345
Laporan Tahunan Annual Report 2016 Palembang Jambi Surabaya Bali Kupang Labuan Baju Medan Purwakarta Balikpapan Buton Greater Jakarta Manado Makassar Rekam Jejak MEMPERKUAT Our Track Record STRENGTHENING

mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan Tahunan Annual Report

2016

Palembang

Jambi

Surabaya

Bali

Kupang

Labuan Baju

Medan

Purwakarta

BalikpapanButon

Greater Jakarta

Manado

Makassar

Rekam JejakmempeRkuat

Our track RecordStRengthening

Page 2: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …
Page 3: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Dalam merespons perkembangan era modern, PT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan” atau “Siloam Hospitals”) memperkuat jejak langkah dan mengukuhkan potensi pertumbuhan dengan menyambut CVC Capital Partners (“CVC”) sebagai mitra strategis Perseroan. Hal ini menunjukkan rencana perluasan usaha Perseroan berada di arah yang benar. Selain itu, Perseroan senantiasa mengutamakan pelayanan didasarkan pada strategi 4 (empat) pilar, yaitu keunggulan di layanan gawat darurat, peralatan medis state-of-the art, tele-medicine dan program kemitraan dan pengembangan dokter. Melalui strategi ini, Perseroan mampu memberikan layanan medis dengan maksimal. Kemudahan akses pasien terhadap Center of Excellence juga menempatkan Perseroan di posisi depan persaingan bisnis layanan kesehatan.

Strategi bisnis yang berjalan dengan baik dan industri rumah sakit yang terus tumbuh juga berdampak terhadap pencapaian kinerja 2016. Perseroan berhasil membuka 3 (tiga) rumah sakit baru dan menyelesaikan pembangunan 3 (tiga) tambahan rumah sakit lainnya; sehingga Perseroan telah membangun dan mengoperasikan 23 (dua puluh tiga) rumah sakit per akhir tahun 2016. Selanjutnya, Penawaran Umum Terbatas I yang dilaksanakan menjelang akhir tahun 2016 akan memberikan Perseroan kemampuan secara keuangan untuk mencapai visi dalam menyelesaikan proyek-proyek pembangunan rumah sakitnya di seluruh Indonesia.

In response to modern developments, the Company strives to strengthen our track records and strengthen

the Company growth potential by welcoming CVC Capital Partners (“CVC”) as our strategic partner; hence we

believe our business expansion plans are in the right direction. Moreover, the Company consistently prioritizes

services based on a 4 (four)-pillar strategy, comprising excellence in emergency services, state-of-the art

medical equipment, tele-medicine, and doctors partnership and development program. Through this strategy,

the Company is able to offer optimum medical services. Ease of patient access to Centers of Excellence also has

helped to position the Company as the frontrunner in the Indonesian health service business.

The prudent business strategy and growth in the hospitals industry influenced our performance and

achievements in 2016. The Company successfully realized the opening of 3 (three) new hospitals and

completed construction of 3 (three) additional hospitals; hence the Company has built and operated a total of

23 (twenty three) hospitals as of the end of 2016. Subsequently, the Right Issue I conducted at the end of 2016

will provide Company the financial capability to achieve its vision to complete our ongoing pipeline projects

across Indonesia.

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 1

Rekam JejakmempeRkuat

Our track RecordStRengthening

Page 4: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

table of ContentsDaftaR iSi

01 Sekapur SirihIntro

02 Daftar IsiTable Of Contents 

04 Ikhtisar UtamaHighlights

06 Ringkasan Kinerja 20162016 Performance Highlights

08 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10 Informasi SahamShares Information

12 Aksi KorporasiCorporation Action

13 Suspension DelistingSuspension Delisting

14 Laporan ManajemenManagement Reports

16 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

28 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

38 Profil PerusahaanCompany Profile

40 Identitas PerusahaanCompany Identity

41 Sekilas Siloam HospitalsSiloam Hospital in Brief

43 Kegiatan Usaha UtamaCore Business

44 Visi, Misi & Nilai-Nilai Vision, Mission & Values

46 Jejak LangkahMilestone

50 Struktur OrganisasiOrganization Structure

52 Wilayah Layanan Siloam HospitalsSiloam Hospitals Service Area

54 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

63 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

71 Jumlah KaryawanTotal Employees

72 Informasi Pemegang SahamShareholders Information

73 Struktur Pemegang SahamShareholders Structure

74 Anak PerusahaanSubsidiaries

78 Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology

79 Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions/Professions

80 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

81 Peristiwa PentingEvent Highlights

82 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

85 Tinjauan Makro dan IndustriMacro and Industry Overview

87 Tinjauan UsahaBusiness Segment Review

94 Kinerja KeuanganFinancial Performance

95 Ikhtisar Posisi Laporan Keuangan KonsolidasianHighlights Of Consolidated Financial Statements

101 Laporan Arus KasCash Flows Statement

102 Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Kolektibilitas PiutangSolvency and Receivables Collectibility

104 Struktur Modal Dan Kebijakan Permodalan Capital Structure And Capital Policies

Page 5: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

105 Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments For Capital Investments

106 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information And Facts Subsequent To The Date Of Accountant’s Report

106 Prospek Usaha PerseroanBusiness Outlook

108 Perbandingan Antara Target Dan RealisasiTarget And Realization Comparison

108 Aspek Dan Strategi PemasaranMarketing Aspect And Strategy

110 Kebijakan DividenDividend Policy

111 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization Of Proceeds Of The Public Offering

112 Informasi Transaksi AfiliasiAffiliated Information Transaction

113 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerseroanRegulatory Changes With Significant Impacts To The Company

114 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies

120 Tinjauan OperasionalOperational Review

123 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

129 Teknologi Informasi Information Technology 

132 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

135 Prinsip-prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles

136 Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Objectives

136 Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016Corporate Governance Implementation in 2016

137 Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Assessment

138 DireksiBoard of Directors

148 Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

163 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

174 Komite Audit Audit Committee

184 Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

196 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

210 Unit Internal AuditInternal Audit Unit

218 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

219 Manajemen RisikoRisk Management

226 Perkara PentingSignificant Case

228 Sanksi AdministratifAdministractive Sanctions

229 Kode EtikCode of Conduct

231 Budaya PerusahaanCorporate Culture

232 Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

232 Pedoman Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Guidelines

250 Laporan Keuangan Konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

236 Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

239 Manajemen Lingkungan HidupEnvironmental Management

241 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan Dan Kesehatan Serta Keamanan KerjaEmployment, Occupational Health And Safety Responsibility

244 Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial and Community Development

247 Tanggung Jawab Barang Dan/Atau JasaGoods and/or Services Responsibility

248 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 oleh Dewan Komisaris dan DireksiStatement of Responsibility of 2016 Annual Report by the Board of Commissioners and Board of Directors

Page 6: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

hig

hlig

hts

ikh

tiS

aR

uta

ma

Tingkat Okupansi Tempat Tidur (BOR)

64,2%, meningkat dibandingkan 59,6% pada tahun sebelumnya.

Bed Occupancy Rate (BOR) for 2016 was 64.2%, an improvement from last year BOR of 59.6%.

Page 7: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

In 2016, Siloam Hospitals in-patient admissions were up by 18.3% while out-patient visits grew by 19.5%.

sebesar 18,3% dan kunjungan rawat jalan meningkat sebesar 19,5%.

Pada 2016, Siloam Hospitals mencatat pencatatan

peningkatan rawat inap

04 Ikhtisar UtamaHighlights

06 Ringkasan Kinerja 20162016 Performance Highlights

08 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10 Informasi SahamShares Information

12 Aksi KorporasiCorporation Action

13 Suspension DelistingSuspension Delisting

Page 8: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report6

Ikhtisar utamaHighlights

RingkaSan kineRJa 20162016 key peRfORmanCe

Pendapatan Usaha Kotor (GOR) meningkat menjadi

naik 25% yoy.

Rp5.168 miliar

Pendapatan Usaha Bersih (NOR) meningkat menjadi

naik 22% yoy.

Rp3.719 miliar

Keuntungan Kotor adalah sebesar

Gross Operating Revenue (GOR) grew to Rp 5,168 billion, up by 25% yoy.

Net Operating Revenue (NOR) grew to Rp 3,719 billion, up by 22% yoy.

Rp1.522miliarnaik 29% yoy.

Gross Profit amounted to Rp 1,522 billion, up by 29% yoy.

Page 9: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 7

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

RingkaSan kineRJa 20162016 key peRfORmanCe

Selama 2016, pasien dari BPJS Kesehatan berkontribusi sebesar

dari total GOR dari 16 rumah sakit yang terdaftar.

20%During 2016, patient from BPJS Kesehatan contributes 20% to total GOR albeit 16 hospitals registered.

EBITDA meningkat 17% menjadi

EBITDA grew by 17% to Rp 674 billion.

Rp674 miliar

Market capitalization of Rp 14.2 trillion or USD 1.061.3 million as of end of 2016.

Kapitalisasi pasar

Rp14,2atau USD 1.061,3 juta per akhir 2016.

trilyun

Page 10: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report8

Ikhtisar utamaHighlights

ikhtiSaR keuanganfinanCial highlight

PendapatanRevenue

dala

m m

iliar

Rup

iah

| in

bilio

n Ru

piah

20162015201420132012

5.16

8

3.34

1

4.14

4

2.50

4 1.7

88

Laba UsahaProfit from Operation

dala

m m

iliar

Rup

iah

| in

bilio

n Ru

piah

20162015201420132012

222

146

158

79

91

dalam miliar Rupiah, kecuali disebut lain 2016 2015 2014* 2013 2012 in billion Rupiah, unless

stated otherwise

LABA RUGI PROFIT AND LOSS

Pendapatan 5.168 4.144 3.341 2.504 1.788 Revenue

Laba Kotor 1.522 1.177 952 659 445 Gross Profit

EBITDA 674 574 466 298 221 EBITDA

Laba Usaha 222 158 146 79 91 Profit from Operation

Laba Bersih setelah Pajak

99 62 69 50 52 Profit After Tax

Laba Bersih per Saham (Rupiah) 73 60 62 48 50 Earning per Share (Rupiah)

Jumlah Saham Beredar (Saham) 1.300.612.500 1.156.100.000 1.156.100.000 1.156.100.000 1.000.000.000 Number of Shares

Outstanding (Shares)

POSISI KEUANGAN BALANCE SHEET

Modal Kerja Bersih 1.181 326 358 612 189 Net Working Capital

Jumlah Aset 4.216 2.986 2.846 2.598 1.586 Total Assets

Jumlah Liabilitas 1.087 1.246 1.186 949 1.342 Total Liabilities

Ekuitas 3.129 1.740 1.660 1.648 245 Stockholders’ Equity

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Tingkat Pengembalian Aset (%)

2,3 2,1 2,4 1,9 3,3 Return on Assets (%)

Tingkat Pengembalian Ekuitas (%)

3,2 3,5 4,2 3,1 21,2 Return on Equity (%)

Hutang terhadap Jumlah Aset (%)

25,8 41,7 41,7 37,0 84,6 Debt to Assets (%)

Hutang terhadap Ekuitas (%)

34,7 71,6 71,5 58,7 548,4 Debt to Equity (%)

Marjin Laba Kotor (%) 29,5 28,4 28,5 26,3 24,9 Gross Profit Margin (%)

Marjin EBITDA (%) 13,0 13,9 13,9 11,9 12,4 EBITDA Margin (%)

Marjin Laba Usaha (%) 4,3 3,8 4,4 3,1 5,1 Operating Profit Margin (%)

Marjin Laba Bersih (%) 1,9 1,5 2,1 2,0 2,9 Net Profit Margin (%)

*Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)* Restated PSAK 24 (Revision2013)

Page 11: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 9

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

ikhtiSaR keuanganfinanCial highlight

Laba Bersih setelah PajakStockholders’ Equity

dala

m m

iliar

Rup

iah

| in

bilio

n Ru

piah

20162015201420132012

9969

62

50

52

Jumlah LiabilitasTotal Liabilitas

dala

m m

iliar

Rup

iah

| in

bilio

n Ru

piah

20162015201420132012

1.08

7

1.18

6

1.24

6

949

1.3

42

Jumlah AsetTotal Assets

dala

m m

iliar

Rup

iah

| in

bilio

n Ru

piah

20162015201420132012

4.21

6

2.84

6

2.98

6

2.59

8

1.58

6EkuitasEquity

dala

m m

iliar

Rup

iah

| in

bilio

n Ru

piah

20162015201420132012

3.12

9

1.66

0

1.74

0

1.64

8

245

Page 12: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report10

Ikhtisar utamaHighlights

infORmaSi SahamShaReS infORmatiOn

Kinerja Harga Saham 20162016 Share Price Performance

25.000.000

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

0

14.000

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Harga Penutupan | Closing Price

Harga Penutupan | Closing Price (Rp) Volume

Volume

Kinerja Harga Saham 20152015 Share Price Performance

20.000

15.000

10.000

5.000

0

40.000.000

35.000.000

30.000.000

25.000.000

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

0

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Harga Penutupan | Closing Price

Harga Penutupan | Closing Price (Rp) Volume

Volume

Page 13: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 11

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

peRgeRakan haRga Saham ShaRe pRiCe mOvementS

Harga, Volume Transaksi, Jumlah Saham Beredar, dan Kapitalisasi Pasar Per Triwulan Tahun 2016-2015Quarterly Price, Volume of Transaction, Number of Oustanding Shares and Market Capitalization in 2016-2015

TriwulanQuarter

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

VolumeVolume

NilaiValue

Kapitalisasi PasarMarket

Capitalization(Rupiah)Rp Rp Rp Unit Rp

2016

I 9,775 7,225 7,300 79,030,000 1,156,100,000 8,439,530,000,000

II 11,650 7,375 11,600 73,440,500 1,156,100,000 13,410,760,000,000

III 11,750 9,750 10,300 19,722,800 1,156,100,000 11,907,830,000,000

IV 11,475 9,500 10,900 16,126,100 1,300,612,500 14,176,676,250,000

2015

I 14,000 11,875 13,400 155,667,700 1,156,100,000 15,491,740,000,000

II 15,775 11,775 14,400 55,074,300 1,156,100,000 16,647,840,000,000

III 17,100 11,875 12,375 64,549,700 1,156,100,000 14,306,737,500,000

IV 12,800 8,600 9,800 65,770,500 1,156,100,000 11,329,780,000,000

Page 14: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report12

Ikhtisar utamaHighlights

Pada 6 Desember 2016 Perseroan melakukan Penawaran

Umum Terbatas I (“PUT I”) sebesar sebanyak-banyaknya 

Rp 1.300.612.500,-. Dalam PUT I ini, para pemegang saham

akan diberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”)

untuk memesan sebanyak-banyaknya 144.512,500 saham

baru. Setiap pemegang 8 (delapan) saham biasa atas nama

mendapatkan 1 (satu) HMETD dimana 1 (satu) HMETD

berhak untuk membeli 1 (satu) saham baru. Para pemegang

saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami

dilusi sebesar 7,67%.

Perseroan bermaksud menggunakan dana yang diperoleh

dari rights issue sebagai berikut:

1. Sekitar 56% akan digunakan oleh Perseroan untuk

pengembangan usaha dalam kurun 2017 – 2019 yang

terdiri dari:

a. untuk pembiayaan investasi dalam bentuk belanja

modal (antara lain peralatan medis dan/atau

biaya konstruksi), baik langsung maupun tidak

langsung melalui Entitas Anak yang berkaitan

dengan pembangunan/pengembangan rumah

sakit baru dan/atau penambahan serta perluasan

rumah sakit yang ada saat ini.

b. untuk investasi yang berkaitan dengan

kesempatan akuisisi guna perluasan dan

pengembangan kegiatan usaha Perseroan dan

Entitas Anak meliputi akuisisi rumah sakit, akuisisi

saham atas perusahaan yang memiliki rumah

sakit, atau akuisisi aset yang dapat bersinergi

dengan Perseroan dan Entitas Anak dan

memberikan manfaat tambahan dan mendukung

kegiatan usaha Perseroan.

2. Sekitar 33% akan digunakan untuk pembayaran

hutang (pokok dan/atau bunga) kepada pemegang

saham (tidak langsung) Perseroan yaitu PT Lippo

Karawaci Tbk (“LPKR”) secara tunai dengan hutang

pokok sebesar Rp 351.1 milliar tertanggal 30 Juni

2016.

The Company announced on 6 December 2016 that it was

officially issuing a maximum of Rp 1,300,612,500.- (“Right

Issue I”). In this Right Issue I, existing shareholders will be

given pro rata rights to subscribe a maximum of 144,512,500

new shares. Shareholders owning 8 (eight) shares will be

given the right to subscribe 1 (one) new share. Shareholders

who do not exercise their rights will be diluted by 7.67%.

The Company intends to use the proceeds from the issue

as follows:

1. Approximately 56% of the proceeds will be used to

finance investments for business development in the

period of 2017 to 2019, consisting of the following:

a. To fund the investment through capital

expenditures (among others medical equipment

and/or construction cost), whether directly or

indirectly through the Subsidiaries related to the

construction/development of new hospitals and/

or addition and expansion of the current hospitals.

b. To invest related to acquisition for expansion and

development of the business of the Company and

its Subsidiaries including the hospital acquisitions,

shares acquisitions of companies that owned

hospitals, or assets acquisitions which can be

synergize with the Company and its Subsidiaries

and provide additional benefits as well as support

the business of the Company.

2. Approximately 33% of the proceeds will be used to

pay debt (principal and/or interest) to the shareholder

(indirect) of the Company namely PT Lippo Karawaci

Tbk (“LPKR”) with principal balance of Rp 351,1 billion

as of 30 June 2016.

akSi kORpORaSiCORpORate aCtiOn

Page 15: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 13

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

akSi kORpORaSiCORpORate aCtiOn

There is no suspension nor delisting during financial year

2016.

Tidak terdapat suspension ataupun delisting selama tahun

buku 2016.

SuSpenSi Dan/atau DeliStingSuSpenSiOn anD/OR DeliSting

3. Sisanya sekitar 11% akan digunakan untuk modal

kerja Perseroan dan Entitas Anak yang meliputi biaya

operasional Perseroan dan Entitas Anak antara lain

pembayaran sewa gedung rumah sakit dan biaya

lainnya. Penyaluran dana hasil PUT I kepada Entitas

Anak dapat dilakukan dalam bentuk pinjaman dan/

atau dalam bentuk peningkatan penyertaan pada

Entitas Anak.

3. Approximately 11% will be used for the working capital

of the Company and its Subsidiaries among others for

the payment of hospitals building lease and other costs.

The distribution of the Right Issue I to the Subsidiaries

can be done in a form of loan and/or capital injection of

the Subsidiaries.

Page 16: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

lapORan manaJemenmanagement ReportsPendapatan Usaha Bersih (NOR) Meningkat menjadi Rp 3.719

milyiar, naik 22% yoy.

Net Operating Revenue

Up by 22% yoy

BillionRp3,719Grew to

Page 17: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Pendapatan Usaha Kotor (GOR) meningkat menjadi

naik 25% yoy.

Rp5.168 miliar

Gross Operating Revenue (GOR) grew to Rp 5,168 billion, up by 25% yoy.

14 Laporan ManajemenManagement Reports

16 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

28 Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Page 18: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report16

Laporan ManajemenManagement Reports

lapo

ran

Dire

ksi

Rep

ort

from

the

Boa

rd o

f Dire

ctor

s

Page 19: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 17

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

lapORan DiRekSiRepORt fROm the BOaRD Of DiReCtORS

An increased number of hospitals, with more types and better quality of service, supported by the latest technology, drove an increase in the Company’s revenue by 25% compared with the previous year, while net profits grew significantly by 60% to Rp 99 billion

Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur IndependenPresident Director/Independent Director

Peningkatan jumlah rumah sakit, dengan penambahan jenis jasa dan kualitas pelayanan yang lebih baik, didukung oleh teknologi yang mutakhir, telah mendorong peningkatan pendapatan Perseroan sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya, dan laba bersih meningkat secara signifikan sebesar 60% menjadi Rp 99 miliar

Pemegang Saham yang Terhormat,Meningkatnya tingkat pendapatan masyarakat turut

memacu permintaan terhadap jasa pelayanan kesehatan,

salah satunya industri rumah sakit. Menghadapi kondisi ini,

Perseroan tetap mempertahankan visi untuk memperluas

jaringan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.

Sepanjang tahun 2016, Perseroan mampu menyelesaikan

sejumlah target seperti penyelesaian pembangunan rumah

sakit, penambahan fasilitas rawat inap, serta pembukaan

sejumlah fasilitas spesialis. Upaya ini berdampak pada

bertambahnya jumlah pasien di Perseroan. Selain itu,

pendapatan Perseroan semakin meningkat dengan

penambahan Center of Excellence, khususnya yang

berhubungan dengan kasus medis yang membutuhkan

penanganan kompleks. Penawaran jasa dari Center

of Excellence ini membawa dampak positif terhadap

pendapatan Perseroan.

Dear Valued Shareholders,Growing levels of prosperity among the public lead to

increased demand for health services, which cover the

hospitals industry. In light of this situation, the Company

maintains its vision of expanding its integrated health

services network in Indonesia.

In 2016, the Company successfully completed a number

of targets, including construction of hospitals, additional

inpatient facilities and new specialist facilities. These

efforts led to increased patient numbers at the Company.

Moreover, the Company’s revenue continued to grow with

the adding of Centers of Excellence, especially those relating

to complex medical cases requiring careful handling. The

services offered at these Centers of Excellence had a positive

effect on the Company’s revenue.

Page 20: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report18

Laporan ManajemenManagement Reports

lapORan DiRekSiRepORt fROm the BOaRD Of DiReCtOR

Conditions in the Economy and the Health Industry In 2016, the Indonesian economy grew at a stable rate,

with a growth rate of 5.02%. In terms of expenditure, the

main sources were fixed net capital formation and private

consumption. Whilst in the capital market, the Indonesia

Composite Index (“ICI”) closed at a level of 5,254.36,

climbing against 4,593.51 at the end of 2015, and inflation

stood at 2.59%, a drop from 2015 at 7.26%.

The trend toward growth brought about sharp increases in

private and household prosperity among the Indonesian

population. Per capita Gross Domestic Product (“GDB”) in

2016 exceeded US$3,400, and is expected to grow at an

annual compound rate of 6.3% between 2015 and 2020.

In terms of demography, Indonesia has the largest

population in Southeast Asia and the fourth-largest in

the world, according to data from the UN’s Economic and

Social Department. The Indonesian population is expected

to reach 272 million in 2020, and is undergoing rapid

urbanization. Nonetheless, the ratio of hospital beds per

10,000 people remains below 11, far below the rate of 49

beds per 10,000 people in OECD nations.

Furthermore, the Indonesian population is dominated by

relatively young people, with only 8.2% of the population

aged above 60 years old in 2015. However, with increased

life expectancy and a falling death rate, the proportion of

Indonesian aged over 60 years old is expected to increase

to 19.2% by 2050. This increased proportion of older people

will become a major burden on the health infrastructure

currently in place in Indonesia, and spur growth in curative

and inpatient services for several decades to come.

Kondisi Perekonomian dan Industri Kesehatan Sepanjang tahun 2016, perekonomian Indonesia tumbuh

stabil yang dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi sebesar

5,02%. Dari sisi pengeluaran, sumbernya adalah komposisi

modal tetap bersih dan konsumsi swasta. Sementara pada

industri pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan

(“IHSG”) ditutup pada level 5.254,36, naik dibandingkan

akhir tahun 2015 di level 4.593,51. Selanjutnya, inflasi

berada di level 2,59%, turun dibandingkan tahun 2015, di

level 7,26%.

Trend pertumbuhan ekonomi tersebut membawa

peningkatan pesat dalam kekayaan pribadi dan rumah

tangga penduduk Indonesia. Produk Domestik Bruto

(“PDB”) per kapita tahun 2016 melampaui USD3.400 dan

diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan

tahunan majemuk sebesar 6,3% dari tahun 2015 hingga

2020.

Dari sisi demografi, Indonesia merupakan negara

berpenduduk terbesar di Asia Tenggara dan keempat di

dunia berdasarkan data dari Departemen Ekonomi dan

Sosial PBB. Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan

mencapai sekitar 272 juta pada tahun 2020 dan mengalami

laju urbanisasi yang pesat. Namun, rasio tempat tidur rata-

rata per 10.000 penduduk masih berada di angka 11, jauh

di bawah angka 49 per 10.000 penduduk di negara-negara

OECD.

Selanjutnya, populasi Indonesia didominasi oleh penduduk

yang berusia relatif muda, dengan hanya 8,2% dari populasi

pada tahun 2015 berusia di atas 60 tahun. Namun, dengan

meningkatnya harapan hidup dan menurunnya angka

kematian, proporsi populasi Indonesia yang berusia

lebih dari 60 tahun akan tumbuh menjadi sekitar 19,2%

pada tahun 2050. Meningkatnya populasi berusia lanjut

akan semakin menempatkan beban yang besar pada

infrastruktur kesehatan yang saat ini ada di Indonesia dan

akan memperkuat pertumbuhan layanan kuratif dan rawat

inap selama beberapa dekade mendatang.

Page 21: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 19

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

lapORan DiRekSiRepORt fROm the BOaRD Of DiReCtORS

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan pendapatan

penduduk akan memacu permintaan jasa pelayanan

kesehatan swasta bermutu. Selanjutnya, meningkatnya sisi

permintaan layanan kesehatan menjadi faktor tumbuhnya

jumlah rumah sakit di Indonesia dalam 2 (dua) tahun

terakhir. Pada 2016, terdapat 2.601 unit rumah sakit, naik

dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 2.490 unit

rumah sakit.

Strategi dan Inisiatif di Tahun 2016 Perseroan senantiasa mengutamakan pelayanan

didasarkan pada strategi 4 (empat) pilar, yaitu keunggulan

di layanan gawat darurat, peralatan medis state-of-the-art,

dan program kemitraan dan pengembangan dokter. Melalui

strategi ini, Perseroan mampu memberikan layanan medis

dengan maksimal. Selain itu, keterjangkauan pelayanan

antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya di

bawah jaringan Perseroan menjadikan pelayanan berjalan

lebih efektif. Kemudahan akses pasien terhadap Center

of Excellence menempatkan Perseroan di posisi depan

persaingan bisnis jasa pelayanan kesehatan.

Dalam merespons perkembangan zaman, Perseroan

berupaya menghadirkan teknologi terkini dalam

pelayanan medis. Seluruh peralatan yang ada di rumah

sakit Perseroan telah memenuhi standar internasional

protokol radiologi dan pelaporan serta protokol prosedur

intervensi. Keberadaan sistem teknologi informasi terpusat

menjadikan kinerja Perseroan dalam mengelola informasi

klinis semakin komprehensif. Sistem ini juga mendukung

pelayanan real-time rumah sakit.

Perseroan menyelesaikan pembangunan 3 (tiga) rumah

sakit tambahan pada tahun 2016, yaitu Siloam Hospitals

Bogor, Siloam Hospitals Yogyakarta dan Siloam Hospitals

Bekasi Blue Plaza, rumah sakit tersebut masih menunggu

dikeluarkannya izin operasional rumah sakit agar dapat

segera memberikan pelayanan kepada pasien. Dengan

demikian total rumah sakit Perseroan menjadi sebanyak 23

(dua puluh tiga) rumah sakit.

Improved prosperity will engender greater demand for

high-quality private health services. At the same time,

growing demand for health services have been a factor in

growth in hospital numbers in Indonesia for the last 2 (two)

years. In 2016, there were 2,601 hospitals, increasing from

2,490 in 2015.

Strategies and Initiatives in 2016The Company consistently prioritizes services based on a

4 (four)-pillar strategy, excellence state-of-the-art medical

equipment, tele-medicine, and doctor partnership and

development program. Through this strategy, the Company

is able to offer optimum medical services. At the same

time, affordability between different hospitals within the

Company’s network allow services to be carried out more

effectively. Ease of patient access to Centers of Excellence

has helped to position the Company as the frontrunner in

the Indonesian health service business.

In response to modern developments, the Company

strives to offer the latest technology in its medical services.

All equipment in the Company’s hospitals conforms to

international standards on radiology and reporting protocol,

as well as intervention procedure protocol. A centralized IT

system allows the Company’s performance in managing

clinical information to become ever-more comprehensive,

and also supports real-time services at hospitals.

The Company completed construction on 3 (three)

additional hospitals in 2016, namely Siloam Hospitals Bogor,

Siloam Hospitals Yogyakarta and Siloam Hospitals Bekasi

Blue Plaza, these hospitals are just waiting for the release of

the necessary hospital operating license to start receiving

patients. The Company’s hospitals in consequence now

reach 23 (twenty three) units.

Page 22: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report20

Laporan ManajemenManagement Reports

Untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan

memperkuat permodalan melalui PUT I senilai Rp1,3 triliun.

Dalam PUT I ini, CVC berpartisipasi dan kini memiliki 15%

saham Perseroan.

Pencapaian dan Kinerja 2016Strategi bisnis Perseroan yang berjalan dengan baik dan

industri rumah sakit yang terus tumbuh berdampak

terhadap pencapaian kinerja 2016. Pada tahun 2016,

Pendapatan Operasional Kotor (“GOR”) Perseroan tumbuh

menjadi Rp5,2 triliun, naik sebesar 25% yoy. Pendapatan

Operasional Bersih (“NOR”) tumbuh menjadi Rp3,7 triliun,

naik 22% yoy. Sementara EBITDA tumbuh 17% menjadi

Rp674 miliar dan Keuntungan Bersih Setelah Pajak sebesar

Rp99 miliar, naik 60% yoy.

Peningkatan GOR sebesar Rp1.024 miliar yoy terutama

dikontribusikan oleh 5 (lima) rumah sakit mature dan

11 (sebelas) rumah sakit berkembang. GOR 5 (lima)

rumah sakit mature naik sebesar Rp299 miliar yang

merepresentasikan 29% dari total pertumbuhan GOR.

Di samping itu, GOR dari 3 (tiga) rumah sakit baru

berkontribusi sebesar 3% dari total pertumbuhan GOR.

Selama 2016, pasien dari BPJS Kesehatan berkontribusi

sebesar 20% dari total GOR meskipun hanya 16 (enam

belas) rumah sakit yang terdaftar. Admisi rawat inap

meningkat sebesar 18,3% dan kunjungan rawat jalan

bertumbuh sebesar 19,5%. Tingkat Okupansi Tempat Tidur

(BOR) sebesar 64,2%, meningkat dibandingkan pencapaian

tahun sebelumnya yang sebesar 59,6%.

Pencapaian dan Target, dan Kendala yang DihadapiDengan kinerja keuangan yaitu NOR yang meningkat 22%

yoy serta pencapaian laba bersih setelah pajak sebesar 60%

dengan nilai Rp99 miliar, Perseroan telah mencapai target

yang ditetapkan. Secara umum, tidak terdapat kendala

berarti yang dihadapi Perseroan dalam upaya mewujudkan

pencapaian target.

In order to support business development, the Company

strengthened its capital through a Right Issue I valued at Rp

1.3 trillion. CVC participated in this Right Issue I and now

controls 15% of the Company’s shares.

Achievements and Performance 2016 The Company’s prudent business strategy and growth

in the hospitals industry influenced its performance and

achievements in 2016. The Company’s Gross Operating

Revenue (“GOR”) grew to Rp5.2 trillion, increasing 25%

yoy. Net Operating Income (“NOR”) grew 22% yoy to Rp3.7

trillion. Meanwhile, EBITDA grew 17% to Rp674 billion and

Net Profit After Tax stood at Rp 99 billion, a 60% increase

yoy.

The Rp 1,024 billion yoy increase in GOR was largely backed

by the contributions from 5 (five) mature hospitals and 11

(eleven) developing hospitals. The GOR from the 5 (five)

mature hospitals increased by Rp 299 billion, representing

29% of total GOR growth. Meanwhile, GOR from 3 (three)

new hospitals contributed 3% of total GOR growth.

In 2016, patients from BPJS Kesehatan contributed 20%

of total GOR, despite only 16 (sixteen) hospitals being

registered on the program. Inpatient admission grew 18.3%

and outpatient visit grew 19.5%. The Bed Occupancy Rate

(BOR) stood at 64.2%, increasing from 59.6% the previous

year.

Achievements and Targets, and Challenges With NOR increasing 22% yoy, and net profits after tax of

60% with a value of Rp 99 billion, the Company achieved

its target. There were in general no significant challenges to

the Company’s attainment of its targets.

Page 23: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 21

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Prospek UsahaSelesainya pembangunan 3 (tiga) unit rumah sakit dengan

23 rumah sakit operasional, menjadi harapan awal kami

untuk melangkah di tahun 2017. Kami yakin, hal ini akan

mendorong pertumbuhan pendapatan. Perseroan juga

telah menyiapkan skema penguatan jaringan yang dapat

mendorong pelayanan terhadap pasien secara lebih baik

lagi.

Perkembangan industri rumah sakit tidak dapat dilepaskan

dari perubahan lingkungan kesehatan dimana terjadi

transisi epidemiologis, yakni semakin meningkatnya

penyakit tidak menular di tengah masyarakat.

Meningkatnya jumlah rumah tangga kelas menengah

yang diiringi dengan perubahan gaya hidup berdampak

pada naiknya perrmintaan perawatan tersier dan kuaterner

yang lebih mahal. Perseroan meyakini dapat memenuhi

kebutuhan permintaan tersier dan kuartener tersebut

karena memiliki tenaga medis dan dokter spesialis serta

dukungan teknologi di rumah sakit miliknya.

Tata Kelola Perusahaan Yang BaikPerseroan berupaya untuk terus mempertahankan kualitas

penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (“GCG”). Di

samping berfungsi sebagai perangkat yang memungkinkan

seluruh organ yang ada untuk dapat berkinerja sesuai

dengan arah pengembangan bisnis Perseroan, pelaksanaan

GCG telah menciptakan nilai dan budaya yang tidak saja

terbukti bermanfaat bagi Perseroan, tetapi juga bagi

seluruh pemangku kepentingan.

Selanjutnya, Perseroan telah memiliki organ lengkap GCG,

yaitu Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite

Nominasi dan Remunerasi serta Sekretaris Perusahaan.

Pembentukan Komite Audit, Komite Nominasi dan

Remunerasi, dan Sekretaris Perusahaan dilakukan untuk

memenuhi kewajiban sesuai Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 55/POJK.04/2015, No. 34/POJK.04/2014 dan

No. 35/POJK.04/2014. Semua organ GCG telah memiliki

piagam sebagai panduan dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, Perseroan telah menetapkan Pedoman Perilaku

bagi karyawan.

Business ProspectsThe completion of construction on 3 (three) hospitals, with

23 operational hospitals, is our primary hope to start 2017.

We believe that it will further enhance the Company revenue

growth. The Company has also formulated a scheme to

strengthen its network and spur further improvements in

patient services.

Developments in the hospitals industry are necessarily

closely linked to changes in the health environment, which

is seeing an epidemiological transition with increased rates

of non-infectious diseases among the public. Meanwhile,

a larger middle class and concomitant changes to lifestyle

affects demand for more expensive tertiary and quaternary

care. The Company is confident of being able to fulfill

this demand, offering specialist doctors and medical staff

supported by sophisticated technology at all its hospitals.

Good Corporate GovernanceThe Company strives to maintain the quality of its good

corporate governance (“GCG”). As well as acting as

means by which all organs may perform in accordance

with the Company’s business development direction,

implementation of GCG also creates values and culture

that are proven to benefit not only the Company, but all

stakeholders.

The Company has in place full GCG organs, comprising of

the Board of Commissioners, the Board of Directors, the

Audit Committee, the Nomination and Remuneration

Committee and the Corporate Secretary. The establishment

of the Audit Committee, the Nomination and Remuneration

Committee, and the Corporate Secretary conforms with

the obligations set out in Otoritas Jasa Keuangan/Financial

Services Authority Regulations No. 55/POJK.04/2015, No.

34/POJK.04/2014 dan No. 35/POJK.04/2014. All GCG organs

have in place a charter to be used as a guide in carrying out

their respective duties. The Company also has in place a

Code of Conduct for all employees.

Page 24: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report22

Laporan ManajemenManagement Reports

Dalam manajemen rumah sakit, Perseroan mengikuti

protokol standar yang ditetapkan oleh Joint Commission

International (“JCI”) dan regulasi kesehatan nasional.

Pendekatan Perseroan terhadap tata kelola klinis dibagi

menjadi 4 (empat) unsur utama, yaitu akreditasi sumber

daya manusia, tata kelola praktik klinis, manajemen risiko

klinis, dan komitmen untuk pendidikan klinis berkelanjutan.

Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2016, telah terjadi 2 (dua) kali perubahan

susunan Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan pertama

dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2016 dimana rapat

menerima dan mengesahkan pengunduran diri Bapak

Ketut B. Wijaya, Bapak Lambock V. Nahattands dan Bapak

Richard Hendro Setiadi Wangsa Putra, serta menyetujui

pengangkatan Bapak Lee Heok Seng sebagai Presiden

Komisaris dan Ibu Norita Alex, Ibu Caroline Riady dan Bapak

Budi Raharjo Legowo masing-masing sebagai Direktur.

Perubahan kedua dilaksanakan pada 11 Oktober 2016

dimana Rapat menerima dan mengesahkan pengunduran

diri Bapak Kailas Nath Raina dan Prof. George Mathew selaku

Direktur dan menyetujui pengangkatan Ibu Caroline Riady

sebagai Wakil Presiden Direktur serta pengangkatan Bapak

Atiff Ibrahim Gill dan Bapak Ryanto Marino Tedjomulja

sebagai Direktur, serta Bapak Andy Nugroho Purwohardono

dan Bapak John Nicholas Pitsonis sebagai Komisaris.

Dengan demikian, berikut perubahan susunan Direksi dan

Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2016:

Direksi

Presiden Direktur/Direktur Independen

: Romeo Fernandez Lledo

Wakil Presiden Direktur : Caroline Riady

In managing its hospitals, the Company complies with

standard protocols set out by the Joint Commission

International (“JCI”) and national health regulations. The

Company’s approach to clinical management is divided into

4 (four) elements, namely human resource accreditation,

clinical practice governance, clinical risk management and

a commitment to sustainable clinical education.

Changes to The Composition of The Board of Directors and Board of CommissionersThroughout 2016, there were 2 (two) changes of the

composition of the Board of Directors and the Board of

Commissioners. The first change of composition was done

on 23 March 2016 whereby the meeting accepted and

ratified the resignation of Mr. Ketut B. Wijaya, Mr. Lambock

V. Nahattands and Mr. Richard Hendro Setiadi Wangsa Putra,

as well as approved the appointment of Mr. Lee Heok Seng

as President Commissioner and Ms. Norita Alex, Ms. Caroline

Riady and Mr. Budi Raharjo Legowo respectively as Director.

The second change was done on 11 October 2016 whereby

the meeting accepted and ratified the resignation of Mr.

Kailas Nath Raina and Prof. George Mathew as Director

and approved appointment of Ms.Caroline Riady as Vice

President Director as well as appointed Mr. Atiff Ibrahim Gill

and Mr. Ryanto Marino Tedjomulja respectively as Director,

as well as Mr. Andy Nugroho Purwohardono and Mr. John

Nicholas Pitsonis respectively as Commissioner.

As such, the composition of the Company’s Board of

Directors and Board of Commissioners, as of 31 December

2016, is as follows:

Board of Directors

President Director/Independent Director

: Romeo Fernandez Lledo

Vice President Director : Caroline Riady

Page 25: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 23

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Direktur : dr. Grace Frelita Indradjaja

: dr. Anang Prayudi

: Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.

: Atiff Ibrahim Gill

: Budi Raharjo Legowo

: Norita Alex

: Ryanto Marino Tedjomulja*

* efektif pada tanggal 9 Januari 2017

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris : Lee Heok Seng

Komisaris : Theo L. Sambuaga

: Jenny Kuistono

: Andy Nugroho Purwohardono

: John Nicholas Pitsonis

Komisaris Independen : Farid Harianto

: Jonathan L. Parapak

: Dr. Niel Byron Nielson

Pengembangan Sumber Daya Manusia Perseroan menyadari akan pentingnya fungsi dan peran

sumber daya manusia (“SDM”) dalam mendukung

keberhasilan kinerja. Oleh karenanya, Perseroan memiliki

strategi dan kebijakan untuk memenuhi kebutuhan SDM

yang berkualitas baik kuantitatif maupun kualitatif.

Untuk mendapatkan staf medis yang kompeten seperti

dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga

penunjang medis lainnya, Perseroan menggunakan

beberapa sistem dan strategi penerimaan pegawai yang

selektif dan ketat. Dalam hal ini, Perseroan menjalin kerja

sama dengan beberapa perguruan tinggi ternama baik di

dalam maupun di luar negeri. Disamping itu Perseroan juga

mempersiapkan lebih dini calon dokter spesialis dengan

memberikan beasiswa untuk dokter umum yang memiliki

potensi tinggi dan mendapatkan nilai kinerja yang baik

sebagai insentif untuk terus tetap bekerja di rumah sakit

Perseroan.

Director : dr. Grace Frelita Indradjaja

: dr. Anang Prayudi

: Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.

: Atiff Ibrahim Gill

: Budi Raharjo Legowo

: Norita Alex

: Ryanto Marino Tedjomulja*

* effective as of 9 January 2017

Board of Commissioners

President Commissioner : Lee Heok Seng

Commissioner : Theo L. Sambuaga

: Jenny Kuistono

: Andy Nugroho Purwohardono

: John Nicholas Pitsonis

Independent Commissioners : Farid Harianto

: Jonathan L. Parapak

: Dr. Niel Byron Nielson

Human Resources DevelopmentThe Company is cognizant of the importance of the

function and role of human resources (“HR”) in supporting

performance achievement. As such, the Company has in

place a strategy and policy to fulfill the need for quality HR

both qualitatively and quantitatively.

To secure competent medical staff including specialist

doctors, general practitioners, nurses and other medical

support staff, the Company uses a rigorous, selective

employee recruitment system and strategy. The Company

cooperates with a number of well-regarded higher-

education establishments both from Indonesia and from

abroad. The Company furthermore prepares specialist

doctors for the future by offering scholarships to high-

potential general practitioners, offering good performance

values as an incentive to continue working at the Company’s

hospitals.

Page 26: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report24

Laporan ManajemenManagement Reports

Perseroan juga bermitra dengan Sekolah Kedokteran

Universitas Pelita Harapan (“UPHMS”), yang mendidik

dan melatih calon dokter dan perawat. Lulusan UPHMS

ditawarkan pekerjaan dengan Perseroan untuk menjalani

program pelatihan untuk menyelesaikan persyaratan

lisensi dan menjadi bagian dari tenaga kerja tetap di

rumah sakit Perseroan. Selain itu, Perseroan juga meminta

dokter pemerintahan terkemuka untuk bekerja di rumah

sakit Perseroan secara paruh waktu. Dokter yang praktik

di rumah sakit Perseroan mempunyai kesempatan untuk

mengikuti Siloam Doctor Partnership and Development

Program (“SDPDP”), yaitu program yang menerapkan

sistem kemitraan antara dokter dengan rumah sakit dan

sistem remunerasi dokter yang lebih menarik dan saling

menguntungkan.

Selain dari program-program terkait penerimaan

pegawai dan pelatihan untuk staf medis, Perseroan juga

menetapkan program management associate, yang

khususnya dibuat untuk mencari lulusan manajemen yang

berpotensi tinggi dan menempatkan mereka sebagai salah

satu calon pemimpin di rumah sakit Perseroan. Di samping

itu, Perseroan juga melakukan Leadership Development

Program, yang telah menjadi program unggulan tambahan

untuk mempersiapkan pemimpin Perseroan di masa depan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Program tanggung jawab sosial perusahaan (“CSR”)

dilaksanakan baik oleh masing-masing unit rumah sakit

maupun bersama-sama secara grup. Perseroan bertekad

memberikan dampak baik kepada kehidupan. Program CSR

memiliki 4 (empat) pilar yaitu tanggung jawab lingkungan;

ketenagakerjaan, kesehatan, dan keamanan kerja; sosial

dan kemasyarakatan; serta barang, jasa, dan konsumen.

Dalam melaksanakan tanggung jawab terhadap

lingkungan, Perseroan telah memenuhi semua persyaratan

dokumen analisis dampak lingkungan (“AMDAL”),

Rencana Pengelolaan Lingkungan (“RKL”), dan Rencana

Pemantauan Lingkungan (“RPL”) di daerah tempat rumah

sakit Perseroan beroperasi.

Tanggung jawab ketenagakerjaan dan kesehatan serta

keamanan kerja diwujudkan terhadap para karyawan

dan kondisi kerja. Perseroan berkomitmen menyediakan

lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan. Oleh

The Company also partners with the Pelita Harapan

University Medical School (“UPHMS”), which educates and

trains prospective doctors and nurses. Graduates of UPHMS

are offered the chance to work with the Company under its

training program to complete the terms of their license and

to become permanent members of the Company’s hospital

staff. The Company also requests highly regarded doctors

at public hospitals to work at the Company’s hospitals for

short periods of time. Doctors practicing at the Company’s

hospitals have the chance to take part in the Siloam Doctor

Partnership and Development Program (“SDPDP”), a

partnership program offering more attractive hospitals and

remuneration for doctors.

Subsequent to programs focused on recruitment and

training for medical staff, the Company also has in place

a management associate program specifically designed

to seek out high-potential management graduates and

position them as future leaders at the Company’s hospitals.

The Company also runs a Leadership Development Program

to train the leaders of the Company’s future.

Corporate Social ResponsibilityCorporate Social Responsibility (“CSR”) programs are

carried out both by individual hospitals and the group as

a whole. The Company is determined to have a positive

effect on communities’ quality of life. CSR programs cover

4 (four) pillars: environmental responsibility; employment

and occupational health and safety; social and community;

and goods, services and consumers.

In its environmental responsibility, the Company complies

with all environmental impact analysis (“AMDAL”)

documents, environmental management planning (“RKL”)

and environmental monitoring planning (“RPL”) in regions

where the Company’s hospitals operate.

Responsibility regarding employment and health and

safety is focused on employees and working conditions.

The Company is committed to ensuring a safe working

environment for all employees, and to that end has in

Page 27: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 25

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

karenanya, Perseroan sudah menyusun prosedur dan

program Kesehatan dan Keamanan Kerja (“K3”). Hal ini

termasuk perlindungan terhadap pasien dan pekerja,

prosedur keselamatan dan penanganan bencana, serta

simulasi evakuasi.

Dalam hal pengembangan sosial dan kemasyarakatan,

Perseroan tidak hanya ingin melayani masyarakat yang

datang ke berbagai fasilitas kami, tetapi juga ingin dapat

menjangkau khalayak yang lebih luas, baik dalam bentuk

bantuan medis maupun bantuan lainnya.

Sedangkan tanggung jawab barang, jasa, dan konsumen

diwujudkan dalam penyediaan prasarana dan sarana medis

yang sesuai dengan perkembangan teknologi kedokteran

termutakhir, dan dapat bekerja dengan baik sesuai standar.

Perseroan percaya telah menjadi salah satu pelopor pemilik

alat kedokteran canggih di Indonesia yang menerapkan

standar internasional, seperti protokol radiologi dan

pelaporan dan protokol prosedur intervensi yang

dimasukkan ke dalam prosedur operasi standar Perseroan.

Apresiasi

Akhir kata, atas nama Direksi, kami menyampaikan terima

kasih kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang

telah diberikan kepada kami. Terima kasih kepada Dewan

Komisaris atas saran dan nasihatnya kepada kami selama

menjalankan operasional Perseroan. Kami memberikan

apresiasi kepada para staf medis dan non-medis yang telah

bekerja sepenuh hati berdasarkan tanggung jawabnya.

Selain itu, ucapan terima kasih kepada para pasien yang

telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam

pemenuhan layanan kesehatan.

place Occupational Health and Safety (“K3”) programs and

procedures. This includes protection for patients and staff,

safety procedures and disaster-handling procedures, as well

as evacuation simulations.

In social and community development, the Company

aims to engage not only those members of the public

who constitute our clients, but aims to reach the wider

community, both in terms of medical aid and other kinds

of assistance.

Meanwhile, responsibility regarding services, goods and

consumers aims to ensure that medical infrastructure and

equipment are in line with the latest developments in

medical technology and function in line with standards. The

Company is confident of standing as a pioneer in Indonesia

in the use of sophisticated medical equipment that meets

international standards, such as radiology and reporting

protocols and intervention procedure protocols included

within the Company’s standard operating procedures.

Appreciation

To conclude, and on behalf of the Board of Directors, I would

like to thank the shareholders for their trust and confidence

in the Company. We thank the Board of Commissioners for

their supervisory and advice in managing the Company.

We offer our appreciation to all medical and non-medical

staff for their sincere hard work and sense of responsibility.

Finally, we thank our patients, who have put their faith in us

to meet their aspirations for the best health services.

Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur | Direktur IndependenPresident Director | Independent Director

Tangerang, Februari | February 2017

Atas Nama Direksi | On Behalf of the Board of Directors

Page 28: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report26

Laporan ManajemenManagement Reports

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Budi Raharjo LegowoDirekturDirector

1

Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.DirekturDirector

2

dr. Grace Frelita IndradjajaDirektur Director

3

Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur IndependenPresident Director/Independent Director

4

4.2.1. 3.

Page 29: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 27

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Norita AlexDirekturDirector

5 Atiff Ibrahim GillDirekturDirector

7

Caroline RiadyWakil Presiden DirekturVice President Director

6 dr. Anang PrayudiDirekturDirector

8

Ryanto Marino TedjomuljaDirekturDirector

9

Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/Direktur IndependenPresident Director/Independent Director

9.8.7.6.5.

Page 30: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report28

Laporan ManajemenManagement Reports

Dew

an k

omis

aris

Rep

ort f

rom

the

Boa

rd o

f Com

mis

sion

ers

lapo

ran

Page 31: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 29

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

lapORan Dewan kOmiSaRiSBOaRD Of COmmiSSiOneRS’ RepORt

Lee Heok SengPresiden KomisarisPresident Commissioner

The Company’s strategic measures by the Board of Direktors, with a focus on effective and systematic expansion and pioneering a modular hospital model, have been carried out well and in line with the direction set by the Board of Commissioners. The Board of Commissioner has also comprehensively supervised the implementation of good corporate governance

Implementasi strategi Perseroan secara operasional oleh Direksi yang menekankan pada ekspansi yang sistimatis dan efektif serta merintis model rumah sakit modular, telah dijalankan dengan baik sesuai dengan arahan Dewan Komisaris. Selain itu, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan menyeluruh terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang baik

Pemegang Saham yang Terhormat,Industri rumah sakit di Indonesia semakin berkembang

seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat

terhadap layanan pelayanan kesehatan yang berkualitas

dan modern. Sebagai salah satu pelaku usaha di industri ini,

Perseroan merasakan dampak positifnya. Oleh karenanya,

kinerja Perseroan terus tumbuh sehingga dapat memberi

nilai lebih bagi pemegang saham dan bermanfaat bagi

seluruh pemangku kepentingan.

Dear Valued Shareholders,The Indonesian hospital industry continues to develop in

line with the increased public need for high-quality and

modern healthcare services. As one of the players in this

industry, the Company is able to seize the opportunities;

the Company’s performance continues to improve,

creating greater value for shareholders and benefits for all

stakeholders.

Page 32: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report30

Laporan ManajemenManagement Reports

lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR

Performance Assessment of the Board of DirectorsIn 2016, the Company planned an effective and systematic

business expansion strategy and pioneered a modular

hospital model. In our view, the Board of Directors carried

out this strategy well.

The increased public need for quality healthcare services

supported by sophisticated technology is closely related to

increased revenue as a result of positive economic growth.

With GDP growth of 5.2% in 2016 and projected growth of

5.3% for 2017, the domestic consumption is expected to

remain strong and further growth will depend on stronger

private investment. Continued economic growth and

certain government policies have contributed to decreasing

rates of poverty in Indonesia. In the first quarter of 2016, the

poverty rate decreased by 0.4% to 10.9%, the largest annual

decrease in the last 3 (three) years.

Income growth is matched by an Indonesian hospitals

industry that continues to grow. As of the end of 2016, a

total of 2,601 hospitals were recorded in Indonesia, and we

expect this growth phenomenon to continue. As such, we

advise the Board of Directors to strive to achieve notable

performance growth than the previous year.

On operations, during 2016 the Board of Directors

realized additional hospitals with the opening of 3

(three) new hospitals, namely Siloam Hospitals Labuan

Bajo, Siloam Hospitals Buton and Siloam Hospitals

Samarinda. Subsequently, the Company also completed

the construction of 3 (three) additional hospitals, namely

Siloam Hospitals Bogor, Siloam Hospitals Bekasi Blue Plaza,

Penilaian terhadap Kinerja DireksiPada tahun 2016, Perseroan mencanangkan strategi

ekspansi usaha yang sistimatis dan efektif serta merintis

model rumah sakit modular. Dalam pandangan kami,

Direksi telah menjalankan strategi ini dengan baik.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa

pelayanan kesehatan yang berkualitas dan didukung

teknologi termutakhir tidak lepas dari membaiknya tingkat

pendapatan sebagai imbas dari pertumbuhan ekonomi

yang positif. Dengan pertumbuhan PDB sebesar 5,2%

di tahun 2016 dan proyeksi pertumbuhan 5,3% untuk

tahun 2017, konsumsi domestik diperkirakan tetap kuat

dan peningkatan pertumbuhan akan bergantung pada

investasi swasta yang lebih kuat. Bertahannya pertumbuhan

ekonomi dan beberapa kebijakan pemerintah berkontribusi

pada turunnya tingkat kemiskinan di Indonesia. Tingkat

kemiskinan turun sebesar 0,4% menjadi 10,9% pada

kuartal pertama tahun 2016. Hal ini merupakan penurunan

tahunan terbesar dalam 3 (tiga) tahun terakhir.

Peningkatan pendapatan diiringi dengan industri rumah

sakit yang terus bertumbuh di Indonesia. Sampai akhir

tahun 2016, rumah sakit di Indonesia tercatat sebanyak

2.601 rumah sakit dan kami mengharapkan fenomena

meningkatnya tren pertumbuhan industri untuk

berkelanjutan. Oleh karenanya, kami memberikan amanat

kepada Direksi untuk mencapai pertumbuhan kinerja yang

lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Dalam bidang operasional, sepanjang tahun 2016,

Direksi telah merealisasikan penambahan jumlah rumah

sakit dengan membuka 3 (tiga) rumah sakit baru yaitu

Siloam Hospitals Labuan Bajo, Siloam Hospitals Buton,

dan Siloam Hospitals Samarinda. Selain itu, Perseroan

telah menyelesaikan pembangunan 3 (tiga) rumah sakit

Page 33: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 31

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR

tambahan, yaitu Siloam Bogor, Siloam Hospitals Bekasi Blue

Plaza, dan Siloam Hospitals Yogyakarta. Total terdapat 23

(dua puluh tiga) rumah sakit Perseroan yang beroperasi per

akhir tahun 2016.

Pada kinerja keuangan, pertumbuhan pendapatan

kotor operasional (“GOR”) tumbuh sebesar 25% menjadi

Rp 5.168 miliar, pendapatan bersih operasional naik sebesar

22% menjadi Rp 3.719 miliar, dan EBITDA tumbuh 17%

menjadi Rp 674 miliar. Sedangkan perolehan laba bersih

setelah pajak naik sebesar 60% yoy menjadi Rp 99 miliar.

Meningkatnya pendapatan kotor terutama dikontribusikan

oleh 5 (lima) rumah sakit mature dan 11 (sebelas) rumah

sakit berkembang.

Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi PerusahaanUntuk memastikan realisasi rencana bisnis Perseroan,

pengawasan dan arahan kepada Direksi terus dilakukan

secara berkesinambungan oleh Dewan Komisaris sebelum

dan setelah pelaksanaan rencana bisnis. Kami juga

memastikan bahwa melalui pengawasan intensif, Direksi

telah dengan tegas mempertimbangkan semua risiko yang

mungkin dihadapi oleh Perseroan, dan telah memastikan

mitigasi risiko yang bijaksana dan tepat.

Pada 2016, implementasi strategi Perseroan secara

operasional oleh Direksi yang menekankan pada strategi

ekspansi yang sistimatis dan efektif serta merintis model

rumah sakit modular, telah dijalankan sesuai dengan

arahan Dewan Komisaris.

Kami percaya bahwa arah strategis dalam rencana bisnis

Perseroan telah diimplementasikan dengan baik oleh

Direksi, sehingga pengembangan bisnis yang tepat dapat

tercapai.

as well as the opening and of Siloam Hospitals Yogyakarta.

In total, the Company has built and operated a total of 23

(twenty three) hospitals as of the end of 2016.

In the financial performance, gross operating revenue

(“GOR”) grew 25% to Rp 5,168 billion, net operating

revenue grew 22% to Rp 3,719 billion and EBITDA grew 17%

to Rp674 billion. Net profits after tax grew 60% yoy to Rp 99

billion. The increase in gross operating revenue was largely

enhanced by the contributions of 5 (five) mature hospitals

and 11 (eleven) developing hospitals.

Supervision of the Company Strategy Implementation

To ascertain the Company’s business plan realization, the

supervisory and advisory to the Board of Directors are

continuously conducted by the Board of Commissioners

prior and after the execution of the business plan. We also

ensure that through the intensive supervisory, the Board

of Directors has firmly considered all risks that may be

encountered by the Company, and has ensured prudent

and proper risk mitigation.

In 2016, the Board of Directors’ strategic measures, with

a focus on effective and systematic expansion as well as

pioneering a modular hospital model, was carried out in line

with the direction provided by the Board of Commissioners.

We confidence that the strategic directions stated in the

Company’s business plan has been well implemented by

the Board of Directors, hence proper business development

is subsequently reached.

Page 34: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report32

Laporan ManajemenManagement Reports

lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR

Prospek Usaha Yang Disusun DireksiPada 2017, Perseroan berencana melanjutkan strategi

ekspansi usaha yang sistematis dan efektif serta terus

merintis model rumah sakit modular. Kami berpandangan

bahwa prospek usaha yang disusun Direksi adalah realistis

dan dapat tercapai. Pandangan ini didasarkan pada struktur

permodalan usaha yang kuat dan langkah-langkah strategis

yang bijaksana yang diambil oleh Direksi.

Faktor eksternal juga menjadi pertimbangan pandangan

kami dimana proyeksi ekonomi tahun 2017 akan tumbuh

yang diikuti dengan berlanjutnya tren peningkatan

pendapatan masyarakat kelas menengah. Kondisi ini

merupakan sinyal positif bagi dunia usaha, termasuk

industri rumah sakit.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola PerusahaanDalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk

melakukan pengawasan dan memberikan pengarahan

kepada Direksi, Dewan Komisaris telah memiliki piagam,

sebagai panduan implementasi tugas dan tanggung

jawabnya. Dewan Komisaris juga dibantu oleh 2 (dua)

Komite yang secara struktural berada dibawahnya, yaitu

Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Komite Audit memiliki tanggung jawab antara lain

menelaah laporan tahunan auditan dan laporan keuangan,

penelahaan terhadap proses pelaporan keuangan dan

sistem pengendalian internal, serta pengawasan atas proses

audit. Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab

antara lain untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai kebijakan sumber daya manusia,

kebijakan nominasi dan remunerasi, dan rekrutmen.

Melalui struktur tersebut, Perseroan telah melaksanakan

prinsip-prinsip GCG dan memenuhi hak-hak pemegang

saham serta membawa manfaat bagi pemangku

kepentingan.

Business Prospects Outlined by The Board of Directors In 2017, the Company plans to continue its effective and

systematic business expansion strategy and continue to

pioneer a modular hospital model. In our view, the business

prospects outlined by the Board of Directors are realistic

and attainable. This view is based on a strong business

capital structure and prudent strategic measures taken by

the Board of Directors.

Our view also takes into account external factors, with

projections for economic growth in 2017 accompanied

by continued increases in prosperity among the middle

classes, a positive signal for the business world, including

the hospital industry.

Good Corporate Governance In upholding the implementation of good corporate

governance in the Company, the Board of Commissioners

has in place a charter that serves as guidance to the

implementation of its duties and responsibilities. The Board

of Commissioners is also assisted by 2 (two) committees,

namely the Audit Committee and the Nomination and

Remuneration Committee. The Audit Committee is

responsible for, among others, analyzing annual audit

reports and financial statements, reviewing the internal

control systems and financial reporting process and

supervising the audit process. The Nomination and

Remuneration Committee is responsible for providing

recommendations to the Board of Commissioners

concerning human resource policy, nomination and

remuneration policy and recruitment.

Through this structure, the Company strives to properly

implement principles of GCG and fulfills the shareholders’

rights, as well as providing benefits for all stakeholders.

Page 35: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 33

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisRapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang

diselenggarakan pada 23 Maret 2016 di Tangerang telah

menyetujui pergantian susunan Dewan Komisaris. Rapat

tersebut meratifikasi dan menetapkan Bapak Lee Heok

Seng sebagai Presiden Komisaris. Selain itu, Perseroan juga

menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa pada 11 Oktober 2016, dimana salah satu agendanya

menyetujui perubahan Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat

tersebut meratifikasi Bapak John Nicholas Pitsonis dan

Bapak Andy Nugroho Purwohardono sebagai Komisaris.

Sehingga, susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31

Desember 2016 adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris Lee Heok Seng

Komisaris Theo L. Sambuaga

Jenny Kuistono

John Nicholas Pitsonis

Andy Nugroho Purwohardono

Komisaris Independen Farid Harianto

Dr. Niel Byron Nielson

Jonathan L. Parapak

Frekuensi dan Cara Pemberian Nasihat kepada DireksiBentuk pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi

dilaksanakan dalam rapat Dewan Komisaris yang rutin

dilaksanakan setiap bulan. Selain itu, tindakan pemberian

Changes to the Board of Commissioners’ CompositionThe Company Annual General Meeting of Shareholders

held on 23 March 2016 in Tangerang approved the changes

to the Board of Commissioners’ composition. The meeting

ratified and approved the appointment of Mr. Lee Heok

Seng as the new President Commissioner. In addition, the

Company also convened an Extraordinary General Meeting

of Shareholders on 11 October 2016, with one of the

agenda was the approval for the change of composition

of the Board of Commissioners. The meeting ratified the

appointment of Mr. John Nicholas Pitsonis and Mr. Andy

Nugroho Purwohardono as Commissioners.

Hence, the composition of the Company’s Board of

Commissioners as of 31 December 2016 is as follows:

President Commissioner Lee Heok Seng

Commissioner Theo L. Sambuaga

Jenny Kuistono

John Nicholas Pitsonis

Andy Nugroho Purwohardono

Independent Commissioner Farid Harianto

Dr. Niel Byron Nielson

Jonathan L. Parapak

Frequency and Advisory to the Board of Directors

The supervisory and advisory duty to the Board of Directors

takes place in meetings of the Board of Commissioners held

monthly. Subsequently, the provision of advisory also takes

Page 36: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report34

Laporan ManajemenManagement Reports

lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR

nasihat juga diberikan dalam rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi yang diadakan sekali dalam 4 (empat)

bulan. Fungsi ini juga didukung oleh komite-komite Dewan

Komisaris.

Ketentuan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris

berdasarkan pada Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014

yang menetapkan bahwa Dewan Komisaris diwajibkan

untuk mengadakan rapat minimum sekali dalam 2 (dua)

bulan. Disamping ketentuan ini, rapat Dewan Komisaris

juga dapat diselenggarakan setiap saat apabila diperlukan.

Sepanjang tahun 2016 telah dilakukan RUPS Tahunan

sebanyak 1 (satu) kali, RUPS Luar Biasa 1 (satu) kali, rapat

Dewan Komisaris sebanyak 6 (enam) kali, dan rapat

gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 4 (empat)

kali. Pemberian nasihat dilakukan dalam rapat-rapat

tersebut yang hasilnya didokumentasikan dalam risalah

rapat.

place during joint meetings of the Boards of Commissioners

and the Board of Directors held once every 4 (four) months.

The Board of Commissioners’ committees also assist this

function.

Stipulations regarding the Board of Commissioners

meetings refer to the Financial Services Authority Regulation

No. 33/POJK.04/2014, which regulates the convention of

the Board of Commissioners meetings at least once every 2

(two) months. Moreover, the Board of Commissioners may

also hold meetings when considered necessary.

Throughout 2016, 1 (one) AGMS, 1 (one) EGMS, a total of 6

(six) meetings of the Board of Commissioners and 4 (four)

joint meetings of the Board of Commissioners and Board

of Directors were convened. Advice is conveyed in these

meetings and documented in meeting minutes.

Page 37: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 35

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

lapORan Dewan kOmiSaRiSRepORt fROm the BOaRD Of COmmiSSiOneR

Lee Heok SengPresiden Komisaris

President Commissioner

Tangerang, Februari | February 2017

Atas Nama Dewan Komisaris | On Behalf of the Board of Commissioners

ApresiasiKami ingin memberi penghargaan tertinggi atas

kepercayaan para pemegang saham sehingga Perseroan

dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Direksi dan jajaran

staf rumah sakit yang telah memberikan hasil maksimal

dengan kerja kerasnya. Kami juga berterimakasih kepada

pihak regulator di Indonesia atas pengarahannya sehingga

Perseroan dapat memastikan pelayanan standar medis

terbaik bagi seluruh pasien. Tak lupa kami berterima

kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah

mendukung kelancaran usaha Perseroan.

AppreciationWe would like to express our most sincere appreciation for

the confidence of the shareholders, enabling the Company

to provide the best services to the public. We thank the Board

of Directors and all hospital staffs for ensuring optimum

results through their hard work. We also thank regulators in

Indonesia for their direction, which ensured the Company

provided the best standard of medical services to all

patients. Finally, we thank all stakeholders for their support

for the Company’s continued business success.

Page 38: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report36

Laporan ManajemenManagement Reports

Dewan kOmiSaRiSBOaRD Of COmmiSSiOneRS’

Jenny KuistonokomisarisCommissioner

Jonathan L. Parapakkomisaris IndependenIndependent Commissioner

Lee Heok SengPresiden komisarisPresident Commissioner

Theo L. SambuagakomisarisCommissioner

1 2

3 4

3. 4.2.1.

Page 39: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 37

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Andy Nugroho PurwohardonokomisarisCommissioner

Dr. Niel Byron Nielsonkomisaris IndependenIndependent Commissioner

John Nicholas PitsoniskomisarisCommissioner

Farid Hariantokomisaris IndependenIndependent Commissioner

5

7

6

8

8.6.5. 7.

Page 40: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

pROfil peRuSaha an

Take Vitamin D3 if You

Don’t Get Much Sun

• Backintheda

y,mostpeoplegott

heir

vitaminDfromthe

sun.

• Theproblemist

hatmostpeopledo

n’t

getmuchsun these

days.They either

livewherethereisn

osun,ortheystay

insidemostofthed

ayorusesunscreen

whentheygoout.

Net Profit After Tax

Rp99 Billion

Amounted to

Company profile

Selama 2016, pasien dari BPJS Kesehatan berkontribusi sebesar

Laba bersih setelah Pajak sebesar Rp 99 miliar

dari total GOR meskipun hanya 16 rumah sakit yang terdaftar.

20%

During 2016, patient from BPJS Kesehatan contributes 20% to total GOR albeit 16 hospitals registered.

Page 41: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

38 Profil PerusahaanCompany Profile

40 Identitas PerusahaanCompany Identity

41 Sekilas Siloam HospitalsSiloam Hospitals in Brief

43 Kegiatan Usaha UtamaCore Business

44 Visi, Misi & Nila-NilaiVision, Mission & Values

46 Jejak LangkahMilestone

50 Struktur OrganisasiOrganization Structure

52 Wilayah Layanan Siloam HospitalsSiloam Hospitals Service Area

54 Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

63 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

71 Jumlah KaryawanTotal Employees

72 Informasi Pemegang SahamShareholders Information

73 Struktur Pemegang SahamShareholders Structure

74 Anak PerusahaanSubsidiaries

78 Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology

79 Lembaga/Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institutions/Professions

80 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

81 Peristiwa PentingEvent Highlights

Page 42: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report40

Profil PerusahaanCompany Profile

iDentitaS peRuSahaanCompany identity

Nama PerusahaanCompany’s Name

PT Siloam International Hospitals Tbk

Nama Perusahaan SebelumnyaPrevious Name

PT Sentralindo Wirasta

PendirianFounded

3 Agustus 1996 3 August 1996

Dasar Hukum PendirianLegal Foundation of Establishment

Akta Pendirian No. 3 yang dibuat dihadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri kehakiman Republik Indonesia dalam Surat keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.’96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996.

Deed of Establishment No. 3, which was drawn up before Myra Yuwono, S.H., Notary in Sukabumi, and have been ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of his Decree No. C2-8639.HT.01.01.TH.’96., dated 27 August 1996, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97, Supplement No. 9518 dated 3 December 1996.

Saham Perusahaan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada September 2013 Company Shares were listed in Indonesia Stock Exchange on September 2013

Modal DasarAuthorized Capital

Rp 400.000.000.000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Rp130.061.250.000,-

Kode SahamShares Code

SILO

Gedung Fakultas kedokteran uPH Lt. 32jl. Boulevard jend.Sudirman No.15Tangerang 15810, Banten – IndonesiaTelepon : +6221 2566 8000Faksimili : +6221 546 0075E-mail: [email protected]

KepemilikanOwnership

Alamat PerusahaanCompany’s Address

CVC Capital Partners

15,00%Masyarakat | Public

22,91%

PT Megapratama karya Persada dan entitas anak PT Lippo karawaci TbkPT Megapratama karya Persada and subsidiaries of PT Lippo karawaci Tbk

62,09%

Pencatatan di Bursa SahamListed at the Indonesia Stock Exchange

Page 43: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 41

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Se

kil

aS

Sil

Oa

m h

OS

pit

alS

Siloam hospitals in BriefPT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan”, “Siloam Hospitals”) mengoperasikan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. PT Siloam International Hospitals Tbk (the ”Company”, “Siloam

Hospitals”) operates the largest private hospital network in

Indonesia.

Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo Wirasta dan berkembang menjadi 4 (empat) rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola dan mengoperasikan 23 (dua puluh tiga) rumah sakit state-of- the-art, yang terdiri dari 8 (delapan) rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 15 (lima belas) rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara. Dari 23 (dua puluh tiga) rumah sakit yang beroperasi, 16 (enam belas) rumah sakit sudah melayani pasien BPJS Kesehatan (Program Asuransi Nasional), dan beberapa rumah sakit lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.

In September 2013, the Company was listed

at the Indonesia Stock Exchange as

PT Siloam International Hospitals Tbk with

code SILO.

Beginning business in 1996 as PT Sentralindo Wirasta and growing to

4 (four) hospitals by 2010, the Company now manages and operates

23 (twenty three) state-of-the-art-hospitals, comprising 8 (eight)

hospitals in Greater Jakarta and 15 (fifteen) hospitals distributed

across Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara. Of

the 23 (twenty three) hospitals in operation, 16 (sixteen) hospitals are

already serving BPJS Kesehatan (National Insurance Program) patients

and more to follow in the near future.

Untuk memenuhi permintaan terhadap

pelayanan medis kelas dunia sejalan

dengan pertumbuhan kelas menengah

Indonesia serta pertumbuhan peserta

program jaminan kesehatan nasional,

Siloam Hospitals menambah jumlah rumah

sakit dan memperluas pelayanan yang

ditawarkan dalam waktu singkat.

To meet the demand for world-class

medical services by a growing Indonesian

middle class as well as the demand from

the introduction of the national healthcare

plan, Siloam Hospitals is rapidly increasing

the numbers of hospitals and broadening

the services it offers.

Pada September 2013, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International Hospitals Tbk dengan kode SILO.

Page 44: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report42

Profil PerusahaanCompany Profile

SekilaS SilOam hOSpitalSSilOam hOSpitalS in BRief

Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia, Siloam Hospitals berinvestasi pada peralatan medis terbaru yang terdiri dari 12 (dua belas) Cath Labs, 14 (empat belas) MRI, 25 (dua puluh lima) CT-Scan, 1 (satu) Gamma Knife, 2 (dua) Linear Accelerators, dan 1 (satu) Cyclotron yang tersebar ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang terpadu. Investasi pada teknologi dan staf medis ditujukan untuk mendukung sasaran strategis, yakni memberikan berbagai pelayanan medis spesialis dan umum termasuk tindakan bedah yang rumit, pelayanan laboratorium, radiologi dan rontgen, perawatan kesuburan, diagnostik dan pelayanan darurat.

Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village dan Siloam Hospitals Kebon Jeruk oleh Joint Commission International (“JCI”) dan BIMC Nusa Dua oleh Australian Council on Healthcare Standards (“ACHS”), telah membukakan jalan untuk proses sertifikasi lebih lanjut terhadap rumah sakit-rumah sakit lainnya. Per Desember 2016, Siloam Hospitals memiliki kapasitas 5.102 tempat tidur dengan sekitar 2.304 dokter, 1.842 diantaranya merupakan dokter spesialis, serta lebih dari 3.740 perawat, rekanan teknisi kesehatan dan staf pendukung yang memberikan perawatan kepada hampir 2 juta pasien.

Per 30 September 2016, CVC, sebuah kelompok usaha ekuitas global, telah mengakuisisi 15% saham Siloam Hospitals dengan membeli saham dari LPKR dan Ciptadana, dan berpartisipasi dalam PUT I yang dilakukan Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2016.

Dedikasi Perseroan dalam industri kesehatan Indonesia juga diakui secara nasional dan internasional. Pada tahun 2016, Perseroan menerima penghargaan sebagai Indonesia Hospital of the Year dari Frost & Sullivan.

Ke depan, Siloam Hospitals akan terus memusatkan perhatian pada kepuasan pasien dan perluasan jangkauan jaringan. Pendapatan Perseroan akan bertumbuh sejalan dengan peningkatan kontribusi dari rumah sakit yang baru dibuka dan peningkatan operasional rumah sakit yang telah beroperasi karena semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat sekitar.

Committed to delivering world class healthcare services, Siloam Hospitals invests in the latest medical equipment including 12 (twelve) Cath Labs, 14 (forteen) MRI, 25 (twenty five) CT-Scan, 1 (one) Gamma Knife, 2 (two) Linear Accelerators, and 1 (one) Cyclotron within its integrated network. Investment in both technology and medical staff supports a strategic goal to offer a comprehensive range of specialist and general medical services including complex surgical procedures, laboratory services, radiology and imaging services, fertility treatment, diagnostic and emergency services.

Siloam Hospitals Lippo Village and Siloam Hospitals Kebon Jeruk are accredited by the Joint Commission International (“JCI”) and BIMC Nusa Dua accredited by the Australian Council on Healthcare Standards (ACHS), setting the stage for further certifications of more hospitals. By December 2016, Siloam Hospitals had a bed-capacity of 5,102, with 2,304 doctors, of which about 1,842 are specialists, and more than 3,740 nurses, allied health technicians and support staff providing care for almost 2 million patients.

As of 30 September 2016, a global private equity group, CVC, has acquired a 15% interest in Siloam Hospitals through share purchases from LPKR and Ciptadana and participated in the Rights Issue I conducted by Company through the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 11 October 2016.

The Company’s dedication within the Indonesian healthcare industry is also acknowledged locally and internationally. In 2016, the Company received the Indonesia Hospital of the Year from Frost & Sullivan.

Moving forward, Siloam Hospitals will continue its focus on ensuring patient satisfaction and expanding the reach of the network. Revenue growth will be driven by increasing contributions from recently opened hospitals and the ramp-up of hospital operations as they gain greater recognition in their locations.

Page 45: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 43

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

kegiatan uSaha utama CORe BuSineSS

Kegiatan Usaha Perusahaan Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud

dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa

kesehatan meliputi jasa rumah sakit, klinik dan poliklinik,

balai pengobatan serta kegiatan usaha terkait. Untuk

mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat

melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:

a. Mengelola rumah sakit umum maupun rumah sakit

khusus baik dengan cara mendirikan rumah sakit

baru maupun mengakuisisi rumah sakit yang telah

beroperasi, mengakuisisi perusahaan yang megelola

rumah sakit dan/atau mengakuisisi aset-aset yang

bersinergi dengan, memberi manfaat tambahan

kepada dan mendukung kegiatan-kegiatan usaha

Perseroan;

b. Mengelola poliklinik dan rumah bersalin baik dengan

cara mendirikan poliklinik dan rumah bersalin baru

maupun mengakuisisi poliklinik dan rumah bersalin

yang telah beroperasi atau mengakuisisi perusahaan

yang mengelola poliklinik dan/atau rumah bersalin;

c. Menyelenggarakan sarana dan prasarana pelayanan

penunjang kesehatan;

d. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan; dan

e. Menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan

masyarakat.

Produk dan Jasa yang Dihasilkan Perseroan mengelola dan mengoperasikan 23 (dua puluh

tiga) rumah sakit state-of-the-art, yang terdiri dari 7 (tujuh)

rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 16 (enam belas)

rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan,

Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

Corporate Business Activities Pursuant to Article 3 of the Company’s Articles of

Association, the purpose and objective of the Company

is to carry out the business in the field of health services

include the services of hospitals, clinics and polyclinics,

clinics and related business activities. To attain the purpose

and objective above, the Company may carry out main

activities as follows:

a. Managing general hospitals and specialized hospitals

either by constructing a new hospital as well as

acquiring a hospital that has been in operation,

acquiring the company that manages the hospital

and/or the acquisition of assets that synergize with,

provide additional benefits to and support business

activities of the Company;

b. Managing polyclinics and maternity clinic either by

establishing a new polyclinic and maternity clinic

or acquiring polyclinics and maternity clinics that

have been operating or acquiring the company that

manages the polyclinics and/or maternity clinics;

c. Providing health supporting services facilities and

infrastructures;

d. Providing health services; and

e. Providing public healthcare insurance.

Product and Services The Company manages and operates 23 (twenty three)

state-of-the-art-hospitals, comprising 7 (seven) hospitals

in Jadebotabek and 16 hospitals distributed across Java,

Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara.

Page 46: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report44

Profil PerusahaanCompany Profile

• Berkualitas Internasional• Skala• Jangkauan• Berbelas Kasih Illahi

nilai-nilaiValues

VisionVISI• International Quality• Scale• Reach• Godly Compassion

viSi, miSi, Dan nilai-nilai viSiOn, miSSiOn, anD valueS

Page 47: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 45

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik yang berkelas dunia, pendidikan kesehatan dan riset.

• Love• Caring• Integrity• Honesty• Empathy• Compassion• Professionalism

• Kasih• Peduli• Integritas• Kejujuran• Empati• Belas Kasih• Profesionalisme

The trusted destination of choice for holistic world class healthcare, health education and research.

MissionMISI

viSi, miSi, Dan nilai-nilai viSiOn, miSSiOn, anD valueS

Page 48: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report46

Profil PerusahaanCompany Profile

JeJak langkah mileStOneS

1996Peresmian Rumah Sakit Siloam Gleneagles yang terletak di Lippo Village, bekerja sama dengan Gleneagles Development Pte, Ltd.

Opening of Siloam Gleneagles Hospital located at Lippo Village, as a joint venture with Gleneagles Development Pte, Ltd.

Rumah Sakit Siloam Gleneagles

mendapat ISO.

ISO Approval of Siloam Gleneagles

Hospital.

2001

Re-branding Rumah Sakit Budi Mulia menjadi Siloam Hospitals Surabaya.

Rebranding of Budi Mulia Hospital to Siloam Hospitals Surabaya.

2004Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh Joint Commission International (JCI); rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang diakreditasi oleh JCI.

2007

Accreditation of Siloam Hospitals Lippo Village by Joint Commission International (JCI) the first Indonesian private hospital to be accredited by JCI.

• Konsolidasi Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya dan Siloam Hospitals Lippo Cikarang menjadi PT Siloam Internasional Hospitals. Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh JCI.

2010

• Consolidation of Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya and Siloam Hospitals Lippo Cikarang to PT Siloam International Hospitals. Re-accreditation of Siloam Hospitals Lippo Village by JCI.

2012APRILAkuisisi Klinik Jantung Cinere di Depok.APRILAcquisition of Cardiovascular Clinic in Cinere, Depok.

MEI• Peresmian Paviliun B SHLV (Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS), rumah

sakit umum swasta pertama di Indonesia. • Peresmian Siloam Hospitals Manado; untuk menjadi pintu gerbang

bagi pelayanan kesehatan di Indonesia bagian Timur.MAY• Opening Paviliun B SHLV (Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS)), the first

private general hospital in Indonesia.• Opening of Siloam Hospitals Manado; opening a gateway for healthcare

services in the Eastern part of Indonesia.

2013JANUARIPeresmian Siloam Hospitals Bali, rumah sakit pertama Perseroan di Bali.JANUARYOpening of Siloam Hospitals Bali, the Company’s first hospital in Bali.

FEBRUARIPeresmian Gamma Knife Center yang berlokasi di Siloam Hospitals Lippo Village; pusat operasi bedah otak tanpa pisau state-of -the-art yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.FEBRUARYCommissioning of Gamma Knife Center located at Siloam Hospitals Lippo Village; the first and only state-of-the-art knifeless brain surgery centre in Indonesia.

JULIPeresmian Siloam Hospitals TB, Jakarta SelatanJULYOpening of Siloam Hospitals TB, in South Jakarta.

Page 49: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 47

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

JEJAK LANGKAHMILESTONES

• Peresmian Siloam Gleneagles Hospitals di Lippo Cikarang.

• Akuisisi Rumah Sakit Graha Medika dan Rumah Sakit Budi Mulia.

• Opening of Siloam Gleneagles Hospitals Lippo Cikarang.

• Acquisition of Graha Medika Hospital and Budi Mulia Hospital.

2002Re-branding Rumah Sakit Graha Medika

menjadi Siloam Hospitals Kebon JerukRebranding of Graha Medika Hospital to Siloam Hospitals Kebon Jeruk.

2003

MARET• Peresmian Siloam Hospitals jambi, rumah

sakit pertama Perseroan di Sumatera. Peresmian Siloam Hospitals Balikpapan, rumah sakit pertama Perseroan di kalimantan.

MARCH• Opening of Siloam Hospitals Jambi, the

Company’s first hospital in Sumatera. Opening of Siloam Hospitals Balikpapan, the Company’s first hospital in Kalimantan.

2011OkTOBER• Pembukaan dan Peresmian Mochtar Riady

Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) oleh Presiden Indonesia saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.

OCTOBER• Opening and Inauguration of Mochtar Riady

Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) by the President of the Republic of Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

SEPTEMBER• Peresmian Siloam Hospitals

Makassar, rumah sakit kedua Perseroan di Sulawesi.

SEPTEMBER• Opening of Siloam Hospitals

Makassar, the Company’s second hospital in Sulawesi.

OKTOBER• Peresmian Siloam Sriwijaya,

yang dikenal sebagai Siloam Hospitals Palembang di Sumatera.

OCTOBER• Opening of Siloam Sriwijaya,

known as Siloam Hospitals Palembang in Sumatera.

NOVEMBER• Peresmian Siloam Heart

Institute di Siloam Hospitals Kebon Jeruk.

NOVEMBER• Opening of Siloam Heart

Institute at Siloam Hospitals Kebon Jeruk.

SEPTEMBERPencatatan saham Perseroan (Kode: SILO) di BEI dengan harga penawaran perdana sebesar Rp 9.000 /saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 1 miliar.SEPTEMBERListing of the Company’s shares (Code: SILO) at IDX at an initial offering price of Rp 9,000/share, valuing the Company at USD 1 billion.

DESEMBERAkuisisi Bali Indonesia Medika Citra (BIMC) di Kuta dan Nusa Dua, Bali, mengkonsolidasikan posisi Perseroan sebagai pemimpin penyedia pelayanan kesehatan di Bali dan pelopor pariwisata medis di Indonesia.DECEMBERAcquisition of Bali Indonesia Medika Citra (BIMC) in Kuta and Nusa Dua, Bali; consolidated the Company’s position as the lead Health Service provider in Bali and pioneered medical tourism inIndonesia.

Page 50: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report48

Profil PerusahaanCompany Profile

JEJAK LANGKAHMILESTONES

2014

2015

JANUARY•BPJS Kesehatan dilaksanakan

secara nasional.•Siloam Hospitals Lippo Village

and Siloam General (RSUS) mulai melayani pasien BPJS Kesehatan.

JANUARY• BPJS Kesehatan implemented

nationwide. •Siloam Hospitals Lippo Village

and Siloam General Hospital (RSUS) started to serve BPJS Kesehatan patients.

JANUARISiloam Hospitals Makassar terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.JANUARYSiloam Hospitals Makassar registered to serve BPJS Kesehatan patients.

APRILPenyelesaian konstruksi Siloam Hospitals Yogyakarta.APRILCompletion of construction of Siloam Hospitals Yogyakarta.

DESEMBER• Inagurasi Paviliun B di Siloam Hospitals

Lippo Village oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaaan, Puan Maharani

•Penyelesaian konstruksi Siloam Hospitals Labuan Bajo.

DECEMBER• Inauguration of Paviliun B Siloam Hospitals

Lippo Village by Coordinating Minister for Development of Human Capital and Culture, Puan Maharani.

•Completion of construction of Siloam Hospitals Labuan Bajo

OCTOBERMRCCC dan Siloam Hospitals Makassar terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.OCTOBERMRCCC and Siloam Hospitals Kebon Jeruk registered to serve BPJS Kesehatan patients.

MEI•Pembukaan Siloam Hospitals

Purwakarta, di saat yang sama Siloam Hospital Purwakarta juga terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan

•Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh JCI.

MAY•Opening of Siloam Hospitals

Purwakarta, at the same time Siloam Hospitals Purwakarta also registered to serve BPJS Kesehatan Patients

•Re-accreditation of Siloam Hospitals Lippo Village by JCI.

JULIAkreditasi BIMC Nusa Dua oleh Australian Council on Healthcare Standards (ACHS).JULYAccreditation of BIMC Nusa Dua by the Australian Council on Healthcare Standards (ACHS).

AGUSTUSAkuisisi Siloam Hospitals ASRI di Jakarta Selatan, khusus dalam bidang Urologi.AUGUSTAcquisition of Siloam Hospitals ASRI, in South Jakarta, specialized in Urology.

Page 51: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 49

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

JEJAK LANGKAHMILESTONES

2016JANUARIPembukaan awal Siloam Hospitals Labuan Bajo, rumah sakit kedua Perseroan di Nusa Tenggara.JANUARYSoft opening of Siloam Hospitals Labuan Bajo, the Company’s second hospital in Nusa Tenggara.

MARETSiloam Hospitals Labuan Bajo terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.Penyelesaian Konstruksi Siloam Hospitals Buton.MARCHSiloam Hospitals Labuan Bajo registered to serve BPJS Kesehatan patients.Completion of construction of Siloam Hospitals Buton.

APRILPembukaan awal Siloam Hospitals Buton, rumah sakit ketiga Perseroan di Sulawesi.APRILSoft opening of Siloam Hospitals Buton, the Company’s third hospital in Sulawesi.

OKTOBERSiloam Hospitals Manado terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.OCTOBERSiloam Hospitals Manado registered to serve BPJS Kesehatan Patients.

NOVEMBERSiloam Hospitals Lippo Cikarang, Siloam Hospitals Balikpapan dan Siloam Hospitals Denpasar terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.NOVEMBERSiloam Hospitals Lippo Cikarang, Siloam Hospitals Balikpapan and Siloam Hospitals Denpasar registered to serve BPJS Kesehatan patients.

DESEMBER•Pembukaan dan peresmian Siloam Hospitals

Kupang oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.•Soft Opening Siloam Hospitals Medan.•Siloam Hospitals Jambi dan Siloam Hospitals

Kupang terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.

DECEMBER•Opening and inauguration of Siloam Hospitals

Kupang by the President of Republic of Indonesia Joko Widodo.

•Soft Opening of Siloam Hospitals Medan.•Siloam Hospitals Jambi and Siloam Hospitals

Kupang registered to serve BPJS Kesehatan patients.

FEBRUARISiloam Hospitals TB terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.FEBRUARYSiloam Hospitals TB registered to serve BPJS Kesehatan patients.

MEIPenyelesaian konstruksi Siloam Hospitals Blu Plaza.MAYCompletion of construction of Siloam Hospitals Blu Plaza.

JUNIPembukaan awal Siloam Hospitals Samarinda, rumah sakit kedua Perseroan di Kalimantan.JUNESoft opening of Siloam Hospitals Samarinda, the Company’s second hospital in Kalimantan.

JULISiloam Hospitals Surabaya terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.JULYSiloam Hospitals Surabaya registered to serve BPJS Kesehatan patients.

AGUSTUS•Akreditasi Siloam Hospitals Kebon

Jeruk oleh Joint Commission International (JCI), rumah sakit kedua Perseroan yang diakreditasi oleh JCI.

•Siloam Hospitals Buton terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.

AUGUST•Accreditation of Siloam Hospitals Kebon

Jeruk by Joint Commission International (JCI), the Company’s second hospital to be accredited by JCI.

•Siloam Hospitals Buton registered to serve BPJS Kesehatan patients.

DESEMBER•Berhasil melakukan Penawaran Umum

Terbatas I sebesar Rp 1,3 triliun dimana pemegang saham mendapat hak pro rata untuk mengambil 144.512.500 saham baru.

•Penyelesaian konsruksi Siloam Hospitals Bogor.

DECEMBER•Succesfully issued Rp 1.3 trillion Rights

Issue I where existing shareholders were given pro rata rights to subscribe 144,512,500 new shares.

•Completion of construction of Siloam Hospitals Bogor.

Page 52: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report50

Profil PerusahaanCompany Profile

STRUKTUR ORGANISASI | ORGANIzATION STRUCTUREPT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK

BOARD OF DIRECTORS

President DirectorVice President Director

Directors

Chief Operating Officer

SDPDP and Special Project Division Head

Fast Track ProjectDivision Head

Chief Network Development Officer

Managing Director

Chief Enterprise & Operation Officer

Managing Director

Enterprise ImprovementGroup Head

Facility, Management,and Safety

Group Head

TechnologyDevelopmentGroup Head

Risk ManagementDivision Head

Ancillary and ClinicalStandardizationDivision Head

Quality ImprovementDivision Head

Clinical GovernanceDivision Head

Chief Medical OfficerManaging Director

Remark for Organization Level :

= Directorate / Group Head / Business Unit = Division Head = Direct Line

Page 53: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 51

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Chief Investor Relations Officer

Chief Legal Officer

Corporate Secretary

Chief Talent Administration Officer

Chief Risk Officer

General Management Office

Business Contracting and Partnership

Division Head

Finance and AccountingGroup Head

Chief Financial OfficeManaging Director

Chief Commercial OfficerManaging Director

Service ExcellenceDivision Head

Marketing and Communication

Division Head

Strategic Pricing and Market AnalysisDivision Head

Hospital Units

ProductivityGroup Head

Chief Hospital Network Officer

Managing Director

Page 54: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report52

Profil PerusahaanCompany Profile

wilayah layanan SilOam hOSpitalS SilOam hOSpitalS SeRviCe aRea

The Largest Healthcare Provider in Indonesia

23 HOSPITALS in 17 CITIES

BALI KUTA | BIMC Hospital Kuta | Jl. Bypass Ngurah Rai No. 100 X | (0361) 761 263

BALI NUSA DUA | BIMC Hospital Nusa Dua | Kawasan BTDC, Blok D | (0361) 3000911

BALI SUNSET | Siloam Hospital Denpasar | Sunset Road No. 818 | (0361) 779900

BALIKPAPAN | Siloam Hospital Balikpapan | Jl. MT Haryono Dalam No. 23 | (0542) 8862999

BUTON | Siloam Hospital Buton | Jl. Sultan Hasanuddin No. 58 | (0402) 282 5555

CINERE | Rumah Sakit Jantung Diagram | Jl. Maribaya No. 1 | (021) 754 5499

JAKARTA KEBON JERUK | Siloam Hospitals Kebon Jeruk | Jl. Raya Pejuangan Kav. 8 | (021) 2567 7888

JAKARTA MAMPANG | Rumah Sakit Asri | Jl. Duren Tiga No. 20 | (021) 2783 7900

JAKARTA SEMANGGI | MRCCC Siloam Hospitals Semanggi | Jl. Garnisun Kav. 2-3 | (021) 2996 2888

JAKARTA TB SIMATUPANG | Siloam Hospitals TB Simatupang | Jl. RA. Kartini No. 8 | (021) 2953 1900

JAMBI | Siloam Hospitals Jambi | Jl. Soekarno Hatta Paal Merah | (0741) 591 9000

KUPANG | Siloam Hospitals Kupang | Jl. R.W. Monginsidi, Kel. Fatululi, Kec. Oebobo | (0380) 853 0900

LABUAN BAJO | Siloam Hospitals Labuan Bajo | Jl. Gabriel Gampur, Kel. Gorontalo Komodo | (0385) 238 1900

LIPPO CIKARANG | Siloam Hospitals Lippo Cikarang | Jl. M.H Thamrin Kav. 105 | (021) 2963 0900

Page 55: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 53

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Wilayah Layanan Siloam HospitalsSiloam Hospitals Service Area

LIPPO VILLAGE | Siloam Hospitals Lippo Village | Jl. Siloam No. 6 | (021) 546 0055

MAKASSAR | Siloam Hospitals Makassar | Metro Tanjung Bunga Kav. 9 | (0411) 366 2900

MANADO | Siloam Hospitals Manado | Boulevard Centre, Jl. Sam Ratulangi No. 22 | (0431) 729 0900

MEDAN | Siloam Hospitals Medan Jl. Imam Bonjol No. 6 | (061) 8888 1900

PALEMBANG | Siloam Sriwijaya Palembang | Jl. POM IX | (0711) 522 9100

PURWAKARTA | Siloam Hospitals Purwakarta | Jl. Bungursari No. 1 | (0264) 862 8900

SAMARINDA | Siloam Hospitals Samarinda | Jl. Ahmad Yani II No. 3 | (0541) 209 0900

SURABAYA | Siloam Hospitals Surabaya | Jl. Raya Gubeng No. 70 | (031) 503 1333

TANGERANG | Rumah Sakit Umum Siloam | Jl. Siloam No.6 | (021) 54220775

Page 56: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report54

Profil PerusahaanCompany Profile

Filipino Citizen, 61 years old, obtained a Certified Public Accountant (CPA), Philippines in 1977. Obtained Management Development Program (MDP) certification from the Asian Institute of Management, Philippines in 1986. Obtained Strategic Business Economics Program certification for Senior Executives (SBEP) from Center for Research and Communication, Philippines in 1991.

Serves as the Company’s Director since 2011, with last position as the Company’s President Director since 2014 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014.

Began his career in SGV&CO (Member of Ernst & Young) with last position as Audit Manager (1977-1988), Nowoven Fabric Philippines, Inc with last position as Director and Chief Operating Officer (1988-1992) and served Executive Management Positions in Companies in Salim Group: PT Inti Salim Corporate with last position as Chief of Internal Audit, Internal Audit Division II (1992-1999); PT Indosiar Visual Mandiri with last position as Controller (1994-1997); PT Matahari Lintas Cakrawala, INDOVISION with last position as Chief Operating Officer and Director (1995-2007); PT Datakom Asia with last position as Director (1997-2006, 2002-2006); PT Mitra Kreasidharma with last position as President Director (2008-2010); PT Inti Everspring Indonesia with last position as President Director (2008-2010); PT Indonox Mitra Pratama with last position as President Commissioner (2008-2010); and PT Unggul Indah Cahaya Tbk with last position as President Commissioner (2008-2010).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Filipina, 61 tahun, memperoleh gelar Certified Public Accountant (CPA), Filipina pada tahun 1977. Memperoleh sertifikasi Management Development Program (MDP) dari Asian Institute of Management, Filipina pada tahun 1986. Memperoleh sertifikasi Strategic Business Economics Program untuk Senior Executives (SBEP) dari Center for Research and Communication, Filipina pada tahun 1991.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2011 dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014.

Memulai karir di SGV&CO (Member of Ernst & Young) dengan jabatan terakhir sebagai Audit Manager (1977-1988), Nowoven Fabric Philippines, Inc dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Chief Operating Officer (1988-1992) dan memangku jabatan sebagai Executive Management di perusahaan-perusahan yang tergabung di dalam Salim Group: PT Inti Salim Corporate dengan jabatan terakhir sebagai Chief of Internal Audit, Internal Audit Division II (1992-1999); PT Indosiar Visual Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Controller (1994-1997); PT Matahari Lintas Cakrawala, INDOVISION dengan jabatan terakhir sebagai Chief Operating Officer dan Direktur (1995-2007); PT Datakom Asia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (1997-2006, 2002-2006); PT Mitra Kreasidharma dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010); PT Inti Everspring Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010); PT Indonox Mitra Pratama dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2008-2010); dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris (2008-2010).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

pROfil DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS’ pROfile

Romeo Fernandez LledoPresiden Direktur/ Independen DirekturPresident Director/ Independent Director

Page 57: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 55

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Indonesian Citizen, 33 years old, obtained a Bachelor of Arts in elementary education and psychology minor from the Wheaton College in 2004.

Serves as the Company’s Vice President Director since 2016, by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, responsible in operations.

Began her career in education as teacher at the Lincoln Elementary School District 200 (Wheaton), Illinois, USA (2004) and Sekolah Pelita Harapan and Universitas Pelita Harapan, Teachers College, Tangerang (2006-present), PT Siloam International Hospitals Tbk as Chief Executive Officer at Siloam Hospitals Kebun Jeruk (2012-2016).

She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners.

Warga Negara Indonesia, 33 tahun, memperoleh gelar Bachelor of Arts dalam bidang elementary education and psychology minor dari Wheaton College pada tahun 2004.

Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016, bertanggung jawab atas bidang operasional.

Memulai karir di bidang pendidikan sebagai guru di Lincoln Elementary School District 200 (Wheaton), Illinois, USA (2004) dan Sekolah Pelita Harapan dan Universitas Pelita Harapan, Teachers College, Tangerang (2006-sekarang), PT Siloam International Hospitals Tbk sebagai Chief Executive Officer di Siloam Hospitals Kebun Jeruk (2012-2016).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota Dewan Komisaris.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Caroline Riady Wakil Presiden DirekturVice President Director

Page 58: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report56

Profil PerusahaanCompany Profile

dr. Grace Frelita IndradjajaDirekturDirector

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Indonesian Citizen, 59 years old, graduated with a doctorate degree from the Atma Jaya Catholic University, Jakarta, in 1983 and a Master of Management from the Indonusa Esa Unggul University, Jakarta in 1997.

Serves as the Company’s Director since 2010 until now, with the latest assigment as a Director of the company base on General Meeting of Shareholders on 23 April 2014, responible in a clinical filed.

Began her career in the Dharma Jaya Mental and Neuroscience Hospital as Physician (1986-1989), Public Health Institute of the Keluarga Mulia as Physician (1989-1991), Ongkomulyo Hospital Jakarta as Doctor (1992-1995), Siloam Hospital Karawaci with last position as Chief Executive Officer.

A lecturer in the Faculty of Medicine of Universitas Pelita Harapan, and serves as one of the board management in KADIN and PERSI.

During 2016, she participated as guest speaker in several conferences and/or seminars in the country and overseas, among others: RACMA Conference in Australia, McKinsey & Company’s Asia-Pacific Hospitals Conference in Singapore, and so forth.

She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lulus dengan gelar dokter dari Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1983 dan Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta pada tahun 1997.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010 sampai sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014, bertanggung jawab di bidang klinis.

Memulai karir di RS Jiwa & Saraf Dharma Jaya sebagai Dokter (1986-1989), Balai Kesehatan Masyarakat Keluarga Mulia Jakarta sebagai Dokter (1989-1991), RS Ongkomulyo Jakarta sebagai Dokter (1992-1995), kemudian di RS Siloam Karawaci dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer.

Mengajar sebagai Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, dan terlibat dalam kepengurusan di berbagai organisasi seperti KADIN dan PERSI.

Selama tahun 2016, beliau berpartisipasi sebagai peserta maupun pembicara dalam berbagai Konferensi dan/atau Seminar di dalam dan luar negeri, antara lain: RACMA Conference di Australia, McKinsey & Company’s Asia-Pacific Hospitals Conference di Singapore, dan lain sebagainya.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Page 59: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 57

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

dr. Anang Prayudi DirekturDirector

Indonesian Citizen, 54 years old, graduated with a general practitioner degree from the University of Brawijaya, Malang in 1989 and Master of Occupational Medicine from the the University of Indonesia, Jakarta in 2006.

Serves as the Company’s Director in 2011 until now, with last position as the Company’s Director by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014, responsible in the development of new hospitals.

Began his career in the Indonesian Armed Forces (Army) as Physician (1989-1998), International SOS with last position as Medical Director (1998-2011).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 54 tahun, lulus dengan gelar dokter umum dari Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1989 dan Magister Kedokteran Kerja dari Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2006.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011 sampai sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014, bertanggung jawab atas bidang pengembangan rumah sakit-rumah sakit baru.

Memulai karir di Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI Angkatan Darat) sebagai dokter (1989-1998), International SOS dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Medis (1998-2011).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Page 60: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report58

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Indonesian Citizen, 53 years old, obtained a medical degree from the University of Yarsi, Jakarta in 1989, Masters in Management from the Indonusa Esa Unggul University, Jakarta in 1998, Masters in Health Law from the Catholic University Soegiopranoto, Semarang in 2008, and Doctor of Law, from the Universitas Pelita Harapan, Tangerang in 2011.

Serves as the Company’s Director since 2014 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014, responsible in the operations.

Began his career in the Arso Health Center III & Flying Doctor, Jayapura, Irian Jaya as Physician (1990-1992), the Central Army Hospital, Jakarta, as Physician (1992-1993), Mitra Keluarga Hospital in Bekasi as Physician (1993-1995), Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, with his last position as Chief Executive Officer.

A lecturer in the Faculty of Medicine of Universitas Pelita Harapan, and serves as one of the board management in KADIN and PERSI.

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, memperoleh gelar dokter dari Universitas Yarsi, Jakarta pada tahun 1989, Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa Unggul, Jakarta pada tahun 1998, Magister Hukum Kesehatan dari Universitas Katolik Soegiopranoto, Semarang pada tahun 2008, dan Doktor Hukum, Universitas Pelita Harapan, Tangerang pada tahun 2011.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014, bertanggung jawab atas bidang operasional.

Memulai karir di Puskesmas Arso III & Dokter Terbang, Jayapura, Irian Jaya sebagai Dokter (1990-1992), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta sebagai Dokter (1992-1993), Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi sebagai Direktur Manajemen Medik (1993-1995), kemudain di RS Siloam Lippo Village, Tangerang dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer.

Mengajar sebagai Dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, dan terlibat dalam kepengurusan di berbagai organisasi seperti PERSI dan AMINDO.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.DirekturDirector

Page 61: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 59

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

British Citizen, 42 years old, obtained a Bachelor of Science (Honors) Management from the London University in 1995 and PG Dip Management from the Oxford University in 1997.

Serves as the Company’s Director since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, responsible in the investor relations.

Began his career in the Kingfisher plc, UK, France & Hong Kong with last position as Business Development Manager (1995-2000), Kurt Salmon Associate with last position as Senior Manager (2000-2006), Metersbonwe Shanghai with last position as Executive Vice-President dan Chief Operating Officer (2006-2008), Williamson-Dickie Manufacturing Co. Ltd, Shanghai with last position as North Asia President for Greater China & Japan (2008-2013), Lacoste, Shanghai with last position as Chief Executive Officer for China and Taiwan (2013-2014), CVC Asia Pacific Pte Ltd as Managing Director (2014-present).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Inggris, 42 tahun, lulus dari London University dengan gelar Bachelor of Science (Honors) Management pada tahun 1995 dan Oxford University dengan gelar PG Dip Management pada tahun 1997.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016, bertanggung jawab atas bidang hubungan investor.

Memulai karir di Kingfisher plc, UK, France & Hong Kong dengan jabatan terakhir sebagai Business Development Manager (1995-2000), Kurt Salmon Associate dengan jabatan terakhir sebagai Senior Manager (2000-2006), Metersbonwe Shanghai dengan jabatan terakhir sebagai Executive Vice-President dan Chief Operating Officer (2006-2008), Williamson-Dickie Manufacturing Co. Ltd, Shanghai dengan jabatan terakhir sebagai North Asia President for Greater China & Japan (2008-2013), Lacoste, Shanghai dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer for China and Taiwan (2013-2014), CVC Asia Pacific Pte Ltd sebagai Managing Director (2014-sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Atiff Ibrahim Gill DirekturDirector

Page 62: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report60

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Budi Raharjo LegowoDirekturDirector

Indonesian Citizen, 40 years old, obtained a Bachelor of Engineering, Department of Chemistry from the Institute of Technology Bandung (ITB) in 1997, a Master of Business Administration (honors) from the University of Chicago Booth School of Business in 2015.

Serves as the Company’s Director since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 March 2016, responsible for the financial field.

Began his career in the PROCTER & GAMBLE, Jakarta, Indonesia with last position as Process Engineering Manager (1998-2000), FAS ENGINEERING, Bangkok, Thailand with last position as Engineering Manager/Consultant (2000-2001), PERTAFENIKKI ENGINEERING (JGC), Jakarta, Indonesia as Process Engineer (2002), SCHERING AG, Jakarta, Indonesia as Supply & Facilities Section Head (2003), SKHA CONSULTING, Jakarta, Indonesia with last position as Consultant (Team Leader) (2003-2005), Sekolah Pelita Harapan, Tangerang with last position as Director of Administration (2005-2009), Pelita Harapan Foundation, Tangerang with last position as Executive Director (2010-2014), Universitas Pelita Harapan, Tangerang with last position as Vice President for Marketing, Relationship and Development (2013-2016).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 40 tahun, memperoleh gelar Sarjana Teknik, jurusan Kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1997, Master of Business Administration (honors) dari University of Chicago Booth School of Business pada tahun 2015.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Maret 2016, bertanggung jawab atas bidang keuangan.

Memulai karir di PROCTER & GAMBLE, Jakarta, Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Process Engineering Manager (1998-2000), FAS ENGINEERING, Bangkok, Thailand dengan jabatan terakhir sebagai Engineering Manager/Consultant (2000-2001), PERTAFENIKKI ENGINEERING (JGC), Jakarta, Indonesia sebagai Process Engineer (2002), SCHERING AG, Jakarta, Indonesia sebagai Supply & Facilities Section Head (2003), SKHA CONSULTING, Jakarta, Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Consultant (Team Leader) (2003- 2005), Sekolah Pelita Harapan, Tangerang dengan jabatan terakhir sebagai Director of Administration (2005-2009), Pelita Harapan Foundation, Tangerang dengan jabatan terakhir sebagai Executive Director (2010-2014), Universitas Pelita Harapan, Tangerang dengan jabatan terakhir sebagai Vice President for Marketing, Relationship and Development (2013-2016).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Page 63: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 61

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Indonesian Citizen, 52 years old, graduated from Sydney Technical College.

Serves as the Company’s Director since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 March 2016, responsible for the human resources field.

Began her career in Group Lippo since 1988 served in several positions with PT Lippo Bank Tbk (1988-2005), PT Lippo Karawaci as Talent Admin Director (2005-present).

She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, menempuh pendidikan di Sydney Technical College.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Maret 2016, bertanggung jawab atas bidang sumber daya manusia.

Memulai karir di Group Lippo sejak tahun 1988, dengan menempati berbagai jabatan di PT Lippo Bank Tbk (1988-2005), PT Lippo Karawaci sebagai Talent Admin Director (2005-sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Norita Alex DirekturDirector

Page 64: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report62

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Indonesian Citizen, 41 years old, obtained a Bachelor degree in Industrial Engineering from the Institute of Technology Bandung (ITB) in 1999.

Serves as the Company’s Director since 9 January 2017 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, responsible for the information technology field.

Began his career in Accenture with last position as Managing Director (1999-2016).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 41 tahun, memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1999.

Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 9 Januari 2017 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016, bertanggung jawab atas bidang teknologi informasi.

Memulai karir di Accenture dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director (1999-2016).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Ryanto Marino TedjomuljaDirekturDirector

Page 65: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 63

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

pROfil Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS’ pROfile

Warga Negara Singapura, 54 tahun. Beliau memiliki gelar Business dari Universitas Nasional Singapura.

Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 Maret 2016.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di perbankan, beliau memiliki pengetahuan mendalam di berbagai bidang seperti perkembangan bisnis, penataan serta manajemen risiko. Setelah menduduki sejumlah posisi senior di beberapa lembaga keuangan di luar negeri, beliau kemudian menjabat Managing Director & Chief Risk Officer di PT Bank Lippo Tbk. Beliau kemudian menjelajah dalam bisnis pelatihan dan konsultansi dan menghabiskan 1 dasawarsa sebagai seorang pengusaha. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau ditunjuk sebagai Wakil Dekan Sekolah Bisnis Universitas Pelita Harapan (UPH), sesuai dengan bidang studinya di National University of Singapore, serta pengalamannya yang luas di perbankan dan sebagai wirausaha.

Saat ini, beliau masih duduk di Eksekutif Komite and Dewan UPH, memberi nilai tambah pada visi dan operasi strategis Business School of UPH dan juga menjabat sebagai Direktur dan Chief Operational Officer di PT Lippo Karawaci Tbk, pengembang perumahan di Indonesia.

Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: LMI: Lippo Malls Indonesia in Scale, Reach & Volume - How to Increase Traffic.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Singapore Citizen, 54 years old. He earned Business degree from National University of Singapore.

Serves as the Company’s President Commissioner since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 March 2016.

With more than 20 years experience in banking, he has garnered a wide spectrum of insights, spanning from business development, structuring and risk management. Building from his senior positions substantially gained from the foreign financial institutions, he became Managing Director & Chief Risk Officer of PT Bank Lippo Tbk. He subsequently ventured into training & consultancy businesses and spent about a decade as an entrepreneur gaining additional exposures. Prior to joining the Company, he was appointed Vice Dean of Business School at UPH, and this augured well with his business studies obtained from the National University of Singapore, coupled with his vast experiences from banking and being an entrepreneur.

He currently sits on the Executive Committee and UPH Board, value adding to the strategic vision and operations of UPH Business School and also serves as Director & Chief Operational Officer of PT Lippo Karawaci Tbk, a real estate developer in Indonesia.

During 2016, he has participated in competence enhancement trainings, such as: LMI: Lippo Malls Indonesia in Scale, Reach & Volume - How to Increase Traffic.

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.

Lee Heok SengPresiden Komisaris

President Commissioner

Page 66: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report64

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Indonesian Citizen, 67 years old, he graduated with a Bachelor’s Degree from the Faculty of Social and Political Sciences, University of Indonesia in 1977 and holds a Master degree in International Public Policy from John Hopkins University, Washington DC, USA in 1990.

Serves as the Company’s Commissioner since 2010-2011, then since 2011until now as Company’s Commissioner with the recent appointment by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014.

Served as member of Republic of Indonesia Parliament/ People’s Consultative Assembly (1982-2009), Vice Chairman of Commission I of Republic of Indonesia Parliament (1990-1994), Chief of BKSAP (Cooperation Agency of Inter Parliament) of Republic of Indonesia Parliament (1994-1997), Chairman of Development Work of Republic of Indonesia Parliament (1997-1998), Vice Chairman of Golkar Party Faction of Republic of Indonesia People’s Consultative Assembly (1999-2004), Manpower Minister, Development Cabinet VII (1998), State Minister of Housing and Settlement, Development Reform Cabinet (1998-1999), Chairman of Commission I of Republic of Indonesia Parliament (2004-2009).

Served several duties at Central Board of Golkar Party since 1993 until now Deputy Secretary General, Chairman, Vice Chairman and currently as Vice Chairman of Patron Council.

Began his career with Lippo Group by joining PT Lippo Karawaci Tbk as Commissioner (2002 – 2004) and President Commissioner (2004-present), President Lippo Group (2010-present), President Commissioner PT Multipolar Tbk (2012-present), Vice President Commissioner PT Matahari Putra Prima Tbk (2013-present), President Commissioner PT First Media Tbk (2013-present).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 67 tahun, memperoleh gelar Sarjana dari FISIP Universitas Indonesia pada tahun 1977 dan Master of International Public Policy dari School of International Studies (SAIS) Johns Hopkins University, Washington DC, USA pada tahun 1990.

Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan tahun 2010-2011, kemudian sejak tahun 2011 sampai sekarang menjadi Komisaris Perseroan dengan pengangkatan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014.

Menjabat anggota DPR Republik Indonesia/MPR Republik Indonesia (1982-2009), Wakil Ketua Komisi I DPR Republik Indonesia (1990-1994), Ketua BKSAP (Badan Kerja Sama Antar-Parlemen) DPR RI (1994-1997), Ketua Fraksi Karya Pembangunan DPR RI (1997-1998), Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI (1999-2004), Menteri Tenaga Kerja, Kabinet Pembangunan VII (1998), Menteri Negara Perumahan dan Permukiman, Kabinet Reformasi Pembangunan (1998-1999), Ketua Komisi I DPR RI (2004-2009).

Duduk di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sejak tahun 1993 sampai sekarang dengan posisi Wakil Sekretaris Jenderal, Ketua, Wakil Ketua Umum DPP dan Wakil Ketua Dewan Pembina.

Bergabung dengan Lippo Group sejak 2002; sebagai Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk (2002-2004), Presiden Komisaris (2004-sekarang), President Lippo Group (2010-sekarang), Presiden Komisaris PT Multipolar Tbk (2012-sekarang), Wakil Presiden Komisaris PT Matahari Putra Prima Tbk (2013-sekarang), Presiden Komisaris PT First Media Tbk (2013-sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Theo Leo SambuagaKomisarisCommissioner

Page 67: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 65

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Indonesian Citizen, 54 years old, graduated from the University of Trisakti with a degree in Electrical Engineering in 1986.

Serves as the Company’s Commissioner since 2015 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 19 May 2015.

Began her career with PT Multipolar Corporation Tbk as Junior System Engineer (1986), PT Multipolar Tbk as Corporate Secretary (1990-2000), PT Sharestar Indonesia with last position as Commissioner (1990- 2009), PT Jasa Century Permai Nusantara (JCPenny) as General Manager (1995-1997), Director of PT Multipolar Tbk (2000-2004), PT Lippo Karawaci Tbk as Corporate Secretary (2004-2012), PT Multifiling Mitra Indonesia as Director (2008-2011), Independent Director of PT Lippo Karawaci Tbk (2012-present), and PT Lippo Cikarang Tbk as Commissioner (2015-2016).

During 2016, she has participated in competence enhancement trainings, such as: Understanding Indonesia Capital Market Mechanisim on 3 August 2016 held by Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA), What Matters Most as Corporate Secretary Workshop on 22 June 2016 held by ICSA, POJK No. 8/2015 concerning the Website on 31 May 2016 held by ICSA.

She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 54 tahun, lulus dari dari Universitas Trisakti dengan gelar Insinyur Elektro pada tahun 1986. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 19 Mei 2015.

Memulai karir di PT Multipolar Corporation Tbk sebagai Junior System Engineer (1986), PT Multipolar Tbk sebagai Corporate Secretary (1990-2000), PT Sharestar Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (1990-2009), PT Jasa Century Permai Nusantara (JCPenny) sebagai General Manager (1995-1997), PT Multipolar Tbk sebagai Direktur (2000-2004), PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Corporate Secretary (2004-2012), PT Multifiling Mitra Indonesia sebagai Direktur (2008-2011), PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Direktur Independen (2012-sekarang), dan PT Lippo Cikarang Tbk sebagai Komisaris (2015-2016).

Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: Workshop Pemahaman Mekanisme Pasar Modal Indonesia tanggal 3 Agustus 2016 diselenggarakan oleh Indonesian Corporate Secretary Assosiation (ICSA), Workshop What Matters Most as Corporate Secretary tanggal 22 Juni 2016 diselenggarakan oleh ICSA, POJK No. 8 Tahun 2015 tentang Website tanggal 31 Mei 2016 diselenggarakan oleh ICSA.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Jenny Kuistono Komisaris

Commissioner

Page 68: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report66

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Australian Citizen, 60 years old, obtained a Bachelor of Health Administration from the University of New South Wales, Sydney, Australia in 1980.

Serves as the Company’s Commissioner since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016.

Began his career in Lingard Private Hospital with last position as Deputy Chief Executive Officer (1980-1982), Linacre Private Hospital with last position as Chief Executive Officer (1982-1985), Baulkham Hills Private Hospital with last position as Chief Executive Officer (1985-1988), Hospital Corporation of Australia with last position as Chief Executive Officer (1980-1988), Markalinga Mangement Limited with last position as General Manager (1998-1990), Australian Medical Enterprises with last position as Regional Manager (1990-1994), Smith Corporation Pty Ltd with last position as General Manager (1994-1996), Community Private Health Care Pty Ltd with last position as Managing Director and Chief Executive Officer (1996-2009), Ramsay Sante SA with last position as Directeur Generale (2010-2011), Ramsay Health Care Limited with last position as Chief Executive Officer at one of the hospitals under Ramsay Health Care Limited (2009-2012), St Vincent’s Health Australia with last position as Chief Executive Officer (2012-2016), Globestar Investments Pty Ltd as Director (2016-present).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Australia, 60 tahun, mendapat gelar Bachelor of Health Administration dari University of New South Wales, Sydney, Australia pada tahun 1980.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016.

Memulai karir di Lingard Private Hospital dengan jabatan terakhir sebagai Deputy Chief Executive Officer (1980-1982), Linacre Private Hospital dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (1982-1985), Baulkham Hills Private Hospital dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (1985-1988), Hospital Corporation of Australia dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (1980-1988), Markalinga Mangement Limited dengan jabatan terakhir sebagai General Manager (1998-1990), Australian Medical Enterprises dengan jabatan terakhir sebagai Regional Manager (1990-1994), Smith Corporation Pty Ltd dengan jabatan terakhir sebagai General Manager (1994-1996), Community Private Health Care Pty Ltd dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director and Chief Executive Officer (1996-2009), Ramsay Sante SA dengan jabatan terakhir sebagai Directeur Generale (2010-2011), Ramsay Health Care Limited dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer di salah satu rumah sakit di bawah Ramsay Health Care Limited (2009-2012), St Vincent’s Health Australia dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (2012-2016), Globestar Investments Pty Ltd sebagai Direktur (2016-sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

John Nicholas PitsonisKomisarisCommissioner

Page 69: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 67

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Indonesian Citizen, 48 years old, obtained a Bachelor of Science from the Oregon State University in 1991 and a Master of Business Administration from the University of Texas in 1993.

Serves as the Company’s Commissioner since 2016 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 11 October 2016.

Began his career in Intel Corp. with last position as Industrial Engineer (1991-1992), PT OCBC Sikap Securities with last position as Corporate Finance Officer (1994-1995), PT Peregrine Securities as Assistant Manager (1995), PT SG Securities with last position as Sales Director (1995-2002), ABN Amro Bank with last position as Senior Vice President (2002-2003), PT Danareksa Sekuritas with last position as President Director and Head of Capital Market (2003-2009), PT Morgan Stanley Asia Indonesia with last position as President Director (2009-2013), CVC Asia Pacific Limited as Managing Director (2013-present), PT Link Net Tbk as Director (2013-present), Matahari Department Store Tbk as Director (2014-present), MAP Active as Director (2015-present), PT Softex Indonesia as Director (2016-present).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 48 tahun, lulus dari Oregon State University dengan gelar Bachelor of Science pada tahun 1991 dan University of Texas dengan gelar Master of Business Administration pada tahun 1993.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 11 Oktober 2016.

Memulai karir di Intel Corp. dengan jabatan terakhir sebagai Industrial Engineer (1991-1992), PT OCBC Sikap Securities dengan jabatan terakhir sebagai Corporate Finance Officer (1994-1995), PT Peregrine Securities sebagai Assistant Manager (1995), PT SG Securities dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Penjualan (1995-2002), ABN Amro Bank dengan jabatan terakhir sebagai Senior Vice President (2002-2003), PT Danareksa Sekuritas dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur dan Head of Capital Market (2003-2009), PT Morgan Stanley Asia Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2009- 2013), CVC Asia Pacific Limited sebagai Managing Director (2013-sekarang), PT Link Net Tbk sebagai Direktur (2013-sekarang), Matahari Department Store Tbk sebagai Direktur (2014-sekarang), MAP Active sebagai Direktur (2015-sekarang), PT Softex Indonesia sebagai Direktur (2016-sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Andy Nugroho Purwohardono Komisaris

Commissioner

Page 70: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report68

Profil PerusahaanCompany Profile

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Indonesian Citizen, 54 years old, obtained a Bachelor of Electrical Engineering from the Bandung Institute of Technology in 1975, Postgraduate degree in Applied Economics in 1988, and a Ph.D. from the Wharton School of the University of Pennsylvania, USA in 1989.

Serves as the Company’s Independent Commissioner since 2013, based on decision of General Meeting of Shareholders on 18 March 2013. He was reappointed for the 2nd term in 2014 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014.

Began his career with PPM Institute as Director of Postgraduate Program (1989-1993), PAU Economy of University of Indonesia as Senior Researcher (1990-1993), CIS-University of Toronto as Visiting Professor (1993-1995), PT Pemeringkat Efek Indonesia with last position as President Director (1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) with last position as Commissioner (1998-2006), Vice Chairman of the Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) (1998-2000), Advisor Governor of Bank Indonesia (2008-2013), Special Staff to the Vice President of the Republic of Indonesia (2009-2014), PT Unggul Indah Cahaya Tbk as Independent Commissioner (2004-present), PT Lippo Karawaci Tbk as Independent Commissioner (2005-present), PT Bank Internasional Indonesia Tbk as member of Risk Oversight Committee (2009-present), PT Sepatu Bata Tbk as Independent Commissioner (2011-present), PT Toba Bara Sejahtera Tbk as Independent Commissioner (2012-present).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 54 tahun, memperoleh gelar Sarjana jurusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975, gelar Pasca Sarjana di bidang Ekonomi Terapan pada tahun 1988, dan gelar Ph.D dari Wharton School of University of Pennsylvania, USA pada tahun 1989.

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 18 Maret 2013. Diangkat kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014.

Memulai karir di Institut PPM sebagai Direktur Program Pascasarjana (1989-1993), PAU Ekonomi Universitas Indonesia sebagai Peneliti Senior (1990-1993), CIS-University of Toronto sebagai Visiting Professor (1993-1995), PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) (1998-2000), Penasihat Gubernur Bank Indonesia (2008-2013), Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014), PT Unggul Indah Cahaya Tbk sebagai Komisaris Independen (2004-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk sebagai Komisaris Independen (2005-sekarang), PT Bank Internasional Indonesia Tbk sebagai anggota Komite Pemantau Risiko (2009-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk sebagai Komisaris Independen (2011-sekarang), PT Toba Bara Sejahtera Tbk sebagai Komisaris Independen (2012-sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Farid HariantoKomisaris IndenpendenIndependent Commissioner

Page 71: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 69

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Dr. Niel Byron NielsonKomisaris Independen

Independent Commissioner

United States Citizen, 62 years old, graduated from Wheaton College, Illinois, United States, Department of Philosophy in 1976, obtained a Master of Arts in Philosophy in 1980, and a Ph.D in Philosophy from Vanderbilt University, Tennessee, USA in 1981.

Serves as the Company’s Independent Commissioner since 2015 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 19 May 2015.

Began his career with Bethel University as Professor of Philosophy (1980-1984), Chicago Research and Trading Group and Nations Bank with last position as Executive Human Resources (1984-1995), Service Master Company with last position as Executive Mergers and Acquisitions (1995-1997), Covenant College with last position as Presiden (2002- 2012), Learning Dew LLC with last position as Founder and Chief Executive Officer (2012-2014), First Trust Advisors as member of the Board of Directors (1998-present), University of Pelita Harapan as Acting Dean of Business School Dean of International Teachers College (2014-present), Foundation of Pendidikan Pelita Harapan as Executive Director (2014-present).

During 2016, he has participated ini competence enhancement trainings, such as: Director seminars on cyber security, use of derivatives, audit committee chairs, SEC regulation and enforcement, valuation.

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Amerika Serikat, 62 tahun, lulus dari Wheaton College, Illinois, Amerika Serikat jurusan Philosophy pada tahun 1976, Master of Arts in Philosophy pada tahun 1980, dan Ph.D in Philosophy dari Universitas Vanderbilt, Tennessee, Amerika Serikat pada tahun 1981.

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2015 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 19 Mei 2015.

Memulai karirnya di Bethel University sebagai Professor of Philosophy (1980-1984), Chicago Research and Trading Group dan Nations Bank dengan jabatan terakhir sebagai Executive Human Resources (1984-1995), Service Master Company dengan jabatan terakhir sebagai Executive Mergers and Acquisitions (1995-1997), Covenant College dengan jabatan terakhir sebagai Presiden (2002- 2012), Learning Dew LLC dengan jabatan terakhir sebagai Founder and Chief Executive Officer (2012-2014), First Trust Advisors sebagai Anggota Direksi (1998-sekarang), Universitas Pelita Harapan sebagai Acting Dean of Business School Dean of International Teachers College (2014-sekarang), Yayasan Pendidikan Pelita Harapan sebagai Executive Director (2014-sekarang).

Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan peningkatan kompetensi, sebagai berikut: Seminar Direksi dengan tema cyber security, use of derivatives, audit committee chairs, SEC regulation and enforcement, valuation.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan pemegang saham utama.

Page 72: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report70

Profil PerusahaanCompany Profile

Indonesian Citizen, 74 years old, obtained a Bachelor of Engineering, University of Tasmania, Australia in 1966, a Master of Science in Engineering from the University of Tasmania, Australia in 1968, diploma in the field of Dynamic Management for International Executives from the Syracuse University, New York, USA in 1975. Graduated from the National Defense Institute in 1984 with the “Wibawa Seroja Nugraha” award (the highest grade). Received an Honorary Doctor of Engineering from the University of Tasmania, Australia in 2009.

Serves as the Company’s Independent Commissioner since 2013, based on decision of General Meeting of Shareholders on 5 April 2013. He was reappointed for the 2nd term in 2014 by the resolution of the General Meeting of Shareholders on 23 April 2014.

Began his career in PT Indosat and became President Director (1980-1991) with last position as President Commissioner (1980-2000), Chairman Intelsat Board of Governors (1989-1990), Parpostel Department as Secretary General (1991-1998), PT INTI with last position as President Commissioner (1993-2000), Member of the National Research Council (1995-2005), Parsenibud Department with last position as Secretary General (1998-1999), PT Siloam Health Care Group Tbk with last position as Commissioner (2002-2004), PT AsiaNet with last position as President Commissioner/ Chairman (2000-2009), PT First Media with last position as President Commissioner/ Chairman (2000-2009), University of Pelita harapan with last position as Rector (2003-present), PT Lippo Karawaci Tbk with last position as Independent Commissioner (2009-2014), PT Multipolar Tbk as Commissioner (2009-present), PT Matahari Department Store as Independent Commissioner (2010-present), PT Link Net Tbk as Independent Commissioner (2013-present).

He does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Warga Negara Indonesia, 74 tahun, memperoleh gelar Sarjana Teknik, Universitas Tasmania, Australia pada tahun 1966, gelar Master of Science Engineering dari University of Tasmania, Australia pada tahun 1968, diploma di bidang Dynamic Management for International Executives dari Universitas Syracuse, New York, Amerika Serikat pada tahun 1975. Lulus dari Lembaga Pertahanan Nasional pada tahun 1984 dengan penghargaan “Wibawa Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat gelar Honorary Doctor of Engineering dari University of Tasmania, Australia pada tahun 2009.

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 5 April 2013. Diangkat kembali untuk masa jabatan kedua pada tahun 2014 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 23 April 2014.

Memulai karir di PT Indosat dan menjadi Presiden Direktur (1980-1991) dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris utama (1980-2000), Chairman Intelsat Board of Governors (1989-1990), Departemen Parpostel sebagai Sekretaris Jenderal (1991-1998), PT INTI dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Utama (1993-2000), Anggota Dewan Riset Nasional (1995-2005), Departemen Parsenibud dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Jenderal (1998-1999), PT Siloam Health Care Group Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris (2002-2004), PT AsiaNet dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris/Chairman (2000-2009), PT First Media dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris/Chairman (2000-2009), Universitas Pelita harapan dengan jabatan terakhir sebagai Rektor (2003-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris Independen (2009-2014), PT Multipolar Tbk sebagai Komisaris (2009-sekarang), PT Matahari Department Store sebagai Komisaris Independen (2010-sekarang), PT Link Net Tbk sebagai Komisaris Independen (2013-sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Jonathan L. ParapakKomisaris IndenpendenIndependent Commissioner

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Page 73: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 71

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Number of EmployeesAs of 31 December 2016, the Company had 9,382

employees, increased by 6.87% compared with total 8,737

employees in 2015.

Jumlah KaryawanSampai dengan 31 Desember 2016, Perseroan memiliki

9.382 karyawan, meningkat 6.87% dibandingkan tahun

2015 yang berjumlah 8.737 karyawan.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level

Komposisi Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan Employees by Education

2016 2015

Pasca Sarjana | Post Graduate 178 310

Sarjana | Graduate 2.396 1.878

Diploma 4.488 4.368

SMA, SMP, & Lain-lain | Senior High School, Junior High School, & Others

2.320 2.181

Total 9.382 8.737

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age

Komposisi Karyawan berdasarkan Kelompok Usia Employees by Age

2016 2015

< 25 2.496 2.537

25 – 30 3.557 3.100

30 – 35 1.503 1.362

35 – 40 798 749

40 – 45 458 423

> 45 570 566

Total 9.382 8.737

Jumlah kaRyawantOtal emplOyeeS

Page 74: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report72

Profil PerusahaanCompany Profile

Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per Akhir Tahun Buku Berdasarkan Klasifikasi

Shareholders and Ownership Percentage based on Classification as of the end of Financial Year

NoPemegang Saham

ShareholdersJumlah Saham

Number of Shares

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage

a.  Kepemilikan Institusi Lokal | Local Institutions Ownership

1 ASURANSI 23,555,748 1.81

2 KOPERASI 20,900 0.00

3 PERSEROAN TERBATAS 815,181,482 62.68

4 REKSADANA 21,775,143 1.67

5 DANA PENSIUN 23,200 0.00

b.      Kepemilikan Institusi Asing | Foreign Institutions Ownership

1 PERSEROAN TERBATAS 431,050,985 33.14

       

c.       Kepemilikan Individu Lokal | Local Individual Ownership

1 PERORANGAN 8,782,042 0.68

       

d.      Kepemilikan Individu Asing | Foreign Individual Ownership

1 PERORANGAN 223,000 0.02

Komposisi Pemegang Saham | Shareholders Structure

Per 31 Desember 2016 | As of 31 December 2016

No Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham

Number of Shares

Persentase Kepemilikan

Ownership Percentage

a. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham Shareholders above 5% or Over

1 PT Megapratama Karya Persada        670,211,685         51.53

2 Prime Health Company Limited          195,091,875           15.00

b. Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki SahamShares Ownership by Members of the Board of Directors and Board of Commissioners

1 Dewan Komisaris | Board of Commissioners Tidak Ada | None 0.00

2 Caroline Riady 166,500 0.01

c. Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% SahamLess than 5% Shares Ownership by Public

1 Masyarakat (dibawah 5%)Public (under 5%)        435,308,940          33.47

Total 1,300,612,500 100.00%

infORmaSi pemegang SahamShaRehOlDeRS infORmatiOn

Page 75: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 73

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

StRuktuR pemegang SahamShaRehOlDeRS StRuCtuRe

MASYARAkAT | PUBLIC

22.91%

Per 31 Desember 2016 | As of 31 December 2016Jumlah Saham Beredar : 1.300.612.500 | No. Of Outstanding Shares : 1,300,612,500Kode : SILO | Code : SILO

CVC CAPITAL PARTNERS

15.00%

cvcCapital Partners

62.09%

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBk

LIPPO RELATED COMPANIES

19,19%

MASYARAkAT | PUBLIC

80.81%

PT Megapratama karya Persada dan entitas anak PT Lippo karawaci TbkPT Megapratama Karya Persada and Subsidiaries of PT Lippo Karawaci Tbk

Page 76: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report74

Profil PerusahaanCompany Profile

NamaName

% Kepemilikan Langsung% of Direct Ownership

% Kepemilikan Tidak

Langsung% of Indirect

Ownership

Jenis UsahaLine of Business

Total AsetTotal Assets

(Rp)

Tahun Operasi

Operating Year

Tempat Kedudukan

Domicile

PT Aritasindo Permaisemesta

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Pertambangan, Pertanian,Jasa, Pengangkutan Darat, Percetakan dan Perindustrian

48,917,346 Jakarta Selatan

PT Perdana Kencana Mandiri

99,99% – Pembangunan, Perdagangan Perindustrian,Pengangkutan Darat, Perbengkelan, Percetakan Pertanian, Pertambangan dan Jasa

519,803,207 Jakarta Pusat

PT Multiselaras Anugerah

99,99% – Perdagangan, Pembangungan, dan Jasa

546,771,529 Kota Tangerang

PT Nusa Medika Perkasa

– 59,69% Kesehatan 969,209,139 KotamadyaJakarta Selatan

PT Siloam Graha Utama & Entitas Anak | Subsidiary

99,99% – PPerdagangan, Pembangunan, Pengangkutan Darat dan Jasa

108,439,944,424 Jakarta Barat

PT East Jakarta Medika – 79,84% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

108,359,458,952 2002 Kabupaten Bekasi

PT Guchi Kencana Emas & Entitas Anak | Subsidiary

99,99% – Jasa dan Pembangunan 80,258,515,598 - DKI Jakarta, Kotamadya Jakarta Selatan

PT Golden First Atlanta

– 83,00% Bidang kesehatan dan pedagang besar farmasi

80,242,529,624 2004 Kota Jambi

PT Prawira Tata Semesta & Entitas Anak | Subsidiary

99,98% – Perdagangan, Pembangunan Industri, Pertambangan,

215,227,239,448 Jakarta Pusat

PT Balikpapan Damai Husada

– 79,71% Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Kesehatan serta Kegiatan Usaha Terkait

176,066,488,296 2008 Kota Balikpapan

PT Siloam Emergency Services

99,99% – Kesehatan 1,033,085,251 2013 Tangerang Kota Tangerang

PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia

99,99% – Perdagangan, Perindustrian dan Jasa

1,864,775,887 2013 Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Pancawarna Semesta & Entitas Anak | Subsidiary

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

65,873,096,175 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Diagram Healthcare Indonesia

– 80,00% bidang kesehatan, meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

35,316,349,675 2006 Depok, Jawa Barat

PT Adamanisa Karya Sejahtera

99,90% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

1,100,115,602 - Jakarta Barat

PT Brenada Karya Bangsa

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

679,374,833 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Harmoni Selaras Indah

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

679,041,500 - Tangerang Kabupaten Tangerang

anak peRuSahaanSuBSiDiaRieS

Page 77: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 75

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

anak peRuSahaanSuBSiDiaRieS

NamaName

% Kepemilikan Langsung% of Direct Ownership

% Kepemilikan Tidak

Langsung% of Indirect

Ownership

Jenis UsahaLine of Business

Total AsetTotal Assets

(Rp)

Tahun Operasi

Operating Year

Tempat Kedudukan

Domicile

PT Kusuma Primadana & Entitas Anak | Subsidiary

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

85,924,324,875 Tangerang, Kabupaten Tangerang

PT Adijaya Buana Sakti & Entitas Anak | Subsidiary

– 80,00% Jasa, Pembangunan, Perdagangan, Perbengkelan, Pengangkutan Darat, Perindustrian, Percetakan dan Pertanian

85,889,479,875 - Tangerang, Kabupaten Tangerang

PT Siloam Sumsel Kemitraan

– 56,00% Perdagangan, Pembangunan dan Jasa

8,100,500,170 - Tangerang, Kabupaten Tangerang

PT RS Siloam Hospitals Sumsel

- 70.00% Jasa Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan serta Kegiatan Usaha Terkait

85,828,832,927 2012 Kota Palembang

PT Optimum Karya Persada

99,90% – Jasa, Pembangunan, Perdagangan, Perbengkelan, Pengangkutan Darat, Perindustrian, Percetakan dan Pertanian

1,085,346,800 - Jakarta Selatan

PT Rosela Indah Cipta 99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

679,041,500 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Sembada Karya Megah

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

687,042,657 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Trijaya Makmur Bersama

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

679,041,500 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Visindo Galaxi Jaya 99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Real Estat, Industri, Percetakan, Agrobisnis, Jasa dan Angkutan

5,099,324,833 - Tangerang

PT Tunggal Pilar Perkasa & Entitas Anak | Subsidiary

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

1,572,049,039,348 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Tirtasari Kencana – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan serta Kegiatan Usaha Terkait

1,231,327,718 - Serang

PT Gramari Prima Nusa

– 99,99% Jasa Kesehatan, Rumah Sakit 145,157,648,596 2014 Medan

PT Krisolis Jaya Mandiri

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait

209,909,351,744 2014 Kupang

PT Kusuma Bhakti Anugerah

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait

7,269,740,914 - Ambon

PT Agung Cipta Raya – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait

1,050,601,500 - Semarang

Page 78: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report76

Profil PerusahaanCompany Profile

anak peRuSahaanSuBSiDiaRieS

NamaName

% Kepemilikan Langsung% of Direct Ownership

% Kepemilikan Tidak

Langsung% of Indirect

Ownership

Jenis UsahaLine of Business

Total AsetTotal Assets

(Rp)

Tahun Operasi

Operating Year

Tempat Kedudukan

Domicile

PT Bina Cipta Semesta – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait

1,083,274,974 - Padang

PT Mega Buana Bhakti – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan, serta Kegiatan Usaha Terkait

16,200,631,257 - Bangka, Kabupaen Bangka

PT Taruna Perkasa Megah

– 99,99% Jasa Kesehatan, meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

125,786,007,747 - Yogyakarta

PT Tataka Bumi Karya – 99,99% Jasa Kesehatan, meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

55,484,364,731 - Bogor

PT Tataka Karya Indah – 99,99% Jasa Kesehatan, meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

938,600,891 - Bandung

PT Siloam Medika Cemerlang

– 99,99% Perdagangan, Pembangunan, Real Estat, Industri, Percetakan, Pertanian, Jasa dan Agrobisnis

22,417,735,725 2013 Tangerang Kota Tangerang

PT Koridor Usaha Maju & Entitas Anak | Subsidiary

– 99,99% Perdagangan, Pembanganunan, Percetakan; dan Jasa

512,680,187,938 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Medika Sarana Traliansia & Entitas Anak | Subsidiary

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

266,098,754,091 1998 Kabupaten Badung

PT Trisaka Reksa Waluya

– 99,99% Menjalankan usaha khusus dibidang Kesehatan

140,840,417,690 2012 Badung Kabupaten Badung

PT Sentra Sejahtera Utama

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

700,000,000 - Sorong Kota Sorong

PT Bumi Unggul Persada*)

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

680,807,484 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Berlian Cahaya Indah

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

121,832,847,628 2014 Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Rashal Siar Cakra Medika

– 99,99% Bidang Kesehatan meliputi:1. Rumah Sakit dan2. Poliklinik Spesialis, Balai

Pengobatan dan Balai Kesehatan.

3. Pelayanan dan Penyelenggaraan Kesehatan dalam arti luas.

4. Sarana dan Prasarana Penunjang Kesehatan.

5. Menunjang Kebijakan dan Program Pemerintah di Bidang kesehatan

80,497,672,152 2008 Jakarta Selatan

PT Mulia Pratama Cemerlang

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

50,239,900,879 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Medika Rescue International d/h PT Karya Pesona Cemerlang

– 99,99% Perdagangan dan Jasa 4,234,503,626 - Tangerang Kabupaten Tangerang

Page 79: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 77

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

anak peRuSahaanSuBSiDiaRieS

NamaName

% Kepemilikan Langsung% of Direct Ownership

% Kepemilikan Tidak

Langsung% of Indirect

Ownership

Jenis UsahaLine of Business

Total AsetTotal Assets

(Rp)

Tahun Operasi

Operating Year

Tempat Kedudukan

Domicile

PT Indah Kemilau Abadi

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

2,743,286,996 - Jember Kabupaten Jember

Siloam Radiology Indonesia (d/h PT Persada Dunia Semesta)

– 99,99% Jasa Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Balai Kesehatan, Poliklinik serta Kegiatan Usaha Terkait

33,431,888,045 2016 Tangerang, Kabupaten Tangerang

PT Inti Pratama Medika

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

661,719,224 - Kota Kediri

PT Sentra Sehat Sejahtera

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

2,856,882,273 - Kota Menado

PT Genta Raya Internusa

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

2,412,958,483 - Kota Batu

PT Sembilan Raksa Dinamika

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

184,204,840,193 2016 Jakarta Selatan - Kota Administrasi Jakarta Selatan

PT Saritama Mandiri zamrud

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

700,000,000 - Kota Palangka Raya

PT Gempita Nusa Sejahtera

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

700,000,000 - Tangerang Kota Tangerang Selatan

PT Aryamedika Teguh Tunggal

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

700,000,000 - Tangerang Kabupaten Tangerang

PT Lintas Buana Jaya – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

61,854,149,553 2016 Nusa Tenggara Timur Kabupaten Manggarai Barat

PT Bina Bahtera Sejati – 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

56,232,874,006 2016 Sulawesi Tenggara, Kota Baubau

PT Lintang Laksana Utama

– 99,99% Jasa Kesehatan meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Poliklinik, Balai Pengobatan Serta Kegiatan Usaha Terkait

600,000,000 - Sumatera Selatan, Kota Lubuk Linggau

PT Ciptakarya Tirta Cemerlang

– 99,99% Jasa Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Balai Kesehatan

700,000,000 - Bekasi Kota Bekasi

PT Mahkota Buana Selaras

99,99% – Perdagangan, Pembangunan, Percetakan dan Jasa

192,020,536,718 - Tangerang, Kabupaten Tangerang

PT Kirana Puspa Cemerlang

99,99% Jasa Kesehatan yang meliputi Jasa Rumah Sakit, Klinik dan Balai Kesehatan

125,000,000 - Kabupaten Jember

Page 80: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report78

Profil PerusahaanCompany Profile

TanggalDate

KeteranganDescription

Nominal/Saham (Rp)Par Value/Share (Rp)

Jumlah Saham

Number of Shares

Jumlah SahamNumber of

Shares

Jumlah SahamBeredar

Total Issued Shares

Bursa

12 September 2013

Penawaran Umum Perdana

Intial Public Offering

100 1.000.000.000 156.100.000 1.156.100.000 Dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

Listed on Indonesia Stock Exchange

6 Desember 2016 Siloam melakukan penawaran umum terbatas I sebesar sebanyak-banyaknya Rp 1.3 triliun. Dalam penawaran umum terbatas I ini, para pemegang saham akan diberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu untuk memesan sebanyak-banyaknya 144.512.500 saham baru. Para pemegang saham yang memiliki 8 lembar saham diberikan hak untuk memesan 1 lembar saham baru. Para pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami dilusi sebesar 7,67%.

Siloam issued a maximum of Rp 1.3 trillion rights issue I. In this right issue I, existing shareholders will be given pro rata rights to subscribe a maximum of 144,512,500 new shares. Shareholders owning 8 shares will be given the right to subscribe 1 new share. Shareholders who do not exercise their rights will be diluted by 7.67%.

100 1.156.100.000 144,512,500 1.300.612.500 Dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia

Listed on Indonesia Stock Exchange

kROnOlOgiS penCatatan SahamShaRe liSting ChROnOlOgy

Page 81: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 79

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Nama & AlamatName & Address

JasaServices

FeeFees

Periode PenugasanAssignment Periods

AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO,

MAWAR & REKAN

Plaza ASIA Lantai 10

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59

Jakarta 12190, Indonesia

Tel: +6221-5140-1340

Faks: +6221-5140-1350

Akuntan Publik

Public Accountant

Jasa Audit Laporan keuangan

Financial Statements Audit Service

Rp1.200.000.000,- 2016

PT SHARESTAR INDONESIA

BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha

Building) Lantai 7

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36

Jakarta 12950

Tel. : +6221-527-7966

Faks. : +6221-527-7967

Biro Administrasi Efek

Share Registrar

Rp77.500.000,- 2016

lemBaga/pROfeSi penunJang paSaR mODalCapital maRket SuppORting inStitutiOnS/pROfeSSiOnS

Page 82: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report80

Profil PerusahaanCompany Profile

penghaRgaan & SeRtifikaSiawaRDS & CeRtifiCatiOnS

3 November 2016 Indonesia Hospital of The YearSiloam Hospitals Group

By: Frost & Sullivan

8 December 2016Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2016 (Category: Hospital B Class) Region: Sulawesi & PapuaSiloam Hospitals Sulawesi

By: MarkPlus

8 December 2016 Gold Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2016 (Category: Hospital B Class)Siloam Hospitals Group

By: MarkPlus

8 December 2016 Silver Champion of Indonesia WOW Service Excellence Award 2015 (Category: Hospital B-Class), Region: Bali & Kalimantan)Siloam Hospitals Kalimantan

By: MarkPlus

Page 83: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 81

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

peRiStiwa pentingeventS highlightS

DeSemBeRDeCemBeR

• Berhasil menerbitkan right issue sebesar Rp 1,3 triliun dimana pemegang

saham mendapat hak pro rata untuk mengambil 144.512.500 saham baru.

• Penyelesaian konsruksi Siloam Hospitals Bogor.

• Succesfully issued Rp 1.3 trillion rights issue where existing shareholders were given pro

rata rights to subscribe 144,512,500 new shares.

• Completion of construction of Siloam Hospitals Bogor

JanuaRiJanuaRy

Pembukaan awal Siloam Hospitals Labuan Bajo, rumah sakit pertama Perseroan di

Nusa Tenggara.

Soft opening of Siloam Hospitals Labuan Bajo, the Company's first hospital in Nusa Tenggara.

feBRuaRifeBRuaRy

Siloam Hospitals TB terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.

Siloam Hospitals TB registered to serve BPJS Kesehatan patients.

maRetmaRCh

• Siloam Hospitals Labuan Bajo terdaftar untuk menerima pasien BPJS

Kesehatan.

• Penyelesaian Konstruksi Siloam Hospitals Buton

• Siloam Hospitals Labuan Bajo registered to serve BPJS Kesehatan patients.

• Completion of construction of Siloam Hospitals Buton

apRilapRil

Pembukaan awal Siloam Hospitals Buton, rumah sakit ketiga Perseroan di Sulawesi.

Soft opening of Siloam Hospitals Buton, the Company's third hospital in Sulawesi.

meimay

Penyelesaian konstruksi Siloam Hospitals Blu Plaza.

Completion of construction of Siloam Hospitals Blu Plaza

JuniJune

Pembukaan awal Siloam Hospitals Samarinda, rumah sakit kedua Perseroan di

Kalimantan.

Soft opening of Siloam Hospitals Samarinda, the Company's second hospital in Kalimantan.

JuliJuly

Siloam Hospitals Surabaya terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.

Siloam Hospitals Surabaya registered to serve BPJS Kesehatan patients.

aguStuSauguSt

• Akreditasi Siloam Hospitals Kebon Jeruk oleh Joint Commission International

(JCI), rumah sakit kedua Perseroan yang diakreditasi oleh JCI.

• Siloam Hospitals Buton terdaftar untuk menerima pasien BPJS Kesehatan.

• Accreditation of Siloam Hospitals Kebon Jeruk by Joint Commission International (JCI),

the Company’s second hospital to be accredited by JCI.

• Siloam Hospitals Buton registered to serve BPJS Kesehatan patients.

Page 84: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

analiSiS Dan pemBahaSan manaJemenmanagement Discussion and analysis

Bed Occupancy Rate (BOR) of 64.2% this is increase last year BOR of 59.6%.

Tingkat Okupansi (BOR) of 64,2% merupakan peningkatan dari BOR tahun lalu sebesar 59,6%

64.2%

Page 85: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Market capitalization of Rp 14.2 trillion or USD 1,061.3 million as of end of 2016.

Kapitalisasi pasar

Rp14,2atau USD 1.061,3 juta per akhir 2016.

triliun

82 Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

85 Tinjauan Makro dan IndustriMacro and Industry Overview

87 Tinjauan UsahaBusiness Overview

94 Kinerja KeuanganFinancial Performance

95 Ikhtisar Posisi Laporan keuangan KonsolidasianHighlights Of Consolidated Financial Statements

101 Laporan Arus KasCash Flows Statement

102 Kemampuan Membayar Utang Dan Tingkat Kolektibilitas PiutangSolvency and Receivables Collectibility

104 Struktur Modal Dan Kebijakan Permodalan Capital Structure And Capital Policies

105 Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitments For Capital Investments

106 Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information And Facts Subsequent To The Date Of Accountant’s Report

106 Prospek Usaha PerseroanBusiness Outlook

108 Perbandingan Antara Target Dan RealisasiTarget And Realization Comparison

108 Aspek Dan Strategi PemasaranMarketing Aspect And Strategy

110 Kebijakan DividenDividend Policy

111 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization Of Proceeds Of the Public Offering

112 Informasi Transaksi AfiliasiAffiliated Information Transaction

113 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerseroanRegulatory Changes With Significant Impacts To The Company

114 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policies

Page 86: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report84

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

the market potential of sound industry is both a challenge and opportunity for the Company’s continued growth. through aggressive expansion strategy, the Company aims to enhance its service capacity and quality. in 2016, the Company’s strategies were proven effective to boost the Company’s financial performance throughout the year.

potensi pasar industri kesehatan yang besar menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perseroan untuk terus maju dan berkembang. melalui kebijakan ekspansi yang agresif perseroan menargetkan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan. Strategi yang dijalankan perseroan terbukti berdampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan sepanjang 2016.

Page 87: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 85

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

tinJauan makRO Dan inDuStRimaCRO anD inDuStRy OveRview

Tinjauan Makro dan IndustriTahun 2016 menjadi tahun dimana perekonomian domestik

masih dipengaruhi oleh lambatnya pemulihan ekonomi

global. Namun demikian, perekonomian nasional masih

tumbuh positif dengan pertumbuhan mencapai 5,02%.

Ditengah kondisi ekonomi yang menantang ini, industri

kesehatan masih tumbuh dengan sangat baik. Hal ini karena

Indonesia memiliki potensi pasar kesehatan yang besar

dengan populasi penduduk yang besar, demografi yang

baik, dan tingkat pendapatan masyarakat yang meningkat.

Tingginya kebutuhan akan jasa pelayanan kesehatan di

Indonesia belum diimbangi dengan ketersediaan rumah

sakit dan alat-alat kesehatan yang memadai. Dari sisi

infrastruktur, Indonesia masih tertinggal dari negara

ASEAN. Untuk ketersediaan tempat tidur rumah sakit, baru

ada 1,2 unit tempat tidur rumah sakit untuk setiap 1.000

orang. Jumlah ini jauh dibawah, Singapura yang mencapai

2,0 unit. Jika dibandingkan dengan standard OECD dengan

4,7 unit tempat tidur rumah sakit per 1.000 orang, Indonesia

masih sangat jauh tertinggal.

Kemudian, untuk ketersediaan jumlah dokter juga masih

rendah. Saat ini baru tersedia 16 orang dokter untuk setiap

1.000 orang. Jumlah tersebut masih jauh dibawah negara

tetangga yang mencapai 2,0 orang di Singapura, serta 1,2

orang di Malaysia dan Vietnam. Indonesia menargetkan

untuk meningkatkan rasio ketersediaan dokter menjadi 0,5

per 1.000 penduduk pada 2019, namun target ini sendiri

masih jauh dibawah standard OECD dengan 3,3 dokter per

1.000 penduduk.

Dari sisi anggaran kesehatan juga demikian, Indonesia

masih lebih rendah dibandingkan negara lain. Kontribusi

belanja pemerintah Indonesia untuk kesehatan dari total

belanja kesehatan baru mencapai 37,8%. Di Malaysia

belanja pemerintah untuk kesehatan mencapai 55,2%, di

Singapura mencapai 41,7% dan di Vietnam mencapai 54,1%.

Sementara untuk belanja swasta, Indonesia relatif sejajar

dengan negara lain dengan prosentase mencapai 62,2%. Di

Malaysia, prosentasenya lebih rendah yakni 44,85%, dan di

Singapura prosentasenya sedikit lebih tinggi, yakni 44,85%.

Macro and Industry OverviewIn 2016, sluggish global economy recovery still affected

Indonesia’s economy. Nonetheless, the country’s economy

posted positive growth at 5.02%. Amid the challenging

situation, health industry remained robust and was able to

demonstrate strong growth. Indonesia was still an attractive

market for health industry with its sizeable population,

strong demography, and increasing level of household

income.

The increase of health care services in Indonesia was not

yet balanced with the availability of appropriate hospitals

and medical devices. In terms of infrastructure, Indonesia

lagged behind other ASEAN countries. Bed-patient ratio for

example, was 1.2 units for every 1,000 patients, far below

Singapore at 2.0 units. If compared to OECD standard with

4.7 units for every 1,000 patients, Indonesia is far behind.

Furthermore, the number of professional medical

personnel was also low. At the moment, Indonesia had 16

health personnel for every 1,000 individuals. It is below our

neighbor which reach 2.0 in Singapore and 1.2 in Malaysia

and Vietnam. Indonesia aimed to increase the doctor

availability ratio to be 0.5 for every 1,000 citizens in 2019,

this is still below the OECD standard with 3.3 doctor for

every 1,000 citizens.

Improvement was also needed in terms of budget, as

Indonesia is still below the other counties. The government

of Indonesia’s total spending in healthcare sector

accounted for only 37.8%. In Malaysia, the total spending

in healthcare sector reaches 55.2%, in Singapore reaches

41.7% and in Vietnam reaches 54.1%. However, the private

sector spending in Indonesia was relatively at par with

other countries or accounted for 62.2%. In Malaysia, the

precentage was lower namely to 44,85%, and in Singapore

was slightly higher with 44.85%. The ratio of health spending

Page 88: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report86

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

tinJauan makRO Dan inDuStRitinJauan makRO Dan inDuStRi

Rasio pengeluaran kesehatan di Indonesia dibandingkan

dengan PDB juga masih rendah yakni mencapai 2.8%.

Sementara di Vietnam, Singapura dan Malaysia, masing-

masing sebesar 7,1%, 4,9% dan 4,2%. Total belanja

kesehatan per kapita di Indonesia mencapai US$299. Di

Singapura jumlahnya mencapai US$4,047, sementara di

Malaysia dan Vietnam masing-masing mencapai US$1,040

dan US$390.

Saat ini, Indonesia cenderung masih mengalami

kelangkaan tenaga medis di bidang-bidang yang

membutuhkan kompetensi tinggi. Ditambah lagi,

distribusi tenaga profesional di bidang ini juga belum

merata penyebarannya di seluruh Indonesia. Kondisi ini

menyebabkan terhambatnya pelayanan kesehatan yang

layak di wilayah-wilayah tertentu.

Dengan kondisi prospek ekonomi yang lebih baik dan

potensi pasar yang menjanjikan, industri kesehatan di

Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang.

Hal ini sejalan dengan meningkatnya pendapatan yang

dapat dibelanjakan, termasuk belanja kesehatan, yang

pada 2020 diperkirakan mencapai US$750 miliar.

in Indonesia compared to GDP is still considered low

namely reaching 2,8%. Meanwhile, in Vietnam, Singapore,

and Malaysia the ratio is 7.1%, 4.9%, and 4.2% respectively.

Total health spending per capita in Indonesia was US$299.

In Singapore, it is US$4.047 while in Malaysia and Vietnam is

US$1.040 and US$390 respectively.

At the moment, Indonesia also experience shortage of

medical personnel in highly specialized fields. In addition,

there was poor distribution of personnel across the country,

causing hindrance to the delivery of adequate health

services in certain areas or regions.

However, its encouraging economic outlook and promising

market potential sent positive signs to Indonesia’s health

industry. This was in line with the increase in spending,

including health expenditure, which was estimated to reach

US$750 billion in 2020.

Page 89: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 87

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

tinJauan uSahaBuSineSS OveRview

Tahun 2016, Perseroan melakukan berbagai upaya

untuk meningkatkan performanya. Diantaranya dengan

meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan di seluruh

rumah sakit yang dikelola Perseroan. Mayoritas jasa yang

ditawarkan Perseroan adalah penduduk kelas menengah

dan menengah ke atas. Untuk itu, Perseroan terus melakukan

investasi SDM, dan teknologi terkini untuk memberikan

layanan terbaik. Pelayanan yang diberikan meliputi layanan

kesehatan spesialis yang lengkap, diantaranya prosedur

bedah kompleks, layanan laboratorium, fasilitas radiologi

dan imaging, pengobatan kesuburan, layanan kesehatan

umum, serta layanan diagnostik dan darurat di Indonesia.

Perseroan juga memiliki layanan Centers of Excellence yang

berdampak positif pada pendapatan dan marjin Perseroan.

Layanan Centers of Excellence merupakan layanan yang

berhubungan dengan kasus medis yang memerlukan

In 2016, the Company carried out various efforts to increase

its performance, among others by enhancing the capacity

and service quality of hospitals under its management

that primarily target middle-class and affluent population

through the services they offered. To ensure the hospitals

can deliver their service promise, the Company continuously

invested in HR and the latest technologies that will enable

the best services provided. These services include complete

specialty clinics, inter alia complex surgery procedures, lab

service, radiology and imaging, fertility treatment, general

medicine, and diagnostics and emergency services.

The Company also manages Centers of Excellence,

whose performance has brought positive impacts to the

Company’s revenues and income. Centers of Excellence

address medical cases that require complex treatment.

Page 90: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report88

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

tinJauan uSahaBuSineSS OveRview

perawatan kompleks, yang menghasilkan total pendapatan

dan pendapatan per pasien lebih tinggi. Hal ini dikarenakan

adanya layanan tambahan berupa perawatan spesialisasi

sebelum dan sesudah pengobatan, utilisasi peralatan

diagnostik canggih, dan peralatan intervensi, yang pada

umumnya menghasilkan marjin laba usaha yang lebih

tinggi.

Faktor utama yang mempengaruhi kinerja operasional

Perseroan meliputi:

• Kapasitas pasien dan permintaan terhadap layanan

• Perluasan jaringan rumah sakit Perseroan, belanja

modal, beban operasional dan beban keuangan

• Perkembangan teknologi

• Beban sewa

• Kondisi ekonomi di Indonesia, dan

• Peraturan pemerintah

Perluasan usaha yang dilakukan Perseroan berupa

perluasan jaringan rumah sakit telah berkontribusi

terhadap peningkatan pendapatan Perseroan. Sampai

dengan akhir 2016, Perseroan telah membuka 3 (tiga)

rumah sakit baru yaitu Siloam Hospitals Labuan Bajo,

Siloam Hospitals Buton dan Siloam Hospitals Samarinda

serta menyelesaikan konstruksi 3 (tiga) rumah sakit yaitu

Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bogor, dan

Siloam Hospitals Bekasi Blue Plaza. Perseroan membiayai

perluasan jaringannya dengan kas dari aktivitas operasional

dan pinjaman institusi keuangan pihak ketiga.

Sampai dengan akhir tahun 2016, jumlah rumah sakit

yang dikelola Perseroan mencapai 23 (dua puluh tiga)

rumah sakit di 17 (tujuh belas) kota. Dari jumlah tersebut,

Siloam Hospitals memiliki 5.102 kapasitas tempat tidur,

2.304 dokter, dan 3.740 tenaga perawat. Pada akhir 2019,

Perseroan menargetkan jumlah rumah sakit yang dikelola

mencapai 50 (lima puluh) rumah sakit yang tersebar di

25 (dua puluh lima) kota. Jumlah kapasitas tempat tidur

ditargetkan mencapai 10.000 unit dan diharapkan mampu

melayani sekitar 15 juta pasien setiap tahunnya.

There will also be additional specialized treatment before

and after medical procedure is taken, utilization of state-

of-the-art diagnostic equipment, and use of intervention

equipment, which ultimately generate higher total revenue

per patient and higher income.

There are key factors that influence the Company’s

operational performance:

• Patient capacity and demand for service

• Business expansion, capital expenditure, operational

expense, and financial expense

• Technology development

• Rental expense

• Indonesia’s economy condition, and

• Government regulations

The Company’s performed business expansion by

increasing the size of its hospital network, a measure that

contributed to the Company’s increased revenues. Until

the end of 2016, the Company opened 3 (three) hospitals,

namely Siloam Hospitals Labuan Bajo, Siloam Hospitals

Buton, and Siloam Hospitals Samarinda. Siloam Hospitals

also completed 3 (three) hospitals, namely Siloam Hospitals

Yogyakarta, Siloam Hospitals Bogor and Siloam Hospitals

Bekasi Blue Plaza. The Company used proceeds from cash

from operating activities and third party loan to fund

network expansion.

Until the end of 2016, the Company managed a total of 23

(twenty three) hospitals in 17 (seventeen) cities. In details,

Siloam Hospitals manages 5,102 beds, 2,304 doctors, and

3,740 nurses. By the end of 2019, the Company’s aimed

to manage a total of 50 (fifty) hospitals in 25 (twenty five)

cities. It is also expected to achieve 10,000 beds to serve

around 15 million patients every year.

Page 91: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 89

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

tinJauan uSahaBuSineSS OveRview

Mature Hospitals

Rumah SakitHospitals

Kapasitas Tempat

TidurBed

Capacity

Tempat Tidur yang Beroperasi

Operational Beds

Dokter Umum & Spesialis

GP & Specialist

SusterNurses

Centre of Excellence

Siloam Hospitals Lippo Village 308 274 238 391 Cardiology, Neuroscience, Orthopaedics & Emergency

Siloam Hospitals Kebon Jeruk 285 215 208 326 Urology, Orthopaedics, Cardiology & Emergency

Siloam Hospitals Surabaya 162 160 156 247 Fertility Treatment, Cardiology& Emergency

Siloam Hospitals Balikpapan 232 165 113 162 Orthopaedics & Emergency

Siloam Hospitals Purwakarta 202 190 56 180 Emergency

Developing Hospitals

Rumah SakitHospitals

Kapasitas Tempat

TidurBed

Capacity

Tempat Tidur yang Beroperasi

Operational Beds

Dokter Umum & Spesialis

GP & Specialist

SusterNurses

Centre of Excellence

Siloam Hospitals Cikarang 114 108 93 162 Occupational Health & Emergency

Siloam Hospitals Jambi 100 90 66 125 Emergency

Siloam Hospitals MRCCC 334 155 173 293 Cancer, Liver & Emergency

Rumah Sakit Umum Siloam 640 300 52 228 Emergency

Siloam Hospitals Manado 238 177 108 198 Emergency

Siloam Hospitals Makassar 362 215 123 239 Cardiology, Endocrinology & Emergency

Siloam Hospitals Palembang 357 150 136 171 Gastroenterology & Emergency

Siloam Hospitals Cinere Depok 50 37 18 43 Cardiology

Siloam Hospitals Kupang 416 110 56 151 Emergency

Siloam Hospitals Medan 356 75 103 82 Emergency & Trauma

Siloam Hospitals TB Simatupang 269 118 155 131 Cardiology, Oncology, Neuroscience & Emergency

Page 92: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report90

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

tinJauan uSahaBuSineSS OveRview

Distinct Market Segment Hospitals

Rumah SakitHospitals

Kapasitas Tempat

TidurBed

Capacity

Tempat Tidur yang Beroperasi

Operational Beds

Dokter Umum & Spesialis

GP & Specialist

SusterNurses

Centre of Excellence

Siloam Hospitals Bali 281 111 122 195 Treatment for Tourist, Orthopaedics, Cardiology &

Emergency

Siloam Hospitals Asri 40 42 100 79 Urology

BIMC Kuta 19 18 51 64 Treatment for Tourist & Emergency

BIMC Nusa Dua 39 24 57 65 Cosmetic Surgery & Emergency

New Hospitals

Rumah SakitHospitals

KapasitasTempat

TidurBed

Capacity

TempatTiduryang

BeroperasiOperational

Beds

Dokter Umum & Spesialis

GP & Specialist

SusterNurses

Centre of Excellence

Siloam Hospitals Labuan Bajo 124 60 20 64 Emergency

Siloam Hospitals Buton 140 45 32 69 Emergency

Siloam Hospitals Samarinda 34 10 34 18 Emergency

Sumber : Data Perseroan

Kunjungan PasienSejumlah upaya yang dilakukan Perseroan pada 2016

berdampak pada peningkatan usaha. Pada tahun 2016,

jumlah kunjungan rawat jalan meningkat 20,2% dari

1.573.563 kunjungan pada tahun 2015 menjadi 1.890.684

kunjungan. Jumlah kunjungan rawat darurat meningkat

16.1% dari 207.777 kunjungan menjadi 241.231 kunjungan.

Selanjutnya jumlah pendaftaran rawat inap mengalami

kenaikan 18.3% dari 145.753 menjadi 172.468.

Kunjungan dan Pendaftaran Pasien Siloam Hospitals

Kunjungan dan Pendaftaran Pasien

Hospitals Visits

2016 2015 ∆

Kunjungan Rawat Jalan/Outpatient Visits

1.890.684 1.573.563 20.2%

Kunjungan Gawat Darurat/ Emergency Visits

241.231 207.777 16.1%

Pendaftaran Rawat Inap /In-Patient Admissions

172.468 145.753 18.3%

Keterangan : ∆ : Pertumbuhan year on year

Sumber : Data Perseroan

Patient VisitSeveral efforts that the Company implemented in 2016

successfully increased its operational performance. In 2016,

the Company recorded 20.2% increase in outpatient visits

from 1,573,563 in 2015 to 1,890,684 visits. Emergency visits

rose by 16.1% from 207,777 to 241,231, while in-patient

admission grew by 18.3% from 145,753 to 172,468.

Page 93: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 91

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

tinJauan uSahaBuSineSS OveRview

Pendapatan per Pasien

Pada periode tersebut, tingkat utilisasi tempat tidur

mengalami peningkatan dari 59,6% menjadi 64,2%.

Meningkatnya layanan mendorong pendapatan rata-rata

per pendataran pasien rawat inap menjadi Rp18,4 juta pada

2016 dari Rp17,7 juta pada 2015. Pendapatan rata-rata per

pendaftaran pasien rawat inap rumah sakit mature sebesar

Rp18,6 juta, meningkat 4,9% dari tahun 2015. Sedangkan

untuk rumah sakit developing pendapatan rata-rata

sebesar Rp17 juta, meningkat 7.9% dari tahun 2015 dan

untuk rumah sakit distinct market segmen pendapatan rata-

rata mencapai Rp29,7 juta.

Sementara, pendapatan rata-rata per kunjungan pasien

rawat jalan naik dari sekitar Rp832 ribu menjadi Rp880

ribu. Pendapatan rata-rata tertinggi berasal dari rumah

sakit distinct market segmen sebesar Rp1,1 juta, meningkat

1,4% dari tahun 2015. Pendapatan rata-rata per kunjungan

pasien rawat jalan rumah sakit mature sebesar Rp903 ribu,

meningkat 6,7% dari tahun 2015, sedangkan untuk rumah

sakit developing pendapatan rata-rata sebesar Rp834 ribu,

meningkat 7,8% dari tahun 2015.

Tingkat Utilisasi Tempat Tidur /Bed Occupacy Rate

Rumah Sakit | Hospitals 2016 2015

Mature Hospitals 68.5% 65.3%

Developing Hospitals 63.9% 57.2%

Distinct Market Segment Hospitals 63.1% 48.4%

New 32.3% -

Consolidated 64.7% 59.6%

Sumber : Data Perseroan

Pendapatan rata-rata per pasien/Average Revenue Per Patient Per September 2016

Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah

Pasien | Patient 2016 2015

Rata-rata Pendapatan Rawat Inap Per PasienIn Patient Average Revenue Per Patient

18.4 17,7

Rata-rata Pendapatan Rawat Jalan Blanded Per PasienBlanded Out Patient Average Revenue Per Patient

0,9 0,8

Sumber : Data Perseroan

Revenue per patient

During this period, the bed occupancy rate increased

from 59.6% to 64.2%. The growth of services also drove

the growth of average revenue per patient’s admission to

Rp18.4 million from Rp17.7 million at the end of 2015 for

in patient service. Highest revenue contribution came from

distinct market segment hospitals, which average revenue

per patient’s admission is Rp18.6 million, increased 4.9%

compared to 2015. Meanwhile, for developing hospitals,

the average revenue is Rp 17 million, increase of 7,9%

compared to 2015 and for distinct market average revenue

reaches Rp29.7 million.

Meanwhile, the average revenue per patient for outpatient

increase from Rp832 thousand to be Rp880 thousand. The

highest average of revenue is generated by the distinct

market segment hospitals namely Rp1.1 million, increased

1.4% since 2015. The average revenue per patient for out

patient in mature hospitals is Rp903 thousand, increased to

6.7% from 2015, while for developing hospitals, the average

revenue is Rp 834 thousand, increased 7.8% from 2015.

Page 94: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report92

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

tinJauan uSahaBuSineSS OveRview

Rawat InapSecara umum, pendapatan Perseroan dibagi menjadi

pendapatan rawat inap dan pendapatan rawat jalan.

Pendapatan rawat inap yang diperoleh Perseroan

meningkat sebesar 22,85% dari Rp2,58 triliun pada tahun

2015 menjadi Rp3,18 triliun pada tahun 2016. Kenaikan

tertinggi bersumber dari meningkatnya pendapatan

administrasi dan lainnya sebesar 50,78% menjadi Rp131,38

miliar, diikuti kenaikan dari pendapatan fasiilitas rumah

sakit sebesar 29,66%, kenaikan pendapatan kamar rawat

inap sebesar 28,04%, kenaikan pendapatan obat dan

perlengkapan medis sebesar 24,10%, kenaikan pendapatan

jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli sebesar 17,05%

dan kenaikan pendapatan kamar operasi sebesar 14,18%.

Jika dilihat dari pangsanya, pendapatan terbesar berasal

dari pendapatan obat dan perlengkapan medis serta

pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli.

Pendapatan obat dan perlengkapan medis mencapai

sebesar Rp 1.099,32 miliar atau berkontribusi sebesar

34,62% dari total pendapatan rawat jalan. Sementara

pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli

mencapai Rp 1.136,36 miliar atau mencapai 35,79% dari

total pendapatan rawat inap.

Pendapatan | Revenue 2016 2015Perubahan | Change

Rp %

Jasa Penunjang Medis dan Jasa

Tenaga Ahli | Medical Support

and Specialist Service

1.136.362.373.534 970.803.101.313 165.559.272.220 17,05

Obat dan Perlengkapan Medis |

Drugs and medical equipment

1.099.324.021.966 885.836.419.950 213.487.602.017 24,10

Kamar Rawat Inap | Inpatient

room

464.012.554.18 362.387.046.730 101.625.507.452 28,04

Fasilitas Rumah Sakit | Hospital

facility

219.247.351.26 169.093.824.862 50.153.526.405 29,66

Pendapatan Administrasi dan

lainnya | Administration services

and others

131.378.044.682 87.130.498.008 44.247.546.674 50,78

Kamar Operasi | Operating room 124.829.962.796 109.323.687.592 15.506.275.204 14,18

Total Pendapatan Rawat Inap |

Total inpatient revenue

3.175.154.308.426 2.584.574.578.455 590.579.729.972 22,85

InpatientGenerally, the Company’s revenue streams are categorized

into inpatient and outpatient services. Inpatient revenue

rose by 22.85% from Rp2.58 trillion in 2015 to Rp3.18

trillion in 2016. The highest growth derived from hospital

equipment revenue that rose by 50.78% to Rp131.38 billion

followed by revenue from inpatient rooms by 29.66%,

administration revenue increase by 28.04%, drugs and

medical equipment revenue increase by 24.10%, increase

in revenue of medical support and specialist service by

17.05%, and increase in revenue of operating theatre by

14.18%.

By revenue segment, drugs and medical equipment as well

as medical support and specialist services generated the

highest amount of revenues. Drugs and medical equipment

posted Rp 1.099,32 billion or contributed to 34,62% of total

outpatient revenue, while medical support and specialist

services posted Rp 1.136,36 billion or accounted for 35,79%

of total inpatient revenue.

Page 95: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 93

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

tinJauan uSahaBuSineSS OveRview

Rawat JalanDibandingkan dengan pendapatan rawat inap, pendapatan

yang diperoleh dari rawat jalan kenaikannya lebih tinggi,

yakni sebesar 27,81% dengan kenaikan mencapai Rp433,67

miliar. Pendapatan rawat jalan naik dari Rp1,56 triliun pada

tahun 2015 menjadi Rp1,99 triliun pada tahun 2016.

Peningkatan pendapatan rawat jalan ditopang oleh

peningkatan pendapatan fasilitas rumah sakit sebesar

63,56%. Kenaikan yang signifikan juga dibukukan oleh

pendapatan administrasi lainnya, yakni sebesar 45,86%.

Pendapatan obat dan perlengkapan medis, serta

pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli

untuk rawat jalan, masing-masing naik sebesar 26,91% dan

25,09%.

Jika dilihat dari komposisinya, porsi terbesar dari

pendapatan rawat jalan berasal dari pendapatan jasa

penunjang medis dan jasa tenaga ahli, serta pendapatan

dari obat dan perlengkapan medis. Pendapatan penunjang

medis dan jasa tenaga ahli kontribusinya mencapai 60,34%

dari total pendapatan rawat jalan. Sementara pendapatan

obat dan perlengkapan medis pangsanya mencapai 30,55%

dari total pendapatan rawat jalan. Untuk pendapatan

administrasi lainnya dan pendapatan fasilitas rumah sakit

porsinya masing-masing mencapai 4,92% dan 4,19% dari

total pendapatan rawat jalan.

Pendapatan | Revenue 2016 2015Perubahan | Change

Rp %

Jasa Penunjang Medis dan Jasa Tenaga Ahli | Medical Support and Specialist Service

1.202.638.905.147 961.402.538.011 241.236.367.136 25,09

Obat dan Perlengkapan Medis | Drugs and medical equipment

608.946.953.703 479.828.470.861 129.118.482.841 26,91

Pendapatan Administrasi dan lainnya | Administration services and others

98.009.174.862 67.191.918.597 30.817.256.265 45,86

Fasilitas Rumah Sakit | Hospital facility

83.613.725.139 51.120.796.660 32.492.928.479 63,56

Total Pendapatan Rawat Jalan | Total Outpatient Revenue

1.993.208.758.851 1.559.543.724.130 433.665.034.721 27,81

OutpatientCompared to inpatient service, outpatient service generated

highest revenue growth of 27,81% or by Rp433,67 billion.

From Rp1,56 trillion in 2015, outpatient service recorded

Rp1.99 trillion revenues in 2016.

The growth of outpatient revenue was driven by

hospital facility revenue that increased by 63.56%. Other

revenue segments also posted significant growth: other

administration revenue grew by 45.86%, drugs and medical

equipment as well as medical supporting revenue and

specialist services for outpatient, respectively by 26.91%,

and 25.09%.

By revenue composition, outpatient service’s biggest

revenue contributor was medical support and specialist

services as well as drugs and medical equipment. Medical

support and specialist services contributed 60.34% to total

outpatient revenue, while drugs and medical equipment

contributed 30.55%. Other administration and hospital

facility contributed 4.92% and 4.19% of total outpatient

revenue, respectively.

Page 96: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report94

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Peningkatan layanan yang diberikan Perseroan berimbas

positif terhadap kinerja Perseroan. Pada tahun 2016,

aset Perseroan tercatat sebesar Rp 4,22 triliun, naik

sebesar 41,2% secara tahunan. Perseroan membukukan

pendapatan usaha sebesar Rp 5,17 triliun, tumbuh 24,71%

dibandingkan dengan 2015 sebesar Rp4,14 triliun.

Pada tahun 2016, gross profit Perseroan naik 29,4% secara

tahunan menjadi sebesar Rp 1,52 triliun. EBITDA marjin

tertinggi dikontribusi oleh distinct segmen hospital sebesar

27%, naik dari periode tahun sebelumnya sebesar 26%.

Selanjutnya, untuk mature hospitals, EBITDA marjinnya

mencapai sebesar 21%, dan untuk developing hospitals

sebesar 13%.

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

The growth of Company’s services favorably affected

the Company’s financial performance. Until 2016, the

Company’s asset value amounted to Rp 4.22 trillion, up

41.2% year-on-year. The Company posted operating

income in the amount of Rp 5.17 trillion, or rose by 24.71%

compared to Rp4.14 trillion in 2015.

In 2016, the Company’s gross margin grew by 29.4% year-

on-year to Rp 1.52 trillion. Distinct segment hospitals

contributed the highest EBITDA margin of 27%, up from

26% in the preceding period last year. EBITDA margin of

mature hospitals was 21% and 13% EBITDA margin of

developing hospitals.

Page 97: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 95

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

Meningkatnya pendapatan yang dibukukan Perseroan

berimbas positif terdapat laba Perseroan. Di tahun 2016,

Perseroan mencatatkan laba bersih bersih sebesar Rp98,70

miliar, naik 59,96% dibandingkan tahun 2015 sebesar

Rp 61,71 miliar.

IKHTISAR POSISI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

AsetStrategi usaha yang tepat berdampak pada meningkatnya

kinerja keuangan. Per 31 Desember 2016, total aset

Perseroan mencapai Rp 4,22 triliun, tumbuh 41,17%

dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp2,99

triliun. Kenaikan ditopang oleh kenaikan piutang usaha

sebesar 34,90% menjadi Rp 775,9 miliar dan aset lancar

sebesar 76,93% dari Rp 163,12 miliar menjadi Rp 212,03

miliar. Pada periode tersebut jumlah ekuitas mengalami

kenaikan sebesar 79,84%.

Ikhtisar Posisi Keuangan | Summary Consolidated Statements of Financial

Position2016 2015

Perubahan | Change

Rp %

Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalents 740.436.843.020 159.848.063.872 580.588.779.148 363,21

Piutang Usaha | Trade Receivables 775.978.241.129 575.226.876.921 200.751.364.208 34,90

Persediaan | Inventories 178.381.106.468 140.434.193.057 37.946.913.411 27,02

Aset Lancar | Current Assets 212.033.702.390 80.583.716.980 131.449.985.410 163,12

Aset Tidak Lancar Lain-lain | Non-Current Assets 614.990.994.203 476.870.642.532 138.120.351.671 28,96

Aset Tetap | Fixed Assets 1.693.868.662.86 1.553.306.654.744 140.562.008.125 9,05

Jumlah Aset | Total Assets 4.215.689.550.079 2.986.270.148.106 1.229.419.401.973 41,17

Utang Usaha | Trade Payables 314.126.455.716 254.713.743.081 59.412.712.635 23,33

Liabilitas Jangka Pendek | Current Liabilities 411.890.217.456 375.074.515.104 36.815.702.352 9,82

Liabilitas Jangka Panjang | Non-Current Liabilities 360.602.880.804 616.530.262.057 (255.927.381.253) 41,51

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 1.086.619.553.976 1.246.318.520.242 (159.698.966.266) (12,81)

Jumlah Ekuitas | Total Equity 3.129.069.996.103 1.739.951.627.864 1.389.118.368.239 79,84

Jumlah Liabiitas dan Ekuitas | Total Liabilities and Equity

4.215.689.550.079 2.986.270.148.106 1.229.419.401.973 41,17

Growth of revenue also driven increase in Company’s profits.

In 2016, the Company posted net income in the amount of

Rp98.70 billion, up by 59.96% from Rp 61.71 billion in 2015.

SUMMARIzED CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AssetAppropriate business strategy had resulted in growth

of financial performance. As per 31 December 2016, the

Company’s total assets amounted to Rp 4.22 trillion,

up 41.17% compared to the same period on 2015 of

Rp2.99 trillion. This growth was driven by growth of trade

receivables by 34.90% to Rp 775.9 billion and current assets

that rose by 76.93% from Rp163.12 billion to Rp 212.03

billion. During this period, equity grew by 79.84%.

Page 98: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report96

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

Current assetsIn 2016, the current assets accounted to 45.23% of the total

assets. The Company recorded Rp1.91 trillion of total current

assets, up 99.44% year-on-year from Rp956.09 billion. The

increase in current assets was contributed by the growth

of cash and other equivalent cash of 363.21% and the

receivables of 34.90%. The growth was mainly driven by the

proceeds of Right Issue I and the increase of receivables in

line with development of business activities.

There was also an increase in other financial cashflow by

2,225.21%, driven by the deposit placement as guarantee

for the subsidiaries acquisition, tax amnesty assets

acknowlegment, and saving of 27.02%. Meanwhile,

prepaid tax and advances declined by 100% and 10.74%,

respectively.

Trade ReceivablesDuring this period, trade receivables grew by 34.90% year-

on-year. Trade receivables rose from Rp575.23 billion in 2015

to Rp775.98 billion in 2016. The growth of trade receivables

was mainly driven by increase in revenues from corporate,

insurance and individual consumers.

Aset LancarKomposisi aset lancar pada tahun 2016 mencapai 45,23%

dari total aset. Total aset lancar Perseroan adalah sebesar

Rp1,91 triliun, naik sebesar 99,44% secara tahunan dari

Rp956,09 miliar. Kenaikan aset lancar turut didorong oleh

meningkatnya pos kas dan setara kas lainnya sebesar

363,21% dan pos piutang usaha sebesar 34,90%. Kenaikan

tersebut terutama disebabkan oleh adanya penerimaan

dana PUT I meningkatnya piutang usaha terkait dengan

perkembangan aktivitas bisnis.

Kenaikan juga dibukukan oleh asset keuangan lancar

lainnya 2.225,21% yang disebabkan oleh adanya

penempatan deposito sebagai jaminan atas akuisisi

entitas anak, pengakuan aset pengampunan pajak, dan

pos persediaan sebesar 27,02%. Sedangkan aset lancar

yang mengalami penurunan adalah pajak dibayar dimuka

dengan penurunan sebesar 100%, serta pos beban dibayar

dimuka dengan penurunan sebesar 10,74%.

ASET LANCAR | CURRENT ASSETS (Rp Million) 2016 2015

Perubahan | Change

Rp %

Kas dan Setara Kas | Cash and Cash Equivalents 740.436.843.020 159.848.063.872 580.588.779.148 363,21

Piutang Usaha | Trade Receivables 775.978.241.129 575.226.876.921 200.751.364.208 34,90

Aset Lancar Lainnya | Other Currents Asset 152.108.827.407 6.457.567.169 145.651.260.238 2.255,21

Persediaan | Inventories 178.381.106.468 140.434.193.057 37.946.913.411 27,02

Pajak Dibayar Dimuka | Prepaid Taxes 0 6.991.423.747 6.991.423.747 (100,00)

Beban Dibayar Dimuka | Prepaid Advances 59.924.874.983 67.134.726.064 (7.209.851.081) 10,74

Jumlah Aset Lancar | Total Current Assets 1.906.829.893.007 956.092.850.830 950.737.042.177 99,44

Piutang UsahaPada periode tersebut, piutang usaha mengalami kenaikan

sebesar 34,90% secara tahunan. Piutang usaha Perseroan

naik dari Rp 575,23 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp

775,98 miliar pada tahun 2016. Kenaikan piutang usaha

terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari

pelanggan korporasi, asuransi dan perorangan.

Page 99: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 97

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe

PersediaanJumlah persediaan yang tercatat pada tahun 2016 adalah

sebesar Rp 178,38 miliar. Persediaan mengalami kenaikan

sebesar 27,02% dibandingkan dengan periode yang sama

2015 yang sebesar Rp140,43 miliar. Kenaikan disebabkan

oleh adanya peningkatan pada volume pasien dan

peningkatan pembelian persediaan.

Aset Tidak LancarJumlah aset tidak lancar Perseroan mengalami kenaikan

sebesar 13,73% secara tahunan dari Rp 2,03 triliun pada

tahun 2015 menjadi Rp 2,31 triliun pada tahun 2016.

Komponen dalam aset tidak lancar didominasi oleh pos

aset tetap yang mencapai Rp 1,69 triliun atau sebesar

73,36% dari total aset tidak lancar. Kenaikan aset tetap pada

periode tersebut mencapai 9,05%.

Peningkatan aset tidak lancar juga disebabkan adanya

kenaikan dari uang muka, aset tak berwujud, aset pajak

tangguhan dan aset tidak lancar lainnya. Untuk uang

muka, kenaikan terutama disebabkan oleh peningkatan

pada pembayaran uang muka pembelian aset tetap, sewa,

konstruksi dan uang muka pembelian entitas anak.

Aset Tidak Lancar | Non Current Assets(Rp Million) 2016 2015

Perubahan | Change

Rp %

Uang Muka | Down Payment 240.812.776.545 150.344.464.185 90.468.312.360 60,17

Piutang Non Usaha | Non Trade Receivables 525.498.069 1.287.224.420 (761.726.351) (59,18)

Aset Tetap | Fixed Assets 1.693.868.662.869 1.553.306.654.744 140.562.008.125 9,05

Goodwill | Goodwill 288.276.804.990 288.276.804.990 - -

Aset Tak Berwujud | Intangible assets 45.094.906.096 10.704.038.028 34.390.868.068 321,29

Aset Pajak Tangguhan | Deffered Tax Asset 35.805.117.323 22.995.423.430 12.809.693.893 55,71

Aset Tidak Lancar Lainnya | Other Non-Current Assets

4.475.891.180 3.262.423.430 1.213.203.701 37,18

Jumlah Aset Tidak Lancar | Total Non-Current Assets

2.308.859.657.072 2.030.177.297.276 278.682.359.796 13,37

InventoriesIn 2016, the Company recorded inventories in the amount

of Rp178.38 billion. The inventories increased by 27.02%

compared to the same period in 2015 that amounted

to Rp140.43 billion. The increase was mainly caused by

increase in patient volume as well as inventory purchase.

Non-Current AssetsThe Company’s total non-current assets increased by

13.73% year-on-year from Rp2.03 trillion in 2015 to Rp2.31

trillion in 2016. Within non-current assets component,

fixed asset occupied the largest component, amounting

to Rp1.69 trillion or 73.36% of the total non-current assets.

Growth of fixed assets in this period was 9.02%.

Increase in non-current assets was also driven by increase

in down payment, intangible assets, deferred tax and

noncurrent assets. In terms of down payment, increase was

primarily generated by increase in the down payment for

fixed assets, rental assets, construction, and down payment

of the subsidiaries.

Page 100: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report98

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Liabilitas Total liabilitas yang dibukukan Perseroan pada tahun 2016

turun sebesar 12,81% dari Rp 1,25 triliun pada periode yang

sama 2015 menjadi Rp 1,09 triliun. Penurunan dipicu oleh

pos liabilitas jangka panjang sebesar 41,51%, utang bank

jangka pendek sebesar 57,29% dan beban akrual sebesar

6,19%.

Liabilitas Jangka PendekSejumlah indikator keuangan dalam pos liabilitas jangka

pendek mengalami kenaikan. Diantaranya, utang usaha,

uang muka pasien, utang pajak, utang sewa pembiayaan

dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya. Per 31

Desember 2016, total liabilitas jangka pendek Perseroan

adalah sebesar Rp 726,02 miliar, naik 15,28% dibandingkan

dengan posisi per 31 Desember 2015 sebesar Rp 629,79

miliar.

Kenaikan tertinggi dibukukan oleh pos utang sewa

pembiayaan dengan kenaikan sebesar 100%. Kenaikan

tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan pengadaaan

alat medis. Kenaikan yang signifikan lainnya dibukukan oleh

pos uang muka pasien sebesar 47,80% yang disebabkan

kenaikan volume pasien.

Pada pos liabilitas jangka pendek, kenaikan juga dibukukan

oleh pos utang usaha, utang pajak, dan liabilitas keuangan

jangka pendek lainnya. Utang usaha meningkat sebesar

23,33% yang disebabkan oleh peningkatan pembelian

obat-obatan dan jasa dokter karena adanya kenaikan

volume pasien.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2016

adalah sebesar Rp360,60 miliar, turun sebesar 41,51%

dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp616,53

miliar. Penurunan ditopang oleh penurunan yang terjadi

pada utang pihak berelasi non usaha, dan utang bank

jangka pendek.

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

LiabilitiesIn 2016, the Company posted 12.81% increase in total

liabilities from Rp1.25 trillion in the same period of 2015

to Rp1.09 trillion. The decrease was driven by long term

liability by 41.51%, short term bank loan by 57.29% and

accruals by 6.19%.

Short Term LiabilitiesA number of financial indicators under current liabilities

exhibited increase, among others were trade payables,

patient advances, tax-term bank loan, leasing loan, and

other short term financial liabilities. As of 31 December

2016, the Company’s total current liabilities amounted to

Rp726.02 billion, up 15.28% compared to 31 December

2015 position at Rp629.79 billion.

The highest growth derived from leasing loan that rose by

100%. The increase was driven by the increase of medical

equipment procurement. Other significant increase was

patient’s advances by 47.80% cause by the increase of

patient volume.

The increase in short term liabilities was also driven by

increase in trade payables, tax-term bank loan, and current

portion of long-term bank loan. Trade payables rose by

23.33%, derived from growth of suppliers and professional

doctor fee due to increase in the volume of patients.

Non-Current LiabilitiesThe Company’s non current liabilities in 2106 was Rp360.60

billion, decreased by 41.51% compared with the 2015 figure

of Rp16.53 billion. The decrease was due to the decrease of

non trade related parties debts, and short term bank loans.

Page 101: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 99

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Dalam komponen liabilitas jangka panjang, komponen

utang bank jangka panjang mengalami penurunan

yang signifikan, yaitu sebesar 57,10%. Penurunan

disebabkan oleh berakhirnya utang jangka panjang

Perseroan. Penurunan juga dibukukan pada pos laba yang

ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik sebesar

11,12% dan utang non-usaha sebesar 99,94%.

EkuitasTotal ekuitas Perseroan tahun 2016 mencapai Rp 3,12 triliun,

naik sebesar 79,01% dibandingkan dengan tahun 2015

sebesar Rp 1,74 triliun. Kenaikan bersumber dari adanya

saldo laba sebesar Rp 82,83 miliar menjadi Rp 447,33 miliar

atau naik sebesar 22,73% secara year-on-year dan kenaikan

kepentingan non-pengendali sebesar Rp 11,26 miliar.

Kenaikan jumlah ekuitas pada periode tersebut mencapai

Rp 1.389,12 miliar.

Laporan Hasil Usaha (Laba/Rugi)Pendapatan

Pendapatan Perseroan terdiri dari pendapatan rawat inap

dan pendapatan rawat jalan. Pendapatan rawat inap adalah

pendapatan yang berasal dari jasa penunjang medis dan

jasa tenaga ahli, obat, dan perlengkapan medis, kamar

rawat inap, pendapatan administrasi, kamar operasi, dan

kamar bersalin. Sementara pendapatan rawat jalan adalah

pendapatan yang berasal dari jasa penunjang medis, jasa

konsultasi, obat dan perlengkapan medis, dan pendapatan

registrasi.

Per 31 Desember 2016, Perseroan membukukan pendapatan

sebesar Rp 5,17 triliun, naik sebesar 24,72% dibandingkan

dengan Desember 2015 sebesar Rp 4,14 triliun. Pendapatan

yang berasal dari rawat inap berkontribusi sebesar 61,43%

terhadap total pendapatan. Sementara pendapatan yang

berasal dari rawat jalan berkontribusi sebesar 38,57% dari

total pendapatan.

tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe

Under non-current liabilities, long-term bank loans

exhibited significant decline, or by 57.10%. The decline

was due to the Company’s maturing long-term loans. There

was also decline in deferred gains on sale and leaseback

transactions by 11.12% and in non-trade payables by

99.94%.

EquityThe Company’s total equity in 2016 amounted to Rp3.12

trillion, or up by 79.01% compared to Rp1.74 trillion in

in 2015. The increase was driven by increase in retained

earnings in the amount of Rp82.83 billion to Rp447.33

billion or up by 22.73% year-on-year as well as increase in

non-controlling interests by Rp11.26 billion. Total increase

in equity during the period amounted to Rp1,389.12 billion.

Profit/Loss StatementsRevenue

The Company’s revenue streams consisted of inpatient

and outpatient services. Inpatient revenues consist of

medical support and medical specialist services; drugs and

medical supplies, inpatient room; administration revenues;

operating theatre; and delivery room. Outpatient revenues

consist of medical support services, consultation services,

drugs and medical equipment, and registration fees.

As of 31 December 2016, the Company recorded Rp5.17

trillion of revenues, up by 24.72% compared to Rp4.14trillion

as per December 2015. Inpatient revenues contributed

61.43% to total revenues, while outpatient revenues

contributed 38.57% of the total revenues.

Page 102: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report100

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Meningkatnya pendapatan rawat inap maupun rawat

jalan didukung oleh meningkatnya kualitas dan kapasitas

layanan Perseroan. Hal itu tercermin dari meningkatnya

jumlah kunjungan pasien sebesar 19,63% dari 1.701.001

orang pada Desember 2015 menjadi 2.055.190 orang pada

Desember 2016.

Beban Beban Pokok Pendapatan

Per 31 Desember 2016, beban pokok pendapatan

Perseroan adalah sebesar Rp 3,65 triliun, meningkat

sebesar 22,84% dibandingkan dengan Desember 2015

sebesar Rp 2,97 triliun. Beban pokok pendapatan Perseroan

meliputi, gaji dan kesejahteraan karyawan (termasuk jasa

tenaga ahli), obat dan perlengkapan medis, perlengkapan

klinik, penyusutan, perbaikan, makan dan minum, serta

pemeliharaan.

Beban Usaha

Beban usaha Perseroan meliputi gaji dan kesejahteraan

karyawan, listrik dan air, biaya pemasaran dan iklan,

pelatihan dan pengembangan, transportasi dan akomodasi,

sewa, perbaikan dan perawatan, serta penyusutan. Jumlah

beban usaha Perseroan per Desember 2016 mencapai Rp

1.231,56 milar, naik sebesar 27,56% dibandingkan periode

yang sama 2015 sebesar Rp 965,32 miliar.

Laba Sebelum Pajak

Meningkatnya pendapatan berimbas positif terhadap

perolehan laba Perseroan. Perseroan mencatatkan kenaikan

laba sebelum pajak sebesar 62,26% dari Rp 105,75 miliar

pada tahun 2015 menjadi Rp 172,29 miliar. Pada periode

tersebut, pendapatan bunga yang diperoleh Perseroan

mengalami penurunan sebesar Rp2,39 miliar.

Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain

Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rugi

komprehensif sebesar Rp 4,61 miliar. Kerugian tersebut

terutama disebabkan oleh adanya pengukuran kembali

imbalan pasti entitas anak dan Perseroan.

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

Increase in inpatient and outpatient revenues reflected the

Company’s improved service quality and capacity, which

was evident from increase in patient visit volume by 20.31%

from 1,151,970 individuals in December 2015 to 1,385,954

individuals in December 2016.

ExpensesCost of Revenue

Until 31 December 2015, the Company’s cost of revenue

amounted to Rp3.65 trillion, which represented 22.84%

increase compared to December 2015 Rp2.97 trillion.

The Company’s cost of revenue consists of salaries and

employees’ benefits (including specialists), drugs and

medical supplies, clinical supplies, depreciation, repair, food

and beverage, and maintenance.

Operating Expenses

The Company’s operating expenses consist of salaries and

employees’ benefits, water and electricity, marketing and

advertisements, training and development, transportation

and accommodation, rental, repair and maintenance, and

depreciation. Total operating expenses per December 2016

amounted to Rp1,231.56 billion, up by 27.56% compared to

Rp965.32 billion in 2015.

Profit Before Tax

Increase in revenues favorably impacted the Company’s

profits. The Company recorded profit before tax by 62.26%

from Rp105.75 billion in 2015 to Rp172.29 billion. During

this period, the interest income obtained by the Company

declined by Rp2.39 billion.

Other Comprehensive Income (Expenses)

In 2016, the Company booked comprehensive loss in the

amount of Rp4.61billion. Loss was mainly driven by re-

measurement of the consideration of the subsidiaries and

the Company.

Page 103: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 101

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Laba Periode Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada

Pemilik Entitas Induk

Peningkatan laba Perseroan berimbas positif terhadap laba

periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk. Sejalan dengan meningkatnya laba, laba

periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik

entitas induk juga mengalami peningkatan.

Laba Per Saham

Laba per saham Perseroan pada tahun 2016 naik 21,27%

dari Rp59,79 menjadi Rp 72,51. Kenaikannya sejalan dengan

peningkatan laba Perseroan yang dicapai pada periode

tersebut. Laba per saham dihitung dengan membagi laba

yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa

entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham

biasa yang beredar dalam periode berjalan.

LAPORAN ARUS KAS

Arus Kas Bersih Dari Aktivitas OperasiPer 31 Desember 2016, arus kas bersih dari aktivitas operasi

jumlahnya mencapai Rp 396,57 miliar, naik sebesar Rp 67,55

miliar atau sebesar 20,53% dibandingkan dengan tahun

2015. Arus kas dari aktivitas operasi diantaranya meliputi

penerimaan kas dari pelanggan, pembayaran kepada

pemasok dan pihak ketiga lainnya, dan pembayaran kepada

manajemen dan karyawan. Jumlah terbesar pengeluaran

kas untuk aktivitas operasi adalah pembayaran kepada

pemasok dan pihak ketiga lainnya, yakni sebesar Rp

3,75 triliun. Jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasi

selanjutnya dikurangi dengan pembayaran beban

keuangan dan pembayaran pajak penghasilan.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

Arus kas Perseroan yang digunakan untuk aktivitas investasi

adalah pos-pos pembayaran uang muka pembelian aset

tetap dan lainnya, penjualan dan pembelian aset tetap

dan perangkat lunak, dan pembayaran utang saham

entitas anak. Pembayaran uang muka pembelian aset

tetap dan lainnya merupakan pengeluaran terbesar dari

tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe

Profit for the Period Attributable to Owners of Parent Entity

Increase in Company’s profits was in favor to profit for the

period attributable to owners of parent entity. In line with

profit growth, profit for the period attributable to owners of

parent entity also increased.

Earnings per Share

The Company’s earnings per share as of 2016 rose by 21.27%

from Rp59.79 to Rp72.51. The increase is in accordance with

the increase of earnings of the Company for that period

Earnings per share is calculated by dividing the amount of

profits attributable to ordinary owners of parent entity to

the total weighted average of ordinary shares during the

period.

CASH FLOWS STATEMENT

Net Cash Flows fro Operating ActivitiesAs per 31 December 2016, net cash flows from operating

activities amounted to Rp396.57 billion, up by Rp67.55

billion or 20.53% compared to 2015. Cash flows from

operating activities consist of cash receipts from customers,

payments to suppliers and third parties, and payments to

management and employees. Payments to suppliers and

third parties occupied the largest component of cash flows

used in operating activities, amounting to Rp3.75 trillion. A

total net cash flow provided by operating activities was less

financial expenses and payments of income tax.

Net Cash Flows from Investing Activities

The Company’s cash flows used in investing activities

consisted of advances for purchase of fixed assets and

others, disposal and acquisition of fixed asset and software,

and purchasing of shares of subsidiaries. Advances for

purchase of fixed assets and others accounted for the

largest component in cash flows used in investing activities

Page 104: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report102

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

aktivitas investasi, yakni sebesar Rp 54,79 miliar. Sementara

pemasukan arus kas dari aktivitas investasi berasal dari

penjualan aset tetap dan perangkat lunak sebesar Rp 349,28

miliar. Di tahun 2016, arus kas bersih dari aktivitas investasi

berupa pengeluaran, jumlahnya mencapai Rp 567,77 miliar.

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

Di tahun 2016, terdapat arus kas masuk dalam arus kas

bersih dari aktivitas pendanaan melalui Penawaran Umum

Terbatas (PUT) I sebesar Rp 1.300,61 miliar. Sementara pos-

pos yang menjadi pengeluaran dalam arus kas bersih dari

aktivitas pendanaan meliputi, pembayaran kepada pihak

berelasi, pembayaran pinjaman bank, pembayaran utang

sewa pembiayaan dan pembayaran biaya emisi saham.

Pengeluaran atas aktivitas pendanaan dalam arus kas

bersih mencapai Rp 392,64 miliar.

Saldo Kas

Pada awal tahun, saldo kas mencapai Rp 159,85 miliar.

Perseroan mencatatkan adanya dampak kurs senilai Rp

526,24 juta. Sehingga saldo akhir kas pada tahun 2016

menjadi Rp 740,44 miliar.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek/Tingkat LikuiditasTingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan

dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dengan

menggunakan aset lancar yang dimiliki Perseroan. Tingkat

likuiditas diukur dengan rasio lancar, yakni perbandingkan

aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek pada waktu

tertentu dan merupakan indikator kemampuan Perseroan

untuk memenuhi semua liabilitas jangka pendek dengan

menggunakan aset lancar yang dimiliki. Per 31 Desember

2016, rasio lancar Perseroan adalah 2,6 kali, yang artinya,

kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka

pendek sangat baik.

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

and amounted to Rp54.79 billion. Meanwhile, cash flows

provided by investing activities consist of disposal of fixed

assets and software in the amount of Rp349.28 billion. In

2016, net cash used in investing activities amounted to

Rp567.77 billion.

Net Cash Flows from Financing Activities

In 2016, there is a cash flow from the Right Issue I of

Rp1,300.61 billion. Meanwhile, net cash used in financing

activities consisted of payments to related parties, payments

for bank loans, payments for obligation under finance lease,

and payment of shares issuance cost. In total, net cash used

in investing activities amounted to Rp392.64 billion.

Cash Balance

At the beginning of the year, the cash balance was in the

amount of Rp159.85 billion. The Company recognized

impact of currency exchange in the amount of Rp526.24

million. Balance at ending period in 2016 was in the amount

of Rp740.44 billion.

SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTIBILITY

Ability to Meet Short-Term Liabilities/LiquidityThe level of liquidity reflects the Company’s ability in

meeting its current liabilities using its current assets.

Liquidity level is measured from current ratio, or ratio of

current assets to current liabilities within a certain period.

The ratio indicates the Company’s ability to fulfill all of

its current liabilities using its current assets. As per 31

December 2016, the Company’s current ratio position

was 2.6x, which indicated that the Company had sound

capability in meeting its current liabilities.

Page 105: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 103

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang/Tingkat SolvabilitasPerseroan menghitung solvabilitas dengan dua

pendekatan, yakni solvabilitas ekuitas dan solvabilitas

aset. Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan untuk

memenuhi seluruh liabilitas dengan menggunakan seluruh

aset atau ekuitas. Per 31 Desember 2016, rasio solvabilitas

ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER) Perseroan adalah sebesar

0,35 kali. Sementara rasio solvabilitas aset (Debt to Asset

Ratio) Perseroan adalah sebesar 0,26 kali.

Kolektibilitas PiutangPiutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan

pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak

mempunyai kuotasi di pasar aktif, namun ada beberapa

pengecualian atas piutang tercatat yang dijelaskan dalam

laporan keuangan. Setelah pengakuan awal, Perseroan

mengukur pinjaman yang diberikan dan piutang

berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan

menggunakan metode suku bunga efektif.

Secara umum Perseroan menganalisis kecukupan

penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, antara lain

menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi

piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang

diberikan, dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis

tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah

piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang

yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif.

Perseroan telah membentuk cadangan kerugian penurunan

nilai berdasarkan kebijakan akuntansi. Hal itu dilakukan

jika Perseroan menilai bahwa piutang tersebut tidak

dapat ditagih lagi dan penyisihan tersebut cukup untuk

menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang

usaha. Saat ini, Perseroan menilai tingkat kolektibilitas

piutang lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun

sebelumnya.

tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe

Ability to Meet Long-Term Liabilities/SolvencySolvency is measured using two approaches – equity and

assets. Solvency indicates the Company’s ability to meet

its liabilities using its entire assets or equity. As per 31

December 2016, the Company’s debt to equity ratio (DER)

was 0.35x, while debt to asset ratio was 0.26x.

Collectability of ReceivablesReceivables count as non-derivative financial assets

with fixed or determined payments that are not quoted

in an active market. There are exceptions to recognized

receivables as detailed in financial statements. After initial

recognition, the Company measures loans and receivables

at amortized cost using effective interest method.

In general, the Company analyzes the adequacy of

the allowance for impairment based on several things,

among others historical bad debts, concentration of

each customer’s trade receivables, credit worthiness, and

changes in a given period of repayment. The analysis is

carried out individually on significant amount of accounts

receivables, while insignificant group of trade receivables is

analyzed on collective basis.

The Company has provisioned for allowance for impairment

based on accounting standards. This measure would be

taken when the Company considers a debt as bad debt and

the the amount of allowance is sufficient to offset losses

from bad debts. At the moment, the Company considered

that the level of receivables collectability was higher

compared to last year’s period.

Page 106: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report104

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN PERMODALANPer 31 Desember 2016, struktur permodalan dan susunan

pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan 31 Desember 2016 31 Desember 2015

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukEquity Attributable to Owners of the Parent EntityModal Saham – Nilai Nominal Rp100 per SahamCapital Stock, par Value Rp 100 per ShareModal Dasar: 4.000.000.000 SahamAuthorized Capital: 4.000.000.000 Shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 1.300.612.500 Saham pada 31 Desember 2016 dan 1.156.100.000 saham pada 31 Desember 2015Issued and Fully Paid : 1.300.612.500 Shares as of 31 December 2016 and 1.156.100.000 Shares as of 31 December 2015

130.061.250.000 115.610.000.000

Tambahan Modal Disetor – NetoAdditional Paid - in Capital - Net

2.570.240.064.693 1.289.664.515.321

Selisih Nilai Transaksi dengan Pihak NonpengendaliDifference in Value from Non-Controlling Interest

(25.748.354.393) (25.748.354.393)

Saldo LabaRetained Earnings

447.325.145.213 364.490.437.227

Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukTotal Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

3.121.878.105.513 1.744.016.598.155

Kepentingan Non PengendaliNon-Controlling Interest

7.191.890.590 (4.064.970.291)

Jumlah EkuitasTotal Equity

3.129.069.996.103 1.739.951.627.864

Dana kebutuhan permodalan Perseroan diperoleh oleh

berbagai sumber pendanaan, diantaranya, dari kas dari

penerimaan pelanggan, penerimaan bersih dari Penawaran

Umum Perdana Saham, dan sewa guna usaha (financing

lease).

Dalam manajemen permodalan, Perseroan melakukan

pengawasan permodalan melalui pengawasan atas saldo

kas dan setara kas, saldo liabilitas dan hasil operasional

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL POLICIESAs per 31 December 2016, the capital structure and the

composition of the Company’s shareholders are as follows:

The Company has several capital sources, among others

cash receipt from customers, net proceeds from Initial

Public Offering, and financing leases.

In terms of capital management, the Company monitors its

capital position by observing the position of its cash and

cash equivalents, liabilities and operating results, and net

Page 107: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 105

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Perseroan, serta rasio liabilitas neto yang disesuaikan

terhadap modal. Pengelolaan permodalan ini bertujuan

untuk menjaga kelangsungan usaha Perseroan dan

memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan

pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan

pengelolaan permodalan, Perseroan melakukan evaluasi

berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana untuk

menunjang kegiatan operasional dan evaluasi atas

performance project yang sedang berlangsung serta

pengembangan proyek baru.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPerseroan memiliki komitmen pembelian barang modal

sebesar Rp49,3 miliar. Komitmen pembelian barang modal

tersebut sebagian besar berkaitan dengan pembelian

peralatan medis dan infrastruktur teknologi informasi yang

akan digunakan pada rumah sakit Perseroan dan Entitas

Anak. Sebagian besar nilai komitmen tersebut adalah

dalam mata uang Rupiah, dan sisanya dalam mata uang

dollar Amerika Serikat. Komitmen tersebut rencananya

direalisasikan pada 2016 dan 2017.

Sumber dana Perseroan untuk membiayai pembelian

barang modal sebagian besar berasal dari kas dari

penerimaan pelanggan, penerimaan bersih dari Penawaran

Umum Perdana Saham, dan sewa guna usaha (financing

lease).

Investasi Barang ModalSampai dengan 30 Juni 2016, realisasi atas kontrak

pembelian barang modal berupa pembelian peralatan

medis dan infrastruktur teknologi informasi adalah sebesar

Rp29,4 miliar.

Pada perode tersebut, pengeluaran kas atas aktivitas

investasi yang dilakukan Perseroan meliputi pembayaran

tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe

debt to equity ratio. Capital management aims to maintain

the Company’s business continuity and maximize return of

shareholders and other stakeholders. In performing capital

management, the Company regularly evaluates its needs

and fund sufficiency to support its operational activities as

well as its ongoing project performance and development

of new projects.

MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL INVESTMENTSThe Company had commitments for capital investments

in the amount of Rp49.3 billion. The commitments to

purchase capital goods were primarily for the purpose of

acquiring medical supplies and information technology

infrastructure to be applied in the Company’s hospitals and

in Subsidiaries. A large component of the commitments

was made in Rupiah and the remaining amount was in USD.

The commitments are realized in 2016 and 2017.

The Company’s financing sources for capital expenditure

derived primarily from cash receipts from customers, net

proceeds from Initial Public Officering, and financing lease.

Capital InvestmentsUntil 30 June 2016, realization of contracts for the purchase

of capital goods in the form of medical supplies and

information technology infrastructure amounted to Rp29.4

billion.

During the period, cash flows used in investing activities

consisted of advances for the acquisition of fixed assets and

Page 108: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report106

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

uang muka pembelian aset tetap dan lainnya sebesar

Rp44,25 miliar, serta pembelian aset tetap dan perangkat

lunak sebesar Rp292,15 miliar.

Perseroan telah melakukan pembelanjaan investasi barang

modal dalam menjalankan kegiatan usahanya, termasuk

yang terkait dengan pemenuhan persyaratan regulasi dan

isu lingkungan hidup, antara lain pembangunan fasilitas

tempat penampungan sementara limbah medis.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANTidak terdapat informasi dan fakta material penting dan

relevan setelah tanggal laporan auditor independen

periode laporan keuangan 31 Desember 2016.

PROSPEK USAHA PERSEROANIndustri kesehatan memiliki peluang yang besar untuk

terus berkembang, mengingat Indonesia memiliki potensi

yang besar dengan demografi penduduk yang didominasi

oleh kelas menengah yang besar, dan tingkat pendapatan

masyarakat yang terus meningkat. Jumlah penduduk

Indonesia diperkirakan akan mencapai sekitar 272 juta pada

tahun 2020 dan mengalami laju urbanisasi yang pesat.

Besarnya potensi ini belum diimbangi dengan ketersediaan

layanan dan fasilitas kesehatan yang memadai. Berdasar-

kan data Frost & Sullivan, 2016, rasio tempat tidur rata-rata

global per 10.000 penduduk di Indonesia masih berada di

angka 11, jauh di bawah angka 49 di negara-negara OECD.

Dengan meningkatnya harapan hidup dan menurunnya

angka kematian, proporsi populasi Indonesia yang beru-

sia lebih dari 60 tahun akan tumbuh menjadi sekitar 19,2%

pada tahun 2050. Potensi ini akan mendorong peningkatan

beban yang besar pada infrastruktur kesehatan dan akan

memperkuat pertumbuhan layanan kuratif dan rawat inap

selama beberapa dekade. Perseroan meyakini hal ini akan

mendorong pertumbuhan sektor jasa kesehatan.

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

others in the amount of Rp44.25 billion and acquisition of

fixed assets and software in the amount of Rp292.15 billion.

The Company had performed capital goods investments

with respect to its operations, including investments

in compliance with regulatory requirements and

environmental issues, such as the construction of temporary

site for medical wastes.

MATERIAL INFORMATION AND FACTS SUBSEQUENT TO THE DATE OF ACCOUNTANT’S REPORTThere was no material information and facts subsequent to

the date of accountant’s independent financial statements

for the period until 31 December 2016.

BUSINESS OUTLOOKMarket-wise, there is ample growth opportunity for the

health industry considering that Indonesia has a number

of attractive features, such as population demography

dominated by the increasing size of the middle-class

population and increasing level of income. Indonesian

population is estimated to reach 272 million people by 2020

with rapid rate of urbanization.

This potential has not been met by sufficient availability

of health services and facilities. Frost & Sullivan 2016 data

revealed that the ratio of beds for every 10,000 people in

Indonesia was 11, far below other OECD countries that on

average had 49 ratio of beds for every 10.000 people. With

increasing life expectancy and lower mortality rate, the

proportion of Indonesian population age above 60 years

old will grow to around 19.2% by 2050. This will create

higher burden on health infrastructure, driving curative

services, and inpatient services for the next several decades.

The Company believes that this condition will prompt the

growth in health service sector.

Page 109: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 107

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Dari sisi infrastruktur, rata-rata pertumbuhan jumlah rumah

sakit di Indonesia pada 2011-2014 sebesar 10,94%. Pertum-

buhan masif terjadi pada rumah sakit swasta, yakni 34,12%,

sedangkan rumah sakit umum hanya 4,18%. Katalis peng-

gerak lainnya adalah program jaminan kesehatan nasional

(JKN). Hal ini berdampak positif bagi rumah sakit yang akan

diuntungkan oleh pertumbuhan peserta asuransi jiwa. Data

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mencatat, rata-rata per-

tumbuhan premi asuransi jiwa per tahunnya mencapai 10%

hingga 15%.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat yang

besar dan menghadapi ketatnya persaingan, Perseroan

senantiasa secara berkelanjutan melakukan berbagai

pengembangan layanan dan ekspansi usaha. Hingga

Desember 2016, kapasitas yang dimiliki Perseroan mencapai

memiliki 5.102 kapasitas tempat tidur, 2.304 dokter, dan

3.740 perawat. Perseroan juga mengembangkan usahanya

melalui pendirian rumah sakit baru, pengembangan rumah

sakit Perseroan yang sudah berdiri, dan akuisisi rumah sakit

yang berpotensi baik.

Perseroan mengembangkan Centres of Excellence yang

sangat dikenal memberikan layanan kesehatan yang

paling mutakhir di Indonesia. Perseroan meyakini

bahwa kemampuan Perseroan untuk menarik dan

mempertahankan dokter dan staf medis profesional

ternama memberikan nilai tambah bagi Perseroan dari para

pesaing dalam pasar yang sangat kompetitif.

Sampai dengan akhir 2016, Perseroan telah membuka

3 (tiga) rumah sakit baru yaitu Siloam Hospitals Labuan Bajo,

Siloam Hospitals Buton dan Siloam Hospitals Samarinda

serta menyelesaikan konstruksi 3 (tiga) rumah sakit yaitu

Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bogor, dan

Siloam Hospitals Bekasi Blue Plaza. Sampai dengan akhir

tahun 2016, jumlah rumah sakit yang dikelola Perseroan

mencapai 23 (dua puluh tiga) rumah sakit di 17 (tujuh belas)

kota.

tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe

In terms of infrastructure, the average growth of the number

of hospitals in Indonesia between 2011-2014 was 10.94%.

Private hospitals exhibited significant growth at 34.12%,

while public hospital grew by only 4.18%. The launch of na-

tional universal health insurance scheme or JKN is deemed

as a catalyst that will bring favorable impacts on hospitals

from the increasing number of holds of life insurance. Ac-

cording to Indonesia Association of Life Insurance, annual

growth of life insurance premium reached 10% to 15%.

In order to meet the people’s growing needs for health

services and to excel amid a competitive market, the

Company continuously carries out various service

enhancement and business expansion strategies. Until

December 2016, recorded that it had 5,102 beds, 2,304

doctors, and 3,740 nurses. The Company also developed its

business by opening new hospitals, developing its existing

hospitals, and acquiring potential hospitals.

The Company’s innovative Centers of Excellence are known

for its modern and advanced health services in Indonesia.

The Company believes that its ability to attract and retain

professional, reputable doctors and medical personnel

is an added value and one quality that distinguishes the

Company in the market.

Until the end of 2016, the Company opened 3 (three)

hospitals, namely Siloam Hospitals Labuan Bajo, Siloam

Hospitals Buton, and Siloam Hospitals Samarinda. Siloam

Hospitals also completed 3 (three) hospitals, namely Siloam

Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bogor and Siloam

Hospitals Bekasi Blue Plaza. Until the end of 2016, the

Company managed a total of 23 (twenty three) hospitals in

17 (seventeen) cities.

Page 110: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report108

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

kineRJa keuanganfinanCial peRfORmanCe

TARGET AND REALIzATION COMPARISON

MARKETING ASPECT AND STRATEGY

Marketing AspectIn Indonesia, the Company is acknowledged as the leading

entity in innovative clinical services, its state-of-the-art

equipment, patient-centric facilities, and its integrated

clinical and non-clinical services. In the last 20 years,

the Company has been a pioneer in Indonesia’s health

development and has achieved many important milestones

for the industry. Siloam Hospitals Lippo Village, for example,

was the first Indonesian hospital accredited by JCI in 2007.

The hospital has been maintaining its accreditation to date.

The Company also has proven track record of developing

new hospitals and integrating and transforming hospitals

with low performance (“brownfield”) in Indonesia. The

Company adopts robust methodology in evaluating

new projects in addition to its extensive experience in

identifying, executing, and developing greenfield and

brownfield hospital projects. This action enables the

Company to develop 5 (five) greenfield hospitals and 3

(three) hospitals that newly opened in 2016.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI

Perbandingan antara Target dan Realisasi

Comparison of Target and Realization

Dalam Rp Miliar | In Billion Rp

Uraian | Description Proyeksi | Projection 2016 Realisasi | Realization 2016 Proyeksi | Projection 2017

Pendapatan | Revenue 5.276 5.168 6.400

Laba | Profit 110 99 148

ASPEK DAN STRATEGI PEMASARAN

Aspek PemasaranDi Indonesia Perseroan telah diakui sebagai pemimpin

dalam model layanan klinis inovatif, peralatan terkini,

fasilitas yang berpusat pada pasien dan layanan klinis

dan non-klinis terpadu. Selama 20 (dua puluh) tahun

terakhir, Perseroan telah merintis dan mencapai banyak

jejak langkah penting dalam perkembangan kesehatan di

Indonesia. Misalnya, Siloam Hospitals Lippo Village adalah

rumah sakit pertama di Indonesia yang diakreditasi oleh JCI

pada tahun 2007 dan sampai dengan saat ini masih berhasil

untuk mempertahankan akreditasinya.

Perseroan memiliki rekam jejak yang terbukti berhasil

mengembangkan rumah sakit baru serta mengintegrasikan

dan mengubah rumah sakit dengan kinerja rendah

(“brownfield”) yang ada di Indonesia. Perseroan mengadopsi

metodologi yang ketat dalam mengevaluasi proyek baru

dan pendekatan ini disertai dengan pengalaman Perseroan

yang luas dalam mengidentifikasi, melaksanakan dan

mengembangkan proyek rumah sakit greenfield dan

brownfield. Langkah ini memungkinkan Perseroan untuk

mengembangkan 5 (lima) rumah sakit greenfield dan 3

(tiga) rumah sakit yang baru dibuka di tahun 2016.

Page 111: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 109

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Strategi PemasaranPerseroan telah merancang suatu strategi pemasaran

hub and spoke yang terintegrasi untuk menarik pasien

baru maupun mempertahankan pasien yang sudah ada

sekarang. Strategi pemasaran hub and spoke tersebut

meliputi:

a. Kerangka Pemasaran

Strategi menyeluruh meliputi, pemasaran above the line,

yakni melingkupi penggunaan media massa, termasuk

media cetak, televisi dan radio untuk mempromosikan

produk pelayanan kesehatan di rumah sakit Perseroan,

dan pemasaran below the line, melingkupi penggunaan

materi promosi seperti brosur, katalog dan juga engine

pencarian, yang merupakan strategi pemasaran yang

fokus dan tepat sasaran kepada konsumen. Perseroan

juga mengembangkan pemasaran berbasis digital.

b. Media

Meliputi advertorial, editorial, dan iklan dengan sasaran

untuk membangun kesadaran akan merek Siloam dan

memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai

perkembangan terkini di bidang pelayanan kesehatan.

Rata-rata setiap tahun Perseroan mengadakan

wawancara media lebih dari 50 kali.

c. Komunikasi Pemasaran dan Media Sosial.

Komunukasi pemasaran dan media sosial Perseroan

fokus pada advertorial (Online dan Offline), press

release (Online dan Offline), design kreatif, dan media

sosial. Perseroan juga mengelola majalah ‘Silver’, yaitu

majalah in-house Perseroan yang informatif dan fokus

kepada pelayanan kesehatan dan gaya hidup. Selain

itu, Perseroan juga memiliki suatu situs baru yang

interaktif, informatif dan meningkatkan penjualan. Situs

ini diluncurkan pada Februari 2016 dan merupakan

situs pertama di Indonesia yang membuka pelayanan

pembuatan janji dengan dokter secara online.

tinJauan keuanganfinanCial peRfORmanCe

Marketing StrategyThe Company has designed hub and spoke integrated

marketing strategy to attract new patients and to maintain

existing patients. Hub and spoke marketing strategy

consists of:

a. Marketing Framework

An all-round marketing strategy that covers above

the line marketing, i.e. the use of mass media such as

print, television, and radio to promote health services

of the Company as well as below the line marketing, i.e.

production of promotional materials such as brochures,

catalogues, and use of search engine – these strategies

are focused and accurately targeted strategies. In

addition, the Company also developed digital-based

marketing.

b. Media

Consisting of advertorial, editorial, and targeted

advertisements to build awareness towards Siloam as a

brand name and to educate the public at large regarding

latest developments in health services. On average, the

Company conducted more than 50 occasions of media

interview per year.

c. Marketing communications and media social

The Company’s marketing communications and social

media strategies focus on online and offline advertorial,

online and offline press release, creative design, and

social media dissemination. The Company also manages

‘Silver’ magazine, an in-house magazine providing

various information highlighting health services and

lifestyle. Further, the Company has also launched

an informative and interactive website to boost the

number of its customers. Launched in February 2016,

the website is the first Indonesian website that provides

online doctor appointment feature.

Page 112: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report110

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

d. Kontrak dan Kemitraan

Kontrak dan kemitraan fokus pada membangun

hubungan yang baik dan erat dengan pelanggan-

pelanggan yang merupakan target Perseoran.

Pelanggan Perseroan berbasis pada, business to business,

business to consumer, business to government, dan service

excellence. Tujuan utama dari Service Excellence adalah

untuk memberikan pengalaman yang menyeluruh

kepada pasien Perseroan yang mempercayakan

perawatan kesehatan di rumah sakit Perseroan.

KEBIJAKAN DIVIDENTingkat dividen kas Perseroan dipengaruhi oleh aliran

dana dan rencana investasi dari Perseroan dan entitas

anak, di samping batasan peraturan perundangan yang

digambarkan di atas dan persyaratan lainnya, termasuk

pembayaran dividen kas oleh entitas anak kepada

Perseroan, dan kepatuhan pada persyaratan fasilitas

kredit. Hal ini untuk memastikan kemampuan Perseroan

dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur, kondisi

keuangan, dan prospek usaha di masa mendatang dari

Perseroan, serta faktor-faktor yang dianggap relevan

oleh Direksi Perseroan dan pemegang saham, termasuk

pemegang saham pengendali.

Pembayaran dividen dilakukan melalui keputusan

pemegang saham pada rapat umum pemegang saham

tahunan tahunan atau luar biasa atas rekomendasi dari

Direksi Perseroan. Perseroan dapat melakukan pembayaran

dividen dalam suatu tahun atas hasil laba bersih Perseroan

dari tahun sebelumnya. Sebelum berakhirnya tahun buku

Perseroan, dividen interim dapat dibagikan selama diizinkan

oleh anggaran dasar Perseroan dan jika pembagian dividen

interim tersebut tidak menyebabkan jumlah kekayaan

bersih Perseroan lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan

dan disetor serta cadangan wajib.

Pembagian dividen tersebut ditentukan oleh Direksi setelah

disetujui oleh Dewan Komisaris. Apabila setelah akhir

tahun buku tersebut, Perseroan mengalami kerugian, maka

kineRJa keuanganfinanCial Review

d. Contracts and partnership

Contracts and partnership focus on building close

relationship with the Company’s target of customers.

The Company’s customer base consists of business

to business, business to consumer, business to

government, and service excellence. The main goal of

Service Excellence was to provide a complete, end-to-

end service to patients entrusting their healthcare to

the Company’s hospitals.

DIVIDEND POLICYThe Company’s amount of dividend observes the cash flows

and investment plans of the Company and subsidiaries in

addition to regulatory boundaries and other requirements,

such as payment of cash dividend by subsidiaries to the

Company and compliance with credit facility requirements.

These are the safeguards to ensure that the Company is

sufficiently capable to meet its obligations to creditors,

financial condition, and future business prospects as well

as other factors considered pertinent by the Company’s

Board of Directors and shareholders, including controlling

shareholders.

Dividend payment is approved by shareholders during

annual or extraordinary general meeting of shareholders

based on the Board of Directors’ recommendations. The

Company may pay the dividend for the year using its net

income of the preceding year. Prior to the closing of a fiscal

year, interim dividend may be distributed provided that this

mechanism is allowed by the Company’s bylaws and that

the payment will not reduce the Company’s net assets to

the amount lower than issued and paid-up capital as well as

mandatory reserve.

Dividend payment is determined by the Board of Directors

with approval from the Board of Commissioners. In the event

that the Company books losses at the end of a fiscal year,

Page 113: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 111

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan

oleh pemegang saham kepada Perseroan. Direksi dan

Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara renteng

jika dividen interim tersebut tidak dikembalikan kepada

Perseroan.

Apabila keputusan telah dibuat untuk membayar dividen

kas, dividen kas tersebut akan dibayar dalam Rupiah.

Pemegang saham pada tanggal pencatatan yang berlaku

berhak atas sejumlah penuh dividen kas yang disetujui,

dan dapat dikenai pajak penghasilan (withholding tax)

yang berlaku di Indonesia, jika ada. Dividen kas yang

diterima oleh pemegang saham asing akan dikenai pajak

penghasilan (withholding tax) Indonesia sebesar 20%.

Perseroan tidak memiliki negative covenants sehubungan

dengan pembatasan pihak ketiga dalam rangka pembagian

dividen.

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan

No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di hadapan

Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang,

Pemegang Saham Perseroan menyetujui antara lain,

pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000,-.

Selama tahun 2016, Berdasarkan keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Mei 2016, Rapat

memutuskan untuk tidak membagikan deviden tunai

untuk tahun buku 2015.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”)Perseroan telah melaporkan penggunaan dana PUT I

sebagaimana ternyata dalam Laporan Realisasi Penggunaan

Dana PUT I untuk periode yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016 sebagaimana dimuat dalam surat

Perseroan No. 005/Corsec-SIH/I/2017 tertanggal 16 Januari

2017 dan surat Perseroan No. 022/Corsec-SIH/II/2017

tertanggal 22 Februari 2017. Perseroan telah melaporkan

tinJauan keuanganfinanCial Review

shareholders shall return the distributed interim dividend.

The Board of Directors and Board of Commissioners are

collectively responsible should the interim dividend is not

returned to the Company.

In the event that the Company has approved payment

of cash dividend, cash dividend is to be paid in Rupiah.

Listed shareholders shall be entitled to the full amount of

approved dividend. A 20% withholding tax according to

Indonesian regulation may be applicable. The Company has

no negative covenants with respect to third party limitation

in dividend distribution.

Pursuant to the Deed of Annual General Meeting of

Shareholders No. 41 dated 19 May 2015 drawn before

Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notary of the District of Tangerang,

the Company’s shareholders approved, among others, cash

dividend payment in a total amount of Rp6,011,720,000.-.

In 2016, pursuant to the resolution of the Annual General

Meeting of Shareholders on 19 May 2016, the Company did

not distribute cash devidend for financial year 2015.

REALIzATION OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

Right Issue I (“Right Issue I”)The Company has reported the utilization of proceeds of

Right Issue I as reported under the Realization Report for

the Public Offering Proceed Utilization for the period ended

on 31 December 2016 as stipulated under Letter No. 005/

Corsec-SIH/I/2017 dated 16 January 2017 and No. 022/

Corsec-SIH/II/2017 dated 22 February 2017. The Company

has reported the proceed utilization in accordance with

Page 114: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report112

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

penggunaan dana ini sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/

POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana

Hasil Penawaran Umum tanggal 16 Desember 2015.

Penawaran Umum PerdanaPerseroan telah menggunakan seluruh dana hasil bersih

Penawaran Umum Perdana sebagaimana ternyata dalam

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum Perseroan untuk periode yang berakhir pada

tanggal 31 Maret 2016 sebagaimana dimuat dalam surat

Perseroan No. 047/Corsec-SIH/IV/2016 tertanggal 8 April

2016. Perseroan telah melaporkan penggunaan dana ini

sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor X.K.4 tentang

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum tanggal 17 Juli 2003.

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran

Umum Perseroan sebagaimana ternyata dalam table

berikut ini:

No.

Jenis Penawaran 

Umum | Type of IPO

Tanggal Efektif | Effective

Date

Realisasi Penggunaan Dana (dalam Rp) | Realization for the Proceed Utilization (in Rp)Sisa Dana

Hasil  Penawaran Umum | Excess of the Proceed

Ekspansi/Investasi | Expansion/Investment

Pembayaran Pinjaman | Loan Payment to

PT Lippo Karawaci Tbk

Akusisi/Modal Kerja | Acquisition/

Working CapitalTotal

1 Penawaran Umum Perdana | Initial Public Offering

12-Sep-13 518.049.473.195 (Ekspansi/ Expansion)

 464.916.532.500 345.366.567.000 (Akuisisi/ Acquisition)

1.328.332.572.695 

2 Penawaran Umum Terbatas I | Right Issue I

6-Dec-16 179.107.366.241 (Investasi/ Investment)

 426.568.112.630 139.362.506.841 (Modal Kerja/ Working Capital)

745.037.985.712 549.840.996.221

INFORMASI TRANSAKSI AFILIASI

Pada tanggal 29 Desember 2016, PT Koridor Usaha Maju

(“KUM”), perusahaan yang seluruh sahamnya secara tidak

langsung dimiliki oleh Perseroan dan PT Tunggal Pilar

Perkasa (“TPP”), perusahaan yang seluruh sahamnya secara

langsung dimiliki oleh Perseroan telah melaksanakan

transaksi penjualan 100% (seratus persen) saham milik

KUM dan TPP di PT Buana Utama Selaras (“BUS”) kepada PT

Wisma Jatim Propertindo (“WJP”) dan PT Maharama Sakti

(“MS”), dimana keduanya adalah anak perusahaan yang

seluruh sahamnya secara langsung dan tidak langsung

dimiliki oleh PT Lippo Karawaci Tbk.

kineRJa keuanganfinanCial Review

the OJK Regulation No. 30/POJK.04/2015 regarding

the Realization Report for the Public Offering Proceed

Utilization on 16 December 2015.

Initial Public OfferingThe Company has fully utilized all proceeds of the Initial

Public Offering as reported under the Realization Report

for the Public Offering Proceed Utilization for the period

ended on 31 March 2016 as stipulated under the Letter No.

047/Corsec-SIH/IV/2016 dated 8 April 2016. The Company

has reported the proceed utilization in accordance with

Bapepam Regulation Nomor X.K.4 regarding the Realization

Report for the Public Offering Proceed Utilization on 17 July

2003.

We set out below the Realization Report for the Public

Offering Proceed Utilization:

AFFILIATED INFORMATION TRANSACTIONSOn 29 December 2016, PT Koridor Usaha Maju (“KUM”),

a company which all of its shares indirectly owned by the

Company and PT Tunggal Pilar Perkasa (“TPP”), a company

which all of its shares is also directly owned by the Company

have completed the transaction of 100% (hundred percent)

of sale of shares owned by KUM and TPP in PT Buana Utama

Selaras (“BUS”) to PT Wisma Jatim Propertindo (“WJP”) and

PT Maharama Sakti (“MS”), whereby both are subsidiaries

whose shares are fully owned directly and indirectly by PT

Lippo Karawaci Tbk.

Page 115: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 113

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Total nilai transaksi sebesar Rp. 23.506.000.000,- (dua

puluh tiga miliar lima ratus enam juta Rupiah). Transaksi ini

dilakukan dalam rangka restrukturisasi internal. WPJ dan MS

telah menunjuk penilai independen.

WJP dan MS adalah pihak yang terafiliasi dengan Perseroan

dengan sifat hubungan afiliasi dimana terdapat pengendali

yang sama baik langsung maupun tidak langsung dan

terdapat anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang sama

dalam susunan Direksi dan Dewan Komisaris pihak-pihak

yang melakukan transaksi.

Direksi Perseroan menyatakan bahwa transaksi-transaksi

diatas merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud

dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1, angka 2 huruf

b.

Untuk memenuhi ketentuan dalam peraturan Bapepam-LK

No. IX.E.1, Perseroan telah melaporkan kepada OJK dengan

surat No. 162/Corsec-SIH/XII/2016 tanggal 30 Desember

2016.

Transaksi dengan Pihak BerelasiPerseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak

berelasi, diantaranya dengan PT Bank Nationalnobu,

PT Lippo Karawaci Tbk, PT Lippo General Insurance Tbk,

PT Primakreasi Propertindo, dan anggota Direksi serta

Dewan Komisaris. Seluruh transaksi dengan pihak berelasi

diungkapan dalam laporan keuangan auditor yang

terlampir dalam Laporan Tahunan ini.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROANTidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan

yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan.

tinJauan keuanganfinanCial Review

The total transaction value is Rp. 23.506.000.000,- (twenty-

three billion five hundred and six million Rupiah).

These transactions were conducted in the context of

the Company’s internal restructuring. WPJ and MS had

appointed an independent appraisal.

WJP and MS are considered as the affiliated parties of

the Company, whereby both companies have the same

controller, either directly or indirectly, and there are the

same members of the Board of Directors and Board of

Commissioners in the composition of the Board of Directors

and Board of Commissioners of these parties.

The Board of Directors stated that these transactions were

affiliated transactions as stipulated in Bapepam-LK No.

IX.E.1, point 2 letter b.

To comply with the provisions of Bapepam-LK No. IX.E.1,

the Company has reported to the OJK by the letter No. 162/

Corsec-SIH/XII/ 2016 dated 30 December 2016.

Transaction with Related PartiesThe Company entered into transactions with related

parties, among others with PT Bank Nationalnobu, PT Lippo

Karawaci, PT Lippo General Insurance Tbk, PT Primakreasi

Propertindo, members of the Board of Directors, and

members of the Board of Commissioners. All transactions

with related parties are disclosed in the audited financial

statements attached to this Annual Report.

REGULATORY CHANGES WITH SIGNIFICANT IMPACTS TO THE COMPANY

There was no regulatory changes that carried significant

impacts to the Company.

Page 116: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report114

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Selama tahun berjalan terdapat revisi, amandemen dan

penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (“SAK”) serta

interprestasi atas SAK. Hal tersebut efektif berlaku untuk

tahun buku yang dimulai pada, atau setelah 1 Januari 2016.

Berikut ini adalah dampak atas revisi, amandemen dan

penyesuaian standar akuntansi di atas yang relevan dan

signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian

interim Perseroan:

· PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen Operasi”

Dampak signifikan dari penyesuaian atas standar ini

antara lain:

a. Melakukan penambahan persyaratan

pengungkapan atas penetapan kriteria

penggabungan segmen operasi dan deskripsi

singkat atas segmen operasi yang telah digabung

dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam

menentukan bahwa segmen operasi yang

digabungkan memilik karakteristik ekonomi yang

serupa,

b. Mengatur rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan

terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika

aset segmen secara reguler tersedia kepada

pengambil keputusan operasional, dan

c. Perubahan terminologi yang sebelumnya adalah

“segmen dilaporkan dari entitas” menjadi “segmen

dilaporkan milik entitas” dan “berdasarkan

perbedaan dalam produk dan jasa” menjadi

“berdasarkan produk dan jasa”.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak

memberikan pengaruh material terhadap laporan

keuangan konsolidasian interim.

• PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak

Berelasi”

Dampak penyesuaian atas standar ini antara lain:

a. Menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi

bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor ketika entitas, atau anggota dari

kineRJa keuanganfinanCial Review

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIESDuring the period, there were revisions, amendment, and

adjustments to financial accounting standards (“SAK”) and

its interpretation. The changes were effective as of fiscal

year that commences on or after 1 January 2016.

The following section lists the impacts of revisions,

amendment, and adjustments to financial accounting

standards that are relevant and significant to the Company’s

interim consolidated financial statements:

· PSAK No. 5 (Adjustment 2015): “Operating Segments”

The impact of the adjustment of this standard include:

a. Additional disclosure requirements of

establishing the criteria for the combine of the

operating segments and the brief description of

the operating segments have been combined and

the assessed economic indicators in determining

of the combined operating segments have similar

economic characteristics,

b. Organize disclosures of the reconciliation of the

reportable total assets segments to the entity’s

assets only if the assets segment are regularly

provided to the chief operating decision maker,

and

c. Changes previous terminology is “reportable

segments of the entity” to “the entity’s reportable

segments “and “based on differences in products

and services” to “based on products and services”.

The adoption of the adjustment standard had no

material effect to the interim consolidated financial

statements.

· PSAK No. 7 (Adjustment 2015): “Related Parties

Disclosures”

The impact of adjustment of this standard include:

a. Addition of requirements related parties, An

entity is related to the reporting entity if entity

or members of the same group which that entity

Page 117: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 115

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

kelompok yang mana entitas merupakan bagian

dari kelompok tersebut, menyediakan jasa

personil manajemen kunci kepada entitas pelapor

atau kepada entitas induk entitas pelapor,

b. Mengisyaratkan agar entitas pelapor

mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada

entitas manajemen atas jasa personil manajemen

kunci yang disediakan oleh entitas manajemen

dan mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak

disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan

yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada

pekerja atau Direktur entitas manajemen, dan

c. Perubahan terminologi judul “tanggal efektif”

menjadi menjadi “tanggal efektif dan ketentuan

transisi”.

Perseroan telah menerapkan penyesuaian atas standar

ini dan telah melengkapi persyaratan yang diminta.

• PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): “Properti Investasi”

Penyesuaian atas standar ini mempertegas perbedaan

antara properti investasi dan properti yang digunakan

sendiri dan penegasan atas perlunya pertimbangan

penentuan apakah akuisisi investasi properti

dikategorikan sebagai akuisisi aset atau merupakan

kombinasi bisnis dalam lingkup PSAK No.22.

Penyesuaian atas standar ini tidak memberikan

pengaruh material terhadap laporan keuangan

konsolidasian interim.

• PSAK No. 15 (Amandemen 2015): “Investasi Asosiasi

dan Pengaturan Bersama”

Penyesuaian standar ini, menambahkan bahwa sebuah

entitas yang bukan merupakan perusahaan investasi

yang memiliki kepentingan dalam entitas investasi

dan pengaturan bersama, maka ketika menerapkan

metode ekuitas dapat mempertahankan pengukuran

nilai wajar yang diterapkan oleh entitas investasi,

perusahaan asosiasi atau pengaturan bersama di anak

perusahaan di mana entitas investasi yaitu entitas

asosiasi atau ventura bersama yang bersangkutan.

tinJauan keuanganfinanCial Review

is related to others, provide member of the key

management personnel of the reporting entity or

of a parent of the reporting entity.

b. Requiring that a reporting entity disclose the

payment of key management personnel services

provided by the entity management and clarifies

that the reporting entity is not required to disclose

the compensation paid of the entity management

to its employees or Director, and

c. Changing the terminology of “the effective date”

to be “effective date and transitional requirement”.

The Company had adopted the adjustment standard

and had completed the requested requirements.

· PSAK No. 13 (Adjustment 2015): “Investments Property”

Adjustment to this standard emphasize the difference

between investment property and owner occupied

property and emphasize the need for consideration

on the determination of whether the acquisition of the

investment property is classified as an asset acquisition

or a business combination within the scope of SFAS No.

22.

The adoption of the adjustment standard had no

material effect to the interim consolidated financial

statements.

· PSAK No. 15 (Amendment 2015): “Investment in

Associates and Joint Arrangements”

Adjustment to this standard, add that an entity which

is not an investment entity having an interest in

investment entity and joint venture that is investment

entity, then when applying the equity method can

maintain the fair value measurement that applied by

the investment entity an associate or joint venture in

subsidiary where the investment entity an associate or

joint venture are concerned.

Page 118: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report116

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan

pengaruh material terhadap laporan keuangan

konsolidasian interim.

• PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): “Aset Tetap”

Penyesuaian standar ini menambahkan penjelasan

bahwa:

a. Pengurangan yang diperkirakan terjadi di

masa depan atas harga jual suatu barang yang

iproduksi menggunakan suatu aset takberwujud

mengindikasikan perkiraan keusangan teknis

atau komersial atas aset tersebut, dan

b. Metode penyusutan yang didasarkan pada

pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang

menggunakan suatu aset adalah tidak tepat.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak

memberikan pengaruh material terhadap laporan

keuangan konsolidasian interim.

• PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): “Aset Takberwujud”

Dampak penyesuaian atas standar ini antara lain:

a. Memberikan tambahan penjelasan bahwa

pengurangan yang diperkirakan terjadi di

masa depan atas harga jual suatu barang yang

diproduksi menggunakan suatu aset takberwujud

mengindikasikan perkiraan keusangan teknis

atau komersial atas aset tersebut,

b. Terdapat praduga bahwa penggunaan metode

amortisasi yang berdasarkan pada pendapatan

yang dihasilkan oleh aktivitas yang menggunakan

aset takberwujud diduga tidak tepat karena

mencerminkan faktor-faktor yang tidak berkaitan

langsung dengan pemakaian manfaat ekonomi

yang terkandung dalam aset takberwujud

tersebut,

c. Dasar pemilihan amortisasi atas aset takberwujud

adalah jika mencerminkan perkiraan pola

pemakaian manfaat ekonomik aset tersebut, dan

kineRJa keuanganfinanCial Review

The adoption of the adjustment standard had no

material effect to the interim consolidated financial

statements.

· PSAK No. 16 (Adjustment 2015): “Property and

Equipment”

Adjustment of this standard, add an explanation that:

a. The reduction is expected to occur in the future

on the selling price of goods produced using an

property and equipment indicates presumption

of the technical or commercial obsolescence of

the assets, and

b. Depreciation method based on the income

generated by activities that use an asset is not

appropriate.

The adoption of the adjustment standard had no

material effect to the interim consolidated financial

statements.

· PSAK No. 19 (Adjustment 2015): “Intangible Assets”

The Impact of the adjustments of this standard

includes:

a. Provide additional explanation that the reduction

is expected to occur in the future on the selling

price of goods produced using an intangible

asset indicates presumption of the technical or

commercial obsolescence of the assets,

b. There is a presumption that the use of methods of

amortization based on the revenues generated by

activities using the intangible assets allegedly not

appropriate because it reflects factors that are not

directly related to the use of economic benefits

contained in the intangible assets,

c. Basic selection the amortization of intangible

assets is if its reflect the pattern of the estimated

economic benefits of the asset, and

Page 119: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 117

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

d. Dalam keadaan di mana faktor pembatas paling

dominan yang inheren pada aset takberwujud

adalah pencapaian ambang batas pendapatan,

maka pendapatan yang dihasilkan dapat menjadi

dasar yang tepat untuk amortisasi.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak

memberikan pengaruh material terhadap laporan

keuangan konsolidasian interim.

• PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015): “Kombinasi Bisnis”

Penyesuaian atas standar ini menambahkan penjelasan

bahwa:

a. PSAK No. 22 tidak diterapkan untuk akuntansi

pembentukan pengaturan bersama dalam

laporan keuangan pengaturan bersama itu

sendiri,

b. Kewajiban untuk membayar imbalan kontijen

yang memenuhi definisi instrumen keuangan

diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau

sebagai ekuitas, dan

c. Seluruh imbalan kontijensi yang bukan

merupakan ekuitas, baik keuangan maupun non-

keuangan diukur pada nilai wajar pada setiap

tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar

diakui dalam laba rugi.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak

memberikan pengaruh material terhadap laporan

keuangan konsolidasian interim.

• PSAK No. 24 (Amandemen 2015) “Imbalan Kerja”

Amandemen atas standar ini menetapkan bahwa

atribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga

bergantung pada apakah jumlah iuran ditetapkan

berdasarkan jumlah tahun jasa. Jika jumlah iuran pada

jumlah tahun jasa, maka iuran diatribusikan pada

periode jasa dengan menggunakan metode atribusi

yang sama dengan yang disyaratkan. Jika jumlah iuran

tidak tergantung pada jumlah tahun jasa, maka iuran

tersebut diakui sebagai pengurang biaya jasa dalam

periode ketika jasa terkait diberikan oleh pekerja.

tinJauan keuanganfinanCial Review

d. In circumstances where the dominant inherent

barrier factor in an intangible asset is the

achievement of revenue threshold, then the

revenue generated can be used as a proper basis

for amortization

The adoption of the adjustment standard had no

material effect to the interim consolidated financial

statements.

· PSAK No. 22 (Adjustment 2015): “Business Combination”

The adjustments of this standard is added the

explanation that:

a. PSAK No. 22 is not applied in accounting for the

forming of a joint arrangement in the financial

statements of joint arrangement it self,

b. The obligation to pay contingent consideration

that meet the definition of financial instruments

classified as financial liabilities or as equity, and

c. The entire contingent consideration which is not

an equity, both financial and non-financial are

measured at fair value at each reporting date,

with the changes in fair value are recognized in

profit or loss.

The adoption of the adjustment standard had no

material effect to the interim consolidated financial

statements.

· PSAK No. 24 (Amendment 2015) “Employee Benefits”

The amendment to this standard specifies that

attribution dues from workers or third parties depend

on whether the contribution rate is set based on the

number of year of services. If the dues based on the

number of year services, then the dues attributable

to the period of services using the same method with

attribution required. If the amount of contributions

does not depend on the number of year of services

then the contribution is recognized as a reduction

of the cost of services in the period when the related

services provided by workers.

Page 120: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report118

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

kineRJa keuanganfinanCial Review

Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan

pengaruh material terhadap laporan keuangan

konsolidasian interim.

• PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015): “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

Perubahan PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), terutama

perubahan editorial dalam standar sebelumnya.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak

memberikan pengaruh material terhadap laporan

keuangan konsolidasian interim.

• PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”.

Standar ini mengganti semua pedoman mengenai

pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No. 4 (Revisi

2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas

konsolidasian menyajikan suatu induk dan entitas-

entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas

ekonomi tunggal, beserta prosedur konsolidasinya,

tidak berubah.

PSAK No. 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi

tunggal yang menggunakan pengendalian sebagai

dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas,

di mana pengendalian didasarkan pada apakah suatu

investor memiliki kekuasaan atas investee, eksposur/

hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya

dengan investee serta kemampuannya menggunakan

kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi

jumlah imbal hasil. Standar baru ini juga mencakup

pedoman mengenai hak substantif dan protektif serta

mengenai hubungan prinsipal-agen.

Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan

pengaruh material terhadap laporan keuangan

konsolidasian interim pada penerapan awal, karena

lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.

The adoption of the adjustment standard had no

material effect to the interim consolidated financial

statements.

· PSAK No. 25 (Adjustment 2015): “Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors”

Change in PSAK No. 25 (Adjustment 2015), mainly to

incorporate the changes of editorial in the previous

standard.

· PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”.

This standard replaces all of the guidance on control

and consolidation in PSAK No. 4 (Revised 2009) and

ISAK No.7. The basic principle that a consolidated

entity presents a parent and its subsidiaries as if they

are a single economic entity remains unchanged, as do

the consolidation procedures.

PSAK No. 65 introduces a single consolidation model

that identifies control as the basis for consolidation for

all types of entities, where control is based on whether

an investor has power over the investee, exposure /

rights to variable returns from its involvement with

the investee and the ability to use its power over the

investee to affect the amount of the returns. The new

standard also includes guidance on participating and

protective rights and on agent - principal relationships.

The adoption of PSAK No. 65 had no impact on

interim consolidated financial statements upon initial

adoption, as its scope of consolidation remained

unchanged.

Page 121: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 119

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

tinJauan keuanganfinanCial Review

• PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”

PSAK No. 66 bertujuan untuk menetapkan prinsip-

prinsip pelaporan keuangan entitas yang memiliki

kepentingan dalam pengaturan yang dikendalikan

bersama (yaitu pengaturan bersama). Pernyataan ini

diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan pihak

dalam pengaturan bersama.

• PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam

Entitas Lain”

PSAK No. 67 menggabungkan, meningkatkan, dan

menggantikan persyaratan pengungkapan untuk

entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi, dan

entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Standar

ini mensyaratkan Perseroan untuk mengungkapkan

informasi yang memungkinkan para pengguna

laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan, risiko

yang terkait dengan, kepentingannya dalam entitas

lain dan dampak dari kepentingan tersebut terhadap

laporan keuangan konsolidasian interim Perseroan.

Penerapan standar ini menyebabkan pengungkapan

yang lebih ekstensif dalam laporan keuangan

konsolidasian interim Perseroan.

• PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”

PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan

satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai

wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai

pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK

lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai

wajar.

Perseroan telah melengkapi persyaratan

pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.

· PSAK No. 66 “Joint Arrangement”

PSAK No. 66 has purpose to establish principles for

financial reporting entity that have interests in jointly

controlled scheme (i.e. joint arrangements). This

statement is applied by all entities that are parties to

the joint arrangement.

· PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in Other Entities”

PSAK No. 67 combines, enhances, and replaces

the disclosure requirements for subsidiaries, joint

arrangements, associates, and unconsolidated

structured entities. This standard requires the Group

to disclose information that enables users of financial

statements to evaluate the nature of, and risks

associated with, its interests in other entities and the

effects of those interests on Group’s consolidated

financial statements.

The application of this standard has resulted in more

extensive disclosures in the Company’s interim

consolidated financial statements.

· PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”

PSAK No. 68 defines fair value, sets out a single

framework for measuring fair value and requires

disclosures about fair value measurements. PSAK

No.68 applies when other SAKs require or permit fair

value measurements.

The Company has completed the disclosures

requirement as required under this standard.

Page 122: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

tinJauan OpeRaSiOnal Operational Review

Tingkat Okupansi Tempat Tidur (BOR) 64.2% merupakan peningkatan dari BOR tahun lalu sebesar 59.6%

Bed Occupancy Rate (BOR) of this is an increase for last year BOR of 59.6%

64.2%

Page 123: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

In-patient admissions were up by 18.3% while out-patient visits grew by 19.5%.

Pencatatan rawat inap meningkat sebesar 18.3% dan pencatatan meningkat rawat jalan sebesar

19.5%

120 Tinjauan OperasionalOperational Review

123 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

129 Teknologi Informasi Information Technology 

Page 124: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report122

a leading health service provider, Siloam hospitals recognizes human resources as one of the forces that determine the quality of its services – skilled, dedicated staff members who share the vision to growing and developing in stewardship and continue to transforming life by fostering basic principles and practices.

Sebagai penyedia jasa pelayanan kesehatan terdepan, Siloam Hospitals menyadari bahwa salah satu aspek yang menjadi penentu mutu layanannya adalah staf yang terampil, berdedikasi, dan memiliki visi yang sama untuk tumbuh dan berkembang dalam stewardship dan terus mentransformasi hidup dengan mempromosikan prinsip-prinsip dan praktek mendasar.

Page 125: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 123

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS

Sumber daya manusia yang berkualitas adalah tulang

punggung pelayanan. Sebagai penyedia jasa pelayanan

kesehatan terdepan, Siloam Hospitals menyadari bahwa

salah satu aspek yang menjadi penentu mutu layanannya

adalah staf yang terampil, berdedikasi, dan memiliki visi

yang sama dengan Siloam Hospitals.

Dengan komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang

terjangkau untuk semua segmen pasien, Siloam Hospitals

saat ini memiliki kapasitas total 5.102 tempat tidur di 23

(dua puluh tiga) rumah sakit yang berlokasi di 17 (tujuh

belas) kota. Melayani hampir 2 (dua) juta pasien setiap

tahunnya, Siloam Hospitals dituntut siap menyambut

pasien. Kesiapan ini tidak hanya berupa kesiapan dari sisi

teknologi dan peralatan medis, tetapi juga kesiapan staf

dari segi jumlah maupun kualitas, terutama mengingat

Siloam Hospitals kini telah memasuki tahap ekspansi

setelah melalui tahap pembelajaran dan tahap konsolidasi.

Dengan aspirasi ekspansi yang dicanangkan setiap tahun,

pengelolaan sumber daya manusia di Siloam Hospitals

menjadi teramat penting agar Siloam Hospitals dapat terus

memberikan pelayanan yang unggul untuk pasien dan

anggota keluarganya.

MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIKSiloam Hospitals berkomitmen untuk menarik dan

mempertahankan sumber daya manusia terbaik dengan

profesionalisme dan kompetensi tinggi. Siklus mengelola

sumber daya manusia dimulai dari rekrutmen karyawan.

Penerimaan karyawan dilakukan oleh kantor pusat dengan

mempertimbangkan kebutuhan tiap unit.

Quality human resources are the backbone of services. A

leading health service provider, Siloam Hospitals recognizes

human resources as one of the forces that determine the

quality of its services – skilled, dedicated staff members

who share the vision of Siloam Hospitals.

Committed to providing affordable health services for

patients from all socio-economic segments, Siloam

Hospitals currently has a total capacity of 5,102 beds in 23

(twenty three) hospitals located in 17 (seventeen) cities.

Serving for almost 2 (two) million patients each year, Siloam

Hospitals must be ready for its patients not only in terms

of medical technology and devices, but also in terms of

both quantity and quality of staff. This is especially relevant

as Siloam Hospitals has entered an expansion phase after

undergoing previous learning and consolidation phases.

A new expansion target that is established every year

further emphasizes the importance of human resources

management at Siloam Hospitals so that the hospital may

continue to deliver excellent services for all patients and

their family members.

MANAGING THE BEST TALENTS

Siloam Hospitals is committed to attracting and retaining

the best talents with high professionalism and competence.

The cycle of talent management starts with staff recruitment.

Employee hiring is organized by the head office, taking into

account the needs of each unit.

Page 126: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report124

SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS

Rekrutmen

Untuk mendapatkan calon karyawan terbaik, Siloam

Hospitals bekerja sama erat dengan lembaga pendidikan

keperawatan di seluruh Indonesia dan fakultas kedokteran

di universitas, antara lain dengan Universitas Pelita Harapan.

Siloam Hospitals juga rutin mengadakan pelatihan

untuk semua karyawan. Siloam Hospitals juga memiliki

Program Siloam Doctors Partnership Development. Melalui

program ini, Siloam Hospitals mengembangkan rencana

alokasi sumber daya manusia serta kegiatan lain untuk

mempertahankan keterampilan karyawan.

Program rekrutmen Siloam Hospitals dilaksanakan

secara sistematis dan terencana serta menjadi bagian

dari kebijakan Perseroan. Penerimaan karyawan ini

diselenggarakan oleh kantor pusat Perseroan dengan

bekerja sama secara intensif dengan masing-masing unit

rumah sakit untuk memastikan sumber daya yang berada

di daerah setempat dapat diserap sejalan dengan harapan

Siloam Hospitals untuk sebisa mungkin mempekerjakan

sumber daya manusia di daerah setempat.

Program Pelatihan & Pengembangan

Untuk terus meningkatkan kompetensi karyawan, Siloam

Hospitals bekerja sama dengan berbagai pihak baik internal

maupun external dalam mengembangkan program-prgram

pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan perseroan.

PENGEMBANGAN KARIRSiloam Hospitals juga memiliki Management Trainee dan

Management Development Program sebagai sarana suksesi

kepemimpinan. Program ini membuka kesempatan lulusan

terbaik untuk bergabung dan menjadi calon pemimpin di

masa depan.

Recruitment

In order to hire the best employees, Siloam Hospitals

partners closely with nursing academies throughout

Indonesia, as well as university faculties of medicine, such

as at Pelita Harapan University. Moreover, Siloam Hospitals

also regularly conducts training for all employees and

maintains the Siloam Doctors Partnership Development

program. Through this program, Siloam Hospitals develops

a human resources allocation plan, as well as other activities

to enhance employees’ skills.

Siloam Hospitals’ recruitment program is arranged

systematically and is well planned. It also forms part of

the Company’s policy. Our recruitment is organized by

the Company’s head office through intensive cooperation

with each hospital unit to ensure the acquisition of human

resources from the local area. This is in line with Siloam

Hospitals’ aims to recruit human resources from within the

surrounding areas.

Trainings and Development Programs

To develop employee competence, Siloam Hospitals

cooperates with several internal and external parties in

the training programs development that suitable with the

Company’s needs.

CAREER DEVELOPMENTSiloam Hospitals also has a Management Trainee dan

Management Development Program for leadership

succession. This program provides opportunities for the

best graduates to join and work as future leaders.

Page 127: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 125

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS

KESEJAHTERAAN & KETERLIBATAN KARYAWANSiloam Hospitals memastikan semua karyawannya

mendapatkan tingkat kesejahteraan yang memadai.

Evaluasi kerja dilakukan sebagai dasar penghargaan

karyawan menggunakan metode Pay for Performance.

Metode ini sekaligus mendorong karyawan untuk

memberikan kinerja terbaik agar dapat terus memperoleh

imbalan yang kompetitif. Selain itu adala pula program-

program kesejahteraan lain yang ditawarkan oleh

Perseroan, seperti penghargaan untuk masa pengabdian

dan bonus kinerja.

PROFIL KARYAWANPer akhir tahun 2016, Siloam Hospitals memiliki profil

karyawan sebagai berikut:

Komposisi Karyawan berdasarkan Status KaryawanEmployees by Employment Status

2016 2015

Karyawan Permanen | Permanent Employees 7.601 6.983

Karyawan Kontrak | Contract Employees 1.781 1.754

Total 9.382 8.737

Komposisi Karyawan berdasarkan Level Jabatan Employees by Position Level

2016 2015

Direktur | Director 6 6

Eksekutif | Executive 85 81

Manajer | Manager 261 240

Supervisor 911 847

Staf | Staff 8.119 7.563

Total 9.382 8.737

EMPLOYEE WELFARE AND ENGAGEMENTIn terms of employee welfare, Siloam Hospitals seeks to

ensure that all employees enjoy sufficient livelihoods.

Performance evaluations are applied as bases for employee

rewards using a Pay for Performance Method. This method

also motivates employees to deliver their best performances

and gain more competitive rewards. In addition, there are

other welfare programs offered by the Company, such as a

tenure appreciation program and performance bonuses.

EMPLOYEE PROFILESAs of the end of 2016, Siloam Hospitals’ employees profile

is as follows:

Page 128: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report126

Komposisi Karyawan berdasarkan Kelompok Usia Employees by Age

2016 2015

Sampai dengan 30 tahun | Up to 30 years old 6.053 5.637

31 - 45 tahun | years old 2.759 2.534

46 - 55 tahun | years old 494 482

Lebih dari 55 tahun | More than 55 years old 76 84

Total 9.382 8.737

Komposisi Karyawan berdasarkan Jenis Kelamin Employees by Gender

2016 2015

Pria | Male 2.862 2.727

Wanita | Female 6.520 6.010

Total 9.382 8.737

Komposisi Karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan Employees by Education

2016 2015

Pasca Sarjana | Post Graduate 178 310

Sarjana | Graduate 2.396 1.878

Diploma 4.488 4.368

SMA, SMP & Lain-lain | Senior High School, Junior High School, & Others 2.320 2.181

Total 9.382 8.737

Komposisi karyawan berdasarkan masa jabatan Employees by period of service

2016 2015

0-1 tahun | years 1.568 1.970

1-3 tahun | years 2.958 2.695

3-5 tahun | years 2.562 2.197

5-10 tahun | years 1.309 956

> 10 tahun | years 985 919

Total 9.382 8.737

SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS

Page 129: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 127

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

MENUJU TAHUN MENDATANGSiloam Hospitals akan terus mempertahankan

komitmennya untuk mengembangkan sumber daya

manusia agar mencapai tingkat kompetensi yang tinggi.

Dengan kecakapan yang memadai, sumber daya manusia

dan Siloam Hospitals akan terus mampu bersaing baik

ranah nasional maupun regional, terutama menimbang

implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Memandang karyawan sebagai aset penting yang

menunjang pencapaian strategis Perseroan, Siloam

Hospitals akan terus mengimplementasikan semua

program rekrutmen, retensi, dan kesejahteraan karyawan

dalam rangka memberikan jasa pelayanan kesehatan yang

bermutu untuk semua. Untuk tahun 2017, Siloam Hospitals

memiliki program:

• Program Pengembangan Keperawatan

• Gathering Karyawan

• Penghargaan masa kerja jangka panjang

• Bonus Prestasi

• Soft Loan untuk karyawan yang berprestasi

STEPS AHEADSiloam Hospitals will continue to be dedicated to human

resources development in order to generate the highest

level of competence. With adequate expertise, the staff and

Siloam Hospitals will be able to compete nationally and

regionally, especially with respect to the implementation of

the ASEAN Economic Community.

As employees are the Company’s critical assets that support

strategic goal achievement, Siloam Hospitals will continue

to apply all recruitment, retention and welfare programs

in order to provide the best health services for all. In 2017,

Siloam Hospitals will have the following programs in human

resources management:

• Nursing Development Program

• Employee Gathering

• Long term years of service reward

• Performance Bonus

• Soft Loan for high achievers employees

SumBeR Daya manuSiahuman ReSOuRCeS

Page 130: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report128

with its unrivalled network of hospitals that are located throughout indonesia, information and Communication technology (“ICT”) infrastructure at Siloam hospitals has become a crucial component for health services. Reliable technology systems have enabled Siloam hospitals to continue delivering excellent healthcare.

Dengan jaringan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, infrastruktur Information and Communication Technology (“ICT”) di Siloam Hospitals menjadi komponen yang krusial bagi proses jasa pelayanan kesehatan. Sistem teknologi yang handal telah memungkinkan Siloam Hospitals terus memberikan jasa pelayanan kesehatan terbaik.

Page 131: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 129

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

teknOlOgi infORmaSi infORmatiOn teChnOlOgy

Pelayanan kesehatan masa kini tidak dapat melepaskan

diri dari penerapan ICT. Dari tahun ke tahun, ICT semakin

menjadi bagian penting dan strategis dari operasional

rumah sakit yang efisien. Sistem ICT yang handal juga

membuat rumah sakit mampu bekerja secara terintegrasi.

Siloam Hospitals khususnya merasakan manfaat ini. Dengan

jaringan rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia,

infrastruktur ICT menjadi komponen yang krusial bagi

proses jasa pelayanan kesehatan secara umum.

Manajemen dan Operasional Berbasis ICTSiloam Hospitals menerapkan sistem ICT terbaik yang

terus mengalami pengembangan. Dari sisi pengelolaan

operasional rumah sakit, saat ini telah ada beberapa aplikasi

inti yang digunakan, seperti Sistem Informasi Rumah Sakit

(”HIS”), Sistem Keuangan dan Akuntasi, sistem inventarisasi,

serta aplikasi pengembangan lain.

Dari sisi layanan, ICT menjadi sarana penting di balik

konsep Center of Excellence, hub-and-spoke, dan Tele-

Medicine yang digagas dan dilaksanakan oleh Siloam

Hospitals. Center of Excellence merujuk pada sejumlah pusat

spesialisasi yang dibentuk di rumah sakit yang dipilih.

Strategi ini memungkinkan pengembangan teknologi

terbaru di Indonesia, penyatuan keahlian, dan peningkatan

pengalaman pasien. Dipadukan dengan model hub-and-

spoke, rumah sakit kategori spoke dapat merujuk kasus

kepada rumah sakit hub dengan spesialisasi medis dan

klinis. Data dari semua rumah sakit sudah diintegrasikan ke

dalam sistem Tele Medicine yang beroperasi menggunakan

jaringan serat.

Selain itu, ICT juga digunakan dalam komunikasi

pemasaran Siloam Hospitals. Situs baru yang diluncurkan

pada bulan Februari 2016 adalah situs rumah sakit pertama

di Indonesia yang menyediakan fitur pembuatan jadwal

konsultasi secara daring. Pemasaran digital, media sosial

dan berbagai publikasi Siloam Hospitals juga dapat

menjangkau masyarakat luas berkat pemakaian teknologi

informasi.

ICT has become an integral part of today’s health service

delivery. From year to year, ICT has taken an increasingly

strategic role in the efficient operation of hospitals. Reliable

ICT systems enable hospitals to work in an integrated

manner. This benefit is particularly relevant for Siloam

Hospitals with its unrivalled network of hospitals that

are located throughout Indonesia. ICT infrastructure has

become a crucial component for health services in general.

ICT-Based Hospital Management and OperationsSiloam Hospitals applies the best ICT system with continuous

upgrades. In terms of hospital management, the Company

has implemented a number of core applications, such

as the Hospital Information System (“HIS”), the Financial

and Accounting System, an inventory system and other

development applications.

In terms of service, ICT plays a significant role behind the

Center of Excellence, hub-and-spoke and Tele-Medicine

concepts initiated and implemented by Siloam Hospitals.

The Center of Excellence refers to several specialized

units formed in certain hospitals. This strategy allows for

the development of cutting-edge medical technology in

Indonesia, skills integration and improvement of patient

experience. Complementing this model is the hub-and-

spoke model, in which hospitals in the “spoke” category

can refer cases to “hub” hospitals with certain medical

and clinical specializations. Data from all hospitals have

been integrated in Tele-Medicine, which operates using a

fiberoptic network.

Furthermore, Siloam Hospitals also uses ICT for a marketing

communications program. Its new website, launched in

February 2016, is the first hospital website in Indonesia that

has an online appointment scheduling feature. Information

technology also enables digital marketing, social media and

various publications of Siloam Hospitals to be accessible by

society at large.

Page 132: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report130

teknOlOgi infORmaSiinfORmatiOn teChnOlOgy

Untuk menjamin keamanan sistem, digunakan Active

Directory yang memberikan hanya satu identitas log in

untuk setiap pengguna. Terdapat pula beberapa lapis

fitur keamanan untuk mencegah penyalahgunaan

dan pelanggaran akses. Mengantisipasi kemungkinan

masalah serius, seperti bencana alam, Siloam Hospitals

sudah memiliki Disaster Recovery Plan yang memberikan

perlindungan memadai terhadap operasional sistem dan

menjamin kelangsungan kegiatan rumah sakit.

Sistem ICT yang sudah dibangun dijalankan oleh para staf

rumah sakit. Help Desk ICT yang terpusat telah dibentuk

untuk membantu kelancaran penggunaan sistem oleh

staf. Help Desk bertugas membantu mengidentifikasi dan

memecahkan masalah dengan cepat.

Sumber Daya ICT

Untuk menjalankan dan memelihara infrastruktur ICT,

Siloam Hospitals memiliki Divisi ICT yang berkualitas.

Sebanyak 90 (sembilan puluh) anggota staf bersertifikasi

ditempatkan di kantor pusat dan rumah sakit. Staf dari

Divisi ICT juga terlibat penuh dalam proses pengembangan

rumah sakit baru, mulai dari tahap pembangunan,

perancangan arsitekur ICT, sampai dengan pengintegrasian

dan eksekusi sistem.

Pelatihan di bidang ICT juga teratur diberikan kepada staf

divisi ini. Perkembangan teknologi yang cepat menuntut

peningkatan keterampilan yang terus menerus. Pada tahun

2016, Siloam Hospitals bekerja sama dengan berbagai

perusahaan terkemuka untuk mengadakan pelatihan,

yaitu: Cisco, Huawei, VMware, Microsoft, dan Multipolar.

Pengembangan ICT 2016

Konsolidasi, standardisasi, dan sentralisasi merupakan kunci

pengembangan ICT di Siloam Hospitals. Proses konsolidasi

dan sentralisasi dilaksanakan sejalan dengan implementasi

strategi jangka panjang Perseroan.

To ensure system security, an Active Directory is applied,

which creates a single log-in identity for each user.

Security features are designed in several layers to prevent

system abuse and violations. Anticipating possible worst-

case scenarios, such as natural disaster, Siloam Hospitals

has developed a Disaster Recovery Plan that sufficiently

protects the system’s operations and ensures that affected

hospitals may continue operating.

The ICT system that was built and embedded into each

hospital unit is used by the hospital’s staff. Tasked to identify

and solve IT problems, a centralized ICT Help Desk has been

established to help staff members smoothly operate their

systems.

ICT Human Resources

An excellent ICT Division is present at Siloam Hospitals to

operate and maintain ICT infrastructure. The division has

90 (ninety) staff members fully qualified and certified in

the head office and hospital units. ICT Division staff are also

fully involved in the development of new hospitals, from

construction and ICT architecture design, to integration and

system execution.

Staff members also participate in regular ICT training. Rapid

technological development demands users keep up with

changes by continuously honing their skills. In 2016, Siloam

Hospitals collaborated with various leading companies to

conduct training, namely: Cisco, Huawei, VMware, Microsoft,

and Multipolar.

ICT Development in 2016

Consolidation, standardization and centralization are keys

to ICT development at Siloam Hospitals. The counsolidation

and centralization are aligned with the Company’s long-

term development plan.

Page 133: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 131

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational ReviewTinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

teknOlOgi infORmaSiinfORmatiOn teChnOlOgy

Setelah konsolidasi sistem keuangan dan akuntansi ke

dalam sistem Microsoft Dynamix Axapta, fase sentralisasi

saat ini difokuskan pada efisiensi dan efektivitas operasional

ICT, terutama efisiensi biaya pembangunan rumah sakit

baru. Program pengembangan lain yang dilakukan pada

tahun 2016 adalah upgrade Human Resource Information

System (“HRIS”) untuk mensupport sentralisasi.

Rencana ke Depan

Pada tahun mendatang, Siloam Hospitals akan terus

mengembangkan kapasitas ICT agar terus sesuai dengan

tujuan-tujuan Perseroan dan juga dalam mendukung

pengembangan yang pesat dalam jumlah rumah sakit.

Rencana pengembangan kami antara lain meliputi

standarisasi dan sentralisasi Sistem Informasi Rumah

Sakit dan juga data management, sentralisasi server,

pengembangan ICT Shared Service, and implementasi

Enterprise Resource Planning (“ERP”).

Siloam Hospitals juga akan terus melaksanakan

pengembangan sumber daya ICT sesuai dengan kebutuhan.

Following financial and accounting system consolidation

with the Microsoft Dynamix Axapta system, the

centralization phase last year focused on efficient and

effective ICT operations, especially cost efficiency in

the development of new hospitals. Other development

programs in 2016 included Human Resource Information

System (“HRIS”) upgrade to support centralization.

Plans Going Forward

Siloam Hospitals will continue to develop its ICT capacity

and ensure its suitability for the Company’s strategies and

its rapid growth in numbers. Our development plan for the

coming year includes standardization and centralization

of Hospital Information System and data management,

implementation of centralized server, development of ICT

Shared Service, and Enterprise Resource Planning (“ERP”)

implementation.

Siloam Hospitals will also continue to develop ICT human

resources as required.

Page 134: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

tata kelOla peRuSahaan Corporate governance

Don’t Overcook or

Burn Your Meat

• Theproblemsoccurw

henmeatis

overcookedandburnt.Th

iscan

leadtotheformationof

harmful

compoundsthatraiseth

eriskof

cancer

• So, eat your meat,

just don’t

overcookorburnit.

Bed Occupancy Rate (BOR) 64.2% this is an increase from last year BOR of 59.6%

Tingkat Okupansi Tempat Tidur (BOR)

merupakan peningkatan dari BOR tahun lalu sebesar 59,6%

64,2%

Page 135: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Pendapatan Usaha Bersih (NOR) meningkat menjadi

naik 22% yoy.

Rp3.720miliar

Net Operating Revenue (NOR) grew to Rp 3,720 billion, up by 22% yoy.

132 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

135 Prinsip-prinsip Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Principles

136 Tujuan Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Objectives

136 Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016Corporate Governance Implementation in 2016

137 Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Implementation Assessment

138 DireksiBoard of Directors

148 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

163 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

174 Komite Audit Audit Committee

184 Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

196 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

210 Unit Internal AuditInternal Audit Unit

218 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

219 Manajemen RisikoRisk Management

226 Perkara PentingSignificant Case

228 Sanksi AdministratifAdministractive Sanctions

229 Kode EtikCode of Conduct

231 Budaya PerusahaanCorporate Culture

232 Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

232 Pedoman Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Guidelines

Page 136: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report134

to maintain the interests of all stakeholders and to improving values for the shareholders, the Company implements

good corporate governance (“GCG”) in its business activities. the Company has a commitment to continuously

put forward the business ethics and transparency in accordance with the prevailing laws and regulations.

the Company is consistent in implementing corporate governance best practices in accordance with the

principles of gCg in all levels of organization in order to enhance the Company goals of short term and long

term, and at the same time to provide sustainable value for all stakeholders.

Dalam rangka menjaga kepentingan seluruh pemangku kepentingan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham, Perseroan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (“GCG”) dalam kegiatan usahanya. Perseroan memiliki komitmen untuk senantiasa mengedepankan etika bisnis dan transparansi sesuai dengan peraturan-peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Perseroan bersikap konsisten dalam melaksanakan tata kelola perusahaan sesuai prinsip-prinsip GCC di semua tingkat organisasi guna mendukung pencapaian tujuan Perseroan dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta memberikan nilai berkelanjutan bagi semua pemangku kepentingan.

Page 137: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 135

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

tata kelOla peRuSahaanCORpORate gOveRnanCe

Prinsip-Prinsip Tata Kelola PerusahaanPerseroan menerapkan praktik terbaik tata kelola

perusahaan berdasarkan pada prinsip-prinsip GCG berikut:

Transparansi

Pengelolaan informasi dilakukan oleh Perseroan dengan

transparansi untuk memastikan bahwa semua pemangku

kepentingan mendapatkan akses terhadap informasi

yang penting, material dan berguna, baik dalam bahasa

Indonesia maupun Inggris. Penggunaan media cetak

dan elektronik ditujukan kepada pemangku kepentingan

internal dan eksternal untuk mengakses informasi secara

tepat waktu.

Akuntabilitas

Akuntabilitas diimplementasikan dalam tata kelola 3

(tiga) tingkat melalui pertemuan rutin di mana Direksi

memberi laporan kepada Dewan Komisaris mengenai

aspek keuangan dan operasional Perseroan, penganggaran

operasional sebelum dimulainya tahun keuangan dan

evaluasi kinerja menjelang akhir tahun keuangan, serta

Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan setiap tahun

di mana Direksi dan Dewan Komisaris melaporkan kepada

pemegang saham hasil kinerja pada tahun keuangan yang

terbaru. Perseroan juga melakukan tinjauan dan evaluasi

setiap 3 (tiga) bulan terhadap kinerja masing-masing rumah

sakit dan efektivitas sistem.

Tanggung Jawab

Beroperasi di industri yang memiliki aturan yang sangat

ketat, Perseroan harus mematuhi sejumlah peraturan, baik

klinis maupun nonklinis, dan kepatuhan terhadap peraturan

tersebut merupakan bagian sentral dari manajemen risiko

dan keberlanjutan bisnis.

Independensi

Menghindari konflik kepentingan di tingkat dewan dan di

semua tingkatan adalah sangat penting bagi manajemen

perusahaan yang baik. Independensi dapat dicapai melalui

kerjasama direksi independen, komisaris independen dan

pihak independen dalam Komite Audit.

Corporate Governance PrinciplesThe Company implements corporate governance best

practices with due observance to the following GCG

principles:

Transparency

A transparent information management by the Company

to ensure that important, material and useful information

access are available for all stakeholders, both in Indonesian

language as well as in English. Internal and external

stakeholders may use print and electronic media to access

the information timely.

Accountability

The Company implements accountability in 3 (three) tiers of

governance through regular meetings where the Board of

Directors provides reports to the Board of Commissioners

on financial and operations aspects, operations budget

prior to next fiscal year and performance assessment by the

end of fiscal year, and the General Meeting of Shareholders

convened annually for the Board of Directors and Board

of Commissioners to report to the shareholders regarding

performance results on the new financial year. Review and

evaluation are conducted by the Company every 3 (three)

months on the performance of each hospital, and system

effectiveness.

Responsibility

Operating in a stringent regulated industry, the Company

adheres to the set of regulations, both clinical and non-

clinical. The compliance to this regulation is central for risk

management and business sustainability.

Independence

Preventing conflict of interest at the boards level and

in all levels is essential to good company management.

Independence is achieved through incorporation of

independent directors, independent commissioners and

independent parties on the Audit Committee.

Page 138: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report136

tata kelOla peRuSahaanCORpORate gOveRnanCe

Kesetaraan

Hubungan Perseroan dengan pemangku kepentingan

didasari atas kesetaraan dan keadilan dalam menghormati

hak-hak semua pemegang saham dan pemangku

kepentingan lainnya dengan pendekatan pada kepatuhan

terhadap peraturan-peraturan dan ketentuan hukum yang

berlaku.

Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan• Mengatur dan mengendalikan hubungan antar

pemangku kepentingan.

• Menciptakan komitmen untuk menjalankan usaha

sesuai dengan etika bisnis yang baik, tranparan, dan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

• Meningkatkan daya saing dan kemampuan Perseroan

dalam menghadapi perubahan industri yang dinamis.

• Melaksanakan manajemen risiko yang baik.

• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam

pengelolaan perusahaan.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan di 2016Selama tahun 2016, Perseroan melaksanakan berbagai

program untuk penanaman pemahaman mengenai GCG

secara berkelanjutan. Program-program tersebut adalah:

1. Menetapkan Pedoman Perilaku pada tanggal 11

Januari 2016;

2. Menetapkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

pada tanggal 17 Maret 2016;

3. Menetapkan Piagam Audit Internal pada tanggal 22

Juli 2016;

4. Menetapkan Piagam Komite Audit pada tanggal 22 Juli

2016; dan

5. Menetapkan Piagam Sekretaris Perusahaan pada

tanggal 22 Juli 2016.

Fairness

In its relationships with stakeholders, the Company makes

every attempt to engage on the basis of equality and

fairness in addressing the rights of all shareholders and

other stakeholders, with basic approaches grounded in

prevailing laws and regulations.

Corporate Governance Objectives• Regulating and controling relations between

stakeholders.

• Creating commitment to conduct business in

accordance with good business ethics, transparent,

and with due observance to the prevailing regulations.

• Improving the Company competitiveness and

capability in overcoming dynamic changes in the

industry.

• Implementing good risk management.

• Preventing violations in company management.

Corporate Governance Implementation in 2016The Company carried out several programs in 2016 to

embed sustainable understanding on GCG. The programs

are as follows:

1. Stipulated Code of Conduct dated 11 January 2016;

2. Stipulated the Nomination and Remuneration

Committee Charter on 17 March 2016;

3. Stipulated the Internal Audit Charter dated 22 July

2016;

4. Stipulated the Audit Committee Charter dated 22 July

2016; and

5. Stipulated the Corporate Secretary Charter dated 22

July 2016.

Page 139: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 137

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

tata kelOla peRuSahaanCORpORate gOveRnanCe

Penilaian Penerapan Tata Kelola PerusahaanSebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan-peraturan,

ketentuan hukum dan/atau peraturan-peraturan dari

Pemerintah dan badan regulasi lainnya seperti Otoritas

Jasa Keuangan (“OJK”), dan Bursa Efek Indonesia (“BEI”),

Perseroan melaksanakan penilaian kualitas pelaksanaan

GCG secara berkala, yang dilaksanakan secara mandiri,

termasuk dengan pihak independen.

Kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian GCG

di Siloam Hospitals dikelompokkan dalam 7 (tujuh) aspek

utama:

1. Hak dan tanggung jawab pemegang saham;

2. Kebijakan GCG;

3. Penerapan GCG;

4. Pengungkapan informasi;

5. Manajemen Risiko;

6. Hubungan dengan pemegang saham;

7. Komitmen.

Corporate Governance Implementation Assessment In compliance to the laws and regulations and/or

Government regulations as well as other regulations such

as from the Financial Services Authority (“OJK”) and Bursa

Efek Indonesia (“BEI”), the Company periodically carried out

GCG assessment internally (self assessment), and also with

independent party.

The criteria used in conducting GCG assessment at Siloam

Hospitals are grouped under 7 (seven) main aspects, as

follows

1. Rights and responsibilities of shareholders;

2. GCG policy;

3. GCG implementation;

4. Disclosure of information;

5. Risks management;

6. Relationships with shareholders;

7. Commitment.

Page 140: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report138

DiRekSi BOaRD Of DiReCtORS

Appointment, Criteria and CompositionMembers of the Board of Directors shall be appointed

and dismissed by the GMS. Any proposal of appointment,

dismissal and/or removal of members of the Board of

Directors to the GMS shall consider the recommendation of

the Board of Commissioners or the committee carrying out

the nomination function.

In addition, all members of the Board of Directors shall fulfill

the following requirements:

1. He/she shall have a good character, moral and integrity;

2. He/she must be capable to conduct any legal actions;

3. Within a period of 5 (five) years prior to his/her

appointment and during office:

a. He/she has never been declared as bankrupt;

b. He/she has never served as a member of the

Board of Directors and/or member of the Board

of Commissioners who has been pleaded guilty of

causing a company to be declared bankrupt;

c. He/she has never been punished for committing

any crime which cause financial harm to the state

and/or other crime related to financial sector; and

d. He/she has never served as a member of the

Board of Directors and/or member of the Board of

Commissioners, which during his/her office:

Penunjukkan, Kriteria & KomposisiAnggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh

RUPS. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau

penggantian anggota Direksi yang diberikan kepada RUPS

harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris

atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.

Di samping itu, seluruh anggota Direksi Perseroan harus

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

2. Cakap melakukan perbuatan hukum;

3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:

a. Tidak pernah dinyatakan pailit;

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah dan menyebabkan suatu perusahaan

dinyatakan pailit;

c. Tidak pernah dihukum karena tindakan pidana

yang merugikan keuangan negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab atas seluruh pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan anggaran dasar.

the Board of Directors is the organ of the Company having the authority and responsibility to manage the Company for the Company’s best interests, purposes and objectives, and to represent the Company, both within and outside the courts of law, in accordance with the Company’s articles of association.

Page 141: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 139

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

• Pernah tidak mengadakan RUPS tahunan;

• Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah

tidak memberikan pertanggungjawaban

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

• Pernah menyebabkan perusahaan yang

memiliki izin, persetujuan, atau pendaftaran

dari OJK tidak memenuhi kewajiban untuk

memberikan laporan tahunan dan/atau

laporan keuangan kepada OJK.

4. Mempunyai komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan; dan

5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang

yang dibutuhkan Perseroan.

Rangkap Jabatan

Anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai:

• Anggota Direksi tidak lebih dari 1 (satu) emiten atau

perusahaan publik lain;

• Anggota Dewan Komisaris tidak lebih dari 3 (tiga)

emiten atau perusahaan publik lain; dan/atau

• Anggota komite tidak lebih dari 5 (lima) komite

di emiten atau perusahaan publik dimana yang

bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi

atau anggota Dewan Komisaris.

Apabila terdapat peraturan perundang-undangan lainnya

yang mengatur ketentuan mengenai rangkap jabatan

yang berbeda dengan ketentuan dalam peraturan undang-

undang di dalam OJK, maka berlaku ketentuan yang

mengatur lebih ketat.

• Has once failed to hold an annual GMS;

• His/her accountability report as a member

of the Board of Directors and/or member of

the Board of Commissioners has once been

rejected by the GMS, or he/she has once

failed to present his/her accountability report

as a member of the Board of Directors and/

or member of the Board of Commissioners to

the GMS; and

• He/she has once caused a company holding

the license, approval, or registration from

OJK fails to present its annual report and/or

financial report to OJK.

4. He/she is committed to comply with all prevailing rules

and regulations; and

5. He/she has the knowledge and/or expertise required

by the Company.

Concurrent Position

Any members of the Board of Directors are allowed to

assume concurrent post of:

• Member of a Board of Directors of maximum 1 (one)

issuer or other public company;

• Member of a Board of Commissioners of maximum 3

(three) issuers or other public companies; and/or

• Member of maximum 5 (five) committees of any

issuers or public companies, where such member is

also hold position as member of the Board of Directors

or member of the Board of Commissioners.

If there is any other regulation which regulate the provisions

concerning concurrent position which differ from the rules

and regulations of the OJK, the more stringent regulations

shall be applicable.

Page 142: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report140

Masa Jabatan

Anggota Direksi diangkat untuk masa jabatan tertentu

dan dapat diangkat kembali. 1 (satu) periode masa jabatan

Angota Direksi tidak lebih dari 3 (tiga) tahun atau sampai

penutupan RUPS tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa

jabatan yang ditentukan.

Komposisi

Direksi Perseroan sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua)

anggota Direksi. Presiden Direktur diangkat dari salah satu

anggota Direksi.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan pada tanggal 23 Maret 2016 dan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2016,

susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Direksi | Board of Directors

Presiden Direktur & Direktur IndependenPresident Director & Independent Director

Romeo Fernandez Lledo

Wakil Presiden Direktur | Vice President Director Caroline Riady

Direktur | Director dr. Grace Frelita Indradjaja

Direktur | Director dr. Anang Prayudi

Direktur | Director Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.

Direktur | Director Atiff Ibrahim Gill

Direktur | Director Budi Raharjo Legowo

Direktur | Director Norita Alex

Direktur | Director Ryanto Marino Tedjomulja *

* efektif pada tanggal 9 Januari 2017

* effective as of 9 January 2017

Pernyataan Kepemilikan Pedoman atau Piagam Direksi (Charter)Perseroan telah memiliki Piagam Direksi, efektif sejak

23 November 2015. Piagam Direksi ini disusun dengan

berlandaskan pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas (sebagaimana diubah dari

waktu ke waktu), peraturan yang berlaku di bidang pasar

modal dan anggaran dasar Perseroan.

Term of Office

Members of the Board of Directors shall be appointed for

a specific term of office, and may be reappointed. 1 (one)

period of term of office of members of the Board of Directors

shall be no more than 3 (three) years, or until the closing of a

GMS at the expiry of the specified term of office.

Composition

The Board of Directors shall at least consist of 2 (two)

members. President Director shall be appointed from any

one among the members of the Board of Directors.

Pursuant to the resolution of the Annual General Meeting

of Shareholders on 23 March 2016 and the Extraordinary

General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, the

following is the Board of Directors composition:

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Statement of the BOD Charter Establishment The Company has in place the Board of Directors Charter,

effective as of 23 November 2015. This Charter of the

Board of Directors is prepared based on Law No. 40 of 2007

concerning Limited Liability Companies (as amended from

time to time), all prevailing regulations in capital market

sector, and the Company’s articles of association.

Page 143: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 141

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Piagam Direksi ini disusun sebagai pedoman kerja bagi

Direksi agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya secara optimal, transparan, dan sesuai dengan

perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat

dipertanggungjawabkan dan diterima oleh pihak yang

berkepentingan. Piagam ini dibuat untuk memberi

kejelasan hubungan antara organ Perseroan sehingga

masing-masing organ dapat melakukan tugas, tanggung

jawab, dan wewenang dengan optimal dan efektif.

Tugas & Tanggung JawabBerdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan Piagam Direksi,

tugas utama Direksi adalah sebagai berikut:

Tugas

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung

jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan

yang sudah ditetapkan di dalam anggaran dasar.

2. Direksi wajib menyelenggarakan rapat umum

pemegang saham tahunan dan rapat umum

pemegang saham lainnya sesuai dengan peraturan

perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan

tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung

jawab, dan kehati-hatian.

4. Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab, Direksi dapat membentuk komite.

5. Apabila Direksi membentuk komite, Direksi wajib

melakukan evaluasi kinerja komite setiap akhir tahun

buku.

Tanggung Jawab

1. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara

tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang

disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota

Direksi dalam menjalankan tugasnya.

This Charter of the Board of Directors is prepared as the

working guidelines for the Board of Directors in carrying out

its duties and responsibilities in an optimum and transparent

manner, and in accordance with the prevailing rules and

regulations, so it can be accounted for and accepted by the

concerned parties. This Charter is prepared to give clarity

of the relationship between the organs of the Company, so

that each organ may carry out its duties, responsibilities and

authorities in an optimum and transparent manner.

Duties & ResponsibilitiesPursuant to the Articles of Association and Board of Directors

Charter, the Board of Directors main duties are as follows:

Duties

1. Board of Directors shall conduct and be responsible

on the Company’s management for the Company’s

best interest, pursuant to the Company’s purposes and

objectives as stipulated by the Company’s articles of

association.

2. Board of Directors is required to hold annual general

meeting of shareholders and other general meeting

of shareholders in accordance with the rules and

regulations, and its articles of association.

3. Each member of the Board of Directors is required to

conduct his/her duties and responsibilities in good

faith, full responsibility and prudent manner.

4. To encourage the effectiveness of performance of its

duties and responsibilities, the Board of Directors may

establish a committee.

5. If the Board of Directors establishes a committee, the

Board of Directors is required to evaluate the committee’s

performance at the end of each financial year.

Responsibilities

1. Each member of the Board of Directors shall be jointly

responsible for the Company’s losses caused by any

misconduct or negligence of any member of the Board

of Directors in carrying out their duties.

Page 144: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report142

2. Any member of the Board of Directors may not be held

responsible for the Company’s loss if such member is

able to prove:

a. That such loss is not caused by his/her misconduct

or negligence;

b. That he/she has carried out the management

duty in good faith, prudent manner and full

responsibility for the Company’s best interest and

in accordance with the Company’s purposes and

objective;

c. That he/she does not have any conflict of interest,

both directly and indirectly on the management

duty causing the Company’s loss; and

d. That he/she has taken all actions to prevent the

occurrence or continuance of such losses.

Detailed Duties & Responsibilities of Members of the

Board of Directors

The Board of Directors takes the decision in accordance

with the division of duties and authorities, however the

duties implementation of each member is a collective

responsibility.

The following illustrates individual scope and responsibilities

of member of the Board of Directors:

2. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan

atas kerugian Perseroan apabila anggota Direksi dapat

membuktikan:

a. Kerugian tersebut tidak disebabkan oleh

kesalahan atau kelalaiannya;

b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,

kehati-hatian, dan penuh tanggung jawab demi

kepentingan dan sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan;

c. Tidak memiliki benturan kepentingan baik secara

langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang menyebabkan kerugian

Perseroan; dan

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah

timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Rincian Tugas & Tanggung Jawab Anggota Direksi

Direksi mengambil keputusan sesuai dengan pembagian

tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh

masing-masing anggota Direksi merupakan tanggung

jawab bersama.

Berikut adalah lingkup dan tanggung jawab masing-masing

anggota Direksi Perseroan:

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup TugasScopes of Duties

Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director

Bertanggung jawab untuk menentukan strategi dan membuat kebijakan, serta melaksanakan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.Responsible for determining strategies and making policies, as well as implementing vision, mission and values of the Company.

Caroline Riady Wakil Presiden Direktur Vice President Director

Bertanggung jawab untuk memastikan implementasi dari strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan di dalam kegiatan operasional Perseroan untuk pencapaian sasaran yang sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.Responsible for the implementation of strategies and policies in the operational activities of the Company to achieve the agreed target while taking into account the Company’s vision, mission, and values.

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Page 145: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 143

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup TugasScopes of Duties

dr. Grace Frelita Indradjaja Direktur | Director Bertanggung jawab untuk pengelolaan dokter praktek di Siloam Hospitals serta klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan, termasuk pengendalian mutu pelayanan medis dan obat-obatan yang diberikan kepada pasien, juga bertanggung jawab untuk mediasi sengketa profesional yang timbul dari hubungan antara dokter dan manajemen Siloam Hospitals.Responsible for the management of physicians practicing in Siloam Hospitals as well as clinics and other health facilities managed by the Company, including the quality control of medical and medication services rendered by them to the patients; also responsible for mediation of any professional dispute arising out of a relationship between physicians and management of Siloam Hospitals.

dr. Anang Prayudi Direktur | Director Bertanggung jawab untuk pengembangan kegiatan usaha Perseroan dengan pembangunan Siloam Hospitals baru, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan termasuk penganggaran, pelaksanaan dan persiapan sumber daya manusia.Responsible for the development of business activities of the Company with the construction of new Siloam Hospitals, clinics and other health facilities managed by the Company including the budgeting, execution and preparation of human resources.

Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur | Director Bertanggung jawab untuk operasi harian semua Siloam Hospitals, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya yang dikelola oleh Perseroan; juga bertanggung jawab untuk mengawasi penyelesaian kasus medis yang melibatkan Siloam Hospitals dan/atau klinik atau fasilitas lain yang dikelola oleh Perseroan dan/atau masing-masing dokter.Responsible for daily operations of all Siloam Hospitals, clinics and other health facilities managed by the Company; also responsible to oversee settlement of medical case(s) involving any of Siloam Hospitals and/or clinics or other facilities managed by the Company and/or each doctor(s).

Page 146: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report144

NamaName

JabatanPosition

Ruang Lingkup TugasScopes of Duties

Atiff Ibrahim Gill Direktur | Director Bertanggung jawab untuk menetapkan standar internasional yang akan digunakan sebagai benchmark untuk semua aspek kegiatan Perseroan, melakukan analisa kesenjangan serta menyusun strategi dan rencana perbaikannya.Responsible for determining international standards as benchmarks for all aspects in the Company, conducting gap analysis, and developing improvement plan and strategy.

Budi Raharjo Legowo Direktur | Director Bertanggung jawab terhadap ketersediaan budget dan penggunaannya serta penyediaan laporan keuangan yang akurat beserta analisanya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Responsible for the availability of budget and its efficient use as well as the availability of financial statement and its analysis as the basis for management decision making.

Norita Alex Direktur | Director Bertanggung jawab terhadap ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menjalankan strategi Perseroan sesuai dengan visi, misi, dan nilai Perseroan.Responsible for the availability of skilled and certified human resources to run the Company’s strategy in accordance with the vision, mission, and values of the Company.

Ryanto Marino Tedjomulja Direktur | Director Bertanggung jawab terhadap Business Process Improvement dan implementasi sistem informasi yang handal sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisienResponsible for Business Process Improvement and the implementation of reliable information system to ensure efficient and effective work flow.

Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Direksi

Prosedur & Dasar Penetapan

Paket remunerasi untuk Direksi ditinjau secara berkala dan

direkomendasikan oleh Komite Nominasi & Remunerasi

kepada Dewan Komisaris untuk disetujui oleh Rapat Umum

Pemegang Saham.

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Procedures, Stipulation Basis, Structure, and Remuneration of Board of Directors

Procedures and Stipulation Basis

Remuneration package for the Board of Directors shall be

reviewed periodically and recommended by the Nomination

& Remuneration Committee to the Board of Commissioners

for the General Meeting of Shareholders approval.

Page 147: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 145

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Kebijakan dan Frekuensi Rapat Direksi, Rapat Bersama Dewan Komisaris, dan Tingkat Kehadiran Anggota Direksi

Kebijakan

Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala

paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Direksi juga

wajib mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris secara

berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam setiap 4 (empat)

bulan.

Rapat Direksi dapat dilangsungkan apabila dihadiri

mayoritas dari seluruh anggota Direksi. Kehadiran anggota

Direksi dalam rapat wajib diungkapkan dalam laporan

tahunan Perseroan. Direksi wajib menjadwalkan rapat

Direksi untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun

buku. Apabila jadwal sudah ditetapkan, bahan rapat harus

disampaikan kepada peserta rapat paling lambat 5 (lima)

hari sebelum rapat diadakan. Apabila rapat diadakan di luar

jadwal yang telah disusun, bahan rapat harus disampaikan

kepada peserta rapat sebelum rapat dimulai.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Direksi

Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 18

(delapan belas) kali Rapat Direksi. Frekuensi dan kehadiran

anggota Direksi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Board of Directors’ Meetings Policy and Frequency, Joint Meetings with the Board of Commissioners, & Attendance

Policy

The Board of Directors is required to hold a periodic

meeting of the Board of Directors at a minimum 1 (once)

every month. The Board of Directors is also required to hold

a periodic joint meeting with the Board of Commissioners

of a minimum 1 (once) every 4 (four) months.

Meeting of the Board of Directors may be held if it is attended by

a majority of members of the Board of Directors. The presence

of members of the Board of Directors in the meeting shall be

disclosed in the Company’s annual report. Board of Directors

is required to schedule the meeting of the Board of Directors

for the subsequent year before the end of current financial

year. If the schedule has been set, the meeting materials must

be conveyed to the participants of the meeting no later than

5 (five) days prior to the meeting. If the meeting is held not on

the predetermined schedule, the meeting materials must be

conveyed to the participants prior to the meeting.

Frequency and Attendance of Meetings

The Company convened 18 (eighteen) Board of Directors

meetings during 2016. The following table illustrates the

frequency and attendance:

Page 148: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report146

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Daftar kehadiran Rapat Direksi Regular | attendance list of BOD Regular meetings

Nama Name

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

% Kehadiran% Attendance

Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director

18 16 88.89

Caroline Riady Wakil Presiden Direktur | Vice President Director

13 10 76.92

dr. Grace Frelita Indradjaja Direktur | Director 18 16 88.89

dr. Anang Prayudi Direktur | Director 18 16 88.89

Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur | Director 18 17 94.44

Atiff Ibrahim Gill Direktur | Director 4 3 75.00

Budi Raharjo Legowo Direktur | Director 13 13 100.00

Norita Alex Direktur | Director 13 13 100.00

Ryanto Marino Tedjomulja* Direktur | Director 0 0 0.00

*Efektif pada tanggal 9/1/2017 | Effective as of 9/1/2017

Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris

Pada 2016, Direksi menyelenggarakan 4 (empat) rapat

gabungan dengan Dewan Komisaris. Frekuensi dan

kehadiran anggota Direksi dalam rapat gabungan

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris | Attendance List of Joint Meeting Board of Directors with the Board of Commissioners

Nama Name

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

% Kehadiran

% Attendance

Lee Heok Seng Presiden Komisaris | President Commissioner 3 3 100.00

Theo L. Sambuaga Komisaris | Commissioner 4 2 50.00

Jenny Kuistono Komisaris | Commissioner 4 2 50.00

Andy Nugroho Purwohardono

Komisaris | Commissioner 1 1 100.00

John Pitsonis Komisaris | Commissioner 1 1 100.00

Farid Harianto Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00

Jonathan L. Parapak Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00

Dr. Niel Byron Nielson Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00

Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur & Direktur Independen President Director & Independent Director

4 4 100.00

Board of Directors and Board of Commissioners Joint

Meetings

The Board of Directors held 4 (four) joint meetings in 2016.

The following table illustrates the frequency and attendance

of members of the Board of Directors in the joint meetings:

Page 149: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 147

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris | Attendance List of Joint Meeting Board of Directors with the Board of Commissioners

Nama Name

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

% Kehadiran

% Attendance

Caroline Riady Wakil Presiden Direktur | Vice President Director 3 2 66.67

dr. Grace Frelita Indradjaja Direktur | Director 4 3 75.00

dr. Anang Prayudi Direktur | Director 4 4 100.00

Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur | Director 4 4 100.00

Atiff Ibrahim Gill Direktur | Director 1 1 100.00

Budi Raharjo Legowo Direktur | Director 3 3 100.00

Norita Alex Direktur | Director 3 3 100.00

Ryanto Marino Tedjomulja Direktur | Director 0 0 0.00

*Efektif pada tanggal 9/1/2017 | Effective as of 9/1/2017

DiRekSiBOaRD Of DiReCtORS

Page 150: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report148

Rapat umum pemegang Saham geneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) adalah organ Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (sebagaimana diubah dari waktu ke waktu) dan/atau anggaran dasar Perseroan.

the general meeting of Shareholders (“GMS”) is the organ of the Company having the authority not conferred upon the Board of Directors or Board of Commissioners within the limits determined under law no. 40 of 2007 concerning limited liability Companies (as amended from time to time) and/or the Company’s articles of association.

Kebijakan Perseroan mendasarkan kebijakan RUPS pada Peraturan

OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang

Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang

Saham Perusahaan Terbuka.

RUPS memiliki wewenang untuk, antara lain, mengangkat

dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan

Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui

laporan keuangan dan menentukan remunerasi bagi

anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan harus diadakan minimal 1 (satu)

kali per tahun, sementara Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa diselenggarakan sesuai kebutuhan.

Hak Pemegang Saham Pada akhir pembahasan setiap mata acara RUPS, Perseroan

memberikan kesempatan kepada pemegang saham atau

kuasanya untuk mengajukan pertanyaan/komentar terkait

mata acara RUPS.

PolicyThe Company’s GMS policy refers to OJK Regulation No. 32/

POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning the Plan

and Convention of General Meeting of Shareholders for

Public Companies.

The GMS has the authority to, among other things, appoint

and dismiss members of the Board of Commissioners and

the Board of Directors, evaluate the performance of the

Board of Commissioners and the Board of Directors, approve

amendments to the Articles of Association, approve the

financial statements and determine the remuneration of the

members of the Board of Commissioners and the Board of

Directors. An Annual General Meeting of Shareholders must

be held at least 1 (one) time per year, and an Extraordinary

General Meeting of Shareholders is held as needed.

Shareholders’ Rights The Company provides opportunities at the completion

of GMS for the shareholders and their proxies to express

questions/comments related to the GMS agenda.

Page 151: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 149

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Penyelenggaraan RUPS Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, Anggaran

Dasar (AD) Perseroan serta POJK 32/POJK.04/2014, Rapat

Umum Pemegang Saham harus diselenggarakan dalam

jangka waktu tidak lebih dari 6 (enam) bulan setelah tahun

buku berakhir, sedangkan Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa bisa diadakan setiap saat bila dibutuhkan dan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selama 2016, Perseroan mengadakan 1 (satu) kali Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 23 Maret

2016, dan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa pada tanggal 11 Oktober 2016. Rincian mata acara,

hasil dan realisasi kami jabarkan di bawah ini, termasuk hasil

dan realisasi Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di tahun 2015

untuk tahun buku 2014, yang diselenggarakan tanggal 19

Mei 2015.

Hasil RUPS Tahun 2015Berdasarkan SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang bentuk

dan isi laporan tahunan emiten atau perusahaan publik,

Perseroan menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang

Saham Tahun 2015 untuk tahun buku 2014 yang

diselenggarakan pada tanggal 19 Mei 2015, dan telah sesuai

dengan agenda yang sudah ditetapkan dan tercantum

dalam panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

Berikut ringkasan hasilnya:

Keputusan & Realisasi RUPST 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the AGMS of 19 May 2015

RUPST telah Menyetujui: The AGMS has Approved the following:

Mata Acara 11. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan

Perseroan mengenai keadaan dan jalannya kegiatan usaha Perseroan, yang antara lain memuat Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dimana di dalamnya termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris;

Agenda 11. Approved and ratified the Company’s Annual Report

regarding the condition and business oeprations, which among others include the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiary for the financial year ended on 31 December 2014, wherein included the Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners;

GMS ConventionsPursuant to the Company Law, Article of Association (AOA)

as well as POJK 32/POJK.04/2014 the Annual General

Meeting of Shareholders must be implemented at latest

6 (six) months after end of financial year, meanwhile the

Extraordinary General Meeting of Shareholders can be held

anytime as necessary and in accordance with the prevailing

regulations.

During 2016, the Company held 1 (one) Annual General

Meeting of Shareholders on 23 March 2016, and 1 (one)

Extraordinary General Meeting of Shareholders on

11 October 2016. The detailed of agenda, results and

realization is illustrated in below tables, including results and

realization of Annual General Meeting of Shareholders and

Extraordinary General Meeting of Shareholders conducted

in 2015 for financial year 2014, held on 19 May 2015.

GMS Resolutions in 2015Pursuant to SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 regarding the

formulation and contents of the annual report of issuers or

public companies, the Company reported the resolutions of

2015 Annual General Meeting of Shareholders, which have

been convened on 19 May 2015 and in conformity with the

determined agenda as stated in the call of Annual General

Meeting of Shareholders. The summary of the resolutions

are as follows:

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Page 152: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report150

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Keputusan & Realisasi RUPST 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the AGMS of 19 May 2015

RUPST telah Menyetujui: The AGMS has Approved the following:

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 serta Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan opini tanpa modifikasian sebagaimana ternyata dari laporannya Nomor R/135.AGA/dwd.1/2015 tanggal 23 Februari 2015; dan

2. Approved and ratified the Consolidated Financial Statements of the Company and Subsidiary, consisted of Consolidated Financial Position Statements dated 31 December 2014 and Consolidated Comprehensive Income Statements, Equity Changes Statements and Cash Flows Statements for the year ended on the said date which have been audited by Public Accountant Firm Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto, with the opinion without any modification, as stated in the Public Accountant Report No. R/135.AGA/dwd.1/2015 dated 23 February 2015; and

3. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

2. Granted full release and discharge to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervision for financial year ended on 31 December 2014 (acquit et de charge), provided that such acts were reflected in the Company’s Consolidated Financial Statement and Annual Report for the year ended on 31 December 2014.

Mata Acara 21. Menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku yang

berakhir tanggal 31 Desember 2014 sebesar 10% dari laba bersih Perseroan atau sebesar Rp. 6 miliar (enam miliar Rupiah).

2. Menyetujui sisa laba bersih Rp. 54 miliar (lima puluh empat miliar Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

Agenda 21. Approved the dividend distribution for the financial year

ended 31 December 2014 at 10% from the Company’s net profit or amounted to Rp 6 billion (six billion Rupiah).

2. Approved balance of net profit of Rp 54 billion (fifty four billion Rupiah) to be booked as the Company’s retained earnings.

Mata Acara 31. Menerima pengunduran diri Ibu Rahmawaty dan Prof.

DR. H. Muladi, S.H. sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini; dan mengangkat Ibu Jenny Kuistono sebagai Komisaris dan Dr. Niel Nielson sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Richard Hendro Setiadi sebagai anggota Direksi Perseroan, masing-masing terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Agenda 31. Accepted the resignation of Mrs. Rahmawaty and Prof.

DR. H. Muladi, S.H. as member of the Company’s Board of Commissioners effective as of the closing of this Meeting; and appointed Mrs. Jenny Kuistono as Commissioner and Dr. Niel Nielson as Independent Commissioner of the Company and appointed Richard Hendro Setiadi as member of the Board of Directors of the Company, each in effect since the closing of this Meeting until the closing of the General Meeting of Shareholders in 2017, hence the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company is as follows:

Page 153: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 151

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Keputusan & Realisasi RUPST 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the AGMS of 19 May 2015

RUPST telah Menyetujui: The AGMS has Approved the following:

Dewan Komisaris | Board of CommissionersPresiden Komisaris | President Commissioner Ketut B. Wijaya

Komisaris | Commissioner Theo L. Sambuaga

Komisaris | Commissioner Jenny Kuistono

Komisaris | Commissioner Lambock V. Nahattands

Komisaris Independen | Commissioner Independent Farid Harianto

Komisaris Independen | Commissioner Independent Dr. Niel Nielson

Komisaris Independen | Commissioner Independent Jonathan L. Parapak

Direksi | Board of DirectorsPresiden Direktur dan Direktur Independen | President Director and Independent Director

Romeo Fernandez Lledo

Direktur | Director George Mathew

Direktur | Director dr. Grace Frelita Indradjaja

Direktur | Director dr. Anang Prayudi

Direktur | Director Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.

Direktur | Director Richard Hendro Setiadi W. P.

Direktur | Director Kailas Nath Raina

2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi atas nama Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

3. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Granted authority to the Nomination and Remuneration Committee on behalf of the General Meeting of Shareholders to stipulate the amount of salary, honorarium, allowances and/or other remuneration for members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

3. Granted full authority and power with substitution rights to the Company’s Board of Directors in both individually or collectively to conduct necessary act related with the resolutions of the Meeting, including but not limited to state the appointment of the Company’s Board of Commissioners and/or Board of Directors in the notary deed, notified the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and registered the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors as stated above in the Company Register according to prevailing laws and regulations.

Page 154: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report152

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Keputusan & Realisasi RUPST 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the AGMS of 19 May 2015

RUPST telah Menyetujui: The AGMS has Approved the following:

Mata Acara 4Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.

Agenda 4Authorized the Company’s Board of Directors to appoint an independent Public Accountant Firm for an audit of the Company’s Financial Statements for the financial year ended on 31 December 2015 with the rules that the Independent Public Accountant Firm appointed has been registered in the Financial Servioes Authority, and has a good reputation, and further provided full authority to the Company’s Board of Directors to set the honorarium in accordance wiht other requirements related to the appointment of public accountant.

Keputusan & Realisasi RUPSLB 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the EGMS of 19 May 2015

RUPSLB telah Menyetujui: The EGMS has Approved the following:

Mata Acara 1Menyetujui usulan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 38/POJK.04/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Agenda 1Approved the Company’s plan to undertake Rights Issue to the Shareholders through Preemptive Limited Rights Issue within the frame of Financial Services Authority Regulation No. 38/POJK.04/2014 dated 29 December 2014 on Additional Capital of Public Companies through Preemptive Rights Issue,

Mata Acara 21. Menyetujui Perubahan dan Pernyataan Kembali Anggaran

Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan OJK, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Agenda 21. Approved the amendment of the Company’s Articles

of Association in relation to the adjustment with the OJK Regulation, namely the Regulation of OJK No. 32/POJK.04/2014 on the Plan and Convention of the General Meeting of Shareholders of Public Companies and Regulation of OJK No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers and Public Companies.

Page 155: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 153

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Keputusan & Realisasi RUPSLB 19 Mei 2015 Decisions & Realization of the EGMS of 19 May 2015

RUPSLB telah Menyetujui: The EGMS has Approved the following:

2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, hal-hal yang disampaikan dan/atau diputuskan dalam seluruh agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda Rapat tersebut dalam suatu akta notaris, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk melaporkan perubahan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan untuk membuat penyesuaian dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan hingga diterimanya pelaporan tersebut, untuk mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya satu dan lain tanpa ada tindakan yang dikecualikan.

3. Granted power and authorization with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to carry out all actions necessary in relation to implementation, effectiveness and/or legitimation of matters submitted and/or decided in all Meeting’s agenda, including but not limited to restate part or entire resolution of Meeting’s agenda in a notary deed, preparing or requesting to prepare notarial deeds, letters or documents as may be required, appearing before the authority or government officials, making applications to the relevant authority in order to obtain approval including from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia or making reports to the relevant authority for any changes and/or additional necessary for the approval or acceptance of the reports, filing and signing of applications and other documents, selecting the location and carrying out other actions as necessary and making registration or announcement in accordance with the prevailing laws and regulations without exception.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tersebut di atas dan mata acara 2 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah direalisasikan oleh Perseroan secara keseluruhan pada tahun 2015, sedangkan untuk hasil mata acara 1 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa belum direalisasikan oleh Perseroan.

The Company has realized the Annual General Meeting of Shareholder and agenda 2 of EGMS results as stated above in its entirety in 2015, whereas for the results of the agenda of the first EGM has not been realized by the Company.

Pelaksanaan RUPS Tahunan 2016Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku

2015 diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Maret 2016, pukul

09.49 WIB – 10.25 WIB bertempat di Ebony Room, Hotel

Aryaduta Lippo Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No.

401, Lippo Village, Tangerang 15811.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dihadiri seluruh

anggota Dewan Komisaris, Direksi, dihadiri oleh para

Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham

Perseroan yang sah berjumlah 1.061.955.311 saham atau

sama dengan 91,8567% dari jumlah seluruh saham yang

mempunyai hak suara yang sah.

Annual GMS Implementation in 2016The Company Annual General Meeting of Shareholder

convened the Annual General Meeting of Shareholder for

the financial year 2015 on Wednesday, 23 March 2016, at

09.49 to 10.25 am at Ebony Room, Hotel Aryaduta Lippo

Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No. 401, Lippo

Village, Tangerang 15811.

The Annual General Meeting of Shareholder was attended

by all members of the Board of Commissioners, the Board

of Directors, Shareholders and its Proxies, which in total

represented by 1,061,955,311 shares or 91,8567% of the

total issued shares of the Company with legitimate voting

rights.

Page 156: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report154

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

RUPST telah diselenggarakan dengan mata acara, hasil dan

realisasi berikut:

Mata Acara 1 | 1st Agenda

Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Approval and ratification of the Company’s Annual Report for the financial year ended on 31 December 2015 and to grant full release and discharge acquit et de charge to all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervisory conducted for the financial year ended on 31 December 2015.

Kuorum | Quorum

Tidak setujuAgainst

Abstain SetujuFor

Total Suara SetujuTotal Approving Vote

0 1.782.800 1.060.172.511 1.061.955.311

Keputusan Rapat | Resolutions

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya kegiatan usaha Perseroan, yang antara lain memuat Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, dimana di dalamnya termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris;

1. Approved and ratified the Company’s Annual Report regarding the condition and business oeprations, which among others include the Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries for the financial year ended on 31 December 2015, wherein included the Supervisory Duty Report of the Board of Commissioners;

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2015 serta Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan opini “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Siloam International Hospitals Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan di Indonesia” sebagaimana ternyata dari Laporan Akuntan Publik nomor R/079.AGA/dwd.2/2016 tanggal 25 Februari 2016; dan

2. Approved and ratified the Consolidated Financial Statements of the Company and its Subsidiaries, consisted of Consolidated Financial Position Statements dated 31 December 2015 and Consolidated Comprehensive Income Statements, Equity Changes Statements and Cash Flows Statements for the year ended on the said date which have been audited by Public Accountant Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, with the opinion “Fair, in all material aspects, financial position of PT Siloam International Hospitals Tbk and subsidiary dated 31 December 2015, including consolidated financial performance and cash flows for the year ended on the said date, in accordance with the Financial Accounting Standard in Indonesia”, as stated in the Public Accountant Report No. R/079.AGA/dwd.2/2016 dated 25 February 2016; and

The AGMS was held with the following agenda, results and

realizations:

Page 157: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 155

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Mata Acara 1 | 1st Agenda

3. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

3. Granted full release acquittal and discharge to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and supervision for financial year ended on 31 December 2015 (acquit et de charge), provided that such acts were reflected in the Company’s Financial Statement and Annual Report for the year ended on 31 December 2015.

Realisasi | Realization

Telah selesai direalisasikan. Completed.

Mata Acara 2 | 2nd Agenda

Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Determination on the Use of the Company’s profits for the financial year ended on 31 December 2015.

Kuorum | Quorum

Tidak setujuAgainst

Abstain SetujuFor

Total Suara SetujuTotal Approving Vote

0 1.433.000 1.060.522.311 1.061.955..311

Keputusan Rapat | Resolutions

1. Menyetujui untuk tidak membagi dividen untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015.

2. Menyetujui penyisihan dana dari laba bersih tahun 2015 sebesar Rp. 22 juta sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

3. Menyetujui sisa laba bersih Rp 61,68 miliar dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

1. Approved to not distribute dividend for the financial year ended on 31 December 2015.

2. Approved funds allowance from net profit of 2015 at Rp 22 million as reserve fund as stated in in the Article 70 Law No. 40/2007 on Limited Liability Companies.

3. Approved to post the balance of net profit amounted to Rp 61.68 billion as retained earning.

Realisasi | Realization

Telah selesai direalisasikan. Completed.

Page 158: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report156

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Mata Acara 3 | 3rd Agenda

Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta penetapan honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Change of the Board of Commissioners and the Board of Directors Composition and stipulation of honorarium and other benefits for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Kuorum | Quorum

Tidak setujuAgainst

Abstain SetujuFor

Total Suara SetujuTotal Approving Vote

150.414.737 25.132.000 886.408.574 911.540.574

Keputusan Rapat | Resolutions

Menyetujui: Approved:

1. Menerima usulan untuk mengangkat Bapak Lee Heok Seng sebagai Presiden Komisaris dan Ibu Norita Alex, Ibu Caroline Riady dan Bapak Budi Raharjo Legowo sebagai anggota Direksi Perseroan, serta memberikan pelepasan tugas dan tanggung jawab dari jabatannya masing-masing kepada Bapak Ketut B. Wijaya, Bapak Lambock V. Nahattands dan Bapak Richard Hendro Setiadi W.P. sehubungan dengan penugasan beliau di tempat lain, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.

Pengangkatan tersebut di atas adalah untuk periode sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017. Oleh karena itu, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Accepted the proposal to appoint Mr. Lee Heok Seng as the President Commissioner and Mrs. Norita Alex, Mrs. Caroline Riady and Mr. Budi Raharjo Legowo as members of the Company’s Board of Directors, and granted release from duties and responsibilities from each position to Mr. Ketut B. Wijaya, Mr. Lambock V. Nahattands and Mr. Richard Hendro Setiadi W.P. in regards to their next assignment, effective as of the closing of this Meeting.

The appointment is until the period of the Annual General Meeting of Shareholders in 2017. As such, the Board of Commissioners and Board of Directors composition is as follows:

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Presiden Komisaris | President Commissioner Lee Heok Seng

Komisaris | Commissioner Theo L. Sambuaga

Komisaris | Commissioner Jenny Kuistono

Komisaris Independen | Independent Commissioner Farid Harianto

Komisaris Independen | Independent Commissioner Dr. Niel Byron Nielson

Komisaris Independen | Independent Commissioner Jonathan L. Parapak

Direksi | Board of Directors

Presiden Direktur, Direktur Independen | President Director, Independent Director

Romeo Fernandez Lledo

Direktur | Director Prof. George Mathew

Direktur | Director dr. Grace Frelita Indradjaja

Direktur | Director dr. Anang Prayudi

Direktur | Director Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.

Direktur | Director Kailas Nath Raina

Direktur | Director Norita Alex

Direktur | Director Caroline Riady

Direktur | Director Budi Raharjo Legowo

Page 159: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 157

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Mata Acara 3 | 3rd Agenda

2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi atas nama Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

3. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2. Granted authorization to the Nomination and Remuneration on behalf of the General Meeting of Shareholders to stipulate the amount of salary, honorarium, facilities and/or other remuneration for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

3. Granted full authority and power with substitution rights to the Company’s Board of Directors in both individually or collectively to conduct necessary act related with the resolutions of the Meeting, including but not limited to state the appointment of the Company’s Board of Commissioners and/or Board of Directors in the notary deed, notified the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and registered the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors as stated above in the Company Register according to prevailing laws and regulations.

Realisasi | RealizationTelah selesai direalisasikan. Completed.

Mata Acara 4 | 4th Agenda

Penunjukkan Kantor Akuntan Publik Terdaftar yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Appointment of Registered Public Accountant Firm for an audit of the Company Financial Statements for the year ended on 31 December 2016.

Kuorum | Quorum

Tidak setujuAgainst

Abstain SetujuFor

Total Suara SetujuTotal Approving Vote

11.262.900 1.782.800 1.048.909.611 1.050.692.411

Keputusan Rapat | Resolutions

Menyetujui untuk: Approved to:Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk telah terdaftar di OJK, dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut.

Authorized the Company’s Board of Directors to appoint an independent Public Accountant Firm for an audit of the Company’s Financial Statements for the financial year ended on 31 December 2016 with the rules that the Independent Public Accountant Firm appointed has been registered in the OJK, and has a good reputation, and further provided full authority to the Company’s Board of Directors to set the honorarium in accordance wiht other requirements related to the appointment of public accountant.

Realisasi | Realization

Telah selesai direalisasikan. Completed.

Page 160: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report158

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Mata Acara 5 | 5th Agenda

Pertanggungjawaban atas penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana.

Accountability onf the use of Initial Public Offering proceeds.

Kuorum | Quorum

Tidak setujuAgainst

Abstain SetujuFor

Total Suara SetujuTotal Approving Vote

0 1.433.000 1.060.522.311 1.061.955.311

Keputusan Rapat | Resolutions

Menyetujui untuk: Approved to:Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah disampaikan oleh Direksi Perseroan kepada Otaritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Perseroan No. 002/Corsec-SIH/I/2016 tertanggal 14 Januari 2016.

Authorized the Realization of Public Offering Proceeds Report for the period ended 31 December 2015 that has been submitted to the Company’s Board of Directors to the Financial Services Authority and Bursa Efek Indonesia as stated in the Company’s Letter No. 002/Corsec-SIH/I/2016 dated 14 January 2016.

Realisasi | Realization

Telah selesai direalisasikan. Completed.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2016Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa pada hari Selasa, 11 Oktober 2016, pukul

10.10 WIB – 10.58 WIB bertempat di Mahogany Room, Hotel

Aryaduta Lippo Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No.

401, Lippo Village, Tangerang 15811.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dihadiri oleh

seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi, para Pemegang

Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang

sah berjumlah 1.071.959.782 saham atau 92,72% dari

1.156.100.000 saham yang merupakan seluruh saham yang

telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan hak suara sah.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah

diselenggarakan dengan mata acara, hasil dan realisasi

berikut:

Extraordinary General Meeting of Shareholder Implementation in 2016The Company convened the Extraordinary General Meeting

of Shareholder on Tuesday, 11 October 2016, at 10.10 to

10.58 am at Mahogany Room, Hotel Aryaduta Lippo Village,

Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No. 401, Lippo Village,

Tangerang 15811.

The Extraordinary General Meeting of Shareholder was

attended by all members of the Board of Commissioners,

the Board of Directors, Shareholders and its Proxies, which

in total represented by 1,071,959,782 shares or 92.72% of

the total 1,156,100,000 issued shares of the Company with

legitimate voting rights.

The Extraordinary General Meeting of Shareholder was held

with the following agenda, results and realizations:

Page 161: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 159

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Mata Acara 1 | 1st Agenda

Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PUT I”), termasuk:a. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan

sehubungan dengan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dalam kerangka PUT I; dan

b. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan PUT I, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang serta mendaftarkannya dalam daftar perusahaan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Approval on the plan of the Company to undertake a capital increase by way of Preemptive Rights Issue, in accordance with OJK Regulation No. 32/POJK.04/2015 on Capital Increase of Publicly Listed Company By Way of Rights Issue (“Right Issue I”), including:

a. Approval on amendment to the Articles of Associations of the Company in respect of the increase of authorized capital, issued and paid up capital of the Company for purposes of Rights Issue I; and

b. Grant of authorization with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to carry out all actions necessary in relation to Rights Issue I, including but not limited to preparing or requesting to prepare notarial deeds, letters or documents as may be required, appearing before the authority or government officials including notary, making applications to the relevant authority in order to obtain approval or making reports to the relevant authority and making registration in the company’s registry in accordance with the prevailing laws and regulations.

Kuorum | Quorum

Tidak setujuAgainst

Abstain SetujuFor

Total Suara SetujuTotal Approving Vote

1.263.500 = 0,118% 0 1.070.696.282 = 99,882% 1.070.696.282 = 99,882%

Keputusan Rapat | Resolutions

Menyetujui untuk: Approved to:

1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan PUT I kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 144.512.500 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp9.000 setiap saham atau sebesar Rp1.300.612.500.000 dalam kerangka Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan pelaksanaan dari Undang Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

1. Approve the Company’s plan to undertake Rights Issue (“Rights Issue I”) to the Shareholders through Preemptive Rights Issue amounted to 144,512,500 shares with nominal value of Rp100 per share offered with the offering price of Rp9,000 per share or amounted to Rp1,300,612,500,000 within the frame of Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2015 dated 22 December 2015 on Additional Capital of Public Companies through Preemptive Rights Issue, which is the implementation of Republic of Indonesia Law No. 8/1995 dated 10 November 1995 regarding Capital Market and its regulations.

Page 162: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report160

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Mata Acara 1 | 1st Agenda

2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan putusan-putusan yang diambil dan/atau disetujui dalam agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan tentang Modal dengan cara meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sesuai dengan hasil PUT I. Sedangkan modal dasar Perseroan tidak akan mengalami perubahan.

2. Approved the changes of the Company’s Articles of Association in relation to the decisions taken and/or approved in the Meeting’s agenda, including but not limited to the amendment of article 4 of the Company’s Articles of Association on Capital by way of Issued and Paid-In Capital of the Company in accordance with the result of Rights Issue I. Wheres the Company’s authorized capital remain the same.

3. Menyetujui pencatatan seluruh Saham Baru pada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Approved all new shares listing at the Bursa Efek Indonesia in accordance with the prevailing laws and regulations.

4. Meratifikasi dan menyetujui tindakan-tindakan yang telah dan akan dilakukan oleh Dewan Komisaris dan/atau Direktur Perseroan dalam rangka PUT I kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, termasuk tetapi tidak terbatas pada membuat dan/atau menyampaikan informasi termasuk prospektus awal, prospektus, prospektus ringkas.

4. Ratified and approved actions that are carried out and will be done by the Company’s Board of Commissiners and/or Directors in relations to the Rights Issue I to the Shareholders through Preemptive Rights Issue, including but not limited to prepare and/or submit information including initial prospectus, prospectus, summary of prospectus.

5. Menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan hal-hal yang dibicarakan dan/atau diputuskan dalam rapat ini.

5. Restated all Company’s Articles of Association in relation to matters discussed and/or decided in this meetng.

6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, efektifnya dan/atau sahnya hal-hal yang disampaikan dan/atau diputuskan dalam seluruh agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda Rapat tersebut dalam suatu akta notaris, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang dan untuk membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan untuk memperoleh persetujuan atau diterimanya pelaporan tersebut, untuk mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan serta melakukan pendaftaran maupun pengumuman sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.

6. Granted power and authorization with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to carry out all actions necessary in relation to implementation, effectiveness and/or legitimation of matters submitted and/or decided in all Meeting’s agenda, including but not limited to restate part or entire resolution of Meeting’s agenda in a notary deed, preparing or requesting to prepare notarial deeds, letters or documents as may be required, appearing before the authority or government officials, making applications to the relevant authority in order to obtain approval including from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia or making reports to the relevant authority for any changes and/or additional necessary for the approval or acceptance of the reports, filing and signing of applications and other documents, selecting the location and carrying out other actions as necessary and making registration or announcement in accordance with the prevailing laws and regulations without exception

Realisasi | Realization

Telah selesai direalisasikan. Completed.

Page 163: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 161

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Mata Acara 2 | 2nd Agenda

Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroan serta gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Change of the Board of Commissioners and the Board of Directors composition and stipulation of honorarium and other benefits for members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Kuorum | Quorum

Tidak setujuAgainst

Abstain SetujuFor

Total Suara SetujuTotal Approving Vote

160.308.378 = 14,955% 12.178.300 = 1,136% 899.473.104 = 83,909% 911.651.404 = 85,045%

Keputusan Rapat | Resolutions

Menyetujui untuk: Approved to:

1. Menerima pengunduran diri Bapak George Mathew dan Bapak Kailas Nath Raina sebagai anggota Direksi Perseroan, serta memberikan pelepasan tugas dan tanggung jawab dari jabatannya masing-masing, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.

1. Accepted the resignation of Mr. George Mathew and Mr. Kailas Nath Raina as members of the Board of Directors of the Company, and granted release of duty and responsibility from each position effective as of the closing of this Meeting.

2. Menunjuk Direktur Caroline Riady untuk menempati jabatan sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.

2. Appointed Caroline Riady as Director to serve position as the Company’s Vice President Director.

3. Mengangkat Bapak Atiff Ibrahim Gill sebagai anggota Direksi Perseroan, dan mengangkat Bapak John Nicholas Pitsonis dan Andy Nugroho Purwohardono sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, masing-masing terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya yaitu setelah ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017.

3. Appointed Mr. Atiff Ibrahim Gill as member of the Company’s Board of Directors, and appointed Mr. John Nicholas Pitsonis and Andy Nugroho Purwohardono as members of the Company’s Board of Commissioners, each effective as of the closing of this Meeting until the completion of other members of the Board of Commissioners and Board of Directors term of office, which is after the closing of the 2017 Annual General Meeting of Shareholders.

4. Mengangkat Bapak Ryanto Marino Tedjomulja sebagai anggota Direksi Perseroan efektif terhitung sejak 9 Januari 2017 sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi yaitu setelah ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017.

Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

4. Appointed Mr. Ryanto Marino tedjomulja as member of the Company’s Board of Directors effective as of 9 January 2017 until the completion of the Board of Directors members, which is after the closing of the 2017 Annual General Meeting of Shareholders.

As such the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors effective as of the closing of this Meeting until the closing of the 2017 Annual General Meeting of Shareholders is as follows:

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Page 164: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report162

Mata Acara 2 | 2nd Agenda

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Presiden Komisaris | President Commissioner Lee Heok Seng

Komisaris | Commissioner Theo L. Sambuaga

Komisaris | Commissioner Jenny Kuistono

Komisaris | Commissioner John Nicholas Pitsonis

Komisaris | Commissioner Andy Nugroho Purwohardono

Komisaris Independen | Independent Commissioner Farid Harianto

Komisaris Independen | Independent Commissioner Dr. Niel Byron Nielson

Komisaris Independen | Independent Commissioner Jonathan L. Parapak

Direksi | Board of Directors

Presiden Direktur, Direktur Independen | President Director, Independent Director

Romeo Fernandez Lledo

Wakil Presiden Direktur | Vice President Director Caroline Riady

Direktur | Director dr. Grace Frelita Indradjaja

Direktur | Director dr. Anang Prayudi

Direktur | Director Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.

Direktur | Director Atiff Ibrahim Gill

Direktur | Director Budi Raharjo Legowo

Direktur | Director Norita Alex

Direktur | Director Ryanto Marino Tedjomulja*

*efektif sejak 9 Januari 2017 | effective as of 9 January 2017

4. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi atas nama Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru saja diangkat.

5. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

4. Granted authorization to the Nomination and Remuneration on behalf of the General Meeting of Shareholders to stipulate the amount of salary, honorarium, facilities and/or other remuneration for members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

5. Granted full authority and power with substitution rights to the Company’s Board of Directors in both individually or collectively to conduct necessary act in relation to the resolutions of the Meeting, including but not limited to state the appointment of the Company’s Board of Commissioners and/or Board of Directors in the notary deed, notified the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and registered the composition of the Board of Commissioners and/or Board of Directors as stated above in the Company Register according to prevailing laws and regulations.

Realisasi | Realization

Telah selesai direalisasikan. Completed.

Rapat umum pemegang SahamgeneRal meeting Of ShaRehOlDeRS

Page 165: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 163

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Dewan kOmiSaRiSBOaRD Of COmmiSSiOneRS

Dewan Komisaris adalah organ dari Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

the Board of Commissioners is the organ of the Company carrying out the supervisory duty in general and/or in particular, in accordance with the Company’s articles of association, and to provide advise to the Board of Directors.

Penunjukkan, Kriteria & KomposisiAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh

Rapat Umum Pemegang Saham. Usulan pengangkatan,

pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Dewan

Komisaris yang diberikan kepada Rapat Umum Pemegang

Saham harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan

Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.

Di samping itu, seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan

harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

2. Cakap melakukan perbuatan hukum;

3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:

a. Tidak pernah dinyatakan pailit;

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah dan menyebabkan suatu perusahaan

dinyatakan pailit;

c. Tidak pernah dihukum karena tindakan pidana

yang merugikan keuangan negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan; dan

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

Appointment, Criteria and CompositionMembers of the Board of Commissioners shall be appointed

and dismissed by the General Meeting of Shareholder. Any

proposal of appointment, dismissal and/or removal of

members of the Board of Commissioners to the General

Meeting of Shareholder shall consider the recommendation

of the Board of Commissioners or any committee carrying

out the nomination function.

In addition, all members of the Board of Commissioners

shall fulfill the following requirements:

1. He/she shall have a good character, moral and integrity;

2. He/she must be capable to conduct any legal actions;

3. Within a period of 5 (five) years prior to his/her

appointment and during office:

a. He/she has never been declared as bankrupt;

b. He/she has never served as a member of the

Board of Directors and/or member of the Board

of Commissioners who has been pleaded guilty of

causing a company to be declared bankrupt;

c. He/she has never been punished for committing

any crime which cause financial harm to the state

and/or other crime related to financial sector; and

d. He/she has never served as a member of the

Board of Directors and/or member of the Board of

Commissioners, which during his/her office:

Page 166: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report164

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

• Pernah tidak mengadakan Rapat Umum

Pemegang Saham tahunan;

• Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

pernah tidak diterima oleh Rapat Umum

Pemegang Saham atau pernah tidak

memberikan pertanggungjawaban sebagai

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris kepada Rapat Umum Pemegang

Saham; dan

• Pernah menyebabkan perusahaan yang

memiliki izin, persetujuan, atau pendaftaran

dari OJK tidak memenuhi kewajiban untuk

memberikan laporan tahunan dan/atau

laporan keuangan kepada OJK.

4. Mempunyai komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan; dan

5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang

yang dibutuhkan Perseroan.

Persyaratan Komisaris Independen

Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan

sebagai berikut:

• Tidak merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,

kecuali orang tersebut akan diangkat kembali sebagai

Komisaris Independen Perseroan pada periode

berikutnya;

• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak

langsung pada Perseroan;

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,

anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau

pemegang saham utama Perseroan; dan

• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

dan/atau tidak langsung yang berhubungan dengan

kegiatan Perseroan.

• Has once failed to hold an annual General

Meeting of Shareholder;

• His/her accountability report as a member

of the Board of Directors and/or member

of the Board of Commissioners has once

been rejected by the General Meeting of

Shareholder, or he/she has once failed to

present his/her accountability report as a

member of the Board of Directors and/or

member of the Board of Commissioners to

the General Meeting of Shareholder; and

• He/she has once caused a company holding

the license, approval, or registration from

OJK fails to present its annual report and/or

financial report to OJK.

4. He/she is committed to comply with all prevailing rules

and regulations; and

5. He/she has the knowledge and/or expertise required

by the Company.

Requirements for Independent Commissioner

An Independent Commissioner is required to meet the

following requirements:

• He/she is not an individual working or has the authority

and responsibility to plan, direct, control or supervise

the activities of the Company within the last 6 (six)

months, unless such individual is to be reappointed

as the Company’s Independent Commissioner for the

subsequent period;

• He/she does not hold any direct or indirect shares of

the Company;

• He/she does not have any affiliation with the Company,

any member of the Board of Commissioners, member

of the Board of Directors, or principal shareholder of

the Company; and

• He/she does not have any business relationship,

both directly and indirectly related to the Company’s

activities.

Page 167: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 165

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua)

periode masa jabatan dapat diangkat kembali sepanjang

Komisaris Independen menyatakan tetap independen

kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Pernyataan

independensi Komisaris Independen harus diungkapkan

dalam laporan tahunan. Apabila Komisaris Independen

menjabat sebagai Komite Audit, Komisaris Independen

tersebut hanya dapat diangkat kembali sebagai Komite

Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit

berikutnya.

Rangkap Jabatan

Rangkap jabatan sebagai anggota komite diperbolehkan

selama tidak bertentangan dengan undang-undang

lainnya. Apabila terdapat peraturan perundang-undangan

lainnya yang mengatur ketentuan mengenai rangkap

jabatan yang berbeda dengan ketentuan dalam peraturan

undang-undang di dalam OJK, maka berlaku ketentuan

yang mengatur lebih ketat.

Masa Jabatan

Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk masa jabatan

tertentu dan dapat diangkat kembali. 1 (satu) periode masa

jabatan Angota Dewan Komisaris tidak lebih dari 3 (tiga)

tahun atau sampai penutupan Rapat Umum Pemegang

Saham tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan

yang ditentukan.

Komposisi

Dewan Komisaris paling tidak terdiri dari 2 (dua) orang

anggota Dewan Komisaris. Apabila Dewan Komisaris

terdiri dari 2 (dua) orang anggota, 1 (satu) di antaranya

adalah Komisaris Independen. Apabila Dewan Komisaris

terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris,

maka jumlah Komisaris Independen wajib terdiri dari

paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh

anggota Dewan Komisaris. 1 (satu) di antara anggota

Dewan Komisaris diangkat menjadi presiden komisaris atau

komisaris utama.

Independent Commissioner who has been in office for 2

(two) periods of office term may be reappointed, only if such

Independent Commissioner declares to the General Meeting

of Shareholder that he/she shall remain independent.

Statement of independency of the Independent

Commissioner shall be disclosed in the annual report. If an

Independent Commissioner assumes concurrent post of

Audit Committee, then such Independent Commissioner

may only be reappointed as Audit Committee for 1 (one)

subsequent period of office term of the Audit Committee.

Concurrent Position

Concurrent post of member of committee shall be allowed,

provided that such concurrent post does not contravene

with other laws. If there found any other rules and regulations

which regulate the provisions concerning concurrent

positions which differ from the rules and regulations of the

OJK, accordingly, the more stringent provisions shall prevail.

Term of Office

Members of the Board of Commissioners shall be appointed

for a specific term of office, and may be reappointed. 1

(one) period of term of office of members of the Board of

Commissioners shall be no more than 3 (three) years, or

expiring on the closing of a General Meeting of Shareholder

at the end of the specified term of office.

Composition

Board of Commissioners shall at least consist of 2 (two)

members. If the Board of Commissioners consists of 2

(two) members, accordingly, 1 (one) among the members

shall be the Independent Commissioner. If the Board of

Commissioners consists of more than 2 (two) members,

accordingly, the number of Independent Commissioner

shall consist of at least 30% (thirty percent) of the total

members of the Board of Commissioners. President

Commissioner shall be appointed from any 1 (one) among

the members of the Board of Commissioners.

Page 168: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report166

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan pada tanggal 23 Maret 2016 dan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2016,

susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai

berikut:

Dewan Komisaris | Board of CommissionersPresiden Komisaris | President Commissioner Lee Heok SengKomisaris | Commissioner Theo L. SambuagaKomisaris | Commissioner Jenny KuistonoKomisaris | Commissioner John Nicholas PitsonisKomisaris | Commissioner Andy Nugroho PurwohardonoKomisaris Independen | Independent Commissioner Farid HariantoKomisaris Independen | Independent Commissioner Dr. Niel Byron NielsonKomisaris Independen | Independent Commissioner Jonathan L. Parapak

Pernyataan Kepemilikan Pedoman atau Piagam Dewan Komisaris (Charter)Perseroan telah memiliki Piagam Dewan Komisaris, efektif

sejak 23 November 2015. Piagam Dewan Komisaris ini

disusun dengan berlandaskan pada Undang-Undang No.

40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (sebagaimana

diubah dari waktu ke waktu), peraturan yang berlaku di

bidang pasar modal dan anggaran dasar Perseroan.

Piagam Dewan Komisaris ini disusun sebagai pedoman

kerja bagi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas

dan tanggung jawabnya melakukan pengawasan dan

memberikan nasihat kepada Direksi Perseroan secara

optimal, transparan, dan sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.

Tugas & Tanggung JawabDewan Komisaris berfungsi sebagai organ Perseroan yang

bertanggung jawab secara kolektif dalam melakukan

pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi

terkait jalannya pengelolaan Perseroan.

Pursuant to the resolution of the Annual General Meeting

of Shareholders on 23 March 2016 and the Extraordinary

General Meeting of Shareholders on 11 October 2016, the

following is the Board of Commissioners’ composition:

Statement of the Board of Commissioners Charter Establishment The Company has in place the Board of Commissioners

Charter, effective as of 23 November 2015. This Charter

of the Board of Commissioners is prepared based on Law

No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies

(as amended from time to time), all prevailing rules and

regulations in capital market sector, and the Company’s

articles of association.

This Charter of the Board of Commissioners is prepared as

the working guidelines for the Board of Commissioners in

carrying out its duties and responsibilities to supervise and

give advice to the Board of Directors of the Company in an

optimum and transparent manner, and in accordance with

the prevailing rules and regulations.

Duties & ResponsibilitiesThe Board of Commissioners as the Company’s organ has

the function to collectivelly responsible in the supervision

and advisory to the Board of Directors on the Company

management.

Page 169: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 167

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

Duties with Respect to the Functions of the Board of

Commissioners are as follows:

1. Board of Commissioners shall conduct the supervisory

duty and be responsible to supervise the management

policy, the running of the company’s operation in

general, and to give advice to the Board of Directors.

2. In certain condition, the Board of Commissioners

is required to hold annual General Meeting of

Shareholder and other General Meeting of Shareholder

pursuant to its authority as stipulated by the rules and

regulations, and the articles of association.

3. Members of the Board of Directors are required to carry

out his/her duties and responsibilities in good faith, full

responsibility and prudent manner.

4. To encourage the effectiveness of performance of its

duties and responsibilities, the Board of Commissioners

is required to establish an Audit Committee, and may

establish any other committees.

5. At the end of each financial year, the Board of Commissioners

is required to evaluate the performance of the committee

giving assistance to the Board of Commissioners in

carrying out its duties and responsibilities.

Responsibilities of the Board of Commissioners

1. Each member of the Board of Commissioners shall be

jointly responsible for the Company’s losses caused by

any misconduct or negligence of any member of the

Board of Commissioners in carrying out their duties.

2. Any member of the Board of Commissioners may not

be held responsible for the Company’s loss if such

member is able to prove:

a. That such loss is not caused by his/her misconduct

or negligence;

b. That he/she has carried out the management

duty in good faith, prudent manner and full

responsibility for the Company’s best interest, and

in accordance with the Company’s purposes and

objective;

c. That he/she does not have any conflict of interest,

both directly and indirectly on the management

duty causing the Company’s loss; and

Tugas Terkait Fungsi Dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan

bertanggung jawab atas pengawasan mengenai

kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

umumnya, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib

mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan

dan Rapat Umum Pemegang Saham lainnya sesuai

dengan wewenangnya sebagaimana telah diatur oleh

peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melakukan tugas

dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh

tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab, Dewan Komisaris wajib membentuk

Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi kepada

kinerja komite yang membantu Dewan Komisaris

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab

setiap akhir tahun buku.

Tanggung Jawab Dewan Komisaris

1. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab

secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang

disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota

Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

2. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat

dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan

apabila anggota Dewan Komisaris dapat membuktikan:

a. Kerugian tersebut tidak disebebakan oleh

kesalahan atau kelalaiannya;

b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik,

kehati-hatian dan penuh tanggung jawab demi

kepentingan dan sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan;

c. Tidak memiliki benturan kepentingan baik secara

langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang menyebabkan kerugian

Perseroan; dan

Page 170: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report168

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah

timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Tahun 2016

Selama 2016, tugas dan tanggung jawab yang dilaksanakan

Dewan Komisaris mencakup kegiatan-kegiatan berikut:

1. Menelaah dan menilai Laporan Tahunan Perseroan

tahun 2015 yang diantaranya memuat laporan

keuangan yang terdiri dari neraca dan perhitungan

laba rugi tahun buku 2015.

2. Menetapkan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

pada tanggal 17 Maret 2016.

3. Mengangkat Lee Heok Seng sebagai anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi menggantikan Ketut B.

Wijaya pada tanggal 23 Maret 2016.

4. Mengangkat dan menyetujui pengangkatan Hieronius

Gunawan H.P. sebagai Kepala Unit Audit Internal

Perseroan pada tanggal 22 Juli 2016.

5. Menetapkan Piagam Audit Internal pada tanggal 22

Juli 2016.

6. Menetapkan Piagam Komite Audit pada tanggal 22 Juli

2016.

7. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar & Rekan, sebagai akuntan publik yang

melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian

Perseroan dan entitas anak untuk tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

8. Menyetujui rencana kerja tahunan yang memuat

anggaran tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017.

d. That he/she has taken all actions to prevent the

occurrence or continuance of such losses.

Implementation of Duties and Responsibilities of the Board

of Commissioners in 2016

During 2016, the following were activities of the Board of

Commissioners on its duties and responsibilities functions:

1. Reviewed and evaluated the Company’s Annual Report

year 2015 that includes financial statements comprises

balance sheet and income statements of financial year

2015.

2. Stipulated the Nomination and Remuneration

Committee Charter on 17 March 2016.

3. Appointed Lee Heok Seng as member of the

Nomination and Remuneration Committee replacing

Ketut B. Wijaya on 23 March 2016.

4. Appointed and approved Hieronius Gunawan H.P. as

the Head of Internal Audit of the Company on 22 July

2016.

5. Stipulated the Internal Audit Charter dated 22 July

2016.

6. Stipulated the Audit Committee Charter on 22 July

2016.

7. Appointed the Public Accountant Firm Amir Abadi

Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, as the public accountant

to audit the consolidated financial statements of the

Company and subsidiary for financial year ended 31

December 2016.

8. Approved the annual work plan stating the annual

budget of the Company for financial year 2017.

Page 171: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 169

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Procedures, Stipulation, Structures, and Remuneration of BOC

Procedures and Stipulation Basis

Remuneration for the Board of Commissioners shall

be reviewed periodically and recommended by the

Nomination & Remuneration Committee to the Board of

Commissioners for the General Meeting of Shareholders

approval. Furthermore, the distribution can be delegated

from the General Meeting of Shareholder to the Board of

Commissioners which will be determined through the

Board of Commissioners Meeting.

Board of Commissioners’ Meetings Policy and Frequency, Joint Meetings with the Board of Directors, & Attendance

Policy

• Board of Commissioners is required to hold a periodic

meeting of the Board of Commissioners of a minimum

1 (once) every 2 (two) months.

• Board of Commissioners is required to hold a periodic

joint meeting with the Board of Directors of a

minimum 1 (once) every 4 (four) months.

• Meeting of the Board of Commissioners may be held if

it is attended by a majority of members of the Board of

Commissioners.

• The presence of members of the Board of

Commissioners in the meeting shall be disclosed in the

Company’s annual report.

• Board of Commissioners is required to schedule

the meeting of the Board of Commissioners for the

subsequent year before the end of current financial

year.

• If the schedule has been set, the meeting materials

must be conveyed to the participants of the meeting

no later than 5 (five) days prior to the meeting.

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Remunerasi Dewan Komisaris

Prosedur & Dasar Penetapan

Remunerasi untuk Dewan Komisaris ditinjau secara berkala

dan direkomendasikan ke Komite Nominasi & Remunerasi

untuk disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

Selanjutnya, distribusi remunerasi didelegasikan oleh Rapat

Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris untuk

ditentukan melalui Rapat Dewan Komisaris.

Kebijakan dan Frekuensi Rapat Dewan Komisaris, Rapat Bersama Direksi, dan Tingkat Kehadiran

Kebijakan

• Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat Dewan

Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali

setiap 2 (dua) bulan.

• Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama

Direksi secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam

setiap 4 (empat) bulan.

• Rapat Dewan Komisaris dapat dilangsungkan apabila

dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Dewan

Komisaris.

• Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat

wajib diungkapkan dalam laporan tahunan Perseroan.

• Dewan Komisaris wajib menjadwalkan rapat Dewan

Komisaris untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya

tahun buku.

• Apabila jadwal sudah ditetapkan, bahan rapat harus

disampaikan kepada peserta rapat paling lambat 5

(lima) hari sebelum rapat diadakan.

Page 172: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report170

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

• Apabila rapat diadakan di luar jadwal yang telah

disusun, bahan rapat harus disampaikan kepada

peserta rapat sebelum rapat dimulai.

• Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris

dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.

• Apabila tidak tercapai keputusan musyawarah mufakat,

pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara

terbanyak.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

Selama tahun 2016, Perseroan menyelenggarakan 6 (enam)

kali Rapat Dewan Komisaris, dan 4 (empat) Rapat Gabungan

dengan Direksi.

Frekuensi dan kehadiran anggota Dewan Komisaris dapat

dilihat dalam tabel di bawah ini:

Daftar Kehadiran Rapat Regular Dewan Komisaris | Attendance List of Board Of Commissioner Regular Meetings

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

% Kehadiran

% Attendance

Lee Heok Seng Presiden Komisaris | President Commissioner 5 5 100.00

Theo L. Sambuaga Komisaris | Commissioner 6 4 66.67

Jenny Kuistono Komisaris | Commissioner 6 4 66.67

John Nicholas Pitsonis Komisaris | Commissioner 2 2 100.00

Andy Nugroho Purwohardono

Komisaris | Commissioner 2 2 100.00

Farid Harianto Komisaris Independen | Independent Commissioner 6 5 83.00

Dr. Niel Byron Nielson Komisaris Independen | Independent Commissioner 6 5 83.00

Jonathan L. Parapak Komisaris Independen | Independent Commissioner 6 5 83.00

Commissioners Meetings, and 4 (four) Joint Meeting with

The Board of Directors during 2016.

The following table illustrates the frequency and attendance

of the Board of Commissioners :

• If the meeting is held not on the predetermined

schedule, the meeting materials must be conveyed to

the participants prior to the meeting.

• Resolutions of meeting of the Board of Commissioners

shall be adopted through deliberation to reach a

consensus.

• In the event of failure to reach such consensus, the

resolutions shall be adopted on the basis of affirmative

vote.

Frequency and Attendance of the Board of

Commissioners Meetings

The Company convened a total of 6 (six) Board of

Page 173: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 171

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris | Attendance List of Joint Meeting Board Of Directors with Board Of Commissioner

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

% Kehadiran

% Attendance

Lee Heok Seng Presiden Komisaris | President Commissioner 3 3 100.00

Theo L. Sambuaga Komisaris | Commissioner 4 2 50.00

Jenny Kuistono Komisaris | Commissioner 4 2 50.00

Andy Nugroho Purwohardono Komisaris | Commissioner 1 1 100.00

John Pitsonis Komisaris | Commissioner 1 1 100.00

Farid Harianto Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00

Jonathan L. Parapak Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00

Dr. Niel Byron Nielson Komisaris Independen | Independent Commissioner 4 3 75.00

Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur & Direktur Independen

President Director & Independent Director

4 4 100.00

Caroline Riady Wakil Presiden Direktur | Vice President Director 3 2 66.67

dr. Grace Frelita Indradjaja Direktur | Director 4 3 75.00

dr. Anang Prayudi Direktur | Director 4 4 100.00

Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur | Director 4 4 100.00

Atiff Ibrahim Gill Direktur | Director 1 1 100.00

Budi Raharjo Legowo Direktur | Director 3 3 100.00

Norita Alex Direktur | Director 3 3 100.00

Ryanto Marino Tedjomulja Direktur | Director 0 0 0.00

*Efektif pada tanggal 9/1/2017 | Effective as of 9/1/2017

Kebijakan Penilaian & PelaksanaanKinerja Anggota Direksi dan Dewan Komisaris

Kebijakan

Kebijakan penilaian kinerja anggota Direksi dan Dewan

Komisaris berdasarkan pada Peraturan OJK No. 34/

POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi, dimana Komite

Nominasi & Remunerasi Perseroan melakukan evaluasi atas

Key Performance Indicators (“KPI”) dari Direksi dan Dewan

Komisaris.

Policy of Performance Assessment & Implementation of the Board of Directors and Board of Commissioners

Policy

The policy of performance assessment for members of

the Board of Directors and Board of Commissioners refers

to OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 on Nomination

Committee, wherein the Company’s Nomination &

Remuneration Committee does the evaluation of the Board

of Directors and Board of Commissioners’ Key Performance

Indicators (“KPI”).

Page 174: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report172

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

• Dewan Komisaris menjalankan tugas, tanggung

jawab dan wewenang sesuai dengan Piagam Dewan

Komisaris, Anggaran Dasar Perseroan, peraturan

perundang-undangan yang berlaku, dan/atau

berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham.

• Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

jalannya pengurusan dan kegiatan usaha Perseroan.

• Dewan Komisaris menyelenggarakan dan menghadiri

Rapat Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan

perudang-undangan yang berlaku.

• Dewan Komisaris memantau dan memastikan

penerapan GCG secara berkesinambungan.

• Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris

yang bekerja secara efektif dan memenuhi ketentuan

yang berlaku.

Pihak Yang Melakukan Penilaian Kinerja Dewan

Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris merupakan salah satu

agenda rapat Komite Nominasi dan Remunerasi yang

menentukan keputusan remunerasi yang diberikan. Kinerja

Dewan Komisaris dievaluasi oleh pemegang saham melalui

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Evaluasi kinerja

didasarkan pada keselarasan kinerja dengan visi dan misi

Perseroan serta implementasi GCG.

Kriteria Penilaian Kinerja Direksi

• Direksi melaksanakan kepengurusan dan Tata Kelola

Perusahaan pengelolaan Perseroan sesuai dengan

Anggaran Dasar dan perundang-undangan yang

berlaku.

• Direksi mengelola kekayaan Perseroan secara efektif

dan ditujukan untuk meningkatkan nilai bagi para

pemegang saham.

• Direksi memastikan Perseroan melaksanakan

keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Performance Assessment Criteria of the Board of

Commissioners

• The Board of Commissioners shall implement its duties,

responsibilities and authorities with due observance

to the Board of Commissioners Charter, the Company’s

Articles of Association, prevailing laws and regulations,

and/or pursuant to the resolution of the General

Meeting of Shareholders.

• The Board of Commissioners shall conduct supervision

on the management of the Company.

• The Board of Commissioners shall organize and attend

the Board of Commissioners Meetings in accordance

with the prevailing laws.

• The Board of Commissioners shall monitor and ensure

the continuous implementation of GCG.

• The Board of Commissioners shall establish the

committees to work effectively and in observance to

the prevailing rules.

Board of Commissioners’ KPI Assessors

The Board of Commissioners’ assessment is included in the

meeting agenda of the Nomination and Remuneration

Committee that stipulates the remuneration package. The

performance assessment of the Board of Commissioners

is evaluated by shareholders through the Annual General

Meeting of Shareholders. The performance assessment

is founded upon the performance alignment with the

Company’s vision and mission and GCG implementation.

Performance Assessment Criteria of the Board of

Directors

• The Board of Directors shall carry out the management

and corporate governance of the Company with

due observance to the Articles of Association and

prevailing laws.

• The Board of Directors shall manage the Company’s

assets effectively and aiming at increasing shareholders’

value.

• The Board of Directors shall ensure the implementation

of information disclosure and communication by the

Company in accordance with the prevailing laws.

Page 175: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 173

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

• The Board of Directors shall organize and attend the

Board of Directors Meetings in accordance with the

prevailing laws.

• The Board of Directors shall convene the Annual

General Meeting of Shareholder and other General

Meeting of Shareholder with due observance to the

prevailing laws.

• The Board of Directors shall implement GCG in every

Company’s activity in all level of organization.

Board of Directors’ KPI Assessment & Assessor

The Board of Directors’ assessment is included in the

meeting agenda of the Nomination and Remuneration

Committee that stipulates the remuneration package.

The Board of Commissioners and shareholders evaluate

the performance the Board of Directors through the

mechanism of Annual General Meeting of Shareholders.

The performance assessment is founded upon the set target

achievement, performance alignment with the Company’s

vision and mission and GCG implementation.

Performance Assessment of Board of Commissioners’ CommitteesIn implementing its oversight and advisory roles, the Board

of Commissioners establishes committees in accordance

with the prevailing laws. The committees include the

Audit Committee, and Nomination and Compensation

Committee. Throughout 2016, the performance evaluation

of these Committees has been carried out properly and in

accordance with the GCG principles and the Company’s

goals.

The following are detailed information on the Board of

Commissioners’ committees.

• Direksi menyelenggarakan dan menghadiri Rapat

Direksi sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

• Direksi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang

Saham lainnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

• Direksi menerapkan GCG pada setiap kegiatan

Perseroan pada seluruh jenjang organisasi.

Penilaian bagi KPI Direksi & Pihak Yang Memberikan

Penilaian

Penilaian kinerja Direksi merupakan salah satu agenda

rapat Komite Nominasi dan Remunerasi yang menentukan

keputusan remunerasi yang diberikan. Kinerja Direksi

dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan pemegang saham

melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan. Evaluasi kinerja didasarkan pada pencapaian

target yang telah ditetapkan, keselarasan kinerja dengan

visi dan misi Perseroan serta implementasi GCG.

Penilaian Kinerja Komite Pendukung Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisDalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pengarahan

kepada Direksi, Dewan Komisaris membentuk komite

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Komite Dewan Komisaris adalah Komite Audit dan Komite

Nominasi dan Remunerasi. Penilaian kinerja komite secara

menyeluruh telah dilakukan dan selama tahun buku 2016

telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-

prinsip GCG serta tujuan Perseroan.

Informasi terinci lebih lanjut mengenai Komite Dewan

Komisaris dapat dilihat berikut.

Dewan kOmiSaRiS BOaRD Of COmmiSSiOneRS

Page 176: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report174

kOmite auDit auDit COmmittee

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris dan memenuhi persyaratan keanggotaan.

the audit Committee is established by and responsible to the Board of Commissioners in assisting the performance of duties and functions of the Board of Commissioners as well as meets the membership requirements.

Kebijakan dan Dasar Hukum

• Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No.:

Kep-305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 Tentang

Peraturan Nomor I-A Tentang Pencatatan Saham Dan

Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan

Oleh Perusahaan Tercatat.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014

tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi Dan Dewan

Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015

tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan

Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Komite Audit Perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris

melalui Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 23

April 2014.

Misi dari Komite Audit Perusahaan adalah untuk membantu

tugas Dewan Komisaris Perusahaan dalam melakukan tugas

dan fungsinya didalam mengawasi jalannya Perusahaan

khususnya terkait dengan kualitas dari pelaporan keuangan

Perseroan. Misi utama adalah melakukan pengawasan atas

penerapan prinsip-prinsip akuntasi dan proses pelaporan

laporan keuangan Perusahaan, kualifikasi dan independensi

Policy and Legal References

• The decision of the Board of Indonesia Stock Exchange

No. KEP-305/BEJ/07-2004 dated 19 July 2004 regarding

Law Number I-A on the Registration of Shares and

Equity Securities in addition Shares Issued by the

Listed Company.

• Financial Services Authority Regulation No. 33/

POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the

Board of Directors and Board of Commissioners of

Issuers or Public Companies.

• Financial Services Authority Regulation No. 55/

POJK.04/2015 dated 23 December 2015 regarding the

Establishment and Implementation Guidance of the

Audit Committee.

The Board of Commissioners through decision the Board of

Commissioners dated 24 April 2014 established the Audit

Committee.

Mission of the Audit Committee of the Company is to assist

the Board of Commissioners in performing their duties

and functions as supervision of the management of the

Company, especially the quality of Company Financial

Report. The main mission is to supervise on implementation

of accounting principles and the process of financial report

of the Company, qualification and independency from the

Page 177: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 175

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

dari auditor Perseroan, serta kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Komite Audit dalam

menjalankan tugasnya harus senantiasa melakukannya

secara independen, adil serta profesional.

Piagam Komite Audit

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit, efektif sejak

22 Juli 2016. Piagam Komite Audit ini telah diumumkan

di dalam website Perusahaan. Piagam Komite Audit

dapat ditinjau secara berkala atau diupdate apabila

dianggap perlu untuk lebih disempurnakan dengan tetap

memperhatian ketentuan dan perundang-undangan yang

berlaku dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Komposisi dan Profil Komite Audit

Komite Audit paling kurang terdiri dari 3 (tiga) orang

anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak

dari luar Perseroan. Anggota Komite Audit yang berasal

dari Komisaris Independen bertindak sebagai Ketua Komite

Audit.

Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil

Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut.

Farid HariantoKetua | Chairman

Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris pada halaman 68 dalam Laporan Tahunan ini.

Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2013 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 23 April 2014.

Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section on page 68 of this Annual Report.

Farid Harianto was appointed as Audit Committee member of the Company since 2013 and reappointed by decision of the Board of Commissioners dated 23 April 2014.

auditor of the Company, as well as the compliance to the

applicable regulations. Audit Committee shall always be

independent, fair, and professional in performing its duties.

Audit Committee Charter

The Company has in place the Audit Committee Charter,

effective as of 22 July 2016. This Audit Committee charter is

published in the Company’s website. The Audit Committee

charter may be reviewed periodically, or updated when

deemed necessary for a more refined with considering the

applicable provisions and regulations which approved by

the Board of Commissioners of the Company.

Audit Committee Compositions and Profiles

The Audit Committee shall at least consist of 3 (three)

members which are from Independent Commissioner

and outside party of the Company. A member of Audit

Committee who is an Independent Commissioners will act

as the Audit Committee Chairman.

As of 31 December 2016, the following are the composition

and profiles of the Company’s Audit Committee:

kOmite auDit auDit COmmittee

Page 178: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report176

kOmite auDit auDit COmmittee

Lim Kwang TakAnggota | Member

Warga Negara Indonesia, 59 tahun, memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, tahun 1980.

Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak 2013 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 23 April 2014.

Lim Kwang Tak memulai karirnya di Kantor Akuntan Publik dan Konsultan Touche Ross Management Consultants Darmawan & Co. (1981-1982), Data Impact Management Consultants (1983-1984), Business Advisory Service (1984-1985), serta Senior Consultant dan pemegang saham PT BAS – Mgt Consultant sejak tahun 1985. Sejak 1991 beliau telah menjabat beberapa posisi Direktur atau Komisaris di perusahaan swasta nasional antara lain: Direktur PT Trimex Sarana Trisula tahun (1991-2000), Direktur PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011), Komisaris PT Nusantara Cemerlang (1997-2005), Komisaris Utama PT Trisenta Interior Manufacturing (1999-2006), Direktur Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2016), Komisaris PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008-2016), Komisaris Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2010-2011), Direktur Utama PT Trisula Textile Industries (2010-2011), Direktur PT Trisula Insan Tiara (2011-2014), Direktur Utama PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016), Komisaris PT Trisula Textile Industries (2011-sekarang), Komisaris PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012), Komisaris PT Mido Indonesia (2011-sekarang), Komisaris PT Trisula International Tbk (2011-sekarang), Komisaris dan Senior Advisor PT Paramount Enterprise (2013-sekarang) serta anggota dewan Pengawas Yayasan Rumah Sakit PGI-Cikini sejak Mei-2016.

Indonesian citizen, 59 years. Graduated with a Bachelor of Economics Universitas Indonesia-Salemba, Jakarta in 1980.

Lim Kwang Tak was appointed as Audit Committee member of the Company since 2013 and reappointed by decision of the Board of Commissioners dated 23 April 2014.

Lim Kwang Tak began his career with public accounting and consulting firms Touche Ross Management Consultants Darmawan & Co. (1981-1982), Data Impact Management Consultants (1983-1984), Business Advisory Service (1984-1985), and Senior Consultant and shareholder of PT BAS - Mgt Consultant since 1985. From 1991 he has held numerous position as Director and Commissioner of private national company, such as: as Director of PT Trimex Sarana Trisula (1991-2000), as Director of the PT Southern Cross Textile Industry (1991-2011), as Commissioner of PT Nusantara Cemerlang (1997-2005), as President Commissioner of PT Trisenta Interior Manufacturing (1999-2006), as Director of Trisula Corporation Pte Ltd (2000-2016), as Commissioner of PT Trisula Garmindo Manufacturing (2008-2016), as President Commissioner of PT Trimas Sarana Garment Industry (2010-2011), as President Director of PT Trisula Textile Industries (2010-2011), as Director of PT Trisula Insan Tiara (2011-2014), as President Director of PT Trimas Sarana Garment Industry (2011-2016), as Commissioner of PT Trisula Textile Industries (2011-present), as Commissioner of PT Southern Cross Textile Industry (2011-2012), as Commissioner of PT Mido Indonesia (2011-present), as Commissioner of PT Trisula International Tbk (2011-present), and as Commissioner and Senior Advisor of PT Paramount Enterprise (2013-present), and member of Supervisory Board Yayasan Rumah Sakit PGI-Cikini since Mei, 2016.

Page 179: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 177

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

kOmite auDit auDit COmmittee

Siswanto PramonoAnggota | Member

Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Memperoleh gelar BSc di bidang perdagangan jurusan Ekonomi dari University of Santo Tomas, Manila, Filipina, 1983.

Beliau ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2013 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 23 April 2014.

Siswanto Pramono memulai karirnya sebagai Account Officer di PT Lippo Pacific Finance (1984-1989), Account Officer di PT Indo Citra Finance (1989-1990), Marketing Manager di PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing (1990-1995) dan Marketing Manager di PT GE Astra Finance (1996-1999), Managing Director di Banten World International Tours and Travel (1999-2004), dan juga Managing Director di Tiga Negeri Music House (2003-2014).

Indonesian citizen, 60 years. Graduated with a BSc in Commerce, major in Economic from University of Santo Tomas, Manila, Philippines in 1983.

Siswanto Pramono was appointed as Audit Committee member of the Company since 2013 and reappointed by decision of the Board of Commissioners dated 23 April 2014.

Siswanto Pramono began his career as Account Officer at PT Lippo Pacific Finance (1984-1989) and later at PT Indo Citra Finance (1989-1990). He subsequently became Marketing Manager at PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing (1990-1995), as Marketing Manager at PT GE Astra Finance (1996-1999), as Managing Director at Banten World International Tours and Travel (1999-2004), as Managing Director at Tiga Negeri Music House (2003-2014).

Keanggotaan dan Masa Jabatan

Komite Audit dibentuk dan ditetapkan dengan keputusan

Dewan Komisaris dan bertanggung jawab terhadap

Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit diangkat dan

diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Pengangkatan dan

pemberhentian Komite Audit wajib disampaikan kepada

Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja

setelah pengangkatan atau pemberhentian dan wajib

dimuat dalam Situs Web Bursa Efek dan/atau Situs Web

Perusahaan.

Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama

dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur

dalam Anggaran Dasar dan dapat dipilih kembali hanya

untuk 1 (satu) periode berikutnya.

Membership and Terms of Office

The Audit Committee was formed and established by

decision of the Board of Commissioners and is responsible

to the Board of Commissioners. Members of the Audit

Committee are appointed and dismissed by the Board of

Commissioners. The appointment and dismissal of the

Audit Committee are obliged to be disclosed to the OJK no

later than 2 (two) working days after the appointment or

dismissal and also has to be published in Stock Exchange

website and/or Company website.

The tenure of Audit Committee member shall not longer

than the term of office of the Board of Commissioners

as stipulated in the Articles of Association and may be

reelected only for 1 (one) period.

Page 180: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report178

Komisaris Independen menjabat sebagai Komite Audit,

hanya dapat diangkat kembali sebagai Komite Audit untuk

1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya.

Independensi & Persyaratan Komite Audit

Berdasarkan Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite

Kerja Audit, Komite Audit Perseroan memiliki struktur

keanggotaan dengan ketua sebagai Komisaris Independen

dan anggota yang tidak memiliki afiliasi Perseroan.

Anggota Komite Audit Perseroan yang ditunjuk telah

memenuhi syarat independensi dengan kriteria sebagai

berikut:

1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai

dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu

berkomunikasi dengan baik;

2. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) dari anggota

Komite Audit yang berlatar belakang pendidikan dan

keahlian di bidang akuntansi atau keuangan;

3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang

ditetapkan Perseroan;

4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus-

menerus melalui pendidikan dan pelatihan yang

menunjang fungsinya sebagai anggota Komite Audit;

5. Wajib memiliki pengetahuan yang memadai untuk

memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan

khususnya terkait layanan jasa atau kegiatan usaha

Perusahaan, proses audit, manajemen risiko dan

peraturan perundangan dibidang pasar modal dan

peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

6. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan

Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai

Publik atau pihak lain yang memberi jasa asurans,

jasa non asurans, jasa penilai dan atau jasa konsultasi

lain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan

terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;

Independent Commissioner serves as the Audit Committee,

can only be re-appointed as the Audit Committee for 1 (one)

period of the next term of office of the Audit Committee.

Audit Committee Independence & Requirements

In compliance with Bapepam Regulation No.55/

POJK.04/2015 concerning the Establishment and

Implementation Guidelines for Audit Committee, the

Audit Committee’s membership structure comprises the

chairman by an Independent Commissioner and members

that do not have any affiliations with the Company.

The Company’s Audit Committee members has been

appointed based on the following requirements:

1. Have high integrity, capability, knowledge and

experience with adequate education, and the ability to

communicate effectively;

2. One of the member must have education background

and expertise on accountancy and finance;

3. Are obliged to comply to the code of conduct of the

Audit Committee determined by the Company;

4. Willingly to improve the competency through

education, training, and seminar that support its

function as members of the Audit Committee;

5. Have knowledge to analyze and interpret financial

statements, business of the Company especially on

services or business activities of the Company, audit

process, risk management, and regulations in capital

market and laws;

6. Are not insiders of Public Accountant Firm, Law Firm,

or other parties that provide audit, non-audit service,

and/or other consultancy services to the Company

within the last 6 (six) months before appointed by the

Board of Commissioners;

kOmite auDit auDit COmmittee

Page 181: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 179

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

7. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang

dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin,

atau mengendalikan atau mengawasi kegiatan

Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir

sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, kecuali bagi

Komisaris lndependen yang menjadi anggota Komite

Audit;

8. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota Komite

Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa

hukum, maka dalam jangka waktu paling lama 6

(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut,

wajib mengalihkan kepada pihak lain;

9. Tidak mempunyai:

i. Hubungan Afiliasi dengan Dewan Komisaris,

Direksi, atau Pemegang Saham Utama

Perusahaan; dan/atau

ii. hubungan usaha baik langsung maupun tidak

langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha

Perusahaan.

Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Audit

Kebijakan

Kebijakan Rapat Komite Audit didasarkan pada Piagam

Komite Audit, yang menentukan hal-hal berikut ini:

• Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling

sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.

• Pemberitahuan mengenai akan diadakannya rapat

Komite Audit harus disampaikan setidaknya 3 (tiga)

hari sebelum Rapat diselenggarakan, kecuali untuk

rapat yang telah dijadwalkan sejak rapat sebelumnya.

• Pemberitahuan rapat Komite Audit dapat dilakukan

secara langsung atau dengan menggunakan surat,

surat elektronik, faksimili atau telepon.

• Rapat Komite Audit dapat dilaksanakan melalui rapat

formal atau dengan video/teleconference.

7. Do not have authority and responsibility to lead,

plan, or control Company’s activities within the last 6

(six) months before appointed by the Commissioner,

excluding Independent Commissioner who is also a

member of Audit Committee;

8. Are not individuals who have any direct or indirect

ownership in Company. If the member of the Audit

Committee holds share as a result of a legal event, they

must transfer the shares to other person no later than 6

(six) months after obtaining those share;

9. Do not have:

i. Any affiliation with the Board of Commissioners,

the Board of Directors, or the Majority

Shareholders of Company; and/or

ii. Direct or indirect business relationship with

Company’s business activities.

Policy, Frequencies & Attendance of Audit Committee

Meetings

Policy

The policy of the Audit Committee Meeting refers to the

Audit Committee Charter, which stipulated the following:

• Audit Committee shall hold regular meetings with at

least 1 (one) times in 3 (three) months.

• Notice for convening the meeting of the Audit

Committee must be submitted at least 3 (three) days

before the meeting is held, except for meetings that

have been scheduled since the previous meeting.

• Audit Committee meeting notification can be made

directly or by using the mail, e-mail, facsimile or

telephone.

• Audit Committee meetings could be implemented

through formal meetings or by video/teleconference.

kOmite auDit auDit COmmittee

Page 182: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report180

kOmite auDit auDit COmmittee

• Audit Committee meeting chaired by the Chairman

of the Audi Committee. If the Chairman was unable to

attend, the meeting was led by members of the Audit

Committee are appointed at the Meeting.

• Audit Committee meetings can only be held if attend-

ed by more than ½ (one half ) the number of members

of the Audit Committee.

• Audit Committee meetings resolutions are taken

based on consultation and consensus.

• Each meeting or the Audit Committee shall be minut-

ed in the minutes of the meeting, including if there is a

dissenting opinions, which was signed by all members

of the Audit Committee were present and delivered to

the Board of Commissioners.

Meetings Frequency and Attendance

During 2016, the Audit Committee convened 4 (four) times,

with the following frequency and members’ attendance:

• Rapat Komite Audit dipimpin oleh Ketua Komite Audit.

Apabila Ketua Komite Audit berhalangan hadir, rapat

dipimpin oleh anggota Komite Audit yang ditunjuk

dalam Rapat.

• Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila

dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah

anggota Komite Audit.

• Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan

musyawarah untuk mufakat.

• Setiap rapat Komite Audit harus dituangkan di dalam

risalah rapat, termasuk apabila terdapat perbedaan

pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani

oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan

disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Audit

Selama 2016, Komite Audit melaksanakan 4 (empat) kali

rapat, dengan frekuensi dan tingkat kehadiran sebagai

berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal

Meetings

Jumlah Kehadiran

Attendance%

Farid Harianto Ketua | ChairmanKomisaris Independen | Independent Commissioner

4 3 75

Lim Kwang Tak Anggota | Member 4 4 100

Siswanto Pramono Anggota | Member 4 4 100

Tugas & Tanggung Jawab

Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit

bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya. Dalam menjalankan fungsinya,

Komite Audit memberikan pendapat kepada Dewan

Komisaris terhadap laporan keuangan atau hal-hal yang

disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris,

mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian

Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang

berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris antara lain

meliputi:

Duties & Responsibilities

Pursuant to the Audit Committee Charter, the Audit

Committee acts independently in performing its duties

and responsibilities. In performing its fuction, the

Audit Committee has to provide advice to the Board of

Commissioners on Financial Reports and issues that have

been submitted by the Board of Directors to the Board of

Commissioners, identify other issues that need consideration

from the Board of Commissioners and perform other duties

that is related to the Board of Commissioners duties such as:

Page 183: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 181

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

kOmite auDit auDit COmmittee

• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan

keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan di bidang

Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan

lainnya yang berhubungan dengan kegiatan

Perusahaan.

• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan

public atas jasa yang diberikannya.

• Melakukan penelaahan independensi, objektifitas,

ruang lingkup penugasan, dan fee akuntan publik dan

memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan atau pemberhentian auditor

eksternal.

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan

tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

• Melakukkan penelaahan terhadap aktivitas

pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi sepanjang

belum dibentuknya komite yang berfungsi sebagai

pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris.

• Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada

Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan

dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan

Perusahaan.

• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan Perusahaan.

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perusahaan sekaligus tidak menggunakan informasi

untuk memperoleh keuntungan pribadi atau dalam

cara apapun, yang bertentangan dengan hukum atau

merugikan Perusahaan.

• To review company financial information that will

be released, such as: financial statements, financial

projection, and other financial information.

• To review the company compliance to the law and

regulation in Capital Market and other regulations that

are related and in line with the Company’s activities.

• To provide independent opinion if there is

disagreement between management and public

accountant or services given.

• To review independency, objectivity, scope of work, and

fee of public accountant and provide recommendation

to the Board of Commissioners regarding the

appointment or dismissal external auditor.

• To review the audit implementation of internal auditor

and supervise follow up actions by the Board of

Directors on facts finding of the internal audit.

• To review on the implementation activities of risk

management by Board of Directors as long as the

risk management committee under the Board of

Commissioners has not been established yet.

• To review and report to the Commissioners regarding

any complain related to accounting process and

reporting financial statement of the Company.

• To review and provide advices to the Board of

Commissioners related to possibilities of occurring

conflicts of interest of the Company.

• To keep confidentiality of documents, data, and

information of the Company as well as do not use the

information to achieve personal interest or in any ways

that contradict to the law or detrimental the Company.

Page 184: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report182

kOmite auDit auDit COmmittee

Tangerang, 17 Februari 2017

Kepada Yth.Dewan KomisarisPT Siloam International Hospitals TbkGedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo VillageTangerang 15810 Dengan hormat,

Kami selaku Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk (‘Perseroan’) dengan ini menyampaikan Laporan Komite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2016, sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Kegiatan-kegiatan utama Komite Audit sepanjang tahun 2016 adalah:1. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas external audit Perseroan yang melakukan audit atas laporan

keuangan konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, yang telah ditunjuk Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 23 Maret 2016, yaitu Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan.

2. Melakukan penelaahan atas proses pengelolaan usaha dan resiko serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

3. Melakukan pembahasan dengan Internal Auditor mengenai cara kerja dan fokus sasaran Internal Auditor, implementasi dan hasil dari sistem pengendalian internal untuk periode 2016 serta hasil pemeriksaan Internal Auditor di tahun 2016.

4. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan perihal:• Laporan keuangan kuartalan.• Sistem pengendalian internal.• Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.• Proses manajemen risiko.

5. Melakukan pembahasan dengan Auditor Independen mengenai temuan-temuan dan hasil audit.6. Menyampaikan laporan hasil rapat komite audit kepada Dewan Komisaris Perseroan.

Berdasarkan kegiatan yang diungkapkan diatas, Laporan Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.

Hormat kami,

Farid Harianto

Ketua

Lim Kwang Tak

Anggota

Siswanto Pramono

Anggota

lapORan KoMITe AUdIT

Page 185: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 183

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

auDit COmmitteeRePoRT

Tangerang, 17 February 2017

To the Honorable MembersBoard of CommissionersPT Siloam International Hospitals TbkGedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No. 15, Lippo VillageTangerang 15810

Dear Sirs,

We, in our capacity as the Audit Committee of PT Siloam International Hospitals Tbk (“Company”) hereby deliver the Audit Committee Report for the operation of 2016, in accordance with the Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 55/POJK. 04/2015 regarding the Establishment and Guidelines on Audit Committee Work Implementation and Decree of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 dated 19 July 2004 regarding Registration of Shares and Equity Shares other than Shares issued by Listed Companies.

We set out below the main activities of the Audit Committee throughout 2016:1. Reviewing the independency and objectivity of the Company’s External Auditor, Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

Partners, who is attending the audit on the Consolidated Financial Statement of PT Siloam International Hospitals Tbk and its subsidiaries for the year ended on 31 December 2016, which has been appointed by Company’s Board of Commissioners based on authority given by the shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders which was held on 23 March 2016, namely Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & rekan.

2. Reviewing on business and risk management processes as well as compliance to the prevailing laws and regulations.3. Carrying discussion with the Internal Auditor concerning work plan and target focus of the Internal Auditor, implementation

and results on the internal control system for the period of 2016 and also the Internal Auditor investigation result in 2016.4. Carrying out discussion with the Company’s management on:

• Quarterly financial statement • Internal control system• Compliance to the prevailing law and regulations• Risk management process.

5. Carrying out discussion with the Independent Auditor concerning the findings and audit results.6. Delivering the report on the Audit Committee meeting result to Company’s Board of Commissioners.

Having considered the above, the Financial Statements of the Company have been well-prepared and presented according to the accounting principles generally applicable in Indonesia.

Therefore we convey this Audit Committee Report.

Best Regards,

Farid Harianto

Chairman

Lim Kwang Tak

Member

Siswanto Pramono

Member

Page 186: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report184

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Komite Nominasi dan Remunerasi berarti Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung-jawab kepada Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi dan tugas yang berhubungan dengan Nominasi dan Remunerasi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

the nomination and Remuneration Committee is established by and report to the Board of Commissioners in carrying out all functions and duties with respect to the nomination and Remuneration of members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Kebijakan dan Dasar Hukum

Komite Nominasi & Remunerasi dibentuk berdasarkan

Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember

2014 mengenai Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten

atau Perusahaan Publik. Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan dibentuk oleh Dewan Komisaris melalui

Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 23 Maret

2016.

Komite Nominasi dan Remunerasi ini dibentuk untuk

mencapai penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang

baik serta memiliki misi untuk membantu Dewan Komisaris

beserta anggotanya untuk melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan proses Nominasi dan Remunerasi

agar berjalan secara obyektif, efektif dan efisien serta

untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, tanggung

jawab Direksi dan Dewan Komisaris dalam mencapai visi

Perseroan.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Nominasi

dan Remunerasi, efektif sejak 18 Desember 2015 yang

kemudian direvisi pada tanggal 17 Maret 2016. Piagam

Nominasi dan Remunerasi ini dibuat sebagai pedoman

kerja agar anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat

Policy and Legal References

The Nomination & Remuneration Committee is established

based on OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated 8

December 2014 on the Nomination and Remuneration

Committee of Issuers or Public Companies. The Board

of Commissioners through Decision of the Board of

Commissioners dated 23 March 2016 established the

Nomination & Remuneration Committee.

This Nomination and Remuneration Committee is

established to realize the implementation of good

corporate governance principles, and the mission to provide

assistance to the Board of Commissioners and its members

in carrying out the supervisory duty on the Nomination and

Remuneration process, so that the process may run in an

objective, effective and efficient manner, and to improve

the quality, competence and responsibility of the Board

of Directors and Board of Commissioners in achieving the

vision of the Company.

Nomination and Remuneration Committee Charter

The Company has in place the Nomination and Remuneration

Committee Charter, effective as of 18 December 2015 that

is subsequently revised on 17 March 2016. The Nomination

and Remuneration Committee Charter is prepared as the

working guidelines so that members of the Nomination

Page 187: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 185

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara efisien,

efektif, transparan, sesuai dengan perundang-undangan

yang berlaku sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan

diterima oleh pihak yang berkepentingan.

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi disesuaikan

dengan ketentuan Peraturan OJK dan akan dikaji apabila

dianggap perlu untuk disempurnakan sesuai kebutuhan

dan perkembangan Perseroan berdasarkan peraturan yang

berlaku.

Komposisi dan Profil Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari paling kurang

3 (tiga) anggota dengan ketentuan:

• 1 (satu) orang ketua yang merangkap anggota dan

juga seorang Komisaris Independen.

· Anggota lainnya dapat berasal dari:

a. Angota Dewan Komisaris;

b. Pihak yang berasal dari luar Perseroan; atau

c. Pihak yang menduduki jabatan manajerial di

bawah Direksi yang membidangi sumber daya

manusia.

Sampai dengan 31 Desember 2016, komposisi dan profil

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan adalah sebagai

berikut.

and Remuneration Committee may carry out their duties

and responsibilities efficiently, effectively, transparently, in

accordance with the prevailing rules and regulations, hence

it can be accounted for and accepted by the relevant parties.

The Nomination and Remuneration Committee Charter

is adapted to the provisions of Regulations of the OJK,

and shall be reviewed if it is deemed necessary to make

some improvement based on the Company’s needs and

development, in accordance with the prevailing regulations.

Nomination and Remuneration Committee Compositions and

Profiles

The Nomination and Remuneration Committee shall at least

consist of 3 (three) members, with the following provisions:

• 1 (one) chairman who is also a member and

Independent Commissioner.

• Other members may be from:

a. Members of the Board of Commissioners;

b. External parties; or

c. Those who occupy managerial positions under

the Director in charge of human resources.

As of 31 December 2016, the following are the composition

and profiles of the Company’s Nomination and

Remuneration Committee:

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Page 188: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report186

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Jonathan L. ParapakKetua | Chairman

Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris pada halaman 70 dalam Laporan Tahunan ini.

Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 18 Mei 2015.

Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section on page 70 of this Annual Report.

Jonathan L. Parapak was appointed as Nomination and Remuneration Committee member of the Company by decision of the Board of Commissioners dated 18 May 2015.

Lee Heok SengAnggota | Member

Profil beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris pada halaman 63 dalam Laporan Tahunan ini.

Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 23 Maret 2016.

Please review his profile in the Board of Commissioners’ Profile section on page 63 of this Annual Report.

Lee Heok Seng was appointed as Nomination and Remuneration Committee member of the Company by decision of the Board of Commissioners dated 23 March 2016.

Page 189: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 187

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Ishak KurniawanAnggota | Member

Warga Negara Indonesia, 61 tahun.

Ishak Kurniawan meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia (1982), dan meraih gelar Master Bisnis Administrasi dari San Diego University, California, USA (1988).

Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris Perseroan tertanggal 18 Mei 2015.

Ishak Kurniawan bergabung dengan PT Lippo Karawaci Tbk sejak April 2008 sebagai HR Director. Sebelumnya, beliau telah 12 tahun berkecimpung di dunia perbankan, dengan mengawali karirnya sebagai Senior Financial Analyst di Household Finance Corporation, Pomona, California, US. Kemudian pada tahun 1991, beliau ditunjuk sebagai asisten untuk Customer Service Director, dan juga pernah menjabat sebagai Head of Operations Support pada Citibank Indonesia (1991 – 1993), hingga tahun 2008 beliau menjabat sebagai Country Human Resources Officer di Citibank Indonesia. Beliau memulai karir di bidang Human Resources sejak tahun 1999.

Indonesian Citizen, 61 years old.

Ishak Kurniawan graduated as Civil Engineer from Universitas Petra Christian, Surabaya, Indonesia (1982), and earned his MBA from San Diego University, California, USA (1988).

Ishak Kurniawan was appointed as Nomination and Remuneration Committee member of the Company by decision of the Board of Commissioners dated 18 May 2015.

Ishak Kurniawan has been with PT Lippo Karawaci Tbk since April 2008, appointed as HR Director. Prior to this, he gained experienced in the banking sector over 12 years, starting his career as Senior Financial Analyst in Household Finance Corporation, Pomona, California, US. Then at Citibank Indonesia, he was appointed as Assistant to the Customer Service Director in 1991, then as Head of Operations Support, Card Products (1991-1993), and Country Human Resources Officer in 2008. Mr. Kurniawan has worked in Human Resources since 1999.

Keanggotaan dan Masa Jabatan

Anggota Komite dapat diangkat dan diberhentikan

berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Anggota

Komite diangkat untuk masa jabatan tertentu dengan

memperhatikan periode masa jabatan Dewan Komisaris,

dan dapat diangkat kembali.

Membership and Terms of Office

Members of the Committee may be appointed and

dismissed by virtue of the resolution of meeting of the

Board of Commissioners. Members of the Committee are

appointed for a specific term of office with due regards to

the term of office of the Board of Commissioners and may

be reappointed.

Page 190: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report188

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Masa jabatan anggota Komite tidak boleh lebih lama

daripada masa jabatan Dewan Komisaris sesuai dengan

anggaran dasar Perseroan. Penggantian anggota Komite

yang bukan berasal dari Dewan Komisaris dilakukan

paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak anggota tersebut

dianggap tidak dapat lagi melakukan tugasnya.

Independensi & Persyaratan

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan yang

ditunjuk telah memenuhi syarat independensi dengan

kriteria sebagai berikut:

• Anggota lainnya dari Komite Nominasi dan Remunerasi

(selain ketua) sebagian besar tidak dapat berasal dari

pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah

Direksi yang membidangi sumber daya manusia.

• Jumlah anggota lain adalah wajib < 50% berasal dari

anggota yang menduduki jabatan manajerial di bawah

Direksi yang membidangi sumber daya manusia.

• Anggota Komite yang berasal dari luar Perseroan

tidak boleh mempunyai hubungan afiliasi dengan

Perseroan, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris

atau Pemegang Saham Utama Perseroan.

• Anggota Komite harus memiliki pengalaman terkait

Nominasi dan/atau Remunerasi.

• Anggota Komite tidak dapat merangkap sebagai

anggota Komite lainnya yang dimiliki Perseroan.

• Anggota Direksi Perseroan tidak dapat menjadi

anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

The term of office of members of the Committee shall not be

longer than the term of office of the Board of Commissioners,

pursuant to the Company’s articles of association. Removal

of member of the Committee who is not member of the

Board of Commissioners shall be conducted no later than

60 (sixty) days as of the date such member is deemed to be

no longer capable in carrying out his/her duties.

Independence & Requirements

The Company’s Nomination and Remuneration Committee

members has been appointed based on the following

requirements:

• Majority members of the Nomination and

Remuneration Committee (other than its chairman)

shall not be those who occupy managerial positions

under the Director in charge of human resources.

• Total number of other members shall be < 50% comes

from members who occupy managerial positions

under the Director in charge of human resources.

• Members of Committee independent of the Company

shall not have any affiliation with the Company,

members of the Board of Directors, members of the

Board of Commissioners or Principal Shareholder.

• Members of the Committee shall possess the experience

related to Nomination and/or Remuneration.

• Members of the Committee shall not assume

concurrent post of other Committee within the

Company.

• Members of the Board of Directors of the Company

may not be appointed as members of the Nomination

and Remuneration Committee.

Page 191: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 189

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Kebijakan, Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite

Kebijakan

Kebijakan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

didasarkan pada Piagam Komite Audit, yang menentukan

hal-hal berikut ini:

• Rapat Komite diselenggarkan secara berkala paling

sedikit 1 (satu) kali tiap 4 (empat) bulan.

• Rapat Komite hanya dapat dilakukan bila: Dihadiri

oleh mayoritas dari jumlah Komite; dan salah satu dari

mayoritas Komite merupakan ketua Komite.

• Keputusan rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat.

• Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah

mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan

dilakukan berdasarkan suara terbanyak.

• Jika dalam pengambilan keputusan berdasarkan suara

terbanyak berjumlah sama, keputusan diambil oleh

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.

• Dalam hal proses pengambilan keputusan terjadi

perbedaan pendapat, perbedaan pendapat tersebut

wajib dicantumkan di dalam risalah rapat dan alasan

perbedaan pendapat tersebut.

• Komite Nominasi dan Remunerasi dapat juga

mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi, dengan

ketentuan semua anggota Komite Nominasi dan

Remunerasi telah diberitahu secara tertulis mengenai

usul keputusan yang dimaksud dan semua anggota

Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan

persetujuan mengenai usul yang diajukan secara

tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.

Keputusan yang diambil dengan cara demikian

mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan

yang diambil dengan sah dalam Rapat Komite

Nominasi dan Remunerasi.

Policy, Frequencies & Attendance of Committee

Meetings

Policy

The policy of the Nomination and Remuneration Committee

Meeting refers to the Audit Committee Charter, which

stipulated the following:

• Meeting of the Committee shall be held periodically at

least 1 (once) every 4 (four) months.

• Meeting of the Committee may only be held if: It is

attended by a majority of members of the Committee;

and one of the majority of the Committee shall be the

chairman of the Committee.

• Resolutions of meeting of the Nomination and

Remuneration Committee shall be adopted through

deliberation to reach a consensus.

• In the event of failure to reach such consensus, the

resolutions shall be adopted on the basis of affirmative

vote.

• In the event of a tie vote, resolutions shall be made by

the Chairman of the Nomination and Remuneration

Committee.

• In the event of a dissenting opinion in the voting

process, such dissenting opinion shall be recorded in

the minutes of meeting, together with any reasons

thereof.

• The Nomination and Remuneration Committee

may also adopt lawful and binding resolutions

without holding any meeting of the Nomination and

Remuneration Committee, provided that a written

notice concerning the such proposed decision has

been delivered prior to the meeting to all members

of the Nomination and Remuneration Committee and

all members of the Nomination and Remuneration

Committee give their approval to such written

proposal by signing the approval. Any resolutions

adopted in such a manner shall have the same power

as resolutions lawfully adopted in the Meeting of the

Nomination and Remuneration Committee.

Page 192: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report190

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite

Selama 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi

melaksanakan 3 (tiga) kali rapat, dengan frekuensi dan

tingkat kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatTotal

Meetings

Jumlah Kehadiran

Attendance%

Jonathan L. Parapak Ketua | ChairmanKomisaris Independen | Independent Commissioner

3 3 100

Lee Heok Seng Anggota | Member 3 3 100

Ishak Kurniawan Anggota | Member 3 3 100

Tugas & Tanggung Jawab

Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak

independen dalam melaksanakan tugasnya dan

bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Sesuai dengan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas sebagai

berikut:

• Membantu Dewan Komisaris untuk mengusulkan

kandidat untuk diangkat menjadi anggota Direksi atau

anggota Dewan Komisaris.

• Membantu Dewan Komisaris untuk menentukan

imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada

anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam

melakukan tugasnya.

Terkait dengan fungsi Nominasi, Komite mempunyai tugas

dan tanggung jawab:

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai :

• Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam

proses Nominasi; dan

• kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Meetings Frequency and Attendance

During 2016, the Nomination and Remuneration Committee

convened 3 (three) times, with the following frequency and

members’ attendance:

Duties & Responsibilities

In carrying out its duties, the Nomination and Remuneration

Committee is required to act independently, and report

directly to the Board of Commissioners.

Pursuant to the Nomination and Remuneration Committee

Charter, the Nomination and Remuneration Committee has

the following duties:

• To assist the Board of Commissioners to nominate any

candidate to be appointed as member of the Board of

Directors or member of the Board of Commissioners.

• To assist the Board of Commissioners to determine

the remuneration paid for the Board of Directors and

Board of Commissioners for carrying out their duties.

With respect to Nomination function, the Committee

undertakes the following duties and responsibilities:

a. To give recommendation to the Board of Commissioners

concerning:

• Composition of office of members of the Board

of Directors and/or members of the Board of

Commissioners;

• Policy and criteria required in the Nomination

process; and

• Performance evaluation policy for members of

the Board of Directors and/or members of the

Board of Commissioners.

Page 193: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 191

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

b. Membantu Dewan Komisaris untuk mengevaluasi

kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris.

c. Memberikan saran untuk peningkatan program

pengembangan kemampuan anggota Direksi/

anggota Dewan Komisaris.

d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat

sebagai anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris

kepada Dewan Komisaris agar dapat disampaikan ke

Rapat Umum Pemegang Saham.

Terkait dengan fungsi Remunerasi :

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai :

• Struktur remunerasi;

• Kebijakan remunerasi; dan

• Bersaran atas Remunerasi.

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian

kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima

masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris.

b. To assist the Board of Commissioners in evaluating the

performance of members of the Board of Directors

and/or members of the Board of Commissioners.

c. To give advice to improve the capability development

program of members of the Board of Directors/

members of the Board of Commissioners.

d. To nominate any candidate qualifies as member

of the Board of Directors/member of the Board of

Commissioners to the Board of Commissioners to be

presented to the General Meeting of Shareholder.

With respect to Remuneration function:

a. To give recommendation to the Board of Commissioners

concerning:

• Remuneration structure;

• Remuneration policy; and

• Nominal amount of Remuneration.

b. To assist the Board of Commissioners in conducting

evaluation of performance and suitability of

Remuneration received by each member of the

Board of Directors and/or member of the Board of

Commissioners.

Page 194: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report192

lapORan KoMITe NoMINASI & ReMUNeRASI

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Tangerang, 17 Februari 2017

Kepada Yth.

Dewan Komisaris

PT Siloam International Hospitals Tbk

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32

Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village

Tangerang 15810

Dengan hormat,

Hal: Laporan Komite Nominasi dan Remunerasi

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan bagian dari implementasi dari Good Corporate Governance dalam

pengusulan calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris serta pemberian kompensasi yang bersaing. Komite

dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan sistem remunerasi dan pelaksanaannya bagi anggota Dewan

Komisaris dan Direksi.

Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi PT Siloam International Hospitals Tbk (‘Komite’) yang diangkat

berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris tertanggal 23 Maret 2016 adalah sebagai berikut:

Ketua : Jonathan L. Parapak

Anggota : Lee Heok Seng

Anggota : Ishak Kurniawan

Tanggung Jawab dan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:

1. Mengadakan pertemuan formal minimal tiga kali dalam setahun.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :

• Susunan jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi bagi calon anggota Dewan Komisaris/Direksi.

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan

tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Page 195: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 193

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

lapORan kOmite nOminaSi & RemuneRaSi

5. Memberikan rekomendasi dan/atau melakukan assessment atas calon Direksi/Komisaris yang diusulkan sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang

Saham.

6. Memastikan sistem Remunerasi yang kompetitif dan fair, dan menyampaikan pertimbangan serta memberikan usulan

mengenai jumlah kompensasi/remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Siloam International Hospitals Tbk

termasuk honor dan benefit lainnya (jika ada) untuk anggota Dewan Komisaris dan gaji, bonus dan pesangon (jika ada)

untuk anggota Direksi.

7. Keputusan diambil dengan ketentuan: 2 dari 3 suara/pernyataan setuju, baik melalui pertemuan atau pernyataan tertulis.

Dalam hal salah satu anggota Komite berhalangan, maka Ketua Komite (atau dalam hal Ketua Komite berhalangan dapat

digantikan oleh dua anggota Komite yang lain), akan meminta Presiden Komisaris atau seorang Komisaris yang ditunjuk

oleh Presiden Komisaris untuk menggantikan posisi yang lowong tersebut untuk sementara waktu sampai dengan

anggota yang bersangkutan dapat menjalankan fungsinya kembali atau sampai dengan ditunjuknya anggota baru Komite

Nominasi dan Remunerasi oleh Dewan Komisaris.

Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun anggaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan kinerja

Perusahaan dan cakupan tanggung jawab dan kontribusi para anggota Dewan Komisaris/Direksi yang merupakan cerminan

dari kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan 3 (tiga) kali Rapat yaitu :

1. Rapat pada tanggal 17 Maret 2016 untuk mengusulkan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi kepada pemegang saham

dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 2016.

2. Rapat pada tanggal 4 Oktober 2016 mengenai pengunduran diri anggota Direksi Perseroan dan pengangkatan anggota

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

3. Rapat pada tanggal 5 Desember 2016 menetapkan rekomendasi honorarium Dewan Komisaris, dan remunerasi Direksi.

Jumlah kotor Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi untuk periode tahun 2016 yaitu sebesar Rp

27.026.587.324,- (dua puluh tujuh miliar dua puluh enam juta lima ratus delapan puluh tujuh ribu tiga ratus dua puluh empat

Rupiah).

Komite Nominasi & Remunerasi

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK

Jonathan L. Parapak

Ketua

Lee Heok Seng

Anggota

Ishak Kurniawan

Anggota

Page 196: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report194

nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee RePoRT

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Tangerang, 17 February 2017

To the Honorable Members

Board of Commissioners

PT Siloam International Hospitals Tbk

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32,

Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15

Tangerang 15810

Dear Sirs,

Subject: Report of Remuneration Committee 2016

The establishment of the Nomination and Remuneration Committee is a part of the implementation of the Good Corporate

Governance in terms of the nomination of the candidates of the members of the Board of Directors and/or the Boards of

Commissioners as well as the determination of a competitive compensation package. This committee is formed to assist the

Board of Commissioners in determining the remuneration system and its implementation for the members of the Board of

Commissioners and the Board of Directors.

The members of the Nomination and Remuneration Committee of PT Siloam International Hospitals Tbk (“Committee”) who

have been appointed based on the Letter of the Board of Commissioners dated 23 March 2016 are:

Chairman : Jonathan L. Parapak

Members : Lee Heok Seng

Members : Ishak Kurniawan

The duties and responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee are:

1. Conveying a formal meeting, at the minimum of 3 (three) times a year.

2. Providing a recommendation to the Board of Commissioners on:

• The composition members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners;

• The policy and criteria required in a nomination process for the candidate of the members of the Board of

Commissioners/Board of Directors;

• The performance evaluation policy for members of Board of Directors and/or members of Board of Commissioners.

3. Assisting the Board of Commissioners to evaluate the performance of members of Board of Directors and/or members of

Board of Commissioners based on the formulated benchmark as an evaluation consideration.

4. Providing suggestions to improve the development program of members of Board of Directors and/or the Board of

Commissioners.

Page 197: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 195

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

5. Providing proposal and/or attending to the assessment of the candidates of the members of Board of Directors and/or the

Board of Commissioners to be presented in the GMS by the Board of Commissioners.

6. Ensuring that the remuneration system is proper and determining the compensation/remuneration of the member of the

Board of Commissioners and Board of Directors of PT Siloam International Hospitals Tbk, including honorarium and other

benefits (if any) for the members of the Boards of Commissioners and salary, bonus, and remuneration package (if any) for

the members of the Board of Directors.

7. Any decision is taken with the following procedure: 2 of 3 members must agree, either by way of a physical meeting or a

written statement. In the event that one of the Committee members is absent, the Chairman of the Committee (or in the

event that the Chairman of the Committee is absent, other two members of the Committee can represent) will request

the President Commissioner or any Commissioner appointed by the President Commissioner to fill the vacant position for

temporary period until the respective member can continue its function or until there is another appointment to be the

new members of the Nomination and Remuneration Committee by the Board of Commissioners.

The Nomination and Remuneration Committee has prepared the remuneration budget of the Board of Commissioners and

Board of Directors based on the performance of the Company and the scope of work and contribution of the members of

the Board of Commissioners/Board of Directors which are the reflections of the performance of the members of the Board of

Commissioners and the Board of Directors.

Throughout the 2016, the Nominee and Remuneration Committee has conveyed 3 (three) meetings, namely:

1. Meeting on 17 March 2016 to propose the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors to the

shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders which will be held on 23 March 2016.

2. Meeting on 4 October 2016 on the resignation of the members of the Board of Directors and the appointment of the

member of the Board of Directors and Board of Commissioners.

3. Meeting on 5 December 2016 determined the recommendation of the honorarium of the Board of Commissioners and

Board of Directors of the Company.

The total gross of remuneration given to the members of the Board of Commissioners and Board of Directors for the period

of 2016 is Rp 27.026.587.324 (twenty seven billion twenty six million five hundred eighty seven thousand three hundred and

twenty four Rupiah).

Best Regards,

Nomination and Remuneration Committee

nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee RepORt

kOmite nOminaSi & RemuneRaSi nOminatiOn & RemuneRatiOn COmmittee

Jonathan L. Parapak

Chief

Lee Heok Seng

Member

Ishak Kurniawan

Member

Page 198: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report196

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

Sekretaris Perusahaan memiliki tujuan untuk mengelola tugas, fungsi dan peran sebagai penghubung antara Perseroan dengan Para Pemangku Kepentingan (Stakeholders) terutama pemegang saham, otoritas pasar modal, dan masyarakat, secara mandiri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat meningkatkan pelayanan Perseroan kepada pemangku kepentingan dan pihak lain dalam kaitannya dengan Perseroan.

the Corporate Secretary holds strategic purposes to manage duties, functions, and role as liaison between the Company and Stakeholder, especially shareholders, capital market authorities and public independently in accordance with the applicable laws so as to improve services the Company to the Stakeholder and other parties related to the Company.

Policy & Legal References

Corporate Secretary is an individual or people who are

responsible from the unit which performing the function of

Corporate Secretary. This function is designated in reference

to Regulation of Financial Services Authority No.35/

POJK/2014 dated 8 December 2014 regarding Corporate

Secretary of Issuers or Public Companies.

Corporate Secretary Profile

In 2016, Cindy Riswantyo served as the Corporate Secretary

and replaced by Indra Lesmana Hertanto on 1 January 2017,

and effective as of 17 February 2017, Ratih P. P. Hadiwinoto

serves as the Company’s Corporate Secretary. Her profile is

as illustrated below.

Kebijakan & Dasar Hukum

Sekretaris Perusahaan adalah individu atau orang yang

bertanggung jawab dari unit kerja yang melakukan fungsi

sekretaris perusahaan. Fungsi ini dibentuk berdasarkan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK/2014

tanggal 8 Desember 2014 perihal Sekretaris Perusahaan

Emiten atau Perusahaan Publik.

Profil Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan pada tahun 2016 dijabat oleh Cindy

Riswantyo, yang kemudian digantikan oleh Indra Lesmana

Hertanto pada tanggal 1 Januari 2017 dan terhitung sejak

tanggal 17 Februari 2017 Sekretaris Perusahaan Perseroan

dijabat oleh Ratih P. P. Hadiwinoto. Profil beliau dapat dilihat

tabel di bawah ini.

Page 199: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 197

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Ratih P. P. HadiwinotoSekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, 28 tahun.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2009 dan Master of Laws dari University College London, UK, untuk bidang International Commercial Law (khususnya Merger & Akuisisi) pada tahun 2013.

Akan menjabat sebagai Corporate Secretary efektif pada tanggal 17 Februari 2017 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 027/Corsec-SIH/II/2017 tanggal 17 Februari 2017.

Memulai karir sebagai praktisi hukum di Rajah & Tann, Singapore, dan Azmi & Associates, Kuala Lumpur, Malaysia, sebelum akhirnya berpraktek di kantor hukum Hadiputranto, Hadinoto and Partners, bagian dari Baker & McKenzie International, sebuah kantor hukum yang berpusat di Chicago, USA.

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, maupun dengan anggota, Dewan Komisaris atau dengan pemegang saham utama.

Indonesian Citizen, 28 years old.

Obtained her law degree from the University of Airlangga, in 2009 and Master of Laws from the University College London, UK, in the field of International Commercial Law (particularly Merger & Acquisition) in 2013.

Will be appointed as the Corporate Secretary effective as of 17 Februari 2017 based on the Decision Letter of the Board of Directors No. 027/Corsec-SIH/II/2017 dated 17 Februari 2017.

Started her career as law practitioner in Rajah & Tann, Singapore, and Azmi & Associates, Kuala Lumpur, Malaysia, before practicing at Hadiputranto, Hadinoto & Parners, a member firm of Baker& McKenzie International, a lawfirm based in Chicago, USA.

She does not have any affiliations with fellow members of the Board of Directors, or members of the Board of Commissioners, nor with the ultimate shareholder.

Piagam Sekretaris Perusahaan

Piagam Sekretaris Perusahaan telah dibentuk oleh Perseroan

sejak tanggal 22 Juli 2016. Piagam Sekretaris Perusahaan

ini ditetapkan oleh Direksi. Sekretaris Perusahaan harus

mengevaluasi, menilai dan melakukan perbaikan pada

Piagam secara berkala sesuai dengan perkembangan

dan kebutuhan Perseroan. Selanjutnya, Piagam Sekretaris

Perusahaan yang telah disahkan telah diumumkan di dalam

website Perseroan.

Corporate Secretary Charter

The Company has established the Corporate Secretary

Charter, effective as of 22 July 2016. The Corporate Secretary

Charter is set by the Board of Directors. The Corporate

Secretary shall evaluate, assess and make improvements to

the Charter periodically in accordance with the Company’s

development and needs. The Corporate Secretary

Charter which has been validated, is also published in the

Company’s website.

SekRetaRiS peRuSahaanCORpORate SeCRetaRy

Page 200: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report198

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

Status, Fungsi dan Pendirian

• Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan berada di

bawah tanggung jawab seorang Direktur.

• Fungsi Sekretaris Perusahaan dilakukan oleh:

a. Seorang individu; atau

b. Unit kerja.

Unit kerja harus dipimpin oleh orang yang

bertanggung jawab.

• Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh salah

seorang Direktur Perseroan atau pegawai lain yang

memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam huruf

Piagam Sekretaris Perusahaan ini.

• Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan

berdasarkan keputusan Direksi.

• Dalam hal terjadi kekosongan Sekretaris Perusahaan,

Direksi harus menunjuk pengganti dalam waktu

60 (enam puluh) hari terhitung sejak terjadinya

kekosongan tersebut.

• Selama kekosongan Sekretaris Perusahaan

sebagaimana tersebut di atas, Sekretaris Perusahaan

dapat dirangkap oleh seorang anggota Direksi atau

individu yang ditunjuk sementara untuk menjadi

Sekretaris Perusahaan terlepas persyaratan Sekretaris

Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam POJK No.

35/2014.

Pengembangan Profesi

Dalam upaya peningkatan kompetensi dan mengikuti

perkembangan pasar modal terkini serta mendukung

pelaksanaan fungsi dan peran Sekretaris Perusahaan yang

efektif, selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan mengikuti

pelatihan, seminar, dan workshop, sebagaimana tercantum

dalam Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan

sebagaimana terlampir dalam bab ini.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara

umum adalah termasuk namun tidak terbatas pada hal-hal

sebagai berikut:

• Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku di

bidang pasar modal.

Status, Function and Establishment

• Corporate Secretary is under responsibility of a Director

in the Organization Structure.

• The function of the Corporate Secretary is done by:

a. An individual; or

b. A working unit.

The working unit shall be led by a responsible

individual.

• Corporate Secretary can be concurred by a Director

of the Company or even an employee who meets the

requirements as mentioned in Corporate Secretary

Charter of this charter.

• Corporate Secretary is appointed and dismissed by the

decision of the Board of Directors.

• If there is a vacant for Corporate Secretary, the Board of

Directors shall appoint a replacement within 60 (sixty)

days from the occurrence of the vacancy.

• During the vacancy of the Corporate Secretary as stated

above, the Corporate Secretary may be concurred by

a member of the Board of Directors or a designated

individual to be Company Secretary temporarily apart

requirements referred to in POJK No.35/2014.

Professional Development

In a commitment to enhance competency and following

current development of capital market, as well as in

supporting the effective function and role of Corporate

Secretary, during 2016 the Corporate Secretary has

participated in the following trainings, seminars, and

workshops, as stated in the Corporate Secretary Duties

Implementation Report enclosed in this chapter.

Duties and Responsibilities

In general, duties and responsibilities of the Corporate

Secretary are including but not limited to those things, as

follow:

• Following updates of the capital market, especially the

applicable legislation of capital market;

Page 201: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 199

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan

Komisaris untuk mematuhi peraturan di bidang pasar

modal.

• Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam

pelaksanaan tata kelola perusahaan termasuk:

a. Melakukan keterbukaan informasi kepada publik,

termasuk ketersediaan informasi dalam situs Web

Perseroan;

b. Penyampaian laporan kepada OJK secara tepat

waktu;

c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum

Pemegang Saham;

d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan/atau Dewan Komisaris; dan

e. Pelaksanaan program orientasi kepada Perseroan

untuk Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

• Bertindak sebagai penghubung antara Perseroan

dengan Pemegang Saham, OJK, dan pemangku

kepentingan lainnya.

• Mewakili Perseroan dalam korespondensi dengan

otoritas pasar modal sesuai dengan kewenangan yang

diberikan oleh Perseroan.

• Provide advices to the Board of Directors and Board of

Commissioners to comply to the laws and regulations

in the capital market;

• Assist the Board of Directors and Board of

Commissioners in implementing of corporate

governance, including:

a. Disclose information to the public, including the

availability of information on the website of the

Company;

b. Submission of reports to the OJK in a timely

manner;

c. The implementation and documentation of the

General Meeting of Shareholders;

d. The implementation and documentation of the

meeting of the Board of Directors and/or Board of

Commissioners; and

e. Implementation of orientation program to the

Board of Directors and/or Board of Commissioners

of the Company.

• Acting as a liaison between the Company and the

Shareholders, OJK and other stakeholders;

• Representing the Company in correspondence with

the capital market authority pursuant to the authority

granted by the Company.

Page 202: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report200

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

lapORan SeKReTARIS PeRUSAHAAN

Tangerang, 17 Februari 2017

Yth.

Direksi

PT Siloam International Hospitals Tbk

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32

Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village

Tangerang 15810

Dengan hormat,

Hal : Laporan Pelaksanaan Fungsi Sekretaris Perusahaan

Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8

Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (POJK No. 35/2014), dengan ini kami sampaikan

Laporan Pelaksanaan Fungsi Sekretaris PT Siloam International Hospitals Tbk (“Perseroan”).

Sepanjang tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas sebagai berikut :

1. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“RUPS”)

b. Menyelenggarakan 2 (dua) RUPS, yaitu RUPS Tahunan pada tanggal 23 Maret 2016 (“RUPST”) dan RUPS Luar Biasa

tanggal 11 Oktober 2016 (“RUPSLB”) dengan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (“OJK”) No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat

Umum Pemegang Saham (“POJK No. 32/2014”).

Sebelum melakukan RUPS sesuai dengan ketentuan dalam POJK No. 32/2014, Perseroan melakukan :

a. 1 RUPST

• Pengumuman RUPST diumumkan melalui surat kabar pada tanggal 15 Februari 2016 di harian Investor

Daily.

Berhubung tidak ada usulan dari pemegang saham untuk agenda rapat, Perseroan menyampaikan

Pemanggilan Rapat dengan agenda sebagaimana telah diberitahukan kepada OJK.

• Pemanggilan RUPST pada tanggal 1 Maret 2016 di harian Investor Daily.

• Setelah pelaksanaan RUPST, Laporan Hasil RUPST diumumkan melalui surat kabar pada tanggal 24 Maret

2016 di harian Investor Daily.

Perseroan juga memuat pengumuman, pemanggilan dan hasil RUPST pada hari yang sama dengan hari

terbitnya iklan tersebut dalam 2 (dua) bahasa di situs Perseroan www.siloamhospitals.com pada bagian

Shareholder Information.

Page 203: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 201

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

a. 2 RUPSLB

• Pengumuman RUPSLB dan Keterbukaan Informasi Kepada Pemegang Saham diumumkan melalui surat

kabar pada tanggal 2 September 2016 di harian Investor Daily.

Berhubung tidak ada usulan dari pemegang saham untuk agenda rapat, Perseroan menyampaikan

Pemanggilan Rapat dengan agenda sebagaimana telah diberitahukan kepada OJK.

• Pemanggilan RUPSLB pada tanggal 19 September 2016 di harian Investor Daily.

• Perseroan juga mengumumkan melalui surat kabar, Laporan Hasil RUPSLB pada tanggal 12 Oktober 2016

di harian Investor Daily.

b. 1 Laporan realisasi pelaksanaan hasil RUPST:

Agenda 1 : Telah disetujui oleh pemegang saham.

Agenda 2 : Perseroan tidak membagi dividen untuk tahun 2015. Laba bersih Perseroan disisihkan sebagai dana

cadangan dan laba ditahan.

Agenda 3 : Perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah dinyatakan dalam akta Pernyataan

Sebagian Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospitals

Tbk No. 52 tanggal 23 Maret 2016, yang dibuat dihadapan Notaris Sriwi B. Nawaksari, S.H., M.Kn.,

yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan

surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data PT Siloam International Hospitals Tbk No. AHU-

AH.01.03-0039805 tanggal 11 April 2016.

Agenda 4 : Berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh RUPST, Dewan Komisaris Perseroan telah menunjuk

Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan, sebagai akuntan publik yang

melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk tahun buku

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sesuai surat keputusan Dewan Komisaris tanggal 8

November 2016.

Agenda 5 : telah disetujui oleh pemegang saham.

b. 2 Laporan realisasi pelaksanaan hasil RUPSLB:

Agenda 1 : Penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya

144.512.500 (seratus empat puluh empat juta lima ratus dua belas ribu lima ratus) saham biasa atas

nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga

pelaksanaan Rp9.000 (sembilan ribu Rupiah) setiap saham atau sebesar Rp1.300.612.500.000 (satu

triliun tiga ratus miliar enam ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah) telah selesai dilaksanakan

oleh Perseroan. Perseroan telah mengirimkan Laporan Realisasi Penawaran Umum Terbatas I (HMETD

I) kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana ternyata dalam surat Laporan Realisasi Penawaran

Umum Terbatas I (HMETD I) tertanggal 20 Desember 2016 No. 157/Corsec-SIH/XII/2016.

lapORan SekRetaRiS peRuSahaan

Page 204: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report202

lapORan SekRetaRiS peRuSahaan

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

Perubahan Pasal 4 dan pernyataan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan Anggaran dasar

Perseroan telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Sebagian Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa PT Siloam International Hospitals Tbk No. 131 tanggal 28 Desember 2016, yang

dibuat dihadapan Notaris Sriwi B. Nawaksari, S.H., M.Kn., yang pemberitahuannya telah diterima oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan

Anggaran Dasar PT Siloam International Hospitals Tbk No. AHU-AH.01.03-0024519 tanggal 18 Januari

2017.

Agenda 2 : Perubahan susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah dinyatakan dalam akta Pernyataan

Sebagian Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospitals

Tbk No. 30 tanggal 11 Oktober 2016, yang dibuat dihadapan Notaris Sriwi B. Nawaksari, S.H., M.Kn.,

yang pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, sesuai dengan

surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data PT Siloam International Hospitals Tbk No. AHU-

AH.01.03-0089096 tanggal 13 Oktober 2016.

2. RAPAT DIREKSI, DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE

Sekretaris Perusahaan telah mengkoordinasi penyelenggaraan 18 (delapan belas) kali Rapat Direksi, 6 (enam) kali Rapat

Dewan Komisaris, 4 (empat) Kali Rapat Gabungan, 4 (empat) kali Rapat Komite Audit dan 3 (tiga) kali Rapat Komite Nominasi

dan Remunerasi Perseroan selama tahun 2016.

Jadwal Rapat Direksi, Dewan Komisaris dan Komite-komite untuk periode 2017 telah diatur dan diinformasikan kepada

Direksi, Dewan Komisaris dan Komite terkait dan akan disesuaikan kembali apabila diperlukan.

3. KEWAJIBAN DAN KEPATUHAN ATAS PERATURAN PASAR MODAL

Pelaksanaan kewajiban pelaporan yang telah dilakukan:

a. Laporan Keuangan Berkala yang disampaikan sesuai Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2:

• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (audit) untuk periode 1 tahun yang berakhir pada

31 Desember 2015, telah disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan PT Bursa Efek Indonesia (“IDX”)

tanggal 2 Maret 2016, dan juga melalui OJKNet dan IDXNet pada hari yang sama.

• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak (tidak diaudit) untuk periode 3 bulan yang berakhir

pada 31 Maret 2016, telah disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal 29 April 2016 dan

juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama.

• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tbk dan Entitas Anak Tengah Tahunan (diaudit) untuk periode 6

bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016, yang disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal

9 September 2016 dan juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama.

• Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30

September 2016, yang disampaikan melalui surat tertulis kepada OJK dan IDX tertanggal 31 Oktober 2016 dan

juga melalui OJKNet dan IDXNet pada tanggal yang sama.

b. Laporan Tahunan 2015 telah disampaikan sesuai Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 pada tanggal 2 Maret 2016.

Page 205: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 203

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

lapORan SekRetaRiS peRuSahaan

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

c. Laporan Registrasi Saham bulanan disampaikan secara regular setiap bulan kepada IDX melalui IDX Net.

d. Laporan Keterbukaan Informasi yang telah disampaikan sebagai berikut:

Tanggal No. Surat Perihal

24 Maret 2016 043/Corsec-SIH/III/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul “Mempertahankan Laju Pertumbuhan, Kenaikan Pendapatan, EBITDA` Dan Kunjungan Pasien Di Atas 20%”

29 April 2016 059/Corsec-SIH/IV/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul “ Siloam Kuartal 1 2016 Pendapatan Kotor & Laba Bersih Setelah Pajak YOY Tumbuh 28% & 20%”.

2 September 2016 090/Corsec-SIH/IX/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul “Siloam Melakukan Right Issue Sebesar Rp. 1.3 Triliun Guna Mendanai Pertumbuhan. Menyambut CVC Sebagai Investor Strategis”

9 September 2016 095/Corsec-SIH/IX/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dgn judul “Laporan Keuangan Audit Siloam Semester 1 2016: Pendapatan Operasional Kotor (GOR) Naik Sebesar 29 %; Keuntungan Bersih

12 Oktober 2016 115/Corsec-SIH/X/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul “RUPSLB Siloam Menyetujui Rencana Rights Issue Sebesar Rp 1.3 Triliun”

12 Oktober 2016 118/Corsec-SIH/X/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

31 Oktober 2016 129/Corsec-SIH/X/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Press Release dengan judul Laporan Keuangan Audit Siloam Kuartal 3 2016: Pendapatan Operasional Kotor (Gor) Naik Sebesar 27%; Pendapatan Operasional Bersih (NOR) Naik Sebesar 25%; Keuntungan Bersih Setelah Pajak Naik 40%.

30 Desember 2016 162/Corsec-SIH/XII/2016 Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Keterbukaan Informasi Transaksi Afiliasi

4. PUBLIC EXPOSE

Sekretaris Perusahaan bersama-sama dengan Investor Relation menyelenggarakan Public Expose pada tanggal 23 Maret

2016 di Aryaduta Hotel Lippo Village, Tangerang. Laporan Hasil Public Expose telah disampaikan kepada IDX tanggal 24

Maret 2016.

5. PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKRETARIS PERUSAHAAN

Untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsi dan tanggungjawabnya serta agar

update dengan peraturan pasar modal, selama tahun 2016 Sekretaris Perusahaan berpartisipasi dan mengikuti Pelatihan

dan Sosialisasi sebagai berikut:

Page 206: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report204

lapORan SekRetaRiS peRuSahaan

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

Daftar Seminar Dihadiri Oleh Sekretaris Perusahaan

NO TANGGAL NAMA SEMINAR/TRAINING PELAKSANA

1. 27 Januari 2016 Sosialisasi Surat Edaran OJK No.32 tentang Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka

ICSA

2. 15 -16 Februari 2016 Sosialisasi Penilaian ASEAN CG Scorecard 2016 OJK

3. 1 Maret 2016 Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 2016 (POJK) IDX

4. 11 – 12 Agustus 2016 ICSA Workshop Series – The CG Officer ICSA

5. 26 Oktober 2016 Seminar Nasional - Merger dan Akuisisi dalam Perspektif

Persaingan Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global

AEI

6. 17 November 2016 Workshop Perubahan Kriteria dan Metodologi ACGS 2016 OJK

6. MENINGKATKAN IMPLEMENTASI GCG

Salah satu fungsi Sekretaris Perusahaan adalah membantu Direksi dan Dewan Komisaris untuk meningkatkan

implementasi GCG. Dalam rangka peningkatan implementasi GCG untuk melengkapi Piagam Direksi dan Dewan

Komisaris yang telah disahkan pada tahun 2015, Perseroan pada tahun 2016 telah mensahkan dan menyesuaikan:

a. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi;

b. Piagam Sekretaris Perusahaan;

c. Piagam Audit Komite untuk disesuaikan dengan POJK No. 55/POJK.04/2015; dan

d. Piagam Internal Audit untuk disesuaikan dengan POJK No. 56/POJK.04/2015.

7. PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN AKSI KORPORASI

Divisi Sekretaris Perusahaan berpartisipasi aktif dalam mendukung proyek-proyek korporasi Perseroan. Pada tahun ini,

kami merupakan bagian dari tim kerja dalam :

• Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas I);

• Tax Amnesty Perseroan dan anak perusahaan;

• Pembukaan rumah sakit Siloam Hospitals Labuan Bajo dan Siloam Hospital Buton;

Demikian Laporan ini disampaikan sebagai pertanggungjawaban dan untuk ditindaklanjuti atau dipergunakan sebagaimana

mestinya.

Hormat kami,

PT Siloam International Hospitals Tbk

Ratih P. P. Hadiwinoto

Sekretaris Perusahaan

Page 207: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 205

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

SekRetaRiS peRuSahaan CORpORate SeCRetaRy

CORPORATE SECRETARYRePoRT

Tangerang, 17 February 2017

To

Board of Directors

PT Siloam International Hospitals Tbk

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32

Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village

Tangerang 15810

Respectfully,

Re: Corporate Secretary Performance Report

To meet the stipulation of the Regulation of Financial Services Authority/Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 dated

8 December 2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies (POJK No. 35/2014), we hereby submit our

Report of the Performance of Corporate Secretary Function of PT Siloam International Hospitals Tbk (“Company”)

In 2016, the Corporate Secretary has performed the following:

1. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (“GMS”)

a. Held 2 (two) GMS, namely Annual GMS on 23 March 2016 (“AGMS”) and Extraordinary GMS on 11 October 2016

(“EGMS”) pursuant to the provisions under the Regulation of Financial Services Authority (“OJK”) No. 32/POJK.04/2014

dated 8 December 2014 concerning Plan and Implementation of General Meeting of Shareholders (POJK No. 32/2014)

Pursuant to new provisions under POJK No. 32/2014, the Company has conducted:

a. 1 AGMS

• AGMS announcement was advertised on 15 February 2016 in Investor Daily newspaper.

The Company received no other recommendations from shareholders with respect to meeting agenda. With

consideration to this, the Company circulated the invitation for Meeting and meeting agenda as we had

informed to OJK.

• AGMS the invitation for Meeting was published on 1 March 2016 in Investor Daily.

• After the AGMS, AGMS report was annnounced on 24 March 2016 in Investor Daily.

The Company also uploaded the announcement, invitation, and AGMS report on the same day as the

newspaper publication in 2 (two) languages to the Company’s website www.siloamhospitals.com under

Shareholder Information tab.

Page 208: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report206

CORpORate SeCRetaRy RepORt

a. 2 EGMS

• EGMS announcement and disclosure information to Shareholder was advertised on 2 September 2016 in Investor

Daily.

The Company received no other recommendations from shareholders with respect to meeting agenda. With

consideration to this, the Company circulated the invitation for Meeting and meeting agenda as we had informed

to OJK

• EGMS invitation for Meeting was published on 19 September 2016 in Investor Daily

• After the EGMS, EGMS result was advertised on 12 October 2016 in Investor Daily.

b. 1 Report on AGMS :

Agenda 1 : Approved by shareholders.

Agenda 2 : The Company would not distribute dividends for 2015. The Company’s net profits were retained as

reserves and retained earnings.

Agenda 3 : Changes made to the composition of Board of Commissioners and Directors had been recorded in a

deed of Statements of Partial Resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Siloam

International Hospitals Tbk No. 52 dated 23 March 2016 drawn before Notary Sriwi B. Nawaksari, S.H.,

M.Kn. Notification of the deed had been received by the Minister of Law and Human Rights pursuant to

letter concerning the Acceptance of Notification on Changes in Company Data of PT Siloam International

Hospitals Tbk No. AHU-AH.01.03-0039805 dated 11 April 2016.

Agenda 4 : Pursuant to the authority conferred during the AGMS, the Company’s Board of Commissioners had

appointed the Public Accountant Office of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan as the public

accountant firm to carry out audit on the Company and subsidiaries’ consolidated financial statements

for fiscal year ended 31 December 2016 by virtue of Board of Commissioners’ decision letter dated 8

November 2016

Agenda 5 : Approved by shareholders.

b. 2 Report on EGMS implementation:

Agenda 1 : The Company exercised the capital increase by Preemptive Rights at maximum 144,512,500 (one hundred

forty four million five hundred and twelve thousand five hundred) of registered shares with nominal

amount of Rp100 (one hundred rupiah) for each share offered and with exercised price of Rp9,000 (nine

thousand Rupiah) per share or in the amount of Rp1,300,612,500,000 (one trillion three hundred billion six

hundred and twelve million and five hundred thousand Rupiah). The Company had submitted its Rights

Issue Realization (Preemptive Rights I) Report to Financial Services Authority as stated in Rights Issue

Realization (Preemptive Rights I) Report dated 20 December 2016 No. 157/Corsec-SIH/XII/2016.

Amendment to Article 4 and the re-statement of the Company’s entire Articles of Association had been

recorded in deed of Statements of Partial Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders

of PT Siloam International Hospitals Tbk No. 131 dated 28 December 2016 drawn before Notary Sriwi B.

Nawaksari, S.H., M.Kn. Notification of the deed had been received by the Minister of Law and Human Rights

pursuant to letter concerning the Acceptance of Notification on Changes in the Articles of Association of

PT Siloam International Hospitals Tbk No. AHU-AH.01.03-0024519 dated 18 January 2017.

Page 209: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 207

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

CORpORate SeCRetaRy RepORt

Agenda 2 : Changes made to the composition of Board of Commissioners and Directors had been recorded in a deed

of Statements of Partial Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Siloam

International Hospitals Tbk No. 30 dated 11 October 2016 drawn before Notary Sriwi B. Nawaksari, S.H.,

M.Kn. Notification of the deed had been received by the Minister of Law and Human Rights pursuant to

letter concerning the Acceptance of Notification on Changes in Company Data of PT Siloam International

Hospitals Tbk No. AHU-AH.01.03-0089096 dated 13 October 2016.

2. MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS, COMMISSIONERS, AND COMMITTEES

Throughout 2016, the Corporate Secretary coordinated 18 (eighteen) Board of Directors meetings, 6 (six) Board of

Commissioners meetings, 4 (four) joint meetings of the Board of Directors and Commissioners, 4 (four) Audit Committee

meetings, and 3 (three) Nomination and Remuneration Committee meetings.

The schedule of meetings of the Board of Directors, Commissioners, and Committees for 2017 has been planned ahead

and informed to members of the Board of Directors, Commissioners, and Committees, and subject to adjustments where

necessary.

3. OBLIGATIONS UNDER AND COMPLIANCE WITH CAPITAL MARKET REGULATIONS

We have complied with the following reporting obligations:

a. Periodic Financial Statements administered pursuant to BAPEPAM-LK Regulation No. X.K.2:

• Consolidated Financial Statements (audited) for one year period ended 31 December 2015 submitted by virtue

of written letter to OJK and PT Bursa Efek Indonesia (“IDX”) dated 2 March 2016 and through OJKNet and IDXNet

on the same day.

• Consolidated Financial Statements (unaudited) for three-month period ended 31 March 2016, submitted by

virtue of written letter to OJK and IDX dated 29 April 2016 and through OJKNet and IDXNet on the same day.

• Interim Consolidated Financial Statements (audited) for 6-month period ended 30 June 2016, submitted by virtue

of written letter to OJK and IDX dated 9 September 2016 and through OJKNet and IDXNet on the same date

• Consolidated Financial Statements for 9-month period ended 30 September 2016, submitted by virtue of written

letter to OJK and IDX dated 31 October 2016 and through OJKNet and IDXNet on the same date.

b. Submission of Annual Report 2015 was submitted in compliance with OJK Regulation No. 29/POJK.04/2016 on 2

March 2016.

c. Submission of Monthly Share Register Report was submitted to IDX through IDXNet.

Page 210: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report208

CORpORate SeCRetaRy RepORt

d. Information disclosure, as follows:

Date Letter Number Regarding

24 March 2016 043/Corsec-SIH/III/2016 Public Interest Disclosure: Press

Release, “Maintaining Growth, Increase

of Revenues, EBITDA, and Patient Visit

Above 20%”

29 April 2016 059/Corsec-SIH/IV/2016 Public Interest Disclosure: Press Release,

“Siloam Quarter I 2016 Performance –

Gross Revenues and Net Profit After Tax

Posted YoY Growth of 28% and 20%”

2 September 2016 090/Corsec-SIH/IX/2016 Public Interest Disclosure: Press

Release,” Siloam Exercises Rp1.3

trillion Rights Issue to Fund Growth.

Welcoming CVC as Strategic Investor.”

9 September 2016 095/Corsec-SIH/IX/2016 Public Interest Disclosure: Press Release

“Siloam Audited Financial Statements

Semester 1 2016: Gross Operating

Revenues (GOR) Rose by 29%; Net Profit

12 October 2016 115/Corsec-SIH/X/2016 Public Interest Disclosure: Press Release,

“Siloam EGMS Approved Rights Issue of

Rp1.3 Trillion”

12 October 2016 118/Corsec-SIH/X/2016 Public Interest Disclosure: EGMS

Resolutions

31 October 2016 129/Corsec-SIH/X/2016 Public Interest Disclosure: Press Release,

Siloam Audited Financial Statements

Q3 2016: GOR Rose by 27%; Net

Operating Income (NOR) rose by 25%;

Net Profit After Tax Grew by 40%.”

30 December 2016 162/Corsec-SIH/XII/2016 Public Interest Disclosure: Press Release,

Information Disclosure on Affiliated

Transaction

4. PUBLIC EXPOSE

The Corporate Secretary and the Investor Relations organized Public Exposé on 23 March 2016 at Aryaduta Hotel Lippo

Village, Tangerang. Public Exposé Report was submitted to IDX on 24 March 2016.

Page 211: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 209

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

CORpORate SeCRetaRy RepORt

5. CORPORATE SECRETARY TRAINING AND COMPETENCY DEVELOPMENT

To enhance the competency of Corporate Secretary with respect to the performance of duties and responsibilities, and

to ensure that Corporate Secretary is consistently updated with capital market regulations, in 2016 Corporate Secretary

participated in the following Training and Seminar programs:

List Of Seminar/TrainingAttended By Corporate Secretary

NO DATE NAME OF SEMINAR/TRAINING ORGANIzER

1. 27 January 2016 Discussion On Ojk Circular No. 32 On Corporate Governance

Guidelines For Public Companies

ICSA

2. 15 -16 February 2016 Asean Cg Scorecard Assessment Discussion 2016 OJK

3. 1 March 2016 OJK (POJK) Regulation Discussion IDX

4. 11 – 12 August 2016 ICSA Workshop Series – The CG Officer ICSA

5. 26 October 2016 National Seminar – Merger And Acquisition From Business

Competition Perspective And Global Economic Trends

AEI

6. 17 November 2016 Workshop On ACGS Criteria And Methodology Changes 2016 OJK

6. IMPROVING GCG IMPLEMENTATION

One of the functions of Corporate Secretary is to assist the Board of Directors and Commissioners in improving the quality

of GCG implementation. To that end, to complement Board of Directors and Commissioners Charter adopted in 2015, in

2016 the Company ratified and amended the following documents:

a. Nomination and Remuneration Committee Charter

b. Corporate Secretary Charter.

c. Revised Audit Committee Charter pursuant to POJK No. 55/POJK.04/2015.

d. Revised Audit Committee Internal Charter pursuant to POJK No. 56/POJK.04/2015.

7. PREPARATION AND IMPLEMENTATION OF CORPORATE ACTIONS

Corporate Secretary Division actively participates in the Company’s corporate projects. This year, we are part of the working

group for:

• Capital Increase through Preemptive Rights (Rights Issue I)

• Tax Amnesty program in the Company and subsidiaries

• Inauguration of Siloam Hospitals Labuan Bajo and Siloam Hospital Buton.

We hereby conclude this report as statement of our accountability to be responded or used accordingly.

Respectfully,

PT Siloam International Hospitals Tbk

Ratih P. P. Hadiwinoto

Corporate Secretary

Page 212: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report210

unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit

Policy & Legal References

The Company established the Internal Audit Division to

help the Company runs the inspection functions and

provides assessment independently and objectively toward

effectivity of risk management, internal control as well as

compliance to the corporate governance process of each

unit of work and daily process. The internal audit functions

has been formed based on Regulation of the Financial

Services Authority No.56/POJK.04/2015 dated 23 December

2015 regarding the Establishment and Implementation

Guidance of the Internal Audit Charter.

Head of Internal Audit

The Internal Audit Division is led by Gunawan Hadi Prajitno,

he serve as the Company’s Internal Audit Head since 2013.

Below is his brief profile.

Kebijakan & Dasar Hukum

Perseroan membentuk Divisi Audit Internal untuk

membantu Perseroan menjalankan fungsi pemeriksaan

dan memberikan penilaian secara independen dan obyektif

terhadap efektifitas manajemen risiko, pengendalian

internal serta kepatuhan atas proses tata kelola perusahaan

dari setiap unit kerja dan proses harian. Fungsi audit

internal ini telah dibentuk berdasarkan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember

2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan

Piagam Unit Audit Internal.

Kepala Internal Audit

Divisi Audit Internal dipimpin oleh Gunawan Hadi Prajitno,

beliau menjabat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan

sejak tahun 2013. Berikut ringkasan profil beliau.

Audit Internal secara independen membantu Direksi dalam menjalankan tugasnya. Audit Internal berfungsi untuk melakukan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola Perusahaan.

the internal audit unit independently assists the Board of Directors in its duty implementation. the internal audit functions include to providing an independent and objective assurance and consultancy, with the aim to increase the value and improve the operations of the Company through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and corporate governance process

Page 213: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 211

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit

Gunawan Hadi PrajitnoKepala Audit Internal | Head of Internal Audit

Warga negara Indonesia, 43 tahun.

Gunawan Hadi Prajitno adalah auditor yang berpengalaman yang memiliki gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada pada tahun 1995, dan gelar EMBA dari Universitas Pelita Harapan yang bekerja sama dengan Universitas Peking.

Beliau ditunjuk sebagai Ketua Internal Audit Perseroan sejak 2013 dan dalam rangka memenuhi Peraturan OJK No.56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“POJK No. 56/2015”), Perseroan mengangkat kembali Gunawan Hadi Prajitno sebagai Ketua Internal Audit berdasarkan keputusan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tertanggal 22 Juli 2016.

Beliau memperoleh Sertifikat Audit Internal dari Pusat Pengembangan Akuntansi Indonesia pada tahun 2013. Beliau memulai karirnya sebagai Junior Analyst at WL & BP Consulting (1995-1996), kemudian Arthur Anderson yang berafiliasi dengan KAP Prasetio, Utomo & Co (1996-2000), sebagai Finance & Accounting Manager PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (2000-2005), sebagai Finance & Accounting Div. PT Bukit Sentul Tbk (2005-2006), sebagai Finance & Accounting Manager PT Metropolis Propertindo Utama (2006-2009), sebagai Internal Audit Division Head PT Lippo Karawaci Tbk (2009-sekarang).

Indonesian citizen, 43 years.

Gunawan Hadi Prajitno is an experienced auditor with a Bachelor’s degree in Accounting from Trisakti University in 1995, and EMBA Degree from the Post Graduate Dual Degree Pelita Harapan University in collaboration with Peking University.

Gunawan Hadi Prajitno was appointed as Chief Internal Audit of the Company since 2013 and in order to comply with Regulation of the OJK No.56/POJK.04/2015 dated 23 December 2015 regarding the Establishment and Implementation Guidance of the Internal Audit Charter (“POJK No.56/2015”), the Company reappointed Gunawan Hadi Prajitno as Chief Internal Audit by decision of the Board of Commissioners and Board of Directors dated 22 July 2016.

Mr. Prajitno gained an Internal Audit Certificate from Pusat Pengembangan Akuntansi Indonesia in 2013. He began his career as Junior Analyst at WL & BP Consulting (1995-1996), moving to Arthur Anderson affiliate KAP Prasetio, Utomo & Co. (1996-2000), as Finance & Accounting Manager of PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (2000-2005), as Finance & Accounting Div. of PT Bukit Sentul Tbk (2005-2006), as Finance & Accounting Manager of PT Metropolis Propertindo Utama (2006-2009), as Internal Audit Division Head of PT Lippo Karawaci Tbk (2009-present).

Page 214: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report212

unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit

Piagam Audit Internal

Piagam Audit Internal telah dibentuk oleh Perseroan sejak

tanggal 22 Juli 2016. Piagam Audit Internal ini berlaku efektif

sejak tanggal ditetapkannya oleh Direksi setelah mendapat

persetujuan Dewan Komisaris. Piagam Audit Internal ini

telah diumumkan didalam website Perseroan. Piagam Audit

Internal dapat ditinjau secara berkala atau diupdate apabila

dianggap perlu untuk lebih disempurnakan dengan tetap

memperhatian ketentuan dan perundang-undangan yang

berlaku dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Struktur & Komposisi Unit Audit Internal

• Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung

kepada Presiden Direktur dan dalam melaksanakan

tugasnya memberikan laporan kepada Presiden

Direktur dan Dewan Komisaris (melalui Komite Audit).

• Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan

oleh Presiden Direktur berdasarkan pada surat

keputusan Direksi setelah mendapat persetujuan

Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan

pemenuhan persyaratan untuk menjadi auditor

internal sebagaimana diatur didalam Piagam ini.

• Kepala Unit Audit Internal bertanggung jawab kepada

Presiden Direktur.

• Auditor yang duduk dalam Unit Audit Internal

bertanggung jawab secara langsung kepada kepala

Unit Audit Internal.

• Setiap pengangkatan, penggantian atau

pemberhentian kepala Unit Audit Internal segera

diberitahukan kepada OJK.

Jumlah anggota Unit Audt Internal Perseroan paling sedikit

berjumlah 4 (empat) orang dan seorang diantaranya

diangkat sebagai Kepala Unit Audit Internal. Per

31 Desember 2016, personel Audit Internal berjumlah 7

(tujuh) orang dengan posisi sebagai berikut:

Posisi | Position Jumlah Personel | Total Personnel

1 Kepala Divisi Audit Internal 1

2 Manager Audit Internal 2

3 Supervisor Audit Internal 2

4 Staff Audit Internal 2

Internal Audit Charter

The Company has established the Internal Audit Charter,

effective as of 22 July 2016. The Internal Audit Charter

is effective since the day stipulated by the Board of

Directors after obtaining the approval from the Board of

Commissioners. The Charter is already published in the

Company’s website. The Charter also can be reviewed

regularly or updated if deemed necessary by considering

the prevailing laws and regulations and approved by the

Board of Commissioners of the Company.

Structure & Composition of Internal Audit Unit

• Internal Audit directly responsible to the President

Director and in performing their duties to report to the

President Director and the Board of Commissioners

(through the Audit Committee).

• The head of Internal Audit is appointed and dismissed

by President Director based on a resolution letter of

the Board of Directors after obtaining the approval of

the Board of Commissioners to consider the fulfillment

of the requirements for becoming an internal auditor

as provided for in this Charter.

• Head of Internal Audit is responsible to the President

Director.

• An auditor who is member of the Internal Audit is

responsible directly to the head of the Internal Audit.

• Every appointment, replacement or dismissal of the

head of the Internal Audit immediately notified to the

OJK.

The number of members of Internal Audit shall be at least

as many as 4 (four) people, and one of them are appointed

as Head of Internal Audit. As of 31 December 2016, the

Internal Audit Unit consists of 7 (seven) personnels with the

following positions:

Page 215: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 213

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

Tugas

Ruang lingkup tugas Unit Audit Internal Perseroan adalah

sebagai berikut:

• Membantu tugas Presiden Direktur dan Dewan

Komisaris, khususnya Komite Audit yang ditunjuk

oleh Dewan Komisaris, dalam melakukan pengawasan

dan evaluasi atas pelaksanaan pengendalian internal

dan manajemen risiko agar sesuai dengan kebijakan

Perseroan.

• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal

tahunan.

• Mengkaji independensi, efisiensi dan efektifitas semua

fungsi manajemen dalam Perseroan.

• Menilai efektifitas sistem pengendalian intern,

termasuk kepatuhan terhadap kebijakan, prosedur,

pedoman dan limit-limit yang telah ditetapkan.

• Menilai sistem pelaporan serta mengkaji atas

keakuratan dan ketepatan waktu penyampaian

laporan kepada manajemen.

• Menilai kelayakan dan kewajaran pedoman dan

perlakukan akuntansi yang digunakan dan menguji

ketaatan terhadap kebijakan dan pedoman akuntansi

yang telah ditetapkan.

• Menyelenggarakan Audit Internal secara efektif dengan

melakukan current audit, regular audit maupun audit

khusus. Pelaksanaan Audit Internal tersebut harus

didukung oleh auditor yang independen, kompeten

dan profesional.

• Melaporkan hasil temuan pemeriksaan secara

langsung kepada Presiden Direktur dan Dewan

Komisaris (melalui Komite Audit).

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas di bidang keuangan, akuntasi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

obyektif tentang kegiatan yang diperiksa di semua

tingkat manajemen.

Internal Audit Duties and Responsibilities

Duties

The scope of duties of the Internal Audit are as follows:

• To assist the President Director and Board of

Commissioners, especially the Audit Committee

appointed by the Board of Commissioners in

monitoring and evaluating the implementation of

internal control and risk management in order to

conform to the Company’s policies.

• To develop and implement an annual plan of Internal

Audit.

• To review the independency, efficiency, and

effectiveness of all management functions within the

Company.

• To assess the effectiveness of internal control system,

including compliance with policies, procedures,

guidelines and limits that have been set.

• To assess the reporting system as well as assessing the

accuracy and timeliness of reporting to management.

• To assess the feasibility and fairness of accounting

guidelines and treatment used and test compliance

with the accounting policies and guidelines that have

been established.

• To conduct internal audits effectively by doing

Current Audit, Regular Audit or even special Audit.

Those internal audit activities are supported by the

independent, competent, and professional Auditor.

• Reporting the results of the audit findings directly to

the President Director and the Board of Commissioners

(through the Audit Committee).

• To perform inspection and assessment of the efficiency

and effectiveness of finance accounting, operations,

human resources, marketing, information technology

and other activities.

• To provide improvement advices and information

objectivelly regarding the activities examined at all

levels of management.

Page 216: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report214

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

• Bekerja sama dengan Komite Audit.

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan Audit Internal yang dilakukan.

• Melakukan investigasi apabila terdapat indikasi

penipuan, penggelapan dan indikasi-indikasi lainnya

yang merugikan Perseroan.

Tanggung Jawab

Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk:

• Menyampaikan rencana audit tahunan yang fleksibel

ke Komite Audit untuk ditelaah dan mendapatkan

persetujuannya.

• Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah

disetujui termasuk tugas khusus yang diminta oleh

Presiden Direktur dan Komite Audit.

• Mempertahankan personil audit yang profesional

dengan pengetahuan, kemampuan dan pengalaman

yang memadai untuk melaksanakan tugasnya.

• Menyampaikan laporan berkala dan ringkasan

kegiatan audit kepada Presiden Direktur dan Komite

Audit.

• Membantu kegiatan investigasi terhadap adanya

dugaan penyimpangan yang signifikan di dalam

perusahaan dan menyampaikan hasil audit tersebut

kepada Presiden Direktur dan Komite Audit.

Aktivitas Unit Audit Internal di Tahun 2016

Pada tahun 2016, dalam menjalankan tugasnya Audit

Internal melakukan 50 (lima puluh) kali pertemuan

dengan manajemen divisi-divisi usaha dan 4 (empat) kali

pertemuan dengan Komite Audit. Dalam rapat- rapat

tersebut, Audit Internal menggarisbawahi temuan-temuan

selama melakukan audit yang ditindak lanjuti dengan

tindakan perbaikan yang dilakukan oleh manajemen

divisi terkait. Dalam pertemuan dengan Komite Audit,

Audit Internal melaporkan hasil penelaahan atas laporan

keuangan per kuartal, per semester dan laporan keuangan

tahunan serta temuan-temuan audit serta rekomendasinya

dan menyampaikan rencana kerja untuk kuartal berikutnya.

• Monitor, analyze and report on implementation of the

improvements that have been suggested.

• Working closely with the Audit Committee.

• To develop programs to evaluate the quality of internal

audits carried out.

• To investigate if there are indications of fraud,

embezzlement and other indications are adverse to

the Company.

Responsibilities

The head of Internal Audit is responsible to:

• Delivering a flexible annual audit plan to the Audit

Committee to be reviewed and obtain approval.

• Implementing an annual audit plan that has been

approved includes a special duties requested by the

President Director and the Audit Committee.

• Maintaining a professional auditor member whose the

knowledge, skills and experience sufficient to perform

its duties.

• Delivering periodic reports a summary of the audit to

the President Director and the Audit Committee.

• Assisting the investigations on the activities of the

alleged significant irregularities in the Company

and present the results of the audit to the President

Director and the Audit Committee.

Internal Audit Unit Activities in 2016

In 2016, in its duties implementation, Internal Audit held

50 (fifty) meetings with the business division management

and 4 (four) meetings with the Audit Committee. In the

meetings, Internal Audit outlined the findings during

auditing which were followed up with improvements

carried out by related divisions. In the meeting with the

Audit Committee, Internal Audit reported analysis results

on quarterly, per semester and annual financial statements

as well as audit findings and its recommendation and to

submit work plan for the next quarter.

unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit

Page 217: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 215

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit

lapORan UNIT AUdIT INTeRNAL

Tangerang, 17 Februari 2017

Kepada : Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk

Tembusan : Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk

Dengan hormat,

Kami telah menyelesaikan pemeriksaan internal pada PT Siloam International Hospitals Tbk (Perseroan) untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Tujuan pemeriksaan internal adalah untuk menelaah dan menilai serta melakukan

pengujian terhadap pelaksanaan pengawasan manajemen atas kegiatan usaha Perseroan.

Pemeriksaan internal dilakukan sesuai Piagam Unit Audit Internal Perseroan dengan menerapkan pemeriksaan berbasis resiko

melalui proses telaah pengawasan internal, pengujian bukti-bukti, wawancara, dan tindak lanjut atas penyimpangan yang

telah ditemukan.

Selama tahun 2016 telah dilakukan pemeriksaan atas 23 unit kerja Perseroan dan menerbitkan 50 laporan hasil pemeriksaan.

Seluruh hasil temuan telah kami rangkum dalam satu laporan kepada manajemen Perseroan nomor 004/IA-SIH/I//2/2017 dan

terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian:

1. Peningkatan sistem manajemen pengawasan yang melibatkan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan operasional

perusahaan secara berkala (harian, mingguan dan atau bulanan) untuk mencegah terjadinya pelanggaran, kecurangan

dan penyimpangan.

2. Peningkatan penerapan sanksi yang tegas dan konsisten atas ketidakdisiplinan yang dilakukan dalam kegiatan usaha

perusahaan.

3. Melakukan telaah secara berkala atas semua aturan perusahaan dan segera melakukan revisi/perbaikan bila ditemukan

kelemahan atau kekurangan atas standard operasi usaha yang ada.

4. Peningkatan pelatihan (training) baik kepada manajemen maupun kepada pelaksana lapangan terutama dalam ketaatan

terhadap aturan perusahaan dan standard operasi usaha guna meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas

pelayanan.

5. Menindaklanjuti pelanggaran-pelanggaran yang berulang untuk mencegah terjadinya kembali serta menghindari

kemungkinan kerugian yang dapat ditimbulkan.

6. Peningkatan kualitas dan fungsi bangunan rumah sakit baru guna meningkatkan pelayanan serta efisiensi pemeliharaan

bangunan.

Page 218: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report216

lapORan unit auDit inteRnal

unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit

Temuan-temuan Internal Audit tersebut telah didiskusikan dengan pihak manajemen unit terkait dan diusulkan agar hasil

temuan audit dapat menjadi bagian terpadu dari evaluasi (internal dan external) masing-masing unit usaha.

Pemeriksaan internal yang kami lakukan juga meliputi penelaahan atas laporan keuangan konsolidasian kuartalan selama

periode tahun 2016 dan Tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Atas penelaahan laporan keuangan

tersebut, tidak terdapat temuan material yang perlu kami sampaikan.

Demikian kami sampaikan hasil pemeriksaan internal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

Hormat kami,

Gunawan Hadi Prajitno

Ketua Internal Audit

Page 219: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 217

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

unit auDit inteRnal inteRnal auDit unit

inteRnal auDit unit RePoRT

Tangerang, 17 February 2017

To : Audit Committee of PT Siloam International Hospitals Tbk

Cc : President Director of PT Siloam International Hospitals Tbk

Dear Sirs

We have completed the internal examination on PT Siloam International Hospitals Tbk (“Company”) for the year ended on

31 December 2016. The purpose of the internal audit is to review, assess and perform evaluation towards the supervision of

management of the Company’s business activities.

The internal examination is carried out in accordance with the Company’s Internal Audit Unit Charter by implementing risk-

based investigation through review processes on internal supervision, evidence testing, interview, and follow-up on deviations

found.

Throughout 2016, the internal audit committee have been completed the audit of 23 working units and have issued 50

investigation reports. All of the findings have been summarized in one report to the management of the Company No. 004/IA-

SIH/I/2/2017. We set out below some matters for further attention:

1. Improvement of supervisory management system involving all parties in the Company’s operation periodically (daily,

weekly, and/or monthly) to prevent the violation, fraud and irregularities.

2. Improvement of the implementation of firm and consistent sanctions for non-compliance conducted in the course of

business of the company.

3. Periodic assessment for all company regulations and immediately revise/amend if there is any weakness or deficiency in

the current standard of business operation.

4. Improvement of trainings, both for management and field officer, particularly related to the compliance of the company

regulation and standard operation of business to improve productivity, efficiency, and service quality.

5. Monitoring the repetitive incompliance to prevent reoccurrence and avoid the potential loss.

6. Improvement of quality and function of new hospital buildings to improve the service and efficiency of building

maintenance.

These Internal Audit finding have been discussed with the management of related units and the result of Audit finding is

proposed to became an integrated evaluation (Internal and External) of the respective business units

Our internal assessment also included the assessment of the consolidation of the quarterly financial statement in 2016 and

annual report of the Company ended 31 December 2016. Upon the review on such financial statement, there are no material

findings necessary to be delivered.

Therefore we convey the Company’s internal examination results for the year ended on 31 December 2016.

Yours sincerely

Gunawan Hadi Prajitno

Chairman of Audit Internal

Page 220: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report218

SiStem pengenDalian inteRnal inteRnal COntROl SyStem

Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian internal dengan mengacu pada kerangka yang diakui secara internasional, yakni COSO ERM framework (Internal Environment, Objective Setting, Event Identification, Risk Assessment, Risk Response, Control Activities, Information & Communication and Monitoring).

the Company has implemented internal control system by referring to the recognized international framework, namely COSO eRm framework (internal environment, Objective Setting, event identification, Risk assessment, Risk Response, Control activities, information & Communication and monitoring).

Dalam rangka pelaksanaan sistem pengendalian internal

terhadap pelaksanaan manajemen risiko, telah dibentuk

Satuan Audit Internal yang antara lain bertugas memastikan

implementasi manajamen risiko di segenap unit. Selama

ini Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian

internal dengan mengacu pada kerangka yang diakui

secara internasional, yakni COSO ERM framework (Internal

Environment, Objective Settting, Event Identification, Risk

Assessment, Risk Response, Control Activities, Information &

Communication and Monitoring).

Upaya tersebut ditujukan untuk mendapatkan kepastian

dalam menjaga dan mengamankan aset Perseroan,

menjamin tersedianya laporan yang akurat, meningkatkan

kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi

dampak kerugian keuangan, penyimpangan termasuk

kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehati-

hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan

meningkatkan efisiensi biaya.

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Secara berkala Perseroan melakukan evaluasi atas

efektivitas sistem pengendalian internal untuk memastikan

dipatuhinya seluruh peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku dalam seluruh kegiatan operasional, terutama

bila terdapat peraturan baru.

In the implementation of internal control system on risk

management, the Company has established Internal Audit

Unit that among other in charge to ensure implementation

of risk management in the entire units. The company has

implements internal control system by referring to to the

recognized international framework, namely COSO ERM

framework (Internal Environment, Objective Setting, Event

Identification, Risk Assessment, Risk Response, Control

Activities, Information & Communication and Monitoring).

This effort is intended for assurance in maintaining and

securing the Company’s assets, to ensure accurate reporting,

improve compliance with prevailing regulations, reducing

financial losses impact, fraud, and violation of prudential

aspect, as well as improving organization effectiveness and

improving the cost efficiency.

Effectivenes of Internal Control System

The Company periodically evaluates the effectiveness of

internal control system to ensure the compliance with

prevailing laws and regulations in all operational activities,

especially on new rules.

Page 221: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 219

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

manaJemen RiSikO RiSk management

The Company encounters 2 (two) types of risks, namely

business risks and financial risks.

Business Risks

The Company faces risks related to the business activities,

such as:

a. Main risks that have a significant influence on the

Company’s business contintuity, in which case that the

Company is not able to attract and retain doctors and

other health professionals, hence this will affect the

Company’s performance.

b. Business risks that are material, which can influence

the Company’s business results and financial condition

directly or indirectly, namely:

1. The Company relies on the controlling

shareholder of the Company and strategic

partner of the Company in connection with the

hospital development, building provision and

the location.

2. Technology failures and other obstacles related

to the Company’s information system can

influence the Company’s business negativelly.

Manajemen risiko yang dihadapi Perseroan terbagi menjadi

2 (dua) jenis, yakni risiko usaha dan risiko keuangan.

Risiko Usaha

Perseroan menghadapi risiko-risiko terkait kegiatan usaha

berikut ini:

a. Risiko utama yang mempunyai pengaruh signifikan

terhadap kelangsungan usaha Perseroan, yakni apabila

Perseroan tak mampu menarik dan mempertahankan

para dokter dan tenaga profesional kesehatan lainnya

maka akan mempengaruhi kinerja Perseroan.

b. Risiko usaha yang bersifat material, baik secara

langsung maupun tidak langsung yang dapat

mempengaruhi hasil usaha dan kondisi keuangan

Perseroan, yakni:

1. Perseroan bergantung pada pemegang saham

pengendali Perseroan dan mitra strategis

Perseroan sehubungan dengan pengembangan

dan penyediaan gedung dan lokasi rumah sakit.

2. Kegagalan teknologi dan tantangan lain yang

terkait dengan sistem informasi Perseroan dapat

mempengaruhi bisnis Perseroan secara negatif.

Pengelolaan manajemen risiko Perseroan dilakukan melalui proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan penghindaran, serta minimalisasi risiko yang tidak dapat diterima. Selain menghadapi risiko bisnis normal, Perseroan sebagai perusahaan penyedia pelayanan kesehatan menghadapi serangkaian risiko tambahan tertentu. Oleh karena itu, Direksi telah melakukan identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko, dan telah mengembangkan cara yang efektif untuk mengelola risiko.

the Company implements risk management through series of process including to identiry, analysis, assessment, control and prevention efforts as well as minimizing unaccepted risks. Subsequent to normal business risks, the Company as healthcare provider also encountered other types of risks. to this end, the Board of Directors has identified, assessed and conducted risk mitigation, and has developed effective measures in managing risk.

Page 222: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report220

manaJemen RiSikO RiSk management

3. Bisnis dan hasil usaha Perseroan bisa terpengaruh

jika Perseroan tidak menerima pembayaran

secara tepat waktu dari asuransi kesehatan

swasta, asuransi yang disponsori pemerintah

(termasuk BPJS), klien korporasi atau pasien

perseorangan.

4. Perseroan mungkin tidak berhasil

mengembangkan rumah sakit baru,

atau mengakuisisi rumah sakit lain dan

mengintegrasikannya ke dalam operasional

Perseroan yang sudah berjalan.

5. Kemajuan teknologi yang pesat dan tantangan

lain yang terkait dengan peralatan medis dapat

mempengaruhi bisnis Perseroan secara negatif.

6. Perubahan atau ketidakpatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku di

bidang kesehatan, lingkungan dan aspek lainnya

dapat mempengaruhi bisnis Perseroan.

7. Kepentingan pemegang saham pengendali

Perseroan mungkin bertentangan dengan

kepentingan Perseroan.

8. Perseroan mengalami persaingan dari rumah

sakit atau penyedia layanan kesehatan lain.

9. Reputasi Perseroan tergantung pada konsistensi

dan kualitas pelayanan medis yang sebagian

besar diberikan oleh dokter spesialis yang bukan

karyawan Perseroan.

10. Perseroan menyerap kewajiban atau risiko dari

rumah sakit yang diakuisisi oleh Perseroan.

11. Perseroan bergantung pada kemampuannya

mengelola persediaan secara efektif.

12. Struktur grup Perseroan menjadikan Perseroan

bergantung pada sejumlah Entitas Anak untuk

arus kas dan dalam hal pailit atau likuidasi,

menjadikan prioritas hak Perseroan lebih rendah

dibandingkan dengan kreditur dari Entitas Anak.

13. Pertanggungan asuransi Perseroan mungkin

tidak mencakup semua jenis kerugian dan

mungkin tidak cukup untuk menutupi kerugian

Perseroan.

3. Influence to the Company’s business and

performance if receivables payments are late

from the private health insurances, government

sponsored insurances (including BPJS), corporate

clients or individual patients.

4. Possibility of the Company to not able to develop

new hospitals, or acquires another hospitals and

integrating them into the Company’s existing

operations.

5. Rapid progress of technology and other obstacles

in relations to medical equipement can influence

the Company’s business negativelly.

6. Changes or not in compliance with the prevailing

laws and regulations in the field of health,

environment and other aspects can influence the

Company’s business.

7. Difference in the interests of controlling

shareholder of the Company with the interests of

the Company.

8. Competition from other hospitals or healthcare

providers.

9. The Company’s reputation relies on the

consistency and quality of medical services which

most part are provided by specialist doctors who

are not the Company’s employees.

10. The Company took the obligations or risks from

the hospitals that were acquired by the Company.

11. The Company relies on its capability to manage

inventory effectivelly.

12. The Companys’ group structure made it relies on

some of its Subsidiaries in terms of cash flows and

in the case of bancruptcy or liquidation, lowering

the rights of the Company’s priorities compared

with the its Subsidiaries’ creditors.

13. Liability Insurance coverage may not cover all

types of loss and may not be sufficient to cover

the losses of the Company.

Page 223: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 221

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

manaJemen RiSikO RiSk management

c. Risiko Umum, yaitu

1. Kondisi perekonomian secara makro dan global.

2. Perubahan nilai tukar mata uang asing.

3. Ketidakpastian interpretasi dan pelaksanaan

peraturan tentang pemerintahan daerah di

Indonesia dapat berdampak negatif pada

Perseroan.

4. Perseroan kemungkinan menghadapi gugatan

malpraktek kedokteran di mana Perseroan tidak

memiliki jaminan asuransi, kecuali dua Entitas

Anak, yaitu PT Medika Sarana Traliansia dan PT

Trisaka Reksa Waluya yang memiliki jaminan

asuransi.

5. Pemogokan tenaga kerja.

6. Bencana alam.

7. Perseroan dipengaruhi oleh seluruh risiko yang

lazim dalam industri kesehatan.

Mitigasi Risiko

Dalam menghadapi risiko-risiko utama terkait risiko Usaha,

Perseroan menerapkan manajemen risiko untuk memitigasi

risiko usaha yang dihadapi sebagai berikut:

1. Perseroan berupaya untuk selalu melakukan

peninjauan secara menyeluruh serta evaluasi baik

secara internal maupun external terhadap penerapan

strategi pertumbuhan Perseroan, antara lain melakukan

peninjauan secara menyeluruh atas peraturan dan

ketentuan yang mengatur mengenai izin usaha dan

syarat-syarat perolehan izin usaha dalam upaya untuk

menghindari kesalahan penafsiran dan penerapan

peraturan yang ada saat ini dan di kemudian hari, dan

syarat-syarat perjanjian yang saling menguntungkan;

2. Perseroan akan senantiasa melakukan pengkajian

secara seksama baik dalam segi harga maupun

kualitas, untuk pembelian peralatan-peralatan yang

mendukung kegiatan usaha Perseroan, dalam rangka

memperoleh aset yang optimal, serta berupaya

untuk senantiasa mengkaji rencana atas investasi

untuk peralatan medis terdepan yang sesuai dengan

kebutuhan dan untuk menanggapi perubahan

teknologi;

c. General Risks, which are:

1. Macro and global economic conditions.

2. Foreign exchange rate fluctuations.

3. Uncertainty of interpretation and implementation

of regulations on regional government in

Indonesia can influence the Company negativelly.

4. Possibility to receive litigation of medical

malpractices, in which the Company does not have

insurance guarantee, except two Subsidiaries;

PT Medika Sarana Traliansia and PT Trisaka Reksa

Waluya.

5. Labor strike.

6. Natural disaster.

7. Influence by all risks that are normally encountered

in health industry.

Risks Mitigation

In addressing the main risks related tot the Business risks,

the Company implements risk management to mitigate

business risks, as follows:

1. Comprehensive review and evaluation are conducted

by the Company internally or externally on the

implementation of the Company’s growth strategy,

among them are by comprehensive review on

regulations and rules on business permits and

its requirements to prevent misinterpretatin and

impementation of current and future regulations, and

mutual agreement terms;

2. Prudent analysis on price and quality, for the purchase

of equipments that supports the Company’s business,

in an effort to gain optimum assets, and strives to

always review the investment plan for excellent

medical equipment that are in accordance with the

needs and to respond to advance technology;

Page 224: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report222

3. Untuk mengurangi risiko malpraktek, Perseroan

membangun sendiri proses dan dana internal untuk

mencakup setiap gugatan malpraktek yang timbul

dan Perseroan mensyaratkan setiap dokter Perseroan

untuk memiliki asuransi malpraktek mereka sendiri.

Disamping itu Perseroan memiliki standar operasi yang

senantiasa dikaji ulang dan peningkatan pengetahuan

para dokter sesuai dengan perkembangan ilmu medis;

4. Untuk menghadapi risiko kehilangan tenaga

medis Perseroan secara aktif dan secara terus

menerus merekrut dokter dan tenaga medis yang

mempunyai reputasi baik dari seluruh Indonesia.

Selain itu Perseroan juga melakukan ikatan kerja dan

menawarkan paket remunerasi yang menarik;

5. Perseroan melakukan kegiatan usahanya secara

profesional dan memenuhi ketentuan yang telah

disepakati dengan pemasok obat-obatan dan

peralatan mendis untuk menjaga kepercayaan kerja

yang telah dibentuk dan berupaya agar selalu menjalin

hubungan baik dengan para pemasok obat-obatan

dan peralatan mendis, yaitu dengan cara menjaga

komitmen yang telah disepakati dan menerapkan

pola berpikir yang saling menguntungkan (win-win

solution) untuk jangka panjang;

6. Untuk menghadapi persaingan usaha Perseroan

senantiasa meningkatkan mutu pelayanan dengan

memberikan pelatihan, meningkatkan sarana rumah

sakit termasuk gedung, peralatan medis dan fasilitas

umum;

7. Untuk mengantisipasi risiko perubahan peraturan

dan kebijakan pemerintah, Perseroan senantiasa

menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu medis

dengan penerapan peralatan medis terkini sehingga

Perseroan tetap memiliki daya saing tinggi. Perseroan

juga berusaha merekrut dokter-dokter yang memiliki

reputasi yang baik untuk menunjang pelayanan

kesehatan;

3. In reducing malpractice risk, the Company

independently builds interal process and funding to

cover malpractice lawsuit that are arising and requires

every doctor to take their own malpractice insurance.

Subsequently, the Company has in place operating

standars that are continuously reviewed and improve

the doctor’s knowledge in accordance with the medical

science development;

4. In encountering risk of losing medical personnel,

the Company is actively and continuously recruiting

doctors and medical personnel with good reputation

from across Indonesia. Moreover the Company also

puts in place work agreement and offers attractive

remuneration package;

5. The Company conducts professional business

activity and fulfill the stipulations agreed upon with

the medicines and medical equipment suppliers to

maintain work trust that has been built and strives to

maintian good relationship with the medicines and

medical equipment suppliers, by upholding agreed

commitments and implementing win-win solution for

the long term;

6. To address business competition, the Company strives

to increase service quality by providing trainings,

improving hospitals facilities including buildings,

medical equipment and general facilities;

7. To anticipate changes in the government regulations

and policies, the Company strives to reflect with

the medical science by implementing the latest

medical equipment, hence the Company has notable

competitiveness. To support health services, the

Company also recruits doctors with good reputation;

manaJemen RiSikO RiSk management

Page 225: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 223

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

manaJemen RiSikO RiSk management

8. Perseroan akan terus meningkatkan kemampuannya

untuk menjalankan kegiatan usaha secara intergrasi

dan efisien dengan Entitas Anak, sehingga Perseroan

dapat memberikan jasa yang lebih kompetitif dalam

hal harga dan pelayanan dibandingkan dengan

pesaing Perseroan;

9. Perseroan secara berkesinambungan melakukan

penelaahan secara seksama dalam proses perolehan

syarat-syarat perdagangan, perjanjian antara

pelanggan dan pemasok obat-obatan dan peralatan

medis untuk mengantisipasi adanya risiko gugatan

hukum. Sedangkan dalam proses sewa atau pembelian

tanah dan bangunan untuk pengembangan rumah

sakit, Perseroan selalu melakukan penelahaan atas

kepemilikan dan kelengkapan surat-surat untuk

menghindari kemungkinan adanya tuntutan dan

sengketa mengenai keabsahan hak kepemilikan atau

penguasan tanah di kemudian hari;

10. Perseroan akan selalu menerapkan prinsip keuangan

yang berhati-hati, perencanaan keuangan yang

matang, bijaksana dan konsisten serta tetap menjaga

rasio-rasio keuangan dalam upaya untuk memperoleh

dana yang direncanakan sesuai jadwal dengan syarat

yang kompetitif;

11. Perseroan dan Entitas Anak telah mengasuransikan

sebagian besar asetnya dengan nilai yang memadai,

untuk meminimalisi kerugian-kerugian yang

diakibatkan oleh bencana alam dan musibah.

RISIKO KEUANGAN

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan adalah

risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko

likuiditas. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah

meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan

perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia.

Untuk itu, Perseroan telah menelaah kebijakan manajemen

risiko keuangan secara berkala.

8. The Company continues to improve its capabilities

in conducting an integrated and efficient business

activities with its Subsidiaries, hence the Company can

provide more competitive services in terms of prices

and services compared with its competitors;

9. The Company continuously reviews the trade

requirements process, customers agreements and

medicines and medical equipment suppliers, to

anticipate risk of legal lawsuit. Meanwhile, in the land

leasing or purchasing and hospitals constructions,

the Company strives to analyse the ownership and

completion of documents to prevent litigation and

dispute on the validity of ownership rights and land

tenure in the future;

10. The Company will continue to apply prudent financial

principles, proper, prudent and consistent financial

plans, as well as maintaining financial ratios to obtain

set target of funds in accordance with the schedules

and competitive requirements;

11. The Company and Subsidiaries have insured most part

of its assets with adequate values, to minimize losses

due to natural disasters and calamities.

FINANCIAL RISK

The main financial risks faced by the Company are credit

risk, foreign exchange rate risk and liquidity risk. Attention

of managing these risks have significantly increased with

considerable change and volatility in the Indonesian

markets. To that end, the Company has reviewed the

financial risk management policy regularly.

Page 226: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report224

Jenis-jenis risiko keuangan terdiri dari:

Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko di mana Perseroan akan

mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, pasien

atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban

kontraktual mereka. Instrumen keuangan Perseroan yang

mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan

setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan

aset keuangan tidak lancar lainnya.

Perseroan mengelola risiko kredit dengan menetapkan

batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-

masing pelanggan serta penerimaan jaminan dari pasien

dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi

keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan

ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

Perseroan berpendapat bahwa tidak ada risiko kredit

yang signifikan atas penempatan dana di bank yang

penggunaannya tidak dibatasi maupun yang dibatasi,

karena penempatan dana hanya ditempatkan pada bank-

bank yang berpredikat baik.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas

Perseroan menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak

cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan

mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi

dalam memenuhi komitmen Perseroan untuk operasi

normal Perseroan dan secara rutin mengevaluasi proyeksi

arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh

tempo aset dan liabilitas keuangan.

The financial risks consist of the following types:

Credit Risk

Credit risk is the risk that the Company will incur a loss

arising from the customers, clients or counterparties that

fail to meet their contractual obligations. The Company’s

financial instruments that potentially contain credit risk are

cash and cash equivalents, trade receivables, other current

financial assets and other non-current financial assets.

The Company manages credit risk by setting limits on

the amount of risk that is acceptable to each customer

and being more selective in choosing banks and financial

institutions, only reputable and credit worthy banks and

financial institutions are chosen.

The Company believes that there is no significant credit risk

on placement of funds in the bank that its use is not limited

or restricted, due to the placement of funds is only on credit

worthy banks.

Liquidity Risk

Liquidity risk is a risk when the cash flow position of the

Company indicates that the short-term revenue is not

enough to cover the short-term expenditures.

The Company manages liquidity risk by maintaining an

adequate level of cash and cash equivalents to cover Group’s

commitment in normal operation and regularly evaluates

the projections and actual cash flows, as well as maturity

date schedule of their financial assets and liabilities.

manaJemen RiSikO RiSk management

Page 227: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 225

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

manaJemen RiSikO RiSk management

Risiko Pasar

a. Risiko Nilai Tukar Mata Uang

Risiko nilai tukar mata uang merupakan risiko fluktuasi

nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan

nilai tukar mata uang asing. Perseroan secara signifikan

terekspos risiko nilai tukar mata uang asing karena

sebagian transaksi Perseroan dalam mata uang asing.

Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya

tidak berdampak material terhadap laba sebelum pajak.

b. Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau

arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan

akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Perseroan tidak memiliki risiko suku bunga terutama

karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga

mengambang.

Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Selain pengawasan dan penilaian internal, Perseroan

juga melakukan penilaian dan kritik eksternal terhadap

efectivitas sistem manajemen risiko terutama dalam hal

praktek klinis melalui penggunaan konsultan eksternal

dalam bidang-bidang seperti pengendalian infeksi, protokol

klinis, pedoman klinis dan tata kelola klinis. Melakukan

penilaian dan kritik eksternal memungkinkan staf klinis

dan manajemen untuk mendapatkan perspektif obyektif

pada bidang tertentu yang berfungsi dengan baik maupun

daerah yang membutuhkan perbaikan dari praktek. Ini juga

termasuk pengakuan eksternal dalam bentuk akreditasi,

secara nasional oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS)

dan secara internasional oleh JCI, ACHSI dan ISO. Selain

itu, Perseroan juga terbuka untuk menerima masukan dari

pasien.

Market Risk

a. Foreign Exchange Rate Risk

Foreign exchange rate risk is the risk of fluctuations in

the value of financial instruments due to changes in

foreign exchange rates. The Company is significantly

exposed by foreign foreign exchange rate risk due to

part of the Group transactions in foreign currency.

b. Interest Rate Risk

Interest rate risk is the risk that the fair value or future

cash flows of a financial instrument will fluctuate

because of changes in market interest rates. The Group

did not have interest rate risk mainly because it does

not have a loan with a floating interest rate.

Effectiveness of Risk Management System

Subsequent to internal supervision and evaluation, the

Company also carried out external and critcial evaluation

on the effectiveness of risk management system especially

in terms of clinial practices. This is conducted with external

consultants in the fields such as infection control, clinical

protocol, clinical guidelines and clinical governance. This

effort enables the clinical employees and the Company

to attain objective prospectives in certain field that

functions well, including areas that needs improvement.

This include external recognition in terms of accreditations

nation-wide by the Hospitals Accreditation Committee,

and internationally by JCI, ACHSI and ISO. Morevoer, the

Company is also welcoming feedbacks from the patients.

Page 228: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report226

peRkaRa pentingSignifiCant CaSe

1. Pada 27 Maret 2009, dr. Doro Soendoro, dr. Liem

Kian Hong dan dr. Hardi Susanto sebagai Penggugat

mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai

Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja

Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak

berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta

Barat No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli

2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat

banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI

Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni

2010.

2. Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan

upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan

Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA).

Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan berdasarkan

Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah

Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo No.147/Pdt.G/2009/

PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah

Agung membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI

Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi

DKI Jakarta tidak berwenang untuk mengadili dan

menghukum Penggugat untuk membayar biaya

pengadilan sebesar Rp500.000. Putusan Mahkamah

Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap.

Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September

2015, Penggugat mengajukan Peninjauan Kembali

ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 16 Januari 2017,

Perusahaan telah menerima salinan resmi putusan

Peninjauan kembali dimana Mahkamah Agung

menolak gugatan para penggugat untuk seluruhnya.

3. Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris, mengajukan

gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang No.470/

Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan

dengan perbuatan melawan hukum terkait dugaan

malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Nilai

gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai

1. On 27 March 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian

Hong and dr Hardi Susanto as the plaintiffs filed a

lawsuit against the Company as defendant regarding

the termination of the plaintiff’s work contract. All

claims were declined through the decision of the

District Court Jakarta Barat No. 147/Pdt.G/2009/ PN.

JKT.BAR dated 23 July 2009 but was accepted by the

verdict of the High Court of Jakarta No. 626/PDT/2009/

PT.DKI dated 29 June 2010.

2. On 24 September 2010, the Plaintiff filed a cassation

against the verdict of the Jakarta High Court to the

Supreme Court. Then based on the notification of

the verdict of Supreme Court No. 410.K/Pdt/2011 jo.

No. 147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar dated 20 August 2013.

Supreme Court overturned the verdict of Jakarta

High Court and declare the Jakarta High Court is not

authorized to prosecute and punish the Plaintiff to pay

the court fee Rp. 500,000. The verdict of Supreme Court

mentioned above has final and binding. Following up

the verdict, on 13 September 2015, the plaintiff filed a

judicial review to the Supreme Court. On 16 January

2017, the Company has received an official copy of the

review of the decision in which the Supreme Court

rejected the plaintiff’s claim in full.

3. On 8 August 2014, Drs.H.Akhmad Harris, filed a lawsuit

in the Distric Court of Tangerang 470/Pdt.G/2014/

PN.TNG to the Company in connection with malpractice

suffered by the plaintiff. The value of a lawsuit filed by

Page 229: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 227

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

material sebesar Rp906.231.000, yang diklaim oleh

Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan

oleh Penggugat dan kerugian non-material sebesar

Rp500.000.000.000,-. Semua tuntutan yang diajukan

Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan

Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal

6 Agustus 2015.

Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan

upaya hukum banding terhadap putusan tersebut.

Pada tanggal 16 Februari 2016 Pengadilan Tinggi

Banten mengeluarkan putusan dengan nomor register

perkara 131/PDT/2015/PT.BTN untuk menguatkan

putusan Pengadilan Negeri sebelumnya. Pada tanggal

29 Maret 2016, Penggugat mengajukan upaya hukum

kasasi di Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal

laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan

lebih lanjut dari Pengadilan.

4. Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono

(Penggugat) mengajukan gugatan ke Pengadilan

Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait

dengan penggunaan potret diri Penggugat oleh

Perseroan (Tergugat). Nilai gugatan yang diajukan oleh

Penggugat mencakup ganti kerugian material sebesar

Rp375.229.125,- dan ganti kerugian non-material

sebesar Rp8.000.000.000,-.

Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya

berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/

PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana

Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian

sebesar Rp200.000.000,- dan membayar uang paksa

kepada Penggugat sebesar Rp500.000,- setiap harinya

sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum

tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan

perkara tersebut. Pada 27 April 2015, Tergugat

mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan

tersebut. Pada tanggal 13 April 2016, Mahkamah

Agung mengeluarkan putusan No. 262K/Pdt.Sus-

the plaintiffs include material loss of Rp906,231,000,

which represent costs incurred by the claimant and

non-material losses amounting Rp500,000,000,000.-.

On 16 February 2016 the Banten Supreme Court

issued a decision in the case with register number 131

/ PDT / 2015 / PT.BTN to strengthen the District Court’s

previous decision. On 29 March 2016, Plaintiff filed a

cassation to the Supreme Court. Up to the reporting

date, the Company has not received further notice

from the court.

4. On 16 December 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono

(Plaintiff) filed a lawsuit to the Surabaya Commercial

Court at Surabaya District Court in connection with

the use of self-portrait of the plaintiff by the Company

(Defendant). The value of the lawsuit filed by plaintiff

include material compensation in the amount of

Rp375,229,125.- and non material compensation in the

amount of Rp8,000,000,000.-.

Lawsuit filed by Plaintiff was granted partly by

Commercial Court at Surabaya District Court based on

verdict No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby dated

13 April 2015 in which the Defendant was sentenced

to pay compensation in the amount of Rp200,000,000.-

and forced to pay money in the amount of Rp500,000.-

per day delay since the verdict has legal binding until

the implementation of the court verdict. On 27 April

2015, the Defendant filed a cassation against the

verdict. On 13 April 2016, the Supreme Court issued a

ruling No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 which rejected the

application of Cassation Defendants and punish the

defendant to pay damages to the plaintiff amounted

peRkaRa pentingSignifiCant CaSe

Page 230: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report228

peRkaRa pentingSignifiCant CaSe

HKI/2016 yang menolak Permohonan Kasasi Tergugat

dan menghukum tergugat dengan membayar ganti

rugi kepada Penggugat sebesar Rp200.000.000,-.

Berdasarkan hukum yang berlaku, Perseroan dapat

menempuh upaya hukum luar biasa yaitu peninjauan

kembali yang batas waktu pengajuannya maksimal

180 (seratus delapan puluh) hari sejak salinan resmi

putusan diterima oleh para pihak.

5. Pada tanggal 23 Februari 2016, Drs. H. Akhmad

Haris mengajukan gugatan terhadap Perseroan ke

Pengadilan Negeri Tangerang dengan No. Perkara

130/PDt.G/2016/PN.TNG terkait dengan dugaan

pembocoran informasi medis oleh perusahaan kepada

dr. Marius Widjajarta, salah satu narasumber dalam

acara di TV ONE yang disiarkan pada tanggal 17 April

2015. Nilai gugatan yang diajukan oleh penggugat

adalah nilai imaterial sebesar Rp5.000.000.000,- tanpa

adanya nilai material. Pada sidang yang dilaksanakan

tanggal 22 Agustus 2016, Pengadilan Negeri Tangerang

telah mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa

gugatan Penggugat ditolak seluruhnya. Perseroan

berkeyakinan bahwa putusan Pengadilan Negeri

Tangerang tersebut telah berkekuatan hukum tetap

dan Penggugat tidak dapat mengajukan upaya hukum

lainnya, karena jangka waktu untuk mengajukan

upaya hukum banding yaitu selama 14 (empat belas

hari) hari setelah pembacaan putusan di persidangan

telah terlampaui.

to Rp200,000,000.-. Based on applicable laws, the

Company may take further legal action for filling

reconsideration which deadline maximum of 180 (one

hundred eighty) days from the official copy of the

decision that accepted by the parties.

5. On 23 February 2016, Drs. H. Akhamad Haris filed a

lawsuit against the Company to the Tangerang District

Court with No. Case 130 / Pdt.G / 2016 / PN.TNG related

to the alleged leak of medical information by the

company to dr. Marius Widjajarta, one of the speakers

in the event on TV ONE aired on 17 April 2015. The value

of a lawsuit filed by the plaintiff is immaterial value of

5,000,000,000.- without material value. At the trial held

on 22 August 2016, the Tangerang District Court has

issued a ruling stating that the Plaintiff’s claim rejected

entirely. The Company believes that the District Court

Tangerang was final and binding and the Plaintiff can

not apply for other legal remedies, because a period

of time to file an appeal is 14 (fourteen) days after the

verdict in the court has been exceeded.

Throughout 2016, the Company received 1 (one)

administrative sanction in the form of Penalty from the

OJK in relation with the lateness in submitting the Annual

Report for the period of 2015 to the OJK for 1 (one) day

delay.

Sepanjang tahun 2016, Perseroan mendapatkan 1

(satu) sanksi administratif berupa denda dari Otorirtas

Jasa Keuangan sehubungan dengan keterlambatan

penyampaian Laporan Tahunan periode tahun 2015 kepada

OJK selama 1 (satu) hari keterlambatan.

SankSi aDminiStRatif aDminiStRative SanCtiOnS

Page 231: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 229

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

kODe etik CODe Of COnDuCt

Pedoman Perilaku menjadi prioritas utama Perseroan untuk dilaksanakan secara konsisten dalam praktek sehari-hari demi kemajuan Perseroan. Pedoman Perilaku mencerminkan komitmen Perseroan atas etos kerja yang kuat, integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab demi menciptakan perusahaan yang tertib dan berwibawa. Code of Conduct becomes the main priority of the Company for consistent implementation in everyday practices for the progress of the Company. Code of Conduct reflects the Company’s commitment on strong work ethics, integrity, honesty, and responsibility in order to create an orderly and dignified company.

Dari tahun ke tahun, Perseroan akan terus menambah

jaringannya di seluruh daerah di Indonesia, dan untuk

membangun budaya perusahaan yang kuat guna

menopang kesinambungan perkembangan usaha

Perseroan berdasarkan keberagaman tersebut. Perseroan

mengembangkan pedoman tata cara perilaku sebagai

standar perilaku seluruh pekerja. Pedoman tata cara

perilaku ini dimaksudkan untuk mengarahkan seluruh

pekerja di segala lapisan untuk membangun budaya kerja

yang produktif dilandasi dengan kualitas integrasi individu

yang kuat.

Pedoman Perilaku disusun sebagai kumpulan nilai-nilai

dan perilaku yang telah Perseroan pilih untuk menjelaskan

standar etika yang diharapkan untuk dilaksanakan oleh

pekerja dalam bekerja, berinteraksi, dan beraktivitas

lainnya yang berhubungan dengan sesama pekerja (atasan,

rekan kerja, dan bawahan), pelanggan, pemilik Perseroan,

pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya.

Pedoman Perilaku menjadi prioritas utama Perusahaan

untuk dilaksanakan secara konsisten dalam praktek

sehari-hari demi kemajuan Perseroan. Pedoman Perilaku

mencerminkan komitmen Perseroan atas etos kerja yang

kuat, integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab demi

membawa Perseroan ini menjadi perusahaan yang tertib

dan berwibawa.

From year to year, the Company will continue expanding

its network across Indonesia, and to foster strong

corporate culture in order to bolster the Company business

sustainability based on its diversity. The Company develops

code of conduct guideline as the standard for the entire

employees. The code of conduct guideline is aimed at

directing the employees in all layers to build productive

work culture founded upon integrated quality of strong

individual.

The code of conduct guideline is developed as the pool of

values and conducts chosen by the Company to forward

ethical standards expected to be carried out by the

employees in working, interacting, and other activities that

related between employees (supervisor, work partners,

and administrator), customers, the Company’s owners,

government, community and other stakeholders.

The code of conduct becomes the Company’s main priority

to be consistently implemented in everyday practices for

the Company’s progress. Code of conduct guideline reflects

the Company commitment on strong work ethos, integrity,

honesty and responsibility for the sake of to bringing the

Company into an orderly and dignified company.

Page 232: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report230

Pokok-pokok Kode Etik

Seluruh pekerja diharapkan untuk dapat mencapai tujuan

dari Pedoman Perilaku ini berdasarkan standar umum

perilaku yang telah ditetapkan sebagai berikut ini:

• terkait dengan standar umum perilaku boleh dan tidak

boleh;

• aktivitas terkait dengan hal-hal yg dapat menimbulkan

konflik kepentingan;

• aktivitas terkait dengan penyimpangan perilaku;

• aktivitas terkait dengan aspek keuangan perusahaan;

• aktivitas terkait dengan aspek kinerja; dan

• aktivitas terkait dengan penanganan informasi.

Sosialisasi Kode Etik

Sejak diputuskan oleh Direksi pada 11 Januari 2016,

Perseroan melalui divisi Human Resources telah

mensosialisasikan dan mendistribusikan Pedoman Perilaku

Perseroan kepada pekerja dan khusus untuk pekerja yang

baru bergabung dengan Perseroan, divisi Human Resources

akan mensosialisasikan Pedoman Perilaku melalui program

orientasi umum pekerja baru.

Pernyataan Kepatuhan Terhadap Kode Etik

Perseroan memberikan Pedoman Perilaku dalam bentuk

buku kepada pekerja sebagai pedoman tata cara berperilaku

sehari-hari dalam pekerjaan. Pekerja perlu mempelajari

dan memahami dengan sungguh-sungguh Pedoman

Perilaku, yang selanjutnya membubuhkan tanda tangan

sebagai pernyataan kepatuhan pada Pedoman Perilaku

pada formulir Pernyataan Kepatuhan yang disediakan oleh

Perseroan. Pernyataan Kepatuhan pekerja ini disimpan di

dalam personel file pekerja.

Setiap akhir tahun bersamaan dengan penilaian prestasi,

setiap pejabat pimpinan unit wajib mendiskusikan kembali

kebijakan etika yang berlaku kepada seluruh bawahannya,

untuk kemudian bersama-sama memberikan kembali

Penyataan Kepatuhan untuk Pedoman Perilaku ini.

Code of Conduct Principels

All employees are expected to achieve the goals of code of

conduct based on general standard of conduct stipulated

as follows:

• Associated with the general standard of behavior of

allowed and not allowed;

• activities associated with conflict of interest;

• activities associated with breach of conduct;

• activities associated with financial aspects of the

company;

• activities associated with performance aspect;

• activities associated with information disclosure.

Code of Conduct Dissemination

Following the decree of the Board of Directors dated 11

January 2016, the Company through Human Resources

division has disseminated and distributed the Company

Code of Conduct to the employees and specifically for new

employee, the Human Resources will socialize the Code

of Conduct through new employees general orientation

program.

Compliance to the Code of Conduct

Code of conduct book is distributed to all employees to

serve as guidelines for everyday behavior in the workplace.

Employees need to read thoroughly and understand the

whole content of this code of conduct. At the end of this

book, employees must sign to show their commitment

presented in the last part of this book. This employee’s

commitment statement is stored in employee personnel

file.

At every end of the year, during the performance evaluation,

each unit leader is obliged to rediscuss the ethics policy

applicable to all its staffs, then to again jointly provide

Compliance Statement for the code of conduct.

kODe etikCODe Of COnDuCt

Page 233: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 231

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

BuDaya peRuSahaan CORpORate CultuRe

Siloam Hospitals beranggapan bahwa nilai-nilai Perseroan, nilai-nilai yang membentang pada semua bidang, baik medis dan non-medis berada di balik kesuksesan Perseroan selama 20 tahun terakhir. Sebagai pembuktian kepada semua pemangku kepentingan, penerapan nilai-nilai ini pada setiap kegiatan sehari-hari di rumah sakit serta pada kebijakan manajemen, membantu terpenuhinya visi Perseroan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas internasional di Indonesia yang berbelas kasih Ilahi.Siloam hospitals attributes the path of its success over the past 20 years on the Company’s values, values that span all Company aspects, both medical and non-medical. as a signal to all stakeholders, the carrying out of these values in all the hospitals’ day to day affairs, as well as management actions, helps to confirm the Company vision to achieve international quality healthcare available across indonesia provided with godly Compassion.

Those values are: Love, Caring, Integrity, Honesty, Empathy,

Compassion, and Professionalism.

Service excellence occupies a central place within Siloam

Hospitals’ day to day operations nationwide. Improved

trainings and tighter oversight of performance demonstrate

the Company’s commitment to ensure that patients are

well treated at all stages, from entry through the door to

discharge.

Siloam Hospitals enjoys the privilege of producing own

nurses in cooperation with Pelita Harapan University

Nursing School through scholarships an opportunity to

nurture and shape young talents of competent and caring

nurses who live up the Company’s values.

Nilai-nilai tersebut adalah: Kasih, Perhatian, Integritas,

Kejujuran, Empati, Belas Kasih, dan Profesionalisme.

Service Excellence merupakan inti di dalam kegiatan

operasional sehari-hari di seluruh jaringan Siloam

Hospitals. Peningkatan pelatihan dan pengawasan ketat

terhadap kinerja menunjukkan komitmen Perseroan untuk

memastikan bahwa semua pasien diperlakukan dengan

baik di setiap tahap perawatan, mulai dari pintu masuk

sampai dengan keluar dari rumah sakit.

Siloam Hospitals mendapatkan keuntungan bekerja sama

dengan Sekolah Keperawatan Universitas Pelita Harapan

untuk mendidik perawat melalui pemberian beasiswa,

sebuah kesempatan untuk membina dan membentuk

talenta muda menjadi perawat yang kompeten dan peduli

serta mencerminkan nilai-nilai Perseroan.

Page 234: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report232

Saat ini Perseroan belum memiliki kebijakan dan sistem

pelaporan (whistleblowing system). Dalam hal terdapat

kejadian ataupun peristiwa yang mengandung unsur

pelanggaran terhadap kode etik dan/atau peraturan

yang berlaku lainnya, Perseroan melakukan tindakan

yang meliputi pengecekan, investigasi dan tindak

lanjut melalui unit Human Resources dan apabila dalam

pelanggaran tersebut ada indikasi tindak pidana maka akan

ditindaklanjuti melalui unit hukum.

The Whistleblowing policy and system in the Company is

currently not yet established. The Company provides follow

up action in the event or occurrence of violations on code

of conduct and/or other prevailing regulations, through

reviewing, investigation and follows up through Human

Resources and if there is an indication of criminal acts, it will

be attended by the legal team.

pelapORan pelanggaRan whiStleBlOwing SyStem

Siloam Hospitals belum memiliki Pedoman GCG.

Namun pelaksanaan GCG telah senantiasa dilaksanakan

berdasarkan prinsip-prinsip dan tujuan Tata Kelola

Perusahaan, dan kode etik.

Mengacu pada SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Refers to SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Prinsip 1 Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Principle 1 Improving Value of the General Meeting of Shareholders (GMS)

Rekomendasi 1.1Recommendation 1.1

Perusaahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan Independensi dan kepentingan pemegang saham.

Public company has in place a voting method or technical procedure both open or close by upholding independence and shareholders interests

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 1.2Recommendation 1.2

Seluruh Anggota direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All Members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Companies are presence in the Annual GMS.

Sudah Diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 1.3Recommendation 1.3

Ringkasan Risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

The GMS Minutes are available in the Public Companies Website at least for 1 (one) year.

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Siloam Hospitals does not have in place the GCG Guidelines.

However GCG implementation has continuously

implemented based on the Corporate Governance

principles and goals, as well as code of conduct.

peDOman tata kelOla peRuSahaanCORpORate gOveRnanCe guiDelineS

Page 235: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 233

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

Mengacu pada SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Refers to SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Prinsip 2 Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang Saham atau investorPrinciple 2 Improving Communication Quality of Public Companies with the Shareholders or Investors

Rekomendasi 2.1Recommendation 2.1

Perusahaan Terbuka Memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor

Public Companies has in place a communication policy with the shareholders or investors

Sudah Diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 2.2Recommendation 2.1

Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web

Public Companies disclose the communication policy with shareholders or investor in the Website

Sudah Diterapkan

Has already been implemented

Prinsip 3 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan KomisarisPrinciple 3 Strengthening Membership and Composition of the Board of Commissioners

Rekomendasi 3.1Recommendation 3.1

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka

Determination of total members of the Board of Commissioners by considering the Public Companies conditions

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 3.2Recommendation 3.2

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan Keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan

Determination of members of the Board of Commissioners members by taking into account diversity of expertise, knowledge and required experiences

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Prinsip 4 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisPrinciple 4 Improving the Quality Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

Rekomendasi 4.1Recommendation 4.1

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assesment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris

The Board of Commissioners has in place self assessment to evaluate the Board of Commissioners performance

Belum diterapkan

Not yet implemented

Rekomendasi 4.2

Recommendation 4.2

Kebijakan penilaian sendiri (self assesssment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapakan melalui Laporan Tahunan Perusahaan

Self assessment policy to evaluate the Board of Commissioners’ performance, disclose through the Company’s Annual Report

Belum diterapkan

Not yet implemented

Rekomendasi 4.3Recommendation 4.3

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

The Board of Commissioners has in place the policy on resignation of members of the Board of Commissioners if he/she is involved in financial crimes

Sudah diterpakan

Has already been implemented

peDOman tata kelOlagCg guiDelineS

Page 236: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report234

Mengacu pada SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Refers to SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Rekomendasi 4.4Recommendation 4.4

Dewan komsaris atau komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun Kebijakan Suksesi dalam proses Nominasi Anggota Direksi

The Board Commissioners or committee that functioning as Nomination and Remuneration shall develop the Succession Policy in the Nomination process of the Board of Directors Members

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Prinsip 5 Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi DireksiPrinciple 5 Strengthening Membership and Composition of the Board of Directors

Rekomendasi 5.1Recommendation 5.1

Penentuan Jumlah Anggota Direksi Mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusan

Determination of Total Members of the Board of Directors to consider the condition of Public Companies and effectiveness in decision making

Sudah Diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 5.2Recommendation 5.2

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan

Determination of the composition of members of the Board of Directors considering the diversity in skills, knowledge and required experience

Sudah Diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 5.3Recommendation 5.3

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi

Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance shall have skills and/or knowledge in accounting

Sudah Diterapkan

Has already been implemented

Prinsip 6 Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiPrinciple 6 Improving the Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Directors

Rekomendasi 6.1Recommendation 6.1

Direksi mempunyai kebijakan Penilaian sendiri (Self assesment) untuk menilai kinerja Direksi

The Board of Directors has in place the self assessment policy to evaluate the Board of Directors performance

Belum Diterapkan

Not yet implemented

Rekomendasi 6.2Recommendation 6.2

Kebijakan penilaian sendiri (self assesment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melaui laporan Tahunan Perusahaan Terbuka

Self assessment policy to evaluate the Board of Directors performance shall be disclosed through the Public Companies Annual Reports

Belum Diterapkan

Not yet implemented

Rekomendasi 6.3Recommendation 6.3

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

The Board of Directors has in place the policy regarding resignation of members of the Board of Directors if involved in the financial crimes

Sudah diterapkan

Has already been implemented

peDOman tata kelOlagCg guiDelineS

Page 237: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 235

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tata kelola Perusahaan

Corporate Governance

peDOman tata kelOlagCg guiDelineS

Mengacu pada SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Refers to SEOJK 32/ SEOJK 31/POJK.04/2015Prinsip 7 Meningkatkan Aspek Tata Kelolah Perusahaan Melalui Partisipasi pemangku Kepentingan Principe 7 Improving the Company’s Corporate Governance Aspect Through Stakeholders Participation

Rekomendasi 7.1Recommendation 7.1

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading

Public Companies has in place the policy to prevent insider trading

Belum diterapkan

Not yet implemented

Rekomendasi 7.2Recommendation 7.2

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud

Public Companies has in place anti corruption policy and anti fraud

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 7.3Recommendation 7.3

Perusahaan Terbuka Memiliki kebijakan tentang Seleksi pemasok atau vendor

Public Companies has in place policy on Selection of suppliers or vendors

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 7.4Recommendation 7.4

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur

Public Companies has in place policy on fulfillment of creditors rights

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 7.5Recommendation 7.5

Perusahaan Terbuka Memiliki kebijakan sistem whsistleblowing

Public Companies has in place a whistleblowing system policy

Belum diterapkan

Not yet implemented

Rekomendasi 7.6Recommendation 7.6

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan Pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan

Public Companies has in place a policy on long term incentive to the Board of Directors and employees

Belum diterapkan

Not yet implemented

Prinsip 8 Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan InformasiPrinciple 8 Improving the Information Transparency

Rekomendasi 8.1Recommendation 8.1

Perusahaan Terbuka Memanfaatkan penggunaan Teknologi informasi secara lebih luas selain situs Web sebagai media keterbukaan informasi

Public Companies utilizing wider information technology in addition to Websites as the information disclosure medium

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Rekomendasi 8.2Recommendation 8.2

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka Mengungkapkan Pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan terbuka paling sedikit 5% ( Lima Persen), Selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikam saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Public Companies Annual Report shall disclose final ownership in the Public Companies’ shares ownership of at least 5% (five percent), in addition to the disclosure of final ownership in the Public Companies’ shares ownership through ultimate and contoling shareholders.

Sudah diterapkan

Has already been implemented

Page 238: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

tanggung JawaB SOSial peRuSahaan Corporate Social Responsibility

Page 239: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Eat Fatty Fish

236 Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

239 Manajemen Lingkungan HidupEnvironmental Management

241 Tanggung Jawab Ketenagakerjaan Dan Kesehatan Serta Keamanan KerjaEmployment, Occupational Health And Safety Responsibility

244 Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanSocial and Community Development

247 Tanggung Jawab Barang Dan/Atau JasaGoods and/or Services Responsibility

248 Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 oleh Dewan Komisaris dan DireksiStatement of Responsibility of 2016 Annual Report by the Board of Commissioners and Board of Directors

Page 240: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report238

As a health service provider, the spirit of serving others is deeply

embedded in Siloam Hospitals. Siloam Hospitals is committed to make

positive impacts on lives and to contributing towards building a healthy

and productive society.

Bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan, Siloam Hospitals memiliki etos pelayanan kepada sesama yang amat kuat. Siloam Hospitals bertekad memberikan dampak baik kepada kehidupan dalam rangka berkontribusi membangun masyarakat sehat dan produktif.

Page 241: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 239

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Reponsibility

tanggung JawaB SOSial peRuSahaanCORpORate SOCial ReSpOnSiBility

Bergerak di bidang jasa kesehatan, Siloam Hospitals

memiliki etos pelayanan kepada sesama yang amat kuat.

Pelayanan itu kami wujudkan tidak hanya melalui jasa

medis yang kami berikan melalui unit rumah sakit dan

klinik di bawah grup Siloam Hospitals, tetapi juga melalui

program tanggung jawab sosial (“CSR”) yang kami tujukan

kepada pemangku kepentingan secara luas. Mereka

termasuk pemasok, karyawan, masyarakat sekitar, pasien

dan keluarga, dan lingkungan tempat kami berada.

Program-program CSR dilaksanakan baik oleh masing-

masing unit rumah sakit maupun bersama-sama secara

grup. Siloam Hospitals bertekad memberikan dampak baik

kepada kehidupan. Selama tahun-tahun penyelenggaraan

CSR, Siloam Hospitals telah terlibat dalam berbagai

kegiatan, seperti pembangunan PUSKESMAS, bakti sosial,

donor darah, tanggap bencana, dan beasiswa. Komitmen

kami terhadap CSR berlanjut dari tahun ke tahun. Bagian

berikut menguraikan program CSR Perseroan sepanjang

tahun 2016.

As a health service provider, the spirit of serving others

is deeply embedded in Siloam Hospitals. We deliver our

services not only through the medical services offered at

hospitals and clinics under the Siloam Hospitals group, but

also through our corporate social responsibility (“CSR”)

programs. We seek to serve our stakeholders at large, which

include our suppliers, employees, communities, patients

and their family members, and the environment.

CSR programs are realized by each hospital individually, as

well as by all the hospitals as a group. Siloam Hospitals is

committed to making positive impacts on lives. Throughout

the years of implementing CSR programs, Siloam Hospitals

has been involved in numerous activities, such as the

construction of community health centers, charity events,

blood donations, emergency responses and scholarships.

Our commitment to CSR continues from year to year. The

following sections describe our CSR programs in 2016.

manaJemen lingkungan hiDupenviROnmental management

Siloam Hospitals menyadari keterkaitan erat Perseroan

dengan lingkungan sekitar. Dengan komitmen tanggung

jawab terhadap lingkungan, Siloam Hospitals telah

memenuhi semua persyaratan dokumen AMDAL, RKL dan

RPL. Dokumen ini dikeluarkan oleh dinas lingkungan hidup

di sejumlah daerah tempat Siloam Hospitals beroperasi.

Selain itu, pada tahun 2016, Siloam Hospitals melaksanakan

program tanggung jawab lingkungan lain berupa program

PROPER yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan

Hidup.

Siloam Hospitals is fully aware that it is closely linked to the

environment. Committed to environmental responsibility,

Siloam Hospitals has satisfied all requirements pertaining

to environmental documents, i.e. AMDAL, RKL and RPL..

These documents were issued by the government’s local

environment agencies in various operational locations.

In addition, Siloam Hospitals implements other

environmental responsibility program in 2016, such as

PROPER that was conducted by the Ministry of Environment.

Page 242: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report240

Tata Kelola PerusahaanCorporate GovernanceTata Kelola PerusahaanCorporate Governance

In the course of driving new hospitals, new centers of excellence and service excellence, management has taken into account both the desire by Indonesians to have better access to more modern healthcare and the generally very positive demographic trends.

Dalam mengelola rumah sakit baru serta mengembangkan center of excellence dan memberikan pelayanan terbaik (service excellence), manajemen telah memperhitungkan keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki akses yang lebih baik terhadap pelayanan kesehatan terbaru serta kecenderungan perkembangan penduduk secara umum yang sangat positif.

Page 243: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 241

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Reponsibility

tanggung JawaB ketenagakeRJaan Dan keSehatan SeRta keamanan keRJa

emplOyment, OCCupatiOnal health anD Safety ReSpOnSiBility

Bentuk tanggung jawab lain dari Siloam Hospitals adalah

tanggung jawab terhadap karyawan khususnya dalam

hal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (“K3”). Perseroan

berkomitmen menyediakan lingkungan rumah sakit

yang sehat dan aman bagi semua karyawan termasuk

bagi pasien, keluarga pasien, pengunjung, rekan bisnis,

bahkan masyarakat di sekitar lingkungan Siloam Hospitals.

Untuk itu, Perseroan sudah menyusun pedoman, program

dan prosedur K3 yang bertujuan untuk memberikan

perlindungan dari bencana yang berasal dari dalam

maupun dari luar rumah sakit.

Komitmen Perseroan terhadap K3 ini antara lain terlihat

dari kelengkapan rambu dan dokumen keselamatan di

lingkungan rumah sakit, seperti: rambu jalur evakuasi dan

titik kumpul, rambu pemakaian Alat Pelindung Diri (APD),

rambu peringatan pada area-area berisiko dan berbahaya,

serta pedoman tanggap darurat. Selain itu telah dibentuk

juga Komite K3 Rumah Sakit, Tim Penanggulangan

Kebakaran dan Tim Tim Daurat Bencana di setiap rumah

sakit yang dibekali dengan pelatihan dan kelengkapan kerja

untuk memastikan monitoring dan pengembangan praktek

K3 di Siloam Hospitals dapat berjalan secara optimal.

Selain itu, membangun kesadaran dan budaya K3 bagi

semua karyawan Perseroan merupakan hal yang sangat

penting. Berbagai jenis pelatihan K3 diberikan kepada

karyawan sejak karyawan bergabung melalui program

orientasi K3 rumah sakit, termasuk pelatihan dan simulasi

yang wajib diikuti dan diperbaharui karyawan setiap tahun

seperti: pelatihan Keselamatan Kebakaran (Fire Safety),

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Simulasi Kesiapan

Bencana (Disaster Preparedness).

Siloam Hospitals also has a responsibility towards

employment spesifically on the occupational health and

safety (“K3”). The Company is committed to providing

a comfortable and safe hospital environment for all

employees, including patients and their families, visitors,

business partners, and the surrounding communities. To

that end, the Company has developed guidelines, programs

and procedures for K3, which aimed to provide protection

deriving from inside and outside hospital.

Moreover as an implementation of K3, Siloam Hospitals also

ensures that safety signs and documents are always readily

available at necessary locations around its hospitals, such

as evacuation pathway signs, Personal Protective Device

signs, hazard and dangerous warning signs and emergency

response guidelines. Siloam Hospitals has also formed the

Hospital K3 Committee, Fire Response Team and Disaster

Response Team in every hospital equipped with trainings

and facilities to ensure monitoring and development of

optimum K3 practices in Siloam Hospitals.

In addition, it is important for all employees to have K3

awareness. Various K3 trainings are provided to employees

since they joined through the Hospital K3 orientation

program, including mandatory training and simulation that

has to be renewed every year by the employees, such as Fire

Safety training, Hazardous and Toxic Materials, and Disaster

Preparedness.

Page 244: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report242

tanggung JawaB ketenagakeRJaan Dan keSehatan SeRta keamanan keRJaemplOyment, OCCupatiOnal health anD Safety ReSpOnSiBility

Pengawasan aspek keselamatan juga meliputi peralatan

yang ada di sekitar rumah sakit, baik medis maupun non

medis. Planned Preventive Maintenance (PPM) adalah

program pemeliharaan prasarana yang dilaksanakan

secara rutin oleh petugas yang berkompeten. Proses

pemeliharaan alat antara lain mencakup pengecekan masa

izin, kalibrasi rutin, dan pendataan semua jenis prasarana.

Seluruh rangkaian kegiatan ini didokumentasikan dengan

baik oleh Siloam Hospitals.

Beberapa program tanggung jawab K3 telah dilaksanakan

di tahun 2016 di antaranya seperti: pemeriksaan kesehatan

karyawan secara berkala, pelatihan Komite K3 Siloam

Hospitals, simulasi kesiapan bencana yang berkerjasama

dengan pihak eksternal rumah sakit seperti pemadam

kebakaran, kepolisian, masyarakat sekitar maupun rumah

sakit, dan program lainnya.

Sebagai hasil dari implementasi program ini antara lain

terlihat pada meningkatnya kebiasaan kerja yang sehat dan

aman sebagai cerminan budaya kesehatan dan keselamatan

kerja karyawan, serta meningkatnya kompetensi tim K3 dan

karyawan dalam menangani potensi dan kejadian bencana

di rumah sakit.

Safety oversight also covers medical and non-medical

equipment in hospital units. Planned Preventive

Maintenance (PPM) is Siloam Hospitals’ program conducted

by relevant departments to maintain all equipment and

facilities. The maintenance process includes permit time

checking, routine calibration and creating and updating an

inventory of all equipment. Siloam Hospitals documents

these activities neatly.

The following are K3 programs implemented during

2016: periodical health check up for employees, Siloam

Hospitals K3 Committee training, disaster preparedness

in cooperation with hospital external parties, such as

fire fighter, police, surrounding communities, as well as

hospitals and other programs.

This program implementation brought about result shown

from the increase of healthy and safe working habit, as the

reflection of a culture of employee health and work safety, as

well as the increase of K3 team and employees’ competence

in dealing with the potential and natural disasters in the

hospital.

Page 245: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 243

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Reponsibility

tanggung JawaB ketenagakeRJaan Dan keSehatan SeRta keamanan keRJaemplOyment, OCCupatiOnal health anD Safety ReSpOnSiBility

Activities in the field of health services are always closely related to people. Siloam Hospitals envisions to not only help patients who come to our health facilities, but also more people at large, providing medical and other forms of assistance.

Kegiatan di bidang jasa kesehatan senantiasa berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Siloam Hospitals tidak hanya ingin melayani masyarakat yang datang ke berbagai fasilitas kami, tetapi juga ingin dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, baik dalam bentuk bantuan medis maupun bantuan lainnya.

Page 246: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report244

pengemBangan SOSial Dan kemaSyaRakatanSOCial anD COmmunity DevelOpment

Pada tahun 2016, Siloam Hospitals terlibat dalam beberapa

kegiatan sosial dan kemasyarakatan berikut ini:

•Penyaluran6(enam)ekorsapidan5(lima)ekorkambing

hewan kurban menyambut hari raya Idul Adha 1437 H.

Daging hewan kurban disalurkan ke masjid, musala, dan

panti asuhan di beberapa wilayah operasional rumah

sakit selama 2 (dua) hari, seperti Jambi, Balikpapan,

Cikarang, Purwakarta, Surabaya, Manado, dan Makassar.

•Melakukan penyuluhan kesehatan di perusahaan,

sekolah, dan area pemukiman.

Program penyuluhan amat penting dalam upaya

meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai

permasalahan kesehatan. Tindak pencegahan idealnya

dilakukan sedari dini agar angka kejadian penyakit dapat

ditekan. Untuk itu, masyarakat sendiri perlu memiliki

pengetahuan memadai mengenai pencegahan, deteksi

dini, dan gejala-gejala awal penyakit. Secara rutin, Siloam

Hospitals pun mengadakan kegiatan edukasi publik

dalam rangka berkontribusi membangun masyarakat

sehat dan produktif.

•Penyediaan layanan ambulans pada periode mudik

lebaran.

Kerja sama antara PT Jasa Marga, Dinas Kesehatan

Purwakarta, dan Siloam Hospitals Purwakarta. Melalui

inisiatif ini, Siloam Hospitals turut berperan mendukung

kelancaran perjalanan masyarakat. Mudik menyambut

hari raya Idul Fitri adalah peristiwa tahunan yang

dipandang penting bagi banyak warga Indonesia.

Kepulangan mereka menemui keluarga dalam keadaan

sehat menjadi perhatian Siloam Hospitals. Sebanyak 3

(tiga) unit mobil ambulans ditempatkan di 2 (dua) titik, 1

(satu) di Rest Area KM 72 Tol Cipularang dan 2 (dua) unit

di Gerbang Tol Cikopo, Kecamatan Bungursari.

•Buka bersama dengan anak-anak binaan di Lembaga

Pemasyarakatan Kelas II A di Palembang, Sumatera

Selatan. Dalam kegiatan itu, Siloam Hospitals juga

memberikan santunan kepada anak-anak penghuni

rumah binaan.

In 2016, Siloam Hospitals was involved in the following

social and community activities:

• Provisioning 6 (six) cattles and 5 (five) goats to welcome

the Islamic celebration of sacrifice, Eid-ul Adha 1437 H.

For 2 (two) days, the provision was distributed to mosques

and orphanages in several locations where Siloam

Hospitals operate, such as Jambi, Balikpapan, Cikarang,

Purwakarta, Surabaya, Manado and Makassar.

• Health outreach to companies, schools and residential

areas.

The health outreach program is important for enhancing

people’s awareness of various health problems.

Preventive measures ideally start early to reduce illness

rates; however, for that to happen society needs to be

well equipped with knowledge about disease prevention,

early detection and initial symptoms. Siloam Hospitals

regularly organizes public education events, contributing

to building a healthy and productive society.

• Ambulance assistance during the travel period leading

up to Eid-ul Fitr.

Collaborating with PT Jasa Marga and the Purwakarta

Health Agency, Siloam Hospitals Purwakarta took the

initiative to support travelers who were heading to their

hometowns. For many Indonesians, this annual period

is a cherished and important moment. Siloam Hospitals

wished to help making sure they arrived safely to see their

loved ones. 3 (three) ambulance units were deployed in

2 (two) locations: 1 (one) at the KM 72 Rest Area on the

Cipularang Highway and 2 (two) at the Cikopo Highway

Exit Gate in the Bungursari subdistrict.

• Breakfasting with children in the Correctional Facility

Class II A in Palembang, South Sumatera. Siloam Hospitals

also provided donations to the children.

Page 247: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 245

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Reponsibility

•Penyediaanlayananpengobatanbebasbiayauntukumat

Vihara Vajrabodhi dan warga sekitarnya di Kota Bogor.

Kegiatan ini adalah bagian dari misi Siloam Hospitals

untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada semua

orang. Siloam Hospitals menerjunkan tim dokter yang

terdiri dari 3 (tiga) orang dokter dan 3 (tiga) orang

perawat.

•Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi dengan dokter

spesialis penyakit dalam untuk sekitar 3.000 warga usia

produktif.

Kegiatan ini sekaligus dimanfaatkan oleh Siloam

Hospitals untuk memberikan edukasi publik mengenai

pentingnya memiliki gaya hidup sehat agar warga

dapat menghindari faktor risiko penyakit seperti

jantung, stroke, dan diabetes. Pemeriksaan kesehatan

berlangsung di beberapa tempat, seperti Lapangan

Banteng, GOR Ragunan, Kantor Walikota Jakarta Selatan,

Kantor Walikota Jakarta Barat, GOR Padjadjaran Bogor,

Orange County Bekasi, Kantor Walikota Tangerang

Selatan, dan Kantor Walikota Depok.

•Secara berkala, Siloam Hospitals Kupang dan RSUS

bekerjasama dengan beberapa yayasan sosial,

mengadakan operasi bibir sumbing gratis kepada

masyarakat terutama anak-anak agar lebih memiliki

percaya diri dan masa depan yang lebih baik.

•SiloamHospitalsjugamengadakanprogramlaindibidang

pengembangan kesehatan, sosial dan kemasyarakatan

di Papua dengan membuka klinik di desa Mamit,

Sentani dan desa Daboto, Nabire. Bekerjasama dengan

Dinas Kesehatan setempat, kami berhasil memberikan

pelayanan 6 (enam) program pokok kesehatan dasar

kepada masyarakat setempat yaitu:

1. Promosi Kesehatan

2. Kesehatan Lingkungan

3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit

4. Kesehatan keluarga dan Reproduksi

5. Perbaikan Gizi Masyarakat

6. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan.

• Free medication for the congregation of the Vajrabodhy

Buddhist Temple and the surrounding community in

Bogor.

This was part of Siloam Hospitals’ mission to provide

health services to everyone. Siloam Hospitals deployed a

medical team consisting of 3 (three) doctors and 3 (three)

nurses.

• Health checks and consultations with internists for about

3,000 people of productive age.

This was also a platform for Siloam Hospitals to educate

participants about the importance of leading healthy

lifestyles in order to avoid the risk factors of heart diseases,

stroke and diabetes. Health checks were conducted

in several locations, such as in Lapangan Banteng, the

Ragunan Sports Complex, the South Jakarta Mayor’s

Office, the West Jakarta Mayor’s Office, the Padjadjaran

Sports Complex in Bogor, Orange County Bekasi, the

South Tangerang Mayor’s Office and the Depok Mayor’s

Office.

• Periodically, Siloam Hospitals Kupang and RSUS cooperate

with several social charities, conducting free-of-charge

cleft lips surgery to the communities especially children.

This is aimed at fostering self confidence and better

future.

• Siloam Hospitals also organize other health, social and

community programs in Papua, by opening clinics

in Mamit, Sentani and Daboto villages of Nabire.

Cooperating with local Health Department, we managed

to provide 6 (six) basic health service programs to the

local communities, which are:

1. Health Improvement

2. Environmental Health

3. Prevention of Disease

4. Family and Reproductive Health

5. Community Nutrition Improvement

6. Healing and Health Services

pengemBangan SOSial Dan kemaSyaRakatanSOCial anD COmmunity DevelOpment

Page 248: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report246

tanggung JawaB BaRang Dan/atau JaSagO ODS, SeRviCeS anD COnSumeR ReSpOnSiBility

Up-to-date, advanced medical equipment and infrastructure are pivotal for any health service provider. Siloam Hospitals always makes sure that all of its facilities are equipped with complete, updated equipment that performs optimally according to the prevailing standards.

Prasarana dan sarana medis yang selalu sesuai dengan perkembangan teknologi kedokteran amat penting dimiliki oleh penyedia jasa kesehatan manapun. Siloam Hospitals selalu memastikan semua fasilitas layanannya memiliki peralatan yang lengkap, terkini, dan dapat bekerja dengan baik sesuai standar.

Page 249: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 247

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Tanggungjawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Reponsibility

Perseroan telah menjadi salah satu pelopor pengguna state-

of-the-art peralatan kedokteran dan bertaraf internasional

di Indonesia. Selain itu, Siloam Hospitals juga menerapkan

strategi rujukan hub-and-spoke. Spoke adalah fasilitas

Siloam Hospitals di daerah yang belum tersedia dokter ahli

di bidangnya maka dapat merujuk kasus yang ditemukan

kepada rumah sakit hub dengan spesialisasi tertentu,

seperti MRCCC Semanggi yang menjadi hub untuk penyakit

kanker. Dalam strategi ini, Siloam Hospitals menggunakan

sistem komunikasi “Tele-Medicine” yang memungkinkan

akses seketika pada informasi medis, sehingga diagnosis

dan pengobatan tetap dapat dilakukan untuk pasien tanpa

harus bepergian ke kota lain. Cara ini amat efektif dalam

hal memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada

pasien dan menghemat biaya baik untuk pasien maupun

Perseroan.

Dengan pasien selaku konsumen layanan Siloam Hospitals,

Perseroan selalu berupaya membangun dan menjaga

hubungan baiknya. Setiap pengaduan dan keluhan

ditanggapi dan diselesaikan sebaik mungkin.

RENCANA KE DEPAN

Siloam Hospitals bertekad terus meningkatkan mutu

program-program CSR Perseroan, menjalankan kegiatan

yang lebih terencana, dan membangun koordinasi yang

erat antarunit layanan.

Ke depan, Siloam Hospitals hendak menambah kegiatan

CSR agar dapat menjangkau lebih banyak lagi anggota

masyarakat yang membutuhkan layanan medis berkualitas.

Siloam Hospitals believes it is one of the pioneers of using

state-of-the-art medical equipment and international

standard in Indonesia.In addition, Siloam Hospitals also

applies a hub-and-spoke referral strategy. The “spoke” refers

to Siloam Hospitals’ facilities in smaller cities that lacked

of speciallist, hence they can refer their cases to “hub”

hospitals with certain specializations, such as the MRCCC

Semanggi that is known as the hub for cancer-related

diseases. In this strategy, Siloam Hospitals uses the Tele-

Medicine communications system that allows for real-time

access to medical records. This means that diagnoses and

treatments can be made without patients having to travel

to different locations. It has been a highly effective way to

extend patient reach on healthcare services and to promote

cost-effectiveness for both patients and Siloam Hospitals.

Having patients as Siloam Hospitals’ service consumers, the

Company strives to build and maintain good relations. The

Company responds to complaints and reports and resolves

them amicably.

THE PLAN GOING FORWARD

Siloam Hospitals is dedicated to continuously improving

its CSR programs, undertaking a more systematic approach

and developing close coordination between service units.

Going forward, Siloam Hospitals will increase the number of

its CSR activities in order to reach more patients in need of

quality health care.

tanggung JawaB BaRang Dan/atau JaSagOODS anD/OR SeRviCeS ReSpOnSiBility

Page 250: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

SuRat peRnyataananggOta DiRekSi Dan anggOta Dewan kOmiSaRiS tentang tanggung JawaB ataS lapORan tahunan 2016pt SilOam inteRnatiOnal hOSpitalS tBk (‘peRSeROan’)

BOaRD Of DiReCtORS anD BOaRD Of COmmiSSiOneRS’ Statement Onthe ReSpOnSiBility fOR the 2016 annual RepORtOf pt SilOam inteRnatiOnal hOSpitalS tBk (‘the COmpany’)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Siloam International Hospitals Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, hereby declare that all information contained in the 2016 Annual Report of PT Siloam International Hospitals Tbk has been presented in its entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.

This statement is hereby made in all integrity.

Caroline RiadyWakil Presiden Direktur

Vice President Director

Norita Alex DirekturDirector

Direksi | Board of Directors

Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/Direktur Independen

President Director/Independent Director

dr. Grace Frelita Indradjaja DirekturDirector

dr. Anang Prayudi Direktur Director

Direktur Director

Dr. dr. Andry, M.M., M.H.kes.Direktur Director

Atiff Ibrahim Gill

Budi Raharjo Legowo DirekturDirector

*Ryanto Marino TedjomuljaDirekturDirector

Tangerang, Februari/February 2017

*berlaku efektif terhitung pada tanggal 9 Januari 2017/became effective on 9 January 2017

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report248

Page 251: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Dewan komisaris | Board of Commissioners

Lee Heok SengPresiden komisaris

President Commissioner

jenny kuistonokomisaris

Commissioner

john Nicholas Pitsonis komisaris

Commissioner

Dr. Niel Byron Nielson komisaris Indenpenden

Independent Commissioner

jonathan L. Parapak komisaris Indenpenden

Independent Commissioner

Theo L. Sambuaga komisaris

Commissioner

Andy Nugroho Purwohardono komisaris

Commissioner

Farid Hariantokomisaris Independen

Independent Commissioner

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 249

Page 252: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

lapORan keuangan kOnSOliDaSian 2016Consolidated financial Statements 2016

Bed Occupancy Rate (BOR) for the nine months 2016 was

an improvement from nine months 2015 BOR of 60.0%.

64.9%

Page 253: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Keuntungan Kotor adalah sebesar

Rp1.522miliarnaik 29% yoy.

Gross Profit amounted to Rp 1,522 billion, up by 29% yoy.

Page 254: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report252

Draft/28-Feb-17 Paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statement Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 ending:EP

Page 255: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 253

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Final Draft/ 28-Feb-17 Paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial

Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 2 Consolidated Statements of Profit or Loss Komprehensif Lain Konsolidasian and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

3 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

5 Notes to the Consolidated Financial Statements

257

258

259

260

261

Page 256: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report254

Page 257: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 255

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Page 258: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report256

Page 259: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 257

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

Final Draft / 28-Feb-17 1 paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 2015ASET Notes Rp Rp ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas d an Set ara Kas 3, 10, 32, 33 740,436,843,020 159,848,063,872 Cash and Cash EquivalentsPiut ang Usaha 4, 33 Trade Receivable

Pihak Berelasi 10 5,454,393,488 10,130,038,169 Related PartiesPihak Ket iga 770,523,847,641 565,096,838,752 Third Parties

Aset Keuangan Lancar Lainnya 5, 7.e, 33 152,108,827,407 6,457,567,169 Other Current Financial AssetsPersed iaan 6 178,381,106,468 140,434,193,057 InventoriesPajak Dib ayar d i Muka 7.a -- 6,991,423,747 Prepaid TaxesBeb an Dib ayar d i Muka 8 59,924,874,983 67,134,726,064 Prepaid ExpensesJum lah Aset Lancar 1,906,829,893,007 956,092,850,830 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSUang Muka 9 240,812,776,545 150,344,464,185 AdvancesPiut ang Pihak Berelasi Non-Usaha 10, 33 525,498,069 1,287,224,420 Due from Related Parties Non-TradeAset Tet ap 12 1,693,868,662,869 1,553,306,654,744 Property and Equipment Goodwill 13.a 288,276,804,990 288,276,804,990 GoodwillAset Takb erw ujud 13.b 45,094,906,096 10,704,038,028 Intangible AssetsAset Pajak Tangguhan 7.d 35,805,117,323 22,995,423,430 Deferred Tax Assets Aset Tid ak Lancar Lainnya 11 4,475,891,180 3,262,687,479 Other Non-Current AssetsJum lah Aset Tid ak Lancar 2,308,859,657,072 2,030,177,297,276 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 4,215,689,550,079 2,986,270,148,106 TOTAL ASSETSTo t al Aset Tid ak LancarTOTAL ASETLIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUt ang Usaha - Pihak Ket iga 14, 33 314,126,455,716 254,713,743,081 Trade Payable - Third PartiesUt ang Bank Jangka Pend ek 17, 33 928,373,155 2,173,564,967 Short-Term Bank LoansBeb an Akrual 10, 16, 33 234,211,191,714 249,661,341,149 Accrued ExpensesUang Muka Pasien 14,947,459,266 10,113,325,361 Advances from PatientsUt ang Pajak 7.b 40,313,390,569 29,559,388,820 Taxes PayableBagian Lancar at as Liab ilit as Jangka Pan jang Current Portion of Long Term Liabilities

Ut ang Bank 17, 33 7,482,980,034 7,482,980,034 Bank LoansUt ang Sew a Pem b iayaan 18, 33 21,994,996,558 -- Finance Lease ObligationLab a yang Dit angguhkan at as Deferred Gain on Sale and

Transaksi Jual d an Sew a Balik 19 11,897,445,548 11,897,445,548 Leaseback TransactionsLiab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 7.e, 15, 33 80,114,380,612 64,186,469,225 Other Current Financial LiabilitiesJum lah Liab ilit as Jangka Pend ek 726,016,673,172 629,788,258,185 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUt ang Bank Jangka Pan jang 17, 33 9,884,512,480 23,042,103,703 Long-Term Bank LoansUt ang Pihak Berelasi Non-Usaha 10, 33 197,506,875 354,745,657,192 Due to Related Parties Non-TradeUt ang Sew a Pem b iayaan 18, 33 105,042,006,950 -- Finance Lease ObligationLab a yang Dit angguhkan at as Deferred Gain on Sale

Transaksi Jual d an Sew a Balik 19, 36.a 95,114,372,903 107,011,818,445 and Leaseback TransactionsLiab ilit as Im b alan Ker ja Jangka Pan jang 20 116,843,236,942 100,057,230,423 Long-Term Employment Benefit LiabilitiesLiab ilit as Pajak Tangguhan 7.d 33,521,244,654 31,673,452,294 Deferred Tax LiabilitiesJum lah Liab ilit as Jangka Pan jang 360,602,880,804 616,530,262,057 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1,086,619,553,976 1,246,318,520,242 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners of the Parent

kepada Pemilik Entitas Induk EntityMod al Saham - Nilai Nom inal Rp 100 p er Saham Capital Stock, par Value - Rp100 per ShareMod al Dasar : 4.000.000.000 Saham Authorized Capital - 4,000,000,000 SharesMod al Dit em p at kan d an Diset o r Penuh : 21 130,061,250,000 115,610,000,000 Issued and Fully Paid:

1.300.612.500 Saham p ad a 31 Desem b er 2016 1,300,612,500 Shares as of December 31, 2016 andd an 1.156.100.000 Saham p ad a 31 Desem b er 2015 1,156,100,000 Shares as of December 31, 2015

Tam b ahan Mod al Diset o r - Net o 22 2,570,240,064,693 1,289,664,515,321 Additional Paid-in Capital - NetSelisih Nilai Transaksi d engan Pihak Nonp engend ali 23, 34 (25,748,354,393) (25,748,354,393) Difference in Value from Non-Controlling InterestSald o Lab a 447,325,145,213 364,490,437,227 Retained EarningsJumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable

Pemilik Entitas Induk 3,121,878,105,513 1,744,016,598,155 to Owners of the Parent EntityKepentingan Nonpengendali 25, 34 7,191,890,590 (4,064,970,291) Non-Controlling InterestJUMLAH EKUITAS 3,129,069,996,103 1,739,951,627,864 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4,215,689,550,079 2,986,270,148,106 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 260: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report258

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

Final Draft / 28-Feb-17 2 paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENTS OF DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 2015Notes Rp Rp

OPERASI YANG DILANJUTKAN

PENDAPATAN 26 5,168,363,067,277 4,144,118,302,585 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 27 (3,646,195,117,090) (2,967,571,739,357) COST OF REVENUE

LABA BRUTO 1,522,167,950,187 1,176,546,563,228 GROSS PROFIT

Beb an Usaha 10, 28 (1,230,554,558,084) (965,324,197,173) Operating Expenses

Beb an Lain -lain - Net o (69,915,259,011) (53,156,676,612) Others - Net

LABA USAHA 221,698,133,092 158,065,689,443 PROFIT FROM OPERATION

Penghasilan Bunga 29 2,586,333,426 4,979,577,918 Interest IncomeBeb an Keuangan 29 (51,990,657,726) (57,298,648,120) Financial Charges

LABA SEBELUM PAJAK 172,293,808,792 105,746,619,241 PROFIT BEFORE TAX

Beb an Pajak 7.c (73,591,844,049) (44,040,542,713) Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 98,701,964,743 61,706,076,528 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang akan Direklasif ikasi Item that will be Reclassified Subsequently

ke Lab a Rugi -- -- to Profit or LossPos yang Tid ak akan Direklasif ikasi Item that will Not be Reclassified Subsequently

ke Lab a Rugi to Profit or LossPengukuran Kem b ali at as Program Im b alan Past i (6,147,194,506) 32,568,982,362 Remeasurement of Defined Benefit PlanPajak Penghasilan Terkait Pos yang Tid ak akan Income Tax Related to Item that will not be Direklasif ikasi ke Lab a Rugi at as Program Im b alan Past i 1,536,798,628 (8,142,245,590) Reclassified to Profit or Loss on Defined Benefit Plan

PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN (4,610,395,878) 24,426,736,772 FOR THE YEAR

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 94,091,568,865 86,132,813,300 FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT PROFIT FOR THE DIATRIBUSIKAN KEPADA: YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pem ilik En t it as Ind uk 85,900,715,382 70,396,404,160 Owners of the Parent EntityKep en t ingan Nonp engend ali 12,801,249,361 (8,690,327,632) Non-Controlling Interest

98,701,964,743 61,706,076,528

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pem ilik En t it as Ind uk 82,834,707,985 95,105,754,496 Owners of the Parent EntityKep en t ingan Nonp engend ali 11,256,860,880 (8,972,941,196) Non-Controlling Interest

94,091,568,865 86,132,813,300

LABA PER SAHAM EARNINGS PER SHAREDasar , lab a t ahun b er jalan yang d iat r ib usikan Basic, Profit for the Year Attributable to

kep ad a p em egang saham b iasa en t it as ind uk 31 72.51 59.79 Shareholders of Common Shares of the Parent Company

Page 261: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 259

Cat

atan

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

Fi

nal D

raft/

28-

Feb-

17

3 pa

raf:

PT S

ILO

AM IN

TER

NAT

ION

AL

HO

SPIT

ALS

Tbk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

PT

SIL

OA

M IN

TER

NA

TIO

NA

L H

OSP

ITA

LS T

bk A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

U

ntuk

Tah

un-ta

hun

yang

Ber

akhi

r pad

a Ta

ngga

l Fo

r the

Yea

rs E

nded

31

Des

embe

r 201

6 da

n 20

15

Dec

embe

r 31,

201

6 an

d 20

15

(Dal

am R

upia

h P

enuh

, kec

uali

diny

atak

an la

in)

(Exp

ress

ed In

Ful

l Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Kep

entin

gan

Jum

lah

Mod

al S

aham

/Se

lisih

Nila

i Ju

mla

h/N

onpe

ngen

dali/

Ekui

tas/

Cap

ital S

tock

Agio

Sah

am/

Selis

ih N

ilai

Selis

ih N

ilai

Jum

lah/

Tran

saks

i D

itent

ukan

B

elum

Tota

lN

on-c

ontr

ollin

gTo

tal

Paid

-in C

apita

lTr

ansa

ksi

Peru

baha

n To

tal

Den

gan

piha

kPe

nggu

naan

nya/

Dite

ntuk

anIn

tere

stEq

uity

Exce

ss o

f Par

deng

anTr

ansa

ksi

Non

peng

enda

li/A

ppro

pria

ted

Peng

guna

anny

a/En

titas

Ek

uita

s D

iffer

ence

Una

ppro

pria

ted

Sepe

ngen

dali

-En

titas

Ana

k/in

Val

ue fr

omN

eto/

Diff

eren

ce in

val

ueTr

ansa

ctio

nD

iffer

ence

in

from

Cha

nge

inw

ithVa

lue

from

Eq

uity

Tra

nsac

tion

Non

Con

trol

ling

Tran

sact

ions

of S

ubsi

diar

yIn

tere

stbe

twee

nEn

titie

s U

nder

Com

mon

Con

trol

Cat

atan

/ -

Net

Not

eR

pR

pR

pR

pR

pR

pR

pR

pR

pR

pR

p

SALD

O P

ADA

31 D

ESEM

BER

201

411

5,61

0,00

0,00

0 1,

312,

722,

950,

000

(11,

329,

652,

726)

(11,

728,

781,

953)

1,28

9,66

4,51

5,32

1 (2

5,74

8,35

4,39

3)23

,100

,000

,000

25

2,29

6,40

2,73

1 1,

654,

922,

563,

659

4,90

7,97

0,90

5 1,

659,

830,

534,

564

BA

LAN

CE

AS

OF

DEC

EMB

ER 3

1, 2

014

Peru

baha

n Ek

uita

s pa

da T

ahun

201

5C

hang

es in

Equ

ity fo

r the

Yea

r 201

5

Div

iden

Tun

ai24

----

----

----

--(6

,011

,720

,000

)(6

,011

,720

,000

)--

(6,0

11,7

20,0

00)

Cas

h D

evid

end

Pai

dJu

mla

h La

ba T

ahun

Ber

jala

n--

----

----

----

70,3

96,4

04,1

60

70,3

96,4

04,1

60

(8,6

90,3

27,6

32)

61,7

06,0

76,5

28

Tota

l Inc

ome

Cur

rent

Yea

rJu

mla

h P

engh

asila

n K

ompr

ehen

sif L

ain

Tahu

n B

erja

lan

----

----

----

--24

,709

,350

,336

24

,709

,350

,336

(2

82,6

13,5

64)

24,4

26,7

36,7

72

Tota

l Com

preh

ensi

ve In

com

e fo

r the

Yea

r

SALD

O P

ADA

31 D

ESEM

BER

201

511

5,61

0,00

0,00

0 1,

312,

722,

950,

000

(11,

329,

652,

726)

(11,

728,

781,

953)

1,28

9,66

4,51

5,32

1 (2

5,74

8,35

4,39

3)23

,100

,000

,000

34

1,39

0,43

7,22

7 1,

744,

016,

598,

155

(4,0

64,9

70,2

91)

1,73

9,95

1,62

7,86

4 B

ALA

NC

E A

S O

F D

ECEM

BER

31,

201

5`

``

``

Peru

baha

n Ek

uita

s pa

da T

ahun

201

6C

hang

es in

Equ

ity fo

r the

Yea

r 201

6P

enaw

aran

Um

umLi

mite

d P

ublic

Te

rbat

as I

- Ber

sih

sete

lah

diku

rang

iO

fferin

g I -

Net

of S

hare

s B

iaya

Em

isi S

aham

2214

,451

,250

,000

1,

280,

427,

731,

933

----

1,28

0,42

7,73

1,93

3 --

----

1,29

4,87

8,98

1,93

3 --

1,29

4,87

8,98

1,93

3 Is

suan

ce C

osts

Sel

isih

Nila

i Tra

nsak

si d

enga

nD

iffer

ence

in V

alue

of T

rans

actio

n be

twee

nE

ntita

s S

epen

gend

ali

23--

--14

7,81

7,43

9 --

147,

817,

439

----

--14

7,81

7,43

9 --

147,

817,

439

Ent

ities

Und

er C

omm

on C

ontro

lC

adan

gan

Um

um24

----

----

--22

,000

,000

(22,

000,

000)

----

--G

ener

al R

eser

ves

Jum

lah

Laba

Tah

un B

erja

lan

----

----

----

--85

,900

,715

,382

85

,900

,715

,382

12

,801

,249

,361

98

,701

,964

,743

To

tal I

ncom

e C

urre

nt Y

ear

Jum

lah

Pen

ghas

ilan

Kom

preh

ensi

f Lai

n Ta

hun

Ber

jala

n--

----

----

----

(3,0

66,0

07,3

97)

(3,0

66,0

07,3

97)

(1,5

44,3

88,4

80)

(4,6

10,3

95,8

78)

Tota

l Com

preh

ensi

ve In

com

e fo

r the

Yea

r

SALD

O P

ADA

31 D

ESEM

BER

201

613

0,06

1,25

0,00

0 2,

593,

150,

681,

933

(11,

181,

835,

287)

(11,

728,

781,

953)

2,57

0,24

0,06

4,69

3 (2

5,74

8,35

4,39

3)23

,122

,000

,000

42

4,20

3,14

5,21

3 3,

121,

878,

105,

513

7,19

1,89

0,59

0 3,

129,

069,

996,

103

BA

LAN

CE

AS

OF

DEC

EMB

ER 3

1, 2

016

``

``

`

Ekui

tas

yang

dap

at D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Entit

as In

duk/

Equ

ity A

ttrib

utab

le to

Ow

ners

of t

he P

aren

tTa

mba

han

Mod

al D

iset

or -

Net

o/ A

dditi

onal

Pai

d-in

Cap

ital N

etSa

ldo

Laba

/ Ret

aine

d Ea

rnin

g

Page 262: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report260

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements Finall Draft/ 28-Feb-17 4 paraf:

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 2015Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPener im aan Kas d ar i Pelanggan 4,984,847,686,206 3,973,218,027,214 Cash Receipts from CustomersPem b ayaran kep ad a Pem asok Payments to Suppliers d an Pihak Ket iga Lainnyad an Pihak Ket iga Lainnya (3,753,704,754,939) (2,912,686,800,853) and Third PartiesPem b ayaran kep ad a Manajem en d an Karyaw an (834,575,925,627) (731,514,512,613) Payments to Management and EmployeesArus Kas Dip ero leh d ar i Op erasi 396,567,005,640 329,016,713,748 Cash Flows from OperationsPem b ayaran Beb an Keuangan - Net o (84,866,914,728) (10,337,910,182) Financial Charges Payment - NetPem b ayaran Pajak Penghasilan - Net o (71,834,141,281) (55,229,121,553) Payments of Taxes - NetArus Kas Net o Dip ero leh d ar i Akt iv it as Op erasi 239,865,949,631 263,449,682,013 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPem b ayaran Uang Muka Pem b elian Advances for Purchase of

Aset Tet ap d an Lainnya (54,790,432,963) (68,756,812,851) Property and Equipment and OthersAset Tet ap d an Perangkat Lunak Property and Equipment and Software

Pen jualan 12 167,536,114 -- DisposalPem b elian 12, 13.b (349,276,856,787) (279,092,825,388) Acquisition

Penam b ahan d an Penyesuaian Goodwill -- (4,182,000,003) Additional and Adjustment of GoodwillPem b ayaran Ut ang Saham En t it as Anak (4,020,833,322) (8,304,000,000) Purchasing of Shares of SubsidiaryUang Muka Akuisisi Saham (20,000,000,000) -- Advance of Shares AcquisitionPener im aan Divest asi En t it as Anak 147,817,439 -- Receipts the Divestment of SubsidiariesPenem p at an Dana yang Dib at asi Penggunaannya 5 (140,000,000,000) -- Placement Restricted FundArus Kas Net o Digunakan un t uk Akt iv it as Invest asi (567,772,769,519) (360,335,638,242) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPener im aan Proceeds of the Company Shares

Penaw aran Um um Terb at as I Saham from Limited Public Offering IPerusahaan 1,300,612,500,000 -- Proceed

Biaya Em isi Saham (4,198,526,445) -- Shares Issuance CostPem b ayaran Pin jam an Bank 17 (14,402,783,035) (13,802,486,534) Payments for Bank LoanPem b ayaran Ut ang Sew a Pem b iayaan 18 (20,255,409,249) -- Payment for Obligation Under Finance LeasePem b ayaran Divid en -- (6,011,720,000) Dividend PaymentsPem b ayaran kep ad a Payment to

Pihak Berelasi - Bersih 10 (353,786,423,966) (3,445,263,207) Related PartiesArus Kas Net o Dip ero leh d ar i Net Cash Provided by

(Digunakan un t uk) Akt iv it as Pend anaan 907,969,357,305 (23,259,469,741) (Used in) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)NETO KAS DAN SETARA KAS 580,062,537,417 (120,145,425,970) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dam p ak Kurs at as Kas d an Effect of Foreign Exchange on Cash and

Set ara Kas p ad a Akh ir Tahun 526,241,731 34,719,794 Cash Equivalents at the End of the Year

CASH AND CASH EQUIVALENTSKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 159,848,063,872 279,958,770,048 AT BEGINNING YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 740,436,843,020 159,848,063,872 AT ENDING YEAR

Tam b ahan in f o rm asi akt iv it as yang t id ak m em p engaruh i arus kas d isajikan d alam Cat at an 35 Additional information activities that are not affecting cash flows presented in Note 35

Page 263: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 261

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 5 paraf:

1. Umum 1. General 1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment

PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3 Desember 1996.

PT Siloam International Hospitals Tbk (“the Company”) was established under the name of PT Sentralindo Wirasta on August 3, 1996 based on the Deed of Establishment No. 3, which was made in the presence of Myra Yuwono, S.H., a notary in Sukabumi. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his decree No. C2-8639.HT.01.01.TH.96 dated August 27, 1996 and was published in the State Gazette No. 97, Supplement No. 9518 on December 3, 1996.

Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 131 tanggal 28 Desember 2016 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya No. AHU-AH.01.03-0024519 tertanggal 18 Januari 2017.

The Company’s articles of association have been amended several times, and the latest was by Notarial Deed No. 131 dated December 28, 2016, made in the presence of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., a notary in Tangerang, to change the Company’s articles of association one of them is the Company’s purpose and objective. The change in articles of association was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decree No. AHU-AH.01.03-0024519 dated Januari 18, 2017.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan adalah dalam bidang jasa kesehatan, meliputi jasa rumah sakit, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik, sarana dan prasarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan kesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

In accordance with Article 3 of the Company's articles of association, the Company's principal activity is engaging in healthcare provision, include Hosptals Services, including setting up and managing hospitals, polyclinics, health facilities and supporting infrastructure and engaging in government healthcare programs.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit rumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit rumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) meliputi beberapa kota di pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.

The Company commenced commercial operations in 2010 after the restructuring of PT Lippo Karawaci Tbk’s hospital units. The Company's principal activity is engaging in healthcare provision, including setting up and managing hospitals. The operation of hospital units of the Company and the subsidiaries (the Group) are in several cities on the island of Sumatra, Java, Bali, Kalimantan, Sulawesi and Nusa Tenggara Timur.

Perusahaan berkantor pusat di Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard Jend.Sudirman No.15, Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT Megapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.

The Company’s head office is located at Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard Jend.Sudirman No.15, Tangerang 15810, Banten – Indonesia. The parent entity of the Company is PT Megapratama Karya Persada and the ultimate parent entity is PT Lippo Karawaci Tbk.

Page 264: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report262

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 6 paraf:

1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b. The Company’s Initial Public Offering Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM) melalui surat No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.

The Company’s initial public offering of 156,100,000 shares was declared effective by the Indonesian Financial Services Authority (formerly Bapepam) in its letter No. S-260/D.04/2013 dated September 2, 2013, and was listed in the Indonesian Stock Exchange on September 12, 2013.

Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I Pada tanggal 22 November 2016, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal No.S-680/D.04/2016 sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Saham Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah sebanyak 144.512.500 lembar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp9.000 per saham.

On November 22, 2016, the Company received the effective statement from the Board of Commisioners of Financial Services Authority, Chief Executive Functioning as Capital Market Supervisor No. S-680/D.04/2016 related to Limited Public Offering I in order to issue Pre-emptive Rights (HMETD) amounting to 144,512,500 shares with par value of Rp100 per share with offering price Rp9,000 per shares.

Selisih lebih jumlah yang diterima dari penerbitan saham terhadap nilai nominalnya adalah sebesar Rp1.280.427.731.933, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor “ setelah dikurangi jumlah biaya emisi saham sebesar Rp5.733.518.067 (Catatan 22).

The excess amount received from the issuance of shares over its par value amounting to Rp1,280,427,731,933 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account,after deducting shares issuance cost of Rp5,733,518,067 (Note 22).

1.c. Struktur Grup 1.c. The Group’s Structure

Perusahaan memiliki pengendalian pada entitas anak sebagai berikut:

The Company has control in subsidiaries as follows:

Tempat Aktivitas Usaha Persentase Persentase Tahun

Kedudukan/ Utama/ Kepemilikan Kepemilikan AwalDomicile Main Business Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/

Direct Indirect Year ofOwnership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp

PT Aritasindo Permaisemesta Jakarta Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 48,917,346 76,559,368 Pertambangan, PertanianJasa, Pengangkutan Darat

Percetakan dan Perindustrian/

Trading, DevelopmentMining, Agriculture,

Service, Land TransportationPrinting and Industry

PT Perdana Kencana Mandiri Jakarta Pembangunan, Perdagangan 99.99% -- -- 519,803,207 600,000 Perindustrian,

Pengangkutan Darat,Perbengkelan, PercetakanPertanian, Pertambangan

dan Jasa/Development, Trading, Industry,Land Transportation, Workshop

Printing, Agriculture, Miningand Services

PT Multiselaras Anugerah Tangerang Pembangunan, Perdagangan 99.99% -- -- 546,771,529 9,138,115 dan Jasa/

Development, Trading andServicesTrading

PT Nusa Medika Perkasa Jakarta Pelayanan Kesehatan/ -- 59.69% -- 969,209,139 932,687,770 Healthcare

PT Siloam Graha Utama dan Entitas Anak/ Jakarta Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 108,439,944,424 118,401,195,607 and subsidiary Pengangkutan Darat

dan Jasa/Trading, Development,Land Transportation,

and Services

SubsidiaryEntitas Anak/

31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets

Page 265: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 263

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 7 paraf:

Tempat Aktivitas Usaha Persentase Persentase TahunKedudukan/ Utama/ Kepemilikan Kepemilikan Awal

Domicile Main Business Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Direct Indirect Year of

Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp

PT East Jakarta Medika Bekasi Pelayanan Kesehatan/ -- 79.84% 2002 108,359,458,952 118,394,342,094 Healthcare

PT Guchi Kencana Emas dan Entitas Anak/ Jakarta Pembangunan dan Jasa/ 99.99% -- -- 80,258,515,598 81,070,295,372 and subsidiary Development and Services

PT Golden First Atlanta Jambi Kesehatan dan -- 83.00% 2004 80,242,529,624 81,068,056,854 Pedagang Besar Farmasi/

Healthcare andPharmacy

PT Prawira Tata Semesta dan Entitas Anak/ Jakarta Perdagangan, Pembangunan 99.98% -- -- 215,227,239,448 228,123,139,722 and subsidiary Industri, Pertambangan,

Transportasi Darat,Pertanian, Percetakan,Perbengkelan dan Jasakecuali Jasa di bidang

Hukum dan Pajak/Trading, Development,

Industry, Mining,Land Transportation,

Agriculture, Printing, Workshopand Services except

Services Legal and TaxPT Balikpapan Damai Husada Balikpapan Kesehatan yang -- 79.71% 2008 176,066,488,296 188,952,720,833

meliputi Jasa Rumah SakitKlinik dan Balai Kesehatan

Poliklinik serta KegiatanUsaha Lain/

Healthcare including HospitalClinic, Health Centre,

Polyclinic and Other RelatedServices

PT Siloam Emergency Services Tangerang Kesehatan/ Healthcare 99.99% -- 2013 1,033,085,251 2,611,998,278 PT Medika Harapan Cemerlang Indonesia Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- 2013 1,864,775,887 3,469,450,033

dan Jasa/Trading, Industry and Services

PT Pancawarna Semesta dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 65,873,096,175 66,955,366,327 and subsidiary Percetakan dan Jasa/

Trading, Development,Priniting and Services

PT Diagram Healthcare Indonesia Depok Jasa Rumah Sakit, -- 80.00% 2006 35,316,349,675 36,398,484,767 Klinik dan Poliklinik, BalaiPengobatan dan Kegiatan

Usaha Terkait/Hospital services, Clinic andPoliclinic, Medical Treatment

Clinic and Other RelatedServices

PT Adamanisa Karya Sejahtera Jakarta Perdagangan, Pembangunan 99.90% -- -- 1,100,115,602 1,012,776,138 Percetakan dan Jasa/

Trading, Development,Printing and Services

PT Brenada Karya Bangsa Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 679,374,833 594,998,333 Percetakan dan Jasa/

Trading, Development,Printing and Services

PT Harmoni Selaras Indah Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 679,041,500 594,665,000 Percetakan dan Jasa/

Trading, Development,Printing and Services

PT Kusuma Primadana dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 85,924,324,875 144,519,575,447 and subsidiaries Percetakan dan Jasa

Kesehatan yang meliputiJasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Trading, Development,Printing and Healthcare

including Hospital Services,Clinic and Policlinic, MedicalTreatment Clinic and other

related ServicesPT Adijaya Buana Sakti dan Entitas Anak/ Tangerang Jasa, Pembangunan -- 80.00% -- 85,889,479,875 144,518,510,447

and subsidiaries Perdagangan, Perbengkelan,Pengangkutan Darat,

Perindustrian, Percetakan danPertanian/

Services, Development,Trading, Workshop,

Land Transportation,Industry, Printing and

AgriculturePT Siloam Sumsel Kemitraan Tangerang Perdagangan, Pembangunan -- 56.00% -- 8,100,500,170 7,991,123,670

dan Jasa/Trading, Development and

ServicesPT RS Siloam Hospital Sumsel Palembang Jasa Kesehatan -- 70.00% 2012 85,828,832,927 145,516,091,499

(d/h PT Karyatama Indah Sentosa) yang meliputi JasaRumah Sakit, Klinik dan

Balai Kesehatan, Poliklinikserta Kegiatan Usaha

Terkait/Healthcare incllude Hospital,

Clinic, and Health Center,Polyclinic and Other Related

Services

Entitas Anak/Subsidiary

31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets

Page 266: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report264

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 8 paraf:

Tempat Aktivitas Usaha Persentase Persentase TahunKedudukan/ Utama/ Kepemilikan Kepemilikan Awal

Domicile Main Business Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Direct Indirect Year of

Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp

PT Optimum Karya Persada Jakarta Jasa, Pembangunan, 99.90% -- -- 1,085,346,800 1,000,970,300 Perdagangan, Perbengkelan,

Pengangkutan Darat,Perindustrian, Percetakan

dan Pertanian/Services, Development,

Trading, Workshop,Land Transportation,Industry, Printing and

AgriculturePT Rosela Indah Cipta Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 679,041,500 594,665,000

Percetakan dan Jasa/Trading, Development,Printing and Services

PT Sembada Karya Megah Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 687,042,657 602,666,157 Percetakan dan Jasa/

Trading, Development,Printing and Services

PT Trijaya Makmur Bersama Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 679,041,500 594,665,000 Percetakan dan Jasa/

Trading, Development,Printing and Services

PT Visindo Galaxi Jaya Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 5,099,324,833 4,984,948,333 Real Estat, Industri, Percetakan,Agrobisnis, Jasa dan Angkutan/

Trading, Development, Real Estate, Industry, Printing,

Agribusiness, Services, andTransport

PT Tunggal Pilar Perkasa dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan 99.99% -- -- 1,572,049,039,348 1,104,842,861,746 and subsidiaries Percetakan dan Jasa/

Trading, Development,Printing and Services

PT Tirtasari Kencana Serang Jasa Kesehatan meliputi -- 99.99% -- 1,231,327,718 1,129,177,218 Jasa Rumah Sakit, Klinik,

dan Poliklinik, BalaiPengobatan serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services, including

Hospitals, Clinic, Health Center,and other related services

PT Gramari Prima Nusa Medan Jasa Kesehatan, Rumah Sakit/ -- 99.99% 2014 145,157,648,596 142,285,912,947 Healthcare and Hospitals

PT Krisolis Jaya Mandiri Kupang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2014 209,909,351,744 135,816,231,542 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Kusuma Bhakti Anugerah Ambon Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 7,269,740,914 7,186,262,922 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Agung Cipta Raya Semarang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 1,050,601,500 964,225,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Bina Cipta Semesta Padang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 1,083,274,974 998,898,474 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Mega Buana Bhakti Bangka Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 16,200,631,257 6,289,590,225 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Taruna Perkasa Megah Yogya Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 125,786,007,747 96,121,791,102 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

Entitas Anak/Subsidiary

31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets

Page 267: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 265

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 9 paraf:

Tempat Aktivitas Usaha Persentase Persentase TahunKedudukan/ Utama/ Kepemilikan Kepemilikan Awal

Domicile Main Business Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Direct Indirect Year of

Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp

PT Tataka Bumi Karya Bogor Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 55,484,364,731 845,251,870 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Tataka Karya Indah Bandung Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 938,600,891 825,433,327 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Siloam Medika Cemerlang Tangerang Perdagangan, Pembangunan -- 99.99% 2013 22,417,735,725 12,240,837,850 Real Estat, Industri, Percetakan,Pertanina, Jasa dan Agrobisnis/

Trading, Development,Real Estate, Industry, Printing,

Agribusiness and ServicesPT Koridor Usaha Maju dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan -- 99.99% -- 512,680,187,938 480,847,930,537

and subsidiaries Percetakan, Agrobisnisdan Jasa/

Trading, Development,Printing, Agribusiness

and ServicesPT Medika Sarana Traliansia dan Entitas Anak/ Badung, Bali Jasa Pelayanan -- 99.99% 1998 266,098,754,091 266,476,908,793 and subsidiary Rumah Sakit Swasta/

Hospital Public ServicesPT Trisaka Raksa Waluya Badung Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2012 140,840,417,690 137,390,081,888

Jasa Rumah Sakit, Klinikdan Balai Kesehatan,

Poliklinik serta KegiatanUsaha Terkait/

Healthcare Services includingHospitals, Clinic, health center,

and other related servicesPT Sentra Sejahtera Utama Sorong Jasa Rumah Sakit -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000

Klinik, Poliklinik dan BalaiPengobatan/

Hospital SeviceClinic, Policlinic,

and Treatment ClinicPT Bumi Unggul Persada*) Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 680,807,484 641,265,124

Jasa Rumah Sakit, Klinikdan Balai Kesehatan,

Poliklinik serta KegiatanUsaha Terkait/

Healthcare Services includingHospitals, Clinic, health center,

and other related services

PT Berlian Cahaya Indah Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2014 121,832,847,628 138,001,094,698 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Rashal Siar Cakra Medika Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2008 80,497,672,152 59,415,242,800 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Mulia Pratama Cemerlang Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 50,239,900,879 3,679,309,300 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Medika Rescue International Tangerang Perdagangan dan Jasa/ -- 99.99% -- 4,234,503,626 878,649,715 d/h/ formerly PT Karya Pesona Cemerlang Trading and Services

PT Indah Kemilau Abadi Jember Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 2,743,286,996 657,128,900 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

Entitas Anak/Subsidiary

31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets

Page 268: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report266

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 10 paraf:

Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan/ Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal

Domicile Utama/ Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Main Direct Indirect Year of

Business Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp

PT Siloam Radiology Indonesia***) Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 33,431,888,045 2,349,333,094 d/h/ formerly PT Persada Dunia Semesta Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Inti Pratama Medika Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 661,719,224 600,363,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Sentra Sehat Sejahtera Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 2,856,882,273 878,649,715 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Genta Raya Internusa Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 2,412,958,483 600,388,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Sembilan Raksa Dinamika Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2016 184,204,840,193 54,795,114,119 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Saritama Mandiri Zamrud Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Gempita Nusa Sejahtera Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Aryamedika Teguh Tunggal Jakarta Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Lintas Buana Jaya*) Nusa Tenggara Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2016 61,854,149,553 9,886,018,026 Timur Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Bina Bahtera Sejati*) Baubau Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% 2016 56,232,874,006 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Lintang Laksana Utama*) Kota Lubuk Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 600,000,000 600,000,000 Linggau Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

31 Desember/ Jumlah Aset/ Total Assets

Entitas Anak/Subsidiary

Page 269: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 267

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 11 paraf:

Tempat Aktivitas Persentase Persentase TahunKedudukan/ Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal

Domicile Utama/ Langsung/ Tidak Langsung/ Beroperasi/Main Direct Indirect Year of

Business Ownership Ownership Starting 2016 2015Percentage Percentage Operation Rp Rp

PT Ciptakarya Tirta Cemerlang*) Tangerang Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 700,000,000 600,000,000 Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

PT Mahkota Buana Selaras dan Entitas Anak/ Tangerang Perdagangan, Pembangunan, 99.99% -- -- 192,020,536,718 37,690,051,627 and subsidiary Percetakan dan Jasa/

Trading, Development,Printing and Services

PT Kirana Puspa Cemerlang **) Jember Jasa Kesehatan yang meliputi -- 99.99% -- 125,000,000 --Jasa Rumah Sakit, Klinik

dan Balai Kesehatan,Poliklinik serta Kegiatan

Usaha Terkait/Healthcare Services including

Hospitals, Clinic, health center,and other related services

*) Didirikan pada tahun/ established on 2015**) Didirikan pada tahun/ established on 2016***) efektif sejak 24 Agustus 2016/ effective since August 24, 2016

Entitas Anak/

Jumlah Aset/ Total AssetsSubsidiary

31 Desember/

Entitas yang belum beroperasi adalah persiapan Perseroan untuk ekspansi rumah sakit baru di tahun-tahun yang akan datang.

The dormant entities will be provided for hospitals expansion to the future.

1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan

Komite Audit 1.d. Board of Commissioners, Directors,

Employees and Audit Committee Berdasarkan Akta Notaris No. 30 tanggal 11 Oktober 2016, yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0089096 tanggal 13 Oktober 2016, serta Akta Notaris No. 9 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang Penerimaan Perubahan Data Perseroan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0942314 tanggal 17 Juni 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada, 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 30 dated October 11, 2016, made in the presence of Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notary in Tangerang, which has been accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through notification No. AHU-AH.01.03-0089096 dated October 13, 2016, and based on Notarial Deed No. 9 dated June 12, 2015, made in the presence of Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., notary in Tangerang, which has been accepted by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through notification No. AHU-AH.01.03-0942314 dated June 17, 2015, the composition of the Board of Commisioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresid en Kom isar is Lee Heok Seng Ket ut Bud i Wijaya President CommissionerKom isar is Theo Leo Sam b uaga Theo Leo Sam b uaga Commissioner

Jenny Kuist ono Jenny Kuist onoJohn Nicho las Pit son is Lam b ock V. Nahat t and sAnd y Nugroho Purw ohard ono

Kom isar is Ind ep end en Far id Har ian t o Far id Har ian t o Independent CommissionerDr . Niel Byron Nielson Dr . Niel Byron NielsonJonat han Lim b ong Parap ak Jonat han Lim b ong Parap ak

Page 270: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report268

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 12 paraf:

2016 2015Direksi Directors

Presid en Direkt ur Rom eo Fernand ez Lled o * ) Rom eo Fernand ez Lled o * ) President DirectorDirekt ur Caro line Riad y Grace Frelit a Ind rad jaja Director

Grace Frelit a Ind rad jaja And ryAnd ry Kailas N. RainaAt ief Ib rah im Gill Anang Prayud i Anang Prayud i Pro f . George Mat hewBud i Rahar jo Legow o Richard Hend ro Set iad i WPNor it a Alex -- Ryan t o Mar ino Ted jom ulja* * ) --

*) Sebagai Direktur Independen *) As Independent Director**) Efektif 9 Januari 2017 **) Effective January 9, 2017 Susunan Komite Audit Perusahaan pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The audit committee composition as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Komite Audit Audit Committee

Ket ua Chairman

Anggo t a Members

Sisw an t o Pram ono

Far id Har ian t o

Lim Kw ang Tak

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Corporate Secretary Perusahaan dijabat masing-masing oleh Cindy Riswantyo dan Kepala unit internal audit dijabat oleh Gunawan HP.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s Corporate Secretary is Cindy Riswantyo and head of internal audit is Gunawan HP.

Pada 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak 7.568 dan 6.974 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Group have 7,568 and 6,974 permanent employees, respectively (unaudited).

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies 2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) 2.a. Compliance with the Financial Accounting

Standards Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

Page 271: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 269

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 13 paraf:

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated financial statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar

Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yaitu:

The following are revision, amendments and adjustments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the year starting on or after January 1, 2016, are as follows:

Standar Baru PSAK No. 70: “Akuntansi untuk Aset dan

Liabiltas Pengampunan Pajak”

New Standard SFAS No. 70: “Accounting for Assets and

Tax Amnesty Liabiltas” Revisi PSAK No. 110: “Akuntansi Sukuk”

New Standard SFAS No. 110: “Accounting for Sukuk”

Amandemen PSAK No. 4: “Laporan Keuangan Tersendiri”

PSAK No. 15: “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Pengaturan Bersama” PSAK 16 “Aset Tetap tentang Klarifikasi

Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,

PSAK 19 “Aset TakBerwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”,

PSAK No. 24: “Imbalan Kerja”

Amendments SFAS No. 4: “Separate Financial

Statements” SFAS No.15: “Investment in Associates and

Joint Arrangements” SFAS 16 ”Property and equipment about

Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,

SFAS 19 ”Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”,

SFAS No. 24: “Employee Benefits”

Page 272: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report270

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 14 paraf:

PSAK No. 65 (Amandemen 2015): “Laporan Keuangan Konsolidasian”

PSAK No. 66 (Amandemen 2015): “Pengaturan Bersama”

PSAK No. 67 (Amandemen 2015): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

ISAK No. 30: “Pungutan”

SFAS No. 65: “Consolidation Financial Statements”

SFAS No. 66: “Joint Arrangements”

SFAS No. 67: “Disclosures of Interest in Other Entities”

ISAK No. 30: “Collection”

Penyesuaian PSAK No. 5: “Segmen Operasi” PSAK No. 7: “Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi” PSAK No. 13: “Properti Investasi” PSAK No. 16: “Aset tetap” PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” PSAK No. 22: “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 25: “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

PSAK No. 53: “Pembayaran Berbasis Saham”

PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar”

Adjustments SFAS No. 5: “Operating Segments” SFAS No. 7: “Related Party Disclosures”

SFAS No. 13: “Investments Property” SFAS No. 16: “Property and equipment” SFAS No. 19: “Intangible Assets” SFAS No. 22: “Business Combination” SFAS No. 25: “Accounting Policies, Changes

in Accounting Estimates and Errors” SFAS No. 53: “Share-based Payments”

SFAS No. 68: “Fair Value Measurement”

Berikut ini adalah dampak atas revisi, amandemen dan penyesuaian standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following is the impact of the revision, amendments and adjustments in accounting standards that are relevant and significant to the consolidated financial statements of the Group among others:

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015): “Segmen Operasi”

SFAS No. 5 (Adjustment 2015): “Operating Segments”

Dampak signifikan dari penyesuaian atas standar ini antara lain:

The impact of the adjustment of this standard include:

a. Melakukan penambahan persyaratan pengungkapan atas penetapan kriteria penggabungan segmen operasi dan deskripsi singkat atas segmen operasi yang telah digabung dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa,

a. Additional disclosure requirements of establishing the criteria for the combine of the operating segments and the brief description of the operating segments have been combined and the assessed economic indicators in determining of the combined operating segments have similar economic characteristics,

b. Mengatur rekonsiliasi total aset segmen

dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen secara reguler tersedia kepada pengambil keputusan operasional, dan

b. Organize disclosures of the reconciliation of the reportable total assets segments to the entity’s assets only if the assets segment are regularly provided to the chief operating decision maker, and

c. Perubahan terminologi yang sebelumnya adalah “segmen dilaporkan dari entitas” menjadi “segmen dilaporkan milik entitas” dan “berdasarkan perbedaan dalam produk dan jasa” menjadi “berdasarkan produk dan jasa”.

c. Changes previous terminology is "reportable segments of the entity" to "the entity’s reportable segments "and "based on differences in products and services" to "based on products and services".

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

Page 273: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 271

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 15 paraf:

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015): “Pengungkapan Pihak Berelasi”

SFAS No. 7 (Adjustment 2015): “Related Party Disclosures”

Dampak penyesuaian atas standar ini antara lain:

The impact of adjustment of this standard include:

a. Menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor,

a. Addition of requirements related parties, An entity is related to the reporting entity if entity or members of the same group which that entity is related to others, provide member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Mengisyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen dan mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau Direktur entitas manajemen, dan

b. Requiring that a reporting entity disclose the payment of key management personnel services provided by the entity management and clarifies that the reporting entity is not required to disclose the compensation paid of the entity management to its employees or Director, and

c. Perubahan terminologi judul “tanggal efektif” menjadi menjadi “tanggal efektif dan ketentuan transisi”.

c. Changing the terminology of "the effective date" to be "effective date and transitional requirement".

Grup telah menerapkan penyesuaian atas standar ini dan telah melengkapi persyaratan yang diminta.

The Group had adopted the adjustment standard and had completed the requested requirements.

PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015): “Properti Investasi”

SFAS No. 13 (Adjustment 2015): “Investments Property”

Penyesuaian atas standar ini mempertegas perbedaan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri dan penegasan atas perlunya pertimbangan penentuan apakah akuisisi investasi properti dikategorikan sebagai akuisisi aset atau merupakan kombinasi bisnis dalam lingkup PSAK No. 22.

Adjustment to this standard emphasize the difference between investment property and owner-occupied property and emphasize the need for consideration on the determination of whether the acquisition of the investment property is classified as an asset acquisition or a business combination within the scope of SFAS No. 22.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 15 (Amandemen 2015): “Investasi Asosiasi dan Pengaturan Bersama”

SFAS No. 15 (Amendment 2015): “Investment in Associates and Joint Arrangements”

Penyesuaian standar ini, menambahkan bahwa sebuah entitas yang bukan merupakan perusahaan investasi yang memiliki kepentingan dalam entitas investasi dan pengaturan bersama, maka ketika menerapkan metode ekuitas dapat mempertahankan pengukuran nilai wajar yang diterapkan oleh entitas investasi, perusahaan asosiasi atau pengaturan

Adjustment to this standard, add that an entity which is not an investment entity having an interest in investment entity and joint venture that is investment entity, then when applying the equity method can maintain the fair value measurement that applied by the investment entity an associate or joint venture in subsidiary where the investment entity an associate or

Page 274: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report272

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 16 paraf:

bersama di anak perusahaan di mana entitas investasi yaitu entitas asosiasi atau ventura bersama yang bersangkutan.

joint venture are concerned.

Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015): “Aset

Tetap” SFAS No. 16 (Adjustment 2015): “Property

and equipment” Penyesuaian standar ini menambahkan penjelasan bahwa:

Adjustment of this standard, add an explanation that:

a. Pengurangan yang diperkirakan terjadi di masa depan atas harga jual suatu barang yang diproduksi menggunakan suatu aset takberwujud mengindikasikan perkiraan keusangan teknis atau komersial atas aset tersebut, dan

a. The reduction is expected to occur in the future on the selling price of goods produced using an property and equipment indicates presumption of the technical or commercial obsolescence of the assets, and

b. Metode penyusutan yang didasarkan pada pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang menggunakan suatu aset adalah tidak tepat.

b. Depreciation method based on the income generated by activities that use an asset is not appropriate.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015): “Aset Takberwujud”

SFAS No. 19 (Adjustment 2015): “Intangible Assets”

Dampak penyesuaian atas standar ini antara lain:

The Impact of the adjustments of this standard includes:

a. Memberikan tambahan penjelasan bahwa pengurangan yang diperkirakan terjadi di masa depan atas harga jual suatu barang yang diproduksi menggunakan suatu aset takberwujud mengindikasikan perkiraan keusangan teknis atau komersial atas aset tersebut,

a. Provide additional explanation that the reduction is expected to occur in the future on the selling price of goods produced using an intangible asset indicates presumption of the technical or commercial obsolescence of the assets,

b. Terdapat praduga bahwa penggunaan

metode amortisasi yang berdasarkan pada pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang menggunakan aset takberwujud diduga tidak tepat karena mencerminkan faktor-faktor yang tidak berkaitan langsung dengan pemakaian manfaat ekonomik yang terkandung dalam aset takberwujud tersebut,

b. There is a presumption that the use of methods of amortization based on the revenues generated by activities using the intangible assets allegedly not appropriate because it reflects factors that are not directly related to the use of economic benefits contained in the intangible assets,

c. Dasar pemilihan amortisasi atas aset

takberwujud adalah jika mencerminkan perkiraan pola pemakaian manfaat ekonomik aset tersebut, dan

c. Basic selection the amortization of intangible assets is if its reflect the pattern of the estimated economic benefits of the asset, and

d. \Dalam keadaan dimana faktor pembatas paling dominan yang inheren pada aset takberwujud adalah pencapaian ambang batas pendapatan, maka pendapatan yang dihasilkan dapat menjadi dasar yang tepat untuk amortisasi.

d. In circumstances where the dominant inherent barrier factor in an intangible asset is the achievement of revenue threshold, then the revenue generated can be used as a proper basis for amortization.

Page 275: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 273

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 17 paraf:

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015):

“Kombinasi Bisnis” SFAS No. 22 (Adjustment 2015): “Business

Combination” Penyesuaian atas standar ini menambahkan penjelasan bahwa:

The adjustments of this standard is added the explanation that:

a. PSAK No. 22 tidak diterapkan untuk akuntansi pembentukan pengaturan bersama dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri,

a. SFAS No. 22 is not applied in accounting for the forming of a joint arrangement in the financial statements of joint arrangement it self,

b. Kewajiban untuk membayar imbalan kontijen yang memenuhi definisi instrumen keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas, dan

b. The obligation to pay contingent consideration that meet the definition of financial instruments classified as financial liabilities or as equity, and

c. Seluruh imbalan kontijensi yang bukan

merupakan ekuitas, baik keuangan maupun non-keuangan diukur pada nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan, dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

c. The entire contingent consideration which is not an equity, both financial and non-financial are measured at fair value at each reporting date, with the changes in fair value are recognized in profit or loss.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statement.

PSAK No. 24 (Amandemen 2015): “Imbalan

Kerja” SFAS No. 24 (Amendment 2015): “Employee

Benefits” Amandemen atas standar ini menetapkan bahwa atribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga bergantung pada apakah jumlah iuran ditetapkan berdasarkan jumlah tahun jasa. Jika jumlah iuran pada jumlah tahun jasa, maka iuran diatribusikan pada periode jasa dengan menggunakan metode atribusi yang sama dengan yang disyaratkan. Jika jumlah iuran tidak tergantung pada jumlah tahun jasa, maka iuran tersebut diakui sebagai pengurang biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan oleh pekerja.

The amendment to this standard specifies that attribution dues from workers or third parties depend on whether the contribution rate is set based on the number of year of services. If the dues based on the number of year services, then the dues attributable to the period of services using the same method with attribution required. If the amount of contributions does not depend on the number of year of services then the contribution is recognized as a reduction of the cost of services in the period when the related services provided by workers.

Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015):

“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

SFAS No. 25 (Adjustment 2015): “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

Perubahan PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), terutama perubahan editorial dalam standar sebelumnya.

Change in SFAS No. 25 (Adjustment 2015), mainly to incorporate the changes of editorial in the previous standard.

Page 276: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report274

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 18 paraf:

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the adjustment of the standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 65 (Amandemen 2015): “Laporan

Keuangan Konsolidasian” SFAS No. 65 (Amendment 2015):

“Consolidation Financial Statements” Amandemen atas standar ini memberikan kriteria bahwa entitas investasi hanya mengkonsolidasi entitas anaknya jika kedua kriteria berikut terpenuhi:

The amendment to this standard provides criteria that an investment entity consolidated its subsidiaries only if both of the following criteria are met:

a. Entitas anak tersebut bukan merupakan entitas investasi, dan

a. The subsidiaries are not an investment entity, and

b. Tujuan utama entitas anak tersebut adalah untuk memberikan jasa terkait aktivitas investasi entitas investasinya.

b. The main purpose of the subsidiary is to provide services related to investment activities of its investment entity.

Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 66 (Amandemen 2015):

“Pengaturan Bersama” SFAS No. 66 (Amendment 2015): “Joint

Arrangements” Amandemen atas standar ini mencakup: The amendment to the standard includes: a. Bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis

dalam lingkup PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis” dan PSAK lain bereserta persyaratan pengungkapanya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk akusisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama, namun jika operator bersama mempertahankan pengendalian bersama ketika mengakuisisi kepentingan tambahan dalam operasi bersama yang sama, maka kepentingan yang telah dimiliki sebelumnya tidak diukur kembali, dan

a. That all of the principles for business combinations within the scope of SFAS No. 22 "Business Combinations" and SFAS other requirements disclosures applied to the acquisition of the initial interest in joint operations and for the acquisition of extra importance in a joint operation, but if the joint operator retains joint control when it acquired extra importance in a joint operation of the same kind of interest that has been previously owned not remeasured, and

b. Amandemen ini tidak berlaku untuk (i)

pembentukan operasi bersama jika seluruh pihak yang berpartisipasi dalam operasi bersama hanya mengkontribusikan aset atau kelompok aset bukan merupakan bisnis untuk operasi bersama dalam pembentukannya dan (ii) akusisi kepentingan dalam operasi bersama ketika para pihak yang berbagi pengendalian bersama dari pihak pengendali utama.

b. This amendment does not apply to (i) the formation of a joint operation if all the parties participating in joint operations only contribute assets or group of assets is not a business for joint operations in its formation and (ii) the acquisition of interests in joint operations when the parties share joint control of the main controller.

Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

Page 277: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 275

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 19 paraf:

PSAK No. 67 (Amandemen 2015): “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

SFAS No. 67 (Amendment 2015): “Disclosures of Interest in Other Entities”

Amandemen atas standar ini mengkarifikasi bahwa ruang lingkup standar tidak diterapkan untuk laporan keuangan induk yang merupakan entitas investasi dan mengukur entitas anaknya pada nilai wajar melalui laba rugi.

The amendment to this standard is to clarify that the scope of the standard is not applied to the separate financial statements that its an investment entity and measure its subsidiaries at fair value through profit or loss.

Penerapan standar amandemen ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the amendment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015):

“Pengukuran Nilai Wajar” SFAS No. 68 (Adjustment 2015): “Fair Value

Measurement” Penyesuaian atas standar ini adalah klarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non-keuangan) dalam lingkup PSAK No. 55.

Adjustments to this standards is to clarify that the exception portfolio, which allows an entity to measure the fair value of the group's financial assets and financial liabilities on a net basis, applied to all contracts (including non-financial contracts) within the scope of SFAS No. 55.

Penerapan penyesuaian atas standar ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the adjustment standard had no material effect to the consolidated financial statements.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

The consolidated financial statements include financial statement of the Company and subsidiaries as stated in Note 1.c.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, that is the Group exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (i.e., substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan konsolidasian Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang secara langsung dan tidak langsung dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s consolidated financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Page 278: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report276

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 20 paraf:

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh untuk mencerminkan posisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.

A parent entity prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation to reflect the financial position as a single business entity.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (i.e., transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka: If the Group loses control, the Group: a. menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan non pengendali);

b. derecognise the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

c. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

c. recognizes the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

d. mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian

d. recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

Page 279: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 277

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 21 paraf:

e. mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

e. reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

f. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

f. recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang

Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and

Balances Dalam menyiapkan laporan keuangan konsolidasian, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

In preparing consolidated financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of Group is Rupiah.

Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Grup yang menggunakan mata uang asing pada tanggal laporan keuangan konsolidasian dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

For presentation purposes of consolidated financial statements, assets and liabilities of Group at reporting date are translated at the closing rate at statement of consolidated financial position date, while revenues and expenses are translated using average rate for the period. All resulting exchange differences shall be recognized in other comprehensive income.

Transaksi-transaksi selama periode berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

Transactions during the period in foreign currencies are recorded in Rupiah by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between Rupiah and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to Rupiah using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2016 and 2015 as follows:

2016 2015Rp Rp

1 Do lar Am er ika Ser ikat (USD) 13,436 13,795 1 United States Dollar (USD)1 Euro (EUR) 14,162 15,069 1 Euro (EUR)1 Do lar Singap ura (SGD) 9,299 9,751 1 Singapore Dollar (SGD)1 Do lar Aust ralia (AUD) 9,724 10,064 1 Australian Dollar (AUD) Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Gain or loss from foreign exchange difference arising from foreign currency transactions are recognized in profit or loss.

Page 280: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report278

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 22 paraf:

2.f. Kas dan Setara Kas serta Dana yang dibatasi penggunaannya

2.f. Cash and Cash Equivalents and Restricted Fund

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro) dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

Deposito yang dibatasi penggunaannya akan digunakan untuk membayar komitmen yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun sehubungan dengan persyaratan perjanjian akuisisi disajikan sebagai “Dana yang Dibatasi Penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Restricted deposits will be used for repayment of currently maturing comitment related to terms of the acquisition agreement are presented as “Restricted Funds” under the Current Assets section of the consolidated Statements of financial position.

2.g. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.g. Related Parties Transactions and Balances

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or an entity that is related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

(a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

(b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others;

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

(iii) Both entities are joint ventures of the same third party;

(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait

(v) The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the

Page 281: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 279

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 23 paraf:

dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); atau

(vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity); or

(viii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(viii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes.

2.h. Persediaan 2.h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. Cost is determined using the weighted average method. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occured.

2.i. Beban Dibayar di Muka 2.i. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the period benefitted using straight line method.

2.j. Aset Tetap 2.j. Property and Equipment

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Property and equipment are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Page 282: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report280

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 24 paraf:

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, property and equipment, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognised at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of property and equipment starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan, Prasarana dan Renovasi 4 – 20 Building, Infrastructure and Renovations Perlengkapan dan Peralatan Medis 4 – 8 Equipment and Medical Supplies Peralatan dan Perabot Kantor 4 - 10 Furniture, Fixtures and Office Equipment Kendaraan 5 Vehicles

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi periode berjalan pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dikapitalisasi. Nilai tercatat dari komponen yang diganti dihapusbukukan.

The cost of repairs and maintenance is charged to operation as incurred while significant renovations and additions are capitalized. The carrying value of the part replaced was written-off.

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed property and equipment are presented as part of the property and equipment under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective property and equipment items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Page 283: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 281

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 25 paraf:

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.k. Sewa 2.k. Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya pada tanggal awal sewa.

The determination of whether a lease agreement or an agreement containing with a lease is a finance lease or an operating lease depends on the substance of transaction rather than the form of the contract at the inception date of lease.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

A lease is classified as finance leases if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.

Grup sebagai Lessee Group as Lessee Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa. Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan tingkat suku bunga pinjaman inkremental Lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan Lessee ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

At the commencement of the lease term, Group recognizes finance leases as assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of leased asset or the present value of the minimum lease payments, if the present value is lower than fair value. Assessment is determined at the inception of the lease. The discount rate to be used in calculating the present value of the minimum lease payments is the interest rate implicit in the lease, if this is practicable to determine, if not, the lessee's incremental borrowing is used. Any initial direct costs of the lessee are added to the amount recognized as an asset. The depreciation policy for depreciable leased assets is consistent with the property and equipment that are owned.

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, Group recognizes the lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Page 284: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report282

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 26 paraf:

Grup sebagai Lessor Group as lessor Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

Group recognizes assets under a finance lease as a receivable in the statement of financial position at an amount equal to the net investment in the lease. Collection of lease receivable is treated as principal payments and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on Group's net investment in the finance lease as lessor.

Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Group presents assets subject to operating lease in the statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized as an expense over the lease term on the same basis as the lease income. Contingent rents, if any, be recognized as income in the period incurred. Lease income from operating leases is recognized as revenue on a straight-line basis over the lease term.

Jual dan Sewa-Balik Sale and Leaseback Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut:

Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows:

Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term.

Jika transaksi jual dan sewa-balik

menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan pada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset.

If the sale and leaseback transaction result in an operating lease and the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated by future lease payments at below market price, it is deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used.

2.l. Penurunan Nilai Aset 2.l. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the

Page 285: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 283

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 27 paraf:

terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain Goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.m. Kombinasi Bisnis 2.m. Business Combination

Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi dan jasa diterima.

Business combination is a transaction or other event in which an acquirer obtains control of one or more businesses. Business combination is accounted for by applying the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized as expenses in the periods in which the costs are incurred and the services are received.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Page 286: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report284

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 28 paraf:

Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto teridentifikasi dari pihak diakuisisi.

Component of non-controlling interests are measured either at fair value or at the present ownership instruments’ proportionate share in the recognized amounts of the acquiree’s identifiable net assets.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.

When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquire is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. When in prior periods, a changes in the value of its equity interest in the acquiree prior to the acquisition date had been recognized in other comprehensive income, that amount shall be recognized on the same basis as would be required if the Group had disposed directly of the previously held equity interest.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.

If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have resulted in the recognitionof those assets and liabilities as of that date.

Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a) nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b) jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam penelaahan tersebut.

At acquisition date, goodwill is measured at its cost being the excess of (a) the aggregate of the consideration transferred and the amount of any non-controlling interest, over (b) the net of identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously the management reassesses whether it has correctly identified all of the assets acquired and all of the liabilities assumed and recognize any additional assets or liabilities that are identified in that review.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari

After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the

Page 287: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 285

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 29 paraf:

suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.

acquisition date, be allocated to each of the Group’s Cash Generating Units that is expected to benefit from the synergies of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those Cash Generating Units.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.

If goodwill has been allocated to Cash Generating Units and certain operations on the Cash Generating Units is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal. Disposed goodwill is measured on the basis of relative values of the operation disposed of and the portion of the Cash Generating Units retained.

2.n. Aset Takberwujud 2.n. Intangible Assets

Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter limited or unlimited.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas

Intangible asset with limited useful life

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus.

Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method.

Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomisnya sebagai berikut:

Amortisation is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life as follows:

Lisensi 5 tahun garis lurus/ 5 years straight line

Licences

Biaya pengembangan 5 tahun garis lurus/ 5 years straight line

Development costs

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a limited useful life are reviewed at least at each financial year-end.

Goodwill Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.

Goodwill arising in a business combination is initially measured at its cost, being the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer's previously held equity interest in the acquiree (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed.

Page 288: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report286

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 30 paraf:

Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.

After initial recognition, goodwill acquired in a business combination is measured at cost less any accumulated impairment losses. Goodwill is not amortised.

2.o. Imbalan Kerja 2.o. Employee Benefits

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Termination Benefits Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:

The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates:

a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan

a. When the Group can no longer withdraw the offer of those benefits; and

b. Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

b. When the Group recognizes costs for a restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.

Page 289: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 287

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 31 paraf:

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali 2.p. Business Combination of Entities Under

Common Control Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred aset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.

2.q. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan barang Sale of goods Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.

Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Group’ warehouse at the request of the customer, when issued invoices.

Page 290: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report288

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 32 paraf:

Penjualan jasa Rendering of services Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction.

Pendapatan rumah sakit diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis diserahkan kepada pasien.

Hospital revenue is recognized when medical services are rendered or when medical supplies are delivered to patients.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

2.r. Pajak Penghasilan 2.r. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

a) pengakuan awal Goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or

Page 291: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 289

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 33 paraf:

b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:

The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

a) the Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak

tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either:

i. entitas kena pajak yang sama; atau i. the same taxable entity; or

Page 292: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report290

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 34 paraf:

ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

ii. different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:

a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts, and

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.s. Instrumen Keuangan 2.s. Financial Instrument

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat

Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss.

Page 293: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 291

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 35 paraf:

pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determined payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(a) those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

(c) those for which the holder may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held to Maturity Financial Assets

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Held to maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Page 294: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report292

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 36 paraf:

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Available for sale financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, available for sale financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recogniized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreig exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan

Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

i. Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai

Wajar Melalui Laba Rugi i. Financial Liabilities at Fair Value Through

Profit or Loss Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama

Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or

Page 295: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 293

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 37 paraf:

dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at fair value through profit or loss are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

ii. Liabilitas Keuangan Lainnya ii. Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikelompokkan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at fair value through profit or loss are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Page 296: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report294

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 38 paraf:

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai:

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired:

(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;

(a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor;

(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Page 297: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 295

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 39 paraf:

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur

Page 298: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report296

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 40 paraf:

untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and

Page 299: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 297

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 41 paraf:

dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.t. Laba per Saham 2.t. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilusi.

For the purpose of calculation diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.u. Segmen Operasi 2.u. Operating Segments

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of the entity:

yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

that engages in business activities from which it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

whose operating results are reviewed regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

for which discrete financial information is available.

2.v. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan

Pertimbangan Akuntansi yang Penting 2.v. Important Estimated Source of Uncertainty

and Accounting Considerations Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir periode pelaporan.

The preparation of the consolidated financial statements in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards requires the management to make assumptions and estimates that could affect the carrying amounts of certain assets and liabilities at end of reporting period.

Page 300: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report298

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 42 paraf:

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai sumber ketidakpastian estimasi pada akhir periode pelaporan yang dapat mempengaruhi secara material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk periode pelaporan berikutnya.

In the preparation of these consolidated financial statements, accounting assumptions have been made in the process of applying accounting policies that may affect the carrying amounts of assets and liabilties in the consolidated financial statements. In addition, there are accounting assumptions about the sources of estimation uncertainty at end of reporting period that could materially affect the carrying amounts of assets and liabilities in the subsequent reporting period.

Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan berbeda dari estimasi tersebut.

The management periodically reviews them to ensure that the assumptions and estimates have been made based on all relevant information available on the date in which the consolidated financial statements have been prepared. Because there is inherent uncertainty in making estimates, the value of assets and liabilities to be reported in the future might differ from those estimates.

i. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan

Asumsi Akuntansi yang Penting i. Important Estimated Source of

Uncertainty and Accounting Considerations

Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, yaitu sebagai berikut:

At the reporting date, the management has made significant assumptions and estimates which have the most significant impact to the carrying amount recognized in the consolidated financial statements are as follows:

Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Allowance for Impairment of Accounts

Receivable Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal, yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material pada periode pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (Catatan 4).

In general, the management analyzes the adequacy of the allowance for impairment based on several data, which include analyzing historical bad debts, the concentration of each customer's trade receivables, credit worthiness and changes in a given period of repayment. The analysis is carried out individually on a significant amount of accounts receivable, while the insignificant group of trade receivables is carried on the collective basis. At the reporting date, the carrying amount of trade receivables has been reflected at fair value and the carrying value may change materially in the subsequent reporting period. The change, however, will not be attributable to the assumptions and estimates made as of this reporting date (Note 4).

Page 301: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 299

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 43 paraf:

Estimasi Pajak Tangguhan Deferred Tax Estimation Pengakuan aset pajak tangguhan dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat. Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 7.d.

Recognition of deferred tax assets is performed only if it is probable that the asset will be recovered in the form of economic benefits to be received in future periods, in which the temporary differences and tax losses can still be used. Management also considers the future estimated taxable income and strategic tax planning in order to evaluate its deferred tax assets in accordance with applicable tax laws and its updates. As a result, related to its inherent nature, it is likely that the calculation of deferred taxes is related to a complex pattern where assessment requires a judgment and is not expected to provide an accurate calculation. Estimated Deferred tax is presented in Note 7.d.

Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Estimated Useful Lifes of Property and Equipment

Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin dan peralatan medis di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25 (Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 12.

Management makes a periodic review of the useful lifes of property and equipment based on several factors such as physical and technical conditions and development of medical equipment technology in the future. The results of future operations will be materially influenced by the change in estimate as caused by changes in the factors mentioned above. Changes in estimated useful life of property and equipment, if any, are prospectively treated in accordance with PSAK No. 25 (Revised 2010), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. Carring value of property and equipment disclose in Note 12.

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

The present value of post-employment benefits obligation depends on several factors that are determined on an actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine the cost (income) include the discount rate. Changes in these assumptions will affect the carrying amount of post-employment benefits.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa

The Group determines the appropriate discount rate at the end of the reporting period by the interest rate used to determine the present value of future cash outflows

Page 302: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report300

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 44 paraf:

depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait.

expected to settle an estimated obligation. In determining the appropriate level of interest rates, the Group considers the interest rate of government bonds denominated in Rupiah that have a similar period to the corresponding period of the obligation.

Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 20.

Another key assumption is partly determined by current market conditions during the period in which the post-employment benefits is resolved. Changes in the employee benefits assumption will impact recognition of actuarial gains or losses at the end of the reporting period. Information about assumtion and balance of liability and post employment benefits expense disclose to the Note 20.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 33.

When the fair value of financial assets and liabilities recorded in the consolidated statements of financial position is not available in an active market, it is determined using valuation techniques including the use of mathematical models. Input for this model is derived from observable market data through the data available. When observable market data is not available, management judgment is required to determine the fair value. Fair value of financial instruments disclose to the Note 33.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan

kebijakan akuntansi ii. Significant Consideration in the

Determination of Accounting Policies Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following considerations made by management in the application of accounting policies that have significant effect on the amount presented in the consolidated financial statements:

Pengakuan Pendapatan – Jasa Tenaga Ahli

Revenue Recognition – Doctors Fee

Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Atas biaya konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit melakukan perhitungan tertentu untuk masing-masing dokter, melakukan pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya.

Policy and billing system to the patient is an integral of over all charges consist of consulting with the doctors, use of drugs and other medical procedures. Above the cost of consulting a doctor, the Hospital perform specific calculations for each doctor, make payments net of withholding tax to the doctor, although a bill to the patient is not fully collected. Management of the Group considered that there was no agency relationship between the hospital

Page 303: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 301

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 45 paraf:

Manajemen Grup mempertimbangkan bahwa tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien. Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai pendapatan saat kriteria pengakuan terpenuhi.

and its doctors, with consideration to the impact of the significant benefits and risks related to the provision of medical services by the doctors to patients. Bills for medical services are recognized as revenue when the recognition criteria are met.

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

2016 2015Rp Rp

Kas 5,937,275,218 6,593,009,400 Cash on HandBank Cash in BanksPihak Berelasi (Catatan 10) Related Party (Note 10)

Rup iah RupiahPT Bank Nat ionalnob u Tb k 613,301,847,008 39,888,659,387 PT Bank Nationalnobu Tbk

Mat a Uang Asing Foreign Currencies

USD USD

PT Bank Nat ionalnob u Tb k 206,143,442 6,897,500 PT Bank Nationalnobu Tbk

Pihak Ketiga Third PartiesRup iah RupiahPT Bank Negara Ind onesia (Persero ) Tb k 46,602,290,543 25,715,545,210 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mand ir i (Persero ) Tb k 16,713,015,634 9,642,752,315 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Cen t ral Asia Tb k 12,478,988,361 12,395,526,958 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tb k 9,050,989,722 19,697,298,211 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Pem b angunan Daerah Sulaw esi Selat an PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan

d an Sulaw esi Barat 2,929,403,419 1,590,923,946 dan Sulawesi BaratPT Bank Rakyat Ind onesia (Persero ) Tb k 2,292,839,865 740,806,745 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mayap ad a In t ernat ional Tb k 40,492,481 4,005,777,071 PT Bank Mayapada International TbkLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 400 jut a) 484,089,253 983,285,002 Others (each below Rp400 million)

Mat a Uang Asing Foreign CurrenciesSGD SGDPT Bank Mayb ank Ind onesia Tb k PT Bank Maybank Indonesia Tbk

(d /h PT Bank In t ernat ional Ind onesia Tb k) 3,091,275,403 3,171,995,413 (formerly PT Bank International Indonesia Tbk) PT Bank CIMB Niaga Tb k 250,480,467 523,005,173 PT Bank CIMB Niaga Tbk

USD USDPT Bank ANZ Ind onesia 4,706,112,708 5,690,910,669 PT Bank ANZ IndonesiaPT Bank Negara Ind onesia (Persero ) Tb k 1,006,005,704 3,153,091,938 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 300 jut a) 322,945,681 564,475,260 Others (each below Rp300 million)EURO EUROPT Bank ANZ Ind onesia 1,725,525,328 2,785,627,924 PT Bank ANZ IndonesiaLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 100 jut a) 215,395,664 162,398,105 Others (each below Rp100 million)AUD AUDPT Bank ANZ Ind onesia 3,331,727,119 3,586,077,645 PT Bank ANZ IndonesiaSub jum lah 718,749,567,802 134,305,054,472 Subtotal

Deposito Berjangka - Pihak Ketiga Time Deposits-Third PartiesRup iah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tb k 10,700,000,000 18,900,000,000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Ind onesia (Persero ) Tb k 5,050,000,000 50,000,000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkSub jum lah 15,750,000,000 18,950,000,000 Subtotal

Jumlah 740,436,843,020 159,848,063,872 Total

Tingkat suku bunga kontraktual yang berlaku untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Contractual interest rates and maturity period of the time deposits are as follows:

Page 304: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report302

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 46 paraf:

2016 2015Rp Rp

Rup iah RupiahSuku Bunga Kon t rakt ual p er Tahun 3.75% - 8.75% 4% - 10% Annual Contractual Interest RatesJangka Wakt u 30 har i/ days 30 har i/ days Maturity Period

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya.

There are no cash and cash equivalents pledged as collateral and restricted.

4. Piutang Usaha 4. Trade Receivables

2016 2015Rp Rp

Pihak Berelasi (Cat at an 10) 5,454,393,488 10,130,038,169 Related Parties (Note 10)

Pihak Ketiga Third PartiesPerusahaan / Ko rp o rasi 739,100,557,395 548,109,822,856 Company/ CorporationInd ivid u 48,375,498,481 27,371,483,237 IndividualKar t u Kred it 16,588,654,357 13,881,033,821 Credit CardLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 500 jut a) 9,896,576,126 6,770,088,324 Others (each below Rp500 million)Sub jum lah 813,961,286,359 596,132,428,238 Subtotal

Dikurangi : Cad angan kerugian p enurunan p iut ang (43,437,438,718) (31,035,589,486) Less: Allowance for impairment lossesPiut ang Usaha - Pihak Ket iga - Net o 770,523,847,641 565,096,838,752 Net - Trade Receivable - Third Parties

Jumlah - Neto 775,978,241,129 575,226,876,921 Total - Net

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging of trade receivable are as follows:

2016 2015Rp Rp

Sampai dengan 1 bulan 265.005.985.782 259.922.448.904 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 265.556.621.052 200.430.172.137 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 81.538.264.525 46.309.557.384 > 3 months - 6 months> 6 bulan 79.937.885.139 34.614.540.635 > 6 months> 12 bulan 127.376.923.349 64.985.747.347 > 12 monthsSub Jumlah 819.415.679.847 606.262.466.407 SubtotalDikurangi : Cadangan kerugian penurunan piutang (43.437.438.718) (31.035.589.486) Less: Allowance for impairment lossesJumlah - Neto 775.978.241.129 575.226.876.921 Total - Net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for impairment losses are as follows:

2016 2015Rp Rp

Pihak Ketiga Third PartiesSald o Aw al 31,035,589,486 14,554,118,385 Beginning BalancePenam b ahan 12,401,849,232 16,481,471,101 Addition

Saldo Akhir 43,437,438,718 31,035,589,486 Ending Balance

Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah.

All trade receivable are denominated in Rupiah.

Piutang usaha PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).

Trade receivable of PT Golden First Atlanta, a subsidiary, are pledged as collateral for loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 17).

Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individual pada akhir tahun pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup.

Based on management’s evaluation of trade receivables with individual basis at the end of the reporting year, certain trade receivable are impaired. The management has reserves for impairment losses based on the Group's accounting policies.

Page 305: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 303

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 47 paraf:

Manajemen membentuk pencadangan penurunan nilai piutang usaha karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang usaha tidak dapat tertagih.

Management provides allowances for impairment in value of trade receivable because management believes that these receivables are uncollectible.

Manajemen berpendapat penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.

Management believes that the allowance for impairment in value is adequate to cover the possibility of uncollectible trade accounts receivable.

5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets

2016 2015Rp Rp

Pihak Ket iga Third PartiesDana yang d ib at asi p enggunaannya 140,000,000,000 -- Restricted FundPiut ang Sew a 8,657,281,095 4,695,871,306 Rental ReceivablesAset Pengam p unan Pajak (Cat at an 7.e) 1,820,995,384 -- Tax Amnesty Asset (Note 7.e)Lain -lain 1,630,550,928 1,761,695,863 Others

Jumlah 152,108,827,407 6,457,567,169 Total

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito Rupiah, yang ditempatkan pada PT Bank Pan Indonesia Tbk, yang dibatasi penggunaannya hanya untuk mengakuisisi entitas anak baru pada 2017 (Catatan 39). Tingkat suku bunga kontraktual yang berlaku untuk deposito berjangka tersebut adalah 7% pertahun.

Restricted Fund is Rupiah time deposit, placed in PT Bank Pan Indonesia Tbk, that restricted use only for acquisition of new subsidiary for the year 2017 (Note 39). Contractual interest rates of the time deposits is 7% per annum.

Piutang sewa merupakan piutang atas sewa lahan di gedung rumah sakit.

Rental receivables represent receivables related to the leased area in the hospital building.

Pada Desember 2016 dan 2015, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.

As of December 31, 2016 and 2015, Group did not provide allowance for impairment losses on the receivables because management believes that all receivables are collectible.

6. Persediaan 6. Inventories

2016 2015Rp Rp

Ob at -ob at an 98,066,777,989 79,049,191,983 MedicinesPer lengkap an Med is 67,253,927,124 50,709,325,168 Medical SuppliesLainnya 13,060,401,355 10,675,675,906 OthersJumlah 178,381,106,468 140,434,193,057 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi, sebesar Rp136.509.004.520 dan Rp104.419.551.042. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami grup.

On December 31, 2016 and 2015, all inventories have been insured againts all forms of risk by PT Lippo General Insurance Tbk, a related party, amounting to Rp136,509,004,520 and Rp104,419,551,042. Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses to the Group.

Page 306: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report304

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 48 paraf:

Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).

The medicine and consumable goods of PT Golden First Atlanta, a subsidiary, are pledged as collateral for loans obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 17).

Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pokok pendapatan pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp1.070.243.294.473 dan Rp909.201.728.189 (Catatan 27).

The amount of inventories charged to cost of revenue for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,070,243,294,473 and Rp909,201,728,189 respectively (Note 27).

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai persediaan pada 31 Desember 2016 dan 2015.

The management believes that there is no indication of impairment of inventory as of December 31, 2016 and 2015.

7. Perpajakan 7. Taxes

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Tax

2016 2015Rp Rp

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 28.a -- 6,991,423,747 Article 28.a

Pada 27 Juni 2016, Perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar (SKPLB) atas hasil pemeriksaan PPh Pasal 29 tahun pajak 2014 sebesar Rp3.524.996.557.

On June 27, 2016, the Company received a overpayment tax assessment letter (SKPLB) on corporate income tax art 29 for the fiscal year 2014 amounting to Rp3,524,996,557.

Koreksi beban pajak sebesar Rp3.466.427.190 dibukukan pada tahun berjalan.

Correction of tax expense amounting to Rp3,466,427,190 recorded in the current year.

Pada 1 Agustus 2016, Direktorat Jenderal Pajak mengembalikan lebih bayar tersebut sebesar Rp508.480.713 setelah dikompensasikan dengan surat ketetapan kurang bayar pajak (SKPKB) PPh 21, 23, PPh final dan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp3.016.515.844.

On August 1, 2016, Directorate General of Taxation has paid restitution overstatement taxation amounting to Rp508,480,713 after deducted with underpayment tax assessment letter (SKPKB) tax art 21, 23, final tax and Value Added Tax amounting to Rp3,016,515,844.

Pada 15 Agustus 2016, Perusahaan mengajukan surat keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak atas restitusi tersebut.

On August 15, 2016, the Company submit objection to the Directorate General of Taxation related to the restitution above.

Pada bulan Oktober dan November 2016, Perusahaan hanya menerima pengembalian lebih bayar sebesar Rp2.975.364.029, sisanya Rp41.151.815 tidak dikembalikan karena Perusahaan mengikuti program Pengampunan Pajak.

On October and November 2016, the Company has received are on the refund of overstatement tax amounting to Rp2,975,364,029, remaining Rp41,151,815 not returned because of the Company following the Tax Amnesty program.

Page 307: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 305

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 49 paraf:

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2016 2015Rp Rp

Pajak Penghasilan Income TaxesPasal 4(2) 1,678,795,595 1,556,195,058 Article 4 (2)Pasal 21 21,024,422,274 14,175,433,047 Article 21Pasal 23 636,179,338 1,109,328,646 Article 23Pasal 25 2,698,419,016 3,636,219,800 Pasal 25Pasal 29 Article 29

Perusahaan 243,146,919 138,172,253 The CompanyEnt it as Anak 13,246,788,205 8,181,436,344 Subsidiaries

Pajak Per t am b ahan Nilai 785,639,222 762,603,672 Value Added Tax

Jumlah 40,313,390,569 29,559,388,820 Total

Pada tanggal 4 Februari 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 25, 26 dan 4 ayat 2 tahun buku 2012 serta Pajak Pertambahan Nilai tahun 2012 melalui SKPKB sebesar Rp4.655.558.034 SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 11 Februari 2015.

On February 4, 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), a subsidiary, received the result of tax inspection for income tax article 21, 23, 25, 26 and 4 (2) for the year 2012 and Value Added Tax for the year 2012 through SKPKB amounting to Rp4,655,558,034 SKPKB has been fully paid on February 11, 2015.

Pada tanggal 3 Desember 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), entitas anak, menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun buku 2012 serta Pajak Pertambahan Nilai tahun 2012 dan 2013 melalui SKPKB sebesar Rp1.864.805.775. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 29 Desember 2015.

On December 3, 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), a subsidiary, received the result of tax inspection for income tax article 21, 23 and 4 (2) for the year 2012 and Value Added Tax for the year 2012 and 2013 through SKPKB amounting to Rp1,864,805,775. SKPKB has been fully paid on December 29, 2015.

Pada tanggal 13 dan 17 Desember 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 26, 4 ayat 2 dan pajak pertambahan nilai tahun buku 2011, 2012 dan 2013 melalui SKPKB pasal 29 sebesar Rp5.963.531.829 SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 30 Desember 2015.

On December 13 and 17, 2015, the Company received the result of tax inspection for income tax article 21, 23, 26, 4 (2) and value added tax for the year 2011, 2012 and 2013 through Underpayment of Tax Assessment Letters (SKPKB) and STP article 29 amounting to Rp5,963,531,829. SKPKB has been fully paid on December 30, 2015.

c. Beban (Manfaat) Pajak c. Taxes Expense (Benefit)

Perusahaan/ Entitas Anak/ Konsolidasian/ Perusahaan/ Entitas Anak/ Konsolidasian/

The Company Subsidiaries Consolidated The Company Subsidiaries Consolidated Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Beb an Pajak Kin i 47,620,758,722 31,929,753,044 79,550,511,766 32,320,617,800 18,943,082,476 51,263,700,276 Current Tax ExpenseKoreksi Pem er iksaan Pajak (Cat at an 7.a) 3,466,427,190 -- 3,466,427,190 -- -- -- Correction of Tax Audit (Note 7.a)Beb an (Man f aat ) Pajak Tangguhan (8,626,321,122) (798,773,785) (9,425,094,907) (8,164,857,604) 941,700,041 (7,223,157,563) Deferred Tax Expense (Benefit)Jumlah Beban Total Tax Expense

(Manfaat) Pajak-Neto 42,460,864,790 31,130,979,259 73,591,844,049 24,155,760,196 19,884,782,517 44,040,542,713 (Benefit)-Net

2016 2015

Pajak Kini Current Tax Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai berikut:

The calculation of estimated current tax expense and corporate income tax payable of the Company are as follows:

Page 308: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report306

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 50 paraf:

2016 2015Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan Laba Rugi Profit Before Tax as Reported in the Consolidated

dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 172.293.808.792 105.746.619.241 Statements of profit or loss and other Comprehensive Income

Dikurangi : (Laba) Rugi Sebelum Pajak Entitas Anak (17.661.420.870) (3.442.158.677) Less: (Profit) Loss Before Tax of Subsidiaries

Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 154.632.387.922 102.304.460.564 Profit Before Tax of the CompanyBeda Waktu: Timing Differences:

Beban Imbalan Kerja 14.909.037.167 14.200.294.836 Employee Benefits

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai 7.439.128.627 15.090.510.687 Allowance for Impairment Losses

Penyusutan dan Amortisasi 12.157.118.695 3.368.624.892 Depreciation and Amortization Charges

34.505.284.489 32.659.430.415

Beda Tetap: Permanent Differences:Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 7.974.858.435 -- Salary and Allowances Employees

Sumbangan dan Jamuan 6.389.813.682 3.427.300.120 Entertainment and Donation

Beban Pajak 1.409.441.093 4.499.860.284 Tax Expenses

Pendapatan yang telah Dikenakan Pajakyang Bersifat Final (10.352.697.408) (13.521.347.123) Income Already Subjected to Final Tax

Pendapatan Bunga yang telah Dikenakan Pajakyang Bersifat Final (701.562.920) (2.196.758.555) Interest Income already Subjected to Final Tax

Pembayaran Hutang Sewa Guna Usaha (3.628.560.385) -- Payment of Finance LeaseLain-lain 254.069.979 2.109.525.511 Others

1.345.362.476 (5.681.419.763)

Taksiran Laba Kena Pajak 190.483.034.887 129.282.471.216 Estimated Taxable Income

Taksiran Pajak Kini - Perusahaan 47.620.758.722 32.320.617.800 Estimated Current Taxes - the Company

Dikurangi: Pajak Penghasilan Dibayar di Muka: Less: Prepayments of income

Pasal 25 (47.376.726.206) (32.182.445.547) Tax Article 25

Pasal 22 (885.597) -- Tax Article 22

Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan - Perusahaan 243.146.919 138.172.253 Estimated Corporate Tax Payable (Prepaid Tax)

Laba kena pajak, taksiran pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2015 sesuai dengan yang dilaporkan dalam SPT tahun 2015.

Taxable income, estimated current taxes and corporate tax payable for the year 2015 is consistent with the SPT submitted by the Company to the tax office for the year 2015.

Perhitungan pajak tahun 2016 akan menjadi dasar dalam pelaporan SPT 2016.

Tax calculation in 2016 will be the basis for reporting SPT 2016.

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit before tax expense as presented in the consolidated statements of comprehensive income with the total consolidated tax expense is as follows:

2016 2015Rp Rp

Lab a Seb elum Pajak Menurut Lap oran Lab a Rugi Profit before Tax as Presented in Consolidated d an Penghasilan Kom p rehensif Lain Konso lid asian 172,293,808,792 105,746,619,241 Statements of profit or loss and other Comprehensive Income

Dikurangi : (Lab a) Rugi Seb elum Pajak En t it as Anak (17,661,420,870) (3,442,158,677) Less: (Profit) Loss Before Tax of SubsidiariesLab a Seb elum Pajak - Perusahaan 154,632,387,922 102,304,460,564 Profit before Tax of the Company

Tar if Pajak Ber laku 25% 38,658,096,980 25,576,115,141 Current Prevailing Tax Rate 25%Gaji d an Kesejah t eraan Karyaw an 1,993,714,609 -- Salary and Allowances EmployeesSum b angan d an Jam uan 1,597,453,421 856,825,030 Entertainment and DonationBeb an Pajak 352,360,273 1,124,965,067 Tax ExpensesPend ap at an yang t elah Dikenakan Pajak yang Bersif at Final (2,588,174,352) (3,380,336,781) Income Already Subjected to Final TaxPend ap at an Bunga yang t elah Dikenakan Pajak

yang Bersif at Final (175,390,730) (549,189,639) Interest Income already Subjected to Final TaxSew a Guna Usaha (907,140,096) -- Finance LeaseLain -lain 63,517,495 527,381,378 Others

Jum lah Beb an Pajak Perusahaan 38,994,437,600 24,155,760,196 Total Tax Expenses of the Company

Beb an Pajak Kin i - En t it as Anak 31,929,753,044 18,943,082,476 Current Tax Expenses - Subsidiaries

Manf aat Pajak Tangguhan - En t it as Anak (798,773,785) 941,700,041 Deferred Tax Benefit - Subsidiaries

Koreksi Per iod e Lalu 3,466,427,190 -- Current Tax and Correction of Previous Period

Jumlah Beban Pajak Konsolidasian - Neto 73,591,844,049 44,040,542,713 Total Consolidated Tax Expenses - Net

Page 309: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 307

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 51 paraf:

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

31 Desember 2015/ Dibebankan Dibebankan 31 Desember 2016/December 31, 2015 (Dikreditkan) (Dikreditkan) December 31, 2016

pada Laba Rugi pada PenghasilanKonsolidasian/ Komprehensif lain/

Charged Charged(Credited) to (Credited) toConsolidated Other

Profit or Comprehensive Loss Income

Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp Rp Deferred Tax Assets

Perusahaan The CompanyBeb an Im b alan Ker ja 16,821,497,285 3,727,259,292 2,143,172,905 22,691,929,482 Employee BenefitsPenyusut an (8,984,147,428) 3,039,279,674 -- (5,944,867,754) Depreciation of Property and EquipmentCad angan Kerugian Penurunan Nilai 5,092,250,859 1,859,782,156 -- 6,952,033,015 Allowance for Impairment Losses

12,929,600,716 8,626,321,122 2,143,172,905 23,699,094,743

Entitas Anak 10,065,822,714 2,930,776,103 (890,576,237) 12,106,022,580 Subsidiaries

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 22,995,423,430 11,557,097,225 1,252,596,668 35,805,117,323 Total Deferred Tax Assets

Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (31,673,452,294) (2,132,002,318) 284,209,958 (33,521,244,654) Deferred Tax Liability - Subsidiaries

31 Desember 2014/ Dibebankan Dibebankan 31 Desember 2015

December 31, 2014 (Dikreditkan) (Dikreditkan) December 31, 2015pada Laba Rugi pada PenghasilanKonsolidasian Komprehensif lain/

Charged Charged(Credited) to (Credited) to

Profit or Other Loss Comprehensive

Income

Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp Rp Deferred Tax Assets

Perusahaan The CompanyBeb an Im b alan Ker ja 21,637,429,426 3,550,073,709 (8,366,005,850) 16,821,497,285 Employee BenefitsPenyusut an (9,826,303,651) 842,156,223 -- (8,984,147,428) Depreciation of Property and EquipmentCad angan Kerugian Penurunan Nilai 1,319,623,187 3,772,627,672 -- 5,092,250,859 Allowance for Impairment Losses

13,130,748,962 8,164,857,604 (8,366,005,850) 12,929,600,716

Entitas Anak 7,258,179,167 2,583,883,287 223,760,260 10,065,822,714 Subsidiaries

Jumlah Aset Pajak Tangguhan 20,388,928,129 10,748,740,891 (8,142,245,590) 22,995,423,430 Total Deferred Tax Assets

Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (28,147,868,966) (3,525,583,328) -- (31,673,452,294) Deferred Tax Liability - Subsidiaries

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui laba kena pajak di masa mendatang.

Management believes that the deferred tax asset can be recovered through taxable income in the future.

e. Program Pengampunan Pajak e. Tax Amnesty Program

Perusahaan dan entitas anak telah mengikuti program pengampunan pajak (tax amnesty) dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. SR-957/WPJ.07/2016, KET-981/PP/WPJ.17/2016, KET-1325/PP/WPJ.04/2016, KET-19239/PP/WPJ.06/2016 dan KET-2682/PP/WPJ.03/2016 pada berbagai tanggal pada bulan September dan Oktober 2016. Perusahaan dan entitas anak mendeklarasikan masing – masing aset dan liabiltas pengampunan pajak sebesar Rp1.820.995.384 dan Rp1.325.000.000 yang dicatat sebagai bagian dari aset keuangan lancar lainnya (catatan 5) dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya (Catatan15).

The Company and subsidiaries have followed the tax amnesty program (tax amnesty) who have obtained a certificate Tax Amnesty No. SR-957/WPJ.07/2016 ,KET 981/PP/WPJ.17/2016, KET-1325/PP/WPJ.04/2016, KET-19239/PP/WPJ.06/2016 and KET-2682/PP/WPJ.03/2016 on various dates in September and October 2016. The Company and its subsidiaries have declared the tax amnesty assets and liabilities amounting to Rp1,820,995,384 and Rp1,325,000,000 respectively which were recorded other current financial assets (Note 5) and other current financial liabilities (Note 15), respectively.

Page 310: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report308

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 52 paraf:

8. Beban Dibayar di Muka 8. Prepaid Expenses

2016 2015Rp Rp

Sew a 36,061,880,583 46,963,026,645 Rental Pem eliharaan Perangkat Lunak 9,089,434,755 3,496,280,930 Software MaintenanceAsuransi 3,300,865,434 2,004,146,987 InsuranceBeasisw a 3,095,710,000 5,667,166,760 ScholarshipIklan 2,398,918,456 3,335,289,237 AdvertisingLain -lain 5,978,065,756 5,668,815,505 Others

Jumlah 59,924,874,983 67,134,726,064 Total

Beban sewa dibayar di muka terutama merupakan sewa atas tanah dan bangunan rumah sakit Siloam Cikarang kepada PT Graha Pilar Sejahtera, sewa rumah sakit Siloam Cinere kepada PT Anadi Sarana Tatahusada (Catatan 36.a) dan sewa dibayar dimuka atas Lintas Buana Jaya, Siloam Medika, Head Office, dan Siloam Denpasar.

Prepaid rental mainly related to the lease of the land and building of Siloam Hospitals Lippo Cikarang from PT Graha Pilar Sejahtera and lease of Siloam Cinere Hospital to PT Anadi Sarana Tatahusada (Note 36.a) and Prepaid Rent of Lintas Buana Jaya, Siloam Medika, Head Office and Siloam Denpasar.

Beasiswa karyawan merupakan beasiswa yang diberikan kepada karyawan yang dibebankan selama masa pendidikan.

Employee scholarship is a scholarship given to employees will be expensed along period of their education.

9. Uang Muka 9. Advances

2016 2015Rp Rp

Advances for PurchasePem b elian Aset Tet ap 124,689,082,621 93,847,902,929 of Property and EquipmentKonst ruksi 72,722,931,984 18,951,138,268 ConstructionUang Muka Pero lehan Advances in Acquisition

Ent it as Anak (Cat at an 39) 20,000,000,000 -- of Subsidiaries (Note 39)Uang Muka Sew a 15,664,600,000 28,249,998,964 Rental AdvancesLain -lain 7,736,161,940 9,295,424,024 Others

Jumlah 240,812,776,545 150,344,464,185 Total

Uang muka pembelian aset tetap terutama terdiri atas uang muka pembelian peralatan medis untuk Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Siloam Kebun Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang, Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, MRCCC, Siloam Kupang, Siloam Medan, Siloam Labuan Bajo, Siloam Buton, Siloam Denpasar, Siloam Makasar, Siloam Balikpapan, Siloam Jambi, Siloam Purwakarta, Rumah Sakit Asri dan Siloam Medika.

Advances for purchase of property and equipment mainly represent advance for purchase of medical equipment for Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Kebon Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang, Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, Siloam MRCCC, Siloam Kupang, Siloam Hospital Medan, Siloam Hospital Labuan Bajo, Siloam Hospital Buton, Siloam Denpasar, Siloam Makasar, Siloam Balikpapan, Siloam Jambi, Siloam Purwakarta, Rumah Sakit Asri and Siloam Medika.

Uang muka sewa terutama terdiri atas uang muka sewa tanah untuk Siloam Medika Canggu dan Seminyak, sewa ruko untuk Siloam Medika Samarinda dan Banjarmasin, sewa tanah dan bangunan untuk Siloam Medika Manado Kairagi dan Siloam Jember.

Rental advances mainly represent advances lease land for Siloam Medika Canggu and Seminyak, the rental of building to Siloam Medika Samarinda and Banjarmasin, lease of land and buildings for Siloam Medika Kairagi Manado and Siloam Jember.

Page 311: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 309

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 53 paraf:

Uang muka konstruksi merupakan uang muka sehubungan dengan renovasi properti rumah sakit.

Advances for construction represent downpayment to suppliers related to the hospitals renovation.

10. Transaksi dengan Pihak Berelasi 10. Transactions with Related Parties

Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

In its normal business transactions, the Group conducts business transactions with related parties as follows:

2016 2015 2016 2015Rp Rp % %

Kas dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentPT Bank Nat ionalnob u Tb k 613,507,990,450 39,895,556,887 14.55 1.34 PT Bank Nationalnobu Tbk

Piutang Usaha Trade ReceivablesPT Lip p o General Insurance Tb k 459,293,361 4,378,335,377 0.01 0.15 PT Lippo General Insurance TbkPT Lip p o Karaw aci Tb k -- 876,923,485 -- 0.03 PT Lippo Karawaci TbkLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 1 Milyar ) 4,995,100,127 4,874,779,307 0.12 0.16 Others (each below Rp1 billions)

Jumlah 5,454,393,488 10,130,038,169 0.13 0.34 Total

Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha Due from Related Parties Non-TradeLain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 1 Milyar ) 525,498,069 1,287,224,420 0.01 0.04 Others (each below Rp1 billions)

Percentage to Total AssetsPersentase terhadap Jumlah Aset/

2016 2015 2016 2015Rp Rp % %

Utang Pihak Berelasi Non-Usaha Due to Related Parties Non-TradePT Lip p o Karaw aci Tb k -- 351,114,788,403 -- 28.17 PT Lippo Karawaci TbkPT PKPPT Pr im akreasi Prop er t ind o -- 2,018,000,000 -- 0.16 PT Primakreasi Propertindo

Lain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 1 Milyar ) 197,506,875 1,612,868,789 0.02 0.13 Other (each below Rp1 billions)Jumlah 197,506,875 354,745,657,192 0.02 28.46 Total

Beban Akrual Accrued ExpensesPT Lip p o Karaw aci Tb k -- 159,017,042,266 -- 12.76 PT Lippo Karawaci Tbk

Persentase terhadap Jumlah Liabilitas/Percentage to Total Liabilities

2016 2015 2016 2015Rp Rp % %

Imbalan Kerja Manajemen Kunci - Employee Benefit for Key ManagementImbalan Kerja Jangka Pendek Short-Term Post-Employment Benefits

Direksi d an Kom isar is 17,436,190,835 20,902,824,977 1.42 2.17 Directors and Board of Commissioners

Beban Sewa Rent ExpensesPT Lip p o Karaw aci Tb k 91,201,094,805 67,606,041,058 7.41 7.00 PT Lippo Karawaci Tbk

Beban Bunga Pinjaman Interest ExpensesPT Lip p o Karaw aci Tb k 24,696,098,928 34,795,388,015 2.01 3.60 PT Lippo Karawaci Tbk

1 tahun/ year 1 tahun/ year

Persentase terhadap Jumlah Beban Usaha/Percentage to Total Operating Expenses

Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Lippo Karawaci Tbk. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambat-lambatnya pada 31 Desember 2013. Pada 31 Desember 2015 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Pada tahun 2016, perusahaan telah melunasi pinjaman tersebut dengan menggunakan dana dari Penawaran Umum Terbatas I.

On April 30, 2013, the Company entered into a loan agreement with PT Lippo Karawaci Tbk. This agreement was effective from the signing of the agreement and will expire immediately when the Company repays the loan. It does not bear interest if it fully paid by December 31, 2013. On December 31, 2015, the interest rate is 7%-7.5% per year based on prevailing interest rate on loans as agreed by both parties. In 2016, the Company has repaid the loan using the proceeds from the Limited Public Offering I.

Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah.

The entire balance of the related party transactions are transactions denominated in Rupiah.

Page 312: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report310

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 54 paraf:

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of accounts/ transactions with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Related Parties

Hubungan/ Relationship

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ Nature of

Accounts/Transaction PT Bank Nationalnobu Tbk Di bawah pengendalian yang sama/

Entity Under common control Simpanan giro/ Placement of current account.

PT Lippo Karawaci Tbk

Entitas induk terakhir/ Ultimate parent entity

Pinjaman dengan bunga, tanpa jatuh tempo, beban sewa, beban akrual dan/ Non-interest bearing and without maturity date of loan, key management employee benefits and rental expense and accrual

PT Lippo General Insurance Tbk

Di bawah pengendalian yang sama/ Entity Under common control

Piutang Usaha/ Trade Receivable

PT Primakreasi Propertindo Di bawah pengendalian yang sama/ Entity Under common control

Pinjaman tanpa bunga dan jatuh tempo/ Non-interest bearing and without maturity date of loan

Direksi dan Komisaris Manajemen Kunci/ Key of Management

Imbalan Kerja/ Employee Benefit

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All related parties transactions are disclosed in the consolidated financial statements.

11. Aset Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non-Current Assets

Akun ini terutama merupakan aset lainnya berupa uang jaminan utilities (listrik, komunikasi dan air).

This account mainly consist of others asset represent security deposit for utilities (electricity, communication and water).

12. Aset Tetap 12. Property and Equipment

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Addition Disposal Reclassification Ending BalanceBalance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Cost Kepemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 101.533.729.300 4.327.000.000 -- -- 105.860.729.300 LandBangunan Prasarana dan Renovasi 431.611.144.010 36.550.950.152 -- 3.130.627.562,57 471.292.721.724 Building, Infrastructure and RenovationsPerlengkapan dan Peralatan Medis 1.745.220.172.859 120.361.519.375 757.771.625 44.776.516.629 1.909.600.437.238 Medical EquipmentPeralatan dan Perabotan Kantor 457.055.937.733 71.487.636.668 349.644.219 (16.985.084.587) 511.208.845.595 Furniture, Fixtures and Office EquipmentKendaraan 22.561.691.698 751.077.000 318.641.636 388.627.000 23.382.754.062 Transportation Equipment and Vehicles

Jumlah Kepemilikan Langsung 2.757.982.675.600 233.478.183.195 1.426.057.480 31.310.686.605 3.021.345.487.920 Total Direct Ownership

Sewa Pembiayaan Under Capital LeasePeralatan Medis -- 61.272.820.780 -- -- 61.272.820.780 Medical Equipment

Kepemilikan Langsung Acquisition CostAset dalam Penyelesaian 160.046.175.072 120.557.447.246 -- (31.310.686.605) 249.292.935.713 Construction In Progress

Sewa Pembiayaan Under Capital LeaseAset dalam Penyelesaian -- 85.230.969.964 -- -- 85.230.969.964 Construction In ProgressJumlah Perolehan 2.918.028.850.672 500.539.421.185 1.426.057.480 -- 3.417.142.214.377 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan Prasarana dan Renovasi 111.840.550.021 36.679.146.840 -- -- 148.519.696.861 Building, Infrastructure and RenovationsPerlengkapan dan Peralatan Medis 928.463.476.721 227.684.342.772 472.145.083 -- 1.155.675.674.410 Medical EquipmentPeralatan dan Perabotan Kantor 308.830.807.037 90.792.340.702 301.678.421 -- 399.321.469.318 Furniture, Fixtures and Office EquipmentKendaraan 15.587.362.149 2.730.213.329 318.641.636 -- 17.998.933.842 Transportation Equipment and Vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung 1.364.722.195.928 357.886.043.643 1.092.465.140 -- 1.721.515.774.431 Direct Ownership

Sewa Pembiayaan Under Capital LeasePeralatan Medis -- 1.757.777.076 -- -- 1.757.777.076 Medical EquipmentJumlah Akumulasi Penyusutan 1.364.722.195.928 359.643.820.719 1.092.465.140 -- 1.723.273.551.508 Total Accumulated Depreciation

Nilai Tercatat 1.553.306.654.744 1.693.868.662.869 Carrying Amount

2016

Page 313: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 311

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 55 paraf:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Addition Disposal Reclassification Ending BalanceBalance

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition Cost Kepemilikan Langsung Direct OwnershipTanah 101,533,729,300 -- -- -- 101,533,729,300 LandBangunan Prasarana d an Renovasi 384,128,542,270 28,988,415,972 -- 18,494,185,768 431,611,144,010 Building, Infrastructure and RenovationsPer lengkap an d an Peralat an Med is 1,550,568,223,668 103,534,842,911 5,506,416,776 96,623,523,056 1,745,220,172,859 Medical EquipmentPeralat an d an Perab o t an Kan t o r 383,028,078,681 59,259,719,523 268,055,707 15,036,195,236 457,055,937,733 Furniture, Fixtures and Office EquipmentKend araan 21,486,196,448 326,495,250 235,000,000 984,000,000 22,561,691,698 Transportation Equipment and Vehicles

Jumlah Kepemilikan Langsung 2,440,744,770,367 192,109,473,656 6,009,472,483 131,137,904,060 2,757,982,675,600 Total Direct Ownership

Aset d alam Penyelesaian 179,608,304,490 111,575,774,642 -- (131,137,904,060) 160,046,175,072 Construction In ProgressJumlah Perolehan 2,620,353,074,857 303,685,248,298 6,009,472,483 -- 2,918,028,850,672 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung Direct OwnershipBangunan Prasarana d an Renovasi 81,736,152,676 30,104,397,345 -- -- 111,840,550,021 Building, Infrastructure and RenovationsPer lengkap an d an Peralat an Med is 699,687,050,331 231,562,150,512 2,785,724,122 -- 928,463,476,721 Medical EquipmentPeralat an d an Perab o t an Kan t o r 237,459,152,064 71,639,710,680 268,055,707 -- 308,830,807,037 Furniture, Fixtures and Office EquipmentKend araan 12,163,788,867 3,658,573,282 235,000,000 -- 15,587,362,149 Transportation Equipment and Vehicles

Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation Kepemilikan Langsung 1,031,046,143,938 336,964,831,819 3,288,779,829 -- 1,364,722,195,928 Direct OwnershipNilai Tercatat 1,589,306,930,919 1,553,306,654,744 Carrying Amount

2015

Pada tahun 2016, penambahan aset sewa pembiayaan sebesar Rp146.503.790.744 yang berasal dari fasilitas sewa pembiayaan (Catatan18).

In 2016, additional financing lease assets amounted to Rp146,503,790,744.

Pada 31 Desember 2016 dan 2015, penambahan aset tetap Grup termasuk transaksi non-kas dari realisasi uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp23.949.253.271 dan Rp27.416.500.706 (Catatan 35).

In December 31, 2016 and 2015, the addition of the Group's property and equipment, including non-cash transactions from the realization of advances for purchase of property and equipment of Rp 23,949,253,271 and Rp27,416,500,706, respectively (Note 35).

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain sebagai berikut:

Depreciation charges that were allocated in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2016 2015Rp Rp

Beb an Pokok Pend ap at an (Cat at an 27) 254,988,791,142 235,305,719,225 Cost of Sales (Note 27)Beb an Usaha (Cat at an 28) 104,655,029,578 101,659,112,594 Operating Expenses (Note 28)

Jumlah Beban Penyusutan 359,643,820,719 336,964,831,819 Total Depreciation Charges

Pelepasan aset tetap Grup adalah sebagai berikut:

The disposal of the Group’s property and equipment are as follows:

2016 2015Rp Rp

Biaya Pero lehan 1,426,057,480 6,009,472,483 Acquisition CostAkum ulasi Penyusut an (1,092,465,140) (3,288,779,829) Accumulated DepreciationNilai Tercat at 333,592,340 2,720,692,654 Carrying ValueHarga Jual 167,536,114 85,000,000 Selling PriceNilai Penggan t ian Asuransi -- 2,967,663,048 Replacement Value of InsuranceJum lah Harga Jual/ Nilai Penggan t ian 167,536,114 3,052,663,048 Selling Price/ Replacement Value

Gain (Loss) on Disposal of Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap (166,056,226) 331,970,394 Property and Equipment

Tanah dan bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Catatan 17).

Land and building, infrastructure, machinery and tools and medical equipment of PT Balikpapan Damai Husada, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Note 17).

Page 314: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report312

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 56 paraf:

Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).

Land and building, vehicles, furniture, fixtures and office equipment and tools and medical equipment of PT Golden First Atlanta, a subsidiary, are pledged as collateral for loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk (Note 17).

Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.733.566.948.944, dan Rp1.407.559.441.393 masing-masing pada 31 Desember 2016 and 2015 kepada PT Lippo General Insurance Tbk, pihak berelasi. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.

The Group's property and equipment are insured for fire and other risks with the total sum insured amounted to Rp1,733,566,948,944 and Rp1,407,559,441,393, respectively, as of December 31, 2016 and 2015 to PT Lippo General Insurance Tbk, a related party. Management believes that insurance coverages are adequate to cover possible losses of insured assets.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2016 dan 2015.

The management believes that there is no impairment in the carrying amount of property and equipment as of December 31, 2016 and 2015.

13. Goodwill dan Aset Takberwujud 13. Goodwill and Intangible Assets

a. Goodwill a. Goodwill

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Balance

Addition Deduction Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition CostGoodwill 295,419,949,188 -- -- 295,419,949,188 Goodwill

Akumulasi Penurunan Nilai Accumulated ImpairmentPenurunan Nilai Goodwill 7,143,144,198 -- -- 7,143,144,198 Impairment of GoodwillNilai Tercatat 288,276,804,990 288,276,804,990 Carrying Amount

2016 dan/and 2015

Rincian nilai tercatat Goodwill pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details of goodwill as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Entitas Pengakuisisi/ Akuisisi Saham pada/ TahunAcquirer Share Acquisition in Perolehan/ 2016 2015

Year Acquisition Rp Rp

PT Kor id o r Usaha Maju PT Med ika Sarana Traliansia 2013 132,006,537,817 132,006,537,817PT Tr isaka Raksa Waluya 2010 75,119,377 75,119,377

PT Tunggal Pilar Perkasa PT Rashal Siar Cakra Med ika 2014 101,776,732,211 101,776,732,211PT Praw ira Tat a Sem est a PT Balikp ap an Dam ai Husad a 2011 27,480,578,103 27,480,578,103Perusahaan / The Company PT Praw ira Tat a Sem est a 2011 14,146,465,217 14,146,465,217PT Pancaw arna Sem est a PT Diagram Healt hcare Ind onesia 2012 9,251,046,030 9,251,046,030Perusahaan / The Company PT Guch i Kencana Em as 2011 3,540,326,235 3,540,326,235

Jumlah/ Total 288,276,804,990 288,276,804,990

Nilai Neto/ Net Value31 Desember/ December 31,

Page 315: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 313

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 57 paraf:

b. Aset Takberwujud b. Intangible Assets

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition CostKepemilikan Langsung Direct OwnershipPerangkat Lunak 20,967,270,273 39,888,638,660 -- 60,855,908,933 Software

Sewa Pembiayaan Under Capital leasePerangkat Lunak -- 788,622,012 -- 788,622,012 Software

Jumlah Biaya Perolehan 20,967,270,273 40,677,260,672 -- 61,644,530,945

Akumulasi Amortisasi Accumulated ImpairmentKepemilikan Langsung Direct OwnershipAm or t isasi Perangkat Lunak 10,263,232,245 6,260,105,204 -- 16,523,337,449 Amortization of Software

Sewa Pembiayaan Under Capital leaseAm or t isasi Perangkat Lunak -- 26,287,400 -- 26,287,400 Amortization of Software

Jumlah Akumulasi Amortisasi 10,263,232,245 6,286,392,604 -- 16,549,624,849

Nilai Tercatat 10,704,038,028 45,094,906,096 Carrying Amount

2016

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Balance

Addition Deduction Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Acquisition CostPerangkat Lunak 18,143,192,477 2,824,077,796 -- 20,967,270,273 Software

Akumulasi Amortisasi Accumulated ImpairmentAm or t isasi Perangkat Lunak 8,537,426,302 1,725,805,943 -- 10,263,232,245 Amortization of Software

Nilai Tercatat 9,605,766,175 10,704,038,028 Carrying Amount

2015

Seluruh beban amortisasi perangkat lunak dicatat di beban lain-lain pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

All of amortization of software expense is recorded as part of other expenses in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

14. Utang Usaha – Pihak Ketiga 14. Trade Payables – Third Parties

Akun ini terdiri dari: This account consist of as follows:

2016 2015Rp Rp

Pem asok 221,843,314,850 154,419,561,387 SuppliersJasa Dokt er 92,283,140,866 100,294,181,694 Professional Doctor Fee Jumlah 314,126,455,716 254,713,743,081 Total

Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:

Payables to suppliers mainly represent Group’s payables to distributors and manufacturers of drugs and medical supplies as follows:

2016 2015Rp Rp

PT Anugerah Pharm ind o Lest ar i 32,563,214,183 19,201,599,786 PT Anugerah Pharmindo LestariPT Enseval Put era Megat rad ing 19,961,260,844 15,235,001,945 PT Enseval Putera MegatradingPT Anugrah Argon Med ica 19,576,233,277 14,077,936,078 PT Anugrah Argon MedicaPT Mensa Binasukses 8,705,260,125 6,216,683,871 PT Mensa BinasuksesPT Dos Ni Roha 8,497,369,392 6,972,805,875 PT Dos Ni Roha

Page 316: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report314

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 58 paraf:

2016 2015Rp Rp

PT Tem p o Scan Pacif ic 8,221,808,666 3,620,649,032 PT Tempo Scan PacificPT Par it Pad ang Glob al 7,466,218,296 4,730,323,566 PT Parit Padang GlobalPT Merap i Ut am a Pharm a 4,372,901,921 3,293,249,311 PT Merapi Utama PharmaPT An t ar Mit ra Sem b ad a 3,586,299,426 3,617,547,383 PT Antar Mitra SembadaPT Binasan Pr im a 3,258,869,495 2,806,143,208 PT Binasan PrimaPT Biosensors In t ernat ional 3,044,084,385 -- PT Biosensors InternationalPT Kim ia Farm a (Persero ) Tb k 2,855,143,337 1,857,802,723 PT Kimia Farma (Persero) TbkPT Nugra Karsera 2,667,282,588 787,050,515 PT Nugra KarseraPT Keb ayoran Farm a 2,554,351,918 1,953,207,237 PT Kebayoran FarmaPT IDS Med ical Syst em Ind onesia 2,400,622,613 2,549,010,000 PT IDS Medical System IndonesiaPT Millen ium Pharm acon In t ernat ional Tb k 2,298,805,565 1,268,998,346 PT Millenium Pharmacon International TbkPT Revass Ut am a Med ika 2,127,771,096 1,554,332,127 PT Revass Utama MedikaPT Parazelsus Ind onesia 1,850,343,101 1,355,487,311 PT Parazelsus IndonesiaPT Noah Arkind o 1,608,194,233 1,188,000 PT Noah ArkindoPT Fr ishansa Anugerah Alkesind o 1,237,162,994 -- PT Frishansa Anugerah AlkesindoPT Mult id aya Med ika 1,210,440,533 1,163,762,581 PT Multidaya MedikaPT Dw i Pr im a Cem er lang 1,063,066,919 -- PT Dwi Prima CemerlangPT Taw ad a Healt hcare 1,036,861,104 1,445,060,155 PT Tawada HealthcarePT Kar ind o Alkest ron 1,016,663,293 768,967,317 PT Karindo AlkestronPT Mod ern In t ernat ional 566,138,069 1,136,022,089 PT Modern InternationalLain -lain (m asing-m asing d ib aw ah Rp 1 m iliar ) 78,096,947,477 58,806,732,931 Others (each below Rp1billion)

Jumlah 221,843,314,850 154,419,561,387 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut:

The aging of trade payables are as follows:

2016 2015Rp Rp

Kurang dari 1 tahun Less than 1 yearPem asok 221,843,314,850 154,419,561,387 SuppliersJasa Dokt er 92,283,140,866 100,294,181,694 Professional Doctor Fee

Jumlah 314,126,455,716 254,713,743,081 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini.

There is no collateral given by the Group on these payables.

15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya

15. Other Current Financial Liabilities

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2016 2015Rp Rp

Ut ang Tit ip an 35,486,486,372 37,124,128,083 DepositsUt ang at as p ero lehan Perangkat Lunak 20,698,159,041 -- Payable on the Acquisition of SoftwareUt ang at as Pem b elian Saham En t it as Anak 8,041,666,644 12,062,499,966 Payable on Purchasing of shares of subsidiaryUt ang Biaya Em isi 1,534,991,622 -- Shares Issuance CostUt ang Lainnya - Pengam p unan Pajak (Cat at an 7.e) 1,325,000,000 -- Other Liabilities - Tax Amnesty (Note 7.e)Lain -lain (m asing-m asing d i b aw ah Rp 1 m ilyar ) 13,028,076,933 14,999,841,176 Others (each below Rp1 billion)TotalJumlah 80,114,380,612 64,186,469,225 Total

Utang titipan merupakan uang muka yang diterima dari pihak ketiga atas kontribusi sebagai sponsor pada kegiatan/ acara yang dilaksanakan rumah sakit.

Deposits represents advances receipt from third party for their contribution ad a sponsor on hospital’s event.

Page 317: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 315

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 59 paraf:

Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama.

Payable on purchasing of shares of subsidiary reprsents loan acquisition of PT Rashal Siar Medical Cakra (RSCM) to the previous shareholders.

Utang lain-lain terutama merupakan utang atas pembelian selain obat-obatan dan perlengkapan medis.

Other payables mostly consists of payable on purchase beside drugs and medical equipment.

16. Beban Akrual 16. Accrued Expenses Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2016 2015Rp Rp

Beb an Sew a (Cat at an 36.b ) 86,801,030,054 105,796,241,219 Rental (Note 36.b)Gaji d an Kesejah t eraan Karyaw an 47,928,266,384 8,594,319,658 Salary and Employees BenefitBeb an Pokok Pend ap at an 40,298,524,923 37,007,695,825 Cost of RevenueContract Service 29,732,735,240 22,599,833,938 Contract ServiceList r ik d an Air 13,659,239,771 9,774,060,248 Water and ElectricityPerb aikan d an Pem eliharaan 7,199,973,713 4,144,727,985 Repair and MaintenanceBeb an Bunga -- 55,941,467,013 Interest ExpensesLain -lain 8,591,421,629 5,802,995,263 Others

Jumlah 234,211,191,714 249,661,341,149 Total

17. Utang Bank 17. Bank Loans

2016 2015Rp Rp

Utang Bank Jangka Pendek Short-Term Bank LoanPT Bank Cen t ral Asia Tb k 928,373,155 2,173,564,967 PT Bank Central Asia Tbk

Utang Bank Jangka Panjang Long-Term Bank LoansBank Pem b angunan Daerah Kalim an t an Tim ur 17,367,492,514 24,041,220,753 Bank Pembangunan Daerah Kalimantan TimurPT Bank Cen t ral Asia Tb k -- 6,483,862,984 PT Bank Central Asia TbkSub Jum lah 17,367,492,514 30,525,083,737 SubtotalDikurangi: Bagian Lancar (7,482,980,034) (7,482,980,034) Less: Current Portion

Bagian Jangka Panjang 9,884,512,480 23,042,103,703 Long-Term Portion

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur

Berdasarkan perjanjian kredit No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008/ tanggal 25 Pebruari 2008, PT Balikpapan Damai Husada (BDH), entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi (Non PRK) sebesar maksimum Rp50.000.000.000, dengan suku bunga 11,5% per tahun. Pinjaman ini digunakan untuk tambahan dana investasi untuk membiayai pembangunan rumah sakit dan melunasi pinjaman sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 25 Pebruari 2019.

Based on Credit Agreement No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008 dated February 25, 2008, PT Balikpapan Damai Husada (BDH), a subsidiary, obtained an investment credit facility (Non-PRK) with a maximum credit of Rp50,000,000,000 and which bears interest at an annual rate of 11.5%. This loan was used to increase investment funds for financing the development of hospitals and repaying the Company’s loan obtained from PT Bank Mandiri Tbk. This loan will mature on February 25, 2019.

Page 318: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report316

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 60 paraf:

Pinjaman tersebut dijamin dengan: This facility is secured by collateral as follows: 1 (satu) bidang tanah seluas 12.562 m2

beserta bangunan kesehatan dan rumah sakit seluas 8.024 m2 dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2069 yang terletak di Jalan MT. Haryono RT 35 Kelurahan Gang Bahagia Balikpapan, terdaftar atas nama PT Balikpapan Damai Husada (Catatan 12).

One (1) parcel of land with an area of 12,562 sqm including healthcare building and hospital with an area of 8,024 sqm with Right to Build (HGB) No. 2069 located at Jl. MT. Haryono RT. 35 Kelurahan Gang Bahagia, Balikpapan which is registered under the name of PT Balikpapan Damai Husada (Note 12).

Sarana pelengkap, mesin dan peralatan dan alat-alat kesehatan dengan nilai taksasi sebesar Rp8.665.020.000 (Catatan 12).

Supporting infrastructure, tools and machinery and medical equipment with the estimated value of Rp8,665,020,000 (Note 12).

Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus dipenuhi oleh BDH.

There are no restrictive financial ratios which are required to be maintained by BDH.

Pembayaran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp6.673.728.239 dan Rp5.951.993.498.

Payments of the principal amount of the loan for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp6,673,728,239 and Rp5,951,993,498.

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H., Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari 2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0163-ADD-2015 tanggal 30 Juli 2015, PT Golden First Atlanta (GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:

Based on Deed of Credit Agreement No. 1 dated April 1, 2003 made in the presence of Yandes Effriady, S.H., a notary in Jambi, and the letter No. 0242/JAM/2010 dated February 3, 2010, as amended by Credit Agreement No. 54 dated July 19, 2010 in the presence of Hasan S. H., a Notary in Jambi and the latest by Credit Agreement No. 0163-ADD-2015 dated July 30, 2016, PT Golden First Atlanta (GFA), a subsidiary, obtained several credit facilities as follows:

Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000

Local Credit Facility (Current Account) with a maximum amount of Rp5,000,000,000.

Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946.

Investment Credit Facility with a maximum amount of Rp32,419,314,946.

Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,25% per tahun untuk fasilitas kredit investasi 31 Desember 2016 dan 12,5% per tahun untuk fasilitas kredit lokal dan fasilitas kredit investasi pada 31 Desember 2015. Kedua pinjaman ini masing-masing akan jatuh tempo pada 5 Mei 2017 dan 20 Desember 2016.

Both facilities bear interest at an annual rate of 12,25% for investment credit facility for December 31, 2016 and 12.5% for local credit facility and investment credit facility for December 31, 2015. Both facilities will be due on May 5, 2017 and December 20, 2016, respectively.

Fasilitas Kredit Investasi telah dilunasi di bulan Desember 2016.

This Investment Credit Facility was paid in December 2016.

Page 319: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 317

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 61 paraf:

Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:

Both facilities are secured by collaterals as follows:

3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No. 841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (Catatan 12).

Three (3) parcels of land with an area of 7,132 sqm and building with Right to Build (HGB) Nos. 840, 841 and 842/Paal Merah which are registered under the name of GFA, a subsidiary (Note 12).

Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang usaha, persediaan obat dan barang habis pakai serta mesin dan peralatan medis (Catatan 4, 6 dan 12).

Medical equipment, furniture, fixtures and office equipment, trade receivable, inventory of medicine and consumable goods, machinery and medical equipment (Notes 4, 6 and 12).

Atas pinjaman ini GFA tidak diperkenankan untuk memperoleh pinjaman baru dari pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank.

Based on the loan agreement, GFA is not allowed to obtain new loan from the other party without the prior written consent of the bank.

Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan.

Based on the loan agreement, GFA needs to maintain maximum debt to equity ratio of 5.83 times. As of December 31, 2016 and 2015, GFA has complied with the financial ratio as required.

Pembayaran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp7.729.054.796 dan Rp7.850.493.036.

Payments of the principal amount of the loan for the year ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp7,729,054,796 and Rp7,850,493,036.

18. Utang Sewa Pembiayaan 18. Finance Lease Obligation Pada Periode 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas sewa pembiayaan untuk pengadaan peralatan medis dari beberapa perusahaan pembiayaan sebagai berikut :

In 2016, The Company obtained leasing facility related to acquisition of medical equipment from certain financing companies as follows :

2016 2015

Rp Rp

PT Century Tokyo Leasing Indonesia 83.228.411.208 -- PT Century Tokyo Leasing IndonesiaPT Mitsubishi UFJ & Leasing Indonesia 43.808.592.300 -- PT Mitsubishi UFJ & Leasing Indonesia

Jumlah 127.037.003.508 -- Total

Pembayaran sewa minimum masa datang berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments based on lease agreements is as follows:

Page 320: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report318

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 62 paraf:

2016 2015Rp Rp

2017 36.117.594.172 -- 20172018 35.356.415.532 -- 20182019 35.356.415.532 -- 20192020 35.356.415.532 -- 20202021 23.196.062.827 -- 2021Jumlah 165.382.903.595 -- TotalDikurangi: Bagian Bunga (38.345.900.087) -- Less: Interest Portion

Utang Sewa Pembiayaan - Neto 127.037.003.508 -- Obligations under Finance Leases - Net

Utang Sewa Pembiayaan - Jatuh Tempo Obligations under Finance Leases -Dalam Satu Tahun 21.994.996.558 -- Current Maturities

Utang Sewa Pembiayaan - Setelah Obligations under Finance Leases -Dikurangi Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 105.042.006.950 -- Net of Current Maturities

Rincian Fasilitas sewa pembiayaan adalah sebagai berikut :

The details of leasing facilities are as follows .

a. PT Century Tokyo Leasing Indonesia

(CTLI) a. PT Century Tokyo Leasing Indonesia

(CTLI) Pada kurun waktu 2016, Grup memperoleh fasilitas pembiayaan dari CTLI untuk pembiayaan peralatan medis dengan periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga efektif 11,5% - 12,65% per tahun.

In the period of 2016, Group obtained finnace lease facilities from CTLI for purchase of medical equipment with payment period of 60 months which bears an effective annual interest of 11.5% - 12.65%.

Saldo terutang pada 31 Desember 2016 adalah Rp83.228.411.208.

The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp83,228,411,208.

b. PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance

Indonesia (MUFG) b. PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance

Indonesia (MUFG)

Pada kurun waktu 2016, Grup memperoleh fasilitas pembiayaan dari MUFG untuk pembiayaan peralatan medis dengan periode pembayaran selama 60 bulan dan dikenakan tingkat bunga efektif 11,25% per tahun.

In the period of 2016, Group obtained finnace lease facilities from MUFG for purchase of medical equipment with payment period of 60 months which bears an effective annual interest of 11.25%.

Saldo terutang pada 31 Desember 2016 adalah Rp43.808.592.300.

The outstanding balance as of December 31, 2016 amounted to Rp43,808,592,300.

19. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik

19. Deferred Gain on Sale and Leaseback Transactions

2016 2015Rp Rp

Biaya Pero lehan 51,954,383,673 51,954,383,673 Acquisition CostAkum ulasi Am or t isasi (16,444,307,342) (16,444,307,342) Accumulated DepreciationNilai Tercat at 35,510,076,331 35,510,076,331 Carrying ValueHasil yang d ip ero leh 219,921,683,217 219,921,683,217 Proceeds

Dikurangi : Lab a yang Dikred it kan p ad a Lap oran Lab a Rugi Less: Gain Credited to Consolidated Statementsd an Penghasilan Kom p rehensif Lain Konso lid asian (5,949,923,669) (5,949,923,669) of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laba yang Ditangguhkan atas Deferred Gain on Sale and Transaksi Jual dan Sewa Balik - Neto 178,461,683,217 178,461,683,217 Leaseback Transactions - NetDikurangi : Akum ulasi Am or t isasi (71,449,864,766) (59,552,419,224) Less: Accumulated AmortizationSub Jum lah 107,011,818,451 118,909,263,993 SubtotalDikurangi : Bagian Lancar (11,897,445,548) (11,897,445,548) Less: Current PortionBagian Jangka Panjang 95,114,372,903 107,011,818,445 Non Current Portion

Page 321: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 319

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 63 paraf:

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (Catatan 36.b).

Deferred gain on sale and leaseback transactions are amortized proportionately over the lease period of 15 years using the straight-line method (Note 36.b).

20. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 20. Long-Term Employment Benefits Liabilities Imbalan Pascakerja – Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan

Post-employment benefits – No Funding Defined Benefit Plan

Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas imbalan pascakerja Grup pada 31 Desember 2016 yang dicatat berdasarkan Laporan Aktuaris PT Lastika Dipa dan 31 Desember 2015 dari PT Mega Jasa Aktuaria yang laporannya masing-masing bertanggal 19 Januari 2017 dan 18 Februari 2016.

The Group appointed independent actuaries to determine and recognize post-employment liability in accordance with the existing manpower regulations. Post-employment benefit liabilities of the Group as of December 31, 2016 was recorded based on the actuaris report of PT Lastika Dipa and December 31, 2015 from PT Mega Jasa Aktuaria with report dated January 19, 2017 and February 18, 2016, respectively.

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk menutup kewajiban yang dimaksud.

Management believes that the estimates of post-employment benefits are sufficient to cover such liabilities.

Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The post-employment benefits liability in the statements of financial position are as follows:

2016 2015Rp Rp

Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Akh ir Tahun 116,843,236,942 100,057,230,423 Present Value of Defined Obligation End of YearNilai Wajar Aset Program -- -- Plan Asset

Jumlah 116,843,236,942 100,057,230,423 Total

Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain adalah sebagai berikut:

The details of post-employment benefit expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2016 2015Rp Rp

Beb an Jasa Kin i 18,521,641,134 17,600,976,041 Current Service CostBeb an Bunga 3,545,169,281 8,731,117,324 Interest Expense

Jumlah 22,066,810,415 26,332,093,365 Total

Rekonsiliasi perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation of changes in liabilities recognized in the consolidated statements of financial position are as follows:

2016 2015Rp Rp

Sald o p ad a 1 Januar i 100,057,230,423 110,642,588,110 Beginning Balance LiabilitiesPem b ayaran Im b alan (11,427,998,402) (4,348,468,690) Payment of Employees' BenefitsPenghasilan Kom p rehensif Lain Tahun Ber jalan 6,147,194,506 (32,568,982,362) Other Comprehensive Income Current YearBeb an Man f aat Karyaw an yang Diakui d i Tahun Ber jalan 22,066,810,415 26,332,093,365 Post-employment Benefits Expense During the Year

Saldo pada 31 Desember 116,843,236,942 100,057,230,423 Ending Balance Liabilities

Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Reconciliation of changes in present value of defined benefit obligation are as follows:

Page 322: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report320

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 64 paraf:

2016 2015Rp Rp

Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i 100,057,230,423 110,642,588,110 Present Value of Defined Benefit ObigationBiaya Jasa Kin i 18,521,641,134 17,600,976,041 Current Service CostBiaya Bunga 3,545,169,281 8,731,117,324 Interest ExpensePem b ayaran Pesangon (11,427,998,402) (4,348,468,690) Payment of Employees' Benefits

Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Akhir Tahun 110,696,042,436 132,626,212,785 Present Value of Expected Liabilities End of YearNilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun 116,843,236,942 100,057,230,423 Actual Present Value of Liabilities End of YearKeuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan (6,147,194,506) 32,568,982,362 Actuarial Gain (Lose) Current Year

Mutasi dari penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:

Movements in consolidated other comprehensive income are as follow:

2016 2015Rp Rp

Sald o Aw al 9,862,823,865 (22,706,158,497) Beginning BalanceAkum ulasi Keun t ungan (Kerugian ) Akt uar ial Aw al Tahun -- -- Beginning Accumulated of Actuarial Gain (Lose)Penghasilan Kom p rehensif Lain Tahun Ber jalan (6,147,194,506) 32,568,982,362 Other Comprehensive Income Current Year

Saldo Akhir 3,715,629,359 9,862,823,865 Ending Balance

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

The defined benefit pension plan typically expose the Group to interest rate risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest Risk Nilai kini imbalan pasti dihitung dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah. Oleh karenanya penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit is calculated using interest rates of government bonds. Therefore, a decrease in bond interest rates would increase the liability program.

Risiko Gaji Salary Risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s ability.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.

Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occuring at the end of the reporting period, while holding all other assumption constant.

2016 2015

Tingkat Diskon t o 8.49% 8% Discount RatesTingkat Proyeksi Kenaikan Gaji 8% 8% Salary Increase Projection RateTingkat Mor t alit a Ind onesia – III Ind onesia – III Mortality RateTingkat Cacat Tet ap 10% x TMI – II 10% x TMI – II Permanent Disability RateTingkat Pengund uran Dir i 8,5% un t uk um ur 18 – 44/ 1% un t uk um ur 18 – 44, Withdrawal Rate

8.5% for 18 - 44 years old 1% for 18 - 44 years old0% un t uk um ur 45 – 54/ 0% un t uk um ur 45 – 54/0% for 45 - 54 years old 0% for 45 - 54 years old

Page 323: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 321

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 65 paraf:

Analisis Sensitivitas Sensitivity analysis Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2016, akan berakibat pada penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp16.198.325.813 dan menurunkan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp103.066.783.891.

1% increase in the assumed discount rate on December 31, 2016, will result in a decrease in employee benefits expense to Rp16,198,325,813 and a decrease in defined benefit obligation to Rp103,066,783,891.

Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2016, akan berakibat pada peningkatan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp21.433.877.659 dan meningkatkan kewajiban imbalan pasti sebesar Rp133.683.116.279.

A decrease of 1% in the discount rate assumed on December 31, 2016, will result in an increase in employee benefits expense to Rp21,433.877,659 and an increase in defined benefit obligation to Rp133,683,116,279.

21. Modal Saham 21. Capital Stock Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 December 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholders as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Jumlah Persentase Ditempatkan danLembar Saham/ Kepemilikan/ Disetor penuh/

Total Percentage Issued andShares Ownership Fully Paid

(%) RpPT Megapratama Karya Persada 670,211,685 51.53 67,021,168,500Prime Health Company Limited 195,091,875 15.00 19,509,187,500PT Gloria Mulia 56,324,949 4.33 5,632,494,900PT Nilam Biru Bersinar 49,612,500 3.81 4,961,250,000PT Safira Prima Utama 30,306,653 2.33 3,030,665,300PT Maharama Sakti 1,125,000 0.09 112,500,000Publik/ Public (Masing-masing Kurang dari/ each less than 5%) 297,939,838 22.91 29,793,983,800

Jumlah/ Total 1,300,612,500 100.00 130,061,250,000

2016

Pemegang Saham/Stockholders

Jumlah Persentase Ditempatkan danLembar Saham/ Kepemilikan/ Disetor penuh/

Total Percentage Issued andShares Ownership Fully Paid

(%) RpPT Megapratama Karya Persada 699,000,000 60.46 69,900,000,000PT Gloria Mulia 50,000,000 4.32 5,000,000,000PT Nilam Biru Bersinar 44,100,000 3.81 4,410,000,000PT Safira Prima Utama 24,700,000 2.14 2,470,000,000PT Maharama Sakti 1,000,000 0.09 100,000,000Publik/ Public (Masing-masing Kurang dari/ each less than 5%) 337,300,000 29.18 33,730,000,000

Jumlah/ Total 1,156,100,000 100.00 115,610,000,000

Pemegang Saham/Stockholders

2015

Page 324: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report322

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 66 paraf:

Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Reconciliation of number of outstanding shares as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Saham Beredar 2016 2015

Lembar/ Shares Lembar/ Shares

Jumlah Saham Beredar - Awal 1,156,100,000 1,156,100,000 Number of Outstanding Shares - BeginningDitambah: Penawaran Umum Terbatas I 144,512,500 -- Addition: Limited Public Offering I

Jumlah Saham Beredar - Akhir 1,300,612,500 1,156,100,000 Outstanding Shares - Ending

Outstanding Shares

22. Tambahan Modal Disetor - Neto 22. Additional Paid-in Capital – Net Rincian tambahan modal disetor - neto pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of additional paid-in capital - net as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015Rp Rp

Agio Saham - Net o 2,593,150,681,933 1,312,722,950,000 Addition Paid-in Capital Excess of Par - NetDifference in Value from Change in Equity

Perub ahan Transaksi Ekuit as En t it as Anak (11,728,781,953) (11,728,781,953) Transactions of Subsidiaries Under Common Control – NetSelisih Nilai Perub ahan Transaksi Difference in Value of Restructuring Transaction Rest rukt ur isasi En t it as Sep engend ali - Net o (11,181,835,287) (11,329,652,726) between Entities Under Common Control - Net

Jumlah 2,570,240,064,693 1,289,664,515,321 Total

Agio Saham – Neto Additional Paid-in Capital Excess of Par-Net Rincian agio saham - neto pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The details addition paid-in capital excess of par as of December 31, 2016 and 2015 is as follows:

2016 2015Rp Rp

Penaw aran Um um Perd ana Saham Initial Public OfferingAgio Saham 1,389,290,000,000 1,389,290,000,000 Additional Paid-in Capital Excess of ParBiaya Em isi Saham (76,567,050,000) (76,567,050,000) Share Issuance Costs

Penaw aran Um um Terb at as I Limited Public Offering IAgio Saham 1,286,161,250,000 -- Additional Paid-in Capital Excess of ParBiaya Em isi Saham (5,733,518,067) -- Share Issuance Costs

Jumlah - Neto 2,593,150,681,933 1,312,722,950,000 Total - Net

Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak Difference in Value of Change in Equity Transactions of Subsidiaries

Perubahan transaksi ekuitas entitas anak pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The change in equity transactions of subsidiaries as of December 31, 2016, and 2015 are as follows:

2016 2015Rp Rp

PT Ar it asind o Perm aisem est a 5,398,081,672 5,398,081,672 PT Aritasindo PermaisemestaPT Siloam Graha Ut am a (18,602,651,139) (18,602,651,139) PT Siloam Graha UtamaPT Nusa Med ika Perkasa 1,475,787,514 1,475,787,514 PT Nusa Medika PerkasaJumlah (11,728,781,953) (11,728,781,953) Total Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto.

The change in equity transactions of subsidiaries resulted from the excess of acquisition costs over the net assets value.

Page 325: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 323

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 67 paraf:

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali – Neto

Difference in Value of Restructuring Transaction between Entities Under Common Control – Net

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Difference in value from restructuring transactions between entities under common control as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Nilai Aset Harga Selisih Nilai Bersih/ Perolehan/ Transaksi Restrukturisasi

Net Assets Transaction Entitas Sepengendali – Neto/Value Value Difference in Value

from RestructuringTransaction

between EntitiesUnder Common

ControlRp Rp Rp

Pengalihan Nilai Aset Net o Divisi Rum ah Sakit Transfer of Net Assets Value of PT Lippo Karawaci TbkPT Lip p o Karaw aci Tb k 80,547,087,833 85,000,000,000 (4,452,912,167) Hospital DivisionPT Wism a Jat im Prop er t ind o 17,518,636,921 17,629,500,000 110,863,079 PT Wisma Jatim PropertindoPT Maharam a Sakt i 5,839,545,640 5,876,500,000 36,954,360 PT Maharama Sakti

Pengalihan Kep em ilikan Saham Transfer of Share OwnershipPT Siloam Dinam ika Perkasa 243,948,248 249,999,000 6,050,752 PT Siloam Dinamika PerkasaPT Siloam Tat a Pr im a 243,948,248 249,999,000 6,050,752 PT Siloam Tata PrimaPT Mult iselaras Anugerah (958,167,625) 599,999,000 (1,558,166,625) PT Multiselaras AnugerahPT Persad a Kencana Mand ir i (1,427,431,797) 399,000,000 (1,826,431,797) PT Persada Kencana MandiriPT Ar it asind o Perm aisem est a (3,491,744,641) 12,499,000 (3,504,243,641) PT Aritasindo Permaisemesta

--Jumlah 98,515,822,827 110,017,496,000 (11,181,835,287) Total

2016

Nilai Aset Harga Selisih Nilai Bersih/ Perolehan/ Transaksi Restrukturisasi

Net Assets Transaction Entitas Sepengendali – Neto/Value Value Difference in Value

from RestructuringTransaction

between EntitiesUnder Common

ControlRp Rp Rp

Pengalihan Nilai Aset Net o Divisi Rum ah Sakit Transfer of Net Assets Value of PT Lippo Karawaci TbkPT Lip p o Karaw aci Tb k 80,547,087,833 85,000,000,000 (4,452,912,167) Hospital Division

Pengalihan Kep em ilikan Saham Transfer of Share OwnershipPT Siloam Dinam ika Perkasa 243,948,248 249,999,000 6,050,752 PT Siloam Dinamika PerkasaPT Siloam Tat a Pr im a 243,948,248 249,999,000 6,050,752 PT Siloam Tata PrimaPT Mult iselaras Anugerah (958,167,625) 599,999,000 (1,558,166,625) PT Multiselaras AnugerahPT Persad a Kencana Mand ir i (1,427,431,797) 399,000,000 (1,826,431,797) PT Persada Kencana MandiriPT Ar it asind o Perm aisem est a (3,491,744,641) 12,499,000 (3,504,243,641) PT Aritasindo Permaisemesta

--Jumlah 75,157,640,266 86,511,496,000 (11,329,652,726) Total

2015

Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham.

Difference in value from restructuring transactions between entities under common control resulted from the transfer of net assets of Hospital Division from PT Lippo Karawaci Tbk to the Company and transfer of share ownership.

23. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali

23. Difference in Value from Non-Controlling Interest

Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (Catatan 1c).

In 2014, PT Tunggal Prima Perkasa (TPP) acquired 20% ownership of PT Medika Sarana Traliansia (MST) from Steer Clear Limited at the acquisition cost of Rp45,030,000,000. Difference between acquisition cost and acquired investment value amounted to Rp25,748,354,393 is recorded as Difference in value Non-Controlling Interest (Note 1c).

Page 326: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report324

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 68 paraf:

24. Dividen dan Dana Cadangan 24. Dividend and Reserve Fund

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Pemegang Saham Perusahaan menyetujui antara lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000.

Based on Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 41 dated May 19, 2015 made in the presence of Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., a Notary in Tangerang, the Company's Stockholders approved which one of them, the distribution of cash dividend of Rp6,011,720,000.

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 51 tanggal 23 Maret 2016 yang dibuat di hadapan Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Tangerang, para pemegang saham menyetujui antara lain untuk tidak membagikan deviden untuk tahun yang berakhir 2015 dan pembentukan dana cadangan umum sebesar Rp22.000.000 dari saldo laba 2015.

Based on Deed of Annual General Meeting of Shareholders No. 51 dated March 23, 2016 made in presence Sriwi Bawana Nawaksari, SH, M.Kn, a notary in Tangerang, the stockholders approved, among others, not to distribute cash dividends fot the yaers ended December 31, 2015 and the establishment of a general reserve fund amounting to Rp22,000,000 from retained earnings 2015.

25. Kepentingan Nonpengendali 25. Non-Controlling Interest Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interests in the equity of each subsidiary as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015Rp Rp

PT Pancaw arna Sem est a 3,598,708,030 4,323,279,443 PT Pancawarna SemestaPT Praw ira Tat a Sem est a 5,955,049,357 2,727,999,535 PT Prawira Tata SemestaPT Kusum a Pr im ad ana 4,391,443,582 427,801,268 PT Kusuma Prima DanaPT Guch i Kencana Em as (3,668,974,043) (4,422,909,525) PT Guchi Kencana EmasPT Siloam Graha Ut am a (4,475,887,173) (4,475,887,173) PT Siloam Graha UtamaLainnya 1,391,550,837 (2,645,253,839) OthersJumlah 7,191,890,590 (4,064,970,291) Total

26. Pendapatan 26. Revenue Rincian pendapatan tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of income for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015Rp Rp

Raw at Inap In-PatientJasa Penun jang Med is d an Jasa Tenaga Ah li 1,136,362,373,534 970,803,101,313 Medical Support Services and Professional FeesOb at d an Per lengkap an Med is 1,099,324,021,966 885,836,419,950 Drugs and Medical SuppliesKam ar Raw at Inap 464,012,554,182 362,387,046,730 Room ServiceFasilit as Rum ah Sakit 219,247,351,266 169,093,824,862 Hospital's FacilityKam ar Op erasi 124,829,962,796 109,323,687,592 Operating TheatrePend ap at an Ad m in ist rasi d an Lainnya 131,378,044,682 87,130,498,008 Administration and OthersSub Jum lah 3,175,154,308,426 2,584,574,578,455 Subtotal

Page 327: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 325

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 69 paraf:

2016 2015Rp Rp

Raw at Jalan Out-PatientJasa Penun jang Med is d an Jasa Tenaga Ah li 1,202,638,905,147 961,402,538,011 Medical Support Services and Professional FeesOb at d an Per lengkap an Med is 608,946,953,703 479,828,470,861 Drugs and Medical SuppliesFasilit as Rum ah Sakit 83,613,725,139 51,120,796,660 Hospital's FacilityPend ap at an Ad m in ist rasi d an Lainnya 98,009,174,862 67,191,918,598 Administrative Income and Others Sub Jum lah 1,993,208,758,851 1,559,543,724,130 Subtotal

Jumlah 5,168,363,067,277 4,144,118,302,585 Total

Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.

There were no sales to customers exceeding 10% of net revenues for respective years.

27. Beban Pokok Pendapatan 27. Cost of Revenue Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of cost of sales for the yeard ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015

Rp Rp

Raw at Inap In-PatientJasa Tenaga Ah li, Gaji d an Kesejah t eraan Karyaw an 1,074,058,071,375 856,823,134,933 Doctors Fee, Salaries and Employees' BenefitOb at d an Per lengkap an Med is 719,654,380,287 517,425,828,840 Drugs and Medical SuppliesPenyusut an (Cat at an 12) 157,801,317,414 148,500,949,271 Depreciation Charges (Note 12)Per lengkap an Klin ik 84,655,274,227 65,462,019,209 Clinical SuppliesMakanan d an Minum an 78,660,682,571 64,592,975,663 Food and BeverageBiaya Rujukan 50,692,526,552 43,780,801,233 Outchecking ExpenseLain -lain 68,874,428,719 95,418,112,874 Others

Sub Jum lah 2,234,396,681,147 1,792,003,822,023 Subtotal

Raw at Jalan Out-PatientJasa Tenaga Ah li, Gaji d an Kesejah t eraan Karyaw an 654,245,940,997 553,523,208,957 Doctors Fee, Salaries and Employees' BenefitOb at d an Per lengkap an Med is 494,261,203,194 391,775,899,349 Drugs and Medical SuppliesPenyusut an (Cat at an 12) 97,187,473,727 86,804,769,954 Depreciation Charges (Note 12)Biaya Rujukan 69,637,778,007 51,160,524,557 Outchecking ExpensePer lengkap an Klin ik 35,318,915,727 30,443,747,092 Clinical SupplyLain -lain 61,147,124,291 61,859,767,425 OthersSub Jum lah 1,411,798,435,944 1,175,567,917,334 Subtotal

Jumlah 3,646,195,117,090 2,967,571,739,357 Total

Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.

There were no purchases to supplier exceeding 10% of net revenue for the years.

28. Beban Usaha 28. Operating Expenses Rincian beban usaha tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of operating expenses for the yeard ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015Rp Rp

Beban Penjualan Selling ExpensePemasaran dan Iklan 44.538.938.975 20.989.132.540 Marketing and Advertising

Gaji dan Kesejahteraan Karyawan 23.258.156.488 25.317.708.625 Salaries and Employees' Benefit

Lain-lain 220.749.425 388.351.243 Others

Sub Jumlah 68.017.844.888 46.695.192.408 Subtotal

Page 328: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report326

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 70 paraf:

2016 2015Rp Rp

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpenseGaji dan Kesejahteraan Karyawan 434.896.400.209 330.477.037.180 Salaries and Employees' Benefit

Biaya Kantor Lainnya 139.312.290.316 125.947.552.816 Other Office Expenses

Sewa 150.786.928.915 104.530.017.480 Rental

Listrik dan Air 109.959.214.416 95.411.702.039 Water and Electricity

Penyusutan (Catatan 12) 104.655.029.578 101.659.112.594 Depreciation Charges (Note 12)

Perbaikan dan Perawatan 41.578.059.909 30.012.459.363 Repair and Maintenance

Transportasi dan Akomodasi 38.334.957.924 31.979.441.108 Transportation and Accommodation

Perlengkapan Kantor 31.379.307.177 25.351.412.863 Office Supply

Pelatihan dan Pengembangan 23.931.442.525 10.930.853.577 Training and Development

Komunikasi 22.168.678.766 17.156.489.570 Communication

Jasa Konsultan 16.651.169.860 9.267.812.723 Professional Fees

Asuransi 17.962.634.591 17.081.246.481 Insurances

Legal dan Perizinan 10.297.027.383 7.582.390.411 Permit and License

Lain-lain 20.623.571.627 11.241.476.560 Others

Sub Jumlah 1.162.536.713.196 918.629.004.765 Subtotal

Jumlah 1.230.554.558.084 965.324.197.173 Total

29. Penghasilan (Beban) Keuangan - Neto 29. Financial Income (Charges) - Net

Rincian penghasilan (beban) keuangan - neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of financial income (charges) - net for the years ended December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 2015Rp Rp

Penghasilan Bunga 2,586,333,426 4,979,577,918 Interest IncomeBeb an Keuangan Financial Charges

Ad m in ist rasi Bank (20,478,876,585) (17,057,795,594) Administration BankBunga Pin jam an (31,511,781,141) (40,240,852,526) Interest Expense

Sub Jum lah (51,990,657,726) (57,298,648,120) Subtotal

Jumlah - Neto (49,404,324,300) (52,319,070,202) Total - Net

Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin electronic data capture (EDC) dan pemanfaatan jasa bank.

Administration bank represents administration charges on using electronic data capture (EDC) and bank services.

30. Kombinasi Bisnis 30. Business Combination

Akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) Acquisition of PT Medika Sarana Traliansia (MST)

Pada 13 Desember 2013, PT Koridor Usaha Maju mengakuisisi 80% saham MST dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.

On December 13, 2013, PT Koridor Usaha Maju acquired 80% of the outstanding shares of MST from third parties, in line with the strategic business expansion plan which supports the Group’s business activities.

Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada tanggal akuisisi adalah:

The following table summarises the identifiable assets acquired and the liabilities taken over at the acquisition date of MST:

Page 329: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 327

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 71 paraf:

Nlai Buku/ Nilai Wajar/Book Value Fair Value

Aset neto yang diperoleh Rp Rp Net AssetsKas d an Set ara Kas 27,436,090,446 27,436,090,446 Cash and Cash EquivalentPiut ang Usaha 10,435,964,113 10,435,964,113 Trade ReceivablesAset Keuangan Lancar Lainnya 244,157,342 244,157,342 Other Current Financial AssetsPersed iaan 5,242,737,740 5,242,737,740 InventoriesPajak Dib ayar d i Muka 9,666,551,053 9,666,551,053 Prepaid TaxBeb an Dib ayar d i Muka 1,799,222,306 1,799,222,306 Prepaid ExpensesPiut ang Phak Berelasi Non-usaha 52,914,861,030 52,914,861,030 Due from Related Parties Non-TradeAset Tet ap 148,521,465,206 167,319,345,979 Property and EquipmentAset Takb erw ujud Lainnya 77,008,822 77,008,822 Other Intangible Asset Ut ang Usaha - Pihak Ket iga (682,034,266) (682,034,266) Trade Payables-Third PartiesBeb an Akrual (2,612,701,121) (2,612,701,121) Accrued ExpenseUt ang Pajak (104,609,273) (104,609,273) Taxes PayableLiab ilit as Pajak Tangguhan (630,384,178) (5,329,854,371) Deferred Tax LiablitiesLiab ilit as Jangka Pend ek Lainnya (8,220,363,189) (8,220,363,189) Other Current Financial LiabilitiesBagian Lancar at as Liab ilit as Jangka Pan jang (137,832,101,689) (137,832,101,689) Current Portion Non-current Financial LiabilitesPend ap at an Dit angguhkan (189,687,581) (189,687,581) Deferred IncomeUt ang Pihak Berelasi Non-usaha (40,620,704,669) (40,620,704,669) Due to Related Parties Non-TradeUt ang Jangka Pan jang (416,164,840) (416,164,840) Other Non-current Financial Liabilites

Jumlah Aset Neto 65,029,307,252 79,127,717,832 Total Net AssetGoodwillPorsi Kep em ilikan yang Dip ero leh 80% Proportion AcquiredPorsi Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o 63,302,174,266 Share of Fair Value of Net AssetsGoodwill 126,297,825,734 GoodwillPenam b ahan d an Penyesuaian Goodwill 5,708,712,083 Additional and Adjustment of GoodwillJumlah Nilai Pengalihan 195,308,712,083 Total Purchase Consideration

Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (Catatan 13.a) yang merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.

Goodwill arising from the acquisition amounted to Rp126,297,825,734 (Note 13.a) and represents subsidiary business results that support and synergy with the core business of the Group.

Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan nilai wajar aset neto MST. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp15.825.543.566.

Non-controlling interest is measured by the percentage of the non-controlling ownership of the fair value from net assets MST. The balance of non-controlling interest on this acquisition was Rp15,825,543,566.

Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain tahun berjalan.

Acquisition related expenses were not calculated in this business combination since they were not material but have been charged to the current statement of profit or loss and other comprehensive income.

Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.

In connection with the acquisition, the financial statements MST from the date of acquisition have been consolidated into the financial statements of the Group.

Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan MST sejak tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp195.249.110.205 dan Rp27.987.987.406.

Total revenue and profit before tax of MST since the date of acquisition was consolidated to comprehensive income statement for the year ended December 31, 2014 amounted to Rp195,249,110,205 and Rp27,987,987,406, respectively.

Page 330: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report328

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 72 paraf:

Pada tahun 2015, PT Koridor Usaha Maju, entitas anak, melakukan pembayaran dan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) yang telah dilakukan.

On 2015, PT Koridor Usaha Maju, a subsidiary, has recognized any payment and made an additional adjustment related to acquisition cost on PT Medika Sarana Traliansia (MST).

Penambahan atas nilai perolehan ini sebagai akibat peningkatan harga transaksi akuisisi sebesar Rp5.708.712.083 yang ditentukan pada periode berikutnya sesuai dengan perjanjian pengalihan saham MST. Sesuai PSAK 22 (revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, Perusahaan melakukan penyesuaian atas perhitungan goodwill seolah-olah akuntansi untuk kombinasi bisnis telah diselesaikan pada tanggal akuisisi.

The addition of the value of this acquisition as a result of increased prices for Rp5,708,712,083 acquisition transactions specified in the following period in accordance with the transfer agreement MST shares. In accordance PSAK 22 (Revision 2010) “Business Combination”, the Company recognized adjustment to the provision goodwill as if the account for business combination had been completed at the acquisition date.

31. Laba per Saham Dasar 31. Basic Earnings per Share Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:

Calculation of basic earnings per share is as follows:

2016 2015Rp Rp

Laba yang dapat diatribusikan Income Attributable to Owners of thekepada Pemilik Entitas Induk 85,900,715,382 70,396,404,160 Parent Entity

Jumlah Lembar Saham Beredar Number of Shares OutstandingAwal Tahun 1,156,100,000 1,000,000,000 at Beginning of Years

Ditambah: Add :Penerbitan Saham Baru melalui Issuance of New Shares from Initial

Penawaran Umum Saham Perdana -- 156,100,000 Public Offering

Penerbitan Saham Baru melalui Issuance of New Shares from Limited Penawaran Umum Terbatas I 144,512,500 -- Public Offering I

Rata-rata Tertimbang Saham Beredar 1,184,654,503 1,177,396,579 Weighted Average of Outstanding Shares

Laba per Saham Dasar 72.51 59.79 Basic Earnings per Share

Seperti diungkapkan pada Catatan 1.b, Perusahaan menerbitkan HMETD dengan jumlah sebanyak 144.512.500lembar saham biasa. Oleh karena itu, Grup telah menghitung kembali laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, dikarenakan jumlah saham yang beredar sebelum peristiwa tersebut harus disesuaikan dengan perubahan proporsional atas jumlah saham beredar seolah-olah peristiwa tersebut terjadi pada permulaan dari periode sajian terawal.

As disclosed in Note 1.b, the Company has issued HMETD amounting to 144,512,500 ordinary shares. Accordingly, the Group has recalculated the basic earnings per share for year ended December 31, 2015 to reflect that the number of ordinary shares outstanding prior to HMETD should be adjusted for the proportionate change in the number of ordinary shares outstanding as if HMETD had occured at the beginning of the earliest period presented.

Laba per saham dasar untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 sebelum diperhitungkan kembali adalah sebesar Rp 60,89.

Earning per share for the year ended December 31, 2015 before the recalculation was Rp 60.89.

Harga pasar rata-rata saham Perusahaan selama tahun berjalan lebih rendah daripada harga pelaksanaan HMETD, sehingga dampak dilutif penerbitan HMETD tidak diperhitungkan terhadap penyajian informasi laba per saham.

The average market price of the Company’s share during the year is lower than the right’s exercise price, therefore the dilutive effect on issuance of HMETD is not calculated for the presentation of earnings per share information.

Page 331: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 329

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 73 paraf:

32. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing 32. Monetary Asset Denominated in Foreign Currencies

Ekuivalen/Equivalent

USD SGD EURO AUD Rupiah

Aset AssetKas d an Set ara Kas 464,514 359,371 137,056 342,618 14,855,611,516 Cash and Cash Equivalents

31 Desember 2016/ December 31, 2016Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Ekuivalen/Equivalent

USD SGD EURO AUD Rupiah

Aset AssetKas d an Set ara Kas 682,521 378,928 195,626 356,322 19,644,479,627 Cash and Cash Equivalents

31 Desember 2015/ December 31, 2015Mata Uang Asing/ Foreign Currency

33. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan

33. Financial Instruments and Financial Risks Management

Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia.

The main financial risks faced by the Group are credit risk, foreign currency risk and liquidity risk. Attention to the management of this risk has increased significantly with considerable change and volatility in the Indonesian markets.

Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala.

The Board of Directors has reviewed the financial risk management policy regularly.

(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers, clients or counterparties that fail to meet their contractual obligations. The Group's financial instruments that have the potential credit risk consist of cash and cash equivalents, accounts receivable, other current financial assets and other non-current financial assets.

umlah eksposur risiko kredit maksimum asset keuangan pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Total maximum credit risk exposure of financial assets on December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Nilai Tercatat/ Eksposur Nilai Tercatat/ Eksposur

Carrying Maksimum/ Carrying Maksimum/Value Maximum Value Maximum

Exposure ExposureRp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Financial AssetsPin jam an yang Dib er ikan d an Piut ang Loan and Receivables:

Kas d an Set ara Kas 740,436,843,020 740,436,843,020 159,848,063,872 159,848,063,872 Cash and Cash EquivalentsPiut ang Usaha 775,978,241,129 775,978,241,129 575,226,876,921 575,226,876,921 Trade ReceivableAset Keuangan Lancar Lainnya 152,108,827,407 152,108,827,407 6,457,567,169 6,457,567,169 Other Current Financial AssetsPiut ang Pihak Berelasi Non-Usaha 525,498,069 525,498,069 1,287,224,420 1,287,224,420 Due from Related Parties Non-Trade

Jumlah 1,669,049,409,625 1,669,049,409,625 742,819,732,382 742,819,732,382 Total

20152016

Page 332: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report330

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 74 paraf:

Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.

The Group manages credit risk by setting limits on the amount of risk that is acceptable to each customer and to be more selective in choosing banks and financial institutions, only banks and financial institutions reputable and well chosen.

Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara individu mengalami penurunan nilai:

The following tables analyze assets that have matured but not impaired and are not yet due and not impaired as well as financial assets that are individually determined to be impaired:

Mengalami Penurunan Jumlah/

Nilai Individual

Individually Impaired Total0-90 Hari/

Days91-180 Hari/

Days> 181 Hari/

DaysPerusahaan Perbankan/

Perusahaan Non-perbankan/ Perseorangan/

Banking Company

Non-banking Company

Individual

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kas dan Setara Kas -- -- -- -- 734.499.567.802 5.937.275.218 -- 740.436.843.020 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 265.005.985.782 265.556.621.052 81.538.264.525 207.314.808.488 -- -- -- 819.415.679.847 Trade ReceivablesPiutang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- -- -- 525.498.069 -- 525.498.069 Due from Related Parties Non-TradeAset Keuangan Lancar Lainnya -- -- -- -- -- 152.108.827.407 -- 152.108.827.407 Other Current Financial Assets

Jumlah 265.005.985.782 265.556.621.052 81.538.264.525 207.314.808.488 734.499.567.802 158.571.600.694 -- 1.712.486.848.343 Total

Overdue but Not Impaired Not Yet Overdue but not Impaired

2016Lewat jatuh tempo tetapi Belum jatuh tempo dan

tidak mengalami penurunan nilai/ tidak mengalami penurunan nilai/

Mengalami Penurunan Jumlah/

Nilai Individual

Individually Impaired Total0-90 Hari/

Days91-180 Hari/

Days> 181 Hari/

DaysPerusahaan Perbankan/

Perusahaan Non-perbankan/ Perseorangan/

Banking Company

Non-banking Company

Individual

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kas dan Setara Kas -- -- -- -- 153.255.054.472 6.593.009.400 -- 159.848.063.872 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 259.922.448.904 200.430.172.137 46.309.557.384 99.600.287.982 -- -- -- 606.262.466.407 Trade ReceivablesPiutang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- -- -- 1.287.224.420 -- 1.287.224.420 Due from Related Parties Non-TradeAset Keuangan Lancar Lainnya -- -- -- -- -- 6.457.567.169 -- 6.457.567.169 Other Current Financial Assets

Jumlah 259.922.448.904 200.430.172.137 46.309.557.384 99.600.287.982 153.255.054.472 14.337.800.989 -- 773.855.321.868 Total

2015Lewat jatuh tempo tetapi Belum jatuh tempo dan

Overdue but Not Impaired Not Yet Overdue but not Impaired

tidak mengalami penurunan nilai/ tidak mengalami penurunan nilai/

Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha (lihat Catatan 4).

The Group has recorded provision for impairment of trade receivables which has overdue accounts (Note 4).

Aset keuangan yang belum jatuh tempo yang terindikasi risiko kredit terutama dari kas dan setara kas dan aset keuangan lancar lainnya.

Financial assets that are not yet due, as indicated credit risk primarily of cash and cash equivalents and other current financial assets.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan atas penempatan dana di bank yang penggunaanya tidak dibatasi maupun yang dibatasi, karena penempatan dana hanya ditempatkan pada bank-bank yang berpredikat baik.

Management believes that there is no significant credit risk on placement of funds in the bank that its use is not limited or restricted, due to the placement of funds is only placed on banks that are predicated good.

(ii) Risiko Likuiditas (ii) Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.

Liquidity risk is the risk that the cash flow position of the Group indicates short-term earnings are not enough to cover short-term expenses.

Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen

The Group manages liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents are sufficient to meet the Group's commitment

Page 333: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 331

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 75 paraf:

Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.

to the normal operation of the Group and regularly evaluates the cash flow projections and actual cash flows, as well as maturity date schedule of financial assets and liabilities.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo:

The following table details financial liabilities analyzed by maturity:

Tidak Memiliki Jumlah/

Kurang dari 1 - 5 Tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Jatuh Tempo/ Total1 Tahun/ Years More than 5 Maturity not

Less than 1 year years DeterminedRp Rp Rp Rp Rp

Diukur d engan b iaya Pero lehan Diam or t isasi Measured at Amortized cost :Ut ang Usaha - Pihak Ket iga 314,126,455,716 -- -- -- 314,126,455,716 Trade Payable - Third PartiesBeb an Akrual 234,211,191,714 -- -- -- 234,211,191,714 Accrued ExpensesUt ang Bank 8,411,353,189 9,884,512,480 -- -- 18,295,865,669 Bank LoansUt ang Sew a Pem b iayaan 21,994,996,558 105,042,006,950 127,037,003,508 Finance Lease ObligationLiab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 80,114,380,612 -- -- -- 80,114,380,612 Other Current Financial LiabilitiesUt ang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- 197,506,875 197,506,875 Due to Related Parties Non-Trade

Jumlah 658,858,377,789 114,926,519,430 -- 197,506,875 773,982,404,094 Total

2016Akan Jatuh Tempo dalam/ Will Due On

Tidak Memiliki Jumlah/

Kurang dari 1 - 5 Tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Jatuh Tempo/ Total1 Tahun/ Years More than 5 Maturity not

Less than 1 year years DeterminedRp Rp Rp Rp Rp

Diukur d engan b iaya Pero lehan Diam or t isasi Measured at Amortized cost :Ut ang Usaha - Pihak Ket iga 254,713,743,081 -- -- -- 254,713,743,081 Trade Payable - Third PartiesBeb an Akrual 249,661,341,149 -- -- -- 249,661,341,149 Accrued ExpensesUt ang Bank 9,656,545,001 23,042,103,703 -- -- 32,698,648,704 Bank LoansLiab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 64,186,469,225 -- -- -- 64,186,469,225 Other Current Financial LiabilitiesUt ang Pihak Berelasi Non-Usaha -- -- -- 354,745,657,192 354,745,657,192 Due to Related Parties Non-Trade

Jumlah 578,218,098,456 23,042,103,703 -- 354,745,657,192 956,005,859,351 Total

2015Akan Jatuh Tempo dalam/ Will Due On

(iii) Risiko Pasar (iii) Market Risk a. Risiko Mata Uang a. Foreign Currency Risk

Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates.

Grup secara signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Grup dalam mata uang asing.

Group is significantly exposed to foreign currency risk because most transactions in foreign currency group.

Analisa Sensitivitas Sensitivity Analysis Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp624.120.754 (2015: Rp941.507.537).

A hypothetical weakening of the exchange rate of Rupiah against US Dollar is 10%, the Group’s profit before tax for the year would have increased by Rp624,120,754 (2015: Rp941,507,537).

Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%, akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp334.175.587 (2015: Rp369.500.059).

A hypothetical weakening of the exchange rate of Rupiah against Singapore Dollar is 10%, the Group’s profit before tax for the year would have increased by Rp334,175,587 (2015: Rp369,500,059 ).

Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba sebelum pajak.

The weakening of the exchange rate of Rupiah against other foreign currencies do not have material impact to the profit after tax.

Page 334: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report332

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 76 paraf:

b. Risiko Suku Bunga b. Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group did not have interest rate risk mainly because it does not have a loan with a floating interest rate.

Pengukuran Nilai Wajar Estimation of Fair Value Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar masing-masing kategori aset dan liabilitas keuangan:

The following table presents the carrying amounts of each category of financial assets and liabilities:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Fair Value Carrying Fair Value

Value ValueRp Rp Rp Rp

Aset Keuangan Financial Assets:Pin jam an yang Dib er ikan d an Piut ang Loans and Receivables:

Kas d an Set ara Kas 740,436,843,020 740,436,843,020 159,848,063,872 159,848,063,872 Cash and Cash EquivalentsPiut ang Usaha 775,978,241,129 775,978,241,129 575,226,876,921 575,226,876,921 Trade ReceivablePiut ang Pihak Berelasi Non-Usaha 525,498,069 525,498,069 1,287,224,420 1,287,224,420 Due from Related Parties Non-TradeAset Keuangan Lancar Lainnya 152,108,827,407 152,108,827,407 6,457,567,169 6,457,567,169 Other Current Financial Assets

Jumlah 1,669,049,409,625 1,669,049,409,625 742,819,732,382 742,819,732,382 Total

Liab ilit as Keuangan Financial Liabilities Measured atDiukur d engan Biaya

Pero lehan Diam or t isasi Amortized cost :Ut ang Usaha - Pihak Ket iga 314,126,455,716 314,126,455,716 254,713,743,081 254,713,743,081 Trade Payable-Third PartiesBeb an Akrual 234,211,191,714 234,211,191,714 249,661,341,149 249,661,341,149 Accrued ExpensesUt ang Bank 18,295,865,669 18,295,865,669 32,698,648,704 32,698,648,704 Bank LoansUt ang Sew a Pem b iayaan 127,037,003,508 127,037,003,508 -- -- Finance Lease ObligationLiab ilit as Keuangan Jangka Pend ek Lainnya 80,114,380,612 80,114,380,612 64,186,469,225 64,186,469,225 Other Current Financial LiabilitesUt ang Pihak Berelasi Non-Usaha 197,506,875 197,506,875 354,745,657,192 354,745,657,192 Due to Related Parties Non-Trade

Jumlah 773,982,404,094 773,982,404,094 956,005,859,351 956,005,859,351 Total

20152016

Pada 31 Desember 2016 dan 2015, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai wajarnya.

As of December 31, 2016 and 2015, management estimated that the carrying value of the current assets and financial liabilities and those accounts with no determined maturity reflected their fair value.

34. Manajemen Permodalan 34. Capital Management

Manajemen melakukan pengelolaan permodalan melalui pengawasan atas saldo kas dan setara kas, saldo liabilitas dan hasil operasional Perusahaan serta rasio liabilitas neto disesuaikan terhadap modal. Pengelolaan permodalan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dan memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan pengelolaan permodalan, Perusahaan melakukan evaluasi berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan dan evaluasi atas performance project yang sedang berlangsung serta pengembangan project baru.

Management conducts supervision over the management of capital through cash and cash equivalents balance of the liability and the results of operations of the Company as well as the ratio of adjusted net liabilities to equity. Capital management is to maintain the continuity of the Company's business and maximize the benefits for shareholders and other stakeholders. In managing the capital, the Company periodically evaluate the necessity and sufficiency of funds to support the Company's operation and performance evaluation of ongoing projects and new project development.

Page 335: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 333

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 77 paraf:

Berikut ringkasan data kuantitatif pengelolaan permodalan pada 31 Desember 2016 dan 2015:

The following summaries quantitative data for capital management on December 31, 2016 and 2015:

2016 2015Rp Rp

Liabilitas Neto: Net Liabilities:Jumlah Liabilitas 1.086.619.553.976 1.246.318.520.242 Total LiabilitiesDikurangi : Kas dan Setara Kas (740.436.843.020) (159.848.063.872) Less: Cash and Cash Equivalent

Jumlah Liabilitas Neto 346.182.710.956 1.086.470.456.370 Total Net Liabilities

Jumlah Ekuitas 3.129.069.996.103 1.739.951.627.864 Total EquityDitambah (Dikurangi): Addition (Less):

Tambahan Modal - Neto 22.910.617.240 23.058.434.679 Net Additional Paid - in CapitalSelisih Nilai Transaksi Difference in Value from

dengan Pihak Nonpengendali 25.748.354.393 25.748.354.393 Non-controlling Interset Transaction

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive IncomePengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 11.577.231.733 16.187.627.611 Remeasurment Defined Benefit Plan

Kepentingan Nonpengendali (7.191.890.590) 4.064.970.291 Non-controlling Interest

Jumlah 53.044.312.776 69.059.386.974 Total

Jumlah Ekuitas yang Disesuaikan 3.182.114.308.879 1.809.011.014.838 Total of Adjusted Equity

Rasio Liabilitas Neto terhadap Ekuitas Disesuaikan 0,1 0,6 Net Liability Ratio to Adjusted Equity

35. Transaksi Non-kas dan Reklasifikasi 35. Non-cash Transactions and Reclassification

Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:

The following are investing and financing activities that did not affect cash flows:

Biaya emisi saham yang masih terutang pada 31 Desember 2016 sebesar Rp1.534.991.622 (Catatan 15).

Shares issuance cost through as of December 31, 2016 amounting to Rp1,534,991,622 (Note 15).

Pada tahun 2016, penambahan aset tetap dan aset tak berwujud melalui sewa pembiayaan adalah sebesar Rp147.292.412.758.

In 2016, addition of property and equipment through finance lease amounted Rp147,292,412,758.

Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2016 dan 2015 dari reklasifikasi uang muka masing-masing sebesar Rp23.949.253.271 dan Rp27.416.500.706.

Addition of property and equipment Groups period December 31, 2016 and 2015 from reclassification of advances amounting to Rp23,949,253,271 and Rp27,416,500,706, respectively.

Pada tahun 2016 perolehan perangkat lunak melalui utang lain-lain sebesar Rp20.698.159.041.

In 2016, acquisition of software through other payables amounted Rp20,698,159,041.

Pada tahun 2015, penambahan beban bunga melalui beban akrual sebesar Rp34.795.388.015.

In 2015, through the addition of interest expense through accrued expenses amounted Rp34,795,388,015.

Pada tahun 2015, pelepasan aset tetap melalui piutang lain-lain sebesar Rp85.000.000.

In 2015, disposal of property and equipment through other receivables amounted Rp85,000,000.

36. Ikatan dan Perjanjian Penting 36. Commitments and Significant Agreements

a. Perjanjian Sewa a. Rental Agreement Pada bulan Pebruari 2005, PT Diagram

Healthcare Indonesia (DHI), entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama 13 tahun dan dapat diperbaharui lagi untuk 5 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000

On February 2005, PT Diagram Healthcare Indonesia (DHI), a subsidiary entered into lease agreement of Siloam Cinere Hospital with PT Anadi Sarana Tatahusada. This agreement is valid for 13 years and can be renewed for another 5 years with total amount of lease Rp12,000,000,000.

Page 336: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report334

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 78 paraf:

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa yang dicatatkan masing-masing sebesar Rp1.144.080.802 dan Rp1.272.895.508.

Rental expenses for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp1,144,080,802 and Rp1,272,895,508, respectively.

Berdasarkan perjanjian sewa yang dibuat

oleh Allen & Gledhill Advocates & Solicitors tanggal 8 Nopember 2010, PT East Jakarta Medika (EJM) selaku pihak yang menerima novasi sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk, entitas induk, terakhir tanggal 10 Oktober 2011, mengadakan perjanjian sewa dengan PT Graha Pilar Sejahtera selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, EJM akan membayar beban sewa yang terdiri dari tarif sewa pokok dan tarif sewa variabel. Sewa pokok ditentukan pada tahun pertama dan selanjutnya disesuaikan, sedangkan tarif variabel diperhitungkan mulai tahun kedua berdasarkan persentase tertentu dari gross revenue. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2% ditambah suku bunga rata-rata pinjaman dari 3 bank tertentu di Singapura.

Based on the rental agreement of Allen & Gledhill Advocates & Solicitors dated November 8, 2010, PT East Jakarta Medika (EJM )which received novation from PT Lippo Karawaci Tbk, ultimate parent company, on October 10, 2011 entered into a lease agreement with GPS for 15 years. Based on the agreement, EJM shall pay rental fee which consist of base rent and variable rent. Base rent commences in the first year of the lease period and will be adjusted in the following year, while variable rent will commence in the second year of the lease period based on certain percentage of gross revenue. Rental expense will be paid quarterly. Any late payment will be subjected to 2% penalty plus interest rate based on the average lending rate of 3 banks in Singapore.

Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 19).

As this sale and leaseback transaction met the classification of operating lease and the transaction price was above its fair value, the difference was recognized as deferred gain (see Note 19).

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa atas transaksi jual dan sewa balik properti masing-masing sebesar Rp20.234.392.357 dan Rp19.421.265.762.

Rental expenses for sale and lease-back transaction for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp20,234,392,357 and Rp19,421,265,762, respectively.

Pada 7 Januari 2012, Perusahaan

mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Palembangparagon Mall (PM). Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak grand opening rumah sakit dan memiliki tenggang waktu tidak dikenakan sewa (grace period) selama 3 (tiga) bulan sejak grand opening rumah sakit.

On January 7, 2012, the Company entered into a lease agreement for Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) with PT Palembangparagon Mall (PM). This agreement is valid for 10 years from the grand opening of the hospital and included a rental free period (grace period) for 3 (three) months since the grand opening of the hospital.

Atas perjanjian tersebut, Siloam Sriwijaya akan membayar beban sewa sebesar Rp3 miliar dan meningkat Rp500 juta setiap tiga tahun, yang dibayar di muka untuk tiap periode sewa selambat-lambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan I (pertama) periode sewa.

Based on the agreement, Siloam Sriwijaya shall pay rental fee in the amount of Rp3 billion and will be increased by Rp500 million every three years period. The rental fee is payable in advance for each period not later than the 10th day of the first month of the rental period.

Page 337: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 335

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 79 paraf:

Pada 5 Oktober 2012, PM menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan bangunan dengan PT Bisma Pratama Karya, sehingga Siloam Sriwijaya menerima novasi kepemilikan sewa. Perjanjian ini tidak mengubah ketentuan sewa di perjanjian sebelumnya.

On October 5, 2012, PM entered into transfer of property ownership agreement with PT Bisma Pratama Karya, thus, Siloam Sriwijaya receive novation of lease ownership. This agreement did not change the terms of the original lease agreement.

Pada 2 Januari 2014, PT RS Siloam Hospital Sumsel (RSSH) mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Bisma Pratama Karya. Perjanjian ini diakhiri berdasarkan perjanjian pengakhiran tanggal 2 Desember 2014 akibat pengalihan kepemilikan atas bangunan. Pada tanggal 2 December 2014, RSSH mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Sriwijaya dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha Siloam Sriwijaya pada 6 Nopember 2013. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.

On January 2, 2014, PT Siloam Hospital Sumsel (RSSH) entered the hospital building lease agreement Siloam Palembang (Siloam Sriwijaya) with PT Bisma Pratama Karya. This agreement is ended based on agreement dated December 2, 2014 related to transfer ownership of building. Then, on December 2, 2014, RSSH entered to new lease agreement Siloam Sriwijaya with PT Metropolis Propertindo Utama. This agreement valid for 15 years since issuance Siloam Sriwijaya business licence which on November 6, 2013. Rental is paid quarterly.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp3.472.810.869 dan Rp1.487.141.905.

Rental expenses for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp3,472,810,869 and Rp1,487,141,905.

Pada 28 Mei 2014, PT Berlian Cahaya Indah, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha dari Siloam Hospitals Purwakarta yaitu pada tanggal 14 Mei 2014. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.

On May 28, 2014, PT Berlian Cahaya Indah, a subsidiary, entered into lease agreements Siloam Purwakarta’s hospital building with PT Metropolis Propertindo Utama. This agreement is valid for 15 years from the date of issuance of the business license of Siloam Purwakarta which on May 14, 2014. Rent is paid quarterly.

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp3.538.290.267 dan Rp939.363.384.

Rental expenses for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp3,538,290,267 and Rp939,363,384, respectively.

Pada 22 Desember 2014, PT Krisolis Jaya Mandiri, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Kupang dengan PT Nusa Bahana Niaga. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal penerbitan izin usaha dari Siloam Hospitals Kupang yaitu pada tanggal 1 Desember 2014. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.

On December 22, 2014, PT Krisolis Jaya Mandiri, a subsidiary, entered into lease agreements Siloam Purwakarta’s hospital building with PT Nusa Bahana Niaga. This agreement is valid for 15 years from the date of issuance of the business license of Siloam Kupang which on December 1, 2014. Rent is paid quarterly.

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp1.312.268.200.

Rental expenses for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp1,312,268,200.

Page 338: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report336

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 80 paraf:

Pada 1 April 2015, PT Siloam International Hospitals Tbk mengadakan perjanjian sewa sebagian lantai Gedung dengan PT Grahaputra Mandirikharisma. Perjanjian ini berlaku selama 4 tahun dimulai dari 1 April 2015. Sewa dibayarkan setiap 6 bulan.

On April 1, 2015, PT Siloam International Hospitals Tbk, entered into lease agreements with PT Grahaputra Mandirikharisma. This agreement is valid for 4 years starting from April 1, 2015. Rent is paid every 6 months..

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp5.629.338.000.

Rental expenses for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp5,629,338,000.

Pada 24 Agustus 2016, PT Bina Bahtera

Sejati, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Buton dengan PT Andromeda Sakti. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.

On August 24, 2016, PT Bina Bahtera, a subsidiary, entered into lease agreements Siloam Buton hospital building with PT Andromeda Sakti. This agreement is valid for 15 years. Rent is paid quarterly.

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp2.250.072.000.

Rental expenses for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp2,250,072,000.

Pada 24 Agustus 2016, PT Lintas Buana

Jaya, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Labuan Bajo dengan PT Pancuran Intan Makmur. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun. Sewa dibayarkan setiap 3 bulan.

On August 24, 2016, PT Lintas Buana Jaya, a subsidiary, entered into lease agreements Siloam Labuan Bajo hospital building with PT Pancuran Intan Makmur. This agreement is valid for 15 years. Rent is paid quarterly.

Untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp3.809.849.291.

Rental expenses for the period ended December 31, 2016 amounted to Rp3,809,849,291.

b. Perjanjian Menyewakan Kembali (Sub-

Lease) antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK)

b. Sub-Lease Agreement between the Company and PT Lippo Karawaci Tbk (LK)

Pada 30 April 2013, 13 Mei 2013 dan 1 Juli 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian menyewakan kembali (sub-lease) dengan LK, entitas induk, yang meliputi properti Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali dan Siloam Hospitals TB Simatupang.

On April 30, May 13, and July 1, 2013, the Company entered into a sub-lease agreement with LK, ultimate parent entity of the Company, covering property of Siloam Hospitals Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali and Siloam Hospitals TB Simatupang.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015, beban sewa yang dicatatkan sebesar Rp91.201.094.805 dan Rp67.606.041.058.

For the year ended December 31, 2016 and 2015 rental expenses amounted to Rp91,201,094,805 and Rp67,606,041,058, respectively.

Page 339: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 337

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 81 paraf:

c. Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK)

c. Master Agreement between the Company with PT Lippo Karawaci Tbk (LK)

Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan LK, entitas Induk, yang meliputi:

On April 30, 2013, the Company entered into a preliminary agreements with LK, ultimate parent entity of the Company, which include:

Perjanjian sewa properti Rumah Sakit Umum Siloam dan properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Kemang dan Siloam Hospitals St. Moritz;

Property lease agreement of Rumah Sakit Umum Siloam and the properties to be used as Siloam Hospitals Kemang and Siloam Hospitals St. Moritz;

Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bintaro dan Siloam Hospitals Surabaya Manyar;

The right to build properties that will be used as Siloam Hospitals Yogyakarta, Siloam Hospitals Bintaro and Siloam Hospitals Surabaya Manyar;

Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Pontianak; dan

The agreement to offer certain property to be operated as Siloam Hospitals Pontianak; and

Perjanjian kerjasama operasi Siloam Hospitals Bandung.

Co-operation agreement Siloam Hospitals Bandung.

d. Master Agreement antara Perusahaan

dengan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)

d. Master Agreement between the Company with PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)

Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang meliputi:

On April 30, 2013, the Company entered into a preliminary agreements with MPU which include:

Jual beli saham Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Surabaya Sea Master;

Sale and purchase of shares of Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba and Siloam Hospitals Surabaya Sea Master;

Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Padang, Siloam Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals Lampung;

Right to build properties that will be used as Siloam Hospitals Padang, Siloam Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono and Siloam Hospitals Lampung;

Hak untuk mengoperasikan dan mengelola Siloam Hospitals Kupang;

The right to operate and manage Siloam Hospitals Kupang;

Perjanjian sewa properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Surabaya Sea Master, Siloam Hospitals Pluit dan Siloam Hospitals Cempaka Putih; dan

Property lease agreement of Siloam Hospitals Surabaya Sea Master, Siloam Hospitals Pluit and Siloam Hospitals Cempaka Putih; and

Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Purwakarta, Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi, Siloam Hospitals Serang dan Siloam Hospitals Pekanbaru.

The agreement to offer certain property to be operated as Siloam Hospitals Purwakarta, Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi, Siloam Hospitals Serang and Siloam Hospitals Pekanbaru.

Page 340: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report338

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 82 paraf:

37. Segmen Operasi 37. Operating Segments

Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Others Elimination ConsolidationLippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar PalembangVillage Jeruk

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpPend ap at an Ekst ernal/ External Revenue

Raw at Inap / Inpatient 446,843 368,353 214,694 315,555 116,977 128,355 211,584 174,632 128,871 1,069,288 -- 3,175,154Raw at Jalan / Outpatient 373,632 255,342 106,211 213,145 108,037 88,970 96,173 126,862 63,317 563,915 (2,395) 1,993,209

820,475 623,695 320,905 528,701 225,014 217,325 307,758 301,494 192,188 1,633,203 -- 5,168,363

Lab a Brut o / Gross ProfitRaw at Inap / Inpatient 154,061 107,947 61,122 90,272 26,277 51,284 54,761 68,758 37,530 288,746 -- 940,758Raw at Jalan / Outpatient 136,502 55,868 49,444 81,646 32,536 20,462 28,963 48,506 14,147 113,336 -- 581,410

290,563 163,814 110,567 171,918 58,812 71,746 83,724 117,264 51,677 402,082 -- 1,522,168Beb an Usaha d an Lain -lain /Operating Expense and Others (114,523) (93,216) (55,129) (155,273) (61,962) (48,549) (51,952) (51,040) (36,620) (632,205) -- (1,300,470)

(3,636) (3,731) (744) (6,302) 462 (2,383) (492) (1,260) (215) (31,104) (49,404)Beb an Pajak/ Tax Expenses -- -- -- -- 760 (5,037) -- -- (3,705) (65,609) -- (73,592)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit (Loss) for the Year 172,404 66,867 54,693 10,343 (1,928) 15,777 31,280 64,965 11,137 (326,836) 98,702

Aset Segmen/ Segment Assets 1,042,931 433,241 295,709 351,809 108,359 176,066 165,407 415,802 85,924 1,140,440 -- 4,215,690

Liabilitas Segmen/Segment Liabilities 232,974 103,815 64,879 456,795 130,059 146,769 131,572 319,926 78,468 (578,637) -- 1,086,620

Pengeluaran Barang Modal/Capital Expenditure 16,042 19,827 6,076 42,166 6,613 6,478 4,098 3,378 7,096 364,816 -- 476,590Penyusutan/Depreciation 25,275 17,253 9,405 54,611 8,630 21,326 22,106 21,486 20,069 159,483 -- 359,644Beban Non-kas Selain Penyusutan/Non-Cash Expenses exclude Depreciation 2,408 2,765 1,762 2,597 788 753 915 873 608 14,850 -- 28,319

2016 (dalam Jutaan Rupiah/In Millions Rupiah )

Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasian/Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Others Elimination ConsolidationLippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar PalembangVillage Jeruk

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RpPend ap at an Ekst ernal/ External Revenue

Raw at Inap / Inpatient 425,310 296,402 186,469 251,636 91,807 107,027 160,074 126,664 107,551 831,635 -- 2,584,575Raw at Jalan / Outpatient 321,915 217,015 93,620 176,192 94,452 77,769 66,637 87,431 50,304 374,208 -- 1,559,543

747,225 513,417 280,089 427,828 186,259 184,796 226,711 214,095 157,855 1,205,843 -- 4,144,118

Lab a Brut o / Gross ProfitRaw at Inap / Inpatient 145,244 88,324 44,497 52,453 16,575 37,882 49,203 56,289 27,339 274,764 -- 792,570Raw at Jalan / Outpatient 91,495 47,065 39,937 44,790 28,843 15,752 13,912 23,403 10,112 68,667 -- 383,976

236,739 135,389 84,434 97,243 45,418 53,634 63,115 79,692 37,451 343,431 -- 1,176,546

Beb an Usaha d an Lain -lain / (97,222) (80,990) (51,067) (104,463) (59,034) (42,802) (46,786) (38,996) (31,471) (465,650) -- (1,018,481)Operating Expense and Others (3,314) (3,297) (740) (1,867) 800 (2,846) (456) (1,093) (247) (39,259) -- (52,319)Beb an Pajak/ Tax Expenses -- -- -- -- (473) (350) -- -- (1,174) (42,044) -- (44,041)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit (Loss) for the Year 136,203 51,102 32,627 (9,087) (13,289) 7,636 15,873 39,603 4,559 (203,522) 61,705

Aset Segmen/ Segment Assets 964,984 346,322 96,765 383,312 118,394 188,953 111,512 221,272 145,516 409,239 -- 2,986,270

Liabilitas Segmen/Segment Liabilities 319,183 82,731 (77,666) 498,562 139,263 175,573 108,972 190,597 133,103 (324,000) -- 1,246,318

Pengeluaran Barang Modal/Capital Expenditure 16,080 9,971 7,474 10,171 3,385 3,944 6,632 2,112 4,488 214,835 -- 279,092Penyusutan/Depreciation 24,454 16,136 10,074 55,273 8,469 19,559 21,457 21,076 18,853 141,615 -- 336,965Beban Non-kas Selain Penyusutan/Non-Cash Expenses exclude Depreciation 3,255 2,852 2,816 2,970 1,538 671 876 882 509 37,886 -- 54,255

2015 (dalam Jutaan Rupiah/In Millions Rupiah )

38. Kasus Hukum 38. Litigation Cases

Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai Penggugat mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni 2010.

On March 27, 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong and dr Hardi Susanto as the plaintiffs filed a lawsuit against the Company as defendant regarding the termination of the plaintiff’s work contract. All claims were declined through the decision of the District Court Jakarta Barat No. 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR dated July 23, 2009 but was accepted by the verdict of the High Court of Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI dated June 29, 2010.

Page 341: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 339

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 83 paraf:

Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung membatalkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak berwenang untuk mengadili dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya pengadilan sebesar Rp500.000. Putusan Mahkamah Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap.

On 24 September 2010, the Plaintiff filed a cassation against the verdict of the Jakarta High Court to the Supreme Court. Then based on the notification of the verdict of Supreme Court No. 410.K/Pdt/2011 jo. No. 147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar dated August 20, 2013. Supreme Court overturned the verdict of Jakarta High Court and declare the Jakarta High Court is not authorized to prosecute and punish the Plaintiff to pay the court fee Rp. 500,000. The verdict of Supreme Court mentioned above has final and binding.

Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September 2015, Penggugat mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal 16 Januari 2017, Perusahaan telah menerima salinan resmi putusan Peninjauan kembali dimana Mahkamah Agung menolak gugatan para penggugat untuk seluruhnya.

Following up the verdict, on 13 September 2015, the plaintiff filed a judicial review to the Supreme Court. On January 16, 2017, the Company has received an official copy of the review of the decision in which the Supreme Court rejected the plaintiff's claim in full.

Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris,

mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum terkait dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat.

On August 8, 2014, Drs.H.Akhmad Harris, filed a lawsuit in the Distric Court of Tangerang 470/Pdt.G/2014/PN.TNG to the Company in connection with malpractice suffered by the plaintiff.

Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai material sebesar Rp906.231.000, yang diklaim oleh Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dan kerugian non-material sebesar Rp500.000.000.000.

The value of a lawsuit filed by the plaintiffs include material loss of Rp906,231,000, which represent costs incurred by the claimant and non-material losses amounting Rp500,000,000,000.

Semua tuntutan yang diajukan Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal 6 Agustus 2015.

All claims filed by the Plaintiff was rejected by verdict of the Tangerang District Court 470 / Pdt.G / 2014 / PN.TNG dated August 6, 2015.

Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan tersebut.

On August 19, 2015, Plaintiffs filed an appeal against the verdict.

Pada tanggal 16 Februari 2016 Pengadilan Tinggi Banten mengeluarkan putusan dengan nomor register perkara 131/PDT/2015/PT.BTN untuk menguatkan putusan Pengadilan Negeri sebelumnya.

On February 16, 2016 the Banten Supreme Court issued a decision in the case with register number 131 / PDT / 2015 / PT.BTN to strengthen the District Court's previous decision.

Page 342: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report340

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 84 paraf:

Pada tanggal 29 Maret 2016, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi di Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima pemberitahuan lebih lanjut dari Pengadilan.

On March 29, 2016, Plaintiff filed a cassation to the Supreme Court. Up to the reporting date, the Company has not received further notice from the court.

Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby

Soehartono (Penggugat) mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan penggunaan potret diri Penggugat oleh Perusahaan (“Tergugat”). Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup ganti kerugian material sebesar Rp375.229.125 dan ganti kerugian non-material sebesar Rp8.000.000.000.

On December 16, 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono (Plaintiff) filed a lawsuit to the Surabaya Commercial Court at Surabaya District Court in connection with the use of self-portrait of the plaintiff by the company (“Defendant”). The value of the lawsuit filed by plaintiff include material compensation in the amount of Rp375,229,125 and non-material compensation in the amount of Rp8,000,000,000.

Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp200.000.000 dan membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp500.000 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut.

Lawsuit filed by Plaintiff was granted partly by Commercial Court at Surabaya District Court based on verdict No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby dated April 13, 2015 in which the Defendant was sentenced to pay compensation in the amount of Rp200,000,000 and forced to pay money in the amount of Rp500,000 per day delay since the verdict has legal binding until the implementation of the court verdict.

Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut.

On April 27, 2015, the Defendant filed a cassation against the verdict.

Pada tanggal 13 April 2016, Mahkamah Agung mengeluarkan putusan No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 yang menolak Permohonan Kasasi Tergugat dan menghukum tergugat dengan membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp200.000.000.

On 13 April 2016, the Supreme Court issued a ruling No. 262K/Pdt.Sus-HKI/2016 which rejected the application of Cassation Defendants and punish the defendant to pay damages to the plaintiff amounted to Rp200,000,000.

Berdasarkan hukum yang berlaku, Perusahaan dapat menempuh upaya hukum luar biasa yaitu peninjauan kembali yang batas waktu pengajuannya maksimal 180 hari sejak salinan resmi putusan diterima oleh para pihak.

Based on applicable laws, the Company may take further legal action for filling reconsideration which deadline maximum of 180 days from the official copy of the decision that accepted by the parties.

Pada tanggal 23 Februari 2016, Drs. H.

Akhmad Haris mengajukan gugatan terhadap perusahaan ke Pengadilan Negeri Tangerang dengan No. Perkara 130/PDt.G/2016/PN.TNG terkait dengan dugaan pembocoran informasi medis oleh perusahaan kepada dr. Marius Widjajarta, salah satu narasumber dalam acara di TV ONE yang disiarkan pada tanggal 17 April 2015.

On February 23, 2016, Drs. H. Akhamad Haris filed a lawsuit against the company to the Tangerang District Court with No. Case 130 / Pdt.G / 2016 / PN.TNG related to the alleged leak of medical information by the company to dr. Marius Widjajarta, one of the speakers in the event on TV ONE aired on April 17, 2015.

Page 343: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan keuangan konsolidasian 2016Consolidated Financial Statements 2016

Tanggungjawab Sosial PerusahaanCorporate Social Reponsibility

Tata kelola PerusahaanCorporate Governance

Tinjauan Operasional PendukungSupporting Operational Review Laporan keuangan konsolidasian 2016

Consolidated Financial Statements 2016

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals Tbk Laporan Tahunan 2016 Annual Report 341

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 85 paraf:

Nilai gugatan yang diajukan oleh penggugat adalah nilai imaterial sebesar Rp5.000.000.000 tanpa adanya nilai material.

The value of a lawsuit filed by the plaintiff is immaterial value of 5,000,000,000 without material value.

Pada sidang yang dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2016, Pengadilan Negeri Tangerang telah mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat ditolak seluruhnya.

At the trial held on August 22, 2016, the Tangerang District Court has issued a ruling stating that the Plaintiff's claim rejected entirely.

Perusahaan berkeyakinan bahwa putusan Pengadilan Negeri Tangerang tersebut telah berkekuatan hukum tetap dan Penggugat tidak dapat mengajukan upaya hukum lainnya, karena jangka waktu untuk mengajukan upaya hukum banding yaitu selama 14 hari setelah pembacaan putusan di persidangan telah terlampaui.

The Company believes that the District Court Tangerang was final and binding and the Plaintiff can not apply for other legal remedies, because a period of time to file an appeal is 14 days after the verdict in the court has been exceeded.

39. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 39. Events After Reporting Period a. Pada tanggal 8 Februari 2017, Perusahaan

dan PT Mahkota Buana Selaras (MBS), entitas anak, telah menandatangani Akta Jual Beli Saham Nomor 65 dan Nomor 66, yang dibuat oleh I Gede Sutama, SH, notaris di Mataram, dimana Perusahaan dan MBS telah mengakuisisi 25.000 saham, yang merupakan 100% dari semua modal yang ditempatkan dan disetor PT Graha Ultima Medika, operator dari Rumah Sakit Graha Ultima Medika di Mataram. Akuisisi ini bernilai Rp155.000.000.000.

a. On 8 February 2017, the Company and PT Mahkota Buana Selaras, subsidiary have entered into Deed of Share Sale and Purchase Number 65 and Number 66, made before I Gede Sutama, S.H., public notary in Mataram, pursuant to which the Company and MBS have acquired 25.000 shares, representing 100% of all of the issued and paid up capital in PT Graha Ultima Medika, the operator of Graha Ultima Medika Hospital in Mataram. The acquisition cost amounting to Rp155,000,000,000.

b. Pada 14 Februari 2017, PT Tunggal Pilar Perkasa dan PT Mahkota Buana Selaras, entitas anak telah menandatangani Akta Pengalihan Saham Nomor 28, 29, 30, 31, 32 dan Nomor 33, yang dibuat oleh Sriwi Bawana Nawaksari, SH, M.Kn., notaris di Kabupaten Tangerang, dimana PT Tunggal Perkasa Pilar dan PT Mahkota Buana Selaras telah mengakuisisi 2.500 saham, yang merupakan 100% dari modal yang ditempatkan dan disetor PT Lishar Sentosa Pratama, operator Rumah Sakit Sentosa di Bekasi. Akuisisi ini bernilai Rp26.500.000.000.

b. On 14 February 2017, PT Tunggal Pilar Perkasa and PT Mahkota Buana Selaras, subsidiaries have entered into Deed of Transfer of Shares Right Number 28, 29, 30, 31, 32 and Number 33, made before Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., public notary in Tangerang District, pursuant to which PT Tunggal Pilar Perkasa and PT Mahkota Buana Selaras have acquired 2.500 shares, representing 100% of all of the issued and paid up capital in PT Lishar Sentosa Pratama, the operator of Sentosa Hospital in Bekasi. The acquisition cost amounting to at Rp26,500,000,000.

Page 344: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan ManajemenManagement Reports

Ikhtisar utamaHighlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Strengthening Our Track Record | PT Siloam International Hospitals TbkLaporan Tahunan 2016 Annual Report342

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENT (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended, 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam Rupiah Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed In Full Rupiah, unless otherwise stated)

Final Draft / 28-Feb-17 86 paraf:

40. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2016

40.New Accounting Standards not Yet Effective for Year 2016

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK 1 “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” dan ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are amendments to PSAK 1 “Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative” and ISAK 31 “Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property”.

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK 69 “Agrikultur” dan amandemen PSAK 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif”.

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are PSAK 69 “Agriculture” and amendments to PSAK 16 “Property and equipment about Agriculture: Bearer Plants”.

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements is authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.

41. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

41.Responsibility and Issuance of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada 22 Februari 2017.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. The consolidated financial statements were authorized for issuance by Directors on February 22, 2017.

Ditandatangani oleh:

Romeo Fernandez Liedo

Budi Raharjo Legowo President Director Finance Director

Page 345: mempeRkuat - Rumah Sakit Siloam Hospitals · 102 Kemampuan Membayar Utang Dan ... (Revisi 2013) * Restated PSAK 24 (Revision2013) Laporan keuangan konsolidasian 2016 …

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Head Office:

PT Siloam International Hospitals Tbk

Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan - Lantai 32

Jl. Boulevard Jend.Sudirman No. 15 Lippo Village

Tangerang 15810

Banten, Indonesia

Telepon : +6221 2566 8000

Faksimili : +6221 546 0075

www.siloamhospitals.com