandi ini.
Kamu hanya bisa menghasilkan sabun mandi batang yang tidak tembus pandang.
Ya hanya itu.
Menghasilkan sabun cair, sabun batang transparan, maupun sabun cream
membutuhkan proses lebih lanjut. Kita tidak bisa menghasilkan sabun mandi
dengan karakteristik tersebut menggunakan metode cold process.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
31
Maka dari itu dibutuhkan sebuah metode lanjutan yaitu metode hot process.
Metode ini sebenarnya hanya kepanjangan dari metode cold process. Sabun yang
masih kental kemudian dipanaskan selama 2-3 jam. Supaya semua asam lemak
bereaksi dengan alkali.
Bahan-bahan Alami dan Sederhana Dengan Hasil Yang
Mengagumkan
Alkali dan minyak merupakan komponen utama dalam pembuatan sabun mandi.
Kamu bisa menggunakan berbagai macam minyak nabati. Minyak yang paling
utama dalam formula sabun cair merupakan minyak kelapa. Minyak kelapa
menghasilkan sabun dengan busa yang melimpah.
Formula bahan sabun cair ini menggunakan 2 komposisi minyak saja. Hampir
sama dengan formula bahan sabun batang. Kita tidak membutuhkan minyak
kelapa sawit dalam formula sabun cair.
Sabun cair membutuhkan alkali yang berbeda dari sabun batang. Alkali yang
digunakan yaitu KOH (Kalium Hidroksida / Potassium Hydroxide). Alkali tidak bisa
dipisahkan dalam membuat sabun mandi. Walaupun dikatakan sabun mandi
alami, herbal, maupun organik kita tetap membutuhkan alkali.
Nanti kita bahas lebih lanjut mengenai bahan baku pembuatan sabun cair.
Formula bahan baku sabun cair ini dapat menghasilkan kurang lebih 4-6 liter
sabun cair. Untuk memudahkan, saya bagi menjadi 2 bagian bahan. Bahan
pertama untuk membuat soap base dan yang kedua untuk melarutkan soap base:
Bahan 1 - Soap Base (Menghasilkan soap base kurang lebih 2.5 kg)
1. Air Distilasi / Air Suling - 1140 gr
2. Minyak Kelapa - 900 gr
3. Minyak Zaitun / Pure Olive Oil - 600 gr
4. KOH - 380 gr
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
32
Bahan 2 - Larutan sabun (500 gr soap base)
1. Air Distilasi / Air Suling - 500 gr (Untuk melarutkan soap base)
2. Air Distilasi / Air Suling - 18.4 gr (Untuk melarutkan asam sitrat / citric acid)
3. Asam Sitrat / Citric Acid - 4.6 gr
4. Phenolphthalein - Untuk mengukur pH sabun cair.
Langkah Panjang Sebelum Menikmati Mandi Dengan Sabun
Buatanmu
Menghasilkan sabun cair yang sempurna melalui proses yang cukup panjang,
minimal sekitar 3 jam. Dengan catatan jika tidak ada kesalahan. Setelah itu
dilanjutkan dengan melarutkan soap base.
Kamu membutuhkan peralatan tambahan untuk memanaskan soap base. Saya
menggunakan double boiler untuk proses pemanasannya. Karena lebih ekonomis
dan mudah digunakan.
Untuk memudahkanmu dalam mengikuti tutorial ini, saya bagi menjadi 4 tahap:
Tahap 1 - Membuat Soap Base
1. Siapkan alat dan bahan. Selalu gunakan peralatan keamanan.
2. Siapkan panci double boiler, isi dengan air secukupnya dan panaskan perlahan
hingga mendidih.
3. Timbang minyak, air dan KOH di tempat terpisah.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
33
4. Panaskan minyak hingga mencapai suhu kurang lebih 70 derajat celcius dan
pertahankan di angka tersebut. Pemanasan minyak ini bertujuan untuk
mempercepat campuran mencapai trace.
5. Masukkan KOH ke dalam air, jangan melakukan sebaliknya! Aduk sebentar dan
biarkan hingga larut semua.
6. Jika minyak sudah berada di kisaran 70 derajat dan larutan KOH sudah siap,
masukkan larutan ke dalam minyak.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
34
7. Aduk dengan stick blender atau hand whisk. Untuk mencapai trace akan
memakan waktu yang cukup lama, bisa sekitar 15 menit hingga satu jam.
8. Trace pada sabun cair berbeda dengan trace pada sabun batang. Pada saat
campuran mulai mengental, jangan berhenti mengaduk. Aduk terus hingga
campuran menjadi tebal dan padat. Lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Trace Pada Sabun Cair
9. Hentikan pengadukan saat mencapai trace dan masukkan ke dalam double
boiler dengan air yang sudah mendidih.
Mencapai trace saat mengaduk campuran membutuhkan waktu yang cukup lama,
sekitar 15-60 menit. Gunakan stick blender dan hand whisk secara bergantian.
Menyalakan stick blender terus menerus akan membuat mesinnya cepat panas.
Sehingga lebih baik digunakan secara bergantian setiap 5 menit.
Trace akan terjadi dengan sangat cepat dan tiba-tiba. Saat campuran sudah mulai
mengental jangan gunakan stick blender. Campuran menjadi agak berat sehingga
jika kamu menggunakan stick blender maka mesin stick blender akan bekerja dua
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
35
kali lipat. Cukup gunakan hand whisk saat sudah mengental dan terasa agak berat.
Tahap 2 - Memanaskan Soap Base
Masak Hingga Sabun Menjadi Bening
1. Panaskan selama 3 jam hingga sabun menjadi jernih atau transparan. Kamu
akan melihat perbedaannya selama memanaskan. Awalnya sabun berwarna
putih susu berangsur-angsur akan berubah menjadi jernih dan transparan. Ini
menandakan alkali sudah bereaksi semua dengan minyak.
2. Selama memanaskan aduk setiap 30 menit sekali. Ini merupakan fase yang
sangat melelahkan. Sabun berbentuk padat, kamu akan kesulitan untuk
mengaduknya dan membutuhkan banyak tenaga untuk mengaduk. Jadi siapkan
tenaga terlebih dahulu sebelum mengaduk.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
36
3. Setelah 3 jam memanaskan, ambil sekitar 10 gram sabun dan larutkan ke dalam
20 gram air mendidih.
4. Lihat larutan sabun cair apakah sudah jernih atau belum. Teteskan juga larutan
phenolphthalein untuk mengecek pH sabun, kemudian amati warna pink yang
muncul. Jika menunjukkan warna pink gelap maka sabun belum netral. Ketika
sudah menunjukkan warna pink terang maka sabun sudah netral.
5. Jika sabun masih belum netral dan jernih, maka tambah lagi waktu
pemanasannya dan cek kembali.
6. Saat sabun sudah netral dan jernih, kamu bisa melanjutkan untuk
melarutkannya.
Kamu juga bisa menyimpan soap base ini jika kamu tidak ingin melarutkan
semuanya. Masukkan ke dalam wadah plastik dan selalu simpan di dalam lemari
es.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
37
Tahap 3 - Melarutkan Soap Base
Kamu bisa menentukan sendiri konsentrasi pelarutan sabun cair. Tingkat
konsentrasi kelarutan sabun cair berkisar antara 15-40 %. Dalam tutorial ini saya
menggunakan konsentrasi sebesar 30 %. Penjelasan mengenai tingkat kelarutan
ini saya jelaskan di bawah.
1. Timbang soap base yang akan dilarutkan. Saya hanya menggunakan soap base
sebanyak 500 gr. Untuk melarutkan soap base, siapkan air sebanyak 500 gr.
2. Timbang air untuk melarutkan soap base dan masukkan ke dalam panci.
3. Masukkan soap base ke dalam air dan tutup panci. Panaskan dengan api yang
paling kecil selama 1 jam hingga semua soap base larut.
4. Atau bisa juga dengan mendidihkan air terlebih dahulu. Kemudian setelah
mendidih matikan api dan masukkan soap base yang akan dilarutkan. Aduk
terus hingga semua soap base larut dalam air.
Tahap 4 - Menetralkan dan Menambah Aditif Sabun Cair
Setelah semua sabun larut, kamu harus menetralkannya terlebih dahulu sebelum
bisa digunakan. Pada formula pembuatan sabun cair ini saya melebihkan jumlah
KOH yang dibutuhkan. Konsentrasi KOH biasanya hanya sebesar 90%.
Untuk menghasilkan sabun cair yang jernih membutuhkan saponifikasi penuh,
sehingga dibutuhkan KOH yang lebih.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
38
Untuk menetralkan 500 gr soap base kamu membutuhkan kurang lebih 23 gr
larutan asam sitrat (dengan konsentrasi larutan 20%).
Untuk membuat larutan asam sitrat sebesar 20% kamu membutuhkan asam sitrat
sebanyak 20% x volume. Semisal kamu membutuhkan larutan sebanyak 23 gr
maka 20% x 23 gr = 4.6 gr asam sitrat. Air yang dibutuhkan = volume total larutan
– volume asam sitrat, 23 gr – 4.6 gr = 18.4 gr air.
1. Timbang bahan yang dibutuhkan.
2. Panaskan air hingga mendidih. Kemudian masukkan asam sitrat (citric acid) dan
aduk hingga larut semua.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
39
3. Masukkan ke dalam sabun cair yang masih panas dan aduk hingga semua larut.
4. Saat sabun cair sudah netral, kamu juga bisa menambahkan aditif.
Untuk menambah pewangi, khususnya essential oil, kamu harus mengetahui suhu
titik uap / flash point dari essential oil tersebut. Essential oil bersifat mudah
menguap. Sebaiknya tambahkan essential oil saat suhu sabun cair berada di
bawah nilai flash point essential oil tersebut.
Kamu juga bisa menambahkan pewarna ke dalam sabun cairmu. Pastikan juga
pewarna yang kamu gunakan bisa larut dalam air atau water soluble.
Perbandingan Kejernihan Sabun Cair
Setelah semua aditif selesai ditambahkan, kamu sebenarnya sudah bisa
menggunakannya. Tapi biasanya sabun cair masih agak keruh. Jika kamu ingin
sabun cair yang lebih jernih, maka lebih baik dibiarkan dahulu selama 1-2 minggu.
Hingga sabun menunjukkan kejernihannya.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
40
Beberapa Penjelasan Singkat Pembuatan Sabun Cair
Membuat sabun cair memang tidak mudah dan memakan waktu yang agak lama.
Itu sebabnya sabun cair harganya lebih mahal dibandingkan dengan sabun
batang. Karena harus melalui proses yang panjang dan melelahkan.
Jika kamu masih bingung mengenai beberapa langkah-langkah di atas. Berikut
akan saya berikan beberapa penjelasan untuk melengkapi informasi yang belum
saya jelaskan secara detail.
1. Perbedaan Sabun Batang dan Cair
Memilih antara sabun batang atau cair sudah menjadi dilema umum saat mandi.
Beberapa orang menyukai sabun cair dan beberapa menyukai sabun batang.
Apapun yang kamu pilih kedua sabun tersebut fungsinya sama untuk kulit, yaitu
untuk membersihkan.
Perbedaan sabun cair dengan sabun batang yang saya berikan disini berupa
efeknya saat digunakan.
Sabun batang lebih melembabkan dibandingkan dengan sabun cair. Kenapa?
Sabun batang memungkinkan untuk menambah superfat (minyak tambahan).
Superfat tersebut berfungsi untuk menambah kelembaban kulit. Kita tidak bisa
menambahkan superfat ke dalam sabun cair. Minyak superfat tidak bisa larut di
dalam sabun cair.
Sabun cair lebih baik menampung pewangi dibanding dengan sabun batang.
Menambahkan banyak pewangi ke dalam sabun batang akan mengurangi
kekerasan sabun batang. Sedangkan pada sabun cair bisa menampung lebih
banyak pewangi. Jika kamu menambahkan banyak pewangi maka kejernihan
sabun akan berkurang.
2. Bahan Utama Pembuatan Sabun Cair
Minyak yang digunakan dalam pembuatan sabun cair berbeda dengan pembuatan
sabun batang. Pada sabun batang kita membutuhkan minyak kelapa sawit untuk
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
41
membuat sabun menjadi keras. Minyak kelapa sawit mengandung banyak asam
lemak stearat dan palmitat. Kedua asam lemak tersebut yang berperan
memberikan kekerasan pada sabun.
Pada sabun cair, asam lemak stearat dan palmitat dapat mempengaruhi sabun
cair menjadi keruh. Sehingga kita tidak begitu membutuhkan minyak yang banyak
mengandung asam lemak tersebut. Contoh minyak yang memiliki kandungan
asam stearat dan palmitat yang tinggi yaitu minyak kelapa sawit dan cocoa butter.
Minyak yang paling utama dalam formula sabun cair adalah minyak kelapa.
Minyak kelapa mengandung banyak asam lemak laurat yang berfungsi untuk
menghasilkan busa yang melimpah pada sabun. Selain itu juga asam lemak ini
juga berfungsi untuk memberikan kelarutan pada sabun.
Minyak inti kelapa sawit juga memiliki kandungan asam lemak yang sama dengan
minyak kelapa.
Kamu sebenarnya bisa menghasilkan sabun cair hanya dengan menggunakan
minyak kelapa saja. Tetapi sabun akan menjadi sangat kering di kulit. Sehingga
harus dicampur dengan minyak yang mengandung asam lemak oleat seperti
minyak zaitun, rice bran, canola, dsb. Asam lemak oleat ini berfungsi untuk
menambah kelembaban kulit.
Terlalu banyak menggunakan minyak dengan kandungan asam lemak oleat juga
bisa mengakibatkan sabun cair menjadi keruh. Jadi sebaiknya digunakan secara
seimbang.
Minyak jarak atau castor oil juga merupakan minyak yang sangat penting dalam
pembuatan sabun cair. Minyak jarak mengandung asam lemak yang tidak dimiliki
minyak nabati lainnya. Kandungan asam lemak ini bernama asam risinoleat atau
ricinoleic acid.
Asam lemak risinoleat berfungsi untuk membuat jernih sabun cair. Selain itu juga
asam lemak ini dapat mempercepat trace pada saat pengadukan.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
42
3. Kelebihan KOH Dalam Sabun Cair
Jika kamu pernah membuat sabun batang, maka kamu akan melihat perbedaan
bahan yang digunakan dalam membuat sabun cair ini.
Sabun cair menggunakan KOH, sedangakan sabun batang menggunakan NaOH.
KOH menghasilkan sabun dengan karakteristik yang lunak, liat, lengket dan jernih.
Sedangkan NaOH menghasilkan sabun yang keras dan buram atau tidak tembus
pandang.
Sabun yang dihasilkan dari KOH juga lebih mudah untuk larut dengan air
dibandingkan dengan NaOH. Sabun KOH membutuhkan air yang lebih sedikit,
sedangkan sabun KOH membutuhkan banyak air untuk menjadi cair. Kamu bisa
membaca lebih lanjut mengenai perbedaan KOH dan NaOH disini.
Formula sabun cair ini memang sengaja saya lebihkan jumlah KOH yang
dibutuhkan. Mayoritas KOH yang ada di pasaran memiliki tingkat kemurnian
sebesar 90% dengan sisanya biasanya berupa air dan lainnya.
Untuk menghasilkan sabun cair yang benar-benar jernih dan transparan
membutuhkan reaksi saponifikasi penuh. Minyak yang tidak tersaponifikasi akan
membuat sabun menjadi keruh. Sehingga dibutuhkan KOH lebih banyak.
Menggunakan KOH lebih banyak membuat hasil akhir sabun cair mengandung
alkali bebas. Kita harus menetralkan alkali bebas tersebut menggunakan asam
sitrat (citric acid).
Untuk menghitung KOH yang dibutuhkan kamu bisa menggunakan kalulator alkali
online. Kalkulator alkali memudahkanmu untuk menghitung KOH yang
dibutuhkan. Hanya tinggal memasukkan minyak yang kamu gunakan saja dan
kamu langsung bisa mendapatkan nilai KOH. Kalkulator alkali untuk menghitung
sabun cair bisa dilihat di summerbeemeadow dan soapcalc.
4. Konsentrasi Pelarutan
Konsentrasi pelarutan sabun cair biasanya berkisar antara 15-40%. Jika kamu
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
43
melarutkan kurang dari 15% maka busanya menjadi semakin sedikit dan
kemampuan untuk membersihkannya juga semakin berkurang. Jika kamu
melarutkan lebih dari 40% biasanya larutan sabun cair kembali lagi menjadi padat.
Sabun cair yang dibuat dengan banyak minyak kelapa lebih mudah larut
dibandingkan dengan yang menggunakan sedikit minyak kelapa. Karena sifat
asam lemak dari minyak kelapa tersebut.
Berikut merupakan konsentrasi pelarutan bersasarkan 500 gr soap base:
40% kelarutan membutuhkan 280 gr air.
35% kelarutan membutuhkan 375 gr air.
30% kelarutan membutuhkan 500 gr air.
25% kelarutan membutuhkan 690 gr air.
20% kelarutan membutuhkan 1000 gr air.
15% kelarutan membutuhkan 1500 gr air.
5. Thickener
Kamu akan terkejut sabun cair alami yang kamu buat ini terasa sangat encer. Jika
dibandingkan dengan sabun cair konvensional yang ada di pasaran, sabun cair
alami ini benar-benar cair dan encer, tidak kental seperti sabun cair konvensional.
Sebenarnya sama saja dalam urusan membersihkan, baik cair maupun kental.
Malahan sabun cair konvensional konsentrasinya hanya sekitar 20%.
Jika kamu ingin sabun cair alami ini lebih kental, maka kamu harus menambahkan
aditif yang bersifat pengental. Contoh aditif tersebut antara lain borax,
hydroxyethyl cellulose, garam, alkohol dan xanthan gum.
Dari beberapa pengental tersebut, saya merekomendasikan garam sebagai
pengental, karena mudah didapatkan dan lebih ekonomis.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
44
Kamu bisa membuat larutan air garam sebesar 20%, untuk menambah
kekentalan. Kemudian tambahkan ke dalam sabun cair yang masih panas dan
aduk hingga rata. Tambahkan larutan garam hingga mencapai kekentalan yang
kamu inginkan.
6. Metode Alternatif Pembuatan Sabun Cair
Jika kamu merasa membuat sabun cair sendiri dari awal sangat rumit. Kamu juga
bisa membuat sabun cair sendiri dari sabun batang. Kamu bisa mengikuti tutorial
mudah tersebut.
Tutorial sabun cair yang saya berikan disini bertujuan untuk menghasilkan sabun
cair yang jernih dan transparan.
Jika kamu tidak ingin menghasilkan sabun cair yang jernih dan transparan,
sekedar untuk hobi,kamu tidak perlu untuk mengikuti semua langkah yang ada.
Kamu bisa mengurangi waktu pemanasan dan tidak perlu untuk melebihkan
jumlah KOH.
Tetapi jika kamu ingin menjual sabun cair buatanmu sendiri, lebih baik
menghasilkan sabun cair yang transparan.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
45
BAGIAN 4
Bahan dan Aditif Pembuatan Sabun
Sabun dibuat dengan menggabungkan minyak, alkali dan air.
Ada berbagai macam jenis minyak yang dapat digunakan sebagai bahan pembuat
sabun. Tiap minyak memiliki karakteristik yang berbeda. Menggabungkan
beberapa jenis minyak dapat menghasilkan sabun dengan karakteristik tertentu.
Selain bahan utama tersebut, sabun juga menggunakan bahan tambahan.
Bahan tambahan dibutuhkan untuk menambah kualitas maupun memperindah
sabun yang dihasilkan.
Disinilah saat membuat sabun menjadi semakin menyenangkan. Kamu dapat
memilih tiap bahan pembuat sabun dan dapat disesuaikan sesuai dengan
kebutuhanmu.
Berikut daftar beserta penjelasan bahan utama dan aditif :
Minyak
Sumber utama minyak bisa berasal dari hewan maupun tumbuhan.
Minyak yang berasal dari hewan biasa disebut minyak hewani. Sedangkan yang
berasal dari tumbuhan biasa disebut minyak nabati.
Minyak jika dilihat dari bentuknya juga diklasifikasikan menjadi dua, yaitu minyak
padat dan minyak cair.
Di Indonesia penggunaan minyak hewani sangat jarang sekali ditemukan pada
produk sabun yang ada di pasaran. Untuk menentukan minyak mana yang baik
untuk digunakan merupakan preferensi masing-masing.
Terlepas dari itu semua, dengan memahami karakteristik tiap minyak kamu bisa
mengetahui komposisi minyak yang paling pas untukmu.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
46
1. Minyak Padat
Minyak padat merupakan minyak yang dapat berbentuk padat pada suhu
tertentu.
Tiap minyak bervariasi titik lelehnya. Untuk digunakan sebagai bahan pembuat
sabun minyak harus berada pada kondisi yang cair, sehingga dibutuhkan
pemanasan terlebih dahulu.
Pada umumnya sabun yang mayoritas bahannya berupa minyak padat
menghasilkan sabun yang keras.
Daftar minyak berikut merupakan minyak yang dikategorikan dalam minyak padat
dan yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat sabun:
1. Minyak Kelapa
Merupakan minyak yang sangat penting untuk pembuatan sabun.
Minyak kelapa berfungsi sebagai penghasil busa dalam sabun dan menghasilkan
sabun yang keras. Juga merupakan agen pembersih pada sabun.
Karena bersifat membersihkan kadang memberikan rasa yang kering di kulit.
Gunakan hanya 15% dari total campuran minyak jika merasa minyak kelapa
terlalu kering di kulit.
SAP Value: 248-265 mg KOH/gr minyak
2. Minyak Kelapa Sawit
Minyak kelapa sawit merupakan minyak yang sangat umum digunakan sebagai
bahan pembuat sabun batang. Hampir semua sabun batang yang ada di pasaran
menggunakan minyak kelapa sawit.
Minyak kelapa sawit berfungsi untuk menghasilkan sabun yang keras dan dapat
bertahan lama saat digunakan. Minyak kelapa sawit dapat menghambat busa
yang dihasilkan oleh sabun jika digunakan terlalu banyak.
SAP Value: 190-209 mg KOH/gr minyak
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
47
3. Minyak Inti Kelapa Sawit
Berbeda dengan minyak kelapa sawit. Minyak inti kelapa sawit dihasilkan dari biji
kelapa sawit. Sedangkan minyak kelapa sawit dihasilkan dari buah kelapa sawit.
Memiliki fungsi yang sama dengan minyak kelapa. Gunakan sebagai substitusi
minyak kelapa.
SAP Value: 230-254 mg KOH/gr minyak
4. Cocoa Butter
Dihasilkan dari biji buah coklat, cocoa butter memiliki aroma khas coklat.
Berfungsi sebagai emollient dan melembutkan kulit. Juga berfungsi menghasilkan
sabun yang keras. Cocoa butter memiliki harga yang cukup mahal dibanding
minyak yang lainnya.
SAP Value: 192-200 mg KOH/gr minyak
5. Beeswax
Beeswax merupakan hasil lain dari lebah selain madu, banyak digunakan untuk
membuat pomade.
Beeswax menghasilkan sabun mandi yang keras. Jangan menggunakan beeswax
terlalu banyak karena akan membuat sabun menjadi seperti karet dan lengket, 5%
dari total minyak sudah cukup.
SAP Value: 87-104 mg KOH/gr minyak
Minyak Cair
Minyak cair merupakan minyak yang berbentuk cair. Minyak berjenis cair tidak
perlu dipanaskan terlebih dahulu.
Sabun yang dihasilkan dari mayoritas minyak cair menghasilkan sabun yang
lembek. Daftar minyak berikut merupakan minyak yang dikategorikan dalam
minyak cair dan yang biasa digunakan sebagai bahan pembuat sabun.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
48
1. Minyak Zaitun
Merupakan minyak yang sangat terkenal untuk perawatan kulit.
Minyak zaitun memiliki beberapa jenis seperti: extra virgin, pomace, pure, extra
light. Minyak zaitun mempenetrasi kulit secara lebih baik dari minyak cair lainnya.
Tidak membuat pori-pori tersumbat dan membuat kulit lebih kencang.
Jenis yang umum digunakan adalah dari jenis pomace dan pure, karena harganya
tidak begitu mahal. Minyak zaitun dapat digunakan hingga 100% (Castille Soap).
SAP Value: 184-196 mg KOH/gr minyak
2. Minyak Jarak
Castor oil merupakan minyak yang berfungsi untuk menghasilkan busa yang
melimpah. Castor oil juga bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit. Jangan
menggunakan terlalu banyak minyak jarak karena akan menghasilkan sabun yang
lembek. Selain itu juga jika digunakan lebih dari 15% maka akan menghasilkan
aroma minyak jarak yang dominan, gunakan 5 – 10 % dari total minyak.
SAP Value: 176-187 mg KOH/gr minyak
3. Minyak Canola
Minyak ini hampir memiliki fungsi yang sama dengan minyak zaitun. Bermanfaat
untuk menjaga kulit dan melembapkannya. Merupakan substitusi ekonomis dari
minyak zaitun.
Harus dicampur dengan minyak padat lainnya untuk menghasilkan formula sabun
yang baik.
SAP Value: 182-193 mg KOH/gr minyak
4. Minyak Biji Bunga Matahari
Kaya akan vitamin E yang bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan
memperbaiki sel2 yang rusak. Bisa digunakan untuk menggantikan minyak zaitun,
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
49
jika memilih untuk lebih ekonomis.
SAP Value: 188-194 mg KOH/gr minyak
5. Beberapa minyak cair yang memilki banyak manfaat yang baik untuk kulit
antara lain: minyak alpukat, sweet almond oil, minyak kemiri (kukui nut oil),
argan oil, jojoba oil.
Sifat Asam Lemak dalam Minyak Nabati
Mengetahui bahan penyusun minyak membuatmu mengerti komposisi sabun
yang paling baik.
Semua minyak nabati merupakan trigliserida, merupakan kombinasi asam lemak
dan gliserol.
Asam lemak (fatty acid) merupakan komponen penyusun minyak. Ada berbagai
macam asam lemak yang menyusun minyak. Tiap minyak memiliki jenis dan
kandungan asam lemak yang berbeda-beda.
Asam lemak memiliki tipe asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Perbedaan asam lemak jenuh dan tak jenuh ini biasanya dilihat dari bentuknya.
Asam lemak jenuh biasanya akan memadat pada suhu dibawah suhu ruangan.
Sedangkan asam lemak tak jenuh tetap cair dibawah suhu ruangan.
Jadi apa hubungannya dengan sabun mandi?
Kandungan asam lemak menentukan karakteristik hasil sabun mandi yang kamu
buat.
Apakah sabun mandimu menghasilkan busa melimpah atau sedikit busa.
Menghasilkan sabun mandi yang keras atau lunak. Memiliki kemampuan yang
membersihkan atau melembabkan kulit.
Berikut merupakan beberapa jenis asam lemak yang penting dalam pembuatan
sabun mandi:
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
50
1. Asam Laurat (Lauric Acid)
Merupakan asam lemak yang berkontribusi terhadap kemampuan membersihkan
dari sabun mandi yang dihasilkan dan menghasilkan busa yang melimpah. Selain
itu juga asam lemak ini mempengaruhi tingkat kekerasan pada sabun.
Minyak kelapa dan minyak inti kelapa sawit memiliki kandungan asam lemak ini
hingga 50%.
2. Asam Linoleat (Linoleic Acid)
Merupakan asam lemak tak jenuh yang berfungsi sebagai pelembab pada sabun
mandi. Asam lemak ini juga menghasilkan sabun mandi yang terasa lembut di
kulit. Mudah untuk teroksidasi dan kadaluarsanya sangat pendek.
Beberapa minyak yang memiliki kandunga asam linoleat yang tinggi antara lain
minyak biji anggur (grapeseed oil), minyak jagung, minyak kedelai, minyak bunga
matahari. Semua minyak tersebut memiliki kandungan asam lemak linoleat lebih
dari 50%.
3. Asam Linolenat (Linolenic Acid)
Memiliki fungsi yang hampir sama dengan asam linoleat pada sabun mandi yang
dihasilkan. Biasanya digunakan dalam jumlah yang sangat sedikit dalam formulasi
sabun mandi.
Tidak banyak minyak yang memiliki kandungan asam linoleat. Minyak biji ganja
(hemp seed oil) memiliki kandungan mencapai 20%. Beberapa minyak yang
memiliki kandungan yang rendah antara lain minyak bekatul (rice bran), kedelai
dan biji bunga matahari.
4. Asam Miristat (Myristic Acid)
Memiliki fungsi yang hampir sama dengan asam laurat. Menghasilkan sabun yang
keras, kemampuan membersihkan dan menghasilkan busa yang melimpah.
Minyak kelapa dan minyak inti kelapa sawit mengandung asam miristat lebih dari
10%.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
51
5. Asam Oleat (Oleic Acid)
Berfungsi untuk menambah kelembaban pada sabun mandi yang dihasilkan. Tidak
menghasilkan busa yang melimpah pada sabun mandi. Asam lemak ini lebih stabil
terhadap oksidasi, sehingga memiliki waktu kadaluarsa yang panjang.
Minyak zaitun, minyak alpukat, minyak almond merupakan minyak yang kaya
kandungan asam oleat. Selain itu minyak bekatul dan minyak kacang tanah juga
memiliki kandungan yang cukup tinggi.
6. Asam Palmitat (Palmitic Acid)
Asam lemak ini mempengaruhi kekerasan dan menghasilkan busa yang lembut
pada sabun mandi. Berpengaruh juga terhadap tingkat kebersihan sabun mandi
yang dihasilkan. Memiliki masa kadaluarsa yang panjang.
Minyak kelapa sawit memiliki kandungan asam lemak ini hingga 40%. Cocoa
butter juga mengandung asam lemak ini sekitar 20%.
7. Asam Risinoleat (Ricinoleic Acid)
Merupakan asam lemak yang berpengaruh terhadap tingkat kelembaban sabun
mandi. Juga menghasilkan busa yang stabil.
Tidak ditemukan pada minyak nabati yang lainnya. Hanya minyak jarak (castor oil)
yang mengandung asam lemak ini hingga 90%.
8. Asam Stearat (Stearic Acid)
Memiliki fungsi yang hampir sama dengan asam palmitat. Asam lemak ini juga
bisa menghasilkan sabun yang lebih tahan lama saat pemakaian.
Banyak ditemukan pada minyak yang berbentuk padat seperti cocoa butter, shea
butter, dan mango butter.
Asam lemak dalam bentuk murni juga bisa digunakan pada formulasi sabun
mandi. Jenis asam lemak yang paling sering digunakan yaitu asam stearat (stearic
acid). Berfungsi untuk menambah kekerasan pada sabun mandi. Biasa digunakan
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
52
juga dalam formula kosmetik untuk menambah kekentalan pada lotion, kekerasan
pada lipstick,dsb.
Alkali dan Perhitungan Jumlah Alkali Untuk Membuat Sabun
Alkakli yang digunakan sebagai bahan pembuat sabun mandi biasanya NaOH dan
KOH.
NaOH digunakan sebagai bahan pembuat sabun batang/padat. Sedangkan KOH
digunakan sebagai bahan pembuat sabun cair. Pastikan selalu gunakan pure
NaOH untuk membuat sabun. Pure NaOH biasanya berbentuk flakes maupun
pellet.
Pada setiap minyak tertera keterangan SAP Value, apa sih itu sebenarnya SAP
Value? SAP Value merupakan singkatan dari saponification value. Artinya jumlah
alkali yang dibutuhkan untuk merubah minyak menjadi sabun. Jumlah NaOH yang
dibutuhkan untuk membuat sabun bergantung terhadap nilai saponifikasi dari
minyak yang digunakan.
Biasanya nilai saponifakasi tercantum hanya mencantumkan nilai saponifikasi dari
KOH nya saja. Nilai saponifikasi juga biasanya menggunakan kisaran (range).
Gunakan nilai tengah jika yang tercantum berupa kisaran (range).
Dibutuhkan konversi nilai KOH ke nilai NaOH, yaitu nilai KOH dikali dengan
1⁄1402,5 maka akan menghasilkan nilai NaOH yang dibutuhkan.
Contoh untuk menghitung jumlah NaOH yang dibutuhkan:
Minyak Kelapa 1 gr
Nilai SAP = 248-265 mg KOH / gr minyak
Nilai tengah = 256,5
Nilai SAP NaOH = 256,5x1/1402,5 = 0,183 gr NaOH/gr minyak
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
53
Penghitungan NaOH dari Beberapa Minyak
Resep 1 kg minyak
1. Kelapa - 300 gr
SAP = 256,5 x 1⁄1402,5 = 0,1828 gr NaOH / gr minyak
NaOH yang dibutuhkan = 300 x 0,1828 = 54,8663 gr NaOH
2. Kelapa Sawit - 300 gr
Nilai SAP 199,5 KOH = 199,5 x 1⁄1402,5 = 0,1422 gr NaOH / gr minyak
NaOH yang dibutuhkan = 300 x 0,1422 = 42,6737 gr NaOH
3. Olive Pomace - 400 gr
Nilai SAP 187,5 KOH = 187,5 x 1⁄1402,5 = 0,1337 gr NaOH / gr minyak
NaOH yang dibutuhkan = 400 x 0,1337 = 53,4759 gr NaOH
4. Total NaOH yang dibutuhkan adalah A+B+C = 55+43+53 = 151 gr NaOH
Air
Berfungsi untuk melarutkan NaOH.
Sebaiknya gunakan air yang benar-benar murni H2O tanpa ada tambahan mineral
yang lainnya, jangan gunakan air sumur atau air PAM, cari Air Distilasi (Distilled
Water) / Air Demineralisasi (Demineralized Water) / Deionized Water.
Perbandingan penggunaan air minimum untuk melarutkan NaOH biasanya
sebesar 27% NaOH : 73% Air. Sedangkan untuk maksimumnya sebesar 40% NaOH
: 60% Air.
Setiap 1 gr NaOH membutuhkan 1 gr Air untuk melarutkannya. Untuk yang baru
belajar membuat sabun sebaiknya gunakan yang minimum.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
54
Aditif
Kamu bisa menambahkan banyak bahan-bahan alami seperti jus buah, susu sapi,
susu kambing, pewangi, pewarna, dsb.
Disinilah letak seni dari membuat sabun.
Kamu bisa bereksperimen dengan bahan alami apapun setelah kamu mengetahui
beberapa aditif yang digunakan sebagai bahan pembuat sabun. Saya akan
memberikan daftar beberapa aditif yang biasa digunakan.
1. Pewangi
Tidak lengkap jika sabun mandi tidak berbau harum. Pewangi untuk sabun mandi
yang biasanya digunakan adalah synthetic fragrance dan essential oil.
Jika kamu ingin menjaga kealamian sabunmu maka gunakan essential oil.
Pewangi biasanya ditambahkan pada saat trace untuk pembuatan sabun batang.
Pemilihan pewangi hanya masalah preferensi saja, ada yang suka aroma kayu-
kayuan, segar, maupun pedas. Jumlah pewangi yang disarankan sebesar 1-3%
dari total berat sabun.
2. Superfat
Bisa juga berarti lye discount, yang artinya mengurangi alkali yang digunakan.
Atau bisa juga dengan menambahkan minyak tanpa menambah alkali yang
digunakan. Sehingga ada sebagian minyak yang tidak mengalami saponifikasi.
Superfat menghasilkan sabun yang lebih melembapkan, karena minyak tambahan
berfungsi sebagai moisturizer kulit.
Juga memastikan alkali yang terkandung bereaksi semua, sehingga tidak ada lagi
yang tersisa. Superfat biasanya berkisar 2-10% dari total minyak yang digunakan.
Minyak yang digunakan untuk superfat contohnya: minyak alpukat, almond,
mango butter, shea butter, argan, jojoba, dsb.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
55
3. Pewarna
Warna membuat sabun makin menarik dan merupakan salah satu yang paling
mengasyikan. Bisa untuk menuangkan kreatifitas yang kamu miliki.
Pewarna yang digunakan sebaiknya bertipe food grade atau cosmetic grad. Selain
itu juga ada pewarna yang hanya bisa larut dalam air, minyak atau keduanya.
Jenisnya berupa iron oxide, clay, titanium dioksida, karbon aktif, atau bahkan
coklat bubuk. Pewarna yang umum berbentuk serbuk.
Jika ingin menggunakan pewarna, larutkan dulu ke dalam minyak pada sabun
batang dan larutkan ke dalam air untuk sabun cair.
4. Exfoliant
Exfoliant merupakan bahan pembuat sabun tambahan untuk memberikan tekstur
kasar atau untuk scrub. Berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan
memberikan kulit yang lembut.
Biasanya ditambahkan saat trace. Bahan yang biasanya digunakan untuk exfoliant
antara lain: garam, kopi, biji-bijian, clay, dsb. Banyaknya exfoliant yang
ditambahkan hanya masalah prefernsi saja.
5. Susu
Susu dapat digunakan untuk menggantikan air untuk melarutkan alkali.
Alkali dengan susu menghasilkan reaksi yang berbeda. Panas yang dihasilkan alkali
akan membakar gula yang terkandung dalam susu. Menghasilkan warna yang
kecoklatan, tidak berpengaruh jelek, hanya masalah warna saja.
Susu memberikan efek melembapkan pada kulit. Susu yang biasa digunakan
antara lain susu kambing, sapi, dan kelapa (santan).
6. Madu
Madu menghasilkan sabun dengan aroma yang manis.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
56
Madu juga bermanfaat untuk menambah kelembapan kulit. Jika menggunakan
madu, sehabis menuang sabun ke cetakan jangan di tutup. Jaga supaya sabun
tetap dingin, karena madu dapat meningkatkan panas.
Gunakan hanya sekitar satu sendok makan tiap 500 gr sabun.
MEMBUAT SABUN MANDI ALAMI UNTUK HOBI MAUPUN BISNIS
57
PENUTUP
Ebook yang baru saja kamu baca membahas mengenai dasar-dasar untuk
membuat sabun mandi menggunakan bahan alami ... tapi itu baru permulaan
saja.
Kamu bisa menghasilkan resep sabun yang paling ideal untukmu dengan
mengetahui metode dasarnya dan karakteristik bahannya.
Minyak sangat mempengaruhi karakteristik sabun yang dihasilkan. Baik sabun itu
memiliki karakteristik yang melembapkan, kaya busa, atau keduanya. Tinggal
disesuaikan menurut kebutuhanmu.
Mulailah melakukan beberapa percobaan kecil-kecilan untuk mencari resep yang
paling ideal dan untuk mempelajari metodenya. Terus catat hasil percobaan,
hasil, dan kemajuannya.
Terima kasih!
Butuh beberapa bahan baku untuk membuat sabun?
Kami menyediakan berbagai macam bahan baku berkualitas tinggi untuk DIY skin care.
Kami juga menyediakan beberapa soap base untuk memudahkanmu dalam membuat
sabun sendiri.
Browse Our Product