23
MODUL MEMELIHARA BATERAI Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Mata Diklat : Memelihara Baterai Standar Kompetensi : Memelihara Baterai Alokasi Waktu : 24 X 45 Menit Oleh : I Wayan Arya Dharma,A.Md NIP :- DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA DENPASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DENPASAR TEKNOLOGI DAN REKAYASA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Jl. Hos. Cokroaminoto No. 84 kodepos 80116 Telp. (0361) 422401 Fax. (0361) 425603 Website. : www.smkn1dps.sch.id, Mailto :[email protected]

MEMELIHARA BATERAI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MEMELIHARA BATERAI

MODUL

MEMELIHARA BATERAI

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif

Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

Mata Diklat : Memelihara Baterai

Standar Kompetensi : Memelihara Baterai

Alokasi Waktu : 24 X 45 Menit

Oleh :

I Wayan Arya Dharma,A.Md

NIP :-

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI BALI

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA DENPASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DENPASAR

TEKNOLOGI DAN REKAYASA, TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Jl. Hos. Cokroaminoto No. 84 kodepos 80116 Telp. (0361) 422401 Fax. (0361) 425603

Website. : www.smkn1dps.sch.id, Mailto:[email protected]

Page 2: MEMELIHARA BATERAI

DAFTAR ISI

Page 3: MEMELIHARA BATERAI

KATA PENGANTAR

Modul Memelihara Baterai ini digunakan sebagai pedoman kegiatan belajar

siswa SMK Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif untuk mencapai salah satu

kompetensi yaitu Memelihara Baterai.

Modul ini akan memberikan latihan untuk mempelajari bagaimana cara

memelihara baterai. Adapun pembahasan yang ada di dalam modul ini antara lain

tentang bagaimana cara menguji baterai, memperbaiki baterai, merawat baterai dan

menjamper baterai. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi para siswa SMK Program

Keahlian Teknik Mekanik Otomotif yang sedang belajar tentang Memelihara Baterai.

Penyusun menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, sehingga

saran dan masukkan yang konstruktif sangat penyusun harapkan. Semoga modul ini

banyak memberikan manfaat.

Denpasar, September 2011

I Wayan Arya Dharma

Page 4: MEMELIHARA BATERAI

SURAT KETERANGAN

Page 5: MEMELIHARA BATERAI

BAB I

PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Modul Memelihara Baterai membahas tentang bagaimana cara memelihara baterai.

Tujuan dari modul ini agar siswa memiliki sub kompetensi yaitu memelihara baterai.

Materi modul yang akan dipelajari meliputi : (1) Menguji Baterai, (2) Memperbaiki

Baterai, (3) Merawat baterai dan (4) Menjamper Baterai. Materi pada modul ini diuraikan

dengan pendekatan praktis disertai dengan ilustrasi-ilustrasi yang cukup agar siswa

mudah memahami pembahasan yang disampaikan.

Modul ini disusun dalam 3 kegiatan belajar, setiap kegiatan belajar berisi materi, dan

diakhir materi disampaikan rangkuman yang memuat intisari materai, dilanjutkan test

formatif. Setiap siswa harus mengerjakan test tersebut sebagai indikator penguasaan

materi, jawaban test kemudian diklarifikasi dengan kunci jawaban. Guna melatih

keterampilan dan sikap kerja yang benar setiap siswa dapat berlatih dengan pedoman

lembar kerja yang ada.

Diakhir modul terdapat evaluasi sebagai uji kompetensi siswa. Uji kompetensi

dilakukan secara teroritis dan praktik. Uji teoritis dengan siswa menjawab pertanyaan

yang pada soal evaluasi, sedangkan uji praktik dengan meminta siswa mendemontrasikan

kompetensi yang harus dimiliki dan guru/instruktur menilai berdasarkan lembar

observasi yang ada. Melalui evaluasi tersebut dapat diketahui apakah siswa mempunyai

kompetensi Memelihara Baterai dengan sub kompetensi:

1. Menguji baterai

2. Memperbaiki baterai

3. Merawat baterai

4. Menjumper Baterai

B. PRASYARAT

Sebelum memulai modul ini, siswa harus sudah menyelesaikan Modul

020.KK.05 Memahami Konsep Dasar Kelistrikan.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk Bagi Peserta Diklat

Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal dalam mempelajari materi modul ini,

langkah-langkah yang perlyu dilaksanakan antara lain :

Page 6: MEMELIHARA BATERAI

a. Bacalah dan pahamilah dengan seksama uraian materi-materi yang ada pada

masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat

bertanya pada guru yang mengampu kegiatan belajar tersebut.

b. Kerjakanlah setiap tugas formatif untuk mengetahui seberapa besar pemahaman

yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan

belajar.

c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan prakti, perhatikanlah hal-hal

berikut :

1) Perhatikanlah petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang diberikan.

2) Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.

3) Sebelum melaksanakan praktek, tentukan alat dan bahan yang diperlukan

secara cermat.

4) Gunakanlah alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.

5) Untuk melakukan kegiatan belajar praktek yang belum jelas harus

meminta izin guru lebih dahulu.

6) Setelah selesai praktek, kembalikanlah alat dan bahan ke tempat semula.

d. Jika belum menguasai tingkat materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan

belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada instructor.

2. Petunjuk Bagi Guru

a. Guru bertindak sebagai Fasilitator yaitu menyediakan fasilitas berupa informasi,

bahan dan alat yang cukup bagi siswa sehingga kompetensi siswa cepat tercapai.

b. Guru bertindak sebagai Motivator yang memotivasi siswa untuk belajar lebih giat

untuk mencapai kompetensi dengan baik.

c. Guru bertindak sebagai Organisator yaitu bersama siswa menyusun kegiatan

belajar dalam mempelajari modul dan memanfaatkan fasilitas dan sumber lain

untuk mendukung terpenuhinya kompetensi siswa.

d. Guru bertindak sebagai Evaluator yaitu mengevaluasi kegiatan dan perkembangan

kompetensi yang dicapai oleh siswa sehingga bias menentukan kegiatan

selanjutnya.

D.TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam modul ini siswa

diharapkan mempunyai kompetesi:

a. Menguji baterai dengan prosedur yang benar

b. Memperbaiki baterai dengan prosedur yang benar

Page 7: MEMELIHARA BATERAI

c. Merawat baterai dengan prosedur yang benar

d. Menjumper Baterai dengan prosedur yang benar

E. CEK KEMAMPUAN

Sebelum mempelajari modul ini silakan mengisi cek list dan berikan tanda (√) pada

pernyataan atau pertanyaan pada tabel berikut ini:

Sub

Kompetensi

Pernyataan Jawaban Bila jawaban

“Ya” kerjakanYa Tidak

Menguji

Baterai

Apabila siswa menjawab Tidak, pelajari modul ini.

Page 8: MEMELIHARA BATERAI

BAB II

PEMELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa

Rencanakan setiap kegiatan belajar Anda dengan mengisi table di bawah ini dan

mintalah paraf guru/instruktur sebagai tanda persetujuan terhadap rencana belajar Anda.

Jenis Kegiatan Tgl Waktu TempatAlasan

PerubahanParafGuru

Mempelajari Konstruksi baterai dan menguji baterai

Mempelajari mengganti baterai dan metode bantuan starter

Mempelajari merawat dan mengisi baterai

Uji Kompetensi

B. KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1 : Konstruksi Baterai dan Menguji Baterai

a. Tujuan Kegiatan Belajar 1

Setelah mempelajari modul ini siswa harus dapat:

1) Mengidentifikasi bagian dari baterai

2) Menjelaskan proses pengisian dan pengosongan baterai

3) Mengidentifikasi tipe dan kapasitas baterai

4) Menjelaskan pemeriksaan visual pada baterai

5) Melakukan pemeriksaan elektrolit dengan prosedur yang benar

6) Melakukan pemeriksaan kebocoran arus

7) Melakukan pengujian beban pada baterai.

8) Menjelaskan keselamatan kerja saat menangani baterai

Page 9: MEMELIHARA BATERAI

b. Uraian Materi 1

Baterai ialah alat elektro kimia yang dibuat untuk mensuplai listrik ke system

starter mesin, system pengapian dan lampu-lampu dan komponen kelistrikan lainnya.

Alat ini menyimpan listrik dalam bentuk energy kimia, yang dikeluarkannya bila

diperlukan dan mensuplainya ke masing-masing sistem kelistrikan atau alat yang

memerlukannya. Karena di dalam proses baterai kehilangan energy kimia, maka

alternator mensuplainya kembali ke dalam baterai (yang disebut pengisian). Baterai

menyimpan listrik dalam bentuk energy kimia. Siklus pengisian dan pengeluaran ini

terjadi berulang kali secara terus menerus.

Konstruksi Baterai

Di dalam baterai mobil terdapat elektrolit asam sulfat, elektroda positif dan

negative dalam bentuk plat. Plat-plat dibuat dari timah atau berasal dari timah. Oleh

karena itu baterai tipe ini sering disebut dengan baterai timah.

Ruangan dalam baterai dibagi menjadi beberapa sel(biasanya 6 sel untuk baterai

mobil) dan di dalam masing-masing sel terdapat beberapa elemen yang terendam di

dalam elektrolit.

Gambar 1. Konstruksi Baterai

1) Elemen Baterai

Antara plat-plat positif dan plat-plat negative masing-masing dihubungkan oleh plate

strap (pengikat plat) terpisah. Ikatan plat-plat positif dan negative ini dipasangkan

secara berselang-seling, yang dibatasi oleh separator dan fiberglass. Jadi satu kesatuan

dari plat, separator dan fiberglass disebut elemen baterai. Penyusunan plat-plat seperti

ini tujuannya memperbesar luas singgung antara bahan aktif dan elektrolit agar listrik

yang dihasilkan besar.

Page 10: MEMELIHARA BATERAI

Gambar 2. Elemen Baterai

Gaya elektromotif (EMP) yang dihasilkan satu sel kira-kira 2.1 Volt pada segala

ukuran plat. Karena baterai mobil mempunyai 6 sel yang dihubungkan secara seri,

EMP output nominal yang dihasilkan kira-kira 12 volt.

2) Elektrolit

Elektrolit baterai ialah larutan asam sulfat dengan air sulingan. Berat elektrolit baterai

pada saat ini dalam keadaan terisi penuh ialah 1.260 atau 1.280 (pada temperature 200

C). Perbedaan ini disebabkan perbandingan antara sulingan dengan asam sulfat pada

masing-masing tipe berbeda. Elektrolit yang berat jenisnya 1.260 mengandung 65%

air sulingan dan 35% asam sulfat, sedangkan elektrolit yang berat jenisnya1.280

mengandung 63% air sulingan dan 37 % asam sulfat.

3) Kotak Baterai

Wadah yang menampung elektrolit dan elemen baterai disebut kotak baterai.

Ruangan didalamnya dibagi menjadi ruangan sesuai dengan jumlah selnya. Pada

kotak baterai terdapat garis tanda upper level dan lower level , sebagai indicator

jumlah elektrolit.

4) Sumbat VentilasiSumbat ventilasi ialah tutup untuk lubang pengisian elektrolit. Sumbat ini

juga berfungsi untuk memisahkan gas hidrogen (yang terbentuk saat pengisian)

dan uap asam sulfat di dalam baterai dengan cara membiarkan gas hidrogen

keluar lewat lubang ventilasi sedangkan uap asam sulfat mengembun pada tepian

ventilasi dan menetes kembali ke bawah.

Page 11: MEMELIHARA BATERAI

Gambar 3. Kotak Baterai dan Sumbat Ventilasi

Reaksi Kimia Di Dalam Baterai

Pengosongan (discharge) dan pengisian (charge) pada baterai merupakan satu siklus

seperti reaksi kimia dibawah ini:

1) Reaksi Kimia Pada Waktu Baterai Mengeluarkan Arus (Discharge).

Reaksi Kimia

PbO2 + 2H2SO4 + Pb PbSO4 + 2H2O + PbSO4

(Plat +) (electrolyte) (Plat -) (Plat +) (air) (Plat -)

Pada waktu baterai mengeluarkan arus listrik (discharge) plat positf maupun plat

negative bergabung (bereaksi) dengan SO4, sehingga membentuk PbSO4, dengan

adanya reaksi tersebut diatas H2SO4 sedikit demi sedikit berubah menjadi H2O.

akibatnya berat jenisnya akan turun karena konsentrasi electrolit berkurang.

2) Reaksi Kimia Pada Waktu Baterai Diisi (Charge)

Page 12: MEMELIHARA BATERAI

Reaksi Kimia

PbSO4 + 2H2O + PbSO4 PbO2 + 2H2SO4 + Pb

(Plat +) (air) (Plat -) (Plat +) (electrolyte) (Plat -)

Selama pengisian arah arus listik ke dalam baterai arahnya berlawanan sehingga

mengakibatkan kebalikan reaksi. H2SO4 terpisah dari PbSO4 pada tiap-tiap plat

sehingga plat positif akan terdapat PbO2 dan plat negatirf terdapat Pb. Dalam reaksi

ini H2SO4 akan terbentuk kembali di dalam elektrolit sehingga berat jenisnya naik lagi.

Kode Pengenalan Baterai

Baterai yang dibuat di Jepang diberi kode pengenal sesuai dengan standar industry

Jepang (JIS). Kode tersebut menunjukkan kapasitas baterai, ukuran dan posisi terminal

positifnya (di sisi kiri atau kanan).

1) Lokasi Kode

2) Informasi Kode Pengenal

a. Kemampuan

Page 13: MEMELIHARA BATERAI

Hal ini menunjukkan kapasitas baterai secara tidak langsung. Daftar di bawah ini

menunjukkan hubungan antara kode pengenal baterai dan kapasitasnya.

Kapasitas baterai menunjukkan jumlah listrik yang disimpan baterai yang dapat

dilepaskan sebagai sumber listrik. Dinyatakan dalam Ampere Hours (AH)

sebagai berikut:

AH = A (Ampere) X H (Hours)

b. Lebar dan Tinggi Baterai

Kombinasi lebar dan tinggi baterai ditunjukkan oleh salah satu dari 8 huruf (A

sampai H) sebagai berikut :

c. Panjang Baterai

Page 14: MEMELIHARA BATERAI

Panjang baterai secara kasar ditunjukkan dalam centimeter (cm). Sebagai contoh,

angka “23” pada kode pengenal baterai artinya panjang baterai ialah 23 cm.

d. Posisi Terminal Positif

Posisi terminal positif baterai ditunjukkan oleh R (sisi kanan), L (sisi kiri) atau

kosong sebagai berikut :

Keselamatan Kerja Saat Menguji Baterai

Sebelum melaksanakan pengujian baterai perlu diperhatikan masalah keselamatan kerja.

Hal-hal tersebut antara lain:

1) Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat, oleh

karena itu harus hati-hati jangan sampai cairan baterai mengenahi pakaian, kulit

maupun kendaraan.

2) Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan keamanan awal

yang diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronik akibat

pelepasan baterai.

3) Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kaki yang

sesuai dan pelindung mata

4) Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan memperbaiki beberapa bagian

dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.

Page 15: MEMELIHARA BATERAI

5) Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, karena bila

melepas terminal positip akan kemungkinan terjadi hubungan pendek melalui

kunci ke kodi kendaraan.

Gambar Pemutusan terminal ground baterai

6) Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi,

sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakan

pada saat anda bekerja dengan baterai.

7) Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan dan

pengosongan bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek atau merokok

dekat lokasi pengisian baterai.

8) Sebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua terminal baterai positif dan

negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.

9) Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang bersih

dan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadi kebakaran.

10) Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka tutup

penyumbatnya ketika melakukan proses pengisian, bila baterai anda tidak

memiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas hodrogen yang

dihasilkan pada saat proses pengisian dapat keluar.

11) Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian bekerja.

ini akan menyebabkan munculnya bunga api dan menyalakan/membakar gas

hydrogen yang ada dalam baterai.

12) Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai.

Page 16: MEMELIHARA BATERAI

Pertolongan Pertama

Asam sulfat, merupakan bahan elektrolit aktif pada baterai, yang bersifat sangat

korosif/merusak. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada semua bahan yangdikenainya.

Ini akan menyebabkan keracunan atau luka bakar yang serius bila terkena kulit,

dapat juga mengebabkan kebutaan bila mengenai mata. Bila cairan asam baterai

mengenai kulit anda:

1) Basuhlah kulit anda denga air yang bersih

2) Basuhlah berulang-ulang kurang lebih 5 menit, ini akan

melarutkan asam pada air tersebut.

3) Bila Cairan asam mengenai mata anda, basuhlah mata anda dengan air

berulang-ulang, segera pergi ke dokter.

4) Larutan elektrolit juga berbahaya pada cat kendaraan, pada kasus lain larutan

elektrolit dapat menetesi cat, usaplah dengan air yang banyak.

Memeriksa dan Menguji Baterai

Baterai harus diperiksa secara periodik dan diuji kemampuannya. Terdapat 3

kelompok pemeriksaan dan pengujian baterai yang sering dilakukan, yaitu:

1) Pemeriksaan Visual

2) Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran

3) Pengujian Beban

Page 17: MEMELIHARA BATERAI
Page 18: MEMELIHARA BATERAI
Page 19: MEMELIHARA BATERAI